-
i
PENGARUH PELAYANAN PROMOSI DAN SYARIAH TERHADAP MINAT NASABAH
DALAM MEMILIH ASURANSI SYARIAH (Studi pada PT.Asuransi Takaful
Keluarga Cabang Palembang)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I)
Oleh: WIDIYA LESTARI
NIM. 11190144
PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2015 M/ 1436
H
-
ii
KEMENTERIAN AGAMA UIN RADEN FATAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM PROGRAM STUDI EKONOMI
ISLAM
Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri Km. 3,5 PO Box. 54 Telp.
0711354663 PALEMBANG
Formulir E. 4
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama : Widiya Lestari NIM/Program Studi : 11190144/Ekonomi Islam
Judul Skripsi : Pengaruh Pelayanan Promosi dan Syariah Terhadap
Minat Nasabah dalam Memilih Asuransi Syariah (Studi kasus pada PT.
Asuransi Takaful Keluarga Cabang Palembang). Telah Diterima dalam
Ujian Skripsi pada Tanggal 27 – Mei - 2015
PANITIA UJIAN SKRIPSI
Tanggal Pembimbing Utama : Prof. Dr. Duski Ibrahim, M.Ag t.t
:
Tanggal Pembimbing Kedua : Lidia Desiana, SE., M.Si.
t.t :
Tanggal Penguji Utama :Dr. H. Edyson Saifullah, Lc., MA t.t
:
Tanggal Penguji Kedua : Hj. Siti Mardiah, S.Hi., M.Sh. t.t :
Tanggal Ketua : Armansyah Walian M.S.I
t.t : Tanggal Sekretaris : Muhammadinah, SE., M.Si.
t.t :
-
iii
KEMENTERIAN AGAMA UIN RADEN FATAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM PROGRAM STUDI EKONOMI
ISLAM
Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri Km. 3,5 PO Box. 54 Telp.
0711354663 PALEMBANG
Formulir D 2
Hal. : Mohon Izin Penjilidan Skripsi
Kepada Yth. Ketua Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Kami menyatakan bahwa mahasiswa: Nama :
Widiya Lestari NIM/Program Studi : 11190144/Ekonomi Islam Judul
Skripsi : Pengaruh Pelayanan Promosi dan Syariah Terhadap Minat
Nasabah dalam Memilih Asuransi Syariah (Studi kasus pada PT.
Asuransi Takaful Keluarga Cabang Palembang). Telah selesai
melaksanakan perbaikan skripsinya sesuai dengan arahan dan petunjuk
dari penguji. Selanjutnya, kami mengizinkan mahasiswa tersebut
untuk menjilid skripsinya agar dapat mengurus ijazahnya.
Demikianlah surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan
terima kasih. Palembang, Juni 2015 Penguji Utama, Penguji Kedua Dr
H. Edyson Saifullah, Lc ., MA Hj. Siti Mardiah , S.Hi.,M.Si NIP.
19611130 200012 1 001 NIK. 140601101302/BLU
Mengetahui,
Wakil Dekan I
Dr. Maftukhatusolikhah, M.Ag NIP. 197509 28 200 604 2 001
-
iv
RIWAYAT HIDUP
Nama : Widiya Lestari
Tempat dan Tanggal Lahir : Baturaja, 31 Oktober 1992
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status dalam keluarga : Anak ke 2 dari 3 bersaudara
Orang Tua : Ayah : Hasdi Wahid, BA
Ibu : Nurbaya
Alamat : Jalan Patimura RT 01 No.67 Lubuk Linggau
Pendidikan :
- SD Negeri 14 Lubuk Linggau Lulus tahun
2004
- MTS Negeri Lubuk Linggau Lulus tahun
2007
- SMA Muhammadiyah 6 Palembang Lulus tahun
2010
- S1 Ekonomi Islam UIN Raden Fatah Palembang
-
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Masa lalu adalah panduan, masa depan adalah arah,
dan masa kini adalah perjuangan.
dengan tulus dan ikhlas ku persembahkan untuk:
Kedua orang tua ku tercinta
Kakak ku tercinta (ifni faizal) dan
adek ku tercinta(furqon ansurullah)
Almamater yang selalu ku
banggakan
-
vi
ABSTRAK
Penelitian ini di latar belakangi oleh minat nasabah pada
asuransi syariah. Pada dasarnya perusahaan asuransi dalam
kegiatannya, secara terbuka mengadakan penawaran atau menawarkan
suatu perlindungan atau proteksi serta harapan pada masa yang akan
datang kepada individu atau kelompok-kelompok dalam masyarakat atau
institusi-institusi lain. Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia
dalam berasuransi masih tergolong sangat rendah jika dibandingkan
dengan kesadaran berasuransi. di negara lain. Padahal kita tahu
bahwa potensi pasar industri asuransi syariah untuk berkembang di
Indonesia sangat besar, mengingat mayoritas (80%) penduduk
Indonesia beragama Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan
kuantitatif dan tehnik pengambilan sampelnya adalah acak.
Instrument penelitian ini berupa kuisioner, kemudian data yng
diperoleh diolah dengan menggunakan SPSS 16.0 deskriptif dari
regresi berganda serta regresi parsial. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel pelayanan (X1), Promosi (X2) dan syariah
(X3) secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat nasabah (Y)
dengan koefisien berganda (R) 0,166 dan signifikan 0,003 serta F
hitung 5,114.
Variabel yang berpengaruh dominan terhadap minat nasabah dalam
memilih PT.Asuransi Takaful Keluarga Cabang Palembang (Y) yaitu
variabel pelayanan (X1) dengan angka koefisien regresi (B) sebesar
0,474 dan nilai t hitung sebesar 2,252. kesimpulan dari hasil
penelitian ini menunjukan bahwa variabel tingkat pelayanan (X1)
mempunyai pengaruh yang dominan terhadap minat nasabah memilih
PT.Asuransi Takaful Keluarga Cabang Palembang (Y). Kata kunci :
Pelayanan, Promosi, Syariah dan Minat Nasabah.
-
vii
TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
A. Huruf Konsonan
q = ق z = ز ' = أ
k = ك s = س b = ب
l = ل sy = ش t = ت
m = م Ş = ص ś = ث
n = ن dh = ض j = ج
w = و ţ = ط h = ح
h = ه zh = ظ kh = خ
` = ء ‘ = ع d = د
y = ي gh = غ ż = ذ
f = ف r = ر
B. Ta` Marbûthah
1. Ta` marbûthah sukun ditulis h contoh َ��َدة�ِ�ِ ditulis bi
‘ibâdah.
2. Ta` marbûthah sambung ditulis t contoh ِ� َ��َدِة
َر��ِ�ِditulis bi ‘ibâdat rabbih.
C. Huruf Vokal
1. Vokal Tunggal a. Fathah (---) = a
b. Kasrah (---) = i
c. Dhammah (---) = u
2. Vokal Rangkap a. (اي) = ay b. ( ي -- ) = îy c. (او) = aw d. (
و -- ) = ûw
3. Vokal Panjang a. (ا---) = â
b. (ي---) = î
c. (و---) = û
-
viii
D. Kata Sandang
Penulisan al qamariyyah dan al syamsiyyah menggunakan al-:
1. Al qamarîyah contohnya: ”ا$#"د“ ditulis al-ħamd
2. Al syamsîyah contohnya: “ ا$%"ل “ ditulis al-naml
E. Daftar Singkatan
H = Hijriyah M = Masehi
h. = halaman
swt. = subħânahu wa ta‘âlâ
saw. = sall Allâh ‘alaih wa sallam
QS. = al-Qur`ân Surat
HR. = Hadis Riwayat
terj. = terjemah
-
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, serta
shalawat
dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi
besar
Muhammad SAW beserta keluarga dan segenap pengikutnya hingga
akhir zaman,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tepat waktu skripsi ini
yang berjudul
Pengaruh Pelayanan Promosi dan Syariah terhadap minat Nasabah
dalam
Memilih Asuransi Syariah (studi pada Nasabah PT Asuransi Takaful
Keluarga
Cabang Palembang) Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini
adalah dalam rangka
memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk mencapai gelar
keserjanaan pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang.
Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa telah banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai
pihak, maka sudah sepantasnyalah penulis mengucapkan terima
kasih sedalam-
dalamnya kepada :
1. Ayahanda Hasdi Wahid BA dan Ibunda Nurbaya serta keluarga
besar saya
yang telah memberikan dorongan materil maupun spiritual serta
do’a yang
tulus sepanjang perjalanan menuntut ilmu.
2. Bapak Prof. Dr. Aflatun Muchtar, MA selaku Rektor UIN Raden
Fatah
Palembang
3. Bapak Dr. H. Edyson Saifullah, Lc, M.A selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang
4. Bapak Ulil Amri, Lc. M.HI, selaku Ketua Program Studi S1
Ekonomi Islam.
5. Bapak Prof.Dr.Duski Ibrahim, M.Ag selaku Pembimbing Utama,
terima kasih atas
bimbingan dan motivasinya
-
x
6. Ibu Lidia Desiana, SE M.Si selaku Pembimbing Kedua yang telah
rela
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan
dan
petunjuk hingga selesai skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Raden Fatah
Palembang
8. Pihak PT Asuransi Takaful Keluarga Cabang Palembang terutama
Bapak
Ardandi,SE Ketua PT Asuransi Takaful Keluarga Cabang Palembang
yang
telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian dan
memberikan
data-data yang dibutuhkan.
9. Sahabat -sahabat seperjuangan di Ekonomi Islam angkatan 2011
UIN Raden
Fatah Palembang, yang selalu memberikan motivasi dan semangat
terutama
10. Saudara-saudara ku darima haziroh, selva wahnida, rati dwi
putri yang selama
ini memberikan dukungan secara moril dan spiritual sehingga
skripsi ini
selesai tepat waktunya.
Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan kepada kami,
dapat
beranfaat dan mendapatkan pahala dari allah SWT. Saran dan
kritik yang
membangun sangat harapan agar menjadi lebih baik. Semoga skripsi
ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amin
Palembang, Mei 2015
Penulis
Widiya Lestari Nim. 11190144
-
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
...................................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .......................
......................................... ii
NOTA DINAS
...............................................................................................................
iii
ABSTRAK
....................................................................................................................
iv
PEDOMAN TRANSLITERASI
.................................................................................
v
KATA PENGANTAR
..................................................................................................
viii
DAFTAR ISI
................................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL
.......................................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR
...................................................................................................
xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
.........................................................................
1 B. Rumusan Masalah
...................................................................................
6 C. Tujuan Penelitian
....................................................................................
6 D. Kegunaan Penelitian
...............................................................................
7 E. Sistematika Penulisan
.............................................................................
7
BAB II. LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
A. Konsep Penelitian
Terdahulu...................................................................
9 B. Landasan Teori
.......................................................................................
20 C. Kerangka Berpikir
..................................................................................
36 D. Pengembangan Hipotesis
........................................................................
37
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
....................................................................................
40 B. Desain Penelitian ….
...............................................................................
40 C. Jenis Dan Sumber Penenlitian
1. Jenis Penelitian
..................................................................................
42 2. Sumber Penelitian
.............................................................................
42
D. Populasi Dan Sampel Penelitian
............................................................. 42 E.
Teknik Pengumpulan Data
.....................................................................
44 F. Variabel-variabel Penelitian
...................................................................
45 G. Instrumen Peneitian
1. Uji Validitas Instrumen
....................................................................
47 2. Uji Reliabilitas
..................................................................................
47
H. Teknik Analisis Data
..............................................................................
48
-
xii
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
....................................................... 52 B.
Karakteristik Responden
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
....................... 59 2. Karakteristik Responden Berdasarkan
Umur ................................... 60 3. Karakteristik
Responden Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
.........................................................................................
60 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
Pekerjaan
...........................................................................................
61 5. Karakteristik Responden Berdasarkan
Pendapatan…..
...................................................................................
62
C. Analisis Data 1. Uji Validitas
......................................................................................
63 2. Uji Reliabilitas
..................................................................................
65
D. Uji Estimasi Parameter dan Pengujian Hipotesis 1. Uji
Estimasi
......................................................................................
66 2. Hasil Pengujian Hipotesis
.................................................................
72
E. Pembahasan Hasil Penelitian
..................................................................
76
BAB V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
.............................................................................................
77 B. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
....................................................... 78
DAFTAR PUSTAKA
..................................................................................................
79
LAMPIRAN-LAMPIRAN
.........................................................................................
82
-
xiii
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 : Hasil Penelitian Terdahulu
....................................................................
9
TABEL 4.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
.......................... 59
TABEL 4.2 : Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
........................................ 60
TABEL 4.3 : Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat
pendidikan
......................................................................................................................
60
TABEL 4.4 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
........................ 61
TABEL 4.5 : Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan
............................... 62
TABEL 4.6 : Hasil Uji Validitas
.................................................................................
63
TABEL 4.7 : Hasil Uji Reliabilitas
.............................................................................
65
TABEL 4.8 : Hasil Uji Normalitas........
.....................................................................
66
TABEL 4.9: Hasil Uji Multikoloneritas.…………..
................................................. 67
TABEL 4.10 : Hasil Uji Autokolerasi ….
....................................................................
68
TABEL 4.11 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda …..
................................................ 70
TABEL 4.12 : Hasil Uji Simultan
..............................................................................
72
TABEL 4.13: Hasil Koefisien Determinasi (R Square)
.............................................. 73
-
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kerangka
Pemikiran....…....................................................................
37
Gambar 4.1 Uji Heteroskedesisitas
.........................................................................
69
-
xv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap orang dalam hidupnya selalu dihadapkan pada peristiwa
yang tidak
terduga akan terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian
baik bagi
perorangan maupun perusahaan, sehingga banyak orang ingin
mengelak dari
risiko dengan alasan selalu ingin aman dan hidup tentram.
Kemanapun mengelak
dari risiko, maka disitupun akan menemukan resiko yang lainnya.
Risiko
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan, karena
segala
aktivitas pasti mengandung risiko. Risiko merupakan kemungkinan
terjadinya
suatu kerugian yang tidak diduga atau tidak diinginkan. Jadi
merupakan
ketidakpastian atau kemungkinan terjadinya sesuatu, yang apabila
terjadi
mengakibatkan kerugian.1
Manusia tidak dapat mengetahui apa yang akan ia perbuat esok
hari, dan
manusia pun tidak mengetahui di bumi mana ia meninggal dunia.
Manusia setiap
waktu dihadapkan dengan sederet bahaya yang mengancam jiwa,
harta,
kehormatan, agama, dan tanah airnya. Manusia juga dihadapkan
dengan beragam
resiko kecelakaan, mulai dari kecelakaan transportasi udara,
kapal hingga
angkutan darat dengan beragam jenisnya, ditambah kecelakaan
kerja, kebakaran,
perampokan, pencurian, sakit hingga kematian. Belum lagi
ditambah dengan
ancaman mental, seperti kegelisahan mental, ancaman globalisasi
ekonomi, dan
lain sebagainya.2
1 Soeisno Djojosoedarso, Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan
Asuransi, Jakarta:
Salemba Empat, 2003, hlm. 2. 2 Husain Syahatah, “Asuransi Dalam
Perspektif Syariah”, Jakarta: Sinar Grafika Offset,
2006, hlm. 01.
-
xvi
Usaha dan upaya manusia untuk menghindari risikonya dilakukan
dengan
cara melimpahkannya kepada pihak lain, maka pilihan yang paling
tepat terdapat
pada institusi yang bernama asuransi. Tingkat kesadaran
masyarakat Indonesia
dalam berasuransi masih tergolong sangat rendah jika
dibandingkan dengan
kesadaran berasuransi. di asuransi lain. Penilaian ini terutama
jika dilihat dari
sudut pandang tingkat penetrasi industri untuk pasar nasional
nasabah individual.
Hal ini menyebabkan perkembangan industri asuransi di Indonesia,
khususnya
asuransi syariah belum begitu signifikan. Padahal kita tahu
bahwa potensi pasar
industri asuransi syariah untuk berkembang di Indonesia sangat
besar, mengingat
mayoritas (80%) penduduk Indonesia beragama Islam.3
Pada dasarnya perusahaan asuransi dalam kegiatannya, secara
terbuka
mengadakan penawaran atau menawarkan suatu perlindungan atau
proteksi serta
harapan pada masa yang akan datang kepada individu atau
kelompok-kelompok
dalam masyarakat atau institusi-institusi lain, atas kemungkinan
menderita
kerugian lebih lanjut karena terjadinya suatu peristiwa yang
tidak tertentu atau
belum pasti. Disamping itu, perusahaan asuransi juga memberikan
jaminan atas
terpenuhinya pendapatan seseorang, karena tempat dimana yang
bersangkutan
bekerja tetap terjamin kelangsungan kehidupannya. Dengan
demikian dapat
dikatakan kehadiran perusahaan asuransi dalam masyarakat itu
jauh lebih
bermanfaat bagi semua pihak dibandingkan dengan
ketidakhadirannya.4
Asuransi dalam konteks perusahaan syariah secara umum sebenarnya
tidak
jauh berbeda dengan asuransi konvensional. Diantara keduanya
baik asuransi
3 Alvernia Kurniartha ” Faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan seseorang dalam
berasuransi dan peluangnya untuk memilih Asuransi Syariah” tesis
Universitas Indonesia Ekonomi dan Keuangan Syariah 2007, hlm
45.
4 Sri Rejeki Hartono, Hukum Asuransi dan Perusahaan Asuransi,
Jakarta: Sinar Grafika,
2008.hlm 7
-
xvii
konvensional maupun syariah mempunyai persamaan yakni perusahaan
asuransi
hanya berfungsi sebagai fasilitator hubungan struktural antara
peserta penyetor
premi (penanggung) dengan peserta penerima (tertanggung). Secara
umum
asuransi islam atau sering diistilahkan takaful, islamic
insurance dapat
digambarkan sebagai asuransi yang prinsip operasionalnya
didasarkan pada
syariat islam yang mengacu kepada al-Quran,Hadist dan
Sunnah.5
Keberhasilan sistem dalam asuransi syariah hingga sekarang ini
karena
didukung oleh kwalitas dan pelayanan yang diberikan oleh
perusahaan tersebut.
Oleh sebab itu faktor-faktor pengambilan keputusan dari nasabah
dalam
menggunakan asuransi syariah sangat penting diperhatikan demi
kelangsungan
dan tetap eksisnya lembaga tersebut. Diminati atau tidaknya
suatu lembaga dapat
diketahui dengan faktor-faktor yang sifatnya psikologis yang
menyangkut aspek-
aspek perilaku, sikap dan selera. Bukan hanya faktor psikologis
saja, ada banyak
faktor yang mendorong masyarakat untuk memilih asuransi syariah.
Faktor-faktor
masyarakat dalam menggunakan jasa layanan asuransi adalah
pendapatan, produk,
lokasi, pelayanan, dan promosi.6 Termasuk juga didalamnya
religius stimuli yang
merupakan faktor pengetahuan dan pengamalan keberagaman yang
mendorong
seseorang untuk memilih asuransi syariah.
Faktor lain yang mendorong seseorang berminat menjadi nasabah
pada
sebuah asuransi adalah reputasi. Suatu lembaga yang mempunyai
reputasi yang
baik akan dipercaya oleh nasabahnya. Sebuah lembaga dipandang
mempunyai
reputasi apabila lembaga itu diakui dan dipercaya sebagai
perusahaan jasa dengan
nama baiknya di mata masyarakat. Mekanisme dalam sebuah lembaga
syariah
5 Rina Antasari, Hukum Ekonomi Perbankan,( Palembang IAIN Raden
Fatah Press
Anggota IKAPI, 2007), hlm 240 6 Moch Darsyah Sinungan, Manajemen
Dana asuransi, (Jakarta: Rineka Cipta, 1990), hlm
88
-
xviii
dengan menggunakan system Profit sharing (bagi hasil), nampaknya
menjadi
salah satu alternatif bagi nasabah untuk berinvestasi.
Dalam menjalankan usahanya, perusahaan asuransi syariah
masih
menggunakan pedoman yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional
Majlis
Ulama Indonesia No. 21/DSN-MUI/X/2001. tentang Pedoman Umum
Asuransi
Syariah. Fatwa tersebut dikeluarkan karena regulasi yang ada
tidak dapat
dijadikan pedoman untuk menjalankan asuransi syariah. Fatwa dari
Dewan
Syariah Nasional MUI tidak mempunyai kekuatan hukum dalam hokum
nasional
karena tidak termasuk dalam jenis peraturan perundang-undangan
di Indonesia.7
Alvernia Kurniartha (2007) Faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan
seseorang dalam berasuransi dan peluangnya untuk memilih
asuransi syariah
bahwa peluang responden untuk memilih asuransi syariah adalah
sebesar 61,8 %.
Dan kelompok masyarakat yang potensial untuk memilih asuransi
syariah adalah
kelompok masyarakat yang tingkat kebutuhannya akan asuransi
tinggi dan sangat
perduli terhadap sistem syariah. Damayanti Maysaroh (2014)
Analisis faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih Bank
Syariah
Bahwa berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
memilih bank
syariah. Variabel yang paling berpengaruh adalah promosi dan
pengaruh terkecil
terdapat pada psikologi. Yayan Fauzi (2010) Faktor-faktor yang
mempengaruhi
nasabah menabung di Perbankan Syariah (kasus pada Bank BNI
Syariah kantor
Cabang Yogyakarta Bahwa variabel kualitas pelayanan, nisbah bagi
hasil, kualitas
produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap nasabah
menabung di Bank
BNI Syariah kantor Cabang Yogyakarta dan religiusitas tidak
berpengaruh
terhadap nasabah menabung di Bank BNI Syariah kantor Cabang
Yogyakarta.
7 Fatwa-Fatwa Dewan Syariah Nasional Nasional MUI revisi
2006
-
xix
Dari hasil penelitian terdahulu terdapat beberapa variablel
yang
mempengaruhi minat nasabah diantaranya variabel yang paling
dominan yaitu
variabel pelayanan, variabel promosi dan variabel syariah.
Variabel pelayanan adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan
pelayanan
secara akurat, andal dapat dipercaya, bertanggung jawab atas apa
yang dijanjikan,
tidak pernah memberikan janji yang berlebihan dan selalu
memberikan janjinya.
Promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
mempengaruhi
konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang
ditawarkan oleh
perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu
membeli
produk tersebut. Pengertian syariah adalah menetapkan
norma-norma hukum
untuk menata kehidupan manusia baik dalam hubungannya dengan
tuhan maupun
dengan umat manusia lainnya
Dengan memperhatikan latar belakang diatas, terdapat perbedaan
hasil-hasil
penelitian yang menjadi fenomena tersendiri bagi peneliti untuk
memilih judul
”PENGARUH PELAYANAN PROMOSI DAN SYARIAH TERHADAP
MINAT NASABAH DALAM MEMILIH ASURANSI SYARIAH ( Studi kasus
pada PT. Asuransi Takaful Keluarga Cabang Palembang)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada di atas dapat di ambil suatu
perumusan
masalah yaitu:
1. Apakah faktor-faktor Pelayanan, Promosi, Syariah berpengaruh
terhadap
minat nasabah dalam memilih asuransi Syariah di PT. Asuransi
Takaful
Keluarga Cabang Palembang ?
-
xx
2. Dari faktor Pelayanan, Promosi dan Syariah faktor manakah
yang paling
dominan mempengaruhi minat nasabah dalam memilih asuransi
syariah di
PT. Asuransi Takaful Keluarga Cabang Palembang ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan di atas maka tujuan
penelitian
ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat
nasabah dalam
memilih PT. Asuransi Takaful Keluarga cabang Palembang.
1. Untuk mengetahui Bagaimana pengaruh Pelayanan, Promosi dan
Syariah
terhadap minat nasabah dalam memilih asuransi syariah di PT.
Asuransi
Takaful keluarga cabang Palembang.
2. Untuk mengetahui Dari faktor Pelayanan, Promosi dan Syariah
faktor
manakah yang paling dominan mempengaruhi minat nasabah dalam
memilih asuransi syariah di PT. Asuransi takaful keluarga
cabang
Palembang.
D. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi penulis
Untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
selama
mengikuti masa perkuliahan dan untuk memenuhi salah satu
syarat
menyelesaikan program studi sarjana ekonomi islam.UIN Raden
Fatah
Palembang
b. Bagi UIN Raden Fatah Palembang
Dapat memberikan masukan dan sumbangan pemikiran Bagi
akademisi
Sebagai bahan informasi dalam penelitian selanjutnya dan
sumber
informasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
-
xxi
c. Bagi Objek penelitian
Bagi pihak PT. Asuransi Takaful Keluarga Cabang Palembang,
penelitian
ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan
untuk
memajukan perusahaan tersebut.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan ini menunjukkan mata rantai pembahasan
dari awal
hingga akhir, terdiri dari lima bagian yang kami susun secara
sistematis dengan
perincian bab demi bab sehingga lebih mudah untuk dipahami.
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan: Latar Belakang Masalah, Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan, Penelitian,dan
Sistematika
Penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Pada bab ini dijelaskan mengenai, Kajian Penelitian
terdahulu,
Pengertian Asuransi Syariah, dan Dasar Hukum Asuransi
Syariah,
Prinsip-prinsip Asuransi Syariah, Pengertian Minat,
Faktor-Faktor
Minat Nasabah dan Pengembangan Hipotesis.
BAB III : METODE PENELITIAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai Setting Penelitian, Desain
Penelitian, Jenis dan Sumber Data Penelitian, Populasi dan
Sampel
penelitian, teknik pengumpulan data, variabel- variabel
penalitian,
Instrumen Penelitian, serta Teknik Analisis Data yang
digunakan
dalam penelitian ini.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
-
xxii
Pada bab ini dijelaskan mengenai Gambaran umum Obyek
Penelitian, Karakteristik Responden, Analisis data, dan
interprestasi hasil sesuai dengan teknik analisis yang
digunakan,
serta pembahasan hasil penelitian.
BAB V : KESIMPULAN
Pada bab ini berisi tentang Kesimpulan dari penelitian,
Keterbatasan penelitian, serta saran-saran untuk peneliti
selanjutnya.
-
xxiii
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS A. Kajian
Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Rekapitulasi Hasil Penelitian Terdahulu No Nama
Peneliti
(tahun)
Judul
Penelitian
Analisis
Data
Hasil Penelitan
1 Dessi
Natalia
(2014)
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
pengambilan
keputusan
nasabah
menabung di
Bank BRI
Syariah Cabang
Palembang
Deskriptif
dan
Kuantitatif
Bahwa Pengambilan
keputusan konsumen
untuk menggunakan jasa
perusahaan merupakan
bagian dari perilaku
konsumen. Pengambilan
kepututsan nasabah
dalam menabung di Bank
BRI Syariah Cabang
Palembang di pengaruhi
berbagai macam faktor.
Beberapa faktor
diantaranya adalah faktor
promosi, faktor agama
dan produk.
2 Yayan
fauzi
(2010)
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
nasabah menab
ung di
perbankan
syariah (kasus
pada Bank BNI
Syariah kantor
Kuantitatif Bahwa variabel kualitas
pelayanan, nisbah bagi
hasil, kualitas produk
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
nasabah menabung di
Bank BNI Syariah kantor
cabang Yogyakarta dan
religiusitas tidak
-
xxiv
Cabang
Yogyakarta)
berpengaruh terhadap
nasabah menabung di
Bank BNI Syariah kantor
cabang Yogyakarta.
Hasil pengujian ini
menghasilkan koefisien
determinasi (R2) sebesar
0,535 yang berarti
kualitas pelayanan,
nisbah bagi hasil,
kualitas produk dan
religiusitas dapat
menjelaskan variabilitas
nasabah menabung di
Bank BNI Syariah kantor
cabang Yogyakarta
53,5%. Sedangkan
sisanya 46.5%
dipengaruhi oleh faktor-
faktor yang lain yang
tidak diteliti oleh
penyusun.
3 Hendi
Irawan
(2009)
Analisis faktor-
faktor yang
mempengaruhi
minat nasabah
dalam
memutuskan
menabung di
Bank Syariah
Mandiri Cabang
Malang
Deskriptif
dengan
menggunaka
n pendekatan
Kuantitatif
Bahwa Hasil penelitian
menunjukan bahwa
variabel motivasi (X1),
variabel belajar (X2),
variabel sikap (X3),
variabel persepsi (X4),
variabel tingkat
keuntungan nisbah dan
perhitungan bisnis (X5),
secara bersama-sama
mempunyai hubungan
-
xxv
dan pengaruh yang
signifikan terhadap
keputusan memilih
sistem bagi hasil produk
funding Bank Syariah
Mandiri Cabang Malang.
bahwa variabel tingkat
keuntungan nisbah dan
perhitungan bisnis (X5)
mempunyai pengaruh
yang dominan terhadap
keputusan nasabah
memilih sistem bagi hasil
produk funding Bank
Syariah Mandiri Cabang
Malang (Y)
4 Alvernia
Kurniart
ha
(2007)
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
keputusan
seseorang dalam
berasuransi dan
peluangnya
untuk memilih
Asuransi
Syariah
Deskriptif
dan
kuantitatif
Bahwa peluang
responden untuk memilih
asuransi
syariah adalah sebesar
61,8 %. Dan kelompok
masyarakat yang
potensial untuk memilih
asuransi syariah
adalah kelompok
masyarakat yang tingkat
kebutuhannya akan
asuransi tinggi dan
sangat perduli terhadap
sistem syariah.
5 Muham
mad
Warman
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
Deskriftif
kuantitatif
Bahwa faktor yang
mempengaruhi nasabah
untuk menabung pada
-
xxvi
(2012) konsumen untuk
menabung pada
Bank syari’ah
(Bank
sumselBabel
Cabang Syari’ah
Palembang)
Bank syari’ah yang
dilihat dari faktor
psikologis yang meliputi
motovasi, belajar, sikap,
persepsi, serta tingkat
keuntungan dan
bisnis.hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada
hubungan antara faktor
psikologi dengan
variabel keputusan
konsumen pada Bank
SumselBabel Syariah
Palembang, dengan hasil
koefisien kolerasi adalah
0,622 variabel faktor
psikologis berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan konsumen
untuk menabung pada
Bank SumselBabel
Syariah Palembang
6 Triana
Agus
Gozali
(2010)
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
pengambilan
keputusan beli
jasa Asuransi
Takaful Dana
Pendidikan
(studi kasus
pada nasabah PT
Asuransi
Kuantitatif Bahwa variabel motivasi,
kelas sosial, dan
pelayanan berpengaruh
positif terhadap
pengambilan keputusan
beli jasa Asuransi
Takaful Dana Pendidikan
pada PT. Asuransi
Keluarga Cabang
Yogyakarta.
-
xxvii
Takaful
Keluarga
Cabang
Yogyakarta)
7 Damaya
nti
Maysaro
h (2014)
Analisis faktor-
faktor yang
mempengaruhi
keputusan
nasabah dalam
memilih Bank
Syariah
Kuantitatif Bahwa Dari R2 variabel
independen berpengaruh
sebesar 55,4% terhadap
keputusan nasabah. Hasil
penelitian dengan
analisis regresi linier
berganda menunjukkan
bahwa budaya (X3),
psikologi (X4), lokasi
(X5), dan promosi (X9)
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
nasabah dalam memilih
bank syariah. Variabel
yang paling berpengaruh
adalah promosi dan
pengaruh terkecil
terdapat pada psikologi.
8
M.
Taufik
Reza A.F
(2012)
Analisis Faktor-
Faktor Yang
Mempengaruhi
Kepuasan
Nasabah Pada
PT Bank Mega
Tbk Cabang
Makassar
Deskriptif
kuantitatif
Bahwa secara parsial
antara keunggulan
produk dengan kepuasan
nasabah dapat dikatakan
berpengaruh secara
signifikan dan positif,
sedangkan rasa percaya
dan pelayanan setelah
diuji secara parsial dapat
dikatakan berpengaruh
positif dan signifikan.
-
xxviii
Variabel yang paling
dominan mempengaruhi
kepuasan nasabah adalah
pelayanan. Alasannya
karena nilai standardized
coefficient lebih besar
jika dibandingkan
dengan variabel
keunggulan produk dan
rasa percaya
9 Sukron
(2012)
Faktor yang
mempengaruhi
minat nasabah
non
Muslim menjadi
nasabah di Bank
BNI syariah
Cabang
Semarang
kuantitatif Bahwa pengaruh faktor
minat dari urutan yang
berpengaruh terbesar
sampai yang terkecil
adalah lokasi sebesar
28%,
reputasi sebesar 20.3%,
profit sharing sebesar
15.1%, pelayanan
sebesar 13%, promosi
sebesar 12.4%, dan
religius stimuli sebesar
10.2%. artinya terdapat
pengaruh yang signifikan
antara
faktor minat nasabah non
muslim terhadap Bank
BNI Syariah Cabang
Semarang.
10 Lilis
yuliati
(2011)
Faktor-faktor
Yang
mempengaruhi
kuantitatif Bahwa risiko investasi
dan atribut produk islami
berpengaruh positif
-
xxix
Minat
masyarakat
berinvestasi
Sukuk .
terhadap minat
masyarakat untuk
berinvestasi, hal ini
terbukti dari hasil uji
statistiknya, secara Uji F
maupun uji T.Adapun
daya tarik yang dimiliki
BSM menurut investor
adalah alasan investor
memilih BSM
dibandingkan agen yang
lain karena kinerja
pegawai BSM yang
profesional serta
pelaksanaan
operasionalnya sesuai
syariah.
Sumber: Data diolah oleh Peneliti
Tabel diatas menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan oleh
Dessi Natalia
(2014) dengan judul “Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan
nasabah menabung di Bank BRI Syariah cabang Palembang
menyatakan
Pengambilan keputusan konsumen untuk menggunakan jasa
perusahaan
merupakan bagian dari perilaku konsumen. Pengambilan kepututsan
nasabah
dalam menabung di Bank BRI Syariah Cabang Palembang di pengaruhi
berbagai
macam faktor. Beberapa faktor diantaranya adalah faktor promosi,
faktor agama
dan produk. Perbedaan nya terletak pada variabel penelitiannya,
dimana penelitian
terdahulu menggunakan 3 variabel yaitu faktor promosi, agama,
produk
sedangkan penulis menggunakan faktor pelayanan, promosi dan
syariah dan
-
xxx
tempat penelitian dimana penelitian terdahulu di Bank BRI
Syariah cabang
Palembang sedangkan penulis di asuransi Takaful Keluarga Cabang
Palembang.8
Yayan fauzi (2010) “Faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah
menabung di
perbankan syariah (kasus pada bank BNI Syariah kantor cabang
Yogyakarta)
menyatakan Bahwa variabel kualitas pelayanan, nisbah bagi hasil,
kualitas produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nasabah menabung di
Bank BNI
Syariah kantor cabang Yogyakarta dan religiusitas tidak
berpengaruh terhadap
nasabah menabung di Bank BNI Syariah kantor cabang Yogyakarta.
Hasil
pengujian ini menghasilkan koefisien determinasi (R2) sebesar
0,535 yang berarti
kualitas pelayanan, nisbah bagi hasil, kualitas produk dan
religiusitas dapat
menjelaskan variabilitas nasabah menabung di Bank BNI Syariah
kantor cabang
Yogyakarta 53,5%. Sedangkan sisanya 46.5% dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang
lain yang tidak diteliti oleh penyusun. Perbedaan nya terletak
pada variabel
penelitiannya, dimana penelitian terdahulu menggunakan 4
variabel yaitu
pelayanan, nisbah bagi hasil, kualitas produk dan religiusitas.
Sedangkan peneliti
menggunakan 3 variabel yaitu pelayanan, promosi dan
syariah.penelitian
terdahulu meneliti di Bank BNI Syariah kantor cabang Yogyakarta
sedangkan
saya meneliti di Asuransi Takaful Keluarga Cabang
Palembang.9
Hendi Irawan (2009) “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
minat
nasabah dalam memutuskan menabung di Bank Syariah Mandiri Cabang
Malang”
Bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel motivasi (X1),
variabel
belajar (X2), variabel sikap (X3), variabel persepsi (X4),
variabel tingkat
8 Dessi Natalia, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan nasabah
menabung di Bank BRI Syariah cabang Palembang. Skripsi,
(Palembang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Raden Fatah,2014), (tidak diterbitkan).
9 Yayan Fauzi , Faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah menabung
di perbankan syariah (kasus pada bank BNI Syariah kantor cabang
Yogyakarta), Skripsi, (Yogyakarta: Fakultas Syariah Universitas
IslamNnegeri Sunan Kalijaga.2010) akses 03 februari 2015.
-
xxxi
keuntungan nisbah dan perhitungan bisnis (X5), secara
bersama-sama mempunyai
hubungan dan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan memilih
sistem bagi
hasil produk funding Bank Syariah Mandiri Cabang Malang. bahwa
variabel
tingkat keuntungan nisbah dan perhitungan bisnis (X5) mempunyai
pengaruh
yang dominan terhadap keputusan nasabah memilih sistem bagi
hasil produk
funding Bank Syariah Mandiri Cabang Malang (Y). Perbedaan nya
terletak pada
variabel penelitiannya, dimana penelitian terdahulu menggunakan
5 variabel yaitu
motivasi, belajar, sikap, persepsi, tingkat keuntungan nisbah
dan perhitungan
bisnis. Sedangkan peneliti menggunakan 3 variabel yaitu
pelayanan, promosi dan
syariah.penelitian terdahulu meneliti di Bank Syariah Mandiri
Cabang Malang
sedangkan saya meneliti di Asuransi Takaful Keluarga Cabang
Palembang. 10
Alvernia Kurniartha (2007) “Faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan
seseorang dalam berasuransi dan peluangnya untuk memilih
Asuransi Syariah”
Bahwa peluang responden untuk memilih asuransi syariah adalah
sebesar 61,8 %.
Dan kelompok masyarakat yang potensial untuk memilih asuransi
syariah adalah
kelompok masyarakat yang tingkat kebutuhannya akan asuransi
tinggi dan sangat
perduli terhadap sistem syariah. Perbedaan nya terletak pada
variabel
penelitiannya, dimana penelitian terdahulu menggunakan 5
variabel yaitu faktor
kebutuhan akan asuransi, faktor kepercayaan terhadap asuransi,
faktor syariah,
faktor ekonomis dan faktor produk.. Sedangkan peneliti
menggunakan 3 variabel
yaitu pelayanan, promosi dan syariah.penelitian terdahulu
meneliti di Asuransi
10
Hendi Irawan, Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat
nasabah dalam memutuskan menabung di Bank Syariah Mandiri Cabang
Malang. Skripsi, (Malang, Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Negeri, 2009) akses 04 Februari 2015.
-
xxxii
Syariah sedangkan saya meneliti di Asuransi Takaful Keluarga
Cabang
Palembang.11
Muhammad Warman (2012) “Faktor-faktor yang mempengaruhi
konsumen
untuk menabung pada Bank syari’ah (Bank sumselBabel Cabang
Syari’ah
Palembang)” Bahwa faktor yang mempengaruhi nasabah untuk
menabung pada
Bank syari’ah yang dilihat dari faktor psikologis yang meliputi
motovasi, belajar,
sikap, persepsi, serta tingkat keuntungan dan bisnis.hasil
penelitian menunjukkan
bahwa ada hubungan antara faktor psikologi dengan variabel
keputusan konsumen
pada Bank SumselBabel Syariah Palembang, dengan hasil koefisien
kolerasi
adalah 0,622 variabel faktor psikologis berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
konsumen untuk menabung pada Bank SumselBabel Syariah
Palembang.
Perbedaan nya terletak pada variabel penelitiannya, dimana
penelitian terdahulu
menggunakan 5 variabel yaitu motivasi, belajar, sikap, persepsi,
tingkat
keuntungan nisbah dan perhitungan bisnis. Sedangkan peneliti
menggunakan 3
variabel yaitu pelayanan, promosi dan syariah. Penelitian
terdahulu meneliti di
Bank SumselBabel Syariah Palembang. sedangkan saya meneliti di
Asuransi
Takaful Keluarga Cabang Palembang.12
Triana Agus Gozali (2010)”Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan
keputusan beli jasa Asuransi Takaful Dana Pendidikan (studi
kasus pada nasabah
PT Asuransi Takaful Keluarga Cabang Yogyakarta)” Bahwa variabel
motivasi,
kelas sosial, dan pelayanan berpengaruh positif terhadap
pengambilan keputusan
beli jasa Asuransi Takaful Dana Pendidikan pada PT. Asuransi
Keluarga Cabang
11
Alvernia Kurniartha, Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
seseorang dalam berasuransi dan peluangnya untuk memilih Asuransi
Syariah, Tesis (Jakarta, Fakultas Pascasarjana Universitas
Indonesia, 2007) akses 05 februari 2015.
12 Muhammad Warman, Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen
untuk menabung
pada Bank syari’ah (Bank sumselBabel Cabang Syari’ah Palembang)
Skripsi (Palembang, Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri,
2012) tidak diterbitkan .
-
xxxiii
Yogyakarta. Perbedaan nya terletak pada variabel penelitiannya,
dimana
penelitian terdahulu menggunakan 3 variabel yaitu motivasi,
kelas sosial dan
pelayanan Sedangkan peneliti menggunakan 3 variabel yaitu
pelayanan, promosi
dan syariah. Penelitian terdahulu meneliti di PT. Asuransi
Takaful keluarga
Cabang Yogyakarta, sedangkan saya meneliti di PT. Asuransi
Takaful Keluarga
Cabang Palembang.13
Damayanti Maysaroh (2014)”Analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi
keputusan nasabah dalam memilih Bank Syariah” Bahwa Dari R2
variabel
independen berpengaruh sebesar 55,4% terhadap keputusan nasabah.
Hasil
penelitian dengan analisis regresi linier berganda menunjukkan
bahwa budaya
(X3), psikologi (X4), lokasi (X5), dan promosi (X9) berpengaruh
signifikan
terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah. Variabel
yang paling
berpengaruh adalah promosi dan pengaruh terkecil terdapat pada
psikologi.
Perbedaan nya terletak pada variabel penelitiannya, dimana
penelitian terdahulu
menggunakan 9 variabel yaitu sosial, pribadi, budaya, psikologi,
lokasi, produk,
pelayanan, fasilitas, promosi. Sedangkan peneliti menggunakan 3
variabel yaitu
pelayanan, promosi dan syariah. Penelitian terdahulu meneliti di
Bank Syariah.
sedangkan saya meneliti di PT Asuransi Takaful Keluarga Cabang
Palembang.14
M. Taufik Reza A.F (2012)” Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Kepuasan Nasabah Pada PT Bank Mega Tbk Cabang Makassar” Bahwa
secara
parsial antara keunggulan produk dengan kepuasan nasabah dapat
dikatakan
13
Triana Agus Gozali, Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan beli jasa Asuransi Takaful Dana Pendidikan (studi kasus
pada nasabah PT Asuransi Takaful Keluarga Cabang Yogyakarta)
Skripsi (Yogyakarta, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga, 2010) akses 06 februari 2015.
14 Damayanti Maysaroh, Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan nasabah
dalam memilih Bank Syariah, Skripsi (Yogyakarta, Fakultas
Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2014)
akses 07 februari 2015
-
xxxiv
berpengaruh secara signifikan dan positif, sedangkan rasa
percaya dan pelayanan
setelah diuji secara parsial dapat dikatakan berpengaruh positif
dan signifikan.
Variabel yang paling dominan mempengaruhi kepuasan nasabah
adalah
pelayanan. Alasannya karena nilai standardized coefficient lebih
besar jika
dibandingkan dengan variabel keunggulan produk dan rasa percaya.
Perbedaan
nya terletak pada variabel penelitiannya, dimana penelitian
terdahulu
menggunakan 3 variabel yaitu keunggulan produk, rasa percaya,
pelayanan.
Sedangkan peneliti menggunakan 3 variabel yaitu pelayanan,
promosi dan
syariah.Penelitian terdahulu meneliti di Bank Mega Tbk Cabang
Makassar
sedangkan saya meneliti di Asuransi Takaful Keluarga Cabang
Palembang.15
Sukron (2012)” Faktor yang mempengaruhi minat nasabah non
Muslim
menjadi nasabah di Bank BNI syariah Cabang Semarang” Bahwa
pengaruh faktor
minat dari urutan yang berpengaruh terbesar sampai yang terkecil
adalah lokasi
sebesar 28%, reputasi sebesar 20.3%, profit sharing sebesar
15.1%, pelayanan
sebesar 13%, promosi sebesar 12.4%, dan religius stimuli sebesar
10.2%. artinya
terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor minat nasabah
non muslim
terhadap Bank BNI Syariah Cabang Semarang. Perbedaan nya
terletak pada
variabel penelitiannya, dimana penelitian terdahulu menggunakan
6 variabel yaitu
lokasi, reputasi, profit sharing, pelayanan promosi dan religius
stimuli .
Sedangkan peneliti menggunakan 3 variabel yaitu pelayanan,
promosi dan
15
M. Taufik Reza A.F, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kepuasan Nasabah Pada PT Bank Mega Tbk Cabang Makassar, Skripsi
(Makasar, Fakultas Manajemen Universitas Hasanuddin, 2012) akses 08
Februari 2015.
-
xxxv
syariah.Penelitian terdahulu meneliti di Bank BNI Syariah Cabang
Semarang
sedangkan saya meneliti di Asuransi Takaful Keluarga Cabang
Palembang.16
Lilis yuliati (2011) “Faktor-faktor Yang mempengaruhi Minat
masyarakat
berinvestasi Sukuk” bahwa risiko investasi dan atribut produk
islami berpengaruh
positif terhadap minat masyarakat untuk berinvestasi, hal ini
terbukti dari hasil uji
statistiknya, secara Uji F maupun uji T. Adapun daya tarik yang
dimiliki BSM
menurut investor adalah alasan investor memilih BSM dibandingkan
agen yang
lain karena kinerja pegawai BSM yang profesional serta
pelaksanaan
operasionalnya sesuai syariah. Perbedaan nya terletak pada
variabel penelitiannya,
dimana penelitian terdahulu menggunakan 4 variabel yaitu
investasi, minat,
sukuk, atribut produk islami,Sedangkan peneliti menggunakan 3
variabel yaitu
pelayanan, promosi dan syariah.Penelitian terdahulu meneliti di
Bank Syariah
Mandiri cabang Jember sedangkan saya meneliti di Asuransi
Takaful Keluarga
Cabang Palembang.17
B. Landasan Teori
1. Asuransi syariah
Pengertian asuransi syariah
Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang
terdiri dari
kata “assuradeur” yang berarti penanggung dan “geassureerde”
yang berarti
tertanggung. Kemudian dalam bahasa prancis disebut “Assurance”
yang berarti
menanggung sesuatu yang pasti terjadi. Sedangkan dalam bahasa
latin disebut
“Assecurare” yang berarti meyakinkan orang. Selanjutnya bahasa
inggris kata
16
Sukron, Faktor yang mempengaruhi minat nasabah non Muslim
menjadi nasabah di Bank BNI syariah Cabang Semarang, Skripsi
(Semarang Institut Agama Islam Negeri Walisongo, 2012) akses 08
Februari 2015
17 Lilis yuliati, Faktor-faktor Yang mempengaruhi Minat
masyarakat berinvestasi Sukuk,
Jurnal (Universitas Jember, 2011) akses 08 februari 2015.
-
xxxvi
asuransi disebut “Insurance” yang berarti menanggung sesuatu
yang mungkin
atau tidak mungkin terjadi dan “Assurance’ yang berarti
menanggung sesuatu
yang pasti terjadi.18
Secara etimologi Asuransi dalam bahasa Arab disebut
at-ta’min,
penanggung disebut mu’ammin, sedangkan tertanggung disebut
mu’ammanah
lahu atau musta’min. Sedangkan at-ta’mịn diambil dari kata
amana, karena
memiliki arti memberi perlindungan, ketenangan, rasa aman, dan
bebas dari rasa
takut.19 Adapun istilah lain yang sering digunakan untuk
asuransi syariah adalah
takaful. Dalam etimologi bahasa Arab disebut takaful yang
berasal dari akar kata
takafala-yatakafalu, yang berarti menjamin atau menanggung.
Dalam ilmu tashrif
atau sharraf, takaful juga termasuk dalam barisan bina
muta’aadi, yaitu tafaa’ala
yang berarti saling menanggung. Sementara lainnya mengartikan
dengan makna
saling menjamin.20
Secara terminologi Asuransi Syariah (Ta’min, Takaful, Tadhamu)
menurut
DSN-MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia) adalah
usaha
melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang atau
pihak melalui
investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru’ yang memberikan
pola
pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu tertentu melalui
akad (perikatan)
yang sesuai dengan syariah.21
Adapun pengertian Asuransi menurut KUHD (Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang) pasal 246 adalah, “Asuransi atau pertanggungan
adalah suatu
18 Kasmir. Bank dan lembaga keuangan lainnya.(Jakarta : Raja
Grafindo Persada, 2012), hlm. 260
19 Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah, cet. ke-1, (Jakarta:
Gema Insani, 2004), hlm. 28.
20 Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al Munawwir Arab-Indonesia
Terlengkap, (Yogyakarta: Pustaka Progressif, 1997), hlm. 1220.
21 Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah, cet. ke-1, (Jakarta:
Gema Insani, 2004), hlm. 30.
-
xxxvii
perjanjian, yang mana seorang penanggung mengikatkan diri pada
tertanggung
dengan menerima suatu premi,untuk memberi penggatian kepadanya
karena suatu
kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan,
yang mungkin
akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tentu”.
Jadi Asuransi dalam perspektif penulis adalah sebuah lembaga
atau
perusahaan yang melakukan usaha pertanggungan terhadap risiko
yang akan
dihadapi oleh nasabahnya. Asuransi juga merupakan suatu
perjanjian antara
tertanggung atau nasabah dengan penanggung atau perusahaan
asuransi yang
mana pihak penanggung bersedia menanggung sejumlah kerugian yang
mungkin
timbul dimasa yang akan datang setelah tertanggung menyepakati
pembayaran
uang yang disebut dengan premi.
Asuransi syariah dalam pengertian muamalat mengandung arti yaitu
saling
menanggung risiko di antara sesama manusia sehingga di antara
satu dengan
lainnya menjadi penanggung atau risiko masing-masing. Dengan
demikian,
gagasan mengenai asuransi syariah berkaitan dengan unsur saling
menanggung
risiko di antara para peserta asuransi, di mana peserta yang
satu menjadi
penanggung peserta yang lainnya.
Asuransi syariah merupakan salah satu jenis lembaga keuangan
syariah non
bank. Asuransi syariah juga memilki kesamaan fungsi dengan
lembaga keuangan
syariah non bank lainnya, yakni untuk memperoleh keuantungan
dari hasil
investasi dana yang dikumpulkan dari peserta asuransi. Cara
pembagian
keuntungan pengelolaan dana peserta asuransi dilakukan dengan
prinsip bagi hasil
(profit and loss sharing). Dalam hal ini perusahaan asuransi
bertindak sebagai
pihak pengelola dana (mudharib) yang menerima pembayaran dari
peserta
asuransi untuk dikelola dan diinvestasikan sesuai dengan prinsip
syariah (bagi
-
xxxviii
hasil). Sedangkan peserta asuransi bertindak sebagai pemilik
dana (shahibulmaal)
yang akan memperoleh manfaat jasa perlindungan, penjaminan dan
bagi hasil dari
perusahaan asuransi.22
Dalam asuransi syariah, istilah tertanggung dan penanggung tidak
relevan
lagi jika dipandang sebagai pihak yang berbeda. Dalam
kepesertaan asuransi
syariah, baik tertanggung maupun penanggung adalah sesama
peserta itu sendiri.
Proses hubungan peserta dan perusahaan dalam mekanisme
pertanggungan pada
asuransi syariah adalah saling menanggung resiko (sharingof
risk). Apabila terjadi
musibah, maka semua peserta asuransi syariah saling menanggung.
Dengan
demikian tidak terjadi transfer resiko dari peserta ke
perusahaan, karena
prakteknya kontribusi (premi) yang dibayarkan oleh peserta tidak
terjadi yang
disebut transfer of fund, status kepemilikan dana tersebut tetap
melekat pada
peserta sebagai shahibul mal, misalnya ayat 2 surat Al Ma’idah
yang
memerintahkan untuk saling menolong dalam perbuatan yang
positif.23
Berdasarkan definisi tersebut, maka dalam asuransi terkandung 4
unsur, yaitu :
1. Pihak tertanggung (insured) yang berjanji untuk membayar uang
premi kepada
pihak penanggung, sekaligus atau secara berangsur-angsur.
2. Pihak penanggung (insure) yang berjanji akan membayar
sejumlah uang
(santunan) kepada pihak tertanggung, sekaligus atau secara
berangsur-angsur
apabila terjadi sesuatu yang mengandung unsur tak tertentu.
3. Suatu peristiwa (accident) yang tak tentu (tidak diketahui
sebelumnya).
22 Hendi Suhendi, Deni K. Yusup, Asuransi Takafuldari Teoritis
ke Praktis, (Bandung:
Mimbar Pustaka, 2005), hlm. 9 23 Agus Edi Sumanto, dkk., Solusi
Berasuransi: Lebih Indah dengan Syariah, (Bandung:
PT. Salamadani Pustaka Semesta, 2009), Cet.1, hlm. 7
-
xxxix
4. Kepentingan (interest) yang mungkin akan mengalami kerugian
karena
peristiwa yang tak tertentu.
2. Landasan Asuransi Syariah
Landasan dasar asuransi syariah adalah sumber dari pengambilan
hukum
praktik asuransi syariah. Karena sejak awal asuransi syariah
dimaknai sebagai
wujud dari bisnis pertanggungan yang didasarkan pada nilai-nilai
yang ada dalam
ajaran islam, yaitu Al-qur’an dan Sunnah Rasul, maka landasan
yang dipakai
dalam hal ini tidak jauh berbeda dengan metodologi yang dipakai
oleh sebagian
ahli hukum Islam.24
Kebanyakan ulama (jumhur) memakai metodologi konvensional
dalam
mencari landasan syariah (al-asas al-syar’iyyah) dari suatu
pokok masalah
(subject matter). Pada kesempatan kali ini, landasan yang
digunakan dalam
memberi nilai legalisasi dalam praktik bisnis asuransi syariah
adalah: Al-Qur’an,
dan Sunnah Nabi.
a. Al-Qur’an,
QS. al-Maidah : 2
¢($¢(#θ çΡuρ$ yès?uρ ’n? tã ÎhÉ9 ø9 $# 3“uθ ø)−G9 $#uρ ( Ÿωuρ
(#θçΡuρ$ yès? ’n? tã ÉΟ øOM}$# Èβ≡ uρô‰ãè ø9 $#uρ 4 (#θà)̈?$#uρ
©!$# ( ¨βÎ) ©! $# ߉ƒ ωx© É>$ s)Ïè ø9 $# ∩⊄∪25
b. As-Sunnah HR Bukhari dan Muslim Artinya : “Diriwayatkan dari
Abu Musa ra. Ia berkata bahwa RasulullahSAW bersabda: “ Seorang
mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di
mana sebagiannya menguatkan sebagian yang lain.” 26
24 AM. Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam,
(Jakarta: Kencana,2004),
cet. 1,hlm. 10 25 QS. Al- Maidah : 2 “Tolong-menolonglah kamu
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah
amat berat siksa-Nya”.
26 Muhammad bin Ismail Abu ,Abdallah Al-Bukhari Al-Ja‟fi, Shahih
Bukhari, (Beirut: Daaribn Katsir, 1987), V.1, hlm.182
-
xl
3. Prinsip-Prinsip Dasar Asuransi Syariah
Prinsip dalam Asuransi Syariah adalah Ta’awanu ‘ala al birr wa
al taqwa
(tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa) dan atta’min
(rasa
aman)27 Prinsip ini menjadikan peserta asuransi sebagai sebuah
keluarga besar
yang satu dengan lainnya saling menjamin dan menanggung risiko.
Hal ini
disebabkan transaksi yang dibuat dalam asuransi Syariah /
takaful adalah akad
takafuli (saling menanggung), bukan akad tabaduli (saling
menukar) yang selama
ini digunakan oleh asuransi konvensional, yaitu pertukaran
pembayaran premi
dengan uang pertanggungan.
Asuransi Syariah/Takaful ditegakkan atas tiga prinsip utama,
yaitu:
1) Saling bertanggung jawab, yang berarti para peserta asuransii
takaful memiliki
rasa tanggung jawab bersama untuk membantu dan menolong peserta
lain yang
mengalami musibah atau kerugian dengan niat ikhlas, karena
memikul
tanggung jawab dengan niat ikhlas adalah ibadah.Hal ini dapat
diperhatikan
dari hadits-hadits berikut :
Artinya : “ Seorang mukmin dengan mukmin yang lain ( dalam suatu
masyarakat) seperti sebuah bangunan di mana tiap-tiap bagian dalam
bangunan itu mengukuhkan bagian-bagian yang lain” ( H.R.Bukhari dan
Muslim)
2) Saling bekerja sama atau saling membantu, yang berarti di
antara peserta
asuransi takaful yang satu dengan lainnya saling bekerja sama
dan saling
tolong menolong dalam mengatasi kesulitan yang dialamikarena
sebab
musibah yang diderita. Sebagaimana firman Allah dalam
QS.Al-Maidah ayat2:
artinya : “Bekerjasamalah kamu pada perkara-perkara kebajikan
dan takwa, dan jangan bekerja sama dalam perkara–perkara dosa dan
permusuhan.”
27 Gemala Dewi, Aspek-aspek Hukum Dalam Perbankan dan
Perasuransian Syariah di Indonesi, ctk.Keempat. Kencana, Jakarta
2007. hlm.146-148
-
xli
3) Saling melindungi penderitaan satu sama lain, yang berarti
bahwa para peserta
asuransi takaful akan berperan sebagai pelindung bagi peserta
lain yang
mengalami gangguan keselamatan berupa musibah yang di
deritanya.
Sebagaimana firman Allah dalam Q S. Quraisy ayat 4:
Artinya: “(Allah) yang telah menyediakan makanan untuk
menghilangkan bahaya kelaparan dan menyelamatkan/mengamankan mereka
dari mara bahaya ketakutan”
Dengan prinsip-prinsip utama tersebut diatas, maka
AsuransiSyariah/ Takaful
dalam opersionalnya memiliki prinsip-prinsip dasar
diantaranya:28
a. Tauhid (Unility)29
Merupakan dasar utama dari setiap bentuk bangunan yang ada
dalam
syari’ah Islam. Setiap bangunan dan aktivitas kehidupan manusia
harus
didasari pada nilai-nilai tauhid. Artinya dalam setiap gerak
langkah serta
bangunan hukum harus mencerminkan nilai-nilai ketuhanan.
Dalam berasuransi yang harus diperhatikan adalah bagaimana
seharusnya
menciptakan suasana dan kondisi yang bermuamalah yang tertuntun
oleh nilai
ketuhanan. Paling tidak dalam setiap melakukan kegiatan
beransuransi ada
semacam keyakinan didalam hati bahwa Allah SWT Selalu mengawasi
setiap
gerak langkah manusia.
Sebagaimana Allah SWT. berfirman:
28 AM.Hasan Ali. Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, (Jakarta
: Kencana, 2004),
Cet.1,, hlm.125 29 Ibid, hlm. 126
-
xlii
u$uθ èδ “ Ï%©!$# t,n=y{ ÏN≡ uθ≈ yϑ¡¡9 $# uÚö‘ F{$#uρ ’Îû Ïπ−GÅ™
5Θ$−ƒ r& §ΝèO 3“uθ tGó™$# ’n? tã Ä ó̧÷yê ø9 $# 4 ÞΟ n=÷ètƒ $
tΒ
ßkÎ=tƒ ’Îû ÇÚö‘ F{$# $ tΒ uρ ßlã øƒs† $ pκ÷]ÏΒ $ tΒ uρ ãΑÍ”∴tƒ z
ÏΒ Ï !$ uΚ ¡¡9$# $tΒ uρ ßl ã÷ètƒ $ pκ Ïù ( uθ èδ uρ óΟ ä3yètΒ t ø
r&
$ tΒ öΝçGΨä. 4 ª!$#uρ $ yϑÎ/ tβθè=uΚ ÷ès? ×ÅÁ t/ ∩⊆∪ 30
b. Keadilan (juctice)31
Terpenuhnya keadilan antara pihak-pihak yang terkait dengan
akad
asuransi. Keadilan dalam hal ini dipahami sebagai upaya dalam
menampatkan
hak dan kewajiban antara nasabah dan perusahaan asuransi.
Pertama, nasabah
asuransi harus memastikan pada kondisi yang mewajibkan untuk
selalu
membayar premi dalam jumlah tertentu kepada perusahaan asuransi
dan
mempunyai hak untuk mendapatkan sejumlah dana santunan jika
terjadi
peristiwa kerugian. Kedua, perusahaan asuransi yang berfungsi
sebagai
lembaga pengelolah dana mempunyai kewajiban membayar klaim
kepda
nasabah.32
Sebagaimana Allah SWT. berfirman:
s9 uρ (# þθ ãè‹ÏÜ tF ó¡n@ βr& (#θ ä9ω÷ès? t÷ t/ Ï !$ |¡
ÏiΨ9$# öθ s9 uρ öΝçF ô ¹t ym ( Ÿξ sù (#θ è=ŠÏϑs? ¨≅à2 È≅ øŠyϑø9 $#
$ yδρâ‘x‹tGsù Ïπs)̄=yè ßϑø9 $$ x. 4 βÎ)uρ (#θ ßsÎ=óÁ è? (#θ
à)−Gs?uρ χÎ* sù ©!$# tβ% x. # Y‘θ à+xî $VϑŠÏm §‘ ∩⊇⊄∪ x33
30
QS.Al hadiid : 4 artinya “. Dialah yang menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam di atas ´arsy Dia
mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar
daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik
kepada-Nya. dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. dan
Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
31 Ibid, hlm. 126-127 32 A. Kashmir, Lembaga Keuangan Non Bank,
(Jakarta: Raja Grafindo, 2000), hlm. 5 33 QS. An-Nissa’:129 “Dan
kamu sekali-kali tidak akan dapat Berlaku adil di antara
isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian,
karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu
cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung.
-
xliii
c. Tolong-menolong (Ta’awun)34
Seseorang yang masuk asuransi, sejak awal harus mempunyai niat
dan
motivasi untuk membantu dan meringankan beban sesama anggota
yang pada
suatu ketika mendapatkan musibah. Praktek tolong-menolong dalam
asuransi
adalah unsur utama penbentuk bisnis asuransi. Tanpa adanya unsur
ini atau
hanya semata-mata untuk mengejar keuntungan bisnis berarti
perusahaan
asuransi itu sudah kehilangan karakter utamanya.
d. Kerja Sama (Cooperation)35
Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa
adanya
bantuan dari sesamanya. Sebagai apresiasi dari posisi dirinya
sebagai
makhluk sosial, nilai kerja sama adalah suatu norma yang tidak
bisa ditawar
lagi. Hanya dengan mewujudkan kerja sama antar sesama, manusia
baru
dapat merealisasikan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Kerja
sama
dalam bisnis asuransi dapat berwujud dalam bentuk akad yang
dijadikan
acuan antara kedua belah pihak yang terlibat, yaitu antara
anggota dengan
perusahaan asuransi. Dalam operasionalnya, akad yang dipakai
dalam bisnis
asuransi dapat memakai musyarakah, mudharabah, atau lainnya.
e. Amanah (Trustworthy/Al-amanah)36
Dalam perusahaan asuransi harus memberi kesempatan yang besar
bagi
nasabah untuk mengakses laporan keuangan perusahaan. Laporan
keuangan
yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi harus mencerminkan
nilai-nilai
kebenaran dan keadilan dalam bermuamalah dan melalui auditor
public.
dan jika kamu Mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari
kecurangan), Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”.
34 Ibid, 127-128 35 Ibid, hlm. 129 36 Ibid, hlm. 130
-
xliv
Prinsip amanah juga harus dimiliki oleh nasabah asuransi,
seorang yang
menjadi nasabah asuransi berkewajiban menyampaikan informasi
yang benar
berkaitan dengan pembayaran dana premi tidak memanipulasi
kerugian
(peril) yang menimpa dirinya. Jika seorang peserta asuransi
memberikan
informasi yang tidak benar dan manipulasi data kerugian yang
menimpanya,
maka nasabah tersebut telah menyalahi prinsip amanah dan dapat
dituntut
secara hukum.
Sebagaimana Allah SWT. berfirman:
¨βÎ) ©!$# öΝä.ããΒ ù' tƒ βr& (#ρ–Š xσè? ÏM≈uΖ≈ tΒ F{ $# #’
n
-
xlv
yang aktif. Pengharaman riba juga sudah dibuktikan dalam
Al-qur’an kita
tidak perlu mencari alasan-alasan.Sebagaimana Allah SWT.
berfirman:
s$ yγ •ƒ r'̄≈ tƒ š Ï%©!$# (#θ ãΨtΒ#u Ÿω (# þθ è=à2ù' s? Νä3s9≡
uθ øΒ r& Μà6 oΨ÷t/ È≅ÏÜ≈ t6 ø9$$ Î/ Hω Î) βr& šχθä3s? ¸οt≈
pgÏB tã
-
xlvi
bersabda tentang gharar dalam hadist yang diriwayatkan oleh
Bukhori sebagai
berikut:
Artinya : abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW. Melarang
jual-beli
bashah dan jual –beli gharar (HR. Bukhari-Muslim)
2. Pengertian minat nasabah
Minat sebagai aspek kejiwaan bukan hanya mewarnai perilaku
sesorang
untuk melakukan aktifitas yang menyebabkan seseorang merasa
tertarik kepada
sesuatu, tetapi juga dapat dikatakan sebagai sikap subyek atas
dasar adanya
kebutuhan dan keingintahuan untuk memenuhi kebutuhan. Dalam
Kamus umum
Bahasa Indonesia minat adalah kesukaan (kecenderungan hati)
kepada sesuatu,
perhatian, keinginan.42
Minat adalah kecendrungan yang menetap dan subyek untuk
merasa
tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang
berkecimpung dalam hal
atau hal itu. Perasaan senang akan menimbulkan pula minat yang
di perkuat lagi
oleh sikap positif yang sama diantaranya hal-hal tersebut timbul
terlebih dahulu
sukar ditentukan secara pasti.43Minat adalah suatu rasa lebih
suka dan rasa
keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh.44
Nasabah adalah konsumen-konsumen sebagai penyedia dana.
Sedangkan
pengertian nasabah menurut kamus besaar bahasa Indonesia adalah
orang yang
biasa berhubungan dengan atau menjadi pelanggan bank (dalam hal
keuangan).45
42 W.J.S. Poerwadarmanta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta:
Balai Pustaka,
2006,hlm.1181. 43
Winkel WS,. Psikologi dan Evaluasi belajar, (Jakarta, Gramedia
1993) hlm 30 44
Slameto, belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta
: PT RINEKA CIPTA, 2010, hlm. 180
45 Djaslin, Saladin, Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran
Bank,(Jakarta, mandiri
maju,1997), hlm 683.
-
xlvii
Jadi dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan minat
nasabah adalah
daya tarik yang ditimbulkan oleh obyek tertentu yang membuat
orang merasa
senang dalam mempunyai keinginan berkecimpung atau berhubungan
dengan
obyek tersebut sehingga timbul suatu keinginan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah
Faktor–faktor yang mempengaruhi timbulnya minat, secara garis
besar
dikelompokkan menjadi dua yaitu: (1) dari dalam diri individu
yang bersangkutan
(misal: bobot, umur, jenis kelamin, pengalaman, perasaan mampu,
kepribadian),
dan (2) berasal dari luar mencakup lingkungan keluarga, sekolah
dan masyarakat.
Menurut Crow and Crow dikutip dari Abdul Rahman Shaleh dan
Muhbib Abdul
Wahab ada tiga faktor yang menjadi timbulnya minat, yaitu:
1. Dorongan dari dalam individu, misal dorongan untuk makan
akanmembangkitkan minat untuk bekerja atau mencari penghasilan,
minat
terhadap produksi makanan dan lain-lain.
2. Motif sosial, dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat
untuk
melakukan suatu aktivitas tertentu.
3. Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang erat dengan
emosi.46
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat:
1. Pelayanan
Pelayanan yaitu suatu kegiatan yang menolong menyediakan segala
apa yang
diperlukan orang lain atau konsumen dengan penampilan produk
yang sebaik-
baiknya sehingga diperoleh kepuasanpelanggan dan usaha pembelian
yang
berulang-ulang.47
46 Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu
Pengantar Dalam
Perspektif Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, hlm. 263-264
47
hlm. 29-38
-
xlviii
Suatu pelayanan akan terbentuk karena adanya proses pemberian
layanan
tertentu dari pihak penyedian layanan kepada pihak yang
dilayani. Baik yang
dilakukan atas dasar kesukarelaan masing-masing pihak
(non-komersial), tujuan
komersil antara personal, ataupun karena orang-orang mempunyai
keterikatan
kerja dalam organisasi yang bertujuan komersil maupun non
komersil.
Pelayanan sangat penting karena dengan pelayanan yang baik dan
benar
akan menciptakan simpati, baik dari masyarakat maupun dari
perusahaan saingan.
Jika masyarakat simpati, akan menimbulkan kepercayaan sehingga
pemasaran
produk/jasa akan lebih lancar. Pelayanan juga merupakan daya
penarik bagi calon
nasabah untuk menjadi nasabah, serta tidak menimbulkan
persaingan yang tidak
sehat antar sesama perusahaan. 48
Pelayanan adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan
pelayanan
secara akurat, andal dapat dipercaya, bertanggung jawab atas apa
yang dijanjikan,
tidak pernah memberikan janji yang berlebihan dan selalu
memberikan
janjinya.49Suatu pelayanan akan terbentuk karena adanya proses
pemberian layanan
tertentu dari pihak penyedia layanan kepada pihak yang
dilayani.50 Konsep orientasi
pelayanan lebih menekankan pada aspek praktik, kebijakan dan
prosedur layanan
pada sebuah organisasi.51
2. Promosi
a. Pengertian Promosi
48 M. Taufiq Reza a.f “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan nasabah pada PT. Bank
Mega Tbk Cabang Makassar.hlm 31 49
R Lerbin, Aritonang, Kepuasan Pelanggan, Pengukuran Dan
Penganalisaan Dengan SPSS, edisi pertama, (Jakarta ,Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama, 2005) hlm 26.
50 Barata, Atep Adya, Dasar-dasar Pelayanan Prima, cetakan
kedua, (Jakarta PT. Elex
Media Komputindo, 2004),hlm 10 51Fandy dan Gregorius Chandra,
Tjiptono, Service, Citra Wisata dan
Satisfaction,(Yogyakarta Andi, 2005) hlm 39
-
xlix
Promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
mempengaruhi
konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang
ditawarkan
oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang
lalu
membeli produk tersebut.
Promosi adalah komunikasi yang persuasif, mengajak,
mendesak,
membujuk, menyakinkan. Ciri dari komunikasi yang persuasive
(komunikasi)
adalah ada komunikator yang secara terencana mengatur berita dan
cara
penyampaiannya untuk mendapatkan akibat tertentu dalam sikap dan
cara
tingkah laku si penerima atau pendengar.52
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang di
rmaksud
dengan komunikasi pemasaran adalah aktifitas pemasaran yang
berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan mengingatkan
pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,
membeli, dan
loyal pada produk yang ditawarkan perusahaaan
bersangkutan.53
Berdasarkan pengertian para ahli di atas maka dapat disimpulkan
bahwa
promosi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
dengan
tujuan untuk interaksi dengan konsumen, memberikan informasi
kepada
konsumen serta membujuk konsumen untuk menggunakan produk atau
jasa
perusahaan tersebut.54
52
Mursid M “Manajemen Pemasaran”, (Jakarta, bumi aksara 2006),hlm
95 53
Tjiptono Fandy”Strategi Pemasaran”(Yogyakarta,ANDI,2002) hlm 219
54 Al Muzakir”Analisis pengaruh citra dan promosi terhadap minat
kuliah(studi kasus
pada fakultas syariah IAIN Raden Fatah Palembang)” skripsi
Ekonomi islam IAIN Raden patah palembang, hlm 29.
-
l
b. Tujuan Promosi
Tujuan promosi dalam perusahaan yaitu:
a. Modifikasi tingkah laku
Dengan promosi perusahaan berusaha menciptakan kesan yang
baik
tentang dirinya dan dengan demikian bisa merubah tingkah laku
serta
pendapat konsumen tentang produk perusahaan sehingga
mendorong
konsumen untuk melakukan pembelian produk.
b. Memberitahu
Kegiatan promosi dilakukan untuk memberitahu pasar yang
dituju
tentang penawaran perusahaan perihal suatu produk.
c. Membujuk
Diarahkan terutama untuk mendorong pembelian, sering
perusahaan
tidak ingin mendapat tanggapan insan dari konsumen, tetapi
lebih
mengutamakan kesan positif.
d. Mengingatkan
Promosi dilakukan terutama untuk mengingatkan kepada
masyarakat
bahwa produk perusahaan masih ada.55
3. Syariah
Menurut Rosyada pengertian syariah adalah menetapkan
norma-norma
hukum untuk menata kehidupan manusia baik dalam hubungannya
dengan
tuhan maupun dengan umat manusia lainnya.56
55
Wahjono, Imam sentot,” Manajemen Pemasaran Bank”(Yogyakarta:
Graha Ilmu.2010) hlm 127.
56http://www.pengertianpakar.com/2014/09/pengertian-syariah-menurut-para-pakar
html#_(akses tanggal 20 maret 2015).
-
li
Zuhdi mengatakan pengertian syariah yaitu sebagai hukum yang
di
tetapkan allah melalui Rasul-nya untuk Hamba-nya agar mereka
menaati
hukum itu atas dasar iman dan takwa, baik berkaitan dengan
akidah, amaliyah
(ibadah dan muamalah) dan yang berkaiktan dengan akhlak.
Berdasarkan Pengertian Syariah diatas, dapat disimpulkan
bahwa
Pengertian Syariah adalah segala apa yang disyariatkan oleh
Allah Baik dengan
Al-qur'an maupun dengan Sunnah Nabi ataupun yang dapat
melengkapi semua
dasar-dasar agama, akhlak, hubungan manusia dengan manusia,
bahkan meliputi
juga apa yang menjadi tujuan hidup dan kehidupan manusia untuk
keselamatan
dunia dan akhirat.
C. Kerangka pemikiran
Dalam penelitian ini, Faktor-faktor yang mempengaruhi minat
Nasabah dalam
memilih Asuransi Syariah (studi pada nasabah PT. Asuransi
Takaful Keluarga
Cabang Palembang). Dalam penelitian bagaimana pengaruh minat
nasabah dalam
suatu perusahaan. Secara garis besar kerangka pemikiran
penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
Hubungan variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
-
lii
X1
H1 X2 Y
H2
X3 H3
Gambar 1.1 kerangka pemikiran
D. Hipotesis
1. Uji signifikan simultan (Uji Statistik F)
Dalam penelitian ini, uji F di gunakan untuk mengetahui tingkat
signifikansi
pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama
(simultan)
terhadap variabel dependen.57 Dalam penelitian ini, hipotesis
yang digunakan
adalah:
Ho: Variabel-variabel bebas yaitu Pelayanan, Promosi dan Syariah
tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap
variabel
terikatnya yaitu minat nasabah.
Ha : Variabel-variabel bebas yaitu Pelayanan, Promosi dan
Syariah
mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap
variabel
terikatnya yaitu minat nasabah.
57 Ghozali, I, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program
SPSS, Badan Penerbit
Universitas dipenogoro:2003. Hlm 25
PELAYANAN
PROMOSI
SYARIAH
MINAT NASABAH
-
liii
Dasar pengambilan keputusannya adalah dengan menggunakan
angka
probabilitas signifikan, yaitu:
a. Apabila probabilitas signifikan >0,05, maka Ho diterima
dan Ha ditolak.
b. Apabila probabilitas signifikan
-
liv
terpisah atau persial. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian
ini
adalah:
H1: Variabel bebas (Pelayanan) mempunyai pengaruh yang
signifikan
terhadap variabel terikat (minat nasabah).
H2 : Variabel bebas (Promosi) mempunyai pengaruh yang
signifikan
terhadap variabel terikat (minat nasabah).
H3 : Variabel bebas (Syariah) mempunyai pengaruh yang
signifikan
terhadap variabel terikat (miant nasabah).
Dasar pengambilan keputusan adalah dengan menggunakan angka
probabilitas signifikansi, yaitu:
a. Apabila angka probabilitas signifikansi >0,05, maka Ho
diterima dan
Ha ditolak.
b. Apabila angka probabilitas signifikansi
-
lv
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Asuransi Takaful Keluarga
Cabang
Palembang yang beralamat di Jalan Musi Raya No. 1553 Perumnas
Sako
Palembang.
2. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini penulis akan memfokuskan pembahasan tentang
faktor-
faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah dalam memilih Asuransi
Syariah
(studi kasus pada PT Asuransi Takaful Keluarga Cabang
Palembang).
B. Desain Penelitian
1. Kuesioner
Pada kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu sebagai
berikut:
1. Identitas Responden
Identitas responden terdiri dari Jenis Kelamin, Usia Responden,
Tingkat
Pendidikan, Pekerjaan dan Pendapatan.
2. Pertanyaan-pertanyaan
Pertanyaan yang akan diajukan kepada responden terdiri dari 3
variabel
antara lain:
1. Variabel pelayanan, indikatornya adalah:
a. Berwujud
b. Keandalan
c. Ketanggapan
-
lvi
d. Jaminan dan Kepastian
e. Empati 58
2. Variabel promosi, indikatornya adalah:
a. Frekuensi Promosi
b. Kualitas Promosi
c. Kuantitas Promosi
d. Waktu Promosi
e. Kesesuaian Sasaran Promosi59
3. Variabel syariah, indikatornya adalah:
a. Operasional sesuai dengan Syariah
b. Bebas riba
c. Transaksi secara halal
d. Dekorasi kantor
e. Penampilan karyawan 60
4. Variabel minat, indikatornya adalah:
a. Prosedur
b. Kepercayaan
c. Kepuasan
d. Tingkat pengetahuan
e. Loyalitas
C. Jenis dan Sumber Penelitian
58
Rambat .Lupiyoadi, , “Manajemen Pemasaran Jasa,” , Jakarta:
Salemba Empat, 2001,
hlm 147 59 Kotrel, Philip”Manajemen Pemasaran,” Jakarta:
Indeks,2007, hlm 272 60
Chitra dwiratih aviza”faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
mitra dalam memilih menggunakan produk pembiayaan murabahah di BMT
berkah madani cimanggis Depok” Skripsi UIN syarif hidayatullah
Jakarta, 2014, hlm 43.
-
lvii
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data
kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka
atau yang di
angka kan atau yang ada hubungan nya dengan permasalahan yang
diteliti.
Angka-angka tersebut di peroleh melalui penyebaran angket atau
kuisioner
kepada para responden, yakni Nasabah PT Asuransi Takaful
Keluarga
Cabang Palembang.61
2. Sumber Penelitian
Sumber penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data primer.
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung
melalui
pengumpulan data yaitu data yang berupa hasil jawaban para
responden
mengenai pertanyaan dalam kuisioner yang dibagikan. Data
sekunder adalah
data yang diperoleh secara langsung melalui pengumpulan data
yang
dilakukan dengan mengumpulan dokumen-dokumen yang berkaitan
dengan
masalah dalam penelitian berupa laporan-laporan dari kegiatan
operasional
perusahaan seperti sejarah singkat perusahaan, dan
produk-produk
perusahaan.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi merupakan kumpulan dari seluruh elemen yang dijadikan
sasaran
atau objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh nasabah
PT Asuransi Takaful Keluarga Cabang Palembang, yang berjumlah
435
orang. Tehnik pengambilan sampel merupakan bagian yang berguna
bagi
tujuan penelitian populasi dan aspek-aspeknya.
61 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R
& D. (Bandung: Alfabeta,
2013). Hlm 30
-
lviii
2. Sampel
Sampel adalah Bagian dari populasi (sebagian atau wakil
popoulasi yang
diteliti) yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili
seluruh
populasi.62 Sampel berarti contoh, yaitu sebagian dari seluruh
individu yang
menjadi objek penelitian. Tujuan penelitian sampel adalah untuk
memperoleh
keterangan mengenai objek penelitian dengan cara mengamati hanya
sebagian
dari populasi.63
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik
probability
sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang
yang sama
bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel dengan
cara sample random sampling dimana peneliti mengambil anggota
sampel dari
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam
populasi.64 Teknik sampel yang digunakan accidental sampling
yaitu teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja nasabah
asuransi takaful
keluarga yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan dapat
digunakan
sebagai sampel, bila dipandang oarang yang ditemui cocok sebagai
sumber data.65
Rumus penetuan ukuran sampel yaitu menggunakan Rumus Slovin
66
N 435 N= n= n=81,30 (81) N(e)2 +1 435(0,1)2+1 Dengan demikian
jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 81 orang
E. Teknik Pengumpulan Data
62
Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
Cetakan ke 15, (Bandung:CV Alfabeta,2012), hlm. 80-81
63 Mardalis, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta,2010),
hlm. 56
64 Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta:Pustaka belajar,2010),
hlm. 80
65 Sugiyono. Metodelogi Penelitian Pendidikan.(Bandung :
Alfabeta, 2008). hlm. 117-118
66 Umar. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. (Jakarta:PT
Gramedia Pustaka
Utama.2005).hlm. 146
-
lix
Keseluruhan data yang diperoleh dalam laporan ini didapat
melalui
berbagai cara, yaitu observasi yaitu suatu tehnik pengumpulan
data dengan cara
melakukan pengamatan langsung ke lapangan (objek penelitian)
untuk
memperoleh data dan informasi yang diperlukan.67
Kuisoner yaitu suatu tehnik pengumpulan data dengan mengajukan
daftar
pertanyaan kepada responden.68 Dalam pengumpulan data dengan
menggunakan
tehnik kuisioner ini, penulis memberikan beberapa pertanyaan
untuk masing-
masing variabel. Adapun skor dari masing-masing alternatif
jawaban ini diberikan
skor dengan menggunakan pengukuran Ordinal, yaitu sebagai
berikut:
- Sangat Setuju (SS), diberi bobot 5
- Setuju (S), diberi bobot 4
- Netral (N), diberi bobot 3
- Tidak Setuju (TS), diberi bobot 2
- Sangat Tidak Setuju (STS) diberi bobot 1.