Top Banner
ppl LAPORAN PRAKTIKUM Programmable Logic Control 1 (PLC) ZELIO SOFT 2 HENDI SETIAWAN 214341087 2AEC
41

Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

Apr 14, 2016

Download

Documents

Hendi Setiawan

Dokument ini merupakan laporan hasil praktikum Instalasi mesin listrik, data didalam dokumen ini tidak dapat dijadikan acuan karena merupakan hasil praktek sendiri sehingga dapat terjadi kesalahan.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

ppl

LAPORAN PRAKTIKUM

Programmable Logic Control 1 (PLC)ZELIO SOFT 2

HENDI SETIAWAN

214341087

2AEC

TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR DAN MEKATRONIKA

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG

Page 2: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Programmable Logic Control (PLC)

Kata Programmable Logic Controller atau yang sering disingkat dengan PLC seringkali kita temui beberapa tahun terakhir. Pada mulanya alat ini digunakan untuk menggantikan sistem control berbasis relay yang tidak fleksibel dan mahal. PLC sangat berbeda dengan rangkaian konvensional berbasis relay dimana wiring akan sangat rumit jika suatu control yang di inginkan sangat kompleks, berbeda dengan PLC dengan cara memprogram lewat console atau PC dan wiring yang tetap kita dapat menyelesaikan suatu masalah system kendali dengan lebih efektif dan efisien

DEFINISI PLC

Berdasarkan namanya, konsep Programmable Logic Controller adalah sebagai berikut:

1. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.

2. Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.

3. Controller , menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

Menurut National Electrical Manufacturing Assosiation (NEMA), PLC didefinisikan sebagasi suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik seperti: logika, sekuen, timing , counting , dan aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan yang diinginkan. PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus sesuai variabel masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol.

Menurut forumsains.com, PLC merupakan “komputer khusus” untuk aplikasi dalam industri, untuk memonitor proses, dan untuk menggantikan hard wiring control dan memiliki bahasa pemrograman sendiri. Akan tetapi PLC berbeda dengan perangkat komputer karena dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi dan ahli listrik di industri yang tidak harus

Programable Logic Control | 2

Page 3: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

mempunyai kemampuan elektronika tinggi dan memberikan kendali yang fleksibel berdasarkan eksekusi instruksi logika.

Menurut Capiel (1982), PLC adalah sistem elektronik yang beroperasi secara digital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog.

Fungsi PLC

Fungsi dan kegunaan dari PLC dapat dikatakan hampir tidak terbatas. Tapi dalam prakteknya dapat dibagi secara umum dan khusus.

Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut :

1. Kontrol Sekuensial

Memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step / langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.

2. Monitoring Plant

Memonitor suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut ke operator.

Secara khusus, PLC mempunyai fungsi sebagai pemberi masukan (input) ke CNC (Computerized Numerical Control) untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya jika dibandingkan dengan PLC. Perangkat ini, biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.

Programable Logic Control | 3

Page 4: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengenalan Software Zelio

Berikut tampilan awal Zelio Soft 2 :

Gambar 2.1Tampilan Awal Software Zelio

Fungsi dari setiap menu :

1. Menu : menyediakan opsi cepat seperti membuat baru file, membuka file, menyimpan

file dan lain – lain.

2. Check Program : untuk mengecheck program yang kita buat.

3. Ruang Number : ruang nomor dari setiap waktu penyeleksianya.

4. Contact/input : fungsi ini bias berupa masukan seperti Push button, Contact NO dan

Contact NC.

5. Input : fungsi ini berupa masukan awal seperti push button atau switch.

6. Z keys : Tombol iastryve yang diberikan oleh zelio untuk Push button internal pada

perangkat hardwarenya.

7. Jumlah data: banyaknya data yang digunakan pada saat membuat ladder diagram.

8. Flag : fungsi ini sama seperti memory, untuk menyimpan 1 bit data.

9. Output : output yang di bicarakan disini adalah relay internal dari PLC zelio tersebut.

Programable Logic Control | 4

Page 5: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

10. Timer : fungsi timer untuk membuat delay, mempercepat atau membuat waktu data

berubah dengan waktu yang sesuai dengan keinginan kita.

11. Counter : fungsinya untuk membuat output keluaran tertunda sesuai dengan impulse yang

masuk, dan impulse masukan yang di inginkan kita dapat atur.

12. Fast counter : untuk menghitung counter yang cepat dengan tepat.

13. Symbol komunikasi : Port Com yang dipakai pada saat menggunakan PC ke PLC

14. Analaog Comparator : Pembanding dengan menggunakan input analog.

15. Counter Comparator : Pembanding dengan menggunakan input Counter.

16. Output Coil : Menampilkan hasil dari output yang telaj kita eksekusi.

17. Edit Program : opsi praktis untuk edit Program.

18. Simulasi : opsi praktis untuk mensimulasikan program.

2.2 Pengenalan Hardware Zelio

Gambar 2.2 Tampilan Hardware Zelio

Zelio Smart Relay adalah sebuah mini PLC (Programmable logic controller). Zelio

merupakan sebuah pengontrol otomatis berbesis logika yang berukuran iastry kecil sebagai

pengganti iast kendali konvensional seperti relay dan kontaktor biasa. Zelio termasuk mini PLC

Programable Logic Control | 5

Page 6: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

dengan Input/Output mulai dari 10 I/O sampai dengan 40 I/O.

Mengapa disebut Smart Relay? Karena memang ukurannya yang iastry kecil (Zelio paling kecil

seukuran iastry kontaktor) tetapi memiliki kemampuan kendali yang tinggi.

Zelio Smart Relay memiliki dua jenis input, yaitu input discrete (input digital: On/Off)

dan input analog (0-10 VDC). Untuk Zelio Smart Relay yang sumber teganganya DC  (tipe SR*

B**JD atau SR* B**BD) biasanya memiliki kedua jenis input (input discrete dan input analog)

kecuali pada tipe SR* A**BD yang hanya memiliki input discrete saja. Sedangkan pada Zelio

Smart Relay yang sumber teganganya AC (tipe SR* ***B atau SR****FU) semuanya hanya

memiliki satu jenis input saja yaitu input discrete.

Tujuan diciptakannya Smart Relay :

1. Untuk menggantikan logika dan pengerjaan sirkit iastr relay yang merupakan instalasi

langsung.

2. Dengan smart relay rangkaian iastr cukup dibuat secara software.

3. Smart Relay dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi elektrik iastry yang

tidak harus mempunyai skill elektronika tinggi.

Keunggulan Smart Relay :

1. Sangat mudah untuk diimplementasikan dan waktu implementasi proyek lebih cepat.

2. Bersifat fleksibel dan sangat handal.

3. Mudah dalam modifikasi (dengan software).

4. Lebih ekonomis dari pada PLC untuk aplikasi yang sederhana memerlukan waktu

training lebih pendek.

2.3 Mengoperasikan Zelio

a. Menginstal Software Zelio

b. Menginstal Module Port Serial

c. Menghubungkan PLC ke PC

d. Mentransfer Data PLC ke PC

Programable Logic Control | 6

Page 7: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

BAB III

JOBDESK

3.1 Project Zelio

3.1.1 Traffict Light 3 Lampu Automatis

A. Deskripsi

Traffic light merupakan sebutan dari lampu-lampu rambu lalu-lintas yang sering kita temui

di jalan raya, di dalamnya terdapat beberapa warna lampu yaitu warna hijau, kuning dan merah,

ketiga lampu tersebut menyala secara otomatis dengan sendirinya sesuai dengan pengaturan

yang dibuat. Peran penting dari traffic light yaitu mengatur laju atau antrian kendaraan dengan

otomatis dan teratur, makna dari otomtis bahwa ketiga lampu tersebut menyala dengan

sendirinya dan bergantian sendirinya, dan makna dari teratur bahwa jeda waktu dari tiap lampu

sudah ditentukan, lamanya lampu menyala sesuai dengan pengaturan yang kita inginkan dan

dapat di setting kembali sewaktu-waktu.

Pada pengaplikasiannya di kehidupan nyata akan sangat lebih efektif jika kita menggunakan

PLC di banding rangkaian konvensional yang akan banyak menggunakan kontaktor/relay,

counter dan timer. Dengan menggunakan PLC kita dapat banyak melakukan variasi, terutama

dalam penggunaan traffic light ini kita dapat atur cepat lambatnya lampu menyala, dengan

membuat sedikit pengaturan pada saat membuat ladder diagram kita dapat melakukannya, fungsi

yang digunakan pada saat kita mengaturnya itu dapat menggunakan timer.

Pecobaan traffic light ini kita membuat pengaturan rambu lalu lintas dalam tiga lampu

dengan jeda waktu aktif yang berbeda – beda, dengan menggunakan 3 timer dan 3 relay yang

telah tersedia dalam PLC dan lampu yang di sediakan di luar PLC.

B. Timing Chart

Programable Logic Control | 7

Page 8: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

C. Blok Diagram I/O

D. Pengawatan / Wiring

Programable Logic Control | 8

Page 9: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

E. Flowchart

Programable Logic Control | 9

Page 10: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

F. Ladder Diagram Program

G. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari traffic light 3 lampu automatis ini ketika I1 (PB start) di tekan

sesaat maka Q1 yang berarti lampu merah menyala semalam 10 detik lalu padam karena

di putus oleh timer 1, selanjutnya timer 1 menyalakan Q2 atau lampu kuning selama 3

detik lalu padam karena di putus oleh timer 2, selanjutnya timer 2 menyalakan Q3 atau

lampu hijau selama 10 detik lalu padam karena di putus oleh timer 3, timer 3 di samping

memadamkan lampu hijau juga memberi umpan feedback ke lampu merah sehingga

system kembali ke awal dan mengulang kembali system kerja sampai jika I2 (PB OFF) di

tekan, jika I2 ini di tekan maka lampu manapun yang menyala akan padam dan system

seperti di reset kembali.

Programable Logic Control | 10

Page 11: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

3.1.2 Traffict Light 3 Lampu Manual dengan Push Button

A. Deskripsi

Traffict Light 3 Lampu Manual dengan Push Button ini prinsip kerjanya masih sama

dengan jobdesk pada 3.1.1 perbedaannya pada jobdesk kali ini ketiga lampu tidak di kontrol

secara otomatis namun harus ada pemicu pada setiap perpindahan lampu merah ke kuning,

kuning ke hijau dan hijau kembali ke merah sehingga pada system ini tidak akan ada timer

hanya ada pushbutton dan memory-memory atau relay yang di kombinasikan sehingga dapat

bekerja sesuai dengan apa yang di inginkan. Pada kenyataannya system seperti ini tidak

dipakai karena tidak efektif dan harus ada sensor baik itu pushbutton atau sensor lainnya yang

harus menjadi inputan dari luar yang membuat lampu bekerja.

Kemudian pada rangkaian ini ada penggunaan Memory yang berbeda yakni impulse

relay (edge) dimana cara kerjanya ketika pushbutton di tekan sesaat kontak pada memory ini

akan aktid meskipun memorynya padam kembali dan ketika pushbutton kembali di tekan maka

kontak memory akan mereset atau kembali ke keadaan normal, ini di gunakan agar adanya 1

tombol sebagai kunci utama ON dan OFF atai Set dan RESET.

System kerja manual ini hanya sebagai variasi dari bentuk rangkaian otomatis menjadi

manual dan menunjukan bahwa PLC dapat melakukannya.

B. Timerchart

Programable Logic Control | 11

Page 12: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

C. Blok Diagram I/O

D. Pengawatan / Wiring

Programable Logic Control | 12

Page 13: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

E. Flowchart

Programable Logic Control | 13

Page 14: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

F. Ladder Diagram Program

G. Prinsip Kerja

Prinsip Kerja dari Traffic Light 3 Lampu Manual dengan Pushbutton ini sebenarnya

sama dengan Traffic Light 3 Lampu Automatis hanya saja pada system ini di buat manual

bukan dengan timer sebagai pemicu perpindahan lampu yang menyala.

Cara kerjanya I1 adalah Pushbutton utama sebagai ON/OFF atau Set/Reset dimana jika

I1 tidak di tekan maka rangkaian tidak akan bekerja, kemudian jika I1 sudah ditekan maka

rangkaian siap bekerja, dan I2 ditekan maka lampu merah menyala karena arus mengalir

melalui kontak M1 yang terkunci, dan M4 yang bekerja sesaat sebagai jembatan ke M2 yang

akan mengaktifkan Q1, ketika I2 ditekan kembali kontak M2 menjadi NC dan M3 bekerja dan

mengaktifkan Q2 juga memadamkan Q1 karena M2 padam. Selanjutnya I2 ditekan kembali

M4 bekerja dan mengaktifkan Q3 dan memadamkan Q2 karena M3 padam, ketika I2 ditekan

kembali maka proses kembali ke awal pertama kali I2 di tekan dimana Q1 kembali menyala.

Ketika I1 ditekan kedua kalinya maka sifat M1 akan mereset kembali kontak-

kontaknya yang tadinya NC menjadi NO sehingga lampu manapun yang menyala akan mati

karena supply utama di putus atau di reset.

Programable Logic Control | 14

Page 15: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

3.1.3 Traffict Ligt 3 Lampu Manual dan Automatis

A. Deskripsi

Pada system kerja traffic light 3 lampu manual dan automatis ini merupakan

penggabungan 2 jobdesk sebelumnya dimana ada traffic light automatis dan manual dimana

ada tombol ON/OFF utama dan ada tombol Automatis juga tombol manual masing-masing,

rangkaian atau ladder diagram hanya ada perubahan sedikit dengan perubahan address-

address input dan memory-memorynya karena lebih banyak terpakai.

System kerja dan rangkaian ini hanya menunjukan PLC dapat mengkombinasikan

antara system manual dan automatis dan satu system kerja.

B. Timechart

Programable Logic Control | 15

Page 16: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

C. Blok Diagram I/O

D. Pengawatan / Wiring

Programable Logic Control | 16

Page 17: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

E. Flow Chart

Programable Logic Control | 17

Page 18: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

F. Ladder Diagram Program

G. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari system ini masih sama dengan system automatis dan manual hanya

saja pada system ini keduanya di satukan dalam satu buah program, dimana setelah menekan

pushbutton I1 dapat memlilih I2 atau I3, dimana I2 adalah manual dan I3 adalah auto, jika I2

di tekan maka traffic light akan bekerja manual kemdian jika tiba-tiba I3 di tekan maka traffic

light akan langsung berubah automatis bagitupun sebaliknya. I2 masih bersifat ON/OFF atau

Set/Reset.

Programable Logic Control | 18

Page 19: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

3.1.4 Kombinasi Lampu 8 Kemungkinan

A. Deskripsi

Kombinasi lampu 8 kemungkinan ini hanya merupakan variasi dari 3 lampu merah

kuning hijau. Maksud dari 8 kemungkinan sendiri merupakan pengaplikasian dari teknik

digital dimana jika ada 3 input atau outpu maka kombinasi dari ketiganya adalah 2n sehingga

dari 3 output jika di kombinasikan maka akan menghasilkan 8 kemungkinan.

Kontrol dari system kendali PLC ini cukup dengan memanfaatkan fungsi timer yang

akan mengontrol perpindahan lampu dengan otomatis sesuai waktu yang di tentukan, lampu

akan bekerja dari kemungkinan awal sampai dengan kemungkinan akhir kemudian kembali

lagi pada kemungkinan awal sampai jika I2 / OFF di tekan maka semua lampu padam seperti

di reset.

B. Timechart

Programable Logic Control | 19

Page 20: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

C. Blok Diagram I/O

D. Pengawatan / Wiring

Programable Logic Control | 20

Page 21: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

E. Flowchart

Programable Logic Control | 21

Page 22: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

F. Ladder Diagram Program

G. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari system ini adalah mengatur lampu sedemikian rupa sehingga

memenuhi tabel dari kebenaran dari kombinasi 3 lampu 8 kemungkinan, ketika I1 di tekan

maka timer-timer akan bekerja mengatur lampu yang akan menyala secara bergantian dengan

setiap perpindahan selama 2 detik, system akan bekerja secara terus-menerus sampai dengan

jika I2 di tekan maka semua output atau lampu akan padam dan seperti reset kembali.

Programable Logic Control | 22

Page 23: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

3.1.5 Water Leverl Control (Pengontrol Ketinggian Air)

A. Deskripsi

Pada jaman sekarang perkembangan teknologi sangat pesat dan cepat, maka dari itu

perlu ada penyesuaian diri terhadap perkembanganya teknologi, kita ambil salah satu contoh

kasus dari kehidupan sehari-hari mengenai pengisian tangki air, tangki air berfungsi sebagai

penampung air dengan volume tertentu yang jika pengisiannya manual dengan manusia tentu

membutuhkan waktu dan tenaga, maka dari itu perlunya otomasi dari pengontrolan kinerja

dari pengisian air pada tangki, dengan cara menggunakan PLC kita dapat mengendalikan

pengontrolan secara otomatis.

Penggunaan PLC sebagai water lever control sangat membantu, di industri-industri

atau bahkan di rumah-rumah banyak yang menggunakan system water level control meskipun

tidak selalu dengan PLC. Yang harus di ketahui adalah mengenai input-input dari system

kerja water level control karena banyak sekali macamnya, pertama kita harus mempunyai

batasan air dimana sensor akan aktif, dengan membuat set value atau batasan-batasan, ada

batas air keadaan rendah (tangki kosong) dan ada batasan air keadaan tinggi (tangki penuh).

Misalkan batas air terendah yakni 2 meter dari dasar tangki dan batasan tertinggi air adalah 9

meter dari dasar tangki pada saat air dalam keadaan rendah atau kosong sensor akan

mendeteksi dan membuat pompa air bekerja mengisi tangki. Kemudian selanjutnya air akan

mencapai batasan tertinggi sehingga sensor mendeteksi air telah penuh dan sensor akan

membuat pompa air berhenti bekerja dan berhenti mengisi air. Dengan mengetahui kebutuhan

tersebut, kita dapat membuat program ladder diagramnya pada PLC.

B. Timingchart

Programable Logic Control | 23

Page 24: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

C. Blok Diagram

D. Pengawatan / Wiring

Programable Logic Control | 24

POMPA AIR

POMPA AIR

Page 25: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

E. Flowchart

Programable Logic Control | 25

Page 26: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

F. Ladder Diagram Program

G. Prinsip Kerja

Cara kerja dari system ini I1 masih sebagai pushbutton utama pengaktif dan penonaktif

rangkaian, kemudian input selanjutnya ada IB yang pada ladder diagram tidak di tampilkan

karena IB merupakan input analog dan di setting di A1 juga A2.

Jika IB bernilai <= 2volt (2meter diatas kedalaman tangki) maka pompa akan bekerja

dan mengisi air, jika IB bernilai >= 9volt (9meter diatas kedalaman tangki) pompa akan

berhenti bekerja, kenaikan IB akan konstan dengan kenaikan tinggi air dimana potensiometer

di gerakan oleh benda yang mengapung di air. Rentang antara 2volt menuju 9volt pompa akan

mengisi, sedangkan rentan antara 9volt menuju 2volt pompa tidak akan bekerja kecuali tepat

pada posisi 2 volt

Programable Logic Control | 26

Page 27: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

3.1.6 Kendali Bagian Pengepackan

A. Deskripsi

Pada pengaplikasian PLC kali ini merupakan contoh layaknya di industri-industi

dimana prosesnya sebagian besar sudah semi otomatis bahkan sudah otomatis, ini dikarenakan

pengerjaan suatu proses produksi oleh mesin atau oleh suatu system yang sudah otomatis akan

lebih maksimal baik mengenai waktu, kualitas dan juga kuantitas. Bagian pengepackan

merupakan bagian akhir dari suatu proses produksi dan kebanyakan prosesnya sudah otomatis

agar hasil lebih rapih dan lebih efisien.

Pada kasus kendali bagian pengepackan ini akan memanfaatkan input seperti sensor-

sensor pushbutton juga photoelektrik, dan outputnya pun sedikit bervariasi seperti motor dan

cylinder yang merupakan kontrol elektropneumatiknya. Pada kenyataannya mungkin system

kendali ini tidak semudah seperti yang di terangkan akan tetapi system otomatisasi pada

pengepackan memang sudah sangat populer dan di gunakan di industri-industri. Berikut adalah

kasus dan penyelsaian yang di buat dari kendali bagian pengepackan.

B. Timechart

Programable Logic Control | 27

Page 28: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

C. Blok Diagram I / O

D. Pengawatan / Wiring

Programable Logic Control | 28

Page 29: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

E. Flowchart

Programable Logic Control | 29

Page 30: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

F. Ladder Diagram Program

G. Simulasi

Programable Logic Control | 30

Page 31: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

H. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari system kendali ini adalah pengotomatisasian pada bagian packing suatu

produk sebelum di distribusikan, cara kerjanya ketika I1 ditekan maka conveyor 1 bekerja dan

membawa produk sampai ke titik dimana sensor photoelektrik berada dan terpotong 3x benda

sehingga counter membuat silinder 1 bekerja merapatkan tutup dari dus. Kemudian conveyor 2

bekerja membawa dus tersebut sampai pada titik dimana sensor kedua di simpan, ketika sensor

mendeteksi dus yang lewat maka silinder 2 bekerja dan mendorong dus keluar dari conveyor, 5

detik kemudian silinder 2 kembali reverse dan conveyor 1 kembali bekerja membawa produk

kembali dan system terulang kembali sampai I2 di tekan, karena I2 merupakan tombol OFF atau

RESET.

Programable Logic Control | 31

Conveyor 1

Conveyor 2

Sensor

Distribusi

Page 32: Zelio Smartrelay - Hasil Praktikum

BAB IV

PENUTUPAN

4.1 Kesimpulan

PLC Zelio Smart relay adalah alat yang dapat di program dengan intruksi/bahasa tertentu

yang digunakan untuk pengontrol suatu alat sesuai dengan apa yang diinginkan. Smart relay

memiliki ukuran yang kecil dan relatif ringan. PLC (Programmable Logic Control) Zelio SR2

B201 BD merupakan smart relay yang terdiri beberapa input dan output biasanya peerbandingan

antara input dan output 6/4 input 6 dan output 4.

Pemrograman pada Zelio Smart Relay dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pertama

menggunakan programming console (disediakan layar dan tombol program yang terintegrasi

pada perangkat zelio) dan yang kedua menggunakan bantuan PC (personal computer). Zelio

logic smart relay didesain untuk automasi sistem yang biasa digunakan pada aplikasi industri dan

komersial. Untuk keperluan industri biasanya digunakan untuk aplikasi small finishing,

packaging dan juga proses produksi.

Pada praktek PLC dengan Zelio Software ini hal yang harus di pahami adalah fungsi-

fungsi dari fitur yang tersedia pada Zelio itu sendiri, sebagain besar fungsi fitur pada PLC adalah

pengontrolan dari relay-relay baik itu relay dengan timer atau counter dan juga sifat relay

lainnya. Dengan memahami semua fungsi pada PLC kita dapat memecahkan suatu masalah yang

diberikan, selain itu kita juga harus tahu mengenai sensor-sensor yang dapat di jadikan inputan

untuk PLC sensor-sensor tersebut dapat berupa sensor photoelektrik, pushbutton, saklar, limit

switch dll. Disamping itu kita juga harus paham mengenai output yang dapat di control oleh

suatu PLC output tersebut dapat berupa beban yang bekerja pada tegangan DC maupun AC dan

hal tersebut akan bersangkutan dengan wiring atau pengawatan.

Programable Logic Control | 32