WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI LAYANAN INFORMASI BAGI PEKER JA INFORMASI DI ERA DIGITAL Workshop ini bertujuan agar pekerja informasi memiliki kemampuan mumpuni dalam memberikan Layanan informasi yang bersifat substantif kepada pemustaka dan kliennya. Selasa – Kamis 29 s.d. 31 Agustus 2017 IPC Corporate University Ciawi, Bogor, Jawa Barat Knowledge Sharing Praktik dan Simulasi Fun & Outdoor Games Metode Workshop : Merancang Layanan Informasi di Era Natif Digital Mindmapping Internet Literacy Nara Sumber dan Fasilitator Materi: Imam Budi P. Dhama Gustiar B. Arifah Sismita Sony Pawoko Informasi Pendaftaran : [email protected]goo.gl/KguonV Form. Pendaftaran Arie Nugraha Presented By : Pasar Ciawi Perempatan Ciawi Please, scan here for more detail location +62 821-2254-7536 (Ima) +62 822-1080-1616 (Arni) Rp 1.800.000 (ISIPII & FPPTI) Rp 2.000.000 (Umum) Investasi : Transfer a.n. ERIKA, BRI KCP Universitas Indonesia no. 0672-01-007203-50-5 Rp
6
Embed
WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI …...Materi 1. Merancang Layanan Informasi di Era Natif Digital 2. Mindmapping 3. Internet Literacy PILIHAN A PILIHAN B a. Sintesis Informasi b. Menulis
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
WORKSHOP
PENINGKATAN KOMPETENSI
LAYANAN INFORMASI
BAGI PEKERJA INFORMASI
DI ERA DIGITALWorkshop ini bertujuan agar pekerja informasi memiliki kemampuan mumpuni dalam memberikan Layanan informasi yang bersifat substantif kepada pemustaka dan kliennya.
Transfer a.n. ERIKA, BRI KCP Universitas Indonesia
no. 0672-01-007203-50-5
Rp
TOR PELATIHAN
PENINGKATAN KOMPETENSI LAYANAN INFORMASI BAGI PEKERJA INFORMASI
DI ERA DIGITAL
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi berkembang amat pesat. Perkembangan ini tidak saja berkaitan
dengan alat kerja seseorang namun ternyata memengaruhi pola hidup dan kebutuhan masyarakat
secara keseluruhan. Setiap orang saat ini dengan mudah menelusur dan mencari informasi yang
dibutuhkannya melalui sarana internet. Bahkan cukup menelusur melalui mesin pencari seperti Google,
sebagian masyarakat menganggap kebutuhan informasinya cukup terpenuhi. Terlebih lagi, sarana
komunikasi yang ada memudahkan setiap orang berkomunikasi dengan cepat dan tanpa batasan waktu.
Kondisi ini berpengaruh secara langsung terhadap keberadaan lembaga informasi, baik itu
perpustakaan, pusat informasi, knowledge Center maupun lembaga informasi lainnya. Lembaga
informasi dalam layanannya tidak lagi hanya sekedar bersandar atas koleksi yang dimilikinya. Namun,
pengelola perpustakaan harus memiliki akses yang luas terhadap informasi yang dibutuhkan oleh
pemustakanya. Dengan demikian, ketergantungan perpustakaan terhadap pengelola perpustakaan yang
handal dan professional serta memiliki jaringan akses yang luas sangat dibutuhkan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Dhama (2016)1 pemahaman pengelola perpustakaan
berkaitan dengan literasi informasi telah cukup baik. Namun, dalam tatanan praktis, pengelola
perpustakaan membutuhkan kemampuan teknis dan aplikatif agar dapat menerapkan berbagai Layanan
perpustakaan yang bersifat substantif.
Kemampuan merancang Layanan informasi di era digital, literasi internet, ekstrasi informasi, hal-hal
yang berkaitan dengan penulisan makalah ilmiah dan publikasi ilmiah, kemas ulang informasi,
menyusun panduan pustaka (pathfinder), sampai memanfaatkan reference manager dengan penyajian
yang sesuai dengan karakteristik pemustaka yang dilayani menjadi suatu keharusan bagi pengelola
informasi. Kemampuan ini sangat diperlukan karena biasanya pemustaka akan menghubungi pengelola
perpustakaan atau lembaga informasi ketika mereka sudah tidak berhasil menemukan informasi yang
diperlukannya. Dengan demikian, pekerja informasi seringkali menjadi tumpuan harapan terakhir
pemustaka ketika mereka membutuhkan informasi.
Oleh karena itu, ISIPII bersama FPPTI berinisiatif menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi
Layanan Informasi Bagi Pekerja Informasi di Era Digital. Workshop ini bersifat aplikatif yang lebih menitik
beratkan kemampuan pekerja informasi dalam mengembangkan keterampilan penelusuran, penyajian,
dan kemas ulang informasi sesuai dengan karakteristik informasi digital.
1 Dhama Gustiar Baskoro dan Esterina Jonatan.(2016). Kompetensi Literasi Informasi Pustakawan Universitas
Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah III: Perpustakaan Nasional RI, Jakarta. (http://pustakawan.perpusnas.go.id/jurnal/2015/KOMPETENSI%20LITERASI%20INFORMASI%20PUSTAKAWAN%20UNIVERSITAS%20SWASTA%20DI%20LINGKUNGAN%20KOPERTIS%20WILAYAH%20III.pdf)