WARPED PLS 2 (VALIDITAS, RELIABILITAS DAN BLOCK ANALYSIS) Akhid Yulianto, SE, MSc (Log) (Extracted for Ned Kock (2015)) “warpPLS 5.0 User Manual”
WARPED PLS 2(VALIDITAS, RELIABILITAS DAN
BLOCK ANALYSIS)
Akhid Yulianto, SE, MSc (Log)(Extracted for Ned Kock (2015))
“warpPLS 5.0 User Manual”
VALIDITAS VARIABEL REFLEKTIF
INDIKATOR LOADING DAN CROSS LOADING
• Combined loadings and cross-loadings• Normalized combined loadings and cross-loadings• Pattern loadings and cross-loadings• Normalized pattern loadings and cross-loadings• Structure loadings and cross-loadings• Normalized structure loadings and cross-loadings.
COMBINED LOADINGS AND CROSS-LOADINGS (CONVERGENT VALIDITY)
• Loading : structure matrix (unrotated)• Cross Loading: Pattern Matrix (rotated)• Nilainya -1 sampai 1• Cenderung confirmatory factor analysis• Nilai loading variabel laten ditandai dengan tanda kurung dan harus tinggi• Nilai Cross loading harus rendah• Loading harus lebih dari 0,5 dan P value harus ≤ 0,05 (bila tidak maka
dikeluarkan dari perhitungan ulang)
NORMALIZED LOADINGS AND CROSS-LOADINGS
(CONVERGENT VALIDITY) • Bila menggunakan indikator hanya dua• Cross loading dan combined loading, masing masing dibagi dengan akar dari
communality
PATTERN LOADINGS DAN CROSS LOADING(ROTATED MATRIX)
• Ukuran sama dengan convergent validity• Menghindari kasus loading lebih dari satu.• Menggunakan Oblique rotation (Promax)
STRUCTURE LOADINGS AND CROSS-LOADINGS (UNROTATED)
• Korelasi Pearson antara indikator dan variabel laten• cross-loadings be lower than 0.5; • Structure loadings be equal to or greater than 0.5
VALIDITAS VARIABEL FORMATIF
INDICATOR WEIGHTS
• Weights adalah koefisien regresi yang menghubungkan antara koneksi indicator terhadap variabel laten
• Semua Cross weight bernilai nol• P values harus ≤ 0,05• VIF (variance inflation factor) = 2,5 atau 3,3 jika Cronbach’s alpha ≥ 0,6• VIF dapat juga lebih rendah dari 5 atau lebih rendah dari 10 bila indikator
sangat banyak• Pertimbangan sangat dibutuhkan
INDIKATOR WEIGHT-LOADING SIGNS (WLS)
• Semua indikator harus positif• Bila negatif artinya indikator mengurangi R-Squared terhadap variabel laten• Diukur baik reflektif atau formatif
EFFECT SIZES (ES)
• Small = ≥0,02, medium = ≥ 0,15, atau large = ≥0,35; • Walau P values signifikan namun ES lebih rendah dari 0,02 maka indicator
tidak praktis digunakan
TIGA RELIABILITAS
• Composite reliability (Dillon–Goldstein rho coefficients): ≥ 0,70 • Cronbach’s alpha coefficients ≥ 0,70• Discriminant validity (Average Variances Extracted (AVE)) ≥ 0,50
R-SQUARED DAN ADJUSTED R-SQUARE
• Minimum 0,02
FULL COLLINEARITY VIFS
• ≤ 3,3• Bila indicator hanya satu maka ≤ 5 atau ≤ 10
Q-SQUARED COEFFICIENTS
• Disebut Stone-Geisser Q-squared coefficients• > 0• Mengukur variabel endogen atau predictive validity
UNIMODALITY DAN NORMALITY TEST
• Untuk memperkuat pemilihan model PLS bila No salah satunya atau dua duanya
• Untuk variabel laten
DISCRIMINANT VALIDITY
• Untuk setiap variabel laten = akar AVE harus lebih besar dari korelasi variabel laten terkait; biasanya akar AVE ditulis tabel secara diagonal
•
UJI CONFOUNDER
• VIF secara diagonal kurang dari atau sama dengan 3,3• Variabel terdapat confounder (ada variabel lain yang menguatkan pengaruh
atau tidak langsung)
BLOCK ANALYSIS
• Satu variabel laten memiliki dua atau lebih predictor• Satu prediktor menuju banyak kriteria• Uji derajat kolinieritas vertical• VIF kurang dari atau sama dengan 3,3• Bila satu indikator maka kurang dari atau sama dengan 5 atau 10