Top Banner
Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011 1. CONTOH RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERNUANSA PAIKEM Standar Isi Mata Pelajaran (SI Mapel) Matematika semua jenjang menguraikan bahwa pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya. Selanjutnya juga dinyatakan bahwa dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya. Uraian pada SI Mapel Matematika tersebut mengisyaratkan bahwa pembelajaran matematika hendaknya disampaikan dengan suasana PAIKEM. Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 1
21

suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

May 04, 2018

Download

Documents

vankien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

1. CONTOH RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERNUANSA PAIKEM

Standar Isi Mata Pelajaran (SI Mapel) Matematika semua jenjang menguraikan bahwa pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya. Selanjutnya juga dinyatakan bahwa dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya. Uraian pada SI Mapel Matematika tersebut mengisyaratkan bahwa pembelajaran matematika hendaknya disampaikan dengan suasana PAIKEM.

Berikut ini contoh rancangan proses pembelajaran matematika di SMP/MTs yang diharapkan sudah memenuhi prinsip dan karakteristik PAIKEM dalam bentuk Rencana Pelaksnaan Pembelajaran (RPP). Untuk memfasilitasi pembaca dalam rangka memahami maksud dari proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi maka pada kegiatan inti pembelajaran diberikan keterangan klasifikasi kegiatan merujuk pada

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 1

Page 2: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

maksud dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi yang telah diuraikan pada bagian pengantar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Harapan BangsaMata Pelajaran : MatematikaKelas/Semester : IX/DuaJumlah Pertemuan : 3 (tiga) kaliAlokasi Waktu : 6 × 40 menit

A. Standar Kompetensi: 6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggu-naannya dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar : 6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dan deret geometri

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika Menentukan jumlah n suku pertama deret geometri

D. Tujuan PembelajaranMelalui tanya jawab, latihan individu dan kelompok siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan seperti berikut ini.

Pertemuan pertama:

1. Menemukan aturan (rumus) untuk menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika

2. Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetikaPertemuan ke-2:

1. Menemukan aturan (rumus) untuk menentukan jumlah n suku pertama deret geometri

2. Menentukan jumlah n suku pertama deret geometri (pertemuan kedua)

Pertemuan ke-3

Terampil menentukan jumlah n suku pertama pada deret aritmetika dan deret geometri (pertemuan ketiga)Sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan sudah mampu:

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 2

Page 3: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

1. menjelaskan maksud dari suku dan beda pada barisan bilangan aritmetika

2. menentukan suku ke n barisan bilangan aritmetika3. menjelaskan maksud dari suku dan pembanding atau rasio pada

barisan bilangan geometri4. menentukan suku ke n barisan bilangan geometri

E. Materi Ajar: Jumlah n suku pertama deret aritmetika = Sn.

Sn = ½ n (U1 + Un), dengan n = banyak suku, U1 = suku pertama dan Un = suku ke-n.

Contoh:

Hitunglah jumlah 50 suku pertama dari 1 + 4 + 7 + 10 + …

Jawab:

1+4+7+10+. . .=S50

50 suku

U1=1 b=U2−U1=4−1=3

Karena Un=U1+(n−1 )b , maka:

U50=U 1+(50−1 )⋅3

U50=1+49⋅3=1+147=148

Karena Sn=

12n (U1+Un )

maka:

S50=12⋅50 (U1+U 50)

S50=25 (1+148 )=25⋅149=3725

Jumlah n suku pertama deret geometri = Sn

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 3

Page 4: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

Sn=a(1−rn )(1−r ) , r < 1 (1)

Sn=

a(r n−1 )(r−1) , r > 1 (2)

n = banyak suku, U1 = suku pertama, Un = suku ke-n

Contoh:

Berapakah jumlah 10 suku pertama dari deret berikut ini.

1. 3+6+12+24+. ..

a=U 1=3r=63=2

n=10

S10=a( r10−1)r−1

=3(210−1)2−1

=3 (1024−1 )=3069

2. 54+18+6+2+. ..

a=U 1=54r=1854

=13 n=10

S10=a(1−r10)1−r =

54 (1−( 13)10)

1− 13

=

6 .32(1− 1310

)

23

=6(32

−32

310 )(32)

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 4

Page 5: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

=32 (32− 3

2

310 )=34− 3

4

310

=81− 1

36=81− 1

729=80728

729

F. Metode PembelajaranDiskusi kelompok (kooperatif), penugasan, ceramah dan tanya jawab.

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan ke-1

1. Kegiatan pendahuluan

a. Guru dan siswa saling bersalam atau berkabar dilanjutkan pengecekan kehadiran siswa;

b. Guru mengajak siswa untuk menyimak cerita tentang peristiwa sehari-hari atau teka-teki yang berhubungan dengan deret aritmetika;

c. Dengan tanya jawab guru melakukan apersepsi tentang istilah dan maksud dari suku, beda dan cara menentukan suku ke n pada barisan aritmetika. Bahan apersepsi di lampiran-1;

d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan menceritakan kegunaan mempelajari deret aritmetika dalam kehidupan sehari-hari, mata pelajaran lain dan dalam belajar matematika di kelas/jenjang berikutnya;

e. Guru menginformasikan cakupan kemampuan yang akan dipelajari dan garis besar skenario kegiatan belajar yang akan dilalui (penemuan terbimbing dan kooperatif TAI)

f. Guru menginformasikan pembentukan kelompok-kelompok belajar.

2. Kegiatan inti a. Guru menunjukkan permasalahan sehari-hari yang

berhubungan dengan deret aritmetika. Secara kelompok siswa mendiskusikan hal-hal terkait permasalahan yang diajukan oleh guru untuk menuju penemuan aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika. Contoh permasalahan dan pertanyaan untuk bahan diskusi ada di lampiran-2 (eksplorasi );

b. Siswa melaporkan hasil diskusinya, dan guru menanggapi sekaligus memperkaya hasil diskusi siswa dengan pembahasan permasalahan lain untuk mengantarkan

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 5

Page 6: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

penemuan aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika (elaborasi, konfirmasi);

c. Melalui proses tanya jawab dan dihubungkan dengan pembahasan hasil diskusi, siswa dibimbing untuk menemukan aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika, yaitu Sn = ½ n (U1 + Un) (elaborasi);

d. Secara individu siswa berlatih menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika. Guru memberikan 3 soal dengan 3 variasi. Bahan latihan di lampiran-3 (eksplorasi);

e. Secara kelompok siswa berdiskusi membahas hasil pekerjaan individu yang dibawa oleh anggota-anggotanya. Guru mengamati, mengecek dan membimbing proses belajar di kelompok (elaborasi);

f. Siswa wakil kelompok menunjukkan atau menjelaskan hasil latihannya (elaborasi);

g. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil latihan (konfirmasi);

h. Guru memberi penguatan terkait proses atau cara dalam menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika (konfirmasi).

3. Kegiatan penutup a. Secara klasikal siswa dan guru merangkum isi pembelajaran,

yaitu tentang rumus dan cara menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika;

b. Siswa mengerjakan satu soal tentang menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika secara individu. Soal-soal di lampiran ;

c. Guru memberi umpan balik terkait proses dan hasil pembelajaran;

a. Guru memberi pekerjaan rumah atau PR. Bahan PR di lampiran-5.;

b. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke-2

1. Kegiatan pendahuluan a. Guru dan siswa saling bersalam atau berkabar dilanjutkan

pengecekan kehadiran siswa;b. Guru mengajak siswa untuk menyimak cerita tentang

peristiwa sehari-hari atau teka-teki yang berhubungan dengan deret geometri:

c. Dengan tanya jawab guru melakukan apersepsi tentang istilah dan maksud dari suku, beda dan cara menentukan suku ke n pada barisan geometri. Bahan apersepsi di lampiran-1;

d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan menceritakan kegunaan mempelajari deret geometri dalam kehidupan

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 6

Page 7: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

sehari-hari, mata pelajaran lain dan dalam belajar matematika di kelas/jenjang berikutnya;

e. Guru menginformasikan cakupan kemampuan yang akan dipelajari dan garis besar skenario kegiatan belajar yang akan dilalui (penemuan terbimbing dan kooperatif TAI);

f. Guru mengingatkan tentang pembentukan kelompok-kelompok belajar.

2. Kegiatan inti

a. Guru menunjukkan permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan deret geometri. Secara kelompok siswa mendiskusikan hal-hal terkait permasalahan yang diajukan oleh guru untuk menuju penemuan aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret geometri. Contoh permasalahan dan pertanyaan untuk bahan diskusi ada di lampiran-2 (eksplorasi);

b. Siswa melaporkan hasil diskusinya, dan guru menanggapi sekaligus memperkaya hasil diskusi siswa dengan pembahasan permasalahan lain untuk mengantarkan penemuan aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret geometri (elaborasi, konfirmasi);

c. Melalui proses tanya jawab dan dihubungkan dengan pembahasan hasil diskusi, siswa dibimbing untuk menemukan aturan (rumus) menentukan jumlah n suku

pertama deret geometri, yaitu Sn=

a(1−rn )(1−r ) , r≠1 atau

Sn=a(r n−1 )(r−1) , r≠1 (elaborasi);

d. Secara individu siswa berlatih menentukan jumlah n suku pertama deret geometri. Guru memberikan 3 soal dengan 3 variasi. Bahan latihan di lampiran-3 (eksplorasi);

e. Secara kelompok siswa berdiskusi membahas hasil pekerjaan individu yang dibawa oleh anggota-anggotanya. Guru mengamati, mengecek dan membimbing proses belajar di kelompok (elaborasi);f. Siswa wakil kelompok menunjukkan atau menjelaskan

hasil latihannya (elaborasi);g. Siswa dan guru membahas hasil latihan (konfirmasi);h. Guru memberi penguatan terkait proses atau cara dalam

menentukan jumlah n suku pertama deret geometri (konfirmasi).

3.Kegiatan penutup

a. Secara klasikal siswa dan guru merangkum isi pembelajaran, yaitu tentang rumus dan cara menentukan jumlah n suku pertama deret geometri;

b. Siswa mengerjakan satu soal tentang menentukan jumlah n suku pertama deret geometri dalam secara individu. Soal-soal di lampiran 4;

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 7

Page 8: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

c. Guru memberi umpan balik terkait proses dan hasil pembelajaran;

d. Guru memberi pekerjaan rumah atau PR. Bbahan PR di lampiran 5;

e. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke-3

1. Kegiatan pendahuluan a. Guru dan siswa saling bersalam atau berkabar dilanjutkan

pengecekan kehadiran siswa;b. Dengan tanya jawab guru melakukan apersepsi tentang

aturan (rumus) menentukan jumlah suku ke n pada deret aritmetika dan deret geometri. Bahan apersepsi di lampiran-1;

c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran;d. Guru menginformasikan cakupan kemampuan yang akan

dipelajari dan garis besar skenario kegiatan belajar yang akan dilalui (kooperatif tipe NHT);

e. Guru menginformasikan pembentukan kelompok-kelompok belajar. Tiap anggota kelompok mendapat nama dan nomor anggota kelompok.

2. Kegiatan inti a. Secara kelompok siswa berlatih menentukan jumlah n suku

pertama deret aritmetika dan deret geometri. Guru memberikan minimal 4 soal yang bervariasi. Bahan latihan di lampiran-3 (elaborasi);

b. Siswa yang disebut nomor anggota dan nama kelompoknya oleh guru, menjelaskan hasil latihannya. Semua kelompok mendapat giliran (elaborasi).

c. Siswa dan guru membahas hasil latihan (konfirmasi).d. Guru memberi penguatan terkait cara menentukan jumlah n

suku pertama deret aritmetika dan deret geometri (konfirmasi).

3. Kegiatan penutup

a. Secara klasikal siswa dan guru merangkum isi pembelajaran, yaitu tentang rumus dan cara menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dan deret geometri;

b. Siswa mengerjakan dua soal tentang menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dan deret geometri dalam secara individu. Sooal-soal di lampiran 4;

c. Guru memberi umpan balik terkait proses dan hasil pembelajaran;

d. Guru memberi pekerjaan rumah. Bahan PR di lampiran 5;e. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya.

H. Penilaian1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis2. Prosedur Penilaian:

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 8

Page 9: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

Penilaian hasil belajar mencakup penilaian proses dan hasil akhir belajar.

Prosedur penilaian sebagai berikut.

No

Aspek yang dinilai

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

Keterangan

1. Kerjasama (kepribadian)

pengamatan pertemuan ke-1, 2, 3

Hasil penilaian 1 dan 2 untuk masukan pembinaan dan informasi bagi guru agama dan guru PKn

2. Tanggungjawab pribadi menyele-saikan tugas (akhlak mulia)

pengamatan pertemuan ke-3

3. Kemampauan matematika (pemahaman konsep, penalaran, komunikasi)

tes tertulis melalui kuis

pertemuan ke-1, 2 dan 3

tes tertulis melalui UH

setelah selesai pertemuan ke 3 dikelola

3. Instrumen penilaian: soal-soal penilaian pada tiap pertemuan dan soal-soal ulangan harian ada di lampiran -5 dan lampiran-6.

I. Sumber Belajar1. Buku Matematika untuk Kelas IX Semester 2.2. Bahan soal-soal latihan dan soal-soal untuk penilaian pada

pertemuan 1, 2, dan 3, soal pekerjaan rumah, soal ulangan harian.

Sleman, Juni 2010Mengetahui Guru

Kepala SMP Harapan Bangsa

(Harmawan) (Sri Wardhani)

Lampiran-1 RPP: Bahan Apersepsi

Pertemuan ke-1

1. Perhatikan barisan bilangan ini: 8, 16, 24, 32, …..

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 9

Page 10: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

Barisan bilangan apakah ini? Barisan aritmetika ataukah barisan geometri? Berapa suku ke-3? Suku ke-4? Berapa bedanya? Bagaimana rumus suku ke n? Berapa suku ke 100?

Pertemuan ke-2

2. Perhatikan barisan bilangan ini: 3, 6, 12, 24, …Barisan bilangan apakah ini? Barisan aritmetika ataukah barisan geometri? Berapa suku ke-2? Suku ke-1? Berapa pembandingnya? Bagaimana rumus suku ke n? Berapa suku ke 10?

Pertemuan ke-3

3. Berapakah jumlah 10 suku pertama pada 1+5+9+13+…? Bagaimana cara menghitungnya? Rumus apa yang digunakan? Apa yang harus dicari terlebih dahulu?

4. Berapakah hasil dari 25+21+17+13+…+1? Bagaimana cara menghitungnya? Rumus apa yang digunakan? Apa yang harus dicari terlebih dahulu?

5. Berapakah jumlah 6 suku pertama pada 2+10+50+250+…? Bagaimana cara menghitungnya? Rumus apa yang dapat digunakan? Apa yang harus dicari terlebih dahulu?

6. Berapakah jumlah 6 suku pertama pada 2+10+50+250+…? Bagaimana cara menghitungnya? Rumus apa yang dapat digunakan? Apa yang harus dicari terlebih dahulu?

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 10

Page 11: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

Lampiran-2 RPP: Permasalahan dan pertanyaan untuk bahan diskusi

Pertemuan ke-1

Pada suatu hari Pak Anggit, Pak Bowo dan Pak Gentur memanen jeruk dari kebun masing-masing. Hasil kebun Pak Gentur 10 kg lebih sedikit dari hasil Pak Anggit namun lebih banyak 10 kg dari hasil Pak Bowo. Jika jumlah hasil panen mereka bertiga ada 195 kg, berapa hasil panen Pak Anggit?

Pertanyaan untuk bahan diskusi:

1. Siapa yang hasil panennya paling sedikit? Siapa pula yang hasil panennya paling banyak?

2. Berapa kg perbedaan hasil panen masing-masing?3. Berapakah hasil panen mereka bertiga? 4. Dengan memisalkan hasil panen Pak Gentur adalah p kg, berapa kg

hasil panen mereka bertiga dalam p? 5. Berapa kg hasil panen masing-masing?6. Berapakah jumlah hasil panen Pak Anggit dan Pak Bowo?7. Selidiki hubungan antara jumlah panen mereka bertiga dengan

banyaknya pemilik panen (3 orang) dan jumlah panen Pak Anggit dan Pak Bowo.

Pertemuan ke-2:

Sebuah bola jatuh dari ketinggian 2,5 meter dan memantul kembali dengan ketinggian 3/5 kali tinggi sebelumnya. Pemantulan semacam itu berlangsung terus menerus hingga bola berhenti. Jarak seluruh lintasan bola adalah…. Pertanyaan untuk bahan diskusi:

1. Berapa tinggi bola setelah pantulan pertama? Berapa pula tinggi bola setelah pantulan kedua?

2. Berapa perbandingan antara tinggi bola pada pantulan kedua dan pertama? Apakah perbandingan tersebut lebih dari 1, ataukah kurang dari satu?

3. Berapa tinggi bola mula-mula?4. Berapa tinggi bola pada saat bola berhenti memantul?5. Berapa kali bola memantul sehingga bola berhenti?6. Misalkan perbandingan antara tinggi bola pada pantulan kedua

dan pertama= r, dan banyaknya bola memantul = n, selidikilah bagaimana hubungan antara tinggi bola mula-mula dengan perbandingan antara (1– rn) dan (1– r)?

Lampiran-3 RPP: Bahan/soal-soal Latihan

Pertemuan 1:

1. Berapakah jumlah dari 8 suku pertama pada 5 + 10 + 15 + 20+ ...?2. Berapakah hasil dari –10 + (–5) + 0 + 5 + ... + 25?

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 11

Page 12: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

3. Berapakah jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika yang suku ke n nya adalah Un = 2n2 + n +1?

4. Hitunglah jumlah semua bilangan kelipatan 4 yang kurang dari 50

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 12

Page 13: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

Soal latihan pertemuan 2:

5. Berapakah jumlah dari 10 suku pertama pada 4 + 8 + 16 + 32 + ...? Berapakah suku ke-8?

6. Berapakah hasil dari 192+ 96 + 48 + 24 + ... + 3?7. Berapakah jumlah 5 suku pertama dari deret geometri yang suku

pertamanya 136 dan suku keempatnya 459?8. Suatu deret geometri mempunyai U3 = 18 dan U6 = 456.

Berapakah jumlah 5 suku pertamanya?

Soal latihan pertemuan 3:

9. Dari suatu deret aritmetika diketahui bahwa jumlah 5 suku pertamanya sama dengan 65 dan jumlah sembilan suku pertamanya sama dengan 189. Berapa jumlah 15 suku pertamanya?

10. Jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika adalah Sn= 3n2 – 2n. Jika suku ke n dari deret tersebut adalah Un tentukan U3 + U5.

11. Suatu deret geometri mempunyai U1 = 3 dan U5 = 48. Berapakah suku ke delapan dari deret tersebut?

12. Berapakah jumlah 5 suku pertama dari deret geometri yang suku pertamanya 0,5 dan suku ke enamnya 12?

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 13

Page 14: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

Lampiran-4 RPP: Bahan penilaian di tiap pertemuan

Pertemuan 1:

1. Suku ke n atau Un dari suatu deret aritmetika adalah Un = 2n2 + n. Tentukan jumlah dari 12 suku pertamanya

Pertemuan 2: 2. Berapa jumlah dari 10 suku pertama pada deret geometri yang

suku pertamnya 6 dan rasionya 2?Pertemuan 3:

3. Suku ke n atau Un dari suatu deret aritmetika adalah Un = 4n + 3. Tentukan jumlah dari 20 suku pertamanya.

4. Deret geometri dengan suku pertama sama dengan 3 dan rasionya sama dengan 2. Berapa jumlah 6 suku pertama deret tersebut?

Lampiran-5 RPP: Bahan Tugas PR

Pertemuan ke-1: 1. Jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah Sn = 2n2 + 3n.

Berapa beda dari suku-suku pada deret tersebut?2. Suku ke a dari suatu deret aritmetika adalah b. Jika suku ke-b

adalah a, berapa suku ke (a+b)?Pertemuan ke-2:

3. Dari suatu deret geometri diketahui U1=2 dan S10= 33(S5). Berapa U6? (12, 16, 32, 64, 66)

Pertemuan ke-3:

4. Diketahui suatu deret aritmetika dengan beda 1. Jika jumlah pangkat tiga dari tiga suku pertamanya adalah 18 lebih besar dari 3 kali pangkat tiga dari suku ke-2, maka jumlah tiga suku pertamanya adalah…. (6, 9, 12, 15, 18)

Lampiran-6 RPP: Bahan Ulangan Harian

Petunjuk: Kerjakan soal-soal berikut ini pada lembar kertas ini juga.1. Tentukan hasil penjumlahan dari 10 suku pertama pada

13+16+19+22+... 2. Berapakah hasil dari 35 + 30 + 25 + … + 5?3. Tentukan hasil penjumlahan dari 8 suku pertama pada

1+5+25+125+...4. Berapakah hasil dari 5 suku pertama dari deret 10.000 + 2000 +

400 + …?

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 14

Page 15: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

Kunci jawaban:

1. S10 = 265 2. S10 = 125 3. S10=

1(510−1 )5−1

=(510−1)4

4. S10=

10 . 000(1−0,25)1−0,2 =

10 .000(1−( 15)5 )

0,8 Pedoman Penilaian:

Bobot penilaian soal nomor 1 s.d nomor 4 sama. Skor maksimal masing-masing soal dibuat 25. Nilai diperoleh dari hasil penjumlahan skor yang diperoleh pada penyelesaian soal nomor 1 s.d nomor 4. Soal nomor 1 dan nomor 3:

NO

ASPEK PENILAIAN

RUBRIK PENILAIAN SKOR

1. Pemahaman terhadap rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika/deret geometri

Menghubungkan penyelesaian ke rumus jumlah n suku pertama

7

Berusaha menghubungkan penyelesaian ke rumus jumlah n suku pertama tapi belum sempurna rumusnya

5

Tidak ada usaha menghubungkan penyelesaian dengan rumus jumlah n suku pertama, atau menghubungkan tapi sama sekali salah

2

2. Usaha menemukan Un

Ada usaha dan mendapatkan Un dengan benar

8

Ada usaha tapi hasil belum benar hasilnya

5

Tidak ada usaha mencari Un terlebihdahulu

2

3. Proses perhitungan

Proses perhitungan benar 10

Proses perhitungan sebagian besar benar 7

Proses perhitungan sebagaian kecil saja yang benar

4

Proses perhitungan sama sekali salah 2

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 15

Page 16: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

Skor maksimal = 25

Skor minimal = 6

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 16

Page 17: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

Soal nomor 3 dan nomor 4:

NO

ASPEK PENILAIAN

RUBRIK PENILAIAN SKOR

1. Pemahaman terhadap rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika/deret geometri

Menghubungkan penyelesaian ke rumus jumlah n suku pertama

7

Berusaha menghubungkan penyelesaian ke rumus jumlah n suku pertama tapi belum sempurna rumusnya

5

Tidak ada usaha menghubungkan penyelesaian dengan rumus jumlah n suku pertama, atau menghubungkan tapi sama sekali salah

2

2. Usaha menemukan banyak suku atau n

Ada usaha dan mendapatkan n dengan benar

8

Ada usaha tapi hasil belum benar hasilnya

5

Tidak ada usaha untuk mencari n terlebihdahulu

2

3. Proses perhitungan

Proses perhitungan benar 10

Proses perhitungan sebagian besar benar

7

Proses perhitungan sebagaian kecil saja yang benar

4

Proses perhitungan sama sekali salah 2

Skor maksimal = 25

Skor minimal = 6

Rangkuman

Pembelajaran berbasis PAIKEM membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tahap tinggi, berpikir kritis dan berpikir kreatif (critical dan creative thinking).Refleksi (upaya mengungkap pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh peserta).

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 17

Page 18: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

Prinsip-Prinsip PAIKEM berpusat pada siswa, integral, Pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang adanya keunikan individual, dilakukan secara terus menerus, serta pembelajaran yang dihadapkan pada pemecahaman masalah.

Karakteristik PAIKEM mencakup empat aktifitas pokok, yaitu mengalami, komunikasi, interaksi, dan refleksi.

C. Latihan

Merujuk pada berbagai contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disajikan pada bagian terdahulu, bersama kelompok Anda, buatlah RPP dengan ketentuan sebagai berikut :

1. RPP yang dibuat disesuaikan dengan jenis dan jenjang kepengawasan peserta diklat, misalnya jika peserta diklat bertugas sebagai pengawas TK/SD maka RPP yang disusun berorientasi pada mata pelajaran yang ada di SD. Demikian dengan peserta lain yang bertugas di SMP atau SMA/SMK.

2. Pokok bahasan/Tema yang dipilih tidak sama dengan pokok bahasan/tema yang ada di dalam contoh.

3. Penulisan RPP menggunakan format yang tertera pada LKPS-02A, LKPS 02B, atau LKPS-02C.

4. Hasil-hasil kerja kelompok selanjutnya dipresentasikan dan disimulasikan dihadapan peserta diklat lainnya.

D. Rangkuman

Implementasi PAIKEM dalam kegiatan pembelaran di sekolah seyogya merujuk pada standar proses. Disamping

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 18

Page 19: suaidinmath.files.wordpress.com  · Web viewDengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM 2011

itu, disain pembelajaran atau RPP yang disusun merujuk pada prinsip dan karakteristik dari PAIKEM itu sendiri, seperti berpusat pada siswa, integratif, mengakomdasi keunikan inividu, serta bersifat multi strategi dan multi media.

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011 19