Kelebiahan dan Kekurangan Visual Foxpro 9.0 1. Pengertian dari visual foxpro Visual FoxPro adalah data-sentris berorientasi objek dan bahasa pemrograman prosedural yang diproduksi oleh Microsoft atau bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup Microsoft Windows. Ini berasal dari FoxPro (awalnya dikenal sebagai FoxBASE) yang dikembangkan oleh Fox Software pada awal 1984. Visual FoxPro, VFP biasa disingkat, adalah terintegrasi dengan mesin database relasional sendiri, yang membentang FoxPro’s Xbase kemampuan untuk mendukung SQL query dan data manipulasi. Microsoft Visual FoxPro 9.0 dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal. Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini A. Kelebihan visual foxpro 9.0 Kelebihan dari visual foxpro 9.0 adalah a. Memudahkan bagi programmer yang masih menggunakan FoxPro untuk Dos/Windows, karena syntax yang biasa sudah dikenal di FoxPro for DOS/Windows masih dikenal dengan baik Visual FoxPro 9.0 hingga memungkinkan aplikasi yang dibuatnya untuk DOS/Windows dapat berjalan dengan baik di VFP (dengan sedikit perbedaan di tampilan layar, karena VFP sudah menggunakan fasilitas Windows GUI 32Bit). 2. b. Mendukung pengaksesan data dari luar database native yang dimilikinya, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, mySQL, PostGreSQL, Thunderbird, Access dan sebagainya dengan menggunakan koneksi ODBC dan ADO.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Kelebiahan dan Kekurangan Visual Foxpro 9.0
1. Pengertian dari visual foxpro
Visual FoxPro adalah data-sentris berorientasi objek dan bahasa pemrograman prosedural yang diproduksi oleh Microsoft atau bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup Microsoft Windows. Ini berasal dari FoxPro (awalnya dikenal sebagai FoxBASE) yang dikembangkan oleh Fox Software pada awal 1984. Visual FoxPro, VFP biasa disingkat, adalah terintegrasi dengan mesin database relasional sendiri, yang membentang FoxPro’s Xbase kemampuan untuk mendukung SQL query dan data manipulasi.Microsoft Visual FoxPro 9.0 dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal. Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini A. Kelebihan visual foxpro 9.0 Kelebihan dari visual foxpro 9.0 adalah a. Memudahkan bagi programmer yang masih menggunakan FoxPro untuk Dos/Windows, karena syntax yang biasa sudah dikenal di FoxPro for DOS/Windows masih dikenal dengan baik Visual FoxPro 9.0 hingga memungkinkan aplikasi yang dibuatnya untuk DOS/Windows dapat berjalan dengan baik di VFP (dengan sedikit perbedaan di tampilan layar, karena VFP sudah menggunakan fasilitas Windows GUI 32Bit).2. b. Mendukung pengaksesan data dari luar database native yang dimilikinya, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, mySQL, PostGreSQL, Thunderbird, Access dan sebagainya dengan menggunakan koneksi ODBC dan ADO. 3. c. Merupakan suatu bahasa pemrograman yang sudah dioptimalisasi penggunaannya untuk pengolahan database. Selain itu juga mendukung transaction processing secara native, Data Dictionary Support, dan SQL ANSI 92 Standard Syntax. 4. d. Mendukung pengaksesan data dari luar database native yang dimilikinya, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, mySQL, PostGreSQL, Thunderbird, Access dan sebagainya dengan menggunakan koneksi ODBC dan ADO. 5. e. Dengan kemampuan OOP, kita dapat membangun sebuah aplikasi yang cepat berdasarkan class yang sudah kita bangun sebelumnya. Bahkan jikaa ada perubahan interface atau business rules, dengan mudah kita dapat mengubah berdasarkan classnya. f. Sangat cepat dalam penelusuran databese.7. Flexsible dan mudah digunakan.
B. Kekurangan visual foxpro 9.0
kekurangan dari visual foxpro 9.0 adalah
1. Tidak bisa digunakan untuk membuat OCX2. Tidak tersedia type data pointer3. pengembangan versi sekarang sudah terhenti di versi 9.0
C. KESIMPULAN
Intinya lebih banyak kelebihan daripada kelemahan karena visual foxpro dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft windows secara optimal dan dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft windows,sehinggamerupakan salah satu bahasa pemrogaman system manajemen database.
Membuat Sebuah Aplikasi pada Visual Foxpro
01 Jan 2 Votes
Latihan : Kartu Hasil Studi Mahasisw
1. Buatlah Project dengan nama : khs.pjx
2. Buatlah Database didalam project : datakhs.dbc
3. Buatlah Tabel-tabel dibawah ini.
Tabel : mhs.dbf
Name type Width Index
Nim Character 8 Primary/Descending(↓)
Nama Character 30
Jur Character 2
Jnskel Character 10
alamat Memo 4
telp Character 13
foto General 4
4. Buatlah form dengan tampilan sebagai berikut : frm_mhs.scx
xixixixi nggak nyangka. Sy kira cuma bisa jadi sastrawan kamu eh nggak taunya bisa juga jadi programmer.
Reply
o
grayrose
14 January 2010 at 1:14 am
wkwkwkwk…kan aku mau jadi dua2nya pak :) heheh :) alhamdulillah sekarang kerjaan sebagai IT billing pak, makanya tertuntut harus selalu belajar pemrograman…tapi ternyata belajar pemrograman gak segampang belajar sastra pak hahahah :)
Reply
4.
farid chusyairi
15 November 2010 at 7:09 pm
saya lagi dapet tugas tentang visual foxpro…bisa bantu saya nda ???mhon di bls scpt`y…mksh ya…
Berupa data karakter/character, di sarankan data karakter krn penulisan 007 misalnya, sbg data numeric, oleh vfp akan disimpan hanya sbg angka 7.Panjang minimal 8 karakter sesuai contoh : 10281080
Nama Siswa :Berupa data karakter/character juga, untuk panjangnya ambil data nama paling panjang.Contoh misal panjang nama 50 karakter.
Tempat Tgl. Lahir :Jogja, 10 November 1988 data ini terdiri dari data karakter yaitu Jogja dan data tanggal/date yaitu 10/11/1988.Sebaiknya di pisah menjadi 2 field.
Jenis KelaminUntuk jenis kelamin karena hanya ada 2 yaitu laki-laki dan perempuan, bisa juga di singkat L/P maka cukup 1 karakter.
Jumlah Tabungan :(saya pakai agar type data fieldnya beragam)Untuk tipe data angka maka pakai data numeric/angka sbg type fieldnya.Misal lebar/width kita set 10 jika ada koma desimal bisa juga di sertakan.Koma desimal untuk data spt : 45.124,12
Dari analisa satu tersebut di atas kita dapat ambil kesimpulan bahwa data “siswa” memerlukan 6 field/kolom data.
Dan bisa kita tulis sbb :Nama data/table : siswaField/kolom :
1. Nomor Induk Siswa, tipe/type karakter, panjang/width 82. Nama Siswa, tipe/type karakter, panjang/width 503. Tempat Lahir, tipe/type karakter, panjang/width 15 misalnya4. Tgl. Lahir, tipe/type date, panjang/width otomatis 8.5. Jenis Kelamin, tipe/type karakter, panjang/width 1.6. Jumlah Tabungan, tipe/type numeric/angka, panjang/width 10 desimal 0.
Membuat Project Baru :1. Siapkan direktory untuk aplikasi/project baru anda, misal di C:\Siswa
2. Jalankan VFP3. Buat project baru dg klik tombol/icon “new” sampai keluar spt berikut :
Pastikan “save in” di direktory yg telah di siapkan tadi.Ketik nama file “siswa.pjx” anda lihat dan perhatikan gambar di atas.Klik tombol “Save” sampai keluar spt berikut.
Klik tab/frame “Data” untuk mengaktifkan tab/frame yg berhubungan dg database.Setelah itu klik tombol “New” sampai tampil dialog box (kotak kecil)Klik tombol “New Database”
Tampak dialog/modul untuk design data/table anda.Pengisian kolom sesuai analisa yg telah di buat sebelumnya.Untuk nama field nya maksimal panjangnya adalah 10 karakter/huruf.
Jadi nama2 kolom/field data anda harus di sesuaikan, misal :Nomor Induk Siswa bisa di singkat “nis”Nama Siswa bisa di singkat “nama” atau “namsis” atau “nam_sis” terserah anda.Tempat Lahir bisa di singkat “kota” atau “kota_lhr”Tgl. Lahir bisa di singkat “tgllhr” atau “tgl_lhr”Jenis Kelamin bisa di singkat “jkel” atau “kelamin” atau “gender”Jumlah Tabungan bisa di singkat “jml” atau “jml_tab” atau “jumlah” atau “tabungan”
Sbl melangkah lebih jauh perlu anda ketahui bahwa sebuah database/data/table harus bisa diubah/edit artinya bisa dihapus, diganti dan ditambah.
Untuk melakukan proses tersebut program perlu suatu tanda/data pengenal yg akan membedakan data satu dg data lainnya. Jadi waktu user/pemakai program merubah data “Tyas” misal tabungannya di ganti menjadi 50.000 yg dulunya 40.000 program tidak akan salah mengganti.Dengan demikian data “Tyas” inilah yg di sebut sebagai pengenal.Bagaimana jika nama “Tyas” lebih dari satu ? Artinya data ini tidak bisa di jadikan sbg data pengenal editing/perubahan.Sehingga di perlukan benar2 data yg unik (tdk ada kembarannya) sbg data pengenal.Dari data “siswa” di atas yg bisa di jadikan sbg data pengenal adalah “nomor induk siswa” krn data ini unik dan milik masing2 siswa.Di database, selanjutnya data pengenal unik ini di sebut “index”/primary index (native database/dbf) atau “primary key”.Jika suatu kolom di jadikan “primary key” maka di dalamnya tidak boleh ada data yg kembar/sama.Primary key dalam sebuah table boleh lebih dari 1 sesuai kebutuhan dan kompleksnya data anda. Konsep inilah nantinya akan berkembang menjadi normalisasi database dsb nya.
Stl anda memiliki gambaran pengertian “index” dan “primary key” mari kita lanjutkan ke design database lagi.Coba anda ketik spt tampak dalam gambar di bawah.
Perhatikan dg teliti, termasuk index.Jika anda lupa pengertian2 di dialog box ini sebaiknya anda baca ulang dari “analisa 1” sekedar mereview. Kemudian klik tab “indexes” sampai tampak spt berikut :
Pastikan tipe indexnya “Primary”Dan ketik “ .not. deleted() “ di “Filter” spt tampak di bawah.
Klik tombol “OK” maka sekarang anda telah memiliki tabel “tblsiswa.dbf”
Klik tombol close “X” untuk menutup dialog box di atas.Sekarang anda sudah memiliki database “sekolah.dbc” dg table “tblsiswa.dbf”Tampak di modul project anda spt berikut :