14 15 16 17 27 5 6 12 13 NYEPI TAHUN BARU SAKA 1935 April 1-11 : Evaluasi Tengah Semester Genap 9 : Pemilu Legislatif 18 : Wafat Isa Almasih 21-23 : Mawapres Training CP Onang 085707388103 24 : Entrepreneurship Community Gathering CP Asti 081233218888 24-26 : TOEFL preparation & TOEFL test 26 : Electrical Fun Day CP Kevin Rosada 085730459458 UPCOMING - APRIL WAFAT ISA ALMASIH 19 20 ECG EFD MAWAPRES TRAINING TOEFL PREP EVALUASI TENGAH SEMESTER PEMILU LEGISLATIF Majalah Tahunan Elektro ITS akan segera hadir! Ya, majalah Silikon edisi keempat sembentar lagi akan terbit, dengan topik utama elektro biomedika. Salah satu mahasiswa yang berkecimpung di dalamnya adalah Mas Anindito Kusumojati atau yang akrab dipanggil Mas Dito, dengan karyanya “Elektrolaring”, yang beberapa waktu lalu dimuat di salah satu surat kabar terkemuka di Indonesia. Tahukah kamu bahwa Kanker Laring merupakan kanker nomer 2 dalam bidang THT. Kanker Laring juga bertanggung jawab atas hilangnya kemampuan berbicara seseorang dikarenakan rusaknya pita suara. Teknologi pun dikembangkan untuk mengatasi masalah ini, salah satunya Elektrolaring. Alat tersebut dapat membantu penderita kanker untuk berkomunikasi. Tetapi, Elektrolaring masih menjadi barang ekslusif di Indonesia. Anindito Kusumojati, mahasiswa Elektro ITS 2008 yang baru saja wisuda perlahan membuat harapan baru, menurunkan Elektrolaring dari daftar barang ekslusif. Apa itu Elektro Laring? Bagaimana Elektrolaring kreasi Mas Dito membantu penderita Kanker Laring? Simak artikel selengkapnya di SILIKON IV. ELEKTROLARING DI SILIKON IV VOIP VIKTORIPRESS Edisi #19 | | April 2014 Teknologi Tim Redaksi : Pimpinan Redaksi : Bima Bramantiya P Penanggung Jawab : M. Afthon Reporter : M. Fajar Rinaldi, Monica Regina E., Moh. Aziz, Aditya Rifa Editor : Nungki Dian, Hanif Fermanda Desain : Theo Wiranadi, Diaz Ficry Arfianto, David Cesar Like us facebook.com/himatektro Follow us twitter.com/himatektro_ITS Join us in Maillist milis.himatektro-its.org Subscribe youtube.com/himatektroits Full Articles at hima.ee.its.ac.id WEB ! Pada edisi 19 ini tim redaksi Viktori Press mempersembahkan buletin VOIP dengan tampilan baru edisi khusus mengangkat topik teknologi terkini. Bagaimana menurut anda? Kirimkan komentar dan saran ke nomor berikut ini: 0857 3277 3990 Bima 0878 5173 8188 Theo
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
14
15
16
17
27
5
6
12
13
NYEPITAHUN BARUSAKA 1935
April
1-11 : Evaluasi Tengah Semester Genap
9 : Pemilu Legislatif
18 : Wafat Isa Almasih
21-23 : Mawapres Training CP Onang 085707388103
24 : Entrepreneurship Community Gathering CP Asti 081233218888
24-26 : TOEFL preparation & TOEFL test
26 : Electrical Fun Day CP Kevin Rosada 085730459458
UPCOMING - APRIL
WAFATISA
ALMASIH
19
20
ECG
EFD
MAW
AP
RES
TRA
ININ
GTOEFLPREP
EVA
LUA
SI T
ENG
AH
SEM
ESTE
R
PEMILULEGISLATIF
Majalah Tahunan Elektro ITS akan segera hadir! Ya, majalah Silikon
edisi keempat sembentar lagi akan terbit, dengan topik utama
elektro biomedika. Salah satu mahasiswa yang berkecimpung di
dalamnya adalah Mas Anindito Kusumojati atau yang akrab
dipanggil Mas Dito, dengan karyanya “Elektrolaring”, yang beberapa
waktu lalu dimuat di salah satu surat kabar terkemuka di Indonesia.
Tahukah kamu bahwa Kanker Laring merupakan kanker nomer 2
dalam bidang THT. Kanker Laring juga bertanggung jawab atas
hilangnya kemampuan berbicara seseorang dikarenakan rusaknya
pita suara. Teknologi pun dikembangkan untuk mengatasi masalah
ini, salah satunya Elektrolaring. Alat tersebut dapat membantu
penderita kanker untuk berkomunikasi. Tetapi, Elektrolaring masih
menjadi barang ekslusif di Indonesia. Anindito Kusumojati,
mahasiswa Elektro ITS 2008 yang baru saja wisuda perlahan
membuat harapan baru, menurunkan Elektrolaring dari daftar
barang ekslusif. Apa itu Elektro Laring? Bagaimana Elektrolaring
kreasi Mas Dito membantu penderita Kanker Laring? Simak artikel
selengkapnya di SILIKON IV.
ELEKTROLARING DI SILIKON IV
VOIPV I K TO R I P R E S S
Edisi #19 | | April 2014Teknologi
Tim Redaksi :
Pimpinan Redaksi : Bima Bramantiya PPenanggung Jawab : M. AfthonReporter : M. Fajar Rinaldi, Monica Regina E., Moh. Aziz, Aditya RifaEditor : Nungki Dian, Hanif FermandaDesain : Theo Wiranadi, Diaz Ficry Arfianto, David Cesar
Like usfacebook.com/himatektro
Follow us twitter.com/himatektro_ITS
Join us in Maillistmilis.himatektro-its.org
Subscribeyoutube.com/himatektroits
Full Articles athima.ee.its.ac.idWEB
!Pada edisi 19 ini tim redaksi Viktori Press
mempersembahkan buletin VOIP dengan
tampilan baru edisi khusus mengangkat
topik teknologi terkini. Bagaimana menurut
anda? Kirimkan komentar dan saran ke
nomor berikut ini:
0857 3277 3990 Bima
0878 5173 8188 Theo
' Starting to Become a Real Entrepreneur' merupakan
tema yang diangkat pada lomba Electrical Business Plan 2014.
Lomba yang diadakan pada Minggu, 02-03-2014 kemarin telah
menghasilkan juara baru, yakni Aerobotic.
Business Plan yang diusulkan oleh Irfan Fachrudin
Priyanta dan Muhammad Arifin tersebut tercetus karena melihat
perkembangan teknologi di Indonesia. Menurut mereka, bidang
robotika sedang berkembang pesat, dibuktikan dengan
maraknya alat-alat industri atau gadget terbaru dengan fitur
autonomous. Lomba-lomba robot tingkat internasional yang
dimenangkan oleh Indonesia juga membuktikan bahwa teknologi
Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara maju. Namun
mirisnya hanya sebagian kecil penduduk Indonesia yang
mengenal teknologi ini. Irfan dan Arifin lantas bermimpi
mewujudkan sarana pembelajaran di tengah-tengah masyarakat
di pedalaman. Ide tersebut berubah menjadi rancangan bisnis
Aerobotic, Accelerate Education of Robot : Kit robot edukatif,
interaktif, dan inovatif sebagai media pembelajaran pendidikan
menuju indonesia modern. Modul pembelajaran itu terdiri dari kit
robot, CD panduan dan video pembuatan robot, board PCB, dan
komponennya Selain kit robot, Aerobotic juga menyediakan
kelengkapan komponen elektronika seperti downloader USBASP,
Arduino, Modul mikrokontroller, motor, dan aksesoris robot
lainnya untuk keperluan hobi maupun kompetisi robot.
Business Plan Aerobotic ini pun berhasil membuat juri
EBP terkesima. Menurut para juri, yang membuat ide mereka
unggul adalah nilai sustainibility dan nilai jasanya. Selain mangsa
pasar besar dan stabil, produk yang ditawarkan juga berupa
barang (kit), dan jasa (pelatihan), sehingga membuat ide ini
berpotensi untuk sukses.(AF/TW)
AEROBOTIC BUSINESS PLAN
Setelah kehilangan lengan bawah kanannya karena
kecelakaan kerja, Nigel Auckland diberikan tangan robotik buatan
RSL Steeper, pabrikan prostetik. Lengan buatan tersebut
menyediakan 14 posisi tangan dan bekerja dengan merespon
kontraksi ototnya. Robot prostetik yang paling muthakir ini dapat
dikatakan mirip sekali dengan "The Terminator" di dunia nyata.
FUN FACT
ELEKTRO PEDULI PENDIDIKAN
Teknologi sederhana di
mata mahasiswa pun menjadi
teknologi yang canggih bagi
mereka..
Sabtu (22/03), di SMPN 48
Surabaya, Departemen Pengabdian
M a s y a r a k a t H i m a t e k t ro I T S
melaksanakan EPP kedua. Setelah
sebelumnya dijelaskan mengenai
lampu otomatis dengan sensor
cahaya , maka pada EPP in i
mahasiswa Elektro mengajarkan bagaimana cara pembuatannya.
Dimulai pukul 10.00 WIB di aula sekolah yang terletak di Jalan Bratang
Wetan, peserta disebar menjadi 5 kelompok untuk membuat
rangkaian. Suasana yang semula tenang mendadak ramai saat satu
persatu kelompok berhasil menyelesaikan lampu sensor cahaya.
Melihat antusiasnya para peserta, ilmu yang dibagikan oleh teman
teman elektro tersebut tersampaikan dengan baik (AYF)
After losing his right forearm
during an accident at work,
Nigel Ackland was fitted with
a robotic hand designed by
prosthetic manufacturer RSL
Steeper. The artificial limb
allowed 14 hand positions
and operates by responding
to his muscle twitches. This
most advanced robotic
prosthetic might be the
c lo ses t th ing to “ The
Terminator ” that exists
today.
Prestasi demi prestasi tak kunjung henti muncul dari
Mahasiswa Teknik Elektro ITS. Kali ini, sebuah prestasi ditorehkan
oleh Reza Zhafiri dalam lomba "Schneider: Go Green In The City”.
Dengan membawa ide “Roof Energy Harvester”, pria yang biasa
dipanggil Reza ini berhasil menyabet Juara 2 Nasional. Berawal
dari kosongnya atap apartemen yang dia lihat, ide ini pun
muncul. Dalam idenya, dia menggabungkan wind turbine, solar
cell, dan microhidro sebagai pengumpul energi yang dipasang di
atap apartemen.
Sebagai orang yang mendalami bidang elektronika,
Reza sempat kebingungan dengan hitungan dan analisanya
hingga dia harus konsultasi ke teman-temannya yang mendalami
bidang sistem tenaga. Dia memaparkan bahwa idenya ini
membutuhkan kurang lebih 1,4 Milyar untuk direalisasikan.
Berbagai kendala dia hadapi saat tahap pembuatan proposal
idenya ini. “Sempat menyerah karena kita sudah nggak bisa
memenuhi deadline. Esoknya saya lihat lagi deadlinenya
diperpanjang, akhirnya bisa tuntas” tutur pria asal Surabaya ini.
Tidak hanya itu, Reza memaparkan beberapa tips dan
trik bagi yang ingin ikut lomba Schneider tahun depan. “Yang
jelas, diusahakan pandai berbahasa inggris. Ada banyak yang
idenya sebenarnya lebih baik dari kita, namun bahasa inggrisnya
nggak bagus, jadi nggak lolos. Dan kalau ada lomba-lomba
seperti ini jangan pernah menyerah” tuturnya. (HF)