Week 9 Pewadahan Dan Pengumpulan Sampah

Manajemen PersampahanTeknik Operasional Pewadahan dan Pengumpulan Sampah

Jurusan Teknik Lingkungan

Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro

Pengelolaan Sampah

Pewadahan Sampah

cara penampungan sampah sementara di sumbernya baik individual maupun komunal (SK SNI T 13 1990 F)

proses awal operasional dari beberapa proses sistem pengelolaan sampah yang lain (SNI 19 3964 1994)

Berdasarkan tata cara dan jenis pewadahan yang dilakukan, dapat dibedakan 2 kegiatan pewadahan, yaitu :

Pewadahan di masing-masing rumah warga / toko dan bangunan lainnya.

Pewadahan dengan menggunakan satu pewadahan kolektif untuk menampung buangan sampah dari beberapa rumah / bangunan.

Sistem Pewadahan

Jenis Pewadahan

Pewadahan Individual adalah aktivitas penanganan penampungan sampah sementara dalam suatu wadah khusus dan dari sampah individu.

Pewadahan Komunal adalah aktivitas penanganan penampungan sampah sementara dalam suatu wadah bersama baik dari berbagai sumber maupun sumber umum.

Peralatan Wadah Sampah

Contoh Pewadahan Mandiri

Contoh Pewadahan Instansi Pengelola

Pola Pewadahan

Pemisahan sampah menurut jenisnya:

Sampah organik

b.Sampah an-organik

c.Sampah B3

Kriteria Lokasi Pewadahan

Wadah individual:

Diletakkan di halaman muka

Diletakkan di halaman belakang untuk hotel atau restoran

Wadah komunal:

Sedekat mungkin dengan sumber sampah

Tidak mengganggu pemakai jalan atau sarana umum lainnya

Di luar jalur lalu lintas(pada suatu lokasi yang mudah pengoperasiannya)

Di ujung gang kecil

Di sekitar taman dan pusat keramaian (untuk wadah sampah pejalan kaki)

Jarak antar wadah sampah

Syarat Pewadahan

Konstruksi harus kuat dan tidak mudah bocor (Tidak mudah rusak dan kedap air

Memiliki tutup dan mudah dibuka tanpa mengotori tangan

Ukuran sesuai sehingga mudah diangkut oleh satu orang

Ekonomis

Mudah dikosongkan

Dari tempat penyimpanan ini, sampah dikumpulkan kemudian dimasukkan ke dalam dipo (rumah sampah). Dipo ini berbentuk bak besar yang digunakan untuk menampung sampah rumah tangga. Pengelolaanya dapat diserahkan pada pihak pemerintah.

Karakteristik Wadah Sampah

Syarat Dipo/Depo Sampah

Dibangun di atas permukaan tanah dengan ketinggian bangunan setinggi kendaraan pengangkut sampah.

Memiliki dua pintu, pintu masuk dan pintu untuk mengambil sampah.

Memiliki lubang ventilasi yang tertutup kawat halus untuk mencegah lalat dan binatang lain masuk ke dalam dipo.

Ada kran air untuk membersihkan

Tidak menjadi tempat tinggal atau sarang lalat atau tikus.

Mudah dijangkau masyarakat

Penentuan Ukuran Wadah Sampah

Jumlah penghuni rumah

Timbulan sampah

Frekuensi pengambilan sampah

Cara pemindahan sampah

Sistem pelayanan (invidual atau komunal)

Pengadaan Wadah Sampah

Contoh Penempatan Wadah Sampah

Desain Pewadahan

Contoh kasus:

1 rumah terdapat 5 individu tetap. Hasil identifikasi didapatkan bahwa 1 individu menghasilkan sampah 2 Liter/orang/hari. Rencanakan desain pewadahan untuk rumah tersebut?

Jawab:

Volume timbulan sampah = 5 orang x 2 Liter/orang/hari = 10 Liter/hari

Frekuensi pengambilan sampah 3 hari sekali, sehingga total volume timbulan sampah dalam wadah sebesar: 10 L/hari x 3 hari = 30 Liter

Catatan: perhitungan ini tanpa memperhatikan operasional pengelolaan setempat.

Tugas Pewadahan

Identifikasi dan review wadah sampah dengan menyajikan hasil identifikasi dan review berupa:

Jumlah penghuni rumah

Timbulan sampah

Frekuensi pengambilan sampah

Referensi lihat pada tabel Pengadaan Wadah Sampah

Dikumpulkan 2 hari setelah kuliah via email pengampu jam 12 siang.

Pengumpulan Sampah

aktivitas penanganan sampah yang tidak hanya mengumpulkan sampah dari wadah invidual dan atau dari wadah komunal melainkan mengangkutnya ke tempat terminal tertentu, baik dengan pengangkutan langsung maupun tidak langsung (SNI 19-2454-2002)

Sistem duet : tempat sampah kering dan tempat sampah basah

Sistem trio : tempat sampah basah, sampah kering dan tidak mudah terbakar.

Contoh Pengumpulan-Pemindahan Sampah

Contoh Depo Sampah

Pola Pengumpulan Sampah

Pola pengumpulan individual langsung

Pola pengumpulan individual tidak langsung

Pola pengumpulan komunal langsung

Pola pengumpulan komunal tidak langsung

Faktor Penentuan Pola Pengumpulan Sampah

Kondisi topografi

Kondisi lebar jalan

Kondisi alat dan jumlahnya

Jumlah timbulan sampah

Karakteristik penghuni atau permukiman

Organisasi pengelola sampah

Lahan pengumpul sampah

Partisipasi masyarakat

Keterjangkauan lokasi

Pola Pengumpulan SampahSNI 19-2454-2002

Gambaran Pengumpulan Sampah Langsung

1

2

Gambaran Pengumpulan Sampah Tidak Langsung

1

2

3

Konsepsi Ruang Operasional Pengumpulan

Perencanaan Operasional Pengumpulan

Rotasi: 1 4 kali per hari

Periodisasi: 1 hari atau 2 hari atau 3 hari

Prosentase sampah organik besar, maka periodisasi pengambilan sampah 1 hari sekali

Sampah kering, 3 hari sekali

Sampah B3, karakteristik sampah berpengaruh

Mempunyai daerah layanan tertentu

Mempunyai petugas

Pembebanan kewajiban pengumpulan sampah diusahakan merata sesuai jumlah sampah terangkut, jarak tempuh dan kondisi daerah

Pelaksana Pengumpulan Sampah

Institusi kebersihan (Pemerintah)

Lembaga swadaya masyarakat

Swasta

Masyarakat (oleh RT/RW)

Contoh Desain Pengumpulan Sampah 1

Contoh Desain Pengumpulan Sampah 2

Tugas Desain Pengumpulan Sampah

Melanjutkan dari desain pewadahan sampah. Jika diketahui jumlah KK pada suatu wilayah sebanyak 200 KK.

Ditanya:

Berapa besar timbulan sampah?

Frekuensi pengambilan sampah, jika diketahui komposisi sampah organik:an-organik 50%:50%?

Berapa besar dimensi wadah pengumpulan sampah?

Berapa banyak moda transportasi sampah dan jenisnya apa?

Buat rencana pola pengumpulan sampah? (peta dibuat sendiri)

Dikumpulkan senin jam 12 siang.

Tugas 1

Tugas 2

Tugas 3

Tugas 4

Tugas 5

Referensi

BLH. 2009. Laporan Periodik Per Bulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Banyumas

Departemen PU, Ditjen Cipta Karya. 1999. Petunjuk Teknis Perencanaan Pembuangan dan Pengelolaan Bidang ke-PLP-an Perkotaan dan Perdesaan. Tata Cara Pengelolaan Sampah 3M.

David Gordon Wilson. 1977. Solid Waste Management. Massachusetts Institute of Technology.

George Tchobanoglous, Hilary Thiesen, Samuel A. Vigel. 1993. Integrated Solid Waste Management: Engineering Management and Issues

SNI 19-2454-2002

USU