Top Banner
LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK KEAHLIAN Fll( UNY TA.HUN ANGGARAN 2014 JUDUL PENELJTIAN: PEMAUAMAN KURIXULUM 2013 OLEH GURU PENDIDIKAN JASMANf DALAM PROSFS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR KOTA YOGVAKARTA '''"'' _._..,..,· , .. ';-;..- ' I , ' - r .::. ,,. -,W1 .,...... - Olch: Ors. Sriawan. M.Kes. Drs. F. Suharjana, M.Pd. 19580830 198803 I 001 19580706 198403 I 002 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAIIUN 2014
56

,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

Nov 05, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK KEAHLIAN Fll( UNY TA.HUN ANGGARAN 2014

JUDUL PENELJTIAN: PEMAUAMAN KURIXULUM 2013 OLEH GURU PENDIDIKAN JASMANf

DALAM PROSFS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR KOTA YOGVAKARTA

'''"'' � _._..,..,· , .. ';-;..- ' I , ' - r •

.::. � ,,. -,W1 ���

.,.� ..... �-

Olch: Ors. Sriawan. M.Kes. Drs. F. Suharjana, M.Pd.

19580830 198803 I 001 19580706 198403 I 002

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAIIUN 2014

Page 2: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

LEMDAR PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK KEAHLIAN FIK UNY

; sriawan � [email protected] : Pendidikan Gcrak Atletik : Fakultas

: Pemahaman Kurilrulum 2013 olch Guru Pendidikan Jasmani dalam Proses Pelaksanaan Pembelajaran di Sek.olWl Dasar Kota Yogyakarta

: Drs. Sriawan, M.Kes. : Lcktor Kepala/Pembina/JVa : Pcndidikan Olahraga : JI. Colombo I Yogyakarta 55281 : 085292200874

No. Name Gclar NIP Bidane Keahhan I. Sriawan M.Kes. 19580830 198E03 I 001 Fendidikan Gerek Atletik 2. F. S ana, M.Pd. 19580706 198403 I 002 Pendidikan Gerek Senam

I. Judul Penelitian

2. Kerua Peneliti a. Nama Lengkap b. Jabatan/Pangkat/Golongan c. Jurusan d. Alamat surat e. Telepon rumah/kantor/HP

· f. Faksimili g. E-mail

3. Bidang Keilmuan/Penclitian 4. Skim Penelitian 5. Tim Peneliti

6 Mahasiswa vane terlibat No. Nama NIM Prodi I. Farida Trilvstiani 1160422!013 PGSDPenias 2. Ilmo Faiar Riska 1160422!016 PGSD Penias

7. Lokasi Penelitian 8. Waktu Penelitian 9. Dana yang diusu[kan

: SD N dan Swasta di Kata Yogyakarta : Mei-Oktober 2014 . Rp. 7.500.000,-

Yogyakarta, 30 Oktober 2014

Peneliti

Ors. Sriawan, M.Kes. NIP \Q580830 198803 I 001

"

Page 3: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 OLEH GURU PENDIDI.KAN JASMANI DALAM PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

KOTA YOGYAKARTA

Oleb: Sriawan, M.Kes dan F. Suharjana. M.Pd.

Pcndidikan Olahraga Univmitas Negeri Yogyakarta

Abslrak

Kurikulum ndalah scperangkat rencana dan pengaturan mengcnai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Pembelajaran Tcmatik lntegratif adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran kc dalam bcrbagai tema, Belum dike1ahuinya tingkat pemahaman guru terhadap tingkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis temacik lnt.:gratif ndalah menjad.i tttjuan utama dit.dakannya penelitian ini.

Penelinan ini tennasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan angkct terbuka yang berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk diujikan kcpada beberapa guru pendidikan jasmani di Kotamadya Yogyakarta yang berjwnlah 45 orang.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingka! pemahaman guru pendidikan jasmani di Sekolah Dasar terhadap kurikulum 2013 berbasis lematik integratif termasuk dalam kategori rendah.

Kata kunci: kurilrulwn, tematik integratif

iii

Page 4: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dalam menyelesaikan laporan penelitian. Ucapan tcrimakasih saya sampaikan pada Dekan FIK UNY beserta jajarannya, melalui Badan Pcrtimbangan Penelitian Fakultas yang telah membcrikan kcsempatan kepada kami untuk melakukan penelitian ini. Terima kasih saya sampaikan juga pada Bapak dan !bu Guru Sekolah Dasar Kota Yogyakarta yang telah bersedia menjadi respondcn dalam pcnelitian ini.

Penelitian yang bcrjudul Pemahaman Kurilrulum 2013 oleh Guru Pendidtkan Jasrnani dalam Proses Pelalc:sanaan Pembclajaran di Sekolah Dasar Kata Yogyakarta. Kami bcrharap penelitian ini dapat menjadi bahan masukan yang berarti bagi para pembaca. Kritik dan saran yang membangun lerhadap kekurangan dalam penelilian ini akan senanliasa kami cerima agar dikemudian hari clapat diperbaiki.

Penyusun,

Page 5: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

DAFT AR ISi

Halaman HALAMAN JUDUL . HALAMAN PENGESAHAN n KAT A PENGANT AR iii ABSTRAK IV

BAB I. PENDAHULUAN I A. Latar Belakang Masalah......... I B. Rumusan Masalah.. 5 C. Tujuan Penelitian 5 D. Sistemarika Penelitian 5

!3AB li. TfNJAUAN PUST AKA...... 6 A. Kajian 'recri 6

I. Hakika1 Guru Pendidikan Jasmani................................... 6 2. Pendidikan Jasmani. 9 3. /lakikat Kurikulum .. 12

BAB Ill. METODE PENELITIAN.......... 29 A. Desain Penelitian............ 29 B. Teknik Pengumpulan Dala.................................................... 29 C. Analisis Data. 29 0. Validitasdan Rcliabilitas.............................................................. 30 E. Analisis Data................................................................................ 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN 31 A Deskripsi Lckasi, Subyrk dan Walctu Penelitian 31 B. Deskripsi Data............................................................................... 33

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 42 A. Keslmpulan 42 B. lrnplikasi 42 C. Keterbatru.an Penelili:m................................................................. 43 D. Saran-saran.................................................................................... 43

v

Page 6: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

BABI

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Ma!>:!lab

Guru merupakan jabatan eteu profesi yang memerlukan keehlian khusus.

Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak rnerniliki keahlian untuk

rnelakukan kcgiatan atau pckerjaan sebagai guru. Orang yang pandai berbicara

dalam bidang-bidang tertentu, belum dapar disebut sebagai guru. Memertukan

syerer-syarat khusus untuk menjadi guru, apalagi sebagai guru profesional yang

harus mengum,ai benar seluk-bi::luk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai

ilmu pengetahuan lamnya yang pcdu dibina dan dikembangkan melalui masa

pendidikan tertentu atau pendidikan prajabatan.

Tenaga pcndidik seperti guru merupakan salah satu kunci penting dalam

membangun kualiras pendidikan. Olch sebab itu sangatlah wajar apatlila adanya

peningkatan kemampuan dan penghargaan terhadap profesi pendidik yang diawali

dengan dilahirkannya Undang-undang nomor 14 tahun '.W05 tcntang Guru dan

Dosen yang akan diikuti dt:ngan peraturan perundang-undangan y:mg terkait.

Peserta didik pada SD/MI yang duduk di kelas I hingga kelas IV berada dalam

rentangan usia dini. Pada usia ini, selwuh aspek perkembangan kecerdasan anak

(IQ, EQ dan SQ) tumbuh dan berkembang luar biasa cepat sehingga usia ini sering

disebut usia emas dalam perkcrnbangan anak. Menurut Kusuma (2004: 53-57)

tumbuh kembang anak dan remaja bcrubah dan beradaptasi melalui perkembangan

fisik, perkcmbangan kepri!xtdian, pctkembangan bahasa, pcrkembangan sosio­

emosional, dan perkemb.mgan kogni1if. Kemampuan berkonsentrasi terhadap suatu

rangsang dari luar, memecahkan rnesalah, memanggil kembali dari memorinya

suatu kejadian yang telah lalu, mengingat, memahami lingkungan sosial dan dirinya

sendiri tcnnasuk proses kognilif. !Cognitif dalam konteks psikologis ecan

Page 7: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

2

didefinisikan secara luas mengenai kcmampuan bcrpikir dan mengarnati, suatu

pcrilaku yang mengakibatkan seseorang/individu mcmperoleh pengcrtian atau yang

dibutuhkan untuk menggunakan pengcnian.

Piaget, .salah satu ahli psikologi dari Swiss membedakan empat tahap

perkembangan kognit.if individu, yai:u: (I) tahap sensori motor (0-2 lahun), (2)

tahap praopcrasional (2·7 tahun), (3) tahap operasiona/ konkret (7-11 tahun). dan

(4) ta hap eperasional formal ( 11-15 tahun) (Rahyubi, 2012: 119-147). Pada tahap

pcrkcmbangan kognitif yang lebih rcndah (sensori motor dan praoperasional) anak

bclum dapa1 mcnangkap ide-idc dari lingkungan sosial atau kornunitas. Pada tahap

pcrkembangan kognitifyang lebih tinggi (operasional konkret, tcrlebih opcrasional

fonnal) pengaruh lingkungan sosial mcnjadi lebih permanen. Karena itu, dalam

pcrii:embangan kognitif dipcrluk.an kcscimbangan antara asimilasi dan akomodasi.

Asimilasi yang dimaksud adah:h proses mendapatkan infonnasi dan pengalaman

baru yang langsur.g menyatu dengan struktur mental yang sudah dimiliki individu,

scdangkan akomcxlasi yang dimaksud adalah proses menstrukturkan kembali

mental sebagai nkibat ad:mya informasi cb.n pengalaman baru. Kctidakseimbangan

akan muncul jikc perbedaan antara pengetahuan kog.,,itif saat ini dengan

pengalaman baru. &ila tcrjadi kctidakseimbangan, maka individu dipacu untuk

mencari kcseimbangan dcngan mengadakan asimilasi dan akomodasi. Proses inilah

yang melahirkan acianya tcori konstruktivis yang akhir-akhir ini gcncar

diaplikasikan kc dalam pendidi!tan dan pembelajaran (Yulaelawati, 2009; 120-144;

Riyanto, 2010; 143-ISS}.

Dalam aspek perkembangan kognitif, nnak usia dinl berada peda tahap transisi

dad tahap pnioperasional kc tahap operasi kookrei. Piaget mcnyatakan bahwa setiap

anak memiliki cara tersendiri dalam menginterpretasikan dan beradaptasi dengar.

linglrungannya. Menurutnya, sedap an:tk memifiki strulctur kognitif yang disebut

"skema" (schema, jamak skemare), yai:u sistem konsep yang ada dalam pikiran

Page 8: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

J

sebagai hasil pemahaman terhadap berbagai objek yang ada dalam lingkungannya.

Pemahaman tentang objek tersebut bcrlangsung me\alui proses asrmilasi

(menghubungkan objck dengan konsep yang sudah ada dalam pikirannya) dan

akomodasi (proses mcmanfaalkan konsep da!am pikiran untuk menafsirkan objck).

Kedua proses rersebut jika bcrlar.gsung terus-menerus tidak terpUtus akan membuat

pengetahuan lama den pengetahu.an baru mcnjadi SICimbang. Diyakini bahwa

individu yang telah melakukan gencralisasi idc (s.Uma) mengenai bagaimana

kejadian tenebut da.pat 1erjadi dan menggunakannya untuk mengorgenisir dan

mengonstruksi mcmori (Putra, 2008: 85-148). Dnn pMla akhimya individu ale.an

menjadi cerdas, ccrdik, cergas dan cermat dalam maiganalisis dan mengaplikasikan

pengelllhuau faktual, konseptual, prosedural, mctakognitif dan kecerdasan jamak

(Aodcrson dan Kralhwohl, 2010: 39-55; Yaumi, 2012: 9-26).

Proses belejar anak tidak sekadar menghafal konscp-konsep dan fakta-fakta,

ceu;pi merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan

pemahaman yang lebih uruh dan iniegrati[ Belajar dimalcnai sebagai proses internksi dari anak dengan Jingkungannya secara hierarkis. Analc: belajar Jari hal-hal

yang konkrct, yakni yang dapat dilihat, didengar, diraba, dibaui dan dirasakan, serta

dipersepsi dengan fokus penekanan pada pemar.faatan lingkungan sebagai sumber

belajar. Hal ini seja/an dengan falsafah konstruktivisme yang menyatakan bahwa

manusia mengko.-.struksi pengetahuannya melalui interaksi dcngan objek,

fenomena, pengalaman, dan lingirungannya. Pcngetahuan ini tidak dapal ditraasfer

begitu saja dari seorang guru Penjasorkes kcpada anak (SllfTISudin, 2008: 49).

Guru Pejascrkes perlu membedakan antara kegiatan pembejalaran dan

manajemen kdas. Kegiatan pembelajaran mcliputi: (I) mendiagnosis kebutuhan

kelas,, (2) merencanakan Jan mempresentasikan infonnasi, (3) membuat pertanyaan,

dan (4) mengevaluasi kemajuan. Sedangkan kcgiatan manajemen kelas meliputi: (I)

menciptakan dan rnenu:lihan> kondisi kelas, (2) memberi pujian terhadap perilaku

Page 9: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

4

yang baik, dan (3) mcningklllkan interaksi guru-siswa. Keterampilan manajemcn

kelas merupaknn hal yang pcnting dalam kegiatan pembelajaran yang efektif.

Prak1ik manajemen kelas yang efektif oleh guru Penjasorkes akan menghasilkan

perkembangan keterampilan manajemeu diri yang efek1if pula bagi siswa Ketika

siswa telah belajw- untuk mengatur diri lcbih efektif, guru akan lebih mudah

bcrkonsentrasi untuk meningkarkan cfektivitas pembelajaran. Pcningkatan

efoktivitas pembelejaran dapat te,wujud sukses manakala guru Penjasorkes paharn

tentang struktur materi pcmbclajaran yang dikelolanya.

Hingga kini (tahun 2014), manajemen kcgiatan pembelajaran di SD/Ml untuk

kelas I hingga VJ di setiap mata pelajanm bctum semuanya dilakukan secara tematik

integratifllefpadu, utamanya pada mata pelajaran yang tergolong dalam Struktur

Kurikulum Kelompok A dan 8. Kelompok A adalah mata pelejaran yang

membcrikan orientasi kompc:tensi kepada aspek kognitif dan afclctir, scdangkan

kelompok D adalah mata pelajamn yang lebih menekankan aspek afolctif do.n

psikomotor (Kemendikbud, 2013: 2). Pembelajaran mata pelajaran di SD/Ml pada kelas-kclas tertentu, yang disajikiln secara tcrpisah dan tidak dipadukan scbc:namya

menyalahi kaidah OAP (NAEYC, 2009: 1-31). Pembelajaran mata pelajaran yang

terpisah den tidak diintegrasikan/dipaduksn akan menyebablcan pola pikir holistis

anak kurang berkembang dan ini menyulitkan l>agi anak, karena tidak searah dengan

tahapan pcrkembangan anak.

OAP (Drvtlopmcntally Appropiale Practice) merupakan aksioma dalam

pembelajaran yang layak dan menyenangkan. Sebagai pendekatan pembelajaran yang layak dun menJemmgkan, OAP melibatkan minat anak, scsuai dengan umur,

pengalamen dan kemampuan anak, sa1.l ir.embantu anak: mengalami tantangan yang bennakna dalam mencnpai tujuan belajar. Tiga matra atau dimensi kor.sep OAP

adalah: (I) layak etau patut menurut umur, artinya scsuai dengan tahapan-tahapan

pcrkembangan anak, (2) layal atau scpantasnya menurut lirigkur.gan sosial dan

Page 10: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

s

budaya, yakni sesuai dengan pengalaman belajar yang bermakna, rclcvan dengan

kondisi sosial budaya, dan (3) layak secara individual, yaitu sesuai dengan

per1umbuhan dan karakteristik anak, kclebihannya, ketcrtarikannya dan berbagai

pengalwnan pribadinya (PennStatt Extension Web: cxtensjog.psu.edu, 2011: 1-2).

Atas dasar pemikiran di atas dan dalam l'ang.ka implcmentasi Standar lsi

sebagaim!'.Jla tcrmuat dalam Standar Nasional Pcodidikan, maka pembelajaran pada

siswa SD/Ml yakni kelas I hingga kelas VI sesuai dikelola dcngan pembelajaran

tcmatik terpadu/intcgratif (Penncndiknas, 2006: 9; BSNP, 2006: 12; Kemendikbud,

2013: 13), baik secara intradisiplincr, multidisipliner, interdisipliner, maupun

linrn.sdisiptiner, tidak terkccuali mata pclajaran Penjasorkes (Graham, Holl-Hale,

McEwen, dan Parker, 1980: 13; Alberta Education, 2007: 1-9; Graham, Hol!-Halc,

dan Parker, 2012: 27; Drake, 2013: 195-243).

H. Rumusan Masaiah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat diidentifikasi

beberapa masalah sebagai bcrikut. "Pemahaman Kurikulum 2013 oleh Guru

rcndidikan Jasmani dalam Proses rel::,ksnnaan Pembelajaran di Sekolah Dasar Kore

Yogyab.rta".

C. T•ju111n Penditi1a

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelal:.sanaan pembelajaran Pcnjas di Sekolah Dasar yang selanjutnya akan dipergunakan untuk

tolok ukur pemahamm kurikulum 2013 bcrbasis tematik integradf oleh guru

pendidikan jasmani secara 1crstruk1ur dan komprehensif. D. Slstemlltika Pcnelilian

Penyusunan lnstrumen

Validasi,nstrumcn

J Observasi dan Anafisls Subjck

Page 11: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

BABII

TINJAUAN PUST AKA

A. Kajilln Teori

I. llakikat Guru Pendidik.:an Jasmaai

Menjadi guru pendidikan jasmani yang profosiooal tidak semudah yang

dibayangkan orang selama ini. Salah jika oda yang menganggap mereka hanya

dengan modal pcluii bisa menjadi guru pendidikan jasmani yang profesional akan

lebih sulit dibanding menjadi guru mata pelajaran Jain. Hal ini disebabkan bahwa

mat.a pelajaran pcndidikan jasmani \cbih komplcks pennasalahannya dibanding

dengan mata pelajanui yang lain. Olch sebab itu tidak bisa guru mata pelajaran lain

dim in ta untuk mengajar mata pclajaran pendidikan jasmani atau sebaliknya.

l'rofesi guru pendi<likan jasmani secara umum sama dengan guru mata pelajaran

yang lain pada umumnya, namun secara khusus ada lctak perbcdaan yang prinsip

dan ini merupakan ciri le.has tersendiri. Profcsionalisasi tenaga kependidikan

menjadi kebutuhan yang mama dalam masyarakat jiks masytirakat itu maigakuinya.

Tenaga kependidikan khususnya guru sangat diakui oleh masyarakat jika guru

rersebur mempunyai tingkat krOOibilitas yang tinggi, yaitu komitmen, dapat

dipercaya, dan profcsional dibidangnya (Agus S. Suryobroto, 2005: I).

Kebutuhan guru pendidikan jasmani yang profesional sangal tinggi, dalnm

rnngka menanggapi tantangan zaman modem. Seiring dcngan itu banyak dinyatakan

beberapa praktisi bahwa guru pendidikan jasmani secara urnum belum

menunjuk.kan prcfesionalnya. Hal itu dapat diberikan beberapa contoh yaitu: guru

mengajar hanya duduk di pinggir lapangan, sedangkan siswa disuruh latihan scndiri

tanpa ada motivasi, penghargaan dan perhatian yang serius. Contoh yang lain guru

mengajar hanya secara tradisional yaitu tanpa mcnggunakan media dan metode

yang sesuat dengan ya;1g scharusnya.

6

Page 12: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

7

Menurut Agus S. Suryobroto (2005: 7·9) guru pcndidikan jasmani tugasnya

tidak hanya menyampaikan materi yang bcrsifat fisik clan motorik saja, melainkan

semua ranah haros tersampaikan pada siswanya me!alui pembelajaran dan

pendidikan yang utuh. Manajemen kclas mcrupakan kelenmhan secara umum bagi

guru pendidikan jasmani kc1ika men"kSjar. Padahal terkait dengan manajemen kclas

mcrupakan salah satu syarat yang mutlak untuk keberhasitan pembclajanu1.

Guru pendidikan jasmani merupakan tenaga kepcndidikan yang sangat

dibutuhkan dalam semua jenjang pendidikan yaitu dari pra sckolah hingga sekolah

menengah atas. bahkan perguruan tinggi. Hal ini karena manfaat pendidikan yang

sudah diketahui hasilnya, yaitu dalam rangka mendewasakan anak atau siswa. yahu

pendidikan p3da semua ranah, ranah afcktif, kognit.if, fisik, dan l)Sikomotorik.

Dalam rangka menunjang tereapainya tujuan pcndidik::n nasional, maka pendidikan

jasmani sangat dibutuhkan pada scmua jcnjang pendidikan.

Secara umum tenaga kcpcndidikan dapal dibedakan menjadi cmpat kategori,

yaitu:

a) Tenaga pendidik terdin atas pembimbing, pcnguji, pengajar, dan pclatih.

b) Tenaga fung.sional kependidikan terdiri etas penilik, pengawas, peneliti, dan

pcngembang di bida.1g kependidikan dan pustakawan. c) Tenaga telcnis kependidikan ttrdiri atas Jaboran dan tcknisi sumber belajar.

d) Tenaga pengelola satuan pendidikan tcrdiri atas kepala sekolah, direktur, ketua,

rektor, dan pimpinan satuan pendidikan luar sekolah.

e) Tenaga lain yang mengurusi masalah-m�alah mcm1jcrial atau administratif

kependidikan.

Sedangkan sccara khusus tugas guru pendidikan jasmani secera nyata sangat kompleks antara lain:

Page 13: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

8

I) Sebagai pengajar

Guru pcndidikan jasmani sebagai pengajar tugasnya adalah lcbih banyak

mcmbcrikan ilmu pcngetahuan yang mempunyai dampak atau mcngarah pada

ranah kognilif peseta didik menjadi lebih baik atau mcninglcat. Mclalui

pcmbelajarsn pendidikanjasmani dengan m.ateri pcnnainan dan bmnain, atlctik,

scnam, renang, bcladiri, dan olahragalaktivitas di a.lam terbuka para pcscrta

didik mendapatkan banyak pengetahuan bagaimana hakikat masing-masing

materi.

2) Sebagai pendidik.

Guru pcndidikan jasmani sebagai pcndidik lugasnya adalah tcbih banyak

mcmberikan dan menanamkan 1nkap afok:tif kc pcscrta didik mclalui

pembelajaran pcndidikan jasmani. Melalui pembelajaran pcndidikan jasmani

dengan matcri permainan dan bermain, atlctik, senam, renang, beladiri, dan

olahragalaktivitas di alam tcrbuka para peserta didik ditanamkan sikap, agar

bcnar-benar menjadi manusia yang berbudi pckeni luhur dcngan unsure-unsur

sikap, tan&&ung jawab, jujur, mengharg.ai orang iain, ikut berpartisipasi, raj in

belajar, raj in hadir dan lain-lain.

J) Sebagai pelalih

Guru pendidikan jasnvmi sebagai pelatih tugasnya adaJah lebih banyak

memberikan keterampilan dan lisik yang mempunyai dampak atau mengara.h

pada ranah fisik dan psikomotorik pcsena didik mcnjadi lcbih baik atau

rr.eningkat. Mclalui pembclajaran pcndidikan jesmani dengan matcri pcrmainan

dan bcrmain, atlctik, scnam, renang, bcladiri, dan olahraga/aktivitas di atam

tcrbuka pera peserta didik fisik dan kcterampilan gerak yang baiL

4) Sebagai pembimbing

Guru pendidikan jasmani sebagai pembimbing tugasnya adalah lebih ban yak

mer.garahkan kcpoda pcscrta didik ;mda tambahan kcmampuan pcserta

Page 14: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

9

didiknya. Scbagai contoh: mcmbimbing baris berbaris, petugas upacara,

mengelola UKS, mengelola koperasi, kegiatan pencinra alam, dan juga

membimbing pesena didik yang memiliki masalah atau khusus.

Lebih lanjut Sudarwan Danim (2002: 15-16) guru sebagai salah satu teuaga

kependidilcan yang men;;i,lsn).:an tugas pokok dan fungsi yang bersifer multiperan,

yaitu sebagai pendidik, pengajar, dan pelatih. lstilah pcndidik merujuk keM,da

pembinaan dan pengembangan peserta didik. Pengajar lebih kcpada pembinaan dan

pengernbangan pengetahuan lllllu asah otak-intclektual dan pelatih menehnkan

pada pembinaan dan pcngembangan kctcrampilan siswa.

Richard Tinning, Doune Macdonald, Jan Wright, dan Chris Hickey (2001: 47)

merekomeodasikan mcngcnai status dan peran guru sebagai berikut;

"Teaching should be regarded as a proffes,on it is a /()Tm of public service which requires of teachers expert knowledge and specialized sk.ills, acquired and maintainttd through rigorous and cominuing study; it calls alsa for a sense of personal and corporate responsibility for the education and wtdfare of the pupils in their charge"

2. Pcndidikl>.n Jasmani

a. Pengcrtian Pcndidikan Jasmani

Pcndidikao Jasmani adalah suatu proses mclalui aklivitas jasmani, yang dirancang dan disusun secere sistematik, untuk merangsang pertumbuhan dan

pcrlc.embangan. mcningklllkan kemampuan dan ketcrampilan jasmani, kccerdasan dan pembentukan watak, serta nilai dan sikap yang positif bagi setiap warga Negara dalam rangka mencapai tujuan pendidikan {Aip Syarifuddin, 1992: 4).

Rumusan pengcrtian pendidikan jasmani yang berlaku antara tahun I 950-

1966, berbunyi sebagai berikut: "Pendidikan jasmani adatah penclidikan yang mengaktualisasikan potensi-potensi aklivitas manusia bcrupa sikap dan karya yang dibcri bentuk, isi dan arah untuk kebulatan kepribadian manusia dan cita-

Page 15: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

JO

cita kcmanusiaan". Selain itu Menteri Negara Pemuda dan Olahraga,

mengemukakan bahwa: "Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan

sesrorang sebagai perorangan maupun sebagai anggot.a masyarakat yang

diiakukan secara sadar dan sistematik mclalui berbegai kegiaUln jasmani dalam

r.mgka mempc!li)leh !'Cltingkatan kemampuan keterampilan jasmani,

pertumbuhan dan keccrdasan dan pembentukan watak".

b. Tujuan Pcndidikan Jasmani

Tujuan umum pcndidikan jasmani di sckotah dasar adalah memacu kepada

pertumbuhan dan pcrkembangan jasmani, mental, emosional dan sosial yang

sclaras dalam upaya membentuk dan mengentbangkan kemampuan gerak dasar,

menanamken nilai, sikap den membiasakan h!dup sehat.

a) Memacu perkembangan dan aktivit.as sistem: peredaran d:trah, pcnccmaan,

pcmafasan, dan persyarafan.

b) Memacu pcrtumbuhan jasmani seperti bertambahnya tinggi dan berat badan.

c) Memmamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, sportivitas, 1enggang rasa.

d) Meningkatkan kcterampil&n melakukan kegialan aktivitas jasmani dan

memiliki sikap yang posirif terhadap pentingnya ,nelakukan aklivitas

jasmani.

e) Meningkatkan kesegaranjasmani.

f) Meningkatkan pengetahuan pendidikan jasmani.

g) Menanamkan kegemaran untuk melakukan aktivilas jasmani

c. Hakikat Belajar Pendidikan Jasmani

Menurut Aip Syarifuddin (1994: 6-7) di dalam intensifikasi

p.:.:nyclenggaraan pmdidikan sebagai proses dalam pcrtumb\Jhan dan

perkembangan manusia yang betla.,gsung seumur hidup, pendidikan jasmani

mcrupakan salah saru alat yang sangat pen1ing untuk mcrangsang pertumbuhan

dan pcrkembangan manusia, karena pendidikan jasmani sangat erat kailannya

Page 16: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

II

dengan gerak manusia. Gcrak bagi manusia sebagai aktivi1as jasmani

merupakan salah satu kcbutuhan h;dup yang sangat penling, yaitu sebagai dasar

bagi manusia untuk bclajar, baik untuk belajar mengenal alam sekitar dalam

usaha memperoleh berbagai pengalaman berupa pengetahuan dan keterampilan,

nilai dan Sikap, maupun untuk belajar mengcnal dirinya sendiri scbagai makhluk

individu dan makhluk sosial dalam usaha- penyesuaian dvi mengatasi

perubahan-perubahan yang terjadi di lingkW1gannya. 01eh karena itu, apabila

program pengajaran pendidikan jasmani yang diselcnggarakan di sekolah

khusunya SD dapat terorganisasikan dcngan baik akan dapat mcmberikan

sumbangan yang sangal bcnuti bagi pcrtumbuhan dan perlcembangan murid­

murid di SD, baik pcrtumbuhan dan perkembangan jasmani clan rohani yang

harmonis, maupun dalam nmgka menyiapkan murid-murid sccara fisiologis

yang mcngarah kcpada usaha-usaha keras yang sangat berguna untuk

mcningkatkan kcmantapan jasmani dan rohani dalnm usaha membantu

mengcmbangkan kemampuan dan kepribadian yang sanga1 besar pengaruhnya

l'!rhfadap penyesuaian diri di dalam Iingkungannya.

Wujud dari pelaksanaan pengajaran pendidikanja..c:mani di sekolah tcnnasuk

di SO berpangkal pada gerak murid, yang menampakkan dirinya kc luar

tcrutama dalam beetuk-bentuk aktivitas jasmaninya. Namun bukanlah scmata­

mata hanya bcrfungsi untuk merangsang dan mengembangkan organ-organ tubuh scrta fungsinya saja, melainkan juga demi pembcntukan dan

pcngembangan kepribadian yang utuh dan hannonis di dalam kchidupannya,

yai!u dalam rangka membcntuk manusia pcmbangunan yang dapat membangun

dirinya sendiri dan yang sec:ara bctsama-sama bertanggung jawab atas

pembangunan bangsa. Olch sebab itu apabila program pendidikan jasmani yang diterapkan di SD dapal ditaksanakan scbagaimana mestinya dcngan diarahkan,

dibimbing, dan dikcmbangkan secara wajar, maka akan dapat mcrupakan bagian

Page 17: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

12

yang sangat penting bagi kehidupan murid dan akan sangat beroni serta

bcrmanfaat dalam pendidikan. Dengan demikian tidaldah bcrkelebihan bila

dikalllkan, bahwa pendidikan jasmani mcrupak.an sarana yang ampuh untuk

mewujudkan lujuan pendidikan.

Ptndidikan jasmani, dapat mengembangkan · dcrajet kepribadian bagi

seseorang yang mendasari di dalam 1indakannya yang nyata, di dalam

aktivitasnya metibatkan unsure-unsur fisik, mental, emosional, dan sosial.

Dengan melalui pendidikan jasmani anak didik akan memperoleh bcrbagai

pengalaman, tcnltama ya11g sanga1 crat kaitannya dengan kesan pribadi yang

menyenangkan, berbagai ungkapan yang kretif, inovatif, keterampilan gernk,

kesegaran jasmani, membiasakan hidup sehat, pegetahuan dan pemahaman

tcrhedap sesama manuaa.

Kegunaan dan kcmanfaatan pcndidikan jasmani yang di1erapknn pada nnak­

anak usia sekolah sudah diakui oleh masyarakat di seluruh dunia, dan telah

menjadi kenyataan dewasa ini bahwa pendidikan jasmani mcrupakan bagian

pen ting dalnm perslapan sccara mcnycluruh bagi pcrkembangan manusia. 3. Hakikat Kuriku[um

a. Pcngcrtian Kurikulum

Pcrubnhan paradigma menajemen pendidikan dari sentralisa.si kc

descntraJisasi atau sebaliknya melldorong terjadinya perubahan dan inovasi pnda

bebcrapa aspek pendidikan dan pembelajaran, termaruk kurikulum, Dalam

kaitan ini kurikulum Sc!:olah Dasar (SD)/Madrasah Jbtidaiyah (Ml) pun menjadi

perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mcngalami perubahan­

perubahan kebijakan. Oa!am konteks Nasional, kebijakan perubahan lrurikulum

merupakan politik pcn:lidikan yang l>erkaitan dengan kcpcntingan bcrbagai pihak, bahkan dalam pelaksooaannya sering kali dipolitisir untuk kepcntingan kckuasaan. Kurikulum adalnh scpcrangkat rencana dan pengaturan mcngenai

Page 18: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

13

tujuan, isi, clan bahan pelajaran serta cara yang digunakan scbagai pedoman

pcnyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mcncapai lujuan pendidikan

tertentu [Sukirman dan Asra, 2011: 15-44).

Kurikulum adalah sepcrangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi

-dan bailan pclajaran scna cara yang . digunakan sebagai pedoman

penyelcnggaraan kcgiatan untuk meocapai tujuan pendidikan tcrtentu {UU

No.20 Tahun 2003). Berdasarkan Undang·Undang Nomor 20 tahun 2003

tcntang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditt:gaskan bahwa

kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembang.kan dengan

prinsip diverslflkasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan

pcsena didik arau siswa.

Kurikulum 2'>13 (Kemendikbud, 2013: 2-3) menyebutJcan bahwa untuk

pesena didik lebih menekankan pada proses pembelajaran siswa aktif

memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian

infonnasi kar.:-na pesena didik perlu la1ihan untuk mengarnati, menanya,

mengascsiasi, dan berkomunik.isi. Sedangken bagi guro melatih kesabaran

untuk dalam mendidik peserta didik sehingga mercka menjadi tahu, mampu dan

mau belajar dan menerapkan apa yang sudah mercka pelajari di lingkungan

sekolah dan masyarakat sckitamya. Selain itu i>ertambahnya jam belajar

memungkinkan guro melakukan penilaian proses dan hasll belajar.

Kurikulum 2013 SO/Ml menggunakan pendekatan tematik intrgratif dari

kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tcmatik integratif meropakan pendekatan

pembelajaran yang menintegrasikan berbagai mata pel.,jaran kc dalam berbagai

tema. Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap,

keterampilan dan pengctahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi konsep

dasar yang berkaitan. Terna mcrajut makna bebagai konsep dasar sehingga

peserta didik bclajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian

Page 19: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

14

pcmbclajarannya membcrikan makna yang utuh kepada pescrta didik seperti

tcrcermin pada berbagai tema yang icrscdia (Kemendikbud, 2013: 13).

b. Pengertian dan Karaktcristik Pcmbclajaran Temarik lntegratif

Pembelajaran tematik integratif adalah pendckatan pcmbelaja.ran yang

mcngintegrasikan berbagai kompetcnsi dari berbagai mata pelajaran kc dalam

berbagai tema (Kemendikbud, 2013: 13), atau �pakan_ pcmbelajaran terpadu

yang menggunakan tema untuk mcngaitkan beberapa mata pclajaran dan/atau

mata kc1erampilan gcrak yang digunakan dalam olahraga (intcralcsi konsep

gerakan dan tema kcterampilan) sehingga dapat memberikw1 pengalaman

bcnnakna kepada siswa (Samsudin, 2008: 48; Graham et el., 1980: 13·21).

Bermakna datam arti bahwa siswa belajar berbagai konsep mclalui pcngalaman

lani;SlJng dan riil. Jika dibandingkan dcngan pendekatan konvensional, maka

pembelajaran 1ematik intcgratif tampak Jebih mcnel:ankan pada kcterlibatnn

siswa dalam belajar, schingga siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaron

untuk membuat kcputusan.

Teme yang <!imaksud adalah pokok pikiran atau ide utama yang menjadi

fokus integrasi atau pemaduan. Dengan tema diharapkan akan memberikan

banyak keuntungan, diantaranya: (I) siswa mudah memusatkan perilatian pada

suatu tema tenenw, (2) siswa mampu mempelajari pcngetahuan dan

mengembangkan berbagai kompetensi dasar intra-/multi-/intcr-/lintas-mata

pelajaran dalam tcma yang sama, (3) pemahaman terhadap materi pelajaran

lebih mcndalam dan berkesan, (4) kompetcnsi dasar dapat dikembangkan lebih

baik dengan mengaitkan mata pclajaran lain SCS1.Jai dengan pengalaman pribadi

siswa, (5) siswa mampu lcbih merasakan manfaat dan makna bclajar karena

materi disajikan de.lam konteks tcma yangjelas, (6) siswa lebih bergairah be I ajar karena de.pat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengernbangkan sue.tu

kcmampuan/keterampilan dalwn satu mere pelajaran sekaligus mcmpelajari

Page 20: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

15

mata pe!ajaran lain, (7) guru dapat menghcmat waktu karcna mata pelajaran

yang disajikan secara tematik in1cgra1if dapat dipmiapkaan sekaligus clan

diberikan rlalam dua, tiga, atau empat pcrtcmuan, waktu sclebihnya dapat

digunakan untuk kcgiatan remedial, pemantapan, arau pengayaan, dan (8) budi

pekcrti atau moral anak dapa1 dirurnbuhkan dengan mengangkal scjumlah nilai

budi pckerti scsuai dengan slruesi dan kondi.si. Tematik integratif mengacu pada

pilihan dan kepemilikan, atau terkait dengan subjck materi, topik, Kie, tcma atau

proposal tertentu. Guru Penjesorkes menggunakannya untulc kepentingan

analisis tematik, ajaran temerik, pendekaWI tematik dan perencanaan temauk

(Graham et el., 2012: 27-39). Jadi, model pcmbelajaran u:matik integratif

Penjasorkes, khususnya untuk siswa SD/Ml kelas I hingga kelas VI dapat

dilaksanakan dnlam altematif tidak kurang dari 30 model pembclajanm, bita

kcsepuluh cara mcngintegrasikan kurikulun dari Forgarty (1991: 61.65)

diterapkan.

Sebagai pcndekatan pcmbelajaran, pembeiajaran ttmatik integratif

Penjasorkes memiliki sejumloh karakteris1ik, yaitu:

I. Berpusat pada siswa.

Pembelajaran tematik integratif bcrpusat pada siswa, hal ini sesuai

dengan pendeketan modem yang lebih banyak mencmpatlcan siswa scbagai

subjek belajar, sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator,

yailU memberikan kemudahan-kemudahan kepeda siswa untuk melakukan

aktivitas belejer.

2. Memberikan pengalaman langsung.

Pembelajaron tematik dapal memberikan pengalaman langsung kepatla

siswa. Dengan pengalaman lang.sung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu

yang konkret (riil) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih

• abstrak.

Page 21: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

16

3. Menyaj1kan konsep dari beberapa mata pelajaran atau mata kcterampilan

gera1: yang digunakan dalam olahraga (intcraksi konscp gerakan dan tema

keterampilan).

Pembelajaran tematik mcnyajikan konscp-konsep dari berbagai mata

pelajaran atau mat.a keterampilan gerak yang digunakan dalam o\ahraga

dalam suatu 'proses pcmbelajsran. Dcngan demikian, siswa mampu

memahami konsep-konscp tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk

membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam

kehidupan sehari-hari.

4. PcmiS!ihan mata pelajaran tidak begitu jelas bila multi-/in1cr-llin1aS- mata

pelajaran diterapkall dan jelas terpisah bila intra- mata pelajaran, karena

merujuk pada ketcrampitan gerak yling digunalam dalam olahraga (intcrnksi

konscp gernkan dan tema keterampilan).

Pokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tcma yani;

peling deka1 bcrtalian dengan kehidupan siswL

5. Bersifat Ilcksrbel,

Pcmbclajaran tcmatik bersifat fleksibel. Guru PenjllS(lrkes dapat

mengaitkan materi ajar dari salu mata pelajamn dcngan mata pelaj::nm lain

(secara multi·lintcr-/lintas-), atau mengaitkan materi ajar mata ketcrampilan

gcrak yang digunalcan dalam olahraga (interaksi konsep gerakan dan tema

keterampilan) r1engan aktivitas fisik, pennainan, olahraga, tari, clan rekreasi

{secara intra-], bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan

lingkungan di mana seko\ah dan siswa berada.

6. Menggunakan prinsip belajar sambil bennain dan menyenangloln.

Frasa "belajar sambil bennain ··, artinya belajar dibarcngi berrnain, a.tau

sebaliknya "bennain sambil belajar", nrtinya bennain dibaxn!':i belajar

{Wardani, 2009: 12). Titik tekan dari keduanya adalah bclajar yang

Page 22: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

17

menyenangkan. Proses ini dipandang tcpat bagi banyak ka1angan clan

dianggap menjadi suatu rumus baku untuk menggambarkan bclajar yang

efoktifkarcna dibarengi dengan prinsip bennain.

7. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat, keburuhan, dan karakter siswa.

Siswa diberi kescmpalatl untulc mengoptimalkan potemi yang dimilikinya

sesuai dengan minat, kcbutuhan, dan karaktcmya (Etfindri et al., 2012: 39·

40).

c. Rambu·rambu Pembclajaran Tcmalik Intcgrntif

Proses pembelajaran merupakan fonomena yang komplcks, guru kelas

dan guru mata pelajaran lebih banyak berhubungan dcngan pola pikir siswa.

Selia!) siswa, siapapun, kapa.opun, dan di manapun mcmiliki bcrbagai ragam

kata, pikiran, sikap, dan 1indakan yang dapat mengubahlingkungan, baik di

keluarga, di sekolah, di tempat bermain, maupun di masyarakat. Pembclajaran

lematik in1egratif yang seat ini sudah, scdang. dan akan dilaksanalcan lahun

2014 adalah untuk siswa SD/Ml kdas l, ii, JIJ, dan JV, serta V clan VI adalah

Jcngan pcndekatan tematik integratif. Begitu nuansa tematik integrntiftersebut

dilansir kepada guru dan kepala sekolah, maka sepertinya tcrjadi sualu

"kehebohan" (Depdiknas, 2009: 1-31). Gum Kela.s dan gum Pcnjasorkes

khususnya, mulai terusik, berpikir dan bertanya-1anya, apakah selama ini

pcmbelajaran yang rasanya sudah merighasilkan Julusan siswa-siswa bc:rpfcstasi dianggap kurang berhasil?. Pcmikiran-pemikiran semacam inilah yang boleh

jadi akan menghambat terjadinya suatu inovesi di bidang pendidikan dan

pembelajanm. Model pembelaja.-an tematik integratif dengan muhikcmperensi,

multimateri dan media, mu[tistrategi dan mctode, serta multievaluasi clan asscsmen mcmungkinkan siswa mcmpcrolch layanan yang sepadan dengan

potensi dan rahap perkembangannya.

Page 23: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

18

Pemilihan dnn peoereeen suatu model pcmbelajaran yang akan diterapkan

1entunya telah dipertimbangkan dari berbagai perspektif. Guru Penjasorkes,

Guru Kelas dan Kepa!a Sckolah perlu memahami rambu-rambJ pcmbelajaran

tema1ik integra1if secara detail, karcna model pembelajaran tema1ik integrarii

harus dipadukan baik scc.ara multi-linlcr-llintas- maupun inlra- mata pc\ajaran.

Sekadat bahan pertimbangan datam mongelola pembelajaran, berikut

dikemukakan rambu-rambunya, yakni:

I. Tidak scmua mnta pelajaran harus diintegrasikan/dipadukan. 2. Dimungkinkan terjadi penggabungan kompctensi dasar (KO) lintas semester. ). KO yang tidak dapat diintegrasikan, jangan dipaksakan umuk dipadukan. 4. KD yang tida.k diintegmsikan, dibelajarkan secara tersendiri. 5. KO yang tidak tercakup pada tema tertcntu, harus tetap diajarkan baik

melalui tema lain aiaupun disajikan secara terscndin. 6. Kegiatan pembelajaran dilekankan peda kemampuan "CAL/STUNG"

(mcmbaca, menulis dan berhitung) dan kompetcnsi "FMS" (fundamental molar or movemenJ skillt) serte pcmahaman nilai-nilai m001.I.

7. Tema-teme yang dipilih disesuaikan clengan karakteristik siswa, lingkungan, dan dacrah sctempat.

d. Jenis Terna dalam Mata Pelejaran Pcnjasorkes

Terna adalah pokok pikiran atau idc utama yang mcnjadi fokus pemOOuan.

Pcnggunaan tcma dimaksudkan sCOOgai wahana atau sarana agar siswa mampu

mcr.genal bcrbagai konscp sccara lcbih utuh, bcnnakna, holistis, mudah dan

jclas. Untuk s&:I ini Pcmcrintah tclah menyusun dan mcnctapkan tema dan

alokasi waktunya mulai dari kclas I hingga kclas Vi SD/Ml (lihat lampiran 9

secara cermet, Kcmcndikbud, 2013: 138). Untuk kelas I OOa 8 (dda.,an) tema,

dan untuk kc/as II aJa 8 (dclapan) dengan alokasi waktu masfng-meslng 4

minggu. Untuk kclas Ill ada 9 (sembilan) teme, dan ur.n.k kclas IV ada 9

(sembilan) tcma dengan alokasi waktu masing-masing 3 minggu. Sednngkan

Page 24: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

19

"This table is inlemled only to suggest how various skill themes are opv/icd in sport contexts

• • •

• • • . ' . ' '

• •

Xl,Xll ' .

·, ' •

• ••

. '

untuk kelas V ada S (lima) tema, dan untuk kelas VI ada 6 (enam) tema dengan

alokasi waktu masing-masing adalah 6-7 minggu dan 5-8 minggu.

Bila pembelajamn tematik integratif mata pelajaran Penjasorkes ber1ujuan

un1uk menyajikan keterampilan gerak dalarn olahraga atau interaksi konsep

gerakan dan tema keterampihm Sccan!. intra-, maka terdapat bcrbagai tema

pilihan. Graham eL al. (2012: 27-39) dalam konteks pembelajaran tematik

integrutif Penjasorkes di SD/Ml untuk siswa kelas I hingga kelas VI

menyedillkan beberapa jenis tcma yang dapat dipilih. Tcma-tema yang

dic.ontohkan Graham dan sejawatnya perlu dipahami secara detail dnn

komprchcnsif: Oleh karena itu, guru Penjasorkes mutlak memahami isi d&n

pesan yang ada dalam ketiga label: I, 2, 3, dan gambar 2 bcrikut:

Page 25: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

20

• This table represents many of the movemenl concepts taught in elementary scboot physical e<r"cation. It is not meam ta be all-inchnive, but to provide examples of movemenl concepts.

=-..:::.-::;;:-.=-.==-----·--··------·

.· ...

Page 26: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

21

e. Prinsip Pemilihan Terna dan Subl:ema Untuk saat ini Pcmerintah telah mengambil "jalan pinlAS", dengan

membuat buku guru dan dan buku siswa, yang di dalamnya telah bcrisi tema

dan subtema tertentu ("'boleh jadi guru-guru Penjasorkes tidak: pwu '').

Narnun demikian, pcmilihan tema dan subtema hendaknya dimengerti dan

dihayati,.scita mempcrilatikan prinsip SK scbagai bcrikut:

I. Kcdekatan, artinya, tema dipilih mulai dari yang lerdckst daii kehidupan

siswa hingga tema yang SCITlakin menjauh.

2. Kesederhanaan, artinya tema dipilih mulai dari yang mudah mcnuju kc

yang sulit, dan dari yang sederhana menuju ke yang lebih kompleks.

3. Kekonkretan, artinya terr.a yang dipilih bersifat kookret menuju ke yang

abstrak.

4. Kemenarikan. artinya tema yang dipilih hendaknya mcnarik dan

mernungkinkan terjadinya proses berpikir parla pribadi siswa,

5. Kcscsuaian, artinya ruang lingkup tema sesuat dcngan umur, minat,

kebutuhan, kemampuan, dan tingkat perkembangan siswa.

$ecara operasional guru Pcnjasorkes dalam menctapkan dan memilih

1ema perlu berorientasi pada hal·hal sebagai berikut:

I. Terna tidak terlalu luas, namun dapat dengan mudah dipcrgunakan untuk

mcngintegrasikan banyaknya mata pelajaran atau mat.a keterampilan

gerak yang digunmtan dalam otahraga.

2. Terna bennakna, aninya bahwa tema yang dipilih untuk dikaji harus

memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya.

3. Tema harus sesuai dengan tingkat perkembangatl p:ikologi� siswa.

4. Terna yang dikcmbangkan harus rnampu mewadahi sebag.ian besar minat

anak di sekolah/kelas.

Page 27: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

22

5. Terna yang dipilih mempenimbangkan peristiwa-peristiwa otcntik yang

tcrjadi di dalam rcntang waktu bclajar.

6. Mempertimbangkan kurilrulum yang berlaku <!an harapan rnasyarakat

1erhadap hasil belajar siswa dan memperti:nbangkan kctersediaan

sumber belajar.

r . ..Alokasi Waktu Pembelajaran Tematik ln1egratir Alokasi waktu yang dicantwnkan dalam silabus tematik integratif

merupakan perkiraan waktu rcrata untuk mcnguasai KO yang diburuhkan

o!ch siswa yang beragam. Alokasi waktu yang tcrscdia untuk pembclajaran

tcmatik intcgratif untuk mat.a pelajaran Pcnjasorkes adala.h 35 menit untuk

satujam pelajaran tatnp muka.

g. Persiapan Pelaksanaan Pcmbelajaran Tematik lntegratif

Pcmba[ajaran lematik dikembangkan guru Penjasorkcs mclalui 4 (empa1)

tahap, yaitu: (I) guru Penjasorkcs "hane" sudah memiliki Silabus untuk

Kelas I hingga Kclas VI, guru telah rncnetapkan 1cma umuk saru tahun dan

guru melakukan analisis d:::n sintesis SKL, Kl-1,2,3, dan lodikatomya, (2)

mcmbuat ka.itan antara KD, lndikator dengan Terna dan membuat jaringan

indika!Or, (3) menyusun model si/abus tematik, dan (4) menyt,sun rencana

pelaksanaan pembelajaran {RPP) temal.ik integratir. Persiapan pelaksanaan

pembelajaran tematik terdiri aw beberapa tahap, anta."D. Jain:

I. Pemetaan KD a. Penjabaran SKL, Kl-1,2,3 dan KD kc da1am lndikator b. Penetapan tema Jan subtema c. Ana1isis dan sinresis SKL, KJ-1,2,3, KO dan Indikator

2. Penetapan Jaringan Terna 3. Penyusunan Modd Silabus Tematik Jntegra1if(bila betum disusun). 4. Penyusunan RPP Tematik lnregratif

Page 28: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

23

h. Pelaksanaan Pembelajaran Temenk lntcgratif

Pclaksanaan pembc]ajaran tematik integratif sctiap pcrtemuan (harian)

dilakukan dengan menggunakan 3 (tiga) tahap kegialan, yaitu; ()) kegiatall

pembukaan/awal/pre-impact, (2) kegiatan intilimp{lcf, dan (3) kcgiatan

pcnutuplPkhir/posrimpact. Dengan memperhatikan alokasi waktu untuk

mas.ing-masih tahap.

I. Kcgiatan Pcmbukaan/Awal/Pn-/mpoct

Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal

pembclajacan untuk mendorong atau memotivasi siswa memfokuskan

dirinya agar mampu mengikuti pembelajaran dcngan baik. Sifat

kegiatan pr,-impact adalah intent-objectives dan kcgiatan untuk

pemanasan. Pada tahap i11i dapat dilakukan penggalian tcrhadap

pengalaman anak tentaog 1e111a yang akan dis.a.jikan. Beberapa contoh

kegiatan yang dapat dilakukan adalah ben:erita, kegi:.tan fisik/jasmani,

dan menyanyi.

2. Kcgiatan lnti/Jmpact

Kegiatan inti/impoct merupakan oction-implemental!on dan

difokuskan pad.a kegiatan-kegiatan yang bcrtujuan ur.ruk mcmbangun

kemampuan "CALJSTIJNG" {rncmbaca, menulis, dan bcrhitung) scrta

kompetensi "FMS" (fundamental motor or muvement skills) serta

pemahaman nilai-niJai moral. Pcnyajian matcri pokok/pembelajaran

dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi/metode yang

bervariasi dan dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, otuupun

perorangan.

l. Kegiatan Penutup/Akhir!Post-lmpact

Kegiatan penutuplposr-impact merupakan ar.susm.:nt-feed!Jl'd. dan

berorienUISi umuk menenang.kan. Beberapa contoh kegiatan akhi,· yang

Page 29: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

24

dapat dilakukan ada!ah merangkum, menyimpulkan/mengungkapkan

hasil pembelajaran yang jelah dilakukan, ben:erila dati buku, pantomim,

pesan-pesan moral, dan apresiasi musik.

i. Penilaian Pembelajaran Temank lntegratif

I. Pengertian dan Tujuan Penilaian.

Penilaian dalam pemhelajaran tcmatik inregrarif adalah suatu usoha

untuk mendapatkan bcrbagai infonnasi (data) secara bcrk.ala, kon1inu,

dan menyeluruh tentang proses dan basil belajar dari perkembangan

yang 1clah dicapai oleh siswa mclalui program kegiatan pembelajaran.

Sctidaknya dalam penilaian ada 4 (cmpat) hal yang perlu diperhatikan

dalam menitai hasil belajar siswa !)dda mata pclajaran Penjasorkes.

Pertama, pcnitaian pcmbclajaran tematik integratif ditujukan untuk

menilai basil bclajar siswa sccara komprchensif, mencakup aspek

psikomotor, kognitif, dan afckt[f. lnfonnasi hasil belajar yang

menyeluruh tersebut memuat bcrbagai bcntuk sajian, yakni dapat bcrupa

ang.ka prestasi, klasifikasi, dan diskripsi naratif sesuai aspek yang

dinilai. lnfonnasi data dalam bentuk angita cocok ur,tuk menyajikan

prestasi pada aspek psikomotor dan kognitit: Sajian dalam bentuk

klasifikasi/kategorisasi discrtai dengan deskripti[-naratif cccok untuk

melaporkan aspek afektif. Kedua, h::sil pembelajar:m dapat digunakan

untuk mencntukan pcm:apaian indikator kompetensi dan untuk

rnelakukan pembir.wm nilai sosiai dan pribadi siswa. Ketiga, penilai:m

oleh guru P<!lljBSOrkes terutarna ditujukan untuk pengembang.an seluruh

potensi siswa, lennasuk pembinaan karakter dan prestesi. Misalnya,

siswa kurang berminat terhadap mata pelajaran Penjasorkes, rnaka

hendaknya dibcri motivasi agar ia menjadi lebih bermiaat. Keempat,

untuk memperulch data yang Jebih d:!pat dipercaya sebagai dasar

Page 30: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

•r

25

pengembilm kcputusan perlu digunakan banyak teknik pcnilaian yang

dilakukan secara berulang dan berkesinambungan.

Adapun tujuan pcnilaian (evaluasi don asesmen alternatifJ pem­

belajaran tematik adalah untuk: (a) mengetahui pencap.aian indikator

yang telah ditetapkan, (b) memperoleh ump:rn balik bagi guru

Pcnjasorkes, (c) mcngetahui hambatan yang terjadi dalam pembelajaran

maupun efoktivitas pembelajaran, (d) mempcroleh gambaran yang detail

dan jclas mengenai pcrkembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap

siswa, dan (e) sebagai acuan da!am mcnentukan rcncana tindak lanjut

(remedial, pengayaan, dan pemantapa.n).

2. Prinsip dan Jnstrumen Penilaian

Prinsip pcnilaian mengacu pada standar pendidikan jenjang

pendidikan dasar dan menengah. Prinsip tersebut meliputl: (a) sahih, (b)

objel-tir, (c) adil, {d} terpaJu, (e) terbuka, (f) menyeluruh dan

berkcsinambungan, (g) sistematis, (h) beracuan kriteria, dan (i) akuntabel

(BSNP, 2007: 5-6). Untuk pembelajaran tematik integratif khususnya, 5

(lima) priasip penilaian berikut perlu diapresiasi oleh guru Penjasorkes,

yakni: (a) pcnilaian di kelas I hingga kelas YI mcngikuti aturan pcnilaian

kelompok mata pelajaran yang berlaku di SDIMI. Mengingat behwa

siswa kelas I SO/Ml belum semuanya Jancar "CALJSl'UNG" dan

tangkas "FMS", maka cara penilaian di kelas I tidak ditekankan pada penilaiar. secara. iertulis, (b) kemampuan "C,H,JSTVNG" dan

kcmperensi "FMS"'mempakan keterampilan yang harus dikuasai oleh

siswa kelas I hingga kdas YI. Oleh karena itu, penguasaan terhadep

kedua kompetensi tersebut adalah prasyarat untuk 1.:enaikan kelas., (c)

penilaian dihlkukan dengan mengacu pada indikator tlari masmg-masing

KO dan hasil belajar dari mata pelajaran, (d) penilaian dilekukan secara

Page 31: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

26

kontinu dan setama proses belajar mengajar berlang.sung, misalnya

sewaktu siswa bcrtanya tentang apa yang dipelajari pada kegiatan

awaVpre-impact, membaca tcks atau melakukan gerak pada kegiatan

inti/impact, dan menyan}i sambil menari pada kegia1an akhir/prul·

impocl, clan (e) basil karyalkerja siswa dapar digunakan sebagai bahan

masukan guru Penjasorkes dalam mengambil keputusan siswa,

misalnya; pcnggunaan angka, ejaan kata, maupun simbul gembim dan

sedih, dan sebagainya

Adapun alat atau instrumen pcnilaian untuk pembelajaran tematik

integratif dapat berupa lCS dan nontes (Hopple, 2008: 83-227).

lnstrumen pcnilaian yang tergolong tes meliputi: tes

proktik/kinerja/pcrforma, tes tertulis, dan tcs Jisan, sedangkan yang

tennasuk nontes melipufr obscrvasi/pengamatan, eatntan harian,

penugasan, portofolio dan jumal (BSNP, 2006: 7-12). Dalam kegiatan

pcmbelajnran tematik integratif di kelasawal pcnilaian yang lebih sering

digunakan adalah melalui penugasan dan portofotio. Guru Penjasorkes

menilai siswa melalui observasi yang dicata< pada sebuah buku bantu

dan hasil tugas harian. Sodangkan tes tertulis dan tes perfonnalkinerja

digunakan untuk menilai kemampuan menu!is dan keterampilan gerak

siswa. 3. lmplikasi Pembelajaran Tematik lntegratif

Oa!am pelaksanaan pembelajaran lematik inregrarif di SD/Ml

mempunyai berbegai implikasi yang mencakup:

a. lmplikasi Bagi Guru

Pembelajarnn tematik integratif memerlukan guru Penjasorkes yang

krearif baik dalam menyiapkan kegiaran atau pengalaman belajar bagi

anak, juga memilih kompetensi dari berbagai mal.B pelajaran atau mata

Page 32: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

I

I

27

kcterampilan gcrak yang digunakan dalam olahraga dan mcngatumya

agar pembelajaran menjadi lcbih bermakna, menarik. menyenangkan dan

utuh. b. Implikasi Bagi Siswa

J. Siswa hendaknya siap mengik�ti kcgiatan pembclajaran yang dalam

pclaksanaannya dimung.kinkan bekcrja sccara individual, kclompok

kccil, dan klasikal.

2. Siswa hcodaknya siap mengikuti kegiatan pembclajamn yang

berragam secarti aktif, misa.lnya, melakukan diskusi kelompok,

mcngadakan penclitian sederhana, dan pemccahan masalah.

3. lmplikasi terhadap Sarana, Prasarana, Sember Belajar dan Media

a. Pembelajaran tematik integratif pada hahikatnya mcnekankan pada

siswa baik secara individual maupun ke!ompok. untuk aktif mencari,

menggali, dan mencmukan konscp serta prinsip-prinsip secara

holistis dan otentik. Oleh karena itu, dalarn pelaksanaannya memerlukan beTbagai sarana dan prasanma belajar.

b. Pembejaran lematik integratif ini mutlak mcnggunakan bcrbagai

sumber belajar, baik yang sifatnya perlu didesain ,ecara !dmsus

maupun yang telah lcr..edia di lingkungan sctcmpat.

c. Pcmbclajaran tematik integratif ini jugia mcngoptimalkan pcnggunaan

media pembelajaran yang berragam sehingga akan mcmbantu siswa

dalam mcmahami konscp-lconsep yang abstralc.

d. Pcncmpar: pcmbc!ajaran tcma:.ik intt'gr&tif di SD/Ml masih rlapat

menggunakan referensl yang sudah ada saat ini untuk mesing-masing

mat.a pclajaran dllfl dimungk.inkan pula un1uk menggunakan referensi

saplemen khusus yang mcmuat matcri rijar yang terintcgrasi.

Page 33: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

28

4. lmplikasi tcrhadap Pengaturan Ruangan

Dalam pclaksanaan kegiatan pembelajaran tematik integratif perlu

melakukan pengaturan ruangan agar suas.ana belajar menyenangkan.

Pcngaturan ruar.g resebot meliputi:

a. Ruang pcrlu ditata disesuaikan dengan tema yang sed:tflg

dilaksanakan.

b. Suasana bangku siswa atau pcralatan yang digunakan dapat berubeb­

ubah disesuaikan dengan kcperluan pembelajaran yang sedang

berlangsung.

c. Siswa 1idak selalu duduk di kursi, tetapi dapat duduk di karpct atau

alas yang lain.

d. Kegiaum hendaknya berragam dan dapat dilaksanakan baik di dalam

ruang kelas maupun di Juar Kelas.

e. Dinding kelas dapal dimanfaatkan untuk memajang hasil karya siswa

dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar. [ Ala[, sarana dan sumbct bclajar hcndaknya dikelola sehingga

memudahkan siswa untuk menggunakan dan menyimpan kembali.

S. lmplikasi lerhadap Pemilihan Met.ode

Sesuai dengan karakteristik pembelajllllu1 tematik integratif, maka

daJa.'ll pembelajaran yang dilalcukan perlu disiapkan berbagai jcnis

kegiatan dcngan menggunakan multimetoJe atau multigaya mengajar.

Misalnya percobaan, bermain peran, bercakap-cakap, dis!cusi,

demonstrasi, komando, latihan, resiprokd, koreksi scndiri, dan inklusi .

Page 34: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

I

I f

I I

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penditian

Penelitian ini mcnggunakan pendekatan kualitatif untuk menggall .data di

Japangan serta membcri ruang bagi perubahan-penibahan manakala di1emukan fakta

yang lebih mcndasar, menarik dan unik. Metodc pcnelitian yang dipergunakan

adalah dcngan wawancara dengan menggunakan lcmbar pertanyaan dan penduan

wawancara. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2014 dengan

mengambil sekolah dasar yang ada di Kotamadya Yogyakarta dengan guru Penjas

sebagai subyek urama pengametan.

B. Teknik Peogumpulan Data

l. Jenis Data

Data dalam pcnelitian ini berupa data kualitalif. Data ini berupa keterangan,

narasi atau dcskripsi dari suatu kondisi. Data diperoleh dari hasil wawancara

dengan pertanyean terbuka.

2. lnstrnmen Pengumpulan da1.a.a

lnstrumen pengumpulan data dalam pcnehtian ini menggunakan pedoman

wawancara seputar konsep pcrnahaman kurikulum 2013 berbasis tcmatik

intcgratif yang dilakukan pada guru penjas.

C. Analiliis Data

Proses analis!s data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah

yang saling terkait, yaitu: menghimpun data, melakukan verifikasi, dan interpretasi

menuju pada keslmpulan. Pede kegiatan analisis data penelit1 selalu melal..ukan

checking data secara tern! menerus untuk meyakinkan bahwa analisis data ini tetap

berdasar pada data, dan bukan as.unst atau intuisi peneliti.

29

Page 35: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

30

D. Validita, dan ReliabilitaJJ

Temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbcdaan antara

yaog dilaporkan peoeliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi poda objek yang

diteliti. Reliabilitas dipandang scbagai suatu realitas yarog bersifat majemuk/ganda,

dinami�selalu berubah, sehingga tidak ada yang konsisten, dan beiulang seperti

semula. Jstitah yang digunakan untuk uji ve.liditas dan rcliabilitas data dalam

penelitian kualilatifberbeda dengan pcnclitian kuantitatif. Uji keabsahan data dalam

peneli1ian ini meliputi uji credibility (validitas internal), transferability (validitas

ck.sternal), dependability (reliabilitas), dan conjirmability (obyt:ktivitas) (Sugiyono,

2005: 121).

Langkah 2. Langkah Analisis Data (Sumber. Parjono, dkk., 2007: 64)

E. Anali�ls Data

Analisis data yang digunakan adalah anaJisis data kualitatiruntuk data-dala hasil

kajian naratifterhodap penelitian-penelitian yang ditemui.

Page 36: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

BAB IV

BASIL PENELITIAN

I. Deskripsi Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian

a. Deskripsi Lokasi

Peneli1ian ini dilaksanakan dalam kegiatan Workshop Implementasi

Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Berbasis Tematik

Jntegrati[ yang diadakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Pendidikan Jasmani (PGSD Pcnjas), Jurusan Pendidikan Olahraga di Ruang Sidang

Utama Fakultw. Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Fakultas llrnu

Keoiahragaan Univcrsitas Ncgcri Yogyakarta beralamatkan di Jalan Kolombo No. I

Yogyakarta. Pengambilan data menggunakan instrumcn dafiar pcmyataan terbuke

dilakukan selclah scsi Forum Group Discussion yang diadakan oleh panitta

workshop selcsai. Tcknik pengambilan data dengan wawancara dilakukan di empar

puluh lima lokasi.

Sekolah Dasar yang pertama adalah SO N 4 Wates, SD Baran, SD 3 St!dayu,

SD Pacar, SO Bantul, SO Pujokusuman I, SO Kintelan 2, SD Kanisius

Kumendaman, SD Kaligondang, SD Muhammadiyan Sapen I, SD

-a':,empuyangwangi I, SD Suryodiningratan 3, SON Gombang II, SD N Wonosari I,

SD Ungaran I, SD N Serayu, SO N Godean I, SO N Suryodiningratan I, SO N

Lempuyangwangi, SD N Pcrrnbaan 3, SD N Kalisana, SD N Panjatan, SD N

Lempuyangwangi, SD N Jetis Harjo, SD Muh Purwodiningratan, SD ktis I

Saptosari, SO Banyusolo 2, SD N Semin, SD N Patuk I, SD N Karangrejck II, SD

Paliyen II, SD TegalrtJO I, SD Muh. Sapen II, SD Kanisius Banciro, SD N

Percobaan 4 Wates, SD Bantul Timur, SD N Prembulan Galur KP, SD Budi Muli11

11, SD Dudi Mulia II Semrau, SD N Hargorejo, SD N I Pandowan, SD Muh.

Sukonandj, SD Serayu, SO 2 Padokan, Can SD N 4 Bendungan.

31

Page 37: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

32

2. Deskripsi Subjek

Subjek dalam penelitian tingkat pemahaman kutikulum 2013 berbasis 1ematik

integrarif adalah guru pendidikan jasmani SD Ncgeri ataupun swasta yang mcngikuti

Workshop Jmplememasi Pembelejaran Pcndidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

berbasis Tematik lmegratif sejumlah 45 orang. Subjek penCJitian tclah mendap.atkan

bimbingan teknis dari instansi masing-masing yang difasilitasi olch pemerintah pusat

materi mengcnai model pcmbelajaran kurikuhim 2013 berbasis tematik integratif Teknik pengumpulan data wawancara terbuka dilakukan pada seluruh subjek, yaitu

45 guru pendidikan jasmani yang telah mengikuti rangkaian kegiatan Worhhop lmplemcntasi Pembclajaran Pelldidikan Jasmani Olahraga dan keschatan berbasis

temarik lntegratii:

3. Dcskripsi Wak111 Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Oktober 2014, yang mcncakup:

penyusunan proposal penclitian, penyusunan instrumen penclitian, pengambilan data,

analisis dota, penyusunan laporan peoelitian, dan seminar hasil. Workshop dilakukan oleh program studi PGSO Penjas FIK UNY pada tanggal 17 Juli 2014. Dua mingg!.I setclnh pelaksanaan workshop, pesert.a berperan dalam Forom Group DiscussiotT yang diadakan oleh panifo1 workshop.

Se1iap pcscrta menyalakan ada yang sudah mcnggunakan kurikulum 2013 bcrbasis

tcmatik ir.tcgrallf dan oda yang bclum mcnggunakan kuriku!um 201) bcrbasis temank

integratif dalam proses pembclajaran pcndidikan jasmani. Sereleh pcserta sclesa.i

mengiirnti Fonun Group Discussion, !1'lda pukul 11..20 WlB peoelili membagikan daftar

pemya1aan pada subjek dan mc:minta kesedinan subjek un1uk menjadi responden. Wawimcara dilaksanakan poda bulan Juli 2014.

Page 38: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

33

B. Dcskripsi Data

l. Desk:ripsi Data Hasil Wawancara

Salah satu metode pengumpulan data dalam penelirian ini adalah wawancara

Teknik wawancara dilakukan kepada guru pendidikan jasmani di sekolah dasar

Kotamedya Yvgyakarta.. Pada wewancera yang dilaksanakan distribusi jawaban

dari masing-masing responden diperoleh hasil yang dirangkum sebagai berikut:

a. Apakab dalam melakukan proses pembelejaran penjas di SD Bapak/Ib11

sudab mengguoakan kurikulum 20]3 berbasis temarik integrntif?

Dari 45 responden yaitu guru pcndidikan jasmani sekolah dasar terdapat

beberapa SD yang sudah menggunakan kurikulum 2013 berbasis tematik

intcgratif, dau scbagian ada guru SD yang belum menggunakan sepenuhnya

kurikulum 2013 berbasis tcmatik integratif.

Dari analisis responden scjumlah 45 guru pendidikan jasmani sekolah dasar

terdapat guru yang sudah menggunakan kurikulum 2013 berbasis tematik

integratif sejumlah 29 guru sedangkan yang belum mengguna!can kuriku!um

2013 berbasis tematik integrn.tif xjum!ah 16 guru sekclah desar. Daii hasil

waw-..ncara kepada responden guru yang belum menggunakan kurikulum 2013

masih banyak terkcndala baik dari fakwr guru itu sendiri maupun dari faklor

yang lain, misalnya dari dalam guru itu sendiri banyek guru yang memang

belum paham bagaimana cam mengintegrasikan salah satu tema pembelajaran

ke dalam proses pembelajaran pcnjas.

b. Berapakah alokasi wal:tu (jam per minggu) pembelajaran per mioggu tiap kela,nya?

lema adalah pokok pikiran arau ide utama yru,g menjadi fokus pemaduan.

Penggunaan tema dimaksudken sebagai wahana atau sarana agar siswa mampu

mengenal berbagai konsep secara lebih uruh, bcnnakna, holistis, mudah dan

jclas. Untuk saat ini Pcmcrintah telah menyusun dan menct!lpkan tcma dan

Page 39: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

34

alokasi waktunya mulai dari kelas I hingga kelas VI SD/Ml Untuk kelas I ada 8

(ddapan) tema, dan untuk kelas II ada 8 (ddapa11) dengan alokasi waktu masing­

masing 4 minggu. Untuk kelas Ill ada (sanbilan) tcma, dan uniuk kclas IV ada 9

(5Clllbi!an) tema dengan alokasi waktu masing-masing 3 minggu. Sedangkan

untuk kelas V ada 5 Oima) tema, dan untuk Ke las VI ada 6 (aiam) tema dengan

alokasi waktu masir.g-masing adalah 6-7 minggu dan 5-8 minggu.

Responden belum memahami model pcmbelajaran 1ematilr imegratif secara

menyeluruh, mereka sebaw memahami model ini sebagai model pembclajBran

yang menggunakan tcma mclalui pennainan. Respoden lrurang mampu

menjelaskan mengenai alokasi waktu konsep model pembclajaran tcmatik

integrati[ Akibatnya mereka ragu menggunakan mcdcl ini dalam pcmb.!lajaran

pendidikan jasmani karena takut akan disalahkan oleh pcngawas maupun

supervisor pendidikan. Selain itu, salah satu respondcn menyatakan,

"Saya hanya mcngetahui kalau pembelajaran tematik integnitif untuk alokasi waktunya 4 jam pcmbelajaran per minggu tiar, kelesnya"

c. Apalulb tujU1a pen1mbahal! jam pembelajaran dan peng11rangan struktur

mata pelajara• pada kurikuh1m 2013?

Pemahaman yang kurang menyeluruh mempcngaruhi rasa pcrcaya diri guru

pendidikan jasmani Sekolah Dasar untuk mempraktekkan model pcmbelajaran

kurikulum 2013 bcrbasis tematik integrati( Merekr.. tidak percaya diri untuk

menjelaskan pada siswa yan@' mer.ganggap model ini salah karena tidak scsuai

rlengan konsep yang selama ini mcrelca gunakan. Daya krcatifitas beberapa

responden untuk memodifikasi proses pembelajaran mas!h tcrbatas sehingga

mcnjadi kendala ketika mereka mengg�naka•1 kurikulum 2013 berbasis tematik

integratif. Rcspvnden belum memahami tujuan penambahan dan pengmangan

s1ruktur mata pelajaran pada kurikulum 2013 berNlsis tcmatik integratif. Salah

Page 40: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

I

35

satu respooden menyatakan tujuan penambahan dan pengurangan jam

pembelajaran dan ()Cngurangan struktur mata pelajarnn pada kurikulum 2013

"Yang pertama tentang tujuan penambahanjam pembelajaran yaitu untuk mencukupi jumlah jam per minggunya 24 jam pelajaran sedangkan tujuan dari pengurangan struktur mat!' pelajaran pada kurikulum 2013 yaitu untuk menambah jam mata pelajaran yang lain"

d. Sebutkan secara umum kompetensi utama dan kompetensi inti -pada

kurikulum 2013?

Oagi respondcn yang sudah ataupun belum menggunakan kurikulum 2013

dalam proses pembelajaran temyata tidak dapat menjelaskan secara rinci

mengcnai kompetcnsi utama dan kompetcnsi inti pada kurikulum 2013. Salah

satu responden mengungkapkan kompetensi utama dan kompetensi inti yang

terdapat dalam kurlkulum 2013 diantaranya:

"Ya kalau menurut saya, kompetensi utama sesuai dcngan mata pelajaran dari kompetensi dasar masing-masing jadi setiap pelajarnn berbed.a-beda, sedangkan kompetensi inti disemua pelajaran ada semua p,;:lajaran memuat Kl, K2, K3 dan K4"

Sccara umum ker.dala dan kemudahan yang guru dapatian ketika mengajar

menggunakan kurikulum 2011 berbasis tematik integratif guru belum bisa

memahami konsep yang terdapat pada kompetensi uema dan kompetensi inti

dalam kurikulum 2013 berbasis tematik intcgratif. Pada saat ini guru sebagian

sudah menerapkan kurikulum 2013 bcrbasis tematik integratifhanya pada kelas

I dan kelas IV saja untuk yang lain masih mcnggunakan kurikulum yang lama

e. Apakah yang dimaksud dengan pendekatan intcgratif dalam struktur

ku:-ikulum 2013?

Pcmbelajaran 1e:natik integratif adalah pendekatan pembelajaran yang

mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mate pelajruan kc dalam

bcrbagai tern a (Kcmcndikbud, 2013: 13), atau meropakan pembelaja.ran terpadu

y1111g menggunukan tema untuk mengaitkan bebcrapa mata pelajaran dan atau

Page 41: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

36

mata keterampilan gerak yang digunakan dalam olahraga (interaksi konsep

gerakan dan tema kcterampilan) sehingga dapat memberikan pengalaman

bennakna kepada siswa (Samsudin, 2008: 48; Graham et al., 1980: 13-21).

Bennakna dalam arti bahwa siswa belajar berbagai konsep melalui pengalaman

langsung dan rii]. Jika dibandingkan dengan pendekatan konvensional, maka.

pembelajaran tcmatik integratif tampak lebih menekankan pada ketcrlibatan

siswa dalam belajar, sehingga siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran

untuk membuat keputusan.

Analisis pada bagian ini akan dipaparkan bagaimana pemahaman guru

pendidikan jasmani mcngenai pcndckatan tematik integratif dalam struktur

kurikulum 2013, dari beberapa responden masrh banyak yang belum mengetahui

epa yang dimaksud dengan pendekatan tematlk integratif dalam struktur

kurikulum 2Ul3.

Responden belwn memahami pcndekatan tematik integratif dalam siruktur

kurikulum 2013 dalam memahamkan materi pembelajaran yang cendenmg

menuntut siswa untuk mencmuken sendiri teknik ger::.k yang sesual. Berikut

pemaparan seorang respcnden pada peneliti.

"Pendekatan tematik integratif adalah meliputi mengamati, menanya, mcngkomunikasi dan mengasosiasikan."

kcgiatan pembclajaran yang mengumpulkan infonnasi,

r. Bagaimaoa peran mata pelajaran IPA dan JPS da[am pemhelajaraa PJOK

da\am struktur kurikulum '!013'f

Pembelajaran tematik integratif pada hahikatnya :nenekankan pada siswa

baik secara individual maupun ke!ompok untuk aktif mencari, mcnggali, dan

menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistis dan otentik. 01eh karena

itu, dalam pelaksanaannya mcm.:rlukan berbagai sarana dan prasarana bclajar.

Page 42: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

37

Pembelajar.ui tematik integratif ini mutlak mcnggunakan berbagai sumbet

belajar, baik yang sifatnya perlu didcsain sccara khusus maupun yang telah

tersedia di lingkungan setempat,

Pcmbclajaran rematik integral if ini juga mengopcimalkan penggunaan peran

r,elajaran lPA dan !PS dalam pembelajaran PJOK dalam struktur kurikulum

2013. Guru pendidikan jasmani olahraga dan kcsehatan dituntu1 untuk dapet •

megintegrasikan pdajaran IPA dan JPS dalam pembelajaran PJOK. Beberapa

rcsponden memaparkan bagaimana peran mata pelajaran IPA dan JPS kc dalam

pembclajaran PJOK antara lain:

"Peran mata pelajaran IPA dengan pendidikan jasmani hubungannya atau peranannya dengan anggota tubuh, penjas yang digerakkan tubuh atau badan arau organ tubuh sedangken dalam mata pe"111janm JPS hubungannya dengan kesehatan pribadi dan makanan" Penerepan pcmbclajaran tcmatik integratif di SD/Ml masih dapat

menggunakan rcforensi yang sudah ada saat ini untuk masing-masing mata

pelajaran dan dimungkinkan pula untuk menggunakan rcfertnsi saplemcn

khusus yang memuat matcri ajar yang terintegresi,

g. Jclask.an konscp pcmbclajaran kurikulum 2013 berbesis tematik intcgratir?

Dari bebcn,pa respondcn yang sudah menggunakan kurikulum 2013

berbasis tcmatik integratif dalam menjawab bagaimana konsep pembelajaran

kurikulum 2013 belum begitu memahami konsep pembelajaran kurikulum 2013,

sebagian responden mcnjawab:

"guru sebagai mccereror dalam keias aUUl di lapangan siswa yang aktif dalam pembelajaran"

Sedangkan rcsponden yong bclwn mcnggunakan kurikulum 2013 berbasis

tcmatik intcgratif mcnjawab:

"pcmbelajaran yang menuntut anak untuk lcbih alctir, inovatif. guru hanya sebagai motivator, enak aktif unruk menemukan masalah dan memecehkannya"

Page 43: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

38

Keseluruhan hasil wawancara melalui pertanyaan dapat dideskriptifkan

bahwa responden belum memahami bagaimana konsep pembelajaran kurikulum

2013 berbasis tematik integretif.

h. Apalu;.h kelebihan dan kekuraogan pembelajaran tematik integratif?

Pembelajaran remarik integratifmemedukan guru Penjasorkcs yang kreatif

baik dalam menyiapkan kegiatan atau pengalaman belajar bagi anak, jpg�

memilih kompetcnsi dari bcrbagai mata pelajaran atau mata keterampilan gerak

yang digunakan dalam olahraga dan mengarurnya agar pembelajaran menjadi

lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh.

Pembelajaran tematik integratif pada hahikarnya menckankan pada siswa

baik sccera individual maupun kelompok uneuk aktif mencari, mengga!i, dan

mencmukan konsep serta prinSil,)-prinsir secara holistis dan otentik. Oleh karena

itu, dalam pelaksanaannya memerlukan berbagai saeana clan prasarana belajar.

IJcberapa responden mengungkapkan kelebihan dan kekurangan

pembelajaran tematik integratif:

"kelebihan pembdajaran tematik mengembangkan kemampuannya kekurangannya anak yang kurang pembclajaran tidak bisa berjalan".

i. Apak.ah tingkat kesulitan yaog dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran tematik integratir?

Sesuai dcngan karakteristik pembelajaran tematik integratif, maka dalam

pembelajaran yang dilakukan perlu disiapkan berbagai jenis kegiatan dengan

menggunakan multimetude atau multigaya mengajar. Misalnya pcrcobaan,

bennain pcran, berca!:ep-cak.ap, diskusi, demonstrasi, komando, latihan,

resiprokal, korcksi sendiri, dan inklusi.

Sebagian responden masih mengajami kesulitan datam pelaksanaan

pembelajaran, responden menyebutkan beberapa kesufiran yang mereka hadapi

integratif yait11 anak dapat secara maksimal sedangkan

cerdas akan merasa kesulitan dan

Page 44: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

39

dalam pelaksanaan pcmbelajaran tematik in1cgratif diantaranya: menjadwal

mata pelalajaran penjasorkes selalu berbenturan dengan yang Jain, guru

penjasorkcs tidak diberi atau mempunyai buku pegangan guru, sehingga

menjadi terhambat, sarana prasarana masih kurang, tidak diberi buku

kurikulumnya · tersendiri masih menjadi satu dengan yang lain dan dalam

pembuatan administrasinya penjasorkcs, karcna kurangnya buku pcdofl\.an.

j. Apakah tingbt kcsulitan memahami kurikulum 2013 berbasis tematik

in1cgr11if?

Analisis pada bagian ini akan dipaparkan bagaimana kcsulitan memahami

kurikulum 2013 berbasis tcmatik integratif. Aagaimana keccnderungan informan

tcrhadap konsep pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013 berbasis

tematik integratif kctilca mcmpraktckkannya dalam pembelajaran pcndidikan

jasmani bagaimana dukungan infonmm tcrhadap pcmahaman kurikulum 2013

berbasis tcmatik integratif.

lnforman ban yak yang kesutuen dalam memahami kurikulum 2013 berbasis

tematik i1,tegra1if mcmahamklln materi pembetejaran yang cenderung menuntut

siswa untuk mcnemukan scndiri teknik gcrak )'&ng scsuai. Bcrikut pemaparan

seorang infonnan pada peneliti.

"salah satu iufomen mcngungkapkan kesulitannya yaitu dalarn mcnyusun

administrasi baik dari segi pcnilaian atau portopolio"

C. Pembahuao

Bcrdasarkan hasil penelitian mcmrnjukknn bahwa lingkat pcmahaman

kurikutu,n 2013 bcrbasis temetlk jntegrudf guru pendidikan jasmani SD terhadap

pembclajaran pcmbclajaran penjas adalah masih tergolong rendah. Sccara rinci,

sebanyak 45 respondcn (100%) secara keseluruhan bclum bisa mcajawab dcngan bcnar tcrhadap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Data kualitatif tersebut

Page 45: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

40

diperlruat oleh data hasil wawancara bahwa guru tidak bisa menjelaskan konsep

pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 bcrbasis tcmatik integratif. Mereka

memandang lrurilrulum 2013 berbasis tematik integmtif lrurang efektif dan efisien

apabila digunakan dalam pembclajaran. Banyak kcsulitan yang subjek dapatkan

dalam pelaksanaan pembelajaran mcnggunakan pembelajamn kurikulum 2013

berbasis tematik integratif, terutama dalarn proses pelaksanaan pem�lajaran.

Pada umumnya alasan mereka adalah konsep pembelajaran kurikulum 2013

bcrbasis tematik integratif membutuhkan kreatifitas gun: dalam memadukan tema

ke dalarn proses pembelajaran pendidikan jasmani, selain itu kurangnya sarana dan

pcasarana yang dimiliki sctiap sekolah juga dapat menambah kesulitan gum dalam

mengembangkan kreatifitasnya pada waktu pembclajaran. Faktor pemlaian tidak

dapat langsung dilakukan dalam sctiap pcrnbelajaran, schingga guru tidak dapat

memantau perkembangan siswa dan memberikan nilai yang objektif sesuai aspek

kognitif afektif, dan psikomotor.

Subjek memandang pembelajaran penjas dengan menggunakan kurikulum

20 I 3 berbasis tematik integratif kurang tepat :mtuk diterapkan di SD karena pada

usia ini siswa lebih senang mengembangkan canmya scndiri yaug didapat dari

pcngalaman. Siswa ceoderung berpikir secera logis. Pandangan tersebut dapat

diperkuat dengan teori tahap perkembangan kognitif Piaget dalam Desmita (20 IO:

101), bahwa usia 11 tahun sampai dcwasa manusia berada pada tahap pra­

operasional, yaitu remaja berpikir dengan earn yang lebih abstrak, logis, dan lcbih

idealistik.

Pemahaman guru pendidikan jasmani terhadap penerapan pembclajaran

pendidikan jasmani dcngan menggunakan kurikulum 2013 bcrbasis tematik

integratif masih tergolong rendah. Secara rinci sebanyak 45 orang (100"/o)

memandeng kurang baik. Materi pembelajaran kurikulum 2013 berbasis tematik

integratif telah diterima subjck ketika menjadi peserta bimbingan teknis

Page 46: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

41

pembclajaran kurikulum 2013 berbasis tematik integratif dan workshop

implementasi pembclajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehalan berbasis

tcmatik integratif. Namun, pemahaman subjek masih jauh dari kenyataan menuru1

pencliti, pcmbetajnran menggunakan kurilrulum 2013 berbasis tematik integratif

memerliikan pemikiran yang kreatif dari guru pcndidikan jasmani selain harus

mempunyai pcngctahuan yang lt:bih tentang konsep pembela� temal�k integratif fakt« ekstemal juga masih banyak terkendala diantaranya sarana dan prasarana

yang masih 1erbaw ya:1g dimiliki olch sctiap sckolah. Akibatnya, ketika praktek guru kurang memperhatikan pemberian matcri yang sesuai dengan kurikulum 2013

berbasis tcmatik integratif.

Subjek merasa mengalami kesulitan menerapkan kurikulum 2013 berbasis

tema1ik integratif kctika ITICflgajar mcnggunakan pembclajaran kurikulum 201 l Hal

ini disebabkan pembclajaran menggunakan kurikulum 2013 berbasis tematik

integratif sebenamya tidak memberikan kesempaian pada guru untuk memodifikasi

permainan dan peran guru hanya scbagai fasilhercr. Guru memandang pembelajaran m.:nggunakan lrurilrulum 2013 berbasis rematlk ir.tegratif jastro kurnng fleksibel

dalam pelaksanaan pembclajaran sehingga guru menemukan banyak kesulitan

dalam memanfaatkan kreatifiw dan pengetahuan guru yang dimililci.

Page 47: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

BAR V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulari

Bcrdasarkan hasil pcnelitian maka dapat disimpulkan bahwa guru pendidikan

jasmani SD memandang pembelajacan menggunakan kurikulum 2013 bcrbasis

tcmatik integratif betum ditcrapkan dengan baik dalam pcmbclajaran pendidikan

jasmani. Para guru memandang bahwa pembclajaran kurikulum 2013 berbasis

tematik integratif mcmbutuhkan krcatifitas do.n pengelllhuan guru yang lebih sclain

itu masih banyak falctor yang mcnghambat pcnggunaan kurikulum 2013 diantaranya sarana dan prasarana yang kurang sehingga pembclajaran tidak bcrjalan dcngan

cfolctif dan efisien.

Dilihat dari bcberapa jawaban tcntang tingkal pemahaman guru pcndidikan

jasmani tcrh&dap kurikulum 2013 berbasis tematik intcgratif masih rendah Guru

belum sepenuhnya mendukung penerapan kurikulum 2013 bcrbasis tematik

integratif dalam proses pembclajaran pendidikan jasmani. Mereka scbatas

memahami kuriblum 20i3 berbasis tcmatik integratif ini scbagai pembdajaran

yang menggunakan tema mela!ui pennainan dan pembel11jamn terpusat pada siswa.

Guru lrurang mampu menjelaska.n pada orang lain mengenai konsep kurilrulum

2013 berbasis tcmatik integratif, akibatnya merel<:a ragu menggunakan kurilru\um

2013 berbasis tcmatik integratif dalam pembelajaran pendidikan jasmani karena

khawatir akan disalahkan oleh guru senior maupun Sl<f)f!rvisor pendidikan.

8. lmplikasi

Sesuai dengan hasil penelitian ini, mak.a implikasi penelitian ini adalah gum

pcndidikan ja.smani yang menjadi subjek penelitian diharapkan dapat menerapkan

pembelajaran dengan menggunakan lrurikulum 2013 berbasis tematik integra1if di

sckolah. Selain itu, guru tersebut juga diharapkan dapat mensosialisasikan

42

Page 48: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

43

pcmbclajaran penjas menggunakan kurikulum 2013 berbasis 1ematik jnregranf pada

guru pcndidikanjasmani lainnya.

C. Kcterbalasan Penelitia.

Pclaksanaan penelitian ini diupayakan semaksimel mungkin scsuai dengan

maksud dan tujuan penelitian. Namun demikian, masih dirasakan adanya

keterbatasan dan kelemahan yang tidak dapat dihindari. yaitu pencliti hanya

melakukan saru k.ali pengambilan data.

D. Saran-sanu

Schubungan dengan hasil dari penelitian mcngenai pemahaman guru pcndidikan

jasmani SD terhadap penerapan kurikulum 2013 berbasis tematik integratjf make

pcnulis mengajukan saran-saran sebagal berikut:

I. Lembaga

Lembaga Fakultas Jlmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta menjadi

penengah antara supervisor pendidikan dan guru.

2. Peneliti

Peneliti yang akan mclakukan pcnetitian yang retevsn dengan penelitian ini

scbaiknya memberikan pcmahaman yang mendalam dahulu pada subjek

penelitian agar tidak mengalami kekcliruan pcmahaman kurilrulum 2013 berbasis

ternatik integratif.

3. Guru Pendidikan Jasmani

Para guru pendidikan jasmani sebaiknya mencoba menerapkan kurikulum

2013 berbasis temarik integratif di sekolah.

Page 49: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

44

DAFT AR PUSfAKA

Albarta Educalion. 2007. Primary Program Fratm!work for Teaching and learning (Kinderganen to Grade 3). Canada: Alberta.

Agus S. Suryobro10. (2005). Diktat Mala Kuliah Persiapan Profesi Guru Penjas. Yogykarta: FIK UN'.(.

Anderson, Lorin W. and Krathwohl, David R. 2010. Keranglca Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Ase:rmen: Revisi Taksonomi P,mdidilwn Bloom. TerjemahWl Agung Prihantoro. Yogyakarta; Pustaka Pelajar.

BSNP. 2006. Standar /si 1mtuk Sutuan Pendidikan Dasar dan Menengah: Slandar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/Ml. Jakarta: Badan Nasional Sumdur Pcndidikan.

Depdiknas. 2009. Power Point: Sosialisasi dan Pelatihan KTSP. Jakarta: Departemen Fendidikan Nasional.

Drake, Susan. M. 2013. Menciptalwn Kuriku/wn Terintegras! Yang Berbasis Slandar: Seri Standar Kurikulum Inti. Edisi ke·3. Terjcmahan. Jakana: PT lndcks.

Elfindri, Hcndrajaya, L., Wcllo, M. 8., Hcndmaidi, E., Elfa, I. 2012. Pendidikan Kuraktu: Kernngka, Met<>M don Aplikasi untuA: Pendidik dQII ProfesionDI. Jakana: Baduose Media.

Fogarty, R. 1991. Ten Ways 10 /ntegrote Curriculum. Academic Reserch Library.

Graham, G., Holt-Hale, Shi�rtey A., McEwen, Tim., and Parker, Melissa. 1980. Children Moving: A Reflecti1>e Approach to 1eoching Physical Education. Edisi ke-t. Palo Al lo, California: Mayfield Pliblising Company.

Graham, George M., Holt-Hale, Shierley A., and Parker, Melissa. 2012. Children }.loving: A Refkctive Approach lo Teaching Physical Edu�01ion. Ec!isi ke-9. California: McGraw-Hit! Companies, Incorporated.

Hopple, Christine J. 2008. Elemenurry Physical F.ducation Teaching & Assessment: A Praclical Gulde. Edisi ke-z. Champaign, Illinois: Human Kinetics

Kusuma, Retno JG. 2004. "PerkembangM Kognitif pada Remaja". Editor Soetjiningsih. Tumbuh Kembong Remaja don Permasalahannya. Buku Ajar. Denpasar, Bali: CV. Sagung Seto.

Page 50: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

45

NAEYC. 2009. Developmentally Apropriole Practice in Early Childhood Programs Serving Children from Birth 1hrough Age 8. Join/ Position Statement. Onhne:www.naeyc.org)dap.

PennStateExtension. 2011. The Basics for Coring Children in Your Home: Exploring Developmentally Apropriate Practice. The Pennsylvania State University. Onhnc: Wcb.extension.psu.edu.

Permendiknas. (2006). Pera/uran Menlri tentang Standar Jsi unt1.1k Satuon Pendidikan Dasar don Menengah. Jakarta: Depdiknas

Putra, Yovan P. (2008). Memori don Pembe/ajaran Efelaif. Bandung: CV. Yrama Widya.

Rahyubi, Heri. (2012). Teori-Teori Be/ajar don Aplikasi Pembefajaron Motorik: Deskripsi don Tinjaunn Kritis. Bandung: Referens dan Nusa Media.

Riyanto, Yatim. 2010. Paradrgma Baro Pembela;arnn: Sebagai &Jerensi bagi Pendidik do/am /mplementasi Pembe/ajaron yang Efektif don Berkualitas. Jakarta: Ker.cana Prcnada Media Group.

Samsudin. 2008. Pcmbelajara11 Pendidikan Jasmani, Olnhraga dan Kesehatan SD/Ml Jakarta: Litera Preaada Media Group.

Sukirman, Oadang dan Asra. 201 J. "Landasan Pengcmbangan Kurikulum". dalam Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sudarwan Danim. 2002. lnovasi Pendidskan dalam Upaya Peningkntan Profesionalisme Guru. Bandung: Pustaka Selia.

Tinning, Richard., Macdonald, Doune., Wright, Jan., Hickey, Chris. 2001. Becoming a Physical Education Teacher. Australia: Prentice Hall.

Wardani, Dani. 2009. Bermain Sambi! Be/ajar: Menggah Ke11nggulan Terbesar dari Sualu Permainan. Bandung: Edukasia.

Yulaelawati, Ella. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran: Fdasofi Teori dan Apliiasi. Jakarta: rakar Raya.

Page 51: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

LAMP IRAN

Page 52: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

Daftar Hadir Peserta Seminar Hasil Penelitian Tahun 2014 Harl, tanggal: Jum'at, 24 Oktober 2014

No. N<1ma Tanda Ta-·an -, 1 ,Acus S. Suryobroto, M.Pd ' s; 2 Herka MitY<I Jadmika, M.Pd

, d-- a :")Sui;1rwo, M Or 3

� 4 SUdardlvono, M Pd s .p.,;}, •

5 Nurhadi S;lntow, M.Ptl M/ 6 Yudanto, M.Pd , !f 6

7 Farkla Mulyaning>1h, M.ICe>

8 lndah Prase1yowatl, M,Or 8

9 Suba""O, M Pd 9 <@:; 1v ,0 AM B;:rndi Utama, M.Pd u\Y ,0 u Dr. Pamuj, Sukoco u)#. " SOnl Nopembri, M.Pd

" Sri Mawarti, M.Pd "i. "� h Prn>et'fl)watl, M.l!!:I

"t1 rs Yuyun Ari Wibowo, M.or

is Nur Rohm.ih Mukt1arin(, M.Pd rs �

" Trlanl Ha>luti, M.Pd n@· ,,r:fe-,_ 18 Sa--no, M Or

'� " i aw.in, M.Ke> 20 C. 20 �- " - ... A

46

Mengetal.ul: Wakil Deki,11 I FIK UNY

Dr. Panggung Sutapa, M.S NIP.19590728198601 l 001

Yogyakarta, .•.• Panltia Peyelenggara

Saryono, M.Or NIP.19811021 200604 1 001

Page 53: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

47

PKO

Pari,tia Penyele,ncga,a.

�rvooo. M.Or NIP 19811021 200604 l 001

: Ru;on11 S1dan11 FIK UNY : sem,r>ar awal lnsm,men Penelitian Tahun 2lll<I

Temp;i\ Aur1

Hari,Tanua1 : 5.ela$a, 13 Mei 20H Jam : 13.00 · se�s•i

-s- Or. Panuuna Sutap;i, MS NIP. l9SS07l8 198601 I 0(11

Mengttahui · Waktl Oekan I fl!( UNY

DAFTAR HAOIR

Page 54: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

NlP .

......... orang ,,.,,,..,,,,,.,. Q[Mg

................ ornng

c. BPP d. Peserta lain

1um!nh

SERITA ACARA SEMINAR HASIL PENELITIAN

·���:'.': �� . · Urnu K.eo!Wai::e.an (!n,ive?.1� Neged YogyU:ana

. �'.;J"�;?;:,:m �A� 2e1� ..... � ... !.. .... � ��:�� ··:�����D.w-., �;;�······��;;;;·. ��!>:Jo Sd-=wu • ··(Y<r'·' !'l>: .. iviP!!lD .

: 11. Konsultan : . . . . . . . .. .. .. . . . orang b. Nan. Swnber : orang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA Y AAN UNIVERSITAS NEGERJ YOOYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLABRAGAAN Ahunat: Ialan Kolombo No.I Yogyakarta Teig. S 13092

Mengetahul BP. Pcn.eliliun FlK- UNY

48

NIP .

10. Hasil semi"r: Sete!ah mM>pertimbangkan penyajian, penje!asan, argwnentasi Krta sistematil.a dan tata lulis, seminar berkeslmpulan : hasil penelitian tersebut diatas :

a. Dllerima, t&npa revisilpembenahan b. Diierima, denge.n revisilpombeoe.han c, Dibenahi untuk discminarkan ulang

11. Cawan:

9. Peserta yang hadir

6. Pelaksanaan 7. Tempat 8. Dipimpin oleh

I. Nama Peneliti 2. Juru.san 3. Fakultas 4. knia Pene\itian S. Judul Pcnelitian

Page 55: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

M.(«f

.. r.-.- ... e.� .... � ;, . ,.,, �0>1&. ,tJl}yt>J a. 00/

b. Nam Sutnbcr , .. ¢,;>·nl;

.::. SPP .•...•••. .. .....•. .•.. . •.• u:-.w�

�WI laln ,,,,,.........,........,_ u.,.,...., ,, , Ql"'l1' Jmnlah , ,.. .. rr.tJi

KEMBNTBRIAN PBNDIDIKAN DAN XEBUDA Y AAN UNIVBRSITAS NEOBJU YOOYAKAltTA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN Ai- K..,,.. TIK µNY JI. Koimlbo J, TeJp. 313092

BERUA ACAAA SEMINAR PROPOSAL PENEl.fTIAN . S},a�- N. hs ................................................................... , PQ• ················· . ffF . ·································································· : E.!.i.'!. ft.t!!.!'.!'.� . ; .. c»A.e:r:"'!.� �· 7. ·' -'l}� f. f �. #.�'. � .. /'-:'J:KJ"-""!

. B!�J�l.�:-: l?�.1l. .. �.':-.�?.'.f. .. 1��'!!'! .. /·:��ff c1rJ. w� ,����� .. ..r.':'!.�.I ... ?'�!�. P.fa.>.t�.":?". .. fr-.?.��f .f::.k1f!JO'- ol, '"''(

: ... &i'fF�,., ... J� .. ./!�f _P._,q_�f/. .•.•.•..••..•..•••.......... . ··� .. fg/,.l. .. t+.c r=: , &""-'-' -�-- : Kctuo. : ..•.. �.� .•. £.,),�.&_�:� $'. ... /�:lf!..

Seuetaris: {"-.rl::!f. f�-�./Jf!.� .. u:» Or ; a. Xomultan �.;,

,· .

49

I. Nau Pmelitian 2. ,-� ). '""""' 4. Status Penditian ,. Judul Peoeliti,m

10. uen Seminar lktelah mcmpertioib11t1gkan pcnyaJian, pcajelasan, argumen:�i scrta r.lotrnt.irik11 d�n

tata b1li$, aeminar br:ric:"3elnpul,m ; Proposal Peoelitian tc?Kbut di atflS :

a. Dilurima, tlulpf\ �visilpembcmahan.

b. Dltc�ma, de.l.1pn revisi/pcrnbenohan

c. Dibmllhi wuuk dixmiOlllbn ula:na 11. Cat..un;

.c.:: � ..... f'"""-u ..... "'?:1 rf� .. rl::u� !. .. {"c:�e '<l"

.. c fo.:.le':,J.,,,., 1tp �rr..• .p{e t. � t, /.-,(� .

6.· Pclakl.lllaall 7. Teinpu II. Dipirrq,ln ol::h

Page 56: ,W 1staffnew.uny.ac.id/upload/131689017/penelitian/C14... · 2020. 3. 9. · berisi soal-soal seputar tir.gkat pemahaman kurikulum 2013 berbasis tematik integratifuntuk ... Peserta

PIHAK KEDUA bcnanggung jawab eras sc1e:ia1nya pclaksanaan kegiaran Pene-lili:,n Kdompok Keahlian, Fakultes llmu Kcolahragaan UNY Tahun 2014 dalam jangka waktu 5 (limo) bulan ddn ap.,b1la m�1ampsui bauu rersebur dikenakan denda k:cterlambatan sebesar I 01,.,,, (s.itu perm,I) sctiap hari kctcrlambatan dcngan dcnda maksimal scbcsar 5% (lima perscn) dari nilai kontrak.

Pasal 8 Lam-lain

Dr. Pan&Kung Surapa, MS

PlHA!< PERT AMA Waki1 Dckan I Sc:laku Penanggung Jawab Ke111::tan

: 100% l'asat 4

Jangka Waktu Pelaksanaan

Ju'lllah

�·.

Sriaw:in, M.Kcs

PIHAK KEDU0

A Doscn l'encl1ti

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanj,an a1au pcrubahan·pcrubahan yang dipnndang perlu olch kcdun belafl pihak, akan diatur lcbih lanjul dalam Surat Pcrjanjlan Tambahan (Addendum) den mervpakllll bagian yang tidak terprsahkan dad Surat Pcrjanjian.

Pasal 9 Penutup

(a) SUiat perjanji_an ini disusun dalam rangkap 4 (cmpat) bermatcrai cukup d,m rMs1r:g·m11s,n11 rllJ!-gkap mempunyai kekuatan hukum yanri sama

. (z) Hal-hal yang bclurn diatur daJam Sumi Pcrjanjian ini ditcnwkan oleh kedua belah p1hak sccara itius'yawarah

Jangka waktu P�ak.sanaan Penehnan Kclompok Keahlian. FIK UNY Tahun 2014 sclama -5 {lim,11) bulan, scjak tanggal, 30 Mei 2014 sampai dengan tanggal, 30 Okrober 2014.

P.isal5 Penycrahan Laporan

Pihak K�dua: harus mcnycrahkan laporan kegiatan scbanyak 4 Ekp sclambat-iamb.itnya tani!,gal 30 Oktcber 2014 dcngah format cover scbagai benkur

PENELITIAN DIBIAYAI DENGAN ANGGARAN DIPA UNY TAIIUN 2014 SK. OEKAN NOMOR: l37TAHUN20l4. TANGGAL 19MEI 2014

NOMOR.PERJANJIAN; 532. 24 IUN)4.!6/l'lfl014, TANGGAL 19 Mei 2014 l'asal 6

Bea Ma1e1a1 Bea mntcrai.yang dipcrlukan unrnk Surat perjanjian mi merqedi tanggung jawab PIHAK K LDIJA

Pasal 7 Sanksi

,, 51 '(l!f T!lhap- PCrtan)a sebeser 70% )( Rp. 7.500 000,00 "' Rp 5.250.000,00 dibay,ukun setelah

penaiy:!a_tanganan kontn1k oleh kedua belah prhak. {b) 1"elfap Kedua SC� )0% x Rp 7 500.000,00 2 Rp 2.250.000,00 dibeyarken sctelah Pihak Kl-dua

menyenuikfil1 laporan kepada Pihak Pertama (c) Pernbayaran biftya tahap pertama dan kcdua pocon11 l'Ph Pesat 21 dari biaya manajemcn

(2) Rindan Peng-n dana scbagai berikut : (a) Biuye Operasional 60 v. (b) Biara'Pdaporan !5% (c) Biaya Manajemcn 25%