Praktikum Biostatistika 49 VII. ANALISIS REGRESI-KORELASI 6.1. Analisis Regresi Linier Seorang peneliti ingin mengetahui bentuk hubungan antara jumlah cacing jenis tertentu denagn jumlah telurnya pada usus ayam buras. Untuk tujuan tersebut diperiksa 20 ekor ayam dan ditemukan sebagai berikut : Tabel 1.6.1. Jumlah Cacing dan Jumlah Telurnya pada Usus Ayam Buras. No Jumlah Cacing ( Xi) Jumlah telurnya (Yi) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 12 14 13 12 15 16 13 11 10 11 12 13 17 19 13 11 16 12 14 15 45 50 51 43 61 62 50 43 40 44 48 52 70 76 53 43 60 48 53 63 Total 269 1055 Rataan 13,45 52,75 Panggil atau keluarkan program SPSS, Klik Variable View, maka muncul Gambar 1.6.1 Gambar 1.6.1 Kotak Dialog Variable View
15
Embed
VII. ANALISIS REGRESI-KORELASI - Jurusan Informatika · VII. ANALISIS REGRESI-KORELASI 6.1. Analisis Regresi Linier Seorang peneliti ingin mengetahui bentuk hubungan antara jumlah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Praktikum Biostatistika 49
VII. ANALISIS REGRESI-KORELASI
6.1. Analisis Regresi Linier
Seorang peneliti ingin mengetahui bentuk hubungan antara jumlah cacing jenis
tertentu denagn jumlah telurnya pada usus ayam buras. Untuk tujuan tersebut diperiksa
20 ekor ayam dan ditemukan sebagai berikut :
Tabel 1.6.1. Jumlah Cacing dan Jumlah Telurnya pada Usus Ayam Buras.
No Jumlah Cacing ( Xi) Jumlah telurnya (Yi)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
12
14
13
12
15
16
13
11
10
11
12
13
17
19
13
11
16
12
14
15
45
50
51
43
61
62
50
43
40
44
48
52
70
76
53
43
60
48
53
63
Total 269 1055
Rataan 13,45 52,75
Panggil atau keluarkan program SPSS, Klik Variable View, maka muncul Gambar 1.6.1
Gambar 1.6.1 Kotak Dialog Variable View
Praktikum Biostatistika 50
Ketik X dan Y pada Klom Name, ketik angka 0 pada Kolom Decimals dan pada KLOM
Label ketik Jumlah Cacing dan Jumkah Telur, kemudian Klik Data View, maka muncul
Gambar 2.6.1.
Gambar 2.6.2 Data View
Salin data Tabel 1.6.1. ke Gambar 2.6.2.
KLik Graphs, pilih ScatterDot ► Simple Scatter. Klik Difine, muncul Gambar 3,6.1.
Praktikum Biostatistika 51
Gambar 3.7.1. Kotak Dialog Simple Scatterplot
Klik Jumlah Telur (Y), pindahkan dengan tada ►ke Kotak Y Axis
Klik: Jumlah Cacing(X), pindahkan dengan tada ►ke Kotak X Axis
KLIK OK, maka diperoleh hasil berikut :
Graph
201816141210
Jumlah Cacing
80
70
60
50
40
Jum
lah
Telu
r
Praktikum Biostatistika 52
Dari Scatterplot tampak garisnya berbentuk linier, maka kita perlu mencari
persamaannya, dengan cara sebagai berikut :
Kembali ke Gambar 2.61. Klik Analyze , pilih Regression ►Linear, maka
muncul Gambar 4.6.1.
Gambar 4.6. 1. Kotak Dialog Liniar Regreeion
Klik Jumlah Telur(Y), pindahkan dengan tanda ►ke Kotak Dependent
Klik Jumlah Cacing (Y), pindahkan dengan tanda ►ke Kotak Independent(s)
MethodeEnter
Regression Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 Jumlah Cacing(a)
. Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Jumlah Telurnya Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .972(a) .946 .943 2.332
a Predictors: (Constant), Jumlah Cacing
Praktikum Biostatistika 53
ANOVA(b)
Model
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1699.882 1 1699.882 312.643 .000(a)
Residual 97.868 18 5.437
Total 1797.750 19
a Predictors: (Constant), Jumlah Cacing b Dependent Variable: Jumlah Telurnya Coefficients(a)