Waspada, Ini Dia Ciri-ciri Pria TemperamentalSiapa sih yang mau
menghabiskan sisa hidup bersama pria temperamental? Sayangnya,
terkadang sifat temperamental pria tidak tampak di awal hubungan.
Supaya tidak sampai salah pilih, ini dia ciri-ciri seseorang yang
memiliki emosi tidak stabil. 1. Mudah tersinggung Tak jarang
emosinya terpancing hanya karena masalah sepele. Ia menjadi
supersensitif terhadap topik-topik yang menyudutkannya. Misalnya
kesalahan kecil yang pernah ia lakukan dan sebagainya. 2. Tak
menerima keadaan Hidup selalu berputar. tak jarang keberuntungan
tidak berpihak padanya. namun ia selalu menyangkal hal tersebut.
Alih-alih introspeksi diri, ia malah sibuk menyalahkan siapa saja
yang bisa ia tunjuk. 3. Cemburu dan mengontrol Ciri-ciri ini akan
mulai terlihat jika hubungan telah lama berjalan. Ia mulai
membatasi ruang gerak Anda. Mengontrol seluruh kegiatan, termasuk
orang-orang yang berada di lingkungan Anda. Ia pun tak ragu
melampiaskan kemarahannya, jika Anda tak mau menuruti kata-katanya.
4. Menuntut hal-hal yang berlebihan Tak ada manusia yang sempurna,
termasuk Anda. Jadi jika pasangan mulai menuntut hal-hal yang
berlebihan atau tidak masuk akal, sebaiknya mulai waspada. Ia ingin
Anda menjadi wanita sempurna versinya sendiri, tanpa memikirkan
perasaan Anda. Jika pasangan mulai menunjukkan perilaku seperti di
atas, sebaiknya mulai waspada. Apalagi, pria temperamental tidak
ragu-ragu menyakiti pasangannya secara fisik maupun mental. Jangan
sia-siakan hidup Anda, lebih baik berikan cinta Anda pada orang
yang lebih berharga.
6 Mitos Seputar Perselingkuhan
Tak melulu soal percintaan, mitos seputar perselingkuhan pun
banyak beredar. Namun tidak
semua sepenuhnya benar. Yuk cari tahu kebenarannya. MITOS:
Perselingkuhan hanya terjadi ketika pasangan selalu bertengkar.
FAKTA: Penelitian membuktikan, tak jarang orang berselingkuh
padahal (kasat mata) hubungannya dengan pasangan baik-baik saja.
Penyebab utama perselingkuhan bukanlah konflik, melainkan emosi dan
perasaan saling memiliki yang mungkin terkikis karena berbagai
konflik yang timbul. MITOS: Bukan selingkuh namanya jika tak ada
hubungan fisik. FAKTA: Selingkuh tak melulu harus dibuktikan dengan
adanya hubungan fisik. Saat seseorang merasakan ketertarikan
terhadap orang lain yang bukan pasangannya, lalu berusaha untuk
menjalin hubungan yang lebih jauh, hal itu sudah disebut
pengkhianatan terhadap kepercayaan pasangannya. Sehingga sudah
tergolong perselingkuhan. MITOS: Mereka yang berselingkuh berarti
tak lagi cinta pasangannya. FAKTA: Banyak penelitian yang sudah
membuktikan, terkadang mereka yang berselingkuh masih amat
mencintai pasangannya. Hanya saja mereka tak lagi merasakan sisi
emosional serta kasih sayang yang dulu terasa kuat. Oleh karena itu
mereka memutuskan mencari di tempat lain. Tapi tak tertutup
kemungkinan juga, perselingkuhan terjadi atas dasar cinta yang
sesungguhnya. MITOS: Tak ada hubungan yang bertahan setelah adanya
perselingkuhan. FAKTA: Cukup mencengangkan, menurut penelitian,
banyak hubungan cinta yang pernah dilanda badai perselingkuhan
justru bertambah kuat. Mereka yang berselingkuh, ketika memutuskan
untuk kembali ke pasangannya, biasanya disertai dengan tekad yang
kuat untuk memperbaiki hubungan. Alhasil hubungan cintanya jauh
lebih baik dari sebelumnya. MITOS: Sekali selingkuh, maka
selanjutnya akan selingkuh lagi. FAKTA: Tak semua orang memiliki
bakat untuk menjadi playboy (atau playgirl). Setiap orang memiliki
alasan berbeda saat berselingkuh, sehingga belum tentu mereka
sanggup menyakiti pasangan berulang kali. Biasanya saat masalah
yang terjadi pada hubungan diperbaiki, maka ia tak lagi punya niat
untuk berselingkuh. MITOS: Membicarakan perselingkuhan di masa lalu
akan merusak hubungan. FAKTA: Membicarakan detail perselingkuhan
akan membuka luka lama baik bagi yang berkhianat maupun dikhianati.
Untuk memperbaiki hubungan, biasanya yang dilakukan konselor
pernikahan adalah membahas alasan terjadinya perselingkuhan, bukan
bentuk perselingkuhan tersebut.
Bagaimana Mencari Tahu Saat Pasangan Sedang Berbohong
Dia berkata akan pergi bersama teman-temannya, tetapi salah satu
dari temannya menelepon
ke rumah untuk menanyakan kabarnya. Apakah dia berbohong?
Bagaimana Anda mengetahui pasangan Anda berbohong atau tidak? Jika
curiga dengan ucapan mereka yang menandakan pesan membingungkan,
maka saatnya untuk mencari tanda-tanda lainnya. Tanda yang paling
jelas adalah bahasa tubuh pasangan Anda. Richard Newman, peneliti
bahasa tubuh, berbagi kiat mengenai cara mendeteksi kebohongan.
Setelah penelitiannya di Neuro Linguistic Programming (NLP) dia
melatih lebih dari 6.500 orang dari 29 negara yang berhasil
menggunakan bahasa tubuh dan bagaimana cara membaca tanda tersebut
dalam kehidupan sehari-hari. Cara terbaik untuk membongkar apakah
seseorang berbohong atau tidak adalah dengan memperhatikan adanya
kejanggalan dan ketidakbiasaan, ucap Newman. Di samping alat yang
bisa mendeteksi kebohongan, yang harus diperhatikan adalah adanya
tanda-tanda stres, cemas, dan tertekan. Dia menyarankan Anda
sebaiknya mengatur suara yang baik sebelum memulai investigasi.
Pastikan itu sesuai fakta, usul Newman. Jangan langsung
membicarakan yang sifatnya menuduh, buatlah orang yang ingin Anda
tanya merasa nyaman terlebih dahulu. Newman percaya hal tersebut
akan membantu mengidentifikasi perubahan signifikan dalam
penampilan mereka. Setelah anda membuat mereka nyaman dan tenang,
maka ada tanda-tanda yang Anda harus cari: Berkedip. Gerakan mata
yang banyak bisa berarti sebagai tanda yang bisa dipercaya untuk
mengetahui kebohongan. Orang rata-rata berkedip satu kali dalam 10
detik, jadi jika dia berkedip terlalu sering, ada banyak
kemungkinan bahwa dia sedang berpikir (mungkin berbohong) cepat.
Sentuhan tangan di wajah. Semakin tinggi tingkat gerakan tangan di
sekitar wajah, semakin tinggi tingkat kecemasan. Kami mendesain
secara alami untuk membuktikan kebenarannya, ucap Newman. Jadi,
cara apapun yang dilakukan tangannya untuk menutupi wajahnya,
menunjukkan orang tersebut sedang mencoba untuk menutupi
kebohongan. Tiba-tiba diam atau tegang. Kebalikan dari mengalihkan
pandangan adalah menatap, tatapan kosong menunjukkan juga respons
tidak jujur. Hal itu biasa bagi pembohong yang melakukan upaya
khusus untuk tidak banyak menggerakan mata mereka agar terlihat
meyakinkan. Anda mungkin curiga jika seseorang tampak sangat
gelisah dan berpikir bahwa mereka berbohong, tetapi hal itu
merupakan sikap yang biasa. Sesuatu yang tidak biasa adalah
berbicara dengan seseorang yang terlihat seperti patung. Jangan
mendekati seseorang ketika mereka sibuk, terlalu mudah bagi mereka
untuk menyembunyikan reaksi mereka dan menutupi bahasa tubuh ketika
mereka sedang asyik mengerjakan pekerjaan. Petunjuk-petunjuk
tersebut tidak akan mengubah Anda menjadi seorang detektor
kebohongan. Tetapi dengan membaca bahasa tubuh seseorang,
setidaknya Anda bisa mendapatkan beberapa kepastian saat sedang
merasa curiga.
Mengatasi Rasa Cemburu yang BerlebihCemburu sering disebut tanda
cinta, tapi tak jarang rasa cemburu malah jadi bumerang dalam
hubungan. Cemburu berlebihan sering menjadi alasan suatu hubungan
menjadi berantakan. Saat cemburu berlebihan melanda, jangan
buru-buru terbawa emosi. Atasi dulu perasaan tersebut, sehingga
pikiran Anda lebih jernih. Ini caranya! 1. Jaga jarak Saat rasa
cemburu datang, emosi Anda pasti berkobar. Ketimbang Anda
meledak-ledak di depan pasangan, lebih baik jaga jarak terlebih
dahulu. Jika suasana hati Anda sudah lebih tengang, maka segalanya
bisa dibicarakan. 2. Bicara Setelah emosi terkendari, ajak pasangan
Anda untuk berbicara dari hati ke hati. Jelaskan padanya perasaan
Anda. Siapa tahu kalian berdua bisa berembuk dan mendapatkan jalan
ke luar yang terbaik. 3. Jangan asal menuduh Jangan langsung
melabrak kekasih begitu saja ketika melihatnya bersama orang lain.
Pastikan dulu apa yang terjadi. Berilah kesempatan kekasih Anda
untuk menjelaskan. Jangan sampai tuduhan Anda tidak berdasar. 4.
Beri contoh Jika memang Anda tak mau pasangan terlalu dekat dengan
orang lain, Anda pun harus melakukan hal yang sama. Jika ingin
perasaan Anda dijaga, pastikan juga Anda telah menjaga perasaannya.
5. Hargai diri sendiri Terkadang rasa cemburu berlebihan timbul
karena Anda kurang percaya diri. Ingatlah, kekasih telah
menjatuhkan pilihannya pada Anda. itu berarti ada kelebihan di diri
Anda yang tak ia temukan di diri orang lain. Jadi buat apa cemburu
berlebihan? Apapun alasannya, sesuatu yang berlebihan tidak pernah
baik. Termasuk cemburu berlebihan. Jadi jangan sampai emosi
menguasai akal sehat Anda. Selamat berbahagia!
Kebohongan yang Dilakukan Wanita untuk Jaga Hubungan
Ghiboo.com - Wanita terkadang sering berbohong untuk menutupi
perasaannya yang sebenarnya. Entah itu karena tidak ingin menyulut
emosi pasangannya atau karena berharap si pria bisa mengerti dengan
sendirinya. Lalu kebohongan seperti apa yang sering diucapkan
wanita? Berikut ada empat ucapan yang sering keluar dari mulut
wanita saat berbohong dengan kekasihnya, seperti dikutip dari
TimesofIndia. Kebohongan 1: Mengaku semua baik-baik saja "Oh! tidak
apa. Aku baik-baik saja". Wanita cenderung mengatakan sesuatu yang
berbeda dengan perasaan sebenarnya. Ketika dia menyatakan baik-baik
saja, bisa jadi sesungguhnya hatinya sedang tidak karuan. Meskipun
berharap kekasihnya dapat mengerti, sikap ini terkadang justru
membuat pria bingung dan ragu-ragu. Menurut psikolog Dr. Aruba
Broota, dengan bersikap diam atau pergi dan berkata lirih, "saya
baik-baik saja", sebenarnya dia ingin kekasihnya tahu kalau hatinya
terluka. Kebohongan 2: Mengaku suka apa adanya "Aku suka kamu apa
adanya". Kalimat ini mungkin sering diucapkan wanita. Tapi pada
kenyataannya, banyak wanita yang tetap menuntut kekasihnya untuk
berpakaian, bersikap, dan mempunyai potongan rambut seperti apa
yang mereka sukai. Kebohongan 3: Mengaku suka teman-teman Anda
"Teman-teman kamu menyenangkan ya". Mungkin tidak selamanya wanita
berbohong saat mengucapkan kata-kata tersebut. Tapi sebagian besar
kasus yang terjadi, wanita berbohong soal hal ini karena dia tak
ingin dianggap jadi perusak hubungan pertemanan. "Seringkali wanita
memuji teman-teman kekasihnya, demi hubungan asmaranya berjalan
baik. Dia tidak mau menyakiti hati kekasihnya dengan mengatakan
yang sebenarnya. Tapi dalam hati kecil, wanita berharap pria bisa
mengerti tanpa harus dikatakan, yang sayangnya, biasanya tidak
terjadi," jelas psikolog Dr Sameer Parekh. Kebohongan 4: Mengaku
tidak akan marah "Jujur saja padaku, percayalah, aku tidak akan
marah". Kebohongan ini biasanya diucapkan ketika wanita ingin
meminta pendapat yang jujur dari pria, walaupun sesungguhnya dia
sedikit banyak sudah tahu apa jawabannya.
Mengapa Perselingkuhan Wanita Lebih "Berbahaya"
Jika ada yang menyebut kata "selingkuh", biasanya yang pertama
terlintas di pikiran kita adalah
seorang playboy atau sesosok pria yang sering menyakiti hati
wanita. Selingkuh seolah-olah identik dengan perilaku dan kebiasaan
lelaki. Padahal kenyataannya tak begitu. Baru-baru ini Manchester
Metropolitan University di Inggris melakukan penelitian tentang
perilaku berselingkuh pada wanita dan pria. Hasilnya, 20 persen
pria mengaku pernah berselingkuh dari pasangannya. Bagaimana dengan
wanita? Ternyata angkanya tak jauh berbeda. Sebanyak 16 persen
wanita di Inggris mengaku pernah tak setia. Tapi sebetulnya pria
perlu lebih berhati-hati menjaga agar pasangannya tak berselingkuh.
Penelitian lainnya tentang perselingkuhan membuktikan bahwa
perselingkuhan wanita ternyata lebih "berbahaya" dibandingkan
perselingkuhan pria. Bagaimana bisa? Wanita berselingkuh jika
hubungannya bermasalah Sebagian besar pria berselingkuh karena tak
dapat menahan nafsu. Bisa saja hubungannya dengan istri/kekasihnya
sebetulnya tak bermasalah. Ia hanya semata tergoda oleh wanita lain
atau dihadapkan pada kesempatan untuk berselingkuh yang tak dapat
ia tolak. Menurut Ruth Houston, penulis buku "Is He Cheating On
You", hanya 20 persen wanita yang berselingkuh karena nafsu.
Sedangkan pada pria, angkanya mencapai 80 persen. Wanita justru
sebaliknya. Jika hubungannya asmaranya baik-baik saja, ia biasanya
tak akan berselingkuh. Alasan utama wanita berselingkuh adalah
karena ia sebetulnya tak bahagia dengan hubungannya. Alasannya bisa
karena kesepian, seks yang tak memuaskan, atau kebutuhan emosi yang
tak terpenuhi. Intinya ada sesuatu yang tak bisa dipenuhi oleh
suami atau pasangannya itu. Menurut Helen Fisher, PhD, antropolog
biologi dan penulis buku "Why We Love", 66 persen wanita yang
berselingkuh mengaku tak bahagia dalam pernikahannya. Sedangkan
pada pria, angkanya hanya 44 persen.
Wanita terikat secara emosi pada selingkuhannya Karena wanita
berselingkuh dengan alasan emosional (bahasa kerennya "main hati"),
biasanya akan lebih sulit pula bagi wanita untuk mengakhiri
perselingkuhan tersebut. Tak jarang wanita merasa jatuh cinta pada
pria idaman lain tersebut, bahkan mencintainya lebih dari
pasangannya sendiri. Ikatan emosional antara wanita dengan
selingkuhannya juga lebih kuat dibandingkan pria dengan
selingkuhannya. Sebuah penelitian membuktikan bahwa perselingkuhan
yang dimulai atau diawali oleh sang wanita biasanya bertahan tiga
kali lebih lama dibanding perselingkuhan yang dimulai oleh
laki-laki. Wanita berselingkuh dengan lebih "serius" Pria mungkin
bisa dengan mudah dan tanpa pikir panjang memutuskan untuk
selingkuh. Tak demikian halnya dengan wanita. Wanita selalu
memikirkan baik-baik apa risikonya jika ia berselingkuh. Jika
hubungan terlarang itu dia anggap hanya buang-buang waktu, atau
risikonya tak sepadan dengan kesenangannya, ia tak akan
melanjutkan. Pria dapat berselingkuh berkalikali dengan banyak
wanita karena baginya itu tak berarti apa-apa, tapi bagi wanita,
jika ia memutuskan untuk selingkuh artinya pria idaman lain itu
istimewa.
Wanita lebih jago menyembunyikan perselingkuhan Wanita
seringkali mengetahui saat pasangannya berselingkuh, tapi tidak
sebaliknya. Selain pria tak memiliki insting mendeteksi kebohongan
seperti wanita, kaum wanita juga lebih piawai menyembunyikan
hubungan terlarangnya. Wanita sudah terlatih untuk berbohong sejak
kecil demi menjaga perasaan orang lain. Hal yang sama tak terjadi
pada pria, sehingga pria biasanya merasa lebih gugup saat
berbohong.
Hati-hati Percintaan Bubar Karena TeknologiSelalu ada sisi
positif dan negatif dari semua hal, termasuk teknologi. Jika tidak
hati-hati, perkembangan teknologi yang harusnya memudahkan, justru
bisa menganggu kisah cinta Anda. Ada orang yang mendapatkan kekasih
lewat Internet, tetapi ada juga yang dicampakkan pujaan hati lewat
SMS. Kehadiran teknologi dalam dunia percintaan memang kini semakin
maju. Bukan hanya sekadar alat penghubung tapi juga bisa berfungsi
sebagai detektif sampai satpam. Nah, jika tidak hati-hati,
kecanggihan teknologi yang baik malah bisa berbalik merugikan
kehidupan cinta Anda. Waspadalah! Sibuk sendiri Ketak-ketik di
BlackBerry atau telepon selular cerdas Anda hampir tak bisa
berhenti bahkan sampai detik terakhir sebelum tidur. Sering kali
Anda lebih fokus pada ponsel, ketimbang pasangan yang duduk manis
di sebelah. Saat liburan, interaksi Anda berdua juga kerap kurang
maksimal karena kehadiran gangguan yang masuk melalui gadget Anda.
Jangan biarkan gadget atau alat komunikasi lainnya mengurangi
kualitas hubungan Anda dengan orang terdekat. Usahakan sebisa
mungkin melupakan gadget Anda dan berbincang dengan kekasih, teman
makan malam. Bagaimanapun sentuhan personal dan interaksi saat
tatap muka penting untuk meningkatkan kualitas hubungan walau Anda
sudah saling berkabar seharian lewat pesan singkat. Prioritas
pertama Apa yang Anda lakukan ketika baru bangun tidur? Memeluk
pasangan, mencium si buah hati, atau memeriksa pesan di ponsel
Anda? Jawaban yang terakhir mungkin lebih banyak dipilih saat ini.
Sadarkah Anda bahwa saat ini si gadget andalan sudah berubah jadi
prioritas ketimbang orang tersayang? Berapa kali Anda harus
melepaskan genggaman saat menonton bioskop dengan kekasih karena
harus memeriksa pesan? Kerap juga pembicaraan penting dengan
pasangan terganggu karena ada tanda pesan masuk di ponsel. Jangan
membiarkan diri Anda dijajah gadget. Selalu tetapkan batasan kapan
Anda bisa terus memeriksa pesan di ponsel dan kapan Anda bisa
benar-benar fokus untuk berinteraksi dengan kekasih. Orang
tersayang Anda pasti kecewa jika ia dinomorduakan, meski oleh benda
elektronik.
Eksistensi Semakin berkembang, Internet menjadi tempat untuk
berbagai macam hal, termasuk tempat menunjukkan eksistensi. "Kok
status Facebook kamu masih single, kan kita sudah jadian?" "Pasang
foto sama aku dong di avatar Twitter?" Nah, hal kecil seperti ini
sering jadi pemicu konflik. Kata sayang atau komitmen kini tak
cukup lagi hanya ditunjukkan secara tatap muka langsung. Status di
Internet pun penting untuk mengukuhkan sebuah hubungan. Jika
kekasih keberatan, maka potensi konflik bisa terjadi. Dianggap
masih ingin cari pacar, tidak mau menunjukkan sudah punya istri,
atau bahkan dituduh tidak sayang jika tidak mau memajang eksistensi
orang tersayang di situs jejaring sosial! Padahal setiap orang
punya alasan dan preferensinya masing-masing. Bisa saja sang
kekasih menolak mengungkap terlalu banyak kisah pribadi atau
kehidupan cintanya di jejaring sosial karena lebih banyak
menggunakannya untuk urusan pekerjaan. Bicarakan hal ini baik-baik
dan jangan jadikan sebagai tuntutan. Jika ia memang siap membuka
kehidupan pribadinya ke publik, tanpa diminta pun ia akan senang
hati memasang status in a relationship atau married di profil
jejaring sosialnya. Mata-mata Penguntit atau stalker era masa kini
memang berbeda dengan jaman Alfred Hitchcock. Sekarang, tak lagi
perlu keluar rumah untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan
kekasih, di mana ia berada, hingga dengan siapa ia pergi. Cukup
intip-intip status jejaring sosialnya atau bahkan lengkapi
ponselnya dengan aplikasi berbasis GPS sehingga mudah melacak
keberadaannya. Ini juga menjadi potensi konflik karena tak sedikit
pasangan yang cemburu buta. Kekasih dan mantannya sama-sama
'check-in' foursquare di mal tertentu dan bukan berarti mereka
sedang bersama. Bisa saja kebetulan. Atau kasus lain, jika pasangan
Anda terlalu sering mention seseorang di Twitter, maka Anda secara
otomatis membuka profil orang tersebut: Siapa dia dan apa
hubungannya dengan kekasih Anda. Apakah dalam konfrontasi Anda
lebih percaya Internet ketimbang ucapan pasangan? Apalagi jika
pasangan saling tahu password. Secara berkala pasti akan ada
aktivitas saling memeriksa inbox atau aktivitas dan pertemanannya
di situs tersebut secara diam-diam. Huft! Melelahkan sekali ya jadi
kekasih zaman sekarang. Mungkin banyak yang sudah lupa pada yang
namanya kepercayaan dalam suatu hubungan. Karena itu jangan lupakan
komunikasi tatap muka langsung agar hubungan tetap kuat tanpa perlu
sibuk menjadi penguntit di dunia maya. Tuntutan baru Sudah dibaca
(R) kenapa belum dibalas? Kenapa dia nggak mau memberi tahu
password Facebook? Tak sedikit juga pasangan yang meminta
kekasihnya mengirim bukti foto tempat ia berada karena tidak
percaya pada ucapan kekasih. Banyak tuntutan baru muncul dengan
adanya perkembangan teknologi. Tuntutan ini seringkali menjadi
sumber konflik jika pasangan belum memiliki dasar hubungan yang
kuat.
Mudah menilai "Pacar baru kamu narsisistik ya, lihat saja
Facebooknya." "Kayaknya teman baru kamu orangnya aneh deh kalau aku
lihat Twitternya." Ketika bertemu atau mendengar nama orang baru,
tak jarang yang dilakukan adalah mencari akun jejaring sosialnya
atau menelusuri namanya di mesin pencari. Hasil pencarian akun
jejaring sosialnya pun bermacam-macam. Ada yang positif, ada yang
negatif. Tapi sering hasil pencarian itu dijadikan bahan untuk
menilai orang tersebut. Bisa jadi Anda membatalkan kencan hanya
karena melihat keanehan pada akun jejaring sosialnya. Seperti
halnya jangan menilai buku hanya dari sampulnya, jangan pula
menilai seseorang hanya dari akun jejaring sosialnya. Memang akun
jejaring sosialnya bisa memberikan gambaran tentang orang tersebut,
tapi tak ada salahnya bertemu langsung dan siapa tahu ia tak
seperti yang Anda duga. Selingkuh Ini yang paling berpotensi
menimbulkan konflik. Beberapa studi mengatakan aktivitas yang
tinggi pada situs jejaring sosial bisa membuka potensi selingkuh.
Kemudahan untuk menggoda dan berhubungan dengan teman lama bisa
membuka pintu baru untuk main api. Sekadar berteman atau sudah
masuk ke kategori selingkuh? Batasan flirting pun kini semakin
abu-abu dengan adanya fitur-fitur di jejaring sosial. Jangan
biarkan hal ini terjadi pada hubungan Anda. Kuncinya, tetap
pertahankan kualitas komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan.
Kuatkan hubungan Anda lewat interaksi secara langsung dan tetap
saling berkabar lewat gadget andalan. Jangan biarkan Internet dan
gadget merusak hubungan cinta Anda yang begitu berharga
Tidak ada wanita yang ingin memiliki kekasih playboy. Tapi masih
banyak yang tidak menyadari kalau dia sedang memacari pria
playboy.Sebelum terlanjur cinta, kenali dulu karakternya. Bisa
jadi, pria yang dekat dengan Anda sekarang juga termasuk tipe
player. Dilansir dari Girl Ask Guy dan dikutip Terselubung
blogspot.com, berikut delapan tandanya. 1. Menghubungi Setelah
Pukul 11 dan 12 Malam Ada 24 jam setiap harinya, jika pria menyukai
Anda, dia akan memilih waktu yang tepat untuk menanyakan kabar
Anda. Setelah pukul 11 dan 12 malam merupakan jam 'iseng' pria.
Jika ia menelepon di jam-jam tersebut berarti dia tidak ingin
serius dengan Anda, dia hanya sedang mencoba menggoda Anda di waktu
luangnya. 2. Memiliki Banyak Teman Wanita Waspadalah ketika pria
memiliki banyak teman wanita dibanding pria. Tipikal pria playboy
dapat dekat dengan beberapa wanita dalam satu waktu. Jadi jika si
dia sering menerima telepon dari wanita, Anda harus lebih waspada
padanya.
3. Pintar Merangkai Kata Mengapa wanita sulit untuk menolak
jeratan si playboy? Karena dia pandai berbicara dan merayu. Dia
tahu apa yang harus dibicarakan ketika Anda sedang marah, kesal
atau sedih. Dia pun akan membuat Anda merasa istimewa dan setiap
kata-katanya mencerminkan dia pria yang baik. Pada saat ini,
sesungguhnya dia sedang menipu Anda dan mengontrol emosi Anda. 4.
Berbicara Banyak Tentang Fisik Anda Wanita mana yang tidak senang
akan pujian. Namun ketika dia lebih banyak memuji bagian tubuh
Anda, maka berhati-hatilah. Dia menginginkan hubungan yang lebih
dan sedang mencoba mempermainkan Anda. 5. Bersikap Berbeda di Depan
Teman-teman Prianya Ketika berada di depan teman-temannya, pria
tipe player akan lebih banyak memberi pelukan dan sentuhan fisik
kepada wanitanya. Jangan bangga dulu, ini bukan lah ungkapan
sayangnya, tapi sekedar ingin menunjukkan kepada teman-teman
prianya 'ini mangsa baruku'. 6. Sangat Percaya Diri Si player
memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Bagaimana tidak, dia
merasa dapat menaklukan gadis-gadis yang diinginkan.Lebih dari itu,
mereka dapat menjerat dua hingga tiga gadis sekaligus dalam satu
waktu. Itulah yang membuat playboy semakin percaya diri. 7. Tidak
Tertarik dengan Hidup Anda Ketika dia bertanya tentang hari-hari
Anda, belum tentu dia benar-benar mempedulikannya. Mereka membuat
seolah peduli, pada kenyataannya tidak. Mereka melakukan ini semua
untuk mendapatkan sesuatu. Ketika seorang wanita telah
mempercayainya, maka dengan mudah dia akan mendapatkan
keinginannya. 8. Menghindari Pergi Bersama Anda Tentu si player
ingin bermain mulus dengan para wanitanya. Sehingga ia memilih
menghindari pergi keluar bersama Anda. Tapi ada juga tipe player
yang sangat lihai. Bisa jadi, sebelum pergi bersama Anda, dia akan
meminta izin ke wanita lainnya kalau ia akan pergi bersama sepupu
atau adik perempuannya. Taktik ini dilakukannya untuk membuatnya
lebih aman jika bertemu dengan seseorang.
Atasi Rasa Bosan Saat BerhubunganRasa bosan seringkali melanda
saat umur hubungan cinta sudah cukup lama. Namun rasa bosan itu
bukan menjadi alasan tepat untuk memutuskan hubungan begitu saja
dengan si dia, apalagi berselingkuh. Lebih baik atasi rasa bossan
itu. Ada beberapa cara untuk mengatasi rasa bosan dalam hubungan
cinta, ini beberapa di antaranya. 1. Mencari kegiatan lain Ubah
kegiatan yang biasa Anda lakukan bersama pasangan. Jika Anda
biasanya hanya menghabiskan waktu dengan menonton bioskop, jalan ke
pusat perbelanjaan dan makan malam, coba cari kegiatan lain.
Bermain ke taman hiburan, berolahraga bersama atau sekedar
menyelesaikan mainan puzzle yang rumit bersama mungkin akan
mengembalikan perasaan dan ketertarikan Anda terhadap pasangan juga
hubungan.
2. Merencanakan kencan istimewa Rasa bosan juga bisa datang
karena Anda dan pasangan terlalu sibuk dengan urusan masingmasing.
Sehingga rasa ketertarikan seperti yang terjadi di awal hubungan
semakin lama semakin hilang. Coba pilih tanggal istimewa (misalnya
tanggal memulai hubungan), lalu rencanakan kegiatan bersama
pasangan. Misalnya merancang makan malam romantis, namun
hidangannya dibuat oleh Anda dan pasangan. Kemesraan pasti akan
kembali terjalin. 3. Kejutan Siapapun menyukai kejutan. Coba
kejutkan pasangan Anda dengan kartu berisi kata-kata manis, pesan
singkat romantis atau hadiah kecil yang istimewa. Kejutan itu akan
memanaskan kembali api asmara Anda yang mulai padam. 4. Memiliki
kegiatan dengan sahabat Mungkin saja Anda dan pasangan terlalu
sering menghabiskan waktu bersama, sehingga rasa bosan timbul. Ada
baiknya Anda dan pasangan kembali melakukan kegiatan dan hobi
masingmasing bersama sahabat. Saat Anda berbeda kegiatan, rasa
rindu akan timbul. Saat bertemu kembali, rasa bosa tak lagi terasa.
Intinya, carilah aneka kegiatan lain untuk menghidupkan kembali
perasaan cinta Anda. Jangan sampai rasa bosan itu justru menuntun
Anda ke jalan yang salah. Jika segala usaha sudah Anda lakukan,
namun rasa bosan itu tetap muncul, ada baiknya Anda dan pasangan
duduk bersama untuk melakukan introspeksi terhadap hubungan.
Mitos Tentang Cinta dan FaktanyaBeragai mitos tentang cinta
telah beredar selama berabad-abad. Namun tak semua mitos tersebut
benar. Berikut beberapa mitos yang ada serta faktanya. Mitos :
Cinta saja sudah cukup sebagai dasar berhubungan Fakta : Dalam
memilih pasangan, banyak orang yang mengedepankan perasaan cinta
yang menggebugebu. Hal itu tidak salah, namun saat ingin menjalin
hubungan yang lebih serius misalnya pernikahan, sekadar perasaan
cinta yang menggebu saja tidak cukup. Layaknya tanaman, cinta pun
membutuhkan nutrisi untuk menjaganya tetap hidup. Kepercayaan,
toleransi, intimasi serta komitmen adalah nutrisi utama bagi
perasaan cinta. Jika Anda hanya merasakan cinta, tanpa diikuti oleh
nutrisinya, maka dapat dipastikan, perasaan itu tak akan bertahan
lama. Mitos : Cinta tak perlu dipelajari Fakta : Cinta juga perlu
dipelajari. Jika Anda menganggap cinta saja sudah cukup, maka
secara otomatis Anda dan pasangan tak akan pernah belajar
untukberkomunikasi dan menyelesaikan masalah. padahal, sebesar
apapun cinta Anda, kerikil dalam hubungan tak akan bisa dihindari.
Namun ketika badai dahsyat yang menguji cinta Anda bisa dilewati,
maka ikatan Anda dan pasangan makin kuat. Oleh karena itu, jangan
jadikan perasaan cinta Anda alasan untuk berhenti belajar dan
mengenal pasangan lebih dalam. Mitos : Pasangan tak akan berubah
sampai kapanpun Fakta : Setiap orang akan mengalami perubahan
seiring berjalannya waktu. Dulu si dia sering menulis
puisi bagi Anda, namun kini, SMS romantis pun tak pernah ada.
Anda tak bisa menahan perubahan tersebut. Yang bisa Anda lakukan
adalah menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada maka Anda akan
berbahagia. Lagipula, apakah cinta si dia hanya bisa dibuktikan
lewat puisi-puisinya saja? Mitos : Pasangan sempurna akan membuat
Anda bahagia Fakta : Tak ada seorangpun yang sempurna. Seperti kata
pepatah, jangan menghabiskan waktu Anda untuk mencari orang yang
sempurna. Tapi carilah seseorang yang bisa menyempurnakan kehidupan
Anda. Si dia mungkin tak seganteng Brad Pitt, tak sekaya Donald
Trump dan rambutnya tak setebal Sharuk Khan. Tapi kesabarannya
dapat membuat hati Anda tenang setiap saat. Itulah pasangan yang
'sempurna'. Mitos : Pernikahan adalah prestasi Fakta : Jangan
pernah terganggu dengan status sahabat yang sudah menikah. Menikah
bukan prestasi. Memiliki suami bukan berarti Anda memiliki
kelebihan dari wanita lain. Ketimbang putus asa karena status
single, lebih baik buka pikiran Anda menjadi lebih positif. Aura
dan emosi positif justru akan membuat Anda semakin menarik. Dan
jika saatnya tepat, seorang 'pangeran' akan datang dan meminang
Anda.
7 Cara Mendapatkan Perhatian Si DiaOleh Yahoo! UK Lifestyle |
Yahoo She Jum, 18 Mei 2012 11:55 WIB
Email Cetak
Kadang perlu lebih dari sekadar tubuh seksi dan pakaian baru
untuk mendapatkan perhatian dari seorang pria. Jika kamu masih
belum mendapatkan perhatian dari si pria idaman, cobalah salah satu
dari tips berikut: 1. Tim favorit Jika dia penggemar olahraga,
sedikit pemahaman tentang tim favoritnya akan membuatnya berpaling
pada kamu. Lain kali, saat ada pertandingan seru, tonton terus
berita tentang pertandingan tersebut. Dengan begitu, kamu tidak
hanya memiliki bahan obrolan nanti ketika bertemu namun dia juga
akan berpikir bahwa kamu merupakan pasangan yang cocok. 2. Cinta
yang kuat Tunjukkan bahwa kamu peduli dengan mendukung dirinya
dengan maksimal dalam melakukan hal yang baik untuk dirinya
sendiri. Dengan melakukan itu dia akan sadar bahwa kamu
melakukannya dengan sepenuh hati. Jadi biarkan dia menelepon ibunya
ketika dia berencana untuk meneleponnya, menyediakan buah-buahan
dan sayur-mayur dan dorong dia untuk mendapatkan promosi. Lakukan
ini dengan benar dan dia akan menyadari kamu memang berharga. 3.
Pendapat yang bertentangan
Adalah mitos jika pria dianggap ingin pasangan yang berpandangan
sama dengannya. Namun mungkin justru sebaliknya. Lawan jenis yang
mempunyai sikap bertentangan lebih besar kemungkinannya untuk
menarik perhatiannya. Jadi cari tahu bagaimana pandangan dirinya
dan persiapkan argumen untuk menyanggahnya. 4. Buat dia tertawa
Cobalah menangi hati si dia dengan mempelajari lelucon. Atau lebih
baik lagi jika kamu bisa menirukan orang terkenal. Jika kamu bisa
meniru bintang sinetron, pembawa acara TV atau penyanyi, dia pasti
akan segera memperkenalkan kamu pada teman-temannya. Satu saran:
meniru dia atau keluarganya sebaiknya dihindari! 5. Tunjukkan
kecerdasan Untuk kebanyakan pria, kecerdasan selalu menarik. Cari
tahu di mana ada pub yang menggelar tebak-tebakan, kemudian
pelajari pertanyaannya sebelum ikut serta. Ketika saatnya tiba,
buat si dia terpesona dengan pengetahuanmu. Jawablah tebak-tebakan
tersebut dengan benar, dan dia tidak akan meragukan bahwa kamu
dapat menjadi pasangan yang tepat. 6. Bersikap dingin Apakah pria
yang kamu taksir macho? Apakah dia biasa mendapatkan banyak
perhatian? Jika iya, alih-alih bersaing dengan yang lain, cobalah
cara sebaliknya. Bersikaplah seolah-olah kamu tidak peduli terhadap
apa yang dipikirkannya. Beri perhatian lebih pada temannya dan
bukan dia. Dengan segera kamu akan dianggap sebagai orang yang
kebal terhadap pesonanya. Sikapmu yang berbeda akan membuat si dia
penasaran dan dia akan mengajak kamu ngobrol. 7. Beri makanan penuh
cinta Banyak orang mengatakan bahwa jalan menuju hati pria adalah
melalui perut. Itu benar. Dalam hati setiap pria, mereka mencari
wanita yang dapat memberi makan dan minum dirinya. Sajikan makanan
lezat pada dirinya dan kamu tidak hanya akan menggoyang lidahnya
namun dapat membuatnya mengganggap bahwa kamu dapat diandalkan.