Wawancara dengan Penjaga Kantin RS Muhammadiyah
PalembangPewawancara: NEDYA BELLINAWATI (70.2011.041)
Narasumber: bapak Muhammad Edi Suryanto (pemilik kantin
Barokah)
Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi, pak. Saya Nedya
Bellinawati, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang angkatan 2011. Maksud dan tujuan saya disini adalah
karena mengemban tugas early exposure dan bertugas untuk mewancarai
bapak sebagai seorang penjaga kantin mengenai pelayanan di rumah
sakit muhammadiyah palembang ini.
1. Apakah bapak bersedia meluangkan waktu bapak untuk saya
wawancarai ?
Jawaban :
Ya2. Maaf sebelumnya, kalau boleh tahu nama bapak siapa ?
Jawaban :
Nama bapak Muhammad Edi Suryanto. Panggil saja bapak Edi3. Umur
bapak berapa kalau boleh tahu ?
Jawaban :
16 tahun (sambil tertawa) umur bapak 61 tahun, nak
4. Rumah bapak dimana ?
Jawaban :
Rumah bapak dekat sini. Di 14 ulu. Kalau adek sendiri tinggal
dimana ?
5. Oh kalau saya disini ngekos pak di daerah talang banten. Oh
ya pak, apakah kantin ini punya bapak sendiri ?
Jawaban :
Iya nak, kantin ini usaha milik bapak sendiri. Tapi gedung
kantin ini bapak nyewa dari koperasi RS Muhammadiyah. Harga sewa
per harinya 12% dari pendapatan kotor.
6. Sejak kapan kantin ini didirikan pak ?
Jawaban :
Sejak 3 tahun yang lalu, tahun 2008.
7. Kalau boleh tahu, apa alasan bapak mendirikan usaha kantin
ini pak ?Jawaban :
Untuk cari nafkah, nak
8. Apakah sebelumnya bapak pernah usaha lain selain usaha kantin
? Kalau boleh tahu, usaha apa itu pak ?
Jawaban :
Pernah, nak. Bapak sebelumnya pernah buka usaha warung nasi di
depan rumah sakit ini. Tapi selain usaha kantin ini, sekarang bapak
juga punya usaha lain yaitu usaha roti Barokah. Biasanya anak-anak
universitas muhammadiyah suka memesan roti di bapak kalau ada
acara-acara.
9.
Wah berarti rotinya enak dong pak. Berapa jumlah pegawai kantin
disini pak ?
Jawaban :
Jumlahnya ada 3 orang dan semuanya perempuan
10. Kalau jadwal tutup dan buka kantin ini kapan pak ?
Jawaban :
Setiap hari, mulai dari jam 6 pagi jam 5 sore
11. Maaf sebelumnya pak, kalau boleh tahu berapa pendapatan
bapak per hari ?
Jawaban :
Tidak tentu sih nak. Kadang satu juta dan bisa mencapai 2 juta
per hari kalau sedang ramai. Tapi yah itu tadi pendapatan sehari
dikurangi 12% untuk bayar sewa gedung ini dan uang sewa disetor ke
koperasi rumah sakit ini. 12. Oh jadi sistemnya sistem bagi hasil
seperti itu ya pak. Maaf nih pak sebelumnya, apa pendapatan bapak
sebagai penjaga kantin sekarang sudah mampu mencukupi kebutuhan
keluarga ?
Jawaban :
Alhamdulillah sudah mencukupi nak. Tapi bapak juga berusaha
mencari nafkah dengan membuka usaha lain yakni usaha roti seperti
yang bapak ceritakan tadi.
13.Kalau menu di kantin ini ada apa saja pak ?
Jawaban :
Banyak nak. Ada nasi uduk, laksan, mie goreng, pempek, ikan
goreng, ikan panggang, ikan sambal, telor dadar, telor saus, telor
sambal, sate ikan, rendang, ayam goreng, ayam kecap, pindang patin,
pindang mujair, pindang gabus, pepes ikan patin, pindang tulang, es
teh, dan es jeruk.
14.Kalau yang membuat makanan dan minuman tersebut bapak sendiri
atau orang lain ?
Jawaban :
Semuanya buatan bapak sendiri nak.
15. Kebersihan makanan/minumannya bagaimana pak ?
Jawaban :
Alhamdulillah selalu bersih ya nak. Karena bapak disini bukan
hanya berjualan saja tapi bapak juga bertanggung jawab dalam
memberikan makanan/minuman yang sehat kepada pengunjung.
16.Oh begitu ya pak. Kisaran harga di kantin ini mulai dari
berapa sampai berapa ya pak ?
Jawaban :
Mulai dari Rp. 2000,00 sampai Rp. 15.000,00
17. Biasanya yang sering beli makanan/minuman disini siapa saja
pak ?
Jawaban :
Dari keluarga pasien, pengunjung, dan karyawan-karyawan rumah
sakit ini
18.Menurut bapak, makanan yang masuk dalam kategori sehat itu
seperti apa ?
Jawaban :
Makanan yang rasanya enak, bergizi, dan bersih baik dari
pembuatannya maupun saat penyediaan makanan itu sendiri.
19.Kalau kantin bersih terus makanannya enak kan biasanya banyak
yang datang ya pak. Lantas, bagaimana cara bapak menjaga kebersihan
kantin ini ?
Jawaban :
Selalu dibersihkan. Seperti lantai disapu, pagi-pagi sebelum
buka selalu dipel, meja sehabis pengunjung makan juga selalu dilap
sampai bersih. Makanan yang dijual juga selalu ditutup agar
terhindar dari lalat-lalat. Nah, kalau di halaman depan kantin ini
memang ada petugasnya sendiri yang digaji oleh rumah sakit untuk
membersihkan lingkungan kantin. Tapi bapak selalu beri honor
tambahan karena kerja mereka bagus dalam membersihkan
lingkungan.
20.Apa pihak RS Muhammadiyah pernah turun langsung dalam
pengecekan kebersihan dan kesehatan kantin ?
Jawaban :
Belum pernah sih nak. Padahal bapak sangat mengharapkan adanya
pengecekan supaya kami bisa mengetahui bagaimana kebersihan dan
kesehatan makanan yang kami jual di mata ahlinya21. Ya semoga saja
dalam waktu dekat ini diadakan pengecekan ya pak. Sejak didirikan
kantin ini hingga sekarang, pegalaman menarik apa yang pernah bapak
rasakan dalam mengelola kantin ini ?
Jawaban :
Banyak pengalaman yang pernah bapak alami. Salah satu
diantaranya ada beberapa pengunjung yang tidak membayar
makanan/minuman yang mereka beli. Bapak sih menanggapi hal seperti
itu lillahitaalla saja ya nak. Mungkin mereka memang lupa membayar.
Kadang mereka ingat bahwa mereka lupa membayar saat besok harinya
dan mereka langsung lunasi.
22.Terakhir nih pak, apa harapan bapak kedepannya terhadap rumah
sakit ini khususnya pada fasilitas kantin ?
Jawaban :
Kemarin-kemarin bapak dengar kabar bahwa halaman luas di depan
kantin ini akan dibangun kawasan kantin terpadu. Tapi sampai
sekarang belum dibangun. Bapak harap sih secepatnya dibangun supaya
lebih luas tempatnya sehingga pembeli juga nyaman. Harapan lain
supaya ada pengecekan kebersihan dan kesehatan terhadap
makanan/minuman yang dijual di kantin.
Baiklah pak, saya rasa data-data yang saya butuhkan sudah cukup.
Terima kasih atas kerjasama bapak dan telah bersedia meluangkan
waktu bapak untuk saya wawancarai.
23. Maaf pak, bolehkah saya memotret bapak dan suasana kantin
bapak sebagai bagian dari dokumentasi pak ?
Jawaban :
Iya nak boleh. Silahkan.Berikut ini foto-foto kegiatan wawancara
saya dengan bapak Edi :
Bersama bapak Edi dan penjaga kantinnya pak Edi sedang
membungkus makanan
Jajanan di kantin Barokahhalaman depan kantin BarokahKENDALA
(KATA IKA INI DIMASUKKIN DALAM PEMBAHASAN GITU)
Alhamdulillah selama proses wawancara, saya tidak mengalami
kendala. Bapak Edi, narasumber yang saya wawancarai, sikapnya
sangat baik dan ramah. Beliau juga tidak sungkan dalam menjawab
pertanyaan yang saya ajukan. Bahkan saya diberi minuman es teh oleh
pak Edi dan beliau berkata anggap saja es teh tersebut sebagai
kenang-kenangan.