1 PENGENALAN VISUAL BASIC Visual Basic adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi GUI (General User Interface) dimana pengguna komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan gambar/grafik. Salah satu cara untuk mengaktifkan Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya pilih shortcut Microsoft Visual Basic 6.0.Setelah itu pilihlah Standard EXE, kemudian klik pada tombol Open. Maka akan muncul gambar dibawah ini: Menu Bar berisi daftar menu dan perintah yang bisa digunakan dalam Visual Basic,Main Toolbar berisi PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020 1
152
Embed
labalasite.files.wordpress.com€¦ · Web viewMenu Bar berisi daftar menu dan perintah yang bisa digunakan dalam Visual Basic,Main Toolbar berisi perlengkapan dan fasilitas yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
1
PENGENALAN VISUAL BASIC
Visual Basic adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi GUI (General User
Interface) dimana pengguna komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut
menggunakan gambar/grafik.
Salah satu cara untuk mengaktifkan Visual Basic adalah menjalankannya
dari Menu Start, pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya pilih shortcut
Microsoft Visual Basic 6.0.Setelah itu pilihlah Standard EXE, kemudian klik pada
tombol Open. Maka akan muncul gambar dibawah ini:
Menu Bar berisi daftar menu dan perintah yang bisa digunakan dalam
Visual Basic,Main Toolbar berisi perlengkapan dan fasilitas yang terdapat di
Visual Basic.Toolbox berisi tools-tools yang sering digunakan dalam membuat
program dalam Visual Basic dimana tools ini bisa ditambah atau dikurangi sesuai
kebutuhan. Project Explorer adalah window yang berisi nama project nama-nama
form dan digunakan untuk menambah dan mengurangi form. Properties Window
digunakan untuk memodifikasi form atau objek yang aktif.
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
1
2
2
Dibawah ini kita akan membahas beberapa tools yang kita gunakan dalam
praktikum ini:
1. Label : Kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakaiprogram.
2. Text Box : Untuk menampilkan teks dan pemakai dapat berinteraksi dengannya.
3. Command Button : Untuk membuat sebuah tombol pelaksanaperintah.
4. Line : Untuk menggambargaris.
5. MaskEdBox : Untuk membuat kotakinputan.
Cara Menambahkan Maskedbox Pada Toolbox
1. Klik kanan pada toolbox yangkosong.
2. Setelah itu pilih Components, cari dan beri tanda ceklis pada Microsoft Masked
Edit Control 6.0
3. Setelah itu klik Apply lalu klikOk.
Keterangan :
Input merupakan tempat memasukkandata.
Proses adalah inputan terakhir sebelum menghasilkan output (tempat memasukkankoding).
Output adalah hasil yang didapat dari koding yang sudah dimasukkan dalamproses.
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
2
3
3
Cara mengganti nama pada Maskedbox, yaitu :
1. Double klik pada maskedbox yang ingin diganti namanya
2. Pada properties “Name” ganti MaskedBox1 dengan nama Persediaan BDP Awal
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
3
4
4
Logika memasukkan koding untuk contoh diatas, yaitu :
1. Untuk memulainya klik 2x pada proses yang pertama (MaskedBox2)
2. Ganti change pada pojok kanan atas menjadi LostFocus.
3. Setelah itu masukkan koding pada proses 1 yaitu pada Biaya Produksi.
Barang Dalam Proses = Val(Persediaan BDP Awal) + Val (Biaya Produksi)
4. Lalu masukkan koding pada proses kedua yaitu pada Persediaan BDP Akhir yaitu:
Harga Pokok Produksi = Val (Barang Dalam Proses) – Val (Persediaan BDP Akhir)
5. Setelah itu klik Start pada Main Toolbar untuk menjalankan program.
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
4
5
5
BAB I
HARGA POKOKPRODUKSI
A. Definisi Harga PokokProduksi
Harga Pokok Produksi adalah penjumlahan seluruh pengorbanan sumber
ekonomi yang digunakan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. Suatu
perusahaan perlu menentukan harga pokok produksi yang dihasilkan, karena
harga pokok merupakan salah satu faktor yang ikut memengaruhi penentuan harga
jual dasar penentuan kebijakan- kebijakan yang berhubungan dengan pengolahan
perusahaan. Harga pokok produksi juga digunakan untuk menentukan besarnya
keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan. Suatu harga dapat diketahui
jumlahnya dari jumlah biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memproduksi suatu produktersebut.
Perhitungan harga pokok produksi di mulai dengan menjumlahkan biaya -
biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung
dan biaya overhead pabrik, sehingga diperoleh total biaya produksi yang
dibebankan pada pekerjaan pada setiap periode. Untuk menghitung harga pokok
produksi secara tepat dan teliti, maka biaya yang harus dikeluarkan harus
diklasifikasi menurut aliran - aliran biaya itu sendiri. Di dalam akuntansi yang
konvensional komponen harga pokok produksi terdiri dari biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung dan biaya overheadpabrik.
B. Komponen Biaya Harga PokokProduksi
Komponen biaya produksi dimulai dengan menghubungkan biaya ke tahap
yang berbeda dalam operasi suatu bisnis. Total biaya produksi terdiri dari dua
elemen yaitu, biaya manufaktur dan biaya komersial. Biaya manufaktur dapat
disebut juga biaya produksi atau biaya pabrik, biasanya didefinisikan sebagai
jumlah dari tiga elemen biaya, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overheadpabrik.
Biaya bahan baku disebut pula dengan istilah biaya utama (prime cost),
sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik disebut dengan
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
5
6
6
istilah biaya konversi (conversion cost), yang merupakan biaya untuk
mengkonversi (mengubah) bahan baku menjadi produk jadi. (Mulyadi,2005:14)
Sedangkan biaya komersial (commercial expenses) adalah biaya yang timbul
diluar dari kegiatan produksi seperti biaya pemasaran dan biaya administrasi dan
umum.
Biaya BahanBaku
Biaya ini timbul karena adanya pemakaian bahan baku. Biaya bahan baku
merupakan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi untuk
membuat barang atau produk. Biaya bahan baku merupakan bagian dari harga
pokok barang jadi yang akan dibuat.
Biaya Tenaga KerjaLangsung
Biaya ini timbul karena pemakaian tenaga kerja yang dipergunakan untuk
mengolah bahan menjadi barang jadi. Biaya tenaga kerja langsung merupakan
gaji dan upah yang diberikan kepada tenaga kerja yang terlibat langsung
dalam pengolahanbarang.
Biaya OverheadPabrik
Biaya ini timbul akibat pemakaian fasilitas untuk mengolah barang berupa
mesin, alat-alat, tempat kerja dan kemudahan lain. Dalam kenyataannya dan
sesuai dengan label tersebut, kemudian biaya overhead pabrik adalah biaya -
biaya selain dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
6
7
7
CONTOH KASUS
HARGA POKOK PRODUKSI
PT. MSG bergerak dibidang pembuatan TAS. Pada bulan Maret 2019
perusahaan memproduksi 200 unit TAS dengan harga Rp. 300.000 per unit.
Dengan data sebagai berikut :
a) Pembelian bahan baku Rp 2.500.000, dan bahan penolong 15% dari
pembelian bahan baku.
b) Ongkos angkut pembelian Rp 300.000
c) Potongan pembelian 2% dari pembelian bahan baku.
d) Perusahaan menggaji 10 orang karyawan dengan gaji Rp 500.000 Per bulan
dan seorang manajer sebesar Rp 1.500.000.
e) Perusahaan mengeluarkan biaya listrik pabrik Rp 350.000, biaya penyusutan
pabrik Rp 200.000, biaya asuransi pabrik Rp 100.000, biaya lain-lain Rp
250.000.
f) Biaya administrasi dan umum sebesar Rp 500.000, biaya pemasaran Rp
1.200.000.
g) Pajak sebesar 10%.
h) 5% dari penjualan adalah potongan penjualan.
Dibawah ini adalah data data mengenai nilai persediaan perusahaan :
PERSEDIAAN AWAL AKHIR
Bahan Baku Rp 500.000 Rp 300.000
Barang dalam Proses Rp 400.000 Rp 300.000
Barang Jadi Rp 700.000 Rp 600.000
Diminta :
1. Hitung besarnya biaya bahan baku!
2. Hitung biaya overhead pabrik!
3. Hitung biaya produksi!
4. Hitung harga pokok produksi!
5. Hitung harga pokok penjualan!
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
7
8
8
6. Buat laporan laba rugi!
JAWABAN
CONTOH KASUS
1. Menghitung besarnya Biaya Bahan Baku
Persediaan bahan baku awal Rp 500.000
Pembelian bahan baku Rp 2.500.000
Ongkos angkut pembelian Rp 300.000 +
Rp 2.800.000
Potongan Pembelian Rp 50.000 -
Pembelian Bersih Rp 2.750.000 +
Bahan baku siap digunakan Rp 3.250.000
Persediaan bahan baku akhir Rp 300.000 –
Biaya bahan baku Rp 2.950.000
2. Menghitung besarnya Biaya Overhead Pabrik
Bahan penolong Rp 375.000
Biaya tenaga kerja tak langsung Rp 1.500.000
Biaya listrik pabrik Rp 350.000
Biaya penyusutan pabrik Rp 200.000
Biaya asuransi Rp 100.000
Biaya pabrik lain-lain Rp 250.000 +
Biaya Overhead Pabrik Rp 2.775.000
3. Menghitung besarnya Biaya Produksi
Biaya bahan baku Rp 2.950.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 5.000.000
Biaya overhead pabrik Rp 2.775.000 +
Biaya Produksi Rp 10.725.000
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
8
9
9
4. Menghitung besarnya Harga Pokok Produksi
Persediaan BDP awal Rp 400.000
Biaya produksi Rp 10.725.000 +
Barang dalam proses Rp 11.125.000
Persediaan BDP akhir Rp 300.000 -
Harga Pokok Produksi Rp 10.825.000
5. Menghitung besarnya Harga Pokok Penjualan
Persediaan barang jadi awal Rp 700.000
Harga pokok produksi Rp 10.825.000 +
Barang tersedia untuk dijual Rp 11.525.000
Persediaan barang jadi akhir Rp 600.000 -
Harga Pokok PenjualanRp 10.925.000
6. Membuat Laporan Laba Rugi
PT. MSGLaporan Laba Rugi
Maret 2019
Penjualan (200 X Rp 300.000) Rp 60.000.000
Potongan penjualan (5% X Rp 60.000.000) Rp 3.000.000 -
Penjualan bersih Rp 57.000.000
Harga pokok penjualan Rp 10.925.000 -
Laba kotor Rp 46.075.000
Biaya Usaha :
Biaya administrasi dan umum Rp 500.000
Biaya pemasaran Rp 1.200.000 +
Jumlah biaya usaha Rp 1.700.000 -
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
9
10
10
Laba sebelum pajak Rp 44.375.000
Pajak (10% X Rp 44.375.000) Rp 4.437.500 -
Laba setelah pajak Rp 39.937.500
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
10
11
11
KASUS I
HARGA POKOK PRODUKSI
PT. ADB bergerak dibidang pembuatan SEPATU. Pada bulan April 2019
perusahaan memproduksi 200 unit SEPATU dengan harga Rp 250.000 per unit.
Dengan data sebagai berikut :
a) Pembelian bahan baku Rp 4.000.000, dan bahan penolong 20% dari
pembelian bahan baku.
b) Ongkos angkut pembelian Rp 300.000
c) Potongan pembelian 3% dari pembelian bahan baku.
d) Perusahaan menggaji 15 orang karyawan dengan gaji Rp 700.000 Per bulan
dan seorang manajer sebesar Rp 1.800.000.
e) Perusahaan mengeluarkan biaya listrik pabrik Rp 400.000, biaya penyusutan
pabrik Rp 250.000, biaya asuransi pabrik Rp 150.000, biaya lain-lain Rp
300.000.
f) Biaya administrasi dan umum sebesar Rp 800.000, biaya pemasaran Rp
1.300.000.
g) Pajak sebesar 10%.
h) 5% dari penjualan adalah potongan penjualan.
Dibawah ini adalah data data mengenai nilai persediaan perusahaan :
PERSEDIAAN AWAL AKHIR
Bahan Baku Rp 700.000 Rp 500.000
Barang dalam Proses Rp 400.000 Rp 300.000
Barang Jadi Rp 800.000 Rp 500.000
Diminta :
1. Hitung besarnya biaya bahan baku!
2. Hitung biaya overhead pabrik!
3. Hitung biaya produksi!
4. Hitung harga pokok produksi!
5. Hitung harga pokok penjualan!
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
11
12
12
6. Buat laporan laba rugi!
KASUS II
HARGA POKOK PRODUKSI
PT. SDA bergerak dibidang pembuatan MEJA. Pada bulan Mei 2019 perusahaan
memproduksi 220 unit Meja dengan harga Rp 225.000 per unit. Dengan data
sebagai berikut :
a) Pembelian bahan baku Rp 5.000.000, dan bahan penolong 20% dari
pembelian bahan baku.
b) Ongkos angkut pembelian Rp 300.000
c) Potongan pembelian 3% dari pembelian bahan baku.
d) Perusahaan menggaji 15 orang karyawan dengan gaji Rp 800.000 Per bulan
dan seorang manajer sebesar Rp 1.800.000.
e) Perusahaan mengeluarkan biaya listrik pabrik Rp 400.000, biaya penyusutan
pabrik Rp 250.000, biaya asuransi pabrik Rp 150.000, biaya lain-lain Rp
300.000.
f) Biaya administrasi dan umum sebesar Rp 500.000, biaya pemasaran Rp
1.300.000.
g) Pajak sebesar 10%.
h) 5% dari penjualan adalah potongan penjualan.
Dibawah ini adalah data data mengenai nilai persediaan perusahaan :
PERSEDIAAN AWAL AKHIR
Bahan Baku Rp 800.000 Rp 600.000
Barang dalam Proses Rp 500.000 Rp 300.000
Barang Jadi Rp 600.000 Rp 500.000
Diminta :
1. Hitung besarnya biaya bahan baku!
2. Hitung biaya overhead pabrik!
3. Hitung biaya produksi!
4. Hitung harga pokok produksi!PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
12
13
13
5. Hitung harga pokok penjualan!
6. Buat laporan laba rugi!
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
13
14
14
VISUAL BASIC
FORM1
FORM2
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
14
15
15
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
15
16
16
FORM3
CONTOH KASUS :
FORM1
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
16
17
17
FORM2
FORM3
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
17
18
18
BAB II
HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING)
A. Definisi Harga PokokPesanan
Harga pokok pesanan (job order costing) adalah cara perhitungan harga pokok
produksi untuk produk yang dibuat berdasarkan pesanan. Tujuan dari metode
harga pokok pesanan adalah untuk menentukan harga pokok produk masing-
masing pesanan, baik secara keseluruhan dari setiap pesanan atau persatuan.
B. Karekteristik Usaha Perusahaan yang produksinya Berdasarkan Pesanan
Proses pengolahan produk terjadi secara terputus – putus. Artinya jika
pesanan yang satu selesai dikerjakan, maka proses produksi mulai
dihentikan dan akan mulai kembali dengan pesananberikutnya.
Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pesanan,
dimana Pesanan satu dapat berbeda dengan pesanan yanglain.
Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk memenuhi
persediaan digudang.
C. Karakteristik Metode Harga PokokPesanan
1) Tujuan produksi perusahaan adalah untuk melayani pesanan pembeli
yang sesuai dengan spesifikasi pesanan, sehingga sifat produksinya
terputus-putus dan setiap pesanan dapat dipisahkan identitasnya secara
jelas.
2) Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pesanan dengan tujuan dapat
dihitung harga pokok pesanan dengan relative teliti danadil.
3) Biaya produksi dibagi menjadi dua jenisyaitu:
a) Biaya langsung (direct cost) meliputi biaya bahan baku (raw
material) dan biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost)
yang dihitung berdasarkan biayasebenarnya.
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
18
19
19
b) Biaya tidak langsung (indirect cost) meliputi biaya produksi
diluar biaya bahan baku disebut dengan istilah biaya overhead
pabrik yang dibebankan berdasarkan tarifdimuka.
4) Harga Pokok pesanan untuk setiap pesanan dihitung pada waktu pesanan
selesaidiproduksi.
5) Harga pokok satuan ditetapkan dengan cara membagi total biaya suatu
pesanan yang bersangkutan dengan jumlah satuan produk pesanan yang
bersangkutan.
6) Untuk mengumpulkan biaya produksi masing-masing pesanan, dipakai
kartu harga pokok pesanan (job order costmethod).
D. Manfaat Informasi Harga PokokPesan
Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, informasi harga
pokok produksi per pesanan bermanfaat bagi manajemen untuk:
1) Menentukan Harga jual yang akan dibebankan kepadapemesan
Harga jual yang dibebankan kepada pemesan sangat ditentukan oleh
besarnya biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk memproduksi pesanan
tertentu, dengan formula sebagai berikut :
Taksiran biaya produksiuntukpesanan Rp xxx
Taksiran biaya non produksi yang dibebankan kepada pemesan Rp xxx +
Taksiran total biaya pesanan/HPproduk Rp xxx
Labayangdiinginkan Rp xxx+
Taksiran harga jual yang akan dibebankankepada pemesan Rp xxx
Untuk menghitung biaya produksi suatu pesanan dihitung sebagai berikut:
Taksiran biayabahan baku Rp xxx
Taksiran biayakerjalangsung Rp xxx
Taksiran biayaoverheadpabrik Rp xxx +
Taksiranbiayaproduksi Rp xxx
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
19
20
20
2) Mempertimbangkan penerimaan atau penolakanpesanan.
Adakalanya harga jual produk yang dipesan oleh pemesan telah
terbentuk di pasar, sehingga keputusan yang perlu dilakukan oleh manajemen
adalah menerima atau menolak pesanan. Untuk pengambilan keputusan,
manajemen memerlukan informasi total harga pokok produksi pesanan yang
akan diterima tersebut. Tanpa memiliki informasi total harga pokok pesanan,
manajemen tidak memiliki jaminan apakah harga yang diminta pemesan dapat
menghasilkan laba bagi perusahaan. Cara perhitungannya sebagai berikut:
Biaya produksi pesanan :
Taksiran biaya bahan baku Rp xxx
Taksiran biaya tenaga kerja langsung Rp xxx
Taksiran biaya overhead pabrik Rp xxx +
Taksiran total biaya produksi Rp xxx
Biaya non produksi :
Taksiran biaya adm & umum Rp xxx
Taksiran biaya pemasaran Rp xxx +
Taksiran total biaya non produksi Rp xxx +
Taksiran total harga pokok pesanan Rp xxx
3) Memantau realisasi biayaproduksi
Informasi taksiran biaya produksi bermanfaat sebagai salah satu dasar
untuk mempertimbangkan diterima tidaknya suatu pesanan. Jika pesanan telah
diputuskan untuk diterima, manajemen memerlukan informasi biaya produksi
yang sesungguhnya dikeluarkan didalam memenuhi pesanan tertentu. Oleh karena
itu, akuntansi biaya digunakan untuk mengumpulkan informasi biaya produksi
tiap pesanan yang diterima untuk memantau apakah proses produksi untuk
memenuhi pesanan tertentu menghasilkan total biaya produksi pesanan sesuai
dengan yang diperhitungkan sebelumnya.
Cara perhitungannya sebagai berikut :
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
20
21
21
Biaya bahanbakusesungguhnya Rp xxx
Biaya tenaga kerjalangsungsesungguhnya Rp xxx
Biayaoverheadpabrik Rp xxx+
Total biayaproduksisesungguhnya Rp xxx
4) Menghitung laba atau rugi bruto tiap pesanan
Informasi laba atau rugi bruto tiap pesanan diperlukan untuk mengetahui
kontribusi tiap pesanan dalam menutup biaya non produksi dan menghasilkan
laba atau rugi. Oleh karena itu, metode harga pokok pesanan digunakan oleh
manajemen untuk mengumpulkan informasi biaya produksi yang sesungguhnya
dikeluarkan untuk tiap pesanan guna menghasilkan informasi laba atau rugi
bruto tiap pesanan, yang dihitung sebagai berikut :
Harga jual yang akan dibebankankepadapemesan Rp xxx
Biaya produksi pesanan tertentu:
Biayabahanbaku Rp xxx
Biaya tenagakerjalangsung Rp xxx
Biayaoverheadpabrik Rp xxx +
Total biayaproduksipesanan Rp xxx -
Laba /rugibruto Rp xxx
5) Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk
dalam proses yang disajikan dalamneraca.
Berdasarkan catatan biaya produksi tiap pesanan tersebut manajemen
dapat menentukan biaya produksai yang melekat pada pesanan yang telah selesai
diproduksi, namun pada tanggal neraca belum diserahkan kepada pemesan yang
disajikan dalam neraca sebagai harga pokok persediaan produk jadi. Biaya yang
melekat pada pesanan yang belum selesai pada tanggal neraca, disajikan dalam
neraca sebagai harga pokok persediaan produk dalamproses.
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
21
22
22
CONTOH KASUS
HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING)
TOKO KASIH SAYANG menerima pesanan dengan nomor LAH 2222 untuk
membuat 10.000 Dompet yang harus diselesaikan selama 30 hari. Proses produksi
dilakukan melalui 3 departemen, yaitu departemen A adalah departemen
pemotongan bahan baku, Departemen B adalah departemen penjahitan dan
Departemen C adalah departemen penyelesaian. Berikut ini informasi yang
dibutuhkan :
Bahanbakuutama Rp600.000/jam TKL
Bahanbakutambahan Rp200.000/jam TKL
KETERANGAN DEPT. A DEPT. B DEPT. C
Jumlah jam TKL 5.000 jam 4.500 jam 6.000 jam
Upah langsung Rp.27.000/jam Rp.45.000/jam Rp.55.000/jam
Jam mesin yang
digunakan
2.200 jam 3.800 jam 4.600 jam
Perencanaan BOP pertahun untuk Departemen A sebesar Rp. 432.000.000 dengan
kapasitas yang direncanakan 48.000 jam TKL, Departemen B sebesar Rp.
396.500.000 dengan kapasitas yang direncanakan 61.000 JM, dan Departemen C
sebesar Rp. 493.850.000 dengan kapasitas direncanakan 83.000 JM. Harga jual
per unit 80% dari total biaya produksi per unit.
Diminta:
1) Hitung total harga pokokproduksi
2) Hitung harga jualperunit
3) Buatlah kartu harga pokokpesanan
PANDUAN PRAKTIKUM AB PRAK PTA 2019/2020
22
23
23
JAWABAN :
1. MENGHITUNG TOTAL HARGA POKOKPRODUKSI
BBB Utama : Rp. 600.000 x 5.000 = Rp. 3.000.000.000
Tambahan : Rp. 200.000 x 5.000 = Rp. 1.000.000.000+
Total BBB Rp. 4.000.000.000
BTK Dept X : 5.000 x Rp. 27.000 = Rp. 135.000.000
Dept Y : 4.500 x Rp. 45.000 = Rp. 202.500.000
DeptZ : 6.000 x Rp. 55.000 =Rp. 330.000.000 +
TotalBTK Rp. 667.500.000
BOP Tarif dept X : Rp.432.000.000/ 48.000 = Rp. 9.000/jam