Top Banner
BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Dalam landasan teori penulis akan membahas beberapa teori-teori yang berkaitan dengan judul skripsi Strategi public relations Shangri-La Hotel Jakarta dalam menjalankan kegiatan media relations untuk menjaga hubungan baik dengan media. Adapun teori-teori dasar yang digunakan oleh penulis diantaranya: 2.1.1 Komunikasi Komunikasi merupakan aktifitas yang sering dilakukan manusia pada umumnya dikehidupan sehari- hari. Secara garis besar dalam suatu proses komunikasi harus terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran atau pengertian, antara komunikator (pengirim pesan) dan komunikan (penerima pesan). (Ruslan, Rosady. 2010:81) 15
39

library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

Dec 28, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

Dalam landasan teori penulis akan membahas beberapa teori-teori yang

berkaitan dengan judul skripsi Strategi public relations Shangri-La Hotel Jakarta

dalam menjalankan kegiatan media relations untuk menjaga hubungan baik dengan

media. Adapun teori-teori dasar yang digunakan oleh penulis diantaranya:

2.1.1 Komunikasi

Komunikasi merupakan aktifitas yang sering dilakukan manusia pada

umumnya dikehidupan sehari-hari. Secara garis besar dalam suatu proses

komunikasi harus terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu

pertukaran pikiran atau pengertian, antara komunikator (pengirim pesan) dan

komunikan (penerima pesan). (Ruslan, Rosady. 2010:81)

Proses komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau

pesan-pesan dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima

pesan sebagai komunikan. Tujuan dari proses komunikasi adalah tercapainya

saling pengertian antara kedua belah pihak. Sebelum pesan-pesan tersebut

dikirim kepada komunikan, komunikator memberikan makna-makna dalam

pesan tersebut yang kemudian di tangkap oleh komunikan dan diberikan makna

sesuai dengan konsep yang dimilikinya.

15

Page 2: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

16

Proses penyampaian informasi atau pesan tersebut pada umumnya

berlangsung dengan melalui media komunikasi, khususnya bahasa percakapan

yang mengandung makna yang dapat dimengerti atau dalam lambing yang sama.

Pengertian pemakaian bahasa dapat bersifat kongkret atau abstrak. (Ruslan,

Rosady. 2010:82).

Pengertian ilmu Komunikasi yang dijelaskan oleh Berger dan Chaffee

dalam Teori Komunikasi memberikan 3 (tiga) pokok pikiran yaitu :

1. Pertama, objek pengamatan yang jadi fokus perhatian dalam ilmu

komunikasi adalah produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem

tanda dan lambing dalam konteks kehidupan manusia.

2. Kedua, ilmu komunikasi bersifat “ilmiah-empiris” dalam arti pokok-

pokok pikiran dalam ilmu komunikasi (dalam bentuk-bentuk teori) harus

berlaku umum.

3. Ketiga, ilmu komunikasi bertujuan menjelaskan fenomena sosial yang

berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda

dan lambing.

Berdasarkan definisi dari Berger dan Chaffee dapat dikatakan bahwa ilmu

komunikasi pada dasarnya adalah ilmu pengetahuan tentang peristiwa

komunikasi yang diperoleh melalui suatu penelitian tentang sistem, proses,

pengaruh yang dilakukan secara rasional dan sistematik, serta kebenarannya

dapat diuji dan digeneralisasikan. (Sasa Djuarsa. 2007:1.11).

Page 3: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

17

Dari kedua pendapat ahli tentang komunikasi, maka penulis

menyimpulkan bahwa Komunikasi adalah suatu proses antara dua orang atau

lebih, dimana terjadi suatu pertukaran pikiran dan pendapat antara komunikator

(pengirim pesan) dan komunikan (penerima pesan) dan mempunyai tujuan

menjelaskan fenomena sosial yang berkaitan dengan proses dan pengaruh dari

sistem-sistem tanda dan lambing melalui saluran media komunikasi khususnya

bahasa percakapan yang mengandung makna yang dapat dimengerti atau dalam

lambing yang sama.

2.1.2 Komunikasi Massa

Dari pengertian Komunikasi diatas, kita mengetahui bahwa komunikasi

merupakan suatu proses pertukaran pikiran untuk menghasilkan suatu tujuan

yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, maka dari hal tersebut

penulis ingin menjabarkan lebih detail untuk mendukung penelitian tentang

definisi teori komunikasi massa.

Menurut Mashall McLuhan mengatakan bahwa kita sebenarnya hidup

dalam suatu “desa global”. Pernyataan McLuhan ini mengacu pada

perkembangan media komunikasi modern yang telah memungkinkan jutaan

orang seluruh dunia untuk dapat berhubungan dengan hampir setiap sudut dunia.

Kehadiran media secara serempak di berbagai tempat telah menghadirkan

tantangan baru bagi para ilmuan dari berbagai displin ilmu. Pentingnya

komunikasi massa dalam kehidupan manusia modern dewasa ini, terutama

dengan kemampuannya untuk menciptakan publik, menentukan isu, memberikan

Page 4: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

18

kesamaan kerangka pikir, dan menyusun perhatian publik, pada gilirannya telah

mengundang berbagai sumbangan teoritis terhadap kajian tentang komunikasi

massa. (Sasa Djuarsa. 2007:5.1).

Menurut Joseph Devito seperti dikutip oleh Nurudin, memberikan

definisi yang lebih detail tentang komunikasi massa. “First, mass communication

is communication addressed to masses, to an extremely large society. This does

not mean that audience include all people or everyone who reads or everyone

who watches television; rather it means an audience that is large and generally

rather poorly defined. Second, mass communication is communication mediated

by audio and or visual transmitter. Mass communication is perhaps most easily

and most logically defined by its; television, radio, newspaper, magazines, films,

books, tapes”

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa komunikasi massa adalah

komunikasi yang ditunjukan kepada khalayak yang sangat banyak, atau biasa

disebut massa. Tapi ini tidak berarti bahwa massa yang dimaksud adalah orang-

orang yang menonton televisi atau membaca Koran, melainkan berarti

masyarakat yang besar dan umumnya sedikit kurang jelas. Lalu disebutkan juga

bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-

pemancar audio atau visual. Komunikasi akan lebih mudah dimengerti apabila

ditunjang dengan media, seperti televisi, radio, Koran, majalah, buku, dan film.

Dari kedua pendapat ahli komunikasi tentang komunikasi massa, penulis

menyimpulkan bahwa komunikasi massa adalah sebuah komunikasi yang

disampaikan melalui media massa seperti Koran, majalah, radio dan TV sebagai

Page 5: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

19

media penunjang, yang dapat menciptakan publik, menentukan isu, memberikan

kesamaan kerangka pikir, dan menyusun perhatian publik secara terbuka

diberbagai wilayah.

2.1.3 Public Relations

Diketahui bahwa dalam suatu perusahaan atau organisasi pentingnya

peran dari public relations untuk membentuk sikap dan perilaku dari media dan

masyakarat terhadap perusahaan. Maka dari itu penulis ingin menguraikan lebih

tentang public relations menurut para ahli yang professional di bidangnya.

Mengacu pada pendapat Kadek Dwi Cahaya Putra dari Jurnal (2008;

Strategi Public Relations Pariwisata Bali) Public Relations adalah “about

reputation the result of what you do, what you say and what others say about

you”. Berarti bahwa Public relations adalah segala hal tentang citra dan reputasi;

hasil dari apa yang telah dilakukan, apa yang telah anda ucapkan dan bagaimana

komentar masyarakat tentang anda.

Perkembangan PR sampai sekarang ini tidak terlepas dari dua orang

bapak Public Relations, yakni Ivy Letbetter Lee dan Edward L.Bernays. Kedua

Ilmuan ini peletak dasar munculnya PR modern, yang semakin hari keberadaan

dan perkembangannya sebagai sebuah disiplin ilmu dan bidang profesi terlihat

semakin mapan. Bahkan, beberapa sarjana atau kaum professional di luar ilmu

PR seringkali tergiur untuk melakukan pembinaan ilmu PR. Ivy Letbetter Lee

atau Ivy Lee dianggap sebagai the Father of Public Relations yang telah

memikirkan dan mempraktekkan PR secara konseptional.

Page 6: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

20

Ia berhasil mengembangkan PR, yang oleh para cendikiawan PR

kemudian dijadikan landasan untuk objek studi ilmiah. sedangkan untuk Edward

L. Bernays sebagai Bapak PR merupakan orang pertama yang menyakinkan

kaum bisnis, bahwa PR merupakan urusan eksekutif. Selain itu, ia mempunyai

misi pribadi untuk “mengamankan masa depan profesi PR”. (Ardianto, Elvinaro.

2009:8)

Menurut Simoes dalam Rumanti (2005:7) mengungkapkan definisi public

relations adalah :

1. Public relations merupakan proses interaksi. Public relations

menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua

belah pihak.

2. Public relations adalah fungsi manajemen. Public relations

menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga

atau organisasi dengan publiknya, baik internal maupun eksternal.

3. Public relations merupakan aktivitas di berbagai bidang ilmu (Public

Relations adalah multidisiplin ilmu). Public relations menanamkan

pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan

menanamkan goodwill, kepercayaan, saling adanya pengertian dan

citra yang baik bagi publiknya.

4. Public relations merupakan profesi professional dalam bidangnya.

Public relations juga merupakan faktor yang sangat penting dalam

pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat dan dengan secara

Page 7: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

21

terus menerus. Public relations merupakan kelangsungan hidup

organisasi yang bersangkutan.

5. Public relations merupakan penggabungan berbagai ilmu, Public

relations merupakan penerapan kebijaksanaan dan pelaksanaannya

melalui interpretasi yang peka atas berbagai peristiwa.

Sementara Dr. Rex F. Harlow dalam Nova (2011:44) memberi definisi

PR sebagai fungsi manajemen khusus yang membantu pembentukan dan

pemeliharaan garis komunikasi dua arah, saling pengertian, saling menerima dan

bekerja sama antara satu organisasi atau perusahaan dan masyarakat yang

melibatkan manajemen masalah, membantu manajemen untuk selalu

mendapatkan informasi dan merespons pendapat umum, mendefinisikan dan

menekankan tanggung jawab manajemen dalam melayani kepentingan

masyarakat, membantu manajemen untuk mengikuti dan memanfaatkan

perubahan secara efektif, berfungsi sebagai peringatan awal untuk yang masuk

akal dan etis sebagai sarana utamanya.

Menurut pendapat kedua ahli tentang Public Relations, maka penulis

dapat menyimpulkan bahwa Public Relations merupakan suatu proses interaksi

antara perusahaan dan masyarakat untuk memelihara komunikasi dua arah,

saling pengertian antara perusahaan dan masyarakat untuk menciptakan

goodwill, saling percaya dan saling pengertian dengan tujuan meningkatkan citra

perusahaan dimata masyarakat.

Page 8: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

22

2.1.3.1 Ruang Lingkup Public Relations

Setelah mengetahui pengertian dari public relations, maka ada pula

ruang lingkup public relations dalam menjalankan fungsi dan tugas pada

suatu organisasi atau perusahaan. Secara sederhana pekerjaan yang biasa

dilakukan Public Relations dapat disingkat menjadi PENCILS

(Kriyantono, 2008:21) :

P ublication & Publicity, yaitu memperkenalkan perusahan kepada

publik, Misalnya dengan membantu tulisan yang diserbaluaskan

kepada media.

E vents, mengorganisasikan event atau kegiatan sebagai upaya untuk

membentuk citra.

N ews, seorang public relations ditutun menguasai teknik-teknik

menulis sehingga dapat menghasilkan produk-produk tulisan (Public

Relations Writing).

C ommunity Invelovement, Public Relations harus membuat program-

program yang ditujukan untuk menciptakan keterlibatan komunitas

atau masyarakat sekitarnya.

I dentity-Media, merupakan pekerjaan Public Relations dalam

membina hubungan dengan media (pers).

L obbying, Public Relations dituntut mempunyai keahlian persuasi dan

negosiasi dengan berbagai pihak.

Page 9: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

23

S ocial Investment, pekerjaan Public Relations untuk membuat

program-program yang bermanfaat bagi kepentingan dan kesejahteraan

sosial.

2.1.3.2 Tujuan Public Relations

Jefkins (2003:p.54) mendefinisikan dari sekian banyak hal yang

bisa dijadikan tujuan public relations sebuah perusahaan, beberapa

diantaranya yang pokok adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengubah citra umum dimata masyarakat sehubungan

dengan adanya kegiatan.

b. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh

perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan

pengakuan.

c. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta

membuka pangsa pasar baru.

d. Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan

masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa

yang mengakibatkan kencaman, kesangsian, atau salah paham di

kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.

e. Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti

dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.

f. Untuk menyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu

bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.

Page 10: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

24

g. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.

h. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah

dilakukan perusahaan, agar masyarakat luas mengetahui luas

mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam

berbagai hal.

Dari tujuan public relations menurut Jefkins yang telah diuraikan,

maka penulis menyimpulkan bahwa tujuan dari public relations yaitu

untuk mengubah, menyebarluaskan, memperkenalkan, memperbaiki citra

perusahaan dimata media dan masyarakat, dan juga mendidik,

meyakinkan, menciptakan, dan menyebarluaskan informasi tentang

perusahaan seperti kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perusahaan atau

organisasi kepada media dan masyarakat.

2.1.3.3 Karakteristik Public Relations

Pemahaman dasar tentang Public Relations ini paling tidak dapat

kita pahami dalam beberapa karakteristik public relations sebagai

berikut:

1. Membuat kerangka kerja yang direncanakan, artinya ada desain,

konsep, kerja teknis dan tujuan yang sebelumnya dipersiapkan,

bukan kerja serampangan.

Page 11: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

25

2. Berupaya membangun good will (niat baik) dan understanding

(pemahaman), baik dari publik internal maupun publik eksternal

organisasi.

3. Menganalisis berbagai kecenderungan dari dinamika yang

mengiringi perjalanan organisasi, sehingga selalu diperoleh

penemuan-penemuan, penyimpulan-penyimpulan, dan

rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan untuk membangun

komunikasi yang efektif antara organisasi dan publik, baik internal

maupun eksternal.

4. Ada tujuan spesifik yang hendak dicapai oleh organisasi dengan

mengembangkan proses pemahaman bersama (mutual

understanding) di antara organisasi dan publik, baik publik internal

maupun publik eksternal. (Gun gun Heryanto dkk. 2012:3)

Dari karakteristik media relations diatas, maka penulis

menyimpulkan bahwa karakteristik public relations dalam melakukan

suatu rencana atau program perlunya untuk mengetahui konsep, kerja

teknis dan tujuan dan selalu membangun goodwill dan pemahaman baik

dengan publik internal dan publik eksternal.

2.2 Teori Khusus

Setelah penulis menjelaskan tentang teori umum dari para ahli, maka adapula

teori-teori khusus yang akan diuraikan oleh penulis, yaitu sebagai berikut :

Page 12: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

26

2.2.1 Strategi

Menurut Wheelen & Hunger, menyebutkan secara sederhana strategi itu

merupakan cara untuk mencapai tujuan. Setelah banyak organisasi menerapkan

strategis yang menuntut adanya visi dan misi perusahaan, strategi dirumuskan

sebagai rencana yang komprehensif yang menyatakan bagaimana cara satu

organisasi mencapai misi dan tujuannya. Dengan strategi itu, maka satu

organisasi berupaya memaksimalkan keunggulan kompetitifnya dan

meminimalkan kelemahan kompetitifnya. (Iriantara & Surachman. 2006:29)

Menurut Cutlip, Center dan Broom dalam buku Effective Public

Relations, menyebutkan strategi dapat didefinisikan sebagai penentuan tujuan

dan sasaran dasar jangka panjang suatu perusahaan, pengambilan rangkaian

tindakan, dan pengalokasian sumber daya yang perlu untuk melaksanakan cita-

cita perusahaan (2005:292).

Sebuah strategi dibutuhkan seorang Public Relations dalam menjalankan

strategi-nya perlu membuat rencana dan program, untuk menyusun dan

mengetahui dengan jelas tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Mengacu pada pendapat Soenanti dalam Jurnal yang berjudul Strategi PR

dalam menghadapi Camuflage Marketing bahwa tujuan utama strategi untuk

membimbing keputusan manajemen dan ikut andil dalam penentuan misi,visi

serta kebijakan perusahaan dalam membentuk dan mempertahankan keunggulan

kompetitif perusahaan sehingga perusahaan bersangkutan dapat meraih sukses.

Page 13: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

27

2.2.1.1 Strategi Public Relations

Dari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli,

penulis merasa bahwa pentingnya untuk mengetahui lebih dalam tentang

strategi public relations secara khusus untuk menjaga hubungan yang

baik, agar tujuan-tujuan perusahaan dapat berjalan sesuai rencana.

Mengacu kepada pola strategi public relations, menurut Ahmad S.

Adnanputra, Presiden Institut Bisnis dan manajemen Jayakarta, batasan

pengertian tentang strategi public relations adalah : “Alternatif optimal

yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan public relations dalam

kerangka suatu rencana public relations (public relations plan)”. (Ruslan,

Rosady. 2010:142). Sebagaimana diketahui bahwa PR bertujuan untuk

mengembangkan suatu “citra yang menguntungkan” bagi organisasi atau

perusahaan dengan menjaga hubungan jangka panjang dengan media.

Public Relations berfungsi untuk menciptakan iklim yang

kondusif dalam mengembangkan tanggung jawab serta partisipasi antara

pejabat Public Relations dan masyarakat (khalayak sebagai sasaran)

untuk mewujudkan tujuan bersama. Fungsi tersebut dapat diwujudkan

melalui beberapa aspek pendekatan atau strategi Public Relations yaitu :

(Ruslan, Rosady. 2010:142-144)

1. Strategi Operasional

Artinya PR mutlak bersikap atau berkemampuan

mendengarkan (listening), dan bukan sekedar mendengarkan (hear)

Page 14: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

28

mengenai aspirasi yang ada di dalam masyarakat, baik mengenai

etika, moral maupun nilai-nilai kemasyarakatan yang dianut.

2. Pendekatan persuasif dan edukatif

Fungsi PR adalah menciptakan komunikasi dua arah (timbal

balik) dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada

publiknya yang bersifat mendidik dan memberikan penerangan,

maupun melakukan pendekatan persuasif, agar tercipta saling

pengertian, menghargai, pemahaman, toleransi dan lain sebagainya.

3. Pendekatan tanggung jawab sosial PR

Menumbuhkan sikap tanggung jawab sosial bahwa tujuan

dan sasaran yang hendak dicapai tersebut bukan ditunjukan untuk

mengambil keuntungan sepihak dari publik sasarannya

(masyarakat), namun untuk memperoleh keuntungan bersama.

4. Pendekatan kerja sama

Berupaya membina hubungan yang harmonis antara

organisasi dengan berbagai kalangan, baik hubungan internal

maupun hubungan eksternal untuk meningkatkan kerjasama. PR

berkewajiban memasyarakatkan misi instansi yang diwakilinya agar

diterima dan mendapat dukungan masyarakat (publik sasaran). Hal

ini dilakukan dalam rangka menyelenggarakan hubungan baik

dengan publiknya (community relations) dan untuk memperoleh

opini serta perubahan sikap yang positif bagi kedua belah pihak.

Page 15: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

29

5. Pendekatan Koordinatif dan Integratif

Untuk memperluas peranan PR di masyarakat, maka fungsi

Humas dalam arti sempit hanya mewakili lembaga/institusionalnya.

Tetapi peranannya yang lebih luas adalah berpartisipasi dalam

menunjang program pembangunan Nasional di bidang politik,

ekonomi, sosial budaya dan Hankamnas.

Dari paparan mengenai strategi public relations yang telah di

jelaskan menurut para ahli maka penulis menyimpulkan bahwa strategi

public relations merupakan proses bagaimana perusahaan merencanakan

kegiatan yang akan dilakukan guna untuk mengembangkan suatu citra

yang menguntungkan secara positif bagi organisasi dengan menjaga

hubungan baik jangka panjang dengan media.

2.2.2 Media Relations

Menurut Winconsin-River Fall, Barbara Averill, “Media relations

hanyalah salah satu bagian dari public relations, namun ini bisa menjadi

perangkat yang sangat penting dan efisien. Begitu kita bisa menyusun pesan

yang bukan saja diterima tetapi juga dipandang penting oleh media lokal, maka

kita sudah membuat langkah besar menuju keberhasilan program kita.” Averill

menyamakan media relations dengan publisitas. Averill menyebut media

relations sebagai salah satu bagian dari PR yang merupakan sarana yang sangat

penting dan efisien. Penting karena akan menopang keberhasilan program, dan

Page 16: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

30

efisien karena tidak memerlukan banyak daya dana untuk menginformasikan

program yang hendak di jalankan dengan mengunakan teknik publisitas.

(Iriantara Yosal. 2008:28)

Menurut Frank Jefkins, media relations merupakan usaha untuk

mencapai publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau

informasi humas dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi

khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Jefkins

menjelaskan mengenai target media relations adalah pencapaian publikasi atau

penyiaran maksimal atas informasi organisasi. Publikasi yang maksimal tidak

hanya dari sisi jumlah media yang memuat, melainkan juga penyampaian

informasi yang lengkap, serta berada di posisi strategis atau mudah dibaca,

didengar atau ditonton permirsa. (Wardhani Diah. 2008:11)

Uraian tentang media relations itu bisa dilihat keterkaitannya untuk

membentuk pengertian media relations yaitu:

a. Pertama, media relations itu berkenaan dengan media komunikasi.

Media komunikasi ini diperlukan karena menjadi sarana yang sangat

penting dan efisien dalam berkomunikasi dengan publik. Agar

komunikasi dengan publik tersebut bisa terpelihara, maka segala

kepentingan media massa terhadap organisasi mesti di respons organisasi.

Tujuannya adalah untuk keberhasilan program. Dalam pengertian media

relations tersebut, bila diringkaskan kurang lebih bisa menjadi:

mempromosikan organisasi melalui media massa.

Page 17: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

31

b. Kedua, media relations itu pada dasarnya berkenaan dengan pemberian

informasi atau memberi tanggapan pada media pemberitaan atas nama

organisasi atau klien. (Iriantara Yosal. 2008:29)

Disamping itu, media relations sebagai fungsi khusus kampanye PR

adalah mengikuti tahapan-tahapan dalam proses PR. Bukan sekadar

mempublikasikan kegiatan yang diselenggarakan satu organisasi melainkan juga

bagaimana publikasi itu menopang atau memperkokoh citra organisasi di mata

publiknya. Bukan sekadar memperbanyak jumlah kegiatan organisasi yang

diliputi media massa, melainkan juga bagaimana peliputan media massa itu

menunjang pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu media relations

merupakan kegiatan yang terencana, dengan perencanaan yang didasarkan hasil

riset, dan ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu. (Iriantara Yosal. 2008:20)

Dari paparan kedua ahli diatas mengenai media relations, penulis

menyimpulkan bahwa media relations merupakan salah satu bagian dari public

relations yang dapat menciptakan keberhasilan program kegiatan public

relations, disamping itu tidak memerlukan banyak biaya untuk

menginformasikan program tersebut karena adanya hubungan yang baik dengan

media, yang dapat menciptakan publisitas positif bagi perusahaan. Salah satu hal

penting yang harus dilakukan oleh PR yaitu menjalin hubungan yang baik

dengan media.

Page 18: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

32

2.2.2.1 Manfaat Media Relations

Melalui aktivitas media relations, maka hubungan antara organisasi

dengan media yang diwakili oleh praktisi PR dan wartawan diharapkan akan

lebih baik dan positif. Dengan demikian manfaat media relations dapat dirasakan

oleh kedua pihak. Manfaat media relations antara lain: (Nova. 2009:207)

1. Membangun pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab organisasi

dan media massa.

2. Membangun kepercayaan timbal balik dengan prinsip saling menghormati

dan menghargai, serta kejujuran dan kepercayaan.

3. Penyampaian atau perolehan informasi yang akurat, jujur dan mampu

memberikan pencerahan bagi publik.

Dengan adanya manfaat media relations tersebut hendaknya dapat

dirasakan oleh kedua belah pihak yaitu PR dan media massa, diharapkan

hubungan media dapat mempermudah kedua belah pihak saling memahami

situasi dan kondisi kerja masing-masing. Selain itu, bisa saling mendiskusikan

hal-hal terbaik untuk kerjasama antara kedua belah pihak.

2.2.2.2 Prinsip Media Relations

Setelah penulis memberikan uraian tentang manfaat media relations,

maka adapula prinsip media relations untuk menjalin hubungan yang baik jika PR

mengenal beberapa prinsip dalam membangun hubungan dengan media yaitu:

(Nova.2009:208)

Page 19: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

33

a. Mutlak adanya kejujuran dan keterusterangan

b. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pers.

c. Menjaga perilaku ketika berhadapan dengan media.

d. Tidak menutup saluran informasi.

e. Jangan membanjiri media dengan berbagai publisitas yang tidak jelas tujuan

atau sasarannya.

f. Selalu memperbaharui setiap daftar identitas reporter agar tercipta hubungan

yang baik dengan media (good media relationship).

2.2.2.3 Bentuk Kegiatan dalam Media Relations

Dalam upaya melaksanakan dan menjalin media relations, maka PR

harus melakukan berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan pers.

Menurut Soemirat dan Ardianto (2007:128), terdapat tujuh bentuk kegiatan

Media relations yaitu:

1. Konferensi Pers

Adalah syarat utama dari sebuah konferensi pers adalah berita

yang disampaikan kepada wartawan sangat penting.

2. Press Briefing

Adalah diselenggarakan secara regular oleh pejabat PR. Dalam

kegiatan ini disampaikan informasi-informasi mengenai kegiatan

yang baru terjadi kepada pers, juga diadakan tanggapan atau

pertanyaan bila wartawan belum puas dan menginginkan

keterangan lebih rinci.

Page 20: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

34

3. Press Tour

Adalah diselenggarakan oleh suatu perusahaan atau lembaga

untuk mengunjungi daerah tertentu dan merekapun (pers) diajak

menikmati objek wisata yang menarik.

4. Press Release

Adalah sebagai publisitas yaitu media yang banyak digunakan

dalam kegiatan kehumasan karena dapat menyebarkan berita

5. Special Event

Adalah peristiwa khusus sebagai suatu kegiatan PR yang

penting dan memuaskan banyak orang untuk ikut serta dalam

suatu kesempatan, mampu meningkatkan pengetahuan dan

memenuhi selera publik.

6. Pers Luncheon

Adalah pejabat PR mengadakan jamuan makan siang bagi

para wakil media massa/ wartawan, sehingga pada kesempatan ini

pihak pers bisa bertemu dengan top manajemen perusahaan/

lembaga guna mendengarkan perkembangan perusahaan/ lembaga

tersebut.

7. Wawancara Pers

Wawancara pers sifatnya lebih pribadi, lebih individual. PR

atau top manajemen yang diwawancarai hanya berhadapan

dengan wartawan yang bersangkutan.

Page 21: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

35

Maka berdasarkan penjelasan yang telah dijabarkan diatas, penulis

menyimpulkan bahwa PR dalam melaksanakan kegiatan media relations

harus memiliki strategi yang efektif. Karena kegiatan media relations

merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam menyampaikan

informasi-informasi kepada publik melalui perantaraan media, agar

memberikan publisitas yang baik seputar Hotel Shangri-La Jakarta di mata

masyarakat.

2.2.2.4 Taktik-taktik Media Relations

Taktik-taktik yang dikembangkan dari strategi sebuah organisasi untuk

mencapai tujuannya meliputi :

1. Terus-menerus mengembangkan materi PR untuk media massa.

2. Menggunakan berbagai media yang ada untuk menyampaikan pesan kepada

publik.

3. Membangun dan memelihara kontak dengan media massa.

4. Memposisikan organisasi sebagai sumber informasi handal untuk media massa

dalam bidang tertentu, misalnya untuk produk ramah-lingkungan.

5. Memposisiskan pimpinan organisasi sebagai juru-bicara atau ketua dalam

asosiasi profesi atau asosiasi perusahaan sejenis.

6. Selalu berkoordinasi dengan bagian-bagian lain dalam perusahaan sehingga

selalu mendapatkan informasi mutakhir.

Page 22: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

36

Taktik-taktik yang dikembangkan tersebut hanyalah salah satu contoh dari

taktik yang dikembangkan satu organisasi. Taktik yang di kembangkan sebenarnya

merupakan taktik generik yang bisa dikembangkan dalam organisasi manapun.

Mengingat taktik tersebut pada dasarnya dikembangkan dengan menekankan pada

tiga aspek yakni organisasi, media, dan pesan yang disampaikan organisasi pada

publiknya. (Iriantara Yosal. 2008:91-93).

2.2.2.5 Praktik Media Relations

Media relations sebagai bagian dari PR tentu saja mengikuti langkah-

langkah standar dalam PR. Proses PR yang standar itu diawali dengan

beberapa langkah yaitu :

a. Langkah pertama, pengumpulan fakta. Pengumpulan fakta bisa dilakukan

dengan penelitian, menganalisis pemberitaan media.

b. Langkah kedua, yaitu merumuskan permasalahan. Berdasarkan hasil

penelitian atau kajian itu kemudian merumuskan permasalahan yang

dihadapi organisasi.

c. Langkah ketiga, adalah perencanaan dan penyusunan program.

Berdasarkan permasalahan yang sudah di rumuskan itu lalu di buat

perencanaan untuk memperbaikinya.

d. Langkah keempat, adalah menjalankan rencana itu melalui tindakan dan

komunikasi

e. Langkah kelima, tentu harus dilakukan evaluasi terhadap semua

rangkaian kegiatan dan program PR tersebut. Evaluasi tersebut pada

Page 23: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

37

umumnya untuk melihat pengaruh jangka pendek (keluaran program/output)

dan pengaruh jangka panjang (dampak program/outcome).

Praktik media relations dapat saja dijalankan sebagai salah satu

strategi komunikasi yang dijalankan organisasi. Artinya setelah kita

merumuskan permasalahan, menganalisis kemungkinan penyelesaiannya,

dan merumuskan kebijakan yang akan diambil, didalamnya sudah

diperhitungkan dimensi media relations. Dalam merencanakan program atau

kegiatan PR secara keseluruhan, media relations termasuk salah satu bentuk

kegiatan yang hendak dijalankan. (Iriantara Yosal. 2008:34)

Maka berdasarkan penjelasan yang telah dijabarkan diatas, penulis

menyimpulkan bahwa PR dalam melaksanakan praktik media relations

harus mengikuti standar yang telah ditentukan, karena praktik media

relations merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan yang

dijalankan oleh Shangri-La Hotel Jakarta, karena merupakan rencana yang

akan di lakukan PR secara keseluruhan.

Page 24: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewDari paparan mengenai pengertian strategi menurut para ahli, penulis merasa bahwa pentingnya

38

2.3 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir

Bagaimana Strategi Public Relations Shangri-La Hotel Jakarta dalam menjalankan kegiatan Media Relations untuk menjaga hubungan baik dengan media?

Hal yang akan dianalisisMetodologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif

Metode kualitatif merupakan proses penelitian yang berkesinambungan sehingga tahap pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data dilakukan bersamaan selama proses penelitian. Sifat dari penilitian adalah deskriptif, dimana penulis hanya memaparkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dalam penelitian ini

Metode Analisis

Cara memperoleh Data

Data Primer :

Melakukan wawancara dengan pihak Shangri-La Hotel Jakarta dan beberapa Media yang merupakan sumber dari penelitian serta melakukan observasi

Data Sekunder :

a. Company Profile Shangri-La Hotel Jakarta

b. Website resmi Shangri-La Hotel Jakarta

c. Kegiatan media relations Shangri-La Hotel Jakarta

d. Sejumlah media cetak seperti Koran dan Majalah maupun media internet mengenai Shangri-La Hotel Jakarta

Strategi Public Relations Shangri-La Hotel Jakarta dalam menjalankan kegiatan Media Relations untuk menjaga hubungan baik dengan Media

1. Strategi Operasional2. Pendekatan persuasif dan edukatif3. Pendekatan tanggung jawab sosial PR4. Pendekatan kerjasama

Beberapa kegiatan Media Relations yang dilakukan Shangri-La Hotel Jakarta :a. Konferensi Persb. Press Briefingc. Press Released. Special Evente. Pers Luncheonf. Wawancara Pers

Hubungan Baik