= Vol. 1, No. 1, Edisi Juli 2012 i 1 3 Pengantar ................................................................. f Resorsinol dari Limbah Biomassa Kayu Merbau sebagai Perekat Kayu Komposit ............................ Pengawetan Kayu: Belum Membudaya Meski Manfaatnya Nyata g ........................... f Keruing: Pensubstitusi Kayu Impor untuk Cooling Tower ............................ 6 Mengenal Gaharu ................................. 9 Enam Jenis Pohon Berkhasiat Obat dan Keberadaannya ....................... g 12 Pengertian Ekolabeling dan Penerapannya pada Industri Rotan ........... 20 Daftar isi Daftar isi RESORSINOL 4 Merbau merupakan salah satu jenis kayu yang sangat berkualitas. Namun, ternyata ekstrak limbah cair dari kayu ini juga menghasilkan resorsinol yang berfungsi sebagai perekat pada industri kayu. Resorsinol ini merupakan bahan perekat alami ramah lingkungan yang dapat diaplikasikan pada berbagai produk dan jenis kayu serta diyakini mampu menggantikan perekat kimia seperti PRF dan RF. 4TANAMAN OBAT Indonesia sangat kaya akan tumbuhan obat yang secara tradisional telah lama digunakan oleh masyarakat. Andianto, seorang peneliti dari Pustekolah menuliskan pengalamannya menjelajah untuk menemukan berbagai jenis tanaman obat nusantara seperti pakanangi, kulilawan, kayu manis, gaharu, dan pasak bumi. 4 4 PENGAWETAN KAYU COOLINGTOWER Hutan yang semakin berkurang luasannya, kayu yang semakin menurun kualitasnya, dan desakan isu lingkungan semakin mendorong dunia untuk menggunakan kayu dengan bijaksana. Pengawetan kayu merupakan salah satu upaya memperpanjang umur kayu. Bagaimanakah pentingnya pengawetan kayu dan bagaimana upaya menggalakannya? Cooling tower merupakan salah satu komponen vital dalam pemanfaatan geothermal. Selama ini hanya kayu tertentu seperti Southern Pine, Ponderosa Pine, Coastal Douglas-Fir, Western Hemlock, Hemfir dan Redwood yang dikenal bisa digunakan untuk bahan cooling tower. Namun ternyata, Indonesia memiliki satu jenis kayu yang tidak kalah berkualitas untuk cooling tower yaitu kayu keruing. 4GAHARU Sudah gaharu, cendana pula. Seperti itulah tersohornya gaharu sebagai salah satu HHBK yang bernilai ekonomi tinggi. Sebagai seorang yang lama berkecimpung dengan gaharu, Ir. Jamal Balfas, M.Sc. memperkenalkan gaharu dan berbagai aspeknya untuk kita semua. EKOLABELING 4 Kesadaran lingkungan sudah menjadi isu global dan semua produk kini dituntut untuk lebih ramah lingkungan. Tentu saja hal ini berlaku untuk rotan Indonesia, yang notabene bersumber dari alam. Ekolabel dapat merupakan sebuah bukti adanya upaya pemanfaatan yang bijaksana dan ramah lingkungan. Bagaimana sebenarnya ekolabel ini berkembang? Bagaimana jika diterapkan pada industri rotan Indonesia? Rubrik Rubrik Forpro ii