MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN MODERN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Pembelajaran Dosen pengampu: Dr. Sri Yamtinah S.Pd., M.Pd Disusun oleh: Nama : 1. Ardhia Putri Sabrina (K3315009) 2. Fitri Nadziroh (K3315023) 3. Lukman Huda Wijaya (K3315033) 4. Taufik Ihsan (K3315057) 5. Tri Prianti (K3315059) Kelas : A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
32
Embed
civitas.uns.ac.id · Web viewBahkan, peta konsep dapat dibuat dimana saja dan kapan saja. Teknik peta konsep yang mensyaratkan dibuat dengan bentuk huruf yang bervariasi dan menggunakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN MODERN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Pembelajaran
Dosen pengampu: Dr. Sri Yamtinah S.Pd., M.Pd
Disusun oleh:
Nama : 1. Ardhia Putri Sabrina (K3315009)
2. Fitri Nadziroh (K3315023)
3. Lukman Huda Wijaya (K3315033)
4. Taufik Ihsan (K3315057)
5. Tri Prianti (K3315059)
Kelas : A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa
karena atas berkat rahmat-Nya lah saya dapat menyelesaikan MAKALAH
MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN MODERN dengan lancar
dan tepat pada waktunya.
Dalam membuat makalah ini penulis mendapatkan banyak bantuan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Sri Yamtinah S.Pd., M.Pd sebagai Dosen mata kuliah Teknologi
Pembelajaran yang senantiasa membimbing penulis.
2. Orang tua penulis yang senantiasa mendukung dan memberikan
kepercayaan kepada penulis.
3. Teman-teman penulis yang memberi semangat untuk menyelesaikan
makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun para
pembaca. Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna dengan demikian penulis menerima kritik dan saran yang membangun.
Akhir kata penulis haturkan terima kasih.
Surakarta,28 Desember 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL...................................................1
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................................12
MEDIA PEMBELAJARAN MODERN................................................................14
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................14
A. Latar Belakang............................................................................................14
B. Rumusan Masalah.......................................................................................14
C. Tujuan.........................................................................................................14
BAB II LATAR BELAKANG..............................................................................15
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................18
BAB IV PENUTUP...............................................................................................19
A. Kesimpulan.................................................................................................19
B. Saran............................................................................................................19
MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu pembelajaran yang dilakukan secara konvensional oleh guru
yang dilakukan di dalam kelas terkadang membuat siswa-siswi akan merasa
bosan dan terkadang susah untuk memahami materi yang disampaikan oleh
guru yang dapat dikarenakan oleh kekhasan para siswa yaitu siswa memiliki
sifat-sifat berbeda-beda yang mana dari siswa satu dengan siswa yang lain
memiliki sifat yang tidak sama. Hal ini termasuk juga pada kemampuan daya
tangkap siswa terhadap materi yang telah diajarkan, sehingga daya tangkap
siswa untuk menerima dan memahami suatu materi yang telah diajarkan oleh
guru berbeda-beda.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menerima
dan memahami suatu materi digunakan berbagai cara, salah satunya yaitu
dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran akan
membantu guru supaya para siswa dapat memahami dengan mudah materi
yang diajarkan oleh guru. Media pembelajaran ada dua yaitu media
pembelajaran secara konvensional dan secara modern. Dalam hal ini penulis
akan membuat dua media pembelajaran tersebut, yaitu pada media
pembelajaran secara konvensional penulis membuat bianglala hidrolisis garam
dan media pembelajaran secara modern penulis membuat peta stoikiometri.
1.2 Rumusan Masalah
Pada menulisan ini adapun rumusan masalah yang akan dibahas yaitu:
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran dan apa fungsi dari
media pembelajaran ?
1.2.2 Bagaimana cara membuat media pembelajaran bianglala hidrolisis asam
basa?
1.2.3 Bagaimana cara menggunakan media pembelajaran bianglala hidrolisis
asam basa?
1.2.4 Metode pembelajaran apa yang digunakan dengan media pembelajaran
bianglala hidrolisis asam basa?
1.2.5 Apa keuntungan dan kelemahan dari media pembelajaran bianglala
hidrolisis asam basa?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Dapat merealisasikan media pembelajaran berupa bianglala hidrolisis
garam dengan memilih model pembelajaran yang sesuai
1.3.2 Mengetahui pelaksanaan atau penerapan media pembelajaran yang
dibuat dengan model pembelajaran yang telah dipilih
1.3.3 Mengetahui kelebihan dan kelemahan dari media pembelajaran beserta
model pembelajaran yang dipilih
BAB II
PEMBAHASAN
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara
harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan
dengan penerima pesan. Dalam Proses belajar mengajar di kelas, Media berarti sebagai
sarana yang berfungsi menyalurkan pengetahuan dari Guru kepada peserta didik.
Kelancaran Aplikasi Model Pembelajaran sedikit banyak ditentukan pula oleh Media
Pembelajaran yang digunakan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media
pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam penelitian Kuantitatif maupun
Kualitatif juga menjadi ukuran penting dalam proses pembuktian hipotesa. Schramm
(1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan
yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana
fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan
sebagainya. Sedangkan, National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa
media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-
dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan
bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong
terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada
mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar
yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke –20 usaha
pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat
bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media
pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki
oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung