WITH STRONG - BUKAKA

OVERCOMING

PERFORMANCEAND EXPANSION

THE CHALLENGES

WITH STRONG

Laporan Tahunan 2020 Annual Report

2

Overcoming the Challenges with Strong Performance and Expansion

PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2020

Tinjauan Makro Ekonomi Macroeconomic Review

Kinerja Per Segmen Usaha Business Segment Performance

Tinjauan Keuangan Financial Review

Kemampuan Membayar Utang Solvency Collectability

Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability

Struktur dan Kebijakan Permodalan Capital Structure and Policy

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitment for Capital Expenditures

Realisasi Investasi Barang Modal Tahun 2020 Realization of Capital Expenditures in 2020

Informasi Fakta Material Pasca Laporan Akuntan Subsequent Events

Perbandingan Antara Target dan Realisasi Comparison Between Target and Realization

Target Tahun 2021 2021 Target

Prospek Usaha Business Prospect

Aspek Pemasaran Marketing Aspect

Kebijakan Dividen Dividend Aspect

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of the Use of Proceeds Resulting from Public Offering

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Merger, Akuisisi, atau Restrukturisasi Utang/Modal, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Material Information About Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, or Debt/Capital Restructuring, Affiliate Transaction, and Transaction Containing Conflict of Interest

60

61

64

68

68

69

70

71

71

71

72

72

73

76

76

77

Daftar IsiTable of Content

Ikhtisar Kinerja 2020Main Highlights in 2020

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Ikhtisar Kinerja Saham Stock Performance Highlights

Ikhtisar Obligasi Bond Highlight

Informasi Aksi Korporasi Corporate Action Information

Peristiwa Penting Significant Events

6

8

9

9

10

Kinerja Unggul 20202020 Excellent Performances 4

5

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

23

11

Data Perusahaan Corporate Data

Profil Singkat Perusahaan Company at a Glance

Segmen Usaha Business Lines

Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan Vision, Mission and Corporate Values

Sejarah Perusahaan Milestones

Struktur Korporasi Corporate Structure

Struktur Organisasi Organizational Structure

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Profil Direksi Board of Directors’ Profile

Entitas Anak Subsidiaries

Informasi Pemegang Saham Shareholder Information

Sambutan Komisaris Utama Message from the President Commissioner

Sambutan Direktur Utama Message from the President Director

24

24

26

32

34

36

37

38

41

46

53

12

18

Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology

Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions

Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

55

57

58

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis 59

3PT Bukaka Teknik Utama Tbk 2020 Annual Report

Sumber Daya Manusia Human ResourcesSasaran Strategis Kebijakan SDM Policy ObjectivesProfil Karyawan Employee ProfileSistem Rekrutmen Karyawan Employee RecruitmentPelatihan dan Pendidikan Training and DevelopmentPenilaian Kinerja Performance AssessmentKesejahteraan Karyawan Employee WelfareHubungan Industrial Industrial Relations

Prinsip Tata Kelola Perusahaan Terbuka Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Principles of Listed Companies Governance Circular Letter of OJK No. 32/SEOJK.04/2015 Pertaining Public Company’s Guideline of Corporate Governance

124

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PolicyKomitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan Commitment for Corporate Governance ImplementationStruktur Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance StructureRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)Dewan Komisaris Board of CommissionersDireksi Board of DirectorsKebijakan Remunerasi Bagi Dewan Komisaris dan Direksi Policy on Remuneration for the Board of Commissioners and the Board of DirectorsKomite-Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees under the Board of CommissionersKomite Audit Audit CommitteeKomite Manajemen Risiko Risk Management CommitteeKomite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration CommitteeUnit Audit Internal Internal Audit UnitSistem Pengendalian Internal Internal Control SystemAkuntan Publik Public AccountantSekretaris Perusahaan Corporate SecretaryAkses Terhadap Informasi Perusahaan Access to Company InformationPerkara Penting Tahun 2020 Legal Cases in 2020Sanksi Administratif Administrative SanctionKode Etik Code of ConductManajemen Risiko Risk ManagementProgram Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Karyawan Management and Employee Stock Option ProgramMekanisme Whistleblowing Whistleblowing Mechanism

82

83

83

83

91

95 100

101

101

104

107

111

114

114

115

117

118

118

118

119

122

122

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan pada Perseroan Regulatory Changes with Significant Impact to the Company

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

77

78

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance 81

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

139

149

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup Responsibility to EnvironmentPraktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety PracticesTanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan Masyarakat Social Responsibility Towards Social and Community DevelopmentBentuk Donasi Lainnya Other DonationsTanggung Jawab Terhadap Konsumen Responsibility to Consumers

150

151

152

154

156

158

140

142

142

144

145

147

147

148

Laporan KeuanganFinancial Report 162

160

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2020 PT Bukaka Teknik Utama Tbk Statement Letter of the Board of Directors and the Board of Commissioners Regarding the Responsibility for the 2020 Annual Report of PT Bukaka Teknik Utama Tbk


Kinerja Unggul 20202020 Excellent Performance

Aset Tumbuh Menjadi Rp4,98 triliunThe Total Asset grew by Rp4.98 trillion

5%Total Ekuitas TumbuhMenjadi Rp2,84 triliunTotal Equity Increased byRp2.84 trillion

16,36%

Investasi Pada Entitas Asosiasi Meningkat Menjadi Rp1,51 triliunInvestment in Associates Increased by Rp1.51 trillion45,17%


4

PT Bukaka Teknik Utama Tbk 2020 Annual Report

IKHTISAR KINERJA 2020

Main Highlights in 2020

1

5PT Bukaka Teknik Utama Tbk



Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

In million RupiahDalam jutaan Rupiah

Pendapatan dari Kontrak Konstruksi dan Non-Konstruksi

Laba Kotor

Laba Tahun Berjalan

EBITDA

Biaya Modal (CAPEX)

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non Pengendali

Laba Bersih yang Diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non-Pengendali

Jumlah Laba Tahun Berjalan

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada:



Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Laba Bersih per Saham (Rp)

Revenue from Construction and Non-Construction Contract

Gross Profit

Income for the Year

EBITDA

Capital Expenditure

Other Comprehensive Income (Loss)

Comprehensive Income Attributable to the Owner of the Parent and Non-

Controlling Interests

Net Income Attributable to:

Owners of the Parent

Non-Controlling Interests

Total Income for the Year

Total Comprehensive Income Attributable to:




Earnings per Share (Rp)

LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF/STATEMENTS OF COMPREHENSIVE PROFIT (LOSS)

2020 2019 2018

6.039.613

808.241

491.957

846.791

195.358

(17.838)

474.119

492.018

(61)

491.957

474.180

(61)

474.119

179.56

3.981.901

734.119

423.715

758.083

556.317

(12.920)

410.794

423.606

109

423.715

410.685

109

410.794

155.58

4.681.433

813.052

561.435

844.926

527.844

11.573

573.008

561.543

(108)

561.435

573.118

(108)

573.010

217.01


Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Investasi pada Entitas Asosiasi

2020 2019 2018

4.739.165

2.297.552

2.441.613

1.042.220

4.976.222

2.135.100

2.841.122

1.513.038

4.414.296

2.446.803

1.967.494

913.720

LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Total Assets

Total Liabilities

Total Equity

Investment in Associates

Remarks %Keterangan %

Rasio Laba Kotor terhadap Pendapatan

Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan

Rasio Laba Bersih terhadap Aset

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas

Rasio Lancar (Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek)

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Rasio Liabilitas terhadap Aset

Gross Profit Margin

Net Profit Margin

Return on Asset Ratio

Return on Equity Ratio

Current Ratio (Current Assets to Short-Term Liabilities)

Liabilities to Equity Ratio

Liabilities to Asset Ratio

RASIO KEUANGAN/FINANCIAL RATIO

2020 2019 2018

13,38%

7,85%

10,00%

19,42%

118,57%

94,10%

48,48%

18,44%

10,32%

8,26%

14,46%

118,69%

75,15%

42,91%

17,37%

12,24%

12,98%

29,12%

95,12%

124,36%

55,43%

PT Bukaka Teknik Utama Tbk 2020 Annual Report 7PT Bukaka Teknik Utama Tbk 2020 Annual Report

(In million Rupiah, unless stated other wise)

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)







(In %)

(Dalam %)







Pendapatan/Revenue

Laba Tahun Berjalan/Income for The Year

Laba Kotor/Gross Profit

Jumlah Aset/Total Assets

EBITDA/EBITDA

Jumlah Liabilitas/Total Liabilities

2020

2020

2020

2020

2020

2020

2020

2020

3.981.901

423.715

734.119

4.976.222

758.083

2.135.100

10,32%

2.841.122

2019

2019

2019

2019

2019

2019

2019

2019

6.039.613

491.957

808.241

4.739.165

846.791

2.297.552

7,85%

2.441.613

2018

2018

2018

2018

2018

2018

2018

2018

4.681.433

561.435

813.052

4.414.296

844.926

2.446.803

12,24%

1.967.494

Rasio Laba Bersih Terhadap Pendapatan/Net Profit Margin

Jumlah Ekuitas/Total Equity



HARGA DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM PER TRIWULAN DI BURSA EFEK INDONESIA QUARTERLY STOCK PRICE AND TRANSACTION VOLUME AT INDONESIA STOCK EXCHANGE

Triwulan Quarter

Harga Saham (Rp) Stock Price (Rp) Volume Perdagangan

(Lembar Saham) Trading Volume (Shares)

Jumlah Saham Beredar (Lembar Saham)

Number of Outstanding Shares (Shares)

Kapitalisasi Pasar (Rp) Market Capitalization (Rp)Tertinggi

HighestTerendah

LowestPenutupan

Closing

TAHUN/YEAR 2020

TAHUN/YEAR 2019

Pertama First

Kedua Second

Ketiga Third

Keempat Fourth

Pertama First

Kedua Second

Ketiga Third

Keempat Fourth

1.470

1.190

845

1.105

2.060

2.030

2.000

1.880

950

760

655

700

1.760

1.820

1.320

1.390

1.160

760

700

1.105

2.040

1.920

1.800

1.400

323.800

2.458.900

3.548.800

2.833.400

3.470.700

1.183.500

614.400

493.800

2.640.452.000

2.640.452.000

2.640.452.000

2.640.452.000

2.640.452.000

2.640.452.000

2.640.452.000

2.640.452.000

3.062.924.320.000

2.006.743.520.000

1.848.316.400.000

2.917.699.460.000

5.386.522.080.000

5.069.667.840.000

4.752.813.600.000

3.696.632.800.000

Ikhtisar Kinerja Saham Stock Performance Highlights

PT Bukaka Teknik Utama Tbk 2020 Annual Report 9

PERGERAKAN HARGA SAHAM DAN VOLUME TRANSAKSI TAHUN 2019 – 2020SHARE PRICE MOVEMENT AND TRANSACTION VOLUME IN 2019 – 2020

Ikhtisar Obligasi

Informasi Aksi Korporasi

Bonds Highlight

Corporate Action Information

Sampai akhir tahun 2020, Perseroan tidak menerbitkan

obligasi di bursa efek manapun baik yang berada di Indonesia

maupun di luar negeri.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi

seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham

(reverse stock), dividen saham, saham bonus, penurunan nilai

nominal saham, penghentian sementara perdagangan saham

(suspension), dan penghapusan pencatatan saham (delisting).

Until the end of 2020, the Company did not issue bonds on any

stock exchange whether in Indonesia or abroad.

Throughout 2020, the Company did not carry out corporate

actions such as stock splits, reverse stock, stock dividends,

bonus shares, decreasing share nominal value, suspension,

and delisting.

2.500.000

2.000.000

1.500.000

1.000.000

500.000

0

2.500

2.000

1.500

1.000

500

0

Jan/

Jan

Feb/

Feb

Mar/M

ar

Apr/A

pr

Mei/M

ay

Jun/

Jun

Jul/J

ul

Ags/A

ug

Sep/

Sep

Okt/O

ct

Nov/No

v

Des/De

c

Jan/

Jan

Feb/

Feb

Mar/M

ar

Apr/A

pr

Mei/M

ay

Jun/

Jun

Jul/J

ul

Ags/A

ug

Sep/

Sep

Okt/O

ct

Nov/No

v

Des/De

c

2019 2020

Volume Transaksi/Transaction Volume Harga Saham/Share Price



Peristiwa PentingSignificant Events

24

21

3

29

April/April

Juli/July

Agustus/August

Desember/December

Perseroan melakukan penyertaan modal

melalui pengambilan bagian saham yang

dikeluarkan Poso Energi Tiga Pamona

sebanyak 4.000 saham senilai Rp 4 miliar.

The Company made equity participation by

taking the shares issued by Poso Energi Tiga

Pamona of 4,000 shares worth Rp4 billion.

Perseroan menyelenggarakan Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan, Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa, dan

Public Expose.

The Company held an Annual General Meeting

of Shareholders, an Extraordinary General

Meeting of Shareholders, and a Public Expose.

Seremoni pelepasan ekspor garbarata

oleh Menteri Perindustrian ke Bandara Don

Mueang, Thailand di Kawasan Industri Bukaka,

Bogor, Jawa Barat.

The ceremony of releasing the export of

garbarata by Minister of Industry to Don

Mueang Airport, Thailand in Bukaka Industrial

Estate, Bogor, West Java.

Perseroan dan Airports Authority of India (AAI)

menandatangani perjanjian kerjasama untuk

pengadaan 36 unit garbarata kaca termasuk

instalasi dan perawatan senilai US$5,1 juta.

The Company and Airports Authority of India

(AAI) signed a cooperation agreement for the

procurement of 36 units of glass garbarata

including installation and maintenance worth

US$5.1 million.


LAPORANMANAJEMEN

Management Report

2



12 PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2020

Sambutan Dewan KomisarisMessage from the Board of Commissioners

Komisaris UtamaPresident Commissioner

SUHAELI KALLA


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Our gratitude goes to the Almighty God for His guidance

upon us, allowing the Company to overcome various business

challenges and present the 2020 Annual Report to our

respected Shareholders and other Stakeholders.

Indonesia was officially entering a period of economic

recession, which was marked by contraction of the Gross

Domestic Product (GDP) for two consecutive quarters. The

economy ’s actual rate in the third quarter recorded a negative

3.49%, after previously having fallen quite deeply at 5.32%.

In the fourth quarter, Indonesia’s economic growth slightly

improved at minus 2.19% and in the end, the Indonesian

economy stood at minus 2.07% year of year.

This contraction was influenced by the weakening in various

economic sectors due to the Covid-19 pandemic. Gross

Domestic Product (GDP) at current prices reached Rp15,434.2

trillion and GDP per capita reached Rp56.9 million or US$3,911.7.

Assessment on the Performance of the Board of Directors Various business sectors were under great pressure due to

the pandemic, including the construction sector. However, the

Board of Commissioners is proud that the Company remained

one of the companies that was able to survive without major

obstacles due to the pandemic.

To that end, the Board of Commissioners appreciates the various

strategic policies of the Board of Directors that were proven

to be able in facing these business challenges in 2020. The

Board of Commissioners believes that the Board of Directors

has demonstrated excellent performance as reflected in the

Company’s performance both in operations and finance supported

by solid synergy among the members of the Board of Directors.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Esa karena atas tuntunanNya, Perseroan mampu melewati

berbagai tantangan bisnis dan mempersembahkan Laporan

Tahunan 2020 kepada para Pemegang Saham dan Pemangku

Kepentingan lainnya yang kami hormati.

Indonesia resmi memasuki masa resesi ekonomi, yang ditandai

dengan kontraksi Produk Domestik Bruto (PDB) selama dua

kuartal berturut-turut. Realisasi laju perekonomian pada kuartal

III tercatat kembali minus, yakni 3,49% setelah sebelumnya

sempat terperosok cukup dalam, yakni sebesar 5,32%. Pada

kuartal IV, pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit membaik

yaitu minus 2,19% dan pada akhirnya secara tahunan ekonomi

Indonesia tercatat sebesar minus 2,07%.

Kontraksi ini dipengaruhi oleh pelemahan di berbagai sektor

ekonomi karena pandemi Covid-19. Produk Domestik Bruto

(PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp15.434,2 triliun dan

PDB per kapita mencapai Rp56,9 Juta atau US$3.911,7.

Penilaian Atas Kinerja DireksiBerbagai sektor usaha mengalami tekanan yang besar akibat

adanya pandemi tersebut termasuk sektor konstruksi. Namun

demikian, Dewan Komisaris merasa bangga karena Perseroan

merupakan salah satu perusahaan yang mampu bertahan tanpa

ada kendala yang besar akibat pandemi tersebut.

Untuk itu, Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas berbagai

kebijakan strategis Direksi yang terbukti mampu menghadapi

tantangan bisnis tersebut di tahun 2020. Dewan Komisaris

berpendapat bahwa Direksi telah menunjukkan kinerja yang

sangat baik yang tercermin dari kinerja Perseroan baik dari sisi

operasional maupun keuangan berkat adanya sinergi yang solid

di antara anggota Direksi.

DEWAN KOMISARIS MEMBERIKAN APRESIASI ATAS BERBAGAIKEBIJAKAN STRATEGIS DIREKSI YANG TERBUKTI MAMPU MENGHADAPI TANTANGAN BISNIS DI TAHUN 2020.The Board of Commissioners appreciates the various strategic policies

of the Board of Directors that were proven to be able in facing these

business challenges in 2020.



Dewan Komisaris memahami bahwa krisis yang dihadapi kali ini

sangatlah tidak biasa. Oleh karenanya Dewan Komisaris sangat

menghargai upaya Direksi untuk mempertahankan profitabilitas

Perseroan sebagaimana tercermin dari perolehan Laba Bersih

sebesar Rp423,71 miliar.

Dari sisi operasional, Dewan Komisaris mengapresiasi

keberhasilan Perseroan yang mampu terus berkarya

memproduksi produk kebanggaan Indonesia, yaitu garbarata di

tengah pandemi. Hal ini terlihat dari perolehan kontrak kerjasama

dengan Airports Authority of India (AAI) senilai lebih dari Rp303

miliar untuk pengadaan 36 unit garbarata kaca termasuk instalasi

dan perawatan ke tujuh bandara di India. Dengan pengalaman dan

kemampuan produksi selama puluhan tahun, Dewan Komisaris

optimis bahwa Perseroan mampu menyelesaikan pekerjaan

tepat waktu dengan kualitas yang baik.

Selain itu, Perseroan juga mampu menunjukkan geliatnya

menembus pasar ekspor di tahun 2020 dengan melepas 33

unit garbarata ke Thailand. Hal ini membuktikan bahwa produk

garbarata yang dihasilkan oleh Perseroan mampu bersaing secara

global baik dari sisi kualitas, biaya, maupun waktu pengiriman.

Dewan Komisaris juga melihat bahwa Direksi juga konsisten

untuk fokus pada pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air

yang ditunjukkan dengan penyertaan modal ke PT Poso Energi

Tiga Pamona sebanyak Rp4 miliar.

Implementasi Strategi Perseroan dan Pemberian Nasihat Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan strategis

pengelolaan Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi

terhadap operasional Perseroan secara umum yang mengacu

kepada rencana bisnis yang telah ditetapkan, serta memastikan

kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku. Dalam menjalankan perannya, Dewan Komisaris

senantiasa berupaya untuk memastikan bahwa Perseroan telah

dikelola sesuai kepentingan Perseroan dan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perseroan. Untuk menjaga obyektivitas dan

independensi dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris tidak

terlibat dalam pengambilan keputusan operasional Perseroan,

kecuali hal-hal yang diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar

Perseroan dan peraturan perundang-undangan.

Mekanisme yang digunakan oleh Dewan Komisaris untuk

memberikan arahan dan masukan kepada Direksi adalah

melalui rapat-rapat gabungan. Selama tahun 2020, rapat

The Board of Commissioners understands that this time’s crisis

was very unusual. Therefore, the Board of Commissioners highly

appreciates the efforts of the Board of Directors to maintain

the profitability of the Company as reflected in the net profit of

Rp423.71 billion.

In terms of operational, the Board of Commissioners appreciates

the success of the Company which was able to continue working

to produce products that are the pride of Indonesia, passenger

boarding bridge in the midst of pandemic. This can be seen from

the securing cooperation contract with the Airports Authority of

India (AAI) worth more than Rp303 billion for the procurement

of 36 units of glass passenger boarding bridge including

installation and maintenance to seven airports in India. With

decades of experience and production capabilities, the Board

of Commissioners is optimistic that the Company will be able to

complete the work on time with good quality.

In addition, the Company is also able to show its ability to

penetrate the export market in 2020 by delivering 33 units of

passenger boarding bridge to Thailand. This proves that these

products are able to compete globally in terms of quality, cost

and delivery time.

The Board of Commissioners also saw that the Board of Directors

consistently focused on the development of hydroelectric power,

as evidenced by the investment in PT Poso Energi Tiga Pamona

of Rp4 billion.

Implementation of the Company’s Strategy and Provision of AdviceThe Board of Commissioners supervises strategic policies for

the management of the Company and provides advice to the

Board of Directors on the Company’s operations in general

which refers to the established business plan, as well as ensures

compliance with all applicable laws and regulations. In carrying

out its role, the Board of Commissioners always strives to

ensure that the Company has been managed according to the

Company’s interests and in accordance with the Company’s goals

and objectives. To maintain the objectivity and independence

in carrying out its duties, the Board of Commissioners is not

involved in making operational decisions of the Company, except

for matters that are regulated and stipulated in the Company’s

Articles of Association and laws and regulations.

The mechanism used by the Board of Commissioners to provide

direction and input to the Board of Directors is through joint

meetings. During 2020, joint meetings were held 3 times.


gabungan telah diselenggarakan sebanyak 3 kali. Jumlah

ini telah memenuhi ketentuan minimum Anggaran Dasar

maupun peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Penyelenggaraan

rapat dilakukan secara virtual menggunakan platform video

teleconferencing mengingat adanya pandemi Covid-19 dimana

protokol kesehatan yang baik dan social distancing menjadi

sebuah keharusan.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang BaikDewan Komisaris menyadari bahwa implementasi Good

Corporate Governance (GCG) merupakan suatu syarat utama

dalam mencapai kinerja perusahaan yang berkelanjutan. Oleh

karena itu, Dewan Komisaris senantiasa bersikap proaktif

dalam melakukan pengawasan terkait implementasi GCG di

lingkungan Perseroan. Untuk tahun buku 2020, Dewan Komisaris

memastikan bahwa penerapan GCG telah berjalan dengan

efektif dan konsisten dengan fokus utama pada peningkatan

kualitas penerapan manajemen risiko.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris

dibantu oleh tiga Komite, yaitu Komite Audit, Komite

Renumerasi dan Nominasi, serta Komite Manajemen Risiko.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa ketiga komite tersebut

telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik

dan sesuai dengan piagam komite masing-masing yang menjadi

pedoman mereka.

Susunan Dewan KomisarisBerdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan yang diadakan pada

tanggal 21 Juli 2020, susunan Dewan Komisaris Perseroan tidak

mengalami perubahan dimana saya bersama kedua kolega saya,

yaitu Bapak Solihin Jusuf Kalla dan Bapak Sumarsono masih

diberi kepercayaan untuk menjalankan fungsi pengawasan atas

pengurusan Perseroan.

Prospek Usaha dan Arahan Strategis Tahun 2021Banyak ekonom memperkirakan bahwa perekonomian nasional

akan pulih di tahun 2021 sebagaimana tercermin dari proyeksi

Pemerintah yang menyatakan bahwa ekonomi Indonesia akan

berada di rentang 4,5%-5,3%. Selain itu, Pemerintah juga masih

menjadikan sektor konstruksi sebagai fokus utama di tahun

2021. Keseriusan Pemerintah dalam hal ini terlihat dari adanya

peningkatan anggaran pembangunan infrastruktur hampir

50% dari anggaran tahun 2020. Lebih lanjut, untuk mendorong

pendanaan proyek-proyek infrastruktur, Pemerintah juga

membentuk Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign

Wealth Fund (SWF).

This figure has met the minimum provisions of the Articles

of Association and Financial Services Authority regulations.

Meetings are held virtually using a video teleconferencing

platform given the Covid-19 pandemic where good health

protocols and social distancing are mandatory.

Implementation of Good Corporate GovernanceThe Board of Commissioners realizes that the implementation

of Good Corporate Governance (GCG) is a main requirement in

achieving sustainable corporate performance. Therefore, the

Board of Commissioners is always proactive in supervising the

implementation of GCG within the Company. For 2020, the Board

of Commissioners ensures that the implementation of GCG has

been running effectively and consistently with a major focus on

improving the quality of risk management implementation.

In carrying out its supervisory function, the Board of

Commissioners is assisted by three Committees - the Audit

Committee, the Remuneration and Nomination Committee, and

the Risk Management Committee. The Board of Commissioners

is of the opinion that the three committees have carried out their

duties and responsibilities properly and in accordance with the

respective committee charters which serve as their guidelines.

Composition of the Board of CommissionersBased on the resolutions of the Annual GMS held on July 21, 2020,

the composition of the Company ’s Board of Commissioners

has not changed where I and my two colleagues, Mr. Solihin

Jusuf Kalla and Mr. Sumarsono are still entrusted to conduct

supervisory function on the Company management.

Business Prospect and Strategic Direction in 2021Many economists gave their predictions, stating that the

national economy will recover in 2021 as reflected in the

Government’s projection that will be in the range of 4.5%-5.3%.

In addition, the Government is also still making the construction

sector its main focus in 2021. The commitment of the

Government in this regard can be seen from the increase in the

infrastructure development budget by almost 50% of the 2020

budget. Furthermore, to encourage funding for infrastructure

projects, the Government has also established an Investment

Management Institution (LPI) or Sovereign Wealth Fund (SWF).




SUHAELI KALLA

Dewan Komisaris telah memberikan arahan kepada Direksi

untuk memanfaatkan prospek bisnis yang baik ini di masa

mendatang. Untuk memanfaatkan peluang tersebut secara

maksimal, Dewan Komisaris meminta Direksi untuk menyusun

strategi yang fokus dan terarah pada bidang ketenagalistrikan

dan sektor-sektor terkait lainnya dalam rangka memfasilitasi

ekspansi bisnis dibidang usaha Pembangkit Listrik Tenaga Air

(PLTA), dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM).

PenutupDemikian laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris

atas kinerja dan pelaksanaan usaha Perseroan untuk tahun

buku 2020. Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, saya

menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh insan

Perseroan atas pencapaian kinerja yang baik sepanjang tahun

2020. Kami harapkan semangat, dedikasi, dan kerjasama tim

sepanjang tahun ini dapat lebih ditingkatkan untuk mengatasi

tantangan yang lebih besar lagi pada tahun mendatang. Dewan

Komisaris juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh

anak perusahaan atas peran dan kontribusinya terhadap

perkembangan bisnis Perseroan secara keseluruhan. Tidak

lupa kami juga berterima kasih kepada pemegang saham,

mitra bisnis dan pelanggan Perseroan atas kesetiaan dan

kepercayaannya dalam mendukung Perseroan.

The Board of Commissioners has provided direction to the

Board of Directors to capture this good business prospect in

the future. Taking full advantage of these opportunities, the

Board of Commissioners asked the Board of Directors to develop

a strategy that is focused on the electricity sector and other

related sectors in order to facilitate business expansion in the

hydropower (PLTA) and mini-hydro power plant (PLTM) business.

ClosingAccordingly, our report on the supervisory duties on the

performance and implementation of the Company ’s business

for the financial year of 2020. Finally, on behalf of the Board of

Commissioners, I would like to express my appreciation to the

Board of Directors and all employees of the Company for the

good performance throughout 2020. We expect enthusiasm,

dedication, and teamwork throughout the year can be further

enhanced to overcome even greater challenges in the coming

year. The Board of Commissioners also would like to thank all

subsidiaries for their roles and contributions to the development

of the Company ’s business as a whole. Moreover, we also thank

the shareholders, business partners and customers of the

Company for their loyalty and trust in supporting the Company.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

For and on behalf of the Board of Commissioners


Rapat Koordinasi PT Bukaka Teknik Utama Tbk, 27 Januari 2020.Coordination Meeting of PT Bukaka Teknik Utama Tbk, January 27, 2020.




Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Direktur UtamaPresident Director

IRSAL KAMARUDIN


Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

best wishes for all of us.

Our esteemed shareholders and other stakeholders,

To begin this report, let us express our gratitude to the presence

of Almighty God who has bestowed abundant grace upon us,

allowing the nation to weather toughest challenges in 2020.

On this auspicious occasion, allow us to submit our Management

Report for the year of 2020. In this report, we will discuss several

important points such as strategic policies, achievement of

targets and Company performance, implementation of corporate

governance and outlook.

The Covid-19 pandemic brought a negative impact on the

economies of almost all countries across the world, resulting in

the weakening of various economic sectors and causing many

other social problems. The Central Bureau of Statistics recorded

a national economic growth of minus 2.07% year on year.

The ongoing pandemic during the year has significantly

affected the construction sector, the largest contributor to

the national economy. Delays in construction projects due to

this pandemic were caused by, among others, obstacles in

the mobilization process, increased costs due to the status

of Large-Scale Social Restrictions (PSBB) in many regions in

Indonesia, and a lack of availability of construction service

resources, including the availability of construction workers.

The Company itself was forced to temporarily suspend

several business activities/projects that were being carried

out due to this pandemic in accordance with the appeal

from the Government. In addition, the effect of the PSBB

disrupted the circulation of people and raw materials for the

work/projects of the Company and caused the delay of some

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

salam sejahtera bagi kita semua.

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya yang

kami hormati,

Mengawali laporan ini, marilah kita memanjatkan puji syukur ke

hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat

yang berlimpah kepada kita semua dalam mendampingi bangsa

Indonesia melewati tantangan terberat di tahun 2020.

Pada kesempatan yang baik ini izinkan kami menyampaikan

Laporan Pengelolaan Perseroan untuk tahun buku 2020. Di dalam

laporan ini, kami akan membahas beberapa poin penting seperti

kebijakan strategis, pencapaian target dan kinerja Perseroan,

penerapan tata kelola perusahaan serta prospek bisnis ke depan.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif terhadap

perekonomian hampir semua negara di seluruh dunia yang

berakibat pada melemahnya berbagai sektor ekonomi dan

menimbulkan banyak permasalahan sosial lainnya. Badan Pusat

Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi nasional sebesar

minus 2,07% secara tahunan.

Pandemi yang berlangsung sepanjang tahun 2020 tersebut

berdampak signifikan terhadap sektor konstruksi yang

merupakan kontributor terbesar terhadap perekonomian

nasional. Keterlambatan pada proyek konstruksi akibat pandemi

ini disebabkan antara lain kendala dalam proses mobilisasi,

peningkatan biaya karena ada status Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB) pada banyak wilayah di Indonesia, dan

kurangnya ketersediaan sumber daya jasa konstruksi, termasuk

ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK). Perseroan sendiri

terpaksa menghentikan sementara waktu beberapa kegiatan

bisnis/proyek yang sedang dikerjakan karena adanya pandemi

ini sesuai dengan himbauan dari Pemerintah. Selain itu, efek

dari PSBB membuat peredaran orang dan bahan baku untuk

pekerjaan/proyek milik Perseroan menjadi terganggu dan

PERSEROAN BERHASIL MELAKUKAN EFISIENSI BIAYA DAN MENCAPAI SEBAGIAN BESAR TARGET YANG TELAH DITETAPKAN.The Company succeeded in implementing cost efficiency

and achieved most of the predetermined targets.



membuat beberapa pengiriman alat produksi yang dibutuhkan

Perseroan dari luar negeri menjadi tertunda.

Implementasi Kebijakan StrategisPandemi Covid-19 menjadi kendala tersendiri bagi Perseroan

dimana kami harus menyesuaikan kegiatan operasional dengan

kondisi yang ada. Kami dengan cepat mengubah arah strategi

kami dan tetap menjalankan kegiatan operasional seperti

biasanya, namun kali ini dengan penerapan protokol kesehatan

yang jauh lebih ketat pada saat jam kerja.

Dengan melihat situasi yang ada, Perseroan tidak terlalu

agresif melakukan investasi dan lebih memfokuskan diri pada

proyek-proyek yang menjadi andalan Perseroan, di antaranya

adalah pembangunan konstruksi warehouse (steel structure

for PT Daiwa Manunggal Logistic Center Project) di Bekasi,

pekerjaan desain, suplai dan pemasangan transmisi Balaraja-

Kembangan Lot 1: Transmisi 500 Kv Balaraja-Cikupa dan

Cikupa-Kembangan, dan proyek pembangkit listrik dengan

PT Malea Energy di Poso, Sulawesi.

Di tahun 2020, kami juga semakin mantap untuk fokus

melakukan diversifikasi bisnis ke Pembangkit Listrik Tenaga

Air (PLTA) dengan menanamkan modal ke PT Poso Energi Tiga

Pamona sebanyak Rp4 miliar. Adapun investasi penyetoran

modal melalui pengambilan bagian saham baru yang dikeluarkan

PT Poso Energi Tiga Pamona tersebut dilakukan setelah seluruh

pemegang saham eksisting menyatakan tidak menggunakan

haknya untuk mengambil bagian terlebih dahulu atas saham

baru yang dikeluarkan.

Pencapaian Target dan Analisis Kinerja PerseroanBila melihat dari kinerja operasional, kami merasa gembira

karena berhasil memperoleh kontrak kerjasama dengan Airports

Authority of India (AAI) senilai lebih dari Rp303 miliar untuk

pengadaan 36 unit garbarata kaca termasuk instalasi dan

perawatan ke tujuh bandara di India. Sesuai dengan kesepakatan,

Perseroan memiliki kesempatan untuk mendapatkan tambahan

50% atau sebanyak 18 unit setelah Perseroan melakukan

pengiriman batch pertama. Selain itu, Perseroan juga telah

melakukan pelepasan ekspor garbarata ke Thailand yang

merupakan bagian dari kontrak 33 unit garbarata dengan

M-Solutions Co., Ltd-Airport of Thailand yang telah disepakati

pada tahun sebelumnya.

Ditinjau dari kinerja keuangan, terlihat adanya penurunan

pendapatan usaha Perseroan sebesar 34,07% menjadi Rp3,98

triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp6,04 triliun.

Pencapaian pendapatan Perseroan tersebut merupakan 51,96%

dari target pendapatan yang telah dicanangkan di awal tahun.

Laba Kotor dan Laba Bersih Perseroan juga mengalami

perubahan dari semula sebanyak masing-masing Rp808,24 miliar

shipments of production equipment needed by the Company

from abroad.

Implementation of Strategic PoliciesThe Covid-19 pandemic became constraint for the Company as

we had to adapt our operational activities to existing conditions.

We pivoted our strategy and continued operating as usual,

but this time with the adoption of much more stringent health

protocols during working hours.

Given the existing conditions, the Company was not too

aggressive in investing and was more focused on our mainstay

projects, including construction of warehouse (steel structure

for PT Daiwa Manunggal Logistic Center Project) in Bekasi,

design work, supply and installation of Balaraja-Kembangan Lot

1 transmission: 500 Kv transmission Balaraja-Cikupa and Cikupa-

Kembangan, and a power plant project with PT Malea Energy in

Poso, Sulawesi.

In 2020, we were also getting determined to focus on diversifying

our business into hydroelectric power plants (PLTA) by investing

Rp4 billion in PT Poso Energi Tiga Pamona. Meanwhile, the

investment for paid up capital through the acquisition of new

shares issued by Poso Energi Tiga Pamona was carried out after

all existing shareholders stated that they did not exercise their

rights to pre-empt the new shares issued.

Target Achievement and Analysis of the Company’s PerformanceLooking at the operational performance, we are delighted to

have secured a contract with the Airports Authority of India

(AAI) worth more than Rp303 billion for the procurement of 36

glass passenger boarding bridge units including installation

and maintenance to seven airports in India. As stated in the

agreement, the Company has the opportunity to get an additional

50% or as much as 18 units following the first batch delivery. In

addition, the Company has also released the export of passenger

boarding bridge to Thailand, which was part of the 33 units of

passenger boarding bridge contract with M-Solutions Co., Ltd-

Airport of Thailand as agreed in the previous year.

In terms of financial performance, the Company saw a decrease

of 34.11% in revenue to Rp3.98 trillion compared to Rp6.04

trillion in the previous year. This figure represented 51.96% of

the revenue’s predetermined target at the beginning of the year.

Gross Profit and Net Profit of the Company also changed from

the previously Rp808.24 billion and Rp491.85 billion in 2019 to


dan Rp491,85 miliar pada tahun 2019 menjadi masing-masing

Rp734,12 miliar dan Rp423,71 miliar. Pencapaian laba kotor dan

laba bersih masing-masing sebesar 60,51% dan 52,54% dari

total target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp1.213,26 miliar dan

Rp781,92 miliar. Walaupun mengalami penurunan dibandingkan

tahun sebelumnya, namun margin laba kotor dan margin laba

bersih mengalami perbaikan menjadi 18,44% dan 10,64% berkat

keberhasilan manajemen dalam melakukan efisiensi biaya.

Sementara itu, laporan posisi keuangan Perseroan juga

memperlihatkan hasil yang baik. Dari sisi aset Perseroan,

Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan aset dari Rp4,74

triliun pada tahun 2019 menjadi Rp4,98 triliun atau meningkat

5%. Selain itu, ekuitas Perseroan juga turut meningkat dari

Rp2,44 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp2,84 triliun atau

mencapai 16% dari target.

Dengan melihat perbandingan antara hasil yang dicapai dengan

target 2020 yang ditetapkan Perseroan, dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar target yang telah ditetapkan dapat tercapai

dengan baik dan hanya sebagian kecil yang tidak tercapai.

Penguatan Tata Kelola Perusahaan Dapat kami sampaikan bahwa Perseroan senantiasa menerapkan

standar praktik tata kelola perusahaan terbaik yang mengacu

pada ketentuan OJK. Berbagai upaya intensif telah dilakukan

sebagaimana dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan

dalam Laporan Tahunan ini.

Untuk mengantisipasi dan beradaptasi dengan pandemi

Covid-19, Perseroan semakin meningkatkan kualitas penerapan

manajemen risiko. Agar berjalan dengan efektif, Perseroan

melakukan pendekatan komprehensif untuk mengelola risiko-

risiko Perseroan secara menyeluruh serta meningkatkan kinerja

dalam mengelola ketidakpastian.

Komposisi DireksiBerdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan yang diadakan pada

tanggal 21 Juli 2020, susunan Direksi Perseroan tidak mengalami

perubahan di mana saya bersama empat kolega saya, yaitu

Ibu Saptiastuti Hapsari, Ibu Sofiah Balfas, Bapak A. Afifuddin

Suhaeli, dan Bapak Teguh Wicaksana Sari tetap dipercaya untuk

mengelola kegiatan bisnis Perseroan.

Menyambut Prospek Usaha 2021Kami melihat adanya perkembangan yang baik menuju tahun

2021, dimana ada upaya dari Pemerintah untuk memulai program

vaksinasi Covid-19. Ditambah dengan berbagai kebijakan

pemulihan ekonomi, kami optimis bahwa perekonomian

Indonesia akan tumbuh positif dan lebih baik dari tahun 2020.

Untuk mempercepat pemulihan ekonomi, Pemerintah berupaya

mengejar pembangunan banyak proyek yang tertunda selama

Rp734.12 billion and Rp423.71 billion respectively. The gross

profit and net profit were 60.51% and 52.54% of the total target

of Rp1,213.26 billion and Rp781.92 billion, respectively. Despite

declining compared to the previous year, the gross profit margin

and net profit margin improved to 18.44% and 10.64% thanks to

the success of management in implementing cost efficiency.

Meanwhile, the Company’s financial position also demonstrated

good results. In terms of the Company’s assets, the Company

managed to record an increase in assets from Rp4.74 trillion

in 2019 to Rp4.98 trillion or an increase of 5%. In addition, the

Company’s equity also increased from Rp2.44 trillion in 2019 to

Rp2.84 trillion or reaching 16% of the target.

By looking at the comparison between the achievement and the

2020 predetermined target, we may conclude that most of the

predetermined targets have been achieved well, leaving only a

small unachieved part.

Strengthening Corporate GovernanceWe can say that the Company continued to apply the best

corporate governance standards that refer to OJK regulations.

Various intensive efforts have been made, as can be found in the

Corporate Governance Chapter of the Annual Report.

To anticipate and adapt to the Covid-19 pandemic, the Company

was improving the quality of risk management implementation.

In order to achieve an effective implementation, the Company

conducted a comprehensive approach to manage the

Company’s risks thoroughly as well as improving performance in

managing uncertainty.

Composition of the Board of DirectorsBased on the resolutions of the Annual GMS on July 21, 2020, the

composition of the Board of Directors of the Company has not

changed as I and my four colleagues, namely Mrs. Saptiastuti

Hapsari, Mrs. Sofiah Balfas, Mr. A. Afifuddin Suhaeli, and

Mr. Teguh Wicaksana Sari are still entrusted to manage business

activities of the Company.

Looking Ahead 2021We saw good progress towards 2021, where there are efforts

from the Government to begin the Covid-19 vaccination program.

Coupled with various economic recovery policies, we are

optimistic that the Indonesian economy will grow positively and

be better than 2020.

To accelerate economic recovery, the Government is trying

to catch up with the construction of many projects that



pandemi Covid-19. Oleh karena itu, di tahun 2021, Konstruksi masih

menjadi fokus sektor Pemerintah terutama pada pembangunan

infrastruktur. Pemerintah sendiri telah menyiapkan anggaran

pembangunan infrastruktur senilai Rp417,4 triliun, meningkat

48,5% dari anggaran tahun 2020 yang mencapai Rp281,1 triliun.

Angka ini juga tergolong lebih besar dari anggaran kesehatan

senilai Rp169,7 triliun.

Selain itu, Pemerintah juga membentuk Lembaga Pengelola

Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) yang akan

mengelola dana investasi dari luar negeri dan dalam negeri

sebagai sumber pembiayaan alternatif pembangunan jangka

panjang, sekaligus mengurangi ketimpangan (mismatch) dan

ketergantungan terhadap dana-dana jangka pendek. Pembiayaan

alternatif yang disediakan LPI juga dapat digunakan untuk

mendorong pendanaan proyek-proyek infrastruktur.

Proyeksi ekonomi yang baik ini diharapkan dapat membangun

optimisme akan penguatan daya beli konsumen dan menciptakan

peluang bagi pertumbuhan industri yang pada akhirnya akan

mendorong permintaan terhadap penyediaan tenaga listrik

yang memadai di berbagai daerah. Hal ini tentunya menjadi

sebuah peluang tersendiri bagi Perseroan yang berencana untuk

melakukan investasi di perusahaan pengembangan PLTA lainnya

baik melalui entitas anak maupun di luar grup di tahun mendatang.

PenutupMenutup laporan tugas Direksi atas pengelolaan Perseroan

selama tahun 2020 ini, kami ingin menyampaikan rasa terima

kasih yang mendalam kepada Dewan Komisaris atas arahan

yang diberikan. Apresiasi yang tinggi juga kami berikan

kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras di tengah

tantangan yang terjadi di sepanjang tahun 2020. Tidak lupa

kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

pemegang saham, pelanggan dan mitra kerja Perseroan.

Atas dukungan yang diberikan selama ini, Perseroan mampu

bertahan dan bahkan senantiasa menunjukkan pencapaian

kinerja yang baik. Kami berharap agar untuk ke depannya, kami

dapat mempersembahkan terbaik secara berkelanjutan.


IRSAL KAMARUDIN

Untuk dan atas nama Direksi

For and on behalf of the Board of Directors

were delayed during the Covid-19 pandemic. Hence, in 2021,

construction sector will remain the focus of the Government in

2021, especially on infrastructure development. The government

has prepared a budget for infrastructure development worth

Rp417.4 trillion, an increase of 48.5% from the 2020 budget

which reached Rp281.1 trillion. This figure is also classified as

higher than the health budget of Rp169.7 trillion.

In addition, the Government has also formed The Investment

Management Institution (LPI) or Sovereign Wealth Fund (SWF)

which will manage investment funds from abroad and within

the country as an alternative source of long-term development

financing, while reducing mismatch and dependence on short

term funds. Alternative financing provided by the LPI can also be

used to encourage funding for infrastructure projects.

This good economic projection is expected to build optimism

for strengthening consumer purchasing power and creating

opportunities for industrial growth which in turn will stimulate

demand for adequate electricity supply in various regions. This

is certainly an opportunity for the Company which plans to invest

in other hydropower development companies either through

subsidiaries or outside the group in the coming year.

Final RemarksTo conclude our report on management of the Company

during 2020, we would like to express our deep gratitude to

the Board of Commissioners for its guidance. We also give

high appreciation to all employees who have worked hard

in the midst of the challenges emerged throughout 2020.

Also, our highest appreciation goes to the shareholders,

customers and partners of the Company. With their support,

the Company was able to survive and even continues to show

good performance. We hope that in the future, we can deliver

the best in a sustainable manner.


PROFILPERUSAHAAN

Company Profile

3



Data Perusahaan

Profil Singkat Perusahaan

Corporate Data

Company at a Glance

PT Bukaka Teknik Utama Tbk Rp3.380.000.000.000,- 25 Oktober/October 1978

Perindustrian, Perdagangan, Konstruksi, Jasa, dan Pertambangan

Industry, Trading, Construction, Service, and Mining

Akta No. 149 yang dibuat dihadapan Haji Bebasa Daeng

Lalo, S.H., dengan persetujuan Menteri Kehakiman Republik

Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. Y.A.5/242/7

tanggal 21 Mei 1979.

Deed No. 149 signed before Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H.,

with approval from Minister of Justice of Republic of

Indonesia pursuant to the Decree No. Y.A.5/242/7 dated 21

May 1979.

Rp892.472.776.000,-

Nama PerseroanName of the Company

Modal DasarAuthorized Capital

Tanggal PendirianEstablishment Date

Bidang Usaha (Sesuai Anggaran Dasar)Field of Business (According the Article of Association)

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid-in Capital

Pada tanggal 25 Oktober 1978 Perseroan didirikan dengan nama

PT Bukaka Teknik Utama dan sampai sekarang tidak mengalami

perubahan nama. Pada awalnya Perseroan menjalankan kegiatan

usaha di bidang perbengkelan skala kecil berdasarkan Akta

Notaris H. Bebasa Daeng Lalo, S.H., No. 149 yang telah mendapat

persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam

Surat Keputusan No. Y.A. 5/242/7 tanggal 21 Mei 1979.

Kegiatan bisnis Perseroan dikelola oleh kelima entitas

anaknya dan satu joint venture bersama Minyu Machinery Corp

yang terdiri dari:

1. PT Bukaka Mandiri Sejahtera, yang bergerak di bidang bisnis

pertambangan, pengolahan dan perdagangan nikel.

2. PT Bukaka Forging Industries, yang berfokus pada kegiatan

usaha manufaktur komponen otomotif.

3. PT Bukaka Energi, yang menekuni bidang pembangkit

tenaga listrik.

The Company established on October 25, 1978 under the name of

PT Bukaka Teknik Utama which has never changed its name until

now. The Company was initially engaged in small scale workshop

based on Notarial Deed H. Bebasa Daeng Lalo, S.H., No. 149 which

has been approved by the Minister of Justice of the Republic of

Indonesia in Decree No. Y.A. 5/242/7 dated May 21, 1979.

The Company manages its business activities through its five

subsidiaries and a joint venture company in cooperated with Minyu

Machinery Corp, including:

1. PT Bukaka Mandiri Sejahtera, which focuses on the mining,

processing and trading business of nickel.

2. PT Bukaka Forging Industries, which manages business

activities in automotive component manufacturing.

3. PT Bukaka Energi, which is engaged in electric power generation.


Steel Tower, Steel Bridge, Boarding Bridge, Oil & Gas

Equipment, Oil & Gas Services, Road Construction

Equipment, Galvanize, Special Purpose Vehicle,

Power Generation.

Jl. Raya Narogong Bekasi Km. 19,5

RT. 003, R W. 002, Kel. Limusnunggal, Kec. Cileungsi,

Kab. Bogor, Jawa Barat 16820

T: +62 21 823 2323 | F: +62 21 823 1150

E: [email protected] | www.bukaka.com

Kegiatan Usaha UtamaCore Business

Kantor Pusat & Site Plant Head Office & Site Plant

EightyEight@Kasablanka

Office Tower, Tower A Unit 21 E-F

Jl. Casablanca Kav. 88, Jakarta Selatan

T: +62 21 296 1 2688 | F: +62 21 296 1 2911

Kantor PerwakilanRepresentative OfficeMedia Sosial

Social Media

Kepemilikan Saham Composition of Stake Ownership

4. PT Bukaka Mega Investama, yang bergerak di bidang jasa,

perdagangan, pembangunan, industri, pertambangan serta

pertanian. Melalui anak usaha ini, Perseroan juga telah

menginvestasikan modal sebesar 45% di PT Kerinci Merangin

Hydro, sebuah perusahaan yang akan membangun Pembangkit

Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 350 MW, yang juga

merupakan salah satu PLTA terbesar di Tanah Air.

5. PT Bukaka Teknik Utama Balikpapan, yang bergerak di bidang

Oil and Gas Services, baik onshore maupun offshore.

6. PT Bukaka Minyu Industry, yang bergerak di bidang

perdagangan dan industri mesin penunjang infrastruktur.

Dalam rangka memberikan nilai tambah bagi para pemegang

saham secara berkelanjutan, secara konsisten Perseroan

melakukan ekspansi bisnis ke berbagai bidang, salah satunya

dengan melakukan penyertaan saham di PT Poso Energy dan

PT Malea Energy, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

Pembangkit Listrik Tenaga Air.

Perseroan telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan

induk sekaligus operating company dengan bidang usaha yang

mencakup Engineering, Procurement, Construction, Energi dan

Investasi dan terus berkomitmen untuk mendukung program-

program Pemerintah terkait pembangunan infrastruktur nasional.

4. PT Bukaka Mega Investama, which is engaged in services,

trading, development, industry, mining and agriculture.

Through this subsidiary, the Company has also invested 45%

of capital in PT Kerinci Merangin Hydro, a company that will

build a Hydroelectric Power Plant (PLTA) with a capacity of

350 MW, which is also one of the largest hydropower plants in

the country.

5. PT Bukaka Teknik Utama Balikpapan, which is engaged in Oil

and Gas Services, both onshore and offshore.

6. PT Bukaka Minyu Industry, which is engaged in trading and

industrial supporting machinery for infrastructure.

In order to provide added value to shareholders in a sustainable

manner, the Company consistently expands its business into

various fields, one of which is by investment in shares in PT Poso

Energy and PT Malea Energy, a company engaged in hydroelectric

power generation.

The Company has transformed into a holding company as well as an

operating company with line of businesses covering Engineering,

Procurement, Construction, Energy and Investment and continues

to be committed to supporting Government programs related to

national infrastructure development.



Segmen UsahaBusiness Lines

STEEL TOWER

Segmen usaha ini mencakup kegiatan manufaktur dan

konstruksi jaringan transmisi tegangan tinggi dan ekstra tinggi

di Indonesia, serta tower telekomunikasi. Melalui segmen Steel

Tower, Perseroan merupakan satu-satunya perusahaan di Asia

Tenggara yang memiliki fasilitas testing tower berkapasitas

hingga 500 kV. Sejumlah perusahaan besar telah menjadi

pelanggan premium segmen Steel Tower ini, di antaranya adalah

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Waskita Karya

(Persero), PT Huawei Indonesia, PT Tower Bersama Infrastruktur

Tbk, dan PT Dayamitra.

Segmen Steel Tower mencatat beberapa pencapaian signifikan,

di antaranya adalah:

- Pengadaan dan pemasangan Scattered Transmissions and

Substations Jakarta Paket 5: Reconductoring and New 150

kV transmission lines dan 500 kV transmission lines Duri

Kosambi- Kembangan.

- Pekerjaan Desain, Suplai, dan Pemasangan Transmisi 500

kV Balaraja - Kembangan. Lot 1: Transmisi 500 kV Balajara –

Cikupa Cikupa - Kembangan”.

- Pekerjaan Desain, Suplai, dan Pemasangan Transmisi 500

kV Balaraja - Kembangan. Lot 2: Transmisi 500 kV Cikupa

- Kembangan”.

The Company’s business lines which include manufacturing

and construction of high and extra high voltage transmission

networks in Indonesia, as well as telecommunication towers.

Through its Steel Tower segment, the Company has been the

only company in Southeast Asia that has a testing tower facility

with a capacity of up to 500 kV. A number of large companies

have become premium customers of this business line, including

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Waskita Karya

(Persero), PT Huawei Indonesia, PT Tower Bersama Infrastructure

Tbk, and PT Dayamitra.

Steel tower business line recorded several significant

achievements, including:

− Procurement and installation of Package 5 Scattered

Transmissions and Substations in Jakarta: Reconductoring

and New 150 kV transmission lines dan 500 kV transmission

lines in Duri Kosambi – Kembangan.

− Design, Supply and Installation Work of “Balaraja-Kembangan.

Lot 1: Transmission of 500 kV Balaraja-Cikupa -Kembangan“.

− Design, Supply and Installation Work of “Balaraja-Kembangan.

Lot 2: Transmission of 500 kV Balaraja-Cikupa -Kembangan“.


STEEL BRIDGE

Segmen usaha Steel Bridge meliputi Engineering, Procurement,

Fabrikasi, Konstruksi dan penyewaan alat-alat khusus konstruksi.

Didukung oleh tenaga-tenaga profesional yang handal dan

berpengalaman, segmen ini memanfaatkan teknologi termutakhir

yang mampu menciptakan varian produk baru yang berkualitas

yang bisa mendorong pertumbuhan bisnis dan menggeser pasar

yang didominasi oleh produk dari luar negeri. Produk terkini yang

dikembangkan seperti produk Bukaka Steel Arch Corrugated dan

Seismic Isolation Rubber Bearing. Segmen ini memiliki sejumlah

pelanggan yang merupakan perusahaan-perusahaan skala besar

yang meliputi BUMN, institusi pemerintah dan swasta nasional,

seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,

PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero)

Tbk, PT Adhi Karya (Persero), PT Brantas Abipraya, PT Acset

Indonusa Tbk dan Dinas Pekerjaan Umum di beberapa provinsi

dan kabupaten.

Beberapa pembangunan proyek yang telah ditangani segmen ini,

di antaranya adalah:

a. Pekerjaan Corrugated Steel Plate (CSP) Proyek Pembangunan

Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru - Dumai.

b. Jembatan sepanjang 36.800 meter di jalan tol Jakarta -

Cikampek yang merupakan proyek jalan tol susun pertama

di Indonesia.

c. Jembatan Ciasem dan Cimanuk di ruas tol Cikampek-Palimanan.

d. Jembatan gantung multifungsi di berbagai daerah di Indonesia.

e. Jembatan rangka di beberapa provinsi di Indonesia.

Steel Bridge business line units include Engineering, Procurement,

Fabrication, Construction and rental of special construction

equipment. With the support of skilled and experienced

professionals and the use of the latest technology, it can create

quality new product variants that can drive business growth.

This product development has succeeded in shifting the market

which is dominated by products from abroad. The latest products

developed such as Bukaka Steel Arch Corrugated products and

Seismic Isolation Rubber Bearings. This segment has a number

of customers which are large-scale companies including BUMN,

government institutions and national private sector, such as the

Ministry of Public Works and Public Housing, PT Waskita Karya

(Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya

(Persero), PT Brantas Abipraya, PT Acset Indonusa Tbk and the

Public Works Service in several provinces and districts.

This segment has handled several projects, including:

a. Corrugated Steel Plate (CSP) Work for Trans Sumatra Toll Road

Construction Section Pekanbaru - Dumai.

b. Construction of a 36,800-meter-long bridge on the Jakarta-

Cikampek toll road, which is the first elevated toll road

project in Indonesia.

c. Construction of the Ciasem and Cimanuk bridges on the

Cikampek-Palimanan toll road.

d. Construction of multifunctional suspension bridges in

various regions in Indonesia.

e. Construction of skeletal bridges in several provinces

in Indonesia.



PASSENGER BOARDING BRIDGE

Sebagai satu-satunya produsen garbarata di Indonesia,

Perseroan termasuk dalam lima produsen garbarata terkenal

di dunia. Sejak tahun 1989, Perseroan mulai memproduksi

dua jenis garbarata, yaitu garbarata dengan dinding baja dan

garbarata dengan dinding kaca. Dalam memproduksi garbarata,

Perseroan memiliki kapasitas dan kemampuan yang dapat

diandalkan untuk menghasilkan garbarata yang berkualitas

tinggi yang memenuhi standar industri penerbangan. Dalam

rangka menawarkan berbagai kemudahan, baik dalam

pengoperasian maupun perawatan produk, sehingga dapat

memberikan keamanan maupun kenyamanan bagi pesawat

terbang beserta penumpangnya, Perseroan mengaplikasikan

teknologi gerak berbasis elektromekanik dan sistem kontrol

teknologi termutakhir. Produk sejenis juga dibuat untuk melayani

penumpang di pelabuhan laut. Garbarata jenis ini sudah terpasang

di beberapa pelabuhan di Indonesia seperti pelabuhan Surabaya,

Medan, Makassar, Sorong, Banten, Lampung dan Balikpapan.

Kualitas produk kebanggaan Perseroan ini terbukti dapat diterima

oleh pelanggan domestik maupun mancanegara. Sampai akhir

tahun 2020, Perseroan telah memproduksi garbarata sebanyak

974 unit yang telah diekspor ke berbagai negara, di antaranya

Singapura, Thailand, Malaysia, Myanmar, Timor Leste, Laos,

Brunei Darussalam, Filipina, Tiongkok, Jepang, Hongkong, India,

Bangladesh dan Chili. Hal ini membuktikan bahwa kualitas produk

kebanggaan Perseroan bisa diterima oleh pelanggan domestik

maupun mancanegara.

As the only garbarata producer in Indonesia, the Company has posed

as one of five reputable garbarata producers in the world. Since

1989, the Company has begun producing two types of garbarata,

they are garbarata with steel walls and garbarata with glass walls.

In producing garbarata, the Company has reliable capacity and

ability to produce high quality garbarata that meets the aviation

industry standards. In order to offer various simplicities, both in

the operation and maintenance of products which aim at providing

safety and comfort for aircraft and their passengers, the Company

applies electro-mechanical based motion technology and the

most sophisticated technology control system. Similar products

have also been made to serve passengers at the sea port. This

type of Garbarata has been installed in several ports in Indonesia

such as the ports of Surabaya, Medan, Makassar, Sorong, Banten,

Lampung and Balikpapan.

The quality of the Company’s pride products has been accepted by

both domestic and foreign customers. Until the end of 2020, the

Company has produced as many as 974 units garbarata which have

been exported to various countries, including Singapore, Thailand,

Malaysia, Myanmar, Timor Leste, Laos, Brunei Darussalam,

Philippinese, China, Japan, Hong Kong, India, Bangladesh and

Chile. It proves that the quality of the Company’s pride products

can be accepted by domestic and foreign customers.


OIL AND GAS EQUIPMENT

Segmen Pompa Perseroan mulai beroperasi sejak tahun 1986.

Sebagai fasilitas fabrikasi pompa terbesar di Indonesia, segmen

ini memiliki kapasitas produksi lebih dari 100 unit pompa (pumping

unit) per bulan yang didukung oleh lebih dari 200 karyawan yang

ahli serta berpengalaman dalam perakitan pompa.

Produk-produk yang dihasilkan segmen ini telah sesuai dengan

standar desain dan manufaktur yang ditetapkan API serta

unit pemompaan serial API. Melalui segmen ini, Perseroan

menghasilkan beragam produk di antaranya adalah Sucker

Road, Mark II, Beam Balance, Conventional Crank Balance, Mud

Separator Tank, dan High Pressure Tank.

Pada tanggal 30 Januari 2015, segmen ini memperoleh

sertifikasi dari American Petroleum Institute (API) untuk

produk GearBox dengan brand “BUKAKA” yang membuktikan

kemampuannya dalam memproduksi Gearbox pumping unit yang

memenuhi standar API-11E.

Sampai dengan akhir tahun 2020 Perseroan telah memproduksi

lebih dari 6.514 unit pompa dengan beragam spesifikasi

serta melayani permintaan dari perusahaan BUMN maupun

multinasional, di antaranya adalah PT Pertamina (Persero) EP,

TAC Pertamina, JOB Pertamina dan PT Chevron Pacific Indonesia.

Beberapa proyek yang sedang dikerjakan di antaranya adalah

Contract For Procurement, Installation and Maintenance Service

of Pumping Unit PT Chevron Pacific Indonesia, pengadaan

pumping unit PT Pertamina Asset 4 Cepu, pekerjaan pengadaan

unit Pertashop 3 KL Generasi 3, serta pekerjaan Steel Structure

untuk PT Eclat Textile International.

The Company’s pump segment started its operation since 1986.

As the largest pump manufacturing facility in Indonesia, this unit

has a production capacity of more than 100 (pumping units) per

month and supported by more than 200 skilled and experienced

employees in pump assembly.

The products produced by this segment are in accordance with

the design and manufacturing standards set by the API and

API serial pumping units. Through this segment, the Company

produced various products including Sucker Road, Mark II, Beam

Balance, Conventional Crank Balance, Mud Separator Tanks, and

High-Pressure Tanks.

On January 30, 2015, this segment obtained certification from

the American Petroleum Institute (API) for GearBox products

under the brand name “BUKAKA” which shown its ability to

produce Gearbox pumping units that complied with API-11E

standards.

Until the end of 2020, the Company has produced more than 6,514

pump units with various specifications and serving requests

from state-owned and multinational companies, including

PT Pertamina (Persero) EP, TAC Pertamina, JOB Pertamina and

PT Chevron Pacific Indonesia.

Some of the projects that are currently being worked on are

Contract For Procurement, Installation and Maintenance Service

of Pumping Unit of PT Chevron Pacific Indonesia, procurement

of pumping units for PT Pertamina Asset 4 Cepu, procurement

work for the Pertashop unit of 3 KL 3rd Generation, as well as

Steel Structure work for PT Eclat Textile International.



OIL AND GAS SERVICES

GALVANIZE

Kegiatan segmen Oil and Gas Services mencakup penyediaan

desain, konstruksi fabrikasi, operasi dan kegiatan instalasi

serta pemeliharaan dalam rangka pengelolaan konstruksi serta

pemeliharaan pada industri minyak dan gas bumi. Beberapa lokasi

yang menjadi pusat kegiatan segmen ini adalah area operasi lepas

pantai PT Pertamina Hulu Energy WMO, area operasi Kalimantan

Timur Chevron Rapak Ltd serta kegiatan onshore dan offshore di

Chevron Indonesia Company, Chevron Makassar Ltd.

Galvanis merupakan salah satu metode perlindungan baja

terhadap korosi, dengan lapisan zinc. Unit Usaha Galvanis

memiliki kualitas dan kemampuan yang memenuhi standar ASTM

A123:2017, AASHTO M111M:2019, dan EN ISO 1464:2009, serta

telah memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO

9001:2015, Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO

14001:2015, dan Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) ISO 45001:2018. Didukung dengan mesin

pabrikasi yang mutakhir, dengan dua workshop dan tiga ketel yakni

dengan dimensi 2,5 m x 1,8 m x 12,6 m (1 unit) di Workshop Galvanis

I, sedangkan dua unit ketel dengan dimensi 1,8 m x 3,0 m x 16,0 m di

Workshop Galvanis II. Kapasitas produksi masing-masing sebesar

45.000 ton per tahun dan 220.000 ton per tahun, dan merupakan

kapasitas dan ketel galvanis terbesar di Asia Tenggara.

The Oil and Gas Services Unit activities include the provision

of design, fabrication construction, operation and installation

activities as well as maintenance related to construction

management and maintenance in the oil and gas industry. Several

locations that are the centers of activity for this segment are

offshore operation areas of PT Pertamina Hulu Energy WMO,

Chevron Rapak Ltd East Kalimantan operating area and also

onshore and offshore activities at Chevron Indonesia Company,

Chevron Makassar Ltd.

Galvanized is one method of steel protection against corrosion,

with a layer of zinc. The Galvanized Business Unit has quality

and capability that meets ASTM 123:2017 standards, AASHTO

M111M:2019, and EN ISO 1464:2009, and has obtained ISO

9001:2015 Quality Management System (SMM) Certificate, ISO

Environmental Management System (SML) Certificate 14001:2015,

and ISO 45001: 2018 Occupational Safety and Health Management

System Certificate (SMK3). Supported with the latest fabrication

machines, with two workshops and three boilers with dimensions

of 2.5 mx 1.8 mx 12.6 m (1 unit) in the Galvanized Workshop I, while

two boiler units with dimensions of 1.8 m x 3.0 mx 16.0 m in the

Galvaniz II Workshop. Production capacity is 45,000 tons per

year and 220,000 tons per year, respectively, and is the largest

galvanized capacity and boiler in Southeast Asia.


ROAD CONSTRUCTION EQUIPMENT

SPECIAL PURPOSE VEHICLE

Produk-produk yang dihasilkan oleh segmen usaha Road

Construction Equipment (RCE) meliputi Asphalt Mixing Plant,

Stone Crushing Plant Concrete Batching Plant, Asphalt

Patch Mixer, Asphalt Sprayer, Asphalt Distributor, serta Road

Maintenance Truck. Melalui segmen ini, Perseroan senantiasa

berupaya menghadirkan produk-produk unggulan guna menjawab

tantangan perkembangan bidang infrastruktur yang pesat.

Sampai akhir tahun 2020, segmen usaha RCE telah memproduksi

lebih dari 1.000 unit alat konstruksi jalan dan melayani berbagai

permintaan dari BUMN dan kontraktor jalan nasional.

Sebagai pelopor di bidang manufaktur kendaraan khusus di

Indonesia, Perseroan menjalankan proses produksi dengan

senantiasa berpedoman pada standar yang ditetapkan dalam

Peraturan Pemerintah RI No. 11-1979, National Fire Protection

Association (NFPA) – USA terutama NFPA 1901 Automotive Fire

Apparatus, Japanese Industrial Standard (JSS) Piping dan Sistem

Manajemen Mutu Standar ISO 9001:2000. Dalam memproduksi

berbagai jenis kendaraan untuk kebutuhan khusus melalui

Special Purpose Vehicle, Perseroan berusaha menjaga kualitas

ketahanan kendaraan, tingkat keselamatan, kemudahan dalam

pengoperasian serta pengendalian melalui pengawasan yang

ketat sehingga kendaraan dapat memenuhi standar nasional dan

internasional. Segmen ini secara konsisten melayani permintaan

dari BUMN, instansi pemerintah serta swasta nasional dan telah

menghasilkan beragam produk di antaranya adalah Dump Truck,

Fire Jeep, Fire Fighting Truck, Container Semi Trailer, Aerial

Telescopic Ladder, Vacuum Road Sweeper, Aerial Platform

Articulating, Compactor Truck, Arm Roll Truck, Stick Boom Crane

Truck, Water Tank Truck, Vacuum Truck, Wrecker Truck, Catering

Truck, dan Service & Recondition of Fire Fighting Truck.

Products produced by Road Construction Equipment (RCE)

segments are among others Asphalt Mixing Plant, Stone Crushing

Plant Concrete Batching Plant, Asphalt Patch Mixer, Asphalt

Sprayer, Asphalt Distributor, and Road Maintenance Truck.

Through this segment, the Company is committed to offering

superior products in responding to the increasing challenges of

infrastructure development. By end of 2020, the RCE segment

has produced more than 1,000 units of road construction and has

served various requests from State-owned Company and national

road contractors.

As a vanguard in specialized vehicle manufacturing in

Indonesia, the Company run its production process by adhering

to the standards set out in the Regulations of RI Government

No. 11-1979, National Fire Protection Association (NFPA) - USA

especially NFPA 1901 Automotive Fire Apparatus, Japanese

Industrial Standard (JSS) Piping and Quality Management

System ISO 9001:2000 Standards. In manufacturing various

types of Special Purpose Vehicle, the Company strives to

maintain vehicle durability, safety, ease of operation and

control through strict supervision so that vehicles comply

with national and international standards.This segment has

consistently delivered requests from SOE, government and the

national private sector and has produced a variety of products,

including Dump Trucks, Fire Jeep, Fire Fighting Trucks,

Container Semi Trailers, Aerial Telescopic Ladder, Vacuum

Road Sweeper, Aerial Platform Articulating, Compactor Truck,

Arm Roll Truck, Stick Boom Crane Truck, Water Tank Truck,

Vacuum Truck, Wrecker Truck, Catering Truck, and Service &

Recondition of Fire Fighting Truck.



Visi, Misi dan Nilai-nilai PerusahaanVision, Mission and Corporate Values


MENJADI PERUSAHAAN INDONESIA TERKEMUKA YANG BERGERAK DI BIDANG ENGINEERING, PROCUREMENT, CONSTRUCTION, ENERGI, DAN INVESTASI DI DUNIA.To be a Leading Indonesian Company in

Engineering, Procurement, Construction,

Energy and Investment in the World.

Visi/Vision

Misi/Mission

1. Merekrut sumber daya manusia yang kompeten dan profesional.

2. Menjadi perusahaan yang mempunyai daya saing tinggi, modern, inovatif, dan

peduli terhadap lingkungan.

3. Menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam segala aspek.

4. Memberikan kepuasan dan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.

1. To recruit a competent and professional human resources.

2. To be a highly competitive, modern, innovative, and environmental friendly company.

3. To implement good corporate governance principles in all aspects.

4. To deliver satisfaction and added values to the stakeholders.


INTEGRITY

EXCELLENT

TEAMWORK

INNOVATION

PROFESSIONALISM

Budaya Perusahaan/Corporate Values



Sejarah PerusahaanMilestones

1978 2000-20101979 20121990-2000 2013

- Perseroan melakukan Penawaran

umum perdana (IPO) dan mencatatkan

sahamnya di Bursa Efek Indonesia

dengan kode saham BUKK.

- Perseroan memperoleh sertifikasi dari

American Petroleum Institute atas

kegiatan bisnis jasa terkait minyak dan

gas bumi dan Sertifikasi ISO dan API

- Perseroan meluncurkan sejumlah produk

baru, yaitu transmisi listrik, proyek

migas, garbarata, steel bridges, dan

pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

− The Company conducted Initial public

offering (IPO) and listed its shares on

the Indonesia Stock Exchange with the

BUKK stock code.

− The Company received certification

from the American Petroleum Institute

for business services related to oil and

gas and also ISO and API Certification.

− The Company launched a number

of new products, namely electricity

transmission, oil and gas projects,

garbarata, steel bridges, and steam

power plants (PLTU).

- Perseroan merubah Anggaran Dasar dan

memperoleh persetujuan dari Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia RI

melalui Surat Keputusan No. AHU-08119.

AH.01.02.

- Perseroan mendirikan anak perusahaan,

yaitu PT Bukaka Mandiri Sejahtera

yang bergerak di bidang usaha

pertambangan, pengolahan dan

perdagangan nikel.

− The Company amended the Articles

of Association and ratified by the

Indonesian Minister of Law and Human

Rights through Decree No. AHU-08119.

AH.01.02.

− Establishment of a subsidiary, PT

Bukaka Mandiri Sejahtera, which is

engaged in the mining, processing and

nickel trading business.

Perseroan mulai menjalankan kegiatan

bisnis di bidang perbengkelan kendaraan

bermotor dengan produk pertamanya

berupa Mobil Pemadam Kebakaran.

The Company began its initial business in

the field of motorcycle workshops with

first product was a Fire Truck.

Perseroan mendirikan

anak perusahaan, yaitu

PT Bukaka Energi yang

bergerak di bidang usaha

Pembangkit Listrik

Tenaga Air (PLTA) meliputi

kegiatan konsultasi

bidang energi listrik

tenaga air, operator, dan

pendistribusian energi

listrik tenaga air.

The establishment of a

subsidiary, PT Bukaka

Energi, which is engaged

in the business of

Hydroelectric Power

Generation (PLTA),

includes consulting

activities in the field of

hydroelectric energy,

operators, and distribution

of hydroelectric energy.

- Perseroan memperoleh Sertifikasi

Quality Assurance dan OHSAS.

- Perseroan membangun Pembangkit

Listrik Tenaga Air (PLTA).

- Perseroan keluar dari bursa saham

(delisting).

- Perseroan melakukan konversi hutang

menjadi setoran modal perusahaan

dalam rangka restrukturisasi hutang

sebesar US$140 juta.

- Perseroan melaksanakan Kuasi

Reorganisasi untuk memperkuat struktur

permodalan dan keuangan perusahaan.

− The Company achieved Quality

Assurance and OHSAS Certification.

− The Company constructed a

Hydroelectric Power Plants (PLTA).

− The Company delisted from

stock exchange.

− The Company converted its debt

into issued and paid in capital in

the context of debt restructuring of

US$140 million.

− Quasi Reorganization in order to

strengthen the company’s capital and

financial structure.

Perseroan didirikan.

The Company was established.


2014 2015

- Perseroan mengakuisisi

PT Indonusa Harapan Masa di

PT Bukaka Forging Industries.

- Anak perusahaan Perseroan,

PT Bukaka Energi mengakuisisi

empat perusahaan yang bergerak

di bidang pembangkit listrik

tenaga mini hydro (PLTM), yaitu

PT Mappung Hydro Power,

PT Sakita Hydro Power, PT Anoa

Hydro Power dan PT Usu

Hydro Power.

− The Company took over

PT Indonusa Harapan Masa at

PT Bukaka Forging Industries.

− Through PT Bukaka Energi

acquired four companies engaged

in the field of mini hydro power

plants (PLTM), PT Mappung Hydro

Power, PT Sakita Hydro Power,

PT Anoa Hydro Power and PT Usu

Hydro Power.

Anak perusahaan Perseroan,

PT Bukaka Mandiri Sejahtera

mengakuisisi PT Mitra Karya Agung

dalam rangka pengembangan bisnis

di bidang smelter.

The Company’s subsidiary,

PT Bukaka Mandiri Sejahtera, took

over PT Mitra Karya Agung in the

context of developing a business in

the smelter sector.

Perseroan dan Airports Authority of India (AAI) menandatangani perjanjian kerjasama untuk pengadaan 36 unit garbarata kaca termasuk instalasi dan perawatan senilai US$5,1 juta.The Company and Airports Authority of India (AAI) signed a cooperation agreement for the procurement of 36 units of glass garbarata including installation and maintenance worth US$5.1 million.

- Pendirian anak usaha, yaitu

PT Bukaka Teknik Utama Balikpapan

dengan penempatan modal sebesar

99% saham atau sebanyak 2.475

saham senilai Rp2,475 miliar.

- Penandatanganan Perjanjian

Jual Beli Saham dengan PT Bumi

Sarana Utama Energi (BSUE) yang

merupakan afiliasi Perseroan untuk

membeli dan menerima pengalihan

sebanyak 1.750 saham dari modal

yang telah ditempatkan dan disetor

penuh oleh BSUE dalam PT Tamboli

Energy senilai Rp1,75 miliar.

− The establishment of a subsidiary,


with an investment of 99% stake or

as many as 2,475 shares valued at

Rp2.475 billion.

− Signed the Share Sale and Purchase

Agreement with PT Bumi Sarana

Utama Energi (BSUE), the Company’s

affiliate, to purchase and receive a

transfer of 1,750 shares of issued and

paid in capital by BSUE in PT Tamboli

Energy worth Rp1.75 billion.

Perseroan

menandatangani kontrak

penjualan 33 unit boarding

bridge (garbarata) dengan

M-Solutions Co., Ltd. -

Airport of Thailand senilai

US$7,5 juta atau sekitar

Rp105 miliar.

The Company signed

a sales contract for

33 boarding bridge

(garbarata) units with

M-Solutions Co., Ltd. -

Airport of Thailand worth

US$7.5 million or around

Rp105 billion.

- Perseroan kembali masuk Bursa

dan mencatatkan sahamnya

sebanyak 2.640.452.000 saham

atau 100% dari total modal

ditempatkan dan disetor penuh

Perseroan dan diperdagangkan

pada harga Rp590 per saham.

- Perseroan mendirikan anak usaha,

yaitu PT Bukaka Mega Investama

yang bergerak di bidang jasa,

perdagangan, pembangunan,

industri, pertambangan dan

pertanian berdasarkan Akta Notaris

Andy Aziz, S.H., No. 4 tanggal 27

Juli 2015 dengan modal dasar

sebesar Rp600.000.000.000 (enam

ratus miliar rupiah).

− The Company conducted relisting

of 2,640,452,000 shares or 100%

of the total issued and fully paid

capital of the Company and traded

at a price of Rp590 per share.

− The Company established a

subsidiary, namely PT Bukaka Mega

Investama which is engaged in

services, trading, development,

industry, mining and agriculture

in the Notary Deed of Andy Azis,

S.H., No. 4 dated July 27, 2015

with the authorized capital of

Rp600,000,000,000 (six hundred

billion rupiah).

- Perseroan menandatangani

perjanjian material dengan KSO

Bukaka-KS yang terdiri dari 4

kontrak senilai Rp2,95 triliun

untuk melakukan pekerjaan

Suplai Material, Pabrikasi

dan Ereksi, Galvanizing, dan

Transportasi Material untuk Proyek

Pembangunan Jalan Tol Jakarta-

Cikampek II Elevated STA 9+500

STA 47+500.

- Penyertaan sebesar 25% di PT

Poso Energy, sebuah perusahaan

yang bergerak di bidang

Pembangkit Listrik Tenaga Air yang

berkedudukan di Jakarta Selatan.

− Signed material agreement

with KSO Bukaka-KS which

consists of 4 contracts worth

Rp2.95 trillion to carry out

Material Supply, Fabrication

and Erection, Galvanizing, and

Material Transportation work for

the Jakarta-Cikampek II Elevated

STA 9 +500 STA 47+500 Toll Road

Construction Project.

− Invested 25% stake in PT Poso

Energy, a company engaged in

a Hydro Power Plant located in

South Jakarta.

2016 2017 2018 2019 2020



Struktur KorporasiCorporate Structure

PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk

PT BukakaMandiri

Sejahtera

95,00%

34,00% 33,00% 33,00%

PT BukakaEnergi

99,00%

PT BukakaForging

Industries

99,50%

PT BukakaMega

Investama

99,63%

PT BukakaMinyu

Industry

51,00%

PT Poso Energy

PT Malea Energy

25,00% 26,00%

PT BukakaTeknik Utama

Balikpapan

99,00%

PT Mitra Karya Agung Lestari

PT Anoa Hydro Power

PT Usu Hydro Power

PT SakitaHydro Power

PT Mappung Hydro Power

PT Petro Hydro Optima

51,00%

PT Kerinci MeranginHydro

44,63%99,00%

99,00%

99,00%

99,00%

34,37%

SUHAELIKALLA

SUHAELI KALLA

15,84%

ACHMADKALLA

ACHMAD KALLA

15,37%LAIN-LAIN/OTHER

10,34%

SOLIHIN JUSUF KALLA

SOLIHIN JUSUF KALLA

15,85%PT DENAYA CAKRA CIPTA

42,60%


Struktur OrganisasiOrganization Structure

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Direktur Utama/President Director

SUHAELI KALLA | SOLIHIN JUSUF KALLA | SUMARSONO (INDEPENDENT)

IRSAL KAMARUDIN

Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration

Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Operational I Director

Head of Steel Tower Head of Steel Bridge

Head of Boarding Bridge Head of Oil & GasEquipment

Head of Health, Safety& Environment Head of Accounting

Head of Corporate Social Responsibility &

General AffairsHead of Budgeting Head of Clinic CenterHead of Galvanize Head of Road

Construction Equipment

Head of Special Purpose Vehicle

Head of Information Technology Head of Tax

Operational II Director Business DevelopmentDirectorHuman Resources Director Finance Director

Kepala Audit Internal Head of Internal Audit

Head ofQuality Assurance

Head of Corporate Legal

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Komite AuditAudit Committee

Teguh Wicaksana Sari

Saptiastuti Hapsari

Heru Cheryana Budi Hartono

Age Triobowo A. Arief Wicaksono Zaenal Arifin Iwan Satiyawan Muslimin Sanafi

Ade Nurkholis Rosadi Nurdin(Act) Anton Fatoni Adolf Edward Tania Anggarani

Budi Hartono (Act) Yulizon Mohammad Fajar

Sofiah Balfas Teguh Wicaksana SariSaptiastuti Hapsari(Act)

A. Afifuddin Suhaeli

Jumadi Aji Karamai M. Lutfi Adnan Asjhari Cahyadi

Head of Human Resources Development Head of Treasury

Ira Miratania Asih Haryanti

Head ofBalikpapan Branch



Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

SUHAELI KALLA


Indonesia

Menjabat sebagai Komisaris Utama tahun 2002-2010 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 19 Juni 2002, yang disahkan oleh Notaris Aulia Taufani S.H. sebagai Notaris pengganti Sutjipto, S.H. dan menjabat kembali sebagai Komisaris Utama sejak 2011 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 Mei 2011, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris S.H dan diangkat kembali menjadi Komisaris Utama berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Juli 2020 yang disahkan oleh Notaris Egi Anggiawati Padli S.H., M.Kn.He had served as President Commissioner for the period 2002-2010 pursuant to AGMS Resolutions dated June 19, 2002, which was ratified by Notary Aulia Taufani S.H as substitute notary for Sutjipto, S.H. and has been reappointed as President Commissioner since 2011 based on AGMS Resolutions dated May 27, 2011, which was ratified by Notary H, Fedris S.H and was reappointed as President Commissioner based on AGMS Resolutions dated July 21, 2020 which was ratified by Notary Egi Anggiawati Padli S.H., M.Kn.

Memiliki saham pada Perseroan, mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris (Bapak Solihin Jusuf Kalla), Direksi (Bapak A. Afifuddin Suhaeli) serta pemegang saham utama Perseroan, PT Denaya Cakra Cipta.Holds Company ’s shares, has affiliation with members of the Board of Commissioners (Mr. Solihin Jusuf Kalla), Directors (Mr. A. Afifuddin Suhaeli) and the Company ’s main shareholder, PT Denaya Cakra Cipta.

66 tahun/years old

KewarganegaraanNationality

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Riwayat PendidikanEducational Background

Pengalaman Kerja dan Rangkap Jabatan Work Experiences and Concurrent Position

Hubungan Afiliasi dengan Anggota Dewan Komisaris Lainnya, Anggota Direksi atau Pemegang Saham UtamaAffiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or major shareholders

UsiaAge


SOLIHIN JUSUF KALLA

KomisarisCommissioner

Indonesia

Menjabat sebagai Komisaris sejak 2005 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 Juni 2005, yang disahkan oleh Notaris Ny. Masnah Sari, S.H., dan diangkat kembali menjadi Komisaris berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Juli 2020 yang disahkan oleh Notaris Egi Anggiawati Padli S.H., M.Kn.He had served as Commissioner since 2005 pursuant to AGMS Resolutions dated June 29, 2005, which was ratified by Notary Mrs. Masnah Sari, S.H., and has been reappointed as Commissioner based on AGMS Resolutions dated July 21, 2020 which was ratified by Notary Egi Anggiawati Padli S.H., M.Kn.

Memiliki saham pada Perseroan, mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris (Bapak Suhaeli Kalla), Direksi (Bapak A. Afifuddin Suhaeli) serta pemegang saham utama Perseroan, PT Denaya Cakra Cipta.Holds Company ’s shares, has affiliation with members of the Board of Commissioners (Mr. Suhaeli Kalla), Directors (Mr. A. Afifuddin Suhaeli) and the Company ’s main shareholder, PT Denaya Cakra Cipta.

of America.

Charter (2003-sekarang).

44 tahun/years old






UsiaAge



SUMARSONOKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Indonesia

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2011 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 Mei 2011, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris S.H., dan diangkat kembali menjadi Komisaris Independen berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Juli 2020 yang disahkan oleh Notaris Egi Anggiawati Padli S.H., M.Kn.He had served as Independent Commissioner since 2011 pursuant to AGMS Resolutions dated May 27, 2011, which was ratified by Notary H. Fedris S.H., and has been reappointed as Independent Commissioner based on AGMS Resolutions dated July 21, 2020 which was ratified by Notary Egi Anggiawati Padli S.H., M.Kn.

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham utama atau pengendali Perseroan; serta tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.Has no shares either directly or indirectly in the Company; has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, Directors or the major or controlling shareholders of the Company; and does not have business relations, directly or indirectly, related to the Company ’s business activities.

72 tahun/years old






UsiaAge

Untuk pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti oleh Dewan Komisaris selama tahun 2020 dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan.

For education and/or training participated in by the Board of Commissioners during 2020 can be seen in Chapter Corporate Governance.


IRSAL KAMARUDIN


Indonesia

Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2010 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 Mei 2010, yang disahkan oleh Notaris Ny. Masnah Sari, S.H., dan diangkat kembali menjadi Direktur Utama berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Juli 2020 yang disahkan oleh Notaris Egi Anggiawati Padli S.H., M.Kn.He had served as President Director since 2010 pursuant to AGMS Resolutions dated May 27, 2010, which was ratified by Notary Mrs. Masnah Sari, S.H., and has been reappointed as President Director based on AGMS Resolutions dated July 21, 2020 which was ratified by Notary Egi Anggiawati Padli S.H., M.Kn.

Memiliki saham pada Perseroan, namun tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham utama ataupun pengendali Perseroan.Holds Company ’s shares, but has no affiliation with members of the Board of Commissioners, Board of Directors or major and controlling shareholders or the Company.

66 tahun/years old






UsiaAge

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile



Menjabat sebagai Direktur sejak 2008 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 11 Juni 2008, yang disahkan oleh Notaris Ny. Masnah Sari, S.H., dan diangkat kembali menjadi Direktur berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Juli 2020 yang disahkan oleh Notaris Egi Anggiawati Padli S.H.She had served as Director since 2008 pursuant to AGMS Resolutions dated June 11, 2008, which was ratified by Notary Mrs. Masnah Sari, S.H., and has been reappointed as Director based on AGMS Resolutions dated dated July 21, 2020 which was ratified by Notary Egi Anggiawati Padli S.H., M.Kn.

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan dan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham utama atau pengendali Perseroan.Has no Company ’s shares directly or indirectly and has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, Directors or major shareholders or controlling of the Company.





SAPTIASTUTI HAPSARI

DirekturDirector

Indonesia

54 tahun/years old


UsiaAge


SOFIAHBALFAS

DirekturDirector

Indonesia

Menjabat sebagai Direktur sejak 2008 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 11 Juni 2008, yang disahkan oleh Notaris Ny. Masnah Sari, S.H., dan diangkat kembali menjadi Direktur berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Juli 2020 yang disahkan oleh Notaris Egi Anggiawati Padli S.H.. M.Kn.She had served as Director since 2008 pursuant to AGMS Resolutions dated June 11, 2008, which was ratified by Notary Mrs. Masnah Sari, S.H., and has been reappointed as Director based on AGMS Resolutions dated dated July 21, 2020 which was ratified by Notary Egi Anggiawati Padli S.H., M.Kn.

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan dan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham utama atau pengendali Perseroan.Has no Company ’s shares either directly or indirectly and has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, Directors or major shareholders or controlling of the Company.

53 tahun/years old






UsiaAge



Menjabat sebagai Direktur sejak 2016 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 Mei 2016, yang disahkan oleh Notaris Budi Aryanto, S.H., dan diangkat kembali menjadi Direktur berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Juli 2020 yang disahkan oleh Notaris Egi Anggiawati Padli S.H., M.Kn.He had served as Director since 2016 pursuant to AGMS Resolutions dated May 30, 2016, which was ratified by Notary Budi Aryanto, S.H., and has been reappointed as Director based on AGMS Resolutions dated dated July 21, 2020 which was ratified by Notary Egi Anggiawati Padli S.H., M.Kn.

Tidak memiliki saham pada Perseroan, namun mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris (Bapak Suhaeli Kalla dan Bapak Solihin Jusuf Kalla) dan pemegang saham utama Perseroan (PT Denaya Cakra Cipta).Has no Company ’s shares, but has affiliation relationship with members of the Board of Commissioners (Mr. Suhaeli Kalla and Mr. Solihin Jusuf Kalla) and the Company ’s main shareholder (PT Denaya Cakra Cipta).

Francisco, Amerika Serikat (2013).

Francisco, United States of America (2013).





A. AFIFUDDIN SUHAELI

DirekturDirector

Indonesia

35 tahun/years old


UsiaAge


TEGUH WICAKSANA SARI

DirekturDirector

Indonesia

Menjabat sebagai Direktur sejak 2016 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 Mei 2016, yang disahkan oleh Notaris Budi Aryanto, S.H., dan diangkat kembali menjadi Direktur berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Juli 2020 yang disahkan oleh Notaris Egi Anggiawati S.H., M.Kn.He had served as Director since 2016 pursuant to AGMS Resolutions dated May 30, 2016, which was ratified by Notary Budi Aryanto, S.H., and has been reappointed as Director based on AGMS Resolutions dated April 30, 2019 which was ratified by Notary Notaris Egi Anggiawati S.H., M.Kn.

Memiliki saham pada Perseroan, namun tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham utama atau pengendali Perseroan.Holds the Company ’s shares, but has no affiliation with members of the Board of Commissioners, Directors or the major shareholders or controlling of the Company.

Mulya School of Business (2009).

Prasetiya Mulya School of Business (2009).

42 tahun/years old






UsiaAge

Untuk pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti oleh Direksi selama tahun 2020 dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan.

For education and/or training participated in by the Board of Directors during 2020 can be seen in Chapter Corporate Governance.




Entitas AnakSubsidiaries

PT BUKAKA FORGING INDUSTRIES

PT Bukaka Forging Industries bergerak di bidang manufaktur dan penyediaan komponen otomotif dan komponen permesinan lainnya (non-otomotif) berbasis baja tempa (forged steel) yang berkualitas. Sebagai satu-satunya perusahaan forging yang menerapkan Extrude Forging Technology di Indonesia yang memproduksi komponen kendaraan roda dua dan roda empat, PT Bukaka Forging Industries memiliki beberapa pelanggan besar, di antaranya yaitu PT Hino Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Inti Ganda Perdana, dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.

Pada tanggal 22 Desember 2014 Perseroan mengakuisisi 96,81% saham PT Bukaka Forging Industries dan telah mendapat pengesahan sesuai dengan Akta Notaris Andy Aziz S.H., No. 9 tanggal 22 Desember 2014. Dengan adanya pengambilalihan 844 saham PT Bukaka Corporindo dalam PT Bukaka Forging Industries, kepemilikan saham Perseroan seluruhnya menjadi 99,5% sejak tanggal 13 Oktober 2016.

PT Bukaka Forging Industries is a subsidiary engaged in manufacturing and supplying automotive components, non-automotive components as well as high quality forged steel-based components. As the only forging company to implement Extrude Forging Technology in Indonesia, PT Bukaka Forging Industries produces two-wheeled and fourwheeled vehicle components and serves many customers from variety large companies such as PT Hino Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Inti Ganda Perdana, and PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.

On December 22, 2014 the Company acquired a 96.81% stake in PT Bukaka Forging Industries and was ratified before the Notary Andy Aziz S.H., stated in the Notarial Deed No. 9 dated 22 December 2014. With the acquisition of 844 shares of PT Bukaka Corporindo in PT Bukaka Forging Industries, the Company ’s total share ownership became 99.5% since October 13, 2016.

Sampai dengan 31 Desember 2020, Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan adalah sebagai berikut:As of December 31, 2020, the composition of Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Mohammad Azhary

Direktur Utama/President Director:Irsal KamarudinDirektur/Director:Sofiah BalfasDidin Saepudin

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONER

DIREKTURBOARD OF DIRECTOR


PT BUKAKA ENERGI


Sebagai entitas anak Perseroan dengan kepemilikan saham mencapai 99%, PT Bukaka Energi menjalankan kegiatan bisnis di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), meliputi konsultasi bidang energi listrik tenaga air serta jasa operator dan pendistribusian energi listrik tenaga air. PT Bukaka Energi didirikan pada tahun 2013 berdasarkan Akta Notaris Andy Azis, S.H., No. 3 tertanggal 10 Juni 2013, dengan Akta Perubahan No. 1 tertanggal 23 Agustus 2016 dimana setoran modal dasar telah ditingkatkan menjadi Rp240 miliar, sedangkan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp60 miliar.

Pada tahun 2014, PT Bukaka Energi mengambil alih 4 (empat) perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga mini hidro, yaitu PT Anoa Hydro Power, PT Mappung Hydro Power, PT Usu Hydro Power dan PT Sakita Hydro Power, dengan kepemilikan saham di masing-masing anak usaha tersebut mencapai 99%. Selanjutnya, di tahun 2019, PT Bukaka Energi melakukan jual beli saham milik PT Bintang Inti dalam PT Petro Hidro Optima dengan kepemilikan saham 25%. Pada tahun 2020, PT Bukaka Energi melakukan jual beli saham milik Latifa Sahira dalam PT Petro Hidro Optima, sehingga total kepemilikan saham 34,37%. Bersama dengan Perseroan, PT Bukaka Energi juga membentuk usaha patungan yang diberi nama PT Bukaka Mega Investama yang berfokus pada bidang jasa operator dan pendistribusian energi listrik tenaga air serta konsultasi bidang energi listrik tenaga air. Perseroan memegang 99% kepemilikan saham, sedangkan sisanya sebesar 1% dimiliki PT Bukaka Energi.

As a subsidiary of the Company with 99% share ownership, PT Bukaka Energi has business activities in the field of Hydroelectric Power (PLTA) including hydroelectric energy consulting as well as operator services and distribution of hydroelectric energy.PT Bukaka Energi established in 2013 based on Notarial Deed Andy Aziz, S.H., No. 3 dated June 10, 2013, Amendment Deed No. 1 dated August 23, 2016 where the authorized capital deposit has been increased to Rp240 billion, while the issued and paid in capital has been Rp60 billion.

In 2014, PT Bukaka Energi acquired 4 (four) companies engaged in mini-hydro power plants, namely PT Anoa Hydro Power, PT Mappung Hydro Power, PT Usu Hydro Power and PT Sakita Hydro Power, with share ownership in each subsidiary reached 99%. Then, in 2019, PT Bukaka Energi purchased shares of PT Petro Hidro Optima held by PT Bintang Inti with 25% ownership. In 2020, PT Bukaka Energi will buy and sell shares owned by Latifa Sahira in PT Petro Hidro Optima, bringing the total share ownership to 34.37%. Business expansion between PT Bukaka Energi and the Company continue by establishing a joint venture company under the name PT Bukaka Mega Investama which focused on operator services and distribution of hydroelectric energy as well as hydroelectric energy consultant. The Company holds 99% share ownership, and PT Bukaka Energi holds the 1% remaining shares.

Suhaeli Kalla

Direktur Utama/President Director:Teguh Wicaksana SariDirektur/Director:Abdulah Afifuddin Suhaeli



Nama PerusahaanName of Company

Nama PLTMName of Mini Hydro Power Plant

Persentase Kepemilikan SahamPercentage of Ownership

PT Ussu Hydropower

PT Anoa Hydropower

PT Sakita Hydropower


PT Petro Hidro Optima

PLTM Usu Malili

PLTM Salunoa

PLTM Sakita

PLTM Mappung

PLTM Cikaengan

99%

99%

99%

99%

34,37%




PT BUKAKA MEGA INVESTAMA

Didirikan berdasarkan Akta Notaris Andy Aziz, S.H. No. 4 tanggal 27 Juli 2015, dan mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-2449150.AH.0101 tahun 2015 tanggal 29 Juli 2015, PT Bukaka Mega Investama merupakan perusahaan patungan antara Perseroan dan PT Bukaka Energi yang menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa operator (pelaksana) dan pendistribusian energi listrik, agen properti, pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran, penunjang kegiatan pertambangan, survei kelautan dan transportasi, telekomunikasi umum.

Selain itu, kegiatan bisnis lainnya juga meliputi bidang pertanian (termasuk agroindustri, agrobisnis, peternakan, perikanan darat/laut, kehutanan, dan lainnya), bidang perdagangan (termasuk ekspor-impor), bidang pembangunan (termasuk general contractor, kawasan hunian, kawasan industri, sarana prasarana jaringan telekomunikasi), dan bidang pertambangan (termasuk nikel, batubara, timah, logam, dan lainnya).

Established based on Notarial Deed Andy Azis, S.H. No. 4 dated July 27, 2015, and was ratified by the Indonesian Minister of Law and Human Rights stated in letter No. AHU-2449150.AH.0101 2015 dated July 29, 2015, PT Bukaka Mega Investama is a joint venture between the Company and PT Bukaka Energi which runs business activities in the field of operator services and distribution of electricity, property agents, management and rental of office buildings, supporting mining activities, marine and transportation surveys, public telecommunications.

Furthermore, the scope of business occupation includes agriculture (including agroindustry, agribusiness, animal husbandry, land/sea fisheries, forestry, etc.), trade (including export-import), development (including general contractor, residential area, industrial estate, telecommunication network infrastructure), and mining (including nickel, coal, tin, metal and others).


Suhaeli Kalla

Direktur Utama/President Director:Achmad KallaDirektur/Director:Teguh Wicaksana SariAbdullah Afifuddin Suhaeli



Rapat Koordinasi PT Bukaka Teknik Utama Tbk, 27 Januari 2020.

Coordination Meeting of PT Bukaka Teknik Utama Tbk, January 27, 2020.


PT BUKAKA MANDIRI SEJAHTERA

PT Bukaka Mandiri Sejahtera didirikan pada tahun 2012, Akta Perubahan Terakhir BMS No. 04 Tanggal 24 April 2019 yang telah memperoleh persetujuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-0027738.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 21 Mei 2019.

Sebagai entitas anak Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 95%, PT Bukaka Mandiri Sejahtera menjalankan kegiatan bisnis di bidang usaha perindustrian dan perdagangan yang meliputi industri pengolahan hasil pertambangan dan usaha perdagangan hasil pertambangan feronikel.

Pada tanggal 24 Februari 2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera mengakuisisi 51,00% kepemilikan saham PT Mitra Karya Agung Lestari berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 35 yang dibuat oleh Notaris Charles, S.H., M.Kn.

PT Bukaka Mandiri Sejahtera was established in 2012 based on Deed of the latest Amendment of BMS No. 4 dated April 24, 2019 which has obtained an amendment approval to Articles of Association No. AHU-0027738.AH.01.02 Year 2019 dated May 21, 2019.

As the Company ’s subsidiary with 95% share ownership, PT Bukaka Mandiri Sejahtera conducts business activities in the field of industrial and trade business which includes the mining processing industry and trading business of ferronickel mining products.

On February 24, 2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera acquired 51.00% of PT Mitra Karya Agung Lestari shareholdings based on the Deed of Decision No. 35 made before Notary Charles, S.H., M.Kn.


Komisaris Utama/President Commissioner:Achmad KallaKomisaris/Commissioner:Suhaeli Kalla

Direktur Utama/President Director:

Irsal Kamarudin

Direktur/Director:

Saptiastuti Hapsari

Sofiah Balfas






PT BUKAKA MINYU INDUSTRY

PT Bukaka Minyu Industry didirikan pada tahun 2016 berdasarkan Akta Notaris Andy Azis, S.H., No. 15 tanggal 20 Oktober 2016 dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-0047025.AH.01.01 tahun 2016 tanggal 24 Oktober 2016.

Merupakan perusahaan patungan antara Perseroan dengan Minyu Machinery Corp., sebuah perusahaan Taiwan yang bergerak di bidang usaha perindustrian dan perdagangan meliputi pembuatan mesin-mesin peralatan untuk kegiatan pertambangan, penggalian dan konstruksi.

PT Bukaka Minyu Industry was established in 2016 based on Notarial Deed Andy Azis, S.H., No. 15 dated October 20, 2016 and obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0047025.AH.01.01 of 2016 dated October 24, 2016.

It is a joint venture between the Company and Minyu Machinery Corp., a Taiwanese company engaged in the field of industrial and trade business covering the manufacture of equipment machinery for mining, excavation and construction activities.


Komisaris Utama/President Commissioner:Irsal KamarudinKomisaris/Commissioner:Cheng Ming Yih

Direktur Utama/President Director:William HW. ChengDirektur/Director:Sofiah Balfas




PT BUKAKA TEKNIK UTAMA BALIKPAPAN

Didirikan pada tahun 2018 berdasarkan Akta Notaris Dedih A. Bashori, S.H., M.Kn No. 8 tanggal 19 Februari 2018 dan telah mendapat persetujuan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No: AHU-0008842.AH.01.01. Tahun 2018 Tanggal 20 Februari 2018.

PT Bukaka Teknik Utama Balikpapan merupakan anak perusahaan Perseroan yang berdomisili di Balikpapan yang bergerak di bidang Oil and Gas Services, baik onshore maupun offshore.

Established in 2018 based on Notary Deed Dedih A. Bashori, S.H., M.Kn No. 8 dated February 19, 2018 and has been approved by a Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. No: AHU-0008842.AH.01.01.Year 2018 dated February 20, 2018.

PT Bukaka Utama Engineering Balikpapan is a Company ’s subsidiary domiciled in Balikpapan engaged in Oil and Gas Services, both onshore and offshore.


Komisaris Utama/President Commissioner:Irsal KamarudinKomisaris/Commissioner:Sofiah Balfas

Direktur Utama/President Director:

Muslimin Sanafi

Direktur/Director:

Akhmad Nurdin





Tahun PendirianDate of Establishment

Bidang UsahaLine of Business

StatusOperasionalOperationalStatus

Jumlah AsetTotal Assets

DomisiliDomicile

Persentase Kepemilikan EfektifEffective Percentage of Ownership



PT Bukaka Energi

PT Bukaka Forging Industries

PT Bukaka Minyu Industries

PT Bukaka Mega Investama

PT Anoa Hydro Power

PT Ussu Hydro Power


PT Sakita Hydro Power

PT Mitra Karya Agung Lestari


4 Jun 2008 Jun 4, 2008

10 Jun 2013 Jun 10, 2013

26 Apr 1991 Apr 26, 1991

20 Okt 2016 Oct 20, 2016

27 Jul 2015 Jul 27, 2015

26 Ags 2004 Aug 26, 2004

26 Ags 2004 Aug 26, 2004

23 Ags 2004 Aug 23, 2004

9 Apr 2010 Apr 9, 2010

5 Ags 2005 Aug 5, 2005

19 Feb 2018 Feb 19, 2018

27,652

129,184

75,989

16,213

421,814

46,737

72,919

7,256

48,827

12,091

9,343

Jl. Raya

Narogong-

Bekasi Km.

19,5 RT 003

RW 002, Desa

Limusnunggal,

Kec. Cileungsi,

Bogor, Kode

Pos 16820

EightyEight@

Kasablanka

Office Tower

Unit E-F Lt. 21,

Jl. Casablanca

Kav. 88 RT

007 RW 006

Kel. Menteng

Dalam, Kec.

Tebet, Jakarta

Selatan

Jakarta

Selatan

Jakarta

Selatan

Jakarta

Selatan

Cileungsi,

Bogor

EightyEight@

Kasablanka

Office Tower

Unit E-F Lt. 21,

Jl. Casablanca

Kav. 88 RT

007 RW 006

Kel. Menteng

Dalam, Kec.

Tebet, Jakarta

Selatan

Jl. Mulawarman

Km 21, Manggar,

Balikpapan

Timur, Kota

Balikpapan,

Kalimantan

Timur

(ribuan Rp/thousands Rp)

95.00%

99.00%

99.50%

51.00%

99.63%

99.00%

99.00%

99.00%

99.00%

51.00%

99.00%

Belum Beroperasi Not yet Operating

Beroperasi Operating










Pengolahan Hasil Tambang Mining Industries

Pembangkit Listrik Tenaga Air Hydroelectric Power Plant

Sparepart Kendaraan Bermotor Vehicles Spareparts

Perdagangan dan Perindustrian Trade and Industry

Investasi Investment

Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro Hydro Power Industries




Tambang Nikel Nickel Mining

Perindustrian, Perdagangan, Pembangunan, Jasa, Pertanian, dan Pertambangan Industry, Trade, Development, Services, Agriculture, and Mining

DAFTAR ENTITAS ANAK, PERUSAHAAN ASOSIASI, DAN PERUSAHAAN VENTURALIST OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATED COMPANIES, AND VENTURA COMPANIES


Informasi Pemegang SahamShareholders Information

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah Kepemilikan SahamTotal Stock Ownership

%

%

Pemegang SahamShareholders

NamaName

JabatanDesignation

PT Denaya Cakra Cipta*

Solihin Jusuf Kalla

Suhaeli Kalla

Achmad Kalla

Masyarakat/Public

Suhaeli Kalla

Solihin Jusuf Kalla

Sumarsono

Irsal Kamarudin

Saptiastuti Hapsari

Sofiah Balfas



Total

Komisaris Utama/President Commissioner

Komisaris/Commissioner

Komisaris Independen/Independent Commissioner


Direktur/Director

Direktur/Director

Direktur/Director

Direktur/Director

*Pemegang Saham Utama dan Pengendali/Majority and Controlling Shareholder

1,124,928,000

418,584,960

418,179,080

405,722,360

273,037,600

418,179,080

418,584,960

-

9,199,100

-

-

-

21,800

845,984,940

42.60

15.85

15.84

15.37

10.34

15.84

15.85

-

0.35

-

-

-

0

32.04

KEPEMILIKAN SAHAM PER 31 DESEMBER 2020SHARE OWNERSHIP AS OF DECEMBER 31, 2020

KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PER 31 DESEMBER 2020 SHARE OWNERSHIP BY THE MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AS OF DECEMBER 31, 2020



Jumlah SahamNumber of Shares

% Kepemilikan% Ownership

Status PemilikOwner Status

Jumlah Pemegang SahamNumber of Shareholders

Perorangan/Retail

Yayasan Dana Pensiun/Pension Fund

Yayasan/Foundation

Asuransi/Insurance

Perseroan Terbatas/Corporation

Lain-lain/Others

Sub Total

Perorangan/Retail

Badan Usaha/Corporation

Sub Total

TOTAL

1,321.639.526

12,500

1,800,000

380,000

1,164,544,800

142,221,374

2,630,598,250

125,000

9,728,750

9,853,750

2,640,452,000

790

1

1

3

9

39

843

11

80

91

923

50.05%

0.00%

0.07%

0.01%

44.10%

5.39%

99.63%

0.00%

0.37%

0.37%

100.00%

DAFTAR KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM PER 31 DESEMBER 2020COMPOSITION OF SHARE OWNERSHIP AS OF DECEMBER 31, 2020

PEMODAL NASIONAL/DOMESTIC SHAREHOLDERS

PEMODAL ASING/FOREIGN SHAREHOLDERS


Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology

In order to support its business development and strengthen its

capital, the Company conducted an Initial Public Offering (IPO)

by issuing 40,000,000 shares with a nominal value of Rp500

per share. The offering price of those shares were Rp3,200 per

share. The Company has recorded all 140,612,000 shares on the

Indonesia Stock Exchange (previously called the Jakarta and

Surabaya Stock Exchanges).

On August 9, 2006, the Indonesia Stock Exchange decided to

delete the Company’s shares (delisting) from the listing board.

The delisting process was in accordance with the Stock Listing

Regulations of the Indonesia Stock Exchange, IB Number, where

the Company’s shares had fulfilled the requirements for a written

off share by the exchange in which for 3 (three) consecutive years

(2004-2006), the Company posted negative equity which caused

the suspension of share trading was suspended (suspension) for

12 (twelve) consecutive months.

After delisting, the Company took several strategic steps as follows:

1. Restructured the Company ’s Debt by converting Debt

to equity stocks which was approved by the Company ’s

shareholders at the Extraordinary General Meeting of

Shareholders (EGM) on December 3, 2010. This has been

ratified by the Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia in Decree No. AHU-60234.AH.01.02 of

2010 dated December 27, 2010.

2. Quasi reorganization in accordance with PSAK 51 (Revised

2003) using the balance sheet dated June 30, 2011 through

the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM)

which was stipulated in Deed No. 20 dated December 15, 2011

Notary H. Fedris S.H., in Bogor.

Along with these two corporate actions, the Company

changed the Company’s Articles of Association which

contained a report on the decrease in authorized capital

amounting to Rp1,352,000,000,000 from the previous amount

of Rp2,000,000,000,000 and consisted of 4,000,000,000

shares as well as the decrease in issued and paid in capital to

Rp892,472,776,000 from the previous Rp1,320,226,000,000 due

to decrease in nominal value of shares from Rp500 to Rp338

per share. This amendment was stated in the Notary Deed of H.

Fedris S.H., No. 20 dated 15 December 2011, and has obtained

the approval of the Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia through Decree No. AHU-08119.AH.01.02

dated February 16, 2012.

Dalam rangka mendukung pengembangan usaha dan memperkuat

permodalan, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana

dengan menawarkan saham kepada masyarakat sejumlah

40.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp500 per saham

dan harga penawaran Rp3.200 per saham. Keseluruhan saham

Perseroan berjumlah 140.612.000 lembar yang telah didaftarkan

dan dicatat di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya bernama Bursa

Efek Jakarta dan Surabaya).

Pada tanggal 9 Agustus 2006, Bursa Efek Indonesia menghapus

saham perusahaan (delisting) dari papan pencatatan.

Penghapusan pencatatan saham perusahaan dari bursa tersebut

telah sesuai dengan Peraturan Pencatatan Saham PT Bursa Efek

Indonesia Nomor I-B, dimana saham Perseroan telah memenuhi

syarat untuk dilakukan penghapusan pencatatan saham oleh

bursa, yaitu memiliki ekuitas negatif selama 3 (tiga) tahun

berturut-turut (setelah tercatat di bursa) dan perdagangan saham

dihentikan (suspensi) selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut.

Beberapa langkah strategis yang diambil oleh Perseroan setelah

delisting adalah sebagai berikut:

1. Melakukan restrukturisasi sebagian Utang Perseroan dengan

cara konversi Utang menjadi modal saham yang telah

disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan dalam

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang

dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2010. Perubahan ini

telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-60234.

AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 27 Desember 2010.

2. Melakukan kuasi reorganisasi sesuai dengan PSAK 51 (Revisi

2003) dengan menggunakan neraca tanggal 30 Juni 2011

melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

yang diaktakan dengan Akta No. 20 tanggal 15 Desember 2011

Notaris H. Fedris S.H., di Bogor.

Seiring dengan kedua aksi korporasi tersebut, Perseroan

merubah Anggaran Dasar Perusahaan yang memuat laporan

penurunan jumlah modal dasar menjadi Rp1.352.000.000.000

dari sebelumnya sebesar Rp2.000.000.000.000 dan terdiri

dari 4.000.000.000 saham. Selain itu, modal ditempatkan dan

disetor juga mengalami penurunan menjadi Rp892.472.776.000

dari sebelumnya sebesar Rp1.320.226.000.000 yang disebabkan

karena adanya penurunan nilai nominal saham dari sebelumnya

Rp500 menjadi Rp338 per saham. Perubahan ini dituangkan

dalam Akta Notaris H. Fedris S.H., No. 20 tanggal 15 Desember

2011, dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.

AHU-08119.AH.01.02 tanggal 16 Februari 2012.



Pada tahun 2015, Perseroan melakukan peningkatan modal

dasar sebesar 150% menjadi sebanyak 10.000.000.000 saham

dengan nilai nominal Rp338 per saham atau setara dengan

Rp3.380.000.000.000 dari semula sebanyak 4.000.000.000

saham atau seluruhnya berjumlah Rp1.352.000.000. Perubahan

Anggaran Dasar tersebut dikukuhkan dalam Akta No. 26, yang

dibuat di hadapan Notaris H. Fedris S.H., Notaris di Bogor, dan

telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No.

AHU-0935289.AH.01.02 tanggal 15 Mei 2015.

Walaupun telah delisting dari bursa saham pada tahun

2006, Perseroan tetap mengemban tanggung jawab sebagai

perusahaan publik untuk mematuhi peraturan dan ketentuan

regulator yang berlaku di pasar modal.

Setelah hampir 10 tahun keluar dari Bursa, pada tanggal 29 Juni

2015, Perseroan memulai sejarah baru dengan mencatatkan

kembali sahamnya di Bursa Efek Indonesia sebanyak

2.640.452.000 saham dengan kode saham “BUKK”. Langkah

strategis ini diyakini Perseroan akan menjadi sebuah titik

awal bagi perjalanan bisnis Perseroan untuk mengembangkan

berbagai potensi bisnis di masing-masing unit usaha baik jangka

pendek maupun jangka panjang.

In 2015, the Company increased its authorized capital by 150% to

10,000,000,000 shares with a nominal value of Rp338 per share or

equivalent to Rp3,380,000,000 from the original 4,000,000,000

shares or a total of Rp1,352,000,000 as formalized in Deed No.

26, which was made before Notary H. Fedris S.H., Notary in

Bogor, and has been approved by the Minister of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Decree

No. AHU-0935289.AH.01.02 dated May 15, 2015.

Although has been delisted from stock exchange in 2006, the

Company continues to assume the responsibility of being a

public company to comply with the prevailing regulations and

regulatory provisions in the capital market.

After almost 10 years of being delisted, on June 29, 2015, the

Company started its new milestone of being re-listed its shares

on the Indonesia Stock Exchange totaling 2,640,452,000 shares

with the stock code “BUKK”. The return of the Company on the

Stock Exchange becomes a starting point for the Company’s

business journey to carry out various business expansions in

each business unit both shor t and long term.

RELISTING DI BEIRELISTING ON IDX

Tanggal Efektif dari OJKEffective Date from OJK

Tanggal PencatatanListing Date

Jumlah Saham BeredarTotal Outstanding Shares

Aksi KorporasiCorporate Action

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

Pencatatan Saham Pendiri Company Listing

Penghapusan Pencatatan Saham Delisting

Pencatatan Kembali Saham Relisting

Jumlah Saham DitawarkanNumber of Shares Offered

40,000,000

60,612,000

140,612,000

2,640,452,000

6 Des/Dec 1994

6 Des/ Dec 1994

9 Ags/Aug 2006

29 Jun 2015

6 Des/Dec 1994

6 Des/ Dec 1994

9 Ags/Aug 2006

29 Jun 2015

40,000,000

140,612,000

0

2,640,452,000


Pada tahun 2020, Perseroan mengeluarkan biaya keseluruhan

sebesar Rp712.000.000 untuk jasa lembaga penunjang

pasar modal.

In 2020, the Company’s expense for the services of capital

market supporting institutions was amounting to Rp712,000,000.

Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institution

KAP Rama, Wendra & Rekan Ruko Pascal Barat No. 18

Jl. Scientia Square Barat, Gading Serpong

Tangerang 15810

T: +6221 55681502

F: +6221 55681775

Jasa yang diberikan/Scope of services: Melakukan audit atas Laporan Keuangan Bukaka dan Anak

Perusahaan untuk periode 31 Desember 2020/Conduct audit on

Financial Statements of Bukaka and Subsidiaries for the year

ending on December 31, 2020.

Periode Penugasan/Period of Assignment: 2020

PT BSR Indonesia

Gedung Sindo Lantai 3

Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 38

Jakarta Pusat 10340

T: +6221 80864722

F: +6221 80615575

Jasa yang diberikan/Scope of services:Mengadministrasikan saham dan menyediakan daftar pemegang

saham Perseroan/Securities administration and prepare the list

of shareholders of the Company.


Egi Anggiawati Padli, S.H. M.KnRuko Newton Square Blok U 21 No.2

Komplek Legenda Wisata

Jl. Alternatif Trans Yogi Cibubur Kabupaten Bogor

Jawa Barat

T: +6221 29219406, +6221 29219407

F : +6221 29219407

Jasa yang diberikan/Scope of services: Pembuatan Berita Acara Rapat dan Akta Notaris RUPST dan

RUPSLB/Prepare Minutes of Meeting and Notarial Deed of AGMS

and EGMS.


KJPP Iskandar dan Rekan KJPP Iskandar dan Rekan

Graha IDR, Komplek Rukan Malaka Country Estate

Jl. Malaka Merah II No. 5-7

Jakarta 13640

T: +6221 866 111 48-49, 021-866 109 19

F: +6221 866 111 50

Jasa yang diberikan/Scope of services:Melakukan penilaian terhadap harga saham wajar Perseroan

pada saat tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan memberikan

pendapat kewajaran atas transaksi penyertaan saham

Perseroan di KMH/Assessment against the fair value of the

stock when listed on Indonesia Stock Exchange, and providing

fairness opinion on the Company ’s transaction of equity

investment in KMH.


KANTOR AKUNTAN PUBLIKPUBLIC ACCOUNTING FIRM

BIRO ADMINISTRASI EFEK (BAE)SECURITIES ADMINISTRATION BUREAU

KANTOR NOTARISNOTARY

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP)CORPORATE APPRAISAL FIRM



Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Nama PenghargaanName of Award

Proper Peringkat Biru Blue Rating Proper

PENGHARGAANAWARDS

Jenis SertifikasiType of Certification

No. Badan PenerbitIssuing Agency

Masa BerlakuValidity Period

Sertifikat Akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2008 (ISO/IEC 17025:2005)

ISO 9001:2015

ISO 9001:2015

ISO 14001:2015

ISO 14001:2015

IS0 45001:2018

ISO 45001:2018

TKDN

Sertifikat Akreditasi KAN KAN Accreditation Certificate

NFPA Membership

Certificate of Authority to use the Official API Monogram

API Specification Q1

ISO 9001:2015

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Committee

LRQA (Llyod’s Register)

SGS (Societe Generale de Surveillance)

WQA (Worldwide Quality Assurance)

URS (United Register of Systems)

WQA (Worldwide Quality Assurance)

URS (United Register of Systems)

Kementerian Perindustrian RI Ministry of Industry of the Republic of Indonesia

APLAC MRA & ILAC MRA

NFPA

American Petroleum Institute

American Petroleum Institute Quality Registrar

American Petroleum Institute Quality Registrar

16 Feb 2017 – 15 Feb 2021

3 Des/Dec 2018 - 24 Nov 2021

22 Sep 2019 - 10 Sep 2022

17 Mei/May 2019 - 17 Jan 2022

21 Nov 2018 - 20 Nov 2021

17 Mei/May 2019 - 1 Feb 2022

27 Ags/Aug 2019 - 26 Ags/Aug 2022

1 Apr 2019 - 1 Apr 2022

16 Feb 2017 - 15 Feb 2021

6 Ags/Aug 2019 - 6 Ags/Aug 2024

2 Mar 2020 – 14 Ags/Aug 2023

14 Ags/Aug 2020 – 14 Ags/Aug 2023

14 Ags/Aug 2020 – 14 Ags/Aug 2023

SERTIFIKASICERTIFICATIONS

Badan atau Lembaga yang MemberikanIssuing Agency or Institution

Tanggal Penghargaan DiterimaAward Receiving Date

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia

2019-2020

0527

P.T. BUKAKA TEKNIK UTAMAJL. Raya Bekasi Cibinong KM 19.5

Cileungsi, BogorIndonesia

ISO 9001:2015

No Exclusions Identified as Applicable

Effective Date:

Expiration Date:

Registered Since:

AUGUST 14, 2020

AUGUST 14, 2023

AUGUST 14, 2017

Vice President of Global

Industry Services

Design, Manufacture, Installation and Service of Pumping Units

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

4





Tinjauan Makro Ekonomi dan IndustriMacroeconomics and Industry Review

Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi

sepanjang 2020 mengalami kontraksi 2,07% secara tahunan.

Kontraksi ini dipengaruhi oleh pelemahan di berbagai sektor

ekonomi karena pandemi Covid-19. Produk Domestik Bruto (PDB)

atas dasar harga berlaku mencapai Rp15.434,2 triliun dan PDB

per kapita mencapai Rp56,9 juta atau US$3.911,7.

Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi

pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar

15,04%. Sementara itu, dari sisi pengeluaran hampir semua

komponen terkontraksi. Komponen Ekspor Barang dan Jasa

menjadi komponen dengan kontraksi terdalam sebesar 7,70%.

Sementara, Impor Barang dan Jasa yang merupakan faktor

pengurang terkontraksi sebesar 14,71%.

Pandemi yang berlangsung sepanjang tahun 2020 tersebut

berdampak signifikan terhadap sektor konstruksi yang

merupakan kontributor terbesar terhadap perekonomian

nasional. Keterlambatan pada proyek konstruksi akibat pandemi

ini disebabkan antara lain kendala dalam proses mobilisasi,

peningkatan biaya karena ada status Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB) pada banyak wilayah di Indonesia, dan

kurangnya ketersediaan sumber daya jasa konstruksi, termasuk

ketersediaan tenaga kerja konstruksi (TKK).

Perseroan sendiri terpaksa menghentikan sementara kegiatan

bisnis energinya karena adanya pandemi ini sesuai dengan

himbauan dari Pemerintah dan memfokuskan diri untuk

melanjutkan proyek yang di-carry over dari tahun sebelumnya.

Efek dari PSBB membuat peredaran orang dan bahan baku

pekerjaan sipil menjadi terganggu dan membuat beberapa

pengiriman mesin dari China menjadi tertunda.

The Central Bureau of Statistics recorded that economic

growth throughout 2020 contracted 2.07% on an annual basis.

This contraction was influenced by the weakening in various

economic sectors due to the Covid-19 pandemic. Gross Domestic

Product (GDP) at current prices reached Rp15,434.2 trillion and

GDP per capita reached Rp56.9 million or US$3,911.7.

In terms of production, the deepest growth contraction occurred

in the Transportation and Warehousing Business at 15.04%.

Meanwhile, in terms of expenditure, almost all components

contracted. The component of goods and services exports

became the component with the deepest contraction of 7.70%.

Meanwhile, imports of goods and services, which were the

reducing factor, contracted by 14.71%.

The ongoing pandemic throughout 2020 had a significant impact

on the construction sector, which is the largest contributor to

the national economy. Delays in construction projects due to

this pandemic were caused by, among others, obstacles in the

mobilization process, increased costs due to the status of Large-

Scale Social Restrictions (PSBB) in many regions in Indonesia,

and a lack of availability of construction service resources,

including the availability of construction workers.

The Company was forced to temporarily suspend its energy

business activities due to this pandemic in accordance with

the appeal from the Government and to focus on continuing

projects carried over from the previous year. The effect of the

PSBB has disrupted the circulation of people and raw materials

for civil works and has delayed several shipments of machinery

from China.


Kinerja Per Segmen Usaha Performance by Business Segment

Secara akumulatif, pendapatan yang diperoleh oleh Perseroan dari

setiap segmen usaha, baik konstruksi maupun non-konstruksi,

mengalami penurunan sebesar 34,07%, menjadi Rp3.981,90 miliar

dari tahun sebelumnya sebesar Rp6.039,61 miliar.

Perseroan membukukan penurunan kinerja pada hampir semua

lini usahanya. Lini usaha jaringan transmisi, listrik, energi

dan jembatan yang merupakan kontributor utama terhadap

pendapatan Perseroan dengan porsi sebesar 83,71% juga

mengalami penurunan. Lini ini mencatat penurunan signifikan

sebesar 40,18% menjadi Rp3.352,58 miliar dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar Rp5.604,49 miliar.

Segmen lain yang juga mengalami penurunan kinerja adalah

segmen fasilitas dan perlengkapan bandara yang mencatat

pendapatan sebesar Rp262,48 miliar di tahun 2020 dari tahun

sebelumnya sebesar Rp290,97 miliar.

Seiring dengan penurunan pendapatan yang sangat signifikan,

laba kotor tercatat mengalami penurunan sebesar 9,17%

menjadi sebesar Rp734,12 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar

Rp808,24 miliar.

Accumulatively, the revenue earned by the Company from each

business segment, both construction and non-construction,

decreased by 34.07%, to Rp3,981.90 billion from Rp6,039.61 billion

in prior year.

The Company recorded a decline in performance in almost all of

its business lines. The transmission network, electricity, energy

and bridge business line which is the main contributor to the

Company’s revenue with a portion of 83.71% also experienced a

decline. This business line recorded a significant decrease of

40.18% to Rp3,352.58 billion compared to Rp5,604.49 billion in

prior year.

Another segment that also experienced a decline in performance

was the airport facilities and equipment segment, which recorded

revenues of Rp262.48 billion in 2020 from Rp290.97 billion in the

previous year.

In line with the very significant decrease in revenue, gross profit

dropped by 9.17% to Rp734.12 billion, from the previous year’s

Rp808.24 billion.

Nama Segmen Usaha Names of Business Segments

PendapatanRevenue

2020 20202019 2019

Laba UsahaOperating Profits

Jaringan transmisi, listrik, energi, jembatan dan Forging Transmission networks, electricity, energy, bridges and Forging

Fasilitas dan perlengkapan bandara Airport facilities and equipment

Penjualan Produk Nikel The purchase of Nickel Product

Peralatan jalan, kendaraan khusus, oil gas equipment dan lainnya Road construction equipment, special vehicle, oil and gas equipment and others

Pendapatan listrik PLTM Electricity sales revenue from Mini Hydro Power Plant

Total

3.352,579

262,481

33,938

315,379

17,524

3.981,901

562,173

55,667

5,730

104,148

6,401

734,119

5.604,490

290,971

-

131,864

12,288

6.039,613

713,911

61,769

-

27,395

5,166

808,241

In billion RupiahDalam miliar Rupiah



Segmen operasi Perseroan berupa Jaringan Transmisi, Listrik,

Energi dan Jembatan terbagi dalam 2 lini bisnis unit usaha

Perseroan. Unit Usaha tersebut adalah Unit Usaha Steel Tower

dan Unit Usaha Steel Bridge. Penjelasan mengenai unit-unit

usaha tersebut dapat dilihat di bagian Lini Bisnis pada Laporan

Tahunan ini. Kinerja produksi masing-masing unit usaha tersebut

selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Segmen operasi Perseroan berupa Fasilitas dan Perlengkapan

Bandara dikerjakan oleh Unit Usaha Passenger Boarding Bridge.

Penjelasan mengenai unit usaha tersebut dapat dilihat di bagian

Lini Bisnis pada Laporan Tahunan ini. Kinerja produksi unit

usaha Passenger Boarding Bridge selama tahun 2020 adalah

sebagai berikut:

Segmen operasi Perseroan berupa Peralatan Jalan, Kendaraan

Khusus dan Oil & Gas Equipment terbagi menjadi 3 lini bisnis (unit

usaha) dalam Perseroan. Unit Usaha tersebut adalah Unit Usaha

Road Construction Equipment, Unit Usaha Special Purpose

Vehicle dan Unit Usaha Oil & Gas Equipment. Penjelasan mengenai

unit-unit usaha tersebut dapat dilihat di bagian Lini Bisnis pada

Laporan Tahunan ini. Kinerja produksi masing-masing unit usaha

tersebut selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:

The Company’s operating segments in the form of Transmission

Networks, Electricity, Energy and Bridges are divided into 2 business

lines of the Company’s business units. The Business Units are the

Steel Tower Business Unit and the Steel Bridge Business Unit.

Descriptions of these business units can be found in the Business

Lines section of this Annual Report. The production performance of

each of these business units during 2020 is as follows:

The Company ’s operating segment in the form of Airport

Facilities and Equipment is carried out by the Passenger

Boarding Bridge Business Unit. Descriptions of these business

units can be found in the Business Lines section of this Annual

Report. The production performance of the Passenger Boarding

Bridge business unit during 2020 is as follows:

The Company’s operating segments in the form of Road Equipment,

Special Vehicles and Oil & Gas Equipment are divided into 3 business

lines (business units) within the Company. The Business Units are

Road Construction Equipment Business Unit, Special Purpose

Vehicle Business Unit and Oil & Gas Equipment Business Unit.

Descriptions of these business units can be found in the Business

Lines section of this Annual Report. The production performance of

each of these business units during 2020 is as follows:

JARINGAN TRANSMISI, LISTRIK, ENERGI DAN JEMBATANTRANSMISSION NETWORKS, ELECTRICITY, ENERGY AND BRIDGES

FASILITAS DAN PERLENGKAPAN BANDARAAIRPORT FACILITIES AND EQUIPMENT

PERALATAN JALAN, KENDARAAN KHUSUS, OIL AND GAS EQUIPMENTROAD EQUIPMENT, SPECIAL VEHICLE, OIL AND GAS EQUIPMENT

Unit UsahaBusiness Unit



Kapasitas ProduksiProduction Capacity



Realisasi ProduksiRealization of Production



Persentase Realisasi terhadap KapasitasPercentage of Realization against Capacity



Steel Tower

Steel Bridge

Passenger Boarding Bridge

Road Construction Equipment

Special Purpose Vehicle

Oil & Gas Equipment

60.000 ton

10.854 ton

70 ton

1.560 ton

120 unit

21.600 ton

23.204 ton

5.664 ton

51 ton

493,1 ton

45 unit

2.709 ton

38,67%

52%

73%

31,6%

37,5%

12,54%


Segmen produksi Penjualan Produk Forging Perseroan

dilaksanakan oleh anak perusahaan Perseroan yaitu PT Bukaka

Forging Industries. Profil PT Bukaka Forging Industries dapat

dilihat dalam Laporan Tahunan ini di bagian Anak Perusahaan.

Kinerja produksi PT Bukaka Forging Industries selama tahun

2020 adalah sebagai berikut:

Segmen Produksi Pembangkit Listrik Tenaga Air milik Perseroan

berfokus pada jenis Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro

(PLTM). Beberapa PLTM yang dikelola oleh Perseroan antara lain,

PLTM Salunoa dan PLTM Sakita. Kinerja produksi dari beberapa

PLTM tersebut selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:

The production segment of the Company’s Forging Product Sales

is carried out by its subsidiary, PT Bukaka Forging Industries. The

profile of PT Bukaka Forging Industries can be found in this Annual

Report in the Subsidiary section. The production performance of

PT Bukaka Forging Industries during 2020 is as follows:

The Company’s production segment of hydroelectric power

plants focuses on the type of Mini Hydro Power Plant (PLTM).

Some PLTMs are managed by the Company include PLTM Salunoa

and PLTM Sakita. The production performance of these PLTMs in

2020 is as follows:

PENJUALAN PRODUK FORGINGFORGING PRODUCT SALES

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR HYDROELECTRIC POWER PLANT










PLTM Sakita

PLTM Salunoa

1.350.000 pcs

11.726.000 kWh

11.726.000 kWh

6.181.000 pcs

9.270.235 kWh

10.251.678 kWh

45,8%

79,06%

87,43%



Tinjauan Keuangan Financial Review

Pembahasan dan analisis kinerja keuangan berikut mengacu

pada laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 yang telah diaudit

oleh Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dan Rekan dalam

laporannya tertanggal 9 Maret 2021 dengan pendapat Wajar

Tanpa Pengecualian.

The following discussion and analysis of financial performance

refers to consolidated financial statements for the year ended on

December 31, 2020 and 2019 which have been audited by Public

Accounting Firm of Rama Wendra and Partner in its report on

March 9, 2021 with Unqualified opinion.

Nilai aset per tanggal 31 Desember 2020 tercatat mengalami

peningkatan sebesar 5,00% menjadi Rp4.976,22 miliar

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp4.739,16 miliar yang

disebabkan karena adanya penurunan pos aset lancar dan kenaikan

aset tidak lancar masing-masing sebesar -7,24% dan 19,06%.

Jumlah aset lancar yang turun dari Rp2.533,14 miliar menjadi

Rp2.349,75 miliar namun kontribusi dari pos kas dan setara kas

naik menjadi Rp731,93 miliar dibandingkan tahun sebelumnya

Rp422,21 miliar, pos persediaan turun menjadi sebesar Rp662,14

miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.080,06 miliar

dan juga penurunan pos tagihan bruto pemberi kerja atas kontrak

konstruksi menjadi sebesar Rp28,35 miliar dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar Rp208,28 miliar.

Total assets as of December 31, 2020 increased by 5.00% to

Rp4,976.22 billion compared to Rp4,739.16 billion in previous year

which was caused by the decrease in current assets of -7.24% and

an increase of 19.06% in non-current assets.

Total current assets decreased from Rp2,533.14 billion to

Rp2,349.75 billion which was contributed by the increase in cash

and cash equivalents to Rp731.93 billion over Rp422.21 billion

in prior year, inventories decreased to Rp662.14 compared to

Rp1,080.06 in prior year as well as a decrease in gross receivable

to the customer construction contracts to Rp28.35 billion

compared to Rp208.28 billion in prior year.

ASET ASSETS

ASET LANCARCURRENT ASSETS


Jumlah Aset

Aset Lancar

Aset Tidak Lancar

Jumlah Liabilitas

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Ekuitas

Total Assets

Current Assets

Non-Current Assets

Total Liabilities

Short Term Liabilities

Long Term Liabilities

Total Equity

2020 2019

4.739,165

2.533,135

2.206,030

2.297,552

2.153,363

144,189

2.441,613

4.976,222

2.349,754

2.626,468

2.135,100

1.979,705

155,395

2.841,122

5,00%

-7,24%

19,06%

-7,07%

-8,07%

7,77%

16,36%

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

PertumbuhanGrowth (%)


Sementara itu, nilai aset tidak lancar naik 19,06% dari Rp2.206,03

miliar di akhir tahun 2019 menjadi Rp2.626,47 miliar di akhir tahun

2020 yang terutama disebabkan oleh adanya penurunan aset

tetap sebesar Rp58,51 miliar atau 5,56% dari tahun 2019 serta

kenaikan investasi pada perusahaan asosiasi sebesar Rp470,82

miliar atau 45,17% dari tahun 2019 dan juga kenaikan pada pos

uang muka sebesar Rp10,58 miliar atau 17,78%.

Meanwhile, total non-current assets increased by 19.06% from

Rp2,206.03 billion at the end of 2019 to Rp2,626.47 billion at the

end of 2020 which was mainly due to a decrease in fixed asset of

Rp58.51 billion or 5.56% from 2019 and an increase of Rp470.82

billion or 45.17% in investment in associates company from 2019

and an increase of Rp10.58 billion or 17.78% in advance payments.

Jumlah liabilitas tercatat mengalami penurunan sebesar 7,07%

dari Rp2.297,55 miliar menjadi Rp2.135,10 miliar pada tahun

2020, yang diakibatkan menurunnya liabilitas jangka pendek

sebesar 8,06%.

Perseroan membukukan jumlah liabilitas jangka pendek dari

Rp2.153,36 miliar menjadi Rp1.979,71 miliar di mana penurunan

tersebut terutama dikontribusikan oleh penurunan utang usaha

sebesar Rp173,83 miliar atau 27,16% dan uang muka pelanggan

sebesar Rp44,82 miliar atau turun 31,35% dan kenaikan utang bank

dan lembaga keuangan lainnya sebesar Rp79,33 miliar atau 10,89%.

Sementara itu, jumlah liabilitas jangka panjang mencapai

Rp155,39 miliar, naik 7,77% dibandingkan tahun sebelumnya

sebesar Rp144,19 miliar sebagai akibat dari adanya kenaikan utang

imbalan kerja karyawan sebesar Rp12,08 miliar atau naik 10,73%.

Penambahan saldo laba sebesar 21,89% pada tahun 2020

menjadi Rp1.924,55 miliar turut mempengaruhi nilai ekuitas

Perseroan per tanggal 31 Desember 2020 yang tercatat

meningkat dari Rp2.441,61 miliar menjadi Rp2.841,12 miliar.

Total liabilities decreased by 7.07% from Rp2,297.55 billion

to Rp2,135.10 billion in 2020 which was due to the decrease in

short-term liabilities of 8.06%.

The Company booked total short term liabilities from Rp2,153.36

billion to Rp1,979.71 billion in which the decrease was contributed

by the declining account payables of Rp173.83 billion or 27.16% and

advances from customers of Rp44.82 billion or fell by 31.35% and

an increase in loans from banks and other financial institutions by

Rp79.33 billion or 10.89%.

Meanwhile, total long-term liabilities reached Rp155.39 billion,

increased by 7.77% compared to Rp144.19 billion in previous year

which was driven by the increase in employee benefit liabilities

amounted to Rp12.08 billion or 10.73%.

The increase in retained earnings of 21.89% to Rp1,924.55

billion in 2020 also influenced the Company ’s total equity as of

December 31, 2020 from Rp2,441.61 billion to Rp2,841.12 billion.

LIABILITASLIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEKSHORT-TERM LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES

EKUITASEQUITY

ASET TIDAK LANCARNON-CURRENT ASSETS




Pendapatan dari Kontrak Konstruksi dan Non-Konstruksi

Laba Kotor

Laba Tahun Berjalan

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non Pengendali

Laba Bersih yang Diatribusikan kepada:



Jumlah Laba Tahun Berjalan

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada:



Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Laba Bersih per Saham (Rp)

Revenue from Construction and Non-Construction Contract

Gross Profit

Income for the Year

Other Comprehensive Income (Loss)

Comprehensive Income Attributable to the Owner of the

Parent and Non-Controlling Interests

Net Income Attributable to:




Total Comprehensive Income Current Year

Attributable to:




Earning per Share (Rp)

2020 2019

6.039.613

808.241

491.957

(17.838)

474.119

492.018

(61)

491.957

474.180

(61)

474.119

179.56

3.981.901

734.119

423.715

(12.920)

410.794

423.606

109

423.715

410.685

109

410.794

155.58

-34,07%

-9,17%

-13,87%

27,57%

-13,36%

-13,90%

278,78%

-13,87%

-13,39%

278,78%

-13,36%

-13,36%

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Perseroan membukukan pendapatan dari kontrak yang diperoleh

pada tahun 2020 dari tiap segmen usaha yang mengalami

penurunan 34,07%, dari sebelumnya Rp6.039,61 miliar menjadi

Rp3.981,90 miliar.

Menurunnya kontrak selama tahun 2020 berdampak pada

penurunan beban kontrak konstruksi maupun non-konstruksi

pada tahun 2020. Dibandingkan tahun 2019, beban di tahun 2020

menurun 37,92% menjadi Rp3.247,78 miliar.

Beban penjualan tercatat sebesar Rp6,57 miliar, turun dari tahun

sebelumnya sebesar Rp14,27 miliar sementara beban umum

dan administrasi naik sebesar 0,43% menjadi Rp136,98 miliar

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp136,39 miliar.

Beban pajak penghasilan pada tahun 2020 tercatat turun menjadi

sebesar Rp108,97 miliar atau 23,76% dari tahun sebelumnya

sebesar Rp142,93 miliar.

The Company booked revenue from the contracts of each

business segment in 2020 decreased by 34.07%, from Rp6,039.61

billion to Rp3,981.90 billion.

The decreased contracts during 2020 led to a decrease in

construction and non-constructions costs during the period. As

compared to 2019, total expenses in 2020 dropped by 37.92% to

Rp3,247.78 billion.

Selling expense stood at Rp6.57 billion, a decline from Rp14.27

billion in previous year, meanwhile general and administration

expenses increased by 0.43% to Rp136.98 billion over Rp136.39

billion in prior year.

Income tax expense in 2020 stood at Rp108.97 billion, a decrease

of 23.76% from Rp142.93 billion in previous year.

PENDAPATANREVENUE

BEBAN EXPENSE

PertumbuhanGrowth (%)


Pada tahun 2020, Perseroan mencatatkan pendapatan

komprehensif lain sebesar Rp12,92 miliar, sementara di tahun

sebelumnya Perseroan mencatat rugi komprehensif lain sebesar

Rp17,84 miliar. Hal ini terutama disebabkan karena adanya

keuntungan dan kerugian aktuaria dan bagian penghasilan

komprehensif lain entitas anak.

Laporan kas dan setara kas pada akhir tahun mencatat

peningkatan sebesar 73,36% dari Rp422,21 miliar di tahun 2019

menjadi Rp731,93 miliar di tahun 2020.

Perseroan tahun ini membukukan laba komprehensif tahun

berjalan sebesar Rp410,79 miliar, turun 13,36% dari tahun

sebelumnya sebesar Rp474,12 miliar, dimana laba komprehensif

yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat

sebesar Rp410,69 miliar. Laba per saham yang dapat dibukukan

tahun ini mencapai Rp155,58 dari tahun sebelumnya sebesar

Rp179,56 (satuan penuh).

Pada tahun 2020, Perseroan mencatat perolehan kas bersih dari

aktivitas operasi sebesar Rp731,55 miliar, naik dibandingkan

tahun 2019 sebesar Rp377,70 miliar. Hal ini disebabkan karena

adanya kenaikan penerimaan kas dari pelanggan sebesar

Rp3.980,25 miliar.

Pada tahun 2020, Perseroan mencatat penggunaan kas bersih

untuk aktivitas investasi sebesar Rp468,20 miliar, naik 1.504,66%

dari tahun sebelumnya sebesar Rp29,18 miliar. kenaikan ini

disebabkan oleh adanya penyertaan saham pada entitas asosiasi

dan pembelian aset tetap.

Di tahun 2020, Perseroan membukukan penerimaan kas bersih

untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp46,37 miliar, turun 121,46%

dibandingkan tahun sebelumnya pengunaan sebesar Rp216,11

miliar. Hal ini disebabkan karena adanya penerimaan kas dari

pinjaman bank dan pembayaran kas untuk sewa pembiayaan.

In 2020, the Company recorded other comprehensive income

of Rp12.92 billion, meanwhile in prior year, the Company posted

other comprehensive loss amounted to Rp17.84 billion. This was

mainly driven by the gain (loss) on actuarial and portion in profit

other comprehensive income of associates.

Cash and cash equivalents at the end of the year recorded an

increase of 73.36% from Rp422.21 billion in 2019 to Rp731.93

billion in 2020.

The Company booked total comprehensive income for the year

of Rp410.79 billion, decreased by 13.36% from Rp474.12 billion

in previous year, while comprehensive income attributable to

the owner of the parent entity amounting to Rp410.69 billion.

Earnings per share this year was realized at Rp155.58 from

Rp179.56 in previous year (full amount).

In 2020, the Company recorded net cash flow provided by

operating activities of Rp731.55 billion, an increase compared

to Rp377.70 billion in 2019. This was due to an increase in cash

receipts from customers amounting to Rp3,980.25 billion.

In 2020, the Company recorded net cash used for investing

activities of Rp468.20 billion, an increase of 1,504.66% from

Rp29.18 billion in prior year. This increase was due to the

investment in associates company and acquisition of fixed assets.

In 2020, the Company recorded net cash provided by financing

activities of Rp46.37 billion, a decrease of 121.46% compared to

the previous year’s use of Rp216.11 billion. This was due to cash

received from bank loans and payment of lease payable.

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAINOTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES)

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW



Kemampuan Membayar Utang

Kolektibilitas Piutang

Solvency

Receivables Collectability

Kemampuan Perseroan dalam membayar utangnya, baik jangka

pendek ataupun jangka panjang sangat dipengaruhi oleh sumber

likuiditas Perseroan.

Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan diukur dengan cara

menghitung rasio lama penagihan rata-rata (average collection

period) yang menunjukkan waktu rata-rata yang dibutuhkan

Perseroan dalam menagih piutangnya. Selain itu, Perseroan juga

menggunakan rasio perputaran piutang (receivable turnover)

untuk mengetahui berapa kali dana yang ditanam dalam piutang

berputar dalam setahun.

Solvency of the Company, both short term and long term are

affected by the Company’s liquidity sources.

The receivables collectability level of the Company is measured

by calculating the ratio of the average collection period which

shows the average time required for the Company to collect its

receivables. In addition, the Company also uses the receivable

turnover ratio to find out how many times the funds invested in

receivables rotate in a year.

Kemampuan Perseroan untuk memenuhi liabilitas jangka

pendeknya dapat dilihat melalui rasio-rasio pada tabel berikut:

Rasio-rasio pada tabel di bawah ini menunjukkan kemampuan

Perusahaan untuk memenuhi utang jangka panjang:

Dari Rasio-rasio di atas dapat terlihat bahwa kondisi keuangan

Perseroan tergolong cukup sehat dan mampu memenuhi

kewajibannya baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

The Company’s ability to fulfill its short-term liabilities can be

seen through ratios in the following table:

The Company’s ability to fulfill its long-term liabilities can be

seen through ratios in the following table:

From the ratios above, it can be seen that the Company’s financial

condition is quite healthy and capable of fulfilling its obligations

both in the short and long term.

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES

Ratio

Ratio

Rasio

Rasio

Rasio Lancar

Rasio Cepat

Rasio Kas

Rasio Utang terhadap Ekuitas

Rasio Utang terhadap EBITDA

Rasio EBITDA terhadap Beban Bunga

Current Ratio

Quick Ratio

Cash Ratio

Debt to Equity Ratio

Debt to EBITDA

Times Interest Earned Ratio

2020

2020

2019

2019

117,64%

67,48%

19,61%

94,10%

271,32%

10,69 kali/times

118,69%

85,25%

36,97%

75,15%

281,64%

9,35 kali/times

Catatan: EBITDA 2020 dan 2019 masing-masing adalah Rp758,08 miliar dan Rp846,79 miliar.

Note: EBITDA 2020 and 2019 amounted to Rp758.08 billion and Rp846.79 billion, respectively.


Struktur dan Kebijakan PermodalanCapital Structure and Policy

Pada tahun 2012, Perseroan melakukan kuasi reorganisasi

dengan cara menurunkan modal dasar serta modal ditempatkan

dan modal disetor dalam rangka mengeliminasi saldo defisit

sebesar Rp1.144,81 miliar. Modal ditempatkan dan disetor penuh

diturunkan menjadi Rp892,47 miliar dari sebelumnya Rp1.320,23

miliar yang dilakukan dengan cara menurunkan nilai nominal

saham dari Rp500 per lembar saham menjadi Rp338 per lembar

saham. Perubahan pada struktur permodalan Perseroan secara

rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

In 2012, the Company undertook a quasi reorganization by

reducing authorized capital as well as issued and paid-up capital

in order to eliminate a deficit balance of Rp1,144.81 billion. The

issued and fully paid-up capital was reduced to Rp892.47 billion

from the previous Rp1,320.23 billion, which was carried out by

lowering the nominal value of the shares from Rp500 per share

to Rp338 per share. Changes to the Company’s capital structure

in detail can be seen in the table below:


Setelah Kuasi ReorganisasiAfter Quasi Reorganization

Sebelum Kuasi ReorganizationBefore Quasi Reorganization

KeteranganRemarks

Jumlah saham

Nilai nominal per saham

Total

4,000,000,000

Rp338

Rp1,352,000,000,000

4,000,000,000

Rp500

Rp2,000,000,000,000

Total Shares

Nominal value per share

Total

Rasio lama penagihan rata-rata adalah 45 hari di tahun 2020 dan

35 hari di tahun 2019, sedangkan rasio perputaran piutang untuk

tahun 2020 dan 2019 adalah 8,16 kali dan 10,31 kali.

Perseroan mencatat cadangan penurunan nilai atas piutang yang

tidak tertagih di tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar

Rp36,62 miliar dan Rp34,96 miliar. Setelah dilakukan penelaahan

kondisi akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun,

Manajemen Perseroan berpendapat bahwa cadangan penurunan

nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan

kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

The average collectability ratios were 45 days in 2020 and 35

days in 2019, while the receivable turnover ratios in 2020 and

2019 were 8.16 times and 10.31 times, respectively.

The Company recorded an allowance for impairment of

uncollectible receivables in 2020 and 2019 amounting to Rp36.62

billion and Rp34.96 billion, respectively. After reviewing the

condition of the individual receivables accounts at the end of

the year, the Company’s management is of the opinion that the

allowance for impairment losses is adequate to cover potential

losses from uncollectible trade receivables.

Pengelolaan permodalan Perseroan bertujuan untuk memastikan

pemeliharaan rasio modal yang sehat sehingga mampu menunjang

kegiatan usaha serta memaksimalkan imbal hasil bagi pemegang

saham. Untuk memonitor kesehatan permodalan, Perseroan

menggunakan gearing ratio yang dihitung dengan membagi

utang neto dengan jumlah modal. Perseroan memiliki kebijakan

untuk menjaga gearing ratio berada di bawah 70%. Per tanggal 31

Desember 2020, gearing ratio Perseroan tercatat sebesar 4,51%.

Capital management of the Company aims to ensure the

maintenance of a healthy capital ratio, enabling it to support

business activities and maximize returns for shareholders. To

monitor capital health, the Company uses a gearing ratio which is

calculated by dividing net debt by total capital. The Company has

a policy to keep the gearing ratio below 70%. As of December 31,

2020, the Company’s gearing ratio stood at 4.51%.

DescriptionKeterangan

Utang

Ekuitas

Aset

Debt

Equity

Assets

2020 % 2019 %

2,297,552,040

2,441,612,577

4,739,164,617

48.48%

51.52%

100.00%

2,135,099,539

2,841,122,054

4,976,221,593

42.91%

57.09%

100.00%

STRUKTUR MODALMODAL STRUCTURE



Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitment for Capital Expenditures

Sepanjang tahun 2020 Perseroan memiliki ikatan material

untuk investasi barang modal sebagaimana terlihat pada tabel

berikut ini:

During 2020, the Company has material commitment for capital

expenditures as can be seen in the following table:

Nama AsetName of Asset

Jenis Barang ModalType of Capital Goods

Tujuan IkatanCommitment Objective

Sumber DanaSource of Fund

Perlindungan terhadap risiko mata uang asing Protection against the foreign currency risk

Mata Uang yang Menjadi Denominasi Denominated Currency

1 Unit Mesin Puller SPW 7.5 + Accessories “Zeck” 1 Units of Machine of Puller SPW 7.5 + Accessories “Zeck”

15 Unit Tipper Truck RDH 6X4 15 Units of Tipper Truck RDH 6X4

5 Unit Crawler Excavator Sumitomo sh - 210 5 Units of Crawler Excavator Sumitomo sh - 210

5 Unit Crawler Excavator Sumitomo sh - 210 5 Units of Crawler Excavator Sumitomo sh - 210

5 Unit Dump Truck “HOWO” 5 Units of Dump Truck “HOWO”

Mesin Berat Heavy Equipment





Pengembangan Usaha Business Development





Operasional langsung dengan pemasok/pabrikan Direct operation with supplier/manufacturer





Pembiayaan Leasing Lease Financing

Rupiah

Rupiah

Rupiah

Rupiah

Rupiah

Rupiah

Tidak ada risiko mata uang asing dikarenakan sebagian besar porsi atau komitmen-komitmen tersebut dalam Rupiah There was no foreign exchange rate risk since significant portion of those commitments were in Rupiah







Jenis InvestasiType of Investment

Tujuan InvestasiInvestment Objective

Nilai InvestasiInvestment Value

Pembelian Aset Tetap Purchase of Fixed Asset

Penyertaan Langsung pada Anak Perusahaan Direct Investment on Subsidiaries

Penyertaan Tidak Langsung pada Anak Perusahaan Indirect Investment on Subsidiaries

Menunjang Pengembangan Bisnis To Support Business Development

Untuk Memperoleh Pendapatan Tetap To Generate Fix Income

Untuk Memperoleh Pendapatan Tetap To Generate Fix Income

Rp85,50miliar/billion

Rp216,86 miliar/billion

Rp253,96 miliar/billion

Realisasi Investasi Barang Modal Tahun 2020Realization of Capital Expenditures in 2020

Sepanjang tahun 2020 Perseroan mengeluarkan dana investasi

barang modal (capital expenditures – capex) sebesar Rp556,32

miliar atau 184,77% lebih tinggi dari investasi belanja modal yang

dianggarkan untuk tahun 2019 sebesar Rp195,36 miliar. Adapun

investasi barang modal tersebut dialokasikan untuk pembelian

aset tetap sebesar Rp85,50 miliar, dan penyertaan langsung dan

tidak langsung pada anak perusahaan yang masing-masing sebesar

Rp216,86 miliar dan Rp253,96 miliar dengan rincian sebagai berikut:

Throughout 2020, the Company issued capital expenditures (capex)

of Rp556.32 billion or 184.77% higher than the capital expenditures

budgeted for 2019 of Rp195.36 billion. The investment in capital

goods was allocated for the purchase of fixed assets amounting to

Rp85.50 billion, and direct and indirect investments in subsidiaries

amounted to Rp216.86 billion and Rp. 253.96 billion, respectively,

with the following details:

Informasi Fakta Material Pasca Laporan AkuntanSubsequent Events

Selama tahun 2020 tidak terdapat informasi fakta material

setelah tanggal pelaporan akuntan.

During 2020, there was no material information or facts

subsequent to the accountant’s report.

Perbandingan Antara Target dan RealisasiComparison Between Target and Realization



Pendapatan

Laba Kotor

Laba Bersih Sesudah Pajak

Revenues

Gross Profit

Net Profit After Tax

2020

3.981,90

734,12

410,79

7.662,83

1.213,26

781,92

51,96%

60,51%

52,54%

Realisasi 20202020 Realization

Target 20202020 Target

Persentase RealisasiPercentage of Realization



Prospek UsahaBusiness Prospect

Konstruksi masih menjadi salah satu fokus sektor Pemerintah

pada tahun 2021 terutama pada pembangunan infrastruktur.

Pemerintah sendiri telah menyiapkan anggaran pembangunan

infrastruktur senilai Rp417,4 triliun, meningkat 48,5% dari

anggaran tahun 2020 yang mencapai Rp281,1 triliun. Angka

ini juga tergolong lebih besar dari anggaran kesehatan senilai

Rp169,7 triliun. Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi,

Pemerintah juga ingin mengejar pembangunan banyak proyek

yang tertunda selama pandemi Covid-19.

Selain itu, Pemerintah juga membentuk Lembaga Pengelola

Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) yang akan

mengelola dana investasi dari luar negeri dan dalam negeri

sebagai sumber pembiayaan alternatif pembangunan jangka

panjang, sekaligus mengurangi ketimpangan (mismatch) dan

ketergantungan terhadap dana-dana jangka pendek. Pembiayaan

alternatif yang disediakan LPI juga dapat digunakan untuk

mendorong pendanaan proyek-proyek infrastruktur.

Untuk tujuan tersebut, pemerintah telah menerbitkan dua peraturan

pemerintah (PP) mengenai LPI, yakni PP No. 73 Tahun 2020 tentang

Modal Awal LPI dan PP No. 74 Tahun 2020 tentang LPI. Kedua PP

tersebut diterbitkan sebagai peraturan pelaksanaan Undang-

Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Construction sector still becomes one of the focuses of the

Government in 2021, especially on infrastructure development.

The government has prepared a budget for infrastructure

development worth Rp417.4 trillion, an increase of 48.5% from

the 2020 budget which reached Rp 281.1 trillion. This figure is also

classified as higher than the health budget of Rp169.7 trillion. In

addition to accelerate the economic recovery, the Government

also wants to pursue the construction of many projects that

were delayed during the Covid-19 pandemic.

Moreover, the Government has also established an Investment

Management Institution (LPI) or Sovereign Wealth Fund (SWF)

which will manage investment funds from abroad and within

the country as an alternative source of long-term development

financing, while reducing mismatch and dependence on short

term funds. Alternative financing provided by the LPI can also be

used to encourage funding for infrastructure projects.

For this purpose, the government has issued two government

regulations (PP) regarding the LPI, namely PP No. 73 of 2020

concerning LPI Initial Capital and PP No. 74 of 2020 concerning

LPI. The two PPs were issued as implementing regulations for

Law No. 11 of 2020 concerning Job Creation.

Target Tahun 2021 2021 Target



Pendapatan

Laba Kotor

Laba Bersih Sesudah Pajak

Revenues

Gross Profit

Net Profit After Tax

2021

3.981,90

734,12

410,79

119,83%

121,87%

153,23%

Realisasi 20202020 Realization

Realisasi 2020Percentage of 2021

Percentage of 2020 Target to 2019 Realization

4.771,65

894,68

629,47

Target 20212021 Target


Aspek PemasaranMarketing Aspect

Perseroan menyadari bahwa strategi pemasaran yang tepat

sasaran merupakan ujung tombak Perseroan dalam mendapatkan

proyek-proyek besar nasional maupun internasional.

Oleh karenanya, untuk mempertahankan reputasinya sebagai

perusahaan konstruksi nasional dan internasional, Perseroan

senantiasa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam

pelayanan kepada setiap konsumen.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan menjalankan strategi

pemasaran sebagai berikut:

1. Menjalin hubungan baik dan kerja sama saling menguntungkan

dengan stakeholder pembangunan infrastruktur nasional

diantaranya adalah Kementerian Pekerjaan Umum, Badan

Usaha Milik Negara bidang Konstruksi dan Pengelolaan

Sarana Prasarana Umum, ketenagalistrikan maupun Energi

sesuai dengan lini bisnis Perseroan.

2. Menjalin kerjasama dengan badan/lembaga/perusahaan

asing yang bergerak di bidang pengelolaan airport

dan pelabuhan internasional untuk pemasaran produk

Passenger Boarding Bridge maupun Passenger Boarding

Bridge Seaport.

3. Memperluas kerjasama dan membangun network dengan

perusahaan swasta nasional maupun internasional yang

selaras dengan bisnis Perseroan.

4. Mendaftarkan diri menjadi anggota pada beberapa

asosiasi/perkumpulan pada bidang-bidang usaha yang

menjadi unit bisnis Perseroan seperti asosiasi di bidang

ketenagalistrikan, jasa konstruksi, konstruksi rancang

bangun dan lain sebagainya.

5. Identifikasi dan penjajakan Perseroan untuk berpartisipasi

dalam proyek infrastruktur dengan skema KPBU (Kerjasama

Pemerintah dengan Badan Usaha).

6. Meningkatkan kapasitas internal Perseroan terutama

sumber daya manusia di bidang pemasaran agar mampu

secara efektif memasarkan produk Perseroan kepada calon

konsumen potensial dengan tepat sasaran dengan mengikuti

beberapa pelatihan, seminar maupun workshop yang sesuai

dengan tujuan tersebut.

The Company realizes that a targeted marketing strategy is

the spearhead of the Company in obtaining large national and

international projects.

Therefore, in order to maintain its reputation as a national and

international construction company, the Company continues to

improve its capacity and capabilities in providing services to

every consumer.

Throughout 2020, the Company implemented the following

marketing strategies:

1. Establishing good relations and mutual benefit cooperation

with national infrastructure development stakeholders

including the Ministry of Public Works, State-Owned

Enterprises in the field of Construction and Management of

Public Infrastructure, Electricity and Energy in accordance

with the Company’s business lines.

2. Working closely with foreign agencies/institutions/

companies engaged in the management of airports and

international ports to market the Passenger Boarding Bridge

and Passenger Boarding Bridge Seaport products.

3. Expanding collaboration and build networks with national

and international private companies that are aligned with the

Company’s business.

4. Registering as a member in several associations in the

business fields that become the Company’s business units

such as associations in the electricity sector, construction

services, construction design and so forth.

5. Identifying and conducting assessment of the Company to

participate in infrastructure projects under the PPP scheme

(Public-Private Partnership).

6. Improving the Company’s internal capacity, especially human

resources in the field of marketing to be able to effectively

market the Company’s products to potential customers on

target by attending a number of trainings, seminars and

workshops in accordance with these objectives.

STRATEGI PEMASARAN MARKETING STRATEGY



Pangsa pasar Perseroan dapat dilihat sebagai berikut:

1. Konstruksi Jembatan Perseroan melalui unit usaha Steel Bridge pada tahun

2020 telah berhasil mendapatkan berbagai pekerjaan

pembangunan jembatan berupa steel bridge dari

Kementerian PUPR. Pekerjaan tersebut terletak di beberapa

daerah di wilayah Indonesia. Selain itu, salah satu bagian

dari unit Steel Bridge yaitu Steel Corrugated juga berhasil

mencatatkan pencapaian yang baik dengan mendapatkan

beberapa pekerjaan di beberapa wilayah. Dengan kebijakan

pembangunan infrastruktur yang masih tetap berjalan dan

menjadi salah satu prioritas pemerintah pada tahun 2021,

Perseroan meyakini bahwa lini bisnis Steel Bridge akan

tetap mendapatkan pasar yang baik pada beberapa proyek

pembangunan jembatan di seluruh Indonesia.

2. Steel Tower Manufacturing Menjadi salah satu pabrikan steel tower terkemuka di

Indonesia, Perseroan tetap konsisten melalui lini bisnis

Steel Tower untuk berkontribusi pada beberapa proyek

pembangunan tower nasional. Beberapa proyek besar pada

tahun 2020 telah didapatkan oleh Perseroan diantaranya

adalah Pengadaan dan pemasangan Scattered Transmissions

and Substations Jakarta Paket 5: Reconductoring and New

150 kV transmission lines dan 500 kV transmission lines

Duri Kosambi- Kembangan, Pekerjaan Desain, Suplai, dan

Pemasangan Transmisi 500 kV Balaraja - Kembangan. Lot 1:

Transmisi 500 kV Balaraja – Cikupa Cikupa - Kembangan dan

Pekerjaan Desain, Suplai, dan Pemasangan Transmisi 500

kV Balaraja - Kembangan. Lot 2: Transmisi 500 kV Cikupa -

Kembangan”. Pada tahun 2021 mendatang, dengan kerjasama

yang telah terjalin dengan PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) maupun stakeholder infrastruktur kelistrikan

nasional, Perseroan meyakini dapat tetap mengembangkan

bisnisnya melalui lini bisnis steel tower.

3. Galvanizing Lini Bisnis Galvanize adalah salah satu andalan utama

Perseroan dari tahun ke tahun, dengan kapasitas kettle

galvanize yang besar, menjadikan unit usaha galvanize

milik Perseroan menjadi tujuan utama beberapa pabrikan

baja nasional dalam memberikan proteksi galvanize pada

material yang dimilikinya. Selain itu, kebutuhan galvanize

internal juga menjadi salah satu sumber keuntungan unit

The market share of the Company can be seen as follows:

1. Bridge Construction The Company, through the Steel Bridge business unit

in 2020, has succeeded in obtaining various bridge

construction works such as steel bridges from the Ministry

of Public Works and Housing. The works are located in

several regions in Indonesia. In addition, sub-unit of the

Steel Bridge, namely Steel Corrugated, also managed to

record a good achievement by getting several jobs in several

regions. With infrastructure development policies that are

still ongoing and become one of the government’s priorities

in 2021, the Company believes that the Steel Bridge business

line will continue to capture a good market in several bridge

construction projects throughout Indonesia.

2. Steel Tower Manufacturing Being one of the leading steel tower manufacturers in

Indonesia, the Company remains consistent through its

Steel Tower business line to contribute to several national

tower construction projects. Some large projects in 2020

have been secured by the Company including Procurement

and installation of Package 5 Scattered Transmissions and

Substations in Jakarta: Reconductoring and New 150 kV

transmission lines and 500 kV transmission lines in Duri

Kosambi – Kembangan, Design, Supply and Installation

Work of “Balaraja-Kembangan. Lot 1: Transmission of

500 kV Balaraja-Cikupa -Kembangan“ and Design, Supply

and Installation Work of “Balaraja- Kembangan. Lot 2:

Transmission of 500 kV Balaraja-Cikupa-Kembangan“. In

2021, with the cooperation that has been established with PT

Perusahaan Listrik Negara (Persero) and national electricity

infrastructure stakeholders, the Company believes it can

continue to develop its business through the steel tower

business line.

3. Galvanizing Galvanize Business Line is one of the mainstay of the

Company from year to year, with a large capacity of

galvanized kettle, making the Company’s galvanize business

unit the main goal of several national steel manufacturers in

providing galvanized protection on their material. In addition,

the need for internal galvanizing is also a source of profit for

the galvanizing business unit considering that the main raw

PANGSA PASARMARKET SHARE


usaha galvanize mengingat bahan baku utama pekerjaan

konstruksi Perseroan adalah menggunakan material baja

yang membutuhkan proses galvanizing.

4. Passenger Boarding Bridge Sampai dengan tahun 2020, Perseroan tetap menjadi pemimpin

dalam ranah produksi dan penyediaan kebutuhan Passenger

Boarding Bridge Nasional. Selain itu, melalui unit usaha

Passenger Boarding Bridge, Perseroan juga secara konsisten

menyuplai Passenger Boarding Bridge ke beberapa Negara lain

seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Myanmar, Timor Leste,

Laos, Brunei Darussalam, Filipina, Tiongkok, Jepang, Hong

Kong, India, Bangladesh dan Chili. Perseroan meyakini bahwa

unit usaha Passenger Boarding Bridge milik Perseroan akan

tetap menjadi supplier utama untuk kebutuhan Nasional di

tahun 2021. Selain itu pangsa pasar internasional juga akan tetap

menjadi fokus utama Perseroan terutama untuk pasar Asia.

5. Konstruksi lain dan Alat Penunjang Konstruksi Selain melalui lini bisnis yang telah disebutkan di atas,

Perseroan juga memiliki beberapa lini bisnis lain yang potensial

dalam meraih peluang pasar di tahun 2021 mendatang. Melalui

unit usaha Special Purpose Vehicle, Perseroan menyuplai

beberapa unit kendaraan khusus seperti Mobil Pemadam

Kebakaran ke beberapa konsumen, selain itu melalui unit

usaha Road Construction Equipment perseroan tetap

konsisten dalam menyuplai penunjang kebutuhan konstruksi

jalan raya seperti penyediaan alat Asphalt Mixing Plant, Stone

Crusher dan lain sebagainya. Kemudian melalui unit usaha Oil

& Gas Equipment, Perseroan tetap konsisten dalam beberapa

tahun untuk menyediakan peralatan pumping serta jasa Oil &

Gas Maintenance pada beberapa lokasi tambang di Indonesia.

6. Pembangkit Listrik Dalam beberapa tahun ini, Perseroan mulai gencar dalam

membaca pangsa pasar di bidang energi baru terbarukan.

Melihat kondisi kebutuhan tenaga listrik yang semakin

meningkat sementara ketersediaan bahan baku fosil semakin

menipis, maka Perseroan menyadari bahwa pemanfaatan energi

baru terbarukan adalah salah satu solusi atas permasalahan

tersebut. Melalui beberapa anak perusahaan, Perseroan telah

memiliki beberapa proyek pembangkit listrik tenaga mini hydro

(PLTM) yang telah beroperasi di berbagai wilayah. Pada tahun

2021, Perseroan memiliki rencana untuk menambah jumlah

PLTM yang dimilikinya mengingat kebijakan yang dikeluarkan

pemerintah untuk investasi di bidang energi baru terbarukan

juga memberikan ruang dan potensi yang besar bagi Perseroan.

material for the Company’s construction work is to use steel

material that requires the galvanizing process.

4. Passenger Boarding Bridge Until 2020, the Company remains a leader in the realm of

production and supply of the needs of the National Passenger

Boarding Bridge. In addition, through the Passenger Boarding

Bridge business unit, the Company also consistently supplies

Passenger Boarding Bridge to several other countries such

as Singapore, Thailand, Malaysia, Myanmar, Timor Leste,

Laos, Brunei Darussalam, Philippines, China, Japan, Hong

Kong, India, Bangladesh and Chile. The Company believes

that its Passenger Boarding Bridge business unit will remain

a major supplier for national needs in 2021. In addition,

international market share will also remain the Company’s

main focus, especially for the Asian market.

5. Other Construction and Construction Support Equipment In addition to the business lines mentioned above, the Company

also has several other potential business lines in seizing

market opportunities in 2021. Through the Special Purpose

Vehicle business unit, the Company supplies several special

vehicle units such as the Fire Trucks to several consumers, in

addition to the Road Construction Equipment business unit.

The Company remains consistent in supplying supporting road

construction needs such as the supply of Asphalt Mixing Plant,

Stone Crusher and others. etc. Through the Oil & Gas Equipment

business unit, the Company remains consistent in a few years

to provide pumping equipment and Oil & Gas Maintenance

services at several mining sites in Indonesia.

6. Power Plants In recent years, the Company began to aggressively observe its

market share in the field of new renewable energy. Looking on

the increasing electricity demand while the availability of fossil

raw materials is running low, the Company realizes that the use

of renewable energy is one of solutions to the problem. Through

several subsidiaries, the Company has several mini hydro power

plants projects that have operated in various regions. In 2021,

the Company has a plan to increase the number of mini hydro

power plants, bearing in mind that the policies issued by the

government for investment in new renewable energy fields also

provide a large space and potential for the Company.



Kebijakan Dividen

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Dividend Policy

Realization of the Use of Proceeds Resulting from Public Offering

Seluruh laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan

untuk cadangan dibagikan kepada pemegang saham sebagai

dividen, kecuali ditentukan lain oleh Pemegang saham dalam

RUPS. Dividen dibagikan Perseroan apabila mempunyai saldo

laba yang positif sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku. Besaran dividen yang ditentukan

tergantung dari keuntungan Perseroan pada tahun buku yang

bersangkutan, dengan tetap memperhatikan tingkat kesehatan

keuangan Perseroan.

Berdasarkan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada

tanggal 21 Juli 2020, para pemegang saham menyetujui

penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar

Rp491.850.000.000 untuk pengembangan, investasi dan modal

kerja sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

Berdasarkan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada

tanggal 30 April 2019, para pemegang saham menyetujui

penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar

Rp561.435.263.000,00 untuk pengembangan, investasi dan

modal kerja sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

Seluruh dana hasil IPO yang dilaksanakan pada tanggal 6

Desember 1994 telah digunakan seluruhnya oleh Perseroan

sesuai dengan tujuan yang telah diungkapkan dalam prospektus

IPO Perseroan. Laporan Realisasi Penggunaan Dana tersebut

telah disampaikan kepada Badan Pengawas Pasar Modal

(BAPEPAM) melalui surat No. S-196-/PM/1994.

The entire net profit of the Company after being deducted by

reserves shall be distributed to shareholders as dividends, unless

stipulated otherwise by the shareholders at the GMS. Dividends

are distributed by the Company if it has a positive profit balance

in accordance with the provisions of the prevailing laws and

regulations. The amount of dividends to be determined depends

on the Company’s profits in the financial year concerned, with

due observance of the financial soundness of the Company.

Based on Annual GMS which was held on July 21, 2020, the

Shareholders decided to use the Company’s Net Profit as

of December 31, 2019 amounted to Rp491,850,000,000 for

development, investment and working capital in accordance

with rules and regulations.

Based on Annual GMS which was held on April 30, 2019, the

Shareholders decided to use the Company’s Net Profit as of

December 31, 2018 amounted to Rp561,435,263,000.00 for

development, investment and working capital in accordance

with rules and regulations.

All proceeds from the IPO which was held on December 6, 1994

have been used entirely by the Company in accordance with the

objectives stated in the IPO prospectus of the Company. The

Realization of Use of Proceeds Report has been submitted to

the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) through

letter No. S-196-/PM/1994.


Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Merger, Akuisisi, atau Restrukturisasi Utang/Modal, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi yang Mengandung Benturan KepentinganMaterial Information About Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, or Debt/Capital Restructuring, Affiliate Transaction, and Transaction Containing Conflict of Interest

KeteranganDescription

Tanggal TransaksiTransaction Date

Nilai Transaksi (dalam Rupiah)Transaction Value (in Rupiah)

Objek TransaksiObject of Transaction

Transaksi Afiliasi Affiliated Transaction





28 Apr 2020

21 Apr 2020

30 Juni 2020

02 Sep 2020

18 Nov 2020

3.750.000.000

4.000.000.000

260.200.000.000

147.200.000.000

4.400.000.000

Pembelian saham PT Pamona Energi yang merupakan afiliasi dari Perseroan dalam PT Poso Energi Empat Pandiri. Purchase of PT Pamona shares Energi which is an affiliate of the Company in PT Poso Energi Empat Pandiri.

Penyetoran modal melalui pengambilan bagian saham dari PT Poso Energi Tiga Pamona. Paid up capital through taking a share of the stock from PT Poso Energi Tiga Pamona.

Peningkatan setoran modal Perseroan melalui PT Bukaka Mega Investama (Perusahaan terkendali 99%) di PT Kerinci Merangin Hidro. Increase in the Company’s capital payment through PT Bukaka Mega Investama (99% controlled company) at PT Kerinci Merangin Hidro.

Melakukan investasi ke PT Malea Energy. Invested in PT Malea Energy.

Pembelian saham PT Bumi Sarana Utama yang merupakan afiliasi dari Perseroan dalam PT Bumi Mineral Sulawesi. Purchase of shares of PT Bumi Sarana Utama, which is an affiliate of the Company in PT Bumi Mineral Sulawesi.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan Pada PerseroanRegulatory Changes with Significant Impact to the Company

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat perubahan

peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan

terhadap Perseroan.

Throughout 2020, there were no changes of regulations which

significantly affected the Company.



Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

Penerapan dari perubahan standar dan interpretasi akuntansi

atas standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak

tanggal 1 Januari 2020, dan relevan bagi Perseroan dan anak-

anak Perusahaan (Grup) namun tidak menyebabkan perubahan

signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak memberikan

dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di

laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan:

- Amandemen PSAK 1 ”Penyajian Laporan Keuangan”

- Amandemen PSAK 15 ”Investasi pada Entitas Asosiasi dan

Ventura Bersama”

- Penyesuaian Tahunan PSAK 1 ”Penyajian Laporan Keuangan”

- Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”

- ISAK 36 “Interpretasi atas Interaksi antara Ketentuan

Mengenai Hak atas Tanah dalam PSAK 16: Aset Tetap dan

PSAK 73: Sewa”

Penerapan dari perubahan standar akuntansi atas standar

akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari

2020, relevan bagi Grup dan menyebabkan perubahan signifikan

atas kebijakan akuntansi Grup serta memberikan dampak yang

material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan

konsolidasian tahun berjalan:

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” PSAK 71 menggantikan PSAK 55 “Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran” dan memperkenalkan

pengaturan baru untuk klasifikasi dan pengukuran

instrumen keuangan berdasarkan penilaian atas model

bisnis dan arus kas kontraktual, pengakuan dan pengukuran

cadangan kerugian penurunan nilai instrumen keuangan

dengan menggunakan model Kerugian Kredit Ekspektasian

(“KKE”), yang menggantikan model kerugian kredit yang

terjadi serta memberikan pendekatan yang lebih sederhana

untuk akuntansi lindung nilai.

Grup menerapkan PSAK 71 “Instrumen Keuangan” secara

efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020.

The implementation of the following revised accounting

standards and interpretation of the accounting standards, which

are effective from January 1, 2020 and relevant for the Company

and its subsidiaries (Group), but did not result in substantial

changes to the Group’s accounting policies and had no material

effect on the amounts reported for the current year consolidated

financial statements:

- Amendment to SFAS 1 “Presentation of Financial Statements”

- Amendment to SFAS 15 “Investment in Associates and

Joint Venture”

- Annual Improvement to SFAS 1 “Presentation of

Financial Statements”

- The amendments to SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in

Accounting Estimates and Errors”

- ISFAS 36 “Interpretation of the Interaction between Provisions

regarding Land Rights in SFAS 16: Fixed Assets and SFAS 73:

Leases

The application of the following revised accounting standards

of the accounting standards, which are effective from January

1, 2020, relevant for Group, and result in substantial changes

to the Group’s accounting policies and had material effect

on the amounts reported for the current year consolidated

financial statements:

- SFAS 71 “Financial Instrument” SFAS 71 replaces SFAS 55 “Financial Instruments:

Recognition and Measurement” and introduces new

requirements for the classification and measurement

of financial instruments based on business model and

contractual cash flow assessment, recognition and

measurement of allowance for financial instrument

impairment losses using the Expected Credit Loss (“ECL”)

model, which replaced the incurred credit loss model, and

also provides a simplified approach to hedge accounting.

The Group has adopted SFAS 71 “Financial Instruments”,

effective for the financial year beginning January 1, 2020.


Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 71, Grup

memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak

kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari

2020 dan tidak menyajikan kembali informasi komparatif.

Untuk piutang usaha Grup menerapkan metode sederhana

untuk mengukur KKE yang disyaratkan oleh PSAK 71 yang

mengharuskan penggunaan provisi kerugian ekspektasian

seumur hidup untuk semua piutang usaha. Hal tersebut

menyebabkan kenaikan penyisihan penurunan nilai atas

piutang usaha sebesar Rp5.367.182 dan yang diakui sebagai

penyesuaian atas saldo laba pada 1 Januari 2020.

Berdasarkan penilaian terhadap model bisnis dan arus kas

kontraktual, pengaturan baru atas PSAK 71 untuk klasifikasi

dan pengukuran instrumen keuangan tidak berdampak

terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan pada

tanggal 1 Januari 2020.

Peraturan baru atas akuntansi lindung nilai juga tidak

berdampak terhadap Grup dimana saat ini, Grup tidak

melakukan transaksi yang berkaitan dengan akuntansi

lindung nilai.

- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” Grup menerapkan PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan” secara efektif untuk tahun buku yang

dimulai pada 1 Januari 2020.

Penerapan atas PSAK 72 tersebut tidak memiliki

dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan

konsolidasian Grup.

- PSAK 73 “Sewa” Grup menerapkan PSAK 73 “Sewa” secara efektif untuk

tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020.

Penerapan PSAK 73 ini tidak memiliki dampak yang

signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

In accordance with the transition requirements in SFAS

71, the Company elected to apply retrospectively with the

cumulative effect of initial implementation recognised as at

January 1, 2020 and not to restate comparative information.

For account receivables, the Group applies the simplified

approach to provide for ECL prescribed by SFAS 71 which

requires the use of lifetime expected loss provision for

all account receivables. This has increased the provision

for impairment of account receivables amounting to

Rp5,367,182 which were recognised as an adjustment to the

retained earnings as of January 1, 2020.

Based on business model assessments and contractual

cash flow, there has been no change to the carrying amount

of financial assets and liabilities as of January 1, 2020 due

to the adoption of new classification under SFAS 71.

The hedge accounting rules in this standard also had no

impact on the Company as currently the Company has not

entered into transactions related to the hedge accounting.

- SFAS 72 “Revenue from Contracts with Customers” The Group has adopted SFAS 72 “Revenue from Contracts

with Customers” effective for the financial year beginning

January 1, 2020.

The adoption of SFAS 72 did not have a significant impact

on the Group’s consolidated financial statements.

- SFAS 73 “Leases” The Group has adopted SFAS 73 “Leases” effective for the

financial year beginning January 1, 2020.

Implementation of SFAS 73 has no significant impact on

the Group’s consolidated financial statements.


PT Bukaka Teknik Utama Tbk 2020 Annual Report

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

5

81



Kebijakan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Policy

Penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG) sangat penting untuk

mencapai keseimbangan dan praktik usaha terbaik sehingga

dapat mengurangi peluang kesalahan yang akan terjadi,

meningkatkan pertumbuhan bisnis di masa mendatang serta

memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Perseroan telah menerapkan praktik GCG secara sistematis,

serta berdasarkan asas dan prinsip GCG sesuai ketentuan dalam

peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia serta

praktik-praktik bisnis terbaik.

Adapun GCG Perseroan diimplementasikan sesuai dengan

prinsip-prinsip yang meliputi:

The implementation of corporate governance is important to

achieve balance and best business practices so as to reduce the

problems occurred, increase future business growth and provide

stakeholders value added.

The Company implements corporate governance practices

systematically, and based on the GCG principles in accordance

with the prevailing law and regulation in Indonesia as well as best

business practices.

The Company’s corporate governance is implemented by applying

GCG principles as follows:

TransparansiTransparency

AkuntabilitasAccountability

KemandirianIndependence

Tanggung JawabResponsible

KewajaranFairness

Penerapan asas transparansi dilakukan salah satunya dengan cara memberi kesempatan yang sama untuk

mengakses informasi dan data perusahaan yang akurat dan tepat waktu kepada para pemegang saham,

publik maupun pemangku kepentingan lainnya.

The transparency principle application is conducted in giving equal opportunity to get the information access

and corporate data accurately and timely for shareholders, the public and other stakeholders.

Pemenuhan prinsip akuntabilitas tercermin pada penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik secara

sungguh-sungguh dan menyeluruh di semua lini usaha Perseroan.

The fulfillment of accountability principle is reflected by Good Governance Principle application in every

business line of the Company.

Penerapan prinsip kemandirian terlihat dari upaya Perseroan untuk senantiasa mengedepankan

independensi dan profesionalisme serta tidak memberi kesempatan kepada segala bentuk intervensi dari

pihak manapun dan konflik kepentingan yang dapat mengganggu kegiatan operasional Perseroan.

The Independence Principle application is discernible under the Company’s efforts to always emphasize

independence and professionalism and not give an opportunity to any form of intervention from any party

and conflict of interests that could disrupt the Company’s operational activities.

Perseroan mempertimbangkan dan melaksanakan berbagai aspek penting secara bertanggung jawab

dalam setiap keputusan yang diambil yang sekiranya memiliki dampak signifikan terhadap organisasi dan

keberlangsungan bisnis.

The Company considers and implements various important aspects responsibly in every decision taken

which if it has a significant impact on the organization and business continuity.

Pemegang saham maupun pemangku kepentingan memiliki hak yang setara untuk memperoleh informasi

maupun data perusahaan secara wajar.

Shareholders and stakeholders have equal rights to obtain company information and data fairly.


Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Commitment for Corporate Governance Implementation

Good Corporate Governance Structure

General Meeting of Shareholders (GMS)

Dalam rangka meraih sasaran usahanya serta melindungi

kepentingan para pemangku kepentingan, sebagaimana

diamanatkan oleh para pemegang saham, Perseroan berkomitmen

untuk mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik

demi meningkatkan kinerja dan menghasilkan akuntabilitas

serta tanggung jawab yang jelas. Komitmen yang merupakan

landasan dan pijakan kokoh bagi Perseroan ini diwujudkan

melalui pembentukan organ penunjang pelaksanaan tata kelola

serta menyusun Pedoman Tata Tertib yang mengatur tugas,

fungsi dan wewenang Dewan Komisaris maupun Direksi, code

of conduct perusahaan, pedoman kerja komite-komite serta

kebijakan-kebijakan lain yang diterbitkan.

Adapun perangkat-perangkat penting dalam melaksanakan tata

kelola perusahaan Perseroan yang optimal terdiri dari Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi,

yang dapat diuraikan sebagai berikut:

In order to achieve business targets and protect stakeholders’

interests, as mandated by shareholders, the Company is

committed to implement good corporate governance in order

to improve performance and provide obvious accountability

and responsibility, as well as support Company’s efforts. The

commitment that shown its solid foundation for the Company

is actualized by establishing GCG supporting organs as well

as formulating Code of Conduct which regulates the duties,

functions and authority of the Board of Commissioners and

Board of Directors, the company’s code of conduct, the work

guidelines of the committees and other policies issued.

The important instruments in implementing optimal corporate

governance which consists of the General Meeting of

Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Directors,

can be described as follows:

Adapun RUPS adalah organ tertinggi di dalam Perseroan Terbatas

dan pemegang segala kewenangan serta kekuasaan yang tidak

dapat diserahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Adapun

kewenangan yang dimaksud sebagaimana dituangkan dalam

Anggaran Dasar Perseroan adalah hal-hal yang berkenaan dengan:

pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap pengelolaan

perusahaan oleh Dewan Komisaris dan laporan

pertanggungjawaban terkait pengelolaan perusahaan

yang tercermin dalam Laporan Tahunan yang disampaikan

oleh Direksi;

GMS is the highest authority in a Limited Liability Company and

holders of all authorities that cannot be submitted to the Board

of Commissioners and the Board of Directors. The authorities

referred to as set forth in the Articles of Association of the

Company are matters related to:

of supervision activities over the company’s management by

the Board of Commissioners and the accountability report

related to company management as reflected in the Annual

Report delivered by the Board of Directors;



maupun Direksi;

Komisaris serta Direksi;

terhadap seluruh laporan keuangan Perseroan;

Setiap tahunnya, Perseroan mengadakan dua jenis RUPS

sebagai berikut:

1. RUPS Tahunan yang wajib diselenggarakan dalam jangka

waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun

buku berakhir, untuk tahun 2020 berdasarkan Surat Edaran

OJK terdapat relaksasi waktu pelaksanaan RUPS.

2. RUPS Luar Biasa yang dapat diselenggarakan sewaktu-waktu

sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan menyelenggarakan RUPS

Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang diadakan bersamaan pada

tanggal 21 Juli 2020 bertempat di Engineering Center, Jl. Raya

Narogong Bekasi KM 19,5, Limusnunggal, Cileungsi, Bogor.

Board of Directors members;

of Commissioners and Board of Directors;

over the Company’s financial statements;

The Company holds two types of GMS annually as follows:

1. Annual GMS which is required to be held not later than 6

(six) months after the financial year ends, for 2020 based on

the OJK Circular Letter, there was a relaxation time for the

implementation of the GMS.

2. Extraordinary GMS which can be held any time needed by

the Company.

In 2020, the Company held an Annual GMS and Extraordinary

GMS held simultaneously on July 21, 2021 at Engineering

Center, Jl. Raya Narogong Bekasi KM 19,5, Limusnunggal,

Cileungsi, Bogor.

Perseroan sebelumnya telah membuat pengumuman di 1

(satu) Surat Kabar Harian berbahasa Indonesia, yakni Surat

Kabar Media Indonesia pada tanggal 12 Juni 2020. Sedangkan

pemanggilan RUPS dipublikasikan di harian Media Indonesia

pada tanggal 29 Juni 2020.

RUPS tersebut dipimpin oleh Bapak Suhaeli Kalla, selaku

Komisaris Utama dan dihadiri oleh seluruh Anggota Dewan

Komisaris dan Anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:

Adapun pengambilan keputusan rapat dilaksanakan secara

musyawarah dan mufakat dimana sebelumnya para pemegang

saham diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan

dan/atau pendapat untuk tiap agenda RUPS sesuai dengan Tata

Tertib RUPS.

The Company previously made an announcement in 1 (one)

Indonesian language daily newspaper, Media Indonesia

Newspaper on June 12, 2020. While the GMS invitation were

published in Media Indonesia Newspaper on June 29, 2020.

The GMS was chaired by Mr. Suhaeli Kalla, as the President

Commissioner and attended by all Members of the Board of

Commissioners and Directors of the Company as follows:

The decisions making mechanism was taken through deliberation

for consensus where previously the shareholders were given the

opportunity to raise questions and/or opinions for each GMS

agenda in accordance with the GMS Rules of Conduct.

RUPS TAHUNAN DAN RUPS LUAR BIASAANNUAL GMS AND EXTRAORDINARY GMS

Suhaeli Kalla

Solihin Jusuf Kalla

Sumarsono

Irsal Kamarudin

Saptiastuti Hapsari

Sofiah Balfas



Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors


Keputusan RapatMeeting Resolutions

No. Tahun RealisasiRealization

Pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang

hadir mewakili 2.575.580.300 saham atau mewakili 97,54%

dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang

telah dikeluarkan Perseroan sampai dengan hari Rapat, yaitu

sejumlah 2.640.452.000.

Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 18/NOT/

VIII/2020 yang disahkan di hadapan Notaris Egi Anggiawati

Padli, S.H. M.Kn., agenda pembahasan RUPS Tahunan dan

keputusannya adalah sebagai berikut:

The shareholders and/or their proxies represented 2,575,580,300

shares or represented 97.54% of the total shares with valid

voting rights that have been issued by the Company until the day

of the meeting, same as 2,640,452,000.

Based on the Deed of Minutes of Annual GMS No. 18/NOT/

VIII/2020 which was ratified before Notary Egi Anggiawati Padli,

S.H. M.Kn., the agenda of the Annual GMS and its decisions were

as follows:

RUPS TAHUNANANNUAL GMS

Agenda Pertama Rapat/ First Meeting Agenda:Menerima dan mengesahkan dengan baik atas Laporan Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 serta persetujuan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit, Laporan Tahunan Perseroan serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.Approved and accepted the accountability report of Board of Directors on the management and financial administration of the Company, for the year ended on December 31, 2019 also approved and ratified the Consolidated Audited Financial Report, Annual Report and accountability report on the supervisory task by the Board of Commissioners of the Company for the fiscal year ended December 31, 2019, as well as to granted full acquittal release and discharge (acquit et de charge) to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company with respect to the management and supervision conducted during the financial year ended December 31, 2019.

Agenda Kedua Rapat/Second Meeting Agenda:Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2019 sebesar Rp491.850.000.000,- (empat ratus sembilan puluh satu miliar delapan ratus lima puluh juta Rupiah) sebagaimana disahkan dalam agenda Pertama Rapat dipergunakan untuk melakukan pengembangan Perseroan, investasi dan modal kerja sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Approved the determination of the use of the Company ’s net profit for the year ending December 31, 2019 in the amount of Rp491,850,000,000,- (four hundred ninety one billion eight hundred fifty million Rupiah) which has been approved in the First agenda Meeting to develop the Company, invest and work capital in accordance with statutory regulations.

Agenda Ketiga Rapat/Third Meeting Agenda:a. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan

honorarium/gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2020.

Approved the granting of authority and power to the Board of Commissioners to determine the honorarium/salary and other benefits for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company for the 2020 fiscal year.

b. Menyetujui memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan efektif sejak ditutupnya Rapat ini dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dijalankan selama masa jabatan yang bersangkutan.

1.

2.

3.

2020

2020

2020



Approved the dismissal of all members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company effective as of the closing of the meeting and granting full release and discharge (acquit et de charge) over the management actions during their terms of office.

c. Menyetujui penetapan susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Approved the determination and change of the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company to be as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners Komisaris Utama/President Commissioner : Bapak/Mr Suhaeli Kalla Komisaris/ Commissioner : Bapak/Mr Solihin Jusuf Kalla Komisaris Independen/Independent Commissioner : Bapak/Mr Sumarsono Direksi/Board of Directors Direktur Utama/President Directors : Bapak/Mr Irsal Kamarudin Direktur/Directors : Ibu/Mrs Saptiastuti Hapsari Direktur/Directors : Ibu/Mrs Sofiah Balfas Direktur/Directors : Bapak/Mr A. Afifuddin Suhaeli Direktur/Directors : Bapak/Mr Teguh Wicaksana Sarid. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi

untuk menyatakan kembali keputusan penetapan susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan dalam Akta Notaris dan melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Approved the delegation of authorities to Board of Directors of the Company with substitute rights to restate the decisions on the determination of structure of members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company in the notarial Deed and to take any necessary actions with regard to the prevailing regulations.



Agenda Keempat Rapat/Fourth Meeting Agenda:Menyetujui penunjukan Bapak Acep Kusmayadi, Ak., CA., CPA dari kantor Akuntan Publik Rama Wendra dan Rekan sebagai Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik Independen tersebut dan persyaratan lainnya.Approved the Appointment of Mr. Acep Kusmayadi, Ak., CA., CPA from the Public Accounting Firm Rama Wendra and Partners as Independent Public Accountants which will perform audit over the Company for the fiscal year ended on December 31, 2020, and granted authority to the Company’s Board of Directors to determine the honorarium of the Independent Public Accountant and other requirements.

4.

2020


Pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang

hadir mewakili 2.583.792.900 saham atau mewakili 97,85%

dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang

telah dikeluarkan Perseroan sampai dengan hari Rapat, yaitu

sejumlah 2.640.452.000.

Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 18/NOT/

VIII/2020 yang disahkan di hadapan Notaris Egi Anggiawati

Padli, S.H. M.Kn., agenda pembahasan RUPS Luar Biasa dan


The shareholders and/or their proxies represented 2,583,792,900

shares or represented 97.85% of the total shares with valid

voting rights that have been issued by the Company until the day

of the Meeting, as much as 2,640,452,000.

Based on the Deed of Minutes of Extraordinary GMS No. 18/NOT/

VIII/2020 which was ratified before Notary Egi Anggiawati Padli,

S.H. M.Kn., the agenda of the discussion of the Extraordinary

GMS and its decisions was as follows:

RUPS LUAR BIASAEXTRAORDINARY GMS



Agenda Pertama Rapat/ First Meeting Agenda:Memberikan Persetujuan kepada Direksi untuk melakukan tindakan-tindakan yang dianggap baik dan perlu dalam rangka pemulihan dan percepatan perbaikan kondisi keuangan Perseroan akibat Pandemi Covid-19 termasuk namun tidak terbatas kepada menjamin pinjaman dari Bank atau Lembaga Keuangan lainya dan restrukturisasi pinjaman Bank baik dalam bentuk jangka waktu maupun jumlah pinjaman, dengan memperhatikan dan tunduk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau peraturan perundang-undangan lainya yang berlaku.Give approval to the Board of Directors to take actions that are deemed good and necessary in order to recover and accelerate the improvement of the Company’s financial condition due to the Covid-19 Pandemic including but not limited to guaranteeing loans from Banks or other Financial Institutions and restructuring Bank loans both in terms of timeframes as well as the amount of the loan, with due observance and compliance with the Financial Services Authority Regulations and / or other applicable laws and regulations.

1.

2020

Agenda Kedua Rapat/Second Meeting Agenda:a. Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 16/POJK.04/2020 Tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Secara Elektronik;

Approve the Amendment to the Articles of Association of the Company in order to comply with the provisions of the Financial Services Authority Regulation No. 15/POJK.04/2020 concerning Plans and Organizing the General Meeting of Shareholders of Public Companies and Financial Services Authority Regulation No. 16/POJK.04/2020 concerning the Implementation of Meetings General Shareholders Electronically;

b. Menyetujui untuk memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk menyatakan Keputusan Iini dalam suatu akta notaris dan selanjutnya untuk memberitahukan perubahan data Perseroan dan/atau perubahan anggaran dasar Perseroan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan menyatakan serta menyusun perubahan-perubahan dan/atau tambahan-tambahanya dalam suatu akta notaris, jikalau persetujuan atas perubahan anggaran dasar ini tergantung pada perubahan-perubahan dan/atau tambahan-tambahan itu; untuk keperluan mana yang diberi kuasa berhak untuk menghadap notaris, pejabat/instansi pemerintah yang berwenang, memberi keterangan, membuat atau suruh membuat dan menandatangani surat-surat, akta-akta, dan dokumen-dokumen, singkatnya melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan hal tersebut tidak ada yang dikecualikan.

Agree to grant power of attorney with substitution rights to the Board of Directors of the Company either jointly or individually to state this Decree in a notary deed and thereafter to notify changes to Company data and/or changes to the Company’s articles of association to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, and declare and compile changes and/or additions thereof in a notary deed, if the approval of the amendments to this basic budget depends on the changes and/or additions thereof; for which the authorized person has the right to appear before a notary public, authorized government official/ agency, provide information, make or have orders to make and sign letters, deeds, deeds, and documents, in short, do everything necessary to carry out this matter nothing is excluded.

2.

2020



Pada tahun 2019, Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan

dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa yang diadakan bersamaan

pada tanggal 30 April 2019. Penyelenggaraan RUPS tersebut

bertempat di Engineering Center, Jl. Raya Narogong Bekasi KM

19,5, Limusnunggal, Cileungsi, Bogor.

Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 20 tanggal

30 April 2019 yang disahkan di hadapan Notaris H. Fedris, S.H.,

di Kabupaten Bogor, agenda pembahasan RUPS Tahunan dan


In 2019, the Company held an Annual GMS and 1 (one) Extraordinary

GMS held simultaneously on April 30, 2019. The GMS was held

at the Engineering Center, Jl. Raya Narogong Bekasi KM 19,5,

Limusnunggal, Cileungsi, Bogor.

Based on the Deed of Minutes of Annual General Meeting No.

20 dated April 30, 2019 which was ratified before the Notary H.

Fedris, S.H., in Bogor, the agenda for the Annual GMS discussion

and its decision were as follows:

KEPUTUSAN RUPS TAHUN 2019 DAN REALISASINYA2019 GMS RESOLUTIONS AND REALIZATION

RUPS TAHUNANANNUAL GMS



Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp561.435.263.000,00 (lima ratus enam puluh satu miliar empat ratus tiga puluh lima juta dua ratus enam puluh tiga ribu Rupiah) yang telah disahkan dalam agenda Pertama Rapat untuk melakukan pengembangan, investasi dan modal kerja sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.Approved the determination of the use of the Company ’s net profit for the year ending December 31, 2018 in the amount of Rp561,435,263,000 (five hundred sixty one billion four hundred thirty five million two hundred sixty three thousand Rupiah) which has been approved in the First agenda Meeting to develop, invest and work capital in accordance with statutory regulations.

Mengesahkan dan menerima dengan baik Laporan Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan dan Tata Usaha Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan, termasuk di dalamnya Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dan Rekan, sebagaimana dimuat dalam Laporannya tertanggal 08 Maret 2019 No. 00022/0.1271/AU.1/03/1057-2/I/III/2019, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.Approved and accepted the accountability report of Board of Directors on the management and financial administration of the Company, including the Company ’s Balance Sheet and Profit/Loss for the fiscal year ended December 31, 2018 for the financial year ended on December 31, 2018 which was audited by Public Accounting Firm Rama, Wendra and Partner, as stated in the report dated March 8, 2019 No. 00022/0.1271/ AU.1/03/1057-2/I/III/2019, approved the Annual Report of the Company and accountability report on the supervisory task by the Board of Commissioners of the Company for the fiscal year ended December 31, 2018, as well as to granted full acquittal release and discharge (acquit et de charge) to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company with respect to the management and supervision conducted during the financial year ended December 31, 2018.

2.

1.

2019

2019




Menyetujui penunjukan Bapak Acep Kusmayadi, Ak., CA., CPA dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dan Rekan sebagai Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik Independen tersebut dan persyaratan lainnya.Approved the Appointment of Mr. Acep Kusmayadi, Ak., CA., CPA from the Public Accounting Firm Rama Wendra and Partners as Independent Public Accountants which will perform audit over the Company for the fiscal year ended on December 31, 2019, and granted authority to the Company’s Board of Directors to determine the honorarium of the Independent Public Accountant and other requirements.

4. 2019

3. 2019a. Menyetujui memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan efektif sejak ditutupnya Rapat ini dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan kepengurusan yang telah dijalankan selama masa jabatan yang bersangkutan.

Approved the dismissal of all members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company effective as of the closing of the meeting and granting full release and discharge (acquit et de charge) over the management actions during their terms of office.

b. Menyetujui penetapan dan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Approved the determination and change of the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company to be as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners Komisaris Utama/President Commissioner : Bapak/Mr Suhaeli Kalla Komisaris/ Commissioner : Bapak/Mr Solihin Jusuf Kalla Komisaris Independen/Independent Commissioner : Bapak/Mr Sumarsono Direksi/Board of Directors Direktur Utama/President Directors : Bapak/Mr Irsal Kamarudin Direktur/Directors : Ibu/Mrs Saptiastuti Hapsari Direktur/Directors : Ibu/Mrs Sofiah Balfas Direktur/Directors : Bapak/Mr A. Afifuddin Suhaeli Direktur/Directors : Bapak/Mr Teguh Wicaksana Saric. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi

untuk menyatakan kembali keputusan penetapan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam Akta Notaris dan memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Approved the delegation of authorities to Board of Directors of the Company with substitute rights to restate the decisions on the determination of structure of members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company in the notarial Deed and give notification to Minister of Justice and human rights and to take any necessary actions with regard to the prevailing regulations.

d. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium/gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2019.

Approved the granting of authority and power to the Board of Commissioners to determine the honorarium/salary and other benefits for members of the Board of Commissioners and Directors of the Company for the 2019 fiscal year.



Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 21 tanggal

30 April 2019 yang disahkan di hadapan Notaris H. Fedris, S.H.,

di Kabupaten Bogor, agenda pembahasan RUPS Luar Biasa dan


Based on the Deed of Minutes of Extraordinary GMS No. 21 dated

April 30, 2019 which was ratified before Notary H. Fedris, S.H., in

Bogor Regency, the agenda of the discussion of the Extraordinary

GMS and its decisions was as follows:

RUPS LUAR BIASA EXTRAORDINARY GMS



Menyetujui atas rencana Perseroan untuk menjaminkan sebagian besar aset Perseroan dan/atau pemberian jaminan perusahaan (Corporate Guarantee) Perseroan kepada Bank maupun lembaga keuangan.Approved the Company’s plan to guarantee the majority of the Company’s assets and/or the granting of the Company’s Corporate Guarantee to the Bank and financial institutions.

Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan hal-hal yang diputuskan dalam agenda Pertama Rapat.Approved the granting of full power and authority to the Directors of the Company with the right of substitution to carry out all necessary actions relating to matters decided on the First Agenda of the Meeting.

1.

2.

2019-2020

2019


Komisaris Utama bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan

seluruh kegiatan Dewan Komisaris (primus inter pares).

Anggota Dewan Komisaris memiliki kedudukan yang sama

dan mengemban tanggung jawab secara kolektif kepada para

pemegang saham atas pelaksanaan tugas, wewenang serta

tanggung jawabnya. Dewan Komisaris berkewajiban untuk

menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugas dan tanggung jawabnya pada saat RUPS.

Adapun tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris secara

umum adalah sebagai berikut:

dikelola oleh Direksi.

di seluruh tingkatan organisasi Perseroan.

President Commissioner has responsibilities to coordinate all

activities of the Board of Commissioners (primus inter pares).

The Board of Commissioners’ members have an equal stance and

enforce collective responsibilities to the shareholders over the

implementation of duties, authorities and responsibilities. The

Board of Commissioners is obliged to submit a responsibility

report on the performance of its duties and responsibilities at

the GMS.

In general, the Board of Commissioners has the following duties

and responsibilities:

activities of the Company that managed by the Board

of Directors.

corporate governance at all levels of the organization.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISDUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang memiliki

tugas, tanggung jawab dan wewenang yang berkaitan dengan

fungsi pengawasan serta memberikan masukan/nasihat

kepada Direksi terkait pengelolaan operasional perusahaan.

Adapun anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan

melalui RUPS.

Komposisi Dewan Komisaris Perseroan di tahun 2020 terdiri

dari 3 (tiga) orang anggota, yang terdiri dari seorang Komisaris

Utama, satu orang anggota Komisaris dan satu orang Komisaris

Independen sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam

Anggaran Dasar Perseroan.

Komisaris Independen Perseroan adalah seorang profesional

yang berasal dari pihak eksternal Perseroan dan tidak memiliki

saham Perseroan ataupun hubungan usaha secara langsung

maupun tidak langsung dengan Perseroan serta persyaratan

lainnya sebagai Komisaris Independen sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Perseroan telah memenuhi persentase jumlah

Komisaris Independen sesuai dengan ketentuan minimum yang

disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Per tanggal 31 Desember 2020, komposisi Dewan Komisaris

Perseroan adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Suhaeli Kalla

Komisaris : Solihin Jusuf Kalla

Komisaris Independen : Sumarsono

The Board of Commissioners is one of the main organs of the

Company which has duties, responsibilities and authorities related

to the supervisory function and provides input/advice to the

Board of Directors regarding the management of the company’s

operations. The appointment and dismissal of members of the

Board of Commissioners is carried out by the GMS.

The Company’s Board of Commissioners consists of 3 (three)

members, they are a President Commissioner, a member of the

Board of Commissioners and an Independent Commissioner

in accordance with the provisions stipulated in the Company’s

Articles of Association.

The Company’s Independent Commissioner is a professional

from external party who has no Company shares or business

relations directly or indirectly with the Company as well as other

requirements of Independent Commissioner in accordance with

the prevailing regulations. The Company has met the minimum

percentage of Independent Commissioners as required by

Financial Services Authority.

As of December 31, 2020, the composition of the Company’s

Board of Commissioners were as follows:

President Commissioner : Suhaeli Kalla

Commissioner : Solihin Jusuf Kalla

Independent Commissioner : Sumarsono



pengelolaan perusahaan agar senantiasa sesuai dengan visi

dan misi perusahaan.

tertentu sesuai dengan kewenangannya.

Aspek independensi tetap terjaga dengan adanya seorang

profesional sebagai Komisaris Independen yang berperan

penting dalam mengawasi dan melindungi kepentingan para

pemegang saham minoritas. Secara keseluruhan, independensi

Dewan Komisaris dapat dilihat dari tidak adanya intervensi dari

pihak mana pun terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab Dewan Komisaris Perseroan.

Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan sekurang-

kurangnya sekali dalam dua bulan yang sesuai dengan

Anggaran Dasar Perseroan. Rapat dapat terselenggara

apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota

Dewan atau diwakilkan dengan kuasa kepada anggota yang

hadir. Pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris

dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dan dalam

hal tidak tercapai mufakat, pengambilan keputusan dilakukan

dengan pengambilan suara terbanyak.

Pada tahun 2020, Dewan Komisaris mengadakan rapat internal

sebanyak 6 (enam) kali serta rapat gabungan dengan Direksi

sebanyak 4 (empat) kali.

Adapun frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan

Komisaris pada rapat internal Dewan Komisaris selama tahun

2020 adalah sebagai berikut:

the management of the Company to ensure them on the right

track to realize the corporate vision and mission.

according to their authorities.

The aspect of independence is well-maintained by having a

professional as an Independent Commissioner who plays an

important role in overseeing and protecting the interests of

minority shareholders. Overall, the independence of the Board

of Commissioners can be seen from the absence of intervention

from any party to the implementation of the duties and

responsibilities of the Board of Commissioners of the Company.

The Board of Commissioners is required to conduct meeting

at least once every two months as stated in the Articles of

Association. Meetings can be held if attended by more than half

of members of the Board of Commissioners who are present or

represented with the authority of the members present. The

decision in the meetings of Board of Commissioners is made

based on deliberation and consensus, and while concession

fails to be established, the decision making will employ the

voting mechanism.

In 2020, the Board of Commissioners held 6 (six) internal

meetings and 4 (four) joint meetings with the Board of Directors.

The frequency of meetings and the attendance of members of

the Board of Commissioners at the Board of Commissioners’

internal meetings during 2020 were as follows:

WEWENANG DEWAN KOMISARISAUTHORITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARISINDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN TINGKAT KEHADIRAN ANGGOTAMEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND FREQUENCY OF ATTENDANCE

NamaName

JabatanPosition

Persentase KehadiranPercentage of Attendance

Jumlah KehadiranFrequency of Attendance

Suhaeli Kalla

Solihin Jusuf Kalla

Sumarsono




100%

100%

100%

6

6

6


Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan

Komisaris berpedoman pada Tata Tertib (Board Manual) yang

merupakan penjabaran lebih lanjut dari Anggaran Dasar

Perseroan dan peraturan perundang-undangan lain yang

berlaku di Indonesia. Board Manual Perseroan diperbaharui

terakhir oleh Perseroan pada tahun 2019. Tata tertib ini berisi

hal-hal terkait tata cara pengangkatan dan pemberhentian

anggota Dewan Komisaris, pembagian kerja Dewan Komisaris,

rapat Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, program

orientasi Dewan Komisaris serta hubungan kerja antara Direksi

dan Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris secara rutin ikut serta dalam berbagai

pelatihan/lokakarya/seminar yang difasilitasi oleh Perseroan baik

di dalam maupun di luar negeri, dalam rangka mengembangkan

kompetensi, kepemimpinan serta kapabilitas yang dimilikinya.

Dalam rangka mewujudkan organisasi yang beretika,

bertanggung jawab dan patuh pada peraturan perundang-

undangan yang berlaku, secara rutin dilakukan assessment

terhadap kinerja Dewan Komisaris oleh pemegang saham

melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain itu,

masing-masing anggota Dewan Komisaris juga melakukan

penilaian kinerja melalui metode self assessment berdasarkan

pedoman kerja Dewan Komisaris dan rencana kerja

Dewan Komisaris tahun 2020. Assessment itu dilakukan

sekaligus untuk mengevaluasi penerapan aspek GCG oleh

Dewan Komisaris.

RUPS merupakan media untuk melakukan penilaian atas

kinerja Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugas

dan tanggung jawabnya dalam tahun buku yang bersangkutan.

Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Dewan Komisaris sepanjang tahun buku 2020 dilakukan dalam

RUPS Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan di

tahun 2021.

1. Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Dewan Komisaris

Pemegang saham melakukan penilaian terhadap kinerja

Dewan Komisaris melalui rapat umum pemegang saham

(RUPS) dan melalui mekanisme self assessment oleh masing-

masing anggota Dewan Komisaris. Pemegang Saham

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of

Commissioners is guided by the Board Manual which is a further

elaboration of the Company’s Articles of Association and other

applicable laws and regulations in Indonesia. The Company’s

Board Manual was last updated by the Company in 2019. This code

of conduct regulates the appointment and dismissal of members

of the Board of Commissioners, the division of work of the Board

of Commissioners, meetings of the Board of Commissioners and

their supporting organs, orientation programs of the Board of

Commissioners and work relations between Directors and Board

of Commissioners.

The Board of Commissioners routinely participates in various

trainings/workshops/seminars which is held in Indonesia

or abroad, in order to develop their competency, leadership

and capabilities.

In order to create an ethical, responsible and compliant

organization in the applicable laws and regulations, the

assessment of the performance of the Board of Commissioners

is routinely carried out by shareholders through a General

Meeting of Shareholders (GMS). In addition, each member

of the Board of Commissioners also evaluates performance

through the self-assessment method based on the Board of

Commissioners’ work guidelines and work plan in 2020. The

assessment is carried out simultaneously to evaluate the

application of GCG aspects by the Board of Commissioners.

The GMS is a medium for evaluating the performance of the

Board of Commissioners relating to the implementation of their

duties and responsibilities in the financial year concerned. The

responsibility to carry out the duties and responsibilities of the

Board of Commissioners throughout the 2020 financial year

is carried out in the Annual General Meeting of the Company

which will be held in 2021.

1. Procedure for Carrying Out the Performance Assessment of Board of Commissioners.

The assessment of the performance of the Board of

Commissioners is carried out by shareholders through a

General Meeting of Shareholders (GMS) and through a self

assessment mechanism by each member of the Board

TATA TERTIB DEWAN KOMISARIS (BOARD MANUAL)BOARD MANUAL OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

PELATIHAN DEWAN KOMISARISTRAININGS FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS

ASSESSMENT TERHADAP DEWAN KOMISARISASSESSMENT ON THE BOARD OF COMMISSIONERS



melakukan penilaian berdasarkan kinerja Dewan Komisaris

selama tahun berjalan mengacu pada Board Manual dan

rencana kerja Dewan Komisaris yang telah disampaikan dan

prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (GCG).

2. Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

Adapun kriteria dalam evaluasi kinerja Dewan Komisaris

adalah sebagai berikut:

- Tingkat kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris, rapat

bersama dengan komite di bawah dewan komisaris

maupun rapat bersama dengan Direksi Perseroan;

- Keterlibatan dan keaktifan dalam melaksanakan tugas

pengawasan atas jalannya Perseroan;

- Penyampaian arahan/nasihat kepada Direksi sehubungan

dengan pelaksanaan pengurusan Perseroan;

- Dampak yang diberikan terhadap Perseroan sehubungan

dengan tugas pengawasan dan pengarahan yang

dilakukan;

- Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

termasuk ketentuan dalam prinsip Tata Kelola

Perusahaan (GCG) sehubungan dengan pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

3. Pihak yang melakukan Penilaian Kinerja Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemegang

Saham melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham

dan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris untuk

metode penilaian self assessment.

of Commissioners. Shareholders assess based on the

performance of the Board of Commissioners during the

year referring to the Board Manual and the work plan of the

Board of Commissioners that have been submitted and the

principles of corporate governance (GCG).

2. Criteria for Evaluating the Performance of the Board of Commissioners

The assessment criteria of the Board of Commissioners’

performance are as follows:

- Level of attendance at Board of Commissioners’

Meetings, joint meetings with committees under the

board of commissioners or joint meetings with the

Directors of the Company;

- Involvement and activeness in conducting supervisory

duties over the Company ’s management;

- Submitting directives/advice to Board of Directors

related to the implementation of the Company ’s

management;

- Impacts on the Company related to the supervisory and

directive tasks undertaken;

- Compliance with laws and regulations including

provisions in the principles of Good Corporate

Governance (GCG) related to the implementation

of the duties and responsibilities of the Board of

Commissioners.

3. Performance Assessor The performance assessment of Board of Commissioners is

conducted by the Shareholders through the mechanism of

the General Meeting of Shareholders and the self assessment

method by each member of the Board of Commissioners.

Secara berkala, Dewan Komisaris melakukan evaluasi atas

kinerja komite-komite yang berada di bawah koordinasinya.

Berdasarkan penilaian untuk tahun buku 2020, seluruh Komite

di bawah Dewan Komisaris yang terdiri dari Komite Audit, Komite

Manajemen Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi telah

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif. Dari

hasil audit dapat terlihat bahwa tidak terdapat temuan yang

signifikan dalam proses bisnis yang dijalankan oleh Perseroan.

Hal ini sekaligus membuktikan bahwa komite-komite di bawah

Dewan Komisaris telah menjalankan fungsinya dengan baik

dan berhasil mengawal pelaksanaan tata kelola perusahaan

dan memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

On a regular basis, the Board of Commissioners evaluates the

performance of the committees under its coordination. Based

on the assessment for financial year 2020, all Committees under

the Board of Commissioners consisting of the Audit Committee,

Risk Management Committee and Nomination and Remuneration

Committee have performed their duties and responsibilities

effectively. The audit results were discernible that there were no

significant findings in the Company business processes. This also

proved that the committees under the Board of Commissioners

well performed their functions and succeeded in monitoring

the corporate governance implementation also ensured the

Company’s compliance with prevailing laws and regulations.

EVALUASI ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE YANG BERADA DI BAWAH DEWAN KOMISARISEVALUATION OVER PERFORMANCE OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS


DireksiBoard of Directors

Sebagai salah satu organ penting Perseroan, Direksi memiliki

kewenangan dan tanggung jawab penuh atas jalannya kegiatan

operasional Perseroan dalam rangka mencapai visi dan misi

Perseroan yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan

kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Adapun pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi

dilakukan oleh RUPS. Dalam menjalankan fungsinya, Direksi

bertanggung jawab secara kolektif atas pengelolaan perusahaan

serta bertanggung jawab secara individual terhadap masing-

masing fungsi yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

Setiap anggota Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan

utama sebagai anggota Direksi dan memiliki pengetahuan dan/

atau keahlian yang memadai terkait bidang usaha Perseroan

serta berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-

undangan dalam menjalankan bisnis Perseroan.

Sampai dengan akhir tahun 2020, Direksi Perseroan berjumlah

5 orang, yang terdiri dari seorang Direktur Utama dan empat

orang Direktur dengan komposisi sebagai berikut:

Direktur Utama : Irsal Kamarudin

Direktur : Saptiastuti Hapsari

Direktur : Sofiah Balfas

Direktur : A. Afifuddin Suhaeli

Direktur : Teguh Wicaksana Sari

As one of the main organs of the Company, the Board of Directors

has full authority and responsibility for managing the Company’s

operational activities in order to achieve the Company’s vision and

mission set up while considering the interests of shareholders and

stakeholders.

The appointment and termination of all members of the Board of

Directors are established by the GMS. In conducting its function,

the Board of Directors is collectively responsible for managing

the company and individually responsible for each function that

is their duty and responsibility. Each member of the Company’s

Board of Directors has fulfilled the main requirements as a

member of the Board of Directors and has adequate knowledge

and/or expertise related to the Company’s business fields and

is committed to complying with the laws and regulations in

conducting the Company’s business.

As of the end of 2020, the Company’s Board of Directors consists

of 5 people, consisting of a President Director and four Directors

with the following composition:

President Director : Irsal Kamarudin

Director : Saptiastuti Hapsari

Director : Sofiah Balfas

Director : A. Afifuddin Suhaeli

Director : Teguh Wicaksana Sari

Tugas dan tanggung jawab anggota Direksi secara umum dapat

diuraikan sebagai berikut:

visi, misi, tujuan dan rencana jangka menengah dan

panjang Perseroan.

Perseroan di seluruh lini usaha, fungsi pengawasan internal

maupun fungsi manajemen risiko.

pengadilan.

Adapun rincian tugas dan tanggung jawab Direktur Utama (Irsal

Kamarudin) adalah sebagai berikut:

a. Strategic direction Perseroan dalam rangka menghadapi

persaingan usaha baik dari dalam maupun luar negeri

sehingga visi, misi, dan tujuan perusahaan dapat diraih.

The duties and responsibilities of members of the Board of

Directors in general are described as follows:

applicable regulations.

medium and long term plans.

governance in all business lines, internal monitoring

functions and risk management functions.

Details of President Director (Irsal Kamarudin) duties and

responsibilities are as follows:

a. Company’s strategic direction in order to face business

competition both domestic and overseas to achieve the

company’s vision, mission and goals.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSIDUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS



b. Kondisi dan kapabilitas Perseroan dalam rangka menjaga

pertumbuhan kompetitif yang berkelanjutan dari

portofolio bisnis Perseroan, serta pengendalian risiko

serta interaksi dengan para pemangku kepentingan.

mengarahkan upaya pertumbuhan yang berfokus pada potensi

portofolio bisnis baru serta mengendalikan pengurusan

aspek strategis dan fungsi-fungsi operasional, keuangan,

sumber daya manusia, dan kepatuhan terhadap ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menjaga

citra perusahaan di mata para pemangku kepentingan.

future leader Perseroan, serta

mengangkat dan memberhentikan pemangku jabatan untuk

posisi tertentu yang bersifat strategis dalam Perseroan.

dengan ketentuan pasar modal yang berlaku.

Sementara, tugas dan tanggung jawab anggota Direksi lainnya

dapat diuraikan sebagai berikut:

b. Condition and capabilities of the Company in order

to maintain sustainable competitive growth of the

Company’s business portfolio, as well as risk control and

interaction with stakeholders.

directing growth efforts that focus on the potential of new

business portfolios as well as controlling the management

of strategic aspects and operational functions, finance,

human resources, and compliance with applicable laws and

regulations, and maintaining corporate image in the eyes

of stakeholders.

Company, as well as appoint and dismiss office holders for

certain strategic positions in the Company.

accordance with applicable capital market provisions.

Meanwhile, the duties and responsibilities of other Directors can

be described as follows:

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Saptiastuti Hapsari

Sofiah Balfas



Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director

Memimpin Direktorat Operasional I dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan operasional di Divisi Steel Tower, Boarding Bridge, Galvanize, dan Power Generation, mulai dari perencanaan proses hingga hasil akhir. To lead Operational Directorate I and be responsible for all operational activities in the Steel Tower, Boarding Bridge, Galvanize, and Power Generation Divisions, from planning process to final results.

Memimpin Direktorat Operasional II dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan operasional di Divisi Steel Bridge, Oil & Gas Equipment, Construction Equipment, dan Purpose Vehicle mulai dari perencanaan proses hingga hasil akhir. To leads Operational Directorate II and be responsible for all operational activities in the Steel Bridge, Oil & Gas Equipment Division, Construction Equipment, and Purpose Vehicles starting from planning process to final results.

Memimpin dan mengendalikan Direktorat Keuangan yang meliputi Treasury, Budgeting, Accounting, dan Tax dengan tetap mengarah pada pencapaian target Perseroan serta berwenang menggunakan seluruh sumber daya Perseroan untuk mencapai sasaran di bidang Keuangan. To lead and control the Finance Directorate included Treasury, Budgeting, Accounting, and Tax by continuing to aim at achieving the Company’s targets and has the authority to use all of the Company’s resources to achieve targets in the financial sector.

Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas di bawah Direktorat Pengembangan Usaha yang meliputi cabang Balikpapan dan Clinic Center serta bertanggung jawab atas tugas corporate secretary.To lead and coordinate tasks under the Business Development Directorate which includes the Balikpapan branch and Clinic Center and responsible for corporate secretary duties.


Setiap tahunnya, Direksi menyelenggarakan rapat internal

sekurang-kurangnya sebulan sekali, sesuai dengan ketentuan

minimum yang diatur dalam Anggaran Dasar. Adapun

pengambilan keputusan dalam setiap rapat Direksi dilakukan

berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika kata mufakat

tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara

terbanyak yang mana harus memenuhi kuorum, yakni jika lebih

dari setengah jumlah anggota Dewan yang hadir atau diwakilkan

dengan kuasa kepada anggota Direksi lainnya.

Sepanjang tahun 2020 Direksi telah menyelenggarakan

sebanyak 12 (dua belas) kali rapat internal dengan tingkat

kehadiran sebagai berikut:

Selain itu, Direksi juga menyelenggarakan rapat bersama

dengan Dewan Komisaris sekurang-kurangnya sekali dalam

empat bulan. Sepanjang tahun 2020, rapat gabungan telah

diadakan sebanyak 3 (tiga) kali dengan tingkat kehadiran Direksi

dan Komisaris sebagai berikut:

Every year, the Board of Directors holds an internal meeting

at least once a month, which in accordance with the minimum

provisions stipulated in the Articles of Association. While, the

decision making in every Board of Directors’ meeting is based

on deliberation to reach consensus. If the consensus is not

reached, then the decision is taken based on the majority vote

which must meet the quorum, ie if more than half the number

of Board members are present or are represented by power of

attorney to other members of the Board of Directors.

Throughout 2020 the Board of Directors has held 12 (twelve)

internal meetings with attendance rates as follows:

In addition, the Board of Directors also holds joint meetings with

the Board of Commissioners at least once every four months.

Throughout 2020, joint meetings have been held 3 (three) times

with the attendance of the Board of Directors and the Board

of Commissioners:

RAPAT DIREKSI DAN TINGKAT KEHADIRAN ANGGOTAMEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE FREQUENCY OF ATTENDANCE

NamaName

NamaName

JabatanPosition

JabatanPosition





Irsal Kamarudin

Saptiastuti Hapsari

Sofiah Balfas



Suhaeli Kalla

Solihin Jusuf Kalla

Sumarsono

Irsal Kamarudin

Saptiastuti Hapsari

Sofiah Balfas




Direktur/Director

Direktur/Director

Direktur/Director

Direktur/Director





Direktur/Director

Direktur/Director

Direktur/Director

Direktur/Director

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

12

12

12

12

12

3

3

3

3

3

3

3

3



Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pokok/fungsi kerja

masing-masing organ, Direksi Perseroan memiliki sebuah

pedoman tata tertib (Board Manual). Pedoman tersebut juga

bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas

hubungan kerja antar organ serta menerapkan asas-asas GCG,

yakni transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi

dan kewajaran.

Board Manual Direksi diperbarui terakhir oleh Perseroan pada

tahun 2019, Board Manual ini memuat ketentuan-ketentuan di

antaranya mengenai tata cara pengangkatan dan pemberhentian

Direksi, tugas, wewenang dan kewajiban Direksi, susunan dan

pembagian kerja Direksi, rapat Direksi dan organ pendukungnya,

hubungan kerja antara Direksi dan Dewan Komisaris, program

pengenalan kepada pejabat baru pada organ perusahaan,

komunikasi informasi dan pelaporan.

Di sepanjang tahun ini, anggota Direksi Perseroan senantiasa

berpartisipasi dalam berbagai pelatihan/lokakarya/seminar

baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dalam rangka

meningkatkan kompetensi, kepemimpinan serta kapabilitas

yang dimilikinya.

Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) menilai dan mengevaluasi kinerja Direksi Perseroan

dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya selama tahun

2020 termasuk penilaian terkait implementasi aspek-aspek

GCG di lingkungan perusahaan. Direksi wajib untuk senantiasa

berupaya menerapkan prinsip-prinsip GCG di seluruh tingkatan

organisasi guna mewujudkan organisasi yang beretika,

bertanggung jawab dan senantiasa memenuhi ketentuan dan

peraturan perundang-perundangan yang berlaku.

The Company ’s Board of Directors has a Board Manual which

is a reference in the implementation of the main tasks/work

functions of each organ, improving the quality and effectiveness

of work relationships between organs and implementing GCG

principles, namely transparency, accountability, responsibility,

independence and fairness.

The Board of Directors’ Board Manual was last updated by

the Company in 2019, this Board Manual contains provisions

including procedures for appointment and dismissal of

Directors, duties, authority and obligations of Directors,

composition and division of Directors’ work, Board of

Directors meetings and their supporting organs; working

relationship between the Board of Directors and the Board of

Commissioners, a program of introduction to new officials on

company organs, communication of information and reporting.

Throughout the year, the Board of Directors always participates

in various trainings/workshops/seminars which is held in

Indonesia or overseas in order to improve their competence,

leadership and capabilities.

Shareholders through the General Meeting of Shareholders (GMS)

assessed and evaluated performance of the Company ’s Board of

Directors in carrying out their duties and responsibilities during

2020, including evaluating the implementation of GCG aspects

within the company. The Board of Directors is obliged to always

strive to apply GCG principles at all levels of the organization in

order to realize an ethical, responsible and always comply with

the applicable laws and regulations.

TATA TERTIB KERJA DIREKSI (BOARD MANUAL)BOARD MANUAL OF THE BOARD OF DIRECTORS

PELATIHAN DIREKSITRAINING FOR THE BOARD OF DIRECTORS

ASSESSMENT TERHADAP DIREKSIASSESSMENT ON THE BOARD OF DIRECTORS


Hingga saat ini Perseroan tidak memiliki komite-komite yang

berada di bawah koordinasi Direksi.

Heretofore, the Company does not have committees under the

coordination of the Board of Directors.

KOMITE-KOMITE YANG BERADA DI BAWAH DIREKSICOMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

1. Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Direksi

Dewan Komisaris dan pemegang saham melalui Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) melakukan penilaian

terhadap kinerja Direksi Perseroan. Pemegang Saham

melakukan penilaian berdasarkan kinerja Direksi selama

tahun berjalan mengacu pada Board Manual dan rencana

kerja Direksi serta pelaksanaan pengurusan Perseroan

selama tahun buku berjalan.

2. Kriteria Evaluasi Kinerja Direksi Kriteria yang digunakan dalam evaluasi kinerja Direksi


- Tingkat kehadiran dalam Rapat Direksi, rapat bersama

dengan Dewan Komisaris, maupun rapat koordinasi

perusahaan dengan unit usaha;

- Keterlibatan dan keaktifan masing-masing anggota

dalam melaksanakan tugas pengurusan Perseroan;

- Dampak yang diberikan terhadap perusahaan

sehubungan dengan pelaksanaan tugas pengurusan

Perseroan yang dilakukan;

- Realisasi rencana kerja Perseroan;

- Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan,

prinsip tata kelola perusahaan (GCG), code of conduct

Perseroan serta pedoman kerja Direksi sehubungan

dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.

3. Pihak yang melakukan Penilaian Kinerja Penilaian kinerja Direksi Perseroan dilakukan oleh Dewan

Komisaris dan Pemegang Saham melalui Rapat Umum

Pemegang Saham. Selain penilaian melalui RUPS, penilaian

juga dilakukan melalui Penilaian dari Dewan Komisaris dan

Self Assessment Anggota Direksi

1. Procedure for Implementing Board of Directors’ Performance Assessment

The Board of Commissioners and shareholders through

a General Meeting of Shareholders (GMS) evaluated

performance of the Company’s Board of Directors.

Shareholders assess based on the performance of Board

of Directors during the year referring to the Board Manual

and the work plan of the Board of Directors as well as the

Company’s management implementation during the current

financial year.

2. Assessment Criteria of the Board of Directors’ Performance The criteria used in evaluating the performance of the

Directors are as follows:

- The level of attendance at Board of Directors’ Meetings,

joint meetings with the Board of Commissioners, as well

as company coordination meetings with business units;

- Involvement and activeness of each member in carrying

out the Company ’s management tasks;

- Impact given to the company in connection with the

implementation of the Company ’s management tasks

performed;

- Realization of the Company ’s work plan;

- Compliance with laws and regulations, corporate

governance principles (GCG), the Company ’s code of

conduct and the work guidelines for Directors in relation

to the implementation of the duties and responsibilities

of the Board of Directors.

3. Parties Conducted Performance Assessor Performance assessment of the Company’s Board of Directors

is carried out by the Board of Commissioners and Shareholders

through a General Meeting of Shareholders. In addition to the

assessment through GMS, the assessment is also carried out

through the Assessment of the Board of Commissioners and

Self Assessment for members of the Board of Directors.



Kebijakan Remunerasi Bagi Dewan Komisaris dan DireksiPolicy on Remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors

Paket remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan

Direksi Perseroan terdiri dari gaji/honorarium, tunjangan

dan fasilitas lainnya dengan besaran yang ditentukan sesuai

kebijakan Perseroan. Terdapat dua aspek yang dijadikan dasar

pertimbangan dalam menentukan besaran remunerasi yaitu

kemampuan keuangan Perseroan dan kinerja individual anggota

Dewan Komisaris dan Direksi.

Remuneration package obtained by the Board of Commissioners

and Board of Directors consisting of salary/honorarium,

allowances and other facilities with a determined amount

according to Company policy. There are two aspects used as

consideration basis in determining the amount of remuneration

are the Company’s financial capability and individual performance

of members of the Board of Commissioners and Directors.

Perseroan senantiasa mengkaji paket remunerasi yang

diterima oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi guna

memastikan remunerasi yang diberikan tetap kompetitif di

industri. Pemberian remunerasi terhadap Direksi dan Dewan

Komisaris diputuskan oleh pemegang saham dalam Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada tahun 2020, total

remunerasi yang terima oleh Dewan Komisaris dan Direksi

sebesar Rp9.634.340.000.

The Company always reviews the remuneration package received

by members of the Board of Commissioners and Board of Directors

to ensure that the remuneration provided remains competitive in

the industry. The determination of remuneration for the Directors

and Board of Commissioners is decided by the shareholders in

the General Meeting of Shareholders (GMS). In 2020, the total

remuneration received by the Board of Commissioners and the

Board of Directors amounting to Rp9,634,340,000.

PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASIPROCEDURE OF DETERMINING REMUNERATION

HUBUNGAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROANTHE COMPANY’S MANAGEMENT AND SUPERVISORY RELATIONSHIP

NamaName

PerseroanThe Company


PT Bukaka Energi


PT Bukaka Mega Investama

Bukaka Minyu Industry

BukakaTeknik Utama Balikpapan

Suhaeli KallaKomisaris Utama/President Commissioner

Komisaris/ Commissioner

Komisaris/ Commissioner - Komisaris/

Commissioner - -

Solihin Jusuf Kalla Komisaris/ Commissioner - - - - - -

SumarsonoKomisaris Independen/Independent Commissioner

- - - - - -

Irsal Kamarudin Direktur Utama/President Director

Direktur Utama/President Director - Direktur Utama/

President Director -Komisaris Utama/President Commissioner


Saptiastuti HapsariDirektur Operasional/Operational Director

Direktur/Director - - - - -

Sofiah BalfasDirektur Operasional/Operational Director

Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur/Director Komisaris/ Commissioner

Teguh Wicaksana Sari Direktur/Director - Direktur Utama/

President Director - Direktur/Director - -

Achmad Kalla -Komisaris Utama/President Commissioner

- - Direktur Utama/President Director - -

A. Afifuddin Suhaeli Direktur Keuangan/Finance Director - Direktur/Director - Direktur/Director - -

Didin Saepudin - - - Direktur/Director - - -

Mohammad Azhary - - - Komisaris/ Commissioner - - -

Muslimin Sanafi - - - - - - Direktur Utama/President Director

Akhmad Nurdin - - - - - - Direktur/Director


Pembentukan Komite Audit Perseroan didasari oleh Peraturan

Bapepam-LK No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua

Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK No. 55/

POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pelaksanaan Kerja

Komite Audit.

Adapun tujuan pembentukan Komite Audit adalah untuk

membantu tugas-tugas Dewan Komisaris dalam melaksanakan

fungsi pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan yang

dijalankan Direksi secara efektif serta memastikan kepatuhan

Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Komite Audit bertanggung jawab langsung, baik secara kolektif

maupun individual, kepada Dewan Komisaris. Setiap akhir tahun

buku, Dewan Komisaris akan mengevaluasi kinerja Komite

Audit dan berhak memberikan sanksi ataupun memberhentikan

anggota Komite Audit yang bersangkutan apabila terbukti

melakukan pelanggaran atau kelalaian dalam melaksanakan

tugas, kewenangan dan segala kewajiban lainnya yang dilakukan

oleh anggota Komite Audit.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit1. Memberikan opini yang independen kepada Dewan Komisaris

terkait pelaporan atau hal-hal yang disampaikan oleh

Direksi serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan

perhatian Dewan Komisaris;

2. Memastikan bahwa keseluruhan prosedur pengkajian telah

diterapkan secara memadai, terutama terhadap informasi

keuangan yang dikeluarkan Perseroan, seperti laporan

keuangan berkala;

3. Menelaah kepatuhan Perseroan terhadap peraturan

perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan

perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan

kegiatan usaha Perseroan;

4. Memastikan kesesuaian pelaksanaan dan pelaporan

audit oleh para auditor terhadap standar audit melalui

penelaahan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh

Auditor Internal maupun Auditor Eksternal;

The Company’s Audit Committee was formed based on Bapepam-

LK Regulation No. IX.I.5 concerning the Establishment and

Guidelines for the Work of the Audit Committee, Attachment to

the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012

dated December 7, 2012 (as amended by OJK Regulation No. 55/

POJK.04/2015 concerning the Formation and Implementation of

Audit Committee Work).

The aim of establishing the Audit Committee is to assist the duties

of the Board of Commissioners in carrying out the oversight

function of the management of the company that is carried out

effectively by the Board of Directors as well as ensuring the

Company’s compliance with applicable laws and regulations.

The Audit Committee is directly responsible, both collectively

and individually, to the Board of Commissioners. At the end of

each financial year, the Board of Commissioners will evaluate

the performance of the Audit Committee and have the right to

impose sanctions or dismiss the member of the Audit Committee

concerned if it is proven to have violated or neglected in carrying

out the duties, authorities and all other obligations performed by

members of the Audit Committee.

Duties and Responsibilities of Audit Committee1. To provide independent opinions to the Board of

Commissioners regarding report or matters submitted by

the Board of Directors and identifying things that require the

attention of the Board of Commissioners;

2. To ensure that the overall assessment procedures have been

adequately implemented, especially in terms of financial

information issued by the Company, such as periodic

financial statements;

3. To conduct review over the Company’s compliance with

capital market regulations and other laws and regulations

relating to the Company’s business activities;

4. To ensure compliance with audit implementation and

reporting by auditors with audit standards through reviewing

activities and results of audits conducted by Internal

Auditors and External Auditors;

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

Komite-Komite di Bawah Dewan KomisarisCommittees Under the Board of Commissioners

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris

dibantu oleh Komite-komite yang berada di bawah wewenangnya

dimana komite-komite tersebut terdiri dari Komite Audit, Komite

Manajemen Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi.

Performing its supervisory function, Board of Commissioners is

assisted by the Committees under it which consist of the Audit

Committee, the Risk Management Committee, and the Nomination

and Remuneration Committee.



5. Memberikan opini independen dan profesional dalam hal

terjadinya perbedaan pendapat antara Manajemen dengan

Auditor Eksternal;

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan

Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan

kewajiban Komisaris; dan

7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan.

Wewenang Komite Audit1. Memberikan rekomendasi untuk penyempurnaan sistem

pengendalian internal Perseroan serta implementasinya;

2. Mempunyai akses penuh, bebas dan tidak terbatas

terhadap berbagai informasi terkait karyawan, dana, aset

serta sumber daya perusahaan lainnya sejalan dengan

pelaksanaan tugasnya;

3. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk

Direksi dan pihak-pihak yang terkait dengan fungsi audit

internal, manajemen risiko, dan Akuntan;

4. Jika diperlukan, Perseroan dapat melibatkan pihak

independen di luar anggota Komite Audit untuk membantu

pelaksanaan tugasnya.

Profil Komite AuditAdapun keanggotaan Komite Audit Perseroan terdiri dari 3

(tiga) orang, yakni seorang Ketua Komite yang juga merupakan

Komisaris Independen Perseroan dan 2 (dua) orang anggota

yang merupakan pihak independen. Masa jabatan anggota

Komite Audit adalah 5 tahun mengikuti masa jabatan

Dewan Komisaris.

Per 31 Desember 2020, susunan keanggotaan Komite Audit

tidak mengalami perubahan sesuai dengan perubahan terakhir

berdasarkan Surat Keputusan Tentang Penetapan Anggota

Komite Audit Perseroan pada tanggal 22 Mei 2018 sebagai berikut:

5. To provide independent and professional opinions in the

event of disagreements between Management and the

External Auditor;

6. To conduct the other assignments given by the Board of

Commissioners to the extent still within the scope of work

and obligations of Commissioners;

7. To ensure the confidentiality of documents, data and

information of the Company.

Authorities of Audit Committee1. To provide recommendation for improvement of internal

control system of the Company and the implementation;

2. Having full access, free and not limited to any information

relating to the employees, fund, assets as well as resources

from other Company in line with the duty implementation;

3. To build direct communication with the employees, including

Board of Directors and other parties relating to the internal

audit function, risk management, and Accountant;

4. If necessary, the Company may involve independent party

aside from the member of Audit Committee to assist the

implementation of its duties.

Profile of Audit CommitteeThe structure of the Company’s Audit Committee consists

of 3 (three) people, a Committee Chairperson who is also

an Independent Commissioner of the Company and 2 (two)

members who are independent parties. The Audit Committee

members’ term of office is 5 years according with the Board of

Commissioners’ term of office.

As of December 31, 2020, the membership composition of the

Audit Committee did not change in accordance with the latest

changes based on the Decree on the Appointment of Members of

the Audit Committee of the Company on May 22,2018 as follows:

NamaName

JabatanPosition

Dasar PenunjukanLegal Basis of Appointment

Periode JabatanTerm of Office

Sumarsono

Amirudin

Oke Arifin

Ketua/Chairman

Anggota/Member

Anggota/Member

Surat Keputusan tanggal 22 Mei 2018 Decree Letter dated May 22, 2018



22 Mei/May 2018 – 22 Mei/May 2023

22 Mei/May 2018 – 22 Mei/May 2023

22 Mei/May 2018 – 22 Mei/May 2023


Profil Ketua Komite Sumarsono dapat dilihat pada bagian Profil

Dewan Komisaris.

The profile of the Committee Chairperson, Sumarsono, can be

seen in the Board of Commissioners Profile section.

AMIRUDIN

OKE ARIFIN

Warga Negara Indonesia, 61 tahun. Menjabat sebagai anggota

Komite Audit Perseroan untuk periode 27 April 2015 sampai

dengan tahun 2020. Beliau pernah memegang posisi sebagai

Manajer bagian Anggaran dan Manager Unit Internal Audit

Perseroan (1999 – 2007). Beliau tidak memiliki rangkap jabatan

baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi,

ataupun anggota Komite serta jabatan lainnya. Beliau meraih

gelar Sarjana jurusan Teknik Industri, Universitas Achmad Yani

pada tahun 1998.

Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Diangkat sebagai anggota

Komite Audit Perseroan sejak tanggal 22 Mei 2018. Sebelumnya,

beliau telah berpengalaman di beberapa proyek pembangkit

listrik yang dikerjakan oleh Perseroan maupun beberapa anak

perusahaan Perseroan. Beliau memiliki pengalaman sebagai

Representative officer pada PLTM Cisanggiri milik Perseroan

mulai tahun 2009-sekarang dan sebagai Public Relation pada

pembangunan PLTM Jayamukti milik Perseroan pada tahun

2019-sekarang. Pemilik gelar Sarjana Teknik Industri ini tidak

merangkap jabatan baik sebagai anggota Dewan Komisaris,

anggota Direksi, ataupun anggota Komite serta jabatan lainnya.

Indonesian citizen, 61 years old. Served as a member of the

Company ’s Audit Committee for the period April 27, 2015 to

2020. Previously, he held positions as Manager of the Budget

and Internal Audit Unit Manager of the Company (1999 - 2007).

He does not hold concurrent positions either as member of the

Board of Commissioners, member of the Board of Directors,

or member of the Committee and other positions. He obtained

Bachelor Degree in Industrial Engineering, University of

Achmad Yani in 1998.

Indonesian citizen, 50 years old. Appointed as a member of the

Company ’s Audit Committee since May 22, 2018. Prior to that, he

has experiences in several power plant projects undertaken by

the Company and several of its subsidiaries. He has experience

as a Representative officer in the Company ’s Cisanggiri PLTM

starting in 2009-present and as a Public Relations in the

construction of the Company ’s Jayamukti PLTM in 2019-present.

The holder of Bachelor degree in Industrial Engineering, does

not hold concurrent positions either as member of the Board of

Commissioners, member of the Board of Directors, or member

of the Committee and other positions.

Rapat Komite AuditKomite Audit memiliki kebijakan untuk menyelenggarakan rapat

minimal 4 (empat) kali dalam setahun. Pengambilan keputusan

dalam rapat Komite Audit dilaksanakan berdasarkan musyawarah

untuk mufakat dimana keputusan rapat kemudian dituangkan

dalam risalah rapat yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Pada tahun 2020, Komite Audit telah mengadakan rapat

sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat kehadiran anggota

Komite Audit sebagai berikut:

Meetings of the Audit CommitteeThe Audit Committee has a policy to hold meetings at least 4 (four)

times a year. Decision making in Audit Committee meetings is

carried out based on deliberation to reach consensus where the

decision of the meeting is then set forth in minutes of meeting

submitted to the Board of Commissioners.

In 2020, the Audit Committee held 4 (four) meetings with the

attendance of Audit Committee members as follows:

NamaName

JabatanPosition



Sumarsono

Amirudin

Oke Arifin

Ketua/Chairman

Anggota/Member

Anggota/Member

100%

100%

100%

4

4

4



Pernyataan Telah Memiliki Pedoman KomiteKomite Audit Perseroan telah memiliki pedoman komite

(charter) yang terakhir diperbarui pada tahun 2019. Charter ini

menjadi acuan bagi Komite Audit dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya.

Independensi Anggota Komite AuditKomite Audit Perseroan senantiasa mengedepankan aspek

independensi dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya agar tidak terjadi intervensi dari pihak manapun,

yang tercermin dari hal-hal sebagai berikut:

1. Tidak adanya hubungan afiliasi yang dimiliki masing-masing

anggota Komite Audit dengan anggota Dewan Komisaris,

Direksi maupun Pemegang Saham Utama.

2. Para anggota Komite Audit juga tidak memiliki saham

ataupun kegiatan usaha yang terkait langsung atau tidak

langsung dengan bidang usaha Perseroan yang dapat

mempengaruhi objektivitasnya.

Pendidikan dan Pelatihan Anggota Komite Audit Sepanjang tahun 2020, anggota Komite Audit senantiasa

berpartisipasi dalam sejumlah pelatihan/workshop/seminar

untuk mengembangkan kompetensi dan kemampuannya.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Tahun 2020Sepanjang tahun 2020, Komite Audit telah menjalankan

kegiatan sebagai berikut:

a. Melakukan evaluasi terhadap Kantor Akuntan Publik atas

audit yang dilakukan terhadap Laporan Keuangan Perseroan

Tahun Buku 2019.

b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait

penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit

Laporan Keuangan Tahun Buku 2020.

Statement of Having Committee CharterThe Audit Committee of the Company has a guideline committee

(charter) which was last updated in 2019. This charter is a

reference for the Audit Committee in carrying out its duties

and responsibilities.

Independence of Audit Committee MembersThe Company ’s Audit Committee always puts forward the aspect

of independence in carrying out its duties and responsibilities

in order to avoid any intervention from any party, as reflected

as following:

1. There is no affiliation between each member of the Audit

Committee and members of the Board of Commissioners,

Directors and Major Shareholders.

2. The members of the Audit Committee also do not own

shares or business activities that are directly or indirectly

related to the Company’s business fields which can affect its

objectivity.

Education and Training of Audit Committee MembersThroughout 2020, the Audit Committee always participates

in various trainings/workshops/seminars to improve their

competence and capabilities.

Implementation of Audit Committee Activities in 2020Throughout 2020, the Audit Committee has carried out the

following activities:

a. Evaluate the Public Accounting Firm for the audit conducted

on the 2019 Financial Statements of the Company.

b. Provide recommendations to the Board of Commissioners

regarding the appointment of a Public Accountant Firm that

will audit the Financial Statements for Fiscal Year 2020.

Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah

mendukung Dewan Komisaris dalam memastikan pelaksanaan

fungsi pengawasan maupun pemberian nasihat secara efektif

terhadap kegiatan pengelolaan Perseroan oleh Direksi.

Komite Manajemen Risiko, yang memiliki masa jabatan selama 5

tahun sebagaimana masa jabatan Dewan Komisaris, bertanggung

jawab langsung, secara kolektif dan/atau pribadi, kepada Dewan

Komisaris atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

The Risk Management Committee is supporting the Board

of Commissioners in ensuring the implementation of the

supervisory function and providing effective advice on the

Company’s management activities by the Board of Directors.

The Risk Management Committee members’ term of office is 5

years according to Board of Commissioners’ term of office and

directly responsible, collectively and/or personally, to the Board of

Commissioners for carrying out their duties and responsibilities.

KOMITE MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT COMMITTEE


Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko1. Meninjau, menganalisis serta memberikan rekomendasi

berdasarkan laporan yang diterima dari manajemen

sehubungan dengan perencanaan sistem manajemen,

SDM dan investasi, formulasi penilaian kinerja berbasis

Kontrak Manajemen, dan perencanaan risiko serta

manajemen risiko.

2. Menelaah usulan Direksi terkait ruang lingkup penugasan

Komite kepada Dewan Komisaris.

3. Meninjau dan menganalisa kecukupan, kelengkapan serta

efektivitas implementasi dan menyampaikan rekomendasi

perbaikan sesuai laporan yang diterima dari Direksi kepada

Dewan Komisaris.

4. Menyusun program kerja dan rencana anggaran tahunan

Komite Manajemen Risiko.

5. Membuat self-assessment tool dan melakukan self

assesment terhadap kinerja Komite serta menyampaikan

hasilnya kepada Dewan Komisaris.

6. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan tugas Komite dan

melaporkannya secara periodik atau minimal 1 (satu) kali

dalam setahun kepada Dewan Komisaris.

7. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan

Komisaris selama tidak bertentangan dengan ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Wewenang Komite Manajemen Risiko1. Membenahi perencanaan atas isu-isu yang dijelaskan

sebelumnya dan disampaikan dalam laporan Direksi kepada

Dewan Komisaris.

2. Memberikan rekomendasi dalam rangka penyempurnaan

sistem pengendalian atas proses perencanaan, formulasi

penilaian kinerja serta perencanaan risiko dan manajemen

risiko berdasarkan laporan Direksi kepada Dewan Komisaris.

3. Memberikan penilaian dan evaluasi atas kebijakan

perusahaan berdasarkan laporan yang diterima dari Direksi

kepada Dewan Komisaris.

Profil Komite Manajemen RisikoStruktur keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari 2

(dua) orang, yakni seorang Ketua Komite dan seorang anggota

Komite. Berdasarkan SK pengangkatan terakhir tanggal 22

Mei 2018, komposisi anggota Komite Manajemen Risiko per 31

Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Duties and Responsibilities of the Risk Management Committee1. To review, analyze, and provide recommendation based on

the management reports relating to the management system

planning, human resources and investment, formulation of

performance assessment based on Management Contract

and risk planning as well as risk management.

2. To review the recommendations from the Board of Directors

relating to the scope of duties of the Committee to the

Board of Commissioners.

3. To review and to analyze the adequacy, completeness

as well as an effective implementation and provide a

recommendation for further improvements as the report

of Board of Directors which is submitted to the Board of

Commissioners.

4. To prepare annual work programs and plans of the Risk

Management Committee.

5. To prepare self-assessment tool and apply self-assessment

toward Committee’s performance whose results are


6. To conduct documentation over the results of Committee’s

duty implementation and report them periodically or at least

once a year to the Board of Commissioners.

7. To conduct other assignments from the Board of

Commissioners, as long as not against the prevailing rules

and regulations.

Authorities of the Risk Management Committee1. To reform the planning over issues as mentioned previously

in the report of the Board of Directors to the Board

of Commissioners.

2. To provide recommendations in order to improve control

system over planning process, formulation of performance

assessment as well as risk planning and risk management

based on the report of the Board of Directors submitted to

the Board of Commissioners.

3. To provide assessment and evaluation on the corporate

policies based on the report of the Board of Directors


Profile of Risk Management CommitteeThe structure of the Risk Management Committee consists

of 2 (two) people, they are a Committee Chairperson and a

Committee member. Based on the latest decree on May 22,

2018, the composition of the Risk Management Committee as of

December 31, 2020 is as follows:



NamaName

JabatanPosition



Solihin Jusuf Kalla

Jumadi Aji Karamai

Adolf Edward

Ketua/Chairman

Anggota/Member

Anggota/Member




22 Mei/May 2018 – 22 Mei/May 2023

22 Mei/May 2018 – 22 Mei/May 2023

22 Mei/May 2018 – 22 Mei/May 2023

SOLIHIN JUSUF KALLA

JUMADI AJI KARAMAI

ADOLF EDWARD

Profil Ketua Komite Manajemen Risiko telah disajikan pada

bagian Profil Dewan Komisaris.

Selain sebagai anggota Komite Manajemen Risiko, beliau

juga merangkap jabatan sebagai Kepala Unit Audit Internal

dimana profilnya dapat dilihat pada bagian Profil Kepala Unit

Audit Internal.

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Menjabat sebagai anggota

Komite Manajemen Risiko Perseroan sejak tahun 2018. Selain

itu, Beliau juga menjabat sebagai strategic budgeting planning

Perseroan mulai tahun 2009-sekarang dan Finance pada project

Japek II elevated project Perseroan sejak tahun 2017-2019. Beliau

mempunyai gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Swadaya Jakarta.

The profile of the Risk Management Committee’s Chairman has

been presented in the Board of Commissioners Profile section.

Aside from being a member of the Risk Management Committee,

he also serves as the Head of the Internal Audit Unit where his

profile can be seen in the Head of Internal Audit Unit Profile.

Indonesian citizen, 49 years old. Served as a member of the

Company ’s Risk Management Committee since 2018. In addition,

he also served as the Company ’s strategic budgeting planning

from 2009-present and Finance in the Japek II project, the

Company ’s elevated project on 2017-2019. He hold a Bachelor of

Economics degree from STIE Swadaya Jakarta.

Pernyataan Telah Memiliki Pedoman KomiteKomite Manajemen Risiko Perseroan telah memiliki pedoman

komite (charter) yang dibentuk pada tanggal 1 Maret 2017.

Independensi Anggota Komite Manajemen RisikoIndependensi anggota Komite Manajemen Risiko dapat

dilihat dari:


anggota Komite Manajemen Risiko dengan anggota Dewan

Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama.

2. Tidak memiliki saham ataupun kegiatan usaha yang

terkait langsung atau tidak langsung dengan bidang usaha

Perseroan yang dapat memengaruhi obyektivitasnya.

Statement of Having Committee CharterThe Company’s Risk Management Committee has already had

Committee Charter which was established on March 1, 2017.

Independence of the Risk Management Committee MembersIndependence of members of the Risk Management Committee

can be discerned from:

1. There is no affiliation that is owned by each member of the

Risk Management Committee with members of the Board of

Commissioners, Directors and Major Shareholders.

2. Have no shares or business activities that are directly or

indirectly related to the Company’s business sector which

can affect its objectivity.


Pendidikan dan Pelatihan Anggota Komite Manajemen RisikoAnggota Komite Manajemen Risiko secara rutin ikut serta dalam

berbagai pelatihan/lokakarya/seminar yang difasilitasi oleh

Perseroan untuk mengembangkan kompetensi, kepemimpinan

serta kapabilitas yang dimilikinya.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen Risiko Tahun 2020Sepanjang tahun 2020, Komite Manajemen Risiko telah

melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1. Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen

risiko dengan pelaksanaan kebijakan.

2. Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

atas kebijakan yang telah diambil oleh Direksi sehubungan

dengan pengelolaan risiko.

Education and Training of Risk Management Committee MembersRisk Management Committee members regularly participate

in various training/workshops/seminars facilitated by the

Company in order to develop their competencies, leadership

and capabilities.

Implementation of Risk Management Committee Activities in 2020During 2020, the Risk Management Committee carried out the

following activities:

1. Evaluating the suitability of risk management policies and

policy implementation.

2. Providing recommendations to the Board of Commissioners

on the policies that have been taken by the Directors

regarding risk management.

NamaName

JabatanPosition



Solihin Jusuf Kalla

Jumadi Aji Karamai

Adolf Edward

Ketua/Chairman

Anggota/Member

Anggota/Member

100%

100%

100%

4

4

4

Rapat Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko wajib mengadakan rapat minimal 2

kali dalam setahun. Pengambilan keputusan dalam rapat Komite

Manajemen Risiko dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk

mufakat dimana keputusan rapat kemudian dituangkan dalam

risalah rapat yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Pada tahun 2020, Komite Manajemen Risiko telah mengadakan

rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat kehadiran anggota

Komite Manajemen Risiko sebagai berikut:

Meetings of the Risk Management CommitteeThe Risk Management Committee required holding meetings at

least 2 times a year. Decision making in the Risk Management

Committee meeting is taken through deliberation for consensus

where the decision of the meeting is then set forth in the minutes

of the meeting submitted to the Board of Commissioners.

In 2020, the Risk Management Committee held 4 (four) meetings

with the level of attendance of members of the Risk Management

Committee as follows:

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk mendukung

tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang berkaitan

dengan penetapan kriteria calon anggota Dewan Komisaris

dan Direksi, penetapan sistem penilaian kinerja dan

sistem remunerasinya.

The Nomination and Remuneration Committee established

to support the duties and responsibilities of the Board of

Commissioners relating to the determination of the criteria for

prospective members of the Board of Commissioners and Board

of Directors, the determination of the performance appraisal

system and the remuneration system.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASINOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE



Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab langsung,

baik secara kolektif dan/atau individu, atas pelaksanaan tugas,

wewenang dan tanggung jawabnya kepada Dewan Komisaris,

sesuai dengan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi.

Adapun masa jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

adalah 5 tahun mengikuti masa jabatan Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

1. Menyusun sistem penyeleksian dan perekrutan bagi calon

anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

2. Menyusun kriteria, menentukan jumlah calon anggota

Direksi dan Dewan Komisaris serta mengajukannya kepada

Dewan Komisaris guna memperoleh persetujuan RUPS.

3. Menyusun sistem penilaian dan nominasi bagi calon anggota

Direksi maupun Dewan Komisaris.

4. Melaporkan hasil evaluasi dan analisis atas sistem

penyeleksian, perekrutan dan pergantian karyawan.

5. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan dan Program

Kerja Komite.

6. Melakukan evaluasi dan analisa sistem penggajian,

penetapan honorarium, tunjangan maupun fasilitas bagi

Direksi dan Dewan Komisaris.

7. Membuat self-assessment tool dan melakukan self-assessment

terhadap kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi serta

melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris.

8. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan tugas Komite dan

melaporkannya secara berkala minimal satu kali dalam

setahun, kepada Dewan Komisaris.

9. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan

Komisaris selama hal tersebut tidak bertentangan dengan

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Wewenang Komite Nominasi dan Remunerasi1. Menyusun sistem penilaian kinerja Direksi dan Dewan

Komisaris untuk kemudian diajukan oleh Dewan Komisaris

guna memperoleh persetujuan RUPS.

2. Menyusun jenis dan besaran gaji atau honorarium, tunjangan

serta fasilitas yang diterima oleh anggota Direksi dan Dewan

Komisaris untuk dapat diajukan oleh Dewan Komisaris guna

memperoleh persetujuan RUPS.

The Nomination and Remuneration Committee is directly

responsible, both collectively and/or individually, for the

implementation of its duties, authorities and responsibilities

to the Board of Commissioners, as stated in the Nomination

and Remuneration Committee Charter. The term of office of

Nomination and Remuneration Committee members is 5 years

according to the term of office of the Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities the Nomination and Remuneration Committee1. Developing a selection and recruitment system for

prospective members of the Board of Directors and Board of

Commissioners.

2. Developing criteria, determine the number of prospective

members of the Board of Directors and the Board

of Commissioners and submit them to the Board of

Commissioners to obtain GMS approval.

3. Developing the assessment and nomination system for

prospective members of the Board of Directors and the


4. Reporting the results of evaluations and analysis of the

selection, recruitment and employee turnover system.

5. Arranging the Annual Budget Plan and Work Program of the

Committee.

6. Evaluating and analyzing the payroll system, determine

honorarium, benefits and facilities for the Directors and


7. Making a self-assessment tool and conduct a self-

assessment of the performance of the Nomination and

Remuneration Committee and report the results to the Board

of Commissioners.

8. Documenting the results of the implementation of the

Committee’s duties and reporting them regularly at least

once a year, to the Board of Commissioners.

9. Carrying out other tasks assigned by the Board of

Commissioners as long as these do not conflict with the

provisions and regulations in force.

Authorities the Nomination and Remuneration Committee1. To formulate the assessment system for performance of the

Board of Directors and Board of Commissioners to be further

submitted to the Board of Commissioners for GMS’s approval.

2. To formulate the type and amount of salaries or honorarium,

allowances, and facilities received by members of the Board

of Directors and Board of Commissioners to be proposed by

the Board of Commissioners to get the GMS’s approval.


Profil Komite Nominasi dan RemunerasiStruktur Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri

dari 3 (tiga) orang, yakni seorang Ketua Komite dan dua orang

anggota Komite.

Per 31 Desember 2020, susunan keanggotaan Komite Nominasi

dan Remunerasi Perseroan tidak mengalami perubahan

berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 2330/

KOM/V/2018 tentang Penetapan Anggota Komite Nominasi dan

Remunerasi Perseroan tanggal 22 Mei 2018 sebagai berikut:

Pernyataan Telah Memiliki Pedoman KomiteKomite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah memiliki

pedoman komite (charter) yang dibentuk pada tanggal 01

Agustus 2019.

Profile of Nomination and Remuneration CommitteeThe structure of the Nomination and Remuneration Committee

of the Company consists of 3 (three) people, namely a Committee

Chairman and two Committee members.

As of December 31, 2020, the membership composition of the

Company’s Nomination and Remuneration Committee did not

change based on the Decree of the Board of Commissioners

No. 586/KOM/VIII/2014 concerning the Appointment of the

Company’s Nomination and Remuneration Committee on August

25, 2014 as follows:

Statement of Having Committee CharterThe Company ’s Nomination and Remuneration Committee

has already had Committee Charter which was established on

August 1, 2019.

NamaName

JabatanPosition



Suhaelli Kalla

Sumarsono

Ira Miratania

Ketua/Chairman

Anggota/Member

Anggota/Member

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 2330/KOM/V/2018 Decree of the Board of Commissioners No. 2330/KOM/V/2018



22 Mei/May 2018 – 22 Mei/ May 2023

22 Mei/May 2018 – 22 Mei/ May 2023

22 Mei/May 2018 – 22 Mei/ May 2023

Profil Suhaeli Kalla dan Sumarsono, masing-masing telah

disajikan pada bagian Profil Dewan Komisaris.

Profile of Suhaeli Kalla and Sumarsono have presented on Board

of Commissioners Profile section.

IRA MIRATANIA

Warga Negara Indonesia, 40 tahun.

Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

sejak tahun 2014, beliau bergabung dengan Perseroan sebagai

Management Trainee pada tahun 2006 dan menjabat sebagai

Kepala Human Resources Service Perseroan sejak bulan

Februari 2014. Sebelumnya, beliau merintis karirnya di PT

Karya Putra Surya Gemilang sebagai Recruitment Officer pada

tahun 2005. Beliau meraih gelar Sarjana bidang Psikologi dari

Universitas Islam Bandung (UNISBA) pada tahun 2004 dan

mengikuti sertifikasi Certified Human Resources Professional

(CHRP) dari Universitas Atmajaya pada September 2014.

Indonesian citizen, 40 years old.

Appointed as a member of the Nomination and Remuneration

Committee since 2014, she joined the Company as Management

Trainee at in 2006 and served as Head of the Company ’s Human

Resources Service since February 2014. Pioneered her career

at PT Karya Putra Surya Gemilang as Recruitment Officer in

2005. She obtained her Bachelor of Psychology from Bandung

Islamic University (UNISBA) in 2004 and the Certified Human

Resources Professional (CHRP) certification from Atmajaya

University in September 2014.



Independensi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Independensi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat

dilihat dari:


anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dengan anggota

Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama.

2. Tidak memiliki saham ataupun kegiatan usaha yang terkait

langsung atau tidak langsung dengan bidang usaha Perseroan

yang dapat memengaruhi objektivitasnya.

Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi memiliki kebijakan untuk

mengadakan rapat minimal 3 kali dalam setahun. Pengambilan

keputusan dalam rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dimana

keputusan rapat kemudian dituangkan dalam risalah rapat yang

disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Pada tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi telah

mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat

kehadiran anggota Nominasi dan Remunerasi sebagai berikut:

Pendidikan dan Pelatihan Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiDalam rangka mengembangkan kompetensi, kepemimpinan

serta kapabilitas yang dimilikinya sehubungan dengan tugas

nominasi dan remunerasi, Anggota Komite Nominasi dan

Remunerasi secara rutin ikut serta dalam berbagai pelatihan/

lokakarya/seminar yang difasilitasi oleh Perseroan.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi Tahun 2020Sepanjang tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi

telah memberikan sejumlah rekomendasi kepada Dewan

Komisaris terkait usulan struktur remunerasi Direksi dan

Dewan Komisaris.

Independence of Members of the Nomination and Remuneration CommitteeThe independence of the members of the Nomination and

Remuneration Committee can be discerned from:

1. There is no affiliate relationship between each member of the

Nomination and Remuneration Committee and members of the

Board of Commissioners, Directors and Major Shareholders.

2. Do not hold shares or business activities that are directly or

indirectly related to the Company’s business sector which

can affect its objectivity.

Meeting of the Nomination and Remuneration CommitteeThe Nomination and Remuneration Committee has a policy to

hold meetings at least 3 times a year. Decision making in the

Nomination and Remuneration Committee meeting is carried

out based on deliberation to reach consensus and the meeting

resolutions is stated in the minutes of the meeting submitted to

the Board of Commissioners.

In 2020, the Nomination and Remuneration Committee held 4

(four) meetings with the level of attendance of the Nomination

and Remuneration members as follows:

Education and Training of Members of The Nomination and Remuneration CommitteeIn order to improve their competencies, leadership and

capabilities related to their responsibilities in nomination and

remuneration, the Nomination and Remuneration Committee

routinely participated in various trainings/ workshops/seminars

facilitated by the Company.

Implementation of Nomination and Remuneration Committee Activities in 2020Throughout 2020, the Nomination and Remuneration Committee

has provided a number of recommendations to the Board of

Commissioners regarding the proposed remuneration structure

of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

NamaName

JabatanPosition



Suhaelli Kalla

Sumarsono

Ira Miratania

Ketua/Chairman

Anggota/Member

Anggota/Member

100%

100%

100%

4

4

4


Unit Audit Internal Perseroan dibentuk untuk bertanggung jawab

kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam rangka

memperkuat penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Unit Internal Audit bertugas untuk menyusun pelaporan

mengenai kegiatan pengawasan dan pengendalian aktivitas

bisnis Perseroan sebagaimana tercantum dalam Piagam Audit

Internal yang diterbitkan pada tahun 2016.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal1. Menyusun dan melaksanakan kegiatan audit internal tahunan

berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan Perseroan;

2. Melakukan pengujian dan evaluasi atas pelaksanaan

pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai

dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan menilai efektivitas serta

efisiensi di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan

kegiatan lainnya;

4. Memberikan masukan dan saran perbaikan serta informasi

yang objektif tentang kegiatan yang diaudit pada semua

tingkatan manajemen;

5. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil audit kepada

Direktur Utama maupun Dewan Komisaris;

6. Melakukan pemantauan, analisis dan laporan atas pelaksanaan

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Berkoordinasi dengan Komite Audit;

8. Menyusun program untuk mengevaluasi kualitas kegiatan audit

internal yang dilakukannya; dan

9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Wewenang Unit Audit Internal1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

perusahaan yang diaudit.

2. Berkomunikasi secara efektif dengan Direksi, Dewan

Komisaris dan/atau Komite Audit serta pemangku

kepentingan lainnya.

3. Bekerjasama dengan auditor eksternal terkait kegiatan audit

yang dilakukan.

4. Menyusun, merevisi serta melaksanakan ketentuan dalam

Piagam Internal Audit, termasuk menentukan prosedur dan

ruang lingkup pekerjaan audit.

The Company’s Internal Audit Unit was established to responsible

to the President Director and the Board of Commissioners in order

to strengthen the implementation of good corporate governance.

The Internal Audit Unit is tasked with compiling reports on the

supervision and control activities of the Company’s business

activities as stated in the Internal Audit Charter issued in 2016.

Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit1. To formulate and conduct annual internal audit activities based

on risk priority according to the objective of the Company;

2. To examine and evaluate the application of internal

control and risk management system according to the

Company’s policy;

3. To examine and assess the effectiveness and efficiency in

areas of finance, accounting, operation, human resources,

marketing, information technology and other activities;

4. To deliver feedback and suggestions for improvements as

well as objective information about audited activities at all

management levels;

5. To formulate and present the report on the audit results to

President Director and the Board of Commissioners;

6. To monitor, analyze, and report the follow-ups to the

realization of recommended improvements;

7. To coordinate with Audit Committee;

8. To develop a program of evaluating the quality of internal

audit activities performed; and

9. To conduct the special audit activities if necessary.

Authorities of Internal Audit Unit1. To have access to all relevant information about the Company

as the object of audit.

2. To build effective communication with the Board of Directors,

Board of Commissioners and/or audit Committee as well as

the other stakeholders.

3. To work closely with external auditors related to the audit

activities performed.

4. To formulate, to revise, as well as to apply the provisions

of the Internal Audit Charter, including in determining the

procedures and scope of audit work.

UNIT AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT UNIT



Structure and Position of Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit is led by a Head of Internal Audit who

is appointed and dismissed by the President Director upon the

Board of Commissioners’ recommendation. The position of

the Internal Audit Unit in the Company’s structure is under the

President Director.

The Company’s Internal Audit Unit consists of the Head of

Internal Audit held by Jumadi Aji Karamai and 6 members, of

which three members of the Internal Audit Unit have been

certified as Qualified Internal Auditors (QIA).

Struktur dan Kedudukan Unit Audit InternalUnit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal

yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas

rekomendasi Dewan Komisaris. Kedudukan Unit Audit Internal

dalam struktur Perseroan berada di bawah Direktur Utama.

Unit Audit Internal Perseroan terdiri Kepala Internal Audit yang

dijabat oleh Jumadi Aji Karamai dan 6 orang anggota, dimana

sebanyak tiga orang anggota Unit Audit Internal tersebut telah

memiliki sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA).

DIREKTUR UTAMA/PRESIDENT DIRECTORIRSAL KAMARUDIN

HEAD OF INTERNAL UNIT

AUDIT COMMITTEE

JUMADI AJI KARAMAI

BENNY SUBIYANTOJUNAEDI JOHAN

OPERATIONAL DIRECTORATE IINTERNAL AUDITOR

TATAN HENDRA S

OPERATIONAL DIRECTORATE IINTERNAL AUDITOR HARTINI

HENRY YULFIAN

GENERAL AUDITOR

SUHARTO

INTERNAL AUDITADMINISTRATION

Profile of the Internal Audit Unit HeadProfil Kepala Unit Audit Internal

JUMADI AJI KARAMAI

Warga Negara Indonesia, 55 tahun.

Beliau menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan

Surat Keputusan Direksi tanggal 1 Desember 2016. Peraih gelar

Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari STIE Swadaya pada

tahun 1996 ini mengawali karir sebagai Staf Administrasi di PT

Safeguard Nusantara pada tahun 1987.

Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1987 sebagai

Staf Akunting (1987- 1992), dan mengembangkan kariernya

berturut-turut sebagai Senior Staf Internal Audit (1992-1997),

Kepala Bagian Anggaran dan Pengawas Unit Usaha (1999-

2005), dan Manager Treasury (2005-2009). Selain itu, Beliau

pernah memegang posisi sebagai Manajer Keuangan di PT

Indonusa Harapan Masa (2009-2016).

Beberapa pelatihan dan sertifikasi yang telah diikutinya

adalah: Public Private Partnership (BLI), Introduction to Work

Indonesian citizen, 55 years old.

Served as Head of the Internal Audit Unit based on a Decree

of the Board of Directors dated December 1, 2016. The holder

of Bachelor of Economics majoring in Accounting from STIE

Swadaya in 1996, started his career as Administration Staff at

PT Safeguard Nusantara in 1987.

He joined the Company in 1987 as an Accounting Staff (1987-

1992), and developed his career successively as Senior Internal

Audit Staff (1992-1997), Head of Budget and Business Unit

Supervisor (1999-2005), and Treasury Manager (2005-2009). In

addition, he also held a position as a Financial Manager at PT

Indonusa Harapan Masa (2009-2016).

Some of the training and certifications he has participated

in are: Public Private Partnership (BLI), Introduction to Work


Scope of Internal Audit ActivitiesThe scope of internal audit department activities cover:

1. Financial Audit, to provide assurance on data reliability

covering completeness, accuracy, classification and

authorization adequately.

2. Compliance Audit, to ensure that the Company’s business

process activities are in compliance with policies, rules,

activities plan and Standard Operating Procedure.

3. Operational Audit, to ensure the operational activities is

running to achieve effective and efficient operational activities.

4. Special Audit, to detect a failure/distortion that is indicated

towards frauds.

Independence of Members of Internal Audit UnitAll members of Internal Audit Department have shown high

integrity and professional, independent, fair and objective

in performing its duties and responsibilities. To ensure the

objectivity, the auditors who are members of Internal Audit

Department do not hold concurrent positions or duties in the

operation of the Company as well as the subsidiaries.

Internal Audit Training in 2020In 2019, the Internal Audit Unit has participated in a series of

training as follows:

Implementation of the Duties of Internal Audit Unit in 2020Throughout 2020, Internal Audit has performed the duties

according to the Internal Audit Charter and job description for

each member, among others:

1. To formulate the audit work plan;

2. To conduct the annual examination in the areas of

accounting, operations, human resources, marketing,

taxation and IT security;

3. To conduct internal control evaluation.

Ruang Lingkup Kegiatan Audit InternalRuang lingkup kegiatan Departemen Internal Audit meliputi:

1. Audit Keuangan untuk memberikan assurance terhadap

kehandalan data mencakup kelengkapan, akurasi, klasifikasi

dan otorisasi yang memadai.

2. Audit Kepatuhan untuk memastikan bahwa aktivitas bisnis

proses perusahaan sesuai dengan kebijakan, peraturan,

rencana kegiatan dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

3. Audit Operasional untuk memastikan berjalannya aktivitas

operasional agar tercapai kegiatan operasional Perseroan

secara efisien dan efektif.

4. Audit Khusus untuk mendeteksi adanya suatu kesalahan/

penyimpangan yang terindikasi kearah kecurangan.

Independensi Anggota Unit Audit InternalSeluruh anggota Unit Internal Audit telah menunjukkan

integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur dan

objektif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Untuk menjamin objektivitas, auditor yang menjadi anggota

Unit Internal Audit tidak melakukan rangkap tugas maupun

jabatan dengan pelaksanaan kegiatan operasional, baik di

Perseroan sendiri maupun anak perusahaannya.

Pelatihan Audit Internal Tahun 2020Pada tahun 2020, Unit Audit Internal telah mengikuti

serangkaian pelatihan sebagai berikut:

Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Tahun 2020Sepanjang tahun 2020, Audit Internal telah melaksanakan

tugas-tugas sesuai dengan yang tercantum di Piagam Unit

Audit Internal serta Uraian Tugas untuk masing-masing

anggota, di antaranya adalah:

1. Menyusun rencana kerja audit;

2. Melakukan kegiatan pemeriksaan tahunan yang meliputi

bidang akuntansi, operasional, sumber daya manusia,

pemasaran, perpajakan dan IT security;

3. Melakukan evaluasi terhadap pengendalian internal.

NamaName

JabatanPosition

PenyelenggaraOrganizer

Nama PelatihanName of Training

Jumadi Aji Karamai

Kepala Audit Internal Head of Internal Audit

Dedy Gunawan, ST, Msc Public Private Partnership (PPP)

TanggalDate

TempatPlace

7 Feb 2020PT Bukaka Teknik Utama Tbk

Analysis (SDM), Internal Auditor (BTC), Training Hydro Power

(BTC), Dasar-dasar & Prosedur Anggaran (BTC), Cost of Quality

System (BTU), Pembuatan Anggaran Proyek (BTU), Penyusunan

Kontrak (DNd Law Firm).

Analysis (HR), Internal Auditor (BTC), Hydro Power Training

(BTC), Budget Basics & Procedures (BTC), Cost of Quality

System (BTU), Project Budgeting (BTU), Contract Drafting

(DNd Law Firm).



Adapun kegiatan pengendalian internal meliputi pengendalian

berbasis keuangan, operasional, kepatuhan, dan risiko.

Sedangkan mekanisme audit internal Perseroan mencakup

kegiatan perolehan data yang memadai, serta penelaahan

informasi yang tidak tertulis namun dapat diterima sebagai suatu

aturan dalam aktivitas operasional.

Perseroan telah melakukan evaluasi terhadap Sistem

Pengendalian Internal melalui aktivitas yang dilakukan oleh

Unit Audit Internal sehubungan dengan upaya pengelolaan

risiko. Dalam rangka memastikan tercapainya pengendalian

internal yang efektif, Perseroan berupaya melakukan

penyempurnaan dari waktu ke waktu di mana implementasinya

dipantau secara berkelanjutan.

The scope of internal control activities includes financial,

operational, compliance and risk-based controls. While the

Company’s internal audit mechanism includes activities

for obtaining adequate data, as well as reviewing unwritten

information but can be accepted as a rule in operational activities.

The Company has conducted an evaluation of the Internal Control

System through activities performed by the Internal Audit Unit in

connection with risk management efforts. In order to ensure the

achievement of effective internal controls, the Company strives to

make improvements from time to time where its implementation

is monitored on an ongoing basis.

RUANG LINGKUP KEGIATAN PENGENDALIAN INTERNALSCOPE OF INTERNAL CONTROL SYSTEM

TINJAUAN ATAS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNALREVIEW OVER EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Pengendalian internal yang efektif berperan penting dalam

memperkuat implementasi tata kelola perusahaan atau Good

Corporate Governance (GCG) sesuai dengan prinsip-prinsip tata

kelola yang baik.

Dalam hal ini, Unit Audit Internal bertugas dan bertanggung

jawab dalam hal memastikan kesesuaian dari seluruh ketentuan,

sistem prosedur, norma dan aturan yang berlaku di Perseroan

dengan maksud dan tujuan yang mendasari pembentukan sistem

pengendalian internal tersebut yang ditunjang oleh penerapan

teknologi informasi yang memadai.

The existence of effective internal control will strengthen the

implementation of corporate governance or Good Corporate

Governance (GCG) in accordance with the principles of

good governance.

In this case, the Internal Audit Unit is in charge and responsible

for ensuring the suitability of all provisions, system procedures,

norms and rules that apply in the Company with the intent and

purpose underlying the establishment of the internal control

system which is supported by the application of adequate

information technology.

Akuntan PublikPublic Account

Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Juli 2020,

Perseroan telah menetapkan dan menunjuk Akuntan Publik

Rama, Wendra & Rekan untuk melakukan audit atas pembukuan

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2020.

Based on the resolutions of the Annual General Meeting of

Shareholders held on July 21, 2020, the Company has determined

and appointed Rama, Wendra & Partners Public Accountants

to audit the Company’s books for the fiscal year ending on

December 31, 2020.


Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Perseroan membentuk Sekretaris Perusahaan sebagai bagian

dari pemenuhan peraturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) No. 35/POJK.04/2014 dalam kapasitasnya sebagai

perusahaan publik. Namun, di samping itu Sekretaris Perusahaan

juga memainkan peran yang sangat penting sebagai mediator

antara Perseroan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) dan pemangku kepentingan lainnya.

Pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Perusahaan

dilakukan oleh Direksi dengan periode jabatan yang tidak

dibatasi oleh Perseroan namun dapat diberhentikan dan diangkat

sewaktu-waktu oleh Direksi sesuai dengan pertimbangannya.

Saat ini jabatan Sekretaris Perusahaan dipegang oleh Teguh

Wicaksana Sari yang berdomisili di Jakarta. Penunjukan beliau

sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan

No. 568/SDM/IK-HAN/V/2017 tanggal 19 Mei 2017. Profil beliau

dapat dilihat pada bagian Profil Direksi.

Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan1. Membantu tugas-tugas Direksi dan Dewan Komisaris terkait

tata kelola perusahaan melalui penyediaan keterbukaan

informasi dan akses informasi kepada publik;

2. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

dan membuat dokumentasi terkait hal tersebut;

3. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan rapat Direksi,

rapat Dewan Komisaris, dan rapat gabungan Direksi

dan Komisaris;

4. Menyampaikan laporan-laporan sebagaimana yang

disyaratkan kepada para regulator (OJK dan BEI) secara

tepat waktu;

5. Melaksanakan program pengenalan perusahaan bagi

anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang

bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban

sesuai peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain

dalam perundang-undangan;

7. Membina hubungan yang baik dengan Otoritas Pasar Modal,

Otoritas Bursa, pemodal, analis, dan media;

8. Bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dengan

Otoritas Pasar Modal, Otoritas Bursa, pemodal, analis, media,

dan pemangku kepentingan lainnya.

The Corporate Secretary was formed by the Company as part

of compliance with the Financial Services Authority (OJK)

Regulation No. 35/POJK.04/2014 in its capacity as a public

company. The Corporate Secretary plays a very important role

as a mediator between the Company and shareholders, the

Financial Services Authority (OJK) and other stakeholders.

The Corporate Secretary is appointed and dismissed by Board of

Directors with a term of office that is not limited by the Company

but can be dismissed and appointed at any time by the Board of

Directors in accordance with its consideration.

Currently the position of Corporate Secretary is held by Teguh

Wicaksana Sari, who is domiciled in Jakarta. His appointment

as Corporate Secretary was based on Decree No. 568/SDM/IK-

HAN/V/2017 dated May 19, 2017. His profile can be seen in the

Directors’ Profile section.

Scope of Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary1. To support the Board of Directors and Board of

Commissioners duties related to the corporate governance

by providing the information disclosure and information

access to the public;

2. To hold General Meeting of Shareholders (GMS) and prepare

the documentation;

3. To hold and prepare documentation for Meetings of the

Board of Directors, Meetings of the Board of Commissioners,

and joint meeting of the Board of Directors and the Board of

Commissioners;

4. To submit reports as required by the regulators (FSA and

IDX) in a timely manner;

5. To implement the Company’s orientation program for the

Board of Directors and/or the Board of Commissioners;

6. To ensure confidentiality of documents, data and

information except in order to meet the obligation in

accordance with the prevailing regulations or stated

differently in the regulations;

7. To pursue good relation with Capital Market authorities,

exchange, investors, analysts, media and other stakeholders;

8. To serve as liaison officer between the Company and

the Capital Market authorities, investors, analysts and

other stakeholders.



Education and/or Training Attended in 2020Pendidikan dan/atau Pelatihan yang Diikuti pada Tahun 2020

Nama PelatihanName of Training

Seminar POJK No. 29/POJK.04/2016 dan SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016 Seminar POJK No. 29/POJK.04/2016 and SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016

TanggalDate

TempatPlace

14 Jan 2020Main Hall PT Bursa Efek Indonesia


ICSA dan PT Bursa Efek Indonesia ICSA and PT Bursa Efek Indonesia

Implementation of Corporate Secretary Duties in 2020Throughout 2020, the Corporate Secretary carried out activities

as follows:

1. Submitting various reports to regulators such as the Financial

Services Authority and the Indonesia Stock Exchange in

a timely manner and submitting information disclosure to

the public and ensure the availability of information on the

company’s website.

2. Coordinating internal meetings of the Directors, Board of

Commissioners, as well as joint meetings and preparing

meeting minutes.

3. Coordinating the implementation of the Annual GMS and

Extraordinary GMS of the Company on July 21, 2020.

4. Assisting the Board of Directors and coordinate with

business units, departments and subsidiaries in preparing

the 2019 Fiscal Year Annual Report.

5. Providing information updates to the Directors and Board of

Commissioners of the Company regarding the development

of the Capital Market, especially the latest legislation in the

Capital Market field and ensure that the Company complies

with the provisions of the laws and regulations.

6. Conducting a Public Expose of the Company on July 21, 2020.

7. Updating company shareholder data and coordinate with

capital market supporting institutions in accordance with

company needs.

Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2020Sepanjang tahun 2020, Sekretaris Perusahaan melaksanakan

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1. Menyampaikan berbagai laporan kepada para regulator

seperti Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia

secara tepat waktu serta menyampaikan keterbukaan

informasi kepada masyarakat dan menjamin ketersediaan

informasi pada situs web perusahaan.

2. Mengkoordinir rapat-rapat internal Direksi, Dewan

Komisaris, maupun rapat gabungan serta menyiapkan

Notulen rapat.

3. Mengkoordinir penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS

Luar Biasa Perseroan pada tanggal 21 Juli 2020.

4. Membantu Direksi dan berkoordinasi dengan unit usaha,

departemen maupun entitas anak perusahaan dalam

pembuatan Laporan Tahunan Tahun Buku 2020.

5. Memberikan update informasi kepada Direksi dan Dewan

Komisaris Perseroan mengenai perkembangan Pasar Modal

khususnya peraturan perundang-undangan di bidang Pasar

Modal terbaru serta memastikan agar Perseroan mematuhi

ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut.

6. Melakukan Public Expose Perusahaan pada tanggal 21

Juli 2020.

7. Melakukan update data pemegang saham perusahaan dan

berkoordinasi dengan Lembaga penunjang pasar modal

sesuai dengan kebutuhan perusahaan.


Akses Terhadap Informasi PerusahaanAccess to Company Information

Sebagai wujud dari komitmen Perseroan untuk membuka

kesempatan seluas-luasnya kepada para pemegang saham,

masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya untuk

mengakses beragam informasi dan data mengenai perusahaan,

Perseroan menyediakan akses informasi melalui website resmi

yaitu www.bukaka.com. Adapun seluruh kinerja Perseroan baik

terkait aksi korporasi hingga materi lainnya, seperti Laporan

Tahunan dan laporan keuangan secara berkala diperbaharui pada

website tersebut. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan

penerapan aspek transparansi sebagai bagian dari tata kelola

perusahaan yang baik.

Selain website resmi tersebut, Perseroan juga memfasilitasi

masyarakat untuk memperoleh informasi melalui alamat email

di [email protected], atau melalui akun resmi sosial media

perusahaan sebagai berikut:

Instagram : https://www.instagram.com/bukakaofficial/

Twitter : https://twitter.com/bukakaofficial

Linkedin : https://id.linkedin.com/company/bukaka-

teknikutama-pt

The Company opens the widest opportunity for shareholders, the

public and other stakeholders to access a variety of information

and data regarding the Company related to corporate actions,

the Company’s performance and other subjects, such as the

Annual Report and financial reports periodically through the

Company’s official website, www.bukaka.com. This occurred in

order to realize the implementation of transparency aspects as

part of good corporate governance.

Besides the official website, the Company also facilitates

the public to obtain information through an email address at

[email protected], or through the company’s official social

media account as follows:

Instagram : https://www.instagram.com/bukakaofficial/

Twitter : https://twitter.com/bukakaofficial

Linkedin : https://id.linkedin.com/company/bukaka-

teknik-utama-pt

JumlahTotal

3.750.000.000

4.000.000.000

216.000.000.000

4.400.000.000

Tanggal PenyampaianSubmission Date

KeteranganRemarks

28 April 2020 April 28th, 2020

21 April 2020 April 21th, 2020

2 September 2020 September 2nd, 2020

18 November 2020 November 18th, 2020

Transaksi Afiliasi berupa pembelian saham PT Pamona Energi yang merupakan afiliasi dari Perseroan dalam PT Poso Energi Empat Pandiri Affiliated Transaction of purchasing shares of PT Pamona Energi which is an affiliate of the Company in PT Poso Energi Empat Pandiri

Transaksi Afiliasi berupa penyetoran modal melalui pengambilan bagian saham dari PT Poso Energi Tiga Pamona Affiliated Transaction of paid in capital by taking share ownership of PT Poso Energi Tiga Pamona

Transaksi Afiliasi untuk melakukan investasi ke PT Malea Affiliated Transaction of investment in PT Malea Energy

Transaksi Afiliasi berupa pembelian saham PT Bumi Sarana Utama yang merupakan afiliasi dari Perseroan dalam PT Bumi Mineral Sulawesi Affiliated Transaction of shares purchasing of PT Bumi Sarana Utama, which is an affiliate of the Company in PT Bumi Mineral Sulawesi

Keterbukaan InformasiInformation Disclosures

Transaksi Afiliasi Affiliated Transactions




LAPORAN KETERBUKAAN INFORMASI TAHUN 2020INFORMATION DISCLOSURE IN 2020



Perkara Penting Tahun 2020

Sanksi Administratif

Kode Etik

Legal Cases in 2020

Administrative Sanction

Code of Conduct

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat perkara penting baik

perdata maupun pidana yang dihadapi Perseroan maupun

anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat sanksi administratif yang

dikenakan oleh regulator kepada Perseroan.

Dalam rangka menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas, Perseroan

tidak hanya tunduk pada peraturan perundang-undangan yang

berlaku namun juga berpedoman pada kode etik perusahaan

(Code of Business Conduct) di lingkungan Perseroan.

During 2020, there were no important civil or criminal cases

faced by the Company or members of the Company’s Directors

and/or Board of Commissioners.

During 2020, there were no administrative sanctions imposed by

regulators on the Company.

As a public company that always strives to uphold the principle of

accountability, the Company is not only subject to the applicable

laws and regulations but is also guided by the company’s code of

conduct (Code of Business Conduct) within the Company.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah melakukan 3 (tiga)

kali pemasangan iklan pemberitahuan/pengumuman di media

cetak berupa iklan pemberitahuan/pengumuman sehubungan

dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Siaran pers juga digunakan Perseroan sebagai media

penyebaran informasi dimana sepanjang 2020, Perseroan telah

merilis siaran pers sebanyak 1 (satu) kali melalui mekanisme

public expose Perseroan.

Throughout 2020, the Company has conducted 3 (three) notice/

announcements advertisements in print media regarding the

General Meeting of Shareholders (GMS).

The press release is also used by the Company as a medium of

information dissemination, where throughout 2020, the Company

has released press releases 1 (one) times through the Company’s

public expose mechanism.

PEMBERITAHUAN/PENGUMUMANANNOUNCEMENT

SIARAN PERSPRESS CONFERENCE


Manajemen RisikoRisk Management

Dalam menjalankan usahanya sebagai sebuah entitas bisnis,

Perseroan tidak lepas dari berbagai risiko usaha. Oleh karena itu,

Perseroan telah menetapkan kebijakan pengelolaan risiko untuk

mengantisipasi risiko usaha serta memastikan keberlanjutan

usahanya. Pengelolaan risiko Perseroan diawasi secara ketat

dimana salah satunya dengan melakukan identifikasi terhadap

seluruh faktor risiko utama serta mengukur risiko tersebut dan

potensi dampaknya sesuai ketentuan dan tata cara perusahaan.

Perseroan senantiasa mengkaji kebijakan maupun sistem

manajemen risiko yang diterapkan agar selaras dengan

dinamika pasar, produk serta praktik pasar terbaik.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah mengidentifikasi

berbagai risiko usaha dan berupaya mengelola risiko tersebut

sebagai berikut:

As a business entity, the Company cannot be separated from

various business risks. Therefore, in order to anticipate

business risks and ensure business continuity, the Company

has established a risk management policy that is focused and

closely monitored, one of which is by identifying all key risk

factors and measuring those risks and their potential impacts

according to company rules and procedures.

The Company always reviews the risk management policies

and systems that are implemented to be in line with market

dynamics, products and best market practices.

Throughout 2020, the Company has identified various

business risks and seeks to manage these risks as follows:

Kode etik perusahaan merupakan salah satu perangkat

pendukung pelaksanaan tata kelola yang baik dan praktik bisnis

yang terbaik (best practices) di lingkungan Perseroan yang

berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan

yang terdiri dari:

1. Integritas

2. Disiplin

3. Komitmen Keselamatan dan Keberhasilan

Sosialisasi Kode Etik senantiasa dilakukan secara berkala dengan

cara sosialisasi pada meeting internal dan penyampaian informasi

tentang kode etik Perseroan melalui jaringan komunikasi internal. Hal

ini dilakukan agar seluruh karyawan, termasuk jajaran manajemen

dan karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja dan Manajemen

Senior memiliki pemahaman dan persepsi yang sama.

Melalui penerapan kode etik perusahaan dalam kegiatan sehari-

hari baik di lingkungan kerja maupun lokasi usaha Perseroan,

diharapkan akan menjadi budaya perusahaan sehingga dapat

memperkuat komitmen Perseroan untuk mempertahankan dan

mengembangkan reputasi yang baik yang telah dibangun selama

ini serta mempertahankan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan

sesuai tujuan, visi dan misi Perseroan.

The company ’s code of ethics is one of the supporting devices

for implementing good governance and best practices in the

Company that applies to the Board of Commissioners, Directors

and all employees consisting of:

1. Integrity

2. Discipline

3. Commitment to Safety and Success

Socialization of the Code of Conducts is conducted regularly at

internal meetings and deliver information about the Company’s

Code of Conducts through internal communication networks.

This is implemented to all employees, including the management

and employees who are members of the Labour Unions and

Senior Management has the same understanding and perception.

With the implementation of the company ’s Code of Conduct

in daily activities both in the work environment and business

location, the Company hopes that this will become a corporate

culture so that it can strengthen the Company ’s commitment

to maintain and develop a good reputation that has been built

so far and maintain sustainable business growth in accordance

with the objectives, vision and mission of the Company.



Risiko tingkat suku bunga adalah risiko yang timbul karena adanya

fluktuasi nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu

instrumen keuangan yang disebabkan oleh perubahan suku bunga

pasar. Risiko perubahan suku bunga pasar tersebut terutama

mempengaruhi pinjaman jangka pendek dan panjang dari

Perseroan yang dikenakan suku bunga mengambang. Perubahan

dalam tingkat suku bunga tidak memiliki dampak yang signifikan

terhadap Perseroan karena Perseroan memiliki utang bank jangka

pendek dengan tingkat suku bunga tetap.

Interest rate risk is a risk arising from fluctuations in fair

value or future cash flows from a financial instrument caused

by changes in market interest rates. The risk of changes in

market interest rates mainly affects short and long term loans

from the Company which are subject to floating interest rates.

Changes in interest rates do not have a significant impact on

the Company because the Company has short-term bank loans

with a fixed interest rate.

RISIKO TINGKAT SUKU BUNGAINTEREST RATE RISK

Risiko kredit adalah risiko dimana pelanggan mengalami kegagalan

dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya sehingga berpotensi

menimbulkan kerugian keuangan bagi Perseroan. Risiko kredit

terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada

pelanggan dari penjualan produk-produk semen dan batu agregat.

Risiko kredit pelanggan dikelola oleh masing-masing unit usaha

sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian dari Perseroan

yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan.

Unit-unit usaha terkait bertugas memantau saldo piutang pelanggan

secara teratur. Sedangkan batasan kredit ditentukan untuk semua

pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal.

Perseroan juga memiliki kebijakan untuk berinvestasi hanya

pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi dan

tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki

risiko kredit tinggi.

Risiko mata uang asing adalah risiko yang timbul karena adanya

fluktuasi nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu

instrumen keuangan yang disebabkan oleh perubahan dari nilai

tukar mata uang asing. Risiko perubahan nilai tukar mata uang

asing tersebut terutama mempengaruhi kegiatan Perseroan

(ketika pendapatan dan beban terjadi dalam mata uang yang

berbeda dari mata uang fungsional Perseroan).

Credit risk is a risk where the customer fails to fulfill his

contractual obligations and has the potential to cause financial

losses to the Company. Credit risk mainly comes from trade

accounts receivable to customers from the sale of aggregate

cement and stone products.

Customer credit risk is managed by each business unit in accordance

with the policies, procedures and controls of the Company relating

to managing customer credit risk. The related business units

are responsible for the customer’s account receivable regular

monitoring. While the credit limit is determined for all customer’s

based on internal assessment criteria.

The Company also has a policy to invest only in banks with high

credit ratings and does not place investments in instruments that

have high credit risk.

Foreign currency risk is a risk arising from fluctuations in fair

value or future cash flows from a financial instrument caused by

changes in foreign exchange rates. The risk of changes in foreign

exchange rates mainly affects the activities of the Company

(when revenues and expenses occur in currencies that are

different from the Company’s functional currency).

RISIKO KREDITCREDIT RISK

RISIKO NILAI TUKAR MATA UANG ASINGRISK OF FOREIGN EXCHANGE RATE


Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul akibat Perseroan

tidak dapat memenuhi liabilitasnya pada saat jatuh tempo.

Dalam rangka memastikan ketersediaan dana untuk memenuhi

kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo, Perseroan

melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas

masuk (cash-in) dan arus kas keluar (cash-out). Secara umum,

dana yang diperoleh dari pelunasan piutang dari pelanggan

yang memiliki jangka waktu kredit satu bulan digunakan untuk

melunasi liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang

jatuh tempo.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, sistem manajemen

risiko yang diterapkan Perseroan mampu meminimalisir dan/

atau menekan dampak dan kemungkinan terjadinya risiko

yang tercermin dari efektivitas atas kualitas, kuantitas,

dan waktu penyelesaian suatu rencana mitigasi risiko yang

telah ditetapkan.

Liquidity risk is the risk arising from non-compliance liabilities

of the Company at maturity. In order to ensure the availability

of funds to meet the payment obligations due, the Company

conducts an evaluation and close monitoring over cash inflows

(cash-in) and outflows (cash-out). Generally, the funds derived

from the settlement of receivables from customers with one

month credit period are used to settle short term and long term

liabilities at maturity.

Based on the evaluation, the risk management system

implemented by the Company is able to minimize and/or

suppress the impact and likelihood of the risk reflected in the

effectiveness of the quality, quantity and time of completion of

a predetermined risk mitigation plan.

RISIKO LIKUIDITASLIQUIDITY RISK

TINJAUAN ATAS EFEKTIVITAS SISTEM MANAJEMEN RISIKOREVIEW OVER THE EFFECTIVENESS OF RISK MANAGEMENT SYSTEM

Perseroan menghadapi risiko yang timbul akibat perubahan

harga bahan baku berupa besi, karena besi merupakan barang

yang diperdagangkan secara internasional dimana harganya

cenderung mengalami fluktuasi yang signifikan karena pada

umumnya mengikuti indeks harga internasional. Sebagai

produk yang diperdagangkan secara internasional, harga global

besi pada prinsipnya tergantung pada tingkat permintaan dan

penawaran pasar global.

Dalam rangka meminimalisir risiko tersebut, Perseroan

bekerjasama melalui perjanjian payung dengan pemasok besar

antara lain: PT Krakatau Steel dan PT Isput Baja serta melakukan

stock persediaan untuk material tertentu serta membuka agen di

luar negeri seperti di Tiongkok dan Eropa.

The Company faces risks arising from changes in prices of raw

materials in the form of iron, because iron is an internationally

traded item where the price tends to experience significant

fluctuations because it generally follows the international

price index. As an internationally traded product, the global

price of iron depends in principle on the level of global market

demand and supply.

In order to minimize these risks, the Company cooperates

through umbrella agreements with large suppliers, including:

PT Krakatau Steel and PT Isput Baja as well as stockpiles of

material supplies for certain materials and open agents abroad

such as in China and Europe.

RISIKO HARGAPRICE RISK



Mekanisme WhistleblowingWhistleblowing Mechanism

Mekanisme pelaksanaan sistem whistleblowing Perseroan

meliputi tata cara penyampaian laporan oleh karyawan atau

pihak di luar Perseroan terkait pelanggaran kode etik yang

terjadi di lingkungan kerja maupun di wilayah usaha Perseroan

melalui pemanfaatan media komunikasi yang ada serta tata cara

memberikan tanggapan terhadap pelaporan tersebut.

Beberapa tindakan yang dapat dikategorikan sebagai

pelanggaran kode etik antara lain adalah penyimpangan dan

kecurangan terhadap Peraturan Perseroan, kepatuhan hukum,

Anggaran Dasar, perjanjian/kontrak, kerahasiaan perusahaan,

kebijakan terkait transaksi yang menimbulkan benturan

kepentingan dan lainnya.

Setiap orang yang mengetahui adanya indikasi pelanggaran

kode etik diperkenankan untuk melaporkannya melalui

media pelaporan Whistleblowing System yang tersedia di

Bukaka Intranet.

Pada tahun 2020, terdapat 1 (satu) pengaduan yang masuk

melalui mekanisme Whistleblowing System. Atas pengaduan

tersebut, Perseroan telah memberikan tanggapan atas laporan

yang masuk dengan melakukan penyelidikan mendalam yang

mempertimbangkan fakta-fakta yang ada untuk kemudian

disimpulkan dan dibuat keputusan mengenai tindakan yang akan

diambil terkait pelanggaran tersebut.

The Company has mechanism of whistleblowing system which

covers procedures to submit the report by the Company or

external party related to code of conduct violation within

the work environment or the Company ’s business locations

by capitalizing on existing media communication as well as

procedures to response the report.

Several actions categorized as code of conduct violation,

among others irregularities and fraud against the Company

Regulations, compliance with the law, the Articles of

Association, agreements/contracts, confidentiality of

company, the transaction-related policy that raises a conflict

of interest and many others.

Each person who ascertains an indication of code violations

are allowed to report it through the media Whistleblowing

System available on Bukaka Intranet.

In 2020, there was 1 (one) complaint that came through

the whistleblowing system mechanism. With regard to

the complaint, the Company has responded to the reports

submitted by conducting an in-depth investigation that takes

into consideration the facts that have been there to then be

concluded and made a decision regarding the actions to be

taken in relation to the violation.

Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan KaryawanManagement and Employee Stock Option Program

Pada tahun 2020, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan

saham oleh manajemen dan karyawan Perseroan.

In 2020, the Company did not have management and employee

stock option program.


Proses penanganan pengaduan tersebut dilakukan oleh unit

Internal Audit. Selama proses tersebut, Pelapor dijamin oleh

Perseroan untuk mendapatkan perlindungan penuh guna

menghindari potensi konflik yang mungkin timbul akibat

pelaporan tersebut.

Dengan menerapkan mekanisme whistleblowing ini, Perseroan

berupaya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sehingga

berdampak pada peningkatan produktivitas karyawan maupun

perbaikan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

The complaint handling process is carried out by the Unit

Internal Audit. During the process, the Reporting Party is

guaranteed by the Company to get full protection to avoid

potential conflicts that might arise as a result of the reporting.

By implementing this whistleblowing mechanism, the Company

strives to create a conducive work environment that has an

impact on increasing employee productivity and improving

overall company performance.


Prinsip Tata Kelola Perusahaan Terbuka Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /Seojk.04/2015Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaPrinciples of Listed Companies Governance Circular Letter of OJK No.32/SEOJK.04/2015 Pertaining Public Company’s Guideline of Corporate Governance

Prinsip dan RekomendasiPrinciple and Recommendation

Penerapan di PerseroanImplementation in the Company

PenjelasanExplanation

Prinsip 1/1st Principle Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) To Improve the Value of General Meeting of Shareholders’ (GMS) Execution

1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

Public Company has methods or procedures of voting both open and close voting, in order to emphasize independency, and interests of shareholders.

- Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara (one share one vote). Pemegang saham dapat menggunakan hak suaranya pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup belum diatur secara rinci.

Each share has one vote. Shareholders may use their vote in decision-making, especially by voting during the process of decision-making. However, the mechanism of decision-making by voting has not been arranged in a detailed manner whether it is in public or in private.

- Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi ataupun kebebasan pemegang saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan pada keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara ataupun dengan penggunaan electronic voting.

The public company should have a voting procedure in decision-making according to the agenda of the GMS. The procedure should also maintain the independence and the freedom of the shareholders. For example, the public voting is done by raising hands according to the instruction of choice that has been offered by the chairman of the meeting. On the other hand, private voting is done by either voter cards or electronic voting. This is done to maintain the privacy or according to the request of the shareholders.

Perseroan comply dengan Prinsip 1 Butir 1 Mekanisme voting tercantum di dalam Tata Tertib RUPS dimana hal tersebut telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. The Company complies with the First Principle Point 1 Voting mechanism is stipulated in GMS Rule of Conduct whereas such matter has been regulated in the Company’s Articles of Association.

124






Prinsip 2/2nd Principle Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor Increasing the Quality of Communication Between the Public Company and Shareholders or Investors

- Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat memperhatikan, menjelaskan, dan menjawab secara langsung permasalahan yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh pemegang saham terkait mata acara dalam RUPS.

The presence of the Board of Directors and Board of Commissioners of the public company is required so that the Board of Directors and Board of Commissioners are able to observe, explain, and answer directly the agendarelated problems or questions that are given by the shareholders in the GMS.

2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

The Board of Directors and Board of Commissioners of the public company are present in the AGMS.

Perseroan sudah comply dengan Prinsip 1 Butir 2Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2020, seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi hadir.The Company has complied with the First Principle Point 2At the Annual General Meeting of Fiscal Year 2020, all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors attended the meeting.

- Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dimaksudkan agar para pemegang saham atau investor mendapatkan pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, kondisi atau prospek bisnis dan

1. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

The public company has a communication policy with shareholders or investors.

Perseroan comply dengan Prinsip 2 Butir 1Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor. Komunikasi dengan pemegang saham atau investor dilakukan baik melalui media cetak

- Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 34 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan bagi pemegang saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi pemegang saham untuk memperoleh informasi tersebut.

The public company is obligated to make summary of meeting minutes of the GMS in Bahasa Indonesia and in a foreign language (at least in English). It must be announced in 2 (two) working days after the meeting is executed for the public through the public company website. The availability of the summary of meeting minutes provides an opportunity to absent shareholders to get important information during the meeting quickly and easily. The provisions of how long the summary of meeting minutes may be available is to determine the adequate time for shareholders to retrieve the information.

3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

The summary of meeting minutes of the GMS is available on the public company website for at least 1 (one) year.

Perseroan comply dengan Prinsip 1 Butir 3Ringkasan risalah RUPS tersedia di situs resmi Perseroan, yaitu www.bukaka.com selama lebih dari satu tahun.The Company complies with the First Principle Point 3The summary minutes of GMS is available in the Company’s official website, namely HYPERLINK “http://www.bukaka.com” www.bukaka.com for more than a year.



- Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada semua pemegang saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi Perusahaan Terbuka.

The disclosure of communication policy is a form of transparency and equality the public company is committed to give to all shareholders/investors under the execution of communication. The disclosure also aims for an increase of participation and role shareholders/investors have in executing the public company’s communication program.

2. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

The public company discloses the communication policy that the public company has with shareholders/ investors on the website

Perseroan comply dengan Prinsip 2 Butir 2Mengacu pada jawaban di atas, Perseroan telah mengungkapkan kebijakan komunikasi di situs resmi Perseroan, yaitu www.bukaka.com.The Company complies with the Second Principle Point 2Referring to the abovementioned answer, the Company has already disclosed the communication policy on official website of the Company, namely www.bukaka.com.

kinerja, serta pelaksanaan tata kelola Perusahaan Terbuka. Disamping itu, pemegang saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini kepada manajemen Perusahaan Terbuka.

The communication between the public company and shareholders/investors aims for a clearer understanding of information that has been made public, such as newsletters, information disclosure, business prospects and performance, as well as the execution of public company’s governance. In addition, shareholder/investors may also give suggestions and opinions to the management of the public company.

- Kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup strategi, program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang mendukung pemegang saham atau investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut.

The communication policy with shareholders/investors shows the commitment of the public company in implementing communication with shareholders/investors. The policy comprises strategies, programs, time of communication, and guidelines that support shareholders/investors in participating in the communication.

dan elektronik ataupun media komunikasi lainnya. Setiap laporan keuangan, laporan tahunan, materi presentasi dan data Perseroan yang sudah menjadi informasi publik juga dapat diakses di website Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melakukan Paparan Publik sedikitnya 1 kali dalam setahun, yang juga merupakan bagian dari pemenuhan peraturan Bursa Efek Indonesia.The Company complies with the Second Principle Point 1The Company has possessed communication with shareholders or investors policy. The Company establishes communication with them through printed and electronic media as well as other communication channels. All of financial reports, annual reports, presentation materials and Company data that have become public information may also be accessed on the Company’s website. In addition, the Company also conducts Public Expose at least once a year, which is also part of compliance with the Indonesia Stock Exchange regulations.

Prinsip 3/3rd Principle Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners

- Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka yang antara lain

1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

The stipulation of number of commissioners will determine the condition of the public company.

Perseroan comply dengan Prinsip 3 Butir 1Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan saat ini sebanyak 3 orang, dimana 1 orang anggota merupakan Komisaris Independen, sehingga Perseroan telah memenuhi peraturan pasar modal dan bursa yang mengatur mengenai Dewan Komisaris, serta jumlah anggota Dewan Komisaris tersebut juga telah disesuaikan dengan kondisi Perseroan.





Prinsip 4/4th Principle Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Increasing the Quality of Performing Duties and Responsibilities of Board of Commissioners

- Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.

The composition of Board of Commissioners is a combination of characteristics as a whole or as individuals according to the needs of the public company. These characteristics may be reflected through the stipulation of required skills, knowledge, and experiences in executing the supervising and counseling duties by the Board of Commissioners. Composition that pays attention to the needs of the public company is a positive sign, especially in relation to the decision-making on the execution of supervising duties that considers a wider range of aspects.

2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

The composition stipulation of the Board of Commissioners pays attention to the diversity of required skills, knowledge, and experiences.

- Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. Self-assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan

1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Perseroan comply dengan Prinsip 4 Butir 1Dewan Komisaris Perseroan sudah memiliki kebijakan self-assessment atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial dengan cara membuat perbandingan antara pencapaian

Perseroan comply dengan Prinsip 3 Butir 2Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan sudah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman sebagaimana tercermin di bagian Profil Dewan Komisaris.The Company complies with the Third Principle Point 2Composition of the Board of Commissioners has observed the diversity of expertise, knowledge and experience as reflected in Profile of the Board of Commissioners section.

yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar berpotensi dapat mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris.

The number of commissioners may affect the effectivity of how the Board of Commissioners execute their duties. The stipulation of number of the public company’s commissioners must refer to the applicable legislation. At least 2 (two) individuals are chosen according to the regulations of OJK on Board of Commissioners. Additionally, the conditions of the public company, which ranges from characteristics, capacity, size, achievement of objectives, and fulfillment of business needs that differs within the company, must be taken into consideration. However, the large number of Board of Commissioners has a large potential to hinder the effectivity to execute the functions of Board of Commissioners.

The Company complies with the Third Principle Point 1Number of the Board of Commissioners’ members of the Company is currently 3 persons, of which 1 member is an Independent Commissioner, so that the Company has complied with the capital market and stock exchange regulations governing the Board of Commissioners, and the number of members of the Board of Commissioners has also tailored to the conditions of the Company.






The Board of Commissioners has a self assessment policy to evaluate the performance of the Board of Commissioners.

Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya self-assessment ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara berkesinambungan.

The Board of Commissioners’ self assessment policy is a guideline used as a form of accountability in collegially assessing the performance of the Board of Commissioners. The self assessment is done individually by the commissioners to evaluate the performance of the Board of Commissioners, and not the individual performances of the commissioners. It is expected that each commissioner is able to contribute to a better overall performance by doing the self assessment

- Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

The policy may comprise the activity of assessment, the purposes and objectives, the periods of execution, and the standard or assessment criteria used based on the recommendation given by Nomination and Remuneration Function for Public Companies. The required functions are according to the regulations of OJK on the Nomination and Remuneration Committees for Public Companies.

dengan rencana kerja dan target yang sudah disepakati sebelumnya menggunakan indikator-indikaror penilaian yang sudah ditetapkan.The Company complies with the Fourth Principle Point 1The Board of Commissioners of the Company has already had self-assessment policy on the assessment of the Board of Commissioners’ performance collegially by comparing the achievement against the agreed work plan and target using predetermined indicators of assessment.

- Pengungkapan kebijakan self-assessment atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Dewan Komisaris.

The disclosure of the self assessment policy on the performance of the Board of Commissioners is executed not only to fulfill the transparency aspect as a form of responsibility, but also to convince the shareholders/investors of the acknowledgement of Board of Commissioners’ efforts to increase their performance. By disclosing the policy, the shareholders/investors are able to know the check and balance mechanism for the Board of Commissioners’ performance.

2. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

The self assessment policy that evaluates the performance of the Board of Commissioners is disclosed in this year’s Annual Report of the public company.

Perseroan comply dengan Prinsip 4 Butir 2Mengacu pada jawaban sebelumnya, Perseroan telah mengungkapkan kebijakan self-assessment tersebut pada Laporan Tahunan.The Company complies with the Fourth Principle Point 2Referring to the previous answer, the Company has already disclosed the policy of such self-assessment in Annual Report.





- Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Dewan Komisaris.

The resignation policy for a commissioner who is involved in a financial crime is a policy that may increase the confidence of stakeholders in the public company, so that the integrity of the company still remains. This policy is necessary to help ease the legal proceedings and avoid any disruptions in the company’s activity. In addition to the morality, this policy builds the ethical culture in the environment of the public company. The policy may comprise code of ethics that is applicable to the Board of Commissioners.

- Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

An involvement in financial crime refers to the conviction of a commissioner by the authority. Financial crimes refer to manipulation and a variety of financial frauds in financial services. It also includes Money Laundering as stated in Act no. 8 of 2010 on the Prevention and Combating of Money Laundering.

3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners has a resignation policy if a commissioner is committed to a financial crime.

Perseroan comply dengan Prinsip 4 Butir 3Dewan Komisaris telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan sebagaimana tertuang dalam Pedoman Kerja dan Kode Etik Dewan Komisaris.The Company complies with the Fourth Principle Point 3The Board of Commissioners has a resignation policy if a commissioner is committed to a financial crime.as stipulated in the Board Charter and Code of Conduct.

- Berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang menjalankan fungsi nominasi mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan.

According to the regulations of OJK on the Nomination and Remuneration Committees

4. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners or Committee that executes the nomination and remuneration function arranges the succession policy in the process of nominating a director.

Perseroan comply dengan Prinsip 4 Butir 3Dewan Komisaris dalam hal ini dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertugas dalam hal penyusunan kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi sebagaimana tertuang dalam Pedoman Kerja dan Kode Etik Komite Nominasi dan Remunerasi.The Company’ complies with the Fourth Principle Point 3The Company’s Board of Commissioners, together with Nomination and Remuneration Committee, is also responsible to establish succession policy in






for Public Companies, the committee that executes the nomination function is tasked with arranging the policy and criteria needed for the process of nominating a candidate director. One of the policies that may support the nomination process is the succession of a director. The succession policy aims for maintaining the continuity of the regeneration or the leadership cadre in the company to preserve the business’ progression and the long-term goal of the company.

Nomination process of the Board of Directors’ members as stipulated in the Nomination and Remuneration Committee’s Charter and Code of Conduct.

Prinsip 5/5th Principle Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi Strengthening the Membership and Composition of Board of Directors

- Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan perusahaan, penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, penentuan jumlah anggota Direksi harus dilakukan melalui pertimbangan yang matang dan wajib mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping itu, dalam penentuan jumlah Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan Terbuka yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana tercapainya efektivitas pengambilan keputusan Direksi.

As the organ of the company authorized in managing the company, the stipulation of number of directors will affect the performance of the public company. Therefore, the stipulation must be taken into serious consideration and must be according to the applicable regulations, where, according to the regulations of OJK on Board of Directors and Board of Commissioners for Public Companies, it must consist of 2 (two) individuals. In addition, the stipulation must be based on the needs to achieve the purposes, goals, and conditions of the public company. The conditions comprise characteristics, capacity, and size of the company as well as the effectivity of decision-making made by the Board of Directors.

1. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

The stipulation of number of directors will consider the condition of the public company as well as the effectivity in decision making.

Perseroan comply dengan Prinsip 5 Butir 1Jumlah anggota Direksi Perseroan saat ini sebanyak 5 orang, yang mana telah disesuaikan dengan kondisi Perseroan.The Company complies with the Fifth Principle Point 1Currently, the Company has 5 Directors which have been tailored to the conditions of the Company.

- Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan

2. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

The composition stipulation of the Board of Directors pays attention to the diversity of required skills, knowledge, and experiences.

Perseroan comply dengan Prinsip 5 Butir 2Komposisi anggota Direksi Perseroan sudah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan dimana hal tersebut tercermin dari profil masing-masing anggota Direksi pada bagian Profil Direksi.





- Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan juga peraturan OJK terkait, antara lain peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan Keuangan, yang ditandatangani Direktur Utama dan anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan.

A financial statement is a report on management accountability of the resources owned by the public company, which must be prepared and presented according to the financial accounting standards generally accepted in Indonesia and also rules that the OJK is related to, which the Capital Markets Law regulates the presentation and disclosure of financial statements of the public company. Based on the Capital Markets Law regulating the responsibilities of directors on financial statements, the Board of Directors are responsible for the financial statements, which are signed by the president director and the director that oversees accounting or finance

- Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, dan/atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi dimaksud dapat memberikan keyakinan atas penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Laporan Keuangan tersebut dapat diandalkan oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan, dan/atau pengalaman kerja terkait.

3. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

The director who oversees accounting or finance has the skills and/or knowledge in accounting.

Perseroan comply dengan Prinsip 5 Butir 3Perseroan memiliki anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan dan memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang Akuntansi, yaitu Bapak A. Afifuddin Suhaeli yang saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan.The Company complies with the Fifth Principle Point 3The Company has a member of the Board of Directors who oversee accounting or finance and has expertise and knowledge in Accounting, namely Mr. A. Afifuddin Suhaeli who currently serves as Finance Director.

dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

Similar to the Board of Commissioners, the diversity of composition in the Board of directors is a combination of characteristics as a whole or as individuals, according to the needs of the public company. This combination is taken into consideration by paying attention to the required skills, knowledge, and experiences for the tasks and job functions of a director in order to achieve the goals of the public company. Therefore, the consideration of these characteristics will impact on nominating or choosing a director, collegially or individually.

The Company complies with the Fifth Principle Point 2The composition of the Board of Directors’ members has already observed the diversity of the expertise, knowledge and experience needed which are reflected in the profile of each member of the Board of Directors on Profile of the Board of Directors section.






Therefore, the disclosure and organization of financial information that is presented in the financial statements highly depends on the skills and/or knowledge of the Board of Directors, mainly the Director who oversees accounting or finance. The skills or knowledge qualification that a director has in accounting may create a convincing financial statement that stakeholders are able to rely on as a groundwork in making an economic decision related to the public company. Those skills and knowledge may be validated based on education background, training certification, and relevant job experiences.

Prinsip 6/6th Principle Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Increasing the Quality of Performing Duties and Responsibilities of Board of Directors

- Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self-assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Dengan adanya self-assessment ini diharapkan masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.

Similar to the Board of Commissioners, the Board of Directors’ self assessment policy is a guideline used as a form of accountability in collegially assessing the performance of the Board of Directors. The self assessment is done individually by the directors to evaluate the performance of Board of Directors, and not the individual performances of the directors. It is expected that each director is able to contribute to a better overall performance by doing the self assessment.

- Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

The policy may comprise the activity of assessment, the purposes and objectives, the periods of execution, and the standard or assessment criteria used based on the recommendation given by Nomination and Remuneration Function for Public Companies. The required functions are according to the regulations of OJK on the Nomination and Remuneration Committees for Public Companies.

1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors have a self assessment policy to evaluate the performance of the Board of Directors.

Perseroan comply dengan Prinsip 6 Butir 1Direksi Perseroan sudah memiliki kebijakan self-assessment atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Setiap tiga bulan sekali dilakukan review atas pencapaian kinerja operasional dan kinerja keuangan Perseroan dengan cara melakukan perbandingan antara pencapaian dengan target serta rencana kerja yang sudah disepakati sebelumnya.The Company complies with the Sixth Principle Point 1The Company’s Board of Directors has already possessed self-assessment policy on the assessment of the Board of Directors’ performance collegially. Every three months, a review of the Company’s performance and operational performance is performed by comparing the achievement with the targets and the agreed work plan.





- Pengungkapan kebijakan self-assessment atas kinerja Direksi dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting atas upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Direksi.

The disclosure of the self assessment policy on the performance of Board of Directors is executed not only to fulfill the transparency aspect as a form of responsibility, but also to deliver important information on the improvement efforts regarding the public company. This information is very useful to convince shareholders/investors that the management of the company is constantly heading towards a better direction. By disclosing the policy, the shareholders/investors are able to know the check and balance mechanism for the Board of Directors’ performance.

2. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

The self assessment policy that evaluates the performance of the Board of Directors is disclosed in this year’s Annual Report of the public company.

Perseroan comply dengan Prinsip 6 Butir 2Mengacu pada jawaban sebelumnya, Perseroan sudah mengungkapkan kebijakan self-assessment tersebut pada Laporan Tahunan.The Company complies with with the Sixth Principle Point 2Referring to the previous answer, the Company has disclosed the policy of such self-assessment on Annual Report.

- Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi.

The resignation policy for a Director who is committed to a financial crime is a policy that may increase the confidence of stakeholders in the public company, so that the integrity of the company still remains. This policy is necessary to help ease the legal proceedings and avoid any disruptions in the company’s activity. In addition to the morality, this policy builds the ethical culture in the environment of the public company. The policy may comprise code of ethics that is applicable to the Board of Directors.

- Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Direksi dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

3. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors have a resignation policy if the member committed to financial crime.

Perseroan comply dengan Prinsip 6 Butir 3Direksi Perseroan mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan yang tertuang di dalam Pedoman Kerja dan Kode Etik Direksi.The Company complies with the Sixth Principle Point 3The Company’s Board of Directors has a resignation policy if the member committed to financial crime as stipulated in the Board Charter and Code of Conduct.






- Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan suatu transaksi Efek dengan menggunakan informasi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan efisien.

An individual who has inside information is prohibited from engaging in a securities transaction using the information as defined in the Capital Markets Law. The public company is able to minimize insider trading by means of prevention policy, such as strictly separating public data and/or information from confidential data and/ or information, as well as splitting tasks and responsibilities for managing information proportionally and efficiently.

1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

The public company has the policy to prevent the occurrence of insider trading.

Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 1Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Company complies with the Seventh Principle Point 1The Company has already had policy to prevent the occurrence of insider trading.

Prinsip 7/7th Principle Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan Increasing the Company’s Governance Aspect By Means of Stakeholders Participation

An involvement in financial crime refers to the conviction of a director by the authority. Financial crimes refer to manipulation and a variety of financial frauds in financial services. It also includes Money Laundering as stated in Act no. 8 of 2010 on the Prevention and Combating of Money Laundering.

- Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain.

The anti-corruption policy is useful to ensure the activities at the public company are executed legally, prudently, and according to the principles of good governance. The policy is its own form or a part of code of ethics. The policy comprises programs and procedures that are able to resolve the practice of corruption, kickbacks, fraud, bribery, and/or gratification within the public company. The scope of the policy must depict the public company’s prevention against all practices of corruption on both the giving and receiving from other parties.

2. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

The public company has an anti-corruption policy and anti-fraud policy.

Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 2Perseroan memiliki kebijakan khusus terkait anti korupsi dan anti-fraud.The Company complies with the Seventh Principle Point 2The Company has an anti-corruption policy and antifraudpolicy.





- Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau jasa yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok atau vendor dalam memasok/memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas output perusahaan.

The policy on selecting suppliers or vendors is useful to ensure the public company has the goods and services with competitive prices and good qualities. Additionally, the policy on increasing the ability of suppliers or vendors is useful to ensure the supply chain to operate efficiently and effectively. The ability of suppliers or vendors in providing or fulfilling the goods or services needed by the company will affect the company’s output quality.

- Dengan demikian, pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor.

The execution of these policies may guarantee supply continuity from both quantity and quality needed by the public company. These policies comprise criteria in choosing suppliers or vendors, transparency mechanisms in procurement, the effort in increasing the ability of suppliers.

3. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

The public company has a policy on selecting and increasing the ability of suppliers or vendors.

Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 3Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi serta peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.The Company complies with the Seventh Principle Point 3The Company has a policy on selecting and increasing the ability of suppliers or vendors.

- Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur.

The policy on complying creditors’ rights is used as a guide to get a loan for creditors. The goal of this policy is to fully preserve the rights and creditors’ confidence in the public company. The policy comprises the consideration on entering into agreements, and following up on the compliance of creditors’ rights by the public company.

4. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

The public company has a policy on complying creditors’ rights.

Perseroan sudah comply dengan Prinsip 7 Butir 4Perseroan sudah comply dengan hal ini dan sudah memiliki kebijakan terkait pemenuhan hak-hak kreditur yang dapat di akses di website Perseroan.The Company has complied with the Seventh Principle Point 4The Company has complied with this matter and has a policy related to the fulfillment of the creditors’ rights which can be accessed on the Company’s website.






- Kebijakan sistem whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan sistem tersebut akan berdampak pada pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.

The whistleblowing policy that has been well organized will assure witnesses or informers of their protection from an indication of violation done by an employee or management of the public company. The execution of this policy will impact on the establishment of good governance. This policy comprises types of violations that are able to be reported through the whistleblowing system, a guide on accusation, protection and insurance of informer’s confidentiality, handling the accusation, the party who handles the accusations, the outcome after handling the situation, and the actions taken after the accusation.

5. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

The public company has a policy on the whistleblowing system.

Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 5Perseroan memiliki kebijakan sistem whistleblowing sebagaimana telah diuraikan pada bab Tata Kelola Perusahaan.The Company complies with the Seventh Principle Point 5The Company has a whistleblowing system policy as described on Corporate Governance section.

- Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target-target jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Long-term incentives are incentives given based on the achievement of long-term performance. The plan of long-term incentives has the basic premise that the company’s long-term performance is reflected on the growth in value of the shares or long-term targets of other companies. Long-term incentives are useful in preserving loyalty and motivating directors and employees to perform better or become more productive, as these will impact on the long-term performance of the company.

6. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

The public company has a policy on giving long-term incentives to Directors and employees.

Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 6Perseroan sudah memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Company complies with the Seventh Principle Point 6The Company has a policy on giving long-term incentives to Directors and employees.





- Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun juga informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat untuk diketahui pemegang saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan biaya perusahaan.

The use of information technology may be useful as a media of information disclosure. In addition to the informations mentioned in the regulations, useful informations regarding the public company will also be disclosed to shareholders/investors. By using the information technology more openly, it is expected the company may increase their effectivity in sharing the company’s information. Nevertheless, the use of information technology has to also pay attention to how it will cost and benefit the company.

1. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

The public company utilizes information technology more openly as the media of information disclosure.

Perseroan sudah comply dengan Prinsip 8 Butir 1Saat ini Perseroan sudah comply dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui berbagai platform sosial media sebagai salah satu media keterbukaan informasi.The Company has complied with the Eight Principle Point 1Currently, the Company has complied with the use of information technology through various social media platforms as one of the media for information disclosure.

Prinsip 8/8th Principle Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Increasing the Implementation of Information Disclosure

- Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup antara lain maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, dan kondisi dan risiko yang harus diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.

The policy on long-term incentives is the company’s commitment to give incentives to directors and employees under the terms, procedures, and forms that are in accordance to the long-term goal of the public company. This policy comprises the purposes and objectives of giving long-term incentives, the terms and procedures of giving incentives, as well as the conditions and risks that must be mindful of by the public company when giving an incentive. This policy is also consisted in the remuneration policy of the public company.






- Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka, serta kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan pengendali.

The regulations on the capital markets sector which regulates the delivery of the public company’s annual report has also regulated the compliance of information disclosure on the shareholder who has 5% or more of the company’s shares, as well as of direct or indirect information disclosure on the main shareholder and controller of the company up to the final beneficial owner of the shares ownership. In the guideline of governance, it is advised to disclose the final beneficial owner who owns at least 5% of the public company’s shares in addition to disclosing the final beneficial owner of the shares ownership by the main shareholder and controller.

2. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

The public company’s Annual Report discloses the final beneficial owner of shares in the ownership of the Public Company at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficial ownership of the public company through the main shareholder and controller.

Perseroan comply dengan Prinsip 8 Butir 2Perseroan sudah mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen) dalam Laporan Tahunan yang dapat dilihat pada Struktur Korporasi.The Company complies with the Eight Principle Point 2The Company has disclosed the final beneficial owner of shares in the ownership of the Company at least 5% in the Annual Report which can be viewed in Corporate Structure.





SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources

6Foto diambil sebelum pandemi Covid-19, 2020.

Photo was taken before Covid-19 pandemic, 2020



Perseroan memandang bahwa Sumber Daya Manusia

(SDM) merupakan komponen yang sangat penting dalam

mempertahankan keunggulan kompetitif guna mendukung

strategi bisnis Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa

merancang strategi dan perencanaan pengembangan SDM yang

tepat agar dapat menghasilkan karyawan yang profesional dan

berkualitas unggul.

Dalam hal ini, Departemen HR bertanggung jawab untuk

melakukan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan

menjalankan dua fungsi, yang meliputi fungsi strategis, terkait

penentuan kebijakan pengelolaan maupun pengembangan

sumber daya manusia dan fungsi bisnis melalui perekrutan

sumber daya manusia yang profesional.

The Company views that Human Resources (HR) is a very

important component in maintaining its competitive advantage

to support the Company ’s business strategy. Therefore, the

Company always designs the right HR development strategy

and planning in order to produce professional and superior

quality employees.

In this case, HR Department is responsible for managing Human

Resources (HR) and carrying out two functions, which include

strategic function, related to determining management policies

and developing human resources and business function by

recruiting professional human resources.

STRUKTUR ORGANISASI SDM PERSEROANCOMPANY’S HR ORGANIZATIONAL STRUCTURE

HEAD OF HUMANRESOURCES DEVELOPMENT

Human Resources Business

Partner OD 1

Human Resources Business

Partner OD 2

OD & Performance

Human Resources

Information System &

PPh21

HRDP Pusat & Employee

Benefit

Payroll & Compensation

HR Analyst

HR Management

System

Recruitment and

Assessment

BUKAKA Learning Institute

& Training

HR RESOURCES DIRECTOR

Sumber Daya ManusiaHuman Resources


Struktur Organisasi SDM terdiri dari: HR Organization Structure consists of:

Departemen Human Resources Development Human Resources Development Department

Human Resources Information System & PPH21

Human Resources Business Partner (HRBP)

HR Analyst

HRBP Pusat & Employee Benefit HRBP Center & Employee Benefit

HR Management System

Departemen Organization Development Organization Development Department

Payroll & Compensation Benefit

Bukaka Learning Institute

Recruitment & Assessment Center

Bertanggung jawab untuk menyelenggarakan proses transaksi SDM secara efektif, efisien

dan akuntabel dengan mengusung teknologi informasi.

Responsible for organizing the HR transaction process effectively, efficiently and

accountably by using information technology.

Bertanggung jawab untuk membuat aplikasi HR yang signifikan dengan pengembangan

organisasi dan bisnis perusahaan serta mendesain program otomatisasi penunjang

pekerjaan HR.

Responsible for making significant HR applications by developing company organizations

and businesses as well as designing automation programs that support HR work.

Bertanggung jawab untuk menjadi mediator antara HR Pusat dan Unit Usaha serta proyek-

proyek terkait.

Responsible for being a mediator between the HR Center and Business Units and

related projects.

Bertanggung jawab untuk melakukan Analisa atas laporan HR Statistic, serta membantu

sosialisasi dan implementasi program-program HR.

Responsible for analyzing HR Statistic reports, and assisting in the socialization and

implementation of HR programs.

Bertanggung jawab untuk monitoring master data karyawan di Perusahaan, serta memastikan

kelancaran penyelenggaraan asuransi kesehatan dan BPJS Kesehatan karyawan.

Responsible for monitoring employee master data at the Company, as well as ensuring the

smooth running of health insurance and employee Health Insurance (BPJS).

Bertanggung jawab untuk mengkoordinir segala keperluan sertifikasi manajemen mutu di

Departemen Human Resources Development, serta melakukan analisis kompetensi yang

dibutuhkan oleh masing-masing jabatan struktural.

Responsible for coordinating all the requirements for quality management certification in

the Human Resources Development Department, as well as analyzing the competencies

required by each structural position.

Bertanggung jawab atas fungsi perancangan proses kerja organisasi yang efektif,

penyelenggaraan program pengembangan karyawan serta perancangan work

measurement system berbasis kompetensi.

Responsible for the functions of designing effective organizational work processes,

organizing employee development programs and designing competency-based work

measurement systems.

Bertanggung jawab untuk proses transaksi serta perhitungan remunerasi karyawan.

Responsible for the transaction process and calculation of employee remuneration.

Bertanggung jawab melaksanakan fungsi penyelenggaraan pelatihan bagi seluruh

karyawan di Perusahaan.

Responsible for carrying out the function of organizing training for all employees in

the Company.

Bertanggung jawab untuk mempersiapkan Man Power Planning tahunan dan proses

rekrutmen di Perusahaan.

Responsible for preparing the annual Man Power Planning and recruitment process in

the Company.



Sasaran Strategis Kebijakan SDMPolicy Objectives

Agar tercipta keselarasan antara strategi, proses bisnis dan

pengelolaan SDM, Perseroan senantiasa memperhatikan

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good

Corporate Governance/”GCG”). Sementara itu, pendekatan

yang digunakan Perseroan dalam pengelolaan SDM adalah

Competency-based HR Management (CBHRM), yang meliputi

aspek-aspek yang berhubungan dengan fungsi manajemen

SDM, yang mencakup fungsi rekrutmen, manajemen karir,

pelatihan hingga sistem remunerasi.

Setiap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan

sumber daya manusia didasarkan pada 5 (lima) sasaran strategis

yang berpedoman pada salah satu visi usaha yaitu menjadikan

Perseroan sebagai “The Best Place to Work”. Adapun kelima

sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kompetensi karyawan melalui pengembangan

karyawan berbasis kompetensi.

2. Otomatisasi HR Services yang berbasis teknologi.

3. Evaluasi kinerja yang diukur dengan metode Work

Measurement System dan memanfaatkan model

Balanced Scorecard.

4. Mempersiapkan para karyawan yang berpotensi untuk

menjadi para pemimpin (business leader) di masa depan

melalui program pengembangan karier Talent Management.

5. Meningkatan produktivitas dan motivasi kerja karyawan

melalui Employee Engagement.

The Company always upholds the principles of good corporate

governance (Good Corporate Governance/GCG) in order to

create harmony between strategy, business processes and HR

management. This human resource management strategy is one

of the right steps to achieve the Vision, Mission, and Values of

the Company, as well as the long-term plan and the Company’s

performance sustainability carried out using the Competency-

based HR Management (CBHRM) approach, which includes

aspects related to the HR management function, such as the

recruitment function, career management, training, as well as

the remuneration system.

In accordance to one of the business visions, which is to make

the Company as the “Best Place to Work”, the Company 5 (five)

strategic objectives in decision making regarding human

resource management are as follows:

1. Improving employee competency through employee

competency-based development.

2. Automation of technology-based Human Resources

Development.

3. Evaluating performance as measured by the Work

Measurement System method and utilize the Balanced

Scorecard model.

4. Preparing potential employees to become leaders (business

leaders) in the future through Talent Management career

development programs.

5. Increasing the employee’s productivity and motivation

through Employee Engagement.

Profil Karyawan Employee Profile

Sampai dengan akhir tahun 2020, jumlah karyawan Perseroan

mencapai 703 yang terdiri dari 530 karyawan tetap dan 173

karyawan kontrak. Jumlah ini menunjukkan penurunan karyawan

tetap sebesar 3,3% yang disebabkan karena beberapa karyawan

mengundurkan diri atau telah masuk masa pensiun, sementara

itu jumlah karyawan kontrak mengalami penurunan sebanyak

56,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh

karena beberapa proyek besar telah selesai di tahun 2020.

As of the end of 2020, the number of the Company ’s employees

reached 703 which consisted of 530 permanent employees

and 173 contract employees. This figure shows a decrease

in permanent employees of 3.3% due to some employees

resigning or entering retirement years, meanwhile the number

of contract employees has decreased by 56.9% compared to

the previous year. This is due to the fact that several major

projects have been completed in 2020.


Status Kepegawaian/Employment Status

Jabatan/Job Position

Jenjang Pendidikan/Education Level

Kelompok Usia /Age Group

2020

2020

2020

2020

2019

2019

2019

2019

Tetap/Permanent

Kontrak/Contract

Jumlah/Total

General Manager/Senior Manager

Manager

Kepala Bagian /Department Head

Kepala Seksi /Section Head

Asisten/Assistant

Foreman

Kepala Regu/Team Leader

Anggota/Member

Jumlah/Total

S2/Post Graduate

S1/D4/Undergraduate

D3/Diploma

D1/D2

SMU/SMK High School

SMP/Junior High School

Jumlah/Total

20-30

31-40

41-45

46-50

51-54

55 ke atas/above

Jumlah/Total

530

173

703

6

19

35

73

203

132

138

90

696

17

276

80

18

285

20

696

182

164

45

115

145

45

696

548

401

949

5

21

38

74

227

139

171

267

949

17

312

88

39

436

57

949

306

231

81

143

142

46

949

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIANCOMPOSITION OF EMPLOYEES BASED ON EMPLOYMENT STATUS

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JABATANCOMPOSITION OF EMPLOYEES BASED ON JOB POSITION

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKANCOMPOSITION OF EMPLOYEES BASED ON EDUCATION

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN USIACOMPOSITION OF EMPLOYEES BASED ON AGE GROUP



Sistem Rekrutmen Karyawan Employee Recruitment

Dalam rangka mencapai sasaran usaha yang telah ditetapkan

serta membangun sebuah organisasi yang kompeten,

Perseroan memiliki kebijakan khusus terkait perekrutan

karyawan. Perseroan senantiasa memperhatikan kebutuhan

pengembangan bisnis masing-masing unit usaha/divisi/

departemen dalam melakukan setiap perekrutan karyawan.

Beberapa model perekrutan yang diimplementasikan oleh

Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Sistem Alih Daya (Outsourcing) Calon karyawan direkrut dari eksternal dengan

mempertimbangkan kompetensi yang sesuai dengan

kebutuhan dan arah pengembangan bisnis Perseroan.

2. Program Management Trainee

Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para

calon karyawan untuk menempati posisi kunci di dalam

Perseroan. Para calon karyawan yang diperoleh Perseroan

merupakan lulusan baru (fresh graduate) yang telah

mengikuti serangkaian pelatihan dan pendidikan yang

diadakan oleh Perseroan.

3. Program Pengembangan Talent Internal Program ini bertujuan untuk memperoleh kandidat

kompeten dari internal Perseroan yang diberikan

kesempatan untuk mengembangkan karir di bidang lain

sesuai minat dan bakatnya.

Program perekrutan di tahun 2020 mengalami beberapa

perubahan seiring dengan penerapan protokol kesehatan, salah

satunya menitikberatkan pada pemeriksaan kesehatan calon

karyawan. Pelaksanaan tahapan rekrutmen pun sebagian besar

telah dilakukan secara online, baik tahapan interview maupun

assessment Psikologi.

Pada tahun 2020 ini,Perseroan telah merekrut karyawan baru

sebanyak 86 orang dengan metode tersebut di atas untuk

ditempatkan di unit-unit bisnis yang ada dengan rincian

sebagai berikut:

In order to achieve predetermined business goals and build a

competent organization, the Company has specific policies

related to employee recruitment. The Company always pays

attention to the business development needs of each business

unit/division/department in conducting every employee

recruitment.

Some of the recruitment models implemented by the Company

are as follows:

1. Outsourcing Systems Prospective employees are recruited externally by considering

competencies that are appropriate to the requirement and

objectives of the Company’s business development.

2. Management Trainee Program

Preparation program for prospective employees who

are fresh graduates to attend a series of training and

development programs held by the Company and will

occupy key positions in the Company.

3. Talent Internal Development Program

This program enables competent internal employees of

the Company to have the opportunity to develop careers in

other fields according to their interests and talents.

The recruitment program in 2020 has undergone several changes

along with the implementation of health protocols, one of which

focused on the health checking of prospective employees. Most

of the recruitment stages have been carried out online, both in

the interview stage and the clinical assessment.

In 2020, the Company has recruited as many as 86 new

employees using the above-mentioned method to be placed in

existing business units with the following details:

Unit Bisnis Business Unit

Boarding Bridge GalvanizingSteel

Tower Total

Jumlah/Total 9 223

Steel Bridge

15

Oil & Gas Equipment

27

Road Construction

Equipment

4

Special Purpose Vehicle

-

PusatHead Office

& OD2

6 86

Precast

-

Power Generation

-


Pelatihan dan Pendidikan Training And Development

Peningkatan kompetensi maupun kapabilitas organisasi dan

SDM merupakan hal penting yang dapat menunjang peningkatan

daya saing Perseroan di tengah persaingan usaha yang semakin

kompetitif. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan soft

competency maupun hard competency karyawan, Perseroan

secara konsisten menyelenggarakan berbagai pendidikan dan

pelatihan bagi karyawan baik secara internal maupun bekerja

sama dengan lembaga lain yang disesuaikan dengan kebutuhan

masing-masing divisi/departemen/unit usaha.

Program pendidikan dan pelatihan diselenggarakan secara

internal terdiri dari program On the Job Training (magang) dan

penambahan tanggung jawab (job enrichment, coaching dan

counseling) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

teknis karyawan. Selain itu, Perseroan juga bekerja sama

dengan pihak eksternal untuk mengadakan program bagi jajaran

manajerial yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

kepemimpinan (leadership) serta memperluas wawasan serta

meningkatkan kompetensi manajerial.

Sepanjang dengan Values yang dianut (Innovation) serta

untuk mendukung penerapan protokol kesehatan, Program

Training sudah dirancang untuk dilaksanakan secara online

dengan menggunakan platform virtual meeting seperti Zoom

dan Googlemeets. Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah

menyelenggarakan 9.886 jam pelatihan terhadap 358 karyawan

dengan rincian sebagai berikut:

The increased competencies and capabilities of the organization

and human resources are important things that can support the

enhancement of the Company’s competitiveness in the midst

of increasingly competitive business competition. Therefore,

in order to improve employees’ soft and hard competency, the

Company consistently organizes various education and training

for employees both internally and in collaboration with other

institutions tailored to the needs of each division/department/

business unit.

Internal education and training programs consist of an On the Job

Training (apprenticeship) program and additional responsibilities

(job enrichment, coaching and counseling) aimed at improving

employees’ technical abilities. In addition, the Company also

collaborates with external parties to organize programs for

managerial ranks that aim to improve leadership skills and

broaden horizons and improve managerial competence.

Along with the values adopted (Innovation) and to support the

implementation of health protocols, the Training Program has

been designed to be carried out online using virtual meeting

platforms such as Zoom and Googlemeets. Throughout 2020, the

Company conducted 9,886 hours of training for 358 employees

with the following details:

Judul PelatihanTraining Title


WaktuTime

Certified Quality Management Representative

Penyuluhan Covid-19: Gejala, Dampak, dan Pengendalian Covid-19 Counseling: Symptoms, Impact, and Control

Training for online Trainer: A Skill to Facilitate Interactively in Digital Platform

Communication Skill in New Normal Era

5S/5R Training Series

Project Management Series

Welding Quality Management

Internal Auditor ISO 45001:2018

Awareness ISO 14001:2015 & ISO 22000:2018

UU Ciptaker dan Implikasinya bagi Dunia Usaha Law of Job Creation and the Implications for the Business World

Prosedur Penerbitan SKBDN/LC SKBDN/LC Issuance Procedure

All about Tax for Human Resources

IPQI

Klinik Bukaka

Next Leader Consulting

BLI – Next Leader Consulting

WQA

BLI – Efrata Denny

API/IWS

ACM Indonesia

ACM Indonesia

APINDO

Divisi Trade Internasional BNI

CV Pungki Purnadi & Partners

22 Jan 2020

Apr - Des/Dec 2020

2 Jul 2020

7 Jul 2020

Ags/Aug - Sep 2020

Jul – Nov 2020

5 Sep 2020

30 Sep 2020

Sep 2020

9 Okt/Oct 2020

12 Nov 2020

14 Nov 2020





Penilaian Kinerja

Kesejahteraan Karyawan

Performance Assessment

Employee Welfare

Perseroan menganggap bahwa kesejahteraan karyawan

merupakan salah satu faktor utama yang berperan dalam

menjaga kapabilitas perusahaan. Oleh karena itu, dalam rangka

memelihara produktivitas dan loyalitas karyawan, Perseroan

memformulasikan paket remunerasi yang memadai yang terdiri

dari gaji, tunjangan serta insentif bagi jajaran manajemen dan

karyawan. Dalam hal ini, Komite Nominasi dan Remunerasi

berperan dalam menentukan besaran paket remunerasi

masing-masing individu dengan mempertimbangkan kinerja

individual dan kemampuan finansial perusahaan. Secara

berkala Perseroan meninjau paket remunerasi tersebut agar

tetap kompetitif di industri.

In order to evaluate the employees’ performance and increase

their productivity, the Company periodically measures the

performance of all employees (performance assessment)

including management through a program called e-Performance

which is held every semester, namely in mid-June (evaluation)

and at the end of December (assessment).

This performance assessment and evaluation are conducted

using the Balanced Scorecard method in order to measure the

achievement of Key Performance Indicators (KPI) and employee

soft competencies in compliance with implementation of

company values (Bukaka Values).

Dalam rangka mengevaluasi kinerja karyawan serta

meningkatkan produktivitas, Perseroan secara berkala

melakukan pengukuran atas kinerja seluruh karyawan

(performance assessment) termasuk jajaran manajemen melalui

program yang dinamakan e-Performance dan dilaksanakan

setiap semester, yaitu pada pertengahan bulan Juni (evaluasi)

dan pada akhir bulan Desember (penilaian).

Evaluasi atas kinerja karyawan ini dilakukan dengan

menggunakan metode Balanced Scorecard yang mengukur

pencapaian Key Performance Indicator (KPI) dan soft

competency karyawan yang merujuk pada penerapan nilai-nilai

perusahaan (Bukaka Values).

The Company considers that employee welfare is one of the

main factors that play a role in maintaining its capabilities.

Therefore, in order to maintain the employees’ productivity and

loyalty, the Company has formulated an adequate remuneration

package consisting of salaries, allowances and incentives for

management and employees. In this case, the Nomination and

Remuneration Committee plays a role in determining the amount

of the remuneration package for each individual by taking into

account the individual performance and financial capacity of the

company. The Company periodically reviews the remuneration

package in order to remain competitive in the industry.



148

Hubungan Industrial Industrial Relations

Dalam rangka menciptakan iklim kerja yang kondusif, Perseroan

senantiasa menjaga hubungan industri yang konstruktif antara

manajemen dan karyawan (management-employee relationship)

dengan cara menampung setiap inspirasi dan aspirasi yang

disampaikan oleh karyawan dan berupaya mengakomodir serta

menindaklanjutinya. Hal ini didasari oleh adanya komitmen yang

kuat dari Perseroan untuk menjaga hubungan yang baik antara

manajemen dan karyawan. Selain itu, Perseroan juga berupaya

menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan

Pemerintah yang dilakukan atas dasar kepentingan langsung

maupun tidak langsung terhadap pertumbuhan perusahaan.

Perseroan senantiasa berpedoman kepada 7 (tujuh) prinsip

guna membina hubungan industrial yang harmonis di lingkungan

Perseroan, sebagai berikut:

1. Pengusaha dan pekerja, demikian juga Pemerintah

dan masyarakat pada umumnya, memiliki kepentingan

yang sama atas keberhasilan dan kelangsungan usaha

perusahaan.

2. Perusahaan merupakan sumber penghasilan bagi

banyak orang.

3. Pengusaha dan pekerja memiliki keterkaitan fungsional

dimana masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda

sebagaimana diatur dalam pembagian tugas dan

tanggung jawab.

4. Pengusaha dan pekerja memiliki kedudukan yang sama

sebagai anggota keluarga perusahaan.

5. Pembinaan hubungan industrial bertujuan untuk

menciptakan ketenangan berusaha dan kenyamanan bekerja

sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.

6. Peningkatan produktivitas perusahaan harus

berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan bersama,

baik kesejahteraan pengusaha maupun pekerja.

7. Pembangunan hubungan industrial yang harmonis akan

menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi manajemen

maupun karyawan.

In order to create a conducive work climate, the Company

always maintains a constructive industrial relationship

between management and employees (management-employee

relationship) by accommodating every inspiration and aspiration

conveyed by employees and striving to accommodate and follow

them up. It was conducted based on the strong commitment

of the Company to maintain a good relationship between

management and employees. Apart from that, the Company

also strives to establish a harmonious relationship with the

community and the Government which is carried out based on

the direct or indirect interest in the company ’s growth.

The Company is consistently complied with 7 (seven) principles

in order to foster harmonious industrial relations within the

Company, as follows:

1. Employers and employees, as well as the Government and

society in general, have the same interest in the success

and sustainability of the company ’s business.

2. The Company is a source of income for many people.

3. Employers and employees have a functional relationship

in which each has a different function as stipulated in the

division of duties and responsibilities.

4. The employer and employees share common position as

the members of the Company.

5. The development of industrial relations aims to promote

a working calm and comfort work so as to increase the

productivity of the C ompany.

6. The increased productivity of the Company should

contribute to the better welfare of all parties, both the

welfare of employers and workers.

7. The development of a harmonious industrial relation will

create a favorable working climate for management and

the employees.

149

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility

7




Perseroan menyadari bahwa keberlangsungan bisnis suatu

usaha tidak semata hanya diukur dari keberhasilan dalam hal

pengelolaan aspek finansial, melainkan juga dipengaruhi oleh

kinerja pada aspek sosial, lingkungan, dan dukungan dari

masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa

memberikan perhatian khusus terhadap program dan

kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social

Responsibility/”CSR”) yang dirancang dari tahun ke tahun

dengan terus meningkatkan kontribusinya terhadap kualitas

pengembangan dan kesejahteraan terutama yang berada di

wilayah operasional Perseroan.

The Company is aware that the business continuity is not

only measured by the financial aspects success, but is also

influenced by performance in social, environmental aspects,

and support from the surrounding community. Therefore,

the Company always pays special attention to its corporate

social responsibility (“CSR”) programs and activities which

are designed from year to year with increasing contribution

to the quality of development and welfare, especially in the

operational areas of the Company.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility


Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupSocial Responsibilities Towards Environmental

Perseroan selalu berupaya menjamin kelestarian lingkungan

hidup agar tercipta sebuah iklim bisnis yang harmonis dengan

seluruh pemangku kepentingan.

Kegiatan pelestarian lingkungan dimulai dari lingkungan Perseroan,

dimana seluruh karyawan dihimbau untuk menerapkan budaya

menjaga kebersihan lingkungan kerja yang sehat dan asri. Perseroan

melakukan penanaman beberapa jenis tanaman di sekitar gedung

kantor dan menaruh tanaman di ruang rapat sebagai langkah nyata

program penghijauan yang diterapkan. Secara rutin, Perseroan juga

melakukan evaluasi terhadap setiap kegiatan operasional beserta

dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan hidup di wilayah

operasi Perseroan dan anak-anak perusahaan.

Pada tahun 2020, Perseroan telah mengalokasikan biaya

sebesar Rp13.816.900 untuk menjalankan program CSR di bidang

lingkungan hidup.

The Company always strives to ensure environmental

sustainability in order to create a harmonious business climate

with all stakeholders.

Environmental conservation activities start from within the

Company, all employees are encouraged to adopt a culture

of maintaining a clean and healthy work environment. The

Company has planted several types of plants around the office

building and put the plants in the meeting room as a concrete

action for the implementation of greening program. On a regular

basis, the Company also evaluates every operational activity

and its environmental footprints in the operational areas of the

Company and its subsidiaries.

In 2020, the Company has allocated costs of Rp13,816,900 to

conduct CSR program in the environmental sector.

Perseroan menggunakan besi dan baja sebagai bahan baku

utama dalam proses produksinya, dimana sisa material besi dan

baja tersebut dapat diolah kembali.

Adapun beberapa Unit Usaha Perseroan sudah menerapkan ISO

14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan).

Departement SHE (Safety, Health, and Environment) di bagian

Environment Control bertanggung jawab atas semua pengaduan

masalah terkait lingkungan.

Untuk pengolahan limbah, Perseroan terlebih dahulu melakukan

pemisahan antara Limbah Domestik (sampah kering dan sampah

basah), Limbah logam, dan Limbah B3 (bahan berbahaya dan

beracun). Seluruh limbah domestik akan diserahkan kepada

dinas kebersihan, sedangkan limbah hasil kegiatan dan proses

produksi Perseroan terutama yang mengandung unsur B3

(Bahan Berbahaya dan Beracun) diserahkan ke pihak ketiga

yang merupakan sub-kontraktor dan telah memperoleh izin dari

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

The Company uses iron and steel as the main raw materials in its

production process, while the remaining iron and steel materials

can be reprocessed.

Some of the Company’s Business Units have implemented ISO

14001: 2015 (Environmental Management System).

The Department of SHE (Safety, Health, and Environment) in the

Environment Control section is responsible for all complaints

regarding environmental issues.

For waste management, the Company separates domestic

waste (dry waste and wet waste), metal waste, and hazardous

waste (hazardous and toxic materials) in advance. All domestic

waste will be delivered to the sanitation department, while the

waste resulting from the Company ’s activities and production

processes, especially those containing Hazardous and Toxic

Materials will be transferred to a third party - a sub-contractor

and has obtained a permit from the Ministry of Environment

and Forestry.

PENGGUNAAN MATERIAL DAN ENERGI YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN DAPAT DIDAUR ULANGUSE OF ENVIRONMENTALLY FRIENDLY AND RECYCLABLE MATERIALS AND ENERGY

SERTIFIKASI BIDANG LINGKUNGANENVIRONMENTAL CERTIFICATION

MEKANISME PENGADUAN MASALAH LINGKUNGANENVIRONMENTAL COMPLAINTS MECHANISM

SISTEM PENGOLAHAN LIMBAHWASTE MANAGEMENT SYSTEM



Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Occupational Health and Safety Practices

Perseroan memandang bahwa aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan

dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal penting yang dapat

menunjang produktivitas kerja perusahaan secara optimal.

Secara konsisten Perseroan melakukan sosialisasi program K3

kepada seluruh karyawan Perseroan dan anak-anak perusahaan

melalui pelaksanaan Safety Talk setiap hari Senin pagi,

pelaksanaan Tools Box Meeting sebelum mulai bekerja, dan saat

rapat umum antara Direksi dengan karyawan pada setiap bulan

K3 Nasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Perseroan

untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya K3.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah mengalokasikan biaya

sebesar Rp3.300.000.000 untuk menjalankan program-program

di bidang K3.

The Company views that the aspects of Occupational Health

and Safety (OHS) are important things that may support the

Company ’s work productivity optimally.

The Company consistently disseminates the OHS program to

all employees of the Company and its subsidiaries through the

implementation of a Safety Talk every Monday morning, the

implementation of the Tools Box Meeting prior to work, and during

general meetings between the Board of Directors and employees

at every National OHS month. This activity is part of the Company’s

efforts to instill awareness of the importance of OHS.

Throughout 2020, the Company has allocated costs of

Rp3,300,000,000 to run programs in the OHS sector.

Dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru, Perseroan

senantiasa memberikan hak dan membuka kesempatan

yang sama kepada semua calon karyawan tanpa memandang

perbedaan agama, etnis, ras, status sosial, warna kulit, jenis

kelamin, ataupun kondisi fisik lainnya. Selanjutnya dalam

hal pengangkatan calon karyawan, Perseroan berkomitmen

untuk tidak melakukan diskriminasi atas alasan apapun karena

mendasarkan keputusannya pada hasil seleksi, hasil evaluasi

pada masa percobaan dan orientasi pekerja.

Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Perseroan

setiap triwulan mengadakan kegiatan Donor Darah di klinik

Perseroan, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan/screening

terhadap peserta donor darah. Kegiatan rutin ini diadakan

dalam rangka meningkatkan kesehatan karyawan sekaligus

memotivasi karyawan untuk aktif terlibat dalam berbagai

kegiatan sosial dan kemanusiaan.

In conducting the recruitment process for new employees, the

Company always provides equal treatment and opportunities for

all prospective employees regardless of differences in religion,

ethnicity, race, social status, skin color, gender, or other physical

conditions. Furthermore, in terms of appointment of prospective

employees, the Company is committed not to discriminate for any

reason and to make decision based on the selection, evaluation

results during probation and employee induction.

In collaboration with the Indonesian Red Cross (PMI), the

Company holds a blood donation activity at the Company ’s clinic

quarterly, followed by an examination/screening of blood donor

participants. This routine activity is held in order to improve

employee health as well as motivate employees to be actively

involved in various social and humanitarian activities.

KESETARAAN GENDER DAN KESEMPATAN KERJAGENDER EQUALITY AND JOB OPPORTUNITIES

KESEHATAN KARYAWANEMPLOYEE HEALTH

Menyadari akan pentingnya keselamatan kerja para karyawan,

Perseroan senantiasa menyediakan sarana dan prasarana

yang memadai bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya, di antaranya:

Realizing the importance of employee safety, the Company

always provides adequate facilities for employees in carrying out

their duties and responsibilities, including:

SARANA DAN KESELAMATAN KERJAWORK SAFETY FACILITIES


Pada tahun 2020, turnover karyawan Perseroan tercatat sebesar

29.8%, dimana sebagian besar disebabkan karena berakhirnya

masa kontrak/proyek telah selesai, sebab lainnya karena

mengundurkan diri dan pensiun.

Sampai akhir tahun 2020, jumlah kecelakaan yang terjadi

tercatat sebanyak 26 kali yang terdiri dari 23 kecelakaan kerja

kategori ringan dan 3 kecelakaan kerja kategori sedang. Jumlah

tersebut menurun bila dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar

35 kali kecelakaan.

Adapun penjelasan mengenai pendidikan dan/atau pelatihan

bagi karyawan yang dapat meningkatkan pengetahuan serta

keahlian mereka telah diuraikan di bagian sub-bab Sumber Daya

Manusia pada bab Profil Perusahaan.

Perseroan senantiasa patuh terhadap Perundang-Undangan

dan regulasi yang berlaku terkait ketenagakerjaan, salah

satunya dalam hal remunerasi karyawan, dimana besaran

remunerasi seluruh karyawan telah disesuaikan berada di atas

standar Upah Minimum yang berlaku di wilayah operasional

Perseroan. Selain itu, Perseroan juga senantiasa menjaga

kesenjangan rasio gaji seluruh karyawan agar tidak terdapat

perbedaan yang terlalu tinggi.

In 2020, the Company’s employee turnover stood at 29.8%, which

was mostly due to the end of the contract/project period, other

reasons were due to resignation and retirement.

Until the end of 2020, the number of accidents occurred was

26, consisting of 23 minor work accidents and 3 moderate

work accidents. This figure decreased when compared to 35

accidents in 2019.

The explanation regarding education and/or training for

employees that can improve their knowledge and expertise

has been described in the Human Resources section of the

Company Profile chapter.

The Company always complies with applicable laws and

regulations related to employment, one of which is in terms of

employee remuneration, with the amount of remuneration for

all employees has been tailored to be above the Minimum Wage

standard applicable in the operational area of the Company. In

addition, the Company also maintains a gap in the salary ratio of

all employees with not too high difference.

TINGKAT PERPINDAHAN (TURNOVER) KARYAWANEMPLOYEE TURNOVER RATE

TINGKAT KECELAKAAN KERJAWORK ACCIDENT RATE

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHANEDUCATION AND/OR TRAINING

REMUNERASIREMUNERATION

sesuai dengan kebutuhan dan standar yang berlaku;

pada mesin CNC yang berfungsi untuk menjamin keselamatan

operator pada waktu pengoperasian mesin tersebut.

in accordance with applicable needs and standards;

sensors on the CNC machine that serves to ensure the safety

of the operator during the operation of the machine.

Foto diambil sebelum pandemi Covid-19, 2020.

Photo was taken before Covid-19 pandemic, 2020



Selama ini PKB telah menjadi sarana strategis dalam penerapan

hubungan industrial di Perseroan. Oleh karena itu, dalam rangka

memberikan perlindungan dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya secara efektif, Perseroan menyediakan

saluran pengaduan bagi karyawan yang mengacu pada

Perjanjian Kerja Bersama.

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat pengaduan tentang praktik

ketenagakerjaan maupun pelanggaran hak asasi manusia.

Pada tahun 2020, Perseroan berhasil memperoleh Peringkat

PROPER Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan atas keberhasilan Perseroan dalam melakukan

upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai

dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

So far, Collective Labor Agreement (CLA) has become a

strategic tool in the implementation of industrial relations

in the Company. Therefore, in order to provide protection in

carrying out its duties and responsibilities effectively, the

Company provides a complaints channel for employees which

refers to the CLA.

Throughout 2020, there were no complaints about occupational

practices or human rights violations.

In 2020, the Company succeeded in obtaining a Blue PROPER

Rating from the Ministry of Environment and Forestry for the

Company ’s success in implementing required environmental

management efforts in accordance with applicable rules

and regulations.

MEKANISME PENGADUAN MASALAH KETENAGAKERJAANOCCUPPATION ISSUES COMPLAINTS MECHANISM

PENGHARGAAN DI BIDANG K3OHS AWARDS

Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanSocial Responsibility Towards Social and Community Development

Perseroan senantiasa menjaga komitmen untuk tidak semata

hanya mementingkan keuntungan finansial bagi perusahaan,

tetapi juga mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan

lingkungan sekitar melalui program-program pengembangan

sosial dan kemasyarakatan.

The Company always maintains its commitment to not only

prioritize financial benefits for the company, but also to realize

the welfare of the community and the surrounding environment

through social and community development programs.

Sebagai sebuah perusahaan konstruksi yang memproduksi berbagai

macam produk, Perseroan tentunya membutuhkan banyak tenaga

kerja untuk menunjang produksi maupun kegiatan pendukung

lainnya. Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban sosial

Perseroan terhadap masyarakat sekitar, Perseroan senantiasa

memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk dapat

berpartisipasi dalam menjalankan bisnis Perseroan dengan menjadi

bagian dari karyawan Perseroan dengan tetap mengacu pada

standar dan kebutuhan tenaga kerja Perseroan.

As a construction company that produces a wide variety of

products, the Company certainly requires a lot of manpower

to support production and other supporting activities. As a

form of the Company’s social responsibility to the surrounding

community, the Company always provides opportunities for

the surrounding community to be able to participate in running

the Company’s business by becoming part of the Company’s

employees while still referring to the standards and needs of the

Company’s manpower.

PENGGUNAAN TENAGA KERJA LOKALLOCAL HIRING


Perseroan menyadari bahwa kunci keberhasilan bisnis Perseroan

adalah sinergi yang baik dengan masyarakat sekitar tempat

usaha Perseroan. Perseroan berkomitmen untuk dapat terus

memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar tempat

usaha Perseroan dengan melaksanakan berbagai pelatihan.

Selain itu Perseroan juga aktif melaksanakan berbagai kegiatan

penyuluhan kesehatan melalui Klinik Kesehatan Perseroan.

Kemudian sebagai bentuk tanggung jawab dalam bidang

Pendidikan, Perseroan senantiasa menerima kunjungan industri

dari berbagai Sekolah Menengah Atas/Kejuruan maupun

Perguruan Tinggi.

Selama tahun 2020 Perseroan tidak menerima kunjungan industri

karena kondisi pandemi Covid-19 dan ada beberapa SMK dan

Perguruan tinggi yang melakukan melalui zoom.

The Company realizes that the key to the success of the Company’s

business is a good synergy with the communities around the

Company’s business premises. The Company is committed to

continue to have a positive impact on the communities around the

Company’s business premises by carrying out various trainings. In

addition, the Company is also active in carrying out various health

education activities through the Company’s Health Clinic.

As a form of responsibility in the field of education, the Company

always receives industrial visits from various high schools/

vocational schools and universities.

During 2020 the Company did not receive industrial visits due

to the Covid-19 pandemic conditions and there were several

vocational schools and universities that made it by zoom.

PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP MASYARAKATPROVIDING EDUCATION FOR THE COMMUNITY

Perseroan berkomitmen untuk selalu menerapkan prinsip-

prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Salah satunya

adalah penerapan prinsip anti korupsi dalam perusahaan.

Sebagai implementasi atas hal tersebut, Perseroan telah

membentuk kebijakan anti korupsi yang berlaku bagi seluruh

pihak internal Perseroan maupun pihak luar yang memiliki

hubungan kerja dengan Perseroan. Komunikasi atas kebijakan

tersebut senantiasa dilakukan oleh Perseroan antara lain

melalui publikasi di situs web Perseroan, sosialisasi internal

Perseroan serta sosialisasi terhadap mitra Perseroan.

The Company is committed to always applying the principles of

good corporate governance. One of them is the application of anti-

corruption principles in the company. The Company has established

an anti-corruption policy that applies to all internal parties of

the Company as well as outside parties which have a working

relationship with the Company. Communication on these policies

is always carried out by the Company, among others, through

publications on the Company’s website, internal socialization of the

Company and outreach to the Company’s partners.

KOMUNIKASI KEBIJAKAN ANTI KORUPSICOMMUNICATION OF ANTI-CORRUPTION POLICY

Pada tahun 2020, Perseroan memiliki tenaga kerja sebanyak

884 orang yang merupakan tenaga kerja lokal di sekitar wilayah

tempat usaha Perseroan (lingkup kecamatan). Jumlah tersebut

sama dengan 30.6% (tiga puluh koma enam persen) dari

keseluruhan tenaga kerja Perseroan dengan berbagai status.

In 2020, the Company had 884 employees who are local workers

around the area where the Company operates (sub-district

scope). This figure is equal to 30.6% (thirty point six percent) of

the total employee of the Company with any statuses.

Pada tahun 2020, Perseroan berkontribusi pada perbaikan

sarana dan prasarana masyarakat melalui program CSR

pembangunan Jembatan Gantung Bentang 97M, di Lebak

Gedong, Jl. Raya Cipanas, Banjar Irigasi, Lebakgedong,

Kabupaten Lebak, Banten 42372 dan Jembatan Gantung

Bentang 92 Meter, di Sajira, Kampung Sajira Timur, Sajira,

Sajira, Kabupaten Lebak, Banten 42371 yang dilakukan sebagai

upaya perbaikan atas jembatan sebelumnya yang mengalami

kerusakan karena bencana banjir bandang.

In 2020, the Company contributed to the improvement of

community facilities and infrastructure through the CSR

program for the construction of the Lebak-Banten 97M

Suspension Bridge at Lebak Gedong, Jl.Raya Cipanas, Banjar

Irigasi, Legakgedong, Lebak Regency, Banten 42372 and 92m

Suspension Bridge at Sajira, East Sajira Village, Sajira, Lebak

Regency, Banten 42371. suspension bridge which was carried

out as an effort to repair the previous bridge which was

damaged due to the flash flood disaster.

PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANAREPAIR OF FACILITIES AND INFRASTRUCTURE



1. Bogor EduCARE Atas dasar kepedulian Perseroan dalam bidang Pendidikan,

pada tahun 2001 Perseroan mendirikan Bogor EduCare,

sebuah balai Pendidikan dan pelatihan yang ditujukan bagi

lulusan SMA/Sederat untuk mendapatkan pengembangan

skill yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan setiap

pesertanya. Sampai dengan saat ini, 2.062 peserta didik

telah berhasil lulus dari Bogor Educare dan telah memasuki

dunia kerja maupun melanjutkan Pendidikan ke jenjang

berikutnya. Bogor Educare selalu memastikan peserta

didiknya mendapatkan berbagai keterampilan yang memadai

sehingga sampai dengan saat ini alumni dari Bogor EduCare

telah terbukti mampu bersaing untuk bergabung di dunia

kerja pada berbagai Perusahaan mulai dari tingkat Lokal,

Nasional sampai dengan Internasional maupun berwirausaha

secara mandiri dengan bekal keterampilan yang didapatkan

selama proses pendidikan di Bogor EduCare.

2. PAUD Muara Gembong Bekasi (Pendidikan Anak Usia Dini) Disamping pendirian Bogor Educare sebagai bentuk

partisipasi Perseroan dalam peningkatan Pendidikan pada

jenjang pasca SMA/Sederajat, Perseroan juga mendirikan

sebuah Lembaga Pendidikan untuk anak-anak usia dini di

Muara Gembong, Bekasi. Hal ini didasari atas pengetahuan

dan kesadaran Perseroan tentang masih kurangnya fasilitas

belajar untuk anak-anak usia dini di daerah tersebut yang

merupakan Kawasan nelayan dengan tingkat kesejahteraan

rata-rata penduduknya dan kesadaran akan pentingnya

Pendidikan anak usia dini yang masih kurang.

Melalui PAUD Muara Gembong, Perseroan turut serta

memberikan sumbangsih agar anak-anak usia dini terutama

dari keluarga pra-sejahtera dapat memperoleh pendidikan-

pendidikan usia dini secara gratis. PAUD Muara Gembong

diasuh oleh beberapa Guru yang berkompeten di bidangnya dan

telah dilengkapi oleh berbagai fasilitas penunjang Pendidikan

yang lengkap sesuai dengan standar Pendidikan bagi anak

1. Bogor EduCARE Based on the Company ’s concern in the f education area, in

2001 the Company established Bogor EduCare, an education

and training center intended for High School /equivalent

level graduates to obtain the necessary skills development

tailored to the needs of each participant. To date, 2,062

students have successfully graduated from Bogor Educare

and have entered the workforce and continued their

education to the next level. Bogor Educare always ensures

that its students get a variety of adequate skills so that

until now alumni from Bogor EduCare have proven able

to compete to join the workforce at various companies

ranging from local, national to international levels as well

as self-employed with the skills they have acquired during

the education process in Bogor EduCare.

2. PAUD Muara Gembong Bekasi (Early Childhood Education Program) In addition to the establishment of Bogor Educare as a form

of the Company’s participation in improving education at

the post-high school/equivalent level, the Company has also

established an educational institution for early childhood

children in Muara Gembong, Bekasi. This is based on the

Company’s knowledge and awareness about the lack of learning

facilities for early childhood in this area which is a fishing area

with an average welfare level of its population and lack of

awareness of the importance of early childhood education.

Through PAUD Muara Gembong, the Company participates

in helping the young children, especially those from pre-

prosperous families to get free early childhood education.

PAUD Muara Gembong is fostered by several teachers who are

competent in their fields and have been equipped with various

educational support facilities in accordance with education

standards for early childhood. Until now, Muara Gembong PAUD

BIDANG PENDIDIKANEDUCATION ASPECT

Bentuk Donasi LainnyaOther Donations

Foto diambil sebelum pandemi Covid-19, 2020.Photo was taken before Covid-19 pandemic, 2020


usia dini. Sampai dengan saat ini, PAUD Muara Gembong telah

berjalan sampai dengan 4 angkatan dan berhasil memberikan

dampak positif bagi proses Pendidikan anak usia dini di Muara

Gembong, Bekasi.

3. Yayasan Asa Anak Bangsa Selain bidang Pendidikan formal melalui Bogor Educare

dan PAUD Muara Gembong, Perseroan juga senantiasa

berkomitmen untuk turut serta berkontribusi dalam bidang

Pendidikan non-formal dan sosial melalui pendirian Yayasan

Asa Anak Bangsa. Yayasan ini ditujukan untuk memberikan

wadah bagi anak-anak yang mengalami kendala dari

aspek ekonomi keluarganya agar tetap dapat memiliki

Asa untuk mewujudkan cita-cita masa depannya. Yayasan

Asa menyediakan sebuah Rumah untuk tempat bernaung,

belajar dan mengembangkan diri sesuai dengan kemampaun

dan kemauan masing-masing anak.

Di Rumah ini, seluruh kebutuhan sehari-sehari setiap anak

disediakan oleh Perseroan sehingga anak-anak tersebut

dapat fokus untuk menggapai asa yang dimilikinya. Selain

itu, setiap anak di Yayasan Asa Anak Bangsa juga dijamin

Pendidikan formalnya oleh Perseroan. Sampai dengan

tahun 2020, Yayasan asa anak bangsa masih memfasilitasi

Pendidikan anak-anaknya mulai dari jenjang SMP, SMA

sampai Pendidikan Tinggi dan telah berhasil mendampingi

puluhan anak Yayasan untuk menyelesaian Pendidikan di

jenjang Pendidikan Tinggi, untuk kemudian melanjutkan Asa

yang telah dibangunnya, Asa Para Anak Bangsa.

has been running for up to 4 generations and has succeeded in

providing a positive impact on the early childhood education

process in Muara Gembong, Bekasi.

3. Asa Anak Bangsa Foundation In addition to the formal education sector through Bogor

Educare and PAUD Muara Gembong, the Company is always

committed to contribute to the non-formal education and

social area through the establishment of Yayasan Anak

Bangsa. This foundation is intended to provide a forum for

children who face difficulties from the economic aspect of

their families, enabling them to have “Asa” (hope) to realize

their future dreams. Asa Foundation provides a house for

shelter, learning and self-development according to the

abilities and wishes of each child.

In this house, all the daily needs of each child is provided

by the Company, allowing the children to focus on reaching

their dreams. In addition, every child in the Rumah Singgah

is also guaranteed his/her formal education by the

Company. Until 2020, Yayasan Anak Bangsa still facilitated

the education of their children from Junior High School,

High School to Higher Education Level and has succeeded in

assisting dozens of foundation’s children to complete their

education at the Higher Education Level, then continue the

“Asa” that it has built, Asa for Children of the Nation.

Untuk berbagai program di bidang kesehatan, bidang sosial dan

pengembangan masyarakat, Perseroan telah mengalokasikan

dana sebesar Rp16.800.000.000 miliar dengan rincian

sebagai berikut:

For various programs in the health, education, social and

community development sectors, the Company has allocated

funds amounting to Rp16,800,000,000 billion with the

following details:

PEMBERIAN BANTUAN DAN KEGIATAN SOSIAL LAINNYAPROVIDING ASSISTANCE AND OTHER SOCIAL ACTIVITIES

UraianDescription

Biaya/BulanBudget/Month

Dalam 1 TahunIn 1 Year

Jembatan Gantung Lebak-Banten 97 meter dan 92 meter (untuk Korban bencana banjir bandang) 97 meter and 92 meter Lebak-Banten Suspension Bridge (for flash flood victims)

Bogor EduCARE

Yayasan Asa Anak Bangsa

PMI

Total

Rp150.000.000

Rp150.000.000

Rp500.000.000

Rp800.000.000

Rp7.200.000.000

Rp1.800.000.000

Rp1.800.000.000

Rp6.000.000.000

Rp16.800.000.000



Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

Perseroan senantiasa menjamin hak-hak konsumen untuk

memperoleh produk dan layanan yang berkualitas, profesional

serta sesuai spesifikasi yang diinginkan dapat terpenuhi. Hal ini

berangkat dari kesadaran Perseroan yang menganggap bahwa

kepuasan konsumen merupakan suatu target atau sasaran yang

harus dicapai oleh setiap perusahaan.

The Company always guarantees the rights of consumers to

obtain quality, professional products and services according

to the desired specifications. This is based on the Company ’s

awareness that customer satisfaction is a target that must be

achieved by every company.

Responsibility to Consumers

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi,

Perseroan menyadari tanggung jawabnya untuk selalu menjaga

dan menjamin kualitas produk guna memberikan kualitas

terbaik untuk kesehatan dan keselamatan konsumen. Perseroan

menerapkan proses Quality Control dan Quality Assurance pada

setiap produk dengan mengacu pada standar keselamatan

pada masing-masing produk sesuai dengan ketentuan nasional

maupun internasional.

Proses tersebut meliputi penerapan protokol dan standar

keselamatan dan kualitas produk dari Perusahaan Listrik Negara

(PLN) untuk produk Transmission tower, Komite Keselamatan

Konstruksi dari PUPR dan Komisi Keamanan Jembatan dan

Terowongan Jalan (KKJTJ) untuk produk Steel Bridge serta

standar dari masing-masing Lembaga untuk produk-produk

Perseroan yang lain.

Perseroan senantiasa menjamin ketersediaan informasi yang

memadai atas setiap barang dan/atau jasa yang dijual oleh

Perseroan sebagai bagian dari pertanggungjawaban sosial

kepada masyarakat dan konsumen atas barang dan/atau jasa

yang diproduksi. Informasi-informasi dasar atas setiap produk

telah disampaikan oleh Perseroan melalui berbagai saluran

antara lain situs web Perseroan, yaitu www.bukaka.com, akun

media sosial Perseroan (Instagram: @BukakaOfficial, Twitter:

@BukakaOfficial, Youtube: Bukaka Official) serta publikasi-

publikasi yang dikeluarkan oleh Perseroan.

As a construction company, the Company realizes its

responsibility to always maintain and guarantee product quality

in order to provide the best quality for consumer health and

safety. The Company implements Quality Control and Quality

Assurance processes for each product by referring to the safety

standards for each product in accordance with national and

international regulations.

The process includes the application of protocols and standards

for safety and product quality from the State Electricity Company

(PLN) for tower transmission products, the Construction Safety

Committee from Public Works and Housing Ministry and the

Road and Bridge Tunnel Safety Commission (KKJTJ) for Steel

Bridge products as well as standards from each institution the

Company’s other products

The Company always guarantees the availability of adequate

information on every products and/or services sold by the

Company as part of its social responsibility to the public and

consumers for the products and/or services. Basic information

on each product has been provided by the Company through

various channels including the Company’s website, www.

bukaka.com, the Company’s social media accounts (Instagram:

@BukakaOfficial, Twitter: @BukakaOfficial, Youtube: Bukaka

Official) as well as publications issued by the Company.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KONSUMENCONSUMER HEALTH AND SAFETY

INFORMASI BARANG DAN/ATAU JASAINFORMATION OF PRODUCTS AND/OR SERVICES


Perseroan menyediakan nomor telepon +6221 823 2323 yang

dapat dihubungi oleh publik tidak hanya untuk memperoleh

informasi seputar produk dan layanan Perseroan, namun juga

dapat digunakan untuk menyampaikan pengaduan. Sepanjang

tahun 2020, tidak ada pengaduan konsumen.

The Company provides a telephone number +6221 823

2323 which can be reached by the public not only to obtain

information about the Company ’s products and services, but

also to be used to submit their complaints. Throughout 2020,

there were no consumer complaints.

SARANA PENGADUAN KONSUMENCONSUMER COMPLAINT FACILITY

Selain itu, Perseroan juga secara rutin mengikuti berbagai

macam kegiatan konstruksi yang ada untuk terus menyampaikan

update kepada masyarakat dan calon konsumen atas informasi

barang dan/atau jasa yang ditawarkan oleh Perseroan. Detail

barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh Perseroan juga dapat

dilihat di Laporan Tahunan ini dalam bagian Segmen Usaha.

In addition, the Company also regularly participates in various

existing construction activities to continuously update the

public and potential consumers on information of products and/

or services offered by the Company. Details of products and/or

services of the Company can also be found in this Annual Report

on the Business Segments section.




Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2020 PT Bukaka Teknik Utama TbkStatement Letter of the Board of Directors and the Board of Commissioners Regarding the Responsibility for the 2020 Annual Report of PT Bukaka Teknik Utama Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan

PT Bukaka Teknik Utama Tbk Tahun Buku 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab

penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Cileungsi, Maret 2021

DIREKSI/BOARD OF DIRECTORS

IRSAL KAMARUDIN

SAPTIASTUTI HAPSARI

TEGUH WICAKSANA SARI

SOFIAH BALFAS

A. AFIFUDDIN SUHAELI


Direktur/Director

Direktur/Director Direktur/Director

Direktur/Director

PT Bukaka Teknik Utama Tbk 2020 Annual Report PT Bukaka Teknik Utama Tbk 2020 Annual Report 161

We the undersigned hereby declare that all the information contained in the 2020 Annual Report of

PT Bukaka Teknik Utama Tbk has been completed and we are fully responsible for the accuracy of the

content of the Company ’s Annual Report.

This statement has been made truthfully.

Cileungsi, March 2021

KOMISARIS/BOARD OF COMMISSIONERS

SUHAELI KALLA

SOLIHIN JUSUF KALLA SUMARSONO


Komisaris/Commissioner Komisaris/Commissioner


LAPORAN KEUANGANFinancial Report

162

PT BUKAKA TEKNIK UTAMA TBK. DAN ENTITAS ANAK

Daftar Isi/ Table of Contents

Halaman/ Page

Surat Pernyataan Direksi/ Director’s Statement Letter

Laporan Auditor Independen/ Independent Auditor’s Report i - iv

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Statement of Financial Position 1a – 1b Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/ Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Changes in Equity 3 Laporan Arus Kas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Cash Flows 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian/ Notes Consolidated to Financial Statements 5 – 185

N M.Mitani«eras

The original report included here is in the Indonesian language

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

Laporan No. : 00022/3.0360/AU.1/03/0202-2/1/1l/2021 Report No: 00022/3.0360/A40. 1/03/0202-2/1/111/2021

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Stockholders, Board of Commissioners

and Directors

pr Bukaka Teknik Utama, Tbk.

Kami telah mengaudit laporan keuangan We have audited the accompanying consolidated

konsolidasian PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., dan financial statements of PT Bukaka Teknik Utama,

entitas anaknya tedampir, yang terdiri dan Tbk., and its subsidiaries, whi ch comprise the

laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal consolidated statement of financial position as of

31 Desember 2020, serta laporan laba rugi dan December 31, 2020, and the consolidated

penghasilan komprehensif lain konsolidasian, statements of profit or loss and other

laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan comprehensive income, consolidated statement

laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang of changes in equity and consolidated statements

berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar of cash flows tor the year then ended, and a

kebijakan akuntansi signifkan dan informasi summary of significant accounting policies and

penjelasan lainnya. other explanatory information.

Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Management's Responsibility for the Financial

Keuangan Statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan Management is responsible for the preparation

dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian and fair presentation of these consolidated

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di financial statements in accordance with

Indonesia, dan atas pengendalian internal yang Indonesian Financial Accounting Standards, and

dianggap perdu oleh manajemen untuk tor such internal control as management

memungkinkan penyusunan laporan keuangan determines is necessary to enable the preparation

konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian of consolidated financial statements that are free

material, baik yang disebabkan kecurangan maupun from material misstatement, whether due to fraud

kesalahan. or error

Tanggung Jawab Auditor Auditor's Responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan Our responsibi lity is to express an opinion on

suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian ini these consolidated financial statements based on

berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit our audit. We conducted our audit in accordance

kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan with Standards on Auditing established by the

oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar Indonesian Institute of Certified Public

tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi Accountants. Those standards require that we

ketentuan etika serta merencanakan dan comply with ethical requirements and plan and

melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan perform the audit to obtain reasonable assurance

memadai tentang apakah laporan keuangan about whether the consolidated financial

konsolidasian bebas dani kesalahan penyajan statements are free from material misstatement.

material

RAMA WENDRA REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS

Ruko Pascal Barat No. 18 J. Scientia Square Barat, Gading Serpong Tangerang 15810

Licensed No.. 1271/KM.1/2017

Telp. .+6221 55881502 Fax · +6221 55681775 e-mail [email protected] web www.ramawendra-tng.0o.id

N M.Manora

pengungkapan dalam laporan keuangan

An audit involves performing procedures to obtain

audit evidence about the amounts and disclosures

in the consolidated financial statements. The

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk

memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan

konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung procedures selected depend on the auditor's

pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas judgment, i ncluding the assessment of the risks of

risiko kesalahan penyajan material dalam laporan material misstatement of the consolidated

keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh financial statements, whether due to fraud or

ecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan error. In maki ng those risk assessments, the

penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan auditors consider internal control relevant to the

pengendalian internal yang relevan dengan entity's preparation and fair presentation of the

penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan consolidated financial statements in order to

konsolidasian entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in

audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi the circumstances, but not for the purpose of

bukan untuk tujuan menyatakan opini atas expressi ng an opinion on the effectiveness of the

keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu entity's internal control. An audit also includes

audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan evaluating the appropriateness of accounting

kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran policies used and the reasonableness of

estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, accounting estimates made by management, as

serta pengevaluasian atas penyajjan laporan well as evaluating the overall presentation of the

euangan onsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami We believe that the audit evidence we have

peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan obtai ned is sufficient and appropriate to provide a

suatu basis bagi opini audit kami. basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian In our opinion, the accompanying consolidated

terdampir menyajjkan secara wajar, dalam semua hal financial statements present fairly, in all material

yang material, posisi keuangan konsolidasian respects, the consolidated financial position

pT Bukaka Teknik Utama, Tbk., dan entitas anaknya of PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., and its

tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan subsidiaries as of December 31, 2020, and their

dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang consolidated financial performance and cash

berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan flows for the year ended, in accordance with

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Penekanan Suatu Hal

Kami membawa perhatian ke Catatan 2.d, atas

laporan keuangan konsolidasian tertampir yang

menjelaskan bahwa efektif sejak 1 Januari 2020,

Perusahaan dan entitas anak menerapkan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

7 Instrumen Keuangan Penerapan PSAK tersebut

dilakukan retrospektif dengan mengakui dampak

kumulatif pada tanggal penerapan awal 1 Januari

2020 sebagai penyesuaian saldo awal dan tidak

melakukan penyajj an kembali informasi komparatif

ii


Indonesian Financial Accounting Standards.

Emphasis of Matters

We draw attention to Note 2.d, to the

accompanying consolidated financial statements

which explains that effective January 1, 2020, the

Company and its subsidiaries implemented

Statement of Financial Accounting Standards

(SFASJ 71: Financial Instruments. The adoption of

these SFASs was i mplemented retrospectively by

recognizing the cumulative effect on the date of

initial implementation beginning January 1, 2020

as an adjustment to the opening balance and not

to restate comparative information.

BM Matamoras

Kami juga membawa perhatian pada Catatan 45

atas laporan keuangan konsolidasian yang

menjelaskan tentang dampak pandemi Covid-19

terhadap bisnis dan operasi Perusahaan dan entitas

anak serta asesmen manajemen bahwa Perusahaan

dan entitas anak belum dapat secara akurat

memprediksi dan mengkuantifikasi seberapa lama

atau sejauh mana wabah Covid-19 tersebut

berdampak terhadap hasil operasi, posisi keuangan,

dan arus kas Perusahaan dan entitas anak. Laporan

keuangan konsolidasian terlampir tidak mencakup

penyesuaian yang mungkin dilakukan atas

ketidakpastian tersebut

Opini kami tidak dimodifkasi sehubungan dengan

hal-hal tersebut.

Hal lain

Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk)

terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan

tanggal 31 Desember 2020, serta laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain, laporan

perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan

informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut

sebagai "Informasi Keuangan Entitas Induk") yang

disajikan sebagai informasi tambahan terhadap

laporan keuangan konsolidasian tersebut di atas,

disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan

merupakan bagian dari laporan keuangan

konsolidasian tersebut di atas yang diharuskan

menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan

tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dar

dan berkaitan secara langsung dengan catatan

akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya

yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan

konsolidasian tersebut di atas. Informasi Keuangan

Entitas Induk telah menjadi objek prosedur audit

yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan

onsolidasian tersebut di atas berdasarkan Standar

Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik

Indonesia. Menurut opini kami, Informasi Keuangan

Entitas lnduk disajikan secara wajar, dalam semua

hal yang material, berkaitan dengan laporan

keuangan konsolidasian tersebut di atas secara

keseluruhan.

iii


We also draw attention to Note 45 to the

consolidated financial statements which describes

i mpact of Covid-19 pandemic on the business and

operations of the Company and its subsidiaries

and the management assessment that the

Company and its subsidiaries could not yet to

accurately predict and quantify how long or how

far the Covid-19 pandemic will affect the operating

results, financial positi on, and cash flows of the

Company and its subsidiaries. The accompanying

consolidated financial statements do not include

any adjustment that might result from the outcome

of the uncertainty.

Our opinion is not modified in respect of these

matters.

Other matter

The accompanying financial information of the

Company (parent entity), which comprises the

statements of financial position as of

December 31, 2020, and statements of profit or

loss and other comprehensive income, statements

of changes in equity, and statements of cash

flows for the year ended, and other explanatory

information (collectively referred to as the "Parent

Entity Financial Information"), which is presented

as supplementary information to the

accompanying consolidated financial statements,

is presented for the purposes of additional

analysis and is not a required part of the

accompanying consolidated financial statements

under Indonesian Financial Accounting

Standards. The Parent Entity Financial

Information is the responsibility of management

and was derived from and relates directly to the

underlying accounting and other records used to

prepare the accompanying consolidated financial

statements. The Parent Entity Financial

Information has been subjected to the auditing

procedures applied in the audit of the

consolidated financial statements in accordance

with Standards on Auditing established by the

Indonesian Institute of Certified Public

Accountants. In our opinion, the Parent Entity

Financial Information is fairly stated, in all material

respects, in relation to the above-mentioned

consolidated financial statements taken as a

whole.

M M.Mnniweras

Kantor Akuntan Publik / Registered Public Accountant

RAMA WENDRA

Ace Kusmavadi. Ak. PA

Registrasi Akuntan Publik No.: AP.0202 / Public Accountant Registration No, : AP.0202

Tangerang, 9 Maret 2021 / March 9, 2021


BUK9KR

PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKIAND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIOASIAN

Per 31 pesember 2020 Dan 2019

(Disajikan da lam ribuan Rupiah, kectuaii dinya taan lain)

31Des. 2020

Dec. 31, 2020

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2020 And 2019

(expressed in thousand Rupiah, unless otherwise started)

31Des. 2019

Dec 31, 2019

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setaraka 21, 21. 4.5. 40 731.931.545 422.212.049 Cash and cash equivalents

Deposito yang dibatas

penggunaannya 2i, 2i. 4.6 2.308.586 2396.824 Restricted deposit Pluta.ng us.aha A0counts receivable

phak ketiga- setelah diurangi Third patties+et of allowance

cadangan penurunan nila 2. 20. 21. 3. 4.7. 40 219247 945 219 418.862 for doubtful impairment losses l Pihak berelasi 26. 29.21. 2. 4.7. 38% 302328.641 122 400.277 Related parties

Piutang retensi 21.4.8 27.408.009 85.014552 +Retention receivables Tagihan bruto pemberi krja Gross receivable to the customer

atas kontrak konstruksi 2m,8 28.351.503 208.272.254 construction contract Fitang lain-lain 2g. 4,10 2.837.099 1.214.362 Other receivables Persedaan selelah dikurang Inventories + net of allowance for

cadang.an pen4run1an pilaf 2n,3, 11 662 144 .648 1.080.059.767 decline in vle of inventories Uang muka dan Advance payments and

be ban diba yart dinu.a 26. 12 312.098.658 381.414.997 prepaid expense Pajak dibar yar dirnuka 2w. 19a 61.096.796 10.730.798 Prepaid tex$ Jumlah Aset Lancar 2349.763.430 2633.134.742 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non Current Assets Lang muka 26, 12 64.097.794 53.515.060 Advance payments

putang pihak yang berelasi- bersih 2k. 38¢ 1.806.250 3.367.597 Due from related parties-net Pin jamnan direksi dan Receivables from directors

ksryaneg.n 2k. 38d 2108.123 2.731.029 and employs lrwestarsi pada perusahaan a1909i0$l 2p. 13 1.513.038.220 1.042.219.745 vestment in associates 0op87¥

Aset pajak tangguhan 2w,19f 37.204.594 35.782.083 Deferred tax assets Aset tetap - setela.h dikurang Fbed assets net of

aumuiasi penyusutan 20.3,14 993.710.458 1.052.220 .220 a0cumulated depreciation

Aset lain-lain 21,4,15 14.502.724 16.194 14f Other asset

Juriah Aset idak Lancar 2.626.468.163 2.206.029.876 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan

bag«an yang bidak terp#ah.kan dani laporan ieuangan ions0ldasia

4.976.221.593 4.739 164 617

D

TOTAL ASSETS

The Accompanying notes from an integral part

of these consolidated financial statements


BUKAKA INDUSTRIAL ESTATE JI. Raya Narogong-Bekasi Km 19.5 Limusnunggal, Cleungsi, Bogor, Jawa Barat 16820 - Indonesia P: +62-21-823 2323 (Hunting) F: +62-21-823 1150 www.bukaka.com

BUKRKR

PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKIAND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSIS! KEUANAN KONSOLIOASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION per 31 Desember 2020 Dan 2019 At of December 31, 2020 An6d 2019

(Dis.ajkan dala ribuan Rupiah, kecuali diryataka lain) (Expressed in theusend Rupiah, unless otherwise stated'

Cat.ata 31bes. 2020 31Des. 2019 Notes Dec 31, 2020 Dee. 31, 2019

LABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka ende Short Term Liabilities

Utang bank dan lemnbage keuangan lainnya 4.23 807.746.557 728.418.243 Bank loan and other financier institutions U/tang us.aha 2e,2.2k4.16.40 466.208.607 640.041.527 Acount payables

Utang lancar lainnya 4. 17 6173172 4.805.347 Other current payables tang pajak 2w,4,19% 25.777.161 30.952.448 Taxes payables

Uang mula petang9an 2u,4, 20 98.148.998 142.971.661 Advances from customer eban masih harus dibe yar 4.21 551.803 206 578.761.823 Accrued expenses

Utang yang jatuh tempo dalamn Current maturity of long sat.u ta.hun term debts.

Utang lair-lain 4,18 9.595.155 9595.155 Other peyable.s

Pinjarnan bank 4.23 Bank loans Utang sewa perbia yaan 21, 4.22 14.252 229 17816.345 Lase payables

Jumla.h Liabilitas Jangka Pendek 1.$79.706.0e6 21$3.362.649 Tota Short Term Liabilities

Liabilitas Jangla Panjang Long Term Liabilities Utang pihak yang berelasi 2k.38¢ 2577.085 2777655 Due from related partis Utang jangka panjang- setelat

dikurangi bagian yang jatut Long terr liabilities et of

tempo kurang dai satu tahun Current maturities ttg lain-lain 4,18 11.9893.945 21.589.093 Other payables in.jarnan bank 4,23 Bank lost Utang sewa perbiarya.an 21, 4, 22 16.517.266 7.294.783 lease payable

Liabilitas imnbala kerja iaryawa 2x,3,24 124.306.158 112.527.960 Employee benefit liar bilitie.s Jumlah Liabilitas Jang#a Panjang 155.394.464 144.189.491 Total Long Term Liabilities

hurlah Liabilit.as 2.136.099.539 2.297.552.040 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saha07 - nilai nominal Capital stock

Rp338/saham (angia penuh) PR338 per share (full amount Medal dasar sebear 10.000.000.000 gatarn Authorized Capita - 10.000.000.000 share

per 31 Dosember 2020 dan 2019 in December 31 2020 and 2019

Modal diernpatian dan dis«etor Issued and fully paid #n

ponuh tsar 2.640.452.000 saamT 2640.452.000 sh@res

per 31 Dember 2020 an 2019 25 892472 776 892.472.776 in December 31, 2020 and 2019

Agio saham 26 689.146 689.146 Preriu on share capita Transaksi dengan kepentingain non pengendali 27 18s.010 165.010 Transactions wit non controlling interest

Tarbatan modal disetor lainnya 28 1.347.763 1.347.763 Additional paid in capital

Pendapatan kornpreheng.if tinny.a 30 (54.648.520) (41.728.104 Other oompreensrve income

Salido laba Retained earnings

Belumn ditentula penggunannya 1.924.541.042 1.578.853.737 Unappropriated Ditentula penggunaanrya 66 633.569 Appropriated

Jurlah 2831.200.786 2431.800.328 Total

Kepntingan non pengendali 9.921.268 9.812.249 Non controlling interest

Jurlah Ekuitas 2.841.122.064 2.441.612.677 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.976.221.593 4.739.164.617 TOTAL LABILITIES AND EQUITY

Catatan at.as lap0ran euanga ions0lidasian merupal.a

bagian yang tidak terpisahla dai lapoa keuaga konsolid.as.la

The accompanying notes from an

integral part of these consolidated financial statements

PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk BUKAKA INDUSTRIAL ESTATE JI. Raya Narogong-Bekasi Km 19.5 Limusnunggal, Clleungsi, Bogor, Jawa Barat 16820 - Indonesia

P: +62-21-823 2323 (Hunting) F: +62-21-823 1150 www.bukaka.com

BUKRKR

PT BUKAKA TEKNIK UTAMA TDk. DAN ENTITAS ANAKIAND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDA4SUAN Untuk Tahun Yang Berkhir Pada Tanggal 31 Des«ember 2020 dan 2019

(Disajjkan dalarn ribuan Rupiah, kecuali diyatalan lain)

CONSOLIDATED STATEMENT OE PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Years Ended December 31, 2020 ad 2019

(expressed in thous Rupiah, unless otherwise stated)

Pendapatan dai Kontrak

Konstrukesi dan Non-konstruks

eban Kantrak Konstruksi dan

Non-onstrus

LABA KOTOR

Beban penjualan

Beban urnurmn dan administrasi

Bebaneuangan bagian laa/(0ug) perusahaa as0sis

Pendapatan (beban) lain/ya

LAA SEBELUM PAJAK PENAS/LAN

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

LABA TAHUN BERJALAN

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN

Pas yang tidak alan direlars.ifkasi ke lab rug

Keuntunga/erugian,) aktuaria

Bagian penghasila komnprehens.if lain

entia$as0ias

Pajak penghasilan terkait

PENDAPA TAN KOMPREHENSIF LAIN

LABA KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN

Jurnlah penghas.an iorprehens.f tahun berjalan yang dapat diatribusila epada

Peril.k entits ind/k

Kepenting.an on pongedalf

LABA PER SAHAM

(DALAM SATUAN RUPIAH PENUN)

2v,31,39

2. 31. 39

2v,32.39 2¥,33,39 2, 34,38

2v.35, 39 2,36, 39

2w, 196, 19,39

2w, 19¥

34Des. 2020 34bes, 2019

Dec. 31, 2020 Dec. 31, 2019

feverue from Construction and

3.981.900.673 6.039.812.904 Nor-construction Contract

Cost of Construction

(3.247.781.406 (5.21.37f.53My and Non-construction Contract

734.119.267 808.241.373 GROSS PROFIT

(6.571.612) (14.273.607 Selling expenses

(136.977.891 (136.385.687) General a0ddrministration exp4n4$

(104.664.330) (107.036.263) Financial charges

48.297.702 59.451.991 Gain(loss on7 as0ite 00m7paieS

(st9.85s4 24.885.046 Others inoore (exp4048/

zt.us$es (3.3s8.520y

632.683.282 634.882.853 PROFIT BEFORE INCOME TAX

(108.968.450) (142.926.079 INCOME TAX (EXPENSES) BENE=/T

423.714.832 491.956.774 INCOME FOR THE YEAR

OTHER COMPREHENSIVE INCOME/EXPENSES)

/ten that will not be reclassified to profit or loss

(14.838.883 (23.447 162 Gain/floss) on actuarial

Potion in profit (loss) other comprehensive

(1.341.227 (252 462) income 0associate.

3259.894 5.861.788 Income tar

(12.920.416) (ss.s26 OTHER COMPREHENSIVE INCOME

COMPREHENSIVE INCOME

410.794.416 474.118.948 CURRENT YEAR

Net income attributable to

423.605.813 492.047 764 Ownet's of the parent

109.019 (60.960 Non controlling interests

423.714.832 491.956.774

Total 0orpretensive income(expenses)

attributable to

410685.397 474.179.928 Owners of the parent

109.019 (60.960) Non controlling interest

410.794 416 474.118.948

EARNING PER SHARE

166,68 179,66 (FULL AMOUNT RUPIAH)

Direkctur Ltn.a

President Director

Catat.an atas laporan euaganionsolidean 0pl

bagan yang tidal terpisahi.an davi lap0ran0a0gaon0olds.ia

he 0companying notes from an integral part

of these consolidated financial stat1ts


BUKAKA INDUSTRIAL ESTATE JI. Raya Narogong-Bekasi Km 19.5 Limusnunggal, Cleungsi, Bogor, Jawa Barat 16820 - Indonesia P: +62-21-823 2323 (Hunting) F: +62-21-823 1150 www.bukaka.com

c

2c

c

2¢

2

0n

BUKRKR PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKIAND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDA SiAN

Untuk Tahun Yang Berakchir Pada Tang9al 31 Des«ember 2020 dn 2019

(Disejila dalern ti.buan Rupiah, kecuali diyatala lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW

For The Yeas Ended December 31, 2020 and 2019

(Expressed in thous.ad Rupiah, unless otherwise started)

Arus Gas di Aktivita Operasi:

Peneninaan#as dani pea0gga.

Pemnbaryarain ars iepaha pr%0k darn lain-lain

ewnbaryaan.as untukaryawan da 0psi

Kas yang dihas.lkan dai operas fern.baryaran untuk

Pajak

Beban ieua9an Penerirnan/(pembaryara) kegiatan

usaha laiya

rusk.as bersih diproleh dai alvias opera$i

Arus Kas di Aktivits lnrvestasi:

Uhag mnua pernbeloan aset tetap

Pewolehan aset tetap

Penyraan saham en0ta a909ls.

Masi penioaan aset tetap

eguarangan aset lain lain

Artus as bersih diperguna.an unto a.kt7vit.as invest.as

Aus Kas dati Aktivita Pendarn.a.a.

Peerirnaan oars a1 pinaa ban

wnbaryaran pinjanan bank

Peorinnaan (per.bar yaran) piak berears

fenbararan pinjrnan lain-lain

Peelayaran [email protected]

Arus kas bersih diperoleh daril

(ipergua.k.an untul} aktivita$

pend.an.a.a'

Kenai.an berg.ith .a 0anal.rakas

Releering bank dibeatasi penggunaaya

Kas dansetaalas paa areal tarun

Ka damn stark.as akc hi tau 21,21. 4,5, 40

31bes. 2020 31bes. 2019

Dec 31, 2020 De0. 31, 2019

Cash Flow from Operating Act#ties:

3.960.247.298 5.845 774211 Cash receipts from customers

(2.492.092.873 (4.562.857.256 Cash payments to suppliers and others

(486.046.572 goo.64.a37, Peyrents to employees and operating

1.001.307.853 582.479.118 Cash flow provided by operating

Pyrent for.

(165.9032.246) (122.837.075 Tax

(104.884.331) (107.036.263 Financial charges

fReceipts/(payments) in other

842.093 25.083.228 operating activities

Net cars.h flow provided b 731.553.369 377.699.008 operating activities

Cash Flow from lvesting Activities

0.272.765 (1.051.187 Avance purchase of fore a.et (53.315.327 (50.058.339 A0qurs#to ot feed assets

(406.862.000 (15.500.000 /vestment inassociates 0oh.pa

160.545 270.617 fRevenue on sales fed assets

1.086.333 37.161.274 Decrease at other assets

Net cash flow provided by

(468.203.214 (217.899 rvesting activities

ah flow from fl.arcing activities 2197.291.592 1,579.911.185 Cashmeoeovd from bank loan

(2117.963.278) (1.733.764.693 Payment of bank loan

1.360.778 (1767 925 Receipts (payment related parties

(8.227.324 (22617.303 eymet o others #oans

es.oes.oe2) (3re66 89 Payment oflease payable

Net cdghr flow provided by

46.366.686 (216.106.632 (used for) financing act»lie

309.716.841 132.416.741 Net increase in ears and cars.h equivalent

86.239 789.557 Restcted account statement

(85.584 98.754 lrpact of exchange rte changes

Cash and oash equivalent

422.212.049 288.907.997 at beginning of the yea'

Cash and cash equivalents

734.$31.545 422.212.04$ art ending of the yea

lnooration a non cash trasac tin is

presented in note 4.4

pT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk

BUKAKA INDUSTRIAL ESTATE JI. Raya Narogong-Bekasi Km 19.5 Limusnunggal, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat 16820 - Indonesia P: +62-21-823 2323 (Hunting) F: +62-21-823 1150 www.bukaka.com

PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.

DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Dan Untuk Tahun Yang

Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

As Of December 31, 2020 And

For The Year Then Ended

(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., (Perusahaan)

didirikan sesuai dengan Undang-Undang

Penanaman Modal Dalam Negeri No.6 tahun 1968

jo Undang-Undang No.12 tahun 1970 berdasarkan

Akta No.149 tanggal 25 Oktober 1978 oleh Notaris

Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H. Akta pendirian ini

telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A 5/242/7

tanggal 21 Mei 1979 serta diumumkan dalam

Berita Negara Republik Indonesia No.33

Tambahan No.251 tanggal 22 April 1980.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, dengan menyesuaikan

UU PT tahun 2007 dengan Akta No.16 tanggal

5 November 2008 oleh Notaris Masnah Sari S.H.,

dan telah mendapat pengesahan Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No.AHU-06525.AH.01.02

Tahun 2009.

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., (The Company)

was established in accordance with the Law of

Foreign Investment No.6 year 1968 in juncto with

Act No.12 year 1970 based on Deed No.149 dated

October 25, 1978 by Notary Haji Bebasa Daeng

Lalo, S.H. This Deed was approved by the Ministry

of Justice of the Republic of Indonesia under

Decree No.Y.A 5/242/7 dated May 21, 1979 and

was published in the Official Gazette of the

Republic of Indonesia, Supplement No.33 added

No.251 dated April 22, 1980. The Articles of

Association have been amended several times, by

adjusting the Company Law in 2007 with Act

No.16 dated November 5, 2008 by Notary Masnah

Sari S.H., and was approved by the Minister of

Justice and Human Rights of the Republic of

Indonesia with the Decree No.AHU-

06525.AH.01.02 Year 2009.

Pada tahun 2010, Anggaran Dasar Perusahaan

diubah sehubungan peningkatan modal dasar dari

Rp200.000.000 menjadi sebesar Rp2.000.000.000

dan modal ditempatkan dan disetor penuh

ditingkatkan dari Rp70.306.000 menjadi

Rp1.320.226.000 melalui konversi utang

Perusahaan kepada kreditur sebanyak 2.499.840

saham baru Hak Tanpa Memesan Efek Terlebih

Dahulu (HTMETD). Persetujuan atas penambahan

modal tanpa HTMETD dan peningkatan modal ini

telah diaktakan dengan Akta No.7 tanggal

3 Desember 2010 dari Sripati Marliza, S.H., Notaris

di Jakarta.

In 2010, The Company’s Articles of Association was amended concerning the increase

in authorized capital from Rp200,000,000 to

Rp2,000,000,000 and also issued and fully paid up

capital increased from Rp70,306,000 to

Rp1,320,226,000 through conversion of debt of

The Company to creditors of 2,499,840 shares

Rights Without Preemptive (RWP). Approval of the

capital increase without RWP and an increase in

capital has been notarized by Deed No.7 dated

December 3, 2010 from Sripati Marliza, S.H.,

Notary in Jakarta.

Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam

Surat Keputusan No.AHU-60234.AH.01.02 Tahun

2010 tanggal 27 Desember 2010.

The amendments were approved by the Minister of

Law and Human Rights of the Republic of

Indonesia in its Decision Letter

No.AHU-60234.AH.01.02 Year 2010 dated

December 27, 2010.

Tahun 2011, Anggaran Dasar Perusahaan diubah

kembali sehubungan dengan penurunan modal

dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh serta

nilai nominal saham. Modal dasar yang awalnya

Rp2.000.000.000 diturunkan menjadi

Rp1.352.000.000 terbagi atas 4.000.000.000

(angka penuh) saham. Modal ditempatkan dan

disetor diturunkan dari semula sebesar

Rp1.320.226.000 menjadi Rp892.472.776.

In 2011, The Company’s Articles of Association

was amended concerning decrease in amount of

authorized capital, issued and paid up capital, and

the nominal value of shares. The authorized capital

that was originally Rp2,000,000,000 then

decreased to Rp1,352,000,000 consist of

4,000,000,000 (full amount) shares. Issued and

paid up capital also decreased from

Rp1,320,226,000 to Rp892,472,776.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




6

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Company’s Establishment (continued)

Penurunan modal disetor dilakukan melalui kuasi

reorganisasi dengan cara menurunkan nilai

nominal saham dari sebelumnya Rp500 (angka

penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) per saham.

Perubahan telah diaktakan dengan Akta No.20

tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris S.H.,

di Bogor, dan telah mendapat pengesahan Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia berdasarkan Surat Keputusan

No.AHU-08119.AH.01.02. tanggal 16 Februari

2012.

The decrease of paid up capital was conducted

through quasi reorganization by decreasing

the nominal value of shares from Rp500 (full

amount) to Rp338 (full amount) per share. The

amendment had been notarized by Deed No.20

dated December 15, 2011 Notary H. Fedris S.H.,

in Bogor, and already got an approval from

Minister of Law and Human Rights of the Republic

of Indonesia by the Decision Letter

No.AHU-08119.AH.01.02. dated February 16,

2012.

Pada tanggal 30 April 2015, Perusahaan

melakukan perubahan anggaran dasar

sehubungan dengan peningkatan modal dasar

dari semula sebanyak 4.000.000.000 (angka

penuh) saham atau seluruhnya berjumlah

Rp1.352.000.000 menjadi sebanyak

10.000.000.000 (angka penuh) saham atau

seluruhnya berjumlah Rp3.380.000.000 dengan

nilai nominal Rp338 (angka penuh) per saham.

Perubahan tersebut telah diaktakan dengan Akta

No.26, dibuat dihadapan Notaris H. Fedris S.H., di

Bogor dan telah mendapat pengesahan Menteri



No.AHU-0935289.AH.01.02 tanggal 15 Mei 2015.

On April 30, 2015, the Company have been

amended the articles of association in related

to the increase of authorized capital from

the origin as much as 4,000,000,000 (full

amount) shares or whole Rp1,352,000,000

be as much 10,000,000,000 (full amount) shares

or whole Rp3,380,000,000 with a nominal

value Rp338 (full amount) per share.

The amendment was notarized by Deed No.26,

made before Notary H. Fedris S.H., in Bogor and

has been approved by the Minister of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia in

Decision Letter No.AHU-0935289.AH.01.02 dated

May 15, 2015.

Tahun 2016, terdapat perubahan struktur

pengurusan perusahaan direksi dan komisaris

yang telah diaktakan dengan Akta No.15

mengenai Pernyataan Keputusan Rapat

PT Bukaka Teknik Utama tanggal 30 Mei 2016

oleh Notaris Budi Aryanto S.H., di Jakarta dan

telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03-

0058316 tahun 2016 tanggal 17 Juni 2016.

In 2016, there are amendments for Board of

Directors and Commissioners which has been

notarized under the Deed No.15 on the

Statement of General Meeting PT Bukaka Teknik

Utama dated May 30, 2016, with Notary Budi

Aryanto S.H., in Jakarta and it was approved by

the Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia in its Decision Letters

No.AHU-AH.01.03-0058316 Year 2016 dated

June 17, 2016.

Pada tanggal 18 Mei 2017, terdapat perubahan

struktur pengurusan perusahaan direksi dan

komisaris yang telah diaktakan dengan Akta

No.14 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat

PT Bukaka Teknik Utama oleh Notaris H. Fedris

S.H., di Bogor dan telah mendapat persetujuan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


No.AHU-AH.01.03-0147185 Tahun 2017 tanggal

17 Juni 2017.

On May 18, 2017, there are amendments for

Board of Directors and Commissioners which has

been notarized under the Deed No.14 on the

Statement of General Meeting PT Bukaka Teknik

Utama with Notary H. Fedris S.H., in Bogor and it

was approved by the Minister of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia in its Decision

Letters No.AHU-AH.01.03-0147185 dated

Year 2017 June 17, 2017.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




7


a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Company’s Establishment (continued)

Pada tanggal 21 Juli 2020, terdapat perubahan

struktur pengurusan perusahaan direksi dan

komisaris yang telah diaktakan dengan Akta

No.22 mengenai Petikan Berita Acara Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bukaka

Teknik Utama oleh Notaris Egi Anggiawati Padli,

S.H., M.Kn., di Bogor dan telah mendapat

persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat

Keputusan No.AHU-AH.01.03-0332327 Tahun

2020 tanggal 6 Agustus 2020.

On July 21, 2020 there are amendments for

Board of Directors and Commissioners which has

been notarized under the Deed No.22 regarding

the excerpt of the Minutes of the Annual General

Meeting of Shareholders of PT Bukaka Teknik

Utama with Notary Egi Anggiawati Padli, S.H.,

M.Kn., in Bogor and it was approved by the


of Indonesia in its Decision Letters No.AHU-

AH.01.03-0332327 Year 2020 dated August 6,

2020.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perusahaan

bergerak dalam bidang pembuatan dan

penyediaan peralatan khusus dan bisnis lain yang

termasuk didalam industri konstruksi. Kantor

Perusahaan dan fasilitas pabriknya berlokasi

di Bukaka Industrial Estate, Jl. Raya Bekasi

Narogong, KM 19,5, Cileungsi, Bogor, Jawa

Barat. Perusahaan memulai aktivitas usaha

komersialnya sejak tahun 1981.

According to the Articles of Association, The

Company is engaged in the fabrication and

supply of specialized equipment and other

businesses in the constructions industry. The

Company’s office and its plant facilities are

located in the Bukaka Industrial Estate, Jl. Raya

Bekasi Narogong, KM 19,5, Cileungsi, Bogor,

West Java. The Company started commercial

operation in 1981.

Nama pemegang saham terakhir dalam kelompok

usaha (ultimate parent) adalah Suhaelli Kalla

(Komisaris), Ir. Achmad Kalla, dan Solihin Jusuf

Kalla yang berkedudukan di Indonesia.

Ultimate parent entity in corporated is Suhaelli

Kalla (Commissioner), Ir. Achmad Kalla, and

Solihin Jusuf Kalla located in Indonesia.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares

Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas

Pasar Modal (BAPEPAM) No.S-1960/PM/1994

tanggal 6 Desember 1994, Perusahaan

menawarkan saham kepada masyarakat sejumlah

40.000.000 (angka penuh) saham biasa dengan

nilai nominal sebesar Rp500 (angka penuh) per

saham dengan harga penawaran sebesar

Rp3.200 (angka penuh) per saham. Keseluruhan

saham Perusahaan sejumlah 140.612.000 (angka

penuh) lembar telah didaftarkan dan dicatat

di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya bernama

Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).

In accordance with decision letter

No.S-1960/PM/1994 dated December 6, 1994 of

The Capital Market Supervisory Agency

(BAPEPAM), The Company offered 40,000,000

(full amount) shares with par value of Rp500 (full

amount) per share with offering price of Rp3,200

(full amount) par share to the public. All of The

Company’s 140,612,000 (full amount) shares are

registered with and listed on the Indonesian Stock

Exchanges (previous known as Jakarta Stock

Exchanges and Surabaya Stock Exchanges).

Tindakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi

jumlah efek yang diterbitkan (corporate action)

sejak penawaran umum perdana sampai dengan

saat ini adalah sebagai berikut:

Corporate actions that can affect the amount of

securities in issue since the initial public offering

are as follows:




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




8


b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. Public Offering of Shares (continued)

- Perusahaan telah merestrukturisasi sebagian utang Perusahaan dengan cara konversi utang menjadi modal saham di mana telah disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2010. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-60234.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 27 Desember 2010.

- The Company has restructured a portion of The Company by conversioning of debt into share capital which has been approved by the shareholders of The Company in Shareholders Extra Ordinary General Meeting (EGM) held on December 3, 2010. The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-60234.AH.01.02 Year 2010 dated December 27, 2010.

- Perusahaan melakukan kuasi reorganisasi sesuai dengan PSAK 51 (Revisi 2003) dengan menggunakan laporan posisi keuangan tanggal 30 Juni 2011 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dengan Akta No.20 tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris, S.H., di Bogor.

- The Company conduct a quasi reorganization in accordance with SFAS 51 (Revised 2003) by using the balance sheet date of June 30, 2011 through Extra Ordinary Shareholders General Meeting (EGM), which was Notarized by Deed No.20 dated December 15, 2011 Notary H. Fedris, S.H., in Bogor.

Dimana, Anggaran Dasar Perusahaan diubah

kembali sehubungan dengan penurunan modal

dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh serta

nilai nominal saham. Modal Dasar yang awalnya

Rp2.000.000 diturunkan menjadi Rp1.352.000,

terbagi atas 4.000.000.000 (angka penuh) saham.

Modal ditempatkan dan disetor diturunkan dari

semula sebesar Rp1.320.226 menjadi Rp892.473.

Penurunan modal disetor dilakukan melalui kuasi


nominal saham, dari sebelumnya Rp500 (angka


Perubahan telah diaktakan dengan Akta No.20

tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris, S.H.,

di Bogor, dan telah mendapat persetujuan Menteri


Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-

08119.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 16 Februari

2012.

Where, Articles of Association was amended

concerning decrease in amount of authorized

capital and paid up capital. The authorized capital

that was originally Rp2,000,000 then decreased to

Rp1,352,000, consist of 4,000,000,000 (full

amount) shares. Issued and paid up capital also

decreased from Rp1,320,226 to Rp892,473. The

decrease of paid up capital was conducted

through quasi reorganization by decreasing the

nominal value of shares, from Rp500 (full amount)

to Rp338 (full amount) per share. The

amendment had been notarized by Deed No.20

dated December 15, 2011 Notary H. Fedris, S.H.,

in Bogor, and already got an approval from


of Indonesia by the Decision Letter No.AHU-

08119.AH.01.02. Year 2012 dated February 16,

2012.

Berdasarkan surat No.S-0833/BEJ-PSR/

08-2006 tanggal 8 Agustus 2006, yang menjadi

efektif pada tanggal 9 Agustus 2006, Bursa Efek

Indonesia telah menghapus saham Perusahaan

(delisting) dari papan pencatatan. Dengan

dihapusnya saham Perusahaan dari papan

pencatatan bursa saham maka Perusahaan tidak

lagi memiliki liabilitas sebagai Perusahaan tercatat

di Bursa Efek Indonesia.

Based on letter No.S-0833/BEJ-PSR/08-2006

dated August 8, 2006, which became effective on

August 9, 2006, the Indonesian Stock Exchange

(IDX) has removed Company’s shares (delisted)

from the trading board. With the removal of The

Company's stock from IDX’s trading board, so The Company no longer has a liability as a listed

Company on the Indonesian Stock Exchange.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




9


b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. Public Offering of Shares (continued)

Penghapusan pencatatan saham Perusahaan dari

bursa tersebut karena sesuai dengan Peraturan

Pencatatan Saham PT Bursa Efek Indonesia

No.I-B, saham Perusahaan telah memenuhi syarat

untuk dilakukan penghapusan pencatatan saham

oleh bursa, yaitu memiliki ekuitas negatif selama

3 (tiga) tahun berturut-turut (setelah tercatat di

bursa) dan perdagangan saham dihentikan

(suspensi) selama 12 (dua belas) bulan berturut-

turut karena alasan apapun.

Delisting of Company’s from IDX because, in

accordance with the Indonesian Stock Exchange

Listing Rules No.I-B, The Company has been

qualified to do the delisting of stock by IDX, that

are, has a negative equity consecutively for

3 (three) years (after-listed) and the stocks trading

have been suspended consecutively for

12 (twelve) months for any reason.

c. Pencatatan Kembali Saham Di Bursa Efek

Indonesia

c. Relisting on Indonesian Stock Exchange

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa yang telah diaktakan

berdasarkan Akta No.4 tanggal 6 Juni 2012, Notaris

Sianny, S.H., Notaris di Bogor, pemegang saham

telah memberikan persetujuan kepada Perusahaan

untuk mencatatkan kembali saham Perusahaan

kepada Bursa Efek Indonesia. Terhitung tanggal

29 Juni 2015, Perusahaan telah kembali

mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Based on the Extra Ordinary General Meeting of

Shareholders, which has been notarized under the

Deed No.4 dated June 6, 2012, Notary Sianny,

S.H., Notary in Bogor, shareholders have given

approval to The Company to relisting Company's

stock in Indonesian Stock Exchange.

Commencing on June 29, 2015, the Company has

re-listed its shares on the Indonesia Stock

Exchange.

d. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya d. Key Management and Other Information

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

adalah sebagai berikut :

The members of The Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:

31 Desember/

December 31, 2020

31 Desember/

December 31, 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Suhaelli Kalla Suhaelli Kalla : President Commissioner

Komisaris : Solihin Jusuf Kalla Solihin Jusuf Kalla : Commissioner

Komisaris Independen : Letjen (Purn)

Sumarsono, S.H.

Letjen (Purn)

Sumarsono, S.H.

: Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Irsal Kamarudin Irsal Kamarudin : President Director

Direktur : Saptiastuti Hapsari Saptiastuti Hapsari : Director

Direktur : Sofiah Balfas Sofiah Balfas : Director

Direktur : Abdullah Afifuddin

Suhaeli

Abdullah Afifuddin

Suhaeli

: Director

Direktur : Teguh Wicaksana

Sari

Teguh Wicaksana

Sari

: Director




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




10


d. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya

(lanjutan)

d. Key Management and Other Information

(continued)

Jumlah remunerasi yang diterima oleh

manajemen kunci pada tanggal-tanggal

31 Desember 2020 dan 2019, masing-masing

adalah sebesar Rp9.634.340 dan Rp9.089.000.

Total remuneration for the key management

dates are December 31, 2020 and 2019 were

respectively and Rp9,634,340 and Rp9,089,000.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

Perusahaan mempunyai masing-masing 597

orang dan 626 orang karyawan, yang tersebar di

kantor pusat dan di lokasi-lokasi proyek.

On December 31, 2020 and 2019, the Company

has respectively 597and 626 employees, spread

across its headquarters and at the project sites.

e. Entitas Anak e. Subsidiaries

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham

secara langsung maupun tidak langsung pada

Entitas Anak berikut:

The Company has direct and indirect share

ownerships on Subsidiaries are as follows:

Perusahaan/

Company

Domisili/

Domicile

Kegiatan Pokok/

Principal Business

Activity

Mulai

Beroperasi/

Start of

Commercial

Operation

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Jumlah Aset/

Total Assets

2020 2019 2020 2019

Kepemilikan langsung/ Direct ownership

PT Bukaka

Mandiri

Sejahtera

Cileungsi

Bogor

Industri Pengolahan

Hasil Tambang/

Mining Industries

(*) 95,00% 95,00% 27.652.231 21.830.470

PT Bukaka

Energi

Cileungsi

Bogor

Industri Pembangkit

Listrik Tenaga Mini

Hydro (PLTM)/

Hydro Power

Industries

2014 99,00% 99,00% 129.183.539 117.058.490

PT Bukaka

Forging

Industries

Cileungsi

Bogor

Industri Penempaan

Komponen

Otomotif/ Forging

Industries

1992 99,50% 99,50% 75.989.154 153.046.229

PT Bukaka

Mega

Investama

Jakarta

Pertanian dan

Perhutanan,

Pertambagan,

Industri, Konstruksi,

Perdagangan,

Pengangkutan dan

Real Estat/

Agriculture, Forestry,

Mining, Industry,

Construction, Trade,

Transportation and

Real Estate

(*) 99,63% 99,00% 421.813.661 170.826.732




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




11


e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)

Perusahaan/

Company

Domisili/

Domicile

Kegiatan Pokok/

Principal Business

Activity

Mulai

Beroperasi/

Start of

Commercial

Operation

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Jumlah Aset/

Total Assets

2020 2019 2020 2019

PT Bukaka

Minyu

Industry

Cileungsi

Bogor

Perdagangan dan

Perindustrian/

Trade and Industry

(*) 51,00% 51,00% 16.213.013 16.213.013

PT Bukaka

Teknik

Utama

Balikpapan

Balikpapan

Kalimantan

Timur

Jasa, Perdagangan,

Pembangunan,

Industri,

Pertambangan dan

Pertanian/ Service,

Trade,

Construction,

Industry, Mining and

Agriculture

2018 99,00% 99,00% 9.343.469 11.052.096

Kepemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership

Melalui PT Bukaka Energi

PT Anoa

Hydro Power

Jakarta

Selatan

Industri Pembangkit

Listrik Tenaga Mini

Hydro (PLTM)/

Hydro Power

Industries

2012 99,00% 99,00% 46.737.413 43.327.429

PT Usu

Hydro Power

Jakarta

Selatan

Industri Pembangkit

Listrik Tenaga Mini

Hydro (PLTM)/

Hydro Power

Industries

(*) 99,00% 99,00% 72.919.226 68.758.515

PT Mappung

Hydro Power

Jakarta

Selatan

Industri Pembangkit

Listrik Tenaga Mini

Hydro (PLTM)/

Hydro Power

Industries

2008 99,00% 99,00% 7.255.722 7.754.111

PT Sakita

Hydro Power

Cileungsi

Bogor

Industri Pembangkit

Listrik Tenaga Mini

Hydro (PLTM)/

Hydro Power

Industries

2014 99,00% 99,00% 48.827.324 45.729.006

Melalui PT Bukaka Mandiri Sejahtera

PT Mitra

Karya Agung

Lestari

Cileungsi

Bogor

Pertambangan/

mining 2020 51,00% 51,00% 12.091.085 5.502.545

(*) Sampai dengan 31 Desember 2020, Entitas Anak

tersebut masih dalam tahap pengembangan dan

belum mulai beroperasi secara komersial.

(*) Through December 31, 2020, these Subsidiaries

are under development phase and have not

commenced their commercial operation.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued) Kepemilikan Langsung Direct Ownership e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Bukaka Mandiri Sejahtera (”BMS”)

didirikan tanggal 4 Juni 2008 berdasarkan Akta No.2 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Akta pendirian ini belum mendapat pengesahan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Tahun 2012, Anggaran Dasar Perusahaan diubah sehubungan perubahan maksud dan tujuan usaha serta kepemilikan saham. Persetujuan atas perubahan maksud dan tujuan usaha serta kepemilikan saham ini telah diaktakan dengan Akta No.3 tanggal 29 Maret 2012 dari Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang.

PT Bukaka Mandiri Sejahtera (”BMS”) was established on June 4, 2008, based on Notarial Deed No.2 of Andy Aziz S.H., The Deed of establishment has not been approved by Ministry of Justice of the Republic Indonesia. In 2012, The Company’s Articles of Association was amended concerning change the intent and purpose of business and ownership. Changes to the approval of intent and purpose of business and ownership has been notarized by Deed No.3 dated March 29, 2012 from Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang.

Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-37252.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 10 Juli 2012.

The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-37252.AH.01.01. Year 2012 dated July 10, 2012.

BMS memiliki maksud dan tujuan usaha

dalam bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pembangunan dan jasa.

BMS has the intent and purpose of business in the areas of mining, industry, trade, construction and services.

Kantor pusat BMS berlokasi di Cileungsi,

Bogor. The BMS head office located in Cileungsi,

Bogor. Sampai saat ini BMS belum melakukan

kegiatan operasional. Until now BMS has not been operational

activities. Pada Tahun 2016, PT Bukaka Mandiri

Sejahtera mengakuisisi PT Mitra Karya Agung Lestari yang bergerak di bidang pertambangan dan energi.

In 2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera acquired PT Mitra Karya Agung Lestari which are mining and energy.

e.1.1 PT Mitra Karya Agung Lestari e.1.1 PT Mitra Karya Agung Lestari Berdasarkan Akta Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham No.35 yang dibuat oleh Notaris Charles, S.H., M.Kn. pada tanggal 24 Februari 2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera mengakuisisi 51,00% kepemilikan saham PT Mitra Karya Agung Lestari dengan nilai transaksi Rp2.300.000.

Based on Deed of the Statement of Shareholders' Decision No.35 of Notary Charles, S.H., M.Kn. dated February 24, 2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera acquired 51.00% shares ownership of PT Mitra Karya Agung Lestari with transaction value Rp2,300,000.

Jumlah/

Amount (Rp)

Harga perolehan/ Acquisition cost 2.300.000 Nilai wajar kepemilikan PT Mitra Karya Agung Lestari pada tanggal akuisisi

/ net fair value of PT Mitra Karya Agung Lestari at acquisition date 1.067.723

Goodwill 1.232.277




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued) Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued) e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera (lanjutan) e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera (continued) e.1.1 PT Mitra Karya Agung Lestari

(lanjutan) e.1.1 PT Mitra Karya Agung Lestari

(continued) Goodwill sebesar Rp1.232.277 yang

timbul dari akuisisi tersebut diakui sebagai aset lain-lain. Tabel berikut ini merupakan arus kas yang dibayarkan dan diperoleh dalam kombinasi bisnis :

The goodwill of Rp1,232,277 arising from acquisition are recognized as other assets. The following table of cash flow payment and received from of business combinations :

Jumlah/

Amount (Rp) Imbalan kas yang dibayar/ Cash consideration 2.300.000 Dikurangi saldo kas yang diperoleh/ Less balance of cash acquired Kas/ Cash - Arus kas keluar - Aktivitas investasi/ Cash outflow - Investing activities 2.300.000

Jumlah yang diakui atas aset

teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih:

Recognized amounts of identifiable assets acquired and liabilities issued:

Jumlah/

Amount (Rp) Aset lain-lain/ Other assets 2.047.405 Piutang lainnya/ Other receivables 46.170 Jumlah aset teridentifikasi - neto/ Total identifiable net assets 2.093.575 Kepentingan non pengendali/ Non-controlling interest (1.025.852) Goodwill 1.232.277 2.300.000

Akta perubahan pemegang saham

PT Mitra Karya Agung Lestari telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0005284.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 18 Maret 2016.

The Deed of stockholder’s changing of PT Mitra Karya Agung Lestari has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0005284.AH.01.02 Year 2016 dated March 18, 2016.

e.2 PT Bukaka Energi e.2 PT Bukaka Energi PT Bukaka Energi (“BE”) didirikan atas Akta

Notaris Andy Aziz, S.H., No.3 tertanggal 10 Juni 2013 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-47071.AH.01.01.Tahun 2013. PT Bukaka Energi menjalankan usaha industri Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan cakupan kegiatan usaha termasuk diantaranya jasa operator dan pendistribusian energi listrik tenaga air serta konsultasi bidang energi listrik tenaga air.

PT Bukaka Energi (“BE”) was established based on Notarial Deed of Andy Aziz, S.H., No.3 dated June 10, 2013 and has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of The Republic of Indonesia No. AHU-47071.AH.01.01.Year 2013. PT Bukaka Energi runs the Hydro Power Plant (PLTA) business, which includes operator and distributor of hydropower energy, also consultant on hydropower energy.

PT Bukaka Energi didirikan dengan modal

dasar sebesar Rp10.000.000 dengan modal ditempatkan dan disetor 50% sebesar Rp5.000.000. Selanjutnya dilakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp24.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp12.000.000.

PT Bukaka Energi was established with total authorized capital of Rp10,000,000 and total issued and paid-in capital by 50% or amounting to Rp5,000,000. And then increasing the authorized capital up to Rp24,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp12,000,000.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




14



Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued)

e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued)

Persetujuan atas peningkatan modal ini telah

diaktakan dengan Akta No.2 tanggal

16 Desember 2014 oleh Notaris Andy Azis,

S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini

telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia dalam

Surat Keputusan No.AHU-13183.40.20.2014

Tanggal 19 Desember 2014.

The approval of the increase in authorized

capital has been notarized by Deed No.2

dated December 16, 2014 of Andy Azis,

S.H., Notary in Tangerang. The

amendment were approved by The Minister

of Law and Human Rights of the Republic

of Indonesia in Decision Letter No.AHU-

13183.40.20.2014 dated December 19,

2014. Pada tahun 2016, Anggaran Dasar

PT Bukaka Energi diubah sehubungan

peningkatan modal dasar dari Rp24.000.000

menjadi sebesar Rp240.000.000 dan modal

ditempatkan dan disetor penuh ditingkatkan

dari Rp12.000.000 menjadi Rp60.000.000.

In 2016, PT Bukaka Energi Articles of

Association was amended concerning the

increase in authorized capital from

Rp24,000,000 to Rp240,000,000 and also

issued and fully paid up capital increased

from Rp12,000,000 to Rp60,000,000.

Persetujuan atas peningkatan modal telah

diaktakan dengan Akta No.1 tanggal

23 Agustus 2016 oleh Notaris Andy Azis,

S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan

ini telah disahkan oleh Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-

0016438.AH.01.02 tanggal 13 September

2016.

The approval of the increase in authorized

capital has been notarized by Deed

No.1 dated August 23, 2016 of Andy Azis,

S.H., Notary in Tangerang. The

amendment were approved by The Minister

of Law and Human Rights of the Republic

of Indonesia in Decision Letter No. AHU-

0016438.AH.01.02 dated September 13,

2016.

Pada Tahun 2014, PT Bukaka Energi

mengakuisisi beberapa Perusahaan yang

bergerak di bidang Pembangkit Listrik

Tenaga Mini Hydro (PLTM) dengan rincian

sebagai berikut:

In 2014, PT Bukaka Energi acquired

several entities which are engaged in

Hydro Power industries are as follows:

Kepemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership

e.2.1 PT Anoa Hydro Power e.2.1 PT Anoa Hydro Power

Berdasarkan Akta No.6 Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham yang

dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H.,

pada tanggal 17 Desember 2014,

PT Bukaka Energi mengakuisisi 99%

kepemilikan saham PT Anoa Hydro

Power dengan nilai transaksi

Rp2.475.000.

Based on Deed of the Statement of

Shareholder’s Decision No.6 of

Notary Andy Azis, S.H., dated

December 17, 2014, PT Bukaka

Energi acquired 99% shares

ownership of PT Anoa Hydro Power

with transaction value Rp2,475,000.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




15




e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued) Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)

e.2.1 PT Anoa Hydro Power (lanjutan) e.2.1 PT Anoa Hydro Power (continued)

Jumlah/

Amount (Rp)

Harga perolehan/ Historical cost 2.475.000 Nilai buku kepemilikan PT Anoa Hydro Power pada tanggal akuisisi

/ net book of PT Anoa Hydro Power at acquisition date 5.394.086

Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference a restructuring transaction among entities under common (2.919.086)


PT Anoa Hydro Power telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-48092.40.22.2014 tanggal 19 Desember 2014.

The Deed of stockholder’s changing of PT Anoa Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-48092.40.22.2014 dated December 19, 2014.

PT Anoa Hydro Power didirikan

dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000 dengan modal ditempatkan dan disetor 25% sebesar Rp2.500.000. Selanjutnya dilakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp60.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp15.000.000.

PT Anoa Hydro Power was established with total authorized capital of Rp10,000,000 and total issued and paid-in capital by 25% or amounting to Rp2,500,000. And then increasing the authorized capital up to Rp60,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp15,000,000.

Persetujuan atas peningkatan modal

ini telah diaktakan dengan Akta No.4 tanggal 7 November 2016 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-0022385.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 25 November 2016.

The approval of the increase in authorized capital has been notarized by Deed No.4 dated November 7, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The amendment were approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No.AHU-0022385. AH.01.02 Year 2016 dated November 25, 2016.

e.2.2 PT Sakita Hydro Power e.2.2 PT Sakita Hydro Power

Berdasarkan Akta Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham No.4 yang dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H., pada tanggal 17 Desember 2014, PT Bukaka Energi mengakuisisi 99% kepemilikan saham PT Sakita Hydro Power dengan nilai transaksi Rp1.980.000.

Based on Deed of the Statement of Shareholder’s Decision No.4 of Notary Andy Azis, S.H., dated December 17, 2014, PT Bukaka Energi acquired 99% shares ownership of PT Sakita Hydro Power with transaction value Rp1,980,000.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




16


e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued) Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued) e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued) Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued) e.2.2 PT Sakita Hydro Power (lanjutan) e.2.2 PT Sakita Hydro Power (continued)

Jumlah/

Amount (Rp)

Harga perolehan/ Historical cost 1.980.000 Nilai buku kepemilikan PT Sakita Hydro Power pada tanggal akuisisi/

net book of PT Sakita Hydro Power at acquisition date 839.959

Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference a restructuring transaction among entities under common 1.140.041


PT Sakita Hydro Power telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-48053.40.22.2014 tanggal 19 Desember 2014.

The Deed of stockholder’s changing of PT Sakita Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-48053.40.22.2014 dated December 19, 2014.

PT Sakita Hydro Power didirikan


PT Sakita Hydro Power was established with total authorized capital of Rp5,000,000 and total issued and paid-in capital by 40% or amounting to Rp2,000,000. And then increasing the authorized capital up to Rp60,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp15,000,000.


ini telah diaktakan dengan Akta No.10 tanggal 30 September 2016 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-0018619.AH.01.02.Tahun 2016 Tanggal 12 Oktober 2016.

The approval of the increase in authorized capital has been notarized by Deed No.10 dated September 30, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The amendment were approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No.AHU-0018619.AH.01.02.Year 2016 dated October 12, 2016.

e.2.3 PT Mappung Hydro Power e.2.3 PT Mappung Hydro Power

Berdasarkan Akta Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham No.3 yang dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H., pada tanggal 17 Desember 2014, PT Bukaka Energi mengakuisisi 99% kepemilikan saham PT Mappung Hydro Power dengan nilai transaksi Rp2.475.000.

Based on Deed of the Statement of Shareholder’s Decision No.3 of Notary Andy Azis, S.H., dated December 17, 2014, PT Bukaka Energi acquired 99% shares ownership of PT Mappung Hydro Power with transaction value Rp2,475,000.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




17


e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued) Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued) e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued) Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued) e.2.3 PT Mappung Hydro Power (lanjutan) e.2.3 PT Mappung Hydro Power

(continued)

Jumlah/ Amount (Rp)

Harga perolehan/ Historical cost 2.475.000 Nilai buku kepemilikan PT Mappung Hydro Power pada tanggal akuisisi

/ net book of PT Mappung Hydro Power at acquisition date 621.777



PT Mappung Hydro Power telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-48076.40.22.2014 tanggal 19 Desember 2014.

The Deed of stockholder’s changing of PT Mappung Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-48076.40.22.2014 dated December 19, 2014.

PT Mappung Hydro Power didirikan


PT Mappung Hydro Power was established with total authorized capital of Rp10,000,000 and total issued and paid-in capital by 25% or amounting to Rp2,500,000. And then increasing the authorized capital up to Rp20,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp5,000,000.


ini telah diaktakan dengan Akta No.2 tanggal 7 November 2016 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0022381.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 25 November 2016.

The approval of the increase in authorized capital has been notarized by Deed No.2 dated November 7, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The amendment were approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0022381.AH.01.02 Year 2016 dated November 25, 2016.

e.2.4 PT Usu Hydro Power e.2.4 PT Usu Hydro Power Berdasarkan Akta Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham No. 5 yang dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H., pada tanggal 17 Desember 2014, PT Bukaka Energi mengakuisisi 99% kepemilikan saham PT Usu Hydro Power dengan nilai transaksi Rp2.475.000.

Based on Deed of Stockholder’s Meeting No. 5 of Notary Andy Azis, S.H., dated December 17, 2014, PT Bukaka Energi acquired 99% shares ownership of PT Usu Hydro Power with transaction value Rp2,475,000.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




18


e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued) Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued) e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued) Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued) e.2.4 PT Usu Hydro Power (lanjutan) e.2.4 PT Usu Hydro Power (continued)

Jumlah/ Amount (Rp)

Harga perolehan/ Historical cost 2.475.000 Nilai buku kepemilikan PT Usu Hydro Power pada tanggal akuisisi

/ net book of PT Usu Hydro Power at acquisition date 1.196.455



PT Usu Hydro Power telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-09963.40.21.2014 tanggal 19 Desember 2014.

The Deed of stockholder’s changing of PT Usu Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-09963.40.21.2014 dated December 19, 2014.

PT Usu Hydro Power didirikan


PT Usu Hydro Power was established with total authorized capital of Rp10,000,000 and total issued and paid-in capital by 25% or amounting to Rp2,500,000. And then increasing the authorized capital up to Rp80,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp20,000,000.


ini telah diaktakan dengan Akta No.3 tanggal 7 November 2016 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0022384.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 25 November 2016.

The approval of the increase in authorized capital has been notarized by Deed No.3 dated November 7, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The amendement were approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0022384.AH.01.02. Year 2016 dated November 25, 2016.

Pembayaran atas pembelian saham–saham

tersebut dilakukan oleh PT Bukaka Energi dengan cara menyetorkan dana ke PT Anoa Hydro Power, PT Sakita Hydro Power, PT Usu Hydro Power dan PT Mappung Hydro Power sebagai pelunasan setoran modal PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang belum disetorkan sebelumnya.

Payment for the purchased of shares was conducted by PT Bukaka Energi with fund deposit to PT Anoa Hydro Power, PT Sakita Hydro Power, PT Usu Hydro Power and PT Mappung Hydro Power as repayment of paid in capital PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., that has not been deposited before.

Sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2012),

“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” sehubungan dengan selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat sebagai tambahan modal disetor lainnya.

Accordance to SFAS 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control” related to the difference of restructuring transaction value between subsidiaries written as additional paid in capital.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




19




e.3 PT Bukaka Forging Industries e.3 PT Bukaka Forging Industries

Pada tanggal 20 Mei 2016,PT Bukaka Teknik

Utama, Tbk mengakuisisi 2,69% kepemilikan

saham PT Bukaka Forging Industries dari

PT Bukaka Corporindo berdasarkan Akta No.2

tanggal 20 Mei 2016 oleh Notaris Andy Azis,

S.H., tentang Pernyataan Keputusan

Pemegang Saham, sehingga kepemilikan

saham PT Bukaka Teknik Utama Tbk pada

PT Bukaka Forging Industries menjadi

99,50%.

On May 20, 2016, PT Bukaka Teknik Utama

Tbk acquired 2.69% shares of PT Bukaka

Forging Industries from PT Bukaka

Corporindo based on Notarial Deed No.2

dated May 20, 2016 by Notary Andy Azis,

S.H., on the Statement of Shareholders, so

that the ownership of PT Bukaka Teknik

Utama Tbk to PT Bukaka Forging Industries

became 99.50%.

Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 13 Oktober

2016 oleh Andy Azis S.H., tentang Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham, Akta yang

mana telah mendapatkan Surat Penerimaan

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

No. AHU-AH.01.03-0091883 yang diterbitkan

oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia tertanggal

24 Oktober 2016, menyetujui pengalihan

saham dengan cara jual beli seluruh saham

milik PT Bukaka Corporindo kepada

PT Bukaka Mega Investama sebanyak

156 lembar saham dengan nilai nominal

seluruhnya sebesar Rp231.290.592 (angka

penuh)

Based on Statement of Shareholders as

included in Notarial Deed No. 6 dated

October 13, 2016 by Andy Aziz, S.H. The

Deed has received a Letter of Acceptance

Notification of Company’s Data Changes by Minister of Justice and Human Rights of the

Republic of Indonesia in his Decision Letter

No. AHU-AH.01.03-0091883 dated October

24, 2016, Agreed the transfer of shares by

purchase of PT Bukaka Corporindo to

PT Bukaka Mega Investama amounted to

156 shares with total value amounted to

Rp231,290,592 (full amount).

Pada tanggal 22 Desember 2014,

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., mengakuisisi

96,81% kepemilikan saham PT Bukaka

Forging Industries dari PT Indonusa Harapan

Masa (perusahaan berelasi) dengan nilai

transaksi Rp47.500.000. Berdasarkan Akta

No. 9 tanggal 22 Desember 2014 oleh Notaris

Andy Azis, S.H., di Tangerang tentang

Pernyataan Keputusan Pemegang Saham

mengenai pengalihan saham dari

PT Indonusa Harapan Masa kepada

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.

On December 22, 2014, PT Bukaka Teknik

Utama, Tbk., acquired 96.81% shares

ownership of PT Bukaka Forging Industries

from PT Indonusa Harapan Masa (related

parties) with transaction value

Rp47,500,000. Based on Deed No. 9 dated

December 22, 2014 by Notary Andy Azis,

S.H., at Tangerang about the Statement of

Shareholder’s Decision regarding to

transfered shares from PT Indonusa

Harapan Masa to PT Bukaka Teknik Utama,

Tbk.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




20




e.3 PT Bukaka Forging Industries (lanjutan) e.3 PT Bukaka Forging Industries (continued)

Jumlah/

Amount (Rp)

Harga perolehan/ Historical cost 47.500.000

Nilai buku kepemilikan PT Bukaka Forging Industries pada tanggal akuisisi

/ net book of PT Bukaka Forging Industries at acquisition date 48.813.333

Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference

a restructuring transaction among entities under common (1.313.333)


PT Bukaka Forging Industries telah

mendapatkan pengesahan dari Menteri


Indonesia No. AHU-48313.40.22.2014

tanggal 22 Desember 2014.

The Deed of stockholder’s changing of

PT Bukaka Forging Industries has been

approved by The Ministry of Justice and

Human Rights of the Republic of

Indonesia No. AHU-48313.40.22.2014

dated December 22, 2014.

Transaksi pembelian tersebut dicatat dengan

menggunakan metode penyatuan

kepentingan karena merupakan transaksi

restrukturisasi antara entitas sepengendali,

sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2012)

“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.

The purchase transaction is recorded using

the pooling of interest method due to the

transaction is a restructuring transaction

among entities under common control in

accordance with SFAS 38 (Revised 2012)

“Business Combination of Entities under

Common Control”.

e.4 PT Bukaka Mega Investama e.4 PT Bukaka Mega Investama

PT Bukaka Mega Investama didirikan atas

Akta Notaris Andy Aziz No.4 tertanggal

27 Juli 2015, PT Bukaka Mega Investama

menjalankan usaha di bidang jasa,

perdagangan, pembangunan, Industri dan

pertambangan dengan cakupan kegiatan

usaha termasuk di antaranya jasa operator

dan pendistribusian energi listrik tenaga air

serta konsultasi bidang energi listrik tenaga

air. PT Bukaka Mega Investama didirikan

dengan modal dasar sebesar Rp600.000.000

dengan nilai nominal Rp1.000 (angka penuh)

per saham dan modal ditempatkan dan

disetor 25% sebesar Rp150.000.000.

PT Bukaka Mega Investama was

established based on Notarial Deed

Andy Azis No.4, dated July 27, 2015, The

business activities of PT Bukaka Mega

Investama in the field of services, trade,

construction, industries and mines with the

scope of business activities including

operator services and distribution of

hydroelectric energy as well as consulting

hydroelectric energy field. PT Bukaka Mega

Investama was established with an initial

capital of Rp600,000,000 with nominal value

Rp1,000 (full amount) per share and capital

subscribed and paid-in capital by 25% or

amounted to Rp150,000,000.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




21




e.4 PT Bukaka Mega Investama (lanjutan) e.4 PT Bukaka Mega Investama (continued)

Akta pendirian tersebut telah mendapatkan

pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia

No. AHU-2449150.AH.0101 Tahun 2015

tanggal 29 Juli 2015.

The Deed of establishment was approved

by the Ministry of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia

No. AHU-2449150.AH.0101 Year 2015,

dated July 29, 2015.

Berdasarkan Akta No. 12 tanggal 29 Juni

2020 yang dibuat dihadapan Notaris Andy

Azis, S.H., di Tangerang yang telah disahkan

oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia melalui Keputusan Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia

No. AHU-0048763.AH.01.02 Tahun 2020

tanggal 17 Juli 2020, tentang

perubahan/penyesuaian bidang usaha,

persetujuan peningkatan modal dasar semula

Rp600.000.000 menjadi Rp1.000.000.000,

persetujuan peningkatan modal disetor dan

ditempatkan semula sebesar Rp150.000.000

menjadi Rp410.200.000, persetujuan

perubahan pemegang saham, persetujuan

penunjukan dan pengangkatan kembali

dewan komisaris dan dewan direksi dan

persetujuan pemberian kuasa.

Based on Deed No. 12 dated June 29, 2020

made in presence of Andy Azis, S.H., in

Tangerang which has been ratified by the

Ministry of Law and Human Rights through

the Decree of the Minister of Law and

Human Rights No. AHU-0048763.AH.01.02

Year 2020 dated July 17, 2020, regarding

change/ adjustments in business fields,

approval of an increase in authorized capital

originally Rp600,000,000 to

Rp1,000,000,000, approval of an increase in

paid-up and issued capital of

Rp150,000,000 to Rp410,200,000, approval

of change of shareholders, approval of the

appointment and reappointment of the board

of commissioners and board of directors and

approval of granting power of attorney.

e.5 PT Bukaka Minyu Industri e.5 PT Bukaka Minyu Industri

PT Bukaka Minyu Industri didirikan atas

Akta No.15 yang dibuat dihadapan Notaris

Dedih A. Bashori S.H., M.Kn., tertanggal

20 Oktober 2016. PT Bukaka Minyu Industri

menjalankan usaha dalam bidang

perdagangan dan perindustrian dengan

cakupan kegiatan usaha termasuk

diantaranya kegiatan perdagangan export-

import mesin dan jasa pembuatan mesin-

mesin peralatan untuk kegiatan

pertambangan, penggalian dan konstruksi.

PT Bukaka Minyu Industri didirikan dengan

modal dasar Rp65.000.000.000 (angka

penuh) dengan nilai nominal Rp1.300.000

(angka penuh) per saham dan modal

ditempatkan dan disetor 25% sebesar

Rp16.250.000.000 (angka penuh).

PT Bukaka Minyu Industri was established

based on Notarial Deed No.15 made in

presence of Dedih A. Bashori S.H., M.Kn.,

dated October 20, 2016. The business

activities of PT Bukaka Minyu Industri in

field of trade and industry with the scope

of business activities including export-

import trading activities and services

machinery manufacture machinery

equipment for mining, quarrying and

construction. PT Bukaka Minyu Industri

was established with an initial capital

Rp65,000,000,000 (full amount) with a

nominal value of Rp1,300,000 (full

amount) per share and the issued and

paid-in capital 25% or amounted to

Rp16,250,000,000 (full amount).




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




22




e.5 PT Bukaka Minyu Industri (lanjutan) e.5 PT Bukaka Minyu Industri (continued)




No. AHU-0047025.AH.01.01 Tahun 2016

tanggal 24 Oktober 2016.


by the Ministry of Law and Human Rights

of the Republic of Indonesia

No. AHU-0047025.AH.01.01 Year 2016,

dated October 24, 2016.

e.6 PT Bukaka Teknik Utama Balikpapan e.6 PT Bukaka Teknik Utama Balikpapan


didirikan atas Akta No.8 yang dibuat

dihadapan Notaris Dedih A. Bashori, S.H.,

M.Kn., tanggal 19 Februari 2018. PT Bukaka

Teknik Utama Balikpapan menjalankan usaha

di bidang perindustrian, perdagangan,

pembangunan, jasa, pertanian,

pertambangan. PT Bukaka Teknik Utama

Balikpapan didirikan dengan modal dasar

sebesar Rp10.000.000.000 (angka penuh)

dengan nilai nominal Rp1.000.000 (angka

penuh) per saham dan modal ditempatkan

dan disetor 25% sebesar Rp2.500.000.000

(angka penuh).

PT Bukaka Teknik Utama Balikpapan was

established based on Notarial Deed

No.8 made in presence of Dedih A. Bashori,

S.H., M.Kn., dated February 19, 2018, The

business activities of PT Bukaka Teknik

Utama Balikpapan in the field of industry,

trade, development, services, agriculture,

mining. PT Bukaka Teknik Utama

Balikpapan was established with an initial

capital of Rp10,000,000,000 (full amount)

with nominal value Rp1,000,000 (full

amount) per share and capital subscribed

and paid-in capital by 25% or amounted to

Rp2,500,000,000 (full amount).




No. AHU-0008842.AH.01.01 Tahun 2018

tanggal 20 Februari 2018.


by the Ministry of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia

No. AHU-0008842.AH.01.01 Year 2018,

dated February 20, 2018.

f. Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan f. Completion Date of Financial Statement

Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas

penyusunan laporan keuangan konsolidasian

yang diotorisasi untuk penerbitan pada tanggal

9 Maret 2021.

The Management of The Company is responsible

for preparation of the consolidated financial

statement which were authorized for issued

March 9, 2021.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi

Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang

diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK -

IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku

antara lain peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7

tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK

No.347/BL/2012 tentang penyajian dan

pengungkapan laporan keuangan emiten atau

perusahaan publik.

The consolidated financial statements were

prepared in accordance with Indonesia Financial

Accounting Standards which include the

Statement of Financial Accounting Standard

(SFAS) and Interpretation of Financial Accounting

Standards (ISFAS) issued by the Financial

Accounting Standard Board – Indonesian Institute

of Accountant (FASB – IIA), and regulations in the

Capital Market include regulations of Capital

Market and Supervisory Board and Financial

Institution (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 regarding

on “Guidelines for the Presentation of Financial

Statements” decree of Chairman of BAPEPAM-

LK No.347/BL/2012 regarding presentation and

disclosure of financial statements of the issuer or

public company.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian

b. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun

berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus

kas konsolidasian, dan menggunakan konsep

biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan

dalam catatan atas laporan keuangan

konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements of Group

have been prepared on the accrual basis, except

for the consolidated statements of cash flows,

and using the historical cost concept of

accounting, except as disclosed in the relevant

notes here in.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan

menggunakan metode langsung (direct method),

menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan

setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas

operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows

presented using the direct method by classifying

the cash receipts and disbursements and cash

equivalents into operating, investing, and

financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini

adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata

uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the consolidated

financial statements is Indonesian Rupiah, which

is The Company’s functional currency.

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan

akuntansi telah diterapkan secara konsisten

dengan laporan keuangan konsolidasian yang

berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 yang telah


Indonesia.

Except as described below, the accounting

policies are applied consistently with those of the

consolidated financial statements as of

December 31, 2020 and 2019, which conform to

the Indonesian Financial Accounting Standards.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan)

b. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (continued)

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik

atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan

jumlahnya yang signifikan, beberapa item

pendapatan dan beban telah disajikan secara

terpisah.

For further understanding of the financial

performance of the Group, due to the significance

of their nature or amount, several items of income

or expense have been shown separately.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian


Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi

dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan

manajemen untuk membuat pertimbangan dalam

proses penerapan kebijakan akuntansi Grup.

The preparation of consolidated financial

statements in conformity with Indonesian

Financial Accounting Standards requires the use

of certain critical accounting estimates. It also

requires management to exercise its judgement in

the process of applying the Group’s accounting

policies.

Area yang kompleks atau memerlukan tingkat

pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana

asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan

terhadap laporan keuangan konsolidasian

diungkapkan di Catatan 3.

The areas involving a higher degree of judgement

or complexity, or areas where assumptions and

estimates are significant to the consolidated

financial statements are disclosed in Note 3.


Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk

entitas bertujuan khusus) di mana Perusahaan/

Grup Perusahaan memiliki kekuasaan untuk

mengatur kebijakan keuangan dan operasional

atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari

setengah hak suara. Keberadaan dan dampak

dari hak suara potensial yang saat ini dapat

dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan

ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas

lain. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh

sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada

Grup dan entitas anak tidak dikonsolidasikan

sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are all entities (including special

purpose entities) over which the Group

has the power to govern the financial and

operating policies generally accompanying

a shareholdering of more then one half of the

voting rights. The existence and effect of potential

voting rights that are currently exercisable or

convertible are considered when assessing

whether the Group controls another entities.

Subsidiaries are fully consolidated from the date

on which control is transferred to the Group and

the subsidiaries are unconsolidated from the date

on which that control ceases.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




25


(lanjutan)



c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis c. Principle of Consolidation and Business

Combination

1. Entitas anak 1. Subsidiaries

Grup menerapkan metode akuisisi untuk

mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang

dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak

adalah sebesar nilai wajar aset yang

dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap

pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan

kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh

Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai

wajar aset atau liabilitas yang timbul dari

kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset

teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas

serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih

dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada

awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal

akuisisi.

The Group applies the acquisition method

to account for business combinations. The

consideration transferred for the acquisition

of a subsidiary is the fair value of the assets

transferred, the liabilities incurred to the

former owners of the acquiree and the

equity interests issued by the Group. The

consideration transferred includes the fair

value of any asset or liability resulting from

a contingent consideration arrangement.

Identifiable assets acquired and liabilities

and contingent liabilities assumed in a

business combination are measured initially

at their fair values at the acquisition date.

Grup mengakui kepentingan non pengendali

pada pihak yang diakuisisi menggunakan

basis akuisisi-per-akuisisi, baik sebesar nilai

wajar atau sebesar bagian proporsional

kepentingan non pengendali atas aset neto

pihak yang diakuisisi. Kepentingan non

pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan

posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari

ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognizes any non-controlling

interest in the acquiree on an acquisition by-

acquisition basis, either at fair value or at

the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-

controlling interest is reported as equity in

the consolidated statement of financial

position, separate from the owner of the

parent’s equity. Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah

setiap kepentingan non pengendali pada

pihak diakuisisi, dan nilai wajar pada tanggal

akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya

dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak

diakuisisi dibandingkan dengan nilai wajar

aset bersih teridentifikasi yang diperoleh

dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah tersebut

lebih rendah dari nilai wajar aset bersih

teridentifikasi atas bisnis yang diakuisisi

dalam kasus pembelian dengan diskon,

selisihnya diakui dalam laba rugi.

The excess of the consideration transferred,

the amount of any non-controlling interest in

the acquiree and the acquisition date fair

value of any previous equity interest in the

acquiree over the fair value of the net

identifiable assets acquired is recorded as

goodwill. If those amount are less than the

fair value of the net identifiable assets of the

business acquired, in the case of a bargain

purchase, the difference is recognized

directly to profit or loss.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




26


(lanjutan)



c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis

(lanjutan)

c. Principle of Consolidation and Business

Combination (continued)

1. Entitas anak (lanjutan) 1. Subsidiaries (continued)

Imbalan kontinjensi yang masih harus

dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar

pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya

atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang

diakui sebagai aset atau liabilitas dicatat

dalam laba rugi. Imbalan kontinjensi yang

diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur

kembali dan penyelesaian selanjutnya

diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be

transferred by the Group is recognized at

fair value at the acquisition date.

Subsequent changes to the fair value of the

contingent consideration that is deemed to

be an asset or liability is recognized in profit

or loss. Contingent consideration that is

classified as equity is not remeasured, and

its subsequent settlement is accounted for

within equity.

Biaya yang terkait dengan akuisisi

dibebankan pada saat terjadinya.

Acquisition-related costs are expensed as

incurred.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara

bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi

dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya

dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak

yang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar

tanggal akuisisi melalui laba rugi. Pihak

pengakuisisi mungkin telah mengakui

perubahan nilai wajar atas kepentingan

ekuitasnya dalam penghasilan komprehensif

lain. Jika demikian, jumlah yang telah diakui

dalam penghasilan komprehensif lain diakui

dengan dasar yang sama sebagaimana

dipersyaratkan jika pihak pengakuisisi telah

melepas secara langsung kepentingan

ekuitas yang dimiliki sebelumnya.

If the business combination is achieved

instages, the acquisition date carrying value

of the acquirer’s previously held equity

interest in the acquiree is remeasured to fair

value at the acquisition date through profit

or loss. The acquirer may have recognized

changes in the value of its equity interest in

other comprehensive income. If so, the

amount that was recognized in other

comprehensive income shall be recognized

on the same basis as would be required if

the acquirer has disposed directly of the

previously held equity interest

Transaksi, saldo dan keuntungan antar

entitas Grup yang belum direalisasi telah

dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi

juga dieliminasi. Jika diperlukan, nilai yang

dilaporkan oleh entitas anak telah diubah

untuk menyesuaikan dengan kebijakan

akuntansi yang diadopsi oleh Grup.

Intercompany transactions, balances and

unrealised gains on transactions between

Group companies are eliminated.

Unrealised losses are also eliminated.

When necessary amounts reported by

subsidiaries have been adjusted to conform

to the Group’s accounting policies.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




27


(lanjutan)




(lanjutan)



2. Entitas asosiasi 2. Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas

dimana Grup memiliki pengaruh signifikan

namun bukan pengendalian, biasanya melalui

kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%.

Investasi entitas asosiasi dicatat dengan

metode ekuitas, setelah pada awalnya diakui

pada nilai perolehan.

Associates are all entities over which the

Group has significant influence but not

control, generally accompanying a

shareholding of between 20% and 50% of

the voting rights. Investment in associates

are accounted for using the equity method

of accounting, after initially being

recognized at cost.

3. Pengaturan bersama 3. Joint arrangements

Menurut PSAK 66 ”Pengaturan Bersama” diklasifikasikan sebagai operasi bersama atau

ventura bersama bergantung pada hak dan

kewajiban kontraktual para investor bukan

struktur hukum dari pengaturan bersama.

Grup memiliki operasi bersama dan ventura

bersama. Ventura bersama dicatat

menggunakan metode ekuitas.

Under SFAS 66 “Joint Arrangements” are

classified as either joint operations or joint

ventures depending on the contractual

rights and obligations of each investor

rather than the legal structure of the joint

arrangement. The Group has both joint

operations and joint venture. Joint venture

is accounted for using the equity method.

Untuk operasi bersama, Grup mengakui hak

langsungnya atas aset, liabilitas, pendapatan,

dan beban operasi bersama dan bagian Grup

atas aset, liabilitas, pendapatan, dan beban

yang dimiliki atau dihasilkan bersama.

For joint operations, the Group recognizes

its direct right to the assets, liabilities,

revenues and expenses of joint operations

and its share of any jointly held or incurred

assets, liabilities, revenues and expenses.

4. Metode ekuitas 4. Equity method

Berdasarkan metode ekuitas, investasi pada

awalnya dicatat pada biaya perolehan dan

selanjutnya disesuaikan untuk mengakui

bagian investor atas laba rugi pasca akuisisi

dari investee pada laba rugi, dan bagiannya

dalam pergerakan pendapatan komprehensif

lainnya dari investee pada pendapatan

komprehensif lainnya.

Under the equity method, the investment

isinitially recognized at cost and adjusted

thereafter to recognize the investor's share

of the post acquisition profits or losses of

the investee in profit or loss, and its share of

movements in other comprehensive income

of the investee in other comprehensive

income.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




28


(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis

(lanjutan) c. Principle of Consolidation and Business

Combination (continued) 4. Metode ekuitas (lanjutan) 4. Equity method (continued) Jika bagian Grup atas kerugian entitas

asosiasi atau ventura bersama sama dengan

atau melebihi kepentingannya pada entitas

asosiasi atau ventura bersama, termasuk

piutang tanpa agunan, Grup menghentikan

pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup

memiliki kewajiban hukum atau konstruktif,

atau melakukan pembayaran atas nama

entitas asosiasi atau ventura bersama.

When the Group’s share of losses in an

associate or joint venture equals or exceeds

its interest in the associate or joint venture,

including any other unsecured receivables,

the Group does not recognize further

losses, unless it has incurred legal or

constructive obligations or made payments

on behalf of the associate or joint venture.

Keuntungan yang belum terealisasi atas

transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi

dan ventura bersama dieliminasi sebesar

kepentingan Grup dalam entitas-entitas

tersebut. Kerugian yang belum terealisasi

juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut

memberikan bukti adanya penurunan nilai

aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi

entitas asosiasi dan ventura bersama telah

diubah jika diperlukan untuk memastikan

konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan

oleh Grup.

Unrealised gains on transactions between

the Group and its associates and joint

ventures are eliminated to the extent of the

Group’s interest in these entitites. Unrealised losses are also eliminated

unless the transaction provides evidence of

an impairment of the asset transferred.

Accounting policies of the associates and

joint ventures have been changed where

necessary to ensure consistency with the

policies adopted by the Group.

Dividen yang diterima atau yang akan

diterima dari entitas asosiasi atau ventura

bersama diakui sebagai pengurang jumlah

tercatat investasi.

Dividends will be received from associate’s entity or joint ventures are recognized as

reduction in the carrying amount of the

investment. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup

menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada perusahaan asosiasi dan mengakui selisih tersebut pada “bagian atas hasil bersih entitas asosiasi dan ventura bersama” dalam laba rugi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas asset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Grup.

The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value and recognizes the amount adjacent to “share of profit/(loss) of associates and joint ventures” in profit or loss. Unrealised losses are eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of associates have been adjusted where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




29



POLICIES (continued) c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis


Combination (continued) 5. Perubahan kepemilikan 5. Change in ownership interests Grup memperlakukan transaksi dengan

kepentingan non pengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya kontrol sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Grup. Perubahan dalam kepemilikan menghasilkan penyesuaian antara nilai tercatat dari kepentingan pengendali dan non pengendali untuk mencerminkan kepentingan relatifnya di anak perusahaan. Selisih antara jumlah penyesuaian untuk kepentingan non pengendali dan pertimbangan yang dibayarkan atau diterima diakui dalam cadangan terpisah dalam ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik Grup.

The Group treats transactions with non-controlling interests that do not result in a loss of control as transactions with equity owners of the Group. A change in ownership interest results in an adjustment between the carrying amounts of the controlling and non-controlling interests to reflect their relative interests in the subsidiary. Any difference between the amount of the adjustment to non-controlling interests and any consideration paid or received is recognized in a separate reserve within equity attributable to owners of the Group.

Ketika Grup tidak lagi mengkonsolidasikan

atau mencatat menggunakan metode ekuitas untuk investasi karena hilangnya pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan, maka kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajar pada saat pengendalian tersebut hilang, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laba rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, kerjasama bersama atau aset keuangan.

When the Group ceases to consolidate or equity account for an investment because of a loss of control, joint control or significant influence, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value at the date when the control is lost, with the change in carrying amount recognized in profit or loss. The initial carrying amount is the fair value for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint operation or financial asset.

Di samping itu, jumlah yang sebelumnya

diakui pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi.

In addition, any amounts previously recognized in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognized in other comprehensive.

Jika kepemilikan saham pada kerjasama

operasi atau perusahaan asosiasi berkurang namun pengendalian bersama atau pengaruh signifikan dipertahankan, hanya sebagian proporsional dari jumlah yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang direklasifikasi ke laba rugi jika diperlukan.

If the ownership interest in a joint operation or an associate is reduced but joint control or significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where appropriate.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




30


(lanjutan)




(lanjutan)



Transaksi dengan Kepentingan Non

Pengendali

Transaction with Non-Controlling Interest

Grup melakukan transaksi dengan kepentingan

non pengendali sebagai transaksi dengan pemilik

ekuitas Grup. Untuk pembelian dari kepentingan

non pengendali, selisih antara imbalan yang

dibayarkan dan bagian yang diakuisisi atas nilai

tercatat aset neto entitas anak dicatat pada

ekuitas. Keuntungan dan kerugian pelepasan

kepentingan non pengendali juga dicatat pada

ekuitas.

The Group apply transactions with non-controlling

interest as transactions with equity owner of the

Group. For purchases from non-controlling

interest, the difference between any consideration

paid and the relevant share acquired of the

carrying value of net assets of the subsidiary is

recorded in equity. Gain or losses on disposal to

non-controlling interests are also recorded in

equity.

Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau

pengaruh signifikan, kepentingan yang masih

tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan

nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui

dalam laporan laba rugi komprehensif.

When the Group ceases to have control or

significant influence, any retained interest in the

entity is remeasured to its fair value, with the

change in carrying amount recognized in

statement of comprehensive income.

Nilai wajar adalah nilai tercatat awal untuk

kepentingan pengukuran kembali kepentingan

yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura

bersama atau aset keuangan. Di samping itu,

jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan

komprehensif lain sehubungan dengan entitas

tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas

aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti

bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada

pendapatan komprehensif lain direklasifikasi pada

laporan laba rugi komprehensif.

The fair value is the initial carrying amount for the

purposes of subsequently accounting for the

retained interest as an associate, joint venture or

financial asset. In addition, any amounts

previously recognized in other comprehensive

income in respect of that entities are accounted

for as if the Group had directly disposed of the

related assets or liabilities. This may mean that

amounts previously recognized in other

comprehensive income are reclassified to income

statement comprehensive.

Prinsip Konsolidasi Principles of Consolidation

Sesuai dengan PSAK 65 mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasi”, definisi Entitas Anak

adalah semua Entitas (termasuk entitas

terstruktur) dimana Entitas memiliki

pengendalian.

According to SFAS 65 regarding “Consolidated Financial Statements” Subsidiaries are defined as

all entities (including structured entities) over

which the Entity has control.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




31


(lanjutan)




(lanjutan)



Prinsip Konsolidasi (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)

Dengan demikian, Entitas mengendalikan Entitas

Anak jika dan hanya jika Entitas memiliki seluruh

hal berikut ini:

Thus, the Entity controlling the Subsidiary if and

only if the Entity has the whole of the following:

i. Kekuasaan atas Entitas Anak; i. Has power over the Subsidiary;

ii. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel

dari keterlibatannya dengan Entitas Anak;

dan

ii. Is exposed or has rights to variable returns

from its involvement with Subsidiary; and

iii. Kemampuan untuk menggunakan

kekuasaannya atas Entitas Anak untuk

mempengaruhi jumlah imbal hasil Entitas

Anak.

iii. Has the ability to use its power to effect its

returns.

Entitas menilai kembali apakah Entitas

mengendalikan investee jika fakta dan keadaan

mengindikasikan adanya perubahan terhadap

satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.

Ketika hak suara Entitas atas investee kurang dari

mayoritas, Entitas memiliki kekuasaan atas

investee ketika hak suaranya secara sepihak

mempunyai kemampuan praktikal dalam

mengarahkan kegiatan relevan dari investee.

Entitas mempertimbangkan seluruh fakta dan

keadaan yang relevan dalam menilai apakah hak

suara Entitas atas investee cukup untuk

memberinya wewenang, termasuk:

The Entity re-assesses whether or not it controls

an investee if facts and circumstances indicate

that there are changes to one or more of the three

elements of control. When the Entity has less than

a majority of the voting rights of an investee, it has

power over the investee when the voting rights are

sufficient to give it the practical ability to direct the

relevant activities of the investee unilaterally. The

Entity considers all relevant facts and

circumstances in assesing whether or not the

Entity’s voting rights in an investee are sufficient to give it power, including:

a. Ukuran kepemilikan hak suara Entitas

sehubungan dengan ukuran dan sebaran

pemegang suara lainnya;

a. The size of the Entity’s holding of voting

rights relative to the size and dispersion of

holdings of the other vote holders;

b. Hak suara potensial yang dimiliki oleh

Entitas, pemegang suara lainnya atau pihak

lainnya;

b. Potential voting rights held by the Entity,

other vote holders or other parties;

c. Hak yang timbul dari perjanjian kontrak

lainnya; dan

c. Right arising from other contractual

arrangements; and

d. Fakta dan keadaan tambahan yang

mengindikasikan bahwa saat ini Entitas

memiliki atau tidak memiliki kemampuan

mengarahkan kegiatan yang relevan pada

saat keputusan harus diambil, termasuk pola

pemungutan suara pada pertemuan

pemegang saham sebelumnya.

d. Any additional facts and circumstances that

indicate that the Entity has, or does not

have, the current ability to direct the relevant

activities at the time that decisions need to

be made, including voting patterns at

previous shareholders meetings.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




32


(lanjutan)




(lanjutan)



Prinsip Konsolidasi (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)

Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai sejak

tanggal memperoleh pengendalian atas Entitas

Anak dan berakhir ketika kehilangan

pengendalian atas Entitas Anak. Penghasilan dan

beban Entitas Anak dimasukkan atau dilepaskan

selama tahun berjalan dalam laba rugi dari

tanggal diperolehnya pengendalian sampai

dengan tanggal ketika Entitas kehilangan

pengendalian atas Entitas Anak.

Consolidation of a Subsidiary begins when the

Entity obtains control over the Subsidiary and

ceases when the Entity loses control of the

Subsidiary. Income and expenses of subsidiary

acquired or disposed of during the year are

included in the profit or loss from the date Entity

gains control until the date the Entity ceases to

control the Subsidiary.

Kepentingan non pengendali disajikan di ekuitas

dalam laporan posisi keuangan konsolidasi,

terpisah dari ekuitas pemilik Entitas.

Non-controlling interests in subsidiaries are

presented in the consolidated statements of

financial position separately from the equity

attributable to equity owners of the Equity.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan

komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik

Entitas Induk dan kepentingan non pengendali,

meskipun hal tersebut mengakibatkan

kepentingan non pengendali memiliki saldo

defisit. Jika diperlukan, dilakukan penyesuaian

atas laporan keuangan Entitas Anak guna

memastikan keseragaman dengan kebijakan

akuntansi Entitas dan Entitas Anak.

Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas,

penghasilan, beban, dan arus kas dalam Entitas

dan Entitas Anak terkait dengan transaksi antar

Entitas dan Entitas Anak.

Profit or loss and each component of other

comprehensive income are attributed to owners of

the parent and to the non-controlling interests,

even if this results in the non-controlling interests

having a deficit balance. When necessary,

adjustments are made to the financial statements

of subsidiaries to bring their accounting policies

into line with the Entity’s and Subsidaries’s accounting policies. All intra-group assets and

liabilities, equity, income, expenses and cash

flows relating to transactions between members of

the Entity and Subsidiaries are eliminated in full

on consolidation.

Kombinasi Bisnis Business Combinations

Grup menerapkan secara prospektif PSAK 22

(Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”. Group prospectively adopted SFAS 22 (Revised

2010), “Business Combinations”.

Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK 22

(Revisi 2010), sejak tanggal 1 Januari 2011, Grup:

In accordance with the transitional provision of

SFAS 22 (Revised 2010), starting January 1,

2011, the Group:

• menghentikan amortisasi goodwill; • ceased the goodwill amortization;

• mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi

amortisasi goodwill terkait; dan

• eliminated the carrying amount of the related

accumulated amortization of goodwill; and

• melakukan uji penurunan nilai atas goodwill

sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009),

“Penurunan Nilai Aset”.

• performed an impairment test of goodwill in

accordance with SFAS 48 (Revised 2009),

“Impairment of Assets”.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




33


(lanjutan)




(lanjutan)



Kombinasi Bisnis (lanjutan) Business Combinations (continued)

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan

metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah

akuisisi diukur berdasarkan nilai agregat imbalan

yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada

tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada

pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi

bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada

entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar

ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas

aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang

diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul

dibebankan langsung dan dimasukkan ke dalam

beban-beban administrasi.

Business combinations are accounted for using

the acquisition method. The cost of an acquisition

is measured as the aggregate of the

consideration transferred, measured at

acquisition date fair value and the amount of any

NCI in the acquiree. For each business

combination, the acquirer measures the NCI in

the acquiree either at fair value or at the

proportionate share of the acquiree’s identifiable

net assets. Acquisition costs incurred are directly

expensed and included in administrative

expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,

Grup menentukan dan mengklasifikasikan aset

keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan

yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan

kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait

lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it

determine and classifies the financial assets

acquired and liabilities assumed for appropriate

classification and designation in accordance with

the contractual terms, economic circumstances

and pertinent conditions as at the acquisition

date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan

secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur

kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki

sebelumnya pada pihak yang diakuisisi

berdasarkan nilai wajar tanggal akuisisi dan

mengakui keuntungan atau kerugian yang

dihasilkan di dalam laporan laba rugi

komprehensif.

If the business combination is achieved in stages,

the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is

remeasured to fair value at the acquisition date

through statement of comprehensive income.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur

berdasarkan harga perolehan yang merupakan

selisih lebih nilai agregat imbalan yang dialihkan

dan jumlah setiap KNP atas jumlah aset

teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang

diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari

nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi,

selisih tersebut diakui di dalam laporan laba rugi

komprehensif.

At acquisition date, goodwill is initially measured

at cost being the excess of the aggregate of the

consideration transferred and the amount

recognized for NCI over the net identifiable

assets acquired and liabilities assumed. If this

consideration is lower than the fair value of the

net asset of the subsidiary acquired, the

difference is recognized in statement of

comprehensive income.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)



Combination (continued) Kombinasi Bisnis (lanjutan) Business Combination (continued) Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada

jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan kepada UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGU.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK

dan operasi tertentu atas UPK tersebut dilepas, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepas tersebut dimasukkan ke dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepas tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

If goodwill were allocated to a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi d. Changes In Accounting Policies Perubahan atas Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes in the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”)

Penerapan dari perubahan standar dan

interpretasi akuntansi atas standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020, dan relevan bagi Grup namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan:

The implementation of the following revised accounting standards and interpretation of the accounting standards, which are effective from January 1, 2020 and relevant for Group, but did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current year consolidated financial statements :

- Amandemen PSAK 1 ”Penyajian Laporan

Keuangan” - Amendment to SFAS 1 “Presentation of

Financial Statements” - Amandemen PSAK 15 ”Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” - Amendment to SFAS 15 “Investment in

Associates and Joint Venture” - Penyesuaian Tahunan PSAK 1 ”Penyajian

Laporan Keuangan" - Annual Improvement to SFAS 1 “Presentation

of Financial Statements” - Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”

- The amendments to SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

- ISAK 36 “Interpretasi atas Interaksi antara Ketentuan Mengenai Hak atas Tanah dalam PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa”

- ISFAS 36 “Interpretation of the Interaction between Provisions regarding Land Rights in SFAS 16: Fixed Assets and SFAS 73: Leases”




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




35



POLICIES (continued) d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes In Accounting Policies (continued) Perubahan atas Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan

Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)

Changes in the Statements of Financial

Accounting Standards (“SFAS”) and

Interpretations of Statements of Financial

Accounting Standards (“ISFAS”) (continued) Penerapan dari perubahan standar akuntansi atas

standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020, relevan bagi Grup dan menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Grup serta memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan:

The application of the following revised accounting standards of the accounting standards, which are effective from January 1, 2020, relevant for Group, and result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had material effect on the amounts reported for the current year consolidated financial statements:

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - SFAS 71 “Financial Instrument” PSAK 71 menggantikan PSAK 55 “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan memperkenalkan pengaturan baru untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan penilaian atas model bisnis dan arus kas kontraktual, pengakuan dan pengukuran cadangan kerugian penurunan nilai instrument keuangan dengan menggunakan model Kerugian Kredit Ekspektasian (“KKE”), yang menggantikan model kerugian kredit yang terjadi serta memberikan pendekatan yang lebih sederhana untuk akuntansi lindung nilai.

SFAS 71 replaces SFAS 55 “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and introduces new requirements for the classification and measurement of financial instruments based on business model and contractual cash flow assessment, recognition and measurement of allowance for financial instrument impairment losses using the Expected Credit Loss (“ECL”) model, which replaced the incurred credit loss model, and also provides a simplified approach to hedge accounting.

Grup menerapkan PSAK 71 “Instrumen

Keuangan” secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020.

The Group has adopted SFAS 71 “Financial Instruments", effective for the financial year beginning January 1, 2020.

Sesuai dengan persyaratan transisi pada

PSAK 71, Grup memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali informasi komparatif.

In accordance with the transition requirements in SFAS 71, the Company elected to apply retrospectively with the cumulative effect of initial implementation recognised as at January 1, 2020 and not to restate comparative information.

Untuk piutang usaha Grup menerapkan

metode sederhana untuk mengukur KKE yang disyaratkan oleh PSAK 71 yang mengharuskan penggunaan provisi kerugian ekspektasian seumur hidup untuk semua piutang usaha. Hal tersebut menyebabkan kenaikan penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha sebesar Rp5.367.182 dan yang diakui sebagai penyesuaian atas saldo laba pada 1 Januari 2020.

For account receivables, the Group applies the simplified approach to provide for ECL prescribed by SFAS 71 which requires the use of lifetime expected loss provision for all account receivables. This has increased the provision for impairment of account receivables amounting to Rp5,367,182 which were recognised as an adjustment to the retained earnings as of January 1, 2020.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




36


(lanjutan)



d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes In Accounting Policies (continued)

Perubahan atas Pernyataan Standar







Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” (lanjutan) - SFAS 71 “Financial Instrument” (continued)

Berikut adalah tabel nilai tercatat aset

keuangan berdasarkan ketentuan PSAK 55

dan PSAK 71, serta penyesuaian saldo laba

pada tanggal penerapan awal 1 Januari 2020:

The following is a table of the carrying values

of financial assets based on the provisions of

SFAS 55 and SFAS 71, as well as

adjustments to retained earnings on the

initial application date of January 1, 2020:

Berdasarkan

PSAK 55/

Based on

SFAS 55

Penyesuaian

saldo laba/

Adjustment to

retained

earnings

Berdasarkan

PSAK 71/

Based on

SFAS 71

Aset lancar Current assets

Piutang usaha - bersih Account receivables - net

Pihak berelasi 122.400.277 (2.360.172) 120.040.105 Related parties

Pihak ketiga 219.418.862 (3.007.010) 216.411.852 Third parties

Piutang retensi 85.014.552 (5.250.476) 79.764.076 Retention receivables

Tagihan bruto pemberi

kerja atas kontrak

konstruksi 208.272.254 (3.488.516) 204.783.738

Gross receivable to the

customer construction

contracts

Aset pajak tangguhan 35.782.083 2.821.235 38.603.318 Deferred tax assets

Jumlah 670.888.028 (11.284.939) 659.603.089 Total

Ekuitas Equity

Saldo laba Retained earnings

Belum ditentukan

penggunaannya 1.578.853.737 (11.284.939) 1.567.568.797 Appropriated

Jumlah 1.578.853.737 (11.284.939) 1.567.568.797 Total

Berdasarkan penilaian terhadap model bisnis

dan arus kas kontraktual, pengaturan baru

atas PSAK 71 untuk klasifikasi dan

pengukuran instrumen keuangan tidak

berdampak terhadap jumlah tercatat aset dan

liabilitas keuangan pada tanggal 1 Januari

2020.

Based on business model assessments and

contractual cash flow, there has been no

change to the carrying amount of financial

assets and liabilities as of January 1, 2020

due to the adoption of new classification

under SFAS 71.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




37



POLICIES (continued) d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes In Accounting Policies (continued) Perubahan atas Pernyataan Standar







Accounting Standards (“ISFAS”) (continued) - PSAK 71 “Instrumen Keuangan” (lanjutan) - SFAS 71 “Financial Instrument” (continued) Peraturan baru atas akuntansi lindung nilai

juga tidak berdampak terhadap Grup dimana saat ini, Grup tidak melakukan transaksi yang berkaitan dengan akuntansi lindung nilai.

The hedge accounting rules in this standard also had no impact on the Company as currently the Company has not entered into transactions related to the hedge accounting.

- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” - SFAS 72 “Revenue from Contracts with

Customers” Grup menerapkan PSAK 72 “Pendapatan dari

Kontrak dengan Pelanggan” secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020.

The Group has adopted SFAS 72 “Revenue from Contracts with Customers" effective for the financial year beginning January 1, 2020.

Penerapan atas PSAK 72 tersebut tidak

memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The adoption of SFAS 72 did not have a significant impact on the Group’s consolidated financial statements.

- PSAK 73 “Sewa” - SFAS 73 “Leases” Grup menerapkan PSAK 73 “Sewa” secara

efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020.

The Group has adopted SFAS 73 “Leases" effective for the financial year beginning January 1, 2020.

Penerapan PSAK 73 ini tidak memiliki dampak

yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

Implementation of SFAS 73 has no significant impact on the Group's consolidated financial statements.

Berikut adalah standar akuntansi yang telah

diterbitkan dan berlaku efektif 1 Januari 2021:

The following are accounting standards that

have been issued and are effective January 1,

2021:

- Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis” - Amendment to SFAS 22 “Business

Combination” Grup masih mengevaluasi dampak penerapan

PSAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup dari penerapan PSAK tersebut belum dapat ditentukan.

The Group is still evaluating the impact of adoption of the above SFAS and the impact on the Group’s consolidated financial statements from the adoption of the SFAS has not yet to be determined.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




38


(lanjutan)



e. Instrumen Keuangan e. Financial Instrument

Aset Keuangan Financial Assets

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkan

PSAK 71, dimana PSAK 71 memperkenalkan

pengaturan baru untuk klasifikasi dan pengukuran

instrumen keuangan berdasarkan penilaian atas

model bisnis dan arus kas kontraktual, pengakuan

dan pengukuran cadangan kerugian penurunan

nilai instrumen keuangan dengan menggunakan

model KKE, yang menggantikan model kerugian

terjadi serta memberikan pendekatan yang lebih

sederhana untuk akuntansi lindung nilai. Dengan

demikian, kebijakan akuntansi yang berlaku untuk

periode pelaporan kini adalah sebagai berikut:

From January 1, 2020, the Group has adopted

SFAS 71, which SFAS 71 introduces new

requirements for the classification and

measurement of financial instruments based on

business model and contractual cash flow

assessment, recognition and measurement of

allowance for financial instrument impairment

losses using the ECL model, which replaced the

incurred loss model and also provides a

simplified approach to hedge accounting.

Therefore, accounting policies applied for the

current reporting period are as follows:

Perusahan mengklasifikasikan aset keuangannya

dalam kategori:

(a) aset keuangan diukur pada biaya perolehan

diamortisasi; dan

(b) aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui

laba rugi atau melalui penghasilan

komprehensif lain

Klasifikasi tersebut tergantung pada model bisnis

Grup dan persyaratan kontraktual arus kas

apakah penentuan arus kasnya semata dari

pembayaran pokok dan bunga.

Company classify the financial assets in the

category:

(a) financial assets measured at amortized

costs; and

(b) financial assets measured at fair value

through profit or loss or through other

comprehensive income

The classification depends on the Group's

business model and the contractual terms of the

cash flows when determining whether their cash

flows are solely payment of principal and interest.

Grup menentukan klasifikasi aset keuangan

tersebut pada pengakuan awal.

The Group determines the classification of its

financial assets at initial recognition.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang

bukan termasuk dimiliki untuk diperdagangkan,

tergantung apakah Grup telah melakukan

pemilihan yang tidak dapat dibatalkan pada saat

pengakuan awal untuk instrumen ekuitas yang

diukur dengan nilai wajar melalui penghasilan

komprehensif lain.

For investments in equity instruments that are not

held for trading, this will depend on whether the

Group has made an irrevocable election at the

time of initial recognition to account for the equity

investment at fair value through other





KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




39


(lanjutan)


POLICIES (continued) e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued) Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Grup melakukan reklasifikasi instrumen utang

jika dan hanya jika terdapat perubahan model

bisnis atas aset keuangan tersebut.

The Group reclassifies debt investments when

and only when its business model for managing

those assets changes.

(a) Aset keuangan diukur pada biaya perolehan

diamortisasi

(a) Financial assets held at amortised cost

Klasifikasi ini berlaku untuk instrumen utang

yang dikelola dalam model bisnis dimiliki

untuk mendapatkan arus kas dan

memiliki arus kas yang memenuhi kriteria

“semata-mata dari pembayaran pokok dan

bunga".

This classification applies to debt

instruments which are held under a

hold to collect business model and

which have cash flows that meet the

"solely payments of principal and interest"

criteria.

Aset keuangan pada awalnya diakui

sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi

yang terkait. Aset keuangan ini selanjutnya

diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi

menggunakan metode suku bunga efektif

dikurangi penurunan nilai. Keuntungan

atau kerugian pada penghentian atau

modifikasi aset keuangan yang dicatat pada

biaya perolehan diamortisasi diakui pada

laba rugi. Kerugian yang timbul dari

penurunan nilai juga diakui pada laporan

laba rugi.

Financial assets are initially recognised at

fair value plus related transaction costs.

They are subsequently measured at

amortised cost using the effective interest

method less impairment. Any gains or

losses on derecognition or modification

of a financial asset held at amortised cost

are recognised in profit or loss. The losses

arising from impairment are also

recognised in the profit or loss.

(b) Aset keuangan diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi atau melalui penghasilan

komprehensif lain

(b) Financial assets measured at Fair Value

Through Profit or Loss (“FVTPL”) or Through Other Comprehensive Income

(“FVOCI”)

Aset keuangan diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi

Financial assets held at fair value

through profit or loss

Klasifikasi ini berlaku untuk aset

keuangan berikut. Dalam semua kasus,

biaya transaksi dibebankan pada laba rugi.

The classification applies to the following

financial assets. In all cases, transaction

costs are immediately expensed to profit or

loss.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




40


(lanjutan)


POLICIES (continued) e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued) Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)



komprehensif lain (lanjutan)


Through Profit or Loss (“FVTPL”) or Through Other Comprehensive Income

(“FVOCI”) (continued)

- Instrumen utang yang tidak

memiliki kriteria biaya perolehan

diamortisasi atau nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain.

Keuntungan atau kerugian nilai wajar

selanjutnya akan dicatat pada laba rugi.

- Debt instruments that do not meet

the criteria of amortised cost or fair

value through other comprehensive

income. Subsequent fair value gains

or losses are taken to profit or loss.

- Investasi ekuitas yang dimiliki

untuk diperdagangkan atau dimana

pilihan penghasilan komprehensif lain

tidak berlaku. Keuntungan atau

kerugian nilai wajar dan penghasilan

dividen terkait diakui pada laba rugi.

- Equity investments which are held

for trading or where the fair value

through other comprehensive income

elections has not been applied. All

fair value gains or losses and related

dividend income are recognised in

profit or loss.

- Derivatif yang bukan merupakan

instrumen lindung nilai. Keuntungan

atau kerugian nilai wajar selanjutnya

diakui pada laba rugi.

- Derivatives which are not designated

as hedging instruments. All

subsequent fair value gains or losses

are recognised in profit or loss.

Aset keuangan diukur pada nilai wajar

melalui penghasilan komprehensif lain

Financial assets held at fair value

through other comprehensive income

Klasifikasi ini berlaku untuk aset

keuangan berikut ini:

This classification applies to the following

financial assets:

- Instrumen utang yang dikelola

dengan model bisnis yang bertujuan

untuk memiliki aset keuangan dalam

rangka mendapatkan arus kas

(“kontraktual dan menjual”) dan di

mana arus kasnya memenuhi kriteria

"semata - mata dari pembayaran pokok

dan bunga".

- Debt instruments that are held under a

business model where they are held

for collection of contractual cash

flows and also for sale ("contractual

and sell') and which have cash flows

that meet the criteria “the solely

payments of principal and interest”.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




41


(lanjutan)



e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)



komprehensif lain (lanjutan)


Through Profit or Loss (“FVTPL”) or

Through Other Comprehensive Income

(“FVOCI”) (continued)

Perubahan nilai wajar aset keuangan

ini dicatat pada penghasilan

komprehensif lain, kecuali pengakuan

keuntungan atau kerugian penurunan

nilai, pendapatan bunga (termasuk

biaya transaksi menggunakan metode

suku bunga efektif), keuntungan atau

kerugian yang timbul dari penghentian,

keuntungan dan kerugian dari selisih

kurs diakui pada laba rugi. Ketika

aset keuangan dihentikan, keuntungan

atau kerugian nilai wajar kumulatif

yang sebelumnya diakui pada

penghasilan komprehensif lain

direklasifikasi pada laba rugi.

All movements in the fair value of

these financial assets are taken

through other comprehensive income,

except for the recognition of

impairment gains or losses, interest

revenue (including transaction costs

by applying the effective interest

method), gains or losses arising on

derecognition, and foreign exchange

gains and losses which are

recognised in profit or loss. When the

financial asset is derecognised, the

cumulative fair value gains or losses

previously recognised in other

comprehensive income are

reclassified to profit or loss.

- Investasi ekuitas di mana Grup

telah memilih secara takterbatalkan

untuk menyajikan keuntungan dan

kerugian nilai wajar dari revalusi pada

penghasilan komprehensif lain.

- Equity investments where the Group

has irrevocably elected to present

fair value gains and losses on

revaluation in other comprehensive

income.

Pilihan dapat didasarkan pada investasi

individu, namun, tidak berlaku pada

investasi ekuitas yang dimiliki untuk

diperdagangkan. Keuntungan atau

kerugian nilai wajar dari revaluasi

investasi ekuitas, termasuk komponen

selisih kurs, diakui pada penghasilan

komprehensif lain. Ketika investasi

ekuitas dihentikan pengakuannya,

keuntungan atau kerugian nilai wajar

yang sebelumnya diakui dalam

penghasilan komprehensif lain tidak

direklasifikasi pada laba rugi. Dividen

diakui dalam laba rugi ketika hak untuk

menerima pembayaran telah

ditetapkan.

The election can be made for each

individual investment; however, it is

not applicable to equity investments

held for trading. Fair value gains or

losses on revaluation of such equity

investments, including any foreign

exchange component, are recognised

in other comprehensive income.

When the equity investment is

derecognised, there is no

reclassification of fair value gains or

losses previously recognised in other

comprehensive income to profit or

loss. Dividends are recognised in

profit or loss when the right to receive

payment is established.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




42


(lanjutan)





Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam

kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi, pinjaman dan piutang,

tersedia untuk dijual, serta dimiliki hingga jatuh

tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan

perolehan aset keuangan. Manajemen

menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat

awal pengakuan. Pada tanggal pelaporan

keuangan, Grup hanya memiliki aset keuangan

dengan kategori sebagai aset keuangan diukur

pada nilai wajar melalui laba rugi dan pinjaman

yang diberikan dan piutang.

The Group classifies its financial assets in the

following categories: at fair value through

profit or loss, loans and receivables, available

for sale, and held to maturity. The classification

depends on the purpose for which the

financial assets were acquired. Management

determines the classification of its financial

assets at initial recognition. As at the reporting

date, the Group only has financial assets at

fair value through profit or loss and loans and

receivables.

(a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi

(a) Financial assets at fair value through profit

or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori:

aset keuangan yang diklasifikasikan dalam

kelompok diperdagangkan dan aset

keuangan yang pada saat pengakuan awal

telah ditetapkan oleh Perusahaan untuk

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi komprehensif.

This category consists of two sub-

categories: financial assets held for trading

and financial assets at initial recognition has

been established by The Company to be

measured at fair value through statement of


Aset keuangan diklasifikasikan dalam

kelompok diperdagangkan jika diperoleh

atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual

atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau

jika merupakan bagian dari portofolio

instrumen keuangan tertentu yang dikelola

bersama dan terdapat bukti mengenai pola

ambil untung dalam jangka pendek (short

term profit-taking) yang terkini. Derivatif juga

dikategorikan dalam kelompok

diperdagangkan, kecuali derivatif yang

ditetapkan dan efektif sebagai instrumen

lindung nilai.

Financial assets are classified as held for

trading if acquired principally for the purpose

of selling or repurchasing in the near term or

if it is part of a portfolio of financial

instruments that is managed together and

there is evidence of a pattern of currently

short term profit taking. Derivatives are also

categorized as held for trading, unless the

derivative is designated and effective as

hedging instruments.

Aset keuangan yang diklasifikasikan pada

saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah dimiliki untuk mencadangkan liabilitas asuransi Entitas Anak yang diukur pada nilai wajar dari aset terkait.

Financial assets at initial recognition as at fair value through profit or loss are held for backing insurance liabilities of Subsidiaries are measured at the fair value of the related assets.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




43


(lanjutan)


POLICIES (continued) e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued) Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued) (a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi (lanjutan)

(a) Financial assets at fair value through profit

or loss (continued) Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke

dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya

pada saat pengakuan awal, biaya transaksi

diakui secara langsung ke dalam laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari

perubahan nilai wajar dan penjualan

instrumen keuangan diakui di dalam laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian dan

dicatat masing-masing sebagai

“keuntungan/(kerugian) yang belum

direalisasi dari kenaikan/(penurunan) nilai

wajar instrumen keuangan” dan “keuntungan/(kerugian) dari penjualan

instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok

diperdagangkan dicatat sebagai

“Pendapatan bunga”.

Financial instruments are classified into this

category are recognized at fair value on

initial recognition, transaction costs are

taken directly to the consolidated statement

of income. Gains and losses arising from

changes in fair value and the sale of

financial instruments recognized in the

consolidated statement of comprehensive

income and recorded respectively as

"profit/(loss) unrealized increase/(decrease)

in fair value of financial instruments" and

"gain/(losses) from sale of financial

instruments". Interest income from financial

instruments held for trading are included in

"Interest income".

(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang (b) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan

tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,

kecuali:

Loans and receivables are non-derivative

financial assets with fixed or determinable

payments and have not quoted in an active

market, except:

- yang dimaksudkan oleh Perusahaan untuk

dijual dalam waktu dekat, yang

diperdagangkan, serta yang pada saat

pengakuan awal ditetapkan diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi;

- intended by The Company to be sold in

the near future, traded, and that upon

initial recognition designates as at fair

value through profit or loss;

- yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk

dijual; atau

- that upon initial recognition are designated

as available for sale; or

- dalam hal Perusahaan mungkin tidak akan

memperoleh kembali investasi awal secara

substansial kecuali yang disebabkan oleh

penurunan kualitas pinjaman yang

diberikan dan piutang.

- in which case The Company may not

recover its initial investment, other than

because of a substantial decrease in the

quality of loans and receivables.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




44



POLICIES (continued) e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued) Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued) (b) Pinjaman yang diberikan dan piutang

(lanjutan) (b) Loans and receivables (continued)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang

diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dilaporkan sebagai “pendapatan bunga”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

At the time of initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Income from financial assets classified as loans and receivables are recorded in the consolidated statement of comprehensive income and reported as "interest income". In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of financial assets classified as loans and receivables, and are recognized in the comprehensive consolidated income statement as "Allowance For Impairment Losses".

(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (c) Held to maturity financial assets Aset keuangan dalam kelompok dimiliki

hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

Held to maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and The Company has the positive intention and ability to hold the financial assets to maturity, unless:

- Aset keuangan yang pada saat pengakuan

awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

- Aset keuangan yang ditetapkan oleh Perusahaan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

- Aset keuangan yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

- Financial assets designated upon initial recognition as financial assets at fair value through profit or loss;

- Financial assets designated by The Company as available for sale; and

- Financial assets have the definition of

loans and receivables. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan

dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

At the time of initial recognition, held to maturity financial assets are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




45


(lanjutan)





Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

(lanjutan)

(c) Held to maturity financial assets (continued)

Pendapatan bunga dari aset keuangan

dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

Interest income from held to maturity financial assets are recorded in the consolidated statement of comprehensive income and recognized in "Interest income". The case of impairment, the impairment loss is recognized as a deduction from the carrying amount of the investment and recognized in the consolidated financial statements as "Allowance For Impairment Losses".

Aset keuangan dalam kelompok tersedia

untuk dijual adalah aset keuangan yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana yang akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Available for sale financial assets are financial assets that are intended to be held for a certain period where it will be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, financial assets are classified as held to maturity or financial assets at fair value through profit or loss.

Jika aset keuangan tersedia untuk dijual

mengalami penurunan nilai, akumulasi

keuntungan atau kerugian yang belum

direalisasi atas perubahan nilai wajar, yang

sebelumnya diakui di laporan perubahan

laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian, diakui pada laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian.

If the available for sale financial asset is

impaired, the cumulative gain or loss

unrealized fair value changes previously

recognized in the statement of changes in

consolidated statement of comprehensive

income is recognized in the consolidated


(d) Aset keuangan tersedia untuk dijual (d) Available for sale financial assets

Pendapatan bunga dihitung menggunakan

metode suku bunga efektif dan keuntungan

atau kerugian yang timbul akibat perubahan

nilai tukar dari aset moneter yang

diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia

untuk dijual diakui pada laporan laba rugi


Interest income calculated using the effective

interest method and gains or losses arising

from changes in exchange rates of monetary

assets that classified as available for sale are

recognized in the consolidated statement of





KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




46


(lanjutan)




Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas

keuangan dalam kategori:

(a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi dan

(b) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi.

Liabilitas keuangan dikeluarkan dari laporan posisi

keuangan konsolidasian ketika liabilitas telah

dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Company classify its financial liabilities in the

category:

(a) financial liabilities at fair value through profit or

loss and

(b) financial liabilities measured at amortized cost.

Financial liabilities are removed from the

consolidated statement of financial position when

the liability has been removed or canceled or

expired.

(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi (a) Financial liabilities at fair value through profit

or loss Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori:

liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category consists of two sub-categories: financial liabilities classified as held for trading and financial liabilities at initial recognition has been established by The Company to be measured at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities are classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term or if it is part of a portfolio of financial instruments that is managed together and there is evidence of a pattern of short term profit taking are great. Derivatives are classified as liabilities for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.

Keuntungan dan kerugian yang timbul

dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi dari kenaikan/(penurunan) nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “beban bunga”.

Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified as held for trading are recorded in the consolidated statement of comprehensive income as "profit/(loss) unrealized increase/(decrease) in fair value of financial instruments". Interest expense on financial liabilities classified as held for trading are recorded in "interest expense".




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




47


(lanjutan)



e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued) Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued) Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)

(a) Financial liabilities at fair value through profit

or loss (continued)

Jika Perusahaan pada pengakuan awal telah

menetapkan instrumen utang tertentu

sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi

(opsi nilai wajar), maka selanjutnya,

penetapan ini tidak dapat diubah.

Berdasarkan PSAK 55, instrumen utang

yang diklasifikasikan sebagai opsi nilai wajar,

terdiri dari kontrak utama dan derivatif

melekat yang harus dipisahkan.

If The Company has determined the initial

recognition of certain debt instruments as fair

value through profit or loss (fair value option),

and this determination can not be changed.

Based on SFAS 55, the debt instruments

classified as fair value option, consisting of

the main contract and the embedded

derivative that must be separated.

Perubahan nilai wajar terkait dengan

liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi diakui di dalam “keuntungan/(kerugian)

dari perubahan nilai wajar instrumen

keuangan”.

Changes in fair value associated with

financial liabilities designated as at fair value

through profit or loss are recognized in

"gains/(losses) from changes in fair value of

financial instruments".

(b) Liabilitas keuangan yang diukur dengan

biaya perolehan diamortisasi

(b) Financial liabilities measured at amortized

cost

Pada saat pengakuan awal, liabilitas

keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi diukur pada nilai

wajar dikurangi biaya transaksi.

At the time of initial recognition, financial

liabilities are measured at amortized cost is

measured at fair value less transaction costs.

Setelah pengakuan awal, Perusahaan

mengukur seluruh liabilitas keuangan yang

diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

dengan menggunakan metode suku bunga

efektif. Amortisasi suku bunga efektif diakui

sebagai “beban bunga”.

After initial recognition, The Company

measures all financial liabilities are measured

at amortized cost using the effective interest

rate method. The effective interest rate

amortization is recognized as "interest

expense". Klasifikasi atas Instrumen Keuangan Classification of Financial Instrument

Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan

dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat

dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik

dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi

instrumen keuangan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

The Group classifies its financial instruments into

classes that reflect the nature of the information

and considering the characteristics of the financial

instruments. Classification of financial instruments

can be seen in the table below:




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




48


(lanjutan)




Klasifikasi atas Instrumen Keuangan (lanjutan) Classification of Financial Instrument

(continued)

lnstrumen keuangan disalinghapus Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan

pada laporan posisi keuangan ketika terdapat

hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan

salinghapus atas jumlah yang telah diakui

tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan

secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan

menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Hak

saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di

masa depan dan dapat dipaksakan secara

hukum dalam situasi bisnis yang normal dan

dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa

kepailitan atau kebangkrutan Grup atau pihak

lawan.

Financial assets and liabilities are offset and the

net amount is reported in the statement of

financial position when there is a legally

enforceable right to offset the recognised amounts

and there is an intention to settle on a net basis,

or realise the asset and settle the liability

simultaneously. The legally enforceable right

must not be contingent on future events and

must be enforceable in the normal course of

business and in the event of default

insolvency or bankruptcy of the company or the

counterparty.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas meliputi deposito jangka

pendek dengan jangka waktu jatuh tempo

3 (tiga) bulan tetapi kurang dari satu tahun sejak

tanggal penempatannya dan tidak digunakan

sebagai jaminan.

Cash and cash equivalents are unrestricted time

deposits with original maturity of 3 (three) months

less than a year the date of placement and not

used as a guarantee.

Aset

Keuangan/

Financial

Assets

Diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba

rugi/Measured at fair

value through statement

of profit or loss

Dalam kelompok

diperdagangkan/

Held for trading

Investasi saham diperdagangkan/

Investments in traded shares

Pinjaman yang diberikan

dan piutang/

Loans and receivables

Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents

Piutang usaha/ Account receivables

Piutang lain-lain/ Other receivables

Dimiliki hingga jatuh

tempo/ Held to maturities - -

Liabilitas

Keuangan/

Financial

Liabilities

Diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi/

Measured at fair value

through statement of

profit or loss

Liabilitas keuangan dalam

kelompok

diperdagangkan/Financial

liabilities held for trading

-

Diukur dengan biaya

perolehan yang

diamortisasi/

Measured at amortized

acquisition cost

Pinjaman yang diterima/ Borrowings

Utang usaha/ Account payables

Utang lain-lain/ Other payables




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




49


(lanjutan)



g. Piutang Usaha dan Piutang Non-Usaha g. Accounts and Non-Accounts Receivable

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang

dari pelanggan atas penjualan barang dagangan

atau jasa dalam kegiatan usaha normal.

Accounts receivable are amounts due from

customers for goods sold or services performed in

the ordinary course of business.

Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam

waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus

operasi normal jika lebih panjang), piutang

diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak,

piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

If receivables is expected in one year or less (or in

the normal operating cycle of the business if

longer), they are classified as current assets.

If not, they are presented as non-current assets.

Piutang non-usaha merupakan saldo piutang yang

terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada

pihak ketiga atau pihak berelasi.

Non-accounts receivable are receivables balance

related to loan given to third parties or related

parties.

Piutang usaha dan piutang non-usaha pada

awalnya diakui sebesar nilai wajar dan

selanjutnya diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode bunga

efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan,

dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Accounts and non-accounts receivable are

recognized initially at fair value and subsequently

measured at amortised cost using the effective

interest method, if the impact of discounting is

significant, less any provision for impairment.

Penyisihan piutang ragu-ragu diukur berdasarkan

kerugian kredit ekspektasian dengan melakukan

penilaian atas kolektibilitas saldo secara individual

atau kolektif sepanjang umur piutang usaha

menggunakan pendekatan yang disederhanakan

dengan mempertimbangkan informasi perkiraan

masa yang akan datang yang dilakukan setiap

akhir periode pelaporan.

Provision for doubtful receivables are measured

based on expected credit losses by reviewing the

collectibility of individual or collective balances in

a lifetime of trade receivables using simplified

approach with considering the forward-looking

information at the end of each reporting period.

Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih

antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari

estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku

bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan

piutang jangka pendek tidak didiskontokan

apabila efek diskonto tidak material.

The amount of the impairment allowance is the

difference between the asset’s carrying amount

and the present value of estimated future cash

flows, discounted at the original effective interest

rate. Cash flows relating to short term receivables

are not discounted if the effect of discounting is

immaterial.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada

laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan

piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya

telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode

selanjutnya, maka piutang tersebut

dihapusbukukan dengan mengurangi akun

penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat

ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya

telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap

“beban penurunan nilai” pada laporan laba rugi.

The amount of the impairment loss is recognized

in profit or loss within “impairment charges”. When a trade and non-trade receivables for which an

impairment allowance had been recognized

becomes uncollectible in a subsequent period, it is

written off against the allowance account.

Subsequent recoveries of amounts previously

written off are credited against “impairment charges” in profit or loss.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




50


(lanjutan)



h. Investasi Jangka Pendek h. Short-Term Investments

Investasi jangka pendek merupakan semua

deposito berjangka yang akan jatuh tempo lebih

dari 3 (tiga) bulan tetapi kurang dari satu tahun

sejak tanggal penempatannya dinyatakan sebesar

nilai nominal.

Short-term investments are term deposits with

original maturity more than 3 (three) months but

less than a year since the placement date are

stated at nominal value.

i. Deposito yang Dibatasi Penggunaannya i. Restricted Deposit

Deposito yang dibatasi penggunaannya

merupakan deposito yang dijadikan sebagai

jaminan sehubungan dengan persyaratan

perjanjian pinjaman dinyatakan sebesar nilai

nominalnya.

Restricted deposits are deposits that were

pledged as collateral for the loan stated at nominal

value.

j. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing j. Foreign Currency Transaction and Balances

Perusahaan menerapkan PSAK 10, “Pengaruh

Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan

transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar

negeri dalam laporan keuangan entitas dan

menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata

uang penyajian.

The Company applied SFAS 10, “The Effects of

Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency

transactions and foreign operations in the financial

statements of an entity and translate financial

statements into a presentation currency.

Perusahaan mempertimbangkan indikator utama

dan indikator lainnya dalam menentukan mata

uang fungsionalnya, jika ada indikator yang

tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas,

manajemen menggunakan penilaian untuk

menentukan mata uang fungsional yang paling

tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari

transaksi, kejadian dan kondisi yang

mendasarinya.

The Company considers the primary indicators

and other indicators in determining its functional

currency, if indicators are mixed and the functional

currency is not obvious, management uses its

judgments to determine the functional currency

that most faithfully represents the economic

effects of the underlying transactions, events and

conditions.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat

berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi

dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan,

aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing

dijabarkan kedalam Rupiah berdasarkan kurs

tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada

tanggal bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs

yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada

operasi tahun berjalan.

Foreign exchange transactions are recorded at

rates of exchange prevailing at the time the

transactions are made. At balance sheet date,

monetary assets and liabilities denominated in

Rupiah currencies are adjusted to reflect the

average rates of exchange sets by Bank

Indonesia at that date. The resulting gains or

losses are credited or charge to current

operations.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




51


(lanjutan)



j. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

(lanjutan)

j. Foreign Currency Transaction and Balances

(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 nilai

tukar Rupiah sebagai berikut:

The exchange rates used as of December 31,

2020 and 2019 are as follows:

31 Desember/

December 31, 2020

31 Desember/

December 31, 2019

Dolar Amerika 14.105 13.901 U.S. Dollar Dolar Singapura 10.645 10.321 Singapore Dollar Dolar Hongkong 1.819 1.785 Hongkong Dollar Yen Jepang 136 128 Japanese Yen Yuan Cina 2.161 2.991 Yuan China Ringgit Malaysia 3.492 3.397 Ringgit Malaysia Rupee India 193 195 Indian Rupee Euro 17.330 15.589 Euro

k. Transaksi dengan Pihak Berelasi k. Transaction with Related Parties

Perusahaan menerapkan PSAK 7, “Pengungkapan

Pihak-pihak Berelasi”. Penyesuaian ini

mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas

yang menyediakan jasa personil manajemen kunci)

adalah pihak berelasi yang dikenakan

pengungkapan pihak berelasi. Pada entitas yang

memakai entitas manajemen mengungkapkan

biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.

Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan

PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan

keuangan Perusahaan yang didefinisikan sebagai

Pihak Berelasi di dalam PSAK ini adalah sebagai

berikut:

The Company applied SFAS 7, “Disclosure of

Related Parties”. The improvement clarifies that a

management entity (an entity that provides key

management personnel services) is a related

party subject to the related party disclosures. In

addition, an entity that uses a management entity

is required to disclose the expenses incurred for

management services. There is no significant

impact of the adoption of the revised SFAS on The

Company’s financial statements Related parties

according to this SFAS are as follows:

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika

orang tersebut:

(1) Person or immediate family members have a

relationship with a reporting entity if the

person:

i. Memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas

pelapor;

i. Have control or joint control of reporting

entity;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau

ii. Have a significant influence on the

reporting entity; or

iii. Personil manajemen kunci entitas

pelapor atau entitas induk pelapor.

iii. Key management personnel of the

reporting entity or parent reporting

entity.

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi salah satu hal berikut:

(2) An entity related to the reporting entity if it

meets one of the following:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang

sama;

i. Entity and reporting entity are members

of the same business group;




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




52


(lanjutan)


POLICIES (continued) k. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) k. Transaction with Related Parties (continued) (2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)

(2) An entity related to the reporting entity if it meets one of the following: (continued)

ii. Satu entitas adalah entitas sosial atau

ventura bersama dari entitas lain (atau

entitas asosiasi atau ventura bersama

yang merupakan anggota suatu

kelompok usaha, yang mana entitas lain

tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is a social entity or joint

venture of another entity (or entity

associate or joint venture which is a

member of a group of business, other

entity which is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the

same third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain

adalah entitas asosiasi dari entitas

ketiga;

iv. One entity is a joint venture of the three

entities and other entity that are

associates of the three entities;

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pascakerja untuk imbalan kerja

dari salah satu entitas pelapor atau

entitas yang terkait dengan entitas

pelapor. Jika entitas pelapor adalah

entitas yang menyelenggarakan program

tersebut, maka entitas sponsor juga

berelasi dengan entitas pelapor;

v. The entity is a program for post-

employment employee benefits of one of

the reporting entity or entity associated

with the reporting entity. If the reporting

entity is the entity that organizes the

program, then the sponsor also related

with the reporting entity;

vi. Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang

diidentifikasi oleh orang yang tersebut

dalam angka (1) di atas;

vi. Entity controlled or jointly controlled by

the person identified by the person in

No. (1) above;

vii. Orang yang diidentifikasi dalam angka

(1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas

entitas atau personil manajemen kunci

(atau entitas induk dari entitas).

vii. The person identified in item (1) (i) has a

significant influence over the entity or

key management personnel (or the

parent entity of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan

persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material

dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes herein.

Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak-

pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga.

Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the notes to the consolidated financial statements are third parties.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




53



POLICIES (continued) k. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) k. Transactions with Related Parties (continued) (2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)

(2) An entity related to the reporting entity if it meets one of the following: (continued)

Kelompok Usaha menerapkan PSAK 38,

"Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali" mulai tanggal 1 Januari 2013, yang mengatur perlakuan akuntansi bagi transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali.

The Group adopted the revised SFAS 38 "Business Combination of Entities under Common Control" starting from January 1, 2013, which prescribes the accounting treatment for business combination among entities under common control.

Berdasarkan PSAK 38, oleh karena transaksi

kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Based on SFAS 38, since the transaction of business combination of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of businesses which are exchanged, the said transaction is recognized at its carrying value using the pooling-of-interest method.

Dalam menerapkan metode penyatuan

kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada, dengan jumlah tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In applying the pooling of interest method, the components of the financial statements of the combining entity, for the period during which the business combination of entities under common control occurred and for the comparative period, are presented in such a manner as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity are under common control. Difference in value of considerations transferred when business combination of entities under common control or considerations received when disposal of business of entities under common control, if any, with its carrying value is recognized as part of "Additional Paid-in Capital" in the consolidated statement of financial position.

l. Piutang Retensi l. Retention Receivables

Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan

kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak.

Retention receivables are The Company’s receivables from customers that collectible after fulfillment of the conditions specific in the contract.

Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas

tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan.

Retention receivables is recognized upon the receipt of progress billings on the agreed percentage of partial payment retained by customer up to the termination of warranty period.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




54


(lanjutan)


POLICIES (continued) m. Tagihan Bruto Pemberi Kerja m. Gross Receivables to The Customer

Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang

yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi

namun pekerjaan yang dilakukan tersebut masih

dalam pelaksanaan dan disajikan sebesar selisih

antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba

yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui

dan termin.

Gross receivables to the customer is receivables

from construction contract service which are still in

progress. Gross receivables to the customer

represents the differences between cost actually

incurred plus recognized profit, deducted by

recognized loss and progress billings.

Tagihan bruto merupakan pendapatan yang diakui

berdasarkan metode persentase penyelesaian

sesuai berita acara penyelesaian pekerjaan tapi

belum difakturkan disebabkan adanya beda waktu

antara progres fisik dengan tanggal penagihan.

Gross receivables are recognized revenue based

on the percentage of completion method

according to progress report, but not yet billed

caused by timing difference between project

physical progress and billing date.

n. Persediaan n. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah

antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.

Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-

rata bergerak. Penyisihan penurunan nilai

persediaan dilakukan untuk mengurangi biaya

perolehan menjadi nilai realisasi bersih.

Inventories are stated at the lower of cost or net

realizable value. Cost is determined using the

moving average cost method. Allowance for

inventory obsolescence is provided to reduce cost

into net realizable value.

o. Beban Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasikan

berdasarkan masa manfaat masing-masing beban

dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized by beneficial

periods with using the straight-line method.

p. Investasi pada Entitas Asosiasi p. Investment in Associates

Perusahaan menerapkan secara prospektif

PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi”. The Company prospectively adopted

SFAS 15 “Investment in Associates”.

Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi

diukur dengan menggunakan metode ekuitas.

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana

Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan.

Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan

investasi ditambah atau dikurang dengan bagian

Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto, dan

penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak

tanggal perolehan.

The Group’s investments in its associates are

accounted for using the equity method. An

associate is an entity in which the Group has

significant influence. Under the equity method, the

cost of investment is increased or decreased by

the Group’s share in net earnings or losses of, and

dividends received from, the associate since the

date of acquisition.

Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai

wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20%

dicatat pada biaya perolehannya dan disajikan

sebagai “aset tidak lancar lainnya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Investment in shares with ownership interest of

less than 20% that do not have readily

determinable its fair value is stated at cost (the

cost method) and disclosed as “other non-current

assets” in the consolidated statement of financial

position.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




55


(lanjutan)



p. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) p. Investment in Associates (continued)

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil

operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat

perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari

entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui

bagiannya atas perubahan tersebut dan

mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan,

dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian.

Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil

dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha

dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah

sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha

dalam entitas asosiasi.

The consolidated statement of profit or loss and

other comprehensive income reflects the share of

the results of operations of the associates. Where

there has been a change recognized directly in

the equity of the associates, the Group

recognizes its share of any such changes and

discloses this, when applicable, in the

consolidated statement of changes in equity.

Unrealized gains and losses resulting from

transactions between the Group and the

associates are eliminated to the extent of the

Group’s interest in the associates.

Kelompok usaha menentukan pada setiap tanggal

pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang

mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas

asosiasi mengalami penurunan nilai. Kelompok

usaha menentukan apakah perlu untuk mengakui

rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok

Usaha dalam entitas asosiasi.

The Group determines at each reporting date

whether there is any objective evidence that its

investments in the associates are impaired. The

Group determines whether it is necessary to

recognize an impairment loss on the Group’s investments in its associates.

Apabila terdapat bukti obyektif penurunan nilai,

Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan

nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan

atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai

tercatatnya, dan mengakui penurunan nilai

tersebut dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian.

If there is objective evidence of impairment, the

Group calculates the amount of impairment as

the difference between the recoverable amount of

investments in associates and their carrying

value, and recognizes the impairment in the

consolidated statement of profit or loss and other


Investasi pada Perusahaan asosiasi per

31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai

berikut:

Investment in the Company’s associate as of

December 31, 2020 and 2019 are as follows:

31 Desember 2020/ December 31, 2020

Perusahaan/

Company

Domisili/

Domicile

Kegiatan Utama/

Principal Activities

Tahun

Pendirian/

Year of

Establishment

Persentase Efektif

Kepemilikan/

Effective

Percentage of

Equity Interest Held

Kepemilikan Langsung / Direct Ownership

PT Bukaka Sadang

Subang

Cileungsi,

Bogor

Pembangunan, perdagangan,

pertambangan dan pertanian/

Construction, trade, mining and

agriculture

2005 25,00%




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




56


(lanjutan)





Perusahaan/

Company

Domisili/

Domicile

Kegiatan Utama/


Tahun

Pendirian/

Year of

Establishment

Persentase Efektif

Kepemilikan/

Effective

Percentage of


Kepemilikan Langsung / Direct Ownership (lanjutan/ continued)

PT Poso Energy Cileungsi,

Bogor

Industri Pembangkit Listrik Tenaga

Air (PLTA) dan menjalankan usaha-

usaha dibidang jasa operator tenaga

air serta konsultasi bidang energi

listrik tenaga air/ Industrial Power

Plant (Hydroelectric Power Plant)

and runs businesses in the field of

water operator services as well as

consulting the field of hydroelectric

energy

2005 25,00%

PT Tamboli Energy Cileungsi,

Bogor


Air (PLTA)/ Industrial Power Plant

(Hydropower)

2009 5,00%

PT Malea Energy Cileungsi,

Bogor



(Hydropower)

2012 26,02%

PT Poso Energi

Empat Pandiri

Jakarta Industri Pembangkit Listrik Tenaga









energy

2020 15,00%

PT Poso Energi

Tiga Pamona

Jakarta Industri Pembangkit Listrik Tenaga









energy

2020 5,00%




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




57


(lanjutan)





Perusahaan/

Company

Domisili/

Domicile

Kegiatan Utama/


Tahun

Pendirian/

Year of

Establishment

Persentase Efektif

Kepemilikan/

Effective

Percentage of


Kepemilikan Langsung / Direct Ownership (lanjutan/ continued)

PT Bumi Mineral

Sulawesi

Jakarta Industri pengolahan bahan tambang

pemurnian nikel (smelter nikel) dan

dalam perdagangan yang berkaitan

dengan pengolahan bahan tambang

permurnian nikel (smelter nikel),

ekspor, impor, dan distributor utama/

Nickel smelter processing industry

and in trade related to nickel refined

mining materials processing (nickel

smelter), export, import, and main

distributors.

2014 17,60%

Kepemilikan Tidak Langsung melalui entitas anak PT Bukaka Mega Investama/ Indirect Ownership

through subsidiaries of PT Bukaka Mega Investama

PT Kerinci Merangin

Hidro

Cileungsi,

Bogor



(Hydropower)

2012 44,63%

Kepemilikan Tidak Langsung melalui entitas anak PT Bukaka Energi/ Indirect Ownership through

subsidiaries of PT Bukaka Energi

PT Petro Hidro

Optima

Jakarta Industri Pembangkit Tenaga Listrik

dan menjalankan usaha-usaha

dibidang Industri Pembangkit Listrik

Tenaga Listrik/ Industrial Power

Plant and runs businesses in the

power plant industry

2014 34,37%




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




58


(lanjutan)





Perusahaan/

Company

Domisili/

Domicile

Kegiatan Utama/


Tahun

Pendirian/

Year of

Establishment

Persentase Efektif

Kepemilikan/

Effective

Percentage of


Kepemilikan Langsung / Direct Ownership

PT Bukaka Sadang

Subang

Cileungsi,

Bogor

Pembangunan, perdagangan,

pertambangan dan pertanian/

Construction, trade, mining and

agriculture

2005 25,00%

PT Poso Energy Cileungsi,

Bogor










energy

2005 25,00%

PT Tamboli Energy Cileungsi,

Bogor



(Hydropower)

2009 5,00%

PT Malea Energy Cileungsi,

Bogor



(Hydropower)

2012 1,00%

Kepemilikan Tidak Langsung melalui entitas anak PT Bukaka Mega Investama/ Indirect Ownership

through subsidiaries of PT Bukaka Mega Investama

PT Kerinci Merangin

Hidro

Cileungsi,

Bogor



(Hydropower)

2012 37,70%

Kepemilikan Tidak Langsung melalui entitas anak PT Bukaka Energi/ Indirect Ownership through

subsidiaries of PT Bukaka Energi

PT Petro Hidro

Optima

Jakarta Industri Pembangkit Tenaga Listrik

dan menjalankan usaha-usaha

dibidang Industri Pembangkit Listrik

Tenaga Listrik/ Industrial Power

Plant and runs businesses in the

power plant industry

2014 25,00%




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




59


(lanjutan)



q. Aset Tetap q. Fixed Asset

Grup menganalisis fakta dan keadaan untuk

masing-masing jenis hak atas tanah dalam

menentukan akuntansi untuk hak atas tanah

tersebut sehingga dapat merepresentasikan

dengan tepat kejadian atau transaksi ekonomi

yang mendasarinya. Jika hak atas tanah tersebut

tidak mengalihkan pengendalian atas aset

pendasar kepada Grup, melainkan mengalihkan

hak untuk menggunakan aset pendasar, Grup

menerapkan perlakuan akuntansi atas transaksi

tersebut sebagai sewa berdasarkan PSAK 73,

"Sewa". Jika hak atas tanah secara substansi

menyerupai pembelian tanah, maka Grup

menerapkan PSAK 16 "Aset tetap".

The Group analyses the facts and circumstances

for each type of land rights in determining the

accounting for each of these land rights so that it

can accurately represent an underlying economic

event or transaction. If the land rights do not

transfer control of the underlying assets to the

Group, but give the rights to use the underlying

assets, the Group applies the accounting

treatment of these transactions as leases under

SFAS 73, "Leases". If land rights are

substantially similar to land purchases, the

Group applies SFAS 16 "Fixed assets".

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa

manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is determined using the straight line

method over the estimated useful lives of a fixed

assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan dan prasarana 10 – 20 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 3 – 5 Machines and equipments

Instalasi listrik 5 Electrical installation

Kendaraan bermotor 4 – 7 Vehicles

Peralatan kantor 3 – 5 Office equipments

Mesin pencetak 5 – 10 Forging machines

Aset pembangkit 6 – 20 Power plant

Hak atas tanah diakui sebesar harga perolehan Land rights are recognised at cost.

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

The entire fixed assets are initially recognized at cost, which consists of the cost and incremental costs directly attributable to bring the asset to the location and assets are ready to be used in accordance with the intent of management.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any profit or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




60


(lanjutan)



q. Aset Tetap (lanjutan) q. Fixed Asset (continued)

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar

biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari

aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan

dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang

bersangkutan pada saat aset tersebut selesai

dikerjakan dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and

presented as part of fixed assets. The

accumulated costs will be reclassified to the

appropriate fixed assets account when the

construction is substantially completed and the

constructed asset is ready for its intended use.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur

manfaat dan metode penyusutan di review, dan

jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan

secara prospektif.

At the end of each financial year, residual values,

useful lives and methods of depreciation are

reviewed, and if doesn’t match the state adjusted

prospectively.

Aset tetap yang tidak digunakan dan untuk dijual

dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal

klasifikasi yang memenuhi kriteria menurut

PSAK 58 tentang aset tidak lancar untuk dijual

dan operasi yang dihentikan, dinyatakan sebesar

jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai

wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual aset

tersebut dan disajikan terpisah dalam laporan

posisi keuangan dan hasil operasi yang disajikan

secara terpisah dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lainnya. Aset tersebut

tidak disusutkan sejak tanggal klasifikasi. Jika

kriteria dalam PSAK tersebut tidak terpenuhi,

aset-aset tersebut disajikan sebagai bagian aset

tidak lancar lainnya.

Unused fixed asset and held for sale within one

year from the date of classification which fulfill the

criteria in SFAS 58 regarding non-current asset

held for sale and discontinued operations, are

stated at the lower of carrying amount or fair value

less cost to sell and presented separately in the

statement of financial position and results of

operations which are presented separately in the

statement of profit or loss and other

comprehensive income. The assets are not

depreciated since the date of classification. If the

criteria in the SFAS are not fulfill, the assets are

presented as part of non-current assets.

Perusahaan menggunakan metode biaya dalam

laporan keuangan konsolidasian.

The Company use the cost method in the

consolidated financial statements.

r. Aset Tak Berwujud r. Intangible Assets

PSAK 19 “Aset Tak Berwujud” mensyaratkan

entitas untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan

hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi. Pernyataan

ini juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat

dari aset tak berwujud dan menentukan

pengungkapan yang disyaratkan tentang aset tak

berwujud.

SFAS 19 "Intangible Assets" requires an entity to

admit an intangible assets if, and only if, certain

criteria are met. This Statement also specifies how

to measure the carrying amount of intangible

assets and determine the required disclosures

about intangible assets.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




61


(lanjutan)



r. Aset Tak Berwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued)

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Pengakuan suatu pos sebagai aset tak berwujud

mensyaratkan entitas untuk menunjukkan bahwa

pos tersebut memenuhi:

The recognition of an item as an intangible asset

requires an entity to demonstrate that it meets the

post:

(a) Definisi aset tak berwujud; dan (a) Definition of intangible assets; and

(b) Kriteria pengakuan (b) Recognition criteria

Persyaratan ini diterapkan pada biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh atau

mengembangkan secara internal aset tak berwujud

dan biaya yang terjadi kemudian untuk menambah,

mengganti sebagian, atau memperbaiki aset

tersebut.

These requirements apply to the costs incurred to

acquire or internally develop the intangible assets

and costs incurred subsequently added, replace

partially, or repairing the assets.

Aset tak berwujud diakui jika, dan hanya jika: Intangible assets are recognized if, and only if:

(a) Kemungkinan besar entitas akan

memperoleh manfaat ekonomi masa depan

dari aset tersebut; dan

(a) Most likely the entity will obtain the future

economic benefits of the asset; and

(b) Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur

secara andal.

(b) The cost of the asset can be measured

reliably.

Aset Tak Berwujud yang Dihasilkan Secara

Internal

Intangible Assets Generated Internally

Dalam menentukan apakah suatu aset tak

berwujud yang dihasilkan secara internal

memenuhi syarat untuk diakui, entitas

mengelompokkan proses dihasilkannya aset tak

berwujud menjadi dua tahap:

In determining whether an intangible asset

internally generated eligible for recognition, an

entity classifies intangible assets resulting process

into two stages:

1. Tahap penelitian atau tahap riset; dan 1. Stages of the research or the research stage;

and

2. Tahap pengembangan. 2. Stage of development.

Biaya perolehan aset tak berwujud yang dihasilkan

secara internal terdiri dari seluruh biaya yang

dibutuhkan, yang dapat diatribusikan secara

langsung untuk membuat, menghasilkan, dan

mempersiapkan aset tersebut sehingga siap untuk

digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

The cost of intangible assets generated internally

consist of all costs, which are directly attributable

to create, produce and prepare the asset so that it

is ready for use in accordance with the intent of

management.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




62

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset Tak Berwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued) Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung

adalah: Costs that are directly attributable are:

1. Biaya bahan baku dan jasa yang digunakan atau dikonsumsi untuk menghasilkan aset tak berwujud;

1. Cost of raw materials and services used or consumed to produce intangible assets;

2. Biaya imbalan kerja yang timbul dalam menghasilkan aset tak berwujud tersebut;

2. Employee benefit costs incurred in generating the intangible assets;

3. Biaya untuk mendaftarkan hak hukum; dan 3. The cost to register a legal right; and

4. Amortisasi paten dan lisensi yang digunakan untuk menghasilkan aset tak berwujud tersebut.

4. Amortization of patents and licenses that are used to generate the intangible assets.

Pengeluaran yang tidak termasuk dalam

komponen biaya aset tak berwujud adalah: Expenses that are not included in the cost

components of intangible assets are: 1. Biaya penjualan, biaya administrasi, dan

biaya overhead lain, kecuali jika biaya dapat diatribusikan secara langsung untuk menyiapkan aset tersebut untuk digunakan;

1. Cost of sales, administrative expenses, and other overhead costs, unless the costs are directly attributable to preparing the assets for use;

2. Inefisiensi yang teridentifikasi dan kerugian operasi awal yang muncul sebelum aset memenuhi kinerja yang direncanakan; dan

2. Identified inefficiencies and initial operating losses that arise before the assets meet the planned performance; and

3. Pengeluaran untuk pelatihan karyawan yang mengoperasikan aset.

3. Expenditure on training employees to operate the assets.

Aset Tak Berwujud dengan Umur Manfaat

Terbatas Intangible Assets with Restricted Useful Life

Periode Amortisasi dan Metode Amortisasi The Amortization Period and the Amortization

Method Jumlah tersusutkan aset tak berwujud dengan

umur manfaat terbatas dialokasikan secara sistematis selama umur manfaatnya. Amortisasi dimulai ketika aset tersedia untuk digunakan, yakni ketika aset berada pada lokasi dan dalam kondisi beroperasi sesuai dengan cara yang dimaksudkan oleh manajemen. Amortisasi dihentikan pada tanggal yang lebih awal antara ketika aset tersebut dikelompokkan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual (atau dimasukkan dalam kelompok aset lepasan yang diklasifikasikan dalam aset yang dimiliki untuk dijual).

Depreciation amount of intangible assets with limited useful life are allocated systematically over the useful life. Amortization begins when the asset is available for use, when the asset is on location and operating in the occurdance with intended way by management. Amortization is discontinued at an earlier date between when the item is classified as an assets available for sale (or included in a group of assets which are classified removable assets available for sale).

Aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak

terbatas tidak diamortisasi. Intangible assets with unlimited useful lives are

not amortized. Sesuai dengan PSAK 48: Penurunan Nilai Aset,

entitas disyaratkan untuk menguji aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas untuk penurunan nilai dengan membandingkan nilai jumlah terpulihkan dengan jumlah tercatatnya

In accordance with SFAS 48: Impairment of Assets, the entity is required to test an intangible asset with an indefinite useful life are not for impairment by comparing the carrying amount with recoverable amount.

1. Setiap tahun; dan 1. Every year; and 2. Kapanpun terdapat indikasi bahwa aset tak

berwujud mengalami penurunan nilai. 2. Whenever there is an indication that the

intangible assets sustain impairment.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




63


(lanjutan)



r. Aset Tak Berwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued)

Penghentian dan Pelepasan Termination and Disposal

Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya jika: Intangible assets are derecognized if:

1. Dilepas; atau 1. Disposal; or

2. Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi

masa depan yang diperkirakan dari

penggunaan atau pelepasannya.

2. There are no further future economic benefits

are expected from its use or disposal.

Keuntungan atau kerugian yang muncul dari

penghentian pengakuan aset tak berwujud

ditentukan sebagai selisih antara hasil neto

pelepasan (jika) ada dan jumlah tercatat aset.

Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi

ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Gain or losses arising from derecognition of

intangible assets is determined as the difference

between the net disposal proceeds (if) there and

the carrying amount of assets. Gains or losses are

recognized in profit or loss when the assets is

derecognized.

Pengungkapan Disclosure

Suatu kelompok aset tak berwujud adalah

pengelompokkan aset yang memiliki sifat dan

digunakan yang serupa dalam kegiatan operasi

entitas.

A group of intangible assets is a grouping of

assets that have similar characteristics and are

used in operating activities of the entity.

1. Nama merk; 1. Brand name;

2. Kepala surat kabar dan judul publisitas; 2. Head of newspaper and publicity title;

3. Piranti lunak komputer; 3. Computer software;

4. Lisensi dan waralaba; 4. Licensing and franchising;

5. Hak cipta, paten dan hak kekayaan

intelektual industri lain, dan hak operasional

dan penyediaan jasa lain;

5. Copyright, patents and other intellectual

property rights industry, and the right

operational and other service provision;

6. Resep, formula, model, desain, dan

purwarupa; dan

6. Recipes, formulas, models, designs and

prototypes; and

7. Aset tak berwujud dalam pengembangan. 7. Intangible assets under development.

Klasifikasi di atas dipisah (atau digabung) menjadi

kelompok lebih kecil (atau lebih besar) jika hal

tersebut menghasilkan informasi yang lebih

relevan bagi pengguna laporan keuangan

konsolidasian.

Classification above are split (or merger) into

smaller groups (or larger) if it results in more

relevant information to users of consolidated

financial statements.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




64


(lanjutan)



s. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan s. Impairment of Non Financial Assets

Mulai tanggal 1 Januari 2020, pada setiap periode

pelaporan, Grup menilai apakah risiko kredit dari

instrumen keuangan telah meningkat secara

signifikan sejak pengakuan awal. Ketika

melakukan penilaian, Grup menggunakan

perubahan atas risiko gagal bayar yang terjadi

sepanjang prakiraan usia instrumen keuangan

daripada perubahan atas jumlah KKE. Dalam

melakukan penilaian, Grup membandingkan antara

risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen

keuangan pada saat periode pelaporan dengan

risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen

keuangan pada saat pengakuan awal dan

mempertimbangkan kewajaran serta ketersediaan

informasi yang tersedia pada saat tanggal

pelaporan terkait dengan kejadian masa lalu,

kondisi terkini dan prakiraan atas kondisi ekonomi

di masa depan, yang mengindikasikan kenaikan

risiko kredit sejak pengakuan awal.

From January 1, 2020, at each reporting date, the

Group assesses whether the credit risk on a

financial instrument has increased significantly

since initial recognition. When making the

assessment, the Group uses the change in the

risk of a default occurring over the expected life of

the financial instrument instead of the change in

the amount of ECL. To make that assessment,

the Group compares the risk of a default occurring

on the financial instrument as at the reporting

date with the risk of a default occurring on the

financial instrument as at the date of initial

recognition and considers reasonable and

supportable information that is available without

undue cost or effort at the reporting date about

past events, current conditions and forecasts of

future economic conditions, and that is indicative

of significant increases in credit risk since initial

recognition.

Grup menerapkan pendekatan yang

disederhanakan untuk mengukur KKE yang

menggunakan cadangan KKE seumur hidup untuk

seluruh saldo piutang usaha dan piutang lain-lain

dan aset kontrak tanpa komponen pendanaan

yang signifikan dan pendekatan umum untuk aset

keuangan lainnya. Pendekatan urnum termasuk

penelahaan perubahan signifikan risiko kredit

sejak terjadinya. Penelaahan KKE termasuk

asumsi mengenai risiko gagal bayar dan tingkat

kerugian ekspektasian. Untuk piutang usaha,

dalam pengkajian juga mempertimbangkan

penggunaan peningkatan kredit, misalnya, letter of

credit (“L/C") dan garansi bank. Untuk mengukur

KKE, piutang usaha telah dikelompokkan

berdasarkan karakteristik risiko kredit dan jatuh

tempo yang serupa.

The Group applies the "simplified approach" to

measure ECL which uses a lifetime ECL

allowance for all trade receivables and other

receivables and contract assets without significant

financing components and the general approach

for all other financial assets. The general

approach incorporates a review for any significant

increase in counterparty credit risk since

inception. The ECL reviews include assumptions

about the risk of default and expected loss rates.

For trade receivables, the assessment considers

the use of credit enhancements, for example,

letters of credit ("L/C") and bank guarantees. To

measure the ECL, trade receivables have been

grouped based on similar credit risk

characteristics and the days past due.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




65


(lanjutan)



s. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan (lanjutan) s. Impairment of Non Financial Assets (continued)

Grup menilai KKE terhadap instrumen utang yang

diukur dengan nilai wajar melalui penghasilan

komprehensif lain berdasarkan basis forward-

looking. Metode penurunan nilai dilakukan dengan

mempertimbangkan apakah risiko kredit telah

meningkat secara signifikan.

The Group assesses the ECL associated with its

debt instruments carried at financial assets held at

fair value through other comprehensive income on

a forward-looking basis. The impairment

methodology applied depends on whether there

has been a significant increase in credit risk.

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup

menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa

aset keuangan atau kelompok aset keuangan

telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan

atau kelompok aset keuangan diturunkan

nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi

hanya jika terdapat bukti objektif bahwa

penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau

lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan

awal aset (peristiwa kerugian) dan peristiwa

kerugian (atau peristiwa) tersebut memiliki

dampak pada estimasi arus kas masa datang

atas aset keuangan atau kelompok aset

keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group

assesses whether there is objective evidence that

a financial asset or group of financial assets is

impaired. A financial asset or a group of financial

assets is impaired and impairment losses are

incurred only if there is objective evidence of

impairment as a result of one or more events

occurring after the initial recognition of the asset (a

loss event) and where the loss event (or events)

has an impact on the estimated future cash flows

of the financial asset or group of financial assets

that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai termasuk indikasi bahwa

debitur atau kelompok debitur sedang mengalami

kesulitan keuangan signifikan, terjadi wanprestasi

atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga,

terdapat kemungkinan bahwa debitur akan

dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi

keuangan lainnya, dan dimana data yang dapat

diobservasi mengindikasikan adanya penurunan

yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa

depan, seperti perubahan dalam tunggakan atau

kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan

wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications

that the debtors or a group of debtors is

experiencing significant financial difficulty, default

or delinquency in interest or principal payments,

the probability that they will enter bankruptcy or

other financial reorganisation, and where

observable data indicate that there is a

measurable decrease in the estimated future cash

flows, such as changes in arrears or economic

conditions that correlate with defaults.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




66


(lanjutan)



s. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan (lanjutan) s. Impairment of Non Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Kecuali

Goodwill

Impairment Of Non-Financial Assets Except

Goodwill

Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak

terbatas, misalnya goodwill atau aset tak berwujud

yang tidak siap untuk digunakan tidak diamortisasi

namun diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau

lebih sering apabila terdapat peristiwa atau

perubahan pada kondisi yang mengindikasikan

kemungkinan penurunan nilai. Aset yang tidak

diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa

nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan.

Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset

melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan

adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset

dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset.

Dalam menentukan penurunan nilai, aset

dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah

dimana terdapat arus kas masuk yang dapat

diidentifikasi, yang sebagian besar tidak

tergantung pada arus masuk kas dari aset lain

atau kelompok aset (unit penghasil kas).

Assets that have an indefinite useful life for

example, goodwill or intangible assets not ready

for use are not subject to amortisation but are

tested annually for impairment, or more frequently

if events or changes in circumstances indicate that

they might be impaired. Assets that are subject to

amortisation are reviewed for impairment

whenever events or changes in circumstances

indicate that the carrying amount may not be

recoverable. An impairment loss is recognised for

the amount by which the asset's carrying amount

exceeds its recoverable amount. The recoverable

amount is the higher of an asset's fair value less

costs to sell and value-in-use ("VU"). For purposes

of assessing impairment, assets are grouped at

the lowest levels for which there are separately

identifiable cash inflows, which are largely

independent of the cash inflows from other assets

or groups of assets (cash generating units).

Aset non-keuangan selain goodwill yang

mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal

pelaporan untuk menentukan apakah terdapat

kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Non-financial assets other than goodwill that suffer

impairment are reviewed for possible recovery of

impairment at each reporting date.

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain

Goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat

perubahan estimasi yang digunakan dalam

menentukan jumlah terpulihkan aset sejak

pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan

rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam

laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah

revaluasi sesuai dengan PSAK lain. Rugi

penurunan nilai yang diakui atas Goodwill tidak

dibalik lagi.

Recovery on impairment loss for assets other than

Goodwill would be recognized if, and only if, there

has been a change in the estimates used to

determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal

on impairment losses will be immediately

recognized on profit or loss, except for assets

measured using the revalution model as required

by other SFAS. Impairment losses relating to

Goodwill would not be reversed.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




67


(lanjutan)



t. Sewa t. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan

perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung

sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada

tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan

perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset

dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak

untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an agreement is

lease agreement, or contains a lease is based on

the substance of the arrangement at inception

date and whether the fulfillment of the

arrangement is dependent on the use of a specific

asset and the arrangement provide right to use the

asset.

Sewa yang mengalihkan secara substansial

seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan

kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa

pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa

diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa

tidak mengalihkan secara substansial seluruh

risiko dan manfaat yang terkait dengan

kepemilikan aset.

Leases that transfer substantially to the lessee all

the risks and rewards incidental to ownership of

the leased item are classified as financing leases.

Moreover, leases is calssified as an operating

lease, if lease does not transfer substantially all

the risk and rewards incidental to ownership of the

asset.

Dalam sewa pembiayaan dari sudut pandang

lessee, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas

dalam laporan posisi keuangan pada awal masa

sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau

sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum,

jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang

merupakan beban keuangan dan bagian yang

merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban

keuangan dialokasikan pada setiap periode selama

masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku

bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.

Rental kontinjen dibebankan pada periode

terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan

laba rugi.

In lease from a lessee perspective, The Company

recognize assets and liabilities in the statement of

financial position at the beginning of lease term or

the present value of the minimum lease

payments, each determined at the inception of the

lease. Lease payments are separated between

the portion which represent the finance expense

and the portion that represent the settlement of

the lease obligation. The finance charge is

allocated to each period during the lease term, so

as to produce a constant periodic rate of interest

on the remaining balance of the liability.

Contingent rents are charged as expenses in the

periods in which they are incurred. Finance

charges are reflected in profit and loss.

Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap)

disusutkan selama jangka waktu yang lebih

pendek antara umur manfaat aset sewaan dan

periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang

memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan

hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Leased assets (presented as account of fixed

assets) are depreciated over the shorter of the

estimated useful life of the assets and the lease

term, if there is no reasonable certainty that the

Company will obtain ownership by the end of the

lease term.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




68


(lanjutan)



u. Uang Muka Pelanggan u. Customer Advances

Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka

yang diterima dari pelanggan atau pemilik proyek.

Jumlah tersebut secara proporsional akan

dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan

atas kemajuan fisik yang telah dicapai.

The advance from customer are advance

accepted from customer or project owner. Amount

be compensationed proportionally with the invoice

billed based on the physical progress of project.

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenues and Expenses Recognition

Sejak 1 Januari 2020, Grup telah menerapkan

PSAK No. 72 yang mensyaratkan pengakuan

pendapatan untuk memenuhi 5 langkah penilaian:

From January 1, 2020, the Group has applied

SFAS No. 72, which requires revenue recognition

to fufill 5 steps of assessment:

1. Mengidentifikasi kontrak dengan

pelanggan, dengan kriteria sebagai berikut:

- Kontrak telah disetujui oleh pihak-pihak

terkait dalam kontrak;

- Grup bisa mengidentifikasi hak dari

pihak-pihak terkait dan jangka waktu

pembayaran dari barang atau jasa

yang akan dialihkan;

- Kontrak memiliki substansi komersial;

dan

- Besar kemungkinan entitas akan

menerima imbalan atas barang atau jasa

yang dialihkan;

1. Identify contracts with customers with

certain criteria as follows:

- The contract has been agreed by the

parties involved in the contract;

- The Group can identify the rights of

relevant parties and the term of

payment for the goods or services to

be transferred;

- The contract has commercial

substance; and

- It is probable that the Group will

receive benefits for the goods or

services transferred

2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan

dalam kontrak, untuk menyerahkan barang

atau jasa yang memiliki karakteristik yang

berbeda ke pelanggan.

2. Identify the performance obligations in the

contract, to transfer distinctive goods or

services to the customer.

3. Menentukan harga transaksi, setelah

dikurangi diskon, retur, insentif penjualan,

pajak pertambahan nilai dan pungutan

ekspor, yang berhak diperoleh suatu entitas

sebagai kompensasi atas diserahkannya

barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan.

3. Determine the transaction price, net of

discounts, returns, sales incentives, value

added tax and export duty, which an entity

expects to be entitled in exchange for

transferring promised goods or services to a

customer.

4. Mengalokasikan harga transaksi kepada

setiap kewajiban pelaksanaan dengan

menggunakan dasar harga jual dari setiap

barang atau jasa yang dijanjikan di kontrak.

4. Allocate the transaction price to each

performance obligation on the basis of the

selling prices of each goods or services

promised in the contract.

5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban

pelaksanaan telah dipenuhi (sepanjang

waktu atau pada suatu waktu tertentu).

5. Recognise revenue when performance

obligation is satisfied (over time or at a point in

time).




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




69


(lanjutan)



v. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

v. Revenues and Expenses Recognition

(continued)

Pembayaran harga transaksi berbeda untuk

setiap kontrak. Aset kontrak diakui apabila

kewajiban pelaksanaan yang telah dipenuhi

melebihi pembayaran yang dilakukan oleh

pelanggan. Liabilitas kontrak diakui ketika

pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan

melebihi kewajiban pelaksanaan yang telah

dipenuhi.

Payment of the transaction price differs for

each contracts. Contract asset is recognised when

performance obligation satisfied is more than the

payments by customer. Contract liability is

recognised when the payments by customer is

more than the performance obligation satisfied.

Pendapatan yang berhubungan dengan kontrak

konstruksi dicatat dengan menggunakan

metode persentase penyelesaian. Dengan

metode ini, pendapatan yang diakui setara

dengan estimasi terbaru dari total nilai kontrak

dikalikan dengan tingkat penyelesaian

sebenarnya yang ditentukan dengan mengacu

pada keadaan fisik kemajuan pekerjaan

(metode output).

Revenues related to construction contracts are

accounted for using the percentage of completion

method. Under this method, the revenue

recognised equals the latest estimate of the total

value of the contract multiplied by the actual

completion rate determined by reference to the

physical state of progress of the works (output

method).

Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah pendapatan

semula yang disetujui dalam kontrak dan

penyimpangan dalam pekerjaan kontrak, klaim,

dan pembayaran insentif sepanjang hal ini

memungkinkan untuk menghasilkan pendapatan

dan dapat diukur dengan andal

Contract revenue comprises the initial amount of

revenue that agreed in the contract and variations

in contract work, claims, and incentive

payments to the extent that is probable that

it will result in revenue and can be realiably

measured.

Jika adanya kemungkinan bahwa kontrak akan

menghasilkan kerugian pada saat penyelesaian

kontrak, penyisihan atas kerugian yang

diperkirakan hingga penyelesaian kontrak diakui

sebagai penyisihan kini pada laporan keuangan

konsolidasian. Kerugian diakui secara penuh ketika

dapat diukur secara andal, terlepas dari tingkat

penyelesaian.

If it is regarded as probable that a contract will

generate a loss on completion, a provision for

expected losses to completion is recognised as a

current provision in the consolidated financial

statements. The loss is provided for in full as soon

as it is can be reliably measured, irrespective of

the completion rate.

Dalam menentukan harga transaksi, Grup

menyesuaikan jumlah imbalan yang dijanjikan

terhadap dampak nilai waktu uang jika waktu

pembayaran yang disepakati oleh para pihak

dalam kontrak (baik secara eksplisit atau

implisit) memberikan pelanggan atau Grup manfaat

signifikan berupa pendanaan atas pengalihan

barang atau jasa kepada pelanggan.

In determining the transaction price, the Group

adjust the promised amount of consideration for

the effects of the time value of money if the timing

of payments agreed to by the parties to the

contract (either explicitly or implicitly) provides the

customer or the Group with a significant benefit of

financing the transfer of goods or services to

the customer.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




70


(lanjutan)





(continued)

Tujuan ketika menyesuaikan komponen

pendanaan signifikan dalam jumlah imbalan yang

dijanjikan adalah agar Grup mengakui pendapatan

pada jumlah yang mencerminkan harga yang akan

dibayar oleh pelanggan atas barang atau jasa yang

dijanjikan jika pelanggan telah membayar secara

kas barang atau jasa tersebut ketika entitas

mengalihkan barang atau jasa kepada pelanggan

(yaitu harga jual kas). Grup menyajikan dampak

pendanaan (pendapatan bunga atau beban bunga)

secara terpisah dari pendapatan dari kontrak

dengan pelanggan dalam laporan penghasilan


The objective when adjusting the promised

amount of consideration for a significant financing

component is for the Group to recognise revenue

at an amount that reflects the price that a

customer would have paid for the promised goods

or services if the customer had paid cash for those

goods or services when (or as) they transfer to the

customer (ie the cash selling price). The Group

present the effects of financing (interest revenue

or interest expense) separately from revenue from

contracts with customers in the consolidated


Biaya kontrak yang tidak mungkin dipulihkan diakui

segera sebagai beban tahun berjalan pada laba

rugi.

Contract costs that are not probable of being

recovered are recognised as current year

expenses in profit or loss.

Grup mengakui aset kontrak dan liabilitas kontrak

sehubungan dengan pendapatan dari kontrak

dengan pelanggan. Aset kontrak disajikan sebagai

piutang retensi dan jumlah tagihan bruto pemberi

kerja. Liabilitas kontrak disajikan sebagai jumlah

utang bruto pemberi kerja dan pendapatan diterima

dimuka.

The Group has recognised contract assets and

contract liabilities related with revenue from

contract with customers. Contract assets are

presented as retention receivables and gross

amount due from customers. Contract liabilities

are presented as gross amount due to customers

and unearned revenues.

Beban langsung dan beban tidak langsung proyek

yang dapat dialokasikan ke suatu proyek tertentu,

diakui sebagai beban pada proyek yang

bersangkutan, sedangkan beban yang tidak

dapat didistribusikan atau tidak dapat dialokasikan

ke aktivitas proyek menjadi beban non-proyek

(beban usaha).

Direct and indirect costs of projects which can be

allocated to a particular project, are recognised as

an expense on the related projects, while the

expenses that cannot be distributed or cannot be

allocated to the project activities are recognised as

non-project expenses (operating expenses).

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada

saat pengendalian barang telah dialihkan

kepada pelanggan. Pendapatan dari jasa diakui

pada periode akuntansi saat jasa tersebut

diberikan.

Revenue from the sale of goods is recognised

when control of the goods have been

transferred to customers. Revenue from services

is recognised in the accounting period in which the

services are rendered.

Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual),

kecuali merupakan aset yang terkait dengan

aktivitas kontrak masa depan.

Expenses are recognised as incurred (accrual

basis), unless they create an asset related to

future contract activity




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




71


(lanjutan)





(continued) Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Pendapatan yang berhubungan dengan kontrak

konstruksi dicatat dengan menggunakan metode

persentase penyelesaian. Dengan metode ini,

pendapatan yang diakui setara dengan estimasi

terbaru dari total nilai kontrak dikalikan dengan

tingkat penyelesaian sebenarnya yang ditentukan

dengan mengacu pada keadaan fisik kemajuan

pekerjaan

Revenues related to construction contracts are

accounted for using the percentage of completion

method. Under this method, the revenue

recognised equals the latest estimate of the total

value of the contract multiplied by the actual

completion rate determined by reference to the

physical state of progress of the works.

Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah pendapatan

semula yang disetujui dalam kontrak dan

penyimpangan dalam pekerjaan kontrak, klaim,

dan pembayaran insentif sepanjang hal ini

memungkinkan untuk menghasilkan pendapatan

dan dapat diukur dengan andal.

Contract revenue comprises the initial amount of

revenue that agreed in the contract and variations

in contract work, claims, and incentive

payments to the extent that is probable that

it will result in revenue and can be realiably

measured.

Jika adanya kemungkinan bahwa kontrak akan

menghasilkan kerugian pada saat penyelesaian

kontrak, penyisihan atas kerugian yang

diperkirakan hingga penyelesaian kontrak diakui

sebagai penyisihan kini pada laporan keuangan

konsolidasian. Kerugian diakui secara penuh ketika

dapat diukur secara andal, terlepas dari tingkat

penyelesaian.

If it is regarded as probable that a contract will

generate a loss on completion, a provision for

expected losses to completion is recognised as a

current provision in the consolidated financial

statements. The loss is provided for in full as soon

as it is can be reliably measured, irrespective of

the completion rate.

Biaya kontrak yang tidak mungkin dipulihkan diakui

segera sebagai beban tahun berjalan pada laba

rugi.

Contract costs that are not probable of being

recovered are recognised as current year

expenses in profit or loss.

Beban langsung dan beban tidak langsung proyek

yang dapat dialokasikan ke suatu proyek tertentu,

diakui sebagai beban pada proyek yang

bersangkutan, sedangkan beban yang tidak

dapat didistribusikan atau tidak dapat dialokasikan

ke aktivitas proyek menjadi beban non proyek

(beban usaha)

Direct and indirect costs of projects which can be

allocated to a particular project, are recognised as

an expense on the related projects, while the

expenses that cannot be distributed or cannot be

allocated to the project activities are recognised as

non-project expenses (operating expenses).

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada

saat risiko dan manfaat kepemilikan barang

telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan

dari jasa diakui pada saat jasa telah selesai

dikerjakan

Revenue from the sale of goods is recognised

when the risks and rewards of ownership of the

goods have been transferred to customers.

Revenue from services is recognised when

services are rendered.

Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual),

kecuali merupakan aset yang terkait dengan

aktivitas kontrak masa depan.

Expenses are recognised as incurred (accrual

basis), unless they create an asset related to

future contract activity.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




72


(lanjutan)



w. Pajak Penghasilan w. Income Tax

Perusahaan menerapkan PSAK 46, yang

mensyaratkan Perusahaan untuk

memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan

mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah

tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui

dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan

transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang

diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

The Company applied SFAS 46, which requires

the Company to calculate for the current and

future tax consequences of the future recovery

(settlement) of the carrying amount of assets

(liabilities) that are recognized in the consolidated

statement of financial position, and transactions

and other events of the current period that are

recognized in the consolidated financial

statements.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran

penghasilan kena pajak tahun berjalan yang

dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas

perbedaan temporer antara aset dan liabilitas

untuk tujuan komersil dan untuk tujuan perpajakan

setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa

mendatang seperti saldo rugi pajak yang belum

digunakan diakui sejauh besar kemungkinan

realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Current tax expense is provided based on the

estimated taxable income the year computed

using prevailing tax rates. Deferred tax assets and

liabilities are recognized for temporary difference

between the financial and the tax bases of assets

and liabilities at each reporting date. Future tax

benefits such as the carry forward of unused tax

losses are also recognized to the extent that

realization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada

tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada

periode aset direalisasikan atau liabilitas dilunasi

berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan)

yang berlaku atau secara substantif diberlakukan

pada tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasian.

Deferred tax assets and liabilities are measured

based on tax rates that are expected to apply to

the period when the assets are realized or the

liabilities are settled based on tax rates (and tax

laws) that have been enacted or substantively

enacted at the consolidated financial position date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di

laporan posisi keuangan konsolidasian atas dasar

saling hapus (offset), kecuali aset dan liabilitas

pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda,

sesuai penyajian aset dan liabilitas pajak kini

masing-masing entitas tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are presented in

the consolidated statement of financial position

based on offsetting (offset), except for different

legal entities, in the same manner the current tax

assets and liabilities are presented.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui

pada saat Surat Ketetapan Pajak (”SKP”) diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada

saat keputusan atas keberatan tersebut telah

ditetapkan.

Changes of the tax liabilities are recognized when

the tax assessment ("SKP") received or if an

objection the Company raise, when the result of

the objection is determined.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




73


(lanjutan)



x. Imbalan Pasca Kerja x. Employee Benefit Liabilities

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat

terutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognized

when they accrue to the employees.

Imbalan pensiun Pension benefits

Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan

No.13/2003, Grup disyaratkan untuk memberikan

imbalan pensiun sekurang-kurangnya sama

dengan imbalan pensiun yang diatur

dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan 13/2003

yang adalah program pensiun imbalan pasti.

Undang-Undang Ketenagakerjaan 13/2003

menentukan rumus tertentu untuk menghitung

jumlah minimal imbalan pensiun.

In accordance with Labour Law No.13/2003, the

Group is required to provide pension benefits,

with minimum benefits as stipulated in Labour Law

No.13/2003 which basically is a defined benefit

plan. The Labour Law No.13/2003 sets the formula

for determining the minimum amount of pension

benefits.

Program imbalan pasti adalah program pensiun

yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang

akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun,

biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih,

misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan that

defines an amount of pension benefit that an

employee will receive on retirement, usually

depending on one or more factors such as age,

years of services and compensation.

Kewajiban program pensiun imbalan pasti

merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada

akhir periode pelaporan dengan penyesuaian

biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban

imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris

independen dengan menggunakan metode

projected unit credit.

The pension benefit obligation of a defined benefit

pension plan is the present value of the defined

benefit obligation at the end of reporting period

together with adjustments for unrecognized past

service costs. The defined benefit obligation is

calculated annually by an independent actuary

using the projected unit credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan

dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa

depan dengan menggunakan tingkat imbal hasil

obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal

laporan posisi keuangan konsolidasian dalam mata

uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana

imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang

memiliki jangka waktu yang sama dengan

kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation

is determined by discounting the estimated future

cash outflows using the yield at the consolidated

statement of financial position date of government

bonds that are denominated in Rupiah in which the

benefits will be paid and that have terms to

maturity similar to the related pension obligation.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




74


(lanjutan)


POLICIES (continued) x. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) x. Employee Benefit Liabilities (continued) Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued)

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang

timbul dari penyesuaian pengalaman dan

perubahan asumsi aktuarial segera diakui

seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain

dalam periode terjadinya. Akumulasi saldo

pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.

Actuarial gains and losses arising from experience

adjustments and changes in actuarial assumptions

are immediately recognized in other

comprehensive income in the period in which they

arise. Accumulated remeasurements balance

reported in retained earnings.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba

rugi.

Past service costs are recognized immediately in

the profit or loss. Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau

kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Past service costs arising from amendment or curtailment programs are recognized as expense in profit or loss when incurred.

y. Provisi y. Provisions Grup menerapkan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas

Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Group applied SFAS 57, “Provisions, Contingent

Liabilities, and Contingent Assets”. Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini

(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif)

sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar

kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut

mengakibatkan arus keluar sumber daya yang

mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang

andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat

dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a

present obligation (legal or constructive) as a

result of a past event, it is probable that an outflow

of resources embodying economic benefits will be

required to settle the obligation and a reliable

estimate can be made of the amount of the

obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan

disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibalik.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan,

rehabilitasi dan lingkungan hidup yang terjadi pada tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.

The expenses related to recovery, rehabilitation and environmental which incurred during the production phase of operations are charged as part of the cost of production.

z. Laba Per Saham Dasar z. Basic Earnings Per Share Grup menerapkan PSAK 56, “Laba Per Saham”,

yang mengharuskan adanya perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam periode yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk Grup.

The Group applied SFAS 56, “Earnings Per Share”, which requires performance comparisons between different entities in the same period and between different reporting periods for the Group.

Penerapan PSAK 56 tidak menimbulkan

perbedaan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The Adoption of SFAS 56 has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




75


(lanjutan)


POLICIES (continued) z. Laba Per Saham Dasar (lanjutan) z. Basic Earnings Per Share (continued)

Laba neto per saham dasar dihitung dengan

membagi laba neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic net earnings per share is computed by dividing net income attributable to equity holders of the parent entity with weighted-average number of shares outstanding.

aa. Informasi Segmen aa. Segment Information Perusahaan menerapkan PSAK 5, “Segmen

Operasi”. PSAK ini menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomi memiliki karakteristik yang serupa.

The Company applied SFAS 5, “Operating Segments”. The SFAS adds the disclosure of brief description on aggregated operating segments and indicators for similar economic characteristics.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari

entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Hasil segmen yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional termasuk item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada segmen dan juga yang dapat dialokasikan dengan basis yang wajar.

An operating segment is a component of the entity that engages in business activities which earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any of the entity’s components, whose operating results are reviewed regularly by the chief operating decision maker to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available. Segment results that are reported to the chief operating decision maker include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis.

Informasi segmen komparatif telah disajikan

kembali agar sesuai dengan ketentuan transisi dari

standar tersebut. Karena perubahan kebijakan

akuntansi hanya berdampak terhadap aspek

penyajian dan pengungkapan, maka tidak ada

dampak terhadap laba per saham.

Comparative segment information has been

restated in conformity with the transitional

requirements of this standard. Since the change in

accounting policy only impacts presentation and

disclosure aspects, there is no impact on earnings

per share.

ab. Kuasi Reorganisasi ab. Quasi Reorganization

Sesuai dengan PSAK 51, kuasi reorganisasi

merupakan prosedur akuntansi yang mengatur

entitas merestrukturisasi ekuitasnya dengan

mengeliminasi defisit dan menilai kembali seluruh

aset dan liabilitas pada nilai wajar.

In accordance with SFAS 51, a quasi

reorganization is an accounting procedure which

enables an entity to restructure its equity by

eliminating its deficit and reappraising all of its

assets and liabilities.

Dengan melakukan prosedur ini, entitas

diharapkan dapat melanjutkan usahanya seperti

baru, dengan laporan posisi keuangan yang

menunjukkan posisi keuangan yang lebih baik

tanpa defisit dari masa lampau.

By this procedure, the entity is expected to

continue its business as if it was a fresh start, with

a statement of financial position showing a better

financial position with no past deficit.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




76



POLICIES (continued) ab. Kuasi Reorganisasi (lanjutan) ab. Quasi Reorganization (continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan

berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak

tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada

informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar

dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset

sejenis dan teknik penilaian yang paling sesuai

dengan karakteristik aset dan liabilitas yang

bersangkutan, antara lain metode nilai kini dan

arus kas diskonto.

The fair values of assets and liabilities are

determined based on market values. If the market

value is unavailable, the estimated fair value is

determined using the best information available.

The estimates of the fair values put into

consideration prices of the similar type of assets

and a valuation technique most suitable to the

characteristics of related assets and liabilities

among others, present value method and

discounted cash flows method.

Sesuai dengan PSAK tersebut, eliminasi atas

saldo defisit terhadap akun-akun ekuitas dilakukan

melalui urutan prioritas sebagai berikut:

Accordance with SFAS, the elimination of deficit is

applied against equity accounts in the order of

priority as follows:

a) Cadangan umum. a) Legal allowance.

b) Cadangan khusus. b) Special allowance.

c) Selisih penilaian kembali aset dan liabilitas. c) Revaluation increment on assets and

liabilities.

d) Tambahan setoran modal dan akun sejenis

lainnya.

d) Additional paid-in capital and the similar

accounts.

e) Modal saham. e) Share capital.

Seperti yang dijelaskan pada Catatan 43,

Perusahaan melakukan kuasi reorganisasi pada

tanggal 30 Juni 2011 mengikuti persyaratan dari

PSAK di atas.

As discussed in Note 43, the Company conducted

quasi reorganization as of June 30, 2011 following

the provisions of the SFAS above.

PSAK 51 (Revisi 2003) telah dicabut oleh

Pernyataan Pencabutan (PPSAK) 10, yang akan

berlaku efektif tanggal 1 Januari 2013.

SFAS 51 (Revised 2003) has been revoked by

The Revocation Statement of (PPSAK) 10, which

effective on January 1, 2013.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATIONS AND

JUDGEMENTS

Pertimbangan Judgement

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Perusahaan mengharuskan manajemen untuk

membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang

mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari

pendapatan, beban, aset, dan liabilitas pada akhir

periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi

dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan

penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan

liabilitas pada akhir periode pelaporan berikutnya.

The preparation of Company’s consolidated statements

of financial position requires management to make

judgements, estimations and assumptions that affect

the reported amount of revenues, expenses, assets,

and liabilities at the end of the reporting period.

Uncertainty about these assumptions and estimations

could result in outcomes that require a materials

adjustment to the carrying amount of the assets and

liabilities affected in future periods.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




77

Pertimbangan (lanjutan) Judgement (continued)

Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi

berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain,

termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang

diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Hasil

aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan

terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan

di bawah ini.

Estimations and judgements are continually evaluated

based on historical experience and other factors,

including expectations of future events that are

believed to be reasonable under the circumstances.

Actual results may differ from these estimated amount.

The estimations and assumptions that have significant

effects on the carrying amounts of assets and liabilities

are disclosed below.

- Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan - Classification of financial assets and financial

liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan

liabilitas tertentu sebagai aset keuangan atau

liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan

bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 dipenuhi.

Dengan demikian aset keuangan dan liabilitas

keuangan diakui sesuai dengan kebijakan

akuntansi Perusahaan seperti yang diungkapkan

dalam Catatan 2e.

Company determines the classification of certain

assets and liabilities as financial assets or

financial liabilities by judging if they meet the

definition set forth in SFAS 55. Accordingly, the

financial assets and financial liabilities are

accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2e.

- Cadangan penurunan nilai piutang usaha - Allowance for impairment in trade receivables

Grup menghitung KKE piutang usaha. Tingkat

provisi adalah berdasarkan hari jatuh tempo

atas kelompok segmen pelanggan yang

mempunyai karakteristik risiko kredit yang serupa.

The Group calculates ECL for account

receivables. The provision rates are based on

days past due for groupings of various

customer segments that have similar credit risk

characteristics.

Grup menyesuaikan pengalaman kerugian kredit

historis dengan informasi forward-looking. Sebagai

contoh, jika prakiraan atas kondisi ekonomi

diperkirakan memburuk selama periode/tahun

depan, yang dapat menyebabkan meningkatnya

jumlah gagal bayar, tingkat gagal bayar historis

disesuaikan. Pada setiap tanggal pelaporan,

tingkat gagal bayar historis diperbaharui dan

perubahan estimasi forward-looking dianalisis.

The Group adjusts the historical credit loss

experience with forward-looking information. For

instance, if forecast economic conditions are

expected to deteriorate over the next period/year,

which can lead to an increased number of

defaults, the historical default rates are adjusted.

At every reporting date, the historical observed

default rates are updated and changes in the

forward-looking estimates are analysed.

Penilaian atas korelasi antara tingkat gagal bayar

historis yang diobservasi, prakiraan atas kondisi

ekonomi dan KKE merupakan estimasi yang

signifikan. Jumlah KKE paling dipengaruhi oleh

perubahan keadaan dan prakiraan kondisi

ekonomi. Pengalaman kerugian kredit historis

Grup dan prakiraan kondisi ekonomi juga mungkin

tidak menggambarkan gagal bayar aktual

pelanggan di masa yang akan datang.

The assessment of the correlation between

historical observed default rates, forecast

economic conditions and ECL is a significant

estimate. The amount of ECL is sensitive to

changes in circumstances and of forecast

economic conditions. The Group's historical credit

loss experience and forecast of economic

conditions may also not be representative of

customers' actual default in the future.


YANG PENTING (lanjutan) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATIONS AND

JUDGEMENTS (continued)




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




78


YANG PENTING (lanjutan) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATIONS AND


Estimasi dan Asumsi Estimations and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber

estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang

memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang

material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk

tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini:

The key assumptions concerning the future and the

uncertainty of other key assumption resource at the

reporting date that have a significant risk of a material

adjustment to the carrying amount of assets and

liabilities within the next financial year as disclosed

below:

Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada

parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan

disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan

masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar

atau situasi di luar kendali Perusahaan.

The Company based its assumption and estimations on

parameters available when financial statement position

were prepared. Existing circumstances and

assumptions about future developments may change

due to market changes or circumstances araising

beyond control of the Company’s.

- Imbalan kerja - Employee benefits

Nilai kini dari liabilitas pensiun tergantung pada

sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan basis

aktuarial dengan menggunakan sejumlah asumsi.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan

biaya/(penghasilan) bersih untuk pensiun

mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji

tahunan, tingkat turn-over karyawan tahunan,

tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat

kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi

yang ditetapkan Perusahaan diperlakukan sesuai

dengan kebijakan yang dijelaskan pada catatan 2x.

Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut

adalah wajar dan sesuai.

The present value of the pension obligations

depends on a number of factors that are

determined on an actuarial basis using a number

of assumptions. The assumptions used in

determining the net cost/ (income) for pension

include the discount rate, future annual salary

increase, annual employee turnover rate, disability

rate, retirement age and mortality rate. Actual

result that differ from The Company’s assumptions are treated in accordance with the policies as

mentioned in note 2x. The Company believes that

its assumption are reasonable and appropriate.

Setiap perubahan dalam asumsi ini akan

berdampak pada jumlah tercatat atas kewajiban pensiun. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perusahaan pada 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp124.306.158 dan per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp112.527.960. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada catatan 24.

Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension liabilities. The carrying amount of the Company’s estimated employee benefit liabilities as of December 31, 2020 is Rp124,306,158 and as of December 31, 2019 is Rp112,527,960. Further details are disclosed in note 24.

- Estimasi masa manfaat aset tetap - Useful life estimations for fixed assets

Perusahaan menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan aset tetap kecuali tanah. Perusahaan akan merevisi beban penyusutan jika masa manfaat berbeda dengan estimasi sebelumnya, menghapus ataupun menurunkan nilai aset yang secara teknis telah usang atau tidak digunakan lagi.

The Company’s determines the estimated useful life and depreciation expense for fixed assets except for land. The Company’s will revise the depreciation charge where useful life are different to those previously estimated, or it will write-off or write-down assets that technically obsolete or assets that have been abandoned.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




79


YANG PENTING (lanjutan)



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimations and Assumptions (continued)

- Estimasi masa manfaat aset tetap (lanjutan) - Useful life estimations for fixed assets

(continued)

Manajemen mengestimasi masa manfaat aset

tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Umur

masa manfaat ini adalah umur yang secara umum

diharapkan dalam industri di mana Perusahaan

menjalankan bisnisnya.

Management estimates useful life of the fixed

assets to be within 3 to 20 years. These are

common life expectancies applied in the industries

where the Company conduct its business.

Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan

teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat dan

nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan

masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat

atas aset tetap Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2020 adalah sebesar Rp993.710.458

dan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah

sebesar Rp1.052.220.220. Penjelasan lebih rinci

diungkapkan dalam catatan 14.

Changes in the level of usage and technological

development could impact the economic useful life

and the residual of these assets, and therefore

future depreciation expenses could be revised.

The carrying amount of the Company’s fixed assets as of December 31, 2020 is

Rp993,710,458 and as of December 31, 2019 is

Rp1,052,220,220. Further details are disclosed in

note 14.

- Penurunan nilai aset non-keuangan - Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset

melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar

antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual

dan nilai pakainya. Perhitungan nilai wajar

dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada

ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang

mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas

aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati

dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat

diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of

an assets exceeds its recoverable amount, which

is the higher of its fair value less costs to sell and

its value in use. The fair value less costs to sell

calculation is based on data availability from

binding sales transactions in an normal

transaction of similar assets or observable market

prices less incremental costs for asset’s disposal.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model

arus kas yang didiskontokan. Nilai terpulihkan

paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang

digunakan untuk model arus kas yang

didiskontokan seperti halnya dengan arus kas

masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat

pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan

ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa

tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan

nilai pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

The usage value calculation is based on a

discounted cash flows model. The recoverable

amount is most sensitive to the discount rate used

for the discounted cash flows model as well as the

expected future cash inflows and the growth rate

used for extrapolation purposes. The Management

believes that no impairment loss is required as of

December 31, 2020 and 2019.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




80


YANG PENTING (lanjutan)



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimations and Assumptions (continued)

- Penyisihan penurunan nilai pasar dan

keusangan persediaan

- Allowance for decline in market values and

obsolescence of inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan

persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan

situasi yang tersedia, termasuk namun tidak

terbatas kepada kondisi fisik persediaan yang

dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya

penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk

penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan

disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang

mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai

tercatat persediaan Perusahaan sebelum

penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai

pasar pada tanggal 31 Desember 2020 adalah

Rp665.511.669 dan tanggal 31 Desember 2019

adalah Rp1.083.426.788. Penjelasan lebih rinci

diungkapkan dalam catatan 11.

Allowance for decline in market values and

obsolescence of inventories are estimated based

on the best available facts and circumstances,

including but not limited to, the own inventories

physical conditions, their market selling prices,

estimated costs of completion and estimated costs

to be incurred for their sales. The provisions are

re-evaluated and adjusted as additional

information received affects the amount

estimated. The carrying amount of the Company’s inventories before allowance for obsolescence

and decline in market values as of December 31,

2020 is Rp665,511,669 and December 31, 2019 is

Rp1,083,426,788 . Other details are disclosed in

note 11.

4. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 4. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND

LIABILITIES

Aset keuangan Grup meliputi kas dan setara kas,

piutang dan aset keuangan tidak lancar tertentu lainnya,

yang timbul dari kegiatan usahanya. Liabilitas keuangan

Grup meliputi utang, biaya masih harus dibayar, utang

sewa pembiayaan dan pinjaman, yang tujuan utamanya

untuk pembiayaan kegiatan usaha.

The Group financial assets include cash and cash

equivalents, accounts receivables and certain non-

current financial assets, which arise from their business

operations. Financial liabilities Group include accounts

payables, accrued expenses, obligation under finance

lease and loans, which main purpose is to finance the

business operations.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan

estimasi nilai wajar instrumen keuangan Grup yang

dinyatakan dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian untuk tanggal 31 Desember 2020 dan

2019.

The following table sets forth the carrying values and

their estimated fair values of the Group financial

instruments that stated in the consolidated statement of

financial position for December 31, 2020 and 2019.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




81

4. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

4. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/ December 31, 2020

Nilai tercatat/

Carrying amount Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan Financial asset

Kas dan setara kas 731.931.545 731.931.545 Cash and cash equivalent Deposito yang dibatasi penggunaannya 2.308.586 2.308.586 Restricted deposit Piutang usaha Accounts receivables Pihak ketiga – neto 219.247.945 219.247.945 Third parties – net Pihak berelasi 302.328.641 302.328.641 Related parties Piutang retensi 27.408.009 27.408.009 Retention receivables Piutang lain-lain 2.837.099 2.837.099 Other receivables Aset lain-lain 14.502.724 14.502.724 Other assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank dan lembaga keuangan lainnya 807.746.557 807.746.557

Bank loan and other financial Institutions

Utang usaha 466.208.607 466.208.607 Account payables Utang lancar lainnya 6.173.172 6.173.172 Other current payables Utang pajak 25.777.161 25.777.161 Taxes payables Uang muka pelanggan 98.148.998 98.148.998 Advances from customers Beban masih harus dibayar 551.803.206 551.803.206 Accrued expenses Utang sewa pembiayaan jatuh tempo kurang dari 1 tahun 14.252.229 14.252.229

Lease payables maturity less than 1 year

Utang lain-lain jatuh tempo kurang dari 1 tahun 16.517.266 16.517.266

Other payable maturity less than 1 year


Nilai tercatat/

Carrying amount Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan Financial asset

Kas dan setara kas 422.212.049 422.212.049 Cash and cash equivalent Deposito yang dibatasi penggunaannya 2.396.824 2.396.824 Restricted deposit Piutang usaha Accounts receivables Pihak ketiga – neto 219.418.862 219.418.862 Third parties – net Pihak berelasi 122.400.277 122.400.277 Related parties Piutang retensi 85.014.552 85.014.552 Retention receivables Piutang lain-lain 1.214.362 1.214.362 Other receivables Aset lain-lain 16.194.141 16.194.141 Other assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank dan lembaga keuangan lainnya 728.418.243 728.418.243

Bank loan and other financial Institutions

Utang usaha 640.041.527 640.041.527 Account payables Utang lancar lainnya 4.805.347 4.805.347 Other current payables Utang pajak 30.952.448 30.952.448 Taxes payables Uang muka pelanggan 142.971.661 142.971.661 Advances from customers Beban masih harus dibayar 578.761.823 578.761.823 Accrued expenses Utang sewa pembiayaan jatuh tempo kurang dari 1 tahun 17.816.345 17.816.345

Lease payables maturity less than 1 year

Utang lain-lain jatuh tempo kurang dari 1 tahun 9.595.155 9.595.155

Other payable maturity less than 1 year




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




82

4. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

(lanjutan)

4. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND

LIABILITIES (continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam

jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan

dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang

berkeinginan (willing parties), bukan dalam penjualan

akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang

dipaksakan.

The fair values of assets and financial liabilities are

presented at the amounts which the instrument could be

exchanged in a current transaction between willing

parties, not in a forced sale or liquidation.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk

mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok

instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan

nilai tersebut:

The following methods and assumptions were used to

estimate the fair value of each class of the financial

instrument for which it is practicable to estimate such

value:

1. Kas dan setara kas, deposito yang dibatasi

penggunaannya, piutang usaha, piutang

retensi, tagihan bruto pemberi kerja atas

kontrak konstruksi dan piutang lain-lain.

1. Cash and cash equivalent, restricted deposits,

accounts receivable, retention receivables,

gross receivable to the customer construction

contracts and other receivables

Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset

keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo

dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset

keuangan tersebut kurang lebih telah

mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial assets are due within

12 months, thus the carrying values of the financial

assets approximate their fair values.

2. Utang usaha, beban masih harus dibayar, dan

pinjaman bank jangka pendek

2. Accounts payable, accrued expenses, and

short-term bank loans

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan

liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo

dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat

liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah

mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial liabilities are short term

liabilities due within 12 months, thus the carrying

value of the financial liabilities approximate their

fair values.

3. Pinjaman jangka panjang dari pihak ketiga

termasuk bagian jatuh tempo dalam waktu satu

tahun dan utang sewa

3. Long-term loans from third parties including

current maturities and lease payables

Liabilitas keuangan dari pihak ketiga termasuk

utang sewa merupakan pinjaman yang memiliki

suku bunga pasar mengambang sehingga nilai

tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih

telah mencerminkan nilai wajarnya.

The financial liabilities from third parties, including

from lease payables are liabilities with floating

market interest rates thus the carrying values of

the financial liabilities approximate their fair values.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




83

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENT Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalent consist of:

31 Desember/ December 31,

2020


2019

Kas Cash

Rupiah 1.899.144 2.305.158 Rupiah Dolar Amerika 668.126 725.528 U.S. Dollar Dolar Singapura 396.641 384.592 Singapore Dollar Euro - 29.119 Euro Yuan Cina - 24.477 China Yuan

Dolar Hongkong - 3.463 Hongkong Dollar

Jumlah kas 2.963.911 3.472.337 Total cash

Bank Bank

Rupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 104.882.093 72.145.364

PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 6.520.982 2.241.215

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 5.230.524 3.855.912 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. 3.352.475 10.917.811 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. 1.025.082 183.783 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. 771.618 1.863.195 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk. 667.544 123.804 PT Bank Mega Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 329.508 237.840 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank DKI 322.168 319.515 PT Bank DKI PT Bank Jatim 291.971 290.718 PT Bank Jatim Indonesia Eximbank - 571.590 Indonesia Eximbank

Lain-lain (di bawah Rp100 Juta) 308.674 420.904 Others (under Rp100 Million) Jumlah 123.702.639 93.171.651 Total

Yen Jepang Japanese Yen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 220.281 206.969

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Jumlah 220.281 206.969 Total Dolar Amerika U.S. Dollar

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 107.069.434 6.341.467

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 30.699.287 -


(Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.739.304 4.584.110 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank SBI Indonesia 741.584 670.534 PT Bank SBI Indonesia PT Bank Bukopin Tbk. 146.057 143.830 PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. 93.863 89.571 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk. - 518.803 PT Bank Mega Tbk.

Indonesia Eximbank - 266.145 Indonesia Eximbank

Jumlah 146.489.529 12.614.460 Total

Jumlah kas pada bank 270.412.449 105.993.080 Total cash on bank




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




84

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)


2020


2019

Deposito Berjangka Time Deposit Rupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 326.300.000 183.500.000 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk.


(Persero) Tbk. 36.910.700 66.910.700 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6.050.000 50.000 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. 705.487 - PT Bank Bukopin Tbk. Jumlah 369.966.187 250.460.700 Total Dolar Amerika U.S. Dollar


(Persero) Tbk. 84.630.060 - PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk.


(Persero) Tbk. 280.690 58.660.882 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. PT Bank SBI Indonesia 3.678.248 3.625.050 PT Bank SBI Indonesia Jumlah 88.588.998 62.285.932 Total

Jumlah kas pada deposito berjangka 458.555.185 312.746.632 Total cash in time deposits

Jumlah kas dan setara kas 731.931.545 422.212.049 Total of cash and cash equivalent

Kas dan Setara Kas Valuta Asing (dalam angka penuh)

Cash and Cash Equivalent Foreign Curency (in full amount)


2020


2019 Kas Cash Dolar Amerika (USD) 47.368 52.192 U.S. Dollar (USD) Dolar Singapura (SGD) 37.264 37.263 Singapore Dollar (SGD) Yuan Cina (CNY) - 8.184 China Yuan (CNY) Dolar Hongkong (HKD) - 1.940 Hongkong Dollar (HKD) Euro (EUR) - 1.868 Euro (EUR) Bank Bank Yen Jepang (JPY) Japanese Yen (JPY)


(Persero) Tbk. 1.614.116 1.616.947 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 1.614.116 1.616.947 Dolar Amerika (USD) U.S. Dollar (USD)


(Persero) Tbk. 7.590.880 456.187 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk.



(Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 548.692 329.768 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. PT Bank SBI Indonesia 52.576 48.236 PT Bank SBI Indonesia PT Bank Bukopin Tbk. 10.355 10.347 PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. 6.655 6.444 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk. - 37.321 PT Bank Mega Tbk. Indonesia Eximbank - 19.146 Indonesia Eximbank Jumlah 10.385.639 907.449 Total Deposito Deposit Dolar Amerika (USD) Deposit U.S. Dollar (USD)



(Persero) Tbk.


(Persero) Tbk. 19.900 4.219.901 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. PT Bank SBI Indonesia 260.776 260.776 PT Bank SBI Indonesia Jumlah 6.280.676 4.480.677 Total




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




85

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued) Tingkat suku bunga per tahun untuk deposito berjangka

berkisar antara:

Annual interest rates for time deposits range from:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Rupiah 2% - 7,75% 4%-8% Rupiah

Mata Uang Asing 1,25% 0,25% Foreign Currencies

Semua bank, deposito dan setara kas lainnya

ditempatkan pada bank pihak ketiga.

All banks, deposits and other cash equivalents are

placed at third party bank.

6. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED DEPOSIT

Rincian deposito yang dibatasi penggunaannya adalah

sebagai berikut:

Details of restricted deposit are as follow:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Rupiah Rupiah

PT Bank Sulteng 1.684.101 1.684.101 PT Bank Sulteng


(Persero) Tbk. 545.548 545.548


(Persero) Tbk.

PT Bank Pan Indonesia Tbk 49.890 138.129 PT Bank Pan Indonesia Tbk

PT Bank Muamalat 29.047 29.046 PT Bank Muamalat

Jumlah deposito dibatasi

penggunaanya 2.308.586 2.396.824 Total restricted

Deposit

Deposito yang dibatasi penggunaannya merupakan

dana dalam bentuk deposito dan bank garansi yang

dimiliki Perusahaan. Pada 31 Desember 2020,

Perusahaan memiliki deposito di Bank Sulteng

sebesar Rp1.684.101 merupakan jaminan reklamasi

pertambangan dengan atas nama Gubernur Sulawesi

Tenggara. Bank garansi di PT Bank Negara Indonesia

sebesar Rp263.948 dibuat untuk jaminan atas

Perjanjian Kesepakatan Harga Satuan Pengadaan

Tower Transmisi tahun 2016, serta bilyet deposito

dengan No. 12/OJK/019/6885 sebesar Rp281.600

untuk jaminan pemeliharaan pengadaan jembatan

rangka besi baja darurat. Deposito yang dimiliki

Perusahaan di PT Bank Pan Indonesia Tbk., sebesar

Rp49.890 digunakan sebagai jaminan pembayaran

atas pembelian bahan baku.

Restricted deposits funds are deposit placed and

guarantee bank. On December 31, 2020, the Company

has deposits at Bank Sulteng with amount Rp1,684,101

is the reclamation of acquisition under the name of the

Governor of Southeast Sulawesi. Guarantee Bank at

PT Bank Negara Indonesia with amount Rp263,948

made for collateral Agreement for Procurement the

Transmission Tower Unit 2016, and deposit slip

No.12/OJK/019/6885 for amount Rp281,600 to

guarantee the maintenance provision of emergency

panel bridge. The Company’s deposits in PT Bank Pan Indonesia Tbk., amounted to Rp49.890 be used as a

guarantee of payment for the purchase of raw

materials.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




86

7. PIUTANG USAHA – BERSIH 7. ACCOUNTS RECEIVABLE – NET

Akun ini merupakan piutang usaha dari jasa konstruksi

dan non-konstruksi yang telah diterbitkan faktur

usahanya dengan rincian sebagai berikut:

The accounts represent accounts receivable from

construction and non-construction services which have

published their business invoices, with detail as

follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Pihak ketiga Third parties

Piutang kontrak konstruksi: Construction contract receivables:

Rupiah 74.769.935 129.601.159 Rupiah

Dolar Amerika 11.106.321 4.550.360 U.S. Dollars

Jumlah 85.876.256 134.151.519 Total

Piutang kontrak

non-konstruksi:

Non-construction contract

receivables:

Rupiah 142.631.708 96.247.991 Rupiah

Dolar Amerika 14.761.069 11.595.576 U.S. Dollar

Dolar Hongkong 8.261.432 8.106.406 Hongkong Dollar

Ringgit Malaysia 2.575.973 2.505.845 Malaysian Ringgit

Rupee India 1.743.777 1.757.763 Indian Rupee

Dolar Singapura 14.050 13.623 Singapore Dollar

Jumlah 169.988.009 120.227.204 Total

Jumlah piutang usaha kepada

pihak ketiga 255.864.265 254.378.723

Total accounts receiveble

third parties

Cadangan penurunan nilai (36.616.320) (34.959.861) Allowances for impairment

Jumlah piutang usaha kepada

pihak ketiga - bersih 219.247.945 219.418.862

Total accounts receivable

third parties - net

Pihak berelasi Related parties

Rupiah Rupiah

PT Kerinci Merangin Hydro 278.231.032 326.804 PT Kerinci Merangin Hydro

PT Malea Energy 18.408.875 5.731.186 PT Malea Energy

PT Tiga Oregon Putra 5.529.855 - PT Tiga Oregon Putra

PT Cidas Supra Metalindo 1.053.334 1.101.298 PT Cidas Supra Metalindo

PT Poso Energy 521.216 115.001.421 PT Poso Energy

PT Siteba Energy 81.022 81.022 PT Siteba Energy

PT Cisono Hydro 968.300 16.500 PT Cisono Hydro

PT Cisanggiri Hydro 968.000 - PT Cisanggiri Hydro

PT Mamuju Tumbuan Energy - 142.046 PT Mamuju Tumbuan Energy

Jumlah 305.761.634 122.400.277 Total

Cadangan penurunan nilai (3.432.993) - Allowance for impairment

Jumlah piutang usaha kepada pihak

pihak berelasi - bersih 302.328.641 122.400.277

Total accounts receivable of

related parties - net

Jumlah piutang usaha - bersih 521.576.586 341.819.139 Total accounts receivables - net




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




87

7. PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan) 7. ACCOUNTS RECEIVABLE – NET (continued)

Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai

berikut:

The movements of allowance for impairment are as

follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Saldo awal tahun 34.959.861 33.679.825 Balance at beginning of the year

Penyesuaian saldo awal atas

penerapan PSAK 71 5.367.182 -

Beginning balance adjustment upon

implementation of SFAS 71

40.327.043 33.679.825

Penyisihan selama tahun berjalan 1.383.356 2.568.033 Provision during the year

Pemulihan piutang (2.462.655) (346.838) Recovery of accounts receivable

Laba (rugi) kurs 801.569 (941.159) Gain (loss) on foreign exchange

Saldo akhir tahun 40.049.313 34.959.861 Balance at end of the year

Analisis umur piutang usaha disajikan sebagai berikut: The aging analysis of accounts receivable are

presented below:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Lancar 395.093.441 186.703.520 Current

Jatuh tempo: Past due:

1 – 30 hari 53.271.767 24.273.774 1 – 30 days

31 – 60 hari 27.735.001 58.351.923 31 –60 days

Lebih dari 60 hari s.d 1 tahun 35.858.222 64.898.157 Over than 60 days – 1 year

Lebih dari 1 tahun 49.667.468 42.551.626 Over than 1 year

Jumlah 561.625.899 376.779.000 Total

Cadangan penurunan nilai (40.049.313) (34.959.861) Allowance for impairment

Jumlah piutang usaha- bersih 521.576.586 341.819.139 Total accounts receivables – net

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang

masing-masing pelanggan pada akhir tahun,

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa

cadangan penurunan nilai yang dibentuk telah

memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas

tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the state of account receivable

of each customer at the end of the year, Company's

Management believes that the allowance for

impairment is adequate to cover possible losses on

uncollectible accounts.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, piutang

usaha dari pihak ketiga digunakan sebagai jaminan

atas utang bank. (lihat catatan 23)

As of December 31, 2020 and 2019, trade receivables

from third parties were pledged as collateral for bank

loans. (see note 23)




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




88

8. PIUTANG RETENSI 8. RETENTION RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang retensi Perusahaan

kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi

kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan

dalam kontrak dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the Company’s retention

receivables to customers, that will be collectible by the

employer after compliance with the conditions that

determined in contract with detail as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019


Rupiah 33.163.691 85.613.929 Rupiah

Dolar Amerika 13.432.042 13.237.779 U.S. Dollar

Jumlah piutang retensi 46.595.733 98.851.708 Total retention receivables


Jumlah piutang retensi – bersih 27.408.009 85.014.552 Total retention receivable - net


berikut:


follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Saldo awal tahun 13.837.156 14.389.471 Balance at beginning of the year


penerapan PSAK 71 5.250.476 -

Beginning balance adjustment upon


19.087.632 14.389.471

Penyisihan selama tahun berjalan 505.206 - Provision during the year

Laba (rugi) kurs (405.114) (552.315) Gain / (loss) on foreign exchange

Saldo akhir tahun 19.187.724 13.837.156 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian

penurunan nilai telah memadai untuk menutup kerugian

yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang

retensi.

Management consider that the allowance for

impairment losses is adequate to cover possible loss

from the uncollectible of retention receivables.

9. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA 9. GROSS RECEIVABLES TO THE CUSTOMER

Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan

piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa

konstruksi yang sudah diakui sebagai pendapatan

sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang

dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian

Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena

perbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisik

dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan

posisi keuangan.

Gross receivables to the customer represents the

outstanding balances of construction service revenues

recognized based on the percentage of completion

method which stated at the Progress Physical Report

and not yet billed due to different between the dates

stated on the physical completion progresses and on

the billings at the statement financial position date.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




89

9. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA

(lanjutan)

9. GROSS RECEIVABLES TO THE CUSTOMER

(continued)

Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja adalah

sebagai berikut:

Details of gross receivables to the customer are as

follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Biaya kontrak yang terealisasi 656.028.979 677.676.278 Construction cost

Laba yang diakui dikurangi kerugian

yang diakui 87.858.764 122.262.468 Recognized profit less

recognized loss

743.887.743 799.938.746

Penagihan (709.582.425) (591.666.492) Progress billing

Jumlah tagihan bruto kepada

pemberi kerja 34.305.318 208.272.254

Total gross receivables to

the customer

Dikurangi:

Penurunan nilai (5.953.815) - Less:

Impairment


pemberi kerja - bersih 28.351.503 208.272.254 Total gross receivables to

the customer - net

Rincian saldo tagihan bruto kepada pemberi kerja

berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

The details of gross receivables to the customer based

on the customer are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Piutang tagihan bruto Gross receivables

Pihak ketiga 34.305.318 42.249.809 Third parties


PT Kerinci Merangin Hidro - 166.022.445 PT Kerinci Merangin Hidro


pemberi kerja 34.305.318 208.272.254

Total gross receivables to

the customer

Dikurangi:

Penurunan nilai (5.953.815) - Less:

Impairment


pemberi kerja - bersih 28.351.503 208.272.254 Total gross receivables to

the customer - net


berikut:


follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Saldo awal tahun - - Balance at beginning of the year


penerapan PSAK 71 3.488.516 - Beginning balance adjustment upon


3.488.516 -

Penyisihan selama tahun berjalan 2.465.299 - Provision during the year

Saldo akhir tahun 5.953.815 - Balance at end of year




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




90

10. PIUTANG LAIN-LAIN – BERSIH 10. OTHER RECEIVABLES – NET

Rincian piutang lain-lain bersih adalah sebagai berikut: The details of other receivables - net are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Piutang lain-lain Other receivables


Cadangan penurunan nilai (1.296.427) (1.296.427) Allowances for impairment

Jumlah piutang lain-lain - bersih 2.837.099 1.214.362 Total other receivables – net

Berdasarkan hasil penelaahan akun piutang lain-lain

masing-masing pelanggan pada akhir tahun,

Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan

nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup

kemungkinan atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the individual other receivables

at the end of the year, the allowance for impairment is

deemed by Management to be adequate to cover

possible loss from the uncollectible of account

receivables.

11. PERSEDIAAN 11. INVENTORIES

Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Material dan komponen 163.515.792 177.422.212 Materials and components

Pekerjaan dalam proses 496.943.200 878.172.941 Work in process

Barang jadi 2.568.576 24.040.197 Finished goods

Lainnya 2.484.101 3.791.438 Others

665.511.669 1.083.426.788


Jumlah persediaan - bersih 662.144.648 1.080.059.767 Total inventories – net

Persediaan tidak diasuransikan dari risiko kerugian

karena manajemen Perusahaan yakin bahwa sifat dari

persediaan tersebut tidak memerlukan perlindungan

asuransi.

Inventories are not covered by insurance against

losses because the Company’s management believes the nature of the inventories does not require any

insurance.

Tidak ada mutasi atas penyisihan penurunan nilai

persediaan pada 31 Desember 2020 dan 2019.

Manajemen Perusahaan yakin bahwa penyisihan atas

persediaan tersebut telah mencukupi untuk menutup

kemungkinan kerugian persediaan.

There is no movements of allowance for impairment

of inventory for the years ended December 31, 2020

and 2019. The Company's management believes that

the allowance for inventory is adequate to cover

possible losses on inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 persediaan

Perusahaan dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman

bank. (lihat catatan 23)

On December 31, 2020 and 2019 The Company's

inventory used as collateral for loans bank. (see note

23)




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




91

12. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. ADVANCE PAYMENT AND PREPAID EXPENSES

Akun ini merupakan pembayaran dimuka kepada

pemasok, operasional dalam rangka pelaksanaan

pekerjaan dan uang muka pembelian aset tetap.

This account is an advance payments to suppliers,

advance payment of fixed assets, operational on work

in progress and operational on work in progress.

Rincian uang muka adalah sebagai berikut: Details of advance payment are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Aset Lancar Current Asset

Uang muka: Advance payment:

Pemasok 311.028.280 375.657.975 Payment to suppliers

Operasional 830.158 1.862.802 Operational

Biaya dibayar dimuka: Prepaid expenses:

Asuransi 179.549 322.124 Insurance

Lain-lain 60.671 3.572.096 Others

Jumlah uang muka dan

biaya dibayar dimuka –

aset lancar 312.098.658 381.414.997

Total advance payment and

prepaid expenses – current

asset

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Aset Tidak Lancar Non Current Asset

Uang muka: Advance payment:

Pembelian aset tetap: Puschases of fixed asset:

Entitas Induk 10.317.204 1.263.614 Parent Entity

Entitas Anak 49.280.590 47.751.446 Subsidiaries

PT Daya Gravita Energi 4.500.000 4.500.000 PT Daya Gravita Energi

Jumlah uang muka –

aset tidak lancar 64.097.794 53.515.060 Total advance payment –

non current aset

Uang muka pembelian aset tetap milik Entitas Induk–

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., pada 31 Desember 2020

sebesar Rp10.317.204 antara lain merupakan uang muka

atas pembelian mesin dan peralatan sebesar

Rp7.272.766 dan tanah sebesar Rp3.044.438 yang

dipergunakan untuk kegiatan operasional Perusahaan.

Advance purchases of fixed asset of Company -

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., on December 31,

2020 amounting to Rp10,317,204 among others are

advances for purchases of machinery and equipment

amounting to Rp7,272,766 and land amounting to

Rp3,044,438 which is used for the Company's

operational activities.

Uang muka pembelian aset tetap milik Entitas Induk–

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., pada 31 Desember 2019

sebesar Rp1.263.614 antara lain merupakan uang muka

atas pembelian mesin dan peralatan sebesar Rp890.228

dan tanah sebesar Rp373.386 yang dipergunakan untuk

kegiatan operasional Perusahaan.

Advance purchases of fixed asset of Company -

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., on December 31,

2019 amounting to Rp1,263,614 among others are

advances for purchases of machinery and equipment

amounting to Rp890,228 and land amounting to

Rp373,386 which is used for the Company's

operational activities.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




92

12. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA

(lanjutan)

12. ADVANCE PAYMENT AND PREPAID EXPENSES

(continued)

Uang muka pembelian aset tetap – Entitas Anak pada

31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar

Rp49.280.590 dan Rp47.751.446 terdiri dari:

Advance purchases of fixed asset – Subsidiaries on

December 31, 2020 and 2019 amounting to

Rp49,280,590 and Rp47,751,446 respectively,

consists of:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Uang muka pembelian

mesin dan peralatan

Advance for purchase of

machine and equipments

PT Bukaka Mandiri Sejahtera 1.529.144 - PT Bukaka Mandiri Sejahtera

Uang muka pembelian

alat berat

Advance for purchase of

heavy equipments

PT Bukaka Mega Investama 657.212 657.212 PT Bukaka Mega Investama

Uang muka pembelian tanah Advances for land purchases

PT Bukaka Mega Investama 47.094.234 47.094.234 PT Bukaka Mega Investama

Jumlah uang muka pembelian

aset tetap 49.280.590 47.751.446 Total purchases of

fixed asset

Uang muka pembelian mesin, peralatan dan alat berat

milik Entitas Anak dipergunakan untuk operasional

Perusahaan.

advance for purchase of machine, equipments and

heavy equipments owned Subsidiaries are used for

the Company’s operational activities.

Uang muka pembelian tanah milik Entitas Anak

merupakan uang muka atas pembebasan dan

pembelian tanah yang terletak di Desa Pulo Panjang,

Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Provinsi

Banten seluas 2.479.002 M2. Tanah tersebut akan

dipergunakan untuk perluasan usaha Perusahaan.

The advances for land purchases owned by

subsidiary represent advances for the acquisition and

purchase of land located in Pulo Panjang Village,

Pulo Ampel Sub-district, Serang District, Province of

Banten with 2,479,002 M2. The land will be used for

the expansion of the Company's business.

Uang muka investasi penyertaan saham – PT Daya

Gravita Energi pada 31 Desember 2020 dan 2019

sebesar Rp4.500.000 merupakan uang muka investasi

penyertaan saham milik Entitas Anak - PT Bukaka

Energi.

Advances for investment in shares of investment -

PT Daya Gravita Energi as of December 31, 2020

and 2019 amounting to Rp4,500,000 represents

advances for investment owned by Subsidiary -

PT Bukaka Energi.

Berdasarkan Akta Pengikat Jual Beli Saham No. 2

tanggal 14 Mei 2019 yang dibuat dihadapan Notaris

Esi Susanti, S.H., M.Kn., bahwa PT Bukaka Energi

membeli saham PT Daya Gravita Energi dari tuan

Mochamad Romel sebanyak 4.500 saham dengan

nilai nominal seluruhnya sebesar Rp4.500.000.

Based on Notarial Deed Of Buying And Selling of

Shares No. 2 dated May 14, 2019 made before

Notary Esi Susanti, S.H., M.Kn., that PT Bukaka

Energi bought shares of PT Daya Gravita Energi from

Mr.Mochamad Romel amounting to 4,500 shares with

a total nominal value of Rp4,500,000.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




93

13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Rincian investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai

berikut: The details of the investment in associates are as

follows:


Perusahaan asosiasi/

Associated company

Persentase

kepemilikan/

Percentage

ownership

Nilai tercatat

penyertaan

awal tahun/

Carrying value

at the

beginning of

year

Penambahan

(pengurangan)

penyertaan/

Additions

(deduction) on

investment

Bagian

laba (rugi)

bersih/

Portion in net

profit (loss)

Bagian laba

(rugi)

penghasilan

komprehensif

lain entitas

asosiasi/

Portion in profit

(loss) other

comprehensive

income of associates

Nilai tercatat

penyertaan

akhir tahun/

Carrying value

at end of year

Kepemilikan

diatas 5%/ Ownership

above 5%

PT Bukaka Sadang

Subang 25,00% 625.000 - - - 625.000

PT Kerinci Merangin Hidro 44,63% 114.645.093 260.200.000 (8.995.639) - 365.849.454

PT Petro Hidro Optima 34,37% 11.500.000 4.312.000 (1.553.776) - 14.258.224

PT Malea Energy 26,02% 4.000.000 147.200.000 (13.320.246) - 137.879.754

PT Poso Energy 25,00% 910.324.652 - 72.167.363 (1.341.227) 981.150.788

PT Bumi Mineral Sulawesi 17,60% - 4.400.000 - - 4.400.000

PT Poso Energi Empat

Pandiri 15,00% - 3.750.000 - - 3.750.000

Kepemilikan

dibawah 5%/ Ownership

under 5%

PT Tamboli

Energy 5,00% 1.750.000 - - - 1.750.000

PT Poso Energi

Tiga Pamona 4,82% - 4.000.000 - - 4.000.000

Jumlah/Total 1.042.844.745 423.862.000 48.297.702 (1.341.227) 1.513.663.220

Dikurangi/

Deducted:

Cadangan penurunan

nilai/ Allowance for

impairment

(625.000) - - - (625.000)

Jumlah/Total 1.042.219.745 423.862.000 48.297.702 (1.341.227) 1.513.038.220




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




94

13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

(lanjutan)

13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)


Perusahaan

asosiasi/

Associated

company

Persentase

kepemilikan/

Percentage

ownership

Nilai tercatat

penyertaan

awal tahun/

Carrying

value at the

beginning of

year

Penambahan

(pengurangan)

penyertaan/

Additions

(deduction) on

investment

Bagian

laba (rugi)

bersih/

Portion in

net profit

(loss)

Bagian laba

(rugi)

penghasilan

komprehensif

lain entitas

asosiasi/

Portion in profit

(loss) other

comprehensive

income of associates

Pembagian

Deviden/

Devidend

distributor

Nilai tercatat

penyertaan

akhir tahun/

Carrying value

at end of year

Kepemilikan

diatas 5%/

Ownership

above 5%

PT Bukaka

Sadang Subang 25,00% 625.000 - - - - 625.000

PT Kerinci

Merangin Hidro 37,70% 64.997.273 53.800.000 (4.152.180) - - 114.645.093

PT Poso Energy 25,00% 846.972.943 97.075.000 63.604.171 (252.462) (97.075.000) 910.324.652

PT Petro Hidro

Optima 25,00% - 11.500.000 - - - 11.500.000

Kepemilikan

dibawah 5%/

Ownership

under 5% -

PT Tamboli

Energy 5,00% 1.750.000 - - - - 1.750.000

PT Malea Energy 1,00% - 4.000.000 - - - 4.000.000

Jumlah/Total 914.345.216 166.375.000 59.451.991 (252.462) (97.075.000) 1.042.844.745

Dikurangi/

Deducte:

Cadangan

penurunan nilai/

Allowance for

impairment

(625.000) - - - - (625.000)

Jumlah/Total 913.720.216 166.375.000 59.451.991 (252.462) (97.075.000) 1.042.219.745

Informasi tambahan pada tanggal 31 Desember 2020

dan 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal

tersebut sehubungan dengan investasi pada entitas

asosiasi adalah sebagai berikut:

Additional information as of December 31, 2020 and

2019 and for the year then ended on the investments

in associates is as follows:


Jumlah aset/

Total assets

Jumlah liabilitas/

Total liabilities

Jumlah

pendapatan/

Total revenues

Laba (rugi) bersih/

Net income (loss)

PT Kerinci Merangin Hidro 2.993.750.101 2.178.428.987 - (20.156.037)

PT Petro Hidro Optima 74.161.056 38.673.888 - (4.520.733)

PT Malea Energy 3.529.484.126 2.997.828.616 14.164.080 (51.192.338)

PT Poso Energy 9.847.750.905 5.923.058.807 763.489.114 288.669.451




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




95


(lanjutan)



Jumlah aset/

Total assets

Jumlah liabilitas/

Total liabilities

Jumlah

pendapatan/

Total revenues

Laba (rugi) bersih/

Net income (loss)

PT Kerinci Merangin Hidro 1.522.707.010 946.431.657 - (12.011.942)

PT Poso Energy 8.251.414.656 4.610.027.100 745.802.936 254.416.685

Berdasarkan hasil penelaahan akun investasi pada

akhir tahun pada PT Bukaka Sadang Subang,

Manajemen berpendapat bahwa terdapat penurunan

nilai sehingga dilakukan pencadangan sepenuhnya.

Based on a review of the account of invesments in

PT Bukaka Sadang Subang at the end of the year,

management believes that there is impairment that

and fully allowanced.

PT Bukaka Sadang Subang PT Bukaka Sadang Subang

Berdasarkan Akta No.1 tanggal 2 Agustus 2005 Notaris

Andy Azis, S.H., di Jakarta, Perusahaan memiliki

penyertaan saham pada PT Bukaka Sadang Subang

sebanyak 625 saham dengan jumlah nominal saham

sebesar Rp625.000 atau dengan persentase

kepemilikan sebesar 25%. PT Bukaka Sadang Subang

bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan,

pertambangan dan pertanian. Sampai dengan

31 Desember 2020 PT Bukaka Sadang Subang belum

memulai operasi komersial.

Based on the Deed No.1 dated August 2, 2005 Deed

of Andy Azis, S.H., in Jakarta, the Company has an

investment in shares of PT Bukaka Sadang Subang

as much as 625 share, with total nominal value of

shares Rp625,000 or with percentage of ownership of

25%. PT Bukaka Sadang Subang is engaged in

construction, trading, mining and agriculture. Until

December 31, 2020 PT Bukaka Sadang Subang has

not yet started commercial operations.

PT Kerinci Merangin Hidro PT Kerinci Merangin Hidro

PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) didirikan berdasarkan

Akta No. 2 tanggal 28 Maret 2012 yang dibuat di

hadapan Notaris Andy Azis, S.H. Akta pendirian KMH

telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan


No. AHU-04726.AH.01.01. Tahun 2013 tanggal

7 Februari 2013.

PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) was established

based on Deed No. 2 dated March 28, 2012 made

before Notary Andy Azis, S.H., Deed of incorporation

of KMH has been approved from the Minister of Law

and Human Rights of the Republic of

Indonesia No. AHU-04726.AH.01.01. Year 2013 dated

February 7, 2013.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, kegiatan usaha KMH

adalah menjalankan usaha Industri Pembangkit Listrik

Tenaga Air (PLTA), menjalankan usaha dibidang jasa

operator (pelaksana) dan pendistribusian energi listrik

tenaga air, menjalankan usaha-usaha perdagangan

berupa peralatan listrik (elektrikal), mesin-mesin listrik

baik untuk impor, ekspor, lokal maupun interinsulair

serta menjadi agen, agen tunggal, distributor,

perwakilan (representative), grossier ataupun

leveransier/supplier dari berbagai badan-badan

Perusahaan baik didalam maupun diluar negeri.

In accordance with the Articles of Association, KMH's

business activities are to run a hydroelectric-powered

(PLTA) business, conducting business in operator

services and distributing hydroelectric energy,

conducting trading activities in the form of electrical

equipment, electricity either for import, export, local or

interinsulair as well as being agent, sole agent,

distributor, representative, grossier or leveransier/

supplier from various corporate bodies both inside and

outside the country.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




96


(lanjutan)


PT Kerinci Merangin Hidro (lanjutan) PT Kerinci Merangin Hidro (continued)

Berdasarkan Akta PT Kerinci Merangin Hidro

No. 14 tanggal 30 Juni 2020 yang dibuat dihadapan

Notaris Andy Azis, S.H., di Tangerang yang telah

disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia No. AHU-0048944.AH.01.02.TAHUN

2020 tanggal 17 Juli 2020 tentang perubahan

peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor

Perusahaan sebesar Rp317.800.000 menjadi

Rp851.500.000, sehingga susunan pemegang saham

menjadi sebagai berikut:

Based on the Deed between PT Kerinci Merangin

Hidro No. 14 dated June 30, 2020 made before Notary

Andy Azis, S.H., in Tangerang which has been

approved by Minister of Justice and Human Rights of

the Republic of Indonesia in his Decision No. AHU-

0048944.AH.01.02.YEAR 2020 dated July 17, 2020,

which contained changes of an increase in issued and

paid up capital of the Company amounting to

Rp317,800,000 to Rp851,500,000, so that the

composition of the company’s capital were as follows:

Pemegang Saham/ Shareholders

Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Disetor (Dalam

Satuan Penuh

Lembar Saham)/

Number of Issued and

Paid-in Shares (In Full

Amount of Shares)

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Modal

Ditempatkan dan

Disetor

(Nilai Penuh)/

Issued and Paid-in

Capital (Full Amount)

PT Bone Kapital Investindo 405.500 47,62% 405.500.000.000

PT Bukaka Mega Investama 380.000 44,63% 380.000.000.000

PT Kalla Bakti Negeri 66.000 7,75% 66.000.000.000

Jumlah/ Total 851.500 100,00% 851.500.000.000

Berdasarkan Akta PT Kerinci Merangin Hidro

No. 03 tanggal 16 Juli 2019 yang dibuat dihadapan

Notaris Andy Azis, S.H., di Tangerang yang telah



Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0301234 Tahun 2019

Tanggal 22 Juli 2019, susunan pemegang saham

sebagai berikut:

Based on the Deed between PT Kerinci Merangin

Hidro No. 03 dated July 16, 2019 made before Notary

Andy Azis, S.H., in Tangerang which has been

approved by Minister of Justice and Human Rights of

the Republic of Indonesia in his Decision No. AHU-

AH.01.03-0301234 Year 2019 dated July 22, 2019, the

composition of the Company’s capital were as follows:


Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Disetor (Dalam

Satuan Penuh

Lembar Saham)/



Amount of Shares)

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Modal

Ditempatkan dan

Disetor

(Nilai Penuh)/

Issued and Paid-in


PT Bone Kapital Investindo 132.000 41,53% 132.000.000.000

PT Bukaka Mega Investama 119.800 37,70% 119.800.000.000

PT Kalla Bakti Negeri 66.000 20,77% 66.000.000.000

Jumlah/ Total 317.800 100,00% 317.800.000.000




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




97


(lanjutan)


PT Kerinci Merangin Hidro (lanjutan) PT Kerinci Merangin Hidro (continued)

Perubahan Akta No. 16 tanggal 23 Desember 2015

yang dibuat di hadapan Notaris Andy Azis, S.H., dalam

Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham

mengenai peningkatan modal dasar, modal ditempatkan

dan disetor, persetujuan kompensasi hutang KMH

kepada para pemegang saham yang mempunyai hak

tagih menjadi saham menjadi modal dan persetujuan

perubahan jumlah saham pemegang saham. Akta

Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia No. AHU-0948701.AH.01.02 Tahun 2015


Based on the Deed No. 16 dated December 23, 2015

made before Notary Andy Azis, S.H., based on Deed

of Shareholders at the Meeting regarding the increase

in authorized capital, issued and paid up capital,

approval of KMH payable compensation agreement to

shareholders who have the right to become share

capital and approval of the change in the number of

shareholder. The amendment Deed was approved by

the Minister of Law and Human Rights of the Republic

of Indonesia No. AHU-0948701.AH.01.02 Year 2015

dated December 23, 2015.

Perubahan Akta No. 44 tanggal 19 November 2014,

Anggaran Dasar diubah sehubungan dengan

pengalihan saham, persetujuan perubahan pemegang

saham dan perubahan susunan anggota Direksi dan

Dewan Komisaris. Persetujuan atas perubahan tersebut

telah diaktakan dengan Akta No. 43 tanggal

19 November 2014 oleh Muchlis Patahna, S.H., M.Kn.

Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-

42202.40.22.2014 tanggal 20 November 2014.

Based on the Deed No. 44 dated November 19, 2014,

the Articles of Association is changed in connection

with the transfer of shares, shareholder approval of

changes and approval of shareholder changes and

approval of changes in the composition of the Board of

Directors and Board of Commissioners. Approval of

this amendment was notarized by Deed No. 43 dated

November 19, 2014 by Muchlis Patahna, S.H., M.Kn.

This change has been approved by the Minister of

Law and Human Rights of the Republic of

Indonesia No. AHU-42202.40.22.2014 on

November 20, 2014.

Pada tanggal 9 April 2013, KMH telah

memperoleh Surat Ijin Usaha Perdagangan

(SIUP) No. 11072-04/PM/1.824.271 dan telah

diperbaharui pada tanggal 26 November 2016 menjadi

No. 510.41/028/03915.M/BPMPTSP/2016.

On April 9, 2013, the KMH obtained the Business

License (BL) No. 11072-04/PM/1.824. 271 and has

been updated on November 26, 2016 to

No. 510.41/028/03915.M/BPMPTSP/2016.

Per 31 Desember 2020 dan 2019, progres pekerjaan

pembangunan PLTA Kerinci Merangin Hidro masing-

masing mencapai 26,2% dan 13,5%.

On December 31, 2020 and 2019, development

working progress PLTA Kerinci Merangin Hidro reach

up 26.2% and 13.5%, respectively.

Rencana kapasitas PLTA Kerinci Merangin Hidro yang

akan dibangun adalah sebesar 350 MW dengan

estimasi biaya sebesar USD310,25 Juta dan

Rp5,3 Triliun. Adapun terdapat perubahan estimasi

biaya atas rencana pembangunan tersebut dari

USD310,25 Juta menjadi USD861,80 Juta.

Capacity plan PLTA Kerinci Merangin Hidro to be

constructed are of 350 MW with an estimated cost of

USD310.25 Million and Rp5.3 Trillion. There is a

change in the estimated cost of the development plan

from USD310.25 Million to USD861.80 Million.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




98


(lanjutan)


PT Petro Hidro Optima PT Petro Hidro Optima

PT Petro Hidro Optima yang didirikan berdasarkan

Akta No.29 tanggal 27 Oktober 2014 yang dibuat

dihadapan Notaris Musa Muamarta, S.H., Notaris di

Jakarta yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

No. AHU-34179.40.10.2014.

PT Petro Hidro Optima was established based on

Deed No.29 dated October 27, 2014 made before

Notary Musa Muamarta, S.H., Notary in Jakarta which

has been authorized by the Ministry of Law and Human

Rights through Decree of the Minister of Law and

Human Rights No. AHU-34179.40.10.2014.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar PT Petro Hidro

Optima, ruang lingkup PT Petro Hidro Optima bergerak

dalam menjalankan usaha industri pembangkit tenaga

listrik dan menjalankan usaha-usaha dibidang industri

pembangkit listrik tenaga listrik yang meliputi kegiatan

pembangkitan, penjualan, penyaluran dan usaha-usaha

lain yang terkait dalam ketenagalistrikan.

In accordance with article 3 of PT Petro Hidro Optima

Articles of Association, the scope of PT Petro Hidro

Optima is engaged in running the Industrial Power Plant

and runs businesses in the power plant industry which

includes the generation, sale, distribution and other

business activities involved in electricity.

Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 22 Desember 2020

yang dibuat dihadapan Notaris Andy Azis, S.H.,

di Tangerang yang telah disahkan oleh Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan


No. AHU-AH.01.03-0423385 tanggal 23 Desember 2020,

bahwa PT Bukaka Energi membeli saham Nona Latifa

Sahira sebanyak 4.312 saham dengan nilai nominal

seluruhnya sebesar Rp4.312.000. Sehingga susunan

pemegang saham menjadi sebagai berikut:

Based on Deed No. 11 dated December 22, 2020

made before Notary Andy Azis, S.H., in Tangerang,

which was approved by the Ministry of Law and

Human Rights through the Decree of the Minister of

Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0423385

dated December 23, 2020, that PT Bukaka Energi

bought shares of Miss Latifa Sahira amounting to

4,312 shares with a total nominal value of

Rp4,312,000. The composition of the shareholders

capital were as follows:


Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Disetor (Dalam

Satuan Penuh

Lembar Saham)/



Amount of Shares)

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Modal

Ditempatkan dan

Disetor

(Nilai Penuh)/

Issued and Paid-in


PT Bukaka Energi 15.812 34,37% 15.812.000.000

Tuan Vincentius Aditya Harwanto Nugroho 8.625 18,75% 8.625.000.000

Nona Nurmitra Tasnia Tasrief 8.625 18,75% 8.625.000.000

Nona Mela Fiana Andrevi 8.625 18,75% 8.625.000.000

Nona Latifa Sahira 4.313 9,38% 4.313.000.000

Jumlah/ Total 46.000 100,00% 46.000.000.000




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




99


(lanjutan)


PT Petro Hidro Optima (lanjutan) PT Petro Hidro Optima (continued)

Berdasarkan Akta No. 40 tanggal 28 November 2019

yang dibuat dihadapan Notaris Andy Azis, S.H.,

di Tangerang yang telah disahkan oleh Kementerian



No. AHU-AH.01.03-0368681 tanggal 05 Desember

2019, bahwa PT Bukaka Energi membeli saham

PT Bintan Inti sebanyak 11.500 saham dengan nilai

nominal seluruhnya sebesar Rp11.500.000.

Based on Deed No. 40 dated November 28, 2019

made before Andy Azis, S.H., in Tangerang, which was

approved by the Ministry of Law and Human Rights

through the Decree of the Minister of Law and Human

Rights No. AHU-AH.01.03-0368681 dated December

05, 2019, that PT Bukaka Energi bought shares of

PT Bintan Inti amounting to 11,500 shares with a total

nominal value of Rp11,500,000.

Susunan pemegang saham sebagai berikut: The composition of the shareholders capital were as

follows:


Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Disetor (Dalam

Satuan Penuh

Lembar Saham)/



Amount of Shares)

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Modal

Ditempatkan dan

Disetor

(Nilai Penuh)/

Issued and Paid-in


PT Bukaka Energi 11.500 25,00% 11.500.000.000

Tuan Vincentius Aditya Harwanto Nugroho 8.625 18,75% 8.625.000.000

Nona Latifa Sahira 8.625 18,75% 8.625.000.000

Nona Nurmitra Tasnia Tasrief 8.625 18,75% 8.625.000.000

Nona Mela Fiana Andrevi 8.625 18,75% 8.625.000.000

Jumlah/ Total 46.000 100,00% 46.000.000.000

PT Malea Energy PT Malea Energy

PT Malea Energy yang didirikan berdasarkan

Akta No. 01 tanggal 06 Juni 2005 yang dibuat

dihadapan Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di

Tangerang yang telah disahkan oleh Kementerian



No. AHU-36855.AH.01.01. Tahun 2009 tanggal

3 Agustus 2009.

PT Malea Energy was established based on

Deed No. 01 dated June 06, 2005 made before Notary

Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang which has been

authorized by the Ministry of Law and Human Rights

through Decree of the Minister of Law and Human

Rights No. AHU-36855.AH.01.01. Year 2009 dated

August 3, 2009.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, kegiatan usaha

PT Malea Energy adalah industri Pembangkit Listrik

Tenaga Air (PLTA) serta menjalankan usaha di bidang

operator (pelaksana) dan pendistribusian energi listrik

tenaga air.

In accordance with the Articles of Association, business

activities PT Malea Energy is a hydroelectric power

generation industry and runs business in the field of

operators (implementing) and distribution of

hydroelectric energy.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




100

13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued) PT Malea Energy (lanjutan) PT Malea Energy (continued) Berdasarkan Akta No. 12 tanggal 29 Desember 2020

yang dibuat dihadapan Notaris Andy Azis, S.H., di Tangerang yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0013903 tanggal 12 Januari 2021 tentang persetujuan peningkatan modal disetor dan ditempatkan, persetujuan perubahan jumlah saham para pemegang saham dan persetujuan pemberian kuasa. Sehingga jumlah kepemilikan saham PT Malea Energy menjadi sebagai berikut:

Based on Deed No. 12 dated December 29, 2020 made before Andy Azis, S.H., in Tangerang, which was approved by the Ministry of Law and Human Rights through the Decree of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0013903. dated January 12, 2021, which contained approval for increased paid-in and issued capital, approval for changes in number of shares of shareholders and approval for granting power of attorney. The total share ownership of PT Malea Energy's shareholders becomes as follows:


Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Disetor (Dalam Satuan

Penuh Lembar

Saham)/

Number of Issued and Paid-in Shares (In Full

Amount of Shares)

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of Ownership

Modal

Ditempatkan dan

Disetor

(Nilai Penuh)/

Issued and Paid-in Capital (Full Amount)

PT Hadji Kalla 270.000 46,46% 270.000.000.000 PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. 151.200 26,02% 151.200.000.000 Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

Islam Hadji Kalla 80.000 13,76% 80.000.000.000

PT Bumi Sarana Utama Energi 80.000 13,76% 80.000.000.000

Jumlah/ Total 581.200 100% 581.200.000.000

Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 28 Agustus 2020 yang

dibuat dihadapan Notaris Andy Azis, S.H., di Tangerang yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0161102.AH.01.11. TAHUN 2020 tanggal 25 September 2020 tentang perubahan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan sebesar Rp404.000.000 menjadi Rp494.000.000. Sehingga jumlah kepemilikan saham PT Malea Energy menjadi sebagai berikut:

Based on Deed No. 9 dated August 28, 2020 made before Andy Azis, S.H., in Tangerang, which was approved by the Ministry of Law and Human Rights through the Decree of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-0161102.AH.01.11.YEAR 2020 dated September 25, 2020, which contained changes of an increase in issued and paid up capital of the Company amounting to Rp404,000,000 to Rp494,000,000. The total share ownership of PT Malea Energy's shareholders becomes as follows:


Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Disetor (Dalam

Satuan Penuh

Lembar Saham)/

Number of Issued and Paid-in Shares (In Full

Amount of Shares)

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of Ownership

Modal

Ditempatkan dan

Disetor

(Nilai Penuh)/


PT Hadji Kalla 270.000 54,66% 270.000.000.000 Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

Islam Hadji Kalla 80.000 16,19% 80.000.000.000 PT Bumi Sarana Utama Energi 80.000 16,19% 80.000.000.000 PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. 64.000 12,96% 64.000.000.000

Jumlah/ Total 494.000 100,00% 494.000.000.000




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




101

13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)

PT Malea Energy (lanjutan) PT Malea Energy (continued)

Penambahan investasi penyertaan saham PT Malea

Energy sebesar Rp60.000.000 dilakukan dengan

transaksi setoran sebesar Rp45.000.000 dan sebesar

Rp15.000.000 melalui konversi piutang menjadi

penyertaan saham. Berdasarkan surat perjanjian

hutang piutang PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. dengan

PT Malea Energy No. 035/BKK-MLA/VI/2020, dengan

adanya kontrak kerjasama sebagai Engineering,

Procurement and Construction (EPC) maka PT Bukaka

Teknik Utama, Tbk. berhak untuk menagih sejumlah

Piutang kepada PT Malea Energy atas pekerjaan yang

telah dilakukan atas timbulnya transaksi tersebut telah

sepakat untuk melakukan sebagian konversi Piutang

yang belum tertagih menjadi penyertaan saham.

Adapun konversi piutang menjadi penyertaan saham

sebesar Rp15.000.000.

The additional investment in PT Malea Energy's shares

amounting to Rp60,000,000 is made with a deposit

transaction of Rp45,000,000 and Rp15,000,000

through the conversion of receivables into equity

participation. Based on the agreement letter for

accounts payable by PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.,

with PT Malea Energy No. 035/BKK-MLA/VI/2020, with

the existence of a cooperation contract as Engineering,

Procurement and Construction (EPC), PT Bukaka

Teknik Utama Tbk., has the right to collect a number of

receivables from PT Malea Energy for the work that

has been done upon the transaction the agreement has

been agreed to convert part of the uncollectible

receivables into equity participation. As for the

conversion of receivables into equity participation

amounting to Rp15,000,000.


yang dibuat dihadapan Notaris Andy Azis, S.H., di




No. AHU-AH.01.03-0376089. Tahun 2019 tanggal

20 Desember 2019, tentang perubahan peningkatan

modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan

sebesar Rp400.000.000 menjadi Rp404.000.000.

Sehingga jumlah kepemilikan saham PT Malea Energy

menjadi sebagai berikut:

Based on Deed No. 13 dated December 18, 2019

made before Andy Azis, S.H. in Tangerang, which was



Rights No. AHU-AH.01.03-0376089. Year 2019 dated

December 20, 2019, which contained changes of an

increase in issued and paid up capital of the Company

amounting to Rp400,000,000 to Rp404,000,000. The

total share ownership of PT Malea Energy's

shareholders becomes as follows:


Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Disetor (Dalam

Satuan Penuh

Lembar Saham)/



Amount of Shares)

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Modal

Ditempatkan dan

Disetor

(Nilai Penuh)/

Issued and Paid-in


PT Hadji Kalla 240.000 59,41% 240.000.000.000

Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

Islam Hadji Kalla

80.000 19,80% 80.000.000.000

PT Bumi Sarana Utama Energi 80.000 19,80% 80.000.000.000

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. 4.000 0,99% 4.000.000.000

Jumlah/ Total 404.000 100,00% 404.000.000.000




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




102

13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued) PT Poso Energy PT Poso Energy

PT Poso Energy (PE) yang didirikan berdasarkan

Akta No. 05 tanggal 31 Mei 2015 yang dibuat dihadapan

Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang yang telah



Asasi Manusia No. W29-00018 HT.01.01-TH.2006.

PT Poso Energy (PE) was established based on

Deed No. 05 dated May 31, 2015 made before Notary

Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang which has been



Rights No. W29-00018 HT.01.01-TH.2006.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar PT Poso Energy,

ruang lingkup PT Poso Energy bergerak dalam

menjalankan Usaha Industri Pembangkit Listrik Tenaga

Air (PLTA) dan menjalankan usaha-usaha dibidang jasa

operator Tenaga Air serta konsultasi bidang energi listrik

tenaga air.

In accordance with article 3 of PT Poso Energy Articles

of Association, the scope of PT Poso Energy is

engaged in running the Hydropower (Hydroelectric

Power Plant) Business Enterprise and conducting

business in the service of Water Operators and

consultations in the field of hydroelectric energy.






No. AHU-AH.01.03-0366277 tanggal 29 November

2019, yang berisi persetujuan yaitu: persetujuan

peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor

Perusahaan sebesar Rp3.000.000.000 menjadi

Rp3.388.300.000 yang diambil bagian dan disetor oleh

Perusahaan dengan cara dividen sebagai kompensasi

kewajiban penyetoran atas saham yang telah diambil

dan atau ditempatkan, persetujuan perubahan jumlah

kepemilikan saham Perseroan dan persetujuan

pemberian kuasa. Sehingga jumlah kepemilikan saham

pemegang saham PT Poso Energy setelah perubahan

jumlah kepemilikan saham Perseroan menjadi sebagai

berikut:


made before Andy Azis, S.H., in Tangerang, which was



Rights No. AHU-AH.01.03-0366277 dated

November 29, 2019, which contained an agreement

namely: approval of an increase in issued and paid up

capital of the Company amounting to Rp3.000,000,000

to Rp3,388,300,000 taken and paid by the Company

by dividend as compensation for the obligation to

deposit shares that have been taken and or placed,

approval for changes in the Number of shares of the

Company and approval for granting of power of

attorney. So that the total share ownership of PT Poso

Energy's shareholders after the change in the No. of

shares of the Company becomes as follows:


Jumlah

Saham/

Total Shares

Persentase

Kepemilikan/

Percentage

of Ownership

Jumlah (Rp) dalam

ribuan/ Amount (Rp)

in thousands

PT Hadji Kalla 2.169.281 64,02% 2.169.281.000

PT Bukaka Teknik Utama Tbk. 847.075 25,00% 847.075.000

Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla 338.061 9,98% 338.061.000

PT Pamona Energi 33.883 1,00% 33.883.000

Jumlah/ Total 3.388.300 100,00% 3.388.300.000




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




103


(lanjutan)


PT Poso Energy (lanjutan) PT Poso Energy (continued)

Berdasarkan Akta Penggabungan PT Poso Energy

dengan PT Poso Energy Satu Pamona No. 4 tanggal

27 Agustus 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Andy

Azis, S.H., di Tangerang yang telah disahkan oleh

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

No. AHU-0006932.AH.01.10 Tahun 2018 tanggal

28 Agustus 2018, pemegang saham menyetujui

pengalihan saham PT Poso Energy dengan cara Jual

Beli Saham sebagai berikut:

• sebagian kecil saham milik Yayasan Pendidikan

dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla kepada

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., sebanyak 13.000

saham atau sebanyak Rp13.500.000.

• sebagian kecil saham milik PT Pamona Energi

kepada PT Bukaka Teknik Utama, Tbk sebanyak

54.000 saham atau sebanyak Rp54.000.000.

Konversi hutang PT Poso Energy kepada para

pemegang saham yang punya hak tagih menjadi

Saham, untuk ditempatkan dan disetor dengan rincian

serta nilai nominal saham sebagai berikut:

• PT Hadji Kalla sebanyak 395.585 saham dengan

nilai nominal seluruhnya sebesar Rp395.585.000.

• PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., sebanyak

156.431 saham dengan nilai nominal seluruhnya


Based on the Merger Deed between PT Poso Energy

and PT Poso Energy Satu Pamona No. 4 dated

August 27, 2018 made before Notary Andy Azis, S.H., in

Tangerang which has been approved by Minister of

Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia

in his Decision No. AHU-0006932.AH.01.10. Year 2018

dated August 28, 2018, shareholders agreed to transfer

PT Poso Energy shares by buying and selling shares as

follows:

• a small portion of the shares owned by Yayasan

Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla to

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., as much as 13,000

shares or amounted to Rp13,500,000.

• a small portion of the shares owned by

PT Pamona Energi to PT Bukaka Teknik Utama Tbk

as much as 54,000 shares or amounted to

Rp54,000,000.

PT Poso Energy debt conversion to the shareholders

those who have the right into the shares, to issued and

paid-up with the details and share nominal value as

follows:

• PT Hadji Kalla as much as 395,585 shares with total

nominal value amounted to Rp395,585,000.

• PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., as much as

156,431 shares with total nominal value amounted to

Rp156,431,000.

Sehingga jumlah kepemilikan saham pemegang saham

PT Poso Energy setelah penggabungan

Perusahaan/merger menjadi sebagai berikut:

So that the share ownership of PT Poso Energy

shareholders after the merger becomes as follows:

• PT Hadji Kalla sebanyak 1.920.769 saham

dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp1.920.769.000.

• PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., sebanyak

615.431 saham dengan nilai nominal seluruhnya


• Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam

Hadji Kalla sebanyak 372.000 saham


Rp372.000.000.

• PT Pamona Energi sebanyak 91.800 saham


Rp91.800.000.

• PT Hadji Kalla as much as 1,920,769 shares with

total nominal value amounted to Rp1,920,769,000.

• PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., as much as

615,431 shares with total nominal value amounted to

Rp615,431,000.

• Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji

Kalla as much as 372,000 shares with total nominal

value amounted to Rp372,000,000.

• PT Pamona Energi as much as 91,800 shares with

total nominal value amounted to Rp91,800,000.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




104


(lanjutan)





Tangerang, pemegang saham menyetujui pengalihan

saham PT Poso Energy dengan cara Jual Beli Saham

sebagai berikut:

• sebagian kecil saham milik Yayasan

Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji

Kalla kepada PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.,

sebanyak 72.769 saham atau sebanyak

Rp72.769.000.

• sebagian kecil saham milik PT Pamona Energi

kepada PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.,

sebanyak 61.800 saham atau sebanyak

Rp61.800.000.

Sehingga jumlah kepemilikan saham pemegang saham

PT Poso Energy setelah penggabungan

Perusahaan/merger menjadi sebagai berikut:

Based on Deed No. 1 dated December 5, 2018 made

before Notary Andy Azis, S.H., in Tangerang,

shareholders agreed to transfer PT Poso Energy shares

by buying and selling shares as follows:

• a small portion of the shares owned by Yayasan

Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla to

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., as much as 72,769

shares or amounted to Rp72,769,000.

• a small portion of the shares owned by PT Pamona

Energi to PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., as much

as 61,800 shares or amounted to Rp61,800,000.

So that the share ownership of PT Poso Energy after the

merger becomes as follows:


Jumlah

Saham/

Total Shares

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Jumlah (Rp) dalam

ribuan/ Amount (Rp)

in thousands

PT Hadji Kalla 1.920.769 64,03% 1.920.769.000

PT Bukaka Teknik Utama Tbk. 750.000 25,00% 750.000.000

Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla 299.231 9,97% 299.231.000

PT Pamona Energi (dalam perjanjian terpisah) 30.000 1,00% 30.000.000

Jumlah/ Total 3.000.000 100,00% 3.000.000.000

Jumlah/

Amount (Rp)


Nilai buku kepemilikan pada PT Poso Energy/ net book of PT Poso

Energy 749.826.309

Selisih nilai transaksi atas penyertaan pada perusahaan asosiasi

sepengendali/ The difference transaction with investment in

associates under common control (173.691)




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




105


(lanjutan)



Berdasarkan Surat Perjanjian Investasi No. 32B/BTU-

LGL/V/2017 tanggal 22 Mei 2017 antara Perusahaan,

PT Hadji Kalla, Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

Islam Hadji Kalla menerangkan bahwa :

• Para Pihak telah sepakat untuk menambahkan

investasi pada PT Poso Energy dalam rangka

peningkatan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga

Air yang dimiliki oleh PT Poso Energy yang semula

sebesar 195 MW menjadi sebesar 515 MW, dimana

Perusahaan bermaksud untuk menguasai 25% dari

total investasi tersebut.

• Investasi sebagaimana dimaksud dalam perjanjian

akan mengakibatkan proporsi pemegang saham dari

PT Poso Energy menjadi sebagai berikut:

Based on Investment Agreement Letter No. 32B/BTU-

LGL/V/2017 dated May 22, 2017 between Companies,

PT Hadji Kalla, Hadji Kalla Foundation for Islamic

Education and Welfare explain that:

• The Parties have agreed to add investment to

PT Poso Energy in order to increase capacity

Hydroelectric Power Plant owned by PT Poso

Energy which was originally 195 MW to 515 MW,

where the Company intends to control 25% of the

total investment.

• Investment as referred to in the agreement

shall result in proportion of shareholders of

PT Poso Energy as follows:


Jumlah

Saham/

Total Shares

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Jumlah (Rp) dalam

ribuan/ Amount (Rp)

in thousands

PT Hadji Kalla 861.300 55% 861.300.000

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. 391.500 25% 391.500.000

Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla 234.900 15% 234.900.000

PT Pamona Energi (dalam perjanjian terpisah) 78.300 5% 78.300.000

Jumlah/ Total 1.566.000 100% 1.566.000.000

• Investasi sebagaimana dimaksud dalam perjanjian

baru akan dilaksanakan oleh para pihak apabila

telah terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

- Persetujuan dari PLN terhadap perubahan

komposisi pemegang saham dari PT Poso

Energy;

- Telah terjadi kesepakatan antara PT Poso

Energy pada PT PLN mengenai penjualan

tenaga listrik sebesar 515 MW yang dihasilkan

oleh pembangkit listrik tenaga air milik PT Poso

Energy;

- Perjanjian jual beli tenaga listrik sebesar

515 MW yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik

Tenaga Air milik PT Poso Energy telah

di tandatangani oleh PT Poso Energy dan

PT PLN.

• Investment as referred to in the new agreement

shall be executed by the parties if the following

conditions have been met:

- Approval from PLN on changes in the

composition of shareholders of PT Poso Energy;

- An agreement has been reached between

PT Poso Energy and PT PLN regarding the sale

of 515 MW of electricity generated by a

hydroelectric power plant owned by PT Poso

Energy;

- An electric power sale and purchase agreement

of 515 MW generated by PT Poso Energy’s Hydroelectric Power Plant has been signed by

PT Poso Energy and PT PLN.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




106


(lanjutan)



Berdasarkan Akta No.02 tanggal 13 November 2017

yang dibuat dihadapan Notaris Andy Azis, S.H., Notaris

di Kota Tangerang yang telah dicatat dan disimpan

dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Perseroan

No. AHU-AH.01.03-0190644. PT Bukaka Teknik Utama,

Tbk., memiliki 25% kepemilikan saham PT Poso Energy

dengan nilai transaksi Rp391.500.000

Based on Deed No.02 dated November 13, 2017 made

before Notary Andy Azis, S.H., in Tangerang City which

has been recorded and kept in Corporate Legal Entity

Administration System No. AHU-AH.01.03-0190644.

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., owned 25% shares

ownership of PT Poso Energy with transaction value

Rp391,500,000.

Jumlah/

Amount (Rp)


Nilai buku kepemilikan pada PT Poso Energy / net book of PT Poso Energy 554.305.913

Selisih nilai transaksi atas penyertaan pada perusahaan asosiasi

sepengendali / The difference transaction with investment in associates

under common control (162.805.913)

PT Bumi Mineral Sulawesi PT Bumi Mineral Sulawesi

PT Bumi Mineral Sulawesi didirikan berdasarkan Akta

No. 7 tanggal 27 Oktober 2014 yang dibuat di hadapan

Notaris Andy Azis, S.H. Akta pendirian Perusahaan telah

mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan


No. AHU-34086.40.10.2014 Tahun 2014 tanggal

12 November 2014.

PT Bumi Mineral Sulawesi was established based on

Deed No. 7 dated October 27, 2014 made before

Notary Andy Azis, S.H. The deed of establishment of

the company was approved by the Minister of Law

and Human Rights of the Republic of Indonesia

No. AHU-34086.40.10.2014 Year 2014 dated

November 12, 2014.


Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang

industri pengolahan bahan tambang pemurnian nikel

(smelter nikel) dan dalam perdagangan yang berkaitan

dengan pengolahan bahan tambang pemurnian nikel

(smelter nikel), ekspor, impor, distributor utama.

Perusahaan berkedudukan di Cyber 2 Tower lantai 32,

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Kel. Kuningan

Timur Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan.

In accordance with the Articles of Association, the

Company's business activities are to conduct

business in the nickel refining mining material

processing industry (nickel smelter) and in trades

related to nickel refining mining material processing

(nickel smelter), export, import, and main distributor.

The company is domiciled at Cyber 2 Tower, 32nd

floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Ex.

Kuningan Timur Kec. Setiabudi, South Jakarta.






No. AHU-AH.01.03-0408954 tanggal 18 November 2020,

tentang persetujuan pengalihan saham, persetujuan

perubahan pemegang saham dan persetujuan

pemberian kuasa. Sehingga jumlah kepemilikan saham

PT Bumi Mineral Sulawesi menjadi sebagai berikut:


Deed of Andy Azis, S.H., in Tangerang which has

been approved by the Ministry of Law and Human

Rights through the Decree of the Minister of Law and

Human Rights No. AHU-AH.01.03-0408954 dated

November 18, 2020, concerning approval of share

transfer, approval of change of shareholders and

approval of granting power of attorney. So that the

total share ownership of PT Bumi Mineral Sulawesi is

as follows:




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




107

13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued) PT Bumi Mineral Sulawesi (lanjutan) PT Bumi Mineral Sulawesi (continued)


Jumlah Saham Ditempatkan dan

Disetor (Dalam Satuan Penuh Lembar

Saham)/ No. of Issued and Paid-

in Shares (In Full Amount of Shares)

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Modal Ditempatkan dan

Disetor (Nilai Penuh)//


PT Hadji Kalla 10.000 40,00% 10.000.000.000 PT Bumi Sarana Utama 6.850 27,40% 6.850.000.000 PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. 4.400 17,60% 4.400.000.000 PT Berkah Raya Utama 3.750 15,00% 3.750.000.000

Jumlah/ Total 25.000 100,00% 25.000.000.000

PT Poso Energi Empat Pandiri PT Poso Energi Empat Pandiri PT Poso Energi Empat Pandiri yang didirikan

berdasarkan Akta No. 8 tanggal 24 Januari 2019 yang dibuat dihadapan Notaris Andy Aziz S.H., di Tangerang yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU.0004860.AH.01.01.Tahun 2019 tanggal 29 Januari 2019.

PT Poso Energi Empat Pandiri was established based on Deed No. 8 dated January 24, 2019 made before Notary Andy Aziz S.H., in Tangerang which has been authorized by the Ministry of Law and Human Rights through Decree of the Minister of Law and Human Rights No. AHU.0004860.AH.01.01.Year 2019 dated January 29, 2019.


PT Poso Energi Empat Pandiri adalah menjalankan usaha Industri Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), menjalankan usaha perdagangan dan pendistribusian energi listrik tenaga air, menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa yang meliputi pemasangan instalasi pembangkit listrik, jasa pengoperasian pembangkit listrik dan jasa operator.

In accordance with the Articles of Association, PT Poso Energi Empat Pandiri’s business activities are to run a hydro-powered hydropower (Hydroelectric Power Plant) business, conducting business in trading and distributing hydroelectric energy, running businesses in the field of services including installation of power plants, power plant operation services and operator services.

Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 27 April 2020 yang

dibuat dihadapan Notaris Andy Azis, S.H., di Tangerang yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.0032512.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal 28 April 2020, jumlah kepemilikan saham PT Poso Energi Empat Pandiri adalah sebagai berikut:

Based on Deed No. 2 dated April 27, 2020 made before Andy Azis, S.H., in Tangerang, which was approved by the Ministry of Law and Human Rights through the Decree of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-AH.0032512.AH.01.02.Year 2020 dated April 28, 2020 total share ownership of PT Poso Energi Empat Pandiri’s shareholders are as follows:


Jumlah Saham Ditempatkan dan

Disetor (Dalam Satuan Penuh Lembar

Saham)/ No. of Issued and Paid-

in Shares (In Full Amount of Shares)

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Modal Ditempatkan dan

Disetor (Nilai Penuh)//


PT Bukaka Hidro Energi 3.750 15% 3.750.000.000 PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. 3.750 15% 3.750.000.000 PT Hadji Kalla 12.500 50% 12.500.000.000 Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

Islam Hadji Kalla 5.000 20% 5.000.000.000

Jumlah/ Total 25.000 100% 25.000.000.000




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




108

13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)

Kepemilikan Langsung dibawah 5%/ Direct Ownership under 5%

PT Tamboli Energy PT Tamboli Energy

PT Tamboli Energy yang didirikan berdasarkan

Akta No. 01 tanggal 03 Agustus 2009 yang dibuat

dihadapan Notaris Andy Azis, S.H., di Tangerang yang

telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi


Asasi Manusia No. AHU-53506.AH.01.01.Tahun 2009.

PT Tamboli Energy was established based on

Deed No. 01 dated August 03, 2009 made before

Notary Andy Azis, S.H., in Tangerang which has been



Rights No. AHU-53506.AH.01.01.Year 2009.


PT Tamboli Energy adalah menjalankan usaha Industri

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), menjalankan

usaha dibidang jasa operator (pelaksana) dan

pendistribusian energi listrik tenaga air, menjalankan

usaha-usaha perdagangan berupa peralatan listrik

(elektrikal), mesin-mesin listrik baik untuk impor, ekspor,

lokal maupun interinsulair serta menjadi agen, agen

tunggal, distributor, perwakilan (representative),

grossier ataupun leveransier / supplier dari berbagai

badan-badan Perusahaan baik didalam maupun diluar

negeri.

In accordance with the Articles of Association,

PT Tamboli Energy’s business activities are to run a

hydro-powered hydropower (Hydroelectric Power Plant)

business, conducting business in operator services and

distributing hydroelectric energy, conducting trading

activities in the form of electrical equipment, electricity

either for import, export, local or interinsulair as well as

being agent, sole agent, distributor, representative,

grossier or leveransier / supplier from various Company

both inside and outside the country.




Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

No. AHU-AH.01.03-0265938 tanggal 21 November

2018, jumlah kepemilikan saham PT Tamboli Energy


Based on Deed No. 4 dated November 19, 2018 made

before Andy Azis, S.H., in Tangerang, which was


through the Decree of the Minister of Law and

Human Rights No. AHU-AH.01.03-0265938 dated

November 21, 2018, total share ownership of

PT Tamboli Energy's shareholders are as follows:


Jumlah Saham

Ditempatkan dan


Penuh Lembar

Saham)/

No. of Issued and Paid-

in Shares (In Full

Amount of Shares)

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Modal

Ditempatkan dan

Disetor

(Nilai Penuh)//

Issued and Paid-in


PT Bumi Sarana Utama Energi 19.250 55% 19.250.000.000

PT Hadji Kalla 14.000 40% 14.000.000.000

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. 1.750 5% 1.750.000.000

Jumlah/ Total 35.000 100% 35.000.000.000




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




109


(lanjutan)


Kepemilikan Langsung dibawah 5%/ Direct Ownership under 5% (lanjutan)/ (continued)

PT Poso Energi Tiga Pamona PT Poso Energi Tiga Pamona

PT Poso Energi Tiga Pamona yang didirikan

berdasarkan Akta No. 11 tanggal 23 Juni 2014 yang

dibuat dihadapan Notaris Andy Aziz S.H., di Tangerang

yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia No. AHU-20949.40.10.2014 tanggal

18 Agustus 2014.

PT Poso Energi Tiga Pamona was established based

on Deed No. 11 dated June 23, 2014 made before

Notary Andy Aziz S.H., in Tangerang which has been



Rights No. AHU-20949.40.10.2014 dated August 18,

2014.


PT Poso Energi Tiga Pamona adalah menjalankan

usaha Industri Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),

menjalankan usaha dibidang jasa operator (pelaksana)

dan pendistribusian energi listrik tenaga air,

menjalankan usaha-usaha perdagangan berupa

menjadi agen, distributor, perwakilan (representative),

grossier ataupun leveransier / supplier dan commission

house dari berbagai badan-badan Perusahaan baik

didalam maupun diluar negeri serta export mesin atau

peralatan pembangkit listrik beserta jaringannya.

In accordance with the Articles of Association,

PT Poso Energi Tiga Pamona’s business activities are

to run a hydro-powered hydropower (Hydroelectric

Power Plant) business, conducting business in

operator services and distributing hydroelectric energy,

conducting trading activities in the form of being agent,

distributor, representative, grossier or leveransier /

supplier and commission house from various Company

both inside and outside the country as well as export of

machinery or power generation equipment and their

networks.

Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 20 April 2020 yang

dibuat dihadapan Notaris Andy Azis, S.H., di Tangerang

yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia melalui Keputusan


No. AHU-AH.0031176.AH.01.02. Tahun 2020 tanggal

21 April 2020, jumlah kepemilikan saham PT Poso

Energi Tiga Pamona adalah sebagai berikut:

Based on Deed No. 1 dated April 20, 2020 made

before Andy Azis, S.H., in Tangerang, which was



Rights No. AH.0031176.AH.01.02.Year 2020 dated

April 21, 2020 total share ownership of PT Poso Energi

Tiga Pamona’s shareholders are as follows:


Jumlah Saham

Ditempatkan dan


Penuh Lembar

Saham)/

No. of Issued and Paid-

in Shares (In Full

Amount of Shares)

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Modal

Ditempatkan dan

Disetor

(Nilai Penuh)//

Issued and Paid-in


PT Bukaka Hidro Energi 4.000 5% 4.000.000.000

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. 4.000 5% 4.000.000.000

PT Hadji Kalla 67.500 81% 67.500.000.000

Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

Islam Hadji Kalla 7.500 9% 7.500.000.000

Jumlah/ Total 83.000 100% 83.000.000.000




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




110

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follow:


Saldo

1 Jan 2020/

Balance as of

Jan 1, 2020

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclacification

Saldo

31 Dec 2020/

Balance as of

Dec 31, 2020

Biaya perolehan

pemilikan

langsung:

Cost direct

ownership:

Tanah 483.695.300 127.760 - - 483.823.060 Land

Bangunan dan

prasarana 345.973.741 35.556 - - 346.009.297

Buildings and

improvements

Struktur 7.460.561 - - 106.500 7.567.061 Structures

Mesin dan

peralatan 367.763.328 36.569.144 - 77.941.682 482.274.154

Machine and

equipments

Kendaraan

bermotor 114.624.770 7.535.572 319.589 - 121.840.753 Vehicles

Peralatan kantor 39.731.948 3.489.240 93.040 - 43.128.148 Office equipments

Mesin forging 101.759.007 2.799.448 48.000 326.363 104.836.818 Forging machine

Aset pembangkit

listrik 73.339.773 68.693 - - 73.408.466 Power plant

1.534.348.428 50.625.413 460.629 78.374.545 1.662.887.757

Aset dalam

pelaksanaan 55.467.536 8.302.762 - (432.863) 63.337.435 Construction in

progress

Jumlah biaya

perolehan

pemilikan

langsung 1.589.815.964 58.928.175 460.629 77.941.682 1.726.225.192

Total acquisition

cost direct

ownership

Kepemilikan tidak

langsung:

Indirect

ownership:

Aset sewa guna

usaha:

Lease

assets:

Mesin dan

peralatan 94.097.718 27.030.830 - (77.941.682) 43.186.866 Machine and

equipments

Jumlah biaya

perolehan 1.683.913.682 85.959.005 460.629 - 1.769.412.058 Total acquisition

cost

Akumulasi

penyusutan

pemilikan

langsung:

Accumulated

depreciation

direct

ownership:

Bangunan dan

prasarana 187.191.993 37.148.550 - - 224.340.543

Buildings and

improvements

Struktur 4.707.980 233.517 - - 4.941.497 Structures

Mesin dan

peralatan 186.677.182 59.851.540 - 63.332.514 309.861.236

Machine and

equipments

Kendaraan

bermotor 78.270.282 16.714.008 292.139 - 94.692.151 Vehicles

Peralatan kantor 30.077.759 4.836.456 44.969 - 34.869.246 Office equipment

Mesin forging 75.705.770 3.873.976 2.400 - 79.577.346 Forging machine

Aset pembangkit


580.744.788 123.178.194 339.508 63.332.514 766.915.988

Kepemilikan tidak

langsung:

Indirect

ownership:

Aset sewa guna

usaha:

Lease

assets:

Mesin dan

peralatan 50.948.674 21.169.452 - (63.332.514) 8.785.612 Machine and

equipments

Jumlah

akumulasi

penyusutan 631.693.462 144.347.646 339.508 - 775.701.600

Total

accumulated

depreciation

Nilai buku 1.052.220.220 993.710.458 Net book value




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




111

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)


Saldo

1 Jan 2019/

Balance as of

Jan 1, 2019

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclacification

Saldo

31 Dec 2019/

Balance as of

Dec 31, 2019

Biaya perolehan

pemilikan

langsung:

Cost direct

ownership:

Tanah 481.096.275 2.599.025 - - 483.695.300 Land

Bangunan dan

prasarana 305.097.315 12.371.271 - 28.505.155 345.973.741

Buildings and

improvements

Struktur 6.810.399 353.753 - 296.409 7.460.561 Structures

Mesin dan

peralatan 343.412.446 24.350.882 - - 367.763.328

Machine and

equipments

Kendaraan

bermotor 113.596.676 2.128.594 1.100.500 - 114.624.770 Vehicles

Peralatan kantor 37.053.347 2.678.601 - - 39.731.948 Office equipments

Mesin forging 94.811.871 712.050 - 6.235.086 101.759.007 Forging machine

Aset pembangkit

listrik 73.339.773 - - - 73.339.773 Power plant

1.455.218.102 45.194.176 1.100.500 35.036.650 1.534.348.428

Aset dalam

pelaksanaan 79.691.608 10.812.578 - (35.036.650) 55.467.536 Construction in

progress

Jumlah biaya

perolehan

pemilikan

langsung 1.534.909.710 56.006.754 1.100.500 - 1.589.815.964

Total acquisition

cost direct

ownership

Kepemilikan tidak

langsung: - - - - -

Indirect

ownership:

Aset sewa guna

usaha: - - - - -

Lease

assets:

Mesin dan

peralatan 82.237.140 11.860.578 - - 94.097.718 Machine and

equipments

Jumlah biaya

perolehan 1.617.146.850 67.867.332 1.100.500 - 1.683.913.682 Total acquisition

cost

Akumulasi

penyusutan

pemilikan

langsung:

Accumulated

depreciation

direct

ownership:

Bangunan dan

prasarana 150.565.848 36.626.145 - - 187.191.993

Buildings and

improvements

Struktur 4.495.787 212.193 - - 4.707.980 Structures

Mesin dan

peralatan 129.929.911 56.747.271 - - 186.677.182

Machine and

equipments

Kendaraan

bermotor 64.304.031 15.066.751 1.100.500 - 78.270.282 Vehicles

Peralatan kantor 25.392.134 4.685.625 - - 30.077.759 Office equipment

Mesin forging 72.530.508 3.175.262 - - 75.705.770 Forging machine

Aset pembangkit


464.813.682 117.031.606 1.100.500 - 580.744.788

Kepemilikan tidak

langsung:

Indirect

ownership:

Aset sewa guna

usaha:

Lease

assets:

Mesin dan

peralatan 34.303.570 16.645.104 - - 50.948.674 Machine and

equipments

Jumlah

akumulasi

penyusutan 499.117.252 133.676.710 1.100.500 - 631.693.462

Total

accumulated

depreciation

Nilai buku 1.118.029.598 1.052.220.220 Net book value




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




112

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued) Laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Sales profit on fixed assets are follow: 31 Desember/

December 31, 2020


2019 Hasil penjualan aset tetap 160.545 270.617 Sales fixed asset Nilai buku: Book value: Harga perolehan 460.629 1.100.500 At cost Akumulasi penyusutan (339.508) (1.100.500) Accumulated depreciation

121.121 - Laba penjualan aset tetap 39.424 270.617 Sales profit on fixed assets Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:


2020


2019

Beban kontrak konstruksi dan

non-kontrak konstruksi 124.043.195 113.819.553 Cost of construction and

non-construction contracts Beban operasional 20.304.451 19.857.157 Operating expense Jumlah 144.347.646 133.676.710 Total

Aset tetap untuk masing-masing entitas adalah sebagai

berikut: Fixed assets for each entities are as follows:

31 Desember/

December 31, 2020


2019 Harga perolehan: Acquisition cost: PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. 1.486.117.141 1.407.860.111 PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. PT Bukaka Mandiri Sejahtera 10.760.482 10.640.381 PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Mitra Karya Agung

Lestari 85.876 26.500 PT Mitra Karya Agung Lestari

PT Bukaka Forging Industries 145.856.140 142.093.069 PT Bukaka Forging Industries PT Bukaka Teknik Utama

Balikpapan 63.527

63.527 PT Bukaka Teknik Utama

Balikpapan PT Bukaka Energi 12.250 12.250 PT Bukaka Energi PT Anoa Hydro Power 24.457.245 24.457.245 PT Anoa Hydro Power PT Usu Hydro Power 52.150.911 48.931.441 PT Usu Hydro Power PT Sakita Hydro Power 40.681.140 40.601.812 PT Sakita Hydro Power PT Mappung Hydro Power 9.227.346 9.227.346 PT Mappung Hydro Power 1.769.412.058 1.683.913.682 Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. 646.238.689 511.013.115 PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. PT Bukaka Mandiri Sejahtera 7.659 7.659 PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Mitra Karya

Agung Lestari 31.635 26.500 PT Mitra Karya Agung Lestari

PT Bukaka Forging Industries 100.007.625 95.067.029 PT Bukaka Forging Industries PT Bukaka Teknik Utama

Balikpapan 15.882

- PT Bukaka Teknik Utama

Balikpapan PT Bukaka Energi 10.889 10.208 PT Bukaka Energi PT Anoa Hydro Power 10.499.224 9.241.754 PT Anoa Hydro Power PT Usu Hydro Power 427.989 415.720 PT Usu Hydro Power PT Sakita Hydro Power 12.309.413 10.247.384 PT Sakita Hydro Power PT Mappung Hydro Power 6.152.595 5.664.093 PT Mappung Hydro Power 775.701.600 631.693.462

Nilai buku 993.710.458 1.052.220.220 Net - book value




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




113


Tanah merupakan nilai perolehan atas tanah dan hak

atas tanah yang telah memperoleh sertifikat Hak Guna

Bangunan (HGB) dan yang sedang dalam proses

pengurusan sertifikat kepemilikan.

Land represents the land acquisition and ownership of

several land titles that have been granted with The

Right to Build (HGB) certificates and which are in the

process of handling the certificate of ownership.

Sekitar 30,06% dan 54,28% dari luas tanah yang

dimiliki oleh Perusahaan pada tanggal 31 Desember

2020 dan 2019 dari keseluruhan luas tanah Perusahaan

masih belum atas nama Perusahaan. Sampai dengan

laporan diterbitkan proses balik nama kepemilikan atas

tanah menjadi nama Perusahaan masih dalam proses.

Jangka waktu Hak Guna Bangunan adalah berkisar

antara 20-30 tahun. Hak Guna Bangunan (HGB) akan

berakhir paling lama pada tahun 2022. Seluruh HGB

akan diperpanjang dan Perusahaan yakin tidak akan

mengalami kesulitan dalam perpanjangan HGB

tersebut.

Approximately 30.06% and 54.28% of the land area

owned by the Company as of December 31, 2020 and

2019 of the total land area of the Company is still not

on behalf of the Company. Up to the report is

published the process of returning the name of

ownership of the land into a Company name is still in

the process. The duration of Building Use Rights is

between 20-30 years. The Right to Build (HGB) will

expire the longest by 2022. All HGB will be extended

and the Company believes it will not experience any

difficulties in the extension of the HGB.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada keadaan

yang mengindikasikan adanya penurunan aset tetap

Perusahaan pada tahun 31 Desember 2020 dan 2019.

Management believe that there are no circumstances

that would indicate a decrease in fixed assets of the

Company in December 31, 2020 and 2019 . Rincian aset dalam pelaksanan adalah sebagai berikut: The details of construction in progress are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

- Pembangkit listrik mini hydro 51.684.663 48.493.132 Mini hydro power plant -

- Bangunan umum 6.853.548 2.812.600 Public building -

- Mesin forging 4.799.224 4.161.804 Forging machine -

Total aset dalam

pelaksanaan 63.337.435 55.467.536 Total construction in

progress Persentase atas rincian aset dalam pelaksanaan


Percentage of construction in progress details are:

Persentase aset

dalam pelaksanaan/

Percentage of

construction in

progress

2020

Persentase aset

dalam pelaksanaan/

Percentage of

construction in

progress

2019

- Pembangkit listrik mini hydro 88,29% 94,00% Mini hydro power plant -

- Bangunan umum 79,79% 66,52% Common building -

- Mesin forging 91,00% 50,00% Forging machine -




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




114


Bangunan umum per 31 Desember 2020 merupakan

bangunan tahun lalu yaitu kantor di gedung engineering

dan bangunan tambahan yaitu workshop unit usaha

untuk yang berlokasi di Jl. Raya Bekasi Narogong,

Cileungsi, Bogor serta workshop cabang yang berlokasi

di Balikpapan.

Public buildings as of December 31, 2020 is a building

last year that is an office in the building engineering

and additional buildings that workshop business unit

for which is located on Jl. Raya Bekasi Narogong,

Cileungsi, Bogor and branch workshop located in

Balikpapan.

Mesin, bangunan dan peralatan lain Perusahaan

diasuransikan terhadap risiko kerusakan dan kehilangan

sejumlah Rp308,6 miliar kepada pihak ketiga yaitu

PT Asuransi Ramayana pada 15 Agustus 2020 sampai

15 Agustus 2021.

The Company machines, building and other

equipment are covered by insurance of loss and

damage amounting to Rp308,6 Billion to third party

PT Asuransi Ramayana, Tbk. as of August 15, 2020

to August 15, 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tanah,

bangunan, mesin dan peralatan Perusahaan dijadikan

sebagai jaminan fidusia atas pinjaman yang diperoleh

dari Indonesia Eximbank dan PT Bank Negara

Indonesia Tbk. (lihat catatan 23)

On December 31, 2020 and 2019, land, buildings,

machinery and equipment used as fiduciary on Debt

Indonesia Eximbank and PT Bank Negara Indonesia

Tbk. (see note 23)

Aset tetap berupa kendaraan Perusahaan

diasuransikan terhadap risiko kerusakan dan

kehilangan sejumlah Rp4,047 miliar kepada pihak

ketiga yaitu PT Asuransi Ramayana Tbk., dengan

berbagai masa pertanggungan.

Fixed assets in the form of Company vehicles are

insured against damage and loss of Rp4,047 billion to

third party PT Asuransi Ramayana Tbk., with various

coverage period.

Pada tanggal 31 Desember 2020, aset tetap tanah,

seluruh mesin, peralatan, tower, transmisi serta

instalasi entitas-entitas anak dijadikan jaminan

pinjaman ke Bank. (lihat catatan 23)

In December 31, 2020 fixed assets of land, machines,

equipment, tower, transmission and installation of

subsidiaries used as guarantee to Bank. (see

note 23)

Berdasarkan evaluasi Manajemen Perusahaan, tidak

terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang

mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap

Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan

2019.

Based on The Company Management’s evaluation,

there are no events or changes in circumstances that

indicates impairment value of Company fixed assets

on December 31, 2020 and 2019.

PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Bukaka Mandiri Sejahtera

Sampai dengan 31 Desember 2020, PT Bukaka Mandiri

Sejahtera belum melakukan kegiatan operasionalnya

sehingga berdasarkan penilaian Manajemen tidak

terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang

mengindikasikan adanya penurunan aset tetap yang

signifikan.

As of December 31, 2020, PT Bukaka Mandiri

Sejahtera has not perform operations yet that is based

on management assessment no events or changes in

circumstances indicate the existence of a significant

decrease in fixed assets.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




115

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued) PT Bukaka Forging Industries PT Bukaka Forging Industries

Aset dalam pelaksanaan merupakan mesin Forging

1000-3 yang belum lengkap terpasang, Kapasitor Bank,

dan mesin untuk proyek Lead Rubber Bearing (LRB).

Contruction in progress is a incomplete Forging 1000-3

machines installed, Bank Capacitors, and machines

are planned to complement the needs of Lead Rubber

Bearing (LRB) project.

Aset tetap berupa tanah, mesin dan peralatan

Perusahaan dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman

yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk.

Fixed assets such as land, machinery and equipment

used as collateral for loans obtained from PT Bank Pan

Indonesia Tbk.

Pada tanggal 31 Desember 2020 aset tetap PT Bukaka

Forging Industries diasuransikan terhadap kehilangan,

kerusakan, dan gempa bumi berdasarkan suatu paket

polis dengan nilai pertanggungan masing–masing

sebesar Rp11,06 miliar untuk aset bangunan dan

sebesar Rp87,00 miliar untuk aset mesin dan peralatan

kepada pihak ketiga yaitu PT Asuransi Multi Artha

Guna Tbk.

On December 31, 2020, the fixed assets of PT Bukaka

Forging Industries insured against loss, damage, and

earthquakes based on policies with coverage

respectively Rp11.06 billion for building assets and

assets amounting Rp87.00 billion for machinery and

equipment to third party PT Asuransi Multi Artha

Guna Tbk.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan

tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian

akibat adanya risiko-risiko tersebut.

Management believe that the insurance coverage is

adequate to cover possible losses due to such risks.

PT Bukaka Energi PT Bukaka Energi

PT Anoa Hydro Power PT Anoa Hydro Power

PLTA Anoa berdiri di atas tanah Negara dengan

izin pinjam pakai/tanpa kepemilikan sesuai

dengan SK Menteri Kehutanan Republik

Indonesia No. SK.613/Menhut-II/2009 Tanggal

5 Oktober 2009.

PLTA Anoa is built on state land use permit with/

without ownership according to Decree of

the Minister of Forestry of the Republic of

Indonesia No. SK.613/Menhut-II/2009 dated

October 5, 2009. PT Anoa Hydro Power dengan kapasitas 1.000 kW

selesai dibangun dan telah mendapat sertifikat Laik

Operasi Instalasi Pembangkit dari Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral Republik

Indonesia, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan

No. 7664/20/640.2/2012 pada tanggal

12 September 2012.

PT Anoa Hydro Power with a capacity of 1,000

kW was completed and has been certified

Feasibility Plant Operations by the Ministry of

Energy and Mineral Resources of the Republic of

Indonesia, the Directorate General of Electricity

No. 7664/20/640.2/2012 on September 12, 2012.

PT Sakita Hydro Power PT Sakita Hydro Power

PT Sakita Hydro Power dengan kapasitas

2.000 kW selesai dibangun dan telah mendapat

sertifikat Laik Operasi Instalasi Pembangkit dari

Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral

Republik Indonesia, Direktorat Jenderal

Ketenagalistrikan No. 196.U.DJ.161.7206.GE39.14

dan No.197.U.DJ.161.7206.GE39.14 pada tanggal

22 Mei 2014.

PT Sakita Hydro Power with a capacity of

2,000 kW was completed and has been certified

Feasibility Plant Operations by the Ministry of

Energy and Mineral Resources of the Republic of

Indonesia, the Directorate General of

Electricity No. 196.U.DJ.161.7206.GE39.14 and

No. 197.U.DJ.161.7206.GE39.14 on May 22,

2014.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




116


PT Bukaka Energi (lanjutan) PT Bukaka Energi (continued)

PT Ussu Hydro Power PT Ussu Hydro Power

Per 31 Desember 2020 dan 2019 persentase

penyelesaian aset dalam penyelesaian sebesar

88,29% dan 94,00% adanya penurunan tingkat

presentase penyelesaian aset dalam penyelesaian

tersebut dikarenakan adanya perubahan nilai

rencana anggaran biaya.

As of December 31, 2020 and 2019 the

percentage of completion for construction in

progress 88.29% and 94.00% a decrease in the

percentage rate of completion of the asset in the

settlement is due to an change in budget plan.

Akun Aset dalam Pelaksanaan merupakan biaya-

biaya yang terjadi sehubungan dengan

pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini

Hydro (PLTM) kapasitas total 3.000 kW yang

berlokasi di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu

Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.

Account Assets in Construction of the costs

incurred in connection with the construction of

Power Plants Mini Hydro (PLTM) total capacity of

3,000 kW, located in District Malili, Luwu Timur

District, South Sulawesi Province.

PT Mappung Hydro Power PT Mappung Hydro Power

Berdasarkan evaluasi Manajemen Perusahaan,

tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan

yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset

tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020

dan 2019.

Based on the evaluation of Company's

Management, there are no events or changes in

circumstances indicate a decrease in the value of

fixed assets of the Company on December 31,

2020 and 2019.

Rincian penambahan aset tetap pada

31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai

berikut:

The detail of additional of fixed asset on

December 31, 2020 and 2019 are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Pembayaran kas 53.315.328 50.058.339 Cash payment

Penambahan aset tetap

yang diperoleh melalui

reklasifikasi uang muka

pembelian aset tetap 890.228 4.454.674

Additional of fixed asset

through reclassification advance

purchases of fixed asset

Penambahan aset

tetap yang diperoleh

melalui utang 31.753.449 13.354.319


through payable

85.959.005 67.867.332




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




117

15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS

Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut: Detail of other assets are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Setoran jaminan 11.138.607 10.816.660 Deposit guarantee

Goodwill 1.232.277 1.232.277 Goodwill

Biaya pra operasi PT MKAL 1.627.828 3.255.656 Pra operation expense of

PT MKAL

13.998.712 15.304.593

Software: Software:

Harga perolehan 5.768.691 5.682.016 Historical cost

Akumulasi amortisasi (5.264.679) (4.792.468) Accumulated amortization

Jumlah bersih 504.012 889.548 Total - net

Harga perolehan hak atas

tanah – Entitas Anak 301.686 301.686

Historical cost of land rights –

a subsidiaries

Akumulasi amortisasi hak

atas tanah – Entitas Anak (301.686) (301.686) Accumulated amortization of

land rights – a subsidiaries

- -

Jumlah aset lain-lain 14.502.724 16.194.141 Total other assets

Setoran jaminan merupakan bank garansi dan jaminan

atas barang. Sebagian besar bank garansi merupakan

bank garansi atas pekerjaan Cirebon II CFPP project

500 kV PLTU 2 Cirebon – Mandirancang SSS TJ Jati

TX Ungaran – Pedan Section 2 dan Kerja Sama

Operasi.

Deposit guarantees are bank guarantee and

guarantee on goods. Most of the bank guarantees are

bank guarantees for the work of Cirebon II CFPP

project 500 kV PLTU 2 Cirebon - Mandirancang SSS

TJ Jati TX Ungaran - Pedan Section 2 and for Joint

Operation.

Goodwill timbul dari transaksi akuisisi oleh PT Bukaka

Mandiri Sejahtera terhadap PT Mitra Karya Agung

Lestari. (lihat catatan 1e)

Goodwill arised from the acquisition by PT Bukaka

Mandiri Sejahtera Bukaka to PT Mitra Karya Agung

Lestari. (See note 1e)

Aset lain-lain merupakan perangkat software license

microsoft dan software lainnya yang digunakan untuk

kegiatan usaha Perusahaan.

Other assets of software tools microsoft license and

other software are used for the Company's business

activities.

Aset lain-lain Hak atas Tanah merupakan biaya yang

dikeluarkan oleh Entitas Anak PT Bukaka Energy atas

penggunaan kawasan hutan yang terletak di Desa Usu,

Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi

Sulawesi Selatan.

Other assets Landrights represent costs incurred by

PT Bukaka Energy Subsidiary for the use of forest

area located in Usu Village, Malili Sub-district, East

Luwu Regency, Province of South Sulawesi.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




118

16. UTANG USAHA 16. ACCOUNT PAYABLE Rincian utang usaha kepada para pemasok lokal dan

luar negeri dalam rangka pembelian bahan baku,

bahan pembantu dan pengadaan barang-barang

proyek adalah sebagai berikut:

Detail of account payable represents amounts due to

local and foreign suppliers for the puchase of raw

materials, indirect materials and project materials are

as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019


Pemasok lokal: Local supplier:

Rupiah 449.791.560 622.947.172 Rupiah

Dolar Amerika 8.231.171 13.237.052 U.S. Dollars

Yen Jepang 25.083 42.088 Japanese Yen

Euro 9.221 12.146 Euro

Jumlah utang usaha –

pihak ketiga 458.057.035 636.238.458

Total account payables –

third parties


Pemasok lokal: Local supplier:

Rupiah: Rupiah:

Koperasi Karyawan 6.528.074 1.698.946 Koperasi Karyawan

PT Bukaka Kokarindo 1.623.498 2.104.123 PT Bukaka Kokarindo

Jumlah utang usaha –

pihak berelasi 8.151.572 3.803.069

Total account payables –

related parties

Jumlah utang usaha – bersih 466.208.607 640.041.527 Total account payable – net

Rincian umur utang usaha berdasarkan tanggal faktur


The aging analysis of account payables based on

invoice dates are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Lancar 117.527.187 146.959.232 Current

Jatuh tempo: Past due:

1-30 hari 29.853.085 72.426.080 1 – 30 days

31-60 hari 33.038.678 66.801.435 31 – 60 days

61- 1 tahun 168.131.032 290.097.822 61 – 1 year

> 1 tahun 117.658.625 63.756.958 > 1 year

Jumlah utang usaha - bersih 466.208.607 640.041.527 Total account payable - net 17. UTANG LANCAR LAINNYA 17. OTHER CURRENT PAYABLES

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Lain-lain 6.173.172 4.805.347 Others

Jumlah utang lancar lainnya 6.173.172 4.805.347 Total other current payables




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




119

17. UTANG LANCAR LAINNYA (lanjutan) 17. OTHER CURRENT PAYABLES (continued)

Utang lain – lain per 31 Desember 2020 sebesar

Rp6.173.172 antara lain merupakan utang kepada

PT Bumi Sarana Utama atas pembelian saham

PT Bumi Mineral Sulawesi sebesar Rp4.400.000 sesuai

dengan Akta No. 02 tanggal 16 November 2020 dan

telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan No. AHU-AH.01.03.04.08954 dan lain-lain

sebesar Rp1.773.172. Atas pembelian saham

PT Bumi Mineral Sulawesi sebesar Rp4.400.000 telah

dilunasi pada tanggal 5 Februari 2021.

Other payables as of December 31, 2020 amounting

to Rp6,173,172, among other, represent payables to

PT Bumi Sarana Utama for the purchase of shares

PT Bumi Mineral Sulawesi amounting to Rp4,400,000

in accordance with Deed No. 02 dated November 16,

2020 and was approved by the Minister of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia with

No. AHU-AH.01.03.04.08954 and others amounting to

Rp1,773,172. On the purchase of shares PT Bumi

Mineral Sulawesi amounting to Rp4,400,000 was paid

on February 5, 2021

Utang lain – lain per 31 Desember 2019 sebesar

Rp4.805.347 antara lain merupakan pembelian atas alat

berat Zoomlion dari Zoomlion Heavy Industry Science

and Technology Co. Ltd., sebesar Rp3.606.420 dan

lain-lain sebesar Rp1.198.927.

Other payable as of December 31, 2019 amounting to

Rp4,805,347 among others, were purchase of

Zoomlion heavy equipment from Zoomlion Heavy

Industry Science and technology Co. Ltd., amounting

to Rp3,606,420 and others amounting to Rp1,198,927.

18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES

Saldo utang lain-lain adalah sebagai berikut: Balances of other payable are as follow:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Rupiah: Rupiah:

Jangka pendek 9.595.155 9.595.155 Short term

Jangka panjang 11.993.945 21.589.093 Long term

Jumlah utang lain-lain 21.589.100 31.184.248 Total other payables

Utang lain – lain per 31 Desember 2020 dan 2019

merupakan utang atas pembelian 3 unit ruko

berdasarkan perjanjian No. 029.A/BTU-LGL/IV/2017

yang terletak di Jalan Seulawah Raya

No. 8 RT 02 RW 07 Kelurahan Cipinang Melayu

Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.

Other payables as of December 31, 2020 and 2019

were debt for purchases of 3 shop houses based on

agreement No. 029.A/BTU-LGL/IV/2017 located on

Jalan Seulawah Raya No. 8 RT 02 RW 07 Cipinang

Melayu Village, Makassar District, East Jakarta.

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Entitas Induk Company:

PPN Masukan 61.096.796 10.730.798 Value Added Tax – In

Jumlah pajak dibayar

dimuka 61.096.796 10.730.798 Total prepaid taxes




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




120

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) b. Utang Pajak b. Tax payables

31 Desember/

December 31, 2020

31 Desember/

December 31, 2019

Pajak Penghasilan Incomes Tax

Entitas Induk: Company:

Pasal 4 (2) final konstruksi 5.126.318 4.937.242

Article 4 (2) final construction

Pasal 21 4.251.418 4.642.355 Article 21 Pasal 23 3.827.801 5.578.738 Article 23 Pasal 29 840.145 260.720 Article 29 Pasal 15 20.141 6.048 Article 15 Pasal 25 7.569 - Article 25

SKPKB - 6.474.349 SKPKB

14.073.392 21.899.452

Entitas Anak: Subsidiaries:

PPN keluaran 8.780.942 6.318.542 Value Added Tax-out Pasal 29 457.478 568.702 Article 29

Pasal 21 739.149 468.665 Article 21 Pasal 23 46.724 12.141 Article 23

Pasal 4 (2) final konstruksi 6.000 20.000

Article 4 (2) final construction

Pasal 25 19.105 10.575 Article 25 Lainnya 1.654.371 1.654.371 Others

11.703.769 9.052.996

Jumlah utang pajak 25.777.161 30.952.448 Total tax payables c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Profit (Loss) Before Income Tax

31 Desember/

December 31, 2020

31 Desember/

December 31, 2019

Pajak final 95.591.800 106.665.533 Final tax

Pajak penghasilan Income tax

Entitas Induk: Company:

Pajak kini 7.151.374 29.666.613 Current tax Pajak tangguhan 4.310.240 4.970.889 Deferred tax

11.461.614 34.637.502

Entitas Anak: Subsidiaries:

Pajak kini 1.566.858 1.993.645 Current tax

Pajak tangguhan 348.178 (370.601) Deferred tax 1.915.036 1.623.044

Jumlah pajak

penghasilan Total income tax

Pajak kini 8.718.232 31.660.258 Current tax

Pajak tangguhan 4.658.418 4.600.288 Deferred tax

13.376.650 36.260.546

Jumlah beban pajak 108.968.450 142.926.079 Total tax expense




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




121

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak

penghasilan seperti yang disajikan dalam

laporan laba rugi dan taksiran penghasilan

kena pajak (rugi pajak):

d. Reconciliation between income (loss) before

income tax, as shown in the statements of

comprehensive income, and estimated

taxable income (tax loss):


2020


2019

Pajak penghasilan laba

(rugi) konsolidasi

sebelum beban pajak 532.683.282 634.882.853

Income tax consolidation profit/

(loss) before tax expense

Ditambah (dikurangi) laba

sebelum pajak entitas

anak 80.269.403 694.555 Add (less) profit before

subdiaries taxes

612.952.685 635.577.408

Beda waktu: Temporary differences:

Penyusutan 17.157.300 (25.754.804) Depreciation

Beban penyusutan

aset sewa 21.169.452 16.645.104

Depreciation expenses of

lease asset

Pembayaran angsuran

sewa (15.499.180) (17.525.024) Payment of installment lease

Penyisihan (pemulihan)

piutang usaha 3.292.051 2.406.993

Allowance (recovery) of account

receivable

Penyisihan kesejahteraan

karyawan bersih (4.009.184) (12.300.930) Allowance of employee

benefit net

22.110.439 (36.528.661)

Beda tetap: Permanent differences:

Jamuan, representasi dan

biaya pemasaran 402.447 606.244

Entertainment, representation

and marketing expense

Kesejahteraan karyawan 4.576.524 7.293.653 Employee wealth

Sumbangan 1.461.270 7.510.709 Donation

Beban dan denda pajak 10.228.879 12.318.831 Tax expenses and penalties

Penyusutan mobil dan

handphone (KEP. 220) - 45.612

Vehicles depreciation and mobiles

(KEP. 220)

Penghasilan yang telah

dipungut PPh final (3.048.062.054) (3.904.790.701)

Expense related to income

already subjective to final tax

Beban terkait penghasilan

yang telah dipungut

PPh final 2.483.139.917 3.447.265.009

Expense related to income

already subjective to

final tax

Pendapatan bunga deposito

dan jasa giro yang

dikenakan pajak

penghasilan final (7.062.335) (10.514.955)

Interest on time deposits and

current account already subjected

to final tax

Ditambah (dikurangi) laba

entitas anak (58.847.116) (63.604.171) Add (less) profit of subdiaries

Lain-lain 11.605.589 23.487.475 Others

(602.556.879) (480.382.294)




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




122


e. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum

pajak penghasilan yang dihitung dengan

menggunakan tarif pajak maksimum sebesar

22% pada 31 Desember 2020 dan 25% pada

31 Desember 2019 dengan beban pajak

penghasilan bersih:

e. Reconciliation between income (loss) before

income tax calculated using maximum tax

rate of 22% on December 31, 2020 and 25%

on December 31, 2019 with income tax

expense:


2020


2019

Taksiran penghasilan kena

pajak 32.506.245 118.666.453 Estimated taxable income

Taksiran penghasilan kena

pajak dibulatkan 32.506.000 118.666.000

Estimated taxable income

(be rounded)

Tarif Pajak PPh Pasal 17 kini 7.151.374 29.666.613 Rate of Article 17

Kredit pajak : Credit tax:

PPh Pasal 22 (5.242.553) (19.641.115) Income Tax of Article 22

PPh Pasal 23 (827.484) (9.035.262) Income Tax of Article 23

PPh Pasal 25 (241.192) (729.516) Income Tax of Article 25

(6.311.229) (29.405.893)

Kurang (lebih) bayar PPh

Pasal 29 840.145 260.720 Loss payments income tax of

Article 29

Laba konsolidasi sebelum

pajak 532.683.282 634.882.853 Consolidated profit before tax

Pajak dihitung pada tarif

pajak yang berlaku 117.190.322 158.720.713

Tax calculated at

aplicable rates

Penghasilan dikenakan

pajak final (672.127.366) (978.826.414)

Income subjected to

final tax

Biaya sehubungan dengan

pendapatan yang

dikenakan pajak final 546.290.782 861.816.252

Expenses related to income

subject to final tax

Lain-lain (4.730.390) (5.450.005) Others

(13.376.650) 36.260.546

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020

diatas adalah suatu perhitungan sementara yang

dibuat untuk tujuan akuntansi dan pada saat

Perusahaan menyampaikan Surat Pemberitahuan

Tahunan (SPT) dapat sama atau berubah.

Calculation of corporate income tax for the year

ended December 31, 2020 above is a preliminary

estimate made for accounting purposes and are

subject to change at the time of The Company to

submit the letter of notification/ SPT yearly.

Kantor Pajak dapat menetapkan atau mengubah

besarnya kewajiban pajak dalam batas waktu

5 (lima) tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

The tax administration may determine or amend

the tax liability within 5 (five) years from the date

the tax becomes due.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




123


f. Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan: f. Deferred income tax benefit (expense):

31 Desember/

December 31,

2019

Dampak

penerapan

PSAK Baru/

Impact of

implementation

of New SFAS

Dibebankan

ke

laporan

laba rugi/

Charged to

statement

of income

Dikreditkan

(beban) ke

pendapatan

komprehensif

lain/ Credited

(charged) to

other

comprehensive

income

31 Desember/

December 31,

2020

Aset (liabilitas) pajak

tangguhan

Deferred tax asset

(liabilities)

Entitas induk 37.875.869 2.739.140 (4.310.240) 3.211.098 39.515.867 Company

Entitas anak: Subsidiaries:

PT Bukaka Forging

Industries (2.318.436) 82.095 (424.932) 48.596 (2.612.677)

PT Bukaka Forging

Industries

PT Bukaka Energi dan

Entitas Anak 224.650 - 76.754 - 301.404

PT Bukaka Energi

and Subsidiaries

Jumlah-bersih 35.782.083 2.821.235 (4.658.418) 3.259.694 37.204.594 Total-net

31 Desember/

December 31,

2018

Dibebankan ke

laporan laba

rugi/

Charged to

statement

of income

Dikreditkan

(beban) ke

pendapatan

komprehensif

lain/ Credited

(charged) to other

comprehensive

income

31 Desember/

December 31,

2019

Aset (liabilitas) pajak

tangguhan

Deferred tax asset

(liabilities)

Entitas induk 37.123.204 (4.970.889) 5.723.554 37.875.869 Company

Entitas anak: Subsidiaries:

PT Bukaka Forging

Industries (2.757.669) 300.999 138.234 (2.318.436)

PT Bukaka Forging

Industries

PT Bukaka Energi dan

Entitas Anak 155.048 69.602 - 224.650

PT Bukaka Energi

and Subsidiaries

Jumlah-bersih 34.520.583 (4.600.288) 5.861.788 35.782.083 Total-net




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




124


g. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) g. Notice of Additional Tax Underpayment

Assessment (SKPKB)

Pada tahun 2019 Perusahaan telah menerima

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)

dari Direktorat Jenderal Pajak dengan rincian

sebagai berikut:

On 2019, the Company has received and Notice

of Additional Tax Underpayment Assessment

(SKPKB) from Directorate General of Taxation

as follows:

Masa

Pajak/

Tax

Period

No. SKPKB/

SKPKB No.

Tanggal

Terbit

SKPKB/

SKPKB

Issued

Date

Taggal

Jatuh

Tempo/

Due Date

Jenis Pajak/

Type of Tax

Jumlah/

Amount

Tanggal

Bayar/

Date Paid

2016 00038/206/16/054/19 23/12/2019 22/01/2020 PPH/Article 5.172.453.480 22/01/2020

Des/ Dec

2016 00205/207/16/054/19 23/12/2019 22/01/2020 PPN/VAT 1.301.895.288 16/01/2020

6.474.348.768

h. Administrasi h. Administration

Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah telah

mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang - Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun

2020, yang menetapkan tarif pajak penghasilan

Perusahaan menjadi sebesar 22% yang berlaku

pada tahun pajak 2020 dan tahun pajak 2021,

serta sebesar 20% yang mulai berlaku pada tahun

pajak 2022.

On March 31, 2020, the Government has

enacted Government Regulation in Lieu of Law

of the Republic of Indonesia No. 1 Year 2020,

which sets the Company's income tax rate at

22% which will be effective in the 2020 tax year

and 2021 tax year, and at 20% which will take

effect in the 2022 tax year.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disesuaikan

dengan tarif pajak yang berlaku pada periode

ketika aset direalisasikan dan liabilitas diselesaikan

berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.

Deferred tax assets and liabilities have been

adjusted to the tax rates that are expected to

apply at the period when the asset is realized or

liability is settled, based on the tax rates that will

been acted.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




125


i. Pengampunan Pajak i. Tax Amnesty

Entitas Induk Parent Entity

PT Bukaka Teknik Utama PT Bukaka Teknik Utama

Pada bulan Oktober 2016 Perusahaan telah

mengikuti program pengampunan pajak sesuai

Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 yang

diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016.

Kantor Pajak telah menerbitkan Surat

Keterangan Pengampunan Pajak dengan

No. KET-931/PP/WPJ.07/2016 pada tanggal

10 Oktober 2016.

In October 2016 the company has been following

the tax amnesty program in accordance with Law

No. 11 2016 issued on July 1, 2016. Tax Office

has issued the Certificate of Tax Amnesty with a

No. KET-931/PP/WPJ.07/2016 on October 10,

2016.

PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Bukaka Mandiri Sejahtera

Pada bulan Oktober 2016 PT Bukaka Mandiri

Sejahtera telah mengikuti program pengampunan

pajak sesuai Undang-Undang No. 11 Tahun 2016

yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016.




18 Oktober 2016.

In October 2016 PT Bukaka Mandiri Sejahtera

has been following the tax amnesty program in

accordance with Law No. 11 Year 2016 issued

on July 1, 2016. Tax Office has issued the

Certificate of Tax Amnesty with a No. KET-

14645/PP/ WPJ.33/2016 on October 18, 2016.


PT Bukaka Energi PT Bukaka Energi

PT Anoa Hydro Power PT Anoa Hydro Power

Pada bulan September 2016 PT Anoa Hydro

Power telah mengikuti program pengampunan

pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11

Tahun 2016 yang diterbitkan pada tanggal

1 Juli 2016. Kantor Pajak telah menerbitkan Surat



13 Oktober 2016.

In September 2016 PT Anoa Hydro Power has

been following the tax amnesty program in



Certificate of Tax Amnesty with a


2016.

PT Mappung Hydro Power PT Mappung Hydro Power

Pada bulan Oktober 2016 PT Mappung Hydro

Power telah mengikuti program pengampunan

pajak sesuai Undang-Undang No. 11 Tahun 2016




No. KET-8118/PP/WPJ.04.2016 pada tanggal

14 Oktober 2016.

In October 2016 PT Mappung Hydro Power has





No. KET-8118/PP/WPJ.04.2016 on October 14,

2016.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




126


i. Pengampunan Pajak (lanjutan) i. Tax Amnesty (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Bukaka Energi (lanjutan) PT Bukaka Energi (continued)

PT Sakita Hydro Power PT Sakita Hydro Power

Pada bulan Oktober 2016 PT Sakita Hydro Power

telah mengikuti program pengampunan pajak

sesuai Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 yang

diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016 Kantor

Pajak telah menerbitkan Surat


No. KET-9711/PP/WPJ.33.2016 pada tanggal

6 Oktober 2016.

In October 2016 PT Sakita Hydro Power has





No. KET-9711/PP/WPJ.33.2016 on October 6,

2016.

PT Usu Hydro Power PT Usu Hydro Power

Pada bulan September 2016 PT Usu Hydro Power

telah mengikuti program pengampunan pajak

sesuai dengan Undang-undang No. 11 tahun 2016





13 Oktober 2016.

In September 2016 PT Usu Hydro Power has



on July 1, 2016 Tax Office has issued the



2016.

Efek terhadap laporan keuangan atas amnesti

pajak berupa aset piutang lainnya tidak

berpengaruh terhadap laporan keuangan komersil

tahun 2015 yang telah tercatat.

The effect on the financial statements on a tax

amnesty in the form of assets other receivables

does not affect the commercial financial

statements 2015 have been recorded.

20 UANG MUKA PELANGGAN 20. ADVANCES FROM CUSTOMERS

Uang muka atas kontrak-kontrak yang diterima dari

para pelanggan adalah sebagai berikut :

Advances at contracts from customers as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Peralatan jalan, oil gas equipment

dan kendaraan khusus 10.058.948 13.418.843

Road equipment, oil gas

equipment and special vehicle

Peralatan pemindah barang,

jaringan transmisi listrik energi

dan jembatan 88.090.050 129.552.818

Equipment movers, energy

electric transmission network

and bridge

Jumlah uang muka pelanggan 98.148.998 142.971.661 Total advances from customers




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




127

20 UANG MUKA PELANGGAN (lanjutan) 20. ADVANCES FROM CUSTOMERS (continued)

Rincian mengenai Perusahaan-perusahaan yang

memberikan uang muka adalah sebagai berikut:

Details of Companies providing advance payments are as

follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019


Pihak berelasi: Related parties:

PT Poso Hydro 8.994.674 10.699.649 PT Poso Hydro

PT Bumi Mineral Sulawesi 4.573.000 7.225.581 PT Bumi Mineral Sulawesi

PT Malea Energy 218.182 218.182 PT Malea Energy

PT Kerinci Merangin Hydro - 960.000 PT Kerinci Merangin Hydro

Jumlah uang muka pelanggan 98.148.998 142.971.661 Total advances from customers

21. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES

Rincian beban masih harus dibayar ini adalah sebagai

berikut :

Detail of accrued expenses are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Beban konstruksi 548.797.625 566.618.251 Construction cost

Bonus, insentif dan gaji 2.615.023 10.651.097 Bonus, incentive and salary

Lain-lain 390.558 1.492.475 Others

Jumlah beban masih harus

dibayar 551.803.206 578.761.823 Total accrued

expenses

Beban konstruksi masih harus dibayar merupakan

akrual atas beban kontrak konstruksi tower

telekomunikasi dan jembatan yang masih dalam

proses penyelesaian.

Accrued expense of construction represents accrual of

construction cost of telecomunication tower and bridge

which still in progress.

Lain-lain merupakan utang gaji karyawan, titipan gaji

karyawan, titipan gaji pihak yang mempunyai hubungan

istimewa serta biaya yang masih harus dibayar lainnya.

Other represents employee salaries debt, deposit

employee salaries, interest and other accrued

expense.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




128

22. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 22. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE

Perusahaan memiliki perjanjian utang sewa pembiayaan

dengan pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut: The Company entered into several finance lease

agreements with various third parties lessors with the details as follows:

31 Desember/

December 31, 2020

31 Desember/

December 31, 2019

Pembiayaan Konsumen Consumer Financing

PT BNI Multifinance 3.037.912 - PT BNI Multifinance PT Toyota Astra Finance 238.830 1.286.422 PT Toyota Astra Finance PT Astra Sedaya Finance 215.732 313.138 PT Astra Sedaya Finance PT Mega Central Finance 181.203 327.799 PT Mega Central Finance PT Mandiri Tunas Finance - 4.333.809 PT Mandiri Tunas Finance PT Adira Dinamika Finance - 94.636 PT Adira Dinamika Finance PT Dipo Star Finance - 91.387 PT Dipo Star Finance PT Orix Indonesia - 80.960 PT Orix Indonesia

PT Mizuho Balimor - 44.552 PT Mizuho Balimor 3.673.677 6.572.703

Sewa Guna Usaha Lease payable

PT BNI Multifinance 21.471.889 10.060.404 PT BNI Multifinance

PT Bumiputera – BOT Finance 5.470.058 - PT Bumiputera – BOT Finance

PT Danareksa Finance 153.871 8.478.021 PT Danareksa Finance

Jumlah utang sewa

pembiayaan 30.769.495 25.111.128 Total obligation under finance

lease

Jumlah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 14.252.229 17.816.345 Total less current maturities

Jumlah bagian jangka panjang 16.517.266 7.294.783 Total long term maturities

Perusahaan terikat dengan berbagai perjanjian sewa

pembiayaan untuk masa 24 bulan hingga 60 bulan yang tidak dapat dibatalkan untuk kendaraan alat berat dan kendaraan.

The Company is bound by various lease agreements for a period of 24 months to 60 months can not be canceled for vehicles and heavy equipment vehicles.

Kreditur/

Creditor

Jumlah

Pembiayaan/

Balances

Fasilitas

Pembayaran/

Payment Facility

Masa

Angsuran/

Installment

Period

Periode

Pembayaran/

Payment Period

Tingkat Bunga

Per Tahun/

Interest rate

Per annual Ann

Sewa Guna Usaha/ Lease Payable

Danareksa

Finance 3.850.000

CNC High Speed -

Ficep CNC High

Speed

60 Bulan/Months

12 Juni / June 12,

2015 s.d / until

12 Juni / June 12,

2020

8.5% /

Tahun/Year

Danareksa

Finance 2.400.000

High Velocity

Galvanizing Systems -

Kingfield Technology

High Velocity

60 Bulan/Months

12 Juni / June 12,

2015 s.d / until

12 Juni / June 12,

2020

8.5% /

Tahun/Year




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




129

22. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 22. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE (continued)

Kreditur/

Creditor

Jumlah

Pembiayaan/

Balances

Fasilitas

Pembayaran/

Payment Facility

Masa

Angsuran/

Installment

Period

Periode

Pembayaran/

Payment Period

Tingkat Bunga

Per Tahun/

Interest rate

Per annual Ann


Danareksa

Finance 1.400.000

Galvanizing Kettle-W

Pilling Galvanizing

Kettle

60 Bulan/Months

12 Juni / June 12,

2015 s.d / until

12 Juni / June 12,

2020

8.5% /

Tahun/Year

Danareksa

Finance 700.000

Slotting Machine Type

BC5063-Dallian

Xingxiang Slotting

Machine

60 Bulan/Months

8 Juli / July 8, 2015

s.d / until

8 Juli / July 8, 2020

8.5% /

Tahun/Year

Danareksa

Finance 1.550.000

CNC Gear Hobbing

Machine Type YKL

31160-Dallian

Xingxiang CNC Gear

60 Bulan/Months

8 Juli / July 8, 2015

s.d / until

8 Juli / July 8, 2020

8.5% /

Tahun/Year

Danareksa

Finance 4.500.000

CNC Lathe 4 Axis

Vertical Machine Type

TKV 1600M c/w

Accessories-CNC

60 Bulan/Months

8 Juli / July 8, 2015

s.d / until

8 Juli / July 8, 2020

8.15% /

Tahun/Year

Danareksa

Finance 4.500.000

CNC Lathe 4 Axis

Horizontal Machine

Type LA40x3000c/w

Accessories-CNC

60 Bulan/Months

8 Juli / July 8, 2015

s.d / until

8 Juli / July 8, 2020

8.5% /

Tahun/Year

Danareksa

Finance 1.500.000

CNC Punching,

Making & Cutting

Machine Type APM

1412

60 Bulan/Months

18 Februari /

February 18, 2016

s.d / until

18 Februari /

February 18, 2021

8.5% /

Tahun/Year

Danareksa

Finance

1.600.000

Galvanizing Kettle

2550 x 1915 x 12600

T = 50 mm

36 Bulan/Months

15 Mei / May 15,

2017 s.d / until

15 Mei / May 15,

2020

8.15% /

Tahun/Year

Danareksa

Finance

6.100.000

Galvanizing Kettle

16000 x 1600 x 3000

mm + Furnace

36 Bulan/Months

15 Mei / May 15,

2017 s.d / until

15 Mei / May 15,

2020

8.15% /

Tahun/Year

Danareksa

Finance

1.600.000 Puller Type SPW 16

"Zeck" 36 Bulan/Months

17 Juli / July 17,

2017 s.d / until

17 Juli / July 17,

2020

8.15% /

Tahun/Year

Danareksa

Finance

11.000.000

Galvanizing Kettle

16000x1600x3000mm

+ Furnace

36 Bulan/Months

15 Mei / May 15,

2017 s.d / until

15 Mei / May 15,

2020

8.15% /

Tahun/Year




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




130


Kreditur/

Creditor

Jumlah

Pembiayaan/

Balances

Fasilitas

Pembayaran/

Payment Facility

Masa

Angsuran/

Installment

Period

Periode

Pembayaran/

Payment Period

Tingkat Bunga

Per Tahun/

Interest rate

Per annual Ann


Danareksa

Finance

2.900.000

CNC Punishing,

Shearing Machine

FICEP XP 16 T6

36 Bulan/Months

15 Mei / May 15,

2017 s.d / until

15 Mei / May 15,

2020

8.15% /

Tahun/Year

Danareksa

Finance

2.800.000

CNC Press Brake

Machine 2xWE67K-

800/6000

36 Bulan/Months

15 Mei / May 15,

2017 s.d / until

15 Mei / May 15,

2020

8.15% /

Tahun/Year

BNI Multifinance 10.060.404

Excavator, Buldozer,

Truck Mounted

Concrete Pump

36 Bulan/Months

22 November /

November 22, 2019

s.d / until 22

November /

November 22, 2022

11,75% /

Tahun/Year


3 unit Wheel loader

Jingging JGM757K, 1

Unit Ambulance Isuzu

TRAGA

36 Bulan/Months

05 Februari /

February 05, 2020

s.d / until 05

Februari / February

05, 2023

11,75% /

Tahun/Year


2 Unit Mitsubishi L300,

2 Unit Mixer Truck

G10K XCMG, 3 Unit

Toyota Hilux Double

Cabin 2.4 E4X4, 1 Unit

Toyota Hilux Single


Toyota Hilux Single


Toyota Rush 1.5 M/T

36 Bulan/Months

03 Maret / March

03, 2020 s.d / until

03 Maret / March

03, 2023

11,75% /

Tahun/Year


Hydraulic Puller

Tensioner Tesmec PT

1450, 160 Kn Tipe PL

1700, 140 Kn Tesmec

Tipe FRS615

24 Bulan/Months

04 Juni / June 04,

2020 s.d / until 04

Juni / June 04, 2022

11,75% /

Tahun/Year


4 Unit Karoseri

Concrete Mixer Patria

CM-800 dan 2 Unit

Side Dumper Wheel

Loader Jingong 757K

36 Bulan/Months

20 Mei / May 20,

2020 s.d / until 20

Mei / May 20, 2023

11,75% /

Tahun/Year




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




131


Kreditur/

Creditor

Jumlah

Pembiayaan/

Balances

Fasilitas

Pembayaran/

Payment Facility

Masa

Angsuran/

Installment

Period

Periode

Pembayaran/

Payment Period

Tingkat Bunga

Per Tahun/

Interest rate

Per annual Ann



4 Unit Wheel Loader

Jingong JGM 737 K

dan 1 Unit Rotary Drill

Zoomlion ZR 160 A-1

36 Bulan/Months

28 Mei / May 28,

2020 s.d / until 28

Mei / May 28, 2023

11,75% /

Tahun/Year

PT Bumiputera –

BOT Finance 5.742.000

5 Unit Sumitomo

Excavator SH210-6 36 Bulan/Months

14 September /

September 14, 2020

s.d / until 14

September /

September 14,

2023

11% /

Tahun/Year

23. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

LAINNYA

23. BANK LOAN AND OTHER FINANCIAL

INSTITUTIONS

Rincian utang bank dan lembaga keuangan lainnya

adalah sebagai berikut :

Detail of bank loan and other financial institutions are

as follows :

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Rupiah: Rupiah:

PT Bank Negara Indonesia Tbk. 750.379.476 398.901.643 PT Bank Negara Indonesia Tbk.

PT Bank Pan Indonesia Tbk. 57.367.081 54.094.954 PT Bank Pan Indonesia Tbk.

Indonesia Eximbank - 275.421.646 Indonesia Eximbank

Jumlah utang bank 807.746.557 728.418.243 Total bank loan

Rupiah: Rupiah:

Lancar 807.746.557 728.418.243 Current

Jangka pendek - - Short term

Jangka panjang - - Long term

Jumlah 807.746.557 728.418.243 Total

Penambahan tahun berjalan 2.197.291.592 1.579.911.185 Additional for the year

Pembayaran pokok pinjaman 2.117.963.278 1.733.764.693 Principal repayments

Tingkat bunga tahunan (%): Annual interest rate (%):

Rupiah 9%-24% 10% - 11,50% Rupiah




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




132


LAINNYA (lanjutan) 23. BANK LOAN AND OTHER FINANCIAL

INSTITUTIONS (continued) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. PT Bukaka Teknik Utama Tbk.

PT Bank Negara Indonesia Tbk. PT Bank Negara Indonesia Tbk.

Perusahaan memperoleh persetujuan perpanjangan fasilitas kredit dengan No.LMC1/3.9/443/R tertanggal 19 Maret 2020.

The Company obtained approval for the extension of the credit facility with No.LMC1/3.9/443/R dated March 19, 2020.

A. Fasilitas Kredit A. Credit Facility

1. Plafon KMK (Review) 1. KMK Ceiling (Review) 1. Maksimum: Sebesar Rp1.000.000, sub-alokasi

derivative line maksimum USD300.000 (tiga ratus ribu Dollar Amerika Serikat) dengan tenor transaksi kurang lebih 3 (tiga) bulan

1. Maximum: Rp1,000,000, derivative line sub-allocation with a maximum of USD300,000 (three hundred thousand United States Dollars) with a transaction tenor of approximately 3 (three) months

2. Keperluan: Tambahan modal kerja/ operasional usaha

2. Requirements: Additional working capital/ business operations

3. Bentuk/sifat: a. Plafon/revolving credit b. Realisasi kredit bersifat clean up system per

SPK/Kontrak/PO/Invoice

3. Form / nature: a. Ceiling/revolving credit b. Credit realization is a clean up system per

SPK/Contract/PO/Invoice 4. Jangka waktu:

a. Plafon Diperpanjang selama 12 bulan sejak jatuh tempo fasilitas kredit

b. Realisasi Disesuaikan dengan jangka waktu yang diperjanjikan dalam SPK/kontrak/PO/Invoice

4. Time period: a. Ceiling

Extended for 12 months from the due date of the credit facility

b. Realization Adjusted to the time frame as agreed in the SPK/contract/PO/Invoice

5. Tarif bunga: 10,00% p.a, suku bunga direview setiap saat disesuaikan dengan tingkat bunga yang berlaku di BNI

5. Interest rate: 10.00% p.a, the interest rate is reviewed at any time according to the prevailing interest rate at BNI

6. Biaya all in fee: 0,75% p.a dibebankan sekaligus saat penandatanganan Perjanjian Kredit

6. All in fee: 0.75% p.a charged at the same time when signing the Credit Agreement

2. Plafon Garansi Bank 2. Bank Guarantee Ceiling 1. Maksimum: Rp500.000.000 1. Maximum: Rp500,000,000 2. Keperluan: Tambahan modal kerja/operasional

untuk pekerjaan, desain, supply dan pemasangan transmisi 500 kV Balaraja-Kembangan Lot 1 dan Lot 2 dari PT PLN (Persero)

2. Requirements: Additional working/operational capital for work, design, supply and installation of 500 kV Balaraja-Kembangan Lot 1 and Lot 2 transmissions from PT PLN (Persero)

3. Bentuk/sifat: Plafon/ clean up system 3. Form / nature: Ceiling / clean up system 4. Jangka waktu: Jatuh tempo pada 10 Maret

2021 4. Term: Due on March 10, 2021

5. Tarif bunga: 9,75% p.a suku bunga direview setiap saat disesuaikan dengan tingkat bunga yang berlaku di BNI

5. Interest rate: 9.75% p.a. interest rate is reviewed at any time, adjusted to the prevailing interest rate at BNI

6. Biaya all in fee: 0,65% p.a yang diperhitungkan dari maksimum kredit dan dibayar sekaligus (eenmalig) sebelum atau pada saat Perjanjian Kredit ditandatangani

6. All in fee: 0.65% p.a which is calculated from the maximum credit and paid at once (eenmalig) before or when the Credit Agreement is signed




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




133



INSTITUTIONS (continued) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)

PT Bank Negara Indonesia Tbk. (lanjutan) PT Bank Negara Indonesia Tbk. (continued)

Pembatasan terhadap tindakan :

- Mengubah bidang usaha.

- Mengadakan merger atau konsolidasi dengan

Perusahaan lain.

- Melakukan akuisisi/ pengambilalihan aset milik

pihak ketiga.

- Mengubah susunan kepemilikan saham

pengendali.

- Melakukan investasi ke Perusahaan lain melebihi

20% dari Equity.

- Mengizinkan pihak lain menggunakan Perusahaan

untuk kegiatan usaha lain.

- Mengubah bentuk atau status hukum.

- Melunasi seluruh atau sebagian hutang kepada

pemegang saham atau perusahaan affiliasi yang

belum atau telah didudukan sebagai pinjaman

subordinasi fasilitas kredit bank.

- Memberikan pinjaman kepada pemegang saham

kecuali untuk kegiatan usaha langsung.

- Menerima pinjaman dari pihak lain (termasuk

menerbitkan obligasi) kecuali untuk kegiatan usaha

langsung.

- Mengambil lease dari perusahaan leasing dengan

nilai lebih dari Rp50 miliar.

- Mengikatkan diri sebagai penjamin dalam bentuk

apapun kepada pihak lain.

- Menjual atau menyewakan atau menjaminkan harta

kekayaan atau barang-barang yang menjadi

jaminan.

- Membubarkan Perusahaan atau meminta

dipailitkan.

- Menggunakan dana pinjaman untuk kegiatan lain.

- Menggadaikan atau dengan cara lain

mempertanggungkan saham kepada pihak lain

- Melakukan interfinancing dengan perusahaan

affiliasi.

- Membuat perjanjian yang tidak wajar.

- Menyerahkan atau mengalihkan hak dan kewajiban

kepada pihak lain yang timbul karena perjanjian

kredit.

- Melakukan investasi yang melebihi proses

penerima kredit.

- Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan

usaha yang telah ada.

Restrictions on the actions :

- Change the line of business.

- Merge or consolidate with other Companies.

- Conduct acquisition/ acquisition of assets

belonging to third parties.

- Change the composition of controlling share

ownership. - Invest in other Companies exceeding 20% of

Equity.

- Allow other parties to use the Company for other

business activities.

- Change the form or legal status.

- Pay off all or part of the debt to the shareholders or

affiliated companies that have not or have been is a

subordinated loan of a bank credit facility.

- Provide loans to shareholders except for direct


- Receiving loans from other parties (including

issuing bonds) except for direct business activities.

- Take a lease from a leasing company with a value

of more than Rp50 billion.

- Commit themselves as guarantor in any form to

other parties.

- Sell or rent or guarantee assets or goods that are

collateral.

- Dissolve the Company or request bankruptcy.

- Use loan funds for other activities.

- Mortgaged or otherwise insured shares to other

parties.

- Interfinancing with affiliated companies.

- Make an unnatural agreement.

- Give or transfer rights and obligations to other

parties that arise because of the credit agreement.

- Make investments that exceed the process of

receiving credit.

- Opening new businesses that are not related to

existing businesses.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




134



INSTITUTIONS (continued) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued) PT Bank Negara Indonesia Tbk. (lanjutan) PT Bank Negara Indonesia Tbk. (continued)

Jaminan :

1. Tanah tempat lokasi usaha yang terletak di

kawasan industri Bukaka, Jl. Raya Bekasi-

Narogong KM 19,5, Desa Limusnunggal,

Kec. Cileungsi, Kab. Bogor, Propinsi Jawa Barat.

- SHGB No. 7121 an. PT Bukaka Teknik Utama

luas tanah 19.074 m2











Pengikatan: telah diikat HT I SHT I No.8216/2019

Tanggal 22 Mei 2019 sebesar Rp167.795,10.






luas tanah 3.328 m2




luas tanah 6.850 m2


luas tanah 5.344 m2


luas tanah 7.931 m2


luas tanah 1.189 m2


luas tanah 5.344 m2


luas tanah 8.681 m2




luas tanah 8.971 m2

Pengikatan: Akan diikat hak tanggungan I sebesar Rp247.707.950.

Guarantee:

1. The land where the business is located, which is

located in the Bukaka industrial area, Jl. Raya

Bekasi-Narogong KM 19.5, Desa Limusnunggal,

Kec. Cileungsi, Kab. Bogor, West Java Province.

- SHGB No. 7121 an. PT Bukaka Teknik Utama land

area of 19,074 m2


area of 16,845 m2


area of 14,777 m2


area of 14,777 m2


area of 11,689 m2


area of 17,580 m2

Binding: already tied with HT I SHT I No.8216/2019

Dated May 22, 2019, amounting to Rp167,795.10.


area of 14,764 m2


area of 14,012 m2


area of 3,328 m2


area of 14,745 m2


area of 6,850 m2


area of 5,344 m2


area of 7,931 m2


area of 1,189 m2


area of 5,344 m2


area of 8,681 m2


area of 23,605 m2


area of 8,971 m2

Bonding: Will be bound with mortgage rights I

amounting to Rp247,707,950.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




135


LAINNYA (lanjutan)


INSTITUTIONS (continued)

PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)


Jaminan: (lanjutan) Guarantee: (continued)

2. Tagihan termin yang akan ada dari proyek

Pemerintah sebesar Rp3.000.000.000

3. Tagihan termin yang akan ada dari proyek swasta

sebesar Rp1.400.000.000

4. Tagihan termin yang akan ada dari PLN sebesar

Rp1.094.786.060

5. Persediaan milik PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.,

sebesar Rp215.000.000

6. Personal Guarantee an. Irsal Kamarudin

2. Existing term claims from Government projects in

the amount of Rp3,000,000,000

3. The bill of terms that will exist from private

projects is Rp1,400,000,000

4. The existing bill of terms from PLN is

Rp1,094,786,060

5. Inventories owned by PT Bukaka Teknik Utama,

Tbk., amounting to Rp215,000,000

6. Personal Guarantee an. Irsal Kamarudin

Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit yang

disetujui oleh PT Bank Negara Indonesia, Tbk., dengan

No. LMC1/3.9/0281/R tanggal 9 Desember 2019 dengan

rincian fasilitas kredit sebagai berikut :

The Company obtained an additional credit facility

approved by PT Bank Negara Indonesia, Tbk., in

No. LMC1/3.9/0281/R dated December 9, 2019 with

details of the credit facilities as follows:

Fasilitas kredit modal kerja transaksional Transactional working capital credit facilities

1. Maksimum: Rp550.000.000 1. Maximum: Rp550,000,000

2. Keperluan: Tambahan modal kerja / operasional

untuk pekerjaan, desain, supply dan pemasangan

transmisi 500 kV Balaraja-Kembangan Lot 1 dan

Lot 2 dari PT PLN (Persero)

2. Requirements: Additional working / operational

capital for work, design, supply and installation

of 500 kV Balaraja-Kembangan Lot 1 and Lot 2

transmissions from PT PLN (Persero)

3. Bentuk/sifat: Plafon/ clean up system 3. Form/nature: Ceiling/ clean up system

4. Jangka waktu: 15 bulan sejak perjanjian kredit

ditandatangani

4. Duration: 15 months after signing the credit

agreement

5. Tarif bunga: 9,75% p.a suku bunga direview setiap

saat disesuaikan dengan tingkat bunga yang

berlaku di BNI

5. Interest rate: 9.75% p.a. interest rate is reviewed

at any time according to the prevailing interest

rate at BNI

6. Biaya all in fee: 0,65% p.a yang diperhitungkan

dari maksimum kredit, dan dibayar sekaligus

(eenmalig) sebelum atau pada saat Perjanjian

Kredit ditandatangani

6. All in fee: 0.65% p.a which is calculated from the

maximum credit, and paid at once (eenmalig)

before or when the Credit Agreement is signed

Jaminan :

a. Tagihan termin proyek pekerjaan, desain, supply dan

pemasangan transmisi 500 kV Balaraja-Kembangan

Lot 1 dan Lot 2 dari PLN diikat Fidusia Notariil dan

didaftarkan ke KPF;

b. Tambahan jaminan aset tetap dan persediaan

sesuai dengan rincian yang terlampir dengan

lampiran jaminan, diikat sesuai dengan ketentuan.

Guarantee:

a. Bills for work project terms, design, supply and

installation of 500 kV Balaraja-Kembangan Lot 1

and Lot 2 transmissions from PLN are bound by

Notary Fiduciary and registered with KPF;

b. Additional guarantee for fixed assets and

inventories in accordance with the details attached

with the guarantee attachment, bound in

accordance with the provisions.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




136




Pembatasan terhadap tindakan :



perusahaan lain.

- Melakukan akuisisi/pengambilalihan aset milik pihak

ketiga.

- Mengubah susunan kepemilikan saham pengendali.

- Melakukan investasi ke Perusahaan lain melebihi

20% dari Equity.

- Mengizinkan pihak lain menggunakan Perusahaan

untuk kegiatan usaha lain.



pemegang saham atau perusahaan affiliasi yang

belum atau telah didudukan sebagai pinjaman

subordinasi fasilitas kredit bank.

- Memberikan pinjaman kepada pemegang saham

kecuali untuk kegiatan usaha langsung.


menerbitkan obligasi) kecuali untuk kegiatan usaha

langsung.

- Mengambil lease dari perusahaan leasing dengan

nilai lebih dari Rp50 miliar.

- Mengikatkan diri sebagai penjamin dalam bentuk

apapun kepada pihak lain.

- Menjual atau menyewakan atau menjaminkan harta

kekayaan atau barang-barang yang menjadi

jaminan.

- Membubarkan Perusahaan atau meminta dipailitkan.

- Menggunakan dana pinjaman untuk kegiatan lain.



- Melakukan interfinancing dengan perusahaan

affiliasi.


- Menyerahkan atau mengalihkan hak dan kewajiban

kepada pihak lain yang timbul karena perjanjian

kredit.

- Melakukan investasi yang melebihi proses penerima

kredit.



Restrictions on the actions :


- Merge or consolidate with other companies.

- Conduct acquisition / acquisition of assets belonging

to third parties.


ownership. - Invest in other Companies exceeding 20% of Equity.

- Allow other parties to use the Company for other



- Pay off all or part of the debt to the shareholders or

affiliated companies that have not or have been is a

subordinated loan of a bank credit facility.



- Receiving loans from other parties (including issuing

bonds) except for direct business activities.

- Take a lease from a leasing company with a value

of more than Rp50 billion.

- Commit themselves as guarantor in any form to

other parties.

- Sell or rent or guarantee assets or goods that are

collateral.



- Mortgaged or otherwise insured shares to other

parties.




parties that arise because of the credit agreement.


receiving credit.

- Opening new businesses that are not related to

existing businesses.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




137




Perusahaan memperoleh fasilitas kredit yang disetujui

oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk. sebagaimana

termuat dalam akta Perjanjian Kredit No. 38 tanggal

22 Maret 2019 yang dibuat dihadapan Notaris H. Riyad,

S.H., dengan rincian fasilitas kredit sebagai berikut :

The company obtained a credit facility approved by

PT Bank Negara Indonesia, Tbk., as included in the

Deed Of Credit agreement No. 38 dated March 22,

2019 before a Notari H. Riyad, S.H., with details of

credit facilities as follows :

a. Nama Fasilitas : Pembiayaan Modal Kerja dan

Derivative Line

a. Name of Facility: Working Capital Financing and

Derivative Line

b. Tujuan : Modal Kerja. b. Purpose : Working Capital.

c. Sifat Kredit : Plafon/ Revolving dengan realisasi

Clean Up system per Dokumen Underlying

c Type of Credit : Ceiling/ Revolving with the

realization of the Clean Up system per

Underlying Document

d. Nilai Plafon Pembiayaan : Maksimal

Rp995.770.000 dan Rp4.230.000

d. The Value of Financing : A maximum of

Rp995,770,000 and Rp4,230,000

e. Jangka Waktu Kredit : 12 Bulan ( 22 Maret 2019

s.d 22 Maret 2020)

e. The Loan Period: 12 Months (March 22, 2019

until March 22, 2020)

f. Provisi dan Administrasi bank : 0,75% f. Bank Provition and Administration : 0.75%

g. Tingkat Bunga : 10,00% per tahun. g. Interest rate : 10.00% per year.

h. Denda : 5% per tahun. h. Penalty : 5% per year

i. Denda kelebihan penarikan : 50% diatas suku

bunga kredit tertinggi per bulan yang berlaku

i. Excessive withdrawal penalty : 50% above the

highest credit interest rate per month in force

j. Jaminan : Segala harta kekayaan PT Bukaka

Teknik Utama, baik yang bergerak maupun yang

tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang

akan ada dikemudian hari, menjadi pelunasan

seluruh utang yang timbul karena perjanjian kredit

ini.

j. Guarantee : All assets of PT Bukaka Teknik

Utama, both movable and immovable, both

existing and future will become the payment of

all debts arising from this credit agreement.

k. Pembatasan terhadap tindakan :



Perusahaan lain.

- Melakukan akuisisi/pengambilalihan aset milik

pihak ketiga.

- Mengubah susunan kepemilikan saham

pengendali.

- Melakukan investasi ke Perusahaan lain

melebihi 20% dari Equity.

- Mengizinkan pihak lain menggunakan

Perusahaan untuk kegiatan usaha lain.



pemegang saham atau Perusahaan affiliasi

yang belum atau telah didudukan sebagai

pinjaman subordinasi fasilitas kredit bank.

k. Restrictions on the actions :


- Merge or consolidate with other Companies.

- Conduct acquisition/acquisition of assets

belonging to third parties.


ownership. - Invest in other Companies exceeding 20% of

Equity.

- Allow other parties to use the Company for

other business activities.


- Pay off all or part of the debt to the

shareholders or affiliated Companies that have

not or have been is a subordinated loan of a

bank credit facility.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




138


LAINNYA (lanjutan)





k. Pembatasan terhadap tindakan : (lanjutan)

- Memberikan pinjaman kepada pemegang

saham kecuali untuk kegiatan usaha langsung.


menerbitkan obligasi) kecuali untuk kegiatan

usaha langsung.

- Mengambil lease dari Perusahaan leasing

dengan nilai lebih dari Rp50 miliar.

- Mengikatkan diri sebagai penjamin dalam

bentuk apapun kepada pihak lain.

- Menjual atau menyewakan atau menjaminkan

harta kekayaan atau barang-barang yang

menjadi jaminan.

- Membubarkan Perusahaan atau meminta

dipailitkan.

- Menggunakan dana pinjaman untuk kegiatan

lain.



- Melakukan interfinancing dengan Perusahaan

affiliasi.


- Menyerahkan atau mengalihkan hak dan

kewajiban kepada pihak lain yang timbul karena

perjanjian kredit.

- Melakukan investasi yang melebihi proses

penerima kredit.



k. Restrictions on the actions : (continued)



- Receiving loans from other parties (including

issuing bonds) except for direct business

activities.

- Take a lease from a leasing Company with a

value of more than Rp50 billion.

- Commit themselves as guarantor in any form

to other parties.

- Sell or rent or guarantee assets or goods that

are collateral.



- Mortgaged or otherwise insured shares to

other parties.




parties that arise because of the credit

agreement.


receiving credit.

- Opening new businesses that are not related

to existing businesses.

Saldo utang ke PT Bank Negara Indonesia, Tbk.,

per 31 Desember 2020 adalah sebesar

Rp750.379.476.

Total loan to PT Bank Negara Indonesia, Tbk.,

as of December 31, 2020 is Rp750,379,476.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




139


LAINNYA (lanjutan)




Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank

Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor VIII Facility of Working Capital Loan Export VIII

Berdasarkan perubahan ke delapan Perjanjian

Kredit Modal Kerja Ekspor No. 328/ADDPK/07/2019

mengubah beberapa poin sehingga Perjanjian Kredit

menjadi tertulis dan berbunyi sebagai berikut:

Based on the changes to the eighth Export Working

Capital Loan Agreement No. 328/ADDPK/07/2019

change some points so that the Credit Agreement

becomes written and reads as follows

a. Jangka waktu kredit:

1. Fasilitas I dan fasilitas II adalah 23 Juli

2019 – 23 Juli 2020;

2. Fasilitas IV untuk jangka waktu selama

55 (lima puluh lima) bulan terhitung mulai

tanggal 18 Agustus 2017 sampai dengan

tanggal 18 Maret 2022;

3. Fasilitas V untuk jangka waktu selama

24 (dua puluh empat) bulan terhitung

mulai tanggal 18 Agustus 2017 sampai

dengan 18 Agustus 2019.

a. The loan period:

1. Facility I and facility II is July 23, 2019

- July 23, 2020;

2. Facility IV for a period of 55 (fifty five)

months starting from August 18, 2017

up to March 18, 2022;

3. Facility V for a period of 24 (twenty

four) months from August 18, 2017 to

August 18, 2019.

b. Tingkat Suku Bunga:

1. KMKE I dan KMKE II adalah sebesar

9,75% per tahun;

2. KMKE IV adalah sebesar 10,00% per

tahun;

3. KMKE V adalah sebesar 9,75% per

tahun;

b. Interest Rates:

1. KMKE I and KMKE II are 9.75% per

year;

2. KMKE IV is 10.00% per year;

3. KMKE V is 9.75% per year;

Fasilitas Penjaminan VIII Facility of Guarantee VIII

Berdasarkan perubahan ke delapan Perjanjian

Pemberian Fasilitas Penjaminan Indonesia Eximbank

No. 330/ADDPK/07/2019 mengubah beberapa poin

sehingga Perjanjian Kredit menjadi tertulis dan berbunyi

sebagai berikut:

Based on the changes to the eighth Guarantee

Facility Agreement No. 330/ADDPK/ 07/2019 change

some points so that the Credit Agreement becomes

written and reads as follows


1. Fasilitas I adalah 23 Juli 2019 – 23 Juli

2020;

2. Fasilitas III untuk jangka waktu selama

60 (enam puluh) bulan terhitung mulai


tanggal 10 Agustus 2022;

a. The loan period:

1. Facility I is July 23, 2019 - July 23,

2020;

2. Facility III for a period of 60 (sixty)


up to August 10, 2022;




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




140


LAINNYA (lanjutan)




Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued)

Fasilitas transaksi valuta asing IV Facility foreign exchange transactions IV

Berdasarkan perubahan ke empat Perjanjian

Pemberian Fasilitas Transaksi Valuta Asing Indonesia

Eximbank No. 329/ADDPPFTVA/07/2019 mengubah

beberapa poin sehingga Perjanjian Kredit menjadi

tertulis dan berbunyi sebagai berikut:

Based on the changes to the fourth Agreement on

Providing Foreign Currency Transaction Facilities

No. 329/ADDPPFTVA/07/2019 change some points

so that the Credit Agreement becomes written and

reads as follows


1. Fasilitas Transaksi Valuta Asing adalah

23 Juli 2019 – 23 Juli 2020;

a. The loan period:

1. Foreign Currency Transaction Facility

is July 23, 2019 - July 23, 2020;

Berdasarkan perubahan ke enam Perjanjian Kredit

Modal Kerja Ekspor No. 708/ADDPK/07/2018


menjadi tertulis dan berbunyi sebagai berikut:

Based on the changes to the sixth Export Working



becomes written and reads as follows


1. Fasilitas I, Fasilitas II dan fasilitas III

adalah 23 Juli 2018 – 23 Juli 2019;

2. Fasilitas IV untuk jangka waktu selama

55 (lima puluh lima) bulan terhitung mulai


tanggal 18 Maret 2022;

3. Fasilitas V untuk jangka waktu selama

24 (dua puluh empat) bulan terhitung

mulai tanggal 18 Agustus 2017 sampai

dengan 18 Agustus 2019; dan

4. Fasilitas VI untuk jangka waktu selama

18 (delapan belas) bulan terhitung mulai


tanggal 18 Februari 2019.

a. The loan period:

1. Facility I, Facility II and facility III is July

23, 2018 - July 23, 2019;

2. Facility IV for a period of 55 (fifty five)


up to March 18, 2022;

3. Facility V for a period of 24 (twenty

four) months from August 18, 2017 to

August 18, 2019; and

4. Facility VI for a period of 18 (eighteen)

months from August 18, 2017 until

February 18, 2019.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




141

23. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (lanjutan)

23. BANK LOAN AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (continued)

PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued) Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued)

Berdasarkan perubahan ke enam Perjanjian Kredit

Modal Kerja Ekspor No. 708/ADDPK/07/2018


menjadi tertulis dan berbunyi sebagai berikut: (lanjutan)

Based on the changes to the sixth Export Working



becomes written and reads as follows: (continued)

b. Jaminan Tambahan:

1. SHGB No.452, SHGB No.6328, SHM

No.861, SHM No.232, SHM No.522

berupa tanah seluas 87.707 m2 yang

terletak di Desa Limusnunggal, Cileungsi

Bogor dengan nilai dasar Rp119.900.000

(seratus sembilan belas miliar sembilan

ratus juta rupiah)

b. Additional Guarantee:

1. SHGB No.452, SHGB No.6328, SHM

No.861, SHM No.232, SHM No.522 in

the form of land with an area of 87,707

m2 located in Limusnunggal Village,

Cileungsi Bogor with an initial value of

Rp119,900,000 (one hundred nineteen

billion nine hundred million rupiah)

c. Kewajiban tambahan:

1. Melakukan pengikatan Hak Tanggungan

atas Tanah seluas 82.707 m2 berlokasi di

Desa Limusnunggal, Cileungsi Bogor

dengan Bukti kepemilikan SHGB No.452,

SHGB No.6328, SHM No.861, SHM

No.232 dan SHM No.522 selambat-

lambatnya pada 31 Januari 2019.

c. Additional obligations:

1. Binding of the Underwriting Rights of

the total Land of 82,707 m2 located in

Limusnunggal Village, Cileungsi Bogor

with proof of ownership of SHGB

No. 452, SHGB No.6328, SHM

No.861, SHM No.232 and SHM

No.522 no later than January 31, 2019.

Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian

Pembiayaan (SP3) tanggal 24 Juli 2017

No. BS.0147/PBS/07/2017-BS.0390/ASR/07/2017 dan

Surat Permohonan Fasilitas Kredit Berdasarkan

Proyek PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.,

No. 1134/KEU/BTU/IV/2017 tanggal 17 April 2017 serta

Surat Permohonan Penurunan Rate Counter Guarantee

IEB No. 1772/KEU/BTU/IV/2017 tanggal 17 April 2017

dengan ketentuan dan syarat-syarat pinjaman sebagai

berikut:

Based on the letter of approval of the grant financing

(SP3) on July 24, 2017 No. BS. 0147/PBS/07/2017-

BS. 0390/ASR/07/2017 and petition for credit facilities

based on the project's PT Bukaka Teknik Utama,

Tbk., No. 1134/KEU/BTU/IV/2017 on April 17, 2017

and the petition for a decrease in the Rate Counter

Guarantee IEB No. 1772/KEU/BTU/IV/2017 on

April 17, 2017 with the provisions and terms of the

loans are as follows:

a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Ekspor. a. Types of Credit : Export Working Capital Credit. b. Sifat Kredit : Non Revolving. b. Credit Charateristics : Non Revolving. c. Limit Kredit : Rp180.000.000. c. Credit Limit : Rp180,000,000. d. Tujuan Kredit : Pembiayaan pengadaan Material

Tower 500kV Proyek Transmisi 500kV Sumatra. d. Credit Usage : Financing the procurement of

Materials Tower 500kV Transmission Project 500kV Sumatra.

e. Jangka waktu kredit : 18 (delapan belas) bulan sejak penandatanganan Addendum perjanjian kredit.

e. Credit term : 18 (eighteen) months from the signing of Addendum Credit Agreement.

f. Suku Bunga : 10% p.a review dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan keputusan kreditur.

f. Interest rate : 10% p.a. review can do everytime in creditor decision situation.

g. Provisi : 0,5% flat dibayarkan pada saat penandatanganan Addendum Perjanjian Kredit.

g. Provision : 0.5% flat paid at the time of signing the Addendum Credit Agreement.

h. Instrumen Hutang : Surat Sanggup. h. Debt instrument : Promissory Letter.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




142





Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor V Facility of Working Capital Loan Export V a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Ekspor. a. Types of Credit : Export Working Capital Credit.

b. Sifat Kredit : Non Revolving. b. Credit Charateristics : Non Revolving.

c. Limit Kredit : Rp234.000.000. c. Credit Limit : Rp234,000,000.

d. Tujuan Kredit : Pembiayaan pengadaan dan

pemasangan Scaterred Transmission and

Substations Jakarta Paket 5.

d. Credit Usage : Financing the procurement and

installation of Scaterred Transmission and

Substations Jakarta, 5 Package.

e. Jangka waktu kredit : 24 (dua puluh empat) bulan

sejak penandatanganan Addendum Perjanjian

Kredit.

e. Credit term : 24 (twenty four) months from the

signing of Addendum Credit Agreement.

f. Suku Bunga : 10,00% p.a review dapat dilakukan

setiap saat sesuai dengan keputusan kreditur.

f. Interest rate : 10% p.a. review can do everytime

in creditor decision situation.

g. Provisi : 0,5% flat dibayarkan pada saat

penandatanganan addendum Perjanjian Kredit.

g. Provision : 0.5% flat paid at the time of signing

the credit agreement.


Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor IV Facility of Working Capital Loan Export IV

a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Ekspor. a. Types of Credit : Export Working Capital Credit.

b. Sifat Kredit : Non Revolving. b. Credit Charateristics : Non Revolving.


d. Tujuan Kredit : Pembiayaan Pekerjaan Steel Box

Girder, Bearing Pad dan Expansion Joint Proyek

Pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II.

d. Credit Usage : Financing the work of Steel Box

Girder, Bearing Pad and Expansion Joint

development projects Jakarta Cikampek Toll

Road II.

e. Jangka waktu kredit : 55 (lima puluh lima) bulan

sejak penandatanganan addendum perjanjian

Kredit.

e. Credit term : 55 (fifty five) months from the

signing of Addendum Credit Agreement.

f. Suku Bunga : 10,25% p.a review dapat dilakukan

setiap saat sesuai dengan keputusan kreditur.

f. Interest rate : 10.25% p.a. review can do

everytime in creditor decision situation.

g. Provisi : 0,5% flat dibayarkan pada saat

penandatanganan addendum Perjanjian Kredit.

g. Provision : 0.5% flat paid at the time of signing






KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




143



PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued) Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued) Fasilitas Penjaminan III Facility of Guarantee III a. Jenis Fasilitas : Jaminan Indonesia Eximbank. a. Types of Facility : Indonesia Eximbank

Guarantee. b. Limit Penjaminan : Rp700.000.000. b. Limit of Guarantee : Rp700,000,000. c. Tujuan : Penerbitan fasilitas jaminan Indonesia

Eximbank yang terdiri atas jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan pemeliharaan, Counter Guarantee dan/atau jaminan lainnya untuk proyek pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek.

c. Purpose : Publishing Indonesia Eximbank’s facilities guarantee of assurance of supply, guarantee the implementation of the cash advance, guarantee, warranty, maintenance Counter Guarantee and/or other guarantees for construction project of Elevated Highway Jakarta-Cikampek.

d. Jangka waktu : 60 (enam puluh) bulan sejak penandatanganan addendum perjanjian penjaminan.

d. Credit term : 60 (sixty) months from the signing of addendum credit agreement.

e. Sifat Fasilitas : Non Revolving e. Credit Charateristics : Non Revolving f. Imbal Jasa Penjaminan :

- 0,75% p.a. per nilai penerbitan untuk jaminan pelaksanaan dan jaminan pelaksanaan dan jaminan pemeliharaan.

- 1,00% per nilai penerbitan untuk jaminan uang muka, minimum imbal jasa adalah sebesar Rp500.000 dan/atau USD50 per penerbitan.

f. Return on Guarantee Services : - 0.75% p.a. per value of publishing for

guarantee the implementation and execution of the guarantee and warranty maintenance.

- 1.00% per publishing values for minimum down payment, warranty return service is Rp500,000 and/or USD50 as of publication.

g. Ketentuan Lain : Penjaminan Indonesia Eximbank dapat diterbitkan sepanjang aplikasi permohonan masih tercover dari plafon penjaminan dalam jangka waktu fasilitas meskipun expire date melampaui jangka waktu fasilitas penjaminan.

g. Other Provision : Indonesia Eximbank’s guarantee can be published as long as the application is still covered in the guarantee’s limit within the period of guarantee facilities despite the expiration date beyond the period of guarantee facilities.

Jaminan : Guarantee: a. Fidusia seluruh piutang dagang atas Kontrak

dengan Waskita-ACSET KSO yang saat ini telah ada maupun yang akan ada kemudian dengan nilai penjaminan sebesar Rp1.584.000.000.

a. Fiduciary of all accounts receivable of Contract with Waskita-ACSET KSO currently or existing thereafter with a guarantee amount of Rp1,584,000,000.

b. Fidusia seluruh piutang dagang atas Kontrak dengan PT Perusahaan Listrik Negara yang saat ini telah ada maupun yang akan ada kemudian dengan nilai penjaminan sebesar Rp234.000.000.

b. Fiduciary of all accounts receivable of Contract with PT Perusahaan Listrik Negara currently or existing thereafter with a guarantee amount of Rp234,000,000.

c. Fidusia seluruh piutang dagang atas Kontrak dengan PT Waskita Karya yang saat ini telah ada maupun yang akan ada kemudian dengan nilai penjaminan sebesar Rp180.000.000.

c. Fiduciary of all accounts receivable of Contract with PT Waskita Karya currently or existing thereafter with a guarantee amount of Rp180,000,000.

d. Hak tanggungan Peringkat II atas SHGB No. 5/Limusnunggal, SHGB No. 870/Limusnunggal, SHGB No. 872/ Limusnunggal, SHGB No. 6329/ Limusnunggal, SHGB No. 6330/ Limusnunggal, SHGB No. 472/ Limusnunggal, SHGB No. 869/ Limusnunggal seluruhnya a.n. PT Bukaka Teknik Utama Tbk. dengan nilai pengikatan sebesar Rp128.000.000.

d. Rights of Dependent Rating II above SHGB No. 5/Limusnunggal, SHGB No. 870/ Limusnunggal, SHGB No. 872/ Limusnunggal, SHGB No. 6329/ Limusnunggal, SHGB No. 6330/ Limusnunggal, SHGB No. 472/ Limusnunggal, SHGB No. 869/ Limusnunggal in the name of PT Bukaka Teknik Utama Tbk. with binding value of Rp128,000,000.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




144





Fasilitas Penjaminan III (lanjutan) Facility of Guarantee III (continued)

Jaminan : (lanjutan) Guarantee: (continued) e. Hak Tanggung Peringkat II atas SHGB

No.7/Benda, SHGB No.8/Benda, SHGB No.9/Benda dan SHGB No.10/Benda seluruhnya a.n. Ir. Achmad Kalla dengan nilai pengikatan sebesar Rp4.000.000.

e. Rights Rating II over SHGB No.7/Benda, SHGB No.8/Benda, SHGB No.9/Benda dan SHGB No.10/Benda entirely a.n. Ir. Achmad Kalla with a binding value of Rp4,000,000.

f. Hak Tanggungan Peringkat II atas SHM No.186/Manggar dan SHM No. 1761/Manggar seluruhnya a.n. Ir. Achmad Kalla dengan nilai pengikatan sebesar Rp12.500.000.

f. Rights of Dependent Rating II over SHM No. 186/Manggar and SHM No. 1761/Manggar entirely in the name of Ir. Achmad Kalla with a binding value of Rp12,500,000.

g. Persetujuan pengalihan kontak atas seluruh kontrak dengan Waskita-ACSET KSO, PT Perusahaan Listrik Negara dan PT Waskita Karya. Pengikatan Hak tanggungan atas SHGB No.452, SHGB No.6328, SHM No. 861, SHM No. 232, SHM No. 522 berupa tanah seluas 87.707 m2

yang terletak di Desa Limusnunggal, Cileungsi Bogor dengan nilai pasar Rp119.900.000. Dengan Kondisi :

- Pengikatan atas jaminan tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya 6 bulan setelah tanggal penandatangan addendum Perjanjian Kredit.

- Perubahan atas nomor sertifikat dan pemilik jaminan dimungkinkan.

Pengikatan Hak Tanggungan atas Tanah beserta sarana pelengkap yang berlokasi di Jalan Duri -Dumai KM.9, Sebangar, Mandau, Bengkalis Provinsi Riau dengan bukti kepemilikan berupa SHM No.3 a.n. Ir. Achmad Kalla dengan nilai pengikatan Rp3.000.000.

g. Approval of transfer of contract on all contracts with Waskita-ACSET KSO, PT Perusahaan Listrik Negara and PT Waskita Karya. Binding of mortgage over SHGB No. 452, SHGB No. 6328, SHM No. 861, SHM No. 232, SHM No. 552 with a land area of 87.707 m2 located in Limusnunggal village, Cileungsi Bogor with market value of Rp119,900,000. With conditions:

- The binding of such guarantee shall be made no later than 6 months after the date of signing the credit agreement addendum.

- Changes to the certificates number and the owner of the warranty are possible.

Binding of mortgage over Land and complementary means located at Duri-Dumai Street KM. 9, Sebangar, Mandau, Bengkalis, Riau Province with ownership evidence form SHM No. 3 a.n. Ir. Achmad Kalla with a binding value of Rp3,000,000

Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit Modal Kerja tanggal 18 Juli 2017 No.BS.0145/PBS/07/2017-BS.0381/ASR/07/2017 dan surat permohonan penambahan fasilitas Kredit PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., No.1133/KEU/BTU/IV/2017 tanggal 17 April 2017 dengan ketentuan dan syarat-syarat pinjaman sebagai berikut:

Based on Approval Facility of Financial Working Capital dated July 18, 2017 No.BS.0145/PBS/07/ 2017-BS.0381/ASR/07/2017 and petition of additional facility PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., No.1133/KEU/ BTU/IV/2017 dated April 17, 2017 the terms and conditions of the loan are as follows:




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




145


LAINNYA (lanjutan)


INSTITUTIONS (continued) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)

Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued) Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor III Facility of Working Capital Loan Export III a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export. a. Types of Credit : Export Working Capital Credit.

b. Sifat Kredit : Transaksional. b. Credit Charateristics : Transactional.


d. Jangka Waktu Kredit : 12 bulan dimulai sejak

penandatanganan Addendum Perjanjian Kredit

s/d 23 Juli 2018.

d. Credit term : 12 month starting from Addendum

Credit Signs until July 23, 2018.

e. Tingkat Bunga : Tingkat suku bunga KMKE

transaksional dan pembiayaan L/C dan/atau

SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di review

setiap saat oleh Kreditur.

e. Interest rate : Interest rate KMKE transaction

and financing of L/C and/or SKBDN 10% p.a.

can be reviewed in each time by creditor.

f. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat

penandatanganan perjanjian kredit.

f. Provision : 0.5% p.a. paid at the time of signing


g. Instrumen utang : Surat Sanggup. g. Debt instrument : Promissory Letter. Fasilitas Jaminan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Guarantee Facility II a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export. a. Types of Credit : Export Working Capital Credit.

b. Sifat Kredit : Transaksional Revolving. b. Credit Charateristics : Transactional Revolving.


d. Jangka waktu kredit : dimulai sejak

penandatanganan addendum Perjanjian Kredit

s/d 23 Juli 2018.

d. Credit term : starting from addendum Credit

Signs until July 23, 2018.

e. Tingkat bunga : Tingkat suku bunga KMKE











g. Instrumen utang : Surat Sanggup. g. Debt Instrument : Promissory Letter. Fasilitas transaksi valuta asing Facility foreign exchange transactions a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export. a. Types of Credit : Export Working Capital Credit.


c. Limit Kredit : $6,000. c. Credit Limit : $6.000.



s/d 23 Juli 2018.

d. Credit term : starting from Addendum Credit













g. Instrumen utang : Surat Sanggup. g. Debt instrument : Promissory Letter.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




146



PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued) Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued) Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I Facility of Working Capital Loan Export I a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export. a. Types of Credit : Export Working Capital Credit. b. Sifat Kredit : Revolving. b. Credit Charateristics : Revolving. c. Limit Kredit : Rp25.000.000. c. Credit Limit : Rp25,000,000. d. Jangka waktu kredit : dimulai sejak

penandatanganan addendum Perjanjian Kredit s/d 23 Juli 2018.

d. Credit term : starting from addendum Credit Signs until July 23, 2018.

e. Tingkat bunga : 10% p.a. review dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan keputusan Kreditur.

e. Interest rate : 10% p.a. review can do everytime in creditor decision situation.

f. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat penandatangan kredit.

f. Provision : 0.5% p.a. paid at the time of signing the credit agreement.

g. Instrumen utang : Surat Sanggup. g. Debt instrument : Promissory Letter. Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor II Sublimit

Penerbitan L/C dan/atau SKBDN dan Pembiayaan

L/C dan/atau SKBDN

Facility of Working Capital Loan Export II issued

Sublimit L/C and/or SKBDN and Funding L/C and/or

SKBDN a. Jenis Kredit: Kredit Modal Kerja Export. a. Types of Credit : Export Working Capital Credit.





s/d 23 Juli 2018.

d. Credit term : starting from Addendum Credit




SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di-review

setiap saat oleh kreditur.





penandatangan kredit.



g. Instrumen utang : Surat Sanggup. g. Debt instrument : Promissory Letter.

Fasilitas Penjaminan : Facility of Guarantee : a. Jenis Fasilitas : Jaminan Indonesia Eximbank a. Types of Facility : Indonesia Eximbank

Guarantee

b. Plafon : Rp300.000.000.

Catatan : Utilisasi fasilitas dapat dilakukan dalam

mata uang IDR dan/atau USD dan/atau sesuai

mata uang yang tersedia di LPEI.

b. Plafond : Rp300,000,000.

Notes : The utilization of facilities can be done in

IDR currency and/or USD and/or at currency

provided LPEI.

c. Jangka waktu : 12 bulan dimulai sejak

penandatanganan Akta Perjanjian pinjaman s/d

23 Juli 2018.

c. Term : 12 months starting from Deed Credit


Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian

Pembiayaan dari Indonesia Eximbank tanggal

10 Juli 2014 No. BS.0182/PBS/07/2014 dan surat

permohonan PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., No.1961

/BTU/DIR/IV/2014 tanggal 09 Juni 2014 sebagai

berikut :

Based on Approval Funding Letter from

Indonesia Eximbank dated July 10, 2014

No.BS.0182/PBS/07/2014 and petition PT Bukaka

Teknik Utama, Tbk., No.1961/BTU/DIR/IV/2014 dated

June 09, 2014 are as follows :




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




147





Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor IS Facility of Working Capital Loan Export IS a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export. a. Types of Credit : Export Working Capital Credit. b. Sifat Kredit : Revolving. b. Credit Charateristics : Revolving. c. Limit Kredit : Rp25.000.000. c. Credit Limit : Rp25,000,000. d. Tujuan Penggunaan : Modal Kerja Operasional

Perusahaan. d. Purpose of Usage : Company Operational

Working Capital. e. Jangka waktu kredit : 12 bulan dari

penandatanganan kredit. e. Credit term : 12 months from credit signs.

f. Tingkat bunga : 10% p.a. review dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan keputusan Kreditur.

f. Interest rate : 10% p.a. review can do everytime in creditor decision situation.

g. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat penandatangan kredit.

g. Provision : 0.5% p.a. paid at the time of signing the credit agreement.

h. Tanggal pembayaran bunga : Bulanan, setiap tanggal 25 pada hari kerja, apabila pembayaran bunga jatuh pada hari libur maka pembayaran bunga dilakukan pada hari kerja berikutnya.

h. Date of interest payment : Monthly, the date of interest payment is each of date of 25 in working day, if interest payment due to off day then interest payment paid in next working day.

i. Denda keterlambatan pembayaran bunga : 3% p.a. diatas suku bunga yang berlaku dan dihitung perhari sejak keterlambatan pembayaran bunga dan dibayarkan pada periode bunga berjalan.

i. Fines in delay payment of interest is : 3% p.a. above the prevailing interest rate and determined per days since delay of interest payment and paid of current period.

j. Percepatan pelunasan: Jika Debitur melakukan percepatan pelunasan yang dananya berasal dari lembaga keuangan atau bank lain, maka debitur dibebankan penalti sebesar 1% dari total outstanding pinjaman pada saat dilakukan pelunasan.

j. Accelerated settlement : If the Debtor accelerate the settlement which the funds are from financial institution or other bank, the Debtor are charged penalty of 1% from total outstanding loan on repayment.

k. Instrumen utang : Surat Sanggup. k. Debt instrument : Promissory Letter. Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor II Sublimit

Penerbitan L/C dan/atau SKBDN dan Pembiayaan L/C dan/atau SKBDN

Facility of Working Capital Loan Export II issued Sublimit L/C and/or SKBDN and Funding L/C and/or SKBDN

a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export. a. Types of Credit : Export Working Capital Credit. b. Sifat Kredit : Transaksional. b. Credit Charateristics : Transactional. c. Limit Kredit : Rp265.000.000. c. Credit Limit : Rp265,000,000. d. Tujuan Penggunaan :

- Pembiayaan pekerjaan/ Job-order/ Work-order atau pekerjaan konstruksi diantaranya untuk pembelian bahan baku maupun bahan penolong lainnya baik secara tunai maupun pembelian dengan L/C (impor) maupun SKBDN (lokal).

- Penerbitan L/C dapat dilakukan dalam bentuk SIGHT/USANCE/UPAS.

- Pembiayaan L/C dan /atau SKBDN.

d. Purpose of Usage : - Job Costing/ Job-order/ Work order or such

construction work for the purchase of raw materials both for cash purchases or using LC (Import) and SKBDN (Local).

- Issuance of L/C in the form of SIGHT/ USANCE/UPAS.

- Financing of L/C and/ or SKBDN. e. Jangka waktu kredit: 12 bulan dari

penandatanganan kredit. e. Credit term : 12 months from credit signs.

f. Jangka waktu transaksi : - Untuk penarikan tunai maksimal penarikan

selama jangka waktu fasilitas atau tergantung dari cash flow per project yang dibiayai oleh fasilitas KMKE II.

- Untuk fasilitas pembukaan L/C dan/atau SKBDN termasuk pembiayaan L/C dan / atau SKBDN maksimal selama 180 hari kalender.

f. Transaction term : - Withdrawal of the maximum cash withdrawal

over a transaction facility period depends on the project cash flow financed by KMKE II facility.

- For opening L/C facility and/or SKBDN include L/C finance and/or maximum SKBDN during 180 days of calendar.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




148


LAINNYA (lanjutan)





Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor II Sublimit

Penerbitan L/C dan/atau SKBDN dan Pembiayaan L/C

dan/atau SKBDN (lanjutan)

Facility of Working Capital Loan Export II issued

Sublimit L/C and/or SKBDN and Funding L/C and/or

SKBDN (continued)

g. Tingkat bunga : Tingkat suku bunga KMKE


SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di-review

setiap saat oleh kreditur.

g. Interest rate : Interest rate KMKE transaction



h. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat

penandatangan kredit.

h. Provision : 0.5% p.a. paid at the time of signing


i. Tanggal pembayaran bunga : Bulanan, setiap

tanggal 25 pada hari kerja, apabila pembayaran

bunga jatuh pada hari libur maka pembayaran

bunga dilakukan pada hari kerja berikutnya.

i. Dated of interest payment : Monthly, the date of

interest payment is each of date of 25 in working

day, if interest payment due to off day then

interest payment paid in next working day.

j. Denda keterlambatan pembayaran bunga : 3%

p.a. diatas suku bunga yang berlaku dan dihitung

perhari sejak keterlambatan pembayaran bunga

dan dibayarkan pada periode bunga berjalan.

j. Fines in delay payment of interest is : 3% p.a.

above the prevailing interest rate and

determined per days since delay of interest

payment and paid of current period.

k. Percepatan pelunasan : Jika Debitur melakukan

percepatan pelunasan yang dananya berasal dari

lembaga keuangan atau bank lain, maka debitur

dibebankan penalti sebesar 1% dari total

outstanding pinjaman pada saat dilakukan

pelunasan.

k. Accelerated settlement : If the Debtor accelerate

the settlement which the funds are from

financial institution or other bank, the Debitor are

charged penalty of 1% from total outstanding

loan on repayment.

l. Instrumen utang : Surat Sanggup. l. Debt instrument : Promissory Letter.

Fasilitas Penjaminan : Facility of Guarantee :

a. Jenis Fasilitas : Jaminan Indonesia Exim Bank. a. Types of Facility : Indonesia Exim Bank

Guarantee.

b. Plafon : Rp300.000.000.

Catatan : Utilisasi fasilitas dapat dilakukan dalam

mata uang IDR dan/atau USD dan/atau sesuai

mata uang yang tersedia di LPEI.

b. Plafond : Rp300,000,000.

Notes : The utilization of facilities can be done in

IDR currency and/or USD and/or at currency

provided LPEI.

c. Tujuan Penggunaan :

Penerbitan fasilitas Jaminan Indonesia Eximbank

yang terdiri dari Jaminan Penawaran, Jaminan

Pelaksanaan, Jaminan Uang Muka, Jaminan

Pemeliharaan, Counter Guarantee dan/atau

Jaminan lainnya untuk proyek-proyek Infrastruktur

berorientasi ekspor dan penunjang ekspor.

c. Purpose of Usage :

Issuance facility of Indonesia Eximbank’s guarantee consist of Offering Guarantee,

Performance Guarantee, Advance Payment

Guarantee, Maintenance Guarantee, Counter

Guarantee and/or other Guarantee for

Infrastructure projects with export oriented and

export’s supporting.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




149



PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued) Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued)

Fasilitas Penjaminan : (lanjutan) Facility of Guarantee : (continued)

d. Jangka waktu : 12 bulan dari penandatanganan

akta perjanjian penjaminan. d. Term : 12 months from the agreement deed

signs. e. Sifat fasilitas : Revolving. e. Facility Characteristic : Revolving. f. Imbal Jasa Penjaminan :

a. 0,65% p.a per nilai penerbitan untuk Jaminan Penawaran.

b. 1% p.a per nilai penerbitan untuk Jaminan Pelaksanaan dan Jaminan Pemeliharaan.

c. 1,25% p.a per nilai penerbitan untuk Jaminan Uang muka.

d. 1,5% p.a per nilai penerbitan untuk Jaminan Pembayaran.

Sedangkan untuk jaminan lainnya adalah sesuai dengan ketentuan di Indonesia Eximbank. Minimum imbal jasa adalah Rp500,- dan/atau USD50 per penerbitan.

f. Underwriting Fee of this facility are: a. 0.65% p.a. per issuance value for Offering

Guarantee. b. 1% p.a. of issuance value for Performance

and Maintenance Guarantee. c. 1.25% p.a. of issuance value for Advance

Payment Guarantee. d. 1.5% p.a. per issuance value of Payment

Guarantee. While for other guarantee with term and condition in Indonesia Eximbank. Minimum underwriting fee is Rp500,- and/or USD50 issuance.

g. Pembayaran IJP: Setiap penerbitan Jaminan Eximbank.

g. Payment of IJP: Each of issued Eximbank Guarantee.

h. Administrasi penerbitan: Rp250 (dua ratus lima puluh ribu) per penerbitan.

h. Issuance of administration: Rp250 (two hundred and fifity thousand) issuance.

i. Ketentuan lainnya: Penjaminan Eximbank dapat diterbitkan sepanjang aplikasi permohonan masih tercover dari plafon penjaminan yang disediakan dan tanggal permohonan masih tercover dalam jangka waktu fasilitas meskipun expire date melampaui jangka waktu fasilitas penjaminan.

i. Other terms : Eximbank Guarantee issued along petition still covered from guarantee plafond which provided and date of petition still covered in facility period although period of guarantee facility beyond the expired date.

Jaminan : Guarantee: a. Persediaan milik PT Bukaka Teknik Utama Tbk.,

yang terletak / tersimpan di Pabrik PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang terletak di Kawasan Industri Bukaka di Jalan Narogong KM 19,5 Desa Limus Nunggal Kec. Cileungsi Bogor yang akan diikat Fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp450.000.000.

a. Inventory owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., located / stored on Fabric PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., in Industrial Bukaka at Narogong KM 19,5 Limus Nunggal Village, Cileungsi Sub district, Bogor in which is bound by fiduciary guarantee value of Rp450,000,000.

b. Piutang usaha PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp300.000.000.

b. Trade receivables of PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., which is bound by fiduciary guarantee value of Rp300,000,000.

c. Seluruh mesin dan peralatan pabrik PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang saat ini sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yaitu berupa mesin-mesin produksi unit kerja garbarata, tower, jembatan, generator dll yang terletak di workshop milik PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang terletak diatas tanah milik PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang berlokasi di Kawasan Industri Bukaka Jl. Narogong KM 19,5 Desa Limus Nunggal Kecamatan Cileungsi Bogor yang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan Rp47.600.000.

c. The entire machinery and plant equipment owned by PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., that currently exists and owned by PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., such as garbarata unit production machine, tower, bridge, generator and etc which located in PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., at Jl. Narogong KM 19.5 Limus Nunggal Village, Cileungsi Sub district, Bogor which is bound by fiduciary with collateral value of Rp47,600,000.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




150





Jaminan : (lanjutan) Guarantee: (continued)

d. Seluruh mesin dan peralatan pabrik milik

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang saat ini

sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik

Utama, Tbk., yang terletak di workshop

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang terletak di

atas tanah milik Ir. Achmad Kalla dengan bukti

kepemilikan SHM No.3 yang terdaftar atas nama

Ir. Achmad Kalla yang berlokasi di Jl. Duri -

Dumai KM 9 Kelurahan Sebangar, Kecamatan

Mandau, Kota Bengkalis, Riau yang diikat fidusia

dengan nilai penjaminan sebesar Rp350.000.

d. The entire machinery and equipment owned by

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., that currently

exists and is owned by PT Bukaka Teknik

Utama, Tbk., which located in PT Bukaka

Teknik Utama, Tbk., workshop located build on

state land owned by Ir. Achmad Kalla with

owned evidence SHM No.3 listed on Ir. Achmad

Kalla located on Jl. Duri - Dumai KM 9

Sebangar Village, Mandau Subdistrict,

Bengkalis District of Riau which is bound by

fiduciary with collateral value of Rp350,000.

e. Seluruh mesin dan peralatan pabrik milik

PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang saat ini




atas tanah milik Ir. Achmad Kalla dengan bukti

kepemilikan SHM No.186 dan No. 1791 yang

terdaftar atas nama Ir. Achmad Kalla yang

berlokasi di Jl. Mulawarman KM 21 Kelurahan

Manggar Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan

yang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan


e. The entire machinery and equipment owned by


exists and is owned by PT Bukaka Teknik

Utama, Tbk., which located in PT Bukaka

Teknik Utama, Tbk., workshop located build on

state land owned by Ir. Achmad Kalla with

owned evidence SHM No.186 and No. 1791

listed on Ir. Achmad Kalla located on Jl.

Mulawarman KM 21 Manggar Village,

Balikpapan Timur District, Balikpapan which is

bound by a fiduciary with collateral value of

Rp4,000,000.

f. Seluruh mesin dan peralatan pabrik milik

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang saat ini




Jl. Elang Desa Sukahati dan Desa Sanja

Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Jawa

Barat yang diikat dengan fidusia dengan nilai

penjaminan sebesar Rp3.900.000.

f. The entire machinery and equipment owned by


exists and owned by PT Bukaka Teknik Utama,

Tbk., which located in PT Bukaka Teknik

Utama, Tbk., workshop located on Jl. Elang

Sukahati Village and Sanja Village Citereup Sub

District, Bogor Regency, West Java which is

bound by fiduciary guarantee Rp3,900,000.

g. Seluruh bangunan milik PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang saat ini sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang terletak di workshop PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang terletak di atas tanah milik Ir. Achmad Kalla dengan bukti kepemilikan SHM No.186 dan No.1791 yang terdaftar atas nama Ir. Achmad Kalla yang berlokasi di Jl. Mulawarman KM 21 Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan yang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp3.000.000.

g. The entire with collateral value of buliding owned by PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., that currently exists and is owned by PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., which located in PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., workshop located build on state land owned by Ir. Achmad Kalla with owned evidence SHM No.186 and No. 1791 listed on Ir. Achmad Kalla located on Jl. Mulawarman KM 21 Manggar Village Balikpapan Timur district, Balikpapan which is bound by a fiduciary with collateral value of Rp3,000,000.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




151



PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued) Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued) Jaminan : (lanjutan) Guarantee: (continued)

h. Tanah dan Bangunan pabrik milik PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang saat ini sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang melekat pada atau berdiri di atas bidang tanah tersebut dan segala sesuatu yang saat ini maupun kemudian hari akan ada atau melekat pada atau berdiri di atas sebidang tanah tersebut berlokasi di Kawasan Industri Bukaka Jl. Narogong KM 19.5 Desa Limus Nunggal Kecamatan Cileungsi Bogor dengan luas tanah 143.491 m2 dan seluruhnya atas nama PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang akan diikat dengan Hak Tanggungan 1 dengan total nilai penjaminan sebesar Rp218.000.000.

h. Land and factory building owned by PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., that currently exist and owned by PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., attached to or build on the ground plane and everything now or later there will be or attached located in the Industrial Bukaka at Jl. Narogong KM 19.5 Limus Nunggal Village, Cileungsi Sub district, Bogor with 143,491 m2 of land area and wholly on behalf of PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., which is bound Encumbrance 1 with total value collateral Rp218,000,000.

i. Tanah yang terletak di terusan toll Prof. Dr. Ir. Sediyatmo Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, Tangerang, seluas 8.770 m2 dengan bukti milik SHGB No. 7,8,9,10 dan 11 seluruhnya atas nama Ir. Achmad Kalla akan diikat Hak Tanggungan 1 dengan nilai penjaminan sebesar Rp28.000.000.

i. Land located at Terusan Prof Dr. Ir. Sediyatmo toll Benda Village, Tangerang Sub District, area of 8,770 m2 with evidence of belonging of SHGB No. 7,8,9,10 and 11 all with name of Ir. Achmad Kalla will be bound Rights Deferred 1 to guarantee value of Rp28,000,000.

j. Tanah dan bangunan Villa yang terletak di Admirall Villas Resort Lippo Carita Jl Riau Desa Sukajadi, Kec. Carita, Kab. Pandeglang, Banten, seluas 435 m2 dengan bukti milik SHGB No. 81 atas nama PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang akan diikat hak tanggungan 1 dengan nilai sebesar Rp431.000.

j. Land and villa located in Admiral Villas Resort Lippo Carita Jl. Riau Sukajadi Carita Subdistrict, Pandeglang District, Banten area of 435 m2 comprise of SHGB No. 81 all with name of PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., will be bound Encumbrance 1 with a total collateral value of Rp431,000.

k. Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Sei. Rokan No. 78, Kel. Buluh Kasab, Kec. Dumai Timur dengan bukti milik SHGB No. 58 an Irsal Kamarudin dan PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., yang akan diikat Hak Tanggungan 1 dengan nilai penjaminan sebesar Rp171.000.

k. Land and buliding located on Jl. Sei. Rokan No. 78 Buluh Kasab Village, East Dumai Sub District, comprise of SHGB No.58 named of Irsal Kamarudin and PT Bukaka Teknik Utama, Tbk., which is bound Encumbrance 1 with the collateral value of Rp171,000.

l. Tanah yang terletak di Jl Mulawarman KM 21, Kel. Manggar, Kec. Balikpapan Timur dengan total luas 35.582 m2 dengan bukti milik SHM No. 186 dan 1761 keduanya atas nama Ir. Achmad Kalla yang diikat dengan Hak Tanggungan 1 dengan nilai penjaminan sebesar Rp50.500.000.

l. Land located at Jl. Mulawarman KM 21 Manggar Village, East Balikpapan Sub District, with area of 35,582 m2 comprise of SHM No. 186 and 1761, both named of Ir. Achmad Kalla will be bound Encumbrance 1 with the value of the guarantee of Rp50,500,000.

m. Tanah yang terletak di Jl Pesantren Darusallam Desa Dayeuh, Kec. Cileungsi Bogor, Jawa Barat seluas 3.952 m2 dengan bukti milik SHM No. 294 atas nama Suhaeli Kalla yang akan diikat Hak tanggungan 1 dengan nilai penjaminan sebesar Rp2.100.000.

m. Land located at Jl. Pesantren Darussalam Dayeuh Village, District Cileungsi Bogor West area of 3,952 m2 comprise of SHM No. 294 named of Suhaeli Kalla which is bound with Encumbrance 1 with collateral value of Rp2,100,000.

n. Jaminan perseorangan atas nama Irsal Kamarudin.

n. Irsal Kamarudin's Personal Guarantee.

Saldo utang bank Indonesia Eximbank per

31 Desember 2020 adalah sebesar Rp0 atas saldo hutang bank tersebut telah dilakukan pelunasan pada tanggal 5 Maret 2020.

Total bank loan Indonesia Eximbank as of December 31, 2020 is Rp0 the repayment of the bank loan was made on March 5, 2020.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




152



PT Bukaka Forging Industries PT Bukaka Forging Industries PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit yang disetujui

oleh PT Bank Pan Indonesia, Tbk., sebagaimana termuat dalam akta Perjanjian fasilitas kredit No. 16 tanggal 14 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Benny Kristianto, S.H. Perjanjian tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan surat persetujuan Restrukturisasi Fasilitas Kredit Terkait Dampak Covid-19 No.051/CRR/EXT/20 tanggal 9 Juni 2020 dengan rincian fasilitas kredit sebagai berikut:

The Company obtained a credit facility approved by PT Bank Pan Indonesia, Tbk. as included in the Deed of Credit agreement No. 16 dated July 14, 2010 made before a Notary Benny Kristianto, S.H. The agreement has been amended several times, most recently based on the approval letter for the Restructuring of Credit Facilities Related to the Impact of Covid-19 No.051/CRR/EXT/20 dated June 9, 2020 with details of the credit facilities as follows:

a. Jenis

: Pinjaman Rekening Koran/ Loan

Account (PRK-1) : Type

Nilai Plafon : Rp8.000.000 : Amount Suku Bunga : 9,00% p.a. : Interest b. Jenis

: Pinjaman Rekening Koran/ Loan

Account (PRK-2) : Type

Nilai Plafon : Rp3.000.000 : Amount Suku Bunga : 24,00% p.a. : Interest c. Jenis

: Pinjaman Berulang/ Returning

Loan (PB) : Type

Nilai Plafon : Rp55.000.000 : Amount Suku Bunga : 9,00% p.a. : Interest Jangka Waktu Seluruh Fasilitas

: Sampai Dengan/

Until 14 Juli/ July 14, 2021 : Term Of Credit Facility

Penggunaan Fasilitas: Purpose of Facilities:

1. Untuk cadangan modal kerja yang dapat dipergunakan untuk kebutuhan permanen seperti biaya listrik, biaya tenaga kerja maupun biaya-biaya impor lainnya.

1. For working capital reserve that can be used for permanent needs such as electricity costs, labor costs and other import costs.

2. Cadangan insidentil, diblokir dan tanpa warkat. 2. Incidental, blocked and non scripting reserves.

3. Untuk pembelian bahan baku maupun bahan pembantu yang berhubungan dengan produksi yang dihasilkan.

3. For purchase raw materials and auxiliary materials associated with the resulting production.

Jaminan: Warranty: 1. Hak tanggungan I sebesar Rp60.000.000 dan

akan dipasang hak tanggungan II sebesar Rp25.000.000.000 atas tanah seluas 46.075 m2 atas SHGB No. 868, No. 871, No. 873, No. 874, dan No. 875 berikut seluruh bangunan, mesin, peralatan dan sarana pelengkap lain di atasnya yang telah tertanam atas nama PT Bukaka Forging Industries.

2. Fidusia sebesar Rp42.300.000 atas seluruh mesin, peralatan dan perlengkapan lain yang telah ada atas nama PT Bukaka Forging Industries

3. Gadai seluruh saham perseroan. 4. Personal Guarantee Bpk. Irsal Kamarudin.

1. Mortgage I amounted to Rp60,000,000 and will be installed mortgage amounted to Rp25,000,000,000 of the land area of 46,075 m2 of SHGB No. 868, No. 871, No. 873, No. 874, No. 875 follows all buildings, machinery, equipment and other complementary there on behalf of PT Bukaka Forging Industries

2. Fiduciary amounted Rp42,300,000 of all machinery, equipment and other equipment means that currently there are embedded in the name of PT Bukaka Forging Industries

3. Pledge of all shares of the company. 4. Personal Guarantee Mr. Irsal Kamarudin

Saldo utang bank ke PT Bank Pan Indonesia, Tbk.,

per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp57.367.081. Total loan to PT Bank Pan Indonesia, Tbk., as of

December 31, 2020 is Rp57,367,081.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




153

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Perusahaan memberikan imbalan kerja berupa uang

penghargaan dalam hal karyawan mengundurkan diri,

meninggal, sakit/cacat ataupun mencapai usia pensiun

dini/normal yang besarnya tergantung dari masa kerja

masing-masing karyawan, sesuai yang tercantum

dalam Kesepakatan Kerja Bersama antara Perusahaan

dan Serikat Pekerja Perusahaan.

The Company provide severance benefits in cases of

resignation, death, illness or disability or early pension

availment, which amounts depend on the employee’s service period. as mentioned in Work Mutual

Agreement between The Company and Labour Union

of The Company.

Perhitungan atas imbalan paska kerja pada tanggal

31 Desember 2020 dilakukan oleh konsultan aktuaria

Tubagus Syafrial & Amran Nangasan dengan

No. 368/PSAK-TBA.AN/II-2021 tanggal 9 Februari

2021. Pada 31 Desember 2019 dilakukan oleh

Perseroan konsultan aktuaria Tubagus Syafrial &

Amran Nangasan dengan No. 122/PSAK-TBA.AN/II-

2020 tanggal 20 Februari 2020.

Calculation of pension post employment benefits on

December 31, 2020 performed by an actuarial

consulting firm Tubagus Syafrial & Amran Nangasan

No. 368/PSAK-TBA.AN/II-2021 dated February 9,

2021. In December 31, 2019 performed by an

actuarial consulting firm Tubagus Syafrial & Amran

Nangasan No. 122/PSAK-TBA.AN/II-2020 dated

February 20, 2020.

Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan

dengan program manfaat karyawan tersebut. Jumlah

karyawan yang berhak memperoleh imbalan tersebut

untuk Perusahaan sebanyak 533 dan 562 karyawan

serta Entitas anak sebanyak 64 dan 64 pada

31 Desember 2020 dan 2019.

No funding has been provided pertain to the employee

benefit program. Total employees entitled to these

benefit for corporate are 533 and 562 employees with

the Subsidiaries are 64 and 64 employees on

December 31, 2020 and 2019.

Jumlah yang diakui dalam penghasilan sehubungan

dengan imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in income in respect of these

employee benefit liabilities are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Beban jasa kini 5.595.766 5.162.588 Current service cost

Beban bunga 7.653.192 8.164.221 Interest cost

Beban pesangon pemutusan

kontrak kerja (16.309.643) (24.989.454) Termination benefit cost

Kurtailmen atas penurunan

manfaat untuk manfaat

pensiun, meninggal, cacat

dan pensiun dini 14.838.883 23.447.152

Curtailment on decrease of

benefit for retirement, death,

disability and early retirement

Jumlah

11.778.198 11.784.507 Total




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




154

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Rekonsiliasi liabilitas (aset): Reconciliation of liabilities (assets):

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Nilai kini liabilitas imbalan kerja

pada akhir tahun 124.306.158 112.527.960

Present value of the obligation at

the end of accounting year

Keuntungan (kerugian)

aktuarial yang belum diakui - -

Unrecognized actuarial

gains (losses)

Biaya jasa tahun lalu yang belum

dilalui – non vested - -

Unrecognized

past service cost – non vested

Liabilitas (aset) program 124.306.158 112.527.960 Liabilities (assets) program

Perubahan liabilitas bersih tahun berjalan adalah

sebagai berikut:

Movements in the net liability in the current years are

as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Saldo awal tahun 112.527.960 100.743.453 Beginning of the year

Jumlah yang dibebankan ke

laba rugi 13.248.958 13.326.809 Amount charged to profit or loss

Pembayaran tahun berjalan (16.309.643) (24.989.454) Payment of current paid

Pendapatan komprehensif lain 14.838.883 23.447.152 Other comprehensive Income

Saldo akhir tahun 124.306.158 112.527.960 End of year balance

Biaya untuk mencadangkan imbalan kerja Perusahaan

dihitung oleh Aktuaris Independen Tubagus Syafrial &

Amran Nangasan pada 31 Desember 2020 dan 2019.

The Company’s employee benefit calculated by

Independent Actuary Tubagus Syafrial & Amran

Nangasan on December 31, 2020 and 2019.

Pada akhir tahun 2020, Presiden Rebuplik Indonesia

memberlakukan Undang – Undang Nomor 11 Tahun

2020 (“Omnibus law”) tentang “Cipta Kerja”. Pada tanggal 17 Februari 2021, Peraturan pelaksanaan atas

undang-undang ini telah diterbitkan. Grup masih

mempelajari dampak yang mungkin timbul dari

Omnibus Law.

In late 2020, the President of Republic of Indonesia

enacted Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 (the

"Omnibus Law") regarding "Job Creation". On

February 17, 2021, the implementation guidance for

this law has been issued. The Group is still evaluating

the possible impact of the Omnibus Law




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




155

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Penilaian aktuaria telah dilakukan dengan

menggunakan data dan asumsi berikut ini:

The actuarial valuation was carried out using the

following key data and assumptions:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Tingkat bunga – per tahun 5,44% 8,10% Interest rate - per year

Tingkat kenaikan gaji per tahun 8,00% 8,00% Wages increase rate - per year

Tingkat kematian TMI 2019 TM III-2011 Mortality rate

Tingkat cacat 10,00% 10,00% Disability rate

Beban imbalan kerja 31 Desember 2020 dan 2019

sebesar Rp13.248.958 dan Rp13.326.809.

Provision for employee benefits for December 31,

2020 and 2019 amounting of Rp13,248,958 and

Rp13,326,809.

25. MODAL SAHAM 25. CAPITAL STOCK

Sesuai daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh

Biro Administrasi Efek, PT Bhakti Share Register

Indonesia, susunan pemegang saham Perusahaan


According to shareholders list from Biro Administrasi

Efek, PT Bhakti Share Register Indonesia, the

composition of the Company’s shareholders were as

follows:


Pemegang Saham / Shareholders

Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Disetor (Dalam

Satuan Penuh

Lembar Saham)/

No. of Issued and


Amount of Shares)

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Modal

Ditempatkan dan

Disetor

(Nilai Penuh)//

Issued and Paid-in


PT Denaya Cakra Cipta 1.124.928.000 42,60% 380.225.664.000

Solihin Jusuf Kalla (Komisaris)/

(Commissioner) 418.584.960 15,85% 141.481.716.480

Suhaelly Kalla (Presiden Komisaris)/

(President Commissioner) 418.179.080 15,84% 141.344.529.040

Ir. Achmad Kalla 405.722.360 15,37% 137.134.157.680

Irsal Kamarudin (Presiden Direktur)/

(President Director) 9.199.100 0,35% 3.109.295.800

Masyarakat/ Society:

- Lain-lain (di bawah 5%) / Others

(under 5%) 263.838.500 9,99% 89.177.413.000

Jumlah/ Total 2.640.452.000 100,00% 892.472.776.000




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




156

25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. CAPITAL STOCK (continued)



Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Disetor (Dalam

Satuan Penuh

Lembar Saham)/

No. of Issued and


Amount of Shares)

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Modal

Ditempatkan dan

Disetor

(Nilai Penuh)//

Issued and Paid-in


PT Denaya Cakra Cipta 1.124.928.000 42,60% 380.225.664.000

Solihin Jusuf Kalla (Komisaris)/

(Commissioner) 418.584.960 15,85% 141.481.716.480

Suhaelly Kalla (Presiden Komisaris)/

(President Commissioner) 418.179.080 15,84% 141.344.529.040

Ir. Achmad Kalla 405.722.360 15,37% 137.134.157.680

Irsal Kamarudin (Presiden Direktur)/

(President Director) 9.199.100 0,35% 3.109.295.800

Masyarakat/ Society:

- Lain-lain (di bawah 5%) / Others

(under 5%) 263.838.500 9,99% 89.177.413.000

Jumlah/ Total 2.640.452.000 100,00% 892.472.776.000

Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat

Keputusan No. AHU-60234.AH.01.02 Tahun 2010


The amendments were approved by the Minister of

Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in

its Decision Letter No. AHU-60234.AH.01.02. Year

2010 dated December 27, 2010.

Penurunan nilai nominal saham sehubungan

kuasi reorganisasi

Decrease in nominal value of shares related with

quasi reorganization

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dengan

akta No. 20 tanggal 15 Desember 2011 Notaris

H. Fedris S.H., di Bogor. Mengenai persetujuan

penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan modal

disetor serta penurunan nilai nominal saham

Perusahaan, dan perubahan Anggaran Dasar

Perusahaan.

Based on the Minutes of Extra Ordinary Shareholders

General Meeting (EGM). which was notarized by Deed

No. 20 dated December 15, 2011 by Notary H. Fedris.

S.H., in Bogor. About approval decrease in authorized

capital. issued and paid up capital from and decrease

in nominal value, and change of The Company’s Articles of Association.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




157



kuasi reorganisasi (lanjutan)


quasi reorganization (continued)

a. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang

diaktakan dengan akta Notaris No. 20 tanggal

15 Desember 2011 Notaris H. Fedris S.H., di

Bogor, mengenai persetujuan penurunan modal

dasar, modal ditempatkan dan modal disetor

serta penurunan nilai nominal saham

Perusahaan, dan perubahan anggaran dasar

Perusahaan. Modal dasar Perusahaan semula

Rp2.000.000.000 menjadi Rp1.352.000.000

terbagi atas 4.000.000.000 (angka penuh)

saham, penurunan atas modal ditempatkan

dan disetor dari semula Rp1.320.226.000

menjadi Rp892.472.776 melalui tahapan kuasi




a. Based on the Minutes of Extra Ordinary

Shareholders General Meeting (EGM).

which was notarized by Deed No. 20 dated

December 15, 2011 by Notary H. Fedris. S.H.,

in Bogor, about approval decrease in authorized

capital, issued and paid up capital from and

decrease in nominal value, and change of The

Company’s Articles of Association. Authorized

capital from the original Rp2,000,000,000

become Rp1,352,000,000 or as much as

4,000,000,000 (full amount) share, decrease of

issued and paid up capital from the original

Rp1,320,226,000 become Rp892,472,776

through the quasi reorganization process with

decreasing of nominal value from Rp500 (full

amount) become Rp338 (full amount) per

shares.

b. Berikut ini adalah ikhtisar Modal Dasar setelah

dan sebelum Kuasi Reorganisasi sebagai akibat

dilakukan tahapan kuasi reorganisasi dengan

cara menurunkan nilai nominal saham dari

sebelumnya Rp500 (angka penuh) menjadi

Rp338 (angka penuh) per saham, sehingga

setelah proses penurunan nilai nominal saham

maka modal dasar Perusahaan adalah

sebagai berikut: sebelum kuasi reorganisasi

Modal Dasar: Rp500 x 4.000.000 saham =

Rp2.000.000.000 dan setelah kuasi reorganisasi

Rp338 x 4.000.000 saham = Rp1.352.000.000.

b. Following is an overview of Capital Base after

and before the Quasi-Reorganization as a result

of quasi reorganization carried out stage by

decreasing the nominal value of shares from

Rp500 (full amount) to Rp338 (full amount) per

share, so that after the reduction in

nominal value of shares, the authorized

capital of the Company is as follows:

before the quasi-reorganization Authorized

Capital: Rp500 x 4,000,000 shares =

Rp2,000,000,000 and after quasi reorganization

Rp338 x 4,000,000 shares = Rp1,352,000,000.

c. Berikut ini adalah ikhtisar Modal ditempatkan dan

disetor setelah dan sebelum Kuasi Reorganisasi

sebagai akibat dilakukan tahapan kuasi



penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) per saham,

sehingga setelah proses penurunan nilai nominal

saham maka modal dasar Perusahaan adalah

sebagai berikut: sebelum kuasi reorganisasi

Modal ditempatkan dan disetor Rp1.320.226.000

dan setelah kuasi reorganisasi Rp892.472.776.

c. Following is an overview of Capital subscribed

and paid after and before the Quasi-

Reorganization as a result of quasi

reorganization carried out stage by decreasing

the nominal value of shares from Rp500 (full

amount) to Rp338 (full amount) per share, so

that after the reduction in nominal value of

shares, the authorized capital of the Company is

as follows: before the quasi-reorganization

Issued and paid up Rp1,320,226,000 and after

quasi reorganization Rp892,472,776.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




158



kuasi reorganisasi (lanjutan)


quasi reorganization (continued)

30 Juni 2011

Setelah

Kuasi Reorganisasi/

June 30, 2011

After Quasi

Reorganization

30 Juni 2011

Sebelum

Kuasi Reorganisasi/

June 30, 2011

Before Quasi

Reorganization

Selisih lebih modal yang disetor

atas nilai nominal saham pada

saat perusahaan melaksanakan

penawaran umum saham

perdana 108.000.000 108.000.000

The excess of the paid-up

capital over the nominal value

of shares when the company

implements public offering

funders

Selisih lebih nilai obligasi atas

nilai nominal saham 7.247.996 7.247.996

The excess of the value of the

bond on the nominal value of

shares

Eliminasi saldo defisit (115.247.996) - Elimination of the deficit

Selisih kurang atas saldo rugi

yang belum

tereliminasi (427.064.078) -

The difference is less of

accumulated loss that has

not been eliminated

Selisih lebih atas penurunan nilai

nominal pada saat perusahaan

melaksanakan kuasi reorganisasi

427.753.224 -

The excess over the decrease

in the par value at the

company carry out a quasi-

reorganization

Jumlah 689.146 115.247.996 Total

26. AGIO SAHAM 26. PREMIUM ON SHARE CAPITAL

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Saldo awal 115.247.996 115.247.996 Beginning balance

Agio saham yang dipakai untuk

mengeliminasi saldo defisit (114.558.850) (114.558.850)

Share premium used

to eliminate deficit balances

Jumlah 689.146 689.146 Total

Lihat catatan 43 tentang kuasi reorganisasi. See note 43 about quasi reorganization.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




159

27. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NON

PENGENDALI

27. TRANSACTIONS WITH NON-CONTROLLING

INTEREST Pada tanggal 20 Mei 2016, Grup mengakuisisi sisa

3,19% kepemilikan saham PT Bukaka Corporindo

pada PT Bukaka Forging Industries, sehingga

kepemilikan saham Grup pada PT Bukaka Forging

Industries menjadi 100%. Dampak perubahan atas

kepemilikan saham Perusahaan pada PT Bukaka

Forging Industries diikhtisarkan sebagai berikut:

On May 20, 2016, The Group acquired the remaining

3.19% shares ownership of PT Bukaka Corporindo in

PT Bukaka Forging Industries, so that the Group

ownership in PT Bukaka Forging Industries became

100%. The effect of changes in the ownership interest

of the Company in PT Bukaka Forging Industries is

summarised as follow:

31 Desember/

December 31,

2016

Jumlah tercatat kepentingan non pengendali

yang diakuisisi 1.647.642

Carrying amount of non controlling interest

acquired

Imbalan yang akan dibayarkan kepada

kepentingan non pengendali 1.482.632 Consideration will be paid to non controling

interest

Selisih lebih imbalan uang dibayarkan yang

diakui pada entitas induk perusahaan 165.010 Excess of consideration paid recognized

in parent company

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR LAINNYA 28. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL Rincian dan perhitungan selisih antara jumlah

imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari

setiap transaksi kombinasi adalah sebagai berikut:

Details and calculation between the difference of

transferred amount and the carrying amount arising

from the business combination of entities under

common control: 31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Pengambilalihan PT Poso Energy

(Entitas Asosiasi) (173.691) (173.691)

The acquisition PT Poso Energy

(Associates)

Pengambilalihan PT Mappung Hydro

Power oleh PT Bukaka Energi (3.096.777) (3.096.777)

The acquisition PT Mappung Hydro

Power by PT Bukaka Energi

Pengambilalihan PT Usu Hydro


The acquisition PT Usu Hydro


Pengambilalihan PT Sakita Hydro


The acquisition PT Sakita Hydro


Pengambilalihan PT Bukaka Forging

Industries oleh PT Bukaka Teknik

Utama, Tbk 1.313.333 1.313.333

The acquisition PT Bukaka Forging

Industries by PT Bukaka Teknik

Utama, Tbk

Pengambilalihan PT Anoa Hydro

Power oleh PT Bukaka Energi 2.919.086 2.919.086 The acquisition PT Anoa Hydro


(1.456.635) (1.456.635)

Pengampunan pajak

(lihat catatan 19i) 2.804.398 2.804.398 Tax amnesty

(see note 19i)

Jumlah 1.347.763 1.347.763 Total Lihat catatan 1e tentang entitas anak. See note 1e about subsidiary.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




160

29. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 29. NON CONTROLLING INTEREST


Entitas Anak/ Subsidiaries

Bagian atas

modal saham/

Share in capital

stock

Akuisisi anak

perusahaan/

The acquisition

of subsidiaries

Laba (rugi)

komprehensif/

Comprehensive

income (loss)

Jumlah/

Total

PT Bukaka Mandiri Sejahtera 1.831.594 - 109.661 1.941.255

PT Bukaka Minyu Industri 7.944.588 - - 7.944.588

PT Bukaka Teknik Utama Balikpapan 36.067 - (642) 35.425

Jumlah/Total 9.812.249 - 109.019 9.921.268


Entitas Anak/ Subsidiaries

Bagian atas

modal saham/

Share in capital

stock

Akuisisi anak

perusahaan/

The acquisition

of subsidiaries

Laba (rugi)

komprehensif/

Comprehensive

income (loss)

Jumlah/

Total

PT Bukaka Mandiri Sejahtera 1.903.960 - (72.366) 1.831.594

PT Bukaka Minyu Industri 7.944.588 - - 7.944.588

PT Bukaka Teknik Utama Balikpapan 24.681 - 11.386 36.067

Jumlah/Total 9.873.229 - (60.980) 9.812.249

30. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA 30. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Akun ini merupakan akumulasi rugi aktuaria atas

imbalan kerja. Saldo per 31 Desember 2020 dan 2019

adalah sebesar Rp(54.648.520) dan Rp(41.728.104).

This account represents the accumulated actuarial loss

on employee benefits. Balance as of December 31,

2020 and 2019 amounted Rp(54,648,520) and

Rp(41,728,104).




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




161

31. PENDAPATAN DAN BEBAN KONTRAK

KONSTRUKSI DAN KONTRAK NON-KONSTRUKSI

31. CONSTRUCTION AND NON-CONSTRUCTION

CONTRACT REVENUES AND COSTS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Pendapatan dari kontrak

konstruksi dan non-konstruksi:

Revenue from construction

and non-construction contract:

Jaringan transmisi listrik, jembatan

dan forging 3.352.579.161 5.604.489.839

Construction contract electrical

transmission, bridge and forgings

Peralatan jalan, kendaraan khusus,

dan oil gas equipment 315.379.144 131.863.560

Road construction of equipment,

special vehicle, and oil gas equipment

Fasilitas dan perlengkapan bandara 262.481.059 290.971.643 Airport facilities and equipments

Pendapatan penjualan listrik PLTM 17.523.710 12.287.862 Electricity sales revenue Mini Hydro

Penjualan produk nikel 33.937.599 - Selling product nickle

Jumlah pendapatan dari kontrak

konstruksi dan non-konstruksi 3.981.900.673 6.039.612.904

Total revenue from construction

and non-construction contract

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Beban kontrak konstruksi

dan non-konstruksi:

Cost of construction and

non-construction contract:

Jaringan transmisi listrik, jembatan

dan forging 2.719.080.033 4.890.578.612

Construction contract electrical

transmission, bridge and forgings

Peralatan jalan, kendaraan khusus,

dan oil gas equipment 282.557.280 104.468.338

Road construction of equipment,

special vehicle, and oil gas equipment

Fasilitas dan perlengkapan bandara 206.813.638 229.202.766 Airport facilities and equipments

Beban pokok penjualan PLTM 11.123.120 7.121.815 Cost of goods sold Mini Hydro

Beban pokok penjualan nikel 28.207.335 - Cost of goods sold nickel

Jumlah beban kontrak konstruksi

dan non-konstruksi 3.247.781.406 5.231.371.531

Total construction and non-

construction contract costs

Laba kotor 734.119.267 808.241.373 Gross profit




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




162

31. PENDAPATAN DAN BEBAN KONTRAK

KONSTRUKSI DAN KONTRAK NON-KONSTRUKSI

(lanjutan)

31. CONSTRUCTION AND NON-CONSTRUCTION

CONTRACT REVENUES AND COSTS (continued)

Untuk rincian penjualan yang melebihi 10% adalah

sebagai berikut:

Sales over than 10% of total net sales are as follows:


2020


2019

Saldo/

Amount (%)

Saldo/

Amount (%)

Pihak ketiga/ Third parties:

PT PLN (Persero) 578.295.962 14,52 346.476.884 5,74

KSO Proyek JAPEK - - 1.582.305.536 26,20

578.295.962 14,52 1.928.782.420 31,94

Pihak berelasi/ Related parties:

PT Kerinci Merangin Hidro 1.117.911.710 28,07 - -

PT Poso Energy 895.162.177 22,48 1.797.599.135 29,76

2.013.073.887 50,55 1.797.599.135 29,76

Jumlah/ Total 2.591.369.849 65,07 3.726.381.555 61,70

32. BEBAN PENJUALAN 32. SELLING EXPENSES

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Purna jual 4.381.194 12.211.123 After-sales services

Perjalanan dinas 513.362 555.551 Travel

Tender 85.370 62.006 Tender

Lain-lain 1.591.686 1.444.927 Others

Jumlah beban penjualan 6.571.612 14.273.607 Total selling expenses




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




163

33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai

berikut:

The details of general and administrative expenses are

as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Gaji dan tunjangan 85.580.805 83.707.155 Salaries and wages

Penyusutan 20.304.451 19.857.157 Depreciation

Manfaat karyawan 13.248.958 13.326.809 Employee benefit

Jasa profesional 3.833.170 2.184.567 Professional fees

Pemeliharaan 3.480.589 3.470.061 Maintenances

Perizinan umum 3.187.573 4.440.956 License

Representasi 1.486.152 1.331.422 Representation

Asuransi 1.423.833 1.332.074 Insurance

Makanan dan minuman 1.072.378 1.207.681 Food and beverages

Perjalanan dinas 838.789 1.250.018 Travel

Listrik, gas dan solar 538.443 891.650 Electricity, gas, and solar

Lain-lain 1.982.750 3.386.137 Others

Jumlah beban umum dan

administrasi 136.977.891 136.385.687 Total general and

administrative expenses

34. BEBAN KEUANGAN 34. FINANCIAL CHARGES

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of financial charges are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Bunga pinjaman 81.716.570 75.461.767 Loan interest

Administrasi dan provisi bank 17.414.724 27.809.109 Administration and bank provision

Bunga sewa guna usaha 5.533.036 3.765.387 Lease interest

Jumlah beban keuangan 104.664.330 107.036.263 Total financial charges

35. BAGIAN LABA (RUGI) PERUSAHAAN ASOSIASI 35. GAIN (LOSS) ON ASSOCIATE COMPANIES

Rincian laba (rugi) perusahaan asosiasi adalah sebagai

berikut:

The details of gain (loss) on associate companies are

as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

PT Poso Energy 72.167.363 63.604.171 PT Poso Energy

PT Malea Energy (13.320.246) - PT Malea Energy

PT Kerinci Merangin Hidro (8.995.639) (4.152.180) PT Kerinci Merangin Hidro

PT Petro Hidro Optima (1.553.776) - PT Petro Hidro Optima

Jumlah laba (rugi) perusahaan

asosiasi 48.297.702 59.451.991 Total gain (loss) on associate

companies




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




164

36. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 36. OTHERS INCOME (EXPENSE)

Rincian pendapatan (beban) lain-lain adalah sebagai

berikut:

The details of other income (expense) are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Pendapatan lain-lain Others income

Pendapatan bunga 6.197.417 11.089.850 Interest Income

Pendapatan lainnya 15.479.272 41.353.831 Other income

Pemulihan piutang 2.462.655 346.838 Recovery of accounts receivable

Laba penjualan aset 39.424 270.617 Gain on sale of fixed asset

Jumlah pendapatan lain-lain 24.178.768 53.061.136 Total others income

Beban lain-lain Others expense

Keuntungan (kerugian) selisih

kurs (4.254.200) 3.688.041

Gain (loss) on foreign exchange

Pencadangan penurunan nilai

piutang usaha (5.778.275) (2.568.033)

Allocation of the allowance for

doubtful accounts

Kerugian denda pembayaran

utang dan lainnya (15.666.147) (29.296.098) Loss of debt repayment

penalties and others

Jumlah beban lain-lain (25.698.622) (28.176.090) Total others expense

Jumlah pendapatan (beban)

lain-lain (1.519.854) 24.885.046 Total others income

(expense) Pendapatan lain-lain pada tahun 2020 dan 2019 masing

masing sebesar Rp15.479.272 dan Rp41.353.831

antara lain merupakan penjualan Zinc Dross untuk tahun

2020 dan 2019 sebesar Rp6.158.901 dan

Rp15.728.992, penjualan Zinc Ash untuk tahun 2020

dan 2019 sebesar Rp4.186.441 dan Rp10.735.354,

penjualan scrap untuk tahun 2020 dan 2019 sebesar

Rp767.727 dan Rp9.720.663 dan lain-lain untuk tahun

2020 dan 2019 sebesar Rp4.366.203 dan Rp5.168.822.

Other revenues in years of 2020 and 2019 amounted to

Rp15,479,272 and Rp41,353,831 among others are

Zinc Dross sales in years 2020 and 2019 amounting to

Rp6,158,901 and Rp15,728,992, Zinc Ash sales in

years of 2020 and 2019 amounting to Rp4,186,441 and

Rp10,735,354, scrap sales in years of 2020 and 2019

amounting to Rp767,727 and Rp9,720,663 and others

in years of 2020 and 2019 amounting to Rp4,366,203

and Rp5,168,822. Kerugian denda atas pembayaran utang dan lainnya

untuk tahun 2020 dan 2019 sebesar Rp15.666.147 dan

Rp29.296.098 antara lain merupakan denda dan penalty

untuk tahun 2020 dan 2019 sebesar Rp6.336.215 dan

Rp12.948.215 serta lain-lain untuk tahun 2020 dan 2019

sebesar Rp9.329.932 dan Rp16.347.883.

Loss of fines on debt payments and others in years of

2020 and 2019 amounting to Rp15,666,147 and

Rp29,296,098 among other things are penalty in years

of 2020 and 2019 amounting to Rp6,336,215 and

Rp12,948,215 next others in years of 2020 and 2019

amounting to Rp9,329,932 and Rp16,347,883. 37. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 37. EARNING PER SHARE

Laba Bersih Net Income

Laba bersih untuk tujuan penghitungan

laba per saham adalah Rp410.794.416 dan

Rp474.118.948 masing-masing untuk tahun yang

berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019.

Net income for earning per shares was

Rp410,794,416 and Rp474,118,948 respectively for

the year ended on December 31, 2020 and 2019.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




165

37. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (lanjutan) 37. EARNING PER SHARE (continued) Jumlah Saham Total of Shares

Jumlah berdasarkan rata-rata tertimbang saham

beredar yang digunakan sebagai dasar perhitungan

laba per saham dasar pada 31 Desember 2020 dan

2019 adalah sebesar 2.640.452.000 saham (angka

penuh).

The amount based on the weighted average number of

outstanding shares used as the basis for calculating

basic earnings per share as of December 31, 2020 and

2019 is 2,640,452,000 shares (full amount).

Laba Bersih per Saham Dasar Earning per Share

Perhitungan Laba Bersih per Saham Dasar Calculation of Earning per Share

Perhitungan laba bersih per saham pada 31 Desember

2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp155,58 dan

Rp179,56 (Dalam rupiah penuh).

The calculation of earnings per share on

December 31, 2020 and 2019 respectively Rp155.58

and Rp179.56 (In full Rupiah). 38. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK

BERELASI

38. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED

PARTIES

Perusahaan dalam kegiatan usaha normalnya,

melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi,

sebagai berikut:

The Company in its regular business activities,

conducts transactions with related parties, are as

follows: a. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak

berelasi.

a. The nature of transactions and relationships with

the related parties.

Pihak-pihak berelasi/

The related parties

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi/

The nature of relationships with the related parties

Yayasan Kesejahteraan Karyawan


Memiliki anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan/

Have common key management personnel with The

Company

Koperasi karyawan


Memiliki anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan/


Company

PT Poso Energy Memiliki anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan/


Company

PT Indonusa Harapan Masa Memiliki anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan/


Company

PT Malea Energy Memiliki anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan/


Company

PT Tamboli Energy Memiliki anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan/


Company

PT Kerinci Merangin Hidro Memiliki anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan/


Company

PT Berkah Raya Utama Memiliki anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan/


Company




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




166

38. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK

BERELASI (lanjutan)

38. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED

PARTIES (continued)

b. Piutang usaha kepada pihak berelasi yang

berasal dari transaksi-transaksi tersebut disajikan

sebagai bagian dari piutang usaha pada laporan

posisi keuangan konsolidasian. (lihat catatan 7)

b. The receivables to related parties from these

transactions are presented as part of account

receivables in the consolidated statements of

financial position. (see note 7)

c. Piutang kepada pihak berelasi yang tidak

dikenakan bunga dan tanpa jangka waktu

pembayaran, dengan rincian sebagai berikut:

c. Receivables from related which are non-interest

bearing and with no payment period, the details

are as follows:


2020


2019

Jumlah/

Amount

Persentase

terhadap

jumlah aset/

Percentage to

total assets (%)

Jumlah/

Amount

Persentase

terhadap

jumlah aset/

Percentage to

total assets (%)

PT Indonusa Harapan Masa 3.919.463 0,08 3.919.463 0,08

PT Tamboli Energy 1.825.723 0,04 1.825.723 0,04

PT Berkah Raya Utama 1.250.000 0,03 1.250.000 0,03

PT Kwartadaya Dirganusa 500.000 0,01 500.000 0,01

Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp500 Juta)/ Others (each under

Rp500 Million) 556.250 0,01 693.183 0,01

8.051.436 0,17 8.188.369 0,17

Cadangan penurunan nilai/ Allowance

for impairment (6.245.186) (0,13) (4.820.772) (0,10)

Bersih/ Net 1.806.250 0,04 3.367.597 0,07

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo

cadangan penurunan nilai piutang pihak yang

berelasi per 31 Desember 2020 dan 2019,

masing-masing sebesar Rp6.245.186 dan

Rp4.820.772 sudah mencukupi jumlahnya.

Management believes that the decrease in the

allowance for receivables from related parties as

December 31, 2020 and 2019, amounting to

Rp6,245,186 and Rp4,820,772 is sufficient.

d. Pinjaman direksi dan karyawan merupakan

pinjaman tanpa bunga dengan rincian sebagai

berikut:

d. Loans to directors and employees which are

non-interest bearing loans with details are as

follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Direksi dan karyawan 2.108.123 2.731.029 Directors and employees

Jumlah 2.108.123 2.731.029 Total




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




167

38. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK

BERELASI (lanjutan) 38. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED

PARTIES (continued) e. Utang kepada pihak-pihak yang berelasi pada

31 Desember 2020 dan 2019 dengan rincian sebagai berikut:

e. Due to related parties on December 31, 2020 and 2019 the details are as follows:

31 Desember/

December 31, 2020

31 Desember/

December 31, 2019

PT Poso Energy 989.161 1.916.385 PT Poso Energy PT Sehat Sejahtera 210.000 210.000 PT Sehat Sejahtera

Lain-lain 1.377.924 651.270 Others

Jumlah 2.577.085 2.777.655 Total f. Transaksi f. Transaction Pendapatan (sebagai persentase terhadap

jumlah pendapatan) Revenue (as percentage of total revenue)

31 Desember/

December 31, 2020

31 Desember/

December 31, 2019

Jumlah/

Amount

Persentase

terhadap jumlah

pendapatan/

Percentage to total revenue (%)

Jumlah/

Amount

Persentase

terhadap jumlah

pendapatan/

Percentage to total revenue (%)

PT Poso Energy 1.107.412.364 27,81 1.797.599.135 29,76 PT Malea Energy 883.411.716 22,19 272.834.734 4,52 PT Kerinci

Merangin Hidro 59.441.702 1,49 340.440.804 5,64

Jumlah 2.050.265.782 51,49 2.410.874.673 39,92

g. Gaji dan tunjangan Direksi dan Dewan Komisaris g. Salaries and allowances of The Directors and

Commissioners

31 Desember/

December 31, 2020

31 Desember/

December 31, 2019

Gaji dan tunjangan 9.634.340 9.089.000 Salaries and allowance Jumlah 9.634.340 9.089.000 Total

39. INFORMASI SEGMEN 39. SEGMENT INFORMATION Usaha operasional Perusahaan dikelompokkan dan

dikelola secara terpisah berdasarkan jenis produk dan jasa yang dihasilkan dimana setiap segmen merupakan suatu unit usaha strategis yang melayani pasar yang berbeda.

The Company businesses are organized and managed separately based on the nature of the products and services provided whereas each segment representing a strategic business unit serving different markets.

Perusahaan mengelompokkan usahanya dalam dua

(2) segmen usaha sebagai berikut: The Company classified its business into two (2)

business segments are as follows:




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




168

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued)

Tabel berikut ini menyajikan informasi tentang

pendapatan dan laba dan yang berhubungan dengan

segmen usaha untuk tahun yang berakhir pada

31 Desember 2020:

This tabel presents information on income, profit

and related to business segment for year then

ended on December 31, 2020:

Keterangan/

Description

Jaringan

transmisi listrik,

jembatan dan

forging/

Electrical

transmission

network, bridge

and forging

Fasilitas dan

perlengkapan

bandara/

Airport facilities

and equipment

Peralatan jalan,

kendaraan khusus,

oil gas equipment

dan lainnya/

Road of equipment,

special vehicle, oil

gas equipment and

etc

Pendapatan

listrik PLTM/

Mini Hydro

revenue

Penjualan

Produk

Nikel/

Selling

product

nickle

Jumlah/ Total

Pendapatan/ Revenues (3.352.579.161) (262.481.059) (315.379.144) (17.523.710) (33.937.599) (3.981.900.673)

Hasil segmen/ Segment result 562.172.699 55.667.421 104.148.293 6.400.590 5.730.264 734.119.267

Beban usaha/ Operating

expense (4.862.582) (306.628) (1.402.402) - - (6.571.612)

Beban usaha tidak dapat

dialokasikan/ Unallocated

operating expense (136.977.891)

Laba (rugi) usaha/ Income

(loss) from operations 557.310.117 55.360.793 102.745.891 6.400.590 5.730.264 590.569.764

Pendapatan (beban) lain-lain

tidak dapat dialokasikan/

Unallocated other income

(expense) – net (57.886.482)

Laba (Rugi) sebelum pajak

penghasilan/ Profit before

income tax 557.310.117 55.360.793 102.745.891 6.400.590 5.730.264 532.683.282

Manfaat pajak penghasilan/

Income tax expense (108.968.450)

Laba bersih/ Net income 423.714.832




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




169

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued)

Tabel berikut ini menyajikan informasi tentang

pendapatan dan laba dan yang berhubungan

dengan segmen usaha untuk tahun yang berakhir

pada 31 Desember 2019:

This tabel presents information on income, profit and

related to business segment for year then ended on

December 31, 2019:

Keterangan/ Description

Jaringan transmisi

listrik, jembatan dan

forging/

Electrical

transmission

network, bridge and

forging

Fasilitas dan

perlengkapan

bandara/

Airport facilities and

equipment

Peralatan jalan,

kendaraan khusus, oil

gas equipment dan

lainnya/

Road of equipment,

special vehicle, oil gas

equipment and etc

Pendapatan listrik

PLTM/

Mini Hydro revenue

Jumlah/ Total

Pendapatan/ Revenues (5.604.489.839) (290.971.643) (131.863.560) (12.287.862) (6.039.612.904)

Hasil segmen/ Segment result 713.911.227 61.768.876 27.395.222 5.166.048 808.241.373

Beban usaha/ Operating

expense (2.293.687) - (11.979.920) - (14.273.607)

Beban usaha tidak dapat

dialokasikan/ Unallocated

operating expense (136.385.687)

Laba (rugi) usaha/ Income

(loss) from operations 711.617.540 61.768.876 15.415.302 5.166.048 657.582.079

Pendapatan (beban) lain-lain

tidak dapat dialokasikan/

Unallocated other income

(expense) – net (22.699.226)

Laba (Rugi) sebelum pajak

penghasilan/ Profit before

income tax 711.617.540 61.768.876 15.415.302 5.166.048 634.882.853

Manfaat pajak penghasilan/

Income tax expense

(142.926.079)

Laba bersih/ Net income 491.956.774




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




170

40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 40. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN

CURRENCIES

31 Desember 2020 (dalam angka penuh)/ December 31, 2020 (in full amount)

Dolar AS/

USD

Yen

Jepang/

JPY

Dolar

Singapura/

SGD

Rupee

India/

Rupee

Dolar

Hongkong/

HKD

Ringgit

Malaysia/

MYR

Euro/

EUR

Setara Rupiah/

Rupiah

Equivalent

Aset/ Assets

Kas dan setara kas/ Cash

and cash equivalents 16.713.683 1.614.116 37.264 - - - - 236.363.575.537

Piutang usaha/ Account

receivables 1.833.916 - 1.320 9.022.960 4.540.895 737.726 - 38.462.622.696

Piutang retensi/ Retention

receivables 952.289 - - - - - - 13.432.042.468

Jumlah/ Total 19.499.888 1.614.116 38.584 9.022.960 4.540.895 737.726 - 288.258.240.701

Liabilitas/ Liabilities

Utang usaha/ Account

payables 583.564 183.798 - - - - 532 8.265.475.145

Jumlah/ Total 583.564 183.798 - - - - 532 8.265.475.145

Aset (liabilitas) Bersih/

Net Assets

(liabilities) 18.916.324 1.430.318 38.584 9.022.960 4.540.895 737.726 (532) 279.992.765.556

31 Desember 2019 (dalam angka penuh) / December 31, 2019 (in full amount)

Dolar AS/

USD

Yen

Jepang/

JPY

Dolar

Singapura/

SGD

Rupee

India/

Rupee

Dolar

Hongkong/

HKD

Yuan

Cina/

CNY

Ringgit

Malaysia/

MYR

Euro/

EUR

Setara Rupiah/

Rupiah Equivalent

Aset/ Assets

Kas dan setara kas/ Cash

and cash equivalents 5.440.318 1.616.947 37.263 - 1.940 8.184 - 1.868 76.274.541.670

Piutang usaha/ Account

receivables 1.161.494 - 1.320 9.014.169 4.540.895 - 737.664 - 28.529.573.282

Piutang retensi/ Retention

receivables 952.289 - - - - - - - 13.237.778.912

Jumlah/ Total 7.554.101 1.616.947 38.583 9.014.169 4.542.835 8.184 737.664 1.868 118.041.893.864

Liabilitas/ Liabilities

Utang usaha/ Account

payables 952.237 328.888 - - - - - 779 13.291.285.455

Jumlah/ Total 952.237 328.888 - - - - - 779 13.291.285.455

Aset (liabilitas) Bersih/

Net Assets

(liabilities) 6.601.864 1.288.059 38.583 9.014.169 4.542.835 8.184 737.664 1.089 104.750.608.409




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




171

41. PERIKATAN 41. COMMITMENTS a. Perjanjian dengan PT Angkasa Pura II (Persero)

tanggal 9 Maret 2018, No. Kontrak PJJ.14.07/01/03/2018/0292 untuk pekerjaan penggantian garbarata tahap II Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dengan nilai kontrak Rp98,50 Miliar. ( A206-17 )

a. Agreement with PT Angkasa Pura II (Persero) dated March 9, 2018, Contract No. PJJ.14.07/01/03/2018/0292 for replacement working of garbarata session II in Soekarno-Hatta International Airport with total contract value of Rp98.50 Billion. ( A206-17 )

b. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) UIP

Sumatra Bagian Selatan, No. Kontrak SPPBJ

0050/DAN.02.02/UIP 11 Agustus 2015 untuk

pekerjaan T/L 150 KV Lumut Balai 71 Set dengan

nilai kontrak sebesar Rp58,52 Miliar. ( TJ19-15 )

b. Agreement with PT PLN (Persero) UIP Southern

Sumatra, Contract No. SPPBJ 0050/

DAN.02.02/UIP August 11, 2015 for the work of

T/L 150 KV Lumut Balai 71 Set with a contract

value of Rp58.52 Billion. (TJ19-15)

c. Perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia

No. C970022 sampai dengan November 2021

untuk pengadaan, pemasangan dan

pemeliharaan pompa angguk (pumping) dengan

nilai kontrak sebesar Rp1,03 Triliun. ( P165-15 )

c. Agreement with PT Chevron Pacific Indonesia

No. C970022 up to November 2021 for

procurement, installation, and pumping

maintenance with total contract value of

Rp1.03 Trillion. ( P165-15 )

d. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) Kantor

Pusat No. 1021/DAN.02.02/DITDAN/2016 tanggal

15 Juni 2016 untuk pekerjaan T/L 150 KV Duri

Kosambi-Kembangan dengan nilai kontrak

sebesar Rp530,89 Miliar. ( TJ75-16 )

d. Agreement with PT PLN (Persero) Head

Office No.1021/DAN.02.02/DITDAN/2016 dated

June 15, 2016 for procurement & construction

working of T/L 150 KV Duri Kosambi-Kembangan

with total contract value of Rp530.89 Billion.

( TJ75-16 )

e. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) UIP Jawa

Bagian Timur dan Bali tanggal 5 Juli 2017

No. 077.PJ/KON.02.01/UIP JBTB I/20 untuk Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi Sutet

500 KV Grati–TX Kalangan dengan nilai kontrak

Rp311,50 Miliar. ( TK31-17 )

e. Agreement with PT PLN (Persero) UIP Eastern

Java and Bali dated July 5, 2017

No. 077.PJ/KON.02.01/UIP JBTB I/20 for the

procurement of goods and services for the 500

KV Grati-TX Sutet Construction Goods and

Services with a contract value of Rp311.50

Billion. (TK31-17)

f. Perjanjian dengan PT Waskita Karya (Persero),

Tbk., sampai dengan 20 November 2020,

No. Kontrak 52/SPPM/WK/EPC/2020 untuk

Pekerjaan Waskita 40 Set Tower 500 Kv Zona 3

dengan nilai kontrak sebesar Rp47,16 Miliar.

(TL29-20)

f. Agreement with PT Waskita Karya (Persero),

Tbk., until November 20, 2020, Contract No. 52/

SPPM/WK/EPC/2020 for Waskita 40 Set Tower

500 Kv Zona 3 with a contract value of Rp47.16

Billion. (TL29-20)

g. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) UIP

Sumatra Bagian Selatan sampai dengan

Mei 2019, No. Kontrak 0298/KON.02.02/

UIPSUMBAGSEL/ 2019 untuk Pekerjaan DPT 29

79 Unit 275 KVPHI Incomer Muara Enim Jalur 2


(TL10F-19)

g. Agreement with PT PLN (Persero)

UIP Southern Sumatra until May 2019, Contract

No. 0298/KON.02.02/UIPSUMBAGSEL/ 2019 for

work DPT 29 79 Unit 275 KVPHI Incomer Muara

Enim Line 2 with a contract value Rp35.40

Billion. (TL10F-19)




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




172

41. PERIKATAN (lanjutan) 41. COMMITMENTS (continued)

h. Perjanjian dengan PT Hutama Karya Infrastruktur

sampai dengan 17 Agustus 2020, No. Kontrak

REV.02.HKI/AGS.23.04/SPMK.PEKD untuk

Pekerjaan Mortar Foam Toll Pekanbaru Dumai


(R589-20)

h. Agreement with PT Hutama Karya Infrastruktur

until August 17, 2020, Contract No. REV.02.HKI/

AGS.23.04/SPMK.PEKD for Mortar Foam Toll

Pekanbaru Dumai with a contract value of

Rp22.98 Billion. (R589-20)

i. Perjanjian dengan PT Angkasa Pura Properti

sampai dengan 20 Maret 2021, No. Kontrak

BA.897/APP-PL/2020 untuk Pekerjaan

Pengadaan 6 unit Garbarata di Bandara Sultan

Hasanuddin Makassar dengan nilai kontrak

sebesar Rp31,90 Miliar. (A237-20)

i. Agreement with PT Angkasa Pura Properti until

March 20, 2021, Contract No. BA.897/APP-PL/

2020 for the Procurement Work of 6 Garbarata

units at Sultan Hasanuddin Makassar Airport

with a contract value of Rp31.90 Billion.

(A237-20)

j. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) UIP Jawa

Bagian Tengah II sampai dengan Juni 2019,

No. Kontrak 3554.FAC/KON.02.01/UIP JBT

II/2018 untuk Pekerjaan TJ. Jati TX Ungaran –

Pedan Section 2 dengan nilai kontrak sebesar

Rp19,70 Miliar. (TK92-19)

j. Agreement with PT PLN (Persero) UIP Jawa

Bagian Tengah II until June 2019, Contract

No. 3554.FAC/KON.02.01/UIP JBT II/2018 for

work TJ. Jati TX Ungaran – Pedan Section 2 with

a contract value Rp19.70 Billion. (TK92-19)

k. Perjanjian dengan PT Angkasa Pura I sampai

dengan Juli 2019, No. Kontrak

AP.I.059/PL.02/2018/SPP.DT-B, untuk pekerjaan

Penggantian Garbarata di Terminal Domestik

Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan nilai kontrak

sebesar Rp24,22 Miliar. ( A214-18 )

k. Agreement with PT Angkasa Pura I up to July

2019, Contract No. AP.I.059/PL.02/2018

/SPP.DT-B for Replacement work of Garbarata at

I Gusti Ngurah Rai Airport Terminal Domestic

with total contract value of Rp24.22 Billion.

( A214-18 )

l. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) UIP

Kalimantan Bagian Timur sampai dengan Januari

2019, No. Kontrak 59.K/PJ/KON.02.02/APLN/UIP

KALBAGTIM/2017 untuk pekerjaan

Pembangunan SUTT 150 KV GI.TJ.REDEB-

GITJ.SELOR SEC. 1 dengan nilai kontrak

sebesar Rp83,05 Miliar. ( TK64-18 )

l. Agreement with PT PLN (Persero) UIP Easter

Kalimantan up to January 2019, Contract

No. 59.K/PJ/KON.02.02/APLN/UIP KALBAGTIM/

2017 for Development work of SUTT 150 KV

GI.TJ.REDEB-GITJ.SELOR SEC. 1 with total

contract value of Rp83.05 Billion. ( TK64-18 )

m. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) UIP Jawa

Bagian Timur dan Bali I sampai dengan

Maret 2019, No. Kontrak

0002.PJ/KON.02.02/UIPJBTBI/2 untuk pekerjaan

PLN SUTT 150 KV Jatigedong/Cheiljedang –

Ngimbang dengan nilai kontrak sebesar

Rp51,09 Miliar. ( TK66-18 )

m. Agreement with PT PLN (Persero) UIP East Java

and Bali I until March 2019, Contract

No. 0002.PJ/KON.02.02/UIPJBTBI/2 for the work

of PLN SUTT 150 KV Jatigedong / Cheiljedang -

Ngimbang with a contract value of Rp51.09

Billion. (TK66-18)

n. Perjanjian dengan BUT. Hyundai Engineering,

Co, Ltd., sampai dengan Juni 2020, No. Kontrak

CB2-SC-EL-0004 untuk pekerjaan Cirebon II

CFPP Project 500KV TL PLTU 2 Cirebon –

Mandirancan SS dengan nilai kontrak sebesar

Rp203,52 Miliar. ( TK68-18 )

n. Agreement with BUT. Hyundai Engineering, Co,

Ltd., up to June 2020, Contract No. CB2-SC-EL-

0004 for work of Cirebon II CFPP Project 500KV

TL PLTU 2 Cirebon – Mandirancan SS with total





KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




173


o. Perjanjian dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,

sampai dengan Juli 2018, No. Kontrak LRT-CV-

WO-456;466 untuk pekerjaan Adhikarya

Handrailing Cawang - Cikunir - Bekasi Timur


( TK73-18 )

o. Agreement with PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,

up to July 2018, Contract No. LRT-CV-WO-

456;466 for work of Adhikarya Handrailing

Cawang - Cikunir – East Bekasi with total


p. Perjanjian dengan PT Angkasa Pura Properti

sampai dengan Maret 2019 No. Kontrak

APP/KTR/2018/DU untuk pengadaan dan

pemasangan Garbarata di New Yogyakarta

International Airport – Kulon Progo dengan nilai

kontrak sebesar Rp66,42 Miliar. ( A219-18 )

p. Agreement with PT Angkasa Pura Properti up to

March 2019, Contract No. APP/KTR/2018/DU

for procurement & installation working of

Passenger Boarding Bridge in New Yogyakarta

International Airport-Kulon Progo with total

contract value of Rp66.42 Billion. ( A219-18 )

q. Perjanjian dengan PT KSO BUKAKA-KS sampai

dengan Maret 2019, No. Kontrak 01/KSO-

BUKAKA-KS/BTU/SUB/V/2017 Pekerjaan Steel

Box Girder, Bearing Pad dan Expansion Joint

Proyek Toll Jakarta Cikampek Elevated II dengan

nilai kontrak sebesar Rp2,89 Triliun. ( B520-17 )

q. Agreement with PT KSO BUKAKA-KS until

March 2019, Contract No. 01/KSO-BUKAKA-

KS/BTU/SUB/V/2017 Work Steel Box Girder,

Bearing Pad and Expansion Joint Project for Toll

Jakarta Cikampek Elevated II with a contract

value of Rp2.89 Trillion. (B520-17)

r. Perjanjian dengan PT Kerinci Merangin Hidro

sampai dengan Maret 2019, No. Kontrak

1.5.3.2/LH41/KMH-BTU/AK/III/2019 untuk

Pekerjaan Work Adit 1 PLTA Merangin 350 MW

Kerinci-Jambi dengan nilai kontrak sebesar

Rp64,80 Miliar. (9598-07)

r. Agreement with PT Kerinci Merangin Hidro until

March 2019, Contract No. 1.5.3.2/LH41/KMH-

BTU/AK/III/2019 for work Adit 1 PLTA Merangin

350 MW Kerinci-Jambi with a contract value of

Rp64.80 Billion. (9598-07)

s. Perjanjian dengan PT Kerinci Merangin Hidro



Pekerjaan Mobilisasi & Demobilisasi PLTA

Merangin 350 MW Kerinci-Jambi dengan nilai

kontrak sebesar Rp140,00 Miliar. (9598-07)

s. Agreement with PT Kerinci Merangin Hidro until


BTU/AK/III/2019 for work Mobilization &

Demobilization PLTA Merangin 350 MW Kerinci-

Jambi with a contract value of Rp140.00 Billion.

(9598-07)

t. Perjanjian dengan PT Kerinci Merangin Hidro



Pekerjaan Fasilitas Umum dan Basecamp PLTA



t. Agreement with PT Kerinci Merangin Hidro until


BTU/AK/III/2019 for work Public Fasilities and

Basecamp PLTA Merangin 350 MW Kerinci-

Jambi with a contract value of Rp275.04 Billion.

(9598-07)

u. Perjanjian dengan PT Kerinci Merangin Hidro



Pekerjaan Pembuatan Jalan Akses PLTA



u. Agreement with PT Kerinci Merangin Hidro until


BTU/AK/III/2019 for work Road Access Creation

PLTA Merangin 350 MW Kerinci-Jambi with a

contract value of Rp419.70 Billion. (9598-07)




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




174


v. Perjanjian dengan PT Kerinci Merangin Hidro



Pekerjaan Pembuatan Jasa Engineering PLTA



v. Agreement with PT Kerinci Merangin Hidro until


BTU/AK/III/2019 for work Engineering services

PLTA Merangin 350 MW Kerinci-Jambi with a

contract value of Rp433.44 Billion. (9598-07)

w. Perjanjian dengan PT Kerinci Merangin Hidro





Rp108,49 Miliar. (9598-07)

w. Agreement with PT Kerinci Merangin Hidro until




Rp108.49 Billion. (9598-07)

x. Perjanjian dengan PT Kerinci Merangin Hidro





Rp40,12 Miliar. (9598-07)

x. Agreement with PT Kerinci Merangin Hidro until




Rp40.12 Billion. (9598-07)

y. Perjanjian dengan PT Angkasa Pura I (Persero)

tanggal Januari 2021, No. Kontrak

API.40/PL02/KTRK/2020/GM.DPS-B untuk

Pekerjaan Pengadaan & Pemasangan PBB di

Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Bali dengan

nilai kontrak sebesar Rp20,19 Miliar. (A239-20)

y. Agreement with PT Angkasa Pura I (Persero)

dated January 2021, Contract No. API.40/

PL02/KTRK/2020/GM.DPS-B for Procurement &

Installation of PBB at I Gusti Ngurah Rai-Bali

Airport with a contract value of Rp20.19 Billion.

(A239-20)

z. Perjanjian dengan PT Centratama Menara

Indonesia tanggal Februari 2020 untuk pekerjaan

CMI Tower 71 Unit dengan nilai kontrak sebesar

Rp12,38 Miliar. (TL13-20)

z. Agreement with PT Centratama Menara

Indonesia dated February 2020 for the work of

the CMI Tower 71 Unit with a contract value of

Rp12.38 Billion. (TL13-20)

aa. Perjanjian dengan PT Angkasa Pura Properti


AP.I.034/PL.02/2020/SPP.DT-B untuk Pekerjaan

Pengadaaan & Pemasangan Garbarata di

Bandara Adi Soemarno - Solo dengan nilai

kontrak sebesar Rp10,65 Miliar (A238-20)

aa. Agreement with PT Angkasa Pura Properti

dated January 2021, Contract No. AP.I.034/

PL.02/2020/SPP.DT-B for Procurement &

installation of Garbarata at Installation Adi

Soemarno - Solo Airport with a contract value of

Rp10.65 Billion (A238-20)

ab. Perjanjian dengan Ana Motor Service Co. Ltd.,

tanggal Desember 2020, No. Kontrak A240/BTU-

ANAMS/UBJ,FSZ,SDJ/VI/ untuk Pekerjaan PBB

Glass Type Easywalk For Yamaguchibu-IV,

Shizuoaka-III And Sendai-III dengan nilai kontrak

sebesar Rp9,37 Miliar. (A240-20)

ab. Agreement with Ana Motor Service Co. Ltd.,

dated December 2020, Contract No. A240/BTU-

ANAMS/UBJ,FSZ,SDJ/VI/ for PBB Works Glass

Type Easywalk For Yamaguchibu-IV,

Shizuoaka-III And Sendai-III with a contract

value of Rp9.37 Billion. (A240-20)




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




175


ac. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) UIP Jawa

Tengah II tanggal Juni 2020, No. Kontrak

0262.BA/DAN.01.01/490000/2020 untuk

Pekerjaan Pengadaan Tower Sutet 500 kV

PPLTU Indramayu – Cibatu (Deltamas) Paket

dengan nilai kontrak sebesar Rp20,39 Miliar

(TL20-20)

ac. Agreement with PT. PLN (Persero) UIP Jawa

Tengah II dated June 2020, Contract

No. 0262.BA/DAN.01.01/490000/2020 for the

Procurement of Tower sutet 500 kV PPLTU

Indramayu - Cibatu (Deltamas) Package with a

contract value of Rp20.39 Billion

(TL20-20)

ad. Perjanjian dengan PT Tower Bersama tanggal

Mei 2020, No. Kontrak PO/TB/20/N001671 untuk

pekerjaan Tower Bersama dengan nilai kontrak

sebesar Rp20,51 Miliar (TL17-20)

ad. Agreement with PT Tower Bersama dated May

2020, Contract No. PO/TB/20/N001671 for

Tower Bersama work with a contract value of

Rp20.51 Billion (TL17-20)

ae. Perjanjian dengan PT Pertamina Hulu Kaltim

tanggal Mei 2020 untuk Pekerjaan Construction

and Infrastructure Maintenance Service For North

Area dengan nilai kontrak sebesar Rp90,65 Miliar

(J156)

ae. Agreement with PT Pertamina Hulu Kaltim dated

May 2020 for Construction and Infrastructure

Maintenance Service For North Area work with a

contract value of Rp90.65 Billion (J156)

af. Perjanjian dengan M-Solution/Airport Of Thailand

tanggal Oktober 2020, No. Kontrak

A-234/BTU-MSCL/DON MUEANG/X untuk

Pekerjaan Pengadaan PBB & WW untuk Bandara

Don Mueang, Bangkok-Thailand dengan nilai

kontrak Rp107,34 Miliar (A234-19)

af. Agreement with M-Solution/ Airport Of Thailand

dated October 2020, Contract No. A-234/BTU-

MSCL/DON MUEANG/X for PBB & WW

procurement work for Don Mueang Airport,

Bangkok-Thailand with a contract value of

Rp107.34 Billion (A234-19)

ag. Perjanjian dengan PT Angkasa Pura II (Persero)

tanggal Mei 2019, No. Kontrak

PJJ.14.07/01/14/10/2018/1477 untuk Pekerjaan

Penggantian Garbarata tahap III Bandara Soetta-

Cengkareng dengan nilai kontrak sebesar

Rp74,39 Miliar (A222-19)

ag. Agreement with PT Angkasa Pura II (Persero)

dated May 2019, Contract No. PJJ.14.07/

01/14/10/2018/1477 for step III Aerospace

Replacement Work at Soetta-Cengkareng

Airport with a contract value of Rp74.39 Billion

(A222-19)

ah. Perjanjian dengan PT Angkasa Pura II (Persero)


SPR.14.10.01/04/01/2019/0002 untuk Pekerjaan

Airside Coridor, Fix Bridge & Garbarata di

Bandara Supadio Pontianak dengan nilai kontrak

Rp48 Miliar (A225-19)

ah. Agreement with PT Angkasa Pura II (Persero)

dated January 2020, Contract No.

SPR.14.10.01/04/01/2019/0002 for Airside

Coridor, Fix Bridge & Garbarata Work at

Supadio Airport Pontianak with a contract value

of Rp48 Billion (A225-19 )

ai. Perjanjian dengan PT Waskita Karya (Persero)

Tbk tanggal April 2020, No. Kontrak

428/WK/BD/T1J/VEN/X/2019 untuk Pekerjaan

Pengadaan PBB B2-23/32 untuk Perluasan

TerminaI I Bandar Udara Juanda-Surabaya

dengan nilai kontrak Rp12,11 Miliar (A235-19)

ai. Agreement with PT Waskita Karya (Persero)

Tbk dated April 2020, Contract No. 428/WK/BD

/T1J/VEN/X/2019 for PBB Procurement Work

B2-23/32 for the Expansion of Terminal I

Juanda-Surabaya Airport with a contract value

of Rp12.11 Billion (A235-19)




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




176


aj. Perjanjian dengan PT Angkasa Pura II (Persero)

tanggal Februari 2020, No. Kontrak

KEP.06.02/06/12/2019/0078 untuk Pekerjaan

Pengadaan & Pemasangan PBB di Bandara

Internasional Minangkabau dengan nilai kontrak

sebesar Rp14,57 Miliar (A236-20)

aj. Agreement with PT Angkasa Pura II (Persero)

dated February 2020, Contract No. KEP.06.02/

06/12/2019/0078 for PBB Procurement &

Installation work at International Minangkabau


(A236-20)

ak. Perjanjian dengan PT Panca Duta Karya Abadi

sampai dengan 4 Desember 2021, No. Kontrak

001/PDKASBY/PROBANDARATMK/X/20 untuk

pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan

Garbarata Bandar Udara Internasional Mozes

Kilangin-Timika dengan nilai kontrak sebesar

Rp19,31 Miliar (A242-20)

ak. Agreement with PT Panca Duta Karya Abadi

until December 4, 2021, Contract No. 001/

PDKASBY/PROBANDARATMK/X/20 for the

work of Procurement and Installation of

Garbarata Mozes Kilangin-Timika International


(A242-20)

al. Perjanjian dengan PT Bumi Mineral Sulawesi

tanggal Desember 2019, No. Kontrak 001/BMS-

SPK/VIII/2019 untuk pekerjaan BMS 143 set

Tower TL 150 kV PLTA BMS – SMELTER


(TL03-19)

al. Agreement with PT Bumi Mineral Sulawesi

dated December 2019, Contract No. 001/BMS-

SPK/VIII/2019 for the Work of BMS 143 Set

Tower TL 150 kV PLTA BMS - SMELTER with

a contract value of Rp39.74 Billion (TL03-19)

am. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) UIP

Kalimantan Bagian Tengah tanggal April 2020

untuk Pekerjaan Pengadaan Material Tower

SUTT 150 kV SAMPIT – Kuala Pembuang

Section 3 dengan nilai kontrak sebesar Rp39,74

Miliar (TL12-19)

am. Agreement with PT PLN (Persero) UIP Central

Kalimantan on April 2020 for the Procurement

of Material Tower SUTT 150 kV SAMPIT -

Kuala Pembuang Section 3 with a contract

value of Rp39.74 Billion (TL12-19)

an. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) Kantor

Pusat tanggal November 2020, No. Kontrak

0334.PJ/DAN.02.02/010700/2019 untuk

Pekerjaan LOT 1: Transmisi 500 kV Balaraja –

Cikupa dengan nilai kontrak sebesar Rp482,84

Miliar (TL01-19)

an. Agreement with PT PLN (Persero) Head Office

dated November 2020, Contract No. 0334.PJ/

DAN.02.02/010700/2019 for LOT 1 work: 500

kV transmission Balaraja - Cikupa with a

contract value of Rp482.84 Billion (TL01-19)

ao. Perjanjian dengan PT Gunung Inti Sempurna

tanggal Juni 2020 untuk pekerjaan Huadian BAP-

500 kV T/L Mine Mouth Sumatra Selatan dengan

nilai kontrak sebesar Rp72,62 Miliar (TL18-20)

ao. Agreement with PT Gunung Inti Sempurna

dated June 2020 for the Work of Huadian BAP-

500 kV T/L South Sumatra-Mine Mouth with a

contract value of Rp72.62 Billion (TL18-20)

ap. Perjanjian dengan PT Dayamitra Telekomunikasi

tanggal Januari 2021 untuk Pekerjaan Mitratel

1000T Bulk Order Tower dengan nilai kontrak

sebesar Rp20,73 Miliar (TL14-20)

ap. Agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi

dated January 2021 for the Work of the Mitratel

1000T Bulk Order Tower with a contract value

of Rp20.73 Billion (TL14-20)

aq. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) Kantor

Pusat tanggal November 2020, No. Kontrak

0334.PJ/DAN.02.02/010700/2019 untuk

pekerjaan LOT 2: Transmisi 500 kV Cikupa –

Kembangan dengan nilai kontrak sebesar

Rp758,69 Miliar (TL02-19)

aq. Agreement with PT PLN (Persero) Head Office

dated November 2020, Contract No. 0334.PJ/

DAN.02.02/010700/2019 for LOT 2: 500 kV

Transmission Cikupa - Kembangan with a

contract value of Rp758.69 Billion (TL02- 19)




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




177


ar. Perjanjian dengan Steel Lampost tanggal

Desember 2020, No. Kontrak PPC19120004

untuk pekerjaan Steel Lampost dengan nilai

kontrak Rp30,25 Miliar (GC01-20)

ar. Agreement with Steel Lampost dated December

2020, Contract No. PPC19120004 for Steel

Lampost work with a contract value of

Rp30.25 Billion (GC01-20)

as. Perjanjian dengan PT Hutama Karya Infrastruktur

tanggal September 2020 untuk Pekerjaan

Pengadaan dan Pemasangan Corrugated Steel

Plate Proyek Tol Pekanbaru dengan nilai kontrak

Rp21,96 Miliar (BA66-20)

as. Agreement with PT Hutama Karya Infrastruktur

dated September 2020 for Procurement and

Installation of Corrugated Steel Plate for the

Pekanbaru Toll Project with a contract value of

Rp21.96 Billion (BA66-20)

at. Perjanjian dengan PT Hutama Karya Infrastruktur

tanggal Oktober 2020 untuk Pekerjaan

Pengadaan, Pemasangan dan Pengiriman CSP

Proyek Tol Binjai dengan nilai kontrak sebesar


at. Agreement with PT Hutama Karya Infrastruktur

dated October 2020 for the work of

Procurement, Installation and Delivery of CSP

for the Binjai Toll Road Project with a contract

value of Rp26.43 Billion (BA68-20)

au. Perjanjian dengan CRBC – ADHI, Jo No. Kontrak

PO-CRBC-1HE-0082 untuk Pekerjaan

Pengadaaan Jembatan Steel Box Girder,

Cisumdawu dengan nilai kontrak Rp17,28 Miliar

(BA21-19)

au. Agreement with CRBC - ADHI, Jo Contract

No. PO-CRBC-1HE-0082 for the construction of

the Steel Box Girder Bridge, Cisumdawu with a

contract value of Rp17.28 Billion (BA21-19)

av. Perjanjian dengan PT Pembangunan Reka

Nusantara Perkasa tanggal September 2020,

No. Kontrak 002/PRNP/POB/20 untuk pekerjaan

Pengadaan Rangka Baja A60 SNI 1725 Tahun

2016 dengan nilai kontrak sebesar Rp7,69 Miliar

(BA69-20)

av. Agreement with PT Pembangunan Reka

Nusantara Perkasa dated September 2020,

Contract No. 002/PRNP/POB/20 for

Procurement of Steel Frame A60 SNI 1725

Year 2016 with a contract value of

Rp7.69 Billion (BA69-20)

aw. Perjanjian dengan PT Pertamina EP Asset-1

Field Ramba tanggal Maret 2020, No. Kontrak

4500185299 untuk pekerjaan Pumping Unit

Pertamina Asset 1 Field Ramba 18 Unit C228


(P179-19)

aw. Agreement with PT Pertamina EP Asset-1 Field

Ramba dated March 2020, Contract No.

4500185299 for Pertamina Asset 1 Field

Ramba 18 Unit C228 Pumping Unit work with a

contract value of Rp36.61 Billion (P179-19)

ax. Perjanjian dengan Pertamina Prabumulih tanggal

Februari 2020, No. Kontrak 4500185638 untuk

Pengerjaan Pumping Unit Pertamina Aset 2

Prabumulih 6 unit C228 dengan nilai kontrak

sebesar Rp12,27 Miliar (P180-19)

ax. Agreement with Pertamina Prabumulih dated

February 2020, Contract No. 4500185638 for

the work of Pertamina Asset 2 Prabumulih for 6

units C228 with a contract value of Rp12.27

Billion (P180-19)

ay. Perjanjian dengan PT Hutama Karya Infrastruktur

tanggal Agustus 2020, No. Kontrak

REV.02/HKI/AGS.23.04/SPMK.PEKD untuk

Pekerjaan Mortar Foam Toll Pekanbaru Dumai


(R589-20)

ay. Agreement with PT Hutama Karya Infrastruktur

dated August 2020, Contract No. REV.02/HKI/

AGS.23.04/SPMK.PEKD For The Work of

Pekanbaru Dumai Foam Toll Mortar with a

contract value of Rp12.27 Billion (R589-20)




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




178


az. Perjanjian dengan PT Pertamina Hulu

Kalimantan Timur tahun 2021 untuk Pekerjaan

Construction Support Call Out Services for KLO-

PHKT (Tahun : 2019/2021) dengan nilai kontrak

sebesar Rp54,11 Miliar (J152)

az. Agreement with PT Pertamina Hulu Kalimantan

Timur in 2021 for Construction Support Call Out

Services for KLO-PHKT (Year: 2019/2021) with

a contract value of Rp54.11 Billion (J152)

ba. Perjanjian dengan Pelaksanaan Jalan Nasional

Wilayah I tahun 2021 untuk Pekerjaan

pengadaan, pengiriman, pemasangan stasiun

kereta cepat Bandara Halim dengan nilai kontrak

sebesar Rp14,19 Miliar (BA77-20)

ba. Agreement with the Implementation of Region I

National Roads in 2021 for procurement,

delivery, installation of the Halim Airport fast

train station with a contract value of Rp14.19

Billion (BA77-20)

bb. Perjanjian dengan PT Wijaya Karya Bangunan

Gedung, Tbk., tahun 2021 untuk Pekerjaan

Struktur Atap Baja dengan nilai kontrak sebesar


bb. Agreement with PT Wijaya Karya Bangunan

Gedung, Tbk., in 2021 for steel roof structure

work with a contract value of Rp125.01 Billion

(BA79-20)

bc. Perjanjian dengan PT Hutama Karya Infrastruktur

tahun 2021 untuk Pekerjaan Struktur Jembatan

Rangka Baja Sei Batang Serangan dengan nilai

kontrak sebesar Rp66,63 Miliar (BA82-20)

bc. Agreement with PT Hutama Karya Infrastruktur

in 2021 for the construction of a steel frame

bridge structure for Sei Batang Serangan with a

contract value of Rp66.63 Billion (BA82-20)

bd. Perjanjian dengan PT Takenaka Indonesia

sampai dengan April 2021, No. Kontrak

OS.0006/20004-ETI/20 untuk pekerjaan

PT Takenaka Indonesia Steel Structure Material

– Eclat Project Kendal dengan nilai kontrak

Rp35,04 Miliar (P182-20)

bd. Agreement with PT Takenaka Indonesia until

April 2021, Contract No. OS.0006/20004-ETI/

20 for the work of PT Takenaka Indonesia Steel

Structure Material - Eclat Project Kendal with a

contract value of Rp35.04 Billion

(P182-20)

be. Perjanjian dengan PT Pertamina Retail tahun

2021, No. Kontrak OS.0006/20004-ETI/20 untuk

Pekerjaan Pengadaan Unit Pertashop 3 KL

Generasi 3 – Pertamina Retail dengan nilai

kontrak sebesar Rp 15,97 Miliar (P184-20)

be. Agreement with PT Pertamina Retail in 2021,

Contract No. OS.0006/20004-ETI/20 For The

Procurement of 3rd Generation 3 KL Pertashop

Units - Pertamina Retail with a contract value of

Rp15.97 Billion (P184-20)

42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN

42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES

Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Perusahaan dan

entitas anak dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko

utama yang dihadapi Perusahaan yang timbul adalah

risiko kredit, risiko pasar (yaitu nilai tukar mata uang

asing, tingkat suku bunga dan risiko harga) dan risiko

likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko

Perusahaan adalah untuk mengidentifikasi seluruh

risiko utama, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola

posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan tata cara

Perusahaan. Perusahaan secara rutin menelaah

kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk

menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan

praktik pasar terbaik.

In their daily business activities, The Company and

subsidiaries entities are exposed to risks. The main

risks faced by The Company arising from its financial

instruments are credit risk, market risk (i.e foreign

exchange rate risk, interest rate risk, and price risk)

and liquidity risk. The core function of The Company’s risk management is to identify all key risks for The

Company, measure these risks and manage the risk

positions in accordance with its policies and

Company’s procedures. The Company regularly

reviews its risk management policies and systems to

reflect changes in markets, products, and best market

practice.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




179


KEUANGAN (lanjutan)


AND POLICIES (continued)

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan

yang timbul jika pelanggan Grup gagal memenuhi

kewajiban kontraktualnya kepada Grup. Risiko

kredit terutama berasal dari piutang usaha yang

diberikan kepada pelanggan dari penjualan

produk-produk semen dan batu agregat.

Credit risk is the risk of suffering financial loss

should any of Group’s customers fail to fulfill their

contractual obligations to Group’s. Credit risk arises mainly from trade receivables from

customers provided from sale of cement and

aggregate stone products.

Risiko kredit pelanggan dikelola oleh masing-

masing unit usaha sesuai dengan kebijakan,

prosedur dan pengendalian dari Perusahaan yang

berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit

pelanggan. Batasan kredit ditentukan untuk

semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian

secara internal. Saldo piutang pelanggan

dimonitor secara teratur oleh unit-unit usaha

terkait.

Customer credit risk is managed by each

business unit subject to The Company’s established policy, procedures and control

relating to customer credit risk management.

Credit limits are established for all customers

based on internal rating criteria. Outstanding

customer receivables are regularly monitored by

relevant business units.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak

terdapat risiko yang terkonsentrasi secara

signifikan atas piutang pihak ketiga.

Management also considered that there are no

significant concentrations of credit risk on third

party receivables.

Maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Grup

kurang lebih sebesar nilai tercatat dari saldo akun

piutang pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar

Rp521.576.586.

The maximum Group’s exposure of the credit risk

approximates the net carrying amounts of the

outstanding accounts receivables amounting to

Rp521,576,586 at December 31, 2020.

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari

aset keuangan lainnya yang terutama mencakup

kas dan setara kas. Risiko kredit timbul karena

wanprestasi dari rekanan. Perusahaan memiliki

kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada

instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan

hanya menempatkan investasinya pada bank-bank

dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal

eksposur setara dengan nilai tercatat

sebagaimana ditunjukkan pada Catatan 5.

With respect to credit risk arising from the other

financial assets which mainly comprise of cash

and cash equivalents. The Company’s exposure to credit risk arises from default of the

counterparty. The Company has a policy to not

place investments in instruments that have a high

credit risk and only puts the investments in banks

with high credit rating. The maximum exposure

equals to the carrying amounts as disclosed in

Note 5.

b. Risiko Pasar b. Market Risk

Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko

pasar, yaitu risiko suku bunga, risiko mata uang

asing dan risiko harga. Risiko tingkat bunga arus

kas adalah risiko dimana arus kas masa depan

dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena

perubahan suku bunga pasar.

The Company has exposure to market risks, such

as interest rate risk, foreign currency risk and

price risk. Cash flow interest rate risk is the risk

that future cash flows of a financial instrument

fluctuate due to changes in market interest rates.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




180


KEUANGAN (lanjutan)



c. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing c. Foreign Exchange Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai

wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu

instrumen keuangan berfluktuasi karena

perubahan dari nilai tukar mata uang asing.

Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata

uang asing terutama berhubungan dengan

aktivitas Perusahaan (ketika pendapatan dan

beban terjadi dalam mata uang yang berbeda dari

mata uang fungsional Perusahaan).

Foreign currency risk is the risk that the fair value

or future cash flows of a financial instrument will

fluctuate because of change in foreign exchange

rates. The Company’s exposure to the risk of

changes in foreign exchange rates relates

primarily to The Company’s operating activities

(when revenue and expense are denominated in

a different currency from The Company’s

functional currency).

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas

perubahan yang wajar dari nilai tukar Dolar AS

terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain

konstan, yang timbul dari aset dan liabilitas

moneter bersih dalam Dollar AS, terhadap laba

sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir

tanggal 31 Desember 2020:

The following table demonstrates to the

sensitivity of a reasonable change in US Dollar

exchange rate against Rupiah, with all other

variables held constant, arising from the net

monetary asset and liabilities in US Dollar, to the

income before tax for the years period ended on

December 31, 2020:

Kenaikan (penurunan)/

Increase (decrease)

Efek terhadap laba sebelum

pajak/

Effect on income before tax

Dollar Amerika Serikat – Rupiah +100 1.891.632

-100 (1.891.632)

Yen Jepang – Rupiah +100 143.032

-100 (143.032)

Dollar Singapura/Singapore – Rupiah +100 3.858

-100 (3.858)

Rupee India – Rupiah +100 902.296

-100 (902.296)

Dollar Hongkong – Rupiah +100 454.090

-100 (454.090)

Ringgit Malaysia – Rupiah +100 73.773

-100 (73.773)

Euro- Rupiah +100 (53)

-100 53

Aset dan liabilitas moneter yang signifikan

dalam kurs mata uang asing pada tanggal

31 Desember 2020.

The assets and liabilities denominated in foreign

currencies as of December 31, 2020.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




181


KEUANGAN (lanjutan)


AND POLICIES (continued) c. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (lanjutan) c. Foreign Exchange Risk (continued) Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar

atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar terutama berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Perusahaan yang dikenakan suku bunga mengambang.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates related to primarily the Company’s short-term and long-term debt obligations with floating interest rates.

Perusahaan mempunyai utang bank jangka

pendek dengan tingkat suku bunga tetap, oleh karena itu, perubahan dalam tingkat suku bunga tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap Perusahaan.

The Company has short-term bank loans with fixed interest rates, therefore, changes in interest rates has no significant impact on the Company.

Risiko Harga Price Risk Perusahaan menghadapi risiko perubahan harga

bahan baku berupa besi, karena besi merupakan barang yang diperdagangkan secara internasional. Harga besi pada umumnya mengikuti indeks harga internasional, yang cenderung mengalami fluktuasi yang signifikan. Sebagai produk yang diperdagangkan secara internasional, harga global besi pada prinsipnya tergantung pada tingkat permintaan dan penawaran pasar global. Namun, untuk meminimalisasi risiko Perusahaan mengadakan perjanjian dengan pemasok besar antara lain: PT Hanwa Indonesia dan PT Gerne International dan melakukan stock persediaan material untuk material tertentu serta membuka agen di luar negeri seperti di China dan Eropa.

Companies faced the risk of changes in raw material prices, because iron is internationally traded goods. Steel prices generally follow the international price index, which tend to experience significant fluctuations. As an internationally traded product, the global price of iron in principle depends on the level of demand and supply of the global market. However, to minimize the risk of The Company entered into an agreement with major suppliers such as: PT Hanwa Indonesia and PT Gerne International and the stock-material supply for specific materials and opening overseas agents, such as in China and Europe.

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan

tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Perusahaan melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan arus kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk which The Company does not fulfill its liabillities on due date. The Company conducted a rigorous evaluation and monitoring of cash inflows (cash-in) and cash outflow (cash-out) to ensure the availability of funds to fill up payment obligations falling due.

Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan

liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari pelunasan piutang dari pelanggan yang memiliki jangka waktu kredit satu bulan.

In general, the funding need for repayment of short-term liabilities and long term maturities obtained from the settlement of receivables from customers who have one month loan period.

Perusahaan menjaga kecukupan dana dan

membiayai kebutuhan modal kerja, dimana dana tersebut ditempatkan dalam bentuk kas dan deposito.

The Company maintain adequate funding and finance working capital needs, which the funds were placed in the form of cash and deposits.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




182


KEUANGAN (lanjutan)



d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan

adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio

modal yang sehat untuk mendukung usaha dan

memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of The Company’s capital management is to ensure that it maintains

healthy capital ratios in order to support its

business and maximize shareholder value.

Perusahaan mengawasi modal dengan

menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio)

dengan membagi utang neto dengan jumlah

modal. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga

rasio pengungkit di bawah 70%. Perusahaan

menyertakan dalam utang neto, pinjaman bank

jangka pendek, pinjaman jangka panjang dan

utang sewa pembiayaan, dikurangi kas dan setara

kas. Termasuk dalam modal adalah semua

komponen ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk.

The Company monitors its capital using gearing

ratio, by dividing net debts with the total capital.

The Company’s policy is to maintain the gearing

ratio less than 70%. The Company includes

within net debts, short-term bank loans, long-term

loans and obligations under finance lease, less

cash and cash equivalents. Total capital includes

all equity components attributable to owner of the

parents.

31 Desember /

December 31, 2020

Pinjaman bank 807.746.557 Bank loan

Utang lain-lain 21.589.100 Others payable

Utang sewa pembiayaan 30.769.495 Lease payables

860.105.152

Dikurangi: kas dan setara kas 731.931.545 Less: cash and cash equivalent

Pinjaman – neto 128.173.607 Loan – net

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik ekuitas induk 2.841.122.054

Equity attributable to owner of

the parents

Rasio pengungkit 4,51% Gearing ratio

Jaminan Collateral

Terdapat aset tetap yang dijaminkan sehubungan

pinjaman Bank di Bank Negara Indonesia; a)

Pembiayaan Modal Kerja: maksimal Rp1.000.000,

b) Derivative Line: maksimal USD300.000 c) Bank

Garansi (BG) maksimal Rp500.000.000, pinjaman

Bank Panin: a) Pinjaman Rekening Koran (PRK):

Rp11 miliar, b) Pinjaman Berulang (PB) sublimit

SLC-1 and/ or SKBDN-1: Rp55 miliar (lihat

catatan 23).

There are fixed assets that are pledged in

connection with a Bank loan at Bank Negara

Indonesia; a) Working Capital Financing:

maximum Rp1,000,000, b) Derivative Line:

maximum USD300,000 c) Bank Guarantee (BG)

maximum Rp500,000,000, Panin Bank loan: a)

Current Account Loan (PRK): Rp11 billion, b)

SLC-1 and / or SKBDN-1 Sublimit Recurring Loan

(PB): Rp55 billion (see note 23).




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




183

43. KUASI REORGANISASI 43. QUASI REORGANIZATION

Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan kuasi

reorganisasi sesuai dengan PSAK 51 (Revisi 2003)

dengan menggunakan laporan posisi keuangan tanggal

30 Juni 2011 untuk mengeliminasi defisit perusahaan

sebesar (Rp1.144.808.930).

In 2011, The Company did a quasi reorganization in

accordance with SFAS 51 (revised 2003) by

using statement of financial position of June 30, 2011

to eliminate the deficit of The Company’s for (Rp1,144,808,930).

Komposisi ekuitas Perusahaan per 30 Juni 2011

(sebelum kuasi reorganisasi) tidak memungkinkan

Perusahaan untuk melakukan kuasi reorganisasi

sebelum menurunkan modal melalui penurunan nilai

nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham yang

beredar. Sesuai PSAK 51 (Revisi 2003), saldo defisit

dapat dieliminasi berturut-turut dengan saldo laba yang

telah ditentukan penggunaannya, selisih penilaian aset

dan liabilitas, serta tambahan modal disetor dan

sejenisnya. Jika seluruh saldo tersebut masih belum

mencukupi, maka modal saham digunakan untuk

mengeliminasi saldo rugi yang tersisa.

The composition of The Company’s equity as of

June 30, 2011 (before quasi reorganization) did not let

The Company conduct a quasi reorganization before

decreasing the nominal value of shares without

reducing the No. of outstanding shares. In accordance

with SFAS 51 (Revised 2003), the deficit balance

could be eliminated in a row with the reserved retained

earnings, difference of assets and liabilities

revaluation, and also additional paid-in capital and

alled. If the entire balance was still not sufficient, then

the capital stock was used to eliminate the loss of the

remaining balance.

Perusahaan melakukan penurunan modal ditempatkan

dan modal disetor dengan cara menurunkan nilai

nominal saham dari Rp500 (angka penuh)/saham

menjadi Rp338 (angka penuh)/saham.

The Company decrease its issued and

paid-in capital by reducing the par value

from Rp500 (full amount)/share to Rp338

(full amount)/share.

Berikut ini adalah Ikhtisar Modal Dasar Setelah dan

Sebelum Kuasi Reorganisasi sebagai akibat dilakukan

tahapan Kuasi Reorganisasi dengan cara menurunkan

nilai nominal saham dari Rp500 (angka penuh)/saham

menjadi Rp338 (angka penuh)/saham, sehingga

setelah proses penurunan nilai nominal saham maka

modal dasar Perusahaan adalah sebagai berikut:

The following is a Summary of Authorized Capital After

and Before the Quasi Reorganization as a result of

Quasi Reorganization stage by decreasing the par

value from Rp500 (full amount)/share to Rp338

(full amount)/share, so that after declining process in

nominal value of shares then the authorized capital are

as follows:

30 Juni 2011

Setelah

Kuasi Reorganisasi/

June 30, 2011

After Quasi

Reorganization

30 Juni 2011

Sebelum

Kuasi Reorganisasi/

June 30, 2011

Before Quasi

Reorganization

Jumlah Saham (Lembar)/ Number of shares 4.000.000 4.000.000

Nilai Nominal per saham/ Par value 338 500

Jumlah/ Total amount 1.352.000.000 2.000.000.000




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




184

44. TRANSAKSI NON KAS 44. NON CASH TRANSACTION

Transaksi non kas pada 31 Desember 2020 dan 2019

dengan rincian sebagai berikut:

Non cash transaction on December 31, 2020 and

2019 the details are as follows:

31 Desember/

December 31,

2020

31 Desember/

December 31,

2019

Penambahan investasi melalui

konversi piutang 15.000.000 -

Additional of investment through

convertion of receivable

Penambahan aset tetap yang

diperoleh melalui utang 27.030.830 858.846


through payable

Penambanan aset tetap melalui

sewa guna usaha 4.722.620 12.495.473

Additional of fixed asset through

lease payables

Penambahan aset tetap yang

diperoleh melalui reklasifikasi

uang muka pembelian aset tetap 890.228 4.454.674

Additional of fixed asset through

reclassification advance purchases

of fixed asset


deviden saham - 97.075.000


stock dividend


reklasifikasi uang muka

investasi - 53.800.000


reclassification of investment

advances

Perusahaan memiliki transaksi non kas pada tahun

2020 sehubungan dengan penambahan investasi

melalui konversi piutang sebesar Rp15.000.000,

penambahan aset tetap yang diperoleh melalui sewa

guna usaha sebesar Rp4.722.620, penambahan aset

tetap yang diperoleh melalui reklasifikasi uang muka

sebesar Rp890.228 dan penambahan aset tetap yang

diperoleh melalui utang sebesar Rp27.030.830.

The Company has non cash transaction in 2020

regarding to additional of investment through

convertion of receivable amounted Rp15,000,000,

additional of fixed asset through lease payable

amounted Rp4,722,620, additional of fixed asset

through reclassification advance payment amounted

Rp890,228 and additional of fixed asset through

payable amounted Rp27,030,830.

Perusahaan memiliki transaksi non kas pada tahun

2019 sehubungan dengan penambahan aset tetap

yang diperoleh melalui sewa guna usaha sebesar

Rp12.495.473, penambahan aset tetap yang diperoleh

melalui reklasifikasi uang muka sebesar Rp4.454.674,

penambahan aset tetap yang diperoleh melalui utang

sebesar Rp858.846, serta perolehan investasi pada

perusahaan asosiasi melalui reklasifikasi uang muka

sebesar Rp53.800.000 dan penambahan investasi

melalui dividen saham sebesar Rp97.075.000.

The Company has non cash transaction in 2019

regarding to additional of fixed asset through lease

payable amounted Rp12,495,473, additional of fixed

asset through reclassification advance payment

amounted Rp4,454,674, additional of fixed asset

through payable amounted Rp858,846, acquisition of

investment in associates through reclassification

advance payment amounted Rp53,800,000 and

Additional of investment through stock dividend

amounted Rp97,075,000.




KONSOLIDASIAN





STATEMENTS




185

45. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 45. SUBSEQUENT EVENTS

Sampai dengan tanggal laporan keuangan

konsolidasian ini, terdapat penurunan kondisi ekonomi

sebagai akibat wabah COVID-19, yang sangat

mempengaruhi diantaranya permintaan global atas

barang dan jasa dan supply chain. Manajemen telah

mengambil Langkah-langkah yang diperlukan untuk

menghadapi dampak dari kejadian ini terhadap

kegiatan operasional Grup. Dampak jangka panjang

sulit untuk diprediksi pada saat ini. Manajemen akan

terus memonitor hal ini dan mengambil langkah yang

diperlukan untuk mengatasi risiko terkait dan

ketidakpastian terkait hal tersebut di masa depan.

As at the date of these consolidated financial

statements, there has been an economic downturn as

a result of the COVID-19 outbreak, severely affecting,

among other things, global demand for products and

services and supply chains. Management has taken

necessary actions to address the effect of the event on

the Group's operations. The long-term impacts,

however, are difficult to predict at this moment.

Management will continue to monitor this and take the

necessary actions to address related risks and

uncertainties going forward.

46. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI

ENTITAS INDUK

46. ENTITY PARENT INFORMATION SEPARATE

FINANCIAL

Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk)

terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan

tanggal 31 Desember 2020, serta laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan

ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut, dan informasi

penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai

“Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan

sebagai informasi tambahan terhadap laporan

keuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis

tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan

keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi

Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab

manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara

langsung dengan catatan akuntansi dan catatan

lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk

menyusun laporan keuangan konsolidasian. Informasi

keuangan tersendiri Perusahaan disajikan pada

Lampiran I.

The accompanying financial information of the

Company (parent entity), which comprises the

statements of financial position as of December 31,

2020 and the statements of profit or loss and other

comprehensive income, statement of changes in

equity, and statement of cash flows for the years

then ended, and other explanatory information

(collectively reffered to as the “Parent Entity Financial

Information”), which is presented as supplementary

information to the consolidated financial statements, is

presented for the purposes of additional analysis and

is not a required part of the consolidated financial

statements under Indonesian Financial Accounting

Standards. The Parent Entity Financial Information is

the responsibility of management and was derived

from and relates directly to the underlying accounting

and other records used to prepare the accompanying

consolidated financial statements. Company's

separate financial information is presented in

Appendix I.

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Per 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

31 Des. 2020 31 Des. 2019

Dec. 31, 2020 Dec. 31, 2019

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 714.579.639 410.614.506 Cash and cash equivalents

Deposito yang dibatasi

penggunaannya 545.548 545.548 Restricted deposit

Piutang usaha : Account receivables :

Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of

cadangan penurunan nilai 211.603.150 213.620.717 allowance for impairment

Pihak berelasi 303.002.299 122.636.912 Related parties

Piutang retensi 27.408.009 85.014.552 Retention receivables

Tagihan bruto pemberi kerja Gross receivable to the customer

atas kontrak konstruksi 28.351.503 208.272.254 construction contracts

Piutang lain-lain 35.512 329.040 Other receivables

Persediaan - setelah dikurangi Inventories - net of

cadangan penurunan nilai 650.365.843 1.005.698.098 allowance for impairment

Uang muka dan Advance payments and

beban dibayar dimuka 308.071.818 375.382.517 prepaid expense

Pajak dibayar dimuka 61.096.796 10.730.798 Prepaid tax

Jumlah Aset Lancar 2.305.060.117 2.432.844.942 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non Current Assets

Uang muka 10.317.204 1.263.614 Advance payments

Piutang pihak yang berelasi - bersih 59.107.580 47.575.660 Due from related parties - net

Pinjaman direksi dan Receivables from directors

karyawan 947.662 1.239.858 and employees

Investasi pada perusahaan Investment in associates

asosiasi 1.684.844.383 1.207.788.494 company

Aset pajak tangguhan 39.515.867 37.875.868 Deferred tax assets

Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of

akumulasi penyusutan 839.878.452 896.846.996 accumulated depreciation

Aset lain-lain 11.035.389 11.098.978 Other asset

Jumlah Aset Tidak Lancar 2.645.646.537 2.203.689.468 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 4.950.706.654 4.636.534.410 TOTAL ASSETS


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Per 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019


31 Des. 2020 31 Des. 2019

Dec. 31, 2020 Dec. 31, 2019

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities

Utang bank dan lembaga keuangan lainnya 750.379.475 674.323.289 Bank loan and other financial institutions

Utang usaha 453.288.507 626.934.483 Account payables

Utang lancar lainnya 5.346.655 3.702.678 Other current payables

Utang pajak 14.073.392 21.899.452 Taxes payables

Uang muka pelanggan 97.732.205 142.561.195 Advances from customers

Beban masih harus dibayar 543.496.041 568.721.359 Accrued expenses

Utang yang jatuh tempo dalam Current maturity of long

satu tahun : term debts:

Utang lain-lain 9.595.155 9.595.155 Other payables

Pinjaman bank - - Bank loans

Utang sewa pembiayaan 14.252.229 17.734.750 Lease payables

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.888.163.659 2.065.472.361 Total Short Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Utang pihak yang berelasi 26.988.736 27.938.524 Due from related parties

Utang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term liabilities - net of

tempo kurang dari satu tahun : current maturities :

Utang lain-lain 11.993.945 21.589.093 Other payables

Pinjaman bank - - Bank loan

Utang sewa pembiayaan 16.517.266 7.294.783 Lease payable

Liabilitas imbalan kerja karyawan 117.921.676 107.334.956 Employee benefit liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 173.421.623 164.157.356 Total Long Term Liabilities

Jumlah Liabilitas 2.061.585.282 2.229.629.717 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value

Rp338/saham (angka penuh) Rp338 per share (full amount)

Modal dasar sebesar 10.000.000.000 saham Authorized Capital - 10.000.000.000 share

per 31 Desember 2020 dan 2019 in December 31, 2020 and 2019

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid In

penuh sebesar 2.640.452.000 saham 2.640.452.000 shares

per 31 Desember 2020 dan 2019 892.472.776 892.472.776 in December 31, 2020 and 2019

Agio saham 689.146 689.146 Premium on share capital

Tambahan modal disetor lainnya 2.517.908 2.517.908 Additional paid in capital

Pendapatan komprehensif lainnya (53.022.686) (40.296.653) Other comprehensive income

Saldo laba Retained earnings

Belum ditentukan penggunaannya 1.979.830.659 1.551.521.516 Unappropriated

Ditentukan penggunaannya 66.633.569 - Appropriated

Jumlah Ekuitas 2.889.121.372 2.406.904.693 Total Equity

Total Ekuitas 2.889.121.372 2.406.904.693 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.950.706.654 4.636.534.410 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


19,99% 13,00%

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Years Ended

31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019


31 Des. 2020 31 Des. 2019

Dec. 31, 2020 Dec. 31, 2019

Pendapatan dari Kontrak Revenue from Construction and

Konstruksi dan Non-konstruksi 3.910.934.755 5.986.049.321 Non-construction Contract

Beban Kontrak Konstruksi dan Cost of Construction

Non-konstruksi (3.129.114.276) (5.207.681.604) and Non-construction Contract

LABA KOTOR 781.820.479 778.367.717 GROSS PROFIT

Beban penjualan (6.399.388) (13.811.805) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (123.469.664) (120.699.600) General and administration expenses

Beban keuangan (81.874.688) (78.734.941) Financial charges

Bagian laba/(rugi) perusahaan asosiasi 58.847.116 63.604.171 Gain/(loss) on associate companies

Pendapatan (beban) lainnya (15.971.171) 6.851.866 Others income (expenses)

(168.867.795) (142.790.309)

LABA SEBELUM INCOME BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 612.952.684 635.577.408 INCOME TAX

BEBAN (MANFAAT) INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN (107.053.413) (141.303.035) EXPENSES (BENEFIT)

LABA TAHUN BERJALAN 505.899.271 494.274.373 INCOME FOR THE YEAR

12,94% 8,26%

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME/(EXPENSES)

Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified

ke laba rugi : to profit or loss

Keuntungan/(kerugian) aktuarial (14.595.904) (22.894.214) Gain/(loss) on actuarial

Bagian penghasilan komprehensif lain Portion in profit (loss) other comprehensive

entitas asosiasi (1.341.227) (252.462) income of associates

Pajak penghasilan terkait 3.211.098 5.723.554 Income tax

PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN (12.726.033) (17.423.122) INCOME

LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 493.173.238 476.851.251 CURRENT YEAR

12,61% 7,97%

LABA PER SAHAM EARNING PER SHARE

(DALAM SATUAN RUPIAH PENUH) 186,78 180,59 (FULL AMOUNT RUPIAH)


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2020 and 2019


Akumulasi Rugi

Aktuaria atas

Tambahan Imbalan Kerja/

modal Accumulated Belum

Agio Saham/ Disetor Lainnya/ Actuarial Loss ditentukan Ditentukan

Modal Saham/ Premium Additional On Employee penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/

Capital stock on share capital paid in capital Benefit Liability Unappropriated Appropriated Total Equity

Saldo per 1 Januari 2019 892.472.776 689.146 2.517.908 (22.873.531) 1.057.247.143 - 1.930.053.442 Balances January 1, 2019

Tambahan modal disetor lainnya - - - - - - - Additional paid in capital

Laba bersih tahun berjalan - - - - 494.274.373 - 494.274.373 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain - - - (17.423.122) - - (17.423.122) Other comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2019 892.472.776 689.146 2.517.908 (40.296.653) 1.551.521.516 - 2.406.904.693 Balances December 31, 2019

Penyesuaian saldo atas Adjustment balance upon implementation of

penerapan Pernyataan Standar implementation of Statements of Financial

Akuntansi Keuangan ("PSAK) - - - - (10.956.559) - (10.956.559) Accounting Standards ("SFAS")

Saldo laba ditentukan penggunaannya - - - (66.633.569) 66.633.569 - Retained earnings appropriated

Laba bersih tahun berjalan - - - - 505.899.271 - 505.899.271 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain - - - (12.726.033) - - (12.726.033) Other comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2020 892.472.776 689.146 2.517.908 (53.022.686) 1.979.830.659 66.633.569 2.889.121.372 Balances December 31, 2020


Saldo laba/ Retained earnings

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Years Ended

31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019


31 Des. 2020 31 Des. 2019

Dec. 31, 2020 Dec. 31, 2019

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Cashflow from Operating Activities:

Penerimaan kas dari pelanggan 3.911.036.630 5.787.486.182 Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok (2.456.816.385) (4.557.197.978) Cash paid to suppliers

Pembayaran kas untuk karyawan dan operasi (450.293.950) (666.962.789) Payments to employees and operating

Pembayaran beban keuangan (99.249.218) (99.516.734) Interest paid

Pembayaran pajak (163.674.372) (119.293.213) Paid for taxes

Penerimaan/(pembayaran) kegiatan Receipt/(payment)

usaha lainnya 8.256.828 15.338.869 for other operating

Arus kas bersih diperoleh dari/

(dipergunakan untuk) Net cashflow generated from/

aktivitas operasi 749.259.533 359.854.337 (used for) operating activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi: Cashflow from Investment Activities:

Uang muka pembelian aset tetap (7.272.765) (1.051.187) Advance purchases of fixed assets

Penyertaan pada anak perusahaan - - Investment to subsidiaries

Penyertaan saham entitas asosiasi (419.550.000) (4.000.000) Investment in associates company

Hasil penjualan aset tetap 122.545 270.617 Revenue on sales of fixed assets

Perolehan aset tetap (45.932.942) (40.057.897) Acquisition of fixed assets

Pengurangan/(kenaikan) aset lain-lain (541.496) 36.155.724 Decrease/(increase) of other assets



aktivitas investasi (473.174.658) (8.682.743) (used for) investing activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: Cashflow from financing activities:

Penerimaan kas dari pinjaman bank 2.166.862.973 1.479.200.141 Cash received from bank loans

Pembayaran pinjaman bank (2.090.806.787) (1.615.555.034) Payment of bank loans

Penerimaan dari pihak berelasi - - Received from related parties

Pembayaran kepada pihak berelasi (12.481.708) (27.340.617) Payment to related parties

Pembayaran pinjaman lain-lain (9.595.149) (9.595.162) Payment of others loans

Pembayaran sewa pembiayaan (26.013.487) (37.515.953) Payment of lease payable



aktivitas pendanaan 27.965.842 (210.806.625) (used for) financing activities

Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan Net increase/(decrease) cash and

setara kas 304.050.717 140.364.969 cash equivalents

Penerimaan kas dari hasil pencairan Cash from cancelation of

deposito yang dibatasi - 2.587.410 restricted deposits

Dampak perubahan nilai tukar (85.584) 98.754 Impact of exchange rate changes

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

pada awal tahun 410.614.506 267.563.373 at beginning of year

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas akhir tahun 714.579.639 410.614.506 at ending of year


BUKAKA INDUSTRIAL ESTATEJl. Raya Narogong Bekasi KM 19,5 Cileungsi, Bogor 16820IndonesiaT : +62 21 823 2323F : +62 21 823 1150, 823 1780 www.bukaka.comCoordinate: -6.387038,106.967582

Annual Report2020LaporanTahunan

WITH STRONG - BUKAKA

Documents