Top Banner
1 WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANJAR NOMOR12TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANJAR, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 8 Tahun 2016 tetang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Banjar, perlu menetapkan Peraturan Wali Kota tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah; Mengingat : 1. Undang-UndangNomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4246); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 451); 5. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Banjar (Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota Banjar Nomor 13); 6. Peraturan Wali Kota BanjarNomor 30 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tata Kerja, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah (Berita Daerah Kota Banjar Tahun 2016 Nomor 30);
68

WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

Nov 02, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

1

WALIKOTABANJAR

PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN WALI KOTA BANJAR

NOMOR12TAHUN 2018

TENTANG

PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALI KOTA BANJAR,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 Peraturan DaerahKota Banjar Nomor 8 Tahun 2016 tetang Pembentukan danSusunan Perangkat Daerah Kota Banjar, perlu menetapkanPeraturan Wali Kota tentang Pembentukan Unit Pelaksana TeknisDaerah;

Mengingat : 1. Undang-UndangNomor 27 Tahun 2002 tentang PembentukanKota Banjar di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2002 Nomor 130, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4246);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang PerangkatDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5887);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentangPedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan UnitPelaksana Teknis Daerah (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2017 Nomor 451);

5. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 8 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Banjar(Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun 2016 Nomor 8,Tambahan Lembaran Daerah Kota Banjar Nomor 13);

6. Peraturan Wali Kota BanjarNomor 30 Tahun 2016 tentangSusunan Organisasi, Tata Kerja, Kedudukan, Tugas Pokok danFungsi Perangkat Daerah (Berita Daerah Kota Banjar Tahun2016 Nomor 30);

Page 2: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

2

Memperhatikan : Surat Gubernur Jawa Barat Nomor 061/5558/org tertanggal27 November 2017, hal persetujuan terhadap Peraturan WaliKota Banjar.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALI KOTA TENTANG PEMBENTUKAN UNITPELAKSANA TEKNIS DAERAH.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Wali Kota ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kota Banjar.

2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusanpemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan PerwakilanRakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuandengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem danprinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimanadimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Wali Kota sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah yang memimpinpelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangandaerah otonom.

4. Wali Kota adalah Wali Kota Banjar.

5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Wali Kota danDewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraanUrusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

6. Dinas adalah Perangkat Daerah yang merupakan unsurpelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenanganDaerah Kota Banjar.

7. Badan adalah Perangkat Daerah yang merupakan unsurpenunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenanganDaerah.

8. Unit Pelaksana Teknis Daerah yang selanjutnya disingkatUPTD adalah organisasi yang melaksanakan kegiatan teknisoperasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu padaDinas atau Badan Daerah.

9. Tugas Teknis Operasional adalah tugas untuk melaksanakankegiatan teknis tertentu yang secara langsung berhubungandengan pelayanan masyarakat.

10. Tugas Teknis Penunjang adalah tugas untuk melaksanakankegiatan teknis tertentu dalam rangka mendukungpelaksanaan tugas organisasi induknya.

Page 3: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

3

BAB II

UPTD

Bagian Kesatu

Pembentukan

Pasal 2

(1) Pada Dinas atau Badan Daerah di Lingkungan PemerintahDaerahdibentuk UPTD untuk melaksanakan kegiatan teknisoperasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.

(2) UPTD di Lingkungan Pemerintah Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) terdiri dari :

a. UPTD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, meliputi :

1. UPTD Satuan Pendidikan Formal;dan

2. UPTD Satuan Pendidikan Non Formal.

b. UPTD pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian danPerikanan, meliputi :

1. UPTD Balai Benih dan Bibit;

2. UPTD Balai Benih Ikan;

3. UPTD Rumah Potong Hewan, Kesehatan Hewan danPerlindungan Tanaman; dan

4. UPTD Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian.

c. UPTD pada Dinas Kesehatan, yaitu UPTD Pusat KesehatanMasyarakat;

d. UPTD pada Dinas KUKM dan Perdagangan, yaitu UPTDMetrologi Legal.

e. UPTD pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,Perumahan dan Kawasan Permukiman, meliputi :

1. UPTD Peralatan dan Perbengkelan; dan

2. UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi dan Kelistrikan.

f. UPTD pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak, yaitu UPTD Rumah Perlindungan Sosial.

g. UPTD pada Dinas Lingkungan Hidup, meliputi :

1. UPTD Laboratorium Lingkungan; dan

2. UPTD PengelolaanAkhir Sampah.

h. UPTD pada Dinas Tenaga Kerja, yaitu UPTD LatihanKeterampilan Kerja.

i. UPTD pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yaituUPTD Penanggulangan Kebakaran.

Pasal 3

(1) Satuan Pendidikan Formal sebagaimana dimaksud dalamPasal2 ayat (2) huruf a angka 1 terdiri dari :

a. Satuan Pendidikan Formal Pendidikan Anak Usia Diniberbentuk Taman Kanak-Kanak;

b. Satuan Pendidikan Formal Sekolah Dasar; dan

c. Satuan Pendidikan Formal Sekolah Menengah Pertama.

Page 4: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

4

(2) Satuan Pendidikan Non Formal sebagaimana dimaksud dalamPasal 2 ayat (2) huruf a angka 2 yaitu UPTD Sanggar KegiatanBelajar.

(3) Penetapan Nama UPTD Satuan Pendidikan Formal ditetapkanlebih lanjut dengan Keputusan Wali Kota.

Pasal 4

(1) Pada Dinas pendidikan dan kebudayaan dapat dibentukKoordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan yangbertugas melakukan koordinasi layanan administrasi padasatuan pendidikan di wilayah kerjanya.

(2) Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan dipimpinoleh seorang koordinator yang berasal dari pengawas sekolahdisamping sebagai pejabat fungsional atau dari pegawai ASNlainnya.

(3) Koordinator sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditunjuk danbertanggung jawab kepada Kepala Perangkat Daerah yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan.

(4) Untuk mendukung pelaksanaan tugas Koordinator WilayahKecamatan Bidang Pendidikan dapat menggunakan sarana danprasarana serta pegawai ASN yang sebelumnya digunakanUPTD Pendidikan Kecamatan.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai Koordinator WilayahKecamatan Bidang Pendidikan diatur oleh Kepala PerangkatDaerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidangpendidikan.

Pasal 5

(1) UPTD pada Dinas Kesehatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 2ayat (2) huruf cterdapat UPTD di bidang kesehatanberupa Pusat Kesehatan Masyarakatdan Badan Layanan UmumRumah Sakit Daerahsebagai unit organisasi bersifat fungsionaldan unit layanan yang bekerja secara profesional.

(2) UPTD sebagaimana dimaksud padaayat (1) dibidang kesehatanberupa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai unit organisasibersifat fungsional dan unit layanan yang bekerja secaraprofesional

(3) Organisasi dan tata hubungan kerja Badan Layanan UmumRumah Sakit Daerah serta pengelolaan keuangan BadanLayanan Umum Rumah Sakit Daerah berpedoman pada denganketentuan peraturan perundang-undangan

(4) Ketentuan lebih lanjut tentang Badan Layanan Umum DaerahRumah Sakit Daerah ditentukan lebih lanjut dengan peraturantersendiri.

Bagian Kedua

Klasifikasi

Pasal6

(1) UPTD sebagaimanadimaksud dalam Pasal2dibedakan dalam 2(dua) klasifikasi.

Page 5: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

5

(2) Klasifikasi UPTD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)terdiriatas:

a. UPTD kelas A untuk mewadahi beban kerja yang besar; dan

b. UPTD kelas B untuk mewadahi beban kerja yang kecil

(3) Penentuan klasifikasi UPTD sebagaimana dimaksud pada ayat(1) tidak berlaku bagi UPTD berbentuk Satuan Pendidikanformal, Satuan Pendidikan Non Formal, Pusat KesehatanMasyarakat dan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Daerah.

Bagian Ketiga

Susunan Organisasi

Pasal 7

(1) Susunan organisasi UPTD kelas A, terdiri atas:

a. kepala;

b. subbagian tatausaha; dan

c. kelompok jabatan fungsional.

(2) Susunan organisasi UPTD kelas B, terdiri atas:

a. kepala; dan

b. kelompok jabatan fungsional.

(3) Susunan UPTD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat(2) tidak berlaku bagi UPT yang berbentuk satuan pendidikanformal dan satuan pendidikan non formal, Badan LayananUmum Rumah Sakit Daerah dan Pusat Kesehatan Masyarakat.

(4) Pada masing-masing UPTD sebagaimana dimaksud pada ayat(1), ayat (2) dan ayat (3) diangkat jabatan pelaksana untukmelaksanakan kegiatan pelayanan publik serta administrasipemerintahan dan pembangunan pada masing-masing UPTD.

(5) Pada masing-masing UPTD sebagaimana dimaksud dimaksudpada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diangkat jabatan fungsionaluntuk melaksanakan tugas memberikan pelayanan fungsionalyang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentupada masing- masing UPTD.

Pasal 8

(1) Susunan organisasi pada UPTD Satuan Pendidikan FormalPendidikan Anak Usia Dini berupa Taman Kanak-Kanak, terdiridari :

a. Kepala;

b. Kelompok Jabatan Pelaksana; dan

c. Kelompok JabatanFungsional.

(2) Susunan organisasi pada UPTD Satuan Pendidikan FormalSekolah Dasar terdiri dari :

a. Kepala;

b. Kelompok Jabatan Pelaksana; dan

c. Kelompok JabatanFungsional.

(3) Susunan organisasi pada UPTD Satuan Pendidikan FormalSekolah Menengah Pertama terdiri dari :

a. kepala;

b. wakil kepala, terdiri dari :

1) bidang kurikulum;

Page 6: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

6

2) bidang kesiswaan;

3) bidang sarana prasarana; dan

4) bidang masyarakat

c. Kelompok Jabatan Pelaksana; dan

d. Kelompok JabatanFungsional.

(4) Susunan organisasi pada UPTD Satuan Pendidikan Non FormalSanggar Kegiatan Belajar, terdiri dari :

a. kepala; dan

b. Kelompok Jabatan Pelaksana; dan

c. Kelompok JabatanFungsional.

Pasal 9

Susunan organisasi pada UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat terdiridari :

a. Kepala;

b. Subbagian tatausaha;

c. Pejabat Teknis, terdiri dari :

1) Pejabat TeknisUpaya Kesehatan Masyarakat Esensial danKeperawatan Kesehatan Masyarakat;

2) Pejabat Teknis Upaya Kesehatan MasyarakatPengembangan;

3) Pejabat Teknis Upaya Kesehatan Perseorangan Kefarmasiandan Laboratorium; dan

4) Pejabat Teknis Jaringan Pelayanan Puskesmas dan JejaringFasilitas Pelayanan Kesehatan

Pasal 10

(1) Pada UPTD yang secara geografis mempunyai jangkauanpelayanan cukup luas, untuk memudahkan pelaksanaan tugasUPTD dapat dibentuk wilayah kerja/unit kerja nonstrukturalyang bertugas melakukan koordinasi layanan administrasi padawilayahnya.

(2) Wilayah kerja/unit nonstruktural sebagaimana dimaksud padaayat (1) dipimpin oleh seorang koordinator.

(3) Koordinator sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditunjuk danbertanggung jawab kepada Kepala Perangkat Daerah sesuaiurusan pemerintahan masing-masing.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan Wilayah Kerja/Unit Nonstruktural ditentukan oleh Kepala Perangkat Daerahmasing-masing.

Bagian Keempat

Kepegawaian Dan Jabatan

Pasal 11

(1) Pengangkatan, pemberhentian pejabat dan pegawai UPTDdilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 7: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

7

(2) Pengangkatan pejabat dan pegawai sebagaimana dimaksudpada ayat (1) harus memenuhi standar kompetensi sesuaidengan bidang Urusan Pemerintahan yang ditangani.

Bagian Kelima

Jabatan

Pasal 12

(1) Kepala UPTDKelas A termasuk jabatan struktural eselon IV.aatau jabatan pengawas.

(2) Kepala UPTD Kelas B termasuk jabatan struktural eselon IV.batau jabatan pengawas.

(3) Kepala Subbagian pada UPTD Kelas A termasuk Jabatanstruktural eselon IV.b atau jabatan pengawas.

(4) Kepala UPTD yang berbentuk satuan pendidikan merupakanjabatan fungsional guru/pamong belajar sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

(5) Kepala UPTD yang berbentuk Pusat Kesehatan Masyarakatdijabat oleh pejabat fungsional tenagakesehatan yang diberikantugas tambahan.

BAB III

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bagian Kesatu

Kedudukan

Pasal 13

(1) UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD berada di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala Dinas atau Kepala Badansesuai dengan bidang urusan pemerintahan atau penunjangurusan pemerintahanyang diselenggarakan melalui sekretarisdinas atau kepala bidang yang terkait dengan pelaksanaantugas UPTD.

(2) UPTD merupakan bagian dari Perangkat Daerah.

(3) Sub bagian tata usaha dipimpin oleh Kepala Sub Bagian TataUsaha berada dibawah dan bertanggung jawab kepada KepalaUPTD.

(4) Jabatan Pelaksana berada dibawah dan bertanggung jawabkepada Kepala UPTD.

(5) Jabatan Fungsional berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab secara langsung kepada Kepala UPTD.

(6) UPTD yang berbentuk satuan pendidikan dipimpin olehfungsional guru/pamong yang diberi tugas tambahan sebagaikepala satuan pendidikan berada dibawah danbertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan danKebudayaan.

Page 8: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

8

Bagian Kedua

Tugas Pokok dan Fungsi

Paragraf 1

UPTD Satuan Pendidikan Formal Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Pasal 14

(1) UPTD Satuan Pendidikan Formal Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (1) huruf amempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknisoperasional bidang pengelolaan pendidikanformal pendidikananak usia dini yang bersifat pelaksanaan dari Dinas Pendidikandan Kebudayaan Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Satuan Pendidikan Formal PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan pengelolaan pendidikan formal bidangpendidikan anak usia dini;

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaanpendidikan formal bidang pendidikan anak usia dini;

c. pelaksanaan administrasi UPTD Satuan Pendidikan FormalPendidikan Anak Usia Dini;

d. pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasPendidikan dan Kebudayaan terkait dengan tugas danfungsinya.

Pasal 15

(1) Kepala UPTD melaksanakan tugas pokok selain melaksanakantugas jabatan fungsional guru/ pamong belajar diberi tugastambahan memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kegiatanpada UPTD Satuan Pendidikan Formal Pendidikan Anak UsiaDini (PAUD).

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD melaksanakan uraian tugas jabatanfungsional guru/pamong belajar juga melaksanakan uraiantugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanbidang pengelolaan pendidikan anak usia dini;

b. memimpin, mengendalikan dan/atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaan pendidikananak usia dini;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang pengelolaan pendidikan anak usia dini;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunandokumentasi/pelaporan program dan kegiatan pengelolaanpendidikan anak usia dini;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan;

Page 9: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

9

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan pengelolaan pendidikan anak usia dini; sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator;

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilan aparatur sipil negara pada UPTD;

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasPendidikan dan Kebudayaan terkait dengan tugas danfungsinya.

Pasal 16

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Satuan PendidikanFormal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD Satuan PendidikanFormal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melaksanakan uraiantugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang pengelolaan pendidikananak usia dini;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset

c. melaksanakan pelayanan publik/masyarakat bidangpengelolaan pendidikan anak usia dini;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/pelaporanprogram dan kegiatan pengelolaan pendidikan anak usiadini;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan;

f. melaksanakan penyusunan usulan/masukan/telaahan stafkebijakan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaanpendidikan anak usia dini; serta pelayanan langsung kepadamasyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

Page 10: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

10

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 17

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Satuan PendidikanFormal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD SatuanPendidikan Formal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)melaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan pelayanan fungsional bidang pengelolaanpendidikan anak usia dini;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaanpendidikan anak usia dini;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpengelolaan pendidikan anak usia dini;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan dalam pelayanan fungsional;

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pelayananfungsional pengelolaan pendidikan anak usia dini; sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2

UPTD Satuan Pendidikan Formal Sekolah Dasar

pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Pasal 18

(1) UPTD Satuan Pendidikan Formal Sekolah Dasar sebagaimanadimaksud pada Pasal 3 ayat (1) huruf b mempunyai tugas pokokmelaksanakan kegiatan teknis operasional bidang pengelolaanpendidikan dasar tingkat Sekolah Dasar yang bersifatpelaksanaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KotaBanjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Satuan Pendidikan Formal Sekolah Dasarmempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan pengelolaan pendidikan dasartingkat sekolah dasar;

Page 11: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

11

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaanpendidikan dasar tingkat sekolah dasar;

c. pelaksanaan administrasi UPTD Satuan Pendidikan FormalSekolah Dasar;

d. pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal19

(1) Kepala UPTD Satuan Pendidikan Formal Sekolah Dasar selainmelaksanakan tugas jabatan fungsional guru/pamong belajardiberi tugas tambahan memimpin dan mengendalikanpelaksanaan kegiatan pada UPTD Satuan Pendidikan FormalSekolah Dasar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Kepala UPTD Satuan Pendidikan Formal SekolahDasarmelaksanakan uraian tugas jabatanfungsionalguru/pamong belajar juga melaksanakan uraiantugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanbidang pengelolaan pendidikan dasar tingkat sekolah dasar;

b. memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaan pendidikandasar tingkat sekolah dasar;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang pengelolaan pendidikan dasar tingkatsekolah dasar;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan pengelolaan pendidikandasar tingkat sekolah dasar;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan;

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan pengelolaan pendidikan dasar tingkat sekolahdasar; serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator ;

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD;dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Page 12: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

12

Pasal 20

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Satuan PendidikanFormal Sekolah Dasar.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD Satuan PendidikanFormal Sekolah Dasarmelaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang pengelolaan pendidikandasar tingkat sekolah dasar;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpengelolaan pendidikan dasar tingkat sekolah dasar;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pengelolaan pendidikan dasar tingkatsekolah dasar;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaanpendidikan dasar tingkat sekolah dasar; serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal21

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Satuan PendidikanFormal Sekolah Dasar.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD SatuanPendidikan Formal Sekolah Dasarmelaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang pengelolaanpendidikan dasar tingkat sekolah dasar;

Page 13: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

13

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaanpendidikan dasar tingkat sekolah dasar;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpengelolaan pendidikan dasar tingkat sekolah dasar;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan dalam pelayanan fungsional;

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pelayananfungsional pengelolaan pendidikan dasar tingkat sekolahdasar; serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 3

UPTD Satuan Pendidikan Formal Sekolah Menengah Pertama

pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Pasal 22

(1) UPTD Satuan Pendidikan Formal Sekolah MenengahPertamasebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (1) huruf cmempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknisoperasional bidang pengelolaan pendidikan dasar tingkatSekolah Menengah Pertama yang bersifat pelaksanaan dariDinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Satuan Pendidikan Formal SekolahMenengah Pertama mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan pengelolaan pendidikan dasartingkat menengah pertama;

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pendidikandasar tingkat menengah pertama;

c. pelaksanaan administrasi UPTD Satuan Pendidikan FormalSekolah Menengah Pertama;

d. pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal23

(1) Kepala UPTD Satuan Pendidikan Formal Sekolah MenengahPertamaselain melaksanakan tugas jabatan fungsional guru/pamong belajar diberi tugas tambahan Memimpin danmengendalikan pelaksanaan kegiatan pada UPTD SatuanPendidikan Formal Sekolah Menengah Pertama.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksuddimaksud pada ayat (1), Kepala UPTD Satuan PendidikanFormal Sekolah Menengah Pertamamelaksanakan uraian tugas

Page 14: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

14

jabatan fungsional guru/pamong belajar juga melaksanakanuraian tugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanbidang pengelolaan pendidikan dasar tingkat SekolahMenengah Pertama;

b. memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaan pendidikandasar tingkat Sekolah Menengah Pertama;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang pengelolaan pendidikan dasar tingkatSekolah Menengah Pertama;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan pengelolaan pendidikandasar tingkat Sekolah Menengah Pertama;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan pengelolaan pendidikan dasar tingkat SekolahMenengah Pertama, serta pelayanan langsung kepadamasyarakat;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator;

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasPendidikan dan Kebudayaan terkait dengan tugas danfungsinya.

Pasal24

(1) Wakil Kepala dipimpin oleh Wakil Kepala masing-masing bidangberkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada KepalaUPTD Satuan Pendidikan Formal Sekolah Menengah Pertama.

(2) Wakil Kepalamempunyai tugas pokok melaksanakan sebagiantugas UPTD sesuai dengan bidangnya

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Wakil Kepala pada UPTD Satuan PendidikanFormal Sekolah Menengah Pertama melaksanakan uraian tugas:

a. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadnministrasi dalam pelaksanaan kebijakan bidangpengelolaan pendidikan dasar tingkat sekolah menengahpertama;

b. mengendalikan dan/ atau melaksanakan koordinasi,bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi, sosialisasi serta

Page 15: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

15

pelatihan bidang teknis administrasi umum, kepegawaian,keuangan, perencanaan dan evaluasi serta aset;

c. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi pelayanan publik/ masyarakat bidangpengelolaan pendidikan dasar tingkat sekolah menengahpertama;

d. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi penyusunan dokumentasi/ pelaporan programdan kegiatan pengelolaan pendidikan dasar tingkat sekolahmenengah pertama;

e. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan;

f. mengendalikan pemberian dukungan teknis administrasipenyusunan usulan/ masukan/ telaahan staf kebijakan danpelaksanaan kebijakan pengelolaan pendidikan dasartingkat sekolah menengah pertama; serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

g. mengendalikan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD

h. mengendalikan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaia dan aset UPTD;

i. mengendalikan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal25

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Satuan PendidikanFormal Sekolah Menengah Pertama.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD Satuan PendidikanFormal Sekolah Menengah Pertamamelaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang pengelolaan pendidikandasar tingkat sekolah menengah pertama;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpengelolaan pendidikan dasar tingkat sekolah menengahpertama;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pengelolaan pendidikan dasar tingkatsekolah menengah pertama;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan UPTD;

Page 16: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

16

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaanpendidikan dasar tingkat Sekolah Menengah Pertama; sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal26

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Satuan PendidikanFormal Sekolah Menengah Pertama.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsioanl pada UPTD SatuanPendidikan Formal Sekolah Menengah Pertamamelaksanakanuraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang pengelolaanpendidikan dasar tingkat sekolah menengah pertama;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaanpendidikan dasar tingkat sekolah menengah pertama;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpengelolaan pendidikan dasar tingkat sekolah menengahpertama;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan dalam pelayanan fungsional;

e. melaksanakan penyusunan usulan/masukan/telaahan stafkebijakan dan pelaksanaan kebijakan pelayanan fungsionalpengelolaan pendidikan dasar tingkat sekolah menengahpertama; serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Page 17: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

17

Paragraf 4

UPTD Satuan Pendidikan Non Formal

Sanggar Kegiatan Belajar Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Pasal 27

(1) UPTD Satuan Pendidikan Non FormalSanggar Kegiatan Belajarsebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (2) mempunyai tugaspokok melaksanakan kegiatan teknis operasional bidangpengelolaan pendidikan non formal yang bersifat pelaksanaandari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Satuan Pendidikan Non Formal SanggarKegiatan Belajar mempunyai fungsi :

a pelaksanaan kebijakan pengelolaan pendidikan non formal;

b pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaanpendidikan non formal;

c pelaksanaan administrasi UPTD Satuan Pendidikan NonFormal Sanggar Kegiatan Belajar;

d pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD; dan

e pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 28

(1) Kepala UPTD selain melaksanakan tugas jabatan fungsionalguru/ pamong belajar diberi tugas tambahan Memimpin danmengendalikan pelaksanaan kegiatan pada UPTD SatuanPendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Kepala UPTD Satuan Pendidikan Non FormalSanggarKegiatan Belajar melaksanakan uraian tugas jabatan fungsionalguru/ pamong belajar juga melaksanakan uraian tugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanbidang pengelolaan pendidikan non formal;

b. memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaan pendidikannon formal;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang pengelolaan pendidikan non formal;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan pengelolaan pendidikannon formal;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan;

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan pengelolaan pendidikan non formal; sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

Page 18: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

18

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator;

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal29

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Satuan Pendidikan NonFormal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD Satuan PendidikanNon Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), melaksanakanuraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang pengelolaan pendidikannon formal;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset

c. melaksanakan pelayanan publik/masyarakat bidangpengelolaan pendidikan non formal;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pengelolaan pendidikan non formal;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan usulan/masukan/telaahan stafkebijakan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaanpendidikan non formal; serta pelayanan langsung kepadamasyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal30

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Satuan Pendidikan NonFormal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Page 19: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

19

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD SatuanPendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar(SKB).melaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang pengelolaanpendidikan non formal;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaanpendidikan non formal;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpengelolaan pendidikan non formal;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan dalam pelayanan fungsional;

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pelayananfungsional pengelolaan pendidikan non formal; sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 5

UPTD Balai Benih dan Bibit

Pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan

Pasal 31

(1) UPTD Balai Benih dan Bibitsebagaimana dimaksuddalamPasal 2ayat (2) huruf b angka 1 mempunyai tugas pokok melaksanakankegiatan teknis operasional bidang pertanian yang bersifatpelaksanaan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian danPerikanan Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Balai Benih dan Bibitmempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan penyediaan benih/bibit pertanian,ternak dan hijauan pakan ternak yang sumbernya dalam 1(satu) daerah, pengelolaan wilayah sumber bibit ternak danrumpun/galur ternak dalam daerah dan pengembanganlahan penggembalaan umum;

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyediaanbenih/bibitpertanian, ternak dan hijauan pakan ternak yangsumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaan wilayahsumber bibit ternak dan rumpun/galur ternak dalam daerahdan pengembangan lahan penggembalaan umum;

c. pelaksanaan administrasi UPTD;

d. pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD; dan

Page 20: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

20

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal32

(1) Kepala UPTD melaksanakan tugas pokok memimpin danmengendalikan UPTD dalam pelaksanaan kegiatan yang bersifatpelaksanaan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian danPerikanan.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD Balai Benih dan Bibitmelaksanakanuraian tugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanbidang penyediaan benih/bibit pertanian, ternak danhijauan pakan ternak yang sumbernya dalam 1 (satu)daerah, pengelolaan wilayah sumber bibit ternak danrumpun/galur ternak dalam daerah dan pengembanganlahan penggembalaan umum;

b. memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang penyediaan benih/bibit :pertanian, ternak dan hijauan pakan ternak yangsumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaan wilayahsumber bibit ternak dan rumpun/galur ternak dalam daerahdan pengembangan lahan penggembalaan umum;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang penyediaan benih/bibit :pertanian,ternak dan hijauan pakan ternak yang sumbernya dalam 1(satu) daerah, pengelolaan wilayah sumber bibit ternak danrumpun/galur ternak dalam daerah dan pengembanganlahan penggembalaan umum;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan penyediaan benih/bibit:pertanian, ternak dan hijauan pakan ternak yangsumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaan wilayahsumber bibit ternak dan rumpun/galur ternak dalam daerahdan pengembangan lahan penggembalaan umum;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan bidang penyediaan benih/bibit:pertanian, ternak dan hijauan pakan ternak yangsumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaan wilayahsumber bibit ternak dan rumpun/galur ternak dalam daerahdan pengembangan lahan penggembalaan umum;

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan penyediaan benih/bibitpertanian, ternakdanhijauan pakan ternak, pengelolaan wilayah sumber bibitternak dan rumpun/ galur ternak dan pengembanganpenggembalaan umum dalam daerah serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

Page 21: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

21

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penialain aparatur sipil negara pada UPTD; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal33

(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Sub Bagian TataUsaha berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepadaKepala UPTD Balai Benih dan Bibit.

(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian tugas UPTD urusan tata usaha,administrasi, perencanaan, evaluasi, keuangan, kepegawaian,aset, sarana dan prasarana.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada UPTD BalaiBenih dan Bibitmelaksanakan uraian tugas :

a. mengendalikan pemberian dukungan teknis adnministrasidalam pelaksanaan kebijakan bidang penyediaanbenih/bibit pertanian, ternak dan hijauan pakan ternakyang sumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaan wilayahsumber bibit ternak dan rumpun/galur ternak dalam daerahdan pengembangan lahan penggembalaan umum;

b. mengendalikan dan/ atau melaksanakan koordinasi,bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi, sosialisasi sertapelatihan bidang teknis administrasi umum, kepegawaian,keuangan, perencanaan dan evaluasi serta aset;

c. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi pelayanan publik/ masyarakat bidangpenyediaan benih/bibit pertanian, ternak dan hijauan pakanternak yang sumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaanwilayah sumber bibit ternak dan rumpun/galur ternakdalam daerah dan pengembangan lahan penggembalaanumum;

d. mengendalikan pemberian dukungan teknis administrasipenyusunan dokumentasi/ pelaporan program dan kegiatanpenyediaan benih/bibit pertanian, ternak dan hijauan pakanternak yang sumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaanwilayah sumber bibit ternak dan rumpun/galur ternakdalam daerah dan pengembangan lahan penggembalaanumum;

e. mengendalikan pemberian dukungan teknis administrasievaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuanganpenyediaan benih/bibit pertanian, ternak danhijauan pakan ternak yang sumbernya dalam 1 (satu)daerah, pengelolaan wilayah sumber bibit ternak danrumpun/galur ternak dalam daerah dan pengembanganlahan penggembalaan umum serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

f. mengendalikan pemberian dukungan teknis administrasipenyusunan usulan/ masukan/ telaahan staf kebijakan danpelaksanaan kebijakan penyediaan benih/bibit pertanian,

Page 22: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

22

ternak dan hijauan pakan ternak, pengelolaan wilayahsumber bibit ternak dan rumpun/ galur ternak danpengembangan penggembalaan umum dalam daerah sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

g. mengendalikan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. mengendalikan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. mengendalikan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal34

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Balai Benih dan Bibit.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD Balai Benih danBibitmelaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang penyediaan benih/bibitpertanian, ternak dan hijauan pakan ternak yangsumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaan wilayahsumber bibit ternak dan rumpun/galur ternak dalam daerahdan pengembangan lahan penggembalaan umum;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset

c. melaksanakan pelayanan publik/masyarakat bidangpenyediaan benih/bibit pertanian, ternak dan hijauan pakanternak yang sumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaanwilayah sumber bibit ternak dan rumpun/galur ternakdalam daerah dan pengembangan lahan penggembalaanumum;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/pelaporanprogram dan kegiatan penyediaan benih/bibit pertanian,ternak dan hijauan pakan ternak yang sumbernya dalam 1(satu) daerah, pengelolaan wilayah sumber bibit ternak danrumpun/galur ternak dalam daerah dan pengembanganlahan penggembalaan umum;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan bidang penyediaan benih/bibit pertanian, ternakdan hijauan pakan ternak yang sumbernya dalam 1 (satu)daerah, pengelolaan wilayah sumber bibit ternak danrumpun/galur ternak dalam daerah dan pengembanganlahan penggembalaan umum serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan penyediaan

Page 23: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

23

benih/bibit pertanian, ternak dan hijauan pakan ternakyang sumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaan wilayahsumber bibit ternak dan rumpun/galur ternak dalam daerahdan pengembangan lahan penggembalaan umum sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 35

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Balai Benih dan Bibit.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD Balai Benih danBibitmelaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang penyediaanbenih/bibitpertanian, ternak dan hijauan pakan ternak yangsumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaan wilayahsumber bibit ternak dan rumpun/galur ternak dalam daerahdan pengembangan lahan penggembalaan umum;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang penyediaanbenih/bibit pertanian, ternak dan hijauan pakan ternakyang sumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaan wilayahsumber bibit ternak dan rumpun/galur ternak dalam daerahdan pengembangan lahan penggembalaan umum;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpenyediaan benih/bibit pertanian, ternak dan hijauan pakanternak yang sumbernya dalam 1 (satu) daerah, pengelolaanwilayah sumber bibit ternak dan rumpun/galur ternakdalam daerah dan pengembangan lahan penggembalaanumum;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuanganpenyediaan benih/bibit pertanian, ternak danhijauan pakan ternak yang sumbernya dalam 1 (satu)daerah, pengelolaan wilayah sumber bibit ternak danrumpun/galur ternak dalam daerah dan pengembanganlahan penggembalaan umum serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pelayananfungsional penyediaan benih/bibit pertanian, ternak danhijauan pakan ternak yang sumbernya dalam 1 (satu)daerah, pengelolaan wilayah sumber bibit ternak dan

Page 24: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

24

rumpun/galur ternak dalam daerah dan pengembanganlahan penggembalaan umum serta pelayanan langsungkepada masyarakat; dan

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 6

UPTD Balai Benih Ikan

Pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan

Pasal 36

(1) UPTD Balai Benih Ikansebagaimana dimaksuddalamPasal 2ayat (2) huruf b angka 2 mempunyai tugas pokok melaksanakankegiatan teknis operasional bidang perikanan yang bersifatpelaksanaan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian danPerikanan Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Balai Benih Ikan mempunyai fungsi :

a pelaksanaan kebijakan pengelolaan dan penyelenggaraanTempat Pelelangan Ikan (TPI), pemberdayaan usaha kecilpembudidayaan ikan dan pengelolaan pembudidayaan ikan;

b pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaan danpenyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI),pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan danpengelolaan pembudidayaan ikan;

c pelaksanaan administrasi UPTD Balai Benih Ikan;

d pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD Balai BenihIkan; dan

e pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasKetahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan terkait dengantugas dan fungsinya.

Pasal37

(1) Kepala UPTD melaksanakan tugas pokok memimpin danmengendalikan UPTD dalam pelaksanaan kegiatan yangbersifat pelaksanaan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertaniandan Perikanan.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD Balai Benih Ikan melaksanakanuraian tugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanbidang pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat PelelanganIkan (TPI), pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikandan pengelolaan pembudidayaan ikan;

b. memimpin, mengendalikan dan/atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaanpenyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI),

Page 25: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

25

pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan danpengelolaan pembudidayaan ikan daerah

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang pengelolaan penyelenggaraan TempatPelelangan Ikan (TPI), pemberdayaan usaha kecilpembudidayaan ikan dan pengelolaan pembudidayaan ikandaerah;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan pengelolaan danpenyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI),pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan danpengelolaan pembudidayaan ikan;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan pengelolaan penyelenggaraanTempat Pelelangan Ikan (TPI), pemberdayaan usaha kecilpembudidayaan ikan dan pengelolaan pembudidayaan ikandaerah serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan pengelolaan penyelenggaraan Tempat PelelanganIkan (TPI), pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikandan pengelolaan pembudidayaan ikan daerah sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan keuangan UPTD;

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasKetahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan terkait dengantugas dan fungsinya.

Pasal38

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Balai Benih Ikan.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD Balai Benih Ikanmelaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang pengelolaan danpenyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI),pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan danpengelolaan pembudidayaan ikan

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset;

Page 26: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

26

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpengelolaan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI),pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan danpengelolaan pembudidayaan ikan daerah;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pengelolaan dan penyelenggaraanTempat Pelelangan Ikan (TPI), pemberdayaan usaha kecilpembudidayaan ikan dan pengelolaan pembudidayaan ikandaerah;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerjadan keuangan pengelolaan penyelenggaraan TempatPelelangan Ikan (TPI), pemberdayaan usaha kecilpembudidayaan ikan dan pengelolaan pembudidayaan ikandaerah serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaanpenyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI),pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan danpengelolaan pembudidayaan ikan daerah serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal39

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Balai Benih Ikan.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsioanl pada UPTD Balai Benih Ikanmelaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang pengelolaan danpenyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI),pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan danpengelolaan pembudidayaan ikan;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, kosultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaan danpenyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI),pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan danpengelolaan pembudidayaan ikan;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan(TPI), pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan danpengelolaan pembudidayaan ikan;

Page 27: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

27

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan pelayanan fungsional pengelolaanpenyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI),pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan danpengelolaan pembudidayaan ikan daerah serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pelayananfungsional pengelolaan penyelenggaraan Tempat PelelanganIkan (TPI), pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikandan pengelolaan pembudidayaan ikan daerah sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 7

UPTD Rumah Potong Hewan, Kesehatan Hewan

dan Perlindungan Tanaman

Pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan.

Pasal 40

(1) UPTD Rumah Potong Hewan, Kesehatan Hewan danPerlindungan Tanaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2ayat (2) huruf b angka 3 mempunyai tugas pokok melaksanakankegiatan teknis operasional urusan pemerintahan bidangpertanian yang bersifat pelaksanaan dari Dinas KetahananPangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Rumah Potong Hewan, Kesehatan Hewandan Perlindungan Tanaman mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan penjaminan kesehatan hewan,penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakit hewanmenular dalam daerah, pengawasan pemasukan hewan danproduk hewan ke daerah serta pengeluaran hewan danproduk hewan dari daerah, pengelolaan pelayanan jasalaboratorium dan jasa medik veteriner dalam daerah;

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang penjaminankesehatan hewan, penutupan dan pembukaan daerahwabah penyakit hewan menular dalam daerah, pengawasanpemasukan hewan dan produk hewan ke daerah sertapengeluaran hewan dan produk hewan dari daerah,pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasa medikveteriner dalam daerah;

c. pelaksanaan administrasi UPTD Rumah Potong Hewan,Kesehatan Hewan dan Perlindungan Tanaman

d. pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasKetahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan terkait dengantugas dan fungsinya.

Page 28: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

28

Pasal41

(1) Kepala UPTD melaksanakan tugas pokok memimpin danmengendalikan UPTD dalam pelaksanaan kegiatan yang bersifatpelaksanaan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian danPerikanan.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD Rumah Potong Hewan, KesehatanHewan dan Perlindungan Tanamanmelaksanakan uraian tugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanbidang penjaminan kesehatan hewan, penutupan danpembukaan daerah wabah penyakit hewan menular dalamdaerah, pengawasan pemasukan hewan dan produk hewanke daerah serta pengeluaran hewan dan produk hewan daridaerah, pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasamedik veteriner dalam daerah;

b. memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang penjaminan kesehatanhewan, penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakithewan menular dalam daerah, pengawasan pemasukanhewan dan produk hewan ke daerah serta pengeluaranhewan dan produk hewan dari daerah, pengelolaanpelayanan jasa laboratorium dan jasa medik veteriner dalamdaerah;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang penjaminan kesehatan hewan,penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakit hewanmenular dalam daerah, pengawasan pemasukan hewan danproduk hewan ke daerah serta pengeluaran hewan danproduk hewan dari daerah, pengelolaan pelayanan jasalaboratorium dan jasa medik veteriner dalam daerah;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan penjaminan kesehatanhewan, penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakithewan menular dalam daerah, pengawasan pemasukanhewan dan produk hewan ke daerah serta pengeluaranhewan dan produk hewan dari daerah, pengelolaanpelayanan jasa laboratorium dan jasa medik veteriner dalamdaerah;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuanganpenjaminan kesehatan hewan,penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakit hewanmenular dalam daerah, pengawasan pemasukan hewan danproduk hewan ke daerah serta pengeluaran hewan danproduk hewan dari daerah, pengelolaan pelayanan jasalaboratorium dan jasa medik veteriner dalam daerah sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan penjaminan kesehatan hewan, penutupan danpembukaan daerah wabah penyakit hewan menular dalamdaerah, pengawasan pemasukan hewan dan produk hewanke daerah serta pengeluaran hewan dan produk hewan dari

Page 29: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

29

daerah, pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasamedik veteriner dalam daerah;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator;

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal42

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Rumah Potong Hewan,Kesehatan Hewan dan Perlindungan Tanaman.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD Rumah PotongHewan, Kesehatan Hewan dan Perlindungan Tanamanmelaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang penjaminan kesehatanhewan, penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakithewan menular dalam daerah, pengawasan pemasukanhewan dan produk hewan ke daerah serta pengeluaranhewan dan produk hewan dari daerah, pengelolaanpelayanan jasa laboratorium dan jasa medik veteriner dalamdaerah;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset;

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpenjaminan kesehatan hewan, penutupan dan pembukaandaerah wabah penyakit hewan menular dalam daerah,pengawasan pemasukan hewan dan produk hewan kedaerah serta pengeluaran hewan dan produk hewan daridaerah, pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasamedik veteriner dalam daerah;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan penjaminan kesehatan hewan,penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakit hewanmenular dalam daerah, pengawasan pemasukan hewan danproduk hewan ke daerah serta pengeluaran hewan danproduk hewan dari daerah, pengelolaan pelayanan jasalaboratorium dan jasa medik veteriner dalam daerah;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

Page 30: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

30

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan penjaminankesehatan hewan, penutupan dan pembukaan daerahwabah penyakit hewan menular dalam daerah, pengawasanpemasukan hewan dan produk hewan ke daerah sertapengeluaran hewan dan produk hewan dari daerah,pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasa medikveteriner dalam daerah serta pelayanan langsung kepadamasyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal43

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Rumah Potong Hewan,Kesehatan Hewan dan Perlindungan Tanaman.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD Rumah PotongHewan, Kesehatan Hewan dan Perlindungan Tanamanmelaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang penjaminankesehatan hewan, penutupan dan pembukaan daerahwabah penyakit hewan menular dalam daerah, pengawasanpemasukan hewan dan produk hewan ke daerah sertapengeluaran hewan dan produk hewan dari daerah,pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasa medikveteriner dalam daerah;

b. pelaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan penjaminan kesehatanhewan, penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakithewan menular dalam daerah, pengawasan pemasukanhewan dan produk hewan ke daerah serta pengeluaranhewan dan produk hewan dari daerah, pengelolaanpelayanan jasa laboratorium dan jasa medik veteriner dalamdaerah;

c. pelaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpenjaminan kesehatan hewan, penutupan dan pembukaandaerah wabah penyakit hewan menular dalam daerah,pengawasan pemasukan hewan dan produk hewan kedaerah serta pengeluaran hewan dan produk hewan daridaerah, pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasamedik veteriner dalam daerah;

Page 31: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

31

d. pelaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan pelayanan fungsional serta pelayanan langsungkepada masyarakatbidang penjaminan kesehatan hewan,penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakit hewanmenular dalam daerah, pengawasan pemasukan hewan danproduk hewan ke daerah serta pengeluaran hewan danproduk hewan dari daerah, pengelolaan pelayanan jasalaboratorium dan jasa medik veteriner dalam daerah;

e. pelaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahan stafkebijakan dan pelaksanaan kebijakan penjaminankesehatan hewan, penutupan dan pembukaan daerahwabah penyakit hewan menular dalam daerah, pengawasanpemasukan hewan dan produk hewan ke daerah sertapengeluaran hewan dan produk hewan dari daerah,pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasa medikveteriner dalam daerah serta pelayanan langsung kepadamasyarakat;

f. pelaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 8

UPTD Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian

pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan

Pasal 44

(1) UPTD Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b angka 4 mempunyaitugas pokok melaksanakan kegiatan teknis operasional urusanpemerintahan bidang pertanian yang bersifat pelaksanaan dariDinasDinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan KotaBanjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanianmempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan pelayanan pemberian informasi,pengetahuan, bimbingan, motivasi, memberikan petunjukkepada masyarakat petani dan membantu meningkatkanproduktivitas hasil pertanian;

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidangpemberianinformasi, pengetahuan, bimbingan, motivasi, memberikanpetunjuk kepada masyarakat petani dan membantumeningkatkan produktivitas hasil pertanian;

c. pelaksanaan administrasi UPTD Balai Pelaksana PenyuluhanPertanian;

d. pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasKetahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan terkait dengantugas dan fungsinya.

Page 32: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

32

Pasal45

(1) Kepala UPTD melaksanakan tugas pokok memimpin danmengendalikan UPTD dalam pelaksanaan kegiatan yang bersifatpelaksanaan dari DinasDinas Ketahanan Pangan, Pertanian danPerikanan Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD Balai Pelaksana PenyuluhanPertanianmelaksanakan uraian tugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan bidangpemberian informasi, pengetahuan, bimbingan, motivasi,memberikan petunjuk kepada masyarakat petani danmembantu meningkatkan produktivitas hasil pertan ian;

b. memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi, sosialisasiserta pelatihan bidang pemberian informasi, pengetahuan,bimbingan, motivasi, memberikan petunjuk kepadamasyarakat petani dan membantu meningkatkanproduktivitas hasil pertanian;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang pemberian informasi, pengetahuan,bimbingan, motivasi, memberikan petunjuk kepadamasyarakat petani dan membantu meningkatkanproduktivitas hasil pertanian;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan pemberian informasi,pengetahuan, bimbingan, motivasi, memberikan petunjukkepada masyarakat petani dan membantu meningkatkanproduktivitas hasil pertanian;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan;

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan pemberian informasi, pengetahuan, bimbingan,motivasi, memberikan petunjuk kepada masyarakat petanidan membantu meningkatkan produktivitas hasil pertanianserta pelayanan langsung kepada masyarakat;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator;

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasKetahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan terkait dengantugas dan fungsinya.

Pasal46

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Balai PelaksanaPenyuluhan Pertanian.

Page 33: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

33

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD Balai PelaksanaPenyuluhan Pertanianmelaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang pemberian informasi,pengetahuan, bimbingan, motivasi, memberikan petunjukkepada masyarakat petani dan membantu meningkatkanproduktivitas hasil pertanian serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpemberian informasi, pengetahuan, bimbingan, motivasi,memberikan petunjuk kepada masyarakat petani danmembantu meningkatkan produktivitas hasil pertanianserta pelayanan langsung kepada masyarakat;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pemberian informasi, pengetahuan,bimbingan, motivasi, memberikan petunjuk kepadamasyarakat petani dan membantu meningkatkanproduktivitas hasil pertanian serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pemberianinformasi, pengetahuan, bimbingan, motivasi, memberikanpetunjuk kepada masyarakat petani dan membantumeningkatkan produktivitas hasil pertanian serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 47

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Balai PelaksanaPenyuluhan Pertanian.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD Balai PelaksanaPenyuluhan Pertanianmelaksanakan uraian tugas :

Page 34: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

34

a. pelaksanaan pelayanan fungsional pemberian informasi,pengetahuan, bimbingan, motivasi, memberikan petunjukkepada masyarakat petani dan membantu meningkatkanproduktivitas hasil pertanian serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang pemberianinformasi, pengetahuan, bimbingan, motivasi, memberikanpetunjuk kepada masyarakat petani dan membantumeningkatkan produktivitas hasil pertanian serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpemberian informasi, pengetahuan, bimbingan, motivasi,memberikan petunjuk kepada masyarakat petani danmembantu meningkatkan produktivitas hasil pertanianserta pelayanan langsung kepada masyarakat;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan;

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pemberianinformasi, pengetahuan, bimbingan, motivasi, memberikanpetunjuk kepada masyarakat petani dan membantumeningkatkan produktivitas hasil pertanian serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 9

UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat

Pada Dinas Kesehatan

Pasal 48

(1) UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksuddalamPasal 2 ayat (2) huruf c mempunyai tugas pokokmelaksanakan kegiatan teknis operasional bidang kesehatanyang bersifat pelaksanaan dari DinasKesehatan Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat mempunyaifungsi :

a. pelaksanaan kebijakan Pengelolaan Upaya KesehatanPerorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) danrujukan tingkat Daerah;

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang PengelolaanUpaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya KesehatanMasyarakat (UKM) dan rujukan tingkat Daerah;

c. pelaksanaan administrasi UPTD Pusat KesehatanMasyarakat bidang Pengelolaan Upaya KesehatanPerorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) danrujukan tingkat Daerah;

d. pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD; dan

Page 35: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

35

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 49

(1) UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat dipimpin oleh pejabatfungsional tenaga kesehatan yang diberikan tugas tambahansebagai kepala UPTD berkedudukan di bawah danbertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui SekretarisDinas.

(2) Kepala UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat selainmelaksanakan tugas jabatan fungsional tenaga kesehatandiberi tugas tambahan memimpin dan mengendalikanpelaksanaan kegiatan pada UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Kepala UPTD Pusat Kesehatan Masyarakatmelaksanakan uraian tugas jabatan fungsional tenagakesehatan juga melaksanakan uraian tugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanPengelolaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), UpayaKesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukan tingkat Daerah;

b. memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang Pengelolaan UpayaKesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat(UKM) dan rujukan tingkat Daerah;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang Pengelolaan Upaya KesehatanPerorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) danrujukan tingkat Daerah;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan Pengelolaan UpayaKesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat(UKM) dan rujukan tingkat Daerah;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan pengelolaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP),Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukan tingkatDaerah serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Page 36: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

36

Pasal 50

(1) Sub Bagian Tata Usaha pada UPTD Pusat KesehatanMasyarakat dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usahaberkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada KepalaUPTD.

(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian tugas UPTD urusan tata usaha,administrasi, perencanaan, evaluasi, keuangan, kepegawaian,aset, sarana dan prasarana.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Kepala Sub Bagian Tata Usaha melaksanakanuraian tugas :

a. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadnministrasi dalam pelaksanaan kebijakan bidangpengelolaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), UpayaKesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukan tingkat Daerahserta pelayanan langsung kepada masyarakat;

b. mengendalikan dan/ atau melaksanakan koordinasi,bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi, sosialisasi sertapelatihan bidang teknis administrasi umum, kepegawaian,keuangan, perencanaan dan evaluasi serta aset

c. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi pelayanan publik/ masyarakat bidangpengelolaan upaya kesehatan perorangan, upaya kesehatanmasyarakat dan rujukan

d. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi penyusunan dokumentasi/ pelaporan programdan kegiatan pengelolaan Upaya Kesehatan Perorangan(UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukantingkat Daerah serta pelayanan langsung kepadamasyarakat;

e. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan;

f. mengendalikan pemberian dukungan teknis administrasipenyusunan usulan/ masukan/ telaahan staf kebijakan danpelaksanaan kebijakan pengelolaan upaya kesehatanperorangan, upaya kesehatan masyarakat dan rujukan sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

g. mengendalikan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. mengendalikan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. mengendalikan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Page 37: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

37

Pasal51

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Pusat KesehatanMasyarakat.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD Pusat KesehatanMasyarakat melaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang pengelolaan UpayaKesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat(UKM) dan rujukan tingkat Daerah serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset;

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpengelolaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), UpayaKesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukan tingkat Daerah;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pengelolaan Upaya KesehatanPerorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) danrujukan tingkat Daerah serta pelayanan langsung kepadamasyarakat;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaanUpaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya KesehatanMasyarakat (UKM) dan rujukan tingkat Daerah sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 52

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Pusat KesehatanMasyarakat.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

Page 38: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

38

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD Pusat KesehatanMasyarakat melaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang pengelolaanUpaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya KesehatanMasyarakat (UKM) dan rujukan tingkat Daerah sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaanUpaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya KesehatanMasyarakat (UKM) dan rujukan tingkat Daerah sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpengelolaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), UpayaKesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukan tingkat Daerahserta pelayanan langsung kepada masyarakat;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaanUpaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya KesehatanMasyarakat (UKM) dan rujukan tingkat Daerah sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 10

UPTD Metrologi Legal

Pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan

Pasal53

(1) UPTD Metrologi Legal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2ayat (2) huruf d mempunyai tugas pokok melaksanakankegiatan teknis operasional bidang perdagangan yang bersifatpelaksanaan dari DinasDinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengahdan Perdagangan Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Metrologi Legal mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan pengelolaan metrologi legal berupatera dan tera ulang;

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaanmetrologi legal berupa tera dan tera ulang;

c. pelaksanaan administrasi UPTD Metrologi Legal;

d. pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasKoperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan terkaitdengan tugas dan fungsinya.

Page 39: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

39

Pasal54

(1) Kepala UPTD melaksanakan tugas pokok memimpin danmengendalikan UPTD dalam pelaksanaan kegiatan yang bersifatpelaksanaan dari DinasKoperasi, Usaha Kecil, Menengah danPerdagangan.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD Metrologi Legalmelaksanakan uraiantugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanpengelolaan metrologi legal berupa tera dan tera ulang;

b. memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaan metrologi legalberupa tera dan tera ulang;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang pengelolaan metrologi legal berupa teradan tera ulang;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan pengelolaan metrologi legalberupa tera dan tera ulang;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan;

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan pengelolaan metrologi legal berupa tera dan teraulang serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target indikator;

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasKoperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdaganganterkaitdengan tugas dan fungsinya.

Pasal55

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Metrologi Legal.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD MetrologiLegalmelaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan pengelolaan metrologi legal berupatera dan tera ulang;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknis

Page 40: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

40

administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset;

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpengelolaan metrologi legal berupa tera dan tera ulang;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan tera dan tera ulang;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaanmetrologi legal berupa tera dan tera ulang serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal56

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Metrologi Legal.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD MetrologiLegalmelaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang pengelolaanmetrologi legal berupa tera dan tera ulang;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang pengelolaanmetrologi legal berupa tera dan tera ulang;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpengelolaan metrologi legal berupa tera dan tera ulang;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan pengelolaan metrologi legalberupa tera dan tera ulang serta pelayanan langsung kepadamasyarakat;

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional;

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Page 41: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

41

Paragraf 11

UPTD Peralatan dan Perbengkelan

Pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan danKawasan Permukiman

Pasal57

(1) UPTD Peralatan dan Perbengkelansebagaimana dimaksud dalamPasal2 ayat (2) huruf e angka 1 mempunyai tugas pokokmelaksanakan kegiatan teknis operasional bidang pekerjaanumum dan penataan ruang yang bersifat pelaksanaan dariDinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan danKawasan Permukiman Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Peralatan dan Perbengkelan mempunyaifungsi :

a. pelaksanaan kebijakan penyediaan sarana dan prasaranapendukung pelaksanaan penyelenggaraan infrastruktur,penyelenggaraan jalan kota, penyelenggaraan prasarana,sarana, dan utilitas umum (PSU) perumahan, perbaikansarana dan prasarana alat berat serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang penyediaansarana dan prasarana pendukung pelaksanaanpenyelenggaraan infrastruktur, penyelenggaraan jalan kota,penyelenggaraan prasarana, sarana, dan utilitas umum(PSU) perumahan, perbaikan sarana dan prasarana alatberat serta pelayanan langsung kepada masyarakat ;

c. pelaksanaan administrasi UPTD Peralatan danPerbengkelan;

d. pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasPekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan danKawasan Permukiman terkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal58

(1) Kepala UPTD melaksanakan tugas pokok memimpin danmengendalikan UPTD dalam pelaksanaan kegiatan yangbersifat pelaksanaan dari Dinas Pekerjaan Umum, PenataanRuang, Perumahan dan Kawasan Permukiman.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD Peralatan dan Perbengkelanmelaksanakan uraian tugas :

a memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanpenyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaanpenyelenggaraan infrastruktur, penyelenggaraan jalan kota,penyelenggaraan prasarana, sarana, dan utilitas umum(PSU) perumahan, perbaikan sarana dan prasarana alatberat serta pelayanan langsung kepada masyarakat ;

b memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang penyediaan sarana danprasarana pendukung pelaksanaan penyelenggaraaninfrastruktur, penyelenggaraan jalan kota, penyelenggaraan

Page 42: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

42

prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) perumahan,perbaikan sarana dan prasarana alat berat serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

c memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang penyediaan sarana dan prasaranapendukung pelaksanaan penyelenggaraan infrastruktur,penyelenggaraan jalan kota, penyelenggaraan prasarana,sarana, dan utilitas umum (PSU) perumahan, perbaikansarana dan prasarana alat berat serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

d memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan penyediaan sarana danprasarana pendukung pelaksanaan penyelenggaraaninfrastruktur, penyelenggaraan jalan kota, penyelenggaraanprasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) perumahan,perbaikan sarana dan prasarana alat berat serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

e memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan;

f memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan penyediaan sarana dan prasarana pendukungpelaksanaan penyelenggaraan infrastruktur,penyelenggaraan jalan kota, penyelenggaraan prasarana,sarana, dan utilitas umum (PSU) perumahan, perbaikansarana dan prasarana alat berat serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

g memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target indikator

j memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD; dan

k pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasKoperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdaganganterkaitdengan tugas dan fungsinya.

Pasal 59

(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Sub Bagian TataUsaha berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepadaKepala UPTD Peralatan dan Perbengkelan.

(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian tugas UPTD urusan tata usaha,administrasi, perencanaan, evaluasi, keuangan, kepegawaian,aset, sarana dan prasarana.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada UPTDPeralatan dan Perbengkelanmelaksanakan uraian tugas :

a mengendalikan pemberian dukungan teknis danadnministrasi dalam pelaksanaan kebijakan bidang

Page 43: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

43

penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaanpenyelenggaraan infrastruktur, penyelenggaraan jalan kota,penyelenggaraan prasarana, sarana, dan utilitas umum(PSU) perumahan, perbaikan sarana dan prasarana alatberat serta pelayanan langsung kepada masyarakat ;

b mengendalikan dan/ atau melaksanakan koordinasi,bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi, sosialisasi sertapelatihan bidang teknis administrasi umum, kepegawaian,keuangan, perencanaan dan evaluasi serta aset

c mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi pelayanan publik/ masyarakat bidangpenyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaanpenyelenggaraan infrastruktur, penyelenggaraan jalan kota,penyelenggaraan prasarana, sarana, dan utilitas umum(PSU) perumahan, perbaikan sarana dan prasarana alatberat serta pelayanan langsung kepada masyarakat

d mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi penyusunan dokumentasi/ pelaporan programdan kegiatan penyediaan sarana dan prasarana pendukungpelaksanaan penyelenggaraan infrastruktur,penyelenggaraan jalan kota, penyelenggaraan prasarana,sarana, dan utilitas umum (PSU) perumahan, perbaikansarana dan prasarana alat berat serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

e mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan;

f mengendalikan pemberian dukungan teknis administrasipenyusunan usulan/ masukan/ telaahan staf kebijakan danpelaksanaan penyediaan sarana dan prasarana pendukungpelaksanaan penyelenggaraan infrastruktur,penyelenggaraan jalan kota, penyelenggaraan prasarana,sarana, dan utilitas umum (PSU) perumahan, perbaikansarana dan prasarana alat berat serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

g mengendalikan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h mengendalikan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan asset UPTD;

i mengendalikan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 60

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Peralatan danPerbengkelan.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

Page 44: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

44

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD Peralatan danPerbengkelanmelaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang penyediaan sarana danprasarana pendukung pelaksanaan penyelenggaraaninfrastruktur, penyelenggaraan jalan kota, penyelenggaraanprasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan,perbaikan sarana dan prasarana alat berat serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset;

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpenyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaanpenyelenggaraan infrastruktur, penyelenggaraan jalan kota,penyelenggaraan prasarana, sarana, dan utilitas umumperumahan, perbaikan sarana dan prasarana alat beratserta pelayanan langsung kepada masyarakat;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan penyediaan sarana dan prasaranapendukung pelaksanaan penyelenggaraan infrastruktur,penyelenggaraan jalan kota, penyelenggaraan prasarana,sarana, dan utilitas umum perumahan, perbaikan saranadan prasarana alat berat serta pelayanan langsung kepadamasyarakat;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan penyediaansarana dan prasarana pendukung pelaksanaanpenyelenggaraan infrastruktur, penyelenggaraan jalan kota,penyelenggaraan prasarana, sarana, dan utilitas umumperumahan, perbaikan sarana dan prasarana alat beratserta pelayanan langsung kepada masyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal61

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Peralatan danPerbengkelan.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

Page 45: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

45

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD Peralatan danPerbengkelanmelaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang penyediaansarana dan prasarana pendukung pelaksanaanpenyelenggaraan infrastruktur, penyelenggaraan jalan kota,penyelenggaraan prasarana, sarana, dan utilitas umum(PSU) perumahan, perbaikan sarana dan prasarana alatberat serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang penyediaansarana dan prasarana pendukung pelaksanaanpenyelenggaraan infrastruktur, penyelenggaraan jalan kota,penyelenggaraan prasarana, sarana, dan utilitas umum(PSU) perumahan, perbaikan sarana dan prasarana alatberat serta pelayanan langsung kepada masyarakat ;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpenyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaanpenyelenggaraan infrastruktur, penyelenggaraan jalan kota,penyelenggaraan prasarana, sarana, dan utilitas umum(PSU) perumahan, perbaikan sarana dan prasarana alatberat serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerjadan keuangan serta pelayanan langsung kepadamasyarakat;

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan penyediaansarana dan prasarana pendukung pelaksanaanpenyelenggaraan infrastruktur, penyelenggaraan jalan kota,penyelenggaraan prasarana, sarana, dan utilitas umum(PSU) perumahan, perbaikan sarana dan prasarana alatberat serta pelayanan langsung kepada masyarakat ;

f. Melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional;

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 12

UPTD Laboratorium Bahan Konstruksidan Kelistrikan

Pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan

dan Kawasan Permukiman

Pasal 62

(1) UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi dan Kelistrikansebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf e angka 2mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknisoperasional bidang perumahan rakyat dan kawasanpermukiman yang bersifat pelaksanaan dari Dinas PekerjaanUmum, Penataan Ruang, Perumahan dan KawasanPermukiman Kota Banjar.

Page 46: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

46

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Laboratorium Bahan KonstruksidanKelistrikan

(2) mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan ketenagalistrikan, pengujian hasil/kelayakan pekerjaan, pelayanan laboratorium untukseluruh kegiatan infrastruktur;

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan ketenagalistrikan,bidang pengujian hasil/ kelayakan pekerjaan, pelayananlaboratorium untuk seluruh kegiatan infrastruktur ;

c. pelaksanaan administrasi UPTD Laboratorium BahanKonstruksidan Kelistrikan;

d. pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasPekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan danKawasan Permukiman terkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 63

(1) Kepala UPTD melaksanakan tugas pokok memimpin danmengendalikan UPTD dalam pelaksanaan kegiatan yang bersifatpelaksanaan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD Laboratorium Bahan KonstruksidanKelistrikan melaksanakan uraian tugas :

a memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanketenagalistrikan, pengujian hasil/ kelayakan pekerjaan,pelayanan laboratorium untuk seluruh kegiataninfrastruktur serta pelayanan langsung kepada masyarakat ;

b memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan ketenagalistrikan, bidangpengujian hasil/ kelayakan pekerjaan, pelayananlaboratorium untuk seluruh kegiatan infrastruktur sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

c memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat ketenagalistrikan, bidang pengujian hasil/kelayakan pekerjaan, pelayanan laboratorium untukseluruh kegiatan infrastruktur serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

d memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program, kegiatan ketenagalistrikan, pengujianhasil/ kelayakan pekerjaan, pelayanan laboratorium untukseluruh kegiatan infrastrukturserta pelayanan langsungkepada masyarakat;

e memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan;

f memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ kajiankebijakan ketenagalistrikan, pengujianhasil / kelayakan pekerjaan, pelayanan laboratorium untukseluruh kegiatan infrastruktur serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

Page 47: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

47

g memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target indikator;

j memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD; dan

k pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasPekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan danKawasan Permukiman terkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 64

(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Sub Bagian TataUsaha berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepadaKepala UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi dan Kelistrikan.

(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian tugas UPTD urusan tata usaha,administrasi, perencanaan, evaluasi, keuangan, kepegawaian,aset, sarana dan prasarana.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada UPTDLaboratorium Bahan Konstruksidan Kelistrikan melaksanakanuraian tugas :

a. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi dalam pelaksanaan kebijakanketenagalistrikan, pengujian hasil/ kelayakan pekerjaan,pelayanan laboratorium untuk seluruh kegiataninfrastruktur serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

b. mengendalikan dan/ atau melaksanakan koordinasi,bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi, sosialisasi sertapelatihan bidang teknis administrasi umum, kepegawaian,keuangan, perencanaan dan evaluasi serta aset

c. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi pelayanan publik/masyarakatketenagalistrikan, pengujian hasil/ kelayakanpekerjaan, pelayanan laboratorium untuk seluruh kegiataninfrastrukturserta pelayanan langsung kepada masyarakat ;

d. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi penyusunan dokumentasi/ pelaporan programdan kegiatan ketenagalistrikan, pengujian hasil/ kelayakanpekerjaan, pelayanan laboratorium untuk seluruh kegiataninfrastruktur serta pelayanan langsung kepada masyarakat ;

e. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan;

f. mengendalikan pemberian dukungan teknis administrasipenyusunan usulan/ masukan/ kajian staf kebijakan danpelaksanaan ketenagalistrikan, pengujian hasil/ kelayakanpekerjaan, pelayanan laboratorium untuk seluruh kegiataninfrastrukturserta pelayanan langsung kepada masyarakat ;

g. mengendalikan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

Page 48: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

48

h. mengendalikan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan asset UPTD;

i. mengendalikan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 65

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Laboratorium BahanKonstruksi dan Kelistrikan.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD LaboratoriumBahan Konstruksi dan Kelistrikan melaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan ketenagalistrikan, pengujian hasil/kelayakan pekerjaan, pelayanan laboratorium untukseluruh kegiatan infrastruktur serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset;

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpenyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaanketenagalistrikan, pengujian hasil/ kelayakan pekerjaan,pelayanan laboratorium untuk seluruh kegiataninfrastruktur serta pelayanan langsung kepada masyarakat ;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan ketenagalistrikan, pengujian hasil/kelayakan pekerjaan, pelayanan laboratorium untukseluruh kegiatan infrastrukturserta pelayanan langsungkepada masyarakat;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ kajian stafkebijakan dan pelaksanaan kebijakan ketenagalistrikan,pengujian hasil/ kelayakan pekerjaan, pelayananlaboratorium untuk seluruh kegiatan infrastruktur sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Page 49: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

49

Pasal 66

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Laboratorium BahanKonstruksi dan Kelistrikan.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD LaboratoriumBahan Konstruksi dan Kelistrikan melaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsionalketenagalistrikanpengujian hasil/ kelayakan pekerjaan, pelayananlaboratorium untuk seluruh kegiatan infrastruktur sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan ketenagalistrikan,pengujian hasil/ kelayakan pekerjaan, pelayananlaboratorium untuk seluruh kegiatan infrastruktur sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan ketenagalistrikan, pelayananfungsional pengujian hasil/ kelayakan pekerjaan, pelayananlaboratorium untuk seluruh kegiatan infrastruktur sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ kajian stafkebijakan dan pelaksanaan kebijakan ketenagalistrikan,pengujian hasil/ kelayakan pekerjaan, pelayananlaboratorium untuk seluruh kegiatan infrastruktur sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 13

UPTD Rumah Perlindungan Sosial

Pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak

Pasal67

(1) UPTD Rumah Perlindungan Sosial sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 ayat (2) huruf fmempunyai tugas pokokmelaksanakan kegiatan teknis operasional bidang sosial yangbersifat pelaksanaan dari Dinas Sosial, PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Rumah Perlindungan Sosial mempunyaifungsi :

a. pelaksanaan kebijakan pelayanan penampungan sementaradan rehabilitasi sosial;

Page 50: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

50

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pelayananpenampungan sementara dan rehabilitasi sosial;

c. pelaksanaan administrasi UPTD Rumah PerlindunganSosial;

d. pembinaan aparatur sipil negara pada UPTD; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala DinasSosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anakterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal68

(1) Kepala UPTD Rumah Perlindungan Sosialmempunyai tugaspokok memimpin dan mengendalikan UPTD dalam pelaksanaankegiatan yang bersifat pelaksanaan dari Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD Rumah Perlindungan Sosialmelaksanakan uraian tugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanpelayanan penampungan sementara dan rehabilitasi sosial;

b. memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang pelayanan penampungansementara dan rehabilitasi sosial;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang pelayanan penampungan sementara danrehabilitasi sosial;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan pelayanan penampungansementara dan rehabilitasi sosial;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan;

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan pelayanan penampungan sementara danrehabilitasi sosial;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator;

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD;dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal69

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Rumah PerlindunganSosial.

Page 51: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

51

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD RumahPerlindungan Sosial melaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang pelayanan penampungansementara dan rehabilitasi sosial;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpelayanan penampungan sementara dan rehabilitasi sosial;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan penampungan sementaradan rehabilitasi sosial;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pelayananpenampungan sementara dan rehabilitasi sosial;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal70

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Rumah PerlindunganSosial.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD RumahPerlindungan Sosial melaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang pelayananpenampungan sementara dan rehabilitasi sosial;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang pelayananpenampungan sementara dan rehabilitasi sosial;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan penampungan sementaradan rehabilitasi sosial;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan;

Page 52: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

52

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan;

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 14

UPTD Laboratorium Lingkungan

Pada Dinas Lingkungan Hidup

Pasal 71

(1) UPTD Laboratorium Lingkungan sebagaimana dimaksuddalamPasal 2 ayat (2) huruf g angka 1 mempunyai tugas pokokmelaksanakan kegiatan teknis operasional bidang lingkunganhidup yang bersifat pelaksanaan dari Dinas Lingkungan HidupKota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Laboratorium Lingkungan mempunyaifungsi :

a. pelaksanaan kebijakan pengujian kualitas lingkungan;

b. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pengujiankualitas lingkungan;

c. pelaksanaan administrasi UPTD Laboratorium Lingkungan;

d. pembinaan aparatur sipil negara; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 72

(1) Kepala UPTD melaksanakan tugas pokok memimpin danmengendalikan UPTD dalam pelaksanaan kegiatan yang bersifatpelaksanaan dari Dinas Lingkungan Hidup.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD LaboratoriumLingkunganmelaksanakan uraian tugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanpengujian kualitas lingkungan;

b. memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan pengujian kualitas lingkungan;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat kegiatanpengujian kualitas lingkungan;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan pengujian kualitaslingkungan;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

Page 53: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

53

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan pengujian kualitas lingkungan serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator;

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 73

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD LaboratoriumLingkungan.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD LaboratoriumLingkungan melaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan pengujian kualitas lingkunganserta pelayanan langsung kepada masyarakat;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat kegiatanpengujian kualitas lingkungan serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pengujian kualitas lingkungan sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pengujiankualitas lingkungan serta pelayanan langsung kepadamasyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

Page 54: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

54

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 74

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD LaboratoriumLingkungan.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD LaboratoriumLingkungan melaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional kegiatanpengujiankualitas lingkungan serta pelayanan langsung kepadamasyarakat;

b. pelaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan pengujian kualitaslingkungan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

c. pelaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional kegiatanpengujian kualitas lingkungan serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

d. pelaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan;

e. pelaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahan stafkebijakan dan pelaksanaan kebijakan pelayanan fungsionalpengujian kualitas lingkungan serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

f. pelaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 15

UPTD Pengelolaan Akhir Sampah

Pada Dinas Lingkungan Hidup

Pasal75

(1) UPTD Pengelolaan Akhir SampahsebagaimanadimaksuddalamPasal 2 ayat (2) huruf g angka 2mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknisoperasional bidang lingkungan hidup yang bersifat pelaksanaandari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Pengelolaan Akhir Sampah mempunyaifungsi :

a. pelaksanaan kebijakan penyimpanan sementara limbah B3,pengumpulan limbah B3 dalam 1 (satu) daerah danpengelolaan sampah;

Page 55: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

55

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang penyimpanansementara limbah B3, pengumpulan limbah B3 dalam 1(satu) daerah dan pengelolaan sampah;

c. pelaksanaan administrasi UPTD;

d. pembinaan aparatur sipil negara;dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal76

(1) Kepala UPTD melaksanakan tugas pokok memimpin danmengendalikan UPTD dalam pelaksanaan kegiatan yang bersifatpelaksanaan dari Dinas Lingkungan HidupKota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD Pengelolaan AkhirSampahmelaksanakan uraian tugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanbidang penyimpanan sementara limbah B3, pengumpulanlimbah B3 dalam 1 (satu) daerah dan pengelolaan sampah;

b. memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang penyimpanan sementaralimbah B3, pengumpulan limbah B3 dalam 1 (satu) daerahdan pengelolaan sampah;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang penyimpanan sementara limbah B3,pengumpulan limbah B3 dalam 1 (satu) daerah danpengelolaan sampah;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan penyimpanan sementaralimbah B3, pengumpulan limbah B3 dalam 1 (satu) daerahdan pengelolaan sampah;

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan penyimpanan sementara limbah B3, pengumpulanlimbah B3 dalam 1 (satu) daerah dan pengelolaan sampah;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator;

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD;dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Page 56: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

56

Pasal77

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Pengelolaan AkhirSampah.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD Pengelolaan AkhirSampahmelaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang penyimpanan sementaralimbah B3, pengumpulan limbah B3 dalam 1 (satu) daerahdan pengelolaan sampah;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset;

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpenyimpanan sementara limbah B3, pengumpulan limbahB3 dalam 1 (satu) daerah dan pengelolaan sampah;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan penyimpanan sementara limbah B3,pengumpulan limbah B3 dalam 1 (satu) daerah danpengelolaan sampah;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan penyimpanansementara limbah B3, pengumpulan limbah B3 dalam 1(satu) daerah dan pengelolaan sampah serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal78

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Pengelolaan AkhirSampah.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Fungsional pada UPTD Pengelolaan AkhirSampahmelaksanakan uraian tugas :

Page 57: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

57

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang penyimpanansementara limbah B3, pengumpulan limbah B3 dalam 1(satu) daerah dan pengelolaan sampah;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang penyimpanansementara limbah B3, pengumpulan limbah B3 dalam 1(satu) daerah dan pengelolaan sampah;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpenyimpanan sementara limbah B3, pengumpulan limbahB3 dalam 1 (satu) daerah dan pengelolaan sampah;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan penyimpanansementara limbah B3, pengumpulan limbah B3 dalam 1(satu) daerah dan pengelolaan sampah serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 16

UPTD Latihan Keterampilan Kerja

Pada Dinas Tenaga Kerja

Pasal79

(1) UPTD Latihan Keterampilan Kerja sebagaimana dimaksuddalamPasal 2 ayat (2) huruf h mempunyai tugas pokokmelaksanakan kegiatan teknis operasional bidang tenaga kerjayang bersifat pelaksanaan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Latihan Keterampilan Kerja mempunyaifungsi :

a. pelaksanaan kebijakan pelaksanaan pelatihan berdasarkanunit kompetensi;

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pelaksanaanpelatihan berdasarkan unit kompetensi;

c. pelaksanaan administrasi UPTD Latihan Keterampilan Kerja;

d. pembinaan aparatur sipil negara; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal80

(1) Kepala UPTD melaksanakan tugas pokok memimpin danmengendalikan UPTD dalam pelaksanaan kegiatan yang bersifatpelaksanaan dari Dinas Tenaga Kerja.

Page 58: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

58

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD Latihan KeterampilanKerjamelaksanakan uraian tugas :

a memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanbidang pelaksanaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi;

b memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang pelaksanaan pelatihanberdasarkan unit kompetensi;

c memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang pelaksanaan pelatihan berdasarkan unitkompetensi;

d memimpin dan mengendalikan penyusunan dokumentasi/pelaporan program dan kegiatan pelaksanaan pelatihanberdasarkan unit kompetensi;

e memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

f memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan pelaksanaan pelatihan berdasarkan unitkompetensi;

g memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator;

j memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD;dan

k pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal81

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Latihan KeterampilanKerja.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD latihanKeterampilan Kerja melaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan bidang pelaksanaan pelatihanberdasarkan unit kompetensi;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset;

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpelaksanaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi;

Page 59: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

59

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelaksanaan pelatihan berdasarkanunit kompetensi;

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pelaksanaanpelatihan berdasarkan unit kompetensi; serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal82

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD Latihan KeterampilanKerja.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan fungsional pada UPTD LatihanKeterampilan Kerjamelaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang pelaksanaanpelatihan berdasarkan unit kompetensi;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang pelaksanaanpelatihan berdasarkan unit kompetensi;

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpelaksanaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi;

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

e. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pelaksanaanpelatihan berdasarkan unit kompetensi;

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional;

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Page 60: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

60

Paragraf 17

UPTD Penanggulangan Kebakaran

Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Pasal83

(1) UPTD Penanggulangan Kebakaran sebagaimana dimaksuddalamPasal 2 ayat (2) huruf j mempunyai tugas pokokmelaksanakan kegiatan teknis operasional sub urusankebakaran yang bersifat pelaksanaan dari BadanPenanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), UPTD Penanggulangan Kebakaran mempunyaifungsi :

a. pelaksanaan kebijakan pencegahan, pengendalian,pemadaman, penyelamatan dan penanganan bahanberbahaya dan beracun kebakaran akibat kebakaran.

b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pencegahan,pengendalian, pemadaman, penyelamatan, dan penangananbahan berbahaya dan beracun kebakaran akibat kebakaran.

c. pelaksanaan administrasi UPTD;dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badanterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal84

(1) Kepala UPTD Penanggulangan Kebakaran pada BadanPenanggulangan Bencana Daerah mempunyai tugas pokokmemimpin dan mengendalikan UPTD dalam pelaksanaankegiatan yang bersifat pelaksanaan dari Badan PenanggulanganBencana Daerah.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala UPTD Penanggulangan Kebakaranmelaksanakan uraian tugas :

a. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakanbidang pencegahan, pengendalian, pemadaman,penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya danberacun kebakaran akibat kebakaran;

b. memimpin, mengendalikan dan/ atau melaksanakankoordinasi, bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi,sosialisasi serta pelatihan bidang pencegahan, pengendalian,pemadaman, penyelamatan, dan penanganan bahanberbahaya dan beracun kebakaran akibat kebakaran;

c. memimpin dan mengendalikan pelayanan publik/masyarakat bidang pencegahan, pengendalian, pemadaman,penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya danberacun kebakaran akibat kebakaran;

d. memimpin dan mengendalikan penyusunandokumentasi/pelaporan program dan kegiatan pencegahan,pengendalian, pemadaman, penyelamatan, dan penangananbahan berbahaya dan beracun kebakaran akibat kebakaran;

Page 61: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

61

e. memimpin dan mengendalikan evaluasi realisasi kegiatan,target kinerja dan keuangan serta pelayanan langsungkepada masyarakat;

f. memimpin dan mengendalikan penyusunan usulan/masukan/ telaahan staf kebijakan dan pelaksanaankebijakan pencegahan, pengendalian, pemadaman,penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya danberacun kebakaran akibat kebakaran serta pelayananlangsung kepada masyarakat;

g. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporanpertanggungjawaban keuangan (SPJ) UPTD;

h. memimpin dan mengendalikan penyusunan laporan tentangadministrasi umum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. memimpin dan mengendalikan penyusunan program dankegiatan (RPJP, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA)termasuk target, indikator;

j. memimpin dan mengendalikan pembinaan, pembagian tugasdan penilaian aparatur sipil negara pada UPTD; dan

k. pelaksanaanfungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badanterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal85

(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Sub Bagian TataUsaha berkedudukan di bawah dan bertanggugjawab kepadaKepalaUPTD Penanggulangan Kebakaran.

(2) Kepala Sub Bagian Tata Usahamempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian tugas UPTD urusan tata usaha,administrasi, perencanaan, evaluasi, keuangan, kepegawaian,aset, sarana dan prasarana.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada UPTDPenanggulangan Kebakaran melaksanakan uraian tugas :

a. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadnministrasi dalam pelaksanaan kebijakan pencegahan,pengendalian, pemadaman, penyelamatan, dan penangananbahan berbahaya dan beracun kebakaran akibat kebakaran;

b. mengendalikan dan/ atau melaksanakan koordinasi,bimbingan teknis, konsultasi, fasilitasi, sosialisasi sertapelatihan bidang teknis administrasi umum, kepegawaian,keuangan, perencanaan dan evaluasi serta aset;

c. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi pelayanan publik/ masyarakat bidangpencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan, danpenanganan bahan berbahaya dan beracun kebakaranakibat kebakaran;

d. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi penyusunan dokumentasi/ pelaporan programdan kegiatan pencegahan, pengendalian, pemadaman,penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya danberacun kebakaran akibat kebakaran;

Page 62: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

62

e. mengendalikan pemberian dukungan teknis danadministrasi evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankuanganserta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. mengendalikan pemberian dukungan teknis administrasipenyusunan usulan/ masukan/ telaahan staf kebijakan danpelaksanaan kebijakan pencegahan, pengendalian,pemadaman, penyelamatan, dan penanganan bahanberbahaya dan beracun kebakaran akibat kebakaran sertapelayanan langsung kepada masyarakat;

g. mengendalikanpenyusunanlaporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. mengendalikan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. mengendalikan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 86

(1) Jabatan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD PenanggulanganKebakaran.

(2) Jabatan Pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan publik, administrasi pemerintahan danpembangunan pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan Pelaksana pada UPTD PenanggulanganKebakaran melaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan kebijakan pencegahan, pengendalian,pemadaman, penyelamatan, dan penanganan bahanberbahaya dan beracun kebakaran akibat kebakaran;

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang teknisadministrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaandan evaluasi serta aset;

c. melaksanakan pelayanan publik/ masyarakat bidangpencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan, danpenanganan bahan berbahaya dan beracun kebakaranakibat kebakaran;

d. melaksanakan penyusunan dokumentasi/ pelaporanprogram dan kegiatan pencegahan, pengendalian,pemadaman, penyelamatan, dan penanganan bahanberbahaya dan beracun kebakaran akibat kebakaran

e. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

f. melaksanakan penyusunan usulan/ masukan/ telaahanstaf kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pencegahan,pengendalian, pemadaman, penyelamatan, dan penangananbahan berbahaya dan beracun kebakaran akibat kebakaranserta pelayanan langsung kepada masyarakat;

Page 63: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

63

g. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawabankeuangan (SPJ) UPTD;

h. melaksanakan penyusunan Laporan tentang administrasiumum, kepegawaian dan aset UPTD;

i. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 87

(1) Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah danbertanggugjawab kepada Kepala UPTD PenanggulanganKebakaran.

(2) Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakanpemberian pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu pada UPTD.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Jabatan fungsional pada UPTD PenanggulanganKebakaranmelaksanakan uraian tugas :

a. pelaksanaan pelayanan fungsional bidang pencegahan,pengendalian, pemadaman, penyelamatan, dan penangananbahan berbahaya dan beracun kebakaran akibat kebakaran

b. melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, konsultasi,fasilitasi, sosialisasi serta pelatihan bidang pencegahan,pengendalian, pemadaman, penyelamatan, dan penangananbahan berbahaya dan beracun kebakaran akibat kebakaran

c. melaksanakan penyusunan dokumentasi/pelaporanprogram dan kegiatan pelayanan fungsional bidangpencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan, danpenanganan bahan berbahaya dan beracun kebakaranakibat kebakaran

d. melaksanakan evaluasi realisasi kegiatan, target kinerja dankeuangan serta pelayanan langsung kepada masyarakat;

e. melaksanakan penyusunan usulan/masukan/telaahan stafkebijakan dan pelaksanaan kebijakan pencegahan,pengendalian, pemadaman, penyelamatan, dan penangananbahan berbahaya dan beracun kebakaran akibat kebakaran

f. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan (RPJP,RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, RKA, DPA) termasuk target,indikator dalam pelayanan fungsional;

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPTDterkait dengan tugas dan fungsinya.

BAB IV

TATA KERJA

Pasal 88

(1) Kepala UPTD dalam melaksanakan tugas menerapkan prinsipkoordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan yangdipimpinnya.

Page 64: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

64

(2) Kepala UPTD melaksanakan sistem pengendalian internal dilingkungan masing-masing.

(3) Kepala UPTD bertanggungjawab memimpin danmengkoordinasikan bawahan dan memberikan pengarahanserta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.

(4) Kepala UPTD dalam melaksanakan tugas melakukanpembinaan dan pengawasan terhadap satuan organisasi dibawahnya.

BAB V

PEMBIAYAAN

Pasal 89

Pembiayaan untuk mendukung kegiatan Unit Pelaksana TeknisDaerah dibebankan pada APBD Kota Banjar dan sumber lain yangsah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan.

BAB VI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 90

(1) Bagi UPTD yang selama ini ada dan akibat diberlakukannyaPeraturan Wali Kota ini menjadi hilang, dikembalikan secaratugas pokok, fungsi dan kewenangannya kepada PerangkatDaerah induk sesuai urusan dan kewenangannya atauSekretariat Daerah.

(2) Bagi UPTD yang secara tugas pokok dan fungsi bisa disatukandengan UPTD lain, maka disatukan dengan UPTD yangdibentuk.

(3) Pada saat Peraturan Wali Kota ini berlaku, seluruh KepalaUPTD tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan pelantikanKepala UPTD sesuai dengan Peraturan Wali Kota ini.

Pasal 91

Bagan susunan organisasi UPTD tercantum dalam lampiran yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Wali Kota ini.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 92

Pada saat Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku, maka PeraturanWali Kota Banjar Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pembentukan UnitPelaksana Teknis pada Dinas dan Badandicabut dan dinyatakantidak berlaku.

Page 65: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

65

Pasal 93

Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Wali Kota ini dengan penempatannya dalam BeritaDaerah.

Ditetapkan di Banjar

pada tanggal 5 Februari 2018

WALI KOTA BANJAR,

ADE UU SUKAESIH

Ditetapkan di Banjar

pada tanggal5 Februari 2018

SEKRETARIS DAERAH KOTA BANJAR,

ADE SETIANA

BERITA DAERAH KOTA BANJAR TAHUN 2018NOMOR12

Page 66: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

66

LAMPIRANPERATURAN WALI KOTA BANJARNOMOR : 12 TAHUN 2018

TENTANG : PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANATEKNIS DAERAH

A. SUSUNAN ORGANISASI UPTDKELAS A :

B. SUSUNAN ORGANISASI UPTDKELAS B :

KEPALA

SUBBAGIANTATA USAHA

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL PELAKSANA

TEKNISPELAKSANA

TEKNISPELAKSANA

TEKNIS

KEPALA

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL PELAKSANA

TEKNISPELAKSANA

TEKNISPELAKSANA

TEKNIS

Page 67: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

67

C. SUSUNAN ORGANISASI UPTDSATUAN PENDIDIKAN FORMAL :

1. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI; DAN

2. SEKOLAH DASAR.

D. SUSUNAN ORGANISASI UPTDSATUAN PENDIDIKAN FORMAL TINGKATSEKOLAH MENENGAH PERTAMA :

KEPALA

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL JABATAN

PELAKSANAJABATAN

PELAKSANAJABATAN

PELAKSANA

WAKIL

KEPALA

KEPALA

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL JABATAN

PELAKSANAJABATAN

PELAKSANAJABATAN

PELAKSANA

Page 68: WALIKOTABANJAR PROVINSI JAWA BARAT

68

E. SUSUNAN ORGANISASI UPTDSATUAN PENDIDIKAN NON FORMAL SANGGARKEGIATAN BELAJAR :

F. SUSUNAN ORGANISASI UPTDPUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

WALIKOTA BANJAR,

ADE UU SUKAESIH

KEPALA

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL JABATAN

PELAKSANAJABATAN

PELAKSANAJABATAN

PELAKSANA

KEPALA

SUBBAGIANTATA USAHA

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

PEJABAT TEKNIS

UKM ESENSIAL DAN

KEPERAWATAN

KESEHATAN

MASYARAKAT

PEJABAT TEKNIS

UKM

PENGEMBANGAN

PEJABAT TEKNIS

UKP KEFARMASIAN

DAN

LABORATORIUM

PEJABAT TEKNISJARINGAN

PELAYANANPUSKESMAS DAN

JEJARING FASILITASPELAYANANKESEHATAN