BAB 4 ANALISIS MENUJU KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ULANG HOTEL KING PLACE 4.1 Lokasi Lokasi hotel king place terletak di kawasan perdagangan yaitu di sepanjang jalan Kolonel Atmo yang merupakan pusat kota Palembang. Selain itu hotel king place ini banyak terdapat bangunan perbankkan, pertokoan dan rumah tinggal. Pencapaian ke lokasi ini dapat dilakukan dengan kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat, ataupun dengan kendaraan umum, yaitu ojek, dan bus. Jalur-jalur bus yang melewati kawasan ini. Luas site adalah 15.950m 2 dengan batas-batas site sebagai berikut: a. Sebelah utara berbatasan dengan Pertokoan /ruko b. Sebelah timur berbatasan dengan Puskesmas c. Sebelah selatan berbatasan dengan Jl. Letnan Sayuti d. Sebelah barat berbatasan dengan Toko Buku Gramedia
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB 4
ANALISIS MENUJU KONSEP PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN ULANG HOTEL KING PLACE
4.1 Lokasi
Lokasi hotel king place terletak di kawasan perdagangan yaitu di sepanjang jalan
Kolonel Atmo yang merupakan pusat kota Palembang. Selain itu hotel king place ini
banyak terdapat bangunan perbankkan, pertokoan dan rumah tinggal.
Pencapaian ke lokasi ini dapat dilakukan dengan kendaraan pribadi roda dua
maupun roda empat, ataupun dengan kendaraan umum, yaitu ojek, dan bus. Jalur-
jalur bus yang melewati kawasan ini.
Luas site adalah 15.950m2 dengan batas-batas site sebagai berikut:
a. Sebelah utara berbatasan dengan Pertokoan /ruko
b. Sebelah timur berbatasan dengan Puskesmas
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Jl. Letnan Sayuti
d. Sebelah barat berbatasan dengan Toko Buku Gramedia
Gambar 4.1: Site
Sumber :Dinas Tata Kota Palembang
U
SITE
4.2 Kondisi Sekitar Site
Site yang memiliki luas 15.950m2 ini merupakan site yang terletak ditengah kota.
Fungsi bangunan yang ada pada sekitar site adalah pertokoan, perbankan dan
pemerintahan. Dilihat dari bentuk bangunan, Kebanyakan bangunan yang berada di
site merupakan bangunan ruko. Jumlah lantai pada sekitar site, lebih dari 2 lantai.
Adapun peraturan-peraturan pemerintah tentang bangunan :
a. Koefisien dasar bangunan (KDB) : 85%
b. Garis sempadan bangunan (GSB) : 50 m
c. Tinggi bangunan : ≥ 40 m
d. Koefisien Luas Bangunan (KLB) : 4,1m
Gambar 4.2 : Bangunan sekitar site
Sumber :Data pribadi
SITE
4.3 Analisis dan pendekatan Terhadap Site
4.3.1. Analisis terhadap Site
View terhadap Site
Cahaya dan Angin
Gambar 4.4: Arah cahaya dan AnginSumber : Analisis Penulis
Gambar 4.3: View terhadap SiteSumber : Analisis Penulis
U
U
4.3.2Pendekatan Terhadap Site
Sirkulasi pada Tapak
Penataan Vegetasi Pada Site
4.4. Analisis Tuntuan Ruang dan Besaran Ruang
4.4.1 Analisis kelompok Pelaku dan kegiatan dalam Hotel Bintang 4
a. Macam pelaku
1. Tamu menginap
Gambar 4.5: sirkulasi pada tapakSumber : Anlisis penulis
Keterangan
Kendaraan Tamu yang
menginap dan pengelolah
Kendaraan service/barang
Kendaraan yang mengantar
Pejalan kaki umum
Gambar 4.6 : Penataan vegetasi pada tapakSumber : Anlisis penulis
U
U
2. Tamu yang tidak menginap dan membership
3. Pengelola dan karyawan
b. Kegitan Pelaku
Secara garis besar aktivitas pelaku pada hotel berbintang empat dapat di
bedakan menjadi dua yaitu:
Tamu yang menginap
- Check in dan check out
- Mengunakan fasilitas hotel : makan, minum, olahraga
- Sesuai dengan tujuan misal : wisata, bisnis, pernikahan, konferensi,
pernikahan, seminar, dll
- Melihat dan membeli kerajian sebagai cendara mata
Tamu yang tidak menginap dan membership
- Mendaftar ke resepsionis atau salah satu fasilitas
- Menggunakan restaurant, bar, fasilitas olahraga dan ruang serb
guna
Kegiatan pengelola dan karyawan
Kegiatan yang berkaitan dengan kelangsungan kegitan hotel dengan
melibatkan seluluh pengelolah dan karyawan hotel.
Kegiatan pelayanan
Melayani kebutuhan para tamu seperti mengankat barang-barang tamu,
mencuci pakaian, menyetrika, mempersiapkan makan dan minum,
membersihkan perabotan dsb.
Kegiatan pengunjuang hotel
Kegiatan ini dilakukan oleh pihak dari luar hotel tetapi berada didalam
lingkungan hotel seperti: souvernir shop, money changer,biro perjalanan.
c. Alur Kegiatan pelaku
Kegiatan tamu menginap
Kegiatan yang bersifatnya khusus dan memilliki tingkat kenyamanan dan
keamanan yang tinggi bagi pelakunya seperti makan dan minum,
berolahraga, serta menikmati pertunjukan yang ada di hotel
Tamu memesan kamar hotel
Penerimaan/ receptionist
KoridorTangga/ lift Ruang tidur
Tamu
meninggalkan
hotel
Sirkulasi tamu
Administrasi
Kasir
FasilitasLobbyRestaurant, barMeetingolahraga
Skema 4.1. Alur kegiatan tamu hotelSumber : Analisi Penulis
Kegiatan tamu yang tidak menginap dan membership khusus
Kegiatan yang dilakukan oleh tamu yang tidak menginap meliputi kegaitan
olah raga, makan dan minum serta fasilitas ruang serbaguna.
Kegiatan Pelayanan (Service)
Meliputi Kegiatan karyawan dan staff dalam pengelola, administrasi,
pelayanan maupun pemeliharanan bangunan. Pelayanan mempunyai pintu masuk
tersendiri sehingga tidak menggangu kegiatan lainnya.
Datang/
Pulang
Ruang Presensi
Ruang kerjaHallFront deksRestaurantBar & dll
Ruang ganti
Skema 4.3. Alur kegiatan pelayanan ( service) Bagian depan HotelSumber : Analisi penulis
Mekanikal
dan Eletrikal
Housekeeping
Dapur besarMasakMeraciMenata
Restaurant
Bar
Coffee
shop
Datang/
Pulang
Ruang Absen
LaundryMencuciMenjemurSetrika
Kamar hotel
Publik Area
Dapur Bershi
(pantry)MenataMenhidangkan
Room service Kamar hotel
Skema 4.4. Alur kegiatan Pelayanan (Service) Bagain belakang hotelSumber : Analisi penulis
Skema 4.2. Alur kegiatan tamu yang tdak menginap dan membership khususSumber : Analisi penulis
Tamu
Datang
Penerimaan/ receptionist Sirkulasi
tamu
FasilitasRestaurant, barMeetingOlahragadll
Kegiatan pengelola
Dari pola dan perilaku kegiatan yang terjadi, maka diperoleh pengelompokan
ruang yaitu :
1. Kegiatan umum
2. Kegiatan makan dan minum
3. Kegiatan hiburan dan rekreasi
4. Kegiatan menginap
5. Kegiatan Pelayanan
d. Karakter pelaku
Sifat kegiatan pelaku yang berlangsung didalam hotel dapat ditinjua dari dua
sudut, yaitu tingkat privat dan tingkat kebisingan dan suasana ruang
1. Tingkat privacy
- Publik meliputi kegiatan yang di lakukan para tamu hotel yang menginap
maupun yang tidak menginap atau memanfaatkan jasa hotel
Masuk /
PulangKantor Kontrol hotel
Skema 4.5 Alur Kegiatan pengelola hotelSumber : Analisi penulis
- Semi publik meliputi kegiatan yang bersifat rekreasi
- Privat meliputi kegiatan ruang hunian, pelayanan, dan pengelolah
- Service meliputi kegiatan yang bersifat pada pelayanan
2. Tingkat kebisingan kegiatan
- Bising atau sibuk meliputi yang dilakukan oleh tamu hotel dan kegiatan
pelayanan
- Sedang meliputi kegiatan keramaian khusus dan kegiatan pelengkap
- Tenang meliputi kegiatan intern hotel
3. Menurut suasana ruang
- Terbuka meliputi kegiatan fasilitas olahraga
- Semi tertutup meliputi kegiatan di area parker
- Tertutup meliputi kegiatan intern hotel
4.4.2 Analisis Kebutuhan Ruang Dan Pola Hubungan Ruang
a . Analisis kebutuhan ruang
Kebutuhan ruang hotel diperoleh dari pendekatan kegiatan/aktivitas yang
terjadi. serta ketentuan dari Dirjan Pariwisata mengenai klasifikasi hotel
berbintang empat:
- Kelompok Kegiatan Umum
a. Front Office
b. Lobby
c. Rental room
d. Public telephone
e. Lounge
f. Lavatory
g. Area parkir
- Kelompok Kegiatan Makan dan Minum
a. Coffe Shop /Restaurant
b. Bar
c. Special restaurant
d. Dapur utama dan dapur tambahan
- Kelompok Kegiatan Hiburan dan Rekreasi
a. Kolam renang
b. Ruang billiard
c. Massege
d. Biliard
e. Senam
f. Fitness centre
g. Taman bermain anak
h. Sauna
- Kelompok Kegiatan Tamu yang Menginap
a. Ruang tidur dengan tipe:
- Standard room (single dan double bed)
- Suite room
- Delux room
b. Kamar mandi dan WC
- Kelompok Kegiatan Tamu yang Tidak Menginap
a. Ruang serbaguna
b. Restaurant, coffee shop dan bar
c. Lapangan tenis
d. Ruang rapat dan pertemuan
e. Kolam renang beserta penunjangnya
f. Fitness centre
- Kelompok Kegiatan Pengelola
a. Ruang manager dan secretary
b. Food and beverage service
c. Ruang security, rapat dan arsip
d. Ruang akuntan dan personalia
e. Lavatory
- Kelompok Kegiatan Pelayanan
a. Housekeeping
Skema 4.6 : Pola hubungan ruang tamu hotelSumber : analisis penulis
Front Office
Kamar tidur
Restaurant
Bar & coffee shop
Lounge
LavatoryMinor departmentRuang serba guna
Poliklinik
Mainentrance
Area parkir
Lobby hotel
- Linen room
- Ruang laundry
b. Ruang karyawan
- Ruang karyawan, ruang istirahat, ruang ibadah dan locker
- Lavatory untuk pria dan wanita
- Dapur umum yang dilengkapi dengan gudang basah dan kering
c. Engineering office
- Maintenance atau pemeliharaan
- Ruang kontrol
- Room service
- Ruang penerima barang
- Garbage room
- Gudang furniture and workshop
- Room boy station
- Ruang loading atau unloading
b. Pola Hubungan Ruang
1. Dasar pertimanbangan pola hubungan ruang
Pola hugungan ruang terjadi pada hubuang kegiatan yang diwadahi oleh ruang
tersebut, hubungan ini memiliki kegaitan yang berbeda tergantungdari
frekuensi kegiatan dan keterkaitan fungsi ( sirkulasi yang harus di penuhi )
Dengan demikian hubungan ruang dapt dikategorikan sebagai berikut:
- Hubungan langsung adalah hubungan yang dapat dilakukan tanpa
melalui hambatan karean tuntutan terkaitan fungsi dan frekuensi
kegiatan
- Hubungan tidak lansung adalah hubungan yang terjadi dengan melalui
kegiatan lain yang berhubungan langsung dengan kegiatan
- Tidak berhubungan adalah keadaanyang terjadi bila kegiatan satu
dengan lainnya tidak ada keterkaitan fungsi.
2. Pola hubungan ruang
Pola hubungan ruang dibedakan atas pelaku
- Tamu hotel
- Staff atau pengelola
- Karyawan
Entrance Parkir Timekeeper
Ruang
kantor / kerja
Administrasi
Ruang –ruang
penyimpananSkema 4.7 : Pola hubungan ruang pengelola
Sumber : analisis penulis
EntranceParkir
KaryawanTimekeeper
Locker
Administrasi
Ruang umum
Ruang layanan
Skema 4.8 : Pola hubungan ruang karyawanSumber : analisis penulis
- Barang
4.4.3 Analisis Standart dan Besaran Ruang
Besaran ruang disesuaikan dengan volume ruang atau jumlah pengguna,
persyaratan fisik manusia dan sirkulasi dalam ruang. Besaran ruang diperoleh dari
jumlah pengunjung dan analisis sesuai standar literatur.
Tabel 4.1
Kebutuhan dan Besaran Ruang
Zona Ruang Jenis Ruang Kelompok
Kegiatan
Jumlah
Standart
(m²)
Sirkulasi
(%)
Luas
(m²)
Front of the
house
1. Lobby dan Loungea. Lobby
b. Lounge
Kegiatan
Umum 260 orang(asm)
100 orang (asm)
1,3
1,3
30
260,0
130,0
2. Lavatorya. Laki-laki
- Urinoir
- WC
- Wastafel
b. Wanita
- WC
- Wastafel
4 buah
2 buah
2 buah
2 buah
2 buah
1,3
3,0
1,5
3,0
1,5
5,2
6,0
3,0
6,0
3,0
3. Rental Room
a Money Changer.
b. Mini Market
c. Travel Agency
d. Souvenir shop
e. Bussiness center
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
40,0
40,0
40,0
40,0
40,0
4. Front office 0.5 100
Penunjang 5. Area Parkir (asm)
Service
entrance
Ruang
penerimaan
Barang
Gudang pelayanan
Gudang dapur
Gudang bengkel
Skema 4.9 : Pola hubungan ruang BarangSumber : analisis penulis
- Mobil
- Motor
- Bus
80 buah
100 buah
2 buah
12,0
0,75
50,0
960,0
75,0
100,0
Besaran ruang = 1901,4
Jadi total besaran kegiatan umum adalah = 1901,4 + Sirkulasi 30% = 2471,8
Zona Ruang Jenis Ruang Kelompok
Kegiatan
Jumlah
Standart
(m²)
Sirkulasi
(%)
Luas
(m²)
Front of the
house
1. Restaurant Kegiatan
Makan dan
Minum
150 orang (asm) 2,0 30 300
2. Bar 100 orang (asm) 1,7 170
3. Coffe Shop
80 orang (asm) 1,7 136
4.spesial Restaurant 50orang (asm) 2,0 100
5. Ruang makan tambahan 1,3 60
Besaran ruang = 766
Jadi total besaran kegiatan makan dan minum adalah = 766 + Sirkulasi 30% = 995.8
Zona Ruang Jenis Ruang Kelompok
Kegiatan
Jumlah
Standart
(m²)
Sirkulasi
(%)
Luas
(m²)
Front of the
house
Indoor Kegiatan
Hiburan dan
Rekreasi
1. Fitness Centre
2. Sauna
3. message
4. Senam
5. Billiard
6.jaqucci
7. Ruang ganti
80 orang (asm)
20 orang (asm)
40 orang (asm)
20 orang (asm)
20 Meja (asm)
20 orang (asm)
20 orang (asm)
2,0
2,0
1.5
2,0
2,0
0,8
0,8
30% 160,0
40,0
60,0
40,0
40,0
16,0
16,0
8. Kamar mandi 0,8 16,0
Besaran ruang = 392,0
Jadi total besaran ruang indoor adalah = 372,0 + Sirkulasi 30% = 509,6
Zona Ruang Jenis Ruang Kelompok
Kegiatan
Jumlah
Standart
(m²)
Sirkulasi
(%)
Luas
(m²)
Penunjang Outdoor Kegiatan
Hiburan dan
Rekreasi
30
1. Taman Bermain 80,0
2. Kolam Renang
a. Kolam Renang
b. Ruang ganti
c. Kamar Mandi/ WC
80 orang (asm)
20 orang
20 orang
6,0
0,8
0,8
480,0
16,0
16,0
Besaran ruang = 512,0
Jadi total besaran ruang outdoor adalah = 472,0 + Sirkulasi 30% = 665,6
Zona Ruang Jenis Ruang Kelompok
Kegiatan
Jumlah
Standart
(m²)
Sirkulasi
(%)
Luas
(m²)
Front of the
house
1. Ruang Tidura. Standart Room
- Single Bed
-Double bed
b. Delux room
c. Suite Room
Kegiatan
Menginap 106
63
43
15
8
24,0
30,0
36,0
48,0
30
1512,0
1204,0
540,0
384,0
Besaran ruang = 3640,0
Jadi total besaran kegiatan menginap adalah = 3640,0+ Sirkulasi 30% = 4732,0
Zona Ruang Jenis Ruang Kelompok
Kegiatan
Jumlah
Standart
(m²)
Sirkulasi
(%)
Luas
(m²)
Front of the
house
1.Ruang serba guna,
Bangquette,hall kapasitas
a. Ruang pentas
b. KM/WC
c.ruang Sound
d.Gudang Perabotan
Kegiatan
Khusus
200 orang
(asm)
1,3
2,0
0,3
2,0
2,0
30% 650,0
60,0
6,0
20,0
250,0
2. Ruang rapat
a. Kapsitas 100 kursi
b. Kapasitas 50 kursi
150( asm)
1,3
1,3
65
65
3. Lavatory
Besaran ruang = 1116
Jadi total besaran kegiatan pelayanan adalah = 1116 + Sirkulasi 30% = 1450.8
Zona Ruang Jenis Ruang Kelompok
Kegiatan
Jumlah
Standart
(m²)
Sirkulasi
(%)
Luas
(m²)
Front of the
house
Pengelola Kegiatan
Pelayanan
30%
1. General manager 2,0 16
2. Asisten manager 2,0 20
3. Front Office (manager dan sfaff)
0,3 60
4. Executive housekeeper(manager dan Staff)
0,3 60
5. Marketing and sales
( manager dan staff)
0,3
60
4. Accounting 0fficee
( manager dan staff)
0,3
60
5. Personalia Manager
(manager dan staff)
0,4 80
6. Food and beverage
(manager dan staff
0,3 60
7. Chief Engineering
Manager
(manager dan staff
0,4
80
8. Ruang rapat 0.25 124
Besaran ruang = 620
Jadi total besaran kegiatan pelayanan adalah = 620,0 + Sirkulasi 30% = 806
Service
1. Room boy station Kegiatan
Pelayanan
0,7 30% 70
Back of the
house
2. Persiapan Makan a. Dapur Utama
b. Dapur Banquet
c. Gudang Minuman
36 kamar
36 kamar
0,948
0,948
33,2
33,2
3. Ruang Penerimaan barang
a. Ruang pemeriksaan
b. Ruang Bongkar
0.5/ 100
4. Gudang Penyimpanana. Gudang
0.5 100
b. Ruang Pendingin
5. Laundry and linena. ruang cuci
b. ruang setrika
c.Gudang
0.5 140
6. Area Karyawan
a. Ruang Makan
b. Ruang Ganti
c. Ruang istirahat
d. KM/ WC
1,1 220
6. Mushola
a. Ruang sholat
b. Ruang Wudhu
20 orang
20 orang
1,0
1,0
20,0
20,0
7. Ruang ME 1 buah 200
Besaran ruang = 936,4
Jadi total besaran kegiatan pelayanan adalah = 936,4 + Sirkulasi 30% = 1217,32
Sumber: Analisis Pribadi
Dari hasil anlisisi kebutuhan ruang, maka pada pengembangan hotel secara
vertikal ini maka bangunan yang akan direncanakan sesuai dengan KDB yang berlaku
adalah 80%,yaitu 8 lantai.
4.4.4.Total Luas & Koefisien Dasar Bangunan
Berdasarkan hasil perhitungan dari seluruh kebutuhan dan besaran ruang
maka dapat diperoleh total luas keseluruhan sebagai berikut:
Tabel 4.2
Total Luas Tiap Zona & Koefisien Dasar Bangunan
Zona Ruang Luas Total (m2)
Front of the house 11,794
Back of the house 464,7
Total luas keseluruhan 12.258,7
Luas site 15.950m2
Koefisien Dasar Bangunan 85% 80% x 15.950= 12.760
Sumber: Analisis Penulis
4.5 . Analisis Penzoningan
Skema. 4.10.Zoning Pembagian Ruang
Sumber: Analisis Penulis
Tabel 4.3. Analisis Kriteria Penzoningan
No Zona Jenis Kegiatan Jenis Ruang Kriteria letak ruang