Top Banner
ZAMAN KAPUR Presentation Marchel Monoarfa
49

Zaman kapur

Mar 03, 2017

Download

Data & Analytics

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR

Presentation

Marchel Monoarfa

Page 2: Zaman kapur

PENDAHULUANGeologi sejarah merupakan salah satu cabang ilmu geologi yang

mempelajari sejarah terjadinya bumi dan peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi padanya. Semenjak manusia menghuni bumi ini mereka ingin mengetahui dan ingin mendapat jawaban mengenai bagaimana terjadinya bumi, kapan terjadinyya dan peristiwa-peristiwa apa saja yang telah terjadi padanya.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut bukan merupakan hal yang mudah, hal ini disebabkan konon manusia dilahirkan di bumi beberapa juta tahun yang lalu sesudah bumi terbentuk. Itulah sebabnya untuk menjawab pertanyaan itu manusia akan bertitik tolak dari beberapa teori dan dari segala sesuatu yang terekam dalam kulit bumi baik yang merupakan rekaman kejadian pada masa lampau ataupun kejadian pada masa kini.

Mempelajari geologi sejarah tidak akan terlepas dari pengertian ruang dan waktu. Ruang diartikan sebagai tempat di mana semua peristiwa telah terjadi dan terekam padanya, sedang waktu akan meliputi kapan dan beberapa lama peristiwa tersebut terjadi dan berlangsung .

Page 3: Zaman kapur

SKALA WAKTU GEOLOGI

Page 4: Zaman kapur

PEMBAHASAN

Page 5: Zaman kapur

• Seperti diketahui bahwa zaman Jura berakhir dengan penyusutan air laut

• Penyusutan air laut berkembang terus sampai zaman Kapur Bawah yang kemudian pada pertengahan zaman Kapur disusul oleh suatu genangan air laut yang cukup besar dan hampir meliputi seluruh dunia. Pada akhir zaman itu terjadi lagi penyusutan air laut yang nampak jelas di mana-mana. Dengan demikian jelas bahwa zaman kapur dicirikan oleh suatu daur pengendapan penyusutan genangan air laut yang untuk setiap tempat di dunia pada saat itu tidak sama. Suatu hal yang menguntungkan pada zaman itu yaitu suatu endapan laut zaman kapur itu banyak mengandung fosil, sehingga dengan fosil tersebut dapat dilakukan suatu interpertasi.

TINJAUAN UMUM DI ZAMAN KAPUR

Page 6: Zaman kapur

UMUR BATUAN KAPUR

• Sistem kapur baik yang diendapkan dalam lingkungan darat maupun lingkungan laut banyak mengadung fosil. Sistem kapur yang diendapakan dalam lingkungan darat banyak mengandung fosil vetebrata khusunya reptilia sedang yang diendapkan dalam lingkungan laut dan banyak mengandung fosil ammonit dan jenis-jenis yang lain

• Endapan zaman Kapur diperkirakan berumur 65 – 135 juta tahun.

Page 7: Zaman kapur

• Selama zaman kapur berkembang bermacam-macam kehidupan. Beberapa diantaranya merupakan kelanjutan dari zaman jura di samping terdapat perkembangan kehidupan yang baru.

• Di antara jenis-jenis yang mencirikan untuk zaman kapur antara lain anggota dari filum protozoa khususnya dari ordo foraminifera, filum coleonterata, molluska dan antropoda.

• Di samping itu terdapat golongan dari vetebrata maupun jenis flora.

• Selama zaman kapur bawah anggota dari ordo foraminifera yaitu genus Orbitolina mempunyai peranan yang penting bahkan berfungsi sebagai fosil penunjuk. Selama zaman kapur atas jenis foraminifera kecil selain merupakan pembentuk batugamping juga berfungsi sebagai fosil indeks.

• Jenis-jenis yang berfungsi sebagai fosil indeks untuk zaman kapur atas antara lain : Globotruncana arca, Globotruncana appeninica, Globotruncana linneata, Globotrucana stuarti, Globotrucana conica, Gumbelina, Pseuditextularia dan Gumbelitria.

• Di antara anggota filum Echinodermata landak laut memegang peranan yang paling prnting di antaranya : Micraster, Hemiaster, Anachytes, Hemipneustes yang menunjukan umur kapur atas bagian bawah

KEHIDUPAN SELAMA ZAMAN KAPUR

Page 8: Zaman kapur

BEBERAPA JENIS FOSIL INDEKS DALAM PENENTUAN ZAMAN KAPUR

Page 9: Zaman kapur

Hemiaster• Salah satu anggota

filum Echinodermata yang memegang peranan yang paling penting untuk menunjukan umur kapur atas bagian bawah

Page 10: Zaman kapur

• Selama zaman kapur bawah yang memegang peranan penting adalah genus Toxaster dan Heteraster. Selain fosil-fosil tersebut di atas masih banyak jenis yang lain yang khas untuk zaman kapur. Dan berdasarakan atas asosiasi fosil-fosil tersebut maka zaman kapur dapat dibagi menjadi beberapa jenjang dengan penciri fosilnya sebagai berikut:

Page 11: Zaman kapur

Zaman Kala Waktu Fosil Penciri

Kapur

Atas

Danian Nautilus (Fauna perlaihan

zaman kapur –tersier)

Maastrichtian Belemnitella mucronata,

Bostrichoceras polyplocum,

Belemnitella quadrata.

Campanian Belemnitella quadrata

Santonian Gonitheutis granulate,

Mortiniceras texanum

Coniacian Micraster coranguinum,

Micraster cortestrudinarrium,

Tissotia.

Turonian Inoceramus labiatus,

Belemnitella plena

Cenomanian Acantceras rothomagense,

Schlobachia varians,

Morthoniceras inflatum,

Scaphites aequalis, Turrilites

Kapur

Bawah

Albian Martoniceras hugardianum,

Mortoniceras varicousum,

Holites dentatus.

Aptian Opelia nisus, Hoplites

deshayesi, Ancyloceras

matheroni, Toucasia

santaderensis.

Bareemian Pulchellia pulchella, Hoplites

angulicostatus, Desmoceras

difficile, Toucasia carinata,

Requaiena ammonocea.

Page 12: Zaman kapur

• Golongan reptilia yang hidup di laut yaitu Elasmosaurus memegang peranan pada zaman itu. Fosil binatang tersebut dijumpai di daerah Niobrara, Kansas Amerika pada batugamping dengan ukuran panjang antara 40-50 feet.

KEHIDUPAN SELAMA ZAMAN KAPUR (2)

Page 13: Zaman kapur

• Golongan reptilia terbang (Pterosaurus) muncul telah muncul pada zaman itu. Salah satu diantaranya yang terkenal adalah ptronodon yang mempunyai bentang syap 23-25 feet yang fosil nya didapatkan pada batugamping di Niobrara, Kansas, Amerika yang berumur kapur. Seperti halnya jenis yang muncul pada zaman jura, pteranodon ini tidak mempunyai gigi.

KEHIDUPAN SELAMA ZAMAN KAPUR (3)

Page 14: Zaman kapur

• Perkembangan jenis fauna diimbangi pula dengan perkembangan jenis flora. Pada zaman itu mulai terlihat dngan nyata perkembangan yang baik unutk jenis Angiosperm, yang merupakan golongan tumbuhan tingkat tinggi dan telah mempunyai bunga. Jenis flora yang berkembang pada zaman itu ialah Andromeda, Magnolia, Salix, Populites, Picus, Bitula dan Sassafras serta Palm. Diantara jenis-jenis tersebut golongan Cycadeoidea di mana bunganya tumbuh dari tojolan yang terdapat pada daun.

KEHIDUPAN SELAMA ZAMAN KAPUR (4)

Page 15: Zaman kapur

• Ankylosaurus merupakan hewan yang diyakini sebagai salah satu hewan yang hidup di akhir zaman kapur

KEHIDUPAN SELAMA ZAMAN KAPUR (5)

Page 16: Zaman kapur

KETERDAPATAN ENDAPAN DI ZAMAN KAPUR • Endapan kapur atau yang lebih dikenal sebagai system kapur

dijumpai dengan pelemparan yang luas. Tempat-tempat yang sudah dikenal antara lain daerah Francis bagain selatan.

• Ditempat itu dikenal sebagai wilayah tipe untuk endapan kapur bawah. Daerah Francis selatan adalah merupakan bagian dari pelemparan geosinklin Tethys, dan di tempat ini endapan kapur bawah berkembang dalam 2 fasies yang berbeda. Fasies yang satu merupakan lempung dan napal, dan padanya terdapat banyak fosil Ammonit. Fasies yang lain berkembang di sepanjang tepi cekungan, di dekat sisa pegunungan Variscia, tersusun dari batugamping yang banyak mengandung fosil Orbitolina, Echinidae dan Rudistae

Page 17: Zaman kapur

KONDISI PALEOKLIMATOLOGI DAN PALEOGEOGRAFIDI ZAMAN KAPUR

• Periode pertengahan zaman kapur adalah salah satu periode geologi yang menonjol sebagai kondisi yang bersuhu lebih hangat dari pada hari ini, terutama pada garis lintang yang tinggi.

• Selama Periode pertengahan zaman kapur, 120 - 90000000 tahun yang lalu, sisa-sisa fosil tumbuhan dan hewan diyakini menghuni lingkungan yang hangat, dan telah ditemukan di lintang yang lebih tinggi .

• Pohon sukun ternyata tumbuh di utara Greenland (55° N) , dan di lautan , karang air hangat tumbuh lebih jauh dari garis khatulistiwa di kedua belahan bumi. Pada waktu itu kondisinya cukup berbeda dengan kondisi di zaman sekarang, seperti deretan pegunungan yang berbeda dan terdapat laut dangkal di beberapa tempat yang sudah tidak ada pada saat ini.

• Pertengahan zaman Kapur ditandai oleh geografi dan sirkulasi laut yang sangat berbeda dari hari ini, serta kadar karbon dioksida yang lebih tinggi ( setidaknya 2 sampai 4 kali lebih tinggi dari hari ini ) . Hal ini menunjukkan bahwa sistem iklim pertengahan pada zaman kapur itu berbeda dari hari ini. Penjelasantentang kenaikan air laut dan pola sirkulasi atmosfer yang sangat berbeda dari hari ini telah diusulkan untuk menjelaskan iklim pada zaman kapur tengah, namun hal tersebut kurang diperdebatkan bagaimana bisa iklim yang hangat pada saat itu meliputi bumi. Menurut data dari zoology museum mengungkapkan bahwa pada zaman kapur bumi sebagian besar tergenang oleh air dan pada saat itu dinosaur mulai punah

Page 18: Zaman kapur
Page 19: Zaman kapur
Page 20: Zaman kapur

PALEOGEOGRAFI ZAMAN KAPUR

Page 21: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI PARIS DAN LONDON

Page 22: Zaman kapur

DI PARISSeperti diketahui selama cenomanian telah terjadi genangan laut yang mengakibatkan terjadinya cekungan-cekungan baru dengan pengendapan laut.

Cekungan Paris yang dibatasi oleh Ardena, Vosges, Padatan tengah dan Normandia sudah semenjak zaman jura merupakan sebuah cekungan yang menghasilkan endapan laut dangan litologi yang serupa dengan perkembangan di pegunungan jura

Page 23: Zaman kapur

DI LONDON

Di cekungan London dan Hampshire pengendapan laut sudah di mulai sejak yang terjadi pada Lias. Setelah susut laut yang terjadi pada Purbeckian, dalam cekungan tersebut terjadi perkembangan endapan darat yang terdiri dari serpih, batupasir, batugamping air tawar yang di beberapa tempat banyak mengandung fosil reptilia.

Page 24: Zaman kapur

Di antara pegunungan Ural dan Perisai Fenoskandia selama zaman kapur bagian bawah telah terjadi cekungan laut

Selama zaman kapur bagian atas hubungan cekungan ini lengan laut afrika terputus, akibatnya terjadilah sebuah cekungan yang kearah selatan berhubungan dengan laut Tethys

Berbatasan dengan cekungan tersebut di atas, Jerman dan Swedia selatan merupakan pelemparan laut dangkal, demikain juga Denmark. Di Jerman endapan kapur atas terutama berkembang sebagai batugamping yang banyak mengandung fosil terutama Inoceramus dan napal dengan fosil Belemnitella. Di Swedia berkembang sebagai fasies gampingan yang banyak mengandung silika. DI Denmark berkembang sebagai jenjang dnian dengan fosil yang khas Nautilus danicus.

ZAMAN KAPUR DI EROPA BARAT DAN AFRIKA UTARA

Page 25: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI EROPA BARAT DAN AFRIKA UTARA (2)• Di daerah afrika selama Cenomanian terjadi genangan laut yng terdapat pada bagian

luas dari gurun sahara, di mana untuk pertama kalinya itu merupakan lautan. Di Afrika utara selama zaman kapur merupakan beberapa cekungan dengan pengendapan laut, di mana pada saat itu di sepanjang tepi sahara terutama terjadi endapan yang bersifat pasiran di bagian tepi yang makin ke tenagh cekungan membentuk batugamping dan dolomit dengan fosil Orbitolina dan Rudistae

Page 26: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI EROPA BARAT DAN AFRIKA UTARA (3)

Eropa dan afrika bagian utara pada saat zaman kapur atas(kiri) dan zaman kapur bawah (kanan).

Page 27: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI AMERIKA• Di Amerika utara pada zaman kapur bawah banyak terjadi genangan laut mulai dari teluk

meksiko dan meluas sampai daerah pelemparan perisai Kanada hingga sampai Texas, New Meksiko dan Kansas, sedang genang laut yang lain melanda daerah yang kini merupakan alaska

• Endapan berupa bahan klastik kasar di bagain tepi cekugan sedang makin ke tengah berkembang sebagai gampingan mengandung fosil yang cukup banyak dan menghaslkan endapan yang sangat tebal.

• Di tempat ini akhir dari zaman kapur bawah ditandai dengan adanya susut laut yang kemudian disusul lagi dengan sebuah genangan laut pada zaman kapur atas

• Pada genangan laut ini mengakibatkan perlusan laut, yang tidak sama kemudian tejadi sebuah palung yang memisahkan amerika utara menjadi dua bagian yaitu perisai Kanada dan Appalachia di bagian timur dan Cordillera, Kalifornia serta Nevada di bagian barat. Di dalam palung itu akan diendapkan hasil rombakan dari pegunungan yang ada di sekitarnya.

Page 28: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI AMERIKA (2)

• Kenampakan yang nyata bahwa fosil-fosil yang di jumpai dalam endapan kapur di Amerika utara sangat mirip dengan yang terdapat di Eropa barat. Hal ini menunjukan adanya hubungan laut yang langsung diantara kedua daerah tersebut, paling tidak di hubungkan oleh laut dangkal.

• Zaman kapur atas di amerika utara dan amerika selatan berakhir dengan pembentukan pegunungan besar dengan pengangkatan isi geosinklin yang menyebabkan terjadinya rocky maountain. Kejadian ini dikenal sebagai akibat orogenesa yang mencirikan akhir zaman kapur dan dikenal sebagai orogenesa larami. Akibat selanjutanya terjadilah penyusutan air laut hampir di seluruh dunia. Dengan demikian maka zaman kapur yang merupakan akhir dari masa mesozoikum akan terletak tidak selaras dengan suatu rumpang ataupun ketidakselarasan pada masa kenozoikum.

Page 29: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI AMERIKA (3)

Pelogeografi Amerika Utara pada zaman kapur Atas (kanan) dan Amerika Utara pada zaman kapur Bawah (kiri).

Page 30: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI AUSTRALIA• Pada zaman kapur bawah, di Australia terjadi genangan air laut, terutama di tampat yang

kini merupakan Great Artesian Basin terdapat laut dangkal. Sebagian besar daripada luas cekungan itu masih masih tertutup dengan endapan zaman kapur, yang terutama berkembang sebagai sedimen klastik berbutir kasar

• Pada zaman kapur atas mulai terjadi penyusutan air laut, sehingga kini yang ketinggalan ialah suatu danau air tawar yang cukup luas dengan tumbuh-tumbuhan dan pelonggokan batubara. Sedang di Australia barat pada genang laut Albian berkembang batuan sedimen yang bersifat gampingan dan di Australia utara terjaadi endapan lempung radiolarit

Page 31: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI AUSTRALIA (2)

Page 32: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI INDONESIA• Di Indonesia terdapat endapan-endapan yang jelas termaksuk zaman kapur tetapi hanya

terdapat di beberapa tempat yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Indonesia bagian barat system kapur dicirikan oleh endapan klastika dengan fosil Orbitolina, dan fosil itu juga dijumpai pada system kapur yang ada di Indonesia bagian timur

Page 33: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI INDONESIA (SUMATERA)• Di Sumatera, di bukit Garba, bagian bawahnya terdiri dari napal tufan, tufa, filit dan

marmer, bagian atasnya terdiri dari batu rijang yang mengandung fosil Radiolaria, sedang fosil yang lain tidak didapatkan

• •Di Sumatera selatan dijumpai lapisan yang dikenal sebagai formasi saling yang terdiri dari tufa, breksi volkanik, lava, batu hijau, batugamping dan retas-retas batuan beku basa. Umur formasi itu di tentukan berdasarkan fosil kapur yang kurang begitu jelas

• Kemudian ternyata formasi tersebut mengandung fosil Lacazina dan Lovcenipora vinassai sehingga demikian sebagain dari formasi ini berumur jura.

• Tidak jauh dari formasi itu di jumpai formasi Lingsing yang terdiri dari serpih gampingan, radiolarit, basal ofiolit, andesit, lava dan batugamping yang mengandung fosil Orbitolina yang menunjukan umur kapur

• Di Jambi didapatkan sedimen klastik dengan fosil Neocomites yang menujukan umur kapur

Page 34: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI INDONESIA (KALIMANTAN)• Di Kalimantan Barat di bagian hulu sungai Kapuas didapatkan endapan kapur di daerah

seberuang. Fosil yang dijumpai antara lain Neocomites yang menunjukan umur kapur di samping fosil trocholina yang menunjukan umur kapur bwah. Di pegunungan Meratus dijumpai formasi Manunggul dengan fosil Nerinea dan Orbitolina yang masing-masing menunjukan umur kapur atas dan kapur tengah

• Di Kalimantan Tengah dijumpai sekumpulan litologi yang dikenal sebagai kelompok Seberuang yang berumur kapur. Kelompok ini dapat dibagi menjadi Formasi Bedungan di bagian baawah dan formasi selangkai di bagain atas. Formasi Bedungan terdiri dari serpih, napal, batupasir polimik, konglomerat yang merupakan formasi bedungan bawah. Fosil yang didapatatkan antara lain : Phylloceras, Hoptlites neocomiensis, pectin cowperi dan Schloenbachia yang menunjukan umur Valangian.

Page 35: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI INDONESIA (KALIMANTAN) (2)• Secara stratigrafi di atas formasi bedungan secara selaras diendapkan formasi selangkai

yang dapat dibagi menjadi bagian bawah, tengah dan atas

• Bagian bawah yang berumur Hauterivian hingga Aptian terdiri dari napal dengan fosil Pecten cowperi, Ammonit, Orbitolina, Haploceras, Belemnit, Echinoida, trigonia, Vola, Lima, Anactina, Pachydiscus dan Turrilites dan fosil-fosil tanaman di bagian atasnya.

• Bagian tengah terdiri dari konglomerat dengan fragmen batugamping, pegmatite, granit, dan sekis, menyusul napal pasiran, arkose, batupasir lempungan dengan fosil Trigonia, Orbitolina, Avicula dan Ammonit yang menunjukan umur Cenomanian hingga Turonian( Kapur atas bagian bawah).

• Bagian atas terdiri dari konglomerat dengan fragmen batugamping, hornfels, keratophyr kwarsa dan bagian atas terdiri dari batupasir lempungan dengan fosil Globotruncana yang menunjukan umur kapur atas.

Page 36: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI INDONESIA (KALIMANTAN) (3)

Bagian bawah yang berumur Hauterivian hingga Aptian terdiri dari napal dengan fosil:

1.Orbitolina

2.Belemnit

3.Ammonit

4.Anactina

5.Turrilites

Bagian atas terdiri dari konglomerat dengan fragmen batugamping, hornfels, keratophyr kwarsa dan bagian atas terdiri dari batupasir lempungan dengan fosil :

1. Globotruncana yang menunjukan umur kapur atas.

Page 37: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI INDONESIA (KALIMANTAN) (4)

Cekungan Kalimantan Tengah di zaman kapur

Page 38: Zaman kapur

• Di Sulawesi endapan kapur mempunyai fasies yang bermacam-macam, berumur kapur tengah sampai atas, terdiri dari batugamping, batugamping napalan, serpih dengan fosil Globotrucana serta batu pasir. Di bagaian tengah selatan di jumpai serpih lempungan yang mungkin berumur kapur. Bagian tangan timur endapan kapur terdiri dari batupasir mika, serpih, batupasir gampingan dengan fosil foraminifera antara lain : Gumbelina globulosa.

• Pengetahuan tentang endapan kapur di Sulawesi tengah sangat kurang, hal ini disebabkan karena strukturnya yang sangat komplek sehingga penyebaran dan stratigrafinya terganggu. Litologinya umumnya terdiri dari diabas, tufa greywacke, napal, batugamping dengan fosil Orbitolina yang berumur kapur,

ZAMAN KAPUR DI INDONESIA (SULAWESI)

Page 39: Zaman kapur

Di Jawa endapan yang berumur kapur telah diketahui dalam bentuk lensa-lensa batugamping yang mengandung fosil Orbitolina terapit di antara lempung dan serpih. Endapan tersebut di jumpai di Lok Ulo, Karangsambung, selatan Banjarnegara, jawa tengah. Batu guling dengan fosil Orbitolina telah dijumpai dalam konglomerat Eosen di pegunungan Jiwo, selatan Klaten.

ZAMAN KAPUR DI INDONESIA (JAWA)

Page 40: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI INDONESIA (P.SERAM & MISOOL)

• Di Pulau Seram dikenal formasi Nief yang sebgain berumur Malm dan sebagian lagi berumur Kapur Atas. Yang berumur kapur terdiri dari batugamping, napal, dengan osil seperti terdapat di pulau Buru yang menunjukan kapur atas. Tektonik pulau itu sangat komplek sehingga sulit untuk memisahkan antara formasi Nief yang berumur Malm dengan yang berumur kapur atas.

• Di Pulau Misool endapan yang berumur kapur terdiri dari batugamping, rijang, dan napal dengan fosil Inoceraamus, Rudiste, Echinoida, Globotrucana dan Belmnit

Page 41: Zaman kapur

ZAMAN KAPUR DI INDONESIA (IRIAN JAYA)

• Di Bagian kepala burung Irian Jaya, di sekitar Muturi didapatkan endapan yang berumur Jura-Kapur yang terdiri dari batu sabak, serpih, batupasir, kwarsit, batugamping, konglomerat serta batuan beku porfirit, diabas, breksi volkanik, basalt, tufa andesit, tufa basalt dengan fosil belemnite.dan Ammonit

Page 42: Zaman kapur

PALEOGEOGRAFI INDONESIA SAAT ZAMAN KAPUR

Page 43: Zaman kapur

KETRDAPATAN ENDAPAN KAPUR DI INDONESIA BAGIAN BARAT

Page 44: Zaman kapur

PERKEMBANGAN GEOSINKLIN DI INDONESIA PADA ZAMAN KAPUR• Pada zaman kapur timbul geosinklin yang baru antara lain geosinklin Mariana,

geosinklin Birma. Geosinklin Danau mulai menyempit sedang geosinklin Sumatera-Jawa, Banda dan papua masih tetap ada dan geosinklin Tasmania muncul kembali. Pada zaman itulah trjadi perubahan pola yang relative yang berbeda dibandingkan dengan zaman-zaman sebelumnya

Page 45: Zaman kapur

KESIMPULAN• 1.Masa Mesozoikum berlangsung dari 225.000-70.000 juta tahun yang lalu dengan demikian

sudah berlangsung selama 155.000 juta tahun. Masa mesozoikum dibagi menjadi tiga zaman yaitu : zaman trias, jura dan kapur

• 2.Endapan zaman kapur diperkirakan berumur 65 – 135 juta tahun.

• 3.Selama zaman kapur berkembang bermacam-macam kehidupan. Beberapa diantaranya merupakan kelanjutan dari zaman jura di samping terdapat perkembangan kehidupan yang baru. Di antara jenis-jenis yang mencirikan untuk zaman kapur antara lain anggota dari filum protozoa khusnya dari ordo foraminifera, filum coleonterata, molluska dan antropoda. Di samping itu terdapat golongan dari vetebrata maupun jenis flora.

• 4.Diaantara kelompok dinosaurus yang terkhususkan untuk zaman kapur boleh dikatakan merupakan perkembangan yang ada pada zaman jura. Stegosaurus telah mulai punah pada zaman ini, Ankylosaurus dijumpai pada akhir zaman kapur bersama dengan Tyrannosaurus, Trachydon, triceratops, Struthionimus dan Petrodon.

• 5.Periode pertengahan zaman kapur adalah salah satu periode geologi yang menonjol sebagai kondisi yang bersuhu lebih hangat dari pada hari ini, terutama pada garis lintang yang tinggi.

• 6.Pertengahan zaman Kapur ditandai oleh geografi dan sirkulasi laut yang sangat berbeda dari hari ini, serta kadar karbon dioksida yang lebih tinggi ( setidaknya 2 sampai 4 kali lebih tinggi dari hari ini.

Page 46: Zaman kapur

• 7. Zaman Kapur di Paris dan London

• Dikedua tempat ini dikenal dengan sebagai wilayah untuk tipe endapan kapur atas. Seperti diketahui selama cenomanian telah terjadi genangan laut yang mengakibatkan terjadinya cekungan-cekungan baru dengan pengendapan laut.

• 8. Zaman Kapur di Eropa Barat dan Afrika Utara

• Di antara pegunungan Ural dan Perisai Fenoskandia selama zaman kapur bagian bawah telah terjadi cekungan laut. Di dalam cekungan itu telah diendapkan batupasir berglaukonit, lempung hitam denagan fosil Simbrsakites dan batupasir yang mengandung besi.

• 9. Zaman Kapur di Amerika

• Di Amerika utara pada zaman kapur bawah, banyak terjadi genangan laut mulai dari teluk meksiko dan meluas sampai daerah pelemparan perisai Kanada hingga sampai Texas, New Meksiko dan Kansas, sedang genang laut yang lain melanda daerah yang kini merupakan alsaka.

• 10. Zaman Kapur di Australia

• Pada zaman kapur bawah, di Australia terjadi genangan air laut, terutama di tampat yang kini merupakan Great Artesian Basin terdapat laut dangkal. Sebagian besar daripada luas cekungan itu masih masih tertutup dengan endapan zaman kapur, yang terutama berkembang sebagai sedimen klastik berbutir kasar.

• .

Page 47: Zaman kapur

• 11. Zaman Kapur di Indonesia

• Di Indonesia terdapat endapan-endapan yang jelas termaksuk zaman kapur, tetapi hanya terdapat di beberapa tempat yang terpencar luas di seluruh Indonesia. Di Indonesia bagian barat sistem kapur dicirikan oleh endapan klastika dengan fosil Orbitolina, fosil itu juga dijumpai pada sistem kapur yang ada di Indonesia bagian timur.

• 12. Perkembangan Geosinklin di Indonesia Pada Zaman Kapur

• Pada zaman kapur timbul geosinklin yang baru antara lain geosinklin Mariana, geosinklin Birma. Geosinklin Danau mulai menyempit sedang geosinklin Sumatera-Jawa, Banda dan papua masih tetap ada dan geosinklin Tasmania muncul kembali. Pada zaman itulah trjadi perubahan pola yang relative yang berbeda dibandingkan dengan zaman-zaman sebelumnya

Page 48: Zaman kapur

PUSTAKA• 1. Monoarfa, M, 2013, Studi Makro Paleontologi Terhadap Teori Evolusi ;Sebuah Konsep Dasar

• Pembuktian Evolusi Ditinjau Dari Data Makro Paleontologi, Bahan Seminar, IST AKPRIND,

• Yogyakarta (Tidak dipublikasikan).

• 2. Sukandarrumidi, 2005, Geologi Sejarah, Gadja Mada Univerity Press, Yogya.

• 3. www.earth .edu

• 4. www.nrm.se

• 5. www. Southompton.ac.uk

• 6. www.answersingnesis.org

• 7. www.geoscience.org

• 8. www.oxford.ac.uk

• 9. www.wikimwdia.org

• 10. www.earthbyte.org

• 11. .http://jan.ucc.nau.edu/~rcb7/

• 12. www.ncdc.noaa.gov

Page 49: Zaman kapur