1 o Ketika suatu spesi memiliki suhu kritis di bawah suhu sistem, seperti kasus udara – air, komposisi air di udara dapat diestimasi menggunakan Hukum Raoult dengan menganggap tidak ada udara dalam air o Akan tetapi, komposisi udara dalam air tidak dapat diestimasi menggunakan Hukum Raoult o Komposisi udara dalam air dapat diestimasi dengan menggunakan Hukum Henry Model Kesetimbangan Uap-Cair Hukum Henry (1) o Formulasi: y i P = x i H i (i = 1, 2, 3,….) o Ket: o y i = fraksi mol uap komponen i o x i = fraksi mol larutan komponen i o P = tekanan total gas o H i = konstanta Henry komponen i Model Kesetimbangan Uap-Cair Hukum Henry (2)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
o Ketika suatu spesi memiliki suhu kritis di bawah suhusistem, seperti kasus udara – air, komposisi air di udaradapat diestimasi menggunakan Hukum Raoult denganmenganggap tidak ada udara dalam air
o Akan tetapi, komposisi udara dalam air tidak dapatdiestimasi menggunakan Hukum Raoult
o Komposisi udara dalam air dapat diestimasi denganmenggunakan Hukum Henry
Model Kesetimbangan Uap-CairHukum Henry (1)
o Formulasi:yi P = xi Hi (i = 1, 2, 3,….)
o Ket:o yi = fraksi mol uap
komponen io xi = fraksi mol larutan
komponen io P = tekanan total gaso Hi = konstanta Henry
komponen i
Model Kesetimbangan Uap-CairHukum Henry (2)
2
o Sistem udara/air pada suhu 25°C dan tekanan atmosfirdengan data:o Pair
Model Kesetimbangan Uap-CairContoh Aplikasi Hukum Henry
o Agar lebih realistis, asumsi larutan ideal harusditinggalkan dan Hukum Raoult dimodifikasi denganmenambahkan faktor γi yang disebut koefisien aktivitas
o Formulasi:yi P = xi γi Pi
sat
o Catatan: γi merupakan fungsi T dan xi
o Sehingga
Hukum Raoult yang DimodifikasiUntuk Campuran Non-Ideal pada Tekanan Rendah
3
Hukum Raoult yang Dimodifikasi
Kloroform/ tetrahidrofuran Etanol/toluena
o Partisi suatu spesi kimia dalam fasa uap cair dapatdisederhanakan sehingga:
Ki = yi/xi
o Berdasarkan Hukum Raoult:Ki = Pi
sat /Po Berdasarkan Hukum Raoult yang dimodifikasi:
Ki = γi Pisat /P
VLE dengan Korelasi Harga K (1)
4
VLE dengan Korelasi Harga K (2)
VLE dengan Korelasi Harga K (3)
5
o Dengan metode harga K, perhitungan titik gelembungmaupun titik embun dapat disederhanakan sehinggacukup memenuhi 2 syarat berikut:
Σ yi = Σ Ki xi = 1 dan Σ xi = Σ yi /Ki = 1
VLE dengan Korelasi Harga K (4)
o Untuk campuran 10% metana, 20% etana, dan 70%propana pada 283.15 K, tentukan:
a. Tekanan titik embunb. Tekanan titik gelembung
VLE dengan Korelasi Harga K (5)Contoh Soal 10.4
6
a. Untuk mencari tekanan titik embun, nilai P dicobauntuk mencari nilai K. Pada titik embun, hanyaterdapat sedikit cairan sehingga campuran dianggapuap.
VLE dengan Korelasi Harga K (6)Jawaban Soal 10.4
b. Untuk mencari tekanan titik gelembung, nilai P dicobauntuk mencari nilai K. Pada titik gelembung, hanyaterdapat sedikit uap sehingga campuran dianggapcairan.
VLE dengan Korelasi Harga K (7)Jawaban Soal 10.4 (lanjutan)
7
o Ketika suatu cairan yang berada pada tekanan di atastekanan gelembung mengalami penurunan tekanan,cairan tersebut akan menguap sebagian atau diistilahkandengan flash.
o Tinjau sebuah sistem dengan satu mol spesi kimiadengan komposisi {zi}. Anggap L jumlah mol cairandengan fraksi mol {xi} dan V mol uap dengan fraksi mol{yi}
Perhitungan Flash (1)
o Neraca massa total: L + V = 1o Neraca massa komponen: zi = xi L + yi Vo Gabungan kedua neraca: zi = xi(1 – V) + yi Vo Substitusi harga xi dengan yi /Ki diperoleh:
o Sehingga:
Perhitungan Flash (2)
8
o Jika sistem dalam Contoh Soal 10.4 berada pada tekanan13,8 bar, berapa fraksi uap dan komposisi fasa uap dancair kesetimbangan?
Contoh Perhitungan FlashContoh Soal 10.6
Contoh Perhitungan FlashJawaban Soal 10.6
9
Topik Kasus RumusUmum Semua Ʃyi = 1
Ʃxi = 1Hukum Raoult Gas ideal, larutan ideal yi P = xi Pi
sat
Hukum Raoult yang dimodifikasi
Gas ideal, larutan nyata yi P = xi γi Pisat
Hukum Henry Gas di atas suhu kritis yi P = xi Hi
Korelasi K Tergantung grafikUmumnya hidrokarbon
Ʃxi Ki = 1Ʃyi/Ki = 1
Kalkulasi flash sda
Rangkuman
Carilah fraksi dan komposisi uap dalam Contoh MasalahVLE 2 dengan menggunakan Hukum Raoult(Smith No 10.11a)
Uji Diri
Smith No 10.11T = 340 KP = 115 kPa V = 0.656
Data z A B C P sat K y xAseton 0.75 14.3145 2756.22 228.06 143.81533 1.2506 0.8055 0.6441Asetonitril 0.25 14.895 3413.1 250.523 62.851641 0.5465 0.1945 0.3559
total 1 1
10
Campuran hidrokarbon ringan yang terdiri dari 5%propana, 85% n-butana, dan 10% n-pentana ingindisimpan sebagai cairan pada suhu 40°F. Pada tekananberapakah campuran tersebut harus disimpan agarberwujud cair?Jawab: 18 psia
Latihan 1
Campuran pentana, heksana, dan heptana (25%, 45%, 30%mol) dibawa ke kondisi 200°F dan 2 atm.a. Apakah sistem berada dalam kesetimbangan uap-cair?b. Tentukan fraksi uap yang terbentuk.c. Tentukan komposisi fraksi cair.Jawab: (b) 0,266 (c) 0,191; 0,455; 0,354
Latihan 2
11
Ke dalam bejana 30 liter dicampurkan 0,1 mol n-butanadalam 0,9 mol n-heksana. Jika bejana dan isinya dijagapada suhu 298 K, berapa tekanan, komposisi dan fraksiuap dan cairan (P, x, y, V, L) ketika kesetimbangan?Anggap sistem ideal. Data:
Tinjau sebuah proses pemisahan 2-tahap suatu larutanbiner ideal pada suhu tetap. Laju alir masuk tahap I adalah100 mol/s dan mengandung 50% mol masing-masingkomponen. Laju keluar aliran uap dan cair masing-masing50 mol/s. Cairan yang keluar dialirkan ke tahap II dankeluaran tahap II juga berupa uap dan cair masing-masing25 mol/s. Tentukan tekanan dan komposisi keluaranmasing-masing tahap. Tekanan uap jenuh komponen 1 dan2 berturut-turut adalah 10 kPa dan 50 kPa.
Tugas 2
12
Pada 1 atm, propana (1) mendidih pada −42,1°C dan n-butana (2) mendidih pada −0,5°C. Data berikut diberikan:
Dengan asumsi sistem ideal, hitung:(a) Fraksi mol komponen (x) agar larutan mendidih pada
Satu kg benzena dan 1 kg toluena dicampur dan dijagapada 60°C. Tekanan uap murni benzena dan toluena padasuhu tersebut berturut-turut adalah 51,3 dan 18,5 kPa.(a) Jika tekanan diturunkan perlahan, pada tekanan berapa
campuran mulai mendidih? [36,25 kPa](b) Tentukan komposisi gelembung uap yang pertama.
[76,58% benzena]
Latihan Tambahan VLE (2)
13
Sebanyak 8 mol/s uap (y1 = y2 = 0,5) dan 2 mol/s cairanmengalir dari tanki flash pada 300 K. Pada suhu ini,tekanan uap murni masing-masing gas adalah P1
sat = 3 bardan P2
sat = 2 bar.Tentukan:a. Tekanan tanki [2,4 bar]b. Komposisi molar cairan keluar (x) [0,4; 0,6]c. Komposisi molar umpan (z) [0,48; 0,52]d. Tekanan umpan jika umpan berupa cairan jenuh[2,48 bar]
Latihan Tambahan VLE (3)
Suatu campuran metanol (1)/etanol (2) mengandung 80%massa metanol. Campuran tersebut dipisahkan secara flashpada 344,15 K. Jika diinginkan 80% metanol untukdipakai kembali, tentukan:a. Tekanan sistem [118,1 kPa]b. Fraksi mol aliran keluar yang mengandung 80%
metanol tersebut (V atau L) [78,53%]c. Komposisi molar aliran tersebut (x atau y)[79,351% metanol]