[email protected]
ZAT ADIKTIF adalah : zat yang dapat mengakibatkan efek adiksi
(kecanduan) pada penggunanya. Contohnya : rokok alkohol kopi ganja
opium shabu-shabu putau morfin dan lain-lain. Adiksi merupakan
suatu keadaan fisik maupun psikologis (kejiwaan) seseorang yang
mengakibatkan badan dan jiwanya selalu memerlukan obat tersebut
untuk dapat berfungsi normal. Istilah lain dari adiksi adalah
ketergantungan obat Bentuk ketergantungan obat dapat berupa : 1.
Ketergantungan fisik, yang ditunjukkan melalui 2 faktor, yaitu: a.
Toleransi Yaitu menurunnya khasiat obat setelah pemakaian yang
berulang-ulang, sehingga selanjutnya ia membutuhkan dosis yang
lebih besar untuk memberi khasiat yang sama. Lama kelamaan dosis
ini dapat mencapai batas yang membahayakan sehingga dapat
menimbulkan kematian. b. Pemantangan Dikenal juga dengan istilah
putus obat atau abstinensi. Yaitu gejala-gejala sakit pada saat
pemakaian obat dihentikan, seperti menggigil. Pemantangan ini
menunjukkan bahwa obat tersebut telah mempunyai peranan dalam
fungsi tubuh orang itu, seolah-olah tubuhnya tidak bisa lepas lagi
dari obat itu. 2. Ketergantungan psikologis Suatu keinginan yang
tak tertahankan (kompulsif) untuk terus memakai obat. Keadaaan ini
sering juga disebut sakau / ketagihan. Pengelompokkan zat adiktif
Zat adiktif pada awalnya diperoleh dari berbagai jenis tumbuhan
seperti daun ganja dan kokain.Dalam perkembangannya, berbagai jenis
senyawa yang berkhasiat serupa, telah berhasil dibuat manusia untuk
digunakan dalam bidang kedokteran dan kesehatan.Keseluruhan zat
adiktif ini disebut NARKOBA atau NAPZA. NARKOBA singkatan dari :
narkotika dan obat-obat terlarang NAPZA singkatan dari : narkotika,
psikotropika dan zat adiktif lainnya. Menurut undang-undang, zat
yang digolongkan ke dalam narkotika, meliputi: Opioda ( opium,
morfin dan heroin) Ganja Kokain PSIKOTROPIKA adalah obat atau zat
yang tidak tergolong narkotika dan alkohol, tetapi memiliki khasiat
seperti narkoba dan alkohol. Contoh obat-obat psikotropika yang
banyak digunakan yaitu : Amfetamin Barbiturat Zat yang digolongkan
dalam ZAT ADIKTIF LAINNYA , adalah : Rokok Kopi Berbagai jenis
inhalansia, seperti tinner, bensin, lem dan sebagainya. Berdasarkan
effek yang ditimbulkannya napsa dapat digolongkan dalam 3 golongan,
yaitu : 1. Zat-zat Stimulan Stimulan adalah zat yang merangsang
sistim saraf pusat sehingga mempercepat proses-proses dalam tubuh,
seperti meningkatnya detak jantung, pernapasan dan tekanan darah.
Stimulan dapat membuat orang lebih siaga dan menyembunyikan
kelelahan.
1 http://www.ettylist.wordpress.com
[email protected]
Kafein Nikotin Kokain Amfetamin 2. Zat-zat Depresan Depresan
adalah zat yang dapat mengakibatkan aksi kebalikan dari stimulan,
yaitu : Menurunnya kesadaran terhadap dunia luar dan menidurkan,
Memperlambat proses tubuh dan otak, seperti menurunkan tekanan
darah , suhu tubuh, detak jantung, dan kontraksi otot. Depresan
digunakan dalam bidang kedokteran untuk terapi insomia (sulit
tidur) dan ketegangan (stress). Contohnya : Alkohol Obat-obat
penenang seperti valium dan barbiturat 3. Zat Halusinogen
Halusinogen adalah zat yang dapat mempengaruhi sistim saraf dan
menyebabkan timbulnya halusinasi (khayalan).Pengguna zat ini
mendengar dan melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata.
Contohnya : LSD (Lysergic Acid Diethylamide) BERBAGAI JENIS ZAT
ADIKTIF DAN DAMPAKNYA 1. ROKOK Tembakau mengandung suatu senyawa
proaktif yang disebut nikotin.Nikotin berasal dari nama Jean Nicot,
orang yang memperkenalkan manfaat nikotin dalam bidang medis. Efek
negatif dari beberapa bahan kimia yang berasal dari rokok adalah
sebagai berikut : a. Karbon monoksida (CO) . Zat ini merupakan gas
yang sangat beracun. Gas karbon monoksida mudah terikat pada
hemoglobin, sehingga mengurangi kemampuan darah mengikat oksigen
dan membuat jantung akan bekerja lebih keras. Keracunan gas CO
dapat menyebabkan kematian. b) PAH, dapat menyebabkan ganker. c)
Tar dan resin Suatu cairan berwarna kuning kecoklatan.Keduanya
dapat menumpuk dan mengganggu kerja paru-paru. Sekitar 30 jenis
senyawa yang terdapat dalam tar dapat menyebabkan kanker. Tar dan
resin juga dapat membuat sistim pernapasan teriritasi, sehingga
sesak napas.
Contohnya :
d) Nikotin
Bersifat racun. Zat inilah yang menyebabkan adiksi dalam rokok.
Nikotin dapat menstimulan susunan saraf pusat. Kadar nikotin dalam
sebatang rokok berkisar antara 1% sampai 4%.Sedangkan kadar nikotin
yang masuk ke paru-parau sekitar 0,25 mg dari setiap batang rokok
yang di hisap. Dosis fatal nikotin pada manusia adalah 60 mg.
Kandungan zat-zat kimia pada rokok
2 http://www.ettylist.wordpress.com
[email protected]
2. ALKOHOL Alkohol mempunyai nama kimia etanol, sudah dikenal
manusia ribuan tahun yang lalu, dan merupakan bagian dari kehidupan
sehari-hari pada berbagai budaya tertentu.Di Indonesia dikenal
beberapa minuman lokal yang beralkohol seperti, brem, tuak dan ciu.
Ada 2 sistim pembuatan alkohol, yaitu: a. Dengan sistim
peragian(fermentasi),menghasilkan kadar alkohol hingga 14 %. b.
Dengan sistim penyulingan, dapat menghasilkan kadar yang lebih
tinggi. Selain ke 2 cara itu, alkohol juga dapat dibuat dari
senyawa etana, yaitu suatu produk minyak bumi. Menurut peraturan
pemerintah (Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan), minuman keras
ada 3 golongan, berdasarkan kadar alkohol yang dikandungnya : 1.
Golongan A : kadar alkohol 1 5 %, misalnya bir. 2. Golongan B :
kadar alkohol 5 20 %, misalnya anggur. 3. Golongan C : kadar
alkohol 20 45%, misalnya wiskey dan vodka. Efek Negatif dan
Pengaruh Minuman Keras Terhadap Peminum 1. Alkohol dalam jumlah
sedikit, mula-mula menekan pusat pengendalian diri, sehingga rasa
malu peminum akan berkurang,lebih berani berbicara, merasa santai
dan tidak merasakan kecemasan. 2. Dalam jumlah banyak, peminum akan
sempoyongan , berbicara pelo dan kemampuan menilai sesuatu akan
berkurang untuk sementara waktu. 3. Dalam jumlah yang melampaui
batas ketahanan tubuh, dapat meyebabkan koma dan kematian. 4. Jika
dikonsumsi dalam jangka panjang dapat megakibatkan ketergantungan
dan menimbulkan kerusakan pada organ-organ vital tubuh dan gangguan
jiwa tertentu. 5. Banyak kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminal
.terjadi dibawah pengaruh alkohol. Hal ini terjadi karena etanol
menyebabkan kecermatan penglihatan berkurang, kemampuan membedakan
waktu terganggu, koordinasi gerakan tubuh terganggu, respon lebih
lamban, sementara sikap nekat bertambah. 3. NARKOTIKA Narkotika
meliputi : Opioda , ganja dan kokain. Narkotika alami berasal dari
3 jenis tumbuhan, yaitu : 1. Opium (papever somniferum) 2. Ganja
(cannabis sativa) 3. kokain (Erythroxylum coca) A. Opioda Opioda
adalah nama golongan zat yang memiliki khasiat : 1. Menekan
pernapasan 2. Dalam bidang kedokteran dimanfaatkan sebagai
analgesic (penghilang rasa nyeri). 3. Bersifat hipnotik (
menidurkan ) dan euforik ( menimbulkan rasa gembira). Opioda
meliputi : opium, morfin dan heroin.
3 http://www.ettylist.wordpress.com
[email protected]
Opioda di bagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Opioda alami,adalah
opioda murni berasal dari bahan-bahan alami berupa getah yang
keluar dari kotak biji tanaman papever somniferum.getah ini disebut
opium. Misalnya : opium, morfin, kodein dan tebain. 2. Opioda semi
sintesis, yaitu opioda yang diperoleh dari bahan alami dengan
sedikit perubahan kimia misalnya heroin dan hidromorfon. 3. Opioda
sintetis ,yaitu opioda hasil dari ramuan senyawa-senyawa kimia yang
dibuat oleh manusia, misalnya meperidin, propoksifen, dan
levorfanol. Karakteristik morfin : Bentuknya berupa kristal putih
yang lambat laun berubah menjadi kecoklatan. Merupakan analgesik
kuat. Tidak berbau. Rasanya pahit Akibat dan bahaya yang timbul
dari morfin: Kematian akibat kelebihan dosis (OD = over dosis),
pada umumnya disebabkan oleh sifatnya yang menghambat pernapasan.
Dapat meyebabkan sembelit, mengganggu siklus menstuasi, impotensi
dan berbagai macam efek lainnya.
Karakteristik kodein : Merupakan analgesik lemah dengan kekuatan
1/12 dari morfin,oleh karena itu kodein tidak digunakan sebagai
analgesik tetapi sebagai anti batuk yang kuat. Karakteristik heroin
: Bentuknya berupa serbuk putih dan rasanya pahit. Penyalahgunaan
heroin, warnanya bisa bermacam-macam,karma dicampur bahan lain
seperti bubuk coklat, gula merah, tepung dan susu bubuk. Kadar
campuran berkisar antara 2% 4%.Racikan ini sering disebut putau.
Mempunyai kemampuan analgesik yang jauh lebih kuat dari pada
morfin, tetapi tidak digunakan dalam kedokteran karma sangat mudah
menimbulkan adiksi. B. Ganja ( mariyuana ) Ganja diperoleh dari
tanaman cannabis sativa atau cannabis indica, sejenis tanaman perdu
dengan bentuk daun seperti daun singkong.Ganja mengandung zat
psikoaktif , yaitu zat yang dapat mempengaruhi mental, emosi dan
tingkah laku orang yang memakainya. Kadar psikoaktif tertinggi
terdapat pada pucuk tanaman yang sedang berbunga.Akan tetapi,
dengan kadar yang lebih rendah juga terdapat pada daun dan
rantingnya.Diseluruh dunia terdapat lebih dari 100 species (jenis)
tanaman ini, yang tumbuh di daerah tropis dan subtropics. Di
Indonesia banyak tumbuh di wilayah utara pulau Sumatra.Kekuatan zat
psikoaktif pada tiap spicies tidak sama , tergantung pada tempat
tumbuh, iklim, serta waktu ketika dipetik.Kadar tertinggi dapat
mencapai 5%.Akan tetapi dengan cara penanaman tertentu, kadarnya
dapat mencapai 10%. Dari ganja dapat diperoleh hashish, yaitu getah
tanaman ganja yang dikeringkan dan dibentuk berupa lempengan .Kadar
zat psikoaktif dalam hashish dapat mencapai 15 30%. C. Kokain
Kokain berasal dari tanaman koka ( Erythroxylum coca) yang tumbuh
di Bolivia dan Peru pada lereng-lereng pegunungan Andes, di Amerika
Selatan.Dalam bidang kedokteran, dulu kokain digunakan sebagai obat
bius (anestesi) local, tetapi sekarang tidak digunakan lagi. Zat
kokain pada tanaman koka dipisahkan dari daunnya, sehingga didapat
suatu kristal berwarna putih.Penyalah gunaan pemakaiannya dapat
dengan cara ditelan, disedot melalui hidung, disuntik atau dihisap
melalui rokok.Kokain tergolong stimulan susunan saraf pusat.Pada
dosis rendah, dapat melambatkan denyut jantung, tetapi pada dosis
tinggi dapat meningkatkan denyut jantung sehingga tekanan darah
naik. Penyalah gunaan pemakaian kokain, dapat menimbulkan :
Eksitasi ( perasaan senang sekali). Kesadaran yang berkabut.
Pernapasan tidak teratur, kejang dan tremor. Pupil melebar, denyut
nadi bertambah cepat, tekana darah naik ,rasa cemas dan
ketakutan
4 http://www.ettylist.wordpress.com
[email protected]
Kokain dimetabolisasi secara cepat oleh hati , sehingga
toletansi cepat terjadi.
4. SEDATIVA (PENENANG) DAN HIPNOTIKA (PENIDUR) Sedativa dan
hipnotika adalah golongan zat yang dapat memberi efek menenangkan
dan kantuk.Ada berbagai zat yang dimasukkan ke dalam golongan
sedative dan hipnotika, diantaranya adalah : A. Asam Barbiturat
Merupakan suatu asam urat , yang pertama kali disintesa oleh Adolf
von Bayer. Penemuan zat ini bertepatan dengan hari peringatan santa
Barbara, sehingga namanya menjadi Asam Barbituran .Singkatan dari
Barbara dan asam urat. Barbiturat tergolong depresan susunan saraf
pusat.Dalam dosis kecil memberi efek menenagkan, sedangkan dalam
dosis besar dapat menginduksi tidur.Pada dosis tinggi selain
memberi efek sedasi (menenangkan) , dapat pula menghambat
pernapasan, menimbulkan komplikasi jantung,tidur, koma bahkan
kematian.Barbiturat banyak disalahgunakan dengan nama pil koplo. B.
Benzodiazepin Obat ini dalam kedokteran digunakan untuk mengatasi
anxietas (rasa cemas), ketegangan , anti kejang atau untuk
menimbulkan efek sedasi.Dosis mematikannya tinggi sehingga relative
lebih aman dari pada sedative dan hipnotika yang lain..Akan tetapi
penggunaan dalam jangka panjang dapat menimbulkan toleransi ,
ketergantungan fisik, dan gejala putus asa. Benzodiazepin yang
sering disalah gunakan antara lain : Nitrazapam (misalnya dumolid,
mogadon) Diazepam ( misalnya valium dan pil BK) Bromazepam
Flunitrazepam 5. AMFETAMIN Akhir abad ke 19, para ahli farmasi
berhasil menemukan struktur kimia epinefrin (adrenalin), yaitu
suatu zat yang secara alami sudah ada dalam tubuh untuk menghadapi
stress dalam hidup.Setelah penemuan tersebut, ratusan zat yang
berkhasiat mirip diantaranya amfetamin, berhasil disintesa.Beberapa
diantaranya dimanfaatkan dalam bidang kedokteran,tetapi lebih
banyak yang disalahgunakan Amfetamin juga dikenal dengan nama
speed, uppers, whiz atau sulfat.Contoh obat-obat penenang yang
mengandung amfetamin adalah Ecstacy dan shabu-shabu (SS).
Penggunaan amfetamin dalam bidang kesehatan adalah : Untuk
pengobatan terapi depresi ringan. Parkinsonisme (penyakit akibat
benturan dikepala terus menerus) Skizofrenia (gila) Hipotensi
(tekanan darah tinggi) Penyalah gunaan amfetamin yang tidak
berdasarkan petunjuk kesehatan : Sebagai dopping, yaitu
meningkatkan prestasi dalam pertandingan olah raga secara tidak
sah. Untuk mengurangi berat badan karena dapat menghilangkan rasa
lapar. Untuk meningkatkan ketahanan fisik dalam bekerja. Untuk
menghilangkan rasa kantuk sehingga sering digunakan oleh pengemudi
jarak jauh Bila dipakai terus-menerus, amfetamin dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dengan gejala rasa lelah,apatis ( sikap tak
peduli), depresi, rasa nyeri pada seluruh tubuh,gerakan motorik
lamban,hipersomnia (tidur terus) dan banyak mimpi. 6. HALUSINOGEN
Halusinogen adalah zat-zat yang dapat mengubah persepsi
(pandangan), pikiran dan perasaan seseorang, serta menimbulkan
halusinasi (khayalan).Sebagian zat tersebut merupakan
sintetik,misalnya LSD (Lysergic Acid Diethylamide), yaitu zat yang
sangat kuat dan paling sering disalah gunakan. Sementara yang alami
misalnya : Ololiukui, yaitu suatu ramuan yang dipakai suku Indian
dalam upacara ibadah untuk berkomunikasi dengan Tuhannya .
Kohoba,yaitu serbuk yang disedot pendduk Haiti dalam aktivitas
social mereka. Halusinogen dapat menyebabkan orang melakukan
tindakan yang tidak rasional,misalnya melompat dari gedung tinggi
(bunuh diri)
5 http://www.ettylist.wordpress.com
[email protected]
7. INHALANSIA DAN SOLVEN Zat yuang digolongkan inhalansia dan
solven meliputu, meliputi berbagai senyawa organic yang berupa gas
atau pelarut yang mudah menguap.zaat ini banyak terdapat pada
barang-barang keperluan rumah tangga dan kantor,contohnya : Pelarut
yang terdapat dalam lem/perekat Khloroform Freon Aseton dan bensin
8. KAFEIN Kafein adalah zat psikoaktif yang terdapat dalam tanaman
kopi, daun teh dan coklat. Zat kafein terbanyak terdapat pada
kopi.Biji kering kopi robusta misalnya mengandung 2% 2,5%
kafein.Kafein juga terdapat dalam minuman ringan dan berbagai obat
tertentu.Kafein dapat meningkatkan gairah dan kesiagaan, tetapi
juga dapat menimbulkan kecemasan (anxietas) DAMPAK PENYALAH GUNAAN
NARKOBA 1. Masalah Pribadi a. Masalah fisik Narkoba merusak fungsi
organ-organ tubuh pemakainya. b. Masalah hukum Kasus yang terkait
narkoba, mulai dari pemakai,pengedar,produsen dan siapa saja yang
berperan pada peredaran narkoba diancam dengan hukuman yang sangat
berat sampai hukuman mati. c. Masalah Psikologis dan kecerdasan
Narkoba menurunkan kecerdasan, karena zat-zat tersebut
mengakibatkan kerusakan pada otak dan sistim saraf.Seorang pecandu
akan kehilamngan sebagian dari kemampuan intelektualnya. 2. Masalah
keluarga Suatu keluarga yang salah satu anggotanya menjadi pecandu
narkoba akan menghadapi berbagai masalah , baik masalah
ekonomi,psikologis maupun sosial.Seorang pecandu akan merongrong
keluarga dan berusaha dengan cara apa saja agar mendapatkan uang
untuk memperoleh narkoba. Keluarga menjadi terganggu dan malu
terhadap lingkungan. 3. Masalah masyarakat Meski bersimpati,namun
tidak banyak yang bisa dilakukan masyarakat, sehingga cenderung
menjauh karena takut tertular. Adanya pecandu dalam masyarakat,
kehadirannya menjadi amat meresahkan, karena banyak menimbulkan
masalah sosial antara pemakai dan masyarakat disekitarnya. Seorang
pecandu dapat menggunakan segala cara untuk memperoleh obat,
termasuk mencuri dan tindakan kriminal lainnya. 4. Masalah Negara
Negara sangat dirugikan oleh narkoba, karena akan kehilangan
generasi penerus bangsa sehingga tidak dapat bersaing dengan negara
lain untuk kemajaun bangsa dan negaranya sendiri.Jika generasi
penerus bangsa ini banyak yang rusak,tinggal tunggu
kehancurannya.
6 http://www.ettylist.wordpress.com
[email protected]
POKOK BAHASAN : ZAT ADIKTIF dan PSIKOTROPIKA Standar kompetensi
: Melakukan studi pustaka tentang zat adiktif dan psikotropika.
Kelas / Semester : VIII / 1 Tahun Pelajaran : 2011 - 2012
=============================================================== 1.
Apa yang dimaksud dengan zat adiktif dan berikan minimal 5
contohnya. 2. Apa yang dimaksud dengan zat psikoaktif ? 3. Zat zat
adiktif secara keseluruhan sering disebut NAPSA dan NARKOBA. Apa
kepanjangan dari : a. NAPSA b. NARKOBA 4. Ketergantungan fisik
ditandai dengan toleransi dan pemantangan .Jelaskan apa arti
istilah-istilah itu ! 5. Apa yang dimaksud dengan psikotropika dan
berikan contohnya ! 6. Terangkan gejala dari ketergantungan
psikologis pada seorang pecandu narkoba ! 7. Zat-zat apa saja yang
termasuk golongan NARKOTIKA menurut undang-undang 8. Berdasarkan
efek yang ditimbulkan , apa perbedaan zat adiktif golongan stimulan
dan depresan. Berikan pula masing-masing contohnya. 9. Sebutkan 4
bahan kimia berbahaya dalam asap rokok. 10. Apa sebabnya menghirup
gas karbon monoksida dapat menimbulka kematian ? 11. Sebutkan 2
cara pembuatan alkohol dan berapa kadar alkohol yang dihasilkan
dari masing-masing sistim pembuatan tersebut ? 12. Menurut
peraturan Direktorat Badan Pengawasan Obat dan Makanan, kadar
minuman beralkohol dibagi dalam 3 golongan. Sebutkan dan jelaskan.!
13. Sebutkan efek negatf dan pengaruh minuman keras bagi tubuh. 14.
Sebutkan khasiat zat-zat yang termasuk opioda ! 15. Apa perbedaan
opioda sintetik dan semi sintetik dan berikan contohnya
masing-masing. 16. Jelaskan perbedaan karakteristik morfin dan
heroin. 17. Sebutkan efek yang ditimbulkan pada penyalah gunaan
pemakaian kokain. 18. Sebutkan fungsi / penggunaan amfetamin dalam
bidang kesehatan dan penyalah gunaan amfetamin yang tidak
berdasarkan petunjuk kesehatan. 19. Sebutkan barang-barang
keperluan rumah tangga yang mengandung zat golongan inhalansia dan
solven. 20. Apa yang dimaksud dengan perokok pasif ? Sebutkan
beberapa kerugian akibat mengisap rokok .
7 http://www.ettylist.wordpress.com
[email protected]
8 http://www.ettylist.wordpress.com