Yearbook Youth Abbalove Serpong 2015

TANDEM. (n.) a group of two people or things that work together or are associated with each other.

Revelation & Discipleship

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan

memberi kelegaan kepadamu.

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah

lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan

Matius 11 : 28 - 29

Come to me, all you who are weary and burdened, and I will give you rest.

Take my yoke upon you and learn from me, for I am gentle and humble in

heart, and you will find rest for your souls.

Matthew 11 : 28 - 29

03 Rnd Yearbook 2015 TANDEM

04Rnd Yearbook 2015TANDEM

Apa itu tandem? Kita sering mendengar istilah sepeda tandem ataupun bakiak tandem – semuanya adalah kegiatan yang melibatkan dua orang atau lebih, di mana yang lebih kuat membimbing yang lain untuk bergerak ke arah tertentu. Seperti itulah pertumbuhan rohani kita – setelah kita bertobat dan percaya Yesus, hidup kita tidak langsung berubah dan sepenuhnya mengikuti ajaran Yesus. Perlu ada proses di mana kita dibimbing dan dikoreksi seiring dengan pengenalan kita akan Tuhan dan ajaran-ajaranNya. Itulah proses di mana kita ditandem dengan Yesus, seperti yang terdapat pada Matius 11:29-30 – bahwa apabila kita dipasangkan di bawah kukNya dan taat pada arahanNya, kita akan belajar untuk makin serupa dengan Kristus.

“bahwa apabila kita dipasangkan di bawah kukNya dan taat pada arahanNya, kita akan belajar untuk makin serupa dengan Kristus”.

Istilah tandem juga memiliki arti dalam konteks pemuridan, yaitu bagaimana kita ditandem dengan pemurid kita. Dalam proses pemuridan, ada sosok otoritas yang selalu tahu kondisi kita sehingga kita dijaga dalam pertumbuhan kerohanian dan karakter.

Di sisi lain, sebagai pemurid pun kita tetap bertumbuh dan berbuah. Proses pemuridan yang timpang layaknya orang-orang yang mengendarai sepeda tandem, yang tidak mungkin berjalan apabila ada pengendara yang berhenti mengayuh.

Konsep tandem sangat erat dengan partnership dan ‘saling’ yang kita perlu hidupi bersama. Siapkah kita?

Contents11

23

17

27

19

29

RnD Ministry

Pemuridan

L Team

Republik Anti Galau

Komsel

SPK

YEARBOOKCONTRIBUTOR

GRAPHIC DESIGN LETTERING ARTISTDevan.Ekawati. Dyna.Cicely. Tania.Vania.

41

31 39

43

33

37

35

Ignite

Who Cares ? Little Things Matter

What’s Next ?

Ci(n)ta Bangsa

Growing and MovingTogether

Rnd BBQ Party

ILLUSTRATOR PHOTO CONTENTCONTENT EDITORSifra. Bobby.Sharon. Jane. Jessica C.


Dear young ones,

Selamat tahun baru 2016 buat kalian semua. Selamat bekerja dengan semangat yang baru dan tantangan yang baru. Tantangan apapun yang ada, kalian tidak bisa sendirian menghadapinya. Kita bersyukur kita semua ada dalam keluarga rohani. Keluarga adalah kata yang indah untuk dapat melangkah bersama dalam ikatan kasih dan visi yang sama. Adapun visi pelayanan kita adalah menjadikan semua orang murid Yesus Kristus. Untuk itu kita perlu mengajak semua orang yang ada di Youth Abbalove Serpong masuk dalam proses menjadi

Kak Sun LanLeaderFrom Our


Proses yang benar akan membuat kita semangat dan terus berfokus pada manusia, seperti Yesus datang ke dunia untuk melayani manusia.

murid dan pemurid yang benar. Proses yang benar akan membuat kita semangat dan terus berfokus pada manusia, seperti Yesus datang ke dunia untuk melayani manusia. Pemuridan membuat setiap orang belajar sungguh-sungguh menghasilkan buah-buah kebenaran, bukan sekedar buah pelayanan. Mengapa? Karena hanya orang yang hidupnya berbuah akan mendapatkan kepuasan sesungguhnya. Mungkin kita menghadapi banyak perbedaan cara kerja dalam mewujudkan visi ini. Tapi kita tidak perlu takut, karena kita sedang

bertumbuh dalam kebesaran dan kerendahan hati. Mari satukan hati untuk melakukan visi ini. Bukan sebagai pembuktian diri, tetapi sebagai ujian untuk pertumbuhan iman kita. Kuatkan dan teguhkan hatimu, demikian Tuhan berkata kepada Yosua, demikian juga Tuhan berkata kepada kalian semua.[SL]

TANDEM09 Rnd Yearbook 2015

Rnd Yearbook 2015TANDEM 10

TANDEMRnd Yearbook 201511

Kalau kita mengaku sebagai anak-anak muda yang radikal dalam Kristus, Firman Tuhan dalam Roma 12:11 mengingatkan bahwa kita harus tetap rajin dan roh kita berapi-api untuk melayani Tuhan. Dalam komunitas RnD, ada apa saja sih bidang pelayanan yang ada?

“Radical, be the light, hey!”

A. Pelayanan Ibadah Raya

Bidang pelayanan ini lebih bersifat teknis dalam penerapannya selama ibadah raya, seperti:

1. Usher – Pemerhati

Untuk tim usher, smile is our biggest asset! Misi tim usher adalah untuk mempraktekkan kasih Tuhan begitu jemaat memasuki ruang ibadah, so siap-siap untuk disambut dengan senyuman dan salam yang hangat sejak kita

melewati pintu masuk One step further, ada pula tim pemerhati yang siap menyambut teman-teman baru dan mendampingi mereka sampai menemukan komunitas sel tempat mereka dapat bertumbuh.

2. Praise & Worship (Tim Profetik)

Salah satu bidang yang langsung terlintas begitu mendengar kata ‘pelayanan’ mungkin adalah tim penyembahan. Meskipun tetap


dibutuhkan skill dasar mengenai musik, yang menjadi esensi tim penyembahan adalah bagaimana off the stage kita bisa menjadi contoh hidup seorang penyembah dan pelayan Tuhan yang benar, bukanlah kehebatan atau performance kita.

3. Multimedia

Berjalannya sesi ibadah raya tidak akan lancar tanpa tim multimedia yang siap memfasilitasi jemaat dalam hal lirik lagu ataupun materi khotbah. Di multimedia, kita tidak hanya mengatur powerpoint tapi juga ikut berkontribusi dalam pemasangan lagu tema, gambar latar, dan sebagainya.

4. JOY

Satu lagi pelayanan panggung yang ada di RnD adalah tim tari yang dinamakan Joy. Just as its name, it is the joy of the Lord that makes us dance! Seperti pada tim penyembahan, bukanlah kesempurnaan tarian yang jadi fokus tim ini, tetapi bagaimana tarian itu bisa jadi ekspresi syukur dan pujian kita pada Tuhan.

5. Production

Kalau di acara-acara RnD kita bisa menikmati dekorasi yang bagus banget, gimmick menarik yang dibagikan, ataupun spot-spot yang

Instagram-able, we should thank the production team! This group of artists and designers dengan kreatif mempersiapkan berbagai properti dan dekorasi pendukung acara.

6. Tim persembahan (Hitung uang)

Tiap persembahan kita dalam bentuk dana harus dipertanggungjawabkan secara jelas dan kredibel, sehingga benar-benar dipakai maksimal untuk mendukung pekerjaan Allah di bumi. Hal ini tak lepas dari pelayanan tim persembahan yang setia meluangkan waktu setiap seusai ibadah untuk menghitung dan mencatat jumlah persembahan. Meskipun terkesan sederhana, tim hitung uang persembahan membutuhkan komitmen dan kejujuran yang tinggi, lho!

B. Event

Bagi anak muda, every once in a while, there must be something to celebrate! Eits, bukan berarti ini adalah ajang untuk party, tetapi justru bagaimana tim event mengatur dan merencanakan acara untuk memperingati beberapa momen penting. Dari hari kemerdekaan Indonesia hingga Valentine’s Day, tim event akan menggodog setiap ide, konsep,

dan kegiatan untuk menghadirkan acara yang seru, namun tetap mendatangkan kemuliaan buat Tuhan.

C. SPK

SPK alias Saya Pengikut Kristus adalah program pembinaan untuk membimbing para pesertanya memiliki pemahaman yang benar tentang Kristus, manusia, dan hidup bergereja. Begitu pentingnya kelas-kelas dalam program ini hingga dibutuhkan juga orang-orang yang mau menginvestasikan waktunya untuk memantau dan mengembangkan kelas SPK.

C. Penjangkauan

Pelayanan bukan hanya bisa kita lakukan di dalm gedung gereja, lho. Bagaimana, sih, caranya untuk kita bisa melayani lebih banyak orang lagi, sekaligus belajar bersaksi? Beberapa pelayanan penjangkauan kita meliputi:

1. Sekolah

Kegerakan anak muda yang radikal tidak hanya ada saat di ibadah saja, tapi justru dalam komunitas di mana anak-anak muda paling sering ditemukan – di sekolah-sekolah dan kampus-kampus.


Saat ini, Youth Abbalove Serpong sudah bergerak masuk ke berbagai sekolah dan kampus dengan berbagai latar belakang budaya dan agama di daerah Tangerang.

2. Sport

Berolahraga pun dapat menjadi suatu bentuk pelayanan, lho! Tidak dapat dipungkiri, olahraga adalah salah satu cara berinteraksi dan berkomunitas yang paling mudah dimiliki oleh anak-anak muda. Kegiatan olahraga seperti basket dan futsal yang diadakan seusai ibadah diharapkan bisa jadi sarana kita untuk saling berkenalan dan belajar kompetitif namun tetap sportif.

3. Misi – Mission Trip

Lebih luas lagi, kita dapat menjangkau penduduk daerah-daerah di Indonesia melalui kegiatan mission trip, di mana kita tinggal bersama dan ikut bekerja dengan orang-orang yang secara mayoritas memeluk kepercayaan lain. Kesempatan ini dapat kita pakai untuk menyaksikan pribadi Kristus dan membawa mereka pada jalan keselamatan. Tahun 2015 ini, kegiatan mission trip dimulai dengan kunjungan ke Indramayu untuk menjangkau saudara-saudara kita yang non believers. Ke depannya, kegiatan mission trip akan diadakan setahun sekali.

Namaku Josephine, siswi kelas 12 SMAK Tunas Bangsa Gading Serpong. Awal aku mulai bergabung dalam pelayanan ibadah raya di RnD adalah dari tim usher/pemerhati.

Setelah beberapa bulan melayani di sana, aku melihat penampilan tim Joy di ibadah raya RnD. Sewaktu melihat mereka, passion aku di bidang tari tumbuh lagi – ya, dari dulu aku memang suka nari

D. Doa

Nafas hidup orang percaya adalah doa, dan kita percaya setiap kegiatan atau keputusan apapun yang ada di Youth Abbalove Serpong harus dibawa dalam doa. Begitu pentingnya doa, hingga setiap Sabtu kita mengawali hari dengan doa bersama di Jasmine pukul 5 pagi. Bersama anggota L-Team, tim doa terus menggali dan mencari ke mana Tuhan mau arahkan Youth Abbalove Serpong.

Setiap pelayanan yang ada di Youth Abbalove Serpong memiliki orientasi utama kepada manusia, yaitu bagaimana kita menyentuh hati orang lain dan membimbing jiwa-jiwa semakin serupa Kristus, seperti pada Amanat Agung. Karena itu, selain dari yang tercantum di atas, apapun yang kita lakukan demi Tuhan untuk memperluas kerajaanNya pun adalah sebuah pelayanan pribadi kita.[SA]

Josephine(JOY)


Hai, namaku Christian, salah satu anggota tim multimedia di RnD. Sebenarnya, motivasi pertama aku bergabung ke pelayanan multimedia bukan karena aku mau melayani tapi untuk dilihat orang, terutama teman-teman. Kadang-kadang aku suka bosan ikut ibadah kalau harus diam saja di barisan jemaat.

Tapi, dengan semakin dalam pemahamanku, sekarang aku sudah punya pemikiran yang benar tentang pelayanan, sehingga motivasiku sekarang untuk berada dalam tim multimedia tuh untuk melayani Tuhan. Nah.. Aku sering banget dapat pertanyaan, sebenernya apa sih yang biasanya aku lakukan di tim multimedia bersama tim? Kita di tim

dan nonton orang lain menari juga. Hanya saja waktu itu aku belum memantapkan hati untuk terlibat langsung ke dalamnya. Tapi seiring berjalannya waktu, aku mengamati mereka greget banget saat menari buat Tuhan, seperti selalu ada sukacita di wajah mereka. Aku pun mantap untuk bergabung dengan tim Joy dan bisa dibilang nggak menyesal sama sekali ikut pelayanan ini. Terlebih lagi, bidang pelayanan yang aku geluti sejalan dengan passion aku.

Karena itu, aku mau encourage setiap anak-anak muda untuk coba terlibat dalam pelayanan di RnD. Daripada nggak jelas di rumah mau ngapain, lebih baik kita isi waktu kita dengan hal-hal yang berguna dan membangun. Tidak hanya pengalaman atau skill khusus kita saja yang bertambah, tetapi ketika kita ikut dalam sebuah event bersama rekan satu pelayanan, kita juga akan belajar berorganisasi, berinteraksi dengan orang lain dan melakukan yang terbaik untuk Tuhan.

multimedia biasa memegang peranan untuk mengatur sound, lampu, dan mengoperasikan komputer.

Tidak hanya itu, mencari konsep-konsep background dan lagu yang akan dipakai di beberapa event di RnD juga adalah bagian dari pekerjaan kita, contohnya untuk Natal. Di situlah kita juga dituntut untuk memahami tema dan konsep acara sehingga tiap jenis media yang disiapkan bisa memperjelas pesan dan Firman Tuhan yang disampaikan di acara tersebut.

Christian(MULTIMEDIA)

Rnd Yearbook 2015 TANDEM15

Dalam Youth Abbalove Serpong, kita adalah komunitas yang ingin mengenal tiap anggotanya, dan untuk memulainya perlu dibangun rasa saling menghargai satu sama lain. Kita adalah pribadi yang tidak sempurna dan masih berbuat dosa, karena itu kita menghargai dan menghormati satu sama lain dalam proses pertumbuhan rohani kita menjadi serupa Kristus.

Ketika kita percaya Tuhan Yesus adalah segalanya bagi kita, cara pandang kita terhadap segala aspek hidup kita semestinya berubah termasuk pekerjaan apapun yang kita lakukan – belajar di sekolah, kampus, atau bekerja di tempat kerja. Semuanya itu kita lakukan dengan seluruh kemampuan kita yang terbaik karena kita sadar bahwa kita melakukannya untuk Tuhan, bukan untuk manusia (Kol 3:23).


Perubahan hidup tidak terjadi dalam semalam, tetapi melalui proses seumur hidup. Melalui pemuridan, ada hubungan yang menyentuh kedalaman, sehingga ada perubahan sikap dan pengertian akan kebenaran yang menuntun pada manusia rohani yang bertumbuh dan berbuah.

Yesus adalah sumber kasih dan bahkan kasih itu sendiri, maka memang sudah sepantasnya kita juga mempraktekkan kasih melalui perkataan dan perbuatan. Kita belajar aktif dalam membangun hubungan pertemanan, khususnya dengan jiwa-jiwa baru, dan saling bekerjasama dalam pekerjaan pelayanan.

Kerinduan Tuhan adalah membangun hubungan yang intim dengan anak-anakNya. Bahkan Yesus datang ke dunia untuk menebus dosa manusia dan memulihkan hubungan kita dengan Allah Bapa. Karena itulah saat teduh dan merenungkan Firman Tuhan menjadi sesuatu yang esensial dalam pertumbuhan rohani setiap kita.


18TANDEM Rnd Yearbook 2015

Terbentuknya tim ini mencerminkan bagaimana Allah mau anak-anakNya bergerak secara korporat. Saat ini ada 21 orang dalam tim, yaitu Alung & Peybel, Ferry, Lieli, Gabby, Ella, Nico Obe, Eunike, David Wicaksono, David Christian, Sobi, Sarni, Indri, Prapto, Sutrisno & Eva, Irene, dan Santi, serta ada Felix & Gracia, dan Djuartha yang lebih turut ambil peran dalam Youth BSD. Dengan background dan pekerjaan yang berbeda-beda, baik full time di Abbalove, businessman, karyawan swasta, desainer, ataupun di dunia

L-team atau Leadership Team adalah sekumpulan orang yang berkomitmen memberikan dan berjuang bersama untuk melayani anak-anak muda di Youth Abbalove Serpong, meliputi RnD dan Youth BSD.

pendidikan, L-team dibentuk sebagai sekelompok pemimpin yang dapat saling melengkapi dalam berbagai aspek pelayanan anak muda. Dalam pelayanannya, L-Team meyakini bahwa action speaks louder than words, bahwa apa yang disampaikan saat ibadah raya atau komsel tidak hanya tinggal sebagai kata-kata namun diwujudkan pula dalam tindakan nyata. L-team juga memegang komitmen untuk setia dalam setiap pekerjaan dan tanggung jawab yang Tuhan berikan

Sesuai visi Youth Abbalove Serpong, fungsi utama L-team adalah untuk menjaga dan membangun pemuridan serta komsel-komsel, selain juga terlibat dalam berbagai pelayanan lain seperti event, tim ibadah raya, dan tim doa. Bersama-sama, L-Team akan tetap bergerak sebagai keluarga rohani untuk melahirkan murid-murid Kristus dan PKS-PKS yang disiapkan untuk melakukan Amanat Agung.[NO]


Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang.

They devoted themselves to the apostles’ teaching and to fellowship, to the breaking of bread and to prayer. Everyone was filled with awe at the many wonders and signs performed by the apostles. All the believers were together and had everything in common. They sold property and possessions to give to anyone who had need. Every day they continued to meet together in the temple courts. They broke bread in their homes and ate together with glad and sincere hearts, praising God and enjoying the favor of all the people. And the Lord added to their number daily those who were being saved.

Kisah Para Rasul 2 : 42-47

Acts 2 : 42-47

20TANDEM Rnd Yearbook 2015

Apakah yang terlintas di pikiran kalian waktu mendengar kata gereja? Ibadah di hari Minggu, dengar khotbah, beri persembahan, lalu pulang? Penggalan cerita dari Kisah Para Rasul di atas menceritakan bagaimana mereka yang disebut gereja, yaitu kumpulan orang percaya, hidup – mereka menerapkan konsep ‘saling’ yang didasari dengan kasih dan dipenuhi dengan kesaksian kuasa serta mujizat yang terjadi di antara mereka. Gereja bukanlah lagi hanya pertemuan berdurasi satu-dua jam di gedung gereja, namun bagaimana kita hidup secara komunitas yang saling membangun dan menguatkan. Praktek inilah yang kita lakukan di Youth Abbalove Serpong dengan adanya komunitas sel (komsel). Seperti apa pengalaman mereka?[SA]

Komsel adalah tempat dimana beberapa orang berkumpul untuk saling sharing tentang kehidupan mereka bersama Tuhan dan juga saling menguatkan hidup yg lain. Saat pertemuan komsel, kita bisa saling ngobrol dan sharing tentang perjalanan hidup kita bersama Tuhan, memuji Tuhan bareng-bareng, serta saling menguatkan bila ada yang sedang mengalami kesulitan.

Seiring lamanya aku bergabung dalam komsel, ada hal-hal yang menunjukkan bagaimana Tuhan mulai bekerja dalam hidup aku untuk memberkati kelompok komselku. Mulai dari hal-hal kecil seperti merancang games, membawa pujian, dan sampai

akhirnya menjadi PKS. Sebelum aku menjadi PKS, Tuhan juga bertanya apakah aku rindu untuk menolong teman-teman sesama anggota komsel. Ternyata aku memang punya hati untuk mereka bisa mengalami Tuhan secara pribadi. Terkadang memang tidak mudah untuk jadi PKS, tapi satu hal yang buat aku tetap bertahan adalah iman bahwa Tuhan bisa mengubah teman-temanku lewat hidupku.

Klarissa - Pemimpin Kelompok Sel (PKS)


Bagiku awalnya komsel merupakan hal yang sangat tidak penting, hehe.. Karena aku tidak merasa ada efek apa-apa setelah rutin mengikuti komsel dan merasa ibadah hari Minggu saja sudah cukup baik. Namun, aku berusaha tetap taat dan mencoba terlibat dalam komsel.

Di sana aku belajar untuk lebih mengenal setiap orang sebagai keluarga rohani dan bertumbuh bersama; bukan hanya dalam hal kerohanian namun juga banyak aspek kehidupan yang lain. Esensi komsel itu sendiri adalah bagaimana kita bertumbuh dalam Tuhan setiap hari; bagaimana setiap kejadian di dalam komunitas itu, termasuk gesekan dan perselisihan satu

sama lain, bisa melatih kita untuk bertumbuh dan punya respon hati yang benar. Jangan takut untuk menjalani proses itu, karena pada akhirnya kita akan menghasilkan buah dan memuliakan Tuhan lewat dampak yang kita hadirkan buat orang lain. Just keep being faithful in His process!

Luke Erdian (PKS)

TANDEM Rnd Yearbook 2015 22

Rochelle (PKS)

“Dalam komsel kita menemukan keluarga rohani untuk bersama bertumbuh dan berbuah, menggenapi Amanat Agung. Salah satu bentuknya adalah lahirnya komsel mahasiswa-mahasiswi ITC yang berasal dari Kamboja. Meskipun berasal dari latar belakang dan kebudayaan yang berbeda dari kita, mereka juga butuh dibangun oleh Firman dalam komunitas. “

Komsel ITC (International Teacher College)

Komsel. Something that is very essential but often we forget of how essential it can be. Aku dibesarkan di keluarga Kristen dan selalu liat ortu pergi komsel setiap minggu, sehingga akupun selalu di-encourage untuk ikut komsel. Akhirnya aku memang ikut komsel sejak kelas 3 SD, tetapi begitu hari H aku selalu mencari alasan untuk nggak ikut karena menurutku komsel boring banget.

Sampai satu hari aku bertemu Kak Eunike dan langsung diajak untuk komsel. Sejak minggu itu, aku rajin ikut komsel hingga kurang lebih 4 tahun. Karena Kak Eunike naik ke kelas 12 dan mulai susah untuk dateng komsel, alhasil aku dan adikku ditunjuk

untuk jadi PKS. Saat itu aku takut untuk jadi PKS karena repot harus ini-itu, tapi karena tidak ada orang lain lagi aku menerima tanggung jawab itu. Banyak suka-duka yang aku alami selama menjadi PKS, tapi itulah yang membuat aku bertumbuh secara rohani. Dimulai dari terpaksa dan berakhir dengan terbeban untuk jiwa-jiwa is how I would define my whole journey as a PKS. So, never hesitate to be a PKS if you get the chance to. After all, it is a part of His commandment.


PPerintah terakhir Yesus yang kita temukan dalam Matius 28:19-20 sering kita anggap sebagai perintah untuk pergi dan memberitakan Injil saja, tanpa mengingat bahwa kita juga harus mengajarkan ketetapan-ketetapan Tuhan kepada mereka yang sudah bertobat. Menjadi murid Kristus

bukanlah ditentukan dari sebuah momentum saja, tetapi dari pertobatan dan pertumbuhan setiap hari. Proses bertumbuh inilah yang menentukan bagaimana akhirnya kita dapat menggenapi kehendak Allah dan mewujudkan kerajaannya di dunia. Namun, ada kalanya manusia

daging kita masih mempengaruhi pikiran dan perasaan kita. Saat itulah kita memerlukan seseorang yang menjadi partner kita dalam pertumbuhan rohani – dengan cara mengambil komitmen dalam proses pemuridan. Konsep yang sepertinya diulang terus-menerus ini, sebenarnya seperti apa sih?[SA]

Menjadi murid Kristus bukanlah ditentukan dari sebuah momentum saja, tetapi dari pertobatan dan pertumbuhan setiap hari.

P

TANDEM 24Rnd Yearbook 2015

Setelah mengikuti SPK, aku mulai diajak ikut pemuridan oleh Kak Ferry. Awalnya aku sering ogah-ogahan dan malas menjalani pemuridan, karena masih belum sepenuhnya mengerti tujuan pemuridan itu sendiri. Tapi pemuridku tetap setia menabur benih Firman sampai akhirnya aku menyadari pentingnya pemuridan.

Pertama, aku sadar kalau selama ini pemuridku sudah benar-bener tulus menyediakan waktunya untuk melihat aku bertumbuh dan berubah. Kedua, aku juga sadar bahwa untuk dipakai Tuhan kita nggak bisa mengulur waktu terus. Tuhan mencari orang yang bersedia, jadi aku

juga harus menyiapkan hati untuk diubah. Melalui proses aku akhirnya mengerti bahwa pemuridan adalah perintah Tuhan untuk menyiapkan aku menjadi pemimpin yang bertumbuh, berbuah, dan juga mau memuridkan orang lain. Selain dibimbing di pemuridan, aku juga merasa dikasihi dan diterima.

Setelah beberapa lama dimuridkan, akhirnya aku ditantang Kak Ferry untuk memuridkan orang lain. Aku mau mulai untuk memuridkan orang lain, karena memang hal itu bukan pilihan tapi sebuah perintah dari Tuhan.

Samuel Putera


Menurutku pemuridan adalah suatu hubungan persahabatan yang lebih dalam karena baik pemurid dan murid saling membangun satu sama lain. Aku belajar untuk taat dan submit kepada pemurid meskipun kadang-kadang saya kurang menyukai apa yang dia perintahkan, tapi ketika aku coba belajar taat, ada sukacita yang datang.

Tidak ada alasan untuk tidak taat lagi. Aku tetap berkomitmen dalam pemuridan karena pemuridku membantu aku benar-benar pulih dari luka-luka yang tidak pernah aku sadari sebelumnya. Hidupku diubahkan dan di-upgrade sehingga semakin

hari aku memiliki kualitas rohani dan karakter yang lebih baik. Aku dulu merasa tidak pantas untuk memuridkan, tetapi melalui proses aku mulai punya kerinduan untuk bisa memuridkan orang lain serta mendampingi mereka untuk pulih dari ‘sakit’ mereka seperti yang aku alami.

Fionnita Setiawan

Banyak orang memandang pemuridan sebagai sesuatu yang menakutkan, di mana kita bakal dikontrol dan dikekang. Selain itu, dulu aku juga melihat pemuridan sebagai program gereja pada umumnya. Tetapi sekarang aku berani bilang bahwa tanpa pemuridan, nggak akan ada David yang sekarang.

Selama proses pemuridan itu, aku belajar banget tentang submission (penundukan diri): bagaimana punya kerelaan hati yang mau diajar dan berubah, walaupun jujur hal itu menjatuhkan pride seorang pria ketika hidupnya terkadang dinasehati dan diobrak-abrik. Satu contoh simpel adalah bagaimana aku

David Wicaksono

Rnd Yearbook 2015 26TANDEM

Menurutku, Pemuridan adalah suatu komitmen untuk bertumbuh ke arah kedewasaan rohani dan menjadi seperti Yesus. Pemuridan bukanlah hal yang dapat kita dapatkan secara instan karena pemuridan merupakan proses seumur hidup. Sebagai seorang murid, aku belajar untuk terus mengandalkan dan mengikuti kehendak Tuhan Yesus (Mark 6:1 & Mark 2:14).

Sebelum dimuridkan oleh Kak David, aku suka menonton film porno secara diam-diam dan malas membaca Alkitab, sehingga aku tidak punya hubungan yang erat dengan Tuhan. Pada awalnya aku mendengarkan tentang pemuridan dari SPK, namun pada

saat itu aku masih ragu untuk mengikuti pemuridan karena tidak ingin hidupku terbuka. Tetapi Tuhan Yesus menyentuh hati aku dan menyadarkanku bahwa aku butuh perubahan. Akhirnya aku mau dimuridkan oleh Kak David. Selama di muridkan oleh Kak David aku merasakan banyak perubahan yang terjadi di dalam hidup aku. Aku bisa meninggalkan kebiasaan lamaku, lebih rajin membaca Firman Tuhan, dan makin merasakan adanya pertumbuhan rohani di dalam hidupku. Banyaknya perubahan dalam hidupku membuat aku tetap berkomitmen dalam pemuridan dan punya keinginan tulus untuk melayani orang banyak.

Hutomo Adi

yang dulunya minder, di-push dan diajar untuk berani share Firman Tuhan di depan anak-anak muda. Seiring waktu, banyak pemuridku yang bagi visi mengenai pemuridan dan akupun mulai sadar bahwa Tuhan beri aku hati untuk tanamkan value serta kebenaran pada anak-anak muda. Hal inilah yang buat aku nggak berhenti setelah dimuridkan, tapi juga mulai memuridkan orang lain.orang lain, karena memang hal itu bukan pilihan tapi sebuah perintah dari Tuhan.


Acara ini sudah dimeriahkan dari beberapa minggu sebelumnya dengan diadakannya kontes melalui jejaring sosial Instagram, dimana jemaat RnD dipersilahkan untuk menggugah sebuah foto yang merupakan momen ‘anti galau’ sekaligus menyertakan penjelasan yang berkaitan dengan tema. Contohnya, tips & trik agar tidak galau, momen perayaan Valentine bersama keluarga,

“Republik Anti Galau” adalah tema yang diangkat pada perayaan hari Valentine di RnD pada tanggal 15 Februari 2015 lalu.

dsb. Kontes yang berlangsung selama 2 minggu ini diumumkan pemenangnya pada acara puncak yaitu perayaan Valentine di RnD, Republik Anti Galau.

Pada perayaan tersebut, diangkat sebuah Firman Tuhan yang di bawakan oleh Kak Efraim, mengenai kerentanan kenakalan remaja pada kehidupan masa kini. Melalui sharing nya, Kak


@ekawati_p

@gabbygabonk

@alungs81

Efraim menekankan bahwa Tuhan mengetahui setiap hal yang ada di dalam hidup kita. Mulai dari setiap kebahagiaan kita sampai ketakutan kita, tidak ada satupun hal yang terlewatkan dari padaNya. Selain itu, Kak Efraim juga mengingatkan bahwa Tuhan telah memiliki rencana yang spesial yang tentu berbeda-beda bagi masing-masing kita di masa depan. Tidak ada rencana yang lebih indah daripada

rencana Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita menyerahkan masa depan dan hidup kita ke dalam tangan Tuhan, akan ada damai sejahtera dan kita tidak akan lagi memiliki alasan untuk galau.[LN]

ANTI GALAUCOMPETITION


Apa itu camp SPK? Sebuah kepanjangan dari Saya Pengikut Kristus, camp yang akan membawa kalian untuk mengenal siapa sih Yesus Kristus itu? Untuk apa Dia datang ke dunia dan mati disalib? Apa itu keselamatan dan hidup kekal? Dan yang gak kalah pentingnya adalah tentang bagaimana kalian mengalami kasih Kristus yang mula-mula dalam hidup kalian, kasih sejati yang membuat hidup kalian lebih “hidup” karena semakin banyak anak muda yang kehilangan

mimpi dan arah dalam hidupnya. Dan melalui camp SPK ini, kamu akan melihat hidup kamu seperti bagaimana Tuhan melihat hidup kamu.

Telah banyak anak-anak muda seumur kalian yang telah mengikuti camp SPK ini, dan Kasih Kristus telah menerobos hati mereka, sehingga banyak dari mereka yang hidupnya diberikan untuk Kristus, dan Kristus pun butuh “agen-agen” seperti kalian untuk menceritakan kisah kasih

Tuhan dalam hidupmu kepada anak-anak muda lainnya yang belum mengenal Kristus maupun yang belum pernah mendengar tentang keselamatan hidup :)So, thanks sudah menjadi “agen-agen” Kristus!! And lets us spread the Love of Jesus to the whole world! [JC]

Pada halaman ini kalian akan diperkenalkan dengan kegiatan anak-anak muda yang gak kalah seru dengan yang lainnya, yaitu camp SPK!!


Sebelum mengikuti camp SPK ini aku sempat mengalami yang namanya “tawar hati”. Banyak kekecewaan terjadi di hidupku terutama terhadap papaku. Aku tidak mendapatkan sosok bapak yang ideal atau yang diidam-idamkan semua orang. Banyak kejadian-kejadian terjadi yg membuatku semakin jauh dengan Tuhan dan sulit merasakan hadiratNya. Setelah mengikuti SPK, terutama di sesi hati bapa, hatiku dipulihkan untuk mengampuni dan menerima papaku apa adanya. Aku belajar untuk mengasihi papaku seperti aku mengasihi Bapa Surgawi.

1 ayat yang selalu ingetin aku untuk belajar mengasihi yaitu “Jikalau seorang berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.” – 1 Yohanes 4:20

Evelyn Nathalia

31 Rnd Yearbook 2015 TANDEM31 TANDEMRnd Yearbook 2015

Who Cares? merupakan acara untuk merayakan momen Paskah di RnD

Acara ini mengajak jemaat untuk merendahkan diri dihadapan Tuhan dan bersama-sama mengikuti Dia yang punya kuasa mengatur jalan hidup kita. Momen perayaan Paskah ini berlangsung pada tanggal 5 April 2015.

Tidak seperti acara Paskah pada umumnya, di mana jemaat mengenakan pakaian berwarna putih, Graha Jasmine justru


dipenuhi oleh jemaat yang secara kompak mengenakan pakaian berwarna biru. Jemaat yang hadir tepat waktu dapat berfoto di photobooth dengan konsep selfie yang menggunakan ‘tom-sis’ yang telah disiapkan oleh panitia.

Pukul 13.30, jemaat mulai memenuhi auditorium dan disambut dengan alunan akustik gitar. Setelah alunan akustik, acara dilanjutkan dengan praise and worship yang diiringi oleh tari-tarian dari tim Joy. Scandal of Grace menjadi lagu tema untuk momen Paskah RnD kali ini.

Firman Tuhan pada momen Paskah RnD ini disampaikan oleh Kak Alung. Dengan pesan Tuhan yang sangat powerful, banyak jemaat yang merasa tergerak hatinya untuk menyerahkan diri berkomitmen dengan Tuhan dan didoakan pada sesi Altar Call.

Selepas acara selesai, jemaat yang hadir tidak langsung pulang begitu saja. Panitia Paskah menyiapkan acara potluck untuk para jemaat dapat ber-fellowship bersama. Meja potluck dipenuhi dengan roti, buah-buahan, camilan, dan minuman.[DC]



17 Agustus biasa kita rayakan dengan bendera dan hiasan merah putih, lomba-lomba seru dan menarik serta seruan dari lagu nasional “s’kali merdeka, tetap merdeka…”. Namun, saat kita berseru “MERDEKAA!!” apa itu sungguh-sungguh lahir dari hati?

Nehemiah di Alkitab memiliki kecintaan yang dalam terhadap bangsanya walaupun pada saat itu ia harus mengabdi kepada bangsa lain akibat penjajahan. Nehemia tetap memiliki hati dan berdoa bagi Israel. Namun ia tidak berhenti di situ. Ia melakukan inisiatif untuk meninggalkan

kenyamanannya untuk kembali membangun Yerusalem. Walaupun ada desakan dan perlawanan dari pihak-pihak lain, Nehemia mengarahkan mata dan hatinya kepada Allah untuk menjawab visi Allah bagi Yerusalam melalui dirinya. Selain itu, ia tidak hanya membangun bangsanya secara fisik (tembok), namun juga melakukan pemulihan hubungan antara bangsa Israel dengan Allah dengan mengajak semua untuk mendengarkan pembacaan Taurat dan berdoa kepada Tuhan. Semua hal ini ia lakukan karena ia menyadari bahwa hancurnya Yerusalem adalah karena pelanggaran terhadap hukum Taurat.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita punya hati bagi bangsa kita dan berdoa bagi Indonesia? Tidak berbeda dengan Yerusalem, Indonesiapun mengalami kehancuran dan sedang menunggu lahirnya Nehemia yang punya hati. Ini saatnya membangun tembok bagi Tanah Air. “When The Walls Come Down Around You, It Is Time To Rebuild.”[JC]

“When The Walls Come Down Around You, It Is Time To Rebuild.”


“If you really want to make a friend, go to someone’s house and eat with him...the people who give you their food give you their heart.” — Cesar Chave


dan kreatifitas, menggelar BBQ night pada tanggal 10 September 2015 di Abbalove Serpong, Lippo Karawaci, dan tanggal 2 Oktober untuk Youth BSD. BBQ night merupakan momen penjangkauan untuk welcoming pelajar dan mahasiswa baru. Sebagian besar merupakan pelajar dan mahasiswa yang berdomisili dan belajar di area Karawaci, Serpong, dan BSD. Acara di Serpong dihadiri oleh 105 orang dan di Lippo 53 orang dari sekitar 10 sekolah dan 7 universitas. Acara di BSD diadakan di Solideo

Preschool.Puji Tuhan, kami masi diberikan kesempatan untuk menggunakan kelebihan yang kami miliki untuk memuliakan Dia melalui dari ide, tenaga, kekuatan dan terpenting adalah kasih kami yang bertujuan untuk membangun suatu keluarga di komunitas ini.[JS]

Dimana pun kita berada, iklan, restoran, musik, fashion, toilet, papan pengumuman dan dimanapun itu, setidaknya gambar atau tulisan mengenai makanan pasti selalu anda temui. Bagi sebagian besar orang, khususnya orang Indonesia, jamuan makan atau makanan selalu menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam membangun suatu hubungan.

Dengan sebuah keyakinan ini, komunitas RnD yang dimana berisikan anak-anak muda yang suka makan, penuh kekuatan, ide



Disciple Camp (DC) merupakan sebuah bagian kegerakan pemuridan Abbalove di area Serpong untuk memperlengkapi jemaat dalam melakukan Amanat Agung dalam konteks pemuridan. Dengan “growing and moving together” kita semakin yakin kalau kegerakan ini tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. DC angkatan ke-5 ini diadakan pada tanggal 6-8 November 2015 dan

diikuti oleh 47 youth dari RnD di Serpong dan BSD. Dalam 3 hari 2 malam tersebut, kita belajar bahwa pemuridan adalah sebuah perintah yang ada dalam Amanat Agung dan harus dilakukan oleh semua orang percaya. Tentu saja pemuridan adalah sebuah proses penemanan yang butuh waktu dan hati yang mau tunduk untuk dipimpin dan diajar supaya kita dapat menjadi semakin serupa dengan Kristus.

Tidak hanya proses bagi hidup, DC juga mengajarkan bahwa untuk pemuridan yang berhasil semua perlu untuk tertanam dalam kebenaran, untuk mengalami pemulihan hati, perubahan hidup, dan hidup yang berbuah.Seperti ada perkataan bijak dari Afrika yang berkata “If you want to go fast, walk alone, if you want to go far, walk together,” pemuridan adalah cara terbaik untuk dapat berjalan dalam proses belajar dan berubah serupa Kristus.[FH]

If you want to go fast, walk alone, if you want to go far, walk together

39 Rnd Yearbook 2015 TANDEM39 TANDEMRnd Yearbook 2015

40Rnd Yearbook 2015TANDEM 40Rnd Yearbook 2015TANDEM

juga mengadakan visit trip ke tempat para siswa penerima bantuan dana dan memberikan perlengkapan sekolah kepada siswa-siswi tersebut.

Kegiatan pertama Drops adalah membantu membiayai pendidikan 6 siswa-siswi SLH Lampung tahun ajaran 2014/2015. Sekarang, bantuan tersebut diperluas mencakup 6 siswa-siswi dari SLH Lampung dan 3 anak yang berjemaat di RnD.

Setitik air yang menetes di atas sebuah batu lama kelamaan akan menciptakan sebuah lubang, sekeras apapun batu itu.

Melalui komitmen untuk melakukan sebuah tindakan kecil, setiap anak muda dapat membawa perubahan hidup yang berarti. Mengambil tajuk Drops, seperti analogi titik air tadi, dimulailah sebuah program untuk membantu beberapa siswa dalam hal biaya pendidikan. Program yang merupakan realisasi sebuah proyek pada leadership camp tahun 2014 ini melibatkan anak-anak Youth Abbalove Serpong untuk bergabung menjadi Drops Family, yang mau berkomitmen membantu dalam hal dana. Selain itu, Drops

Melalui Drops, aku diajar untuk lebih peduli serta take action ketika melihat kesulitan orang lain. Thank God, berkat ketulusan dan pengorbanan tim Drops dan semua Drops Family, ada anak-anak yang terbantu dalam mengatasi kesulitan dana pendidikan. Aku berharap Drops kedepannya dapat menjadi kegiatan yang long term dan semakin memberkati banyak orang, terutama dalam dunia pendidikan.

Jessica Dalian


IgniteJangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orangorang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu1 Timotius 4 : 12

Don’t let anyone look down on you because you are young, but set an example for the believers in speech, in conduct, in love, in faith and in purity.1 Timothy 4:12


IGNITE merupakan sebuah program equipping di RnD yang lahir dari kerinduan kami untuk memperlengkapi anak-anak muda secara skill atau kemampuan, bukan hanya secara rohani. Kami percaya bahwa seiring berkembangnya jaman, diperlukan anak-anak muda yang tidak hanya kuat dari sisi rohani tetapi juga kuat secara skill. Orang-orang seperti ini yang nantinya mampu untuk memberi dampak luas lagi di tengah-tengah lingkungannya.

Bentuk kegiatan IGNITE berupa rangkaian-rangkaian kelas workshop dengan topik yang berbeda-beda. Tentunya, pembicara dari kelas-kelas ini adalah orang-orang yang sudah sangat berpengalaman dan kompeten di bidangnya. Kelas workshop ini terbuka bagi seluruh keluarga RnD dan juga teman-teman di luar RnD yang tertarik untuk ikut. Jadi selain untuk memperlengkapi teman-teman RnD, kegiatan ini juga dapat digunakan sebagai salah satu cara menjangkau teman-teman kita di luar sana.

Tahun ini, ada 3 workshop yang sudah berlangsung di RnD. Dimulai dengan workshop “Good to Excellent” di bulan Januari, yang dibawakan oleh Pak Hendra

Tanumihardja. Dalam workshop ini kita diajarkan tentang apa itu service excellence, bagaimana menjadi yang terbaik dalam hal apapun yang kita lakukan dan berpikir out of the box. Selanjutnya di bulan Februari ada “Basic Brush Lettering Workshop” yang dibawakan oleh Kak Nikko Purnama & Crissy Verina. Peserta workshop diajarkan bagaimana cara-cara dasar untuk membuat huruf hias/lettering sampai dengan membuat hasil karya masing-masing di atas media paperbag. Kemudian di bulan Mei ada juga workshop “Success Through the Real You” yang dibawakan oleh Pak Robby Hadisubrata. Melalui workshop ini, kita dibantu untuk mengerti arti sukses dan bagaimana mencapainya dengan mengenal potensi diri kita masing-masing.

Kami berharap melalui workshop-workshop yang sudah dilakukan ini, dapat membantu teman-teman dalam mencapai kehidupan yang lebih maksimal dan menjadi sarana untuk menjangkau teman-teman lainnya. So, nantikan workshop-workshop berikutnya ya!

43 TANDEMRnd Yearbook 2015

jiwa dan membangun gerejaNya. Salah satu bentuk multiplikasi dari Youth Abbalove Serpong yang sudah terwujud adalah munculnya komsel-komsel dari youth BSD. Semakin banyaknya gereja-gereja yang dibangun ini menunjukkan bahwa sungguh Tuhan ingin kita fokus pada jiwa-jiwa, di mana semakin banyak pula pekerja yang dibutuhkan untuk melayani baik di RnD maupun Solideo BSD.

Sesuai pula dengan judul yearbook kali ini, kita rindu di Youth Abbalove Serpong muncul pekerja-pekerja yang diberkati dengan berupa-rupa karunia,

tetapi berfungsi sebagai satu tubuh (1 Kor 12:1). Mereka siap untuk ditandem, atau bekerja dalam partnership dengan orang lain; ada praktek ‘saling’ di antara mereka untuk terus menggenapi kehendak Allah.

Pada akhir tahun 2015 ini, kita belajar menjadi seorang murid Kristus dari kisah rasul-rasul yang tidak hanya menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Tuhan, tetapi selanjutnya diutus ke berbagai tempat untuk memulai kegerakan. Itulah arah yang sedang kita tuju, yaitu ada kualitas-kualitas kepemimpinan

Ke depannya, Youth Abbalove Serpong akan semakin giat dalam komsel dan pemuridan sesuai dengan Amanat Agung. Isi hati Tuhan adalah jiwa-jiwa, dan itulah yang terus membuat kita bergerak dalam komsel dan pemuridan untuk menjangkau jiwa-jiwa dan membentuk pribadi-pribadi menjadi semakin serupa dengan Kristus. Lebih jauh lagi, Tuhan semakin jelas menyatakan bahwa ladang sudah menguning dan siap dituai, namun apakah ada pekerja-pekerja yang siap menuainya? Kita rindu semakin banyak pekerja-pekerja yang dibangkitkan, dipakai Tuhan untuk menyentuh hati jiwa-


??yang dibangun dan diasah pada setiap anak muda. Seperti para pekerja-pekerja dalam Kisah Para Rasul, mereka dikenal baik, penuh roh, penuh iman, dan penuh hikmat. Tidak hanya diperlengkapi dari segi skill dan pengetahuan, tetapi mereka hidup sesuai pimpinan Roh Kudus dan memberikan dampak untuk menggenapi rencana Tuhan.



YOUTH ABBALOVE SERPONG

Yearbook Youth Abbalove Serpong 2015

Documents