#PKLlindri | from Grasberg to Amamapare
"I want to live my life to the absolute fullest, to open my eyes
to be all I can be, to travel roads not taken, to meet faces
unknown.." ~ Life is an Adventure (Nutrilon)
Nyambung post sebelumnya, post berikut saya akan bercerita
tentang jalan-jalan di area kontrak karya PTFI. Maaf lama baru
dipublish, ngumpulin bahan dan lagi persiapan seminar, hehe,
langsung aja deh ya.Papua itu kereeeeeenn!!! Alamnya indah banget,
hutan-hutan, gunung-gunung, air terjun, Subhanallah :) Sejak
pertama datang ngeliat dari jendela chopper aja udah
ngerasa wooooww, bersyukur banget lah bisa ke sini. Pernah
pembimbing saya nanyain, "ekspektasi apa yang kamu bawa ke sini?
pengen belajar apa di Freeport?" dengan jujur saya jawab "ga ada
pak, pengen jalan-jalan aja sebenernya :D" hahahaha. Jadi
dipuas-puasin deh keliling seluruh kontrak karya Freeport di Papua
ini. Nggak mungkirin juga sih, secara nggak langsung saya jadi
belajar pertambangan juga, hal yang asing banget bagi
seorang informatics seperti saya, tapi aseeeekk lho B)
Grasberg Mine
Sebelum berangkat ke Papua saya wikimapia-ing daerah
Freeport, maklum tempat asing :P dan setelah liat areanya saya
bertekad "pokoknya harus ke Grasberg & Kuala Kencana!!" haha.
Yoooii, di wikimapia saya tertarik banget sama cekungan besar di
atas gunung yang tertangkap foto satelit, pengen banget ke
sana.
Awal Maret saya menginjakkan kaki di the world largest gold
surface mine. Diajakin sama mas Mirza & mas Jeffry sekalian
mereka kerja keliling crusher ngukur-ngukur, yaa
kerjaan Condition Monitoring :P. Kita berangkat
naek Tram, kereta gantung yang katanya merupakan tram udara
dengan jarak bentang terpanjang di
dunia. Tram mengantarkan kita dari stasiun di mill (MP74)
ke stasiun di Gunung Bijih Timur (GBT). Trus dilanjut naik LV.
menembus awan menuju stasiun GBT
sama wulan (arif nyempil di belakang :P)
ceraaaaahh
Beruntung banget cuaca cerah, soalnya selalu berkabut di
sana (*dari 5 kali naik Grasberg, cuma 2 di antaranya cuaca
cerah*). Gilaaaaaaak.. susah deh nggambarin perasaan pertama kali
ke Grasberg, yang pasti norak banget lah foto-foto di sana-sini :P
Kita berkunjung ke bunaken overlook di ketinggian 4285
mdpl, dingin banget. Di sini ada museum tambang, lengkap
dengan haul truck dan shovel nya.
Museum Tambang Grasberg
mau ke mana kita? :P
Tambang Grasberg berada pada ketinggian 3.295-4.285 meter,
Grasberg sendiri artinya gunung rumput. Grasberg menyediakan
sekitar 70% pasokan bijih ke mill. Curah hujan rata-rata setiap
tahun adalah 200 inci. Grasberg ditambang dengan mengunakan cara
penambangan terbuka karena keberadaan bijihnya yang dekat dengan
permukaan. Alat-alat yang digunakan besarr, di sini saya berkenalan
dengan yang namanya shovel, alat pengeruk material yang gede
banget, dan haul truck, truk pengangkut material yang juga
gede banget :D
Bucket-nya shovel yang paling gede (1)
Haul truck 797
Material dibagi 2 menurut nilai ekonomisnya: bijih dan batuan
penutup (overburden). Bijih diancurin
pake crusher lalu dikirim ke mill untuk diolah lebih
lanjut via ore pass trus ke belt conveyor.
Sedangkan overburden dikirim ke Overburden Handling
System (OHS), lalu ditimbun di Lower Wanagon pake stacker.
Pada kunjungan Grasberg yang ketiga saya mampir
ke stacker ini, pemandangan sekitar baguuuuusss banget,
pegunungan sejauh mata memandang :)
yang orange itu namanya stacker
pegunungan papua
Kunjungan keempat (awal Juni) yang paling melelahkan, ikut
pak Anwar, pak Hari Panca, dan pak Budana audit internal
concentrating di upper ore flow (tambang permukaan) dari pagi sampe
sore. Ini kunjungan paling "serius" walopun saya nonton doang :P.
Kita muter-muter seluruh area concentrating di Grasberg alias upper
ore flow. Semua crusher (CR#6, CR#7, KDL, Jayapura, OHS, apa lagi
ya? :D) didatengin, ke pabrik kapur Mahaka juga.
Jayapura crusher
Kunjungan kelima alias terakhir (akhir Juli) adalah kunjungan
ajaib yang nggak terencana. Awalnya cuma diajakin nemenin tamu
mas Iwan Setyawan, penulis 9 Summers 10
Autumns untuk keliling Grasberg. Eeh, sebelum berangkat disuru
mas adi tauruy ngajakin anak-anak magang yang lain, jadilah
kita tour bareng anak magang MP74 (mill & UG). Seneng
aja bisa ngajakin mereka naik, soalnya mereka udah mau pulang tapi
belum sempet ngeliat Grasberg, apalagi wisata tambang masi libur
kan.. Dan ternyata aku bukan satu-satunya anak yang norak ngeliat
Grasberg, si Dwi Baho mpe histeris malah
di overlook haha.
di ketinggian 4285 mdpl (1)
Jadi, kalau kamu berkesempatan berkunjung ke PTFI, sempatkanlah
menginjakkan kaki di tambang Grasberg, so waooooww!
Underground Mine
Setelah tambang permukaan, saya juga maen ke tambang bawah
tanah, tepatnya di Deep Ore Zone(DOZ) Mine. Begitu dikirimin
e-mail undangan dari Eko, anak magang di safety UG, penuh
semangat langsung saya forward ke pembimbing (Pak Edi
& Pak Anwar), syukur dapet ijin :D.
Sebelum masuk UG kita harus induction dulu. Karena tujuannya
"wisata" saya ikut induction visitor. APD untuk UG lebih
ribet, pake tambahan cap lamp dan SAVOX, berat. Diajarin
arti sinyal lampu, cara pake SAVOX, dll. Kita masuk bareng Pak
Abdul Rohman alias Pak Maman via Amole Portal.
sugeng rawuh ;)
ini di bawah tanah lho..
Nggak kalah dari Grasberg, UG dingiiiiiiiin >,< ngejulurin
tangan keluar LV kerasa hembusan angin dinginnya. Jalan-jalan di UG
berasa di film Doraemon. Kota Bawah Tanah! Ada halte, perkantoran,
bahkan masjid & gereja! woow! Bahkan ni, ntar di Ali
Budiharjo Tunnel (AB Tunnel) kalo udah jalan beneran
infrastrukturnya bakal ada kereta bawah tanah! ckckckckck
Safety Office UG
masjid UG
Gereja UG
Di sini kita juga sempet ngeliat cara pengoperasian alat
pake tele-remote, jadi alat berat dijalankan tanpa awak dan
dikendalikan dari jarak jauh. Kaya nge-game! :D Tujuannya biar
nggak membahayakan karyawan di daerah-daerah yang emang bahaya.
Teleremote
DOZ terletak pada ketinggian 3.110 meter ditambang dengan
menggunakan cara block caving, dimana blok-blok besar bijih
bawah tanah dipotong dari bawah sehingga bijih runtuh akibat gaya
beratnya sendiri. Setelah runtuh, bijih yang dihasilkan 'ditarik'
dari drawpoint (titik tarik) dan diangkut
menuju crusher, bijih yang telah dihancurkan dikirim
ke mill melalui conveyor.
Concentrating Mill
Nggak afdhol kalo nggak bahas mill, yaa, bukan tempat yang
saya kunjungi sih, karena emang saya 'kerja'nya di sini :P tapi
jangan salah, saya sendiri nggak terlalu menguasai
daerah mill, keseringan di OB :">
tangga dari SAG ke OB, bikin ngos-ngosan (2)
"Perusahaan Pabrik Pasir" mengolah bijih (ore) menjadi
pasir konsentrat, bukan emas yang mereka hasilkan, salah besar!
Jadi jangan bayangin ada gudang emas batangan di sini, apalagi
mbayangin gua berlapis emas :P Bersiap-siaplah membaca paragraf
panjang tentang pengolahan di mill berikut:
Mill menghasilkan konsentrat tembaga dari bijih yang ditambang
dengan memisahkan mineral berharga dari lapisan batuan tak bernilai
ekonomis yang menutupinya. Langkah-langkah utamanya
adalah:
(1) penghancuran, penggilingan, pengapungan dan pengeringan.
Penghancuran dan penggilingan mengubah besaran bijih menjadi ukuran
pasir halus guna membebaskan butiran yang mengandung tembaga dan
emas untuk proses pemisahan dan untuk menyiapkan ukuran yang sesuai
ke proses selanjutnya.
crusher #6 atau #7 yah? (2)
amole stockpile (2)
SAG mill (2)
(2) Pengapungan (flotasi) adalah proses pemisahan yang digunakan
untuk menghasilkan konsentrat tembaga. Bubur konsentrat (slurry)
yang terdiri dari bijih yang sudah halus (hasil gilingan) dan air
dicampur dengan reagen dimasukkan ke dalam serangkaian tangki
pengaduk yang disebut dengan sel flotasi, dimana penambahan udara
dipompa kedalam slurry tersebut.
sel flotasi (2)
Reagen yang digunakan adalah kapur, pembuih (frother) dan
kolektor. Pembuih membentuk gelembung yang stabil, yang mengangkat
ke permukaan sel flotasi sebagai buih. Reagen kolektor bereaksi
dengan permukaan partikel mineral sulfida logam berharga sehingga
menjadikan permukaan tersebut bersifat menolak air (hydrophobic).
Butir mineral sulfida yang hidrofobik tersebut menempel pada
gelembung udara yang terangkat dari zona slurry kedalam buih yang
mengapung dipermukaan sel. Buih yang bermuatan mineral tersebut,
yang menyerupai buih deterjen metalik, meluap dari bibir atas mesin
flotasi kedalam palung (launders) sebagai tempat pengumpulan
mineral berharga. Mineral berharga yang terkumpul didalam palung
tersebut adalah 'konsentrat'. Konsentrat (dalam bentuk slurry, 65%
padat menurut berat) dipompa ke Pelabuhan melalui tiga jaringan
pipa slurry sepanjang 115 km.
dilihat boleh, diambil jangan :P (2)
Pasir yang tak bernilai dikumpulkan didasar sel flotasi yang
terakhir sebagai tailing. Tailing akhir ini disalurkan menuju suatu
sistem pembuangan alami yang mengalir dari Mill menuju Daerah
Pengendapan Ajkwa yang di Modifikasi (ModADA).
tailing thickener (2)
Gimana? Paham? kalo nggak paham jangan dipaksa, nggak usah
dibaca berulang-ulang juga :P intinya proses mill itu bisa
dijelaskan dalam <140chars:
"Batu dihancurkan kemudian digiling sehalus mungkin. Partikel
metalnya diapungkan dan dikonsentrasikan. Dan dipompakan ke dwp"
~ @koelikabel
Mill itu bising, kadang berdebu, dan suka bau-bau bahan kimia,
jadi kalo berkunjung ke mill selain mandatory PPE jangan lupa
selalu sedia ear plug dan masker ya ;)
senja di mill :) (3)
Portsite
"Panaaaaaaaass..!!" itulah kesan saya terhadap tempat yang satu
ini. Yoooii.. anak tembagapura diajakin turun gunung ke daerah
pantai, menggelepar kepanasan lah. Langsung gosong lho, haha. Saya
berkunjung ke Portsite bersama
bapak supervisor tercintah, Pak Edi, dan teman magang
seperjuangan, Boy. Jadi ceritanya Pak Edi nemenin tamu dari FCX,
trus kita diajakin turun gunung sekalian gitu. Sekalian muter-muter
Portsite mengenal daerah yang sebelumnya namanya hanya saya kenal
dari program yang saya buat, hehe.
Barn (2)
kalo ga salah dryer namanya :P (2)
pembangkit listrik di LL (4)
lupa namanya, haha (2)
pelabuhan ferry (4)
Yang menarik dari Portsite: nggak ada cewe, ckckckck. Di pabrik
segede itu saya nggak ngeliat ada cewe selain saya. Bahkan waktu
makan di mess (*kalo ga salah teratai namanya*) setelah check
log ID card mendadak semua mata tertuju ke arah
saya. The only girl at messhall HAHA! si Boy sampe
ngomong "liat gak Lind waktu kamu masuk tadi langsung pada
ngeliatin, kaya air seger di udara panas Portsite" haha, "biar aja,
jadi selebriti 30 menit boleh kan, wkwk"
ou ou siapa dia? (4)
Masakannya lumayan lah, nggak terlalu beda sama F, tapi es
krimnya dooong, lembuuuuut :9 mess Portsite nyetock es krim dari
pabrik katanya, kalo di HL tuh bikin sendiri. Pokonya nomer 1
se-Freeport lah es krimnya, juara!
Malemnya makan Karaka, kepiting raksasanya Papua.
Maknyuuuuuzzzz.. top markotop lah b(^^)d, kami ditraktir makan Pak
Edi di Timika. Trus malemnya nginep di Rimba Papua, Sheratonnya
Timika. Yaah, begitulah petualangan Amamapare, walau cuma sehari
tapi berkesan banget. Thank you pak ;)
iseng motret kamar hotelnya :P
68 Waterfall
Pada 'libur panjang' yang orang sebut dengan 'mogok kerja',
anak-anak magang berwisata ke air terjun mile 68. Pagi-pagi kumpul
di Prambanan, lalu dengan dipandu oleh bang Anggun dan bang Denny
kita jalan mendaki menyusuri sungai. Perjalanan lumayan basah,
licin, dan agak sulit. Jangan lupa pake safety shoes yak
;) Ngelewatin hutan papua, tali-temali, asyik rame-rame dan
foto-foto sepanjang perjalanan.
susur hutan (5)
kaya cube di transformer (5)
Jujur aja air terjunnya nggak segede yang saya bayangkan.
Dingiiiiiiiin banget bbrrrrrrr.. Si Andre, Wawang, Firly, dan Heru
buka baju dan berdiri di bawah air terjun, hahahaha. Nggak terlalu
banyak informasi yang bisa saya dapatkan tentang air terjun ini.
Tapi ini objek yang ya boleh lah buat dikunjungi sekali-sekali,
tapi bawa pemandu yah, ga lucu kan nyasar di hutan :P
YEAH ! (5)
bbrrrrr.. (5)
Timika - Kuala Kencana
Hari terakhir di Papua saya turun gunung lagi. Cari oleh-oleh di
Timika dan nginep di Kuala Kencana (KK). Saya turun bareng pak
Richard naik LV. Karena duduk samping sopir harus pake helm dan
rompi anti-peluru, berat. Sorry ga ada fotonya :PTentang Timika
sendiri nggak jauh beda dengan kota Kabupaten di Jawa lah.
Sedangkan KK, wuuiiii.. cantiiiiikk.. :* Kota yang pengen banget
aku kunjungi sejak wikimapia-ing pertama kali! Thanks to Dwi Baho,
Jess, dan Tulang - Nantulangnya Jess. It's so
awesome :D
lagi ada demo masyarakat di Timika (6)
KK di malam hari, cantiknye (6)
air mancur di alun-alun (6)
taman gerbang selamat datang (6)
Demikianlah petualangan dari Gunung Rumput ke Amamapare, sebuah
kisah tentang perusahaan pabrik pasir dari hulu hingga hilir
(*eciieeeeeehh XD*) Masi ada satu tempat lagi yang sebenernya
pengen (*BANGET*) saya kunjungi: puncak salju Cartenz. Semoga
kapan-kapan bisa ke sana, Amin.
Posting berikutnya, posting terakhir dari rangkaian #PKLlindri
adalah penutup dari semua kisah Praktek Kerja Lapangan setiap
mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Diponegoro: Seminar
PKL. Mohon doanya semoga lancar yah. Terlepas dari apapun hasilnya
nanti, nilai apapun yang saya dapat, saya senang sekali memiliki
kesempatan menjalani PKL/KP ini :)
See you later mozes :-h
photographs courtesy:(1) Arief Putra
(2) Concentrating Division
(3) Amora Fibriyanto
(4) Boy Mustafa
(5) Firly Baskoro
(6) Jessica Sihombing
diposkan oleh lindri pukul 11:15
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Labels: jalan-jalan, PKL
21 comments:
1.
AnonymousNovember 30, 2011 at 9:44 PM
wah....udah pakai twit ku, pakai fotonya
pula......pelanggaran....
ha ha ha
harus ada royalti ini...
Reply
2.
lindriDecember 1, 2011 at 2:37 PM
kan udah nyebut sumbernya mas, hoho :P
Reply
3.
Aryo PMay 15, 2012 at 11:34 PM
Salam kenal Lindri..Mau tanya, susah ga PKL disana? Gimana
dengan beban kerjanya?
Reply
4.
lindriMay 16, 2012 at 7:37 PM
Halo Aryo..
Salam kenal juga :Dimho, nggak susah kok. asik pula.Tentang
beban kerja, kami mahasiswa KP punya jam kerja normal 45 jam
seminggu, artinya kalau Senin-Jumat berarti 9 jam per hari, tapi
jam tersebut bisa disesuaikan dengan jam kerja di department tempat
kita bekerja.
sekian, semoga membantu :D
Reply
5.
Aryo PMay 17, 2012 at 12:05 AM
4 artikelmu tentang freeport bagus buangeet. Cocok buat orang
kaya aku yang lagi butuh dukungan moriil untuk magang disana. Dari
hasil pencarian di internet, komentar orang-orang (karyawan, mantan
karyawan, anak karyawan) tentang freeport hampir semuanya positif.
Aku belum nemuin tulisan yg ada komentar negatif tentang
freeport... kecuali yaa soal penembakan hehe...
Sekarang Lindri udah kerja dimana? Balik ke freeport lagi
ga?
Reply
6.
lindriMay 17, 2012 at 8:34 PM
makasih Aryo, hehe
Rata-rata mahasiswa yg pernah magang di sana suka kok sama
Tembagapura. Walau awalnya emang butuh penyesuaian diri dengan
lingkungan dan kultur kerja di sana sih. Selama saya di Tembagapura
aman-aman aja kok, nggak perlu khawatir :D
Mau magang di sana juga? Kapan berangkat ke Papua? Di highland
juga kah? Kalau mau gabung aja di group Fb "KP-TA PTFI", sekalian
kenalan sama mahasiswa yg masih magang di sana :D
Saya belum lulus, masih skripsi ini. Mohon doanya semoga cepet
selesai ;)
Reply
7.
Aryo PMay 21, 2012 at 3:19 AM
Oalah admin KP-TA PTFI kamu toh wkwkwkwk...
Beloom.. beloom.. baru mau rencana. Pengennya sih magang di sana
setelah lulus jadi ga pas lagi kuliah. Aku sendiri sekarang lagi
nyusun skripsi.
Nanya dong, misal telah dinyatakan diterima magang, kita
langsung ikut bekerja atau ada pelatihan dulu?
Reply
8.
lindriMay 22, 2012 at 9:05 PM
hmm.. kalo untuk fresh graduate mungkin lebih tepat GDP. untuk
info lengkapnya bisa dilihat di web PTFI.
Pertama nyampe kita pasti ikut induction sebagai pengenalan
perusahaan & lingkungan kerja. sebelum mulai kerja juga ada
medical check up (di RS iSOS Tembagapura) sbg syarat kesehatan.
sedangkan pelatihannya tuh KP dapet training seperlunya sesuai
kebutuhan kerja kita. kalo mau lebih bisa minta di-request-in
pembimbing :D
Reply
9.
Aryo PMay 22, 2012 at 11:20 PM
Kalo GDP kan bakalan jadi pegawai tetap. Pengennya sih magang
dulu laah, untuk pengenalan medan :)
KP dan magang sama ga? Jangan2 KP dan magang di freeport cuma
untuk yg belum lulus aja ya?
Reply
10.
lindriMay 23, 2012 at 3:09 PM
GDP nggak selalu berujung permanen kok haha *jahat*Lagian GDP
benefitnya jauh lebih banyak (termasuk dari segi salary). KP tuh ya
PKL, setahuku ada juga sih anak KP yg tinggal nunggu wisuda doang,
tapi belum pernah liat anak KP yg udah lulus kuliah :D
Reply
11.
Aryo PMay 24, 2012 at 10:03 PM
Iya sih, aku pernah baca kalo 3 taun ga lulus2 GDP bakal
ditendang keluar ama manajemen hahahaa...
Makasih banyak Lindri infonya, lumayan dapet gambaran. Kalo liat
penjelasan kamu ujung-ujungnya bakalan masuk lewat GDP aja, ga jadi
magang disana. Semoga Allah membantu saya.. demi sebuah "akselerasi
pendapatan" he3x...
Reply
12.
lindriMay 25, 2012 at 6:56 AM
Amin.. Semoga sukses! buat test GDP nanti, latihan ngerjain SHL,
gugling aja ada practice test nya kok. Good luck! :D
Reply
13.
randyJuly 1, 2012 at 12:13 PM
mantap fotoya...sy jg anak Timika. udah lama dsna.. alm.ayah sy
jg dlu di freeport krja.skrg lg kuliah di mkssar. btw klo magang di
freeport jurusan komputer gitu,, kerjanya apa aja ya. ?
Reply
14.
lindriJuly 1, 2012 at 6:54 PM
Halo Randy, makasih, heheDulu waktu KP di divisi Concentrating
saya mengerjakan Corrective Action Register untuk safety web (web
K3) di sana.lebih lengkapnya bisa dibaca di posting the
project
Reply
15.
TikaAugust 14, 2012 at 9:05 PM
halo nice post ;) saya blh tanya-tanya utk syaratnya magang itu
apa aja yg harus diajukan? trmskh yaa :D
Reply
16.
lindriAugust 15, 2012 at 12:38 PM
Halo Tika, Terima kasih, hehe.Untuk persyaratan magang bisa
di-download di sini.dokumen yang utama adalah proposal dan
curriculum vitae.sekian, semoga membantu :D
Reply
17.
Fredy redpathFebruary 13, 2013 at 7:48 AM
hy lindri, nice pict yah buat surface mine blm pernah kesana nih
:D, dan thax buat postingannya. bisa paham juga ni tentang proses
produksi tambangnya hehee. sy udh setahun lebih kerja sbgai
kntraktor PT.Freeport tepatnya di PT.Redpath UG mine. Tp soal
produksinya kurang bgitu paham,padahal sering bawa hauling truck UG
mine buat dumping di crusher. soalnya departemen sy menjurus ke
pembukaan tunnel hehee,jd kerjanya drill, loading eksplosive,
blasting, ground suppot, dll.areanya masuk dari amole portal jg,
project buat tembus ke AB tunnel.salam Fredy
Reply
18.
lindriFebruary 14, 2013 at 5:23 PM
halo Fredy, terima kasih sebelumnya, salam kenal :DProses
produksi di atas dikutip dari buku pendamping tour tambang, hoho.
Wuih orang red path ya? dulu waktu saya masih KP, AB tunnel masi
proses pegerjaan. Tapi sempat "mencicipi" juga sih dari BG tembus
ke sono karena saat itu terjadi longsor di MP73. Sempatkan mampir
ke surface mine, mumpung masi di Papua, bagoos pemandangannya
:D
Reply
19.
ersa anugerah putraJune 15, 2013 at 3:38 PM
saya juga nh kemrn sempet ngsh propsal trus kterima tp untuk
mslh wktu nya saya bru brngkt agustus, sayah ktrma di bagian
environment nya nh, tp gmn yah saya blm dikbr2n lg nh trkhr email
nya c saya dapt bulan agstus dn tmn saya juni ini mw brngkt, saya
dpt yh di highland nya temn saya yg di lowland nya, mw tnya jg kira
kalau tiket pswt ny prosder ny kyk gmn yah?terima kasih
Reply
20.
lindriJune 15, 2013 at 11:56 PM
Halo Ersa, salam kenal :DWah selamat sudah diterima KP! e-mail
biasanya dikirim mepet keberangkatan, antara seminggu sampe H-1
(serius ini, saya aja baru nerima e-mail H-1 dan resolved
chopper-request hari-H :P). Nah untuk mengambil tiket, nanti
e-mailnya diprint semua, trus dibawa ke AVCO (Airfast) di bandara
(Jakarta atau Surabaya, biasanya) dengan membawa KTP atau kartu
mahasiswa. Kalau di Highland bilang tujuannya ke Tembagapura (bukan
Timika), ini ngefek ke bagasi kita. Nah, sesampai di Mozes Kilangin
- Timika kamu mengurus ID visitor, lalu perjalanan dilanjutkan naik
chopper (kalau cuaca cerah), jangan lupa print2an e-mail chopper
request nya karena nanti diperiksa petugas bandara.Pas hari-H ntar
ditelfon QMS kok tentang prosedurnya, jangan malu-malu tanya, kalau
perlu dicatet biar ga lupa, hehe. Semoga sukses, have a nice KP!
:)
Reply
21.
ersa anugerah putraJune 16, 2013 at 5:51 PM
salam kenal juga,makasih bangt info nya, iya saya kebutln ngash
proposal nya itu desember, tetapi baru di confrm lg itu bln januari
akhr (disurh krim balik lg propsal nya) krna jdwal magang saya itu
sdh mulai februari wktu itu saya akhr nya magang dluan brsma tmn2
yg jg krm propsl ke PTFI, pas di tengah jalan prtnghn maret, saya
di tlpn bhwa prpsal saya diterima dan saya orng prtma yg di tlpn
(rasanya pasti kk tau heheh ) ngk tau ny cmn saya ber 3 yg ktrima
(dan cumn saya yg duh dtentuin brp bln dsna ) sya konsltasi ke
pembmng mrka trsrh pada saya dan kpn lg bisa pergi merantau ke
timur indonesia ehehe, tidk lama surh cek kshtan, 2 mnggu stlh itu
bru lah hsl ny ketauan walaupn hsl nya ada di dosen saya, dn yg
ktrma dsna akhr nya cuman saya br2, bbrp lama kemudian saya di tlpn
bu maria dan saya di omelin karna suara dari sana kurng jels tetapi
kata bu maria suara saya yg ngk jls huhuhu, disitu saya diksh tau
jdwl pmbrngktan awal nya awal april, karena saa mau ngejar sidang
magang yang sya udh jlnin (kalau ngk sidng thn ini sidng nya thn
dpn hhuhu), kta bu maria kalau itu email aja lg, tp tdk lama ada
tlpn tp tidk keangkt, stlh itu saya email seklgs mnta maaf hehhe,
tp enth knp dri pihak sana komnksi nya lewt dospem ssaya krna
kebtln jg dosen saya pudek jg , saya tahu dri dosen ssaya saya prgi
bln agsts tp saya mnta srt dri ptfi ny entar aja foks skprsi aja
dlu, dan smpai skrng saya menenggu lg deh sampai buln agst ehehhedn
akhr nya agk sdkt trgnggu jg c konsn ny ehhe wlwpn kp ini udh ngk
ada iktn lg sama kmps (maaf ini jd curht hehehe )maksh seklgi ats
info nya
Reply
Komentar Anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum
ditampilkan di blog ini. Terima kasih telah berkunjung.
Salam,Lindri
Links to this post
Create a Link
Newer PostOlder PostHome
ABOUT ME
LINDRI
mahasiswi teknik informatika universitas diponegoro. mau
menghubungi saya? klik tab "contact me" ;)
VIEW MY COMPLETE PROFILE
SHOUTBOX
PAGEVIEWS
7068
LABELS
cuap-cuap (3) jalan-jalan (4) KKN (1)ngampuzz
wae(6) PKL (5) reuni(1)
BLOG ARCHIVE
· ► 2013 (1)
· ► 2012 (2)
· ▼ 2011 (4)
· ▼ October (1)
· #PKLlindri | from Grasberg to Amamapare
· ► August (1)
· ► June (1)
· ► January (1)
· ► 2010 (1)
· ► 2009 (6)