MODUL 10 BASIC LINUX SERVER Dasar Teori Perintah-perintah dalam sistem opeeasi linux bersifat case sensitive artinya membedakan antara huruf besar dan kecil. Misalnya tulisan ‘ls’ dengan ‘LS’ atau ’Ls’ atau ‘ls’ akan diterjemahkan berbeda. Ada juga aturan penulisan untuk karakter khusus atau white space seperti karakter spasi, ‘/’,’’’’,’@’, dll yaitu ditambahkan tanda ‘\’ sebelum karakter tersebut. Pada praktikum ini, hanya dibahas command mode dan insert mode. Command mode merupakan mode default saat memanggil vi. Kita dapat memastikan bahwa berada pada command mode atau bukan dengan menekan tombol Esc. Untuk masuk pada insert mode dengan menekan tombol i (insert). Pada mode ini kita dapat menulis apapun yang kita mau. Apabila kita te;ah selesai menulis, kita dapat menyimpan dan keluar dari vi dengan terlebih dahulu masuk ke command mode dengan menekan tombol Esc, lalu ketikan perintah :wq. Konfigurasi virtual host Virtual host merupakan cara untuk mengatur banyak website atau URL. Di dalam satu mesin atau satu IP. Misalkan kita mempunyai banyak domain tapi hanya mempunyai 1 IP public atau 1 server. Cara untuk mengatasi masalah itu adalah dengan cara membuat virtual host yang ada di settingan apachenya. Virtual host bisa anda gunakan setelah anda menginstall package- package apache dan sudah pasti web server anda sudah berjalan dengan baik. DHCP Server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memindahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara