PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CAROTA ICE CREAM SEBAGAI ES KRIM KESEHATAN KAYA SERAT DAN BETA KAROTEN Jenis Kegiatan : Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Disusun Oleh : Ketua : Testi Kurnia Fitriani H 0606033 Anggota : Siti Yuliana Fajarwati H 3505014 Faqih Andy Maulana I 0105075 Dewi Ma’rufah H 0106006
28
Embed
marufah.blog.uns.ac.id · Web viewDalam 100 gram wortel terkandung vitamin A 12000 SI, kalori 42 SI, protein 1,2 gram, lemak0,3 gram, hidrat arang 9,3 gram, kalsium 39 miligram, fosfor
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
CAROTA ICE CREAM SEBAGAI ES KRIM KESEHATANKAYA SERAT DAN BETA KAROTEN
Jenis Kegiatan :Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
Disusun Oleh :
Ketua : Testi Kurnia Fitriani H 0606033Anggota : Siti Yuliana Fajarwati H 3505014
Faqih Andy Maulana I 0105075 Dewi Ma’rufah H 0106006
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA2009
HALAMAN PENGESAHANUSULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Pembuatan Carota Ice Cream sebagai Es Krim Kesehatan Kaya Serat dan Beta Karoten
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP (X) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan (X) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Testi Kurnia Fitrianib. NIM : H 0606033c. Fakultas/Program Studi : Pertanian/ Teknologi Hasil Pertaniand. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakartae. Alamat : JL Unib Permai III No 6 Pematang
Gubernur Bengkulu 38125f. No Telpon : 0856 6490 9998
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Dian Rachmawanti A, STP.MPb. NIP : 132 317 850
7. Biaya Kegiatana. Dikti : Rp 6.000.000,-
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 Bulan
Menyetujui,Pembantu Dekan IIIFakultas Pertanian
Ir. Sugiharjo, MSiNIP. 131 474 220
Surakarta, 10 Juni 2009
Ketua Pelaksana
Testi Kurnia FitrianiNIM.0606033
Pembantu Rektor IIIUniversitas Sebelas Maret Surakarta
Drs. Dwi Tiyanto, S.UNIP. 130 814 593
Dosen Pembimbing
Dian Rachmawanti A, STP.MPNIP. 132 317 850
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan akhir Program Kretivitas Mahasiswa Kewirausahaan dengan judul “Carota Ice Cream” sebagai es krim kesehatan kaya serat dan beta karoten.”
Penyusunan laporan akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih kepada:1. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional yang
telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini.
2. Dian Rachmawanti A, STP.MP selaku dosen pembimbing yang telah memberi bimbingan, arahan dan masukan selama pelaksanaan kegiatan serta dalam penyusunan laporan ini.
3. Prof. Ir. Sri Handayani, MS Ph D yang telah menyediakan tempat untuk produksi Carota Ice Cream.
4. Mas Teguh dan Mbak Ayun yang telah telah berbaik hati untuk meminjamkan kunci.
5. Mas Joko yang telah memberikan peluang untuk mematenkan produk Carota Ice Cream dan bersedia membantu agar usaha ini terus berjalan.
6. Teman-teman dan keluarga yang telah banyak memberikan kritik, saran, dukungan, dan semangat agar usaha ini terus berjalan ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu selama pelaksanaan kegiatan ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharap kritik dan saran dari pembaca. Semoga laporan evaluasi ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan bermanfaat bagi pembaca semua.
Surakarta, 10 Juni 2009
Penyusun
ABSTRAK
Masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilih makanan yang bergizi dan aman untuk kasehatan. Wortel merupakan salah satu bahan pangan fungsional mengandung beta karoten yang bersifat antioksidan sehingga baik untuk kesehatan. Namun dibalik manfaatnya, wortel memilliki kekurangan yaitu rasa dan bau yang langu. Hal inilah yang menyebabkan wortel kurang disukai. Salah satu cara mengolah wortel menjadi produk yang disukai yaitu dengan mengolahnya menjadi es krim. Program kreativitas mahasiswa kewirausahaan dengan judul “Carota Ice Cream Sebagai Es Krim Kesehatan Kaya Serat dan Betakaroten” bertujuan untuk membentuk suatu usaha, meningkatkan nilai ekonomis wortel, serta memberikan alternatif makanan fungsional bagi masyarakat.
Produksi dilaksanakan di LPPM Mesen Surakarta. Pemasaran Carota Ice Cream dilakukan dengan cara melakukan promosi, mencari agen penjualan, mencari mitra usaha, menjadi media sponsorship dalam event, pemanfaatan event kampus, order langsung, dan penggunaan face book. Pelayanan terhadap konsumen Carota Ice Cream dilakukan via SMS dalam program CIC Custumer Care. Dari hasil pemasaran didapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 87.380,- perbulan / 8,86 % dari pendapatan dengan margin sebesar 680 per cup. Kata Kunci : Es Krim, Wortel, Beta karoten
CAROTA ICE CREAM SEBAGAI ES KRIM KESEHATANKAYA SERAT DAN BETA KAROTEN
I. Pendahuluan 1. Latar Belakang dan Motivasi Melakukan Usaha
Dewasa ini ada kecenderungan orang menkonsumsi makanan tidak hanya semata-mata mempertimbangkan segi gizi dan rasanya, tetapi juga pengaruh makanan tersebut pada kesehatan tubuhnya. Makanan yang dikonsumsi harus diusahakan juga dapat menjaga kesehatan dan kebugaran, serta menurunkan efek negatif bagi tubuh pengkonsumsinya (Muchtadi dan Wijaya,1996). Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa jenis makanan yang dimaksud adalah makanan fungsional. Menurut Weng dan Chen (1995) dalam Muchtadi (1996), makanan fungsional didefinisikan sebagai makanan yang selain bergizi juga mempunyai pengaruh positif terhadap kesehatan, mencegah timbulnya penyakit dan menyembuhkan penyakit serta memudahkan rehabilitasi. Kandungan senyawa fungsional (bioaktif) tertentu yang ada dalam makanan menjadikan makanan tertentu disebut sebagai senyawa fungsional. Senyawa fungsional tersebut bisa secara alami ada pada makanan fungsional, bisa juga berasal dari luar (fortifikasi). Salah satu jenis makanan populer yang bisa difortifikasi sehingga manjadi makanan fungsional adalah es krim.
Es krim dapat dikatakan sebagai jenis hidangan paling populer di dunia. Menurut Adhi S Lukman (2003), produksi es krim dunia mencapai lebih dari satu miliar liter dan dikonsumsi oleh miliaran konsumen pertahun. Es krim adalah sebuah makanan beku dibuat dari telur dan susu yang merupakan produk dairy. Kedua bahan ini memiliki kandungan protein dan gizi tinggi yang memberi efek baik bagi tubuh.
Bahan tambahan yang digunakan untuk campuran es biasanya berupa essens atau bahkan buah segar. Salah satu bahan yang belum umum digunakan sebagai bahan tambahan es krim adalah sayuran seperti wortel (Daucus carota). Wortel umumnya digunakan sebagai sup atau hanya sekedar jus.
Wortel adalah tumbuhan sayur yang ditanam sepanjang tahun. Terutama di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara tinggi dan lembab. Selama ini orang menkonsumsi wortel untuk kesehatan mata karena mengandung pro vitamin A. Ternyata wortel memiliki banyak khasiat karena mengandung berbagai komponen kimia. Dalam 100 gram wortel terkandung vitamin A 12000 SI, kalori 42 SI, protein 1,2 gram, lemak0,3 gram, hidrat arang 9,3 gram, kalsium 39 miligram, fosfor 37 miligram, besi 0,8 miligram, vitamin B1 0,06 miligram, dan vitamin C 6 miligram.Wortel berkhasiat mencegah kanker terutama kanker kolon karena mengandung serat yang bersifat laksatif. Wortel juga dapat melindungi tubuh dan dapat mencegah penyakit karena memiliki kandungan beta karoten yang memiliki sifat antioksidan. Selain itu wortel kaya akan serat dan pektin yang dapat menurunkan kolesterol darah.
Khasiat wortel lainnya adalah mengatasi kemandulan, baik untuk penglihatan dan imunitas, mencegah kanker, mencegah rabun senja, dan khasiat antistroke (Anonim, 2008).
Pembuatan es krim dengan bahan tambahan wortel merupakan salah satu cara mahasiswa untuk menggali keterampilan dan semangat jiwa kewirausahaan. Usaha ini meningkatkan nilai ekonomis dan menambah umur simpan wortel. Mahasiswa merupakan sosok yang masih mempunyai semangat tinggi, khususnya dalam hal kewirausahaan. Semangat juang untuk tidak pantang menyerah mahasiswa akan sangat mendukung dalam perkembangan unit usaha yang dijalankan dalam hal ini pembuatan Carota Ice Cream. Usaha pembuatan Carota Ice Cream juga merupakan salah satu cara untuk memberikan alternatif makanan fungsional.
Usaha es krim ini layak dikembangkan karena produksi susu dan wortel sebagai bahan baku produk mudah didapat. Di samping itu dapat memunculkan ide kreatif baru dalam pengolahan wortel yang diketahui bersama bahwa wortel memiliki daya simpan rendah dapat di atasi pula. Selain itu iklim Indonesia yang tropis dan es krim yang disukai semua kalangan merupakan faktor pendukung untuk membuka peluang usaha pembuatan Carota Ice Cream.
2. Tujuan Usaha yang Hendak Dicapaia. Memberikan alternatif makanan fungsional bagi masyarakatb. Meningkatkan nilai ekonomi wortelc. Meningkatkan nilai komoditi dalam negerid. Mendapatkan keuntungan yang optimal
3. Target Luarana. Produk Carota Ice Cream yang berkualitas dan bergizi.b. Unit usaha pembuatan Carota Ice Cream
4. Kegunaan Produk1. Produk merupakan makanan fungsional, yang selain disukai juga
mengandung nilai gizi yang baik untuk kesehatan.2. Produk diversifikasi dari produk olahan wortel3. Produk dapat dikonsumsi secara langsung4. Pengolahan produk mudah diaplikasikan oleh mahasiswa karena
proses produksinya relatif mudah..5. Peluang Usaha
Membuka lapangan kerja bagi masyarakat, yang berarti secara sosial ekonomi telah membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu, juga menambah pendapatan bagi pemilik usaha.
6. Ajang Pembelajaran Bagi MahasiswaMelatih kemampuan kewirausahaan bagi mahasiswa dan
meningkatkan kerjasama tim dalam suatu organisasi usaha bersama.II. Gambaran Umum Usaha
Gambaran Produk Usaha pengolahan wortel menjadi ice cream dilakukan guna
meningkatkan nilai tambah komoditas wortel dan meningkatkan tingkat
konsumsi masyarakat atas wortel itu sendiri. Usaha ini ditekankan pada peningkatan nilai tambah dan diversifikasi produk olahan berupa ice cream sebagai alternative makanan yang kaya wortel sebagai es krim kesehatan kaya serat dan beta karoten. Produk dikemas dengan menggunakan cup ice cream dan diberi label merk carota ice cream. Ice cream wortel ini dibuat dengan sari wortel segar yang kaya betakaroten dan serat dengan bahan pembuat ice cream tanpa bahan pengawet, pemanis dan pewarna buatan. oleh karena itu, carota ice cream ini sangat sehat untuk dikonsumsi. Gambaran Usaha
Usaha yang kami kembangkan dari wortel adalah sebuah usaha minuman yang menitik beratkan pada kesehatan. Keunggulan produk kami dibandingkan ice cream biasa adalah pada segi kesehatan. Kami menawarkan alternative konsumsi wortel dalam bentuk ice cream kesehatan. Diversifikasi produk ini menghasilkan Carota Ice Cream yang memiliki keunggulan sebagai ice cream kaya serat dan betakaroten. 1. Profil Konsumen
a.Mahasiswa sekitar kampus UNSb. Masyarakat kota Surakartac.Turis domestik
3. Pesaing dan Peluang Pasara. Pesaing : Adanya produk es krim yang sudah memasyarakat.b. Peluang Pasar : Carota Ice Cream sebagai alternatif bagi penggemar es
krim yang ingin memperoleh manfaat dari serat yang bersifat laksatif dan antioksidan dari beta karoten yang dapat melindungi tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Selain itu produk ini juga menawarkan rasa yang unik dan memiliki khasiat lebih dibanding produk es krim umumnya.
4. Media Promosi yang Dapat Digunakana. Media Cetak : Leaflet, Pamflet, Koran b. Media Elektronik : Radioc. Media Lain : Misalnya dengan membagi-bagikan sampel secara
cuma-cuma.5. Target/ Rencana Penjualan 1 Tahun : 17.280 unit6. Strategi Pemasaran yang akan digunakan
a. Kemasan ekonomis dan menarikb. Distribusi yang luas dan mudah didapatkanc. Harga terjangkau.
7. Harga(Price)Carota Ice Cream dijual dengan harga Rp. 1700,00 per cup dengan rincian biaya produksi sebagai berikut
Dalam 1 liter bahan (23 cup) membutuhkan Rp 16.330,00Harga kemasan + label Rp 9.430,00 +
Rp 25.760,00Harga pokok penjualan (1 cup) Rp 1.120,00
III.Metode Pelaksanaan 1. Metode produksi
Bagan proses pembuatan Carota Ice Cream
2. Metode Pemasaran
1. Segmentasi pasarKelompok kami membedakan pasar menjadia) Kelompok peduli kesehatan
Kelompok konsumen ini adalah jenis konsumen yang membeli produk dengan berdasarkan pertimbangan baik tidaknya produk itu bagi kesehatan
Wortel di ekstrak menggunakan juicer
Susu, gula, dan ekstrak wortel dilarutkan dengan
air hangat
Ditambah dengan agar-agar
Setelah dingin, ditambah dengan Wippy cream kemudian di mixer
Adonan dimasukkan ke dalam wadah
Dimixer dan dikemas dalam cup
Setelah membeku, dimixer dan dimasukkan ke dalam frezeer berulang-ulang
b) Kelompok awamKelompok konsumen jenis ini adalah jenis konsumen yang tidak begitu peduli dengan pengaruh suatu produk bagi kesehatan.
2. Targetting Pasar konsumen peduli kesehatan makin meningkat seiring
dengan gencarnya promosi dari media massa tentang hidup sehat. Untuk itu kami memilih segmen pasar pertama dan terus melakukan edukasi pasar tentang pentingnya hidup sehat bagi segmen pasar kedua.
3. PositioningKondisi persaingan untuk ice cream dalam kemasan sudah cukup
banyak. Untuk mempertajam diferensiasi ”Carota Ice Cream” dengan produk ice cream lain kami menonjolkan kesan bahwa ice cream tidak hanya dicari kelezatannya saja namun juga memperhatikan sisi kesehatan. Untuk itu kami melakukan pencitraan dengan Slogan ”Carota Ice Cream, Kaya Serat Dan Betakaroten”
IV. Pelaksanaan Program1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Program PKM K dengan judul Carota Ice Cream sebagai es krim kesehatan kaya serat dan beta karoten ini Lokasi pelaksanaan usaha ini terletak di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kampus Mesen UNS yang beralamat di jalan Urip Sumoharjo Surakarta
2. Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktuala. Koordinasi Tim PKMK dengan dosen pembimbing, b. Pembuatan desain kemasan produk, c. Penyewaan lokasi produksid. Pencetakan kemasanf. Persiapan peralatan, g. Penjalinan tempat pemasaran produk, -list dan act h. Persiapan bahan bakui . Uji coba carota ice cream
3. Pelaksanaana. Koordinasi Tim PKMK dengan dosen pembimbing
Pasca diterimanya proposal, tim PKMK melakukan uji coba secara mandiri dan mengalami kegagalan. Pada saat itulah koordinasi dengan dosen pembimbing dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Setelah masalah terselesaikan konsultasi mengenai bebrapa hal yang berkaitan dengan pengembangan produk dan usaha Carota Ice Cream terus dilakukan untuk memperbaiki kinerja dari tim PKMK. Intensitas koordinasi dengan dosen pembimbing dapat dilihat pada lampiran
b. Pembuatan desain kemasan produk, Pembuatan desain kemasan dilakukan secara mandiri oleh tim
PKMK.
c. Penyewaan lokasi produksiPenyewaan lokasi produksi dilakukan untuk mempercepat
kegiatan usaha karena ketika menunggu tersedianya peralatan maka usaha pembuatan ice cream ini akan mengalami hambatan. Dan proses penyewaan tempat sudah terselesaikan pada tanggal 17 Maret 2009.
d. Pencetakan kemasanPercetakan logo dilakukan sendiri oleh tim PKMK dan telah
dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2009.e. Persiapan peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan ice cream termasuk peralatan yang mahal harganya, oleh karena itu tim PKMK berinisiatif untuk melakukan penyewaan tempat beserta alat terlebih dahulu, sebelum berdikari dan berusaha secara mandiri. Sehingga peralatan juga disewa dari tempat prduksi. Namun beberapa peralatan dibeli guna memperlancar proses produksi seperti mixer, baskom besar, wadah penyimpan adonan ice cream.
f. PemasaranTerciptanya suatu produk yang unggul tidak akan berarti tanpa
didukung adanya pemasaran yang baik dan mapan. Oleh karena itu pembagian job deskription pada tim PKMK ini menempatkan dua personel sekaligus untuk memperlancar kegiatan pemasaran. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh tim PKMK untuk memasarkan Carota Ice Cream antara lain Promosi
Promosi sangat diperlukan untuk memperkenalkan produk yang baru kepada konsumen. Promosi ini kami lakukan dengan cara memberikan secara cuma-cuma produk Carota Ice Cream ataupun dengan harga promosi Rp 1000,- setiap cup. Dalam promosi ini tim PKMK juga sekaligus mendengarkan testimoni dari konsumen secara langsung.
Agen penjualan carota Ice CreamAgen penjualan ini merupakan jembatan antara tim PKMK dengan mitra usaha maupun konsumen secara langsung. Agen penjualan yang bekerjasama dengan tim PKMK adalah Saudara Beny Setiawan dan Saudari Laras.
Mitra usahaMitra usaha yang dimaksudkan disini adalah sebagai mitra penitipan produk dengan menggunakan prinsip konsinyasi. Beberapa mitra kerja sudah secara rutin membantu pemasaran Carota Ice Cream. Mitra kerja kami tersebut antara lain BM (BURSA MAHASISWA) FP UNS, PORSIMA, SMA 3 SURAKARTA, SMP 8 SURAKARTA, TANIA FKIP UNS.
Media sponsorshipTim PKMK menerima tawaran untuk menjadi media sponsorship dalam event–event kampus dan sekolah. Beberapa event yang disponsori Carota Ice Cream antara lain Lokananta JN UKMI,
Cerdas cermat SKI FKIP UNS, dan penyuluhan jajanan bergizi pada anak-anak SD.
Event kampus Pemanfaatan event kampus sering juga dilakukan oleh tim PKMK carota ice cream. Dalam event tersebut tim PKMK memasarkan produk secara mandiri dengan membuka stand ataupun berkeliling secara langsung. Event-event kampus yang sudah dimanfaatkan antara lain wisuda S1 dan wisuda D3 UNS dan pameran LKTII.
Order langsung Dalam kemasan produk Carota Ice Cream terdapat contact person tim PKMK sehingga dengan mudah konsumen dapat melakukan order langsung atas produk Carota Ice Cream. Beberapa order yang sudah diiterima antara lain Ulang Tahun, Pindahan rumah dan beberapa event organisasi dalam kampus.
Melalui face bookBegitu pesatnya perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu peluang pemasaran yang baik. Oleh karena itu, tim PKMK menjadikan layanan face book sebagai salah satu media pemasaran walaupun sampai saat ini belum ada order yang kami terima.
CIC customer CareCIC customer care merupakan salah satu layanan bagi konsumen Carota Ice Cream yang kami berikan. Dalam layanan ini tim PKMK memenfaatkan SMS sebagai media penghubung dengan konsumen. Beberapa hal yang disampaikan kepada tim PKMK antara lain kuatnya rasa susu dalam ice cream dan sudah kami tindak lanjuti dengan mengurangi kadar susu dalam adonan ice cream. Pemberian pin Carota Ice Cream kepada konsumen aktif juga kami lakukan untuk menjaga hubungan baik kami dengan konsumen. Dalam perkembangannya tim PKMK akan berusaha memberikan layanan terbaik kepada konsumen.
Pemasaran secara rutin hampir setiap hari oleh tim PKMK oleh karena itu penjualan Juli 2009 sudah mencapai 1.345 cup(lihat lampiran).
g. Persiapan bahan bakuPersiapan bahan baku dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2009.
dan setiap tiga hari sekali tim produksi melakukan pengecekan persediaan bahan baku dan melakukan pembelian dan perencanaan produksi.
h. Uji coba carota ice cream Uji coba Carota Ice Cream kita laksanakan segera setelah sewa
tempat produksi dilakukan, uji coba ini menentukan bagaimana komposisi bahan baku sehingga menjadikan ice cream sari wortel ini sesuai dengan selera konsumen. Uji coba ini dilaksanakan pada tanggal 1 maret 2009, akan tetapi produk gagal karena tidak tercipta ice cream dengan tekstur yang bagus. Pada tanggal 17 Maret 2009 dilakukan uji
coba kembali dan berhasil tercipta produk carota ice cream dengan rasa lezat dan disukai konsumen.
Tabel Pelaksanaan Kegiatan PKMK Secara Faktual No Kegiatan Bulan Maret Bulan
2 Peralatan 398.500 3 Transportasi 174.000 4 Administrasi 113.300 5 Percetakan 361.500 6 Sewa Tempat 200.000 7 Konsumsi 120.700 8 promosi 312.000 9 Rekap bulan juli 1.058.200
Jumlah 4.208.200 6.345.700Sumber : Jurnal Harian Carota Ice CreamSurplus = Rp 2.137.500,-Kas = Rp 1.660.300,-Persediaan= Rp 477.200,-
Laporan laba-rugi dalam satu bulan dengan nilai 20 liter (580 cup)1. harga pokok produksi = Rp 1.020,-/ cup2. harga jual = Rp 1.700,-/cup3. margin = Rp 680,-/cup4. pengeluaran (580 x 1.020) = Rp 598.620,-5. Pendapatan kotor (580 x 1.700) = Rp 986.000,-6. gaji dan sewa tempat dan promosi = Rp 300.000,-7. Laba kotor = Rp 387.380,-8. laba bersih perbulan = Rp 87.380,- (8,86%)9. Total penjualan = 1.345 cupInvestasi lanjut :
No transaksi Jumlah1 Sewa tempat 1.500.0002 Freezer 7.000.0003 Mixer 380.0004 Baskom besar 20.0005 Toples 34.0006 Saringan 20.0007 Sudip 10.0008 Kompor 500.0009 Timbangan 140.00010 Pengukur volume 30.000
9.634.000
V. Kesimpulan Dan Saran1. Kesimpulan
Potensi Carota Ice Cream memiliki prospek yang cukup cerah. Karena selain harga yang terjangkau, produk ini juga memiliki keunggulan kesehatan. Hal ini didukung oleh perubahan pola hidup, masyarakat telah menyadari arti pentingnya hidup sehat. Peluang pasar masih terbuka lebar karena belum banyak makanan fungsional yang terbuat dari sari buah asli.
2. Saran Analisis segmentasi pasar yang jelas harus dilakukan untuk mempermudah menjalankan strategi pemasaran.
Gambar 5.3 (a) Produk Carota Ice Cream dalam freezer (b) Produk jadi Carota Ice Cream
Penjualan Carota Ice Cream
(a) (b)
(c) (d)
(e) (f)
(g)
Gambar 5.4 (a) SMA N 3 Surakarta (b) Bursa Mahasiswa Fakultas Pertanian UNS (c) Tania Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (d) Pameran LKTII (e) Sarasehan KOPMA UNS (f) Peserta CBT KOPMA UNS (g) Acara Pindahan rumah