Top Banner
- 1 YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 – Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : [email protected] 043 URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd. ISO 9001 : 2008 Cert. No. 47484/A/0001/UK/En MODUL PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS X IIS TAHUN AJARAN 2018/2019 “MANAJEMEN” Oleh: Ella Ekaristy, S.Pd Melania Lintang Kenisah, S.E. Antonius Bimo Rentor, S.E. STANDAR KOMPETENSI Memahami manajemen badan usaha dalam perekonomian nasional KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan unsur-unsur manajemen 2. Menjelaskan fungsi manajemen dalam pengelolaan badan usaha TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN NILAI-NILAI SERVIAM 1. Mendeskripsikan konsep manajemen. 2. Membedakan tingkat-tingkat manajemen. 3. Mendeskripsikan prinsip dan fungsi manajemen 4. Mendeskripsikan bidang- bidang manajemen 5. Memahami ilmu manajemen secara praktis. Kegigihan: Memiliki daya juang untuk menyelesaikan masalah Kecerdasan: Mampu mengungkapkan pendapat Menghargai pendapat orang lain PETA KONSEP PENGERTIAN MANAJEMEN JENJANG MANAJEMEN PRINSIP MANAJEMEN UNSUR MANAJEMEN FUNGSI MANAJEMEN TEORI MANAJEMEN BIDANG MANAJEMEN
15

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

Jun 13, 2019

Download

Documents

phungtruc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 1

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA

TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 – Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : [email protected]

043 URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd.

ISO 9001 : 2008 Cert. No. 47484/A/0001/UK/En

MODUL PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS X IIS

TAHUN AJARAN 2018/2019

“MANAJEMEN”

Oleh:

Ella Ekaristy, S.Pd

Melania Lintang Kenisah, S.E.

Antonius Bimo Rentor, S.E.

STANDAR KOMPETENSI

Memahami manajemen badan usaha dalam perekonomian nasional

KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan unsur-unsur manajemen

2. Menjelaskan fungsi manajemen dalam pengelolaan badan usaha

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN NILAI-NILAI SERVIAM

1. Mendeskripsikan konsep manajemen.

2. Membedakan tingkat-tingkat manajemen.

3. Mendeskripsikan prinsip dan fungsi manajemen

4. Mendeskripsikan bidang-

bidang manajemen

5. Memahami ilmu manajemen

secara praktis.

Kegigihan:

Memiliki daya juang untuk

menyelesaikan masalah

Kecerdasan:

Mampu mengungkapkan pendapat

Menghargai pendapat orang

lain

PETA KONSEP

PENGERTIAN MANAJEMEN

JENJANG MANAJEMEN

PRINSIP MANAJEMEN

UNSUR MANAJEMEN

FUNGSI MANAJEMEN

TEORI MANAJEMEN

BIDANG MANAJEMEN

Page 2: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 2

MATERI POKOK

1. Pengertian Manajemen

Para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda dalam mendefinisikan manajemen. Hal ini

dikarenakan pengertian manajemen yang dapat ditinjau dari beberapa segi.

a. Ditinjau dari segi seni (art)

Menurut Mary Parker Follett, manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan

melalui orang lain.

b. Ditinjau dari segi ilmu pengetahuan

Menurut Luther Gulick, manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha

secara sistematis memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk

menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.

c. Ditinjau dari segi proses

Menurut James A.F. Stoner, manajemen adalah proses perencanaan,

pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan kegiatan anggota serta tujuan

penggunaan organisasi yang sudah ditentukan.

Dari berbagai pendapat tersebut, maka manajemen dapat dikatakan sebagai suatu proses

perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan

proses penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah

ditetapkan.

Manajemen memiliki ciri-ciri dalam kegiatannya antara lain sebagai berikut:

a. Manajemen digunakan terhadap usaha-usaha kelompok, bukan usaha individu

(perseorangan) tertentu.

b. Tujuan merupakan sasaran manajemen dan manajemen berusaha untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan.

c. Dalam mencapai tujuan terdapat penyatuan pikiran, perasaan, kemauan, tenaga,

bahan, alat, waktu, dan ruangan.

d. Manajemen adalah suatu hal yang dapat dipelajari.

e. Pencapaian tujuan dilakukan secara sistematis, terpadu, terkontrol, dan konsisten.

f. Dalam manajemen, ada pembagian kerja secara jelas dan tegas.

2. Jenjang/Tingkatan Manajemen

a. Manajemen puncak (top management)

Terdiri dari dewan direksi dan direktur utama. Dewan direksi mempunyai tugas

memutuskan hal-hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Manajemen puncak bertugas menetapkan kebijakan operasional dan

membimbing interaksi organisasi dengan lingkungan (perencanaan strategis).

Contoh Spesifik: CEO, CIO, CFO, Direktur, Direktur Utama, Board of Director.

Page 3: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 3

b. Manajemen menengah (middle management)

Biasanya memimpin suatu divisi atau departemen Tugasnya adalah

mengembangkan rencana-rencana operasi dan menjalankan tugas-tugas yang

ditetapkan manajemen puncak (pengendalian manajemen). Manajemen

menengah bertanggung jawab kepada manajemen puncak. Contoh Spesifik: Kepala

Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang.

c. Manajemen pelaksanaan (supervisory management)

Bertugas menjalankan rencana-rencana yang dibuat manajemen menengah.

Manajemen pelaksana juga mengawasi para pekerja dan bertanggung jawab

kepada manajemen menengah (pengendalian operasional). Contoh Spesifik:

Supervisor.

d. Non-Management

Merupakan pihak yang hanya menjalankan tugas tanpa fungsi kepemimpinan

(operator). Umumnya jenjang ini hanya mencakup karyawan biasa.

3. Prinsip dan Unsur Manajemen

a. Prinsip Manajemen

Berikut adalah 14 prinsip manajemen menurut Henry Fayol, yaitu:

i. Pembagian kerja (division of labor)

Mengarah kepada spesialisasi agar efektif dan efisien dalam bekerja.

ii. Otoritas/wewenang (authority)

Otoritas harus didukung dengan keahlian yang sesuai agar saat memerintah

bawahan untuk menyelesaikan tugas mereka, mendapat respon yang positif.

Top

Middle

Low

Non-Management

Page 4: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 4

iii. Disiplin (discipline)

Disiplin merupakan hasil kepemimpinan yang baik di semua jenjang

organisasi. Contohnya, tiap tahun diberikan penghargaan pada pegawai

yang selalu hadir tepat waktu dan memberi teguran kepada pegawai yang

bermalas-malasan.

iv. Kesatuan perintah (unity of command)

Setiap karyawan hanya mendapat satu perintah untuk satu pekerjaan. Jika

karyawan harus bertanggung jawa kepada beberapa atasan akan

mengakibatkan petunjuk yang bertentangan dan otoritas yang

membingungkan.

v. Kesatuan arah (unity of direction)

Kegiatan-kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan sama

sebaiknya ditangani seorang manajer dengan satu perencanaan saja agar

tidak mengakibatkan kesimpangsiuran.

vi. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi

(subordination of individual interest to the common good)

Pada setiap organisasi, kepentingan organisasi secara keseluruhan harus

lebih penting dibanding kepentingan perseorangan.

vii. Pemberian upah (renumeration)

Pemberian balas jasa harus adil, baik untuk karyawan maupun untuk

perusahaan.

viii. Pemusatan atau sentralisasi (centralization)

Pengambilan keputusan yang banyak menggunakan pertimbangan atasan

disebut sentralisasi. Sebaliknya, pengambilan keputusan dengan

menampung aspirasi bawahan disebut desentralisasi. Manajer harus

memikul tanggung jawab terakhir, tetapi harus memberi otoritas yang

cukup agar bawahan dapat mengembangkan diri.

ix. Jenjang jabatan (the hierarchy)

Jenjang jabatan dalam suatu organisasi sering digambarkan dengan garis-

garis yang rapi dalam bagan organisasi. Bagian ini menunjukkan kedudukan

manajer dari puncak sampai ke jenjang bawah.

x. Tata tertib (order)

Sarana dan manusia harus berada di tempat yang tepat dan pada waktu yang

tepat.

xi. Kesamaan (equity)

Para manajer harus bersahabat dan adil terhadap semua bawahannya.

Page 5: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 5

xii. Kestabilan staff (stability of staff)

Perputaran karyawan yang terlalu sering tidak baik bagi kelancaran

kegiatan perusahaan.

xiii. Inisiatif (initiative)

Bawahan harus diberi kebebasan untuk membuat dan menjalankan

rencananya, walaupun bisa saja ada kesalahan.

xiv. Semangat korps (esprit de corps)

Faktor sekecil apapun dapat membantu menumbuhkan semangat. Henry

Fayol menyarankan untuk lebih menggunakan komunikasi lisan dari pada

tertulis atau komunikasi formal sepanjang hal itu memungkinkan.

b. Unsur Manajemen

Unsur manajemen dibagi menjadi enam, yaitu:

i. Tenaga kerja (man)

Faktor manusia adalah faktor yang paling menentukan dalam manajemen

(titik pusat/central point). Manusia membuat tujuan dan dia pula yang

melakukan proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya

itu. Manusia merupakan pusat kegiatan yang melahirkan dan menggunakan

atau melaksanakan manajemen.

ii. Uang (money)

Uang merupakan faktor yang penting sebagai alat tukar dan alat pengukur

nilai suatu usaha. Perusahaan yang besar dapat diukur dengan jumlah uang

yang berputar pada perusahaan. Uang merupakan alat yang penting untuk

mencapai tujuan di samping faktor manusia dan faktor lainnya. Pengaruh

uang terhadap manusia cukup besar.

iii. Mesin (machines)

Kegunaan mesin yang mempermudah dalam melaksanakan pekerjaan,

memberikan keuntungan yang banyak terhadap tenaga kerja. Penggunaan

mesin sangat bergantung pada manusia dan bukan manusia yang

diperbudak oleh mesin. Mesin dibuat untuk mempermudah tercapainya

tujuan hidup manusia.

iv. Metode (methods)

Cara yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai

tujuan yang telah ditetapkan sangat menentukan hasil kerja seseorang.

Tercapai atau tidaknya suatu tujuan, sangat bergantung dari cara

melaksanakannya. Cara kerja yang baik akan mempermudah dan

memperlancar jalannya pekerjaan.

Page 6: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 6

v. Bahan dan perlengkapan (materials)

Manajemen merupakan kegiatan-kegiatan manusia secara bersama-sama

untuk mengurus material. Manusia dan material tidak dapat dipisahkan.

vi. Pasar (market)

Proses produksi suatu barang akan terhenti jika barang-barang hasil

produksi tidak dapat dijual di pasaran. Oleh karena itu, penguasaan pasar

untuk mendistribusikan hasil-hasil produksi agar sampai kepada konsumen

merupakan hal yang menentukan dalam kegiatan manajemen.

4. Fungsi Manajemen

Berikut adalah fungsi-fungsi manajemen yang secara umum dinyatakan oleh enam ahli

manajemen, yaitu:

a. Perencanaan (Planning)

Merupakan fungsi manajemen yang paling utama. Perencanaan merupakan awal dari setiap

kegiatan dan fungsi yang lain akan bekerja setelah diberi arahan pada bagian perencanaan.

Perencanaan adalah proses dasar manajemen untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah yang

harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai.

Pertanyaan mendasar pada perencanaan yang harus mampu dijawab oleh seorang manajer

adalah:

i. What

Apa yang hendak dicapai dan dirumuskan dalam mencapai tujuan tertentu.

ii. Why

Mengapa hal itu yang menjadi tujuan, bukan yang lain. (Manajer harus mampu

memberikan alasan yang disertai hasil analisisnya)

iii. Where

Di mana lokasi pendirian tempat usaha yang ideal. (Manajer harus mampu

mempertanggungjawabkan alasan pemilihan lokasi dengan mempertimbangkan aspek

ekonomis, sosial, dan teknis)

iv. When

Kapan pekerjaan ini harus diselesaikan. (Manajer atau pengambil keputusan harus

dapat dengan tepat menentukan jadwal pekerjaan yang harus diselesaikan)

v. Who

Siapa pihak yang akan dipilih untuk melakukan pekerjaan. (Manajer harus

mempertanggungjawabkan mengapa orang-orang itu yang dipilih untuk

melaksanakan suatu pekerjaan, bukan orang lain dengan memperhatikan asas “the

right man on the right place”)

Page 7: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 7

vi. How

Bagaimana cara melaksanakan pekerjaan. (Seorang manajer tidak selalu harus

melaksanakan pekerjaan seorang diri, pekerjaan tersebut dapat pula dilimpahkan

kepada staffnya)

Pembagian perencanaan berdasarkan jenjang manajemen:

i. Perencanaan jenjang atas (top-level)

- Lebih strategis, yaitu memberi petunjuk umum, merumuskan tujuan, mengambil

keputusan, dan memberi petunjuk pola penyelesaian, dan bersifat menyeluruh.

- Untuk tujuan jangka panjang

- Menjadi tanggung jawab manajemen puncak

- Cakupannya luas (General)

ii. Perencanaan jenjang menegah (middle-level)

- Lebih bersifat administratif, yaitu menyangkut cara-cara menempuh dan

bagaimana tujuan dari perencanaan itu dapat dilaksanakan.

- Menjadi tanggung jawab manajemen menengah

iii. Perencanaan jenjang bawah (low-level)

- Lebih memfokuskan untuk menghasilkan, sehingga perencanaan mengarah pada

pelaksanaan atau operasional.

- Menjadi tanggung jawab manajemen pelaksana

- Cakupan pengambilan keputusan sempit (Narrow)

Syarat-syarat perencanaan (kriteria perencanaan yang baik):

a) Memiliki tujuan yang jelas.

b) Bersifat sederhana (simple), dalam arti tidak muluk-muluk sehingga tidak terlalu

sulit dalam pelaksanaannya.

c) Memuat analisis-analisis terhadap pekerjaan yang dikerjakan.

d) Bersifat fleksibel, yaitu dapat berubah sesuai perkembangan yang ada.

e) Memiliki keseimbangan, yaitu keselarasan tanggung jawab dan tujuan tiap bagian

dengan tujuan akhir perusahaan yang telah ditetapkan.

f) Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu telah tersedia dan dapat digunakan

secara efektif dan berdaya guna.

Manfaat perencanaan:

a) Membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan kegiatan tiap unit terorganisasi ke arah

yang sama.

b) Jika disusun dengan penelitian yang akurat, akan menghindarkan kesalahan-

kesalahan yang mungkin terjadi.

Page 8: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 8

c) Memuat standar-standar atau batas-batas tindakan dan biaya, sehingga memudahkan

pelaksanaan pengawasan.

d) Digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan, sehingga aparat

pelaksana memiliki irama atau gerak dan pandangan yang sama untuk mencapai

tujuan perusahaan.

b. Pengorganisasian (Organizing)

Merupakan langkah kedua fungsi manajemen, yaitu keseluruhan proses pengelompokkan

orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang dengan sedemikian rupa sehingga

tercipta kesatuan yang dapat digerakan dalam rangka mencapai tujuan.

Unsur organisasi:

i. Sekelompok manusia yang diarahkan untuk bekerja sama

ii. Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan

iii. Kegiatan dirahkan untuk mencapai tujuan

Manfaat pengorganisasian:

i. Memungkinkan pembagian tugas sesuai keadaan perusahaan

ii. Menciptakan spesialisasi dalam melaksanakan tugas

iii. Anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam rangka

mencapai tujuan.

Fungsi pengorganisasian:

i. Ada pendelegasian wewenang dari manajemen puncak ke pelaksana

ii. Ada pembagian tugas yang jelas

iii. Memiliki manajer puncak yang profesional untuk mengkoordinasikan seluruh

kegiatan

Bentuk organisasi:

i. Organisasi garis/organisasi militer

Ciri-ciri:

- Wewenang pimpinan langsung ditujukan kepada bawahan

- Bawahan bertanggung jawab langsung pada atasan.

- Cocok untuk diterapkan pada organisasi yang sederhana dan memiliki ciri, antara

lain jumlah karyawan sedikit dan belum ada spesialisasi.

Page 9: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 9

PIMPINAN

MANAGER

MANAGER

STAF

STAF

STAF

STAF

STAF

STAF

GARIS KOMANDO

GARIS TANGGUNG JAWAB

ii. Organisasi fungsional

Ciri-ciri:

- Terdapat pemisahan yang tegas dalam pemberian tugas.

- Pelaksanaan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi, sebab tugas-tugas sudah

cukup jelas.

- Koordinasi hanya diperlukan oleh pimpinan jenjang atas.

- Pembagian unit-unit organisasi didasarkan atas spesialisasi tugas.

- Para direktur mempunyai wewenang komando pada unit yang berada di bawahnya

atas nama sendiri dan tidak perlu nama direktur utama.

DIREKTUR UTAMA

KABAG

PEMASARAN

KABAG

KEUANGAN

KABAG

PRODUKSI

KEPALA UNIT A

KEPALA UNIT B

KEPALA UNTI C

PEKERJA

iii. Organisasi garis dan staf

Ciri-ciri:

- Memberi wewenang kepada pimpinan untuk memberikan komando kepada

bawahan.

- Pimpinan dibantu staf dalam pelaksanaan tugasnya. Pada organisasi yang besar,

staf fapat dibagi dua, yaitu staf umum dan staf khusus.

Page 10: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 10

- Cocok digunakan pada organisasi yang jumlah personilnya besar, daerah

operasinya luas, serta mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam dan

kompleks.

- Personil organisasi dibagi menjadi tiga:

o Pimpinan: mengendalikan organisasi, menciptakan kelancaran tugas-

tugas, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan.

o Pembantu pimpinan (staf): bertugas membantu pimpinan berdasarkan

bidangnya masing-masing.

o Pelaksana: menjalankan kegiatan operasional sehari-hari.

DIREKTUR UTAMA

STAF

STAF

KABAG

PRODUKSI

KABAG

PEMASARAN

KABAG

KEUANGAN

PELAKSANA

PELAKSANA

PELAKSANA

c. Pelaksanaan (Actuating)

Merupakan suatu fungsi manajemen untuk menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai

dengan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk bisa menggerakkan orang bukanlah pekerjaan mudah,

pimpinan organisasi harus dapat memberi motivasi sehingga setiap orang mau bekerja sama

dengan orang lain untuk mencapai tujuan.

Menurut Prof. Abraham Maslow dalam bukunya Motivation dan Personality, orang dapat

digerakkan jika telah terpenuhi kebutuhan-kebutuhan berikut (piramida Maslow):

Page 11: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 11

i. Kebutuhan fisiologis

Berhubungan dengan kebutuhan fisik, seperti sandang, pangan, papan.

ii. Kebutuhan keamanan dan keselamatan

Setiap orang membutuhkan rasa aman dan selamat di tempat kediamannya atau di

tempat kerja.

iii. Kebutuhan sosial

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhan

sosial, seperti dapat diterima di lingkungannya, memiliki keluarga, memiliki seseorang

untuk dicintai atau disayangi, memiliki teman.

iv. Kebutuhan akan harga diri/prestise

Keinginan untuk mendapatkan penghargaan, pengakuan, dihargai/menghargai orang

lain, kepercayaan diri.

v. Kebutuhan aktualisasi diri

Keinginan untuk memperoleh kesempatan dalam mengembangkan bakat dan

kemampuan kerja demi mewujudkan cita-citanya.

Cara untuk menggerakkan orang-orang, maka dibutuhkan kepemimpinan. Berikut adalah

model kepemimpinan yang dikenal umum:

i. Otoriter

Ciri-ciri:

- Pemimpin mengambil keputusan tanpa melibatkan bawahan, tidak meminta

masukan atau saran

- Pemimpin yang menganggap bawahannya hanya sebatas pelaksana

tugas/pekerjaan dan bukan sebagai rekan kerja.

- Pemimpin menganggap bahwa hubungan antara pimpinan dan bawahan adalah

layaknya hubungan majikan dan buruh.

ii. Demokratis

Ciri-ciri:

- Pemimpin mampu mengakomodasikan pendapat bawahan dalam pengambilan

keputusan.

- Pemimpin yang menganggap bawahannya sebagai rekan satu tim.

- Pemimpin yang selalu mendengar keluhan bawahan.

iii. Bebas

Ciri-ciri:

- Pemimpin yang menyerahkan proses pengambilan keputusan pada bawahan.

- Pemimpin hanya berperan sebagai pemberi arahan dan nasihat dalam pengambilan

keputusan.

Page 12: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 12

d. Pengawasan (Controlling)

Merupakan fungsi penting pada suatu organisasi yang digunakan untuk mengoreksi

kesalahan yang terjadi berdasarkan perencanaan yang sudah dibuat demi tercapainya tujuan

organisasi. Tujuan pengawasan:

- Memastikan pekerjaan sesuai dengan rencana

- Mencegah adanya kesalahan

- Menciptakan kondisi agar karyawan bertanggung jawab dalam bekerja

- Mengadakan koreksi terhadap kegagalan yang timbul

- Memberi jalan keluar atas suatu kesalahan

Pengawasan dapat efektif jika memperhatikan hal berikut:

i. Jalur/urut-urutan (routing)

Seorang manajer harus dapat menetapkan jalur atau cara untuk mengetahui di mana

kesalahan sering terjadi.

ii. Penetapan waktu (scheduling)

Seorang manajer harus dapat menetapkan kapan sebaiknya tugas pengawasan itu

dilakukan. Pengawasan terjadwal kadang-kadang kurang efisien dalam menemukan

kesalahan karena orang-orang sudah terlebih dahulu bersiap-siap untuk

menyembunyikan kesalahan yang dilakukan. Pengawasan yang mendadak kadang

lebih berguna daripada pengawasan terjadwal.

iii. Perintah pelaksanaan (dispatching)

Merupakan prinsip pengawasan berupa perintah pelaksanaan terhadap suatu pekerjaan

dengan tujuan agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu. Melalui perintah ini, dapat

dihindari suatu pelaksanaan pekerjaan yang terkatung-katung sehingga dapat

diidentifikasi siapa yang berbuat salah.

iv. Tindak lanjut (follow up)

Jika seorang pemimpin sudah menemukan kesalahan, maka dia harus mencari jalan

keluar atas kesalahan itu. Pemimpin dapat memberikan peringatan pada bawahan yang

sengaja berbuat salah atau memberi hukuman pada bawahan yang sengaja berbuat

salah. Selain itu, pemimpin harus bisa memberi petunjuk pada bawahan agar

kesalahannya tidak terulang.

5. Teori Manajemen

Teori manajemen dapat dikelompokan ke dalam enam aliran, yaitu:

a. Aliran klasik

Mendefinisikan manajemen berdasarkan fungsi-fungsi manajemen. Perhatian dan

kemampuan manajemen diarahkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.

Page 13: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 13

b. Aliran perilaku

Sering disebut aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajian

pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia. Aliran ini

menggunakan disiplin ilmu psikologi dan sosiologi dalam menerapkan teorinya.

c. Aliran manajemen ilmiah

Menggunakan ilmu matematika dan statistikan dalam mengembangkan terorinya.

Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatof merupakan saran utama dan sangat berguna

untuk menjelaskan masalah manajemen.

d. Aliran analisis sistem

Memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain dalam

mengembangkan teorinya. Contohnya, bagian kepegawaian mengatakan bahwa

keberhasilan dalam memotivasi pegawai akan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Menurut aliran ini, memotivasi pegawai akan dilihat hubungannya dengan kesejahteraan,

penggajian, jam kerja, jaminan hari tua, dan faktor lainnya.

e. Aliran manajemen berdasarkan hasil

Diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal tahun 1950-an. Aliran ini

memfokuskan pemikiran pada hasil-hasil yang dicapai, bukan pada interaksi kegiatan

karyawan.

f. Aliran manajemen mutu

Memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan

(konsumen). Oleh karen itu, fokus utama aliran manajemen mutu adalah pelanggan (pihak

yang berhak mengatakan apakah barang atau jasa yang dihasilkan bermutu atu tidak).

6. Bidang Manajemen

Bidang-bidang manajemen antara lain adalah:

a. Manajemen produksi

Merupakan rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam rangka mengubah

input menjadi output dan melakukan evaluasi terhadap output melalui umpan balik.

Manajemen produksi sering disebut sebagai manajemen operasi. Dua hal penting

yang menjadi perhatian dalam manajemen produksi adalah:

- Perancangan sistem produksi

Ketika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan

rancangan produk (jasa), volume produksi, proses produksi, lokasi dan tata letak,

serta rancangan kerja.

- Pengendalian sistem produksi

Berkaitan dengan dua masalah utama, yaitu masalah mutu dan persediaan.

Page 14: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 14

b. Manajemen pemasaran

Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana

seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui

penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.

Manajemen pemasaran harus ditangani sungguh-sungguh dalam perusahaan karena

tidak semua produk yang akan dipasarkan akan laku terjual. Oleh karena itu diperlukan

untuk melakukan/memperhatikan hal-hal berikut:

- Riset pasar

- Segmentasi, targeting, dan positioning

- Bauran pemasaran

Empat unsur penting dalam memasarkan produk (4P):

1. Produk (Product)

2. Harga (Price)

3. Promosi (Promotion)

4. Distribusi atau penempatan (Place)

- Kepuasan pelanggan

c. Manajemen keuangan

Manajemen yang berhubungan dengan langkah untuk mendapatkan dana yang

dibutuhakn dan bagaimana penggunaannya dalam rangka mencapai tujuan. Hal-hal

yang berkaitan dengan manajemen keuangan adalah:

- Manajemen sumber dana

Harus dapat memilah sumber dana yang akan digunakan dalam perusahaan,

apakah berasal dari dalam atau luar perusahaan.

- Manajemen penggunaan dana

Dana perusahaan, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan harus digunakan

sebaik mungkin. Dana dapat digunakan untuk jangka pendek atau jangka panjang.

- Manajemen pengawasan dana

Dana yang digunakan harus diawasi agar sesuai rencana dan tujuan yang telah

ditetapkan (efektif dan efisien). Kesalahan penggunaan dana dapat mengakibatkan

kerugian bagi perusahaan.

d. Manajemen personalia

Merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas

pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan

pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan sumber daya manusia untuk mencapai

sasaran perseorangan.

Hal-hal yang berhubungan dengan manajemen personalia:

Page 15: YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS … · bahan, alat, waktu, dan ruangan. d. ... Kepala Departemen, Kepala Bagian, Kepala Bidang. ... tugas, tanggung jawab, dan wewenang

- 15

- Penerimaan pegawai

- Penilaian pegawai

- Promosi dan mutasi

- Motivasi

e. Manajemen administrasi

Memberi perhatian pada pemberian layanan di bidang administrasi, penggunaan alat

yang efektif, dan kemudahan pada bidang lain. Yang perlu diperhatikan adalah:

- Pengadministrasian kegiatan

- Pemakaian alat-alat perkantoran

- Pemeliharaan organisasi

LATIHAN SOAL

Diskusikan dengan teman sekelompokmu tentang kelebihan dan kekurangan dari bentuk-bentuk

organisasi yang sudah dijelaskan. Tuliskan hasilnya pada kertas dan presentasikan.

DAFTAR PUSTAKA

Alam S. 2013. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Esis PT Gelora Aksara

Pratama.

Rusdarti dan Kusmuriyanto. 2012. Ekonomi Fenomena di Sekitar Kita untuk Kelas XII SMA dan

MA. Semarang: Platinum PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.