RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan: SMAN 1 Pagar Dewa
Mata Pelajaran: Kimia
Kelas/Semester: XII/Genap
Alokasi Waktu: 8 x 45 menit
Materi Pokok :
1. Kelimpahan unsur-unsur golongan alkali dalam kehidupan
sehari-hari
2. Sifat fisis dan sifat kimia unsur-unsur golongan alkali dan
alkali tanah
3. Manfaat unsur-unsur golongan alkali dan alkali tanah serta
senyawaannya bagi manusia dan lingkungan
4. Dampak unsur-unsur golongan alkali dan alkali tanah serta
senyawaannya bagi manusia dan lingkungan
5. Pembuatan unsur-unsur golongan alkali dan alkali tanah
A. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan,
reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif
1.2 Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan
transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa yang digunakan untuk kemakmuran rakyat
Indonesia.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,
disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovarif,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan
serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.6 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat
kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama
(gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah,periode 3) serta unsur
golongan transisi (periode 4) dan senyawaannya dalam kehidupan
sehari-hari.
4.6 Menalar dan menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat
fisik dan sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan
unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan alkali
tanah,periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4) dan
senyawaannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur adanya keteraturan dalam keragaman
sifat suatu unsur
1.2.1 Menyadari adanya kelimpahan unsur-unsur golongan alkali
dan alkali tanah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan
efisien dalam menggunakan setiap unsur di alam.
1.2.2 Mensyukuri adanya kelimpahan golongan alkali dan alkali
tanah yang ada di alam Indonesia
2.1.1 Menunjukkan sikap antusias dalam berdiskusi terkait
kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat,
dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan alkali dan alkali
tanah serta senyawaannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.2 Menunjukkan perilaku teliti dalam menganalisis
kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia unsur-unsur golongan
alkali dan alkali tanah
2.1.3 Menunjukkan perilaku kritis terhadap kecenderungan sifat
fisik dan sifat kimia, unsur-unsur golongan alkali dan alkali
tanah, manfaat, dampak, serta senyawaannya dalam kehidupan
sehari-hari
3.6.1 Menjelaskan kelimpahan unsur golongan alkali di alam
3.6.2 Menjelaskan kecenderungan titik didih unsur golongan
alkali
3.6.3 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan titik didih unsur
golongan alkali
3.6.4 Menjelaskan kecenderungan titik leleh unsur golongan
alkali
3.6.5 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan titik leleh unsur
golongan alkali
3.6.6 Menjelaskan kecenderungan kekerasan unsur golongan
alkali
3.6.7 Mendeskripsikan kecenderungan kekerasan unsur golongan
alkali
3.6.8 Menjelaskan penyebab terlihatnya warna nyala unsur
golongan alkali
3.6.9 Menjelaskan kecenderungan massa jenis unsur golongan
alkali
3.6.10 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan massa jenis unsur
golongan alkali
3.6.11 Menjelaskan kecenderungan sifat kelogaman unsur golongan
alkali
3.6.12 Mendeskripsikan kecenderungan sifat kelogaman unsur
golongan alkali
3.6.13 Menjelaskan kecenderungan kelarutan garam alkali
3.6.14 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan kelarutan garam
alkali
3.6.15 Menjelaskan kecenderungan kereaktifan unsur golongan
alkali
3.6.16 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan kereaktifan unsur
golongan alkali
3.6.17 Menjelaskan kecenderungan sifat asam basa unsur golongan
alkali
3.6.18 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan sifat asam basa
unsur golongan alkali
3.6.19 Menjelaskan kecenderungan daya pereduksi unsur golongan
alkali
3.6.20 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan daya pereduksi
unsur golongan alkali
3.6.21 Menjelaskan manfaat unsur golongan alkali dan
senyawaannya
3.6.22 Menjelaskan dampak unsur golongan alkali dan
senyawaannya
3.6.23 Menjelaskan proses pembuatan unsur-unsur golongan
alkali
3.6.24 Menjelaskan kelimpahan unsur golongan alkali tanah di
kulit bumi
3.6.25 Menjelaskan kecenderungan titik didih unsur golongan
alkali tanah
3.6.26 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan titik didih unsur
golongan alkali tanah
3.6.27 Menjelaskan kecenderungan titik leleh unsur golongan
alkali tanah
3.6.28 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan titik leleh unsur
golongan alkali tanah
3.6.29 Menjelaskan kecenderungan kekerasan unsur golongan alkali
tanah
3.6.30 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan kekerasan unsur
golongan alkali tanah
3.6.31 Mendeskripsikan penyebab terlihatnya warna nyala unsur
golongan alkali tanah
3.6.32 Menjelaskan kecenderungan massa jenis unsur golongan
alkali tanah
3.6.33 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan massa jenis unsur
golongan alkali tanah
3.6.34 Menjelaskan kecenderungan sifat kelogaman unsur golongan
alkali tanah
3.6.35 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan sifat kelogaman
unsur golongan alkali tanah
3.6.36 Menjelaskan kecenderungan kelarutan garam alkali
tanah
3.6.37 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan kelarutan garam
alkali tanah
3.6.38 Menjelaskan kecenderungan kereaktifan unsur golongan
alkali tanah
3.6.39 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan kereaktifan unsur
golongan alkali tanah
3.6.40 Menjelaskan kecenderungan sifat asam basa unsur golongan
alkali tanah
3.6.41 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan sifat asam basa
unsur golongan alkali tanah
3.6.42 Menjelaskan kecenderungan daya pereduksi unsur golongan
alkali tanah
3.6.43 Mendeskripsikan penyebab kecenderungan daya pereduksi
unsur golongan alkali tanah
3.6.44 Menjelaskan manfaat unsur golongan alkali tanah dan
senyawaannya
3.6.45 Menjelaskan dampak unsur golongan alkali tanah dan
senyawaannya
3.6.46 Menjelaskasn proses pembuatan unsur-unsur golongan alkali
tanah
4.6.1 Mencari informasi tentang kelimpahan unsur golongan alkali
di kulit bumi
4.6.2 Mengamati data titik didih unsur golongan alkali
4.6.3 Mengidentifikasi kecenderungan titik didih unsur golongan
alkali
4.6.4 Mengamati data jari-jari atom unsur golongan alkali
4.6.5 Mengidentifikasi hubungan antara jari-jari atom dengan
kecenderungan titik didih unsur golongan alkali
4.6.6 Menyimpulkan penyebab kecenderungan titik didih unsur
golongan alkali
4.6.7 Mengamati data titik leleh unsur golongan alkali
4.6.8 Mengidentifikasi kecenderungan titik leleh unsur golongan
alkali
4.6.9 Mengidentifikasi hubungan antara jari-jari atom dengan
kecenderungan titik leleh unsur golongan alkali
4.6.10 Menyimpulkan penyebab kecenderungan titik leleh unsur
golongan alkali
4.6.11 Mengamati warna nyala yang terlihat pada unsur golongan
alkali
4.6.12 Mengidentifikasi peristiwa elektron yang tereksitasi saat
diberi sejumlah tertentu energi
4.6.13 Mengidentifikasi spektrum garis yang dihasilkan dari
masing-masing warna nyala unsur golongan alkali
4.6.14 Menganalisis hubungan antara berpindahnya elektron ke
tingkat energi yang lebih rendah dengan spektrum garis yang
terlihat
4.6.15 Menyimpulkan penyebab terlihatnya warna nyala unsur
golongan alkali
4.6.16 Mengamati data kekerasan unsur golongan alkali
4.6.17 Mengidentifikasi kecenderungan kekerasan unsur golongan
alkali
4.6.18 Mengidentifikasi hubungan antara kekuatan ikatan logam
alkali dengan jari-jari atom unsur golongan alkali
4.6.19 Mengidentifikasi hubungan antara jari-jari atom dengan
kecenderungan kekerasan unsur golongan alkali
4.6.20 Menyimpulkan penyebab kecenderungan kekerasan unsur
golongan alkali
4.6.21 Mengamati data massa jenis unsur golongan alkali
4.6.22 Mengidentifikasi kecenderungan massa jenis unsur golongan
alkali
4.6.23 Mengidentifikasi hubungan antara kecenderungan massa
jenis dengan massa atom relatif dan jari-jari atom unsur golongan
alkali
4.6.24 Menyimpulkan penyebab kecenderungan massa jenis unsur
golongan alkali
4.6.25 Mencari informasi tentang sifat kelogaman unsur golongan
alkali
4.6.26 Mengidentifikasi kecenderungan sifat kelogaman unsur
golongan alkali
4.6.27 Mengidentifikasi hubungan antara kecenderungan sifat
kelogaman dengan kenaikan nomor atom unsur golongan alkali
4.6.28 Menyimpulkan penyebab kecenderungan sifat kelogaman unsur
golongan alkali
4.6.29 Mencari informasi tentang kelarutan garam golongan
alkali
4.6.30 Mengidentifikasi kecenderungan kelarutan unsur golongan
alkali
4.6.31 Mencari informasi tentang sifat asam basa unsur golongan
alkali
4.6.32 Mengidentifikasi kecenderungan sifat asam basa unsur
golongan alkali
4.6.33 Menganalisis hubungan antara kecenderungan sifat asam
basa dengan keelektronegatifan unsur golongan alkali
4.6.34 Menyimpulkan penyebab kecenderungan sifat asam basa unsur
golongan alkali
4.6.35 Mengamati video kereaktifan unsur golongan alkali dengan
air, udara, larutan asam, dan halogen
4.6.36 Mengidentifikasi kecenderungan kereaktifan unsur golongan
alkali dengan air, udara, larutan asam, dan halogen
4.6.37 Menulis persamaan reaksi unsur golongan alkali dengan
air, udara, larutan asam, dan halogen
4.6.38 Menganalisis hubungan antara kecenderungan kereaktifan
dengan energi ionisasi unsur golongan alkali
4.6.39 Menyimpulkan penyebab kecenderungan kereaktifan unsur
golongan alkali
4.6.40 Mengamati data potensial reduksi standar unsur golongan
alkali
4.6.41 Mengidentfikasi kecenderungan daya pereduksi unsur
golongan alkali
4.6.42 Menganalisis hubungan antara kecenderungan daya pereduksi
unsur golongan alkali dengan energi ionisasi
4.6.43 Menyimpulkan penyebab kecenderungan daya pereduksi unsur
golongan alkali
4.6.44 Mencari informasi tentang manfaat unsur golongan alkali
dan senyawaannya dalam kehidupan sehari-hari
4.6.45 Mencari informasi tentang dampak unsur golongan alkali
dan senyawaannya dalam kehidupan sehari-hari
4.6.46 Menganalisis tentang dampak unsur golongan alkali dan
senyawaannya dalam kehidupan sehari-hari
4.6.47 Mencari informasi mengenai metode pembuatan unsur-unsur
golongan alkali
4.6.48 Mengamati skema proses pembuatan unsur-unsur golongan
alkali
4.6.49 Mengidentifikasi reaksi-reaksi yang terjadi selama
pembuatan unsur golongan alkali
4.6.50 Menganalisis proses pembuatan unsur-unsur golongan
alkali
4.6.51 Mencari informasi tentang kelimpahan unsur golongan
alkali tanah di kulit bumi
4.6.52 Mengamati data titik didih unsur golongan alkali
tanah
4.6.53 Mengidentifikasi kecenderungan titik didih unsur golongan
alkali tanah
4.6.54 Mengamati data jari-jari atom unsur golongan alkali
tanah
4.6.55 Mengidentifikasi hubungan antara jari-jari atom dengan
kecenderungan titik didih unsur golongan alkali tanah
4.6.56 Menyimpulkan penyebab kecenderungan titik didih unsur
golongan alkali tanah
4.6.57 Mengamati data titik leleh unsur golongan alkali
tanah
4.6.58 Mengidentifikasi kecenderungan titik leleh unsur golongan
alkali tanah
4.6.59 Mengidentifikasi hubungan antara jari-jari atom dengan
kecenderungan titik leleh unsur golongan alkali tanah
4.6.60 Menyimpulkan penyebab kecenderungan titik leleh unsur
golongan alkali tanah
4.6.61 Mengamati warna nyala yang terlihat pada unsur golongan
alkali tanah
4.6.62 Mengidentifikasi peristiwa elektron yang tereksitasi saat
diberi sejumlah tertentu energi
4.6.63 Mengidentifikasi spektrum garis yang dihasilkan dari
masing-masing warna nyala unsur golongan alkali tanah
4.6.64 Menganalisis hubungan antara berpindahnya elektron ke
tingkat energi yang lebih rendah dengan spektrum garis yang
terlihat
4.6.65 Menyimpulkan penyebab terlihatnya warna nyala unsur
golongan alkali tanah
4.6.66 Mengamati data kekerasan unsur golongan alkali tanah
4.6.67 Mengidentifikasi kecenderungan kekerasan unsur golongan
alkali tanah
4.6.68 Mengidentifikasi hubungan antara kekuatan ikatan logam
alkali dengan jari-jari atom unsur golongan alkali tanah
4.6.69 Mengidentifikasi hubungan antara jari-jari atom dengan
kecenderungan kekerasan unsur golongan alkali tanah
4.6.70 Menyimpulkan penyebab kecenderungan kekerasan unsur
golongan alkali tanah
4.6.71 Mengamati data massa jenis unsur golongan alkali
tanah
4.6.72 Mengidentifikasi kecenderungan massa jenis unsur golongan
alkali tanah
4.6.73 Mengidentifikasi hubungan antara kecenderungan massa
jenis dengan massa atom relatif dan jari-jari atom unsur golongan
alkali tanah
4.6.74 Menyimpulkan penyebab kecenderungan massa jenis unsur
golongan alkali tanah
4.6.75 Mencari informasi tentang sifat kelogaman unsur golongan
alkali tanah
4.6.76 Mengidentifikasi kecenderungan sifat kelogaman unsur
golongan alkali tanah
4.6.77 Mengidentifikasi hubungan antara kecenderungan sifat
kelogaman dengan kenaikan nomor atom unsur golongan alkali
tanah
4.6.78 Menyimpulkan penyebab kecenderungan sifat kelogaman unsur
golongan alkali tanah
4.6.79 Mencari informasi tentang kelarutan unsur golongan alkali
tanah
4.6.80 Mengidentifikasi kecenderungan kelarutan unsur golongan
alkali tanah
4.6.81 Mencari informasi tentang sifat asam basa unsur golongan
alkali tanah
4.6.82 Mengidentifikasi kecenderungan sifat asam basa unsur
golongan alkali tanah
4.6.83 Mengidentifikasi hubungan antara kecenderungan sifat asam
basa dengan keelektronegatifan unsur golongan alkali tanah
4.6.84 Menyimpulkan penyebab kecenderungan sifat asam basa unsur
golongan alkali tanah
4.6.85 Mengamati video kereaktifan unsur golongan alkali tanah
dengan air, udara, larutan asam, dan halogen
4.6.86 Mengidentifikasi kecenderungan kereaktifan unsur golongan
alkali tanah dengan air, udara, larutan asam, dan halogen
4.6.87 Menulis persamaan reaksi unsur golongan alkali tanah
dengan air, udara, larutan asam, dan halogen
4.6.88 Mengidentifikasi hubungan antara kecenderungan
kereaktifan dengan energi ionisasi unsur golongan alkali tanah
4.6.89 Menyimpulkan penyebab kecenderungan kereaktifan unsur
golongan alkali tanah
4.6.90 Mengamati data potensial reduksi standar unsur golongan
alkali tanah
4.6.91 Mengidentifikasi kecenderungan daya pereduksi unsur
golongan alkali tanah
4.6.92 Mengidentifikasi hubungan antara kecenderungan daya
pereduksi unsur golongan alkali tanah dengan energi ionisasi
4.6.93 Menyimpulkan penyebab kecenderungan daya pereduksi unsur
golongan alkali tanah
4.6.94 Mencari informasi tentang manfaat unsur golongan alkali
tanah dan senyawaannya dalam kehidupan sehari-hari
4.6.95 Mencari informasi tentang dampak unsur golongan alkali
tanah dan senyawaannya dalam kehidupan sehari-hari
4.6.96 Menganalisis tentang dampak unsur golongan alkali tanah
dan senyawaannya dalam kehidupan sehari-hari
4.6.97 Mencari informasi mengenai metode pembuatan unsur-unsur
golongan alkali tanah
4.6.98 Mengamati skema proses pembuatan unsur-unsur golongan
alkali tanah
4.6.99 Mengidentifikasi reaksi-reaksi yang terjadi selama
pembuatan unsur golongan alkali tanah
4.6.100 Menganalisis proses pembuatan unsur-unsur golongan
alkali tanah
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mencari informasi terkait kelimpahan unsur, sifat
fisika dan sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur
golongan alkali dan alkali tanah, siswa secara berkelompok dapat
menjelaskan materi tersebut dengan benar.
2. Dengan diperolehnya beberapa data mengenai sifat fisik dan
sifat kimia unsur golongan alkali dan alkali tanah, siswa dapat
menganalisis kecenderungan yang terjadi dalam satu golongan dan
penyebab kecenderungan sifat tersebut secara teliti dan kritis.
3. Melalui diskusi, siswa dapat menunjukkan rasa ingin tahu dan
perilaku kritis terhadap kelimpahan unsur, sifat fisika dan sifat
kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur golongan alkali dan
alkali tanah dan senyawaannya dalam kehidupan.
4. Menumbuhkan kesadaran tentang adanya kelimpahan unsur-unsur
golongan utama dan transisi di alam Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dan menyadari bahwa setiap unsur yang ada di
alam Indonesia memiliki kegunaan yang berbeda-beda demi
kelangsungan hidup manusia.
D. Materi Ajar
1. Kelimpahan unsur merupakan keberadaan unsur-unsur yang ada
dikulit bumi yang dapat berupa unsur logam dan non logam dan dapat
ditemukan dalam tanah, air, dan udara. Unsur unsur tersebut
dikelompokkan menjadi 8 golongan (utama dan transisi) dan 7
periode.
2. Sifat fisik suatu unsur adalah sifat yang dapat diamati tanpa
mengubah sifat zat-zat penyusun materi tersebut meliputi wujud,
warna, massa jenis, kemagnetan, titik didih, titik leleh,warna
nyala, kekerasan, kelarutan, kekentalan, daya hantar listrik,dan
sifat kelogaman.
2.1 Tabel Sifat Fisik Unsur Golongan Alkali
No
Sifat-sifat
Li
Na
K
Rb
Cs
Fr
1.
Nomor atom
3
11
19
37
55
87
2.
Konfigurasi Elektron
[He]2s1
[Ne]3s1
[Ar]4s1
[Kr]5s1
[Xe]6s1
[Rn]7s1
3.
Wujud
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
4.
Titik Cair 0C
181
98
64
39
29
27
5.
TitikDidih 0C
1347
883
774
688
679
677
6.
Kekerasan (Skala Mohs)
0,6
0,5
0,4
0,3
0,2
-
7.
Warna Nyala
Merah
Kuning
Ungu
Merah
Biru
-
8.
Rapatan (kg/m3)
530
970
860
1530
1880
-
9.
Daya Hantar Listrik
Konduktor
Non konduktor
10.
Sifat kelogaman
Logam
-
2.2 Tabel Sifat Fisik Unsur Golongan Alkali Tanah
No
Sifat-sifat
Be
Mg
Ca
Sr
Ba
1.
Nomor atom
4
12
20
38
56
2.
Konfigurasi Elektron
[He]2s2
[Ne]3s2
[Ar]4s2
[Kr]5s2
[Xe]6s2
3.
Wujud
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
4.
Titik Cair 0C
1278
649
839
769
725
5.
Titik Didih 0C
2970
1090
1484
1384
1640
6.
Kekerasan (Skala Mohs)
≈5
2,0
1,5
1,8
≈2
7.
Warna Nyala
Putih
Putih
Jingga-Merah
Merah
Hijau
8.
Rapatan (g/cm3)
1,83
1,74
1,54
2,6
3,51
9.
Daya Hantar Listrik
Konduktor (namun lelehannya penghantar yang buruk)
Konduktor
10.
Warna Logam
Putih keperakan
Perak
Putih
Perak
Perak
11.
Sifat kelogaman
Logam
3. Sifat kimia suatu unsur adalah ciri-ciri yang berhubungan
dengan terbentuknya zat jenis baru yang dapat dapat berupa
kereaktifan, sifat asam basa, daya pereduksi dan pengoksidasi.
4. Logam alkali dapat bereaksi dengan udara/ oksigen, hidrogen,
air, halogen, dan amoniak.
5. Litium, Natrium, dan Kalium dapat dibuat dengan cara
elektrolisis, sedangkan Rubidium dan cesium dengan reduksi, dan
fransium dihasilkan dari unsur aktinum dengan pemancaran sinar
alpha (α). Logam fransium juga bisa dibuat secara buatan dengan
membombardir thorium dengan proton-proton
6. Unsur-unsur golongan IIA terdiri dari enam unsur, yaitu
berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium
(Ba), dan radium (Ra). Semua unsur golongan IIA merupakan unsur
logam alkali tanah. Logam alkali tanah dapat bereaksi langsung
dengan halogen dan belerang. Karena mudah melepaskan elektron,
logam golongan IIA bersifat reduktor kuat. Semua unsur alkali tanah
adalah penyumbang elektron dengan berillium yang paling sedikit
aktif dan barium yang paling kuat.
7. Berillium dibuat dengan mengelektrolisis BeCl cair.Proses
pengolahan magnesium dari air laut disebut proses Down. Kalsium
dibuat hanya dalam skala kecil melalui reduksi halida dengan Na.
Strontium dapat dibuat dengan mereduksi oksidanya dengan logam
pengoksida. Barium dapat dibuat dengan mereduksi oksidanya seperti
strontium.
E. Pendekatan dan Metode Ajar
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Presentasi
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pertemuan ke-1 (kelimpahan dan sifat fisik golongan alkali dan
alkali tanah)
Pendahuluan
a. Guru memberi salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa
c. Guru menyiapkan peserta didik
Contoh :
1. Apa kabar kalian hari ini anak-anak ?
2. Adakah diantara kalian yang masih ingat unsur-unsur yang
termasuk ke golongan alkali dan alkali tanah?
d. Guru memberi motivasi belajar siswa
contoh :
Guru menampilkan animasi kembang api.
Apa hasil pengamatanmu terhadap animasi tersebut nak?
Siswa dapat mengamati animasi tersebut dan kemungkinan akan
bertanya
“bu, terbuat dari apa ya kembang api itu?” atau “mengapa ya bu
kembang api itu nyala nya berwarna warni?”
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai.
Contoh :
Guru : Anak-anak, setelah mencari informasi, mengamati fenomena,
berdiskusi, dan presentasi terkait kelimpahan unsur dan sifat
fisika unsur golongan alkali dan alkali tanah, maka di akhir
pembelajaran kalian dapat mengetahui jawaban dari pertanyaan kalian
yaitu mengapa kembang api menghasilkan warna nyala yang
berbeda-beda dan dapat menjelaskan sifat fisik lain dari logam
alkali dan alkali tanah serta kelimpahannya di alam.
f. Guru menyampaikan cakupan materi pokok
Contoh
Guru : “anak-anak, pada hari ini kita akan mendiskusikan
mengenai kelimpahan unsur dan sifat fisik unsur golongan alkali dan
alkali tanah. Silakan kalian duduk secara berkelompok karena ibu
akan membagikan Lembar Kerja Siswa.”
5 menit
Inti
Mengamati
1. Siswa mengamati beberapa contoh mineral logam alkali dan
alkali tanah
2. Siswa mengamati wujud dan warna logam alkali dan alkali
tanah
litium natrium kalium
Rubidium Cesium
3. Siswa mengamati kecenderungan titik didih dan titik lebur
unsur golongan alkali dan alkali tanah berdasarkan data
No
Sifat
Li
Na
K
Rb
Cs
Fr
1.
Nomor atom
3
11
19
37
55
87
2.
Konfigurasi Elektron
[He]2s1
[Ne]3s1
[Ar]4s1
[Kr]5s1
[Xe]6s1
[Rn]7s1
4.
Titik leleh 0C
181
98
64
39
29
27
5.
Titik Didih 0C
1347
883
774
688
679
677
No
Sifat
Be
Mg
Ca
Sr
Ba
1.
Nomor atom
4
12
20
38
56
2.
Konfigurasi Elektron
[He]2s2
[Ne]3s2
[Ar]4s2
[Kr]5s2
[Xe]6s2
4.
Titik leleh 0C
1278
649
839
769
725
5.
Titik Didih 0C
2970
1090
1484
1384
1640
4. Siswa mengamati video mengenai warna nyala, eksitasi elektron
dan spektrum garis yang dihasilkan oleh logam alkali dan alkali
tanah
5. Siswa mengamati kekerasan logam alkali dan alkali tanah dalam
video
6. Siswa mengamati data kekerasan logam alkali dan alkali
tanah
7. Siswa mengamati data rapat jenis logam alkali dan alkali
tanah
8. Siswa mengamati sifat kelogaman unsur golongan alkali dan
alkali tanah
Menanya
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan siswa, kemungkinan
siswa akan mengajukan pertanyaan
1. Mengapa ya bu titik didih unsur natrium paling tinggi?
2. Mengapa warna nyala setiap logam berbeda ya bu?
3. Mengapa logam litium sangat lunak ya bu?
Pada pembelajaran ini, guru dapat mengamati perilaku kritis,
rasa ingin tahu siswa.
Mengumpulkan Data
Setelah timbul pertanyaan dari siswa, guru meminta siswa untuk
mengumpulkan data mengenai kelimpahan unsur golongan alkali dan
alkali tanah, selain itu guru membagikan LKS setelah siswa duduk
dan berkelompok, lalu siswa diminta untuk melakukan kegiatan
berikut.
a. Siswa mencari informasi mengenai mineral-mineral logam alkali
dan alkali tanah dialam, persentase kelimpahan logam di alam, data
titik didih, titik leleh, kekerasan, warna nyala, massa jenis, dan
sifat kelogaman pada unsur golongan alkali dan alkali tanah
b. Siswa mencari informasi mengenai kecenderungan daya hantar
listrik logam alkali dan alkali tanah
c. Siswa mencari data mengenai sifat periodik unsur yaitu
jari-jari atom, energi ionisasi, massa atom relatif,
keelektronegatifan unsur golongan alkali dan alkali tanah
d. Pada tahap ini guru dapat menilai sikap antusias dan teliti
setiap anggota kelompok dalam mengumpulkan data.
Mengasosiasi
Guru membimbing siswa saat kegiatan diskusi berlangsung apabila
ada siswa yang kesulitan.
a. Siswa berdiskusi mengenai kelimpahan, wujud, warna logam,
warna nyala , dan sifat kemagnetan unsur golongan alkali dan alkali
tanah.
b. Siswa mengidentifikasi penyebab terlihatnya warna nyala
berdasarkan spektrum garis setiap unsur tersebut
c. Siswa mengidentifikasi kecenderungan titik didih, titik
leleh, kekerasan, dan sifat kelogaman dari unsur golongan alkali
dan alkali tanah berdasarkan data yang diamati
d. Siswa menganalisis hubungan antara kecenderungan titik leleh
dan titik didih dengan jari-jari atom unsur golongan alkali dan
alkali tanah
e. Siswa menganalisis hubungan antara kecenderungan kekerasan
dengan kekuatan ikatan logam alkali dan alkali tanah
f. Siswa menganalisis hubungan antara kecenderungan sifat
kelogaman dengan energi ionisasi (keelektropositifan) unsur
golongan alkali dan alkali tanah
g. Siswa mengidentifikasi kecenderungan daya hantar listrik
logam alkali dan alkali tanah berdasarkan kenaikan nomor atom dan
jari-jari atomnya
h. Siswa menuliskan hasil diskusi mereka serta menyimpulkan
kecenderungan sifat fisik logam alkali dan alkali tanah serta
penyebab kecenderungan tersebut dalam lembar jawaban diskusi.
Mengkomunikasikan
a. Guru meminta kepada perwakilan tiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka didepan kelas.
b. Guru menyebar pertanyaan ke setiap anggota kelompok untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam menjelaskan materi dengan bahasa
mereka sendiri.
70 menit
Penutup
Kegiatan Penutup
a. Guru memberi penguatan kepada siswa mengenai materi sifat
fisik logam alkali dan alkali tanah
Contoh :
Anak-anak, kita telah mendiskusikan secara bersama-sama mengenai
kelimpahan unsur dan kecenderungan sifat fisik logam golongan
alkali dan alkali tanah. Penyebab kecenderungan menurunnya titik
leleh unsur golongan alkali adalah jarak antar atom yang besar
sehingga kekuatan logam berkurang, oleh sebab itu energi yang
dibutuhkan agar logam mencapai titik lelehnya juga semakin
berkurang.
b. Guru mengevaluasi pengetahuan yang siswa peroleh pada
pembelajaran hari ini dengan bertanya secara langsung.
Contoh :
1. Pertanyaan menyebar. Berdasarkan hasil diskusi tadi, siapa
yang dapat menyimpulkan penyebab kecenderungan titik didih logam
alkali segolongan dari Li ke Fr?
2. Pertanyaan bergilir. Ibu ingin bertanya kepada susi, menurut
hasil diskusi dengan kelompokmu tadi, mengapa warna nyala setiap
unsur berbeda?
c. Guru memberikan tugas dirumah kepada siswa dan memberi
informasi terkait materi pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
15 menit
Pertemuan ke-2 (sifat kimia unsur golongan alkali dan alkali
tanah)
Pendahuluan
a. Guru menyiapkan peserta didik
Contoh :
1) Apa kabar kalian hari ini anak-anak ?
2) Apakah kalian masih ingat bagaimana kecenderungan sifat-sifat
fisik logam alkali dan alkali tanah?
b. Guru memberi motivasi belajar siswa
Contoh :
Pada pertemuan kemarin, kalian telah mengetahui mengapa warna
nyala setiap unsur berbeda. Nah karena pengetahuan inilah kita
dapat membuat kembang api dengan bermacam-macam warna. Menarik
bukan?
Pada pertemuan hari ini, kalian akan mendapatkan manfaat lain
yang lebih menarik jika memahami sifat kimia unsur golongan alkali
dan alkali tanah. Coba kalian amati gambar berikut.
Siswa kemungkinan akan bertanya
1) Unsur apa yang menyusun bagian korek api yang berwarna
cokelat tersebut?
2) Ada yang tahu mengapa korek api mudah terbakar?
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai.
Contoh :
Guru :Anak-anak, setelah mencari informasi, mengamati fenomena,
berdiskusi, dan presentasi terkait sifat kimia unsur golongan
alkali dan alkali tanah, maka kalian dapat menjelaskan,
menganalisis beberapa pertanyaan yang kalian temui sehari-hari
seperti mengapa stronsium dapat dijadikan bahan pembuat korek api
dan pada akhirnya kalian akan menyadari bahwa setiap unsur yang ada
di alam Indonesia memiliki sifat yang khas. Selain itu kalian dapat
berhati-hati dalam menyimpan bahan logam alkali misalnya logam
magnesium karena kita telah mengetahui reaktivitas logam
tersebut.
d. Guru menyampaikan cakupan materi pokok mengenai sifat kimia
unsur golongan alkali dan alkali
Contoh
Guru : “anak-anak, pada hari ini kita akan melanjutkan kegiatan
diskusi kita mengenai sifat kimia unsur golongan alkali dan alkali
tanah. Silakan kalian duduk secara berkelompok karena ibu akan
membagikan Lembar Kerja Siswa.”
5 menit
Inti
Mengamati
a. Guru menampilkan video mengenai reaksi logam alkali dan
alkali tanah dengan air, udara, hidrogen, dan halogen.
b. Siswa mengamati video reaksi logam alkali dan alkali tanah
dengan udara, air, halogen, dan hidrogen
c. Siswa mengamati keelektronegatifan logam alkali dan alkali
tanah untuk kecenderungan sifat asam basa
d. Siswa mengamati persamaan reaksi reduksi dan nilai potensial
reduksi standar logam alkali dan alkali tanah
Menanya
Setelah siswa mengamati video, guru memberi kesempatan siswa
untuk mengajukan pertanyaan, kemungkinan siswa akan bertanya.
1. “Mengapa reaksi antara cesium dengan air dapat memecahkan
gelas kimia ya bu?”
2. “Mengapa ya bu logam berilium tidak bereaksi dengan air?”
Mengumpulkan data
a. Siswa mencari data mengenai jari-jari atom, energi ionisasi,
data potensial reduksi alkali dan alkali tanah serta nilai tetapan
hasil kali kelarutan garam alkali tanah
b. Siswa mencari informasi mengenai kelarutan garam alkali
Guru membagikan LKS mengenai sifat kimia logam golongan alkali
dan alkali tanah setelah siswa duduk berkelompok.
Mengasosiasikan
1. Siswa mendiskusikan kecenderungan kereaktifan logam alkali
dan alkali tanah dengan air melalui video
2. Siswa mengidentifikasi hubungan antara kereaktifan logam
alkali dan alkali tanah dengan data energi ionisasi
3. Siswa mendiskusikan persamaan reaksi logam dengan air, udara,
halogen, dan hidrogen
4. Siswa menuliskan persamaan reaksi logam alkali dan alkali
tanah dengan air, udara, halogen, dan hidrogen
5. Siswa menyimpulkan penyebab kecenderungan kereaktifan logam
alkali dan alkali tanah berdasarkan sifat fisiknya
6. Siswa mendiskusikan kecenderungan kelarutan senyawa logam
alkali tanah(garam hidroksi, garam sulfat, garam kromat, garam
karbonat, dan garam oksalat) berdasarkan nilai Ksp
7. Siswa mendiskusikan reaksi antara logam alkali dan alkali
tanah dengan air maupun reaksi antara oksida logam dengan air
membentuk garam hidroksida
8. Siswa mengidentifikasi hubungan antara keelektronegatifan
dengan sifat asam basa logam alkali dan alkali tanah
9. Siswa menyimpulkan kecenderungan sifat asam basa logam alkali
dan alkali tanah
10. Siswa mendiskusikan kecenderungan daya pereduksi logam
alkali dan alkali tanah berdasarkan nilai potensial reduksi
standar
11. Siswa mengidentifikasi hubungan antara energi ionisasi
dengan daya pereduksi logam alkali dan alkali tanah
12. Siswa menyimpulkan penyebab kecenderungan daya pereduksi
logam alkali dan alkali tanah
13. Guru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi dengan
menuliskannya pada lembar jawaban.
Mengkomunikasikan
1. Guru meminta setiap perwakilan anggota kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok didepan kelas
2. Guru menghimbau siswa yang lain untuk menanggapi hasil
diskusi kelompok lain
70 menit
Penutup
a. Guru memberi penguatan kepada siswa mengenai materi sifat
fisik logam alkali dan alkali tanah
Contoh :
Anak-anak, kita telah mendiskusikan secara bersama-sama mengenai
kereaktivan logam alkali dan alkali tanah, jika kalian perhatikan
kembali sifat kimia logam alkali tanah bermiripan dengan logam
alkali, tetapi logam alkali tanah kurang reaktif dibandingkan
dengan logam alkali seperiode. Hal itu disebabkan jari-jari atom
logam alkali tanah lebih kecil, sehingga energi pengionan
besar.
b. Guru mengevaluasi pengetahuan yang siswa peroleh
Contoh :
1. Pertanyaan menyebar. Berdasarkan hasil diskusi tadi, siapa
yang dapat menjelaskan kecenderungan kereaktifan logam alkali
tanah?
2. Pertanyaan bergilir. Bagaimana persamaan reaksi logam alkali
tanah dengan unsur-unsur halogen?
c. Guru memberikan tugas dirumah kepada siswa dan memberi
informasi terkait materi pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
15 menit
Pertemuan ke-3 (manfaat, dampak dan pembuatan unsur golongan
alkali)
Pendahuluan
a. Guru memberi salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa
c. Guru menyiapkan peserta didik
Contoh :
1) Apa kabar kalian hari ini anak-anak ?
2) Pada pertemuan minggu lalu ibu sudah menyinggung mengenai
manfaat yang akan kalian peroleh jika mempelajari unsur golongan
alkali, siapa yang tahu salah satu kegunaan unsur golongan alkali
tanah dalam kehidupan sehari-hari?
d. Guru memberi motivasi belajar siswa
contoh :
“anak-anak, pernahkah kalian mengamati baterai handphone atau
baterai jam tangan kalian?”
Kemungkinan siswa akan bertanya
“baterai tersebut terbuat dari logam litium ya bu?”
“mengapa logam litium ya bu yang digunakan sebagai baterai?”
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai
Contoh :
Guru :Anak-anak, setelah mencari informasi, mengamati fenomena,
berdiskusi, dan presentasi terkait sifat kimia unsur golongan
alkali, maka kalian dapat menjelaskan, menganalisis submateri
tersebut dengan benar, teliti, dan kritis, serta meningkatkan rasa
antusias kalian yang pada akhirnya kalian akan menyadari bahwa
unsur-unsur yang ada di alam Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dan memiliki kegunaan yang berbeda-beda demi kelangsungan
hidup manusia.
f. Guru menyampaikan cakupan materi
Contoh
Guru : “anak-anak, pada hari ini kita akan mendiskusikan
mengenai manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur golongan
alkali. Silakan kalian duduk secara berkelompok karena ibu akan
membagikan Lembar Kerja Siswa.”
5 menit
Inti
Mengamati
a. Siswa mengamati skema proses pembuatan logam natrium
b. Siswa mengamati beberapa manfaat unsur dan senyawaan logam
alkali
c. Siswa mengamati gambar beberapa dampak unsur dan senyawaan
logam alkali
Menanya
Kemungkinan siswa akan bertanya
Bu, mengapa pada saat pemurnian unsur natrium perlu ditambahkan
MgCl?
Mengumpulkan Data
a. Siswa mencari informasi mengenai pembuatan unsur logam alkali
dengan metode lain
b. Siswa mencari informasi mengenai manfaat dan dampak unsur
golongan alkali dan senyawaannya
Mengasosiasikan
a. Guru meminta siswa mengidentifikasi proses pembuatan unsur
natrium berdasarkan video animasi
b. Guru meminta siswa mendiskusikan fungsi penambahan reagen dan
perlakuan pada proses pembuatan unsur natrium tersebut
c. Siswa menyimpulkan hasil diskusi mereka dalam lembar jawaban
diskusi
Mengkomunikasikan
a. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok didepan
kelas
b. Siswa diberi kesempatan untuk menanggapi hasil diskusi
kelompok yang presentasi
70 menit
Penutup
a. Guru memberi penguatan kepada siswa mengenai materi
pembuatan, dampak dan manfaat unsur logam alkali
Contoh :
Anak-anak, kita telah mendiskusikan secara bersama-sama mengenai
proses pembuatn, dampak dan manfaat unsur golongan alkali dan
alkali tanah, jika kalian mengamati pada proses pembuatan unsur
natrium, terdapat elektrolisis dalam rangkaian proses tersebut.
Pada katoda, reaksi yang erjadi adalah reaksi reduksi natrium dan
di anoda terjadi oksidasi ion Cl- menghasilkan gas Cl2 .
b. Guru mengevaluasi pengetahuan yang siswa peroleh pada
pembelajaran hari ini dengan bertanya secara langsung.
Contoh :
1. Pertanyaan menyebar. Berdasarkan hasil diskusi tadi, siapa
yang dapat menjelaskan secara singkat proses pembuatan unsur
natrium?
2. Pertanyaan bergilir. Indri, apakah kegunaan senyawa natrium
karbonat?
c. Guru memberikan tugas dirumah kepada siswa dan memberi
informasi terkait materi pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
15 menit
Pertemuan ke-4 (manfaat, dampak, dan pembuatan unsur golongan
alkali tanah)
Pendahuluan
a. Guru memberi salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa
c. Guru menyiapkan peserta didik
Contoh :pada pertemuan minggu lalu, kita telah membahas mengenai
proses pembuatan, dampak dan manfaat dari unsur maupun senyawaan
dari golongan alkali, siapa yang dapat menyebutkan salah satu
senyawa yang terbentuk dari unsur golongan alkali tanah?
d. Guru memberi motivasi belajar siswa
contoh :
Setelah mempelajari materi tentang manfaat, dampak , dan proses
pembuatan unsur golongan alkali tanah, siswa akan mengetahui
senyawa apa saja yang dapat terbentuk dari unsur golongan alkali
tanah, mengetahui manfaat dari senyawaan tersebut, misalnya unsur
magnesium, stronsium dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat
korek dan kembang api karena pembakarannya menghasilkan warna nyala
yang terang.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai.
Contoh :
Guru :Anak-anak, setelah mencari informasi, mengamati fenomena,
berdiskusi, dan presentasi terkait manfaat, dampak dan proses
pembuatan unsur golongan alkali tanah maka kalian dapat
menjelaskan, menganalisis submateri tersebut dengan benar, teliti,
dan kritis, serta meningkatkan rasa antusias kalian yang pada
akhirnya kalian akan menyadari bahwa setiap unsur yang ada di alam
Indonesia memiliki kegunaan yang berbeda-beda demi kelangsungan
hidup manusia.
f. Guru menyampaikan cakupan materi pokok mengenai dampak,
manfaat, dan proses pembuatan unsur golongan alkali tanah
Contoh
Guru : “anak-anak, pada hari ini kita akan mendiskusikan
mengenai dampak, manfaat, dan proses pembuatan unsur golongan
alkali tanah dan senyawaannya. Silakan kalian duduk secara
berkelompok karena ibu akan membagikan LKS.”
5 menit
Inti
Mengamati
a. Siswa mengamati skema proses pembuatan logam magnesium
b. Siswa mengamati beberapa manfaat unsur dan senyawaan logam
alkali tanah
c. Siswa mengamati gambar beberapa dampak unsur dan senyawaan
logam alkali tanah
Menanya
Setelah siswa mengamati video animasi, guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan. Kemungkinan
siswa akan bertanya. a. Bu, mengapa pada saat pemurnian unsur
magnesium perlu ditambahkan CaO?
Mengumpulkan Data
a. Siswa mencari informasi mengenai fungsi penambahan reagen
pada pembuatan magnesium
b. Siswa mencari informasi mengenai pembuatan unsur logam alkali
tanah dengan metode lain
c. Siswa mencari informasi mengenai manfaat dan dampak unsur
golongan alkali tanah dan senyawaannya
Mengasosiasikan
a. Guru meminta siswa mengidentifikasi proses pembuatan unsur
natrium berdasarkan video animasi
b. Guru meminta siswa mendiskusikan fungsi penambahan reagen dan
perlakuan pada proses pembuatan unsur magnesium
c. Siswa menyimpulkan hasil diskusi mereka dalam lembar jawaban
diskusi
Mengkomunikasikan
a. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok didepan
kelas
b. Siswa diberi kesempatan untuk menanggapi hasil diskusi
kelompok yang presentasi
70 menit
Penutup
a. Guru memberi penguatan kepada siswa mengenai materi proses
pembuatan, manfaat dan dampak logam alkali tanah dan
senyawaannya
b. Guru mengevaluasi pengetahuan yang siswa peroleh pada
pembelajaran hari ini dengan bertanya secara langsung.
Contoh :
1. Pertanyaan menyebar. Berdasarkan hasil diskusi tadi, siapa
yang dapat menyebutkan beberapa senyawa dan kegunaan dari logam
alkali tanah?
2. Pertanyaan bergilir. Andi, coba kamu jelaskan bagaimana
proses pembuatan unsur magnesium?
c. Guru memberikan tugas dirumah kepada siswa dan memberi
informasi terkait materi pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
15 menit
G. Media dan Sumber Belajar
Media Pembelajaran : a. Video
b. LCD / Proyektor
c. Laptop
Sumber Belajar :a. Buku Kimia SMA Kelas XII
· Purba, Michael. 2006. Kimia SMA kelas XII Jilid 3. Jakarta :
Erlangga
b. Situs yang Relevan
c. Lembar Kerja Siswa
H. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran (Terlampir)
Teknik Penilaian : a. Tes (KI 3)
b. Non Tes (KI 1,2, dan 4)
Bentuk Penilaian : a. Tes tertulis berupa pilihan ganda dan
uraian
b. Non tes berupa lembar observasi
Instrumen (Tes dan Nontes)
Kunci dan Pedoman penskoran
Tugas