BAB IIILANDASAN TEORI
A. GAMBAR KERJA
a. Langkah-langkah Menginstal Windows 7
1. Pertama-tama masukkan CD Install Windows 7 dan lakukan
booting hingga muncul gambar dibawah ini, kemudian klik Next.
2. Setelah itu klik Instal Now untuk melanjutkan proses
penginstallan.
3. Selanjutnya centang “I accept the license terms”
4. Pilih “Costum Advance” maka akan muncul menu selanjutnya
5. Selanjutnya buat partisi yang akan di install di Windows
7
6. Kemudian tunggu proses sampai selesai
7. Setelah itu computer anda akan restart, sehingga akan muncul
tampilan seperti di bawah ini
8. Sekarang adalah tahap pemberian nama computer, masukkan nama
computer anda sesuai dengan keinginan anda dan klik Next.
9. Setelah itu anda berada pada tahap pemberian password, isikan
password sesuai dengan keinginan anda, tidak diisi juga nggak
apapa
10. Setelah itu anda akan berada pada proses pemasukan produck
key pada windows, jika anda memiliki produk key windows anda
centang “Automatically activator windows when Im Online” dan
masukkan produck key-nya tetapi jika anda tidak memiliki key
windows-nya hilangkan tanda centangnya dan klik Next.
11. Pada menu ini pilih Ask Me Later
12. Pilih TimeZone sesuai dengan daerah sekitar anda.
13. Setelah itu maka akan muncul “tampilan preparing your
desktop”
14. Setelah proses diatas telah selesai maka akan muncul
tampilan seperti ini.
b. Langkah-langkah menginstal Debian Server
1. Nyalakan komputer anda dan masukkan CD installer sistem
operasi Linux Debian.
2. Ubah first boot device pada BIOS
menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih
yang Indonesia, lalu enter.
5. Selanjutnya muncul pilihan layout keyboard, kita pilih
yang Inggris Amerika, lalu enter.
6. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak
CD-ROM.
7. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang
tanpa kartu Ethernet, lalu enter.
8. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu
pilih teruskan, kemudian pilih untuk melanjutkan proses
instalasi.
9. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini,
contohnya latief, lalu pilih teruskan dan
enter untuk melanjutkan.
10. Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi
harddisk.
11. Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita
pilih terpadu gunakan seluruh harddisk,
lalu enter.
12. Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi,
lalu enter.
13. Muncul pola partisi, pilih yang pertama,
lalu enter.
14. Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi
pilih yang kedua, lalu enter untuk melanjutkan.
15. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk,
kita pilih ya, lalu enteruntuk melanjutkan.
16. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona
waktu yang sesuai dengan zona waktu anda,
lalu enter untuk melanjutkan.
17. Selanjutnya anda akan membuat password untuk root,
kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu
pilih teruskan, lalu tekan enter untuk
melanjutkan.
18. Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda
buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu
pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
19. Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya
latief lalu pilih teruskan dan enter untuk
melanjutkan.
20. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya latief
lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
21. Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu
pilih teruskan dan enteruntuk melanjutkan.
22. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran
password, lalu pilih teruskan dan enter untuk
melanjutkan.
23. Setelah itu tunggu proses memasang system dasar
24. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan
cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk
melanjutkan.
25. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita
pilih teruskan danenter untuk melanjutkan.
26. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat
lunak.
27. Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita
pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
28. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall
(sudah tertera), kita pilihteruskan, lalu enter untuk
melanjutkan.
29. Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita
pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
30. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB
31. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya,
lalu enter untuk melanjutkan.
32. Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan,
lalu enter untuk melanjutkan.
33. Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan
nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti
yang kita buat pada saat proses instalasi (latief),
lalu enter untuk melanjutkan.
34. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password,
kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat
proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.
35. Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi
Debian selesai juga dan Debian siap digunakan oleh anda.
c. Langkah-langkah menginstal SLACKWARE
1. Download iso Slackwarenya (search di google)
2. Download jg unetbootin http://unetbootin.sourceforge.net/
3. Buat bootingan iso slackware dengan unetbootin tadi.
4. Kalau sudah, restart PC/Laptopnya, lalu masuk ke booting ke
flashdisk. Caranya dengan setting bios pc/laptopnya (diharapkan
sudah mengerti hal ini)
Lalu apabila sudah masuk dan booting masuk slackware, pencet
saja enter terus sampai muncul tanda #. Kalau sudah, silahkan ikuti
perintah ini selanjutnya..
5. Lalu ketik perintah# cfdisklalu enter (Contoh saya akan
install Slackware di hardisk kosong). Buat seperti ini untuk
pemformatan hardisknya. Lihat gambar:
6. Lalu setelah itu pilih write
7. Lalu setelah itu ketik perintah:# fdisk –lSampai muncul
tampilan seperti dibawah ini:
Lihat gambar di atas, flashdisk saya terdeteksi di /dev/sdb1,
jadi hapalkan itu (/dev/sdb1).Sesuaikan dengan punya anda, misal di
punya anda terdeteksi /dev/sdc1 atau lainnya.
8. Setelah itu, lalu ketik perintah:# setupdan tunggu sampai
muncul tampilan seperti ini:
9. Lalu setelah itu pilih addswap seperti gambar di atas sampai
muncul seperti ini:
10. Lalu langsung saja enter sampai muncul gambar seperti
ini:
11. Lalu pilih yes sampai muncul gambar seperti ini:
12. Lalu enter aja langsung sampai muncul gambar seperti
ini:
13. Lalu pilih format sampai muncul gambar seperti ini:
14. Nah dari gambar di atas, pilih file system untuk system
slackwarenya, kebanyakan orang akan memilih ext4, tetapi karena
saya ingin mencoba yg lain, jadi saya pilih xfs. Lalu enter kembali
sampai muncul seperti ini:
15. Lalu pilih install from hard drive partition sampai muncul
gambar seperti ini:
16. Lalu isi dengan /dev/sdb1. /dev/sdb1 di dapat dari hasil
fdisk -l tadi (Lihat no. 3). Lalu enter sampai muncul gambar
seperti ini:
17. Lalu isi dengan slackware. Lihat seperti gambar di atas. Oya
saya menulis slackware itu bukan sekedar asal tulis slackware,
tetapi maksudnya sama saja saya install aplikasi-aplikasi di
/dev/sdb1 dan di dalam folder slackware. Buat membuktikan itu, coba
mount flash tadi dengan perintah:# mount /dev/sdb1 /mntLalu ketik
perintah:# lsMaka pasti di situ akan terlihat folder slackware, dan
itulah maksud saya.Balik lagi ke gambar sebelumnya, setelah diisi
slackware lalu enter sampai muncul gambar seperti ini:
18. Lalu langsung saja enter kembali sampai muncul gambar
seperti ini
19. Lalu pilih saja yang full dan enter. Lalu tunggu sampai
proses penginstalan selesai. Sampai ke tahap penginstalan lilo dan
membuat root password
B. TROUBLESHOOTING
a. Troubleshooting Windows 7
1. Kerusakan pada Registry system
Troubleshooting : gunakan software untuk memperbaiki dan
membersihkan registry pada system anda. Seperti regisri cleaner,
registry defrag. Jadi anda tidak perlu membersikan atau
membereskannya secara manual.
2. File berantakan dan tidak teratur rapih
Troubleshooting : gunakan utility dari windows yang dinamakan di
defragmenter. Atau anda dapat menggunakan software lainnya yang
bertujuan sama, merapikan penempatan data pada memori hardisk
anda.
3. Terkena virus/malware
Troubleshooting : scan computer anda dengan menggunakan
antivirus dan antimalware yang anda install pada computer.
Sembuhkan penyakitnya dengan antivirus tersebut.
4. Kapasitas Hardisk sudah terlalu penuh
Troubleshooting : cek data-data anda, yang tidak penting
sebaiknya dihapus saja. Agar beban Hardisk tidak terlalu berat.
Bersihkan Hardisk anda dari sampah-sampahnya juga. Anda bias
menggunakan CC Cleaner atau yang lainnya untuk membersihkan system
anda dari sampah-sampah data, dan sampah-sampah berkas anda
bekerja, sampah berkas anda melakukan browsing atau online.
5. Suhu computer terlalu panas
Troubleshooting : bersihkan CPU anda dari alat-alat pembersih
yang aman dan lembut, terutama kipas processor. Cek kecepatan
kipas-kipas yang ada. Jika kipas-kipas anda sudah bekerja lambat,
ada baiknya segera ganti kipas-kipas anda dengan yang baru.