Ditulis oleh: R. Muhammad Dwi Rizki ([email protected]) 04/01/2012 TUTORIAL INSTALASI UBUNTU 11 10 Dengan virtual box Hmm…Kali ini saya akanmemberikan tutorial mengenai instalasi linux Ubuntu, lebih tepatnya Ubuntu versi 11.10. Pada tutorial kali ini saya lebih memfokuskan terhadap cara instalasi Ubuntu melalui sebuah virtual machinebuatan oracle, yaitu virtual box. Apa itu virtual machine? Mungkin ada yang belum tahu, secara teori virtual machineadalah implementasi dari perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan program sama seperti layaknya sebuah komputer asli. Artinya, dengan virtual box ini kita dapat menginstall Ubuntu dan menjalankannya pada sistem operasi (contoh : windows) yang sedang berjalan, tanpa booting..simpelnya jalanin linux dalam windows.. Bagaimana caranya?? Langsung aja yuk, berikut l angkah-langkahnya: Bahan-bahan yang diperlukan: 1.Disk image file (ekstensi fi le .iso bisa didownload di website www.ubuntu.com/download) Ubuntu 11.10 atau CD/DVD instalasi Ubuntu 11.10. 2.Aplikasi Virtual Box (kalo bisa versi terbaru bisa didownload di https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads ) 3.PC atau laptop Langkah pertama adalah menginstall virtual box, dalam tutorial saya menggunakan versi 4.04.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Hmm…Kali ini saya akan memberikan tutorial mengenai instalasi linux Ubuntu, lebih
tepatnya Ubuntu versi 11.10. Pada tutorial kali ini saya lebih memfokuskan terhadap cara
instalasi Ubuntu melalui sebuah virtual machine buatan oracle, yaitu virtual box. Apa itu
virtual machine? Mungkin ada yang belum tahu, secara teori virtual machine adalah
implementasi dari perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankanprogram sama seperti layaknya sebuah komputer asli. Artinya, dengan virtual box ini kita
dapat menginstall Ubuntu dan menjalankannya pada sistem operasi (contoh : windows) yang
sedang berjalan, tanpa booting..simpelnya jalanin linux dalam windows.. Bagaimana
caranya?? Langsung aja yuk, berikut langkah-langkahnya:
Bahan-bahan yang diperlukan:
1. Disk image file (ekstensi file .iso bisa didownload di website
www.ubuntu.com/download ) Ubuntu 11.10 atau CD/DVD instalasi Ubuntu 11.10.
2.
Aplikasi Virtual Box (kalo bisa versi terbaru bisa didownload dihttps://www.virtualbox.org/wiki/Downloads )
3. PC atau laptop
Langkah pertama adalah menginstall virtual box, dalam tutorial saya menggunakan versi 4.04.
Akan tampil sebuah welcome wizard (kiri) pilih next. Selanjutnya, pilih tipe harddisk
yang akan dibuat, dinamik atau fixed size..untuk perbedaannya disitu sudah ada
deskripsinya.. Intinya kalo yang dinamik itu ukuran harddisk bisa melebihi batas yang
sudah ditentukan tergantung pemakaian...kalo yang fixed-size..ooh, tidak bisa..ukurannya
tetap dan tak bisa bertambah… karena lebih fleksibel pilih yang dinamik,lalu klik next..
Tentukan lokasi penyimpanan harddisk virtual dan tentukan kapasitasnya…dalam tutorialini contohnya buat 8 gb.. Ubuntu 11.10 ini sendiri saja besarnya kira-kira sudah 3,5 gban..
belum buat nyimpen data, pikirkan baik-baik lalu klik next..
Setelah itu, Ubuntu akan mendeteksi sistem operasi yang suadah terdapat dalam drive..
Karena kita memakai virtual drive yang baru dibuat jadi drivenya tentu saja masih kosong,
agar tidak sulit melakukan pembagian partisi harddisk pilih yang opsi 1 “Erase disk and
Install Ubuntu”.
Tunggu proses loading dan isi tempat kamu berada, karena biasanya yang tersedia adalahibukota, jadi pilih Indonesia (Jakarta) kalo kamu ada di Indonesia…
Selesai deh..setelah direstart Ubuntu akan bisa dijalankan.. Cukup mudah kan?? Tentu
saja, karena menurut saya bagian yang paling sulit dipahami adalah pembagian partisi
harddisk secara manual..tapi karena dalam tutorial dilakukan secara otomatis jadi mudah,
walaupun harus menghapus seluruh isi harddisk (dalam vbox harddisknya virtual jadi gak
masalah)..
Bila ingin Ubuntu yang diinstall menjadi sistem operasi utama yang digunakan secara
tunggal ataupun dual boot , lebih baik tidak menggunakan virtual box. Ubuntu bisa
diinstall melalui live cd ataupun memakai usb flash disk,.. eeh flash drive yang digunakan
untuk booting.
Untuk menginstalasi dengan media flash drive hal pertama yang harus dilakukan
adalah menjadikan flash drive sebagai media booting dengan software tambahan, salahsatunya adalah software yang akan dipakai dalam tutorial berikutnya yaitu
“unetbootin”…
Download Unetbootin terlebih dahulu (bisa di http://unetbootin.sourceforge.net ), lalu
buka program exenya… software ini tidak perlu diinstal dulu (stand alone). Begini
tampilan awalnya:
Sekarang pilih Ubuntu pada kolom distribution (kiri) dan 11.10 Live pada kolom version
/dev/sda merupakan keseluruhan hard disk yang dalam komputer saya terdiri dari beberapa
partisi, yaitu:
/dev/sda, merupakan partisi Sistem Reserved dari bawaan Windows (kayanya).
/dev/sda2, drive C:
/dev/sda3, drive D:
/dev/sda5 dan /dev/sda6 merupakan partisi (kita akan membuat partisi seperti ini) dari
sistem operasi Ubuntu yang sudah ada dalam komputer saya…
Hapus partisi yang akan ditempati oleh Ubuntu, dengan mengklik tombol delete pada partisiyang akan diformat tersebut (sebelumnya backup semua data penting yang ada di dalam
partisi tersebut) untuk mendapat “freespace”… Dalam tutorial saya menghapus partisi
/dev/sda5 dan /dev/sda6 yang merupakan tempat Ubuntu yang sudah ada dalam komputer
saya (kalo salah mencet delete pada partisi yang tidak ingin diformat, bisa klik tombol revert
Kemudian buat partisi swap, pindahkan “type for the new partition” dari primary ke logical(partisi tipe primary dibatasi hanya 4 saja dari satu hard disk, dalam laptop saya partisi tipe
primary sudah dipakai untuk partisi /dev/sda1, /dev/sda2, /dev/sda3 dan /dev/sda5, kalo
partisi primary lebih dari 4, nanti freespacenya jadi “unusable”).
Partisi swap berfungsi untuk digunakan oleh sistem sebagai memori cadangan jika sistem
kehabisan memori. Partisi ini juga digunakan untuk menyimpan image ketika melakukan
proses "Hibernate". Dengan kata lain, kalo ngga ada partisi swap fungsi “hibernate” ngga
akan jalan. Tentukan ukuran partisi swap sesuai keinginan (saran saya jangan terlalu besar)
dan pilih swap area pada kolom “use as”…. Klik ok
Sebenarnya selain swap dan “/” ada lagi seperti “/home” yang digunakan untuk menyimpan
data-data dan settingan (kalo windows mah drive D:nya) karena dalam tutorial ini “/home”
tidak dibuat jadi ibarat windows, drive C: dan D: nya digabung… Opsi-opsi mount point
yang lain sifatnya opsional, terserah mau dibuat atau ngga…
Setelah itu Install now dan lanjutkan pengaturan sama seperti instalasi Ubuntu pada bagian