TUGAS 3 MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS IT “TEORI PEMBUATAN MEDIA PRESENTASI YANG KREATIF, EFEKTIF, EFISIEN, MENARIK SERTA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN” OLEH ELMA RAFIKA 14175015/2014 DOSEN PEMBIMBING: PROF. DR. FESTIYED, MS DR. USMELDI, M.PD PENDIDIKAN FISIKA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG i
43
Embed
rafikaelma.files.wordpress.com€¦ · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS 3 MATA KULIAHPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS IT
“TEORI PEMBUATAN MEDIA PRESENTASI YANG KREATIF, EFEKTIF, EFISIEN, MENARIK SERTA INTERAKTIF UNTUK
PEMBELAJARAN”
OLEH
ELMA RAFIKA
14175015/2014
DOSEN PEMBIMBING:
PROF. DR. FESTIYED, MSDR. USMELDI, M.PD
PENDIDIKAN FISIKA PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG2015
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Teori Pembuatan
Media Presentasi yang Kreatif, Efektif, Efisien, Menarik serta Interaktif Untuk
Pembelajaran ini untuk memenuhi syarat dari mata kuliah Pengembangan Media
Pembelajaran Fisika Berbasis IT.
Selanjutnya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak
khususnya kepada dosen penmbimbing, yang telah membantu dalam penulisan
resume dan matriks ini, mudah-mudahan amal baik yang diberikan akan mendapat
imbalan dari yang Maha Kuasa, amiin. Kami sangat berharap makalah ini
bermanfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, sangat diharapkan saran dan kritik demi
perbaikan penulisan ini.
Padang, Maret 2015
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
BAB I.......................................................................................................................................1
D. PERENCANAAN DAN PENYAJIAN PRESENTASI..............................................10
E.TEKNIS PENULISAN NASKAH PADA MEDIA PRESENTASI...............................11
G. TIPS DAN TRIK DALAM PRESENTASI................................................................12
H. MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN........................................................14
I. MANFAAT DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN......................................15
J. TUJUAN MEDIA PRENSENTASI...............................................................................16
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B.SARAN
DAFTAR PUSTAKA
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang
persekolahan yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru namun seringkali terabaikan.
Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran pada umumnya
disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas, sulit
mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau alasan lain. Hal tersebut
sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam media, karakteristik,
serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para guru. Media sebagai alat bantu
mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi,
sesuai dengan surat Lukman ayat 14-17 yang menyuruh umat manusia untuk
mengembangkan dan mencari ilmu pengetahuan.
. Surat Lukman ayat 14-17 :
لي اشكر �ن أ ع�ام�ين في و�فص�اله و�هن ع�ل�ى و�هنا أمه �ته ح�م�ل بو�الد�يه ان� اإلنس� �ا و�و�صين
{ الم�صير �ى إل �{ 14و�لو�الد�يك� ف�ال علم به ل�ك� �يس� م�ال بي تشرك� �ن أ ع�ل�ى ج�اه�د�اك� و�إن
ئكم �ب ف�أن م�رجعكم �ى إل ثم �ى إل �اب� �ن أ م�ن بيل� س� بع و�ات م�عروفا �ا الدني في و�ص�احبهم�ا تطعهم�ا{ �عم�لون� ت كنتم في{ 15بم�ا �و أ ة ص�خر� في �كن ف�ت خ�رد�ل من ة ب ح� مثق�ال� �ك ت إن ه�آ إن �ي �ابن ي
{ بير خ� ل�طيف الله� إن الله به�ا �أت ي �رض األ في �و أ م�او�ات و�أمر{ 16الس �ة� الصال �قم أ �ي �ابن ي
األمور } ع�زم من ذ�لك� إن �ك� �ص�اب م�آأ ع�ل�ى و�اصبر �ر المنك ع�ن و�انه� {17بالم�عروف
Artinya :” [Ayat 14] Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada
dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan
kepada kedua dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.
[Ayat 15] Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku
sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti
keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang
1
yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka
kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan….
[Ayat 16] (Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu
perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi,
niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha
Halus lagi Maha Mengetahui.
[Ayat 17] Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang
baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap
apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang
diwajibkan (oleh Allah).
Sesuai dengan ayat diatas, manusia diminta untuk selalu berbuat baik dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, dan selalu mencari atau menggali ilmu
pengetahuan yang baru, sesuai juga dengan Surat Al-Mujadalah ayat 11:
ج�ات د�ر� العلم� أوتوا و�الذين� منكم ء�ام�نوا ذين� ال الله �رف�ع ............يArtinya :”Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan.”(QS.Al-Mujadalah:11), ayat ini
menjelaskan bahwa orang yang berilmu dan beriman lebih ditinggikan derajatnya di
sisi Allah.
Media pembelajaran berbasis presentasi yang efektif, kreatif, efisien, menarik
serta interaktif diharapkan mampu dihasilkan oleh kreativitas seorang guru sehingga
diharapkan siswa lebih tertarik mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan guru
masih menggunakan papan tulis atau media pembelajaran lain. Presentasi adalah
salah satu aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari hampir semua bidang pekerjaan
saat ini terutama guru. Oleh sebab itu, seorang guru diharapkan mampu untuk
membuat presentasi yang efektif, kreatif, efisien, menarik serta interaktif untuk
pembelajaran agar diharapkan hasil pembelajaran Fisika peserta didik meningkat.
Pada makalah ini, penulis membahas mengenai Teori Pembuatan Media Presentasi
yang Kreatif, Efektif, Efisien, Menarik serta Interaktif Untuk Pembelajaran,
khususnya pelajaran Fisika.
2
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Bagaimana konsep dasar media pembelajaran?
2. Apa yang dimaksud dengan media presentasi pembelajaran?
3. Apa manfaat dan fungsi media pembelajaran?
4. Apa yang dimaksud dengan media presentasi pembelajaran?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana konsep dasar media pembelajaran?
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan media presentasi
pembelajaran?
3. Untuk mengetahui apa manfaat dan fungsi media pembelajaran?
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan media presentasi
pembelajaran?
5. Untuk mengetahui apa saja langkah-langkah pembuatan media
presentasi?
D. MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah:
1. Diharapkan dengan teori media presentasi pembelajaran ini dapat
digunakan sebagai bahan acuan pengembangan media presentasi
yang kreatif, efektif, efisien, menarik, serta interaktif untuk
pembelajaran Fisika guna meminimalisasi kejenuhan dan kebosanan
dalam pembelajaran di dalam kelas.
2. Diharapkan nantinya tercipta media presentasi pembelajaran Fisika
sebagai pelengkap media presentasi pembelajaran Fisika yang sudah
ada sebelumnya bagi guru.
3
3. Diharapkan dengan terciptanya media presentasi pembelajaran Fisika
secara tidak langsung dapat mengurangi konsumsi penggunaan kertas
dalam pembelajaran.
4. Diharapkan nantinya akan tercipta media presentasi yang sesuai dengan
langkah-langkah pembuatan media presentasi, atau media yang
terstuktur dalam penyajiannya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN
Peserta didik memiliki organ penginderaan yang berfungsi untuk menangkap
rangsangan, organ pengindraan ini sering diasebut panca indra. Pada setiap indera
memiliki daya serap yang berbeda mengenai stimulus yang diterimanya. Wiroatmojo
dan Sasonohardjo (2002: 2) mengatakan bahwa daya serap panca indera adalah
sebagai berikut:
Tabel 1. Persentase Kepekaan Panca Indera
INDERA PERSENTASEPenglihatan 82 %Pendengaran 11 %
Peraba 3,50 %Perasa 2,50 %
Pencium 1 %
Berdasarkan tabel di atas terlihat distribusi mengenai persentase masing-
masing indera dalam kepekaannya merespon stimulus. Idealnya suatu pembelajaran
dapat menggunakan panca indera tersebut sehingga dapat menjadikan daya
serap peserta didik akan materi pembelajaran lebih bervariasi dan lengkap Namun
ada kalanya beberapa indera dalam pembelajaran tidak dipergunakan, karena tidak
sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Media presentasi
pembelajaran merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat dipergunakan
guru sebagai alat bantu penyampaian materinya, karena media pembelajaran ini
memiliki konsep yang mendekati pemanfaatan semua panca indera.
B. PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
Menurut Arsyad, Azhar (2002: 12) “Media pembelajaran adalah sebuah alat
yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran”. Media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan informasi dan
5
segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memperjelas materi atau mencapai
tujuan pembelajaran Iswidayati (2010: 1). Berdasarkan beberapa pendapat di atas
dapat disimpulkan, media pembelajaran merupakan wadah dari pesan yang oleh
sumber pesan ataupun penyalurnya (pendidik) ingin diteruskan kepada sasaran atau
penerima pesan tersebut (peserta didik), dalam proses belajar mengajar media
pembelajaran merupakan hal yang sangat penting, karena tanpa adanya media
pembelajaran maka sangat sulit sekali untuk dapat terjadi hubungan antara peserta
didik dengan pendidik ataupun sebaliknya hubungan antara pendidik dengan peserta
didik.
Brown dalam Iswidayati (2010:2) mengatakan bahwa “Media pembelajaran
yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi efektivitas
pembelajaran”. Keefektifitasan suatu proses komunikasi bisa diidentifikasi dari
seberapa pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat diterima oleh komunikan.
Selanjutnya dikatakan pula bahwa “Dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk
menjadi komunikator yang efektif, sehingga pesan-pesan atau materi yang
disampaikan kepada komunikan atau peserta didik dapat diterima secara efektif
juga”. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa guru dituntut untuk dapat
menjadi komunikator yang efektif sedangkan media pembelajaran itu sendiri dapat
mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat
digunakan oleh komunikator atau guru dalam penyampaian materi pembelajaran
adalah media presentasi.
C. PRESENTASI
1. Pengertian Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak
orang,dengan tujuan untuk memperkenalkan, membujuk, meyakinkan yang
biasanya dibawakan oleh pakar, guru, atau wiraniaga. Dengan presentasi ini, kita
dapat dengan lebih mudah untuk menyampaikan atau menjelaskan ide-ide,
mendapatkan tanggapan, sanggahan tentang apa yang kita sampaikan sehingga
6
ide dapat lebih jelas dan dimengerti oleh para pendengar dan dapat mencapai
sasaran yang diinginkan
Dalam presentasi kita mengenal beberapa istilah yaitu : Presenter yaitu
pihak yang melakukan presentasi, Audience yaitu pihak yang menjadi sasaran
atau peserta presentasi dan Media yaitu peralatan yang digunakan untuk
melakukan presentasi. Tujuan Presentasi untuk edukasi atau pendidikan,
Memberikan Informasi, Persuasi atau mempengaruhi.
Jenis-jenis Presentasi adalah Oral, Visual, dan Tekstual.Oral adalah
resentasi dengan berbicara, Visual adalah presentasi dengan menggunakan
tampilan, Teksual adalah presentasi dengan menggunakan teks atau selebaran.
Dalam presentasi yang harus diperhatikan adalah Background harus sesuai atau
kontras dengan tulisan, Dapat menambahkan sesuatu yang menarik, misalnya
dengan cara menambah animasi,gambar lucu,suara atau audio.
Terkadang dalam berpresentasi, kita sering mengalami nervous atau
grogi. Penyebabnya adalah takut lepas kendali, takut akan ketidakpastian, tak ada
rencana cadangan, peserta tidak antusias.Yang harus dihindari dalam presentasi
adalah gelisah, gemetar, tak berada dalam pusat pandangan audience,
mengeluarkan bunyi yang tidak perlu.
Bentuk komunikasi ada 3 yaitu Pesan secara fisik, Cerita, Pesan secara
Visual. Bentuk pesan fisik ada 4 yaitu, Gasture atau isyarat, Kontak mata,
Postur tubuh, Body Language. Dalam presentasi, kita dapat mengerti 10%
apabila kita baca, 20% bila kita dengar, 30% bila kita lihat, 50% bila kita dengar
dan lihat, 70% bila kita ucapkan, 90% bila kita lakukan.
Keuntungan presentasi adalah dapat menggunakan gambar, grafik., dapat
melatih mental orang untuk berpresentasi. Sedangkan kelemahan presentasi
bagi orang awam sulit untuk mempresentasikan sesuatu. Dibutuhkan
cara-cara/step by step untuk berpresentasi.
2. Aplikasi Pembuatan slide Presentasi
Pada saat ini dokumen presentasi dikemas dalam bentuk slide multimedia
berupa program presentasi yang tersimpan dalam media penyimpanan yang
7
dioperasikan dengan komputer dan ditampilkan melalui projector ke layar.
Dengan menggunakan komputer ini, presentasi yang kita buat akan jauh lebih
menarik, mudah digunakan, lebih mudah di-update dan jangkauanya lebih luas.
Selain itu presentasi dengan komputer akan memberikan motivasi yang lebih
tinggi karena komputer selalu dikaitkan dengan kesenangan, permainan dan
kreativitas.
Pembuatan slide presentasi seperti ini dapat dilakukan dengan
menggunakan program aplikasi khusus yang sekarang banyak tersedia,
sepertiMicrosoft Power Point, Open Office Presentation, Macromedia Flah dan
banyak lagi, yang dapat ditayangkan menggunakan komputer, melalui projector,
mediainteractive atau ditayangkan melalui internet.
Aplikasi pembuatan presentasi terbagi dalam beberapa kategori, antara lain:
Aplikasi Multimedia Presentasi, Multimedia Presentasi Interaktif, dan
melalui Internet.
a. Multimedia Presentasi.
Multimedia presentasi ini menggunakan multimedia projector untuk
menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoritis, digunakan dalam
pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak diatas 50
orang.
Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector
yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah
menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image,
grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi
kebutuhan untuk mencapai tujuan presentasi.
Berbagai perangkat lunak yang memungkinkan presentasi dikemas dalam
bentuk multimedia yang dinamis dan sangat menarik. Microsoft Power Point
atau Open Office Presentation merupakan contoh aplikasi yang sangat lazim
digunakan untuk kebutuhan ini.
8
Perkembangan perangkat lunak seperti Microsoft PowerPoint tersebut
didukung oleh perkembangan perangkat keras penunjangnya seperti
perkembangan monitor, card video, sound chard serta perkembangan
proyektor digital (digital image projector) yang memungkinkan slide
presentasi dapat disajikan secara digital untuk bermacam-macam kepentingan
dalam berbagai kondisi dan situasi, serta ukuran ruang dan berbagai
karakteristik audience.
Namun demikian jika kita belum memiliki perangkat alat presentasi
digital, kita masih bisa mencetak slide presentasi tersebut dalam bentuk
plastik transparan ataupun slide-slide untuk disajikan melalui peralatan
proyeksi lainnya, seperti over head projector (OHP) atau film slides projector.
b. Multimedia Interaktif Presentasi.
Multi media interaktif adalah presentasi yang biasanya menggunaka
media Compact Disk (CD)sebagai sarana penyimpanan. CD ini berisi
dokumen presentasi interaktif, otomatis, dan berdaya tarik.
Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multimedia, dimana di
dalamnya terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi efek,
obyek grafis, animasi, audio dan video, teks dangrafis. Karena itu untuk
menyajikan media ini memerlukan aplikasi bantu tertentu seperti source
player multimedia yang harus disajikan dalam satu kemasan modul
presentasinya. Macromedia Flash merupakan contoh aplikasi yang lazim
digunakan untuk multimedia interaktif presentasi seperti ini.
Beberapa hasil model multimedia interaktif presentasi berbasis
komputer antara lain Model Drill yaitu berupa program interaktif dalam
bentuk latihan soal-soal, Model Tutorial yaitu berupa program komputer yang
berisi tutorial yang disertai dengan pertanyaan dan respon jawaban dari
komputer, Model Simulasi yaitu berupa simulasi-simulasi dalam bentuk
pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya, Model Games yaitu
berupa petunjuk dan aturan permainan.
c. Internet Presentasi
9
Internet merupakan jaringan yang memiliki jangkauan luas dapat
digunakan sebagai media untuk melakukan presentasi. Untuk itu tentunya
dokumen presentasi terlebih dahulu dikemas untuk dimasukkan kedalam
jaringan yang dapat diakses melalui web browser. Manfaat yang diperoleh
dari presentasi menggunakan internet antara lain peserta dapat belajar secara
mandiri sekaligus berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analis,
tidak hanya konsumen informasi saja. Selain itu peserta dapat bekerjasama
(collaborative) satu sama lain. Mereka dapat saling berkirim e-mail (electronic
mail) untuk mendiskusikan hasil presentasi. Program aplikasi yang biasanya
dipergunakan untuk mengemas dokumen presentasi ini adalah program
HTML Editor seperti Microsoft Front Page, Dreamweaver yang merupakan
alternatif aplikasi yang dapat digunakan.
D. PERENCANAAN DAN PENYAJIAN PRESENTASI
Pembuatan dan penyajian presentasi telah menjadi aktivitas rutin dikalangan
pendidikan, bisnis, dan perkantoran. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
komputer yang berkembang saat ini, tugas pembuatan dan penyajian presentasi
menjadi semakin mudah, cepat dan menakjubkan.
Untuk itu sebelum menyajikan presentasi, terlebih dahulu bahan-bahan dan
aplikasi presentasi harus dipersiapkan dengan baik. Perencanaan aplikasi dan
pengemasan bahan-bahan presentasi merupakan hal paling mendasar yang perlu
dilakukan sebelum melakukan presentasi. Beberapa di antaranya adalah sebagai
berikut :
1. Pemilihan Aplikasi Pembuatan Presentasi dapat dilakukan dengan menentukan
aplikasi.
Pembuat Presentasi dengan tepat, apakah menggunakan multimedia. Presentasi
seperti PowerPoint, multimedia interaktif menggunakan macromedia flash
ataukah menggunakan web editor.
10
2. Perencanaan Materi Presentasi yang dapat dilakukan, pertama tentukan tema dan
tujuan presentasi secara spesifik seperti tema, tujuan, misi, serta target audience.
Kedua susunlah kerangka hateri presentasi dengan cara menyususun poin-poin
utama presentasi, dan estimasikan jumlah slide-slide, temasuk pertimbangan
perlunya referensi pendukung. Ketiga kumpulkan materi utama dan materi
pendukung seperti buku, majalah, internet dan lain-lain sebagai sumber. Keempat
pilih informasi yang actual. Keenam pilih koleksi file gambar, audio, atau video,
sebagai objek pendukung materi tersebut. Dan terakhir siapkan aplikasi
penunjang seperti Video/audio player, camera digital atau webcam.
3. Penguasaan Aspek Teknis
Aspek teknis ini merupakan perangkat yang diperlukan dalam penyajian
presentasi. Aspek teknis ini antara lain meliputi PC atau Laptop, Projector,
Sound System yang digunakan. Kesiapan dan penguasaan pada aspekteknis ini
akan sangat menunjang dalam menyajikan presentasi yang kita lakukan.
4. Teknik Penyajian Presentasi
Sebagus apapun materi presentasi yang kita siapkan, selengkap apapun perangkat
presentasi yang kita sediakan, semua akan sia-sia jika teknik penyajian presentasi
kita tidak menarik. Untuk itu kita harus mempelajari dan menguasai teknik-
teknik penyajian presentasi dengan melakukan simulasikan dan menyiapkan
materi tambahan untuk melengkapi sajian presentasi yang kita lakukan.
E. TEKNIS PENULISAN NASKAH PADA MEDIA PRESENTASI.Kegiatan yang kita lakukan pada saat menulis naskah media presentasi
adalah mengurangi materi-materi pokok sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan.Agar materi tersebut dapat dituangkan kedalam media presentasi dengan
baik,adapun beberapa teknis yang harus diperhatikan antara lain:
a. Tetukan topik sesuai dengan materi yang disampaikan.
b. Siapkan materi yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
c. Identitas bahan-bahan tersebut untuk diseleksi mana yang sesuai dengan
karakteristik media presentsi.
11
d. Tuangkanlah pesan-pesan yang akan disajikan dalam bentuk teks(kata-
kata), gambar, animasi dan lain-lain.
e. Pastikan bahwa materi yang ditulis telah cukup lengkap,jelas dan mudah
dipahami oleh peserta.
f. Sajikan isi materi secara berurut dan sistematis agar mempermudah
penyajian dan pesan mudah dipahami.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN MEDIA PRESENTASI.
Langkah-langkah pembuatan media presentasi misalnya dengan
menggunakan program aplikasi microsoft powerpoint XP 2003 adapun langkah-
langkahnya:
1. Membuka program.
2. Mulai menulis.
3. Memberi warna teks.
4. Membuat animasi teks.
5. Memberi background pada tampilan slide.
6. Masukkan gambar dengan teknik insert.
7. Masukkan video dengan teknik insert.
8. Membuat hyperlink pada media presentasi.
Kelemahan media presentasi ini disajikan hanya dalam bentuk teks dan
kebanyakan hanya berbentuk animasi-animasi gambar saja.Sedangkan kelebihannya
ini bahan materi-materinya mudah didapat dan pembuatannya tidak terlalu rumit
sehingga tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya pembuatannya.
G. TIPS DAN TRIK DALAM PRESENTASI
Presentasi dengan aplikasi PowerPoint sudah jadi bagian penting dalam
kehidupan sebagian pebisnis atau mahasiswa. Berikut tips & trick presentasi efektif
dengan PowerPoint agar audiens Anda tertarik menyimak sampai acara berakhir.
12
1. Pakai Kalimat Sederhana
Aplikasi PowerPoint bukanlah aplikasi pengolah kata layaknya Microsoft Word.
Untuk itu, pakai kalimat yang jelas dan seperlunya saja. Jangan pula menjejalkan
terlalu banyak informasi dalam satu slide Power Point karena audiens mungkin
akan kebingungan.
2. Gambar Bermakna Ribuan Kata
Pakai gambar atau ilustrasi yang benar-benar menarik di PowerPoint untuk
menjelaskan presentasi Anda sehingga audiens mau menyimak dan mudah
memahaminya. Namun jangan sampai pula resolusi gambar Anda pecah
sehingga tampak menganggu.
3. Kuasai Topik Presentasi Secara Detail
Seringkali presentasi PowerPoint didesain secara cukup kompleks dalam banyak
slide.Jangan sampai Anda gagap menjelaskan detail sekecil apapun dalam
presentasi. Persiapkan diri dengan baik untuk membuat presentasi Power Point
yang berkesan dan diterima audiens.
4. Berceritalah Saat Presentasi
Jangan hanya membacakan poin presentasi Anda secara monoton. Berceritalah!
Ilustrasikan konten di PowerPoint Anda, misalnya dengan pengalaman hidup
sehari-hari sehingga audiens dapat mencerna maksudnya dengan baik.
5. Konten Dalam Presentasi Sangat Penting
Pastikan konten yang Anda masukkan dalam presentasi Power Point Anda
memang berguna bagi audiens. Jangan pula terlalu banyak menggunakan animasi
atau efek-efek khusus karena selain bisa membosankan, hal ini bahkan bisa
mengakibatkan presentasiAnda dianggap tidak serius.
6. Hargai Audiens Anda
Buat desain Power Point yang terlihat jelas, baik gambar maupun tulisannya.
Pastikan kontras warna benar-benar tepat sehingga tidak menyakiti mata mereka
yang melihatnya. Pastikan pula seluruh audiens dapat melihat konten dengan
baik, meskipun mereka berada di jajaran paling belakang.
13
H. MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN
Banyak difinisi tentang media presentasi pembelajaran dari para ahli
diantaranya, menurut Rahadi (2008: 4) “Media presentasi merupakan suatu pesan
atau materi yang akan disampaikan yang dikemas dalam sebuah program
komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji (proyektor). Pesan atau materi
yang dikemas dapat berupa teks, gambar, animasi dan video yang dikombinasi dalam
satu kesatuan yang utuh”. Selanjutnya Rahadi (2008: 6) juga mengemukakan
bahwa “Media presentasi sendiri memiliki manfaat memudahkan dalam
menyampaikan pesan atau materi yang akan disampaikan, media presentasi ini
memiliki kemampuan dalam pengolahan teks, warna dan gambar, serta animasi
yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya”.
Sejalan dengan itu kelebihan media presentasi dalam pembelajaran
menurut Kozma dalam Sutrisno (2009) yaitu:
1. Media presentasi dapat meningkatkan kegiatan belajar dan dapat membantu
pemahaman siswa dalam memahami suatu materi.
2. Media presentasi dapat mendorong siswa untuk berpikir, beraktivitas, bekerja
sama dan mengeluarkan pendapat.
3. Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi, baik
animasi teks maupun animasi gambar atau foto.
4. Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan
ajar yang tersaji.
5. Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
6. Guru tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
7. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai secara berulang-ulang.
8. Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD/ Disket/ Flash
disk), sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana.
Menurut Amier (2010), media presentasi memiliki kelemahan antara lain:
1. Ketergantungan arus listrik tinggi.
2. Media pendukungnya relatif mahal karena harus ada komputer dan LCD.
14
3. Penggunaan media ini sangat tergantung pada penyaji materi.
4. Masih sangat terbatas guru yang mampu membuat media presentasi.
I. MANFAAT DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
Penyampaian materi menggunakan media pembelajaran dianggap penting
karena media pembelajaran disini dapat membantu menstimulus indera dari peserta
didik. Menurut Kemp dan Dayton dalam Arsyad (2002:22), dalam pengembangan
sumber belajar, media pembelajaran memiliki manfaat yaitu:
1. penyampaian materi pelajaran lebih baku
2. pengajaran bisa lebih menarik
3. pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. lama waktu pengajaran dapat dipersingkat
5. kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan
6. pengajaran dapat diberikan kapan dan dimana saja diinginkan maupun
diperlukan.
7. sikap positif siswa terhadapa apa yang mereka pelajari dan terhadap proses
belajar dapat ditingkatkan.
8. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif.
Adapun manfaat media berbasis presentasi adalah sebagai berikut :
1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
2. Mengatasi keterbatasan ruang,waktu tenaga dan daya indra.
3. Menimbulkan gairah belajar,interaksi lebih langsung antara murid dengan
sumber belajar.
4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori dan kinestetiknya.
5. Memberikan rangsangan yang sama,mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama.
15
6. Proses pembelajaran mengandung lima komponen, guru (komunikator), bahan
pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan
pengajaran.
Selain memiliki beberapa manfaat diatas, media pembelajaran juga
memiliki beberapa fungsi, seperti yang dikemukakan oleh Levie & Lents
dalam Arsyad (2002: 16), khususnya media visual yaitu:
1. Fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa
untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna
visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2. Funsi efektif media visual dapat terlihat dari tingkatan kenikmatan
siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau
lambang visual dapat mengubah sikap dan emosi siswa, misalnya informasi
yang menyangkut masalah sosial atau ras.
3. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar mempelancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau
pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi kompensatoris media pengajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa
media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu
siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi
dalam teks dan mengingatnya kembali.
J. TUJUAN MEDIA PRENSENTASI
Tujuan media berbasis presentasi adalah sebagai berikut:
1. Menginformasikan: presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada
orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara
detail dan jelas (clear) sehingga orang dapat menerima informasi dengan baik
dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.
16
2. Meyakinkan: presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun
secara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu.
Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis
akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.
3. Membujuk: presentasi yang berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang
disusun secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi/tindakan.
Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti
sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.
4. Menginspirasi: presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi
orang.
5. Menghibur: presentasi yang berusahan untuk memberi kesenangan pada orang
melalui informasi yang diberikan
17
Matriks Pembuatan Media Presentasi yang Kreatif, Efektif, Efisien, Menarik, serta Interaktif untuk Pembelajaran
No Indicator Kreatif Efektif Efisien Menarik Interaktif
1 Perencanaan Penulis
memberikan atau
memasukkan
inovasi-inovasi
terbaru yang
belum pernah ada,
Penulis
menyiapkan
bahan-bahan yang
berkualitas,
disusun dalam
kerangka yang
sistematis, mudah
dipahami
pembaca, serta
bahasanya ilmiah
Penulis
menyusun kata
yang sistematis
tidak berulang-
ulang, sehingga
pembaca tidak
kebingunagn
dalam
memahami
materi
persentasi
Penulis
membuat
desain materi
persentasi yang
bagus,
menarik,
menggunakan
jenis huruf
yang seragam,
menggunakan
template dan
kombinasi
warna yang
seragam, jika
menggunakan
clip art atau
gambar,
Penulis mumbuat
media yang menarik
sehingga pembaca
mempunyai rasa
ingin tahu untuk
mengetahui atau
mendengarkan isi
presentasasi sampai
selesai
18
sebaiknya
diambil dari
gambar yang
difoto secara
professional.
2 Metode Presentasi Bercerita Saat
presentasi, untuk
menarik audiens:
Jangan hanya
membacakan poin
presentasi Anda
secara monoton.
Berceritalah!
Ilustrasikan
konten di
PowerPoint Anda,
misalnya dengan
pengalaman hidup
sehari-hari
sehingga audiens
Menggunakan
kalimat yang
sederhana:
Aplikasi
PowerPoint
bukanlah aplikasi
pengolah kata
layaknya
Microsoft Word.
Untuk itu, pakai
kalimat yang jelas
dan seperlunya
saja. Jangan pula
menjejalkan
terlalu banyak
Menguasi topic
persentasi
secara detail:
Seringkali
presentasi
PowerPoint
didesain secara
cukup
kompleks
dalam banyak
slide.Jangan
sampai Anda
gagap
menjelaskan
detail sekecil
Menggunakan
gambar yang
bermakna:
Pakai gambar
atau ilustrasi
yang benar-
benar menarik
di PowerPoint
untuk
menjelaskan
presentasi
Anda sehingga
audiens mau
menyimak dan
mudah
Konten dalam
presentasi sangat
penting:
Pastikan konten
yang Anda
masukkan dalam
presentasi Power
Point Anda memang
berguna bagi
audiens. Jangan
pula terlalu banyak
menggunakan
animasi atau efek-
efek khusus karena
selain bisa
19
dapat mencerna
maksudnya
dengan baik.
informasi dalam
satu slide Power
Point karena
audiens mungkin
akan kebingungan
.
apapun dalam
presentasi.
Persiapkan diri
dengan baik
untuk membuat
presentasi
Power Point
yang berkesan
dan diterima
audiens.
memahaminya.
Namun jangan
sampai pula
resolusi
gambar Anda
pecah sehingga
tampak
menganggu.
membosankan, hal
ini bahkan bisa
mengakibatkan
presentasiAnda
dianggap tidak
serius
20
BAB IIIPENUTUP
A. KESIMPULANAdapun kesimpulan makalah ini adalah:
Perencanaan media presentasi yang baik, sesuai dengan tujuan, keadaan dan
memperhatikan objek atau audiens akan sangat perpengaruh dalam sebuah presentasi,
oleh karena ini, perencanaan presentasi, pemilihan media, maupun cara presentasi
yang tepat dan sesuai akan mempengaruhi, apakah sebuah presentasi itu akan sukses
atau pesan yang di sampaikannya akan diterima oleh audiens.
B. SARAN
Adapun saran makalah ini adalah:
Masih banyaknya kekurangan dalam penulisan makalah ini, penulis berharap
ada masukan dari pembaca untuk melengkapi ini makalah ini di kemudian harinya
21
DAFTAR PUSTAKA
Amier. 2010. Pengembangan Media Presentasi dalam Pembelajaran. Online. http://amierkamboja88.wordpress.com/2010/04/29/pengembangan-media-presentasi-dalam-pembelajaran/. (diakses 9 Januari 2013).
Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo
Iswidayati. 2010. Pemanfaatan Media Pembelajaran Seni Budaya. Semarang:tidak diterbitkan.
Rahadi. 2008. Pembuatan Media Presentasi. Modul Pelatihan. Online. http://widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20317/10+pembuata n+media +presentasi.doc. (diakses 9 Januari 2013).
Piran Wiroatmodjo dan Sasonohardjo. 2002. Media Pembelajaran (Bahan Ajar Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Pertama). Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia: tidak diterbitkan.
Sutrisno. 2009. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Jurnal Fisika. Online. http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195801071986031SUTRISNO/Layanan/Fisika.pdf. (diakses 9 Januari 2013).