Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo BAB I PENDAHULUAN ` A. Latar Belakang Dalam perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (PJPN) 2005-2025) telah ditetapkan empat tahapan pokok pembangunan nasional jangka menengah lima tahunan. Keempat tahapan pokok tersebut adalah : (1), Tahap Pertama (2005-2009); menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang baik; (2). Tahap Kedua (2010- 2014); memantapkan penataan NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan Iptek, dan memperkuat daya saing perekonomian; Tahap Ketiga (2015-2020); memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pada pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan Iptek dan Tahap Keempat (2020-2024); mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan disegala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif. 1 Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
130
Embed
Yayasan Universitas Alhuda Indonesia Gorontalo | … · Web viewAuthor Hp Created Date 04/22/2018 02:43:00 Title Yayasan Universitas Alhuda Indonesia Gorontalo | Jl. Kiayi Madja,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
BAB I PENDAHULUAN`
A. Latar Belakang
Dalam perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(PJPN) 2005-2025) telah ditetapkan empat tahapan pokok
pembangunan nasional jangka menengah lima tahunan. Keempat
tahapan pokok tersebut adalah : (1), Tahap Pertama (2005-2009);
menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai,
yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang baik;
(2). Tahap Kedua (2010-2014); memantapkan penataan NKRI,
meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan Iptek, dan
memperkuat daya saing perekonomian; Tahap Ketiga (2015-2020);
memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan
menekankan pada pembangunan keunggulan kompetitif
perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang
berkualitas, serta kemampuan Iptek dan Tahap Keempat (2020-2024);
mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan
makmur melalui percepatan pembangunan disegala bidang dengan
struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan
kompetitif.
Seiring dengan itu Undang-undang Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan, juga mengamanatkan kepada pemerintah untuk
bertanggung jawab terhadap ketersediaan akses pendidikan
kesehatan, ketersediaan informasi kesehatan, serta layanan
kesehatan sehingga dapat meningkatkan dan memelihara derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Dalam upaya mendukung misi kementerian kesehatan dan untuk
mencapai visi badan PPSDM kesehatan yaitu : " Penggerak
Terwujudnya Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
1Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Manusia Kesehatan yang Professional Dalam Mewujudkan
Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan", maka telah disusun
Misi PPSDM Kesehatan sebagai berikut :
1. Memenuhi jumlah, jenis, dan mutu SDM Kesehatan sesuai yang
direncanakan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan
kesehatan
2. Menyerasikan pengadaan SDM Kesehatan melalui pendidikan dan
pelatihan dengan kebutuhan SDM Kesehatan dalam mendukung
pembangunan kesehatan
3. Menjamin pemerataan, pemanfaatan, dan pengembangan SDM
Kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat
4. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan mutu SDM Kesehatan
5. Memantapkan manajemen dan dukungan kegiatan teknis serta
sumber daya pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah
satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di
segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
D. Bidang Sarana dan Prasarana
No Indikator Satuan Tahun2012 2013 2014 2015 2016
1 Gedung direktorat Buah 1 1 1 1 1
2Gedung Kantor Jurusan Keperawatan.
Buah1 1 1 1 1
3 Gedung Kantor Jurusan Kebidanan. Buah 1 1 1 1 1
4 Gedung Kantor Jurusan Gizi. Buah 1 1 1 1 1
5 Gedung Kuliah Jurusan Keperawatan Ruang Kuliah 9 11 11 11 11
6 Gedung Kuliah Jurusan Kebidanan Ruang Kuliah 9 14 14 14 14
7 Gedung Kuliah Jurusan Gizi Ruang Kuliah 11 11 11 11 11
8 Kendaraan Roda 6 Buah 1 1 1 1 1
9 Kendaraan Roda 4 Buah 6 6 6 6 6
10 Kendaraan Roda 2 Buah 8 8 8 6 6
11 Gedung Laboratorium terpadu Buah 1 1 1 1 1
19Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
12 Gedung Laboratorium Kimia Buah 1 1 1 1 1
13 Gedung Laboratorium Kuliner Buah 0 1 1 1 1
14 Gedung Perpustakaan Buah 1 1 1 1 1
15 Layanan Internet Mbps 0 0 0 8 20
20Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
BAB IV ANALISIS SITUASI
A. Isu Strategis
1. Pendidikan Profesi Dosen
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012, tentang
Standar Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa dosen
adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk
menunjang kinerjanya, maka pemerintah melakukan Sertifikasi
terhadap Dosen sebagai tenaga fungsional sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 8 tahun 2007.
2. Perkembangan teknologi Pendidikan
Proses pembelajaran yang dilakukan tidak terlepas dari
pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran.
Perkembangan teknologi informasi telah membawa implikasi
yang signifikan dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan
teknologi informasi dalam pembelajaran diyakini dapat
meningkatan efisensi kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Konsep e-learning telah dirintis implementasinya dibanyak
Perguruan Tinggi. Keberadaan e-library menjadi inspirasi yang
harus diwujudkan oleh institusi pendidikan seperti Poltekkes
Kemenkes Gorontalo.
21
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
3. Dinamika Aliansi dan Persaingan
Pertumbuhan lembaga penyelenggara pendidikan tinggi
menunjukan trend positive walaupun kebijakan pemerintah
semakin ketat dalam hal pemberian ijin penyelenggaraan
karena angka lulusan pendidikan tinggi kesehatan lebih besar
dari daya serapnya di dunia kerja. Provinsi Gorontalo memiliki 4
buah institusi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang
kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta
B. Analisis Situasi
Analisis situasi ini merupakan bagian penting dalam penentuan
strategi organisasi. Pada prinsipnya analisis ini mencakup peninjauan
dan evaluasi atas masalahmasalah dan potensi-potensi yang
dianggap sebagai kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesess),
peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Hal ini diperlukan
agar organisasi dapat menetapkan strategi yang sesuai melalui
diskusi
secara profesional dan mendalam berdasar informasi-informasi yang
dimiliki Poltekkes Kementrian Kesehatan Gorontalo dalam melakukan
evaluasi diri secara jujur, dengan keterbukaan dan keberanian.
C. Lingkungan Internal
1. Kekuatan (Strengths):a. Bidang Pendidikan
1) Institusi Poltekkes Kemenkes Gorontalo telah melembaga.
2) Sebagian besar program studi pada Poltekkes Kemenkes
Gorontalo terakreditasi B.
3) Memiliki 5 Prodi : yaitu DIII Keperawatan, DIII Kebidanan
dan DIII Gizi, DIV Keperawatan, dan DIV Kebidanan
22
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
4) Animo masyarakat untuk mendaftar sebagai calon
mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Gorontalo tinggi.
5) Memiliki sistem informasi akademik, yaitu kartu Rencana
Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS), Sistem Informasi
Pendaftaran Mahasiswa Baru, Pangkalan Data Perguruan
Tinggi (PDDIKTI), dan Sistem Informasi Penelitian
6) Telah menyelenggarakan Uji Kompetensi untuk calon
lulusan yang bekerjasama dengan Organisasi Profesi dan
Majelis Tenaga Kerja Indonesia
b. Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia1) Memiliki dosen berkualifikasi S3
2) Sebagian besar dosen mempunyai jabatan fungsional
Lektor dan Lektor Kepala
3) Sebagian besar dosen telah memiliki sertifikat profesi.
4) Memiliki Dosen berprestasi tingkat Nasional di
lingkungan Badan PPSDM Kes Kemenkes RI
5) Memiliki Kegiatan Mahasiswa yang dikoordinir oleh BEM
c. Bidang Keuangan1) Ratio kemandirian fiscal (PNBP: APBN = 1:3) baik.
2) Penyerapan anggaran rata-rata diatas 80%
d. Bidang Sarana Prasarana1) Jenis peralatan laboratorium dan Alat Bantu Belajar
Mengajar (ABBM) yang lengkap sesuai standar Tempat Uji
Kompetensi (TUK)
2) Memiliki daerah binaan
3) Koleksi pustaka bertambah setiap tahun
4) Memiliki sarana transportasi berupa Roda 6, roda 4 dan roda
2.
23
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
5) Memiliki 20.000 m² tanah bersertifikat.
6) Memiliki 17.079 m² luas bangunan
2. Kelemahan (Weaknesses) :a. Bidang Pendidikan
1) Pengelolaan aktivitas instruksional yang belum sesuai
standar yang berlaku
2) Minimnya lahan praktik
3) Pelaksanaan SOP belum maksimal
b. Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia1) Jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan masih minim
2) Belum memiliki guru besar
3) Dosen belum maksimal dalam mengakses keilmuan di luar
negeri
4) Pengembangan dosen yang masih tergantung dari tugas
belajar
c. Bidang Keuangan1) Belum semua kegiatan tercantum dalam pola tarif dan
standar biaya masukan
2) Alokasi anggaran untuk pengembangan SDM minim
3) SOP tentang mekanisme pengelolaan keuangan belum
maksimal
d. Bidang Sarana Prasarana1) Belum terjadwalnya uji kalibrasi periodik peralatan
laboratorium
2) Kapasitas Bandwidth belum cukup untuk melayani seluruh
kegiatan aktivitas kampus.
3) Gap antara sarana dengan keunggulan masing-masing
program studi
24
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
D. Lingkungan Eksternal
2. Peluang (Opportunities)a. Bidang Pendidikan
1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan.
3) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi memungkinkan untuk mengembangkan
Pendidikan Diploma III, Diploma IV, Profesi, Magister
Terapan, dan Doktor Terapan
4) Permendikbud Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
5) Permenkes Nomor 1796 Tahun 2012 tentang Registrasi
Tenaga Kesehaan, yang menjamin tenaga kesehatan yang
teregistrasi secara nasional
6) Permenkes Nomor 46 Tahun 2013 tentang Serifikasi
Tenaga Kesehatan, yang menjamin tenaga ksesehatan
yang berkompeten
7) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
8) Perkembangan teknologi informasi dapat membantu
memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat
meningkatkan daya serap lulusan.
9) Kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis
dan pragmatis berdasar kebutuhan user dapat meningkatkan
peluang pasar kerja dan level kepuasan pengguna lulusan.
10) Adanya kebijakan pengembangan daerah dalam bidang
peningkatan SDM kesehatan
25
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
b. Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, mendorong Pengembangan pendidikan dosen sesuai
kualifikasi dan kompetensi akademik
2) Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tenatng Aparatur Sipil
Negara
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
4) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indoensia (KKNI)
5) SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program
penjaminan mutu.
6) Sertifikasi Dosen, menjamin pengembangan profesionalitas
dosen
7) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring
di tingkat Nasional maupun Internasional, antara lain
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
8) Pengembangan karir dosen dapat mencapai profesor / guru
besar
9) Kepmenkes No.HK.02.03/1.2/06284/2014, tahun 2014
tentang Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan
Kemenkes RI
c. Bidang Keuangan1) PP. No. 23 Tahun 2003 tentang BLU, berpeluang untuk
kemandirian dan Otonomi lebih luas.
2) Pasar bebas dapat memacu pengembangan jiwa
kewirausahaan
26
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
3) Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan unit
bisnis yang Potensial
d. Bidang Sarana dan Prasarana1) Memiliki lahan hibah dari Pemerintah Provinsi Gorontalo
yang cukup luas, berpeluang untuk dikembangkan.
2) Pemanfaatan Aula, dan Laboratorium Terpadu, serta fasilitas
lain oleh pihak ketiga menjadi potensi bisnis yang masih
dapat dikembangkan.
3. Ancaman (Treats)a. Bidang Pendidikan
1) Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun
swasta di Provinsi Gorontalo
2) Persaingan untuk masuk pendidikan tinggi semakin ketat.
b. Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia1) Perubahan mindset pada masa transisi alih bina yang perlu
waktu.
2) Masuknya tenaga asing memicu persaingan yang semakin
ketat
3) Tenaga yang tidak produktif terancam drop out
c. Bidang Keuangan1) Anggaran APBN mulai berkurang
2) Biaya lahan praktek cenderung meningkat mengikuti PERDA
dimasing-masing Daerah
3) Persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan
d. Bidang Sarana dan Prasarana1) Pesatnya perkembangan teknologi baik teknologi alat
kesehatan maupun teknologi lainnya yang menuntut adanya
pengadaan peralatan baru.
2) Tingginya tuntutan pasar terhadap kompetensi lulusan
27
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
E. Hasil Analisis Swot
1. Kekuatan
Uraian Faktor Sub Faktor Rating Nilai
axbxcA b c D
e. Bidang Pendidikan
0,35
1) Institusi Poltekkes Kemenkes Gorontalo telah melembaga.
2) Sebagian besar program studi pada Poltekkes Kemenkes Gorontalo terakreditasi B.
3) Memiliki 5 Prodi : yaitu DIII Keperawatan, DIII Kebidanan dan DIII Gizi, DIV Keperawatan, DIV Kebidanan
4) Animo masyarakat untuk mendaftar sebagai calon mahasiswa di Poltekkes Gorontalo tinggi
5) Memiliki sistem informasi akademik, yaitu kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS), Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru,
0,5
0,2
0,1
0,1
0,08
5
5
5
5
5
0,875
0,35
0,175
0,175
0,14
28
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDIKTI), dan Sistem Informasi Penelitian
6) Telah menyelenggarakan Uji Kompetensi untuk calon lulusan yang bekerjasama dengan Organisasi Profesi dan Majelis Tenaga Kerja Indonesia
0,02 5 0,035
Sub Jumlah 1 1,75f. Bidang
Organisasi dan SDM
0,25
1) Memiliki dosen berkualifikasi S3
2) Sebagian besar dosen mempunyai jabatan fungsional Lektor dan Lektor Kepala
3) Sebagian besar dosen telah memiliki Sertifikat sebagai DosenProfesional
4) Memiliki Dosen Prestasi tingkat Nasional dilingkungan Badan PPSDM Kes Kemenkes RI
5) Memiliki Kegiatan Mahasiswa yang dikoordinir oleh BEM
0,3
0,2
0,2
0,2
0,1
4
5
5
5
4
0,3
0,25
0,25
0,25
0,1
Sub Jumlah 1 1,15g. Bidang 0,20
29
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Keuangan1) Rasio kemandiran
fiscal (PNBP : APBN = 1 : 3) baik
2) Penyerapan anggaran rata-rata diatas 80%
0,6
0,4
5
5
0,6
0,4
Sub Jumlah 1 1h. Bidang Sarana
dan Prasarana0,20
1)Jenis peralatan laboratorium dan Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM) yang lengkap sesuai standar Tempat Uji Kompetensi (TUK)
2)Memiliki daerah binaan sebagai laboratorum lapangan
3)Koleksi pustaka bertambah setiap tahun
4)Memiliki transportasi dalam bentuk bis, roda 4 dan roda 2
5)Memiliki 20.000 m² tanah bersertifikat
6)Memiliki 17.079 m² luas bangunan
0,1
0,1
0,1
0,3
0,2
0,2
5
5
5
5
5
5
0,1
0,1
0,1
0,3
0,1
0,1
Sub Jumlah 1 1Total Jumlah 4,9
2. Kelemahan
Uraian Faktor Sub Faktor Rating Nilai
axbxcA b c d
a. Bidang 0,3530
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Pendidikan1) Pengelolaan
aktivitas instruksional yang belum sesuai standar yang berlaku
2) Minimnya lahan praktik
3) Pelaksanaan SOP belum maksimal
0,3
0,4
0,3
3
3
3
0,315
0,42
0,315
Sub Jumlah 1 1,05b. Bidang
Organisasi dan SDM
0,25
1) Jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan masih minim
2) Belum memiliki guru besar
3) Dosen belum maksimal dalam mengakses keilmuan di luar negeri
4) Pengembangan dosen yang masih tergantung dari tugas belajar
0,3
0,2
0,2
0,3
3
3
3
3
0,225
0,15
0,15
0,225
Sub Jumlah 1 0,75c. Bidang
Keuangan0,20
1) Belum semua kegiatan tercantum dalam pola period dan
0,4 3 0,24
31
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Standar Biaya Masukan
2) Alokasi anggaran untuk pengembangan SDM minim
3) SOP tentang mekanisme pengelolaan keuangan belum maksimal
0,3
0,3
3
3
0,18
0,18
Sub Jumlah 1 0,6d. Bidang Sarana
dan Prasarana0,20
1) Belum terjadwalnya uji kalibrasi eriodic peralatan laboratorium
2) Kapasitas bandwidth yang ada belum cukup untuk melayani seluruh kegiatan aktivitas kampus.
3) Gap antara sarana dengan keunggulan masing-masing program studi
0,4
0,3
0,3
3
3
3
0,24
0,18
0,18
Sub Jumlah 1 0,6Total Jumlah 3
3. Peluang32
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Uraian Faktor Sub Faktor Rating Nilai
axbxca B c d
a. Bidang Pendidikan 0,351) Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan
2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan.
3) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi memungkinkan untuk mengembangkan Pendidikan Diploma III, Diploma IV, Profesi, Magister Terapan, dan Doktor Terapan
4) Permendikbud Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
5) Permenkes Nomor 1796 Tahun 2012 tentang Registrasi Tenaga Kesehaan, yang menjamin tenaga kesehatan yang teregistrasi secara nasional
6) Permenkes Nomor 46 Tahun 2013 tentang Serifikasi Tenaga Kesehatan, yang menjamin tenaga ksesehatan yang berkompeten
7) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
8) Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
4
4
5
5
5
5
5
5
0,14
0,14
0,175
0,175
0,175
0,175
0,175
0,175
33
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
meningkatkan daya serap lulusan.
9) Kurikulum berbasis kompetensi rofessoral secara praktis dan pragmatis berdasar kebutuhan user dapat meningkatkan peluang pasar kerja dan level kepuasan pengguna lulusan.
10) Adanya kebijakan pengembangan daerah dalam bidang peningkatan SDM kesehatan
0,1
0,1
5
5
0,175
0,175
Sub Jumlah 1 1,68b. Bidang Organisasi dan
SDM0,25
1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mendorong Pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik
2) Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tenatng Aparatur Sipil Negara
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
4) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka kualifikasi nasional Indoensia (KKNI)
5) SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu.
6) Sertifikasi Dosen, menjamin pengembangan profesionalitas dosen
7) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional
0,15
0,05
0,05
0,1
0,1
0,2
0,2
4
4
4
4
5
5
5
0,15
0,05
0,05
0,1
0,125
0,25
0,25
34
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
maupun Internasional, antara lain Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
8) Pengembangan karir dosen dapat mencapai rofessor / guru besar
9) Kepmenkes No.HK.02.03/1.2/06284/2014, tahun 2014 tentang Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kemenkes RI
0,1
0,05
4
4
0,1
0,05
Sub Jumlah 1 1,125c. Bidang Keuangan 0,201) PP. No. 23 Tahun 2003
tentang BLU, berpeluang untuk kemandirian dan Otonomi lebih luas.
2) Pasar bebas dapat memacu pengembangan jiwa kewirausahaan
3) Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan unit bisnis yang Potensial
0,5
0,2
0,3
5
5
5
0,5
0,2
0,3
Sub Jumlah 1 1d. Bidang Sarana dan
Prasarana0,20
1) Memiliki lahan hibah dari Pemerintah Provinsi Gorontalo yang cukup luas, berpeluang untuk dikembangkan.
2) Pemanfaatan Aula, dan Laboratorium Terpadu, serta fasilitas lain oleh pihak ketiga menjadi potensi bisnis yang masih dapat dikembangkan.
0,5
0,5
5
5
0,5
0,5
Sub Jumlah 1 1 Total Jumlah 4,805
4. Ancaman
35
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Uraian Faktor Sub Faktor Rating Nilai
axbxcA B c d
36
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
a. Bidang Pendidikan
0,35
1) Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun swasta di Provinsi Gorontalo
2) Persaingan untuk masuk pendidikan tinggi semakin ketat.
0,5
0,5
3
4
0,525
0,7
Sub Jumlah 1 1,225b. Bidang
Organisasi dan SDM
0,25
1) Perubahan mindset pada masa transisi alih bina yang perlu waktu.
2) Masuknya tenaga asing memicu persaingan yang semakin ketat
3) Tenaga yang tidak produktif terancam drop out
0,3
0,3
0,4
3
3
3
0,225
0,225
0,3
Sub Jumlah 1 0,75c. Bidang
Keuangan0,20
1) Anggaran APBN mulai berkurang
2) Biaya lahan praktek
0,4
0,4
4
3
0,32
0,24
37
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
cenderung meningkat mengikuti PERDA dimasing-masing Daerah
3) Persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan
0,2 3 0,12
Sub Jumlah 1 0,68d. Bidang
Sarana dan Prasarana
0,20
1) Pesatnya perkembangan teknologi baik teknologi alat kesehatan maupun teknologi lainnya yang menuntut adanya pengadaan peralatan baru.
2) Tingginya tuntutan pasar terhadap kompetensi lulusan
0,4
0,6
3
3
0,24
0,36
Sub Jumlah 1 0,6Total Jumlah 3,255
F. Rekapitulasi Analisis Swot
No Uraian KekuatanS
KelemahanW
Peluang 0
AncamanT
1 Bidang 1,75 1,05 1,68 1,22538
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Pendidikan2 Bidang
Organisasi dan SDM
1,15 0,75 1,125 0,75
3 Bidang Keuangan 1 0,6 1 0,68
4 Bidang Sarana dan Prasarana
1 0,6 1 0,6
Total 4,9 3 4,805 3,255
G. Gambaran Posisi Kuadran
Sumbu X ( S - W ) = 4,9 - 3 = 1,9
Sumbu Y ( O - T ) = 4,805 - 3,255 = 1,55
Anatomi Kuadran :
1. Kuadran I : Pegembangan dan pertumbuhan
2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern 39
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
3. Kuadran III : Bertahan
4. Kuadran IV : Diversifikasi produk
Setelah mendapatkan suatu potret / posisi organisasi Politeknik
Kesehatan Kemenkes Gorontalo berada pada posisi Kuadran I (Agresif),
maka langkah selanjutnya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan
kinerja organisasi di masa mendatang adalah memaksimalkan kekuatan
dan memanfaatkan peluang yang ada serta berupaya untuk
meminimalkan kelemahan dan mengatasi / menangkal ancaman dalam
meningkatkan volume usaha dalam bentuk:
1. Penetrasi Pasar, yaitu usaha pemasaran yang agresif pada pasar yang
ada.
2. Pengembangan Pasar, yaitu usaha untuk meluaskan pasar.
3. Pengembangan Produk yaitu mengembangkan produk-produk baru
yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang
sudah ada.
Investasi untuk peningkatan volume usaha tersebut harus
memperhatikan asas efisiensi. Pengembangan dan pertumbuhan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo dapat dilakukan
dengan cara mengkombinasikan ketiga strategi yaitu; 1) Penetrasi Pasar,
2) Pengembangan Pasar, dan 3) Pengembangan Produk. Kombinasi
ketiga strategi secara operasional berupa peningkatan volume usaha dari
ke 3 jurusan dan 5 Program Studi agar menghasilkan pendapatan dan
efisiensi belanja sehingga diharapkan belanja tidak melebihi pendapatan.
Langkah berikutnya adalah penguatan usaha bisnis dan kerja sama
antara lembaga dan pihak donor dalam bidang penelitian, pengabdian
kepada masyarakat dan proyek-proyek lapangan lainnya. Di sisi lain bisnis
usaha dari pemakaian laboratorium terpadu dan laboratorium di masing-
40
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
masing Jurusan dan Prodi dirasa cukup mampu meningkatkan
pendapatan. Di sisi lain hak paten dan kemudahan pelayanan karena
adanya peningkatan layanan sistem informasi berbasis teknologi informasi
benar-benar sebagai outcome penyelenggaraan pendidikan yang terjamin
mutunya.
41
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
BAB VRENCANA STRATEGIS POLTEKKES KEMENKES GORONTALO
TAHUN 2016-2020
A. Visi
Visi merupakan cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai oleh
suatu organisasi dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, sehingga pimpinan beserta seluruh civitas akademika memiliki
acuan untuk mewujudkan sebuah Perguruan Tinggi yang Inovatif
dibidang akademik baik tenaga pendidik (dosen) dan tenaga
kependidikan dalam menjalankan profesi dan tugas-tugas
pengabdiannya untuk menghasilkan tenaga vokasional di bidang
kesehatan yang terampil, beretos kerja baik, jujur, bermoral tinggi dan
memiliki daya saing tinggi.
Makna lain yang terkandung dalam pengertian Visi tersebut
adanya upaya pimpinan beserta civitas akademika untuk memfasilitasi
seluruh aktivitas proses pembelajaran menuju terwujudnya output
yang berkualitas dan menampilkan karakter dan etika dengan
menjunjung tinggi martabat profesi dalam pengabdian dirinya
ditengah-tengah masyarakat.
Visi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo
dalam Rencana Strategi periode 2016-2020 adalah “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Terdepan dalam Menghasilkan Lulusan Yang Kompetitif dan Berkarakter Tahun 2020”. Visi tersebut telah disesuaikan dengan pemetaan dan
rekapitulasi hasil analisis SWOT, dimana posisi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Gorontalo berada pada Kuadran I, yang berarti bahwa
Poltekkes Gorontalo memiliki Kekuatan dan Peluang sehingga
42
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
kinerja/performennya dapat dikembangkan dan ditingkatkan pada
periode 2016-2020.
Agar Visi ini dapat dipahami oleh seluruh jajaran Politeknik
Kesehatan Kemenkes Goorontalo, dipandang perlu menjelaskan
definisi dari Visi tersebut sebagai berikut :
1. Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Terdepan,
mengandung makna bahwa Poltekkes Kemenkes Gorontalo
menjadi yang Terdepan dalam menyelenggarakan Pendidikan
Vokasional dimulai dari tingkat Diploma sampai dengan Magister
Saint didukung oleh Sumber Daya Manusia profesional dan
sumber daya sarana dan prasarana yang memadai sehingga
menjamin kelancaran proses belajar mengajar yang pada akhirnya
menghasilkan output/lulusan yang kompetitif dan berkarakter.
2. Menghasilkan lulusan yang kompetitif, mengandung makna
bahwa semua lulusan Poltekkes Kemenkes Gorontalo mampu
memberikan manfaat bagi penyelesaian masalah kesehatan di
masyarakat dan mampu bersaing di era global yang penuh
kompetitif.
3. Menghasilkan lulusan yang berkarakter, mengandung bahwa
setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan
pendidikan dan semua lulusan berupa tenaga-tenaga terampil
memiliki moral yang baik berupa; akhlak, tabiat, budi pekerti,
watak, kejujuran, amanah, dan ikhlas mengabdikan keahliannya
untuk kemaslahatan masyarakat, mampu bekerja sama dengan
orang lain, memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi
B. Misi 2016 -2020
1. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi Efektif, Efisien,
Relevan Dan Berkelanjutan (dijabarkan)
43
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
2. Menyelenggarakan Sistem Manajemen Secara Profesional,
Transparan, Akuntabel Dan Berkeadilan
3. Mengembangkan Kemitraan Dengan Stake Holder
C. Indikator Kinerja Utama
Ditinjau dari Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Kementerian
Kesehatan di lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
merupakan unit pelaksana teknis di bawah Badan PPSDM Kesehatan
sebagai unit utama. Dalam menjalankan program kegiatan Poltekkes
harus mengacu pada visi misi, renstra dan program unit utama Badan
PPSDM Kesehatan.
Mengacu pada Keputusan badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI
Nomor: HK.02.03/I.2/001250.I/2016 tentang Indikator Kinerja Utama
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkes RI di bawah Badan PPSDM
Kesehatan Kemenkes RI, Poltekkes harus menyusun dokumen
perjanjian kinerja sesuai dengan Indikator Kinerja Utama. Poltekkes
Kemenkes Gorontalo dalam melakukan perencanaan perlu
menetapkan indikator kinerja utama sebagai berikut:
Tabel 5.1Matrik Keterkaitan Indikator Kinerja Utama Poltekkes Gorontalo
NoSasaran
Program / Kegiatan
Indikator Kinerja 2017 2018 2019 2020 2021
1 Pendidikan dan Pengajaran
1. Persentase lulusan tepat waktu 90% 92% 94% 96% 98%
4 Menerapkan sistem penjaminan mutu internal untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang kompetitif dan berkarakter dalam tata kelola pendidikan yang baik dan bersih.
1. Meningkatkan status kelembagaan yang terakreditasi BAN-PT
1. Nilai akreditasi institusi dari BANPT
2. Pemantapan penerapan sistem penjaminan mutu diseluruh program studi
1. Jumlah ketersediaan dokumen SPMI di Direktorat dan di masing-masing Prodi
2. Jumlah auditor AMI tiap Prodi
3. Persentase ketersediaan jumlah SOP yang tersusun untuk pelayanan institusi
3. Meningkatkan sistem pengawasan
1. Frekuensi pelaksanaan audit
55
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
4. Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi manajemen akademik dan non akademik
1. Rasio bandwidth per user (mahasiswa, dosen dan karyawan)
2. Persentase pemanfaatan SIM akademik dan non akademik
3. Persentase layanan backup data tiap unit layanan
5 Meningkatkan kemitraan untuk menunjang produktivitas dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi
1. Meningkatkan kemitraan dengan lembaga dalam pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi
1. Jumlah MoU yang dilaksanakan institusi tiap tahun
2. Persentase kenaikan jumlah mitrayang berpartisipasi dalamaktivitas penelitian
2. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk memberdayakan
1. Jumlah kecamatan Binaan
56
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
masyarakat6 Terwujudnya
peningkatan strata pendidikan dari vokasional ahli madya ke strata sarjana saint terapan dan magister saint terapan
1. Menyusun roadmap keberlanjutan pendidikan menuju jenjang sarjana saint terapan
1. Menyusun roadmap keberlanjutanpendidikan menuju jenjangsarjana saint terapan
2. Kerjasama dengan lembaga pendidikan vokasional dalam negeri dan luar negeri.
2. Kerjasama dengan lembaga pendidikan vokasional dalamnegeri dan luar negeri.
F. Indikator Kinerja Tiap Sasaran, Kebijakan dan Program Kegiatan
1. Tujuan PertamaMendidik tenaga kesehatan yang bermutu, bermoral, berintegritas
dan berdaya saing tinggi
Sasaran :1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa baru
Tabel 5.4Indikator Sasaran Pertama Tujuan Pertama
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah mahasiswa yang mendaftar
Orang 852 900 925 950 1000
Persentase % 30 30 35 37 40
57
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan kelulusan 4 L (Lulus semua mata uji)
Ratio mahasiswa yang diterima terhadap pendaftar
% 1:1 1:4 1:3 1:3 1:3
Jumlah mahasiswa baru
orang 550 220 340 340 340
Jumlah total mahasiswa
Orang 1906 1382 1155 872 713
Program : Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Kegiatan :a) Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru
b) Penerapan sistem pendaftaran mahasis baru
c) Seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur umum dan jalur
khusus
d) Pelaksanaan Ujian Seleksi Mahasiswa Baru secara transparan
dan akuntabel
2) Memantapkan penerapan kurikulum KKNI dan SN DIKTI diseluruh program studi
Tabel 5.5Indikator Sasaran Kedua Tujuan Pertama
58
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Indikator Satuan
Rencana Tingkat Pencapaian
(Output)
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah kurikulum yang direview minimal 2 tahun sekali
Kegiata
n
4 4 5 5 5
Rata-rata Persentase kelulusan mahasiswa pada mata kuliah terkait pedidikan karakter (mata kuliah agama, Pancasila, kewarganegaraan, kode etik, dan budaya anti korupsi)
% 80 85 90 95 100
-
Persentase kelulusan mahasiswa pada mata kuliah Bahasa Inggris
% 70 80 90 100 100
Persentase kelulusan mahasiswa pada mata kuliah praktek lab dan klinik
% 90 92 95 97 99
Program : Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan (PPSDMK)
59
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Kegiatan :a) Pengembangan kurikulum sesuai KKNI dan SN DIKTI
b) Pertemuan dengan stakeholder untuk membahas standar
kompetensi lulusan
c) Pelaksanaan kurikulum yang berkarakter
d) Penyusunan silabus / RPS dan Satpel / RPP dengan
pendekatan metode pembelajaran inovatif dan SCL (Student
Centre Learning)
e) Penyediaan buku panduan akademik
f) Pengembangan dan penyesuaian kurikulum dengan
stakeholder
g) Penyediaan ABBM agar sesuai dengan rasio mahasiswa di
masing-masing program studi
h) Penambahan buku perpustakaan, jurnal nasional terakreditasi,
jurnal internasional bereputasi dan prosiding di masing-masing
program studi
3) Meningkatkan kualitas lulusan agar tepat waktuTabel 5.6
Indikator Sasaran Ketiga Tujuan Pertama
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Persentase lulusan tepat waktu
% 85 85 86 87 87
Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00
% 60 65 68 76 78
60
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Persentase kelulusan ujikompetensi
% 70 85 85 90 90
Indeks kepuasan pengguna terhadap kualitas lulusan
Tahun 3 3 3 3 3
Indeks kepuasan pengguna terhadap kualitas lulusanPersentase penyerapan lulusan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan
% 60 70 71 87 88
Persentase kehadiran mahasiswa dalam tatap muka
% 80 80 80 90 90
Jumlah kegiatan expo, promosi yang dilakukan oleh mahasiswa per semester per Prodi
Kegiata
n
2 2 3 3 4
Program :Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Kegiatan :a) Pengembangan softskill dosen dan mahasiswa
61
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
b) Peningkatan monitoring PBM melalui ketersediaan instrumen
evaluasi PBM yang valid dan reliabel
c) Kegiatan tracer study dan survey kepuasan lulusan oleh
pengguna
d) Pelatihan penyusunan modul ajar, modul praktikum dan metode
pembelajaran bagi dosen masing-masing Jurusan
e) Pelatihan softskill dosen dan mahasiswa
f) Pelatihan uji kompetensi bagi mahasiswa
g) Layanan bimbingan konseling kepada mahasiswa
h) Layanan bimbingan akademik pada mahasiswa
i) Peningkatan kegiatan kemahasiswaan melalui kegiatan
4) Meningkatkan Mutu Program StudiTabel 5.7
Indikator Sasaran Keempat Tujuan Pertama
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Prosentase Prodi yang Terakreditasi Minimal B
% 60 80 80 83 85
Program : Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Program Kegiatan :a) Penyusunan standar mutu pendidikan
b) Penyusunan standar penilaian
2. Tujuan Kedua62
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing tinggi
Sasaran :
1) Meningkatkan kualitas penelitian terapan yang berdaya saing tinggi
Tabel 5.8Indikator Sasaran Pertama Tujuan Kedua
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah penelitian yang dilakukan oleh Dosen Judul 30 32 33 35 40
Persentase dosen yang terlibat dalam penelitian dari jumlah total dosen
% 80 85 85 90 90
Indeks Penelitian yang dipublikasikan Nilai 1,1 1,5 1,5 1,7 1,9
Jumlah jurnal ilmiah yang diterbitkan secara berkala
Jurnal 1 1 1 2 2
Jumlah hasil penelitian yang di
Kegiatan
2 2 3 3 4
63
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
presentasikan di forum nasional maupun internasional
Program : Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Kegiatan :a. Menyediakan anggaran untuk kegiatan penelitian dan pelatihan
b. Menyediakan anggaran untuk publikasi jurnal penelitian
c. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan penelitian unggulan
dosen
d. Melakukan survey kepuasan peneliti terhadap penyediaan sarpras
penelitian
e. Membuat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
penilaian kegiatan penelitian
2) Mewujudkan hak patent atas HAKITabel 5.9
Indikator Sasaran Kedua Tujuan Kedua
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Persentase jumlah hak paten yang dihasilkan
Judul 2 2 3 3 4
64
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Program : Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Kegiatan :Memfasilitasi patenisasi hasil penelitian dan karya ilmiah lainnya
3) Meningkatkan pemberdayaan kelompok kerja pengabdian kepada masyarakat
Tabel 5.10Indikator Sasaran Ketiga Tujuan Kedua
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah kelompok masyarakat yang dilayani atau didampingi dalam kegiatan Pengabmas
Jumlah 10 10 15 15 20
Persentase jumlah hasil Pengabmas yang diseminarkan
% 100 100 100 100 100
Jumlah kelompok kerja pengabmas tiap program studi
Jumlah 5 5 6 6 7
Program : Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Program Kegiatan :
65
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
a) Menyediakan anggaran dalam kegiatan pengabdian
masyarakat dosen dengan melibatkan mahasiswa
b) Pembentukan kelompok kerja pengabmas tiap program studi
untuk pendampingan kegiatan
c) Melakukan pemaparan hasil program pada kegiatan PKL
d) Survey tingkat kepuasan masyarakat terhadap kegiatan
Pengabmas dosen
3. Tujuan Tiga Meningkatkan tata kelola organisasi dan sumber daya manusia
yang profesional, transparan, akuntabel dan berkeadilan
Sasaran :1) Meningkatkan pelayanan administrasi akademik dan
kemahasiswaanTabel 5.11
Indikator Sasaran Pertama Tujuan Ketiga
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
persentase Ketersediaan 24 dokumen standar mutu akademik dan non akademik sesuai dengan SN Dikti
% 100 100 100 100 100
Jumlah SDM berprestasi di tingkat Nasional
orang 1 1 1 1 1
Jumlah SDM yang memiliki
orang 8 10 13 15 15
66
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
sertifikat keahlian (TOT)
Persentase ketersediaan SOP layanan administrasi akademik dan non akademik
% 100 100 100 100 100
Persentase ketersediaan peta jabatan dan uraian jabatan
% 100 100 100 100 100
Persentase ketersediaan perangkat rencana studi (KRS)
% 100 100 100 100 100
Persentase ketersediaan modul ajar teori dan modul ajar praktikum
% 60 75 80 85 90
Persentase ketersediaan panduan Akademik
% 100 100 100 100 100
Persentase ketersediaan sistem dan instrumen evaluasi perkuliahan
% 100 100 100 100 100
Kecepatan penyelesaian transkrip nilai dan atau KHS
hari 7 7 7 7 7
67
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
dalam hari dihitung sejak yudisium dilaksanakan
Kecepatan pelayanan surat menyurat dan proses administrasi akademik seperti layanan SK
hari 7 5 4 3 2
Kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik
Nilai 80 82 83 84 85
Persentase ketersediaan sarana layanan administrasi kemahasiswaan
% 75 80 84 90 90
Persentase kegiatan kemahasiswaan (Olah Raga, seni, pramuka, ekstra kul Bahasa inggris, dan keagamaan)
% 100 100 100 100 100
Persentase mahasiswa yang mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan
% 20 25 30 35 40
68
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
dasar (LDK)
Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kegiatan kewirausahaan
% 80 120 120 160 160
Persentase ketersediaan monitoring dan komunikasi kegiatan kemahasiswaan (buku PA)
% 100 100 100 100 100
Jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa berprestasi
orang 15 15 16 16 16
Program :Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
pada Program Pengembangan dan Pemebrdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan
Kegiatan :
a) Menyediakan dokumen standar mutu akademik dan non
akademik
b) Menyediakan dokumen SOP layanan administrasi akademik
dan non akademik
69
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
c) Meyediakan dokumen peta jabatan, uraian jabatan sesuai
ABK
d) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perkuliahan
e) Menyediakan buku panduan akademik
f) Survey kepuasan mahasiswa
g) Monitoring kegiatan kemahasiswaan
h) Program mahasiswa berprestasi
i) Survey kepuasan mahasiswa
2) Meningkatkan pelayanan administrasi keuanganTabel 5.12