KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pengolahan Citra Digital ini dengan judul “UNSHARP MASKING DAN FILTER ROBERT“. Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengolahan Citra Digital Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Dalam menyusun makalah ini, kami banyak memperoleh bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca umumnya. Maret 2012 Pemakalah 1
17
Embed
ratih612.files.wordpress.com€¦ · Web viewKATA PENGANTAR. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya sehingga kami
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pengolahan Citra Digital ini dengan judul “UNSHARP MASKING DAN FILTER ROBERT“. Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengolahan Citra Digital Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer.
Dalam menyusun makalah ini, kami banyak memperoleh bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Maret 2012
Pemakalah
DAFTAR ISI
1
I. Judul......................................................................................................... 1II. Kata Pengantar......................................................................................... 2III. Daftar Isi................................................................................................... 3IV. BAB I Pendahuluan................................................................................... 4
a. Latar Belakang.............................................................................. 4b. Rumusan Masalah........................................................................ 6c. Tujuan Penulisan Makalah........................................................... 6d. Manfaat........................................................................................ 6
V. BAB II Pembahasan.................................................................................. 7VI. BAB III Penutup........................................................................................ 15VII. Daftar Pustaka.......................................................................................... 16
3. Pemampatancitra(imagecompression)Tujuan : citra direpresentasikan dalam bentuk lebih kompak, sehingga keperluan memori lebih sedikit namun dengan tetap mempertahankan kualitas gambar (misal dari .BMP menjadi .JPG)
4. Segmentasicitra(imagesegmentation)Tujuan : memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu.Berkaitan erat dengan pengenalan pola.
5. Pengorakancitra(imageanalysis)Tujuan : menghitung besaran kuantitatif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya. Diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnyaOperasi pengorakan citra : Pendeteksian tepi objek (edge detection) Ekstraksi batas (boundary) Represenasi daerah (region)
6. Rekonstruksicitra(Imagerecontruction)Tujuan : membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi.
b. Rumusan Masalah1. Apa itu Unsharp Masking dan Filter Robert?
4
2. Bagaimana konsep Unsharp Masking dan Filter Robert?
c. Tujuan Penulisan Makalah1. Mengetahui pengertian Unsharp Masking dan Filter Robert2. Mengetahui konsepUnsharp Masking dan Filter Robert
d. ManfaatMahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar dari Unsharp Masking dan Filter Robert
Misalkan ada sebuah citra, maka unsharp masking dapat diterapkan menggunakan perintah-perintahberikut.
>>f = fspecial (‘average’);
>>xf = filter2 (f, x);
>>xu = double (x) – xf/1.5;
>>imshow(xu/70);
Perintahpadabaristerakhirdigunakanuntukscallinghasilsehinggafungsiimshow.m dapat menampilkan citra; nilai skala mungkin harus diubah bergantung citra input.
Metode Robert adalah nama lain dari teknik differensial pada arah horisontal dan differensial pada arah vertikal, dengan ditambahkan proses konversi biner setelah dilakukan differensial. Teknik konversi biner yang disarankan adalah konversi biner dengan meratakan distribusi warna hitam dan putih.. Metode Robert ini juga disamakan dengan teknik DPCM (Differential Pulse Code Modulation). Operator Robert menggunakanoperator gradient berukuran2 x 2 :
Gradient magnitude dari operator Robert adalah sebagai berikut :
Karena operator Robert hanya menggunakan convolution mask berukuran 2 x 2, maka operator Robert sangat sensitive terhadap noise.
g = imread(‘arif.jpg’);gray=rgb2gray(g);x = edge(gray,’canny’);imshow(x);
hasilnya :
Gambar Asli Metode Robert
Hasil
Listing Program:
% — Executes on button press in pushbutton3.function pushbutton3_Callback(hObject, eventdata, handles)robert=guidata(gcbo);i=get(robert.axes1,’Userdata’);if isequal(i,[])warndlg(‘Belum ada gambar !’,'robert prcess error’);elsegray=rgb2gray(i);bw=edge(gray,’robert’);px=[0 1;-1 0];grayx=filter2(px,gray);py=px’;grayy=filter2(py,gray);
edge_p=sqrt(grayx.^2+grayy.^2);edge_t=im2bw(edge_p/255,0.3);set(robert.figure1,’CurrentAxes’,robert.axes3);set(imshow(edge_t));set(robert.axes3,’Userdata’,edge_t);end% hObject handle to pushbutton3 (see GCBO)% eventdata reserved – to be defined in a future version of MATLAB% handles structure with handles and user data (see GUIDATA
Hasil
Bab III Penutup
13
Kesimpulan
Unsharpmaskingadalahuntukmengurangkanversikaburterskala (scaled unsharpversion)darisebuahcitraterhadapcitraaslinya.Secarapraktis,dapat dilakukandenganmengurangkancitrayangtelahdikaburkandandiskala(scaledblurred image) terhadap citra aslinya.
Metode Robert adalah nama lain dari teknik differensial pada arah horisontal dan differensial pada arah vertikal, dengan ditambahkan proses konversi biner setelah dilakukan differensial.