WERE ISLAMIC RECORDS PRECURSORS TO ACCOUNTING BOOKS BASED ON THE ITALIAN METHOD -OMAR ABDULLAH ZAID- Monday, February 27, 12
Jul 01, 2015
WERE ISLAMIC RECORDS PRECURSORS TO ACCOUNTING BOOKS BASED ON THE ITALIAN
METHOD-OMAR ABDULLAH ZAID-
Monday, February 27, 12
Adryan Hernando100 6810 100
Ahmad Afwan100 6810 151
Anom Wicaksono100 6810 662
Aryo Adiwoso100 6810 864
Muhammad Azis100 6813 664
Arief Rachman P100 6810 763
Monday, February 27, 12
ABSTRACT
Penelitian ini berpendapat bahwa kemungkinan besar hubungan
komersial antara pedagang Muslim dan rekan-rekan mereka asal
Italia mempengaruhi perkembangan akuntansi di Italia.
Monday, February 27, 12
INTRODUCTION
Tujuan Penelitian
Menjelaskan dan memeriksa pencatatan dan laporan akuntansi yang dikembangkan dan
yang dulu digunakan oleh kaum muslim sebelum munculnya buku karya Paciolo, Summa
de Arithmetica, Geometrica, Proportioni et Propotionalita, tahun 1494. Penjelasan dan
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kontribusi kaum muslim
sebelumnya terhadap literatur akuntansi dan menyoroti kemungkinan pengaruh praktik
akuntansi yang dilakukan kaum muslim di Italia.
Monday, February 27, 12
LATAR BELAKANG
Meningkatnya aktivitas komersial di kalangan pedagang muslim
mengharuskan penyatuan dana untuk membiayai peningkatan
permintaan di Eropa untuk barang – barang mereka. Ekspansi yang
dihasilkan dalam lingkup perdagangan menyebabkan munculnya
kemitraan dan kebutuhan untuk mempertahankan catatan akuntansi
yang tepat dan menyiapkan laporan yang memadai seperti yang
disyaratkan oleh Al-Quran [Al-Baqarah ayat 282-283). Kebutuhan akan
pencatatan dan laporan akuntansi dimotivasi juga oleh adanya
kebutuhan untuk membayar zakat sebagimana yang tercantum dalam
ajaran islam.
Monday, February 27, 12
AL-BAQARAH AYAT 282-283
Penggalan arti Ayat 282:“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu
yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara
kamu menuliskannya dengan benar……”
Penggalan arti ayat 283:
“Dan jika kamu dalam perjalanan sedang kamu tidak mendapat penulis, maka hendaklah
ada barang jaminan yang dipegang. Tetapi, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang
lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya)…..”
Monday, February 27, 12
CONT..
Perluasan negara islam
Membutuhkan mekanisme untuk menjamin akuntabilitas atas pendapatan dan biaya
negara
Mekanisme direkomendasikan oleh Sahaby (seorang pendamping Nabi)
Ide itu diapresiasi oleh Umar Bin Al-Khattab sehingga dibentuk Diwan 8
Monday, February 27, 12
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN PENCATATAN AKUNTANSI DAN PELAPORANNYA DALAM DUNIA ISLAM
Monday, February 27, 12
Perkembangan catatan akuntansi oleh Muslim pada
awalnya terkait dengan akuntabilitas zakat dan delegasi
bisnis dan otoritas pemerintah. Faktor yang terkait
dengan zakat dan pelimpahan wewenang dalam Negara
Islam direpresentasikan dalam lembaga pejabat
pemerintah khusus, identifikasi keterampilan khusus,
pemisahan tugas, dan kebutuhan untuk karyawan yang
memenuhi syarat.
Monday, February 27, 12
Departemen pemerintah khusus muncul dengan fondasi
Negara Islam di Al-Madienah Al-Munawwarah dalam tahun
1 H (622M). Pejabat pemerintah ditunjuk untuk
melaksanakan hak, melepaskan tanggung jawab, dan
melindungi kepentingan negara.
Pengangkatan para pejabat ini mengharuskan identifikasi
dan klasifikasi untuk keahlian khusus dan pemisahan tugas
untuk mencegah akumulasi kekuasaan di tangan satu orang.
Monday, February 27, 12
Prinsip desentralisasi kekuasaan didasarkan pada pr insip Ash-Shura(konsultasi). Pr insip Ash-Shura membutuhkan khalifah, serta semua individu lain dalam posisi yang berbeda, untuk berkonsultasi dengan orang-orang berpengetahuan yang sesuai dalam bidang yang relevan sebelum membuat keputusan pada setiap masalah yang mempengaruhi negara dan warganya. Prinsip Ash-Shura dipraktekkan dan dipromosikan
oleh Nabi Muhammad (saw) secara pribadi. Beliau memilih karyawan dan memberikan tugas kepada para sahabatnya yang dikenal kompeten dan mampu melaksanakan kewajiban mereka. Nabi Muhammad (saw) memiliki 42 pejabat khusus
dalam pemerintahannya. Setiap karyawan memiliki peraturan, tugas, dan gaji yang berbeda-beda sesuai dengan pekerjaannya.
Monday, February 27, 12
Zakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi Negara Islam dan Muslim Individu dalam perkembangan pencatatan akuntansi dan pelaporannya. Perhitungan dan pembayaran zakat diperlukan untuk pencatatan dan penyusunan laporan akuntansi untuk memenuhi tanggung jawab keuangan seorang muslim dalam membayar zakat seperti yang diwajibkan oleh syari'ah Islamiiah.
Monday, February 27, 12
Perhitungan Zakat yang diminta dicatat dengan cermat dan pengamatan yang tepat dari tanggal terjadinya transaksi. Pentingnya tanggal terjadinya didasarkan pada prinsip Al-Haol (periodisitas), yang merupakan faktor penting dalam menentukan apakah penghasilan itu dikenakan zakat atau tidak. Menurut Al-Haol, penghasilan tidak dikenakan zakat kecuali telah ada di tangan pemilik selama 12 bulan kalender.
Monday, February 27, 12
“orang yang belajar akuntansi akan membuat keputusan yang tepat”
Imam As-Shafi’ie
Ini berarti bahwa pedagang atau yang lainnya tidak bisa mengungkapkan pendapat yang sesuai atau membuat keputusan yang tepat tanpa bantuan dari informasi yang dicatat dalam buku.
Monday, February 27, 12
PENCATATAN AKUNTANSI DIKEMBANGKAN OLEH KAUM MUSLIM
Monday, February 27, 12
PENCATATAN AKUNTANSI YANG DIKEMBANGKAN OLEH KAUM MUSLIM
Pengakuan atas pentingnya dan keperluan dari klasifikasi pencatatan serta laporan yang memadai telah mempengaruhi dan mendorong pengembangan praktik akuntansi di Negara Islam.
Sebelum warga Ash-Sham dan Irak memeluk Islam pada tahun 14 H (636) dan 16 H (638), mereka dijajah oleh bangsa Romawi dan Persia. Dengan demikian, mereka menggunakan bahasa penjajah. Pencatatan dalam “Land Zakat Books” dilanjutkan dalam bahasa Romawi dan bahasa Persia untuk waktu yang singkat didalam Diwans Ash-Sham dan Irak. Sedangkan buku-buku lain sudah disimpan dalam bahasa Arab sejak awal.
Monday, February 27, 12
CONTINUESSelama tahap awal dari Negara Islam, pencatatan akuntansi
disusun dengan sangat rapih. Orang per tama yang memperkenalkan dan mempublikasikan pencatatan besar tersebut selama periode 86-96 H (705-715) adalah Khalifah Al-Walid bin Abdul Malek.Pengakuan atas pentingnya dan keperluan dari klasifikasi
pencatatan serta laporan yang memadai telah mempengaruhi dan mendorong pengembangan praktik akuntansi di Negara Islam. Akuntansi telah diklasifikasikan menjadi spesialisasi “review buku" (audit)
Monday, February 27, 12
CONTINUESFungsi audit memainkan peran penting di Negara Islam. Pemegang buku
"harus mematuhi instruksi, melakukan pengecekan sistem atau semua contoh dan tidak melakukan penyimpangan”. Auditing wajib dihargai oleh Al-Hariery yang menyarankan bahwa "akuntansi adalah sebuah subjek untuk memverifikasi“.
Selama waktu itu, Penekanan ditunjukkan pada kontrol diri sebagai prinsip agama yang mendasar. Kontrol diri dipengaruhi oleh keyakinan umat Islam bahwa Allah s.w.t. mengawasi semua tindakan dan mengetahui semua pikiran umat manusia. Pengendalian diri diikuti oleh penilaian diri yang mengharuskan Muslim untuk mengamati tindakan dan pikiran mereka dan menilai diri sebelum dihakimi oleh Allah, seperti yang secara eksplisit dinyatakan dalam Quran dan Sunnah. Menurut Sunnah, kontrol diri dan penilaian diri adalah cerminan dari akuntabilitas yang merupakan salah satu prinsip utama yang dikembangkan di Negara Islam. Nabi Muhammad (saw) menggunakan istilah muhasabah yang berarti akuntansi dan akuntabilitas. Dia juga menggunakan istilah Rasaba (dicatat) sebagai makna yang dicatat, disimpan, dan dihitung [Shahata, 1993, hal. 39].
Monday, February 27, 12
CONTINUESBuku catatan utama di negara Islam bernama Jaridah [Bin Jafar,
1981, hal. 23], yang merupakan makna dari bahasa Arab, antara lain, koran atau jurnalPendaftaran buku-buku akuntansi diwajibkan bagi entitas
pemerintahan, dan penerapannya untuk badan swasta yang tidak dapat dikesampingkan. Hal ini masih merupakan persyaratan hukum di beberapa negara Timur Tengah seperti Mesir memiliki "Daily Book" terdaftar dan dicap sebelum digunakan. Ibnu Khaldoon adalah salah satu cendekiawan Muslim terkenal yang menyaksikan penemuan penting dan perkembangan dalam beberapa bidang pengetahuan termasuk akuntansi.
Monday, February 27, 12
CONTINUESKegiatan ini terus dilanjutkan dan disahkan oleh Al-Mazen-
darany, yang mengamati bahwa Jaridah diawali dengan kalimat "Dengan Nama Allah, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (bismillah hirrahman nirrahim) ." Persyaratan ini mirip dengan saran dari Pacioli (Italia) bahwa sebuah catatan harus dimulai dengan ungkapan "Dengan Nama Allah"
Monday, February 27, 12
JARIDAH
Para Jaridah sebagai jurnal khusus dan sejumlah buku akuntansi lainnya dikembangkan dan digunakan di Negara Islam. Tata letak catatan akuntansi ditujukan untuk melayani fungsi spesifik dan peran yang dilakukan oleh Diwan relevan. Beberapa buku-buku akuntansi yang umum digunakan di Negara Islam dijelaskan sebagai berikut :
Monday, February 27, 12
Jaridah Al-kharaj
Buku khusus ini digunakan untuk mencatat jenis Zakat tertentu yang dikenakan pada
pendapatan dari tanah, tanaman, dan hewan. Tata letaknya mirip dengan buku besar piutang
modern anak perusahaan.
Setiap halaman Jaridah Al-kharaj memiliki dua kolom dan ditujukan ke salah satu pembayar Al-
kharaj. Kewajiban pajak dicatat pada satu kolom dan pembayaran yang lain. Pencatatan itu
dalam bentuk debet dan kredit, tetapi tidak ada bukti bahwa hal analog atau etimologis mirip
dengan "debet" dan "kredit" yang digunakan.
Jaridah Annafakat (Pengeluaran Jurnal)
Jaridah ini dikelola oleh Diwan An-Nafakat (Bagian Pengeluaran) untuk biaya khalifah (negara).
Hal ini dicatat dalam urutan abjad sesuai dengan sifat dari biaya yang dikeluarkan oleh Diwan
itu. Semua biaya yang berkaitan dengan negara dicatat dalam Jaridah ini dan didukung oleh bukti
yang relevan.
Monday, February 27, 12
Jaridah Al-Mal (dana jurnal)
Jaridah ini yang bertanggung jawab untuk penerimaan zakat dan pembayarannya.
Jurnal ini juga merupakan sebuah pengklasifikasian buku yang seharusnya
diklasifikasikan berdasarkan perbedaan jenis dari Zakat yang diterima dan
pengajuan mereka sesuai dengan persyaratan Quran.
Jaridah Al-Musadareen (Penahanan dana jurnal)
Jaridah ini dikelola oleh Diwan Al-Musadareen (Bagian Penahanan) [Lasheen,
1973, hal. 41]. Hal ini terutama digunakan untuk pencatatan penahanan aset dari
individu yang tidak memenuhi persyaratan dari Shan ah Islami'iah. Para pejabat
pemerintah biasanya termasuk dari bagian yang menyalahgunakan posisi mereka
dan otoritas.
Monday, February 27, 12
LAPORAN AKUNTANSI
Monday, February 27, 12
LAPORAN AKUNTANSILaporan keuangan adalah yang terpenting di Negara Islam dan dikaitkan
dengan tujuan pengendalian dan akuntabilitas. Perkembangan laporan keuangan ini diharuskan oleh zakat dan pembentukan kemitraan.
Dari perspektif zakat, maka perlu untuk mengembangkan laporan keuangan untuk mencerminkan hasil usaha dan posisi keuangan untuk perhitungan jumlah yang sesuai Zakat dibayar.
Perkembangan laporan-laporan ini juga diharuskan oleh kebutuhan para mitra aktif untuk memperhitungkan pelayanan mereka kemitraan, di satu sisi, dan penentuan saham mitra Zakat dibayarkan pada bagian mereka dari keuntungan dan penghargaan aset jika berlaku.
Dalam semua kasus, Zakat adalah titik balik dalam pengembangan akuntansi yang berlaku dan laporan keuangan secara khusus.
Monday, February 27, 12
LAPORAN AKUNTANSI ( LANJUTAN )
Dua tipe umum dari laporan yang dikenal sebagai Al-Khitmah dan Al-Khitmah Al-Jame’ah.
Al-Khitmah adalah laporan yang dibuat pada akhir setiap bulan yang menunjukkan total pendapatan dan pengeluaran individu [Bin Jafar, 1981, hal. 35]. Hal ini juga bisa disiapkan pada akhir tahun anggaran.
Al-Khitmah Al-Jame'ah adalah kata Arab yang berarti laporan akhir yang komprehensif [Al-Khawarizimi, 1984, hal. 82] dan siap setiap tahun oleh akuntan dan diserahkan kepada atasannya. Ini menunjukkan Diwans pendapatan diperinci, pengeluaran, dan surplus atau defisit pada akhir tahun anggaran.
Monday, February 27, 12
LAPORAN AKUNTANSI ( LANJUTAN )
Laporan yang sesuai dengan kebutuhan Zakat untuk penggunaan individu Muslim mencerminkan pendekatan laporan laba rugi.
Barang neraca beberapa dilibatkan karena kebutuhan Zakat untuk aset yang akan dinilai kembali setiap tahun. Penilaian kembali aset didasarkan pada biaya penggantian untuk tujuan menentukan laba, pembayaran Zakat, dan perlindungan modal.
Proses penilaian juga diperlukan spesifikasi dan dimasukkannya kewajiban. Penggunaan laporan laba rugi dan neraca terbukti dalam pencantuman piutang, pinjaman, transfer, dan akun neraca lainnya dalam Al-Khitmah Al-Jame'ah.
Monday, February 27, 12
LAPORAN AKUNTANSI ( LANJUTAN )
Untuk perhitungan dan pembayaran zakat, utang diklasifikasikan dalam laporan keuangan menjadi tiga kelas yang berbeda sesuai dengan kolektibilitas mereka. Kelas-kelas ini adalah: Ar-Ra'ej Menai Mal (hutang ditagih),
Al-Munkaser Menai Mal (tidak tertagihnya hutang), dan
Al-Muta'adhdher Wa-Al-Mutahayyer Wa-Al-Muta'akked (utang yang sulit, diragukan, dan rumit)
[Al-Khawarizimi, 1984, hal. 82].
Monday, February 27, 12
KESIMPULAN
Catatan dan laporan akuntansi telah berkembang di Negara Islam pada tahun
622 M dan 623 M. Perkembangan catatan dan laporan akuntansi dimulai pada
tahun 2 H (623), dengan penyempurnaan lebih lanjut selama Addawlatul
Abbasi'iah (Abbaside Khilafah).
Catatan akuntansi yang bersifat fungsional, mencerminkan fungsi Diwans di
Wilayah dan pemerintah pusat.
Catatan ini termasuk Jaridah Al-kharaj, Jaridah Annafakat, Jaridah Al-Mal, Jaridah
Al-Musadareen, Daftar Al-Yawmi'iah, Daftar Attawjihat dan Daftar Attahwilat.
Selanjutnya, ada dua laporan keuangan dikembangkan dan digunakan, yaitu Al-
Khitmah dan Al-Khitmah Al-Jame'ah. Laporan-laporan tersebut serupa dengan
laporan keuangan modern.
Monday, February 27, 12
CONTOH LAPORAN KEUANGANFIGURE 1
Al-Khitmah Al Jame’ah
In the name of Allah, the Most Gracious, the Most merciful
Al-Khitmah Al-Jame’ah for Receipts and Expenses during the period
Muharram 1 to Dhul-Hejjah 30, Year.......H
Prepared by......., Assisted by........, Supervised by.........., Approved by............
Sources of Funds
REVENUES FOR THE PERIOD
Levies received from........., date received.............., XXX
Other income, its source........, date received............, XXX
SUBTOTAL XXX
ADD
Brought forward from last financial year XXX
Sales XXX
Reconciliations and Fines XXX
Loans XXX
Unclaimed Deceased Estate XXX
Transfers XXX XXX
Al-Fadhlakah (Total) XXX
Use of Funds
Transfers to other Diwans XXX
Purchases made by this Diwan XXX
Other Expenses XXX XXX
Al-Hasel (Balance) XXX
Monday, February 27, 12
KESIMPULANJenis, tata letak dan nama dari beberapa catatan yang digunakan di Negara
Islam sama dengan yang digunakan di negara Italia.
Pengaruh ini terlihat dalam penamaan buku utama Italia "Zournal", yang
merupakan terjemahan harfiah dari kata Arab "Jaridah".
Pengaruh selanjutnya dapat terlihat dalam tata letak beberapa buku,
terutama buku besar piutang rekening anak perusahaan dan klasifikasi
kewajiban menjadi tiga kategori utama yaitu piutang yang dapat ditagih,
piutang ragu-ragu dan piutang tak tertagih.
Hal ini juga memungkinkan bahwa kerjasama bisnis yang dibuat antara
pedagang Muslim dan pedagang Italia mendorong para pedagang Italia untuk
mengadopsi praktek akuntansi dan bisnis dari pedagang muslim.
Monday, February 27, 12
KESIMPULANKesimpulannya, makalah ini berpendapat bahwa perkembangan catatan
dan laporan akuntansi dalam Islam di Negara Islam memiliki kontribusi terhadap pengembangan dan praktek akuntansi di Italia seperti yang didokumentasikan oleh Pacoili pada tahun 1494.
Penelitian lebih lanjut dalam praktek akuntansi oleh kaum muslim sebelumnya dapat mengungkapkan bukti-bukti tambahan dar i perkembangan isu-isu terkait lainnya di bidang akuntansi dan audit.
Monday, February 27, 12
Monday, February 27, 12