i WEDANGAN SEBAGAI MEDIA SOSIAL DALAM KEGIATAN BERSILATURAHMI (Studi Kasus di Wedangan Rumah Nenek, Wedangan Kebon Koelon dan Wedangan Cangkir Blirik) Oleh : Gitang Agung Wahyudi D0309027 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
19
Embed
WEDANGAN SEBAGAI MEDIA SOSIAL DALAM KEGIATAN … · Skripsi, Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Dalam penelitian ini,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
WEDANGAN SEBAGAI MEDIA SOSIAL DALAM KEGIATAN
BERSILATURAHMI
(Studi Kasus di Wedangan Rumah Nenek, Wedangan Kebon Koelon dan Wedangan
Cangkir Blirik)
Oleh :
Gitang Agung Wahyudi
D0309027
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Sosiologi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
ii
ABSTRAK
Gitang Agung Wahyudi, 2016, D0309027, WEDANGAN SEBAGAI
MEDIA SOSIAL DALAM KEGIATAN BERSILATURAHMI(Studi Kasus di
Wedangan Rumah Nenek, wedangan Kebon Koelon, dan Wedangan Cangkir Blirik),
Skripsi, Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri
Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penelitian ini, penulis hendak mendiskripsikan bagaimanakah proses
kegiatan social bersilaturahmi berlangsung di Wedangan. Selain itu juga untuk
mengetahui masyarakat dalam memaknai wedangan sebagai symbol budaya jawa
terkhusus di Kota Surakarta.
Lokasi penelitian ini di kota Surakarta yang difokuskan di 3 wedangan dengan
konsep budaya jawa yaitu Wedangan Rumah Nenek, Wedangan Kebon Koelon, dan
Wedangan Cangkir Blirik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Studi Kasus.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah interaksionisme simbolik milik
George Herbert Mead, dimana terdapat perbedaan symbol-simbol signifikan di dalam
masyarakat. Symbol-simbol tersebut berupa fisik dan nonfisik. Gesture dan vocal
merupakan bentuk symbol non fisik dan benda-benda merupakan symbol dalam
bentuk fisik. Data primer bersumber dari observasi langsung ke lokasi penelitian
tentang topik yang sedang diteliti. Selain observasi langsung, data primer juga
diperoleh dari wawancara langsung dengan 6 orang informan yang mewakili
diantaranya Pemilik Wedangan dan Pengunjung Wedangan dengan berbagai
kalangan. Profil informan diambil berdasar jenis informan berupa komunitas,
individu dan keluarga serta pengetahuan mereka tentang pemanfaatan wedangan
untuk kegiatan social danpemaknaan wedangan sebagai simbol budaya jawa.
Informasi diperoleh dari para informan, kepustakaan, dan data audio/visual. Teknik
pengambilan sample yang digunakan adalah dengan Purposive sampling.
Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian atau temuan dilapangan menunjukkan bahwa
masyarakat memanfaatkan wedangan sebagai media untuk melakukan kegiatan-
kegiatan sosial seperti reuni teman, ketemu bisnis dan kumpul keluarga. Selain itu
pemilik wedangan berusaha menyampaikan adanya symbol budaya jawa yang coba
dihidupkan kembali dalam wedangan. Dengan demikian masyarakat diharapkan bisa
memaknai budaya jawa yang telah pudar. Melalui prespektif interaksionalisme Mead,
dalam melihat fenomena tersebut adalah penggunaan symbol-simbol budaya seperti
bahasa, bangunan fisik serta gestur oleh wedangan yang dapat dimaknai sebagai
kehadiran kebudayaan jawa oleh pengunjung.
Kata Kunci: Wedangan, Media Sosial, Budaya Jawa
3
ABSTRAC
Gitang Agung Wahyudi, 2016, D0309027, WEDANGAN SEBAGAI
MEDIA SOSIAL DALAM KEGIATAN BERSILATURAHMI(Studi Kasus di
Wedangan Rumah Nenek, Wedangan Kebon Koelon, dan Wedangan Cangkir Blirik),
Thesis, Prodi Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Sebelas Maret State
University Surakarta.
In this study, the authors wanted to describe how the process of social
activities take place in Wedangan fest. It is also to know the meanings of the
community as a symbol of Javanese culture Wedangan especially those in Surakarta.
The location of this study in the city of Surakarta focused on three Wedangan
with the concept of Javanese culture that Wedangan Rumah Nenek, Wedangan
Kebon Koelon, and Wedangan Cangkir Blirik. This study uses a case study approach.
The theory used in this study is the symbolic interactionism property of George
Herbert Mead, where there are significant differences in symbols in society. Symbols
in the form of physical and nonphysical. Gesture and vocals is a form of non-physical
symbols and objects is a symbol in a physical form. Primary data is sourced from
direct observation to the study site on the topic being studied. In addition to direct
observation, primary data were also obtained from interviews with informants
representing 6 people including owners Wedangan and Visitors Wedangan with
various circles. Profile informant taken by type of informants in the form of
communities, individuals and families as well as their knowledge of the use
Wedangan for social activities and Wedangan meaning as a symbol of Javanese
culture. Information was obtained from informants, literature, data and audio / visual
equipment. Sampling technique used is purposive sampling. The collection of data by
using the method of observation, interviews and documentation.
Based on the results of field research or findings indicate that people use
Wedangan as a medium for social activities such as reunions of friends, business
meeting and family gathering. In addition Wedangan owners seek to convey their
cultural symbol Javan try revived in Wedangan. Thus the community is expected to
make sense of Javanese culture that has faded. Through interaksionalisme Mead
perspective, in view of the phenomenon is the use of symbols of culture such as
language, as well as the physical building gesture by Wedangan which can be
interpreted as the presence of Javanese culture by visitors.
Keywords : Wedangan, Social Media, Culture Java
4
P E R S E T U J U A N
SKRIPSI
Wedangan Sebagai Media Sosial Dalam Kegiatan Bersilaturahmi
(StudiKasus di WedanganRumahNenek, WedanganKebonKoelon,
danWedanganCangkirBlirik)
Disusun Oleh :
GitangAgungWahyudi
Disetujui untuk Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Ujian Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, 28 Juni 2016
Pembimbing
Drs. BambangSantosa, M.Si
NIP. 195607211983031002
PERSETUJUAN PEMBIMBING
5
WEDANGAN SEBAGAI MEDIA SOSIAL DALAM KEGIATAN
BERSILATURAHMI
(Studi Kasus di Wedangan Rumah Nenek, Wedangan Kebon Koelon dan Wedangan
Cangkir Blirik)
Disusun oleh:
Nama : Gitang Agung Wahyudi
NIM. : D0309027
Jurusan : Sosiologi
Disetujui untuk Dibimbing oleh :
Drs.Bambang Santosa, M.Si
NIP. 195607211983031002
Dibuat di Surakarta
Pada tanggal
Ketua Program Studi Sosiologi FISIP UNS
Dr. Ahmad Zuber, S.Sos, D.E.A
NIP. 19701215 199802 1 001
6
PENGESAHAN
SKRIPSI
WEDANGAN SEBAGAI MEDIA SOSIAL DALAM KEGIATAN
BERSILATURAHMI (Studi Kasus di Wedangan Rumah Nenek, Wedangan Kebon Koelon dan Wedangan Cangkir Blirik)
Disusun Oleh : Gitang Agung Wahyudi
Telah Diuji dan dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Ujian Skripsi
pada hari Senin tanggal: 18 bulan Juli tahun 2016
dan Dinyatakan telah Memenuhi Syarat oleh Panitia Penguji Ujian Skripsi Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Panitia Penguji:
1. Muh. Rosyid Ridlo, S.Ag, M.Si
NIP. 19690419 200501 1 001
(
Ketua
)
2.
Dra. Sri Hilmi Pujihartati, M.Si
(
)
NIP. 19630730 199103 2 001 Sekretaris
3.
Drs. Bambang Santosa, M.Si
NIP. 19560721 198303 1 002
(
Penguji
)
Surakarta,
Juli 2016
Universitas Sebelas Maret Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Dekan,
Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si
NIP. 19610825 198601 2 001
vii
SUSUNAN TIM PENGUJI UJIAN SKRIPSI
Wedangan Sebagai Media Untuk Kegiatan Sosial Bersilaturahmi (Studi Kasus Di Wedangan Rumah Nenek, Wedangan Kebon Koelon Dan Wedangan Cangkir Blirik )
Nama Mahasiswa : Gitang Agung Wahyudi
NIM. : D0309027
Jurusan : Sosiologi
Ketua : Muh. Rosyid Ridlo, S.Ag, M.Si
Sekretaris : Dra. Sri Hilmi Pujihartati, M.Si
Penguji : Drs. Bambang Santosa, M.Si
888
PERNYATAAN
ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam naskah ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber
kutipan dan daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur
PLAGIASI, saya bersedia ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya
peroleh (S.Sos.) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Surakarta,
Mahasiswa,
Gitang Agung Wahyudi
NIM. D0309027
9
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan kepada:
Ibuku yang telah mempertaruhkan hidupnya untuk melahirkanku.
Ibuku yang telah membesarkanku dengan penuh kasih sayang.
Ibuku yang telah mendidikku, memotivasiku, dan semangat hidupku serta
senantiasa mendoakanku.
Alm. Bapakku yang telah tenang disisi Allah SWT, kami rindu akan kasih
sayangmu yang menjadikanku selalu tegar dalam menghadapi masalah
dan musibah.
Adikku, buatlah bangga keluarga dan teruslah belajar dan belajar.
Teman- Teman yang senantiasa membantu dan mendengar keluh kesahku,