Edisi 31 Mei 2015 Modul Ibadah : Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori, Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR Pendiri dan Ketua Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait Misioner dan Kritis Melayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad Gedung Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat Kebaktian Umum : Pk. 07.30 WIB & Pk. 09.30 WIB Kebaktian Remaja : Pk. 09.30 WIB Sekolah Minggu : Pk. 09.30 WIB Balita, TK, Kelas Kecil - Besar (SD), Tunas (SMP), Remaja (SMA) Pacific Place (SCBD), Ruang Mediterania Lt. P1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan Kebaktian Umum : Pk. 17.00 WIB Sekolah Minggu : Pk. 17.00 WIB
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
MISIBersifat tunggal dan abadi, yaitu : memberitakan injil keselamatan kepada setiap orang di setiap tempat.
VISIBersifat dinamis untuk meletakkan dasar iman Kristen sesuai Teologi yang benar dan konsisiten dalam kehidupan umat Kristiani, agar mampu berperan maksimal sebagai garam dan terang dunia di era informasi, melalui, media cetak, elektronik, audio dan video.
42. Radio Heartline Bali 92.2 Fm Selasa Pk. 21.30 WITA, Sabtu Pk. 20.00 WITA
43. Radio Dian Kasih Jaya 103.4 FM, Lubuklinggau, Sumatra Selatan. Senin, Rabu, Kamis pkl 12.00 WIB
Pelayanan Televisi1. Indovision: Channel 70
Jumat Pk. 19.00 WIB, Sabtu Pk. 00.30 & 13.00 WIB2. Media Cinema Indonesia: Hi Tv Channel 303
Sabtu Pk. 05.00 - 05.30 WIB, Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WIB3. Indovision : Life Channel, Program Bijaksana Amsal
Selasa & Minggu Pk. 06.30, 11.55, 17.55, 23.55 WIB4. TV Shine Initiatives Freg 3980 X, SR 29900 MSPS
Minggu Pk. 05.00 & 23.00 WIB
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 31 Mei 2015 1
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 31 Mei 20152
Surat dari Gembala
GEREJA YANG DIPENUHI ROH KUDUSIbu Greta Mulyati
Apa yang dimaksud dengan dipenuhi Roh Kudus? Ada beberapa orang mengartikan, jika seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus akan
ditandai dengan bahasa Roh; jika seseorang sudah berbahasa Roh, maka dia sudah dipenuhi oleh Roh Kudus. Dalam realitanya kita jumpai banyak hamba-hamba Tuhan yang sering kali berkata dipenuhi oleh Roh Kudus, tetapi hidupnya tidak kudus. Ternyata apa yang yang menjadi pengalaman seseorang, tidak dapat dijadikan sebagai standar kebenaran.
Beberapa hari yang lalu kita memperingati hari Pentakosta, dimana terjadi pencurahan Roh Kudus. Hal ini merupakan inaugrasi dimulainya status dan era baru bagi setiap orang percaya dari segala zaman dan bangsa; secara pribadi dialami pada saat kita mengaku percaya k e p a d a K r i s t u s dan d ipersa tukan d e n g a n K r i s t u s .
Peristiwa Pentakosta hanya terjadi satu kali dan tidak akan terulang l a g i , b a g a i m a n a mungkin masih ada gereja-gereja yang mas ih melakukan d o a s u p a y a R o h Kudus tu run dan melakukan baptisan Roh supaya mereka dapat berbahasa roh? Alkitab mengatakan hanya satu kali Roh Kudus turun atas G e r e j a - N y a d a n menguduskan Gereja yang terdiri dari berbagai bangsa dan zaman. Ini bukan berarti Roh Kudus tidak turun lagi, tetapi setiap orang percaya sudah menerima Roh Kudus pada saat percaya kepada Yesus Kristus, tidak harus ditandai dengan karunia bahasa Roh atau mujizat, tetapi setiap orang yang sudah percaya kepada Kristus, terpanggil untuk melayani Tuhan dan sesama.
Jika kita berbicara tentang kepenuhan Roh merupakan karya Roh Kudus yang diberikan terus menerus dan makin lama makin bertambah, sehingga akhirnya hidup kita menjadi serupa dengan Kristus; merupakan kondisi yang fluktuatif
dan tidak menetap serta bisa hilang kalau tidak dijaga; merupakan perintah dari Allah kepada setiap orang prcaya untuk hidup dipenuhi oleh Roh, dan dibutuhkan kerjasama antara Roh kudus dan usaha manusia yang terus menerus. Kepenuhan Roh Kudus tidak sama dengan dibaptis dan menerima karunia-karunia Roh.
Pengertian orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus adalah: satu, karakteristik normal bagi orang kristen yang saleh, seperti Barnabas (Kis. 11:24). Kedua, perlengkapan bagi seseorang untuk melakukan tugas khusus, seperti Yohanes Pembaptis
(Luk. 1:15). Ketiga, sebagai perlengkapan semen ta ra un tuk suatu tugas langsung, k h u s u s n y a y a n g mendesak bukan seumur hidup, seperti Elisabet (Luk 1:41). Semua kategori ini dipenuhi oleh Yesus.
Di dalam Perjanjian Baru tidak ada perintah un tuk be rbahasa Roh, tetapi Alkitab memuat per intah kepada setiap orang Kristen, supaya hidup dipenuhi oleh Roh senantiasa (Efesus 5:18). Supaya hidup dipenuhi oleh Roh, maka kita harus selalu dekat dan bersandar k e p a d a K r i s t u s . Ciri-ciri orang yang dipenuhi Roh Kudus ada lah : pe r tama, bersifat moral bukan
mujizat, dan menghasilkan Buah Roh (Gal. 5:22-23) bukan karunia-karunia Roh. Kedua, Memuji Tuhan dan mengucap syukur senantiasa.
Bagaimana dengan kita sebagai gereja-gereja Kristus? sudahkah kita mengucap syukur kepada Tuhan untuk keselamatan yang Tuhan sudah berikan kepada kita dan memperlengkapi kita sebagai umat-Nya untuk hidup kudus dan melayani Dia? Sudahkah kita menyaksikan siapa Kristus dalam hidup kita bukan hanya melalui perkataan, tetapi melalui tindakan nyata sehari-hari? Akhirnya orang akan melihat hidup kita yang memuliakan Tuhan dan menjadi serupa dengan Kristus.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 31 Mei 2015 3
WartaTengah Minggu
Kebaktian Tengah Minggu
Gereja Reformasi Indonesia Jemaat Antiokhia
Tempat : Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa
Jumat, 5 Juni 2015 Pkl. 19.00 WIB
Persekutuan Oikumene - Rabu, 3 Juni 2015 Pkl : 12.00 WIB
Betapa bahagianya orang yang hidupnya terbebas dari segala belenggu. Betapa besar sukacitanya seorang budak yang
telah dimerdekakan, dari hidup yang menekannya selama ini. Lebih besar lagi rasanya, lebih hebat lagi anugerah yang diterima seorang pendosa yang dibebaskan dari jeratan dosa. Belenggu yang mustahil dia lepaskan sendiri, kini terbuka, rantainya terputus tercerai berai oleh karena Allah yang berkarya dan beranugerah melepaskannya.
Tidak murah harga untuk itu semua. Bukan harta dunia yang dapat menebus, tapi justeru Dia sendiri, Allah sendiri yang rela mengorbankan Anak-Nya untuk menebus tuntutanNya sendiri. Seperti kita tahu, dosa merupakan kejijikan di mata Allah. Bahwa buah dari dosa adalah kematian. Maka tidak mungkin manusia berdosa yang menjijikkan yang kotor lagi najis itu bersanding, berelasi dengan Allah yang kudus. Manusia berdosa yang secara spiritual tidak lagi hidup itu pun tidak mungkin menghidupkan dan menguduskan dirinya sendiri. Tidak ada satu pengorbanan pun yang bisa dilakukan manusia untuk menyucikan dirinya kembali. Seperti pada juga sudah kerap disinggung pada bagian-bagian sebelumnya, darah binatang yang dikorbankan pun mustahil bisa menyucikan manusia. Bahkan kalaupun ada manusia lain yang rela menggantikan untuk menjadi korban, apakah dijamin manusia itu memenuhi kriteria dan tuntutan Allah, yang tidak bercacat dan bercela, bahkan setitik noda dosa pun tidak. Sebab melalui Adam, semua manusia telah berdosa dan tidak ada satu pun dari mereka yang punya kerinduan berbuat baik atau mencari Allah.
Tidak ada satu pun manusia layak menghadap Dia. Kalaupun ada satu suku tertentu yang oleh taurat diatur sebagai “penghubung” manusia dengan Allah. Itu pun tak dapat menyucikan atau menyempurnakan manusia. Satu-satunya yang bisa adalah Allah sendiri yang rela berkorban demikian besar dengan mengorbankan Anak-Nya demi memenuhi tuntutanNya. Karena karya Kristus di kayu salib itulah manusia kini telah dibukakan jalan menuju Allah. PengorbananNya melayakkan
manusia untuk berelasi dengan Dia. Oleh darahNya, manusia yang dulunya tidak leluasa menghampiri Allah, kini bisa masuk ke dalam ruang KudusNya, bersekutu pribadi dengan Dia, kapan saja (10:19).
Menjelaskan hal yang begitu penting ini penulis Ibrani kembali menggunakan analogi bait suci. Di sana Kristus, yang adalah Alllah itu sendiri berperan menjadi dua bagian penting dalam bait suci. Pertama diibaratkan sebagai tabir atau tirai bait suci, yang melalui atau melewatiNya manusia bisa masuk ke hadirat Ilahi. Manusia yang sudah dibenarkan, diubahkan statusnya dari berdosa kini dilayakkan atau dimungkinkan dapat menghampiri Allah yang maha kudus (10:20). Kedua Kristus juga berperan sebagai Imam Besar Agung (10:21). Tidak seperti para imam pada umumnya yang hanya bisa menjalankan ritual pengorbanan untuk dosanya sendiri dan umat, Kristus rela menjadikan diriNya Korban ssatu kali untuk selamanya. Sebagai Imam Dia juga bukan imam yang bercela atau berdosa, yang harus mengorbankan sesuatu untuk ampunan dosanya sendiri. Tidak. Kristus adalah Imam Besar Agung yang sempurna.
Jika demikian, maka bagaimana respons yang seharusnya ditunjukkan oleh umat terhadap pengorbanan Kristus yang begitu berharga itu? Tiada lain kecuali masuk lebih dalam menuju persekutuan yang intim dengan Allah. Menghadap Alla dengan hati yang tulus Ikhlas, bebas dari motivasi-motivasi yang cemar. Menghadap Allah bukan sebagai pelarian atau pemenuhan kebutuhan psikologis semata. Tapi menghadap ilahi dengan tujuan murni dalam keihlasan diri. Menghadap Tuhan dengan keyakinan iman yang teguh. Tidak lagi dengan beban kecemasan atau penyangsian iman. Sebab hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni (10:22). Agar nurani yang sudah Kristus bersihkan terus menjadi bersih. Dua bagian ayat terakhir ini merupakan dorong penulis Ibrani kepada pembacanya, agar mereka senantiasa bertekun dalam iman kepada Allah yang telah begitu besar anugerahNya. Slawi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 31 Mei 2015
Pelita
6
Alkitab dan Keluarga
Dalam alkitab dikatakan; “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu
dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus” (II Timotius 3:15)
Ayat diatas menegaskan bahwa Kitab Suci dapat memberi hikmat dan menuntun orang kepada keselamatan. Membangun keluarga yang dapat mengekspresikan Allah yang adalah Keluarga Sejati, tidak mungkin terlepas dari peran Kitab Suci (Alkitab). Keluarga yang mengekspresikan Allah, tentu harus berlimpah dalam hikmat ser ta kese lamatan Kristus. Disinilah Alkitab mendapatkan perannya yang sangat penting. Tetapi, apakah Alkitab itu, dan bagaimana Alkitab dapat memberi hikmat serta menuntun seseorang kepada keselamatan? Apakah se t iap orang yang membaca Alkitab, sudah p a s t i m e m p e r o l e h h i k m a t K r i s t u s ?
Alkitab adalah tulisan yang diilhamkan Allah dan karenanya tidak terdapat kesalahan didalamnya. Yang mungkin terjadi adalah orang memiliki sikap yang salah dalam membaca Alkitab. Tidak setiap orang yang membaca Alkitab, pasti memperoleh hikmat Kristus dan mengalami keselamatan. Injil Yohanes mencatat kesalahan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat dalam mendekati Kitab Suci. Yohanes 5:39-40 menyatakan, walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepadaKu untuk memperoleh hidup itu". Jadi, mungkin saja terjadi bahwa seseorang membaca Alkitab, namun tidak bertemu dengan Firman Yang Hidup itu yaitu Kristus Yesus.
Tetapi kita lihat bahwa peranan Alkitab dalam kehidupan Timotius, sangat efektif. Mengapa demikian? Kami percaya bahwa salah satu sebabnya adalah karena neneknya, Lois dan ibunya, Eunike adalah orang-orang yang memiliki iman yang tulus ikhlas (II Timotius 1:5). Sejak masa kecilnya, Timotius sudah diperkenalkan dengan Kitab Suci. Keluarga Timotius adalah keluarga yang mencintai Alkitab. Keluarga yang mencintai Alkitab adalah keluarga yang bertumbuh didalam hikmat Kristus, dimana pada waktunya keluarga ini dapat mengekspresikan Allah. Tetapi kita lihat disini kuncinya bahwa baik nenek, ibu
atau orang tua haruslah seorang yang beriman.
Bagaimana dengan k e l u a r g a - k e l u a r g a K r i s t e n ? A p a k a h para orang tua adalah o r a n g - o r a n g y a n g beriman dan mencintai A lk i tab? Sudahkah anak-anak sejak masa kecilnya diperkenalkan d e n g a n A l k i t a b ? Perlu ditegaskan lagi disini bahwa suasana k e l u a r g a y a n g cinta Alkitab, harus diciptakan oleh para orang tua. Karena bapa
berfungsi sebagai imam bagi keluarganya, maka kecintaan keluarga pada Alkitab menjadi tanggung jawabnya. Ini bukan berarti seorang bapa harus menjadi ahli teologi. Membaca Alkitab dan bertemu dengan berbagai aliran teologi, sangatlah disayangkan. Seorang bapa harus memiliki sikap sedemikian sehingga ketika ia mendekati Alkitab, maka ia bertemu dengan Firman Yang Hidup itu. Sikap yang benar dari seorang bapa terhadap Alkitab ini, akan menular pada seluruh anggota keluarga. Dengan demikian keluarga ini dibangun dalam hikmat Kristus, serta bertumbuh dalam keselamatanNya./sabda.org
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 31 Mei 2015 7
Pembinaan
Coffee Break adalah kelompok kecil yang menggali kebenaran Firman Tuhan
Setiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di Wisma BersamaBersama: Ibu Rukyah Marpaung
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 31 Mei 20158
Tokoh Kristen
Peter Cartwright
Ahli sejarah Amerika, Edward Eggleston, berkata, "Para pengkhotbah keliling yang pertama kali ada merupakan orang-orang
yang lebih hebat dari siapa pun, mampu melayani di tengah kekacauan. Tidak ada seseorang yang benar-benar gagah, berani di mana pun." Salah satu, orang sukses yang kehidupannya penuh warna adalah Peter Cartwright. Dia lahir di Virginia pada tanggal 1 September 1785, keluarganya pindah ke Kentucky. Dalam perjalanan menuju tempat itu, tujuh anggota keluarganya yang tertinggal di belakang karavan, dikuliti oleh suku Indian.
Keluarga Cartwright akhirnya tinggal menetap di Daerah bagian Logan, hanya satu mil perjalanan dari perbatasan Tennessee, di suatu daerah yang dikenal dengan sebutan Rogue's Harbor karena adanya sejumlah besar orang tanpa perlindungan hukum yang t i ngga l d i sana .Peter tumbuh menjadi seorang anak yang senang berjudi, berkelahi, dan mengikuti judi perlombaan kuda, tetapi saat dia berusia lima belas tahun, dia menghadiri sebuah acara baru di daerah itu, kebangunan rohan i pe r temuan kemah . D i sana, d ia mengakui dosa-dosanya dan menyerahkan hidupnya kepada Kr istus.
Pertobatan Peter sangat dramatis dan dia selalu berusaha memberi kesaksian di mana pun ia berada. Banyak orang yang memerhatikan kesaksiannya. Pada musim gugur 1802, saat dirinya genap berusia tujuh belas tahun, keluarga Peter pindah melewati tiga wilayah ke arah barat. Saat dia meminta pemimpin Gereja Methodis Episkopal untuk membuatkan surat transfer keanggotaan gereja baginya, dia malah menerima sehelai surat yang memberinya izin untuk membentuk suatu kelompok jemaat baru di daerah liar tanpa gereja.
Tumbuh cukup kuat (seperti yang dikatakannya) "untuk membawa selusin mesin perontok gandum", Cartwright berkuda untuk berkhotbah keliling
dan membuat dirinya setiap kali meninggalkan rumah selama empat sampai enam minggu untuk menyebarkan Injil kepada keluarga-keluarga yang tinggal di pedalaman Kentucky, Tennessee, Indiana, Ohio, dan Illinois. Secara teratur, dia mengadakan pertemuan kemah sehingga orang-orang dari berbagai daerah dapat berkumpul selama beberapa lama untuk mendengarkan khotbah, pengajaran, dan pemahaman Alkitab.
Peter Cartwright merupakan orang yang dikagumi atas keberhasilannya dalam mengabarkan Injil dan melawan perbudakan, perjudian, serta minuman keras, tetapi dia (dan hampir semua pengkhotbah pada zaman itu) terkait dalam masalah perselisihan
picik. Kaum Baptis berseteru dengan kaum Presbiterian. Kaum Presbiterian berdebat dengan kaum Methodis. Peter Cartwright tidak setuju dengan mereka semua. Walaupun sering kali tampak menggelikan, cara yang dipakainya hampir selalu berhasil d a l a m m e m p e r m a l u k a n p a r a lawannya. Dengan tubuh pendek gemuk seberat 200 pon, dia siap untuk melawan secara fisik bila dirinya tidak mampu mengatasi para pembuat
kekacauan, para pengejek, atau para pemuja berhala yang mengganggu pertemuan kemahnya.
Cartwright tidak berpendidikan tinggi dan tidak terkesan dengan pelatihan formal bagi para pengabar Injil. "Hal yang kita perlukan," katanya, "adalah para pengkhotbah yang dapat mendaki tunggul pohon, batang, atau dahan tua, atau berdiri di alas tidur di atas kereta, dan mampu mengutip ayat, menjelaskan, mengabarkan, dan mengamalkan firman Tuhan tanpa catatan atau naskah langsung memasuki hati dan kesadaran orang-orang." Dia hanyalah seorang pria yang berkuda selama lima puluh tiga tahun sepanjang puluhan ribu mil!Dia meninggal di tanah ladangnya di Pleasant Plains, Illinois, pada tanggal 25 September 1872, sesaat setelah ulang tahunnya yang ke-87.
Sumber: Bio-Kristi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 31 Mei 2015
Info Khusus
Pokok Doa Jemaat
9
1. Diri Sendiri:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan
2. Jemaat: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :
3. Gereja: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, REFORMATA
4. Bangsa dan negara:a. Para pejabat pemerintah agar diberi
hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik,
ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam
pengabdiannya
Dengarkan RAS Radio (Reformata Audio Streaming)
Reformata Online dengan berita terkini setiap hari
Saksikan 500 lebih Video Khotbah di YouTube
Download 800 lebih Audio Khotbah MP3
www.reformata.com/radioAkses via BlackBerry : ketik URL di browser Anda :http://38.96.175.20:5688
www.reformata.comAkses via mobile : m.reformata.com
www.youtube.com/reformatachannel
www.reformata.com/audio
Ayo Segera!!!
Bergabunglah dengan Gereja Reformasi Indonesiamelalui group blackberry,
4. TV Shine Initiatives & Satellite Freq 3980 X, SR 29900 MSPS Minggu Pkl. 05.00, 23.00 WIB
Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri W.
TERSEDIA
Informasi dan pemesanan silakan hubungi:
Tabloid Reformata : (021) 392-4229
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIB
Senin 1 : Bina Iman KristenSenin 2 : Bina Pendidikan MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Bina Pasutri
SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI
Pdt. Bigman Sirait
2. Media Cinema Indonesia Hi TV Channel 303 Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB
3. Indovision, LIFE Channel Program: Bijaksana Amsal (Disiarkan Setiap Hari) Senin-Minggu Pkl. 06.30, 11.55 ,17.55, 23.55 WIB
11
1. INDOVISION, LIFE Channel 70 Jumat Pkl. 19.00 WIB Sabtu Pkl. 00.30 & 13.00 WIB Tgl. 5 dan 6 Juni 2015 “Hidup Tangguh dalam Yesus”
Tgl. 6 Juni 2015“Tajamnya Ucapan Yesus”
Tgl. 7 Juni 2015“Sakit, Mati Memang Kenapa?”
1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD) :- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam PenyalibanKhotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita
MISIMIKA memahami bahwa misi tunggal orang percaya adalah memberitakan Injil untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa oleh kuasa salib Kristus dan hidup untuk menjadi murid Yesus Kristus yang beraksi dan bersaksi.
VISIMeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dari wilayah pedesaan, melalui pendidikan Kristiani dan kesehatan yang seutuhnya.
FILOSOFISatu Misi untuk bersama (gereja / pribadi), memacu semangat pertumbuhan keesaan gereja untuk puji hormat Allah Tritunggal.
MITRA PELAYANAN
YAYASAN MISI KITA BERSAMAPendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank Kedoya Baru, a/n Yayasan MIKAPembangunan : 309-300-8720Operasional : 309-300-4589
Sekolah Kristen MakedoniaKec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat
Prestasi Hingga 2014 (Usia 12 Tahun)Alumni yang sudah mengajar di SKM1. Yeremia, S. Sos (UNTAN 2003)2. Dina yuliana, S. Sos (UNTAN 2004)3. Seven Simamora, S. T. (UNTAN 2005)4. Irmawan, S. Pd, B. Sc (UPH 2006)5. Anselmus Doni, S. Pd, B. Sc ( UPH 2006)6. Dayen, S. Pd. B. Sc (2006)7. Alvius Tinambunan, S. Si (UNTAN 2006)8. Emilia Rosa, S. Si ( UNTAN 2006)9. Hana Grace, S.E (UNTAN 2006)10. Kristin Ariesta, S. Pd (UNTAN 2006)11. Susi Nurlela, S. E (UNTAN 2006)12. Kristianus Yopi, S. E (UNTAN 2006)13. Irwansyah, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)14. Firminus Dodi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)15. Kandi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)16. Cornelius Wiwit, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)17. John Wesly, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)18. Natalis Kristianto, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)19. Yudi Kristianus, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)20. Novita Arlinda, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)21. Pedrina Chrisna Winata, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)22. Katrina Eva Yunita, S.Pd, B. Sc (UPH 2007)23. Uliani, S. E (UNTAN 2007)24. Meisakh Nur Anugrah, S. Pd (UNTAN 2007)25. Melkisedek Yohanes Karo, S. E (UNTAN 2007)26. Irene Kharistyani Suyono, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)27. Paruliana Mayasari Hutape, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)28. Ronald Yusuf Suheri, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)29. Yasonta, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)30. Yulius, S. T (UPH Surabaya 2008)31. Trianto, S.E (UNTAN 2008)32. Hariya Oktaviany, S. Pd (UNTAN 2008)33. Renaldi Gultom, S. Pd (UNTAN 2008)34. Noverita, S. Si (UNTAN 2008)35. Debora Nuraini, S. Pd, B. Sc (UPH 2009)36. Ruth Indah Kurniati, S. Farm (UNTAN 2009)37. Elisabeth Puspa Sari Butar-butar (UNTAN 2009)38. Harianus Ugot (UNTAN2009)39. Juki, S. PAK (STTBB 2010)
Prestasi Siswa Tahun 2014/2015Kabupaten: Super Physic UNTAN Juara 1, Olimpiade Fisika Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 2, Limas UNTAN (Matematika)Juara 3Pidato Lomba Bulan Bahasa Juara 1, Basket Putri Juara 3Propinsi: Super Physic UNTAN Juara 3, Olimpiade Fisika Juara 1
Tim Voli SMAK SKM & SMAN 1 Sengah Temila
Guru & Siswa/i Mengecat Gedung SKM
Kegiatan Pramuka SKM
GEREJA REFORMASI INDONESIA
Sekretariat GRIHari kerja setiap hari Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB
KALENDER PELAyANAN RUTIN Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama
Setiap Senin & JumatDoa Pagi, Pk. 08.45 WIB
Setiap Rabu PO Karyawan, Pk. 12.00 WIB
Setiap KamisAntiokhia Ladies Fellowship (ALF), Pk. 11.00 WIB
Setiap JumatJumat I : Coffee Break, di masing-masing wilayah , Pk. 19.00 WIB
Jumat II & IV : PA Pengurus dan Jemaat, Pk. 19.00 WIB
Jumat III : Bina Pasutri, Pk. 19.00 WIB
Jumat V : Kebersamaan, Pk. 19.00 WIB
Setiap Sabtu
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa (GPPB), Pk. 13.00 WIB
Antiokhia Youth Fellowship (AYF), Pk. 16.00 WIB
MISIMemberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya.
VISIMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi.
FILOSOFISemua Melayani Semua.
GERAKAN KEBANGUNAN
Komitmen SpiritualBertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi.
Komitmen PersonalSelalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja.
Komitmen KomunalSaling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus.
www.gri.or.id
Sekretariat : Wisma Bersama, lt. 4, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta. Telp. (021) 392 4229, /WA No. 08118888802, email : [email protected] Bank : BCA Cabang Matraman Jakarta, a/n Gereja Reformasi IndonesiaRekening Operasional : 342-323-323-7, Rekening Pembangunan : 342-388-388-6
Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad