GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA (ANGGOTA PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA) KLASIS PORT NUMBAY JEMAAT GKI EDEN TANJUNG RIA Jln. Tanjung Ria Telp. 0967(542431) Jayapura Papua website : www.gkieden.org WARTA JEMAAT Minggu, 14 April 2019 KEYAKINAN KOKOH DALAM INJIL Baca: Roma 1:16-32 "Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani." Roma 1:16 Kehidupan kekristenan bukanlah sebuah permainan, melainkan suatu medan pertempuran. Oleh karena itu orang percaya tak boleh main-main dengan keyakinan imannya. Di hari-hari ini ada banyak orang percaya yang mempermainkan imannya kepada Kristus. Demi mendapatkan jodoh, demi bisnisnya lancar, demi karir yang menanjak, demi mendapatkan sebuah jabatan, tidak sedikit orang rela menanggalkan predikat sebagai orang percaya. Mereka memilih undur dari Tuhan, atau tetap menjalani hidup kekristenannya tapi tak lebih dari sekedar kulit luarnya. Mereka digambarkan seperti seorang prajurit yang sudah kalah sebelum berperang! Peperangan yang dihadapi oleh orang percaya bukanlah peperangan secara fisik/daging, melainkan peperangan secara roh (Efesus 6:12). Karena itu perlu sekali kita memperlengkapi diri dengan perlengkapan senjata rohani. Salah satu senjata rohani adalah pedang Roh yaitu firman Tuhan (Efesus 6:17), senjata yang Mahadahsyat kuasanya. Jika kita ingin menggunakan pedang Roh (firman Tuhan) sebagai senjata dalam peperangan, maka kita sendiri pun harus mempunyai keyakinan yang kokoh terhadapnya. Jika tidak, musuh pasti akan menertawakan kita. Rasul Paulus punya keyakinan kokoh akan firman Tuhan: "Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,... Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: 'Orang benar akan hidup oleh iman.'" (Roma 1:16-17). Punya keyakinan kokoh dalam Injil berarti berpegang teguh pada Injil dan hidup di dalamnya. Inilah yang kita perlukan di masa-masa seperti sekarang ini. Jika kita yakin akan Injil dan kuasa-Nya, iman kita tak akan tergoncang, sekalipun dunia bergoncang. "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." (Matius 24:35). "Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci." Roma 15:4
12
Embed
WARTA JEMAAT - gkieden.orggkieden.org/upload/Warta Eden 14 April 2019.pdf · tata tertib pnt. s. djawa ... ibadah fajar paskah dimulai jam 05.00 wit sampai ... pemuda di wyk i ksp
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA (ANGGOTA PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA)
KLASIS PORT NUMBAY JEMAAT GKI EDEN TANJUNG RIA
Jln. Tanjung Ria Telp. 0967(542431) Jayapura Papua website : www.gkieden.org
WARTA JEMAAT Minggu, 14 April 2019
KEYAKINAN KOKOH DALAM INJIL
Baca: Roma 1:16-32 "Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga
orang Yunani." Roma 1:16
Kehidupan kekristenan bukanlah sebuah permainan, melainkan suatu medan pertempuran. Oleh karena itu orang percaya tak boleh main-main dengan keyakinan imannya. Di hari-hari
ini ada banyak orang percaya yang mempermainkan imannya kepada Kristus. Demi
mendapatkan jodoh, demi bisnisnya lancar, demi karir yang menanjak, demi mendapatkan
sebuah jabatan, tidak sedikit orang rela menanggalkan predikat sebagai orang percaya. Mereka memilih undur dari Tuhan, atau tetap menjalani hidup kekristenannya tapi tak lebih dari
sekedar kulit luarnya.
Mereka digambarkan seperti seorang prajurit yang sudah kalah sebelum berperang!
Peperangan yang dihadapi oleh orang percaya bukanlah peperangan secara fisik/daging, melainkan peperangan secara roh (Efesus 6:12). Karena itu perlu sekali kita memperlengkapi
diri dengan perlengkapan senjata rohani. Salah satu senjata rohani adalah pedang Roh yaitu
firman Tuhan (Efesus 6:17), senjata yang Mahadahsyat kuasanya. Jika kita ingin
menggunakan pedang Roh (firman Tuhan) sebagai senjata dalam peperangan, maka kita sendiri pun harus mempunyai keyakinan yang kokoh terhadapnya. Jika tidak, musuh pasti
akan menertawakan kita. Rasul Paulus punya keyakinan kokoh akan firman Tuhan: "Sebab
aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang
menyelamatkan setiap orang yang percaya,... Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: 'Orang benar akan hidup
oleh iman.'" (Roma 1:16-17).
Punya keyakinan kokoh dalam Injil berarti berpegang teguh pada Injil dan hidup di dalamnya. Inilah yang kita perlukan di masa-masa seperti sekarang ini. Jika kita yakin akan Injil dan
kuasa-Nya, iman kita tak akan tergoncang, sekalipun dunia bergoncang. "Langit dan bumi
akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." (Matius 24:35).
"Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi
kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan