WIDYAISWARA WIDYAISWARA PROFESIONAL PROFESIONAL ? ? PERKALAN 5 TAHUN 2008 STANDAR KOMPETENSI WIDYAISWARA
WIDYAISWARA WIDYAISWARA PROFESIONAL PROFESIONAL ??
PERKALAN 5 TAHUN 2008STANDAR KOMPETENSI WIDYAISWARA
Semua profesi dituntut Semua profesi dituntut professionalprofessional
1. Bekerja menurut kaidah profesi. 2. Menjamin good governance. 3. Kesuksesan program pengajaran
Diklat ditentukan oleh profesionalisme widyaiswara
KONDISI SAAT INI KONDISI SAAT INI
1. Tidak seimbang antara jumlah Diklat dengan Jumlah WI .
2. Perangkat diklat (kurikulum, modul,) tidak up date tapi masih dipertahankan
3. Terjadi salib menyalib antara widyaiswara itu sendiri maupun dengan pejabat struktural akibat peraturan yang multi tafsir . .
akreditasi lembaga diklatakreditasi lembaga diklat
1. Widyaiswara sertifikat Training of Trainer (TOT) substantif ?.
2. Sarana dan prasarananya sesuai standar LAN
3. Penyelenggara diklat sdh Manajement of Training (MOT).
4. Pelaksana diklat sudah Training of Course (TOC).
5. Perangkat diklatnya (kurikulum dan modul) sudah standar LAN ?. .
Bagaimana menjaminBagaimana menjamin kualitas Diklat ? kualitas Diklat ?
1. Perlu widyaiswara profesional
2. Untuk profesional diperlukan standar kompetensi
KOMPETENSI KOMPETENSI WIDYAISWARAWIDYAISWARA
No Kompetensi % 1 Pengelolaan pembelajaran 40
2 Kepribadian 10
3 Sosial 10
4 Subtansi 40
100
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI
Kemampuan minimal secara umum yang dimiliki
widyaiswara , dalam melaksanakan tugas tanggung jawab dan wewenangnya untuk
mendidik mengajar dan melatih
PENETAPAN STANDAR PENETAPAN STANDAR KOMPETENSIKOMPETENSI
1. Terselenggaranya Diklat berkualitas
2. Pembinaan dan pengembangan widyaiswara
3. Tersedianya widyaiswara profesional
KEPRIBADIAN KEPRIBADIAN WIDYAISWARA WIDYAISWARA
1. Berjiwa mandiri, kreatif, inovatif dan dinamis. tidak menunjukkan kekakuan’
2. Mampu menjadi fasilitator, teman yang dapat dijadikan sebagai tempat curhat, dan mencarikan solusi
3. Mampu mengantar potensi peserta didik ke arah kreativita
4. Sebagai Team Think-Thank, teman berdiskusi dan mencarikan solusi pemecahan masalah organisasi atau mungkin sekaligus bertindak sebagai konsultan .
KOMPETENSI PEMBELAJARAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Memiliki keterampilan berbicara, bagaimana mengungkapkan gagasan dan pendapat dengan baik,
Memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan , memecahkan masalah , untuk itu perlu kemampuan berpikir kreatif, sistematis, integratif, logis/rasional, jernih, dan kritis.
KOMPETENSI SOSIAL KOMPETENSI SOSIAL
1. Mampu berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran , koordinasi antar widyaiswara dengan peserta diklat, widyaiswara dengan widyaiswara dan antar widyaiswara dengan penyelenggara diklat.
2. Widyaiswara diharapkan berjiwa global , memiliki jaringan kontak dengan luar organisasi kediklatan untuk selalu up date wawasan, pandangan dan pola pikir
KEPATUHAN KEPATUHAN
Secara sadar, terus menerus mengembangkan diri ke arah yang lebih baik mampu memperlihatkan kemampuan diri secara optimal dimanapun
Mengembangkan kapasitas prestasi Ketaatan dan kepatuhan serta kerelaan
dalam menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Termasuk nilai moral yang berlaku di lingkup organisasi, masyarakat, dan agama.
TERIMA KASIH TERIMA KASIH