-
SULTENG RAYA - DPRD Kota Palu mendukung ter-bentuknya Peraturan
Dae-rah (Perda) Pencegahan Pemberantasan Penyalah-gunaan dan
Peredaran Ge-lap Narkotika (P4GN) di Kota Palu.
Sebagai bentuk dukun-gan, Perda tersebut men-jadi skala
prioritas perta-
ma sebagai Perda inisiatif DPRD Kota Palu tahun 2021. Mengingat
sampai hari ini Kota Palu belum memiliki Perda yang menjadi payung
hukum program-program yang berkaitan P4GN.
“Ini akan menjadi pa-yung hukum yang baik, dalam upaya
pencegahan dan pemberantasan dari pe-
redaran dan penyalahgun-aan narkoba di Kota Palu, karena ini
memang menjadi kelemahan yang ada di Kota Palu, tidak memiliki
regula-si yang mengingat terkait itu,”kata Ketua Komisi A DPRD Kota
Palu, Mutmai-nah Korona, usai mengikuti
LANGGANAN: RP.100.000,- | ECERAN: RP.5000,-
VERIFIKASI ADMINISTRASI & FAKTUAL
No.376/DP-Terverifikasi/K/VI/2019
Tanggal 13 Juni 2019
Perekat Rakyat Sulteng12 HALAMAN | rabu, 27 JANUARI 2021
www.sultengraya.comwww.sultengraya.com
BerlanggananPemasangan Iklan
Hubungi(0451) 4012 445
0821 9438 3033
► Baca | ISTILAH BARU | Hal. 7
► Baca | KADIN | Hal. 7
► Baca | STRATEGI | Hal. 7► Baca | PEMKAB SIGI | Hal. 7
► Baca | DPRD KOTA | Hal. 7
Kasus Covid-19IndonesiaTembus 1 Juta
SULTENG RAYA - Kasus positif virus corona (Co-vid-19) bertambah
13.094 orang pada hari ini, Selasa (26/1). Tambahan itu mem-buat
total kasus positif di Indonesia tembus 1.012.350 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 820.356 orang dinyatakan sembuh
(ber-tambah 10.868), dan 28.468 orang lainnya meninggal dunia
(bertambah 336).
Istilah Baru DPR: Pemilu Nasional 2024 & Pemilu Daerah
2027
Pelaksanaan pemilihan presiden, anggota legislatif dan DPD tetap
akan di pisah dengan pilkada dalam draf RUU tersebut. Padahal, DPR
dan pemerintah awalnya sempat berencana semua penyelenggaraan
pemilu, baik nasional dan daerah digelar serentak pada 2024.
Pemilu NasionalDalam draf RUU Pemilu,
Pemilu Nasional adalah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
(Pilpres), pemilu anggota DPR, pemilu ang-gota DPD, pemilu anggota
DPRD Provinsi, dan pemilu anggota DPRD Kabupaten/Kota. Pemilu
Nasional nan-tinya akan diselenggarakan secara bersamaan.
SULTENG RAYA - Draf revisi un-dang-undang pemilu dan pilkada
yang masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas)
prioritas DPR 2021 mengatur tentang dua jenis pemili-han umum di
Indonesia.
Dua jenis pesta de-mokrasi yang dimak-
sud adalah Pemilu Nasional dan
Pemilu Daerah.
DALAM DRAF Revisi UU Pemilu, pesta demokrasi di Indonesia bakal
dibagi menjadi dua, yakni Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah. FOTO:
CNN INDONESIA/SAFIR MAKKI
Kadin Dorong Pengusaha Lokal Manfaatkan Tol Laut di Parmout
Kemenparekraf Siapkan Strategi Pemulihan Pariwisata 2021
KAPAL LOGISTIK Tol Laut Kendhaga Nusantara 13 sedang men-gatur
kontainer berisikan beras sebelum di kirim ke pasar Sulawesi Utara
di Pelabuhan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah,
Selasa (19/1/2021). FOTO: ANTARA/MOH RIDWANDPRD Kota Palu
Dukung
Terbentuknya Perda P4GN
KEPALA BNN KOTA PALU, AKBP. Baharuddin SE., M.Si, saat rapat
koordinasi dengan Ketua Komisi A DPRD Kota Palu, Mutmainah Korona,
serta anggota DPRD Kota Palu lainnya, di salah satu Warung Kopi di
Kota Palu. Selasa (26/1/2021). FOTO: DOK BNN KOTA PALU
CEGAH BANJIR
Pemkab Sigi Maksimalkan Tanam10.000 Pohon Per Desa
SULTENG RAYA - Pemerintah Kabu-paten Sigi, memaksimalkan
pelaksanaan Program Tanam 10.000 Pohon Per Desa untuk mencegah
terjadinya banjir ban-dang dan longsor.
"Penanaman sepuluh ribu pohon setiap desa merupakan satu
penguatan program yang telah kami lakukan sejak enam bulan setelah
kami dilantik pada tahun 2016," ucap Bupati Sigi Moham-mad Irwan
Lapatta di Sigi, Senin.
Sejak enam bulan pascapelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sigi
pada tahun
2016, Bupati Mohammad Irwan telah menggencarkan kegiatan
penanaman pohon setiap desa, hanya saja jumlahnya saat ini yakni
lima ribu pohon di setiap desa.
Penanaman pohon per setiap desa, merupakan salah satu bentuk
kegiatan dari program inovasi Bupati Mohammad Irwan Lapatta
bertajuk "Sigi Hijau" yang tujuannya untuk pelestarian lingkungan,
penataan kawasan dan lingkungan.
ILUSTRASI Tanam Pohon. (DJARUM TREES FOR LIFE)
WISATAWAN mengunjungi kawasan Pantai Legian saat masa liburan
Natal dan Tahun Baru di Badung, Bali, Rabu (30/12/2020). FOTO:
ANTARA/FIKRI YUSUF
SULTENG RAYA – Ke-menterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemen-parekraf) mulai menyiap-kan strategi pemulihan pariwisata
2021. Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenpare-kraf
Vinsensius Jemadu mengatakan strategi besar untuk pemulihan
pariwi-sata pada 2021 difokuskan kepada pariwisata di
In-donesia.
“Sementara kita fokus berwisata di dalam negeri,
sedang kita kembangkan terus pada 2021,” kata Vinsensius dalam
webinar yang digelar Traveloka, Selasa (26/1).
Meskipun begitu, Vin-sensius mengatakan pada 2021 tetap dalam
posisi wait and see. Dia menutur-kan setelah kondisi teruta-ma
angka infeksi Covid-19 baru dimaksimalkan kem-bali dalam
mempromosi-kan pariwisata.
SULTENG RAYA - Ka-mar Dagang dan Industri (Kadin) mendorong
pe-laku usaha lokal maupun distributor barang me-manfaatkan jalur
kapal Perintis Tol Laut di Parigi Moutong (Parmout), guna
mempermudah akses pen-giriman antarpulau.
"Tentunya ini menjadi tanggung jawab kami membantu pemerintah
agar memasifkan bongkar muat barang menggu-nakan kapal perintis tol
laut di Pelabuhan Parigi dan Tinombo," kata Wa-kil Ketua
Perhubungan, Pariwisata, Telekomunik-asi, Tekhnologi Informasi
dan Media Kadin Parigi Moutong Mahamuddin Ahmad, di Parigi,
Selasa.
Menurut dia, belum maksimalnya aktivitas angkutan barang
antar-pulau menggunakan transportasi laut, karena belum
tersosialisasi den-gan baik program terse-but di tengah masyarakat
pelaku usaha, sehingga kegiatan angkut ulang ba-rang dari Parigi ke
daerah tujuan masih sepi.
Oleh karena itu, Kadin sebagai lembaga yang ber-gerak di bidang
ekonomi melakukan upaya pene-
► Baca | COVID-19 | Hal. 7
Positif
1.012.350Sembuh
820.356Meninggal
28.468
Update Terakhir: 26-01-2021
1.012.350Sembuh
820.356Meninggal
28.468
-
warta sulteng2 RABU, 27 JANUARI 2021SULTENG RAYA
Cv. Risky Pratama Menerima Carteran /
Perorangan Rental Car
Tujuan Palu Ke Luwuk,Toli-Toli, Gorontalo, Manado, Morowali,
Makassar, Kendari.
Contact Person0813-3333-9550/ 0823-4586-9955Jl. Kelinci – Depan
Penginapan/
Guest House Paradise
ORENNALTRAVEL AGENT & EXPEDITION Untuk yang berlangganan
rentalMOBIL LORENNA akan mendapatkanFREE MINERAL WATER &
SNACK7x KeberangkatanPalu-Tolis gratis 1 tiket
Toko Sempurna BaruJl. Syarif Mansur No.111TolitoliTelp/WA: 0812
3333 2318Cabang Palu:Jl. Juanda No. 78Telp: 0813 4124 2003WA : 0852
3255 2003
Kepuasan & Kenyamanan Anda Prioritas Utama Kami
TUKANGAHLI GIGI
EXPRESSH. Sudirman H. Abd. Rahman
* Pasang Gigi Satu Set * Cuci Gigi (Scaling)* Tambal Gigi Hitam
Jadi Putih * Format Gigi & Ratakan* Gigi Rusak Tanpa Cabut
Boleh Pasang * Sambung Gigi Patah* Service Gigi/Lem Gigi * Tambal
Gigi Leser
Jl. Tombolotutu No. 60 Kav.7(Samping kanan Apotik DIFHAS dekat
lampu merah) Kota PaluBuka CABANG
Jl. Sungai Lariang N0.40 Palu Barat
Contak Person
0852 4987 2786(0451) 4768081
Hindarilah!!! Bermain layangan dekat Jaringan Listrik
PLN UP3 PALU
NFO PENTING ! Bermain layang-layang tidak dilarang. Hindari
bermain Layang-layang dekat jaringan listrik atau yang mengarah ke
kabel listrik. Sangat berbahaya karena dapat menyebabkan Listrik
Padam dan mengakibatkan kematian.
Menyenangkan Tetapi Bahaya Mengancam!!!
TAHUKAH KALIAN
LAYANGAN BISA MEMBUAT 1 KOTA
PADAM LOH
PLN UP3 PALU
1. Benang layangan yang tersangkut kejaringan listrik milik PLN
juga bisa mengganggu jaringan 2. Bermain Layang-layang dekat
jaringan Listrik SANGAT MEMBAHAYAKAN 3. Bermain layangan dekat
dekat jaringan juga membahayakan manusia 4. Apabila layangan
tersangkut di jaringan, jangan mengambil layangan sembarangan
Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua pada surat kabar Sulteng Raya
tanggal 02 Desember 2020, PT. Bank Central Asia, Tbk. Kantor
Wilayah IV Makassar akan melakukan Lelang Ulang Eksekusi Hak
Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Palu melalui Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Star
(Star Auction) Regional Makassar terhadap barang jaminan debitur
atas nama :
Sebidang tanah seluas 372 m², berikut bangunan (Ruko) yang
berdiri diatasnya sesuai SHM No. 60/Ujuna tercatat atas nama Romy
Chandrawan yang terletak di Jalan Gajah Mada Nomor 122, Kelurahan
Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu (d.h Kabupaten Donggala),
Propinsi Sulawesi Tengah Harga Limit : Rp 4.126.380.000,- Uang
Jaminan : Rp. 1.238.000.000,- Deskripsi Persyaratan Lelang : 1.
Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website
www.lelang.go.id 2. Memilih Objek lelang yang akan diikuti pada
website di atas; 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual
account yang diperoleh melalui website di atas setelah memilih
dan
mengikuti objek lelang sebesar nominal uang jaminan yang
dipersyaratkan; 4. Uang Jaminan harus sudah efektif diterima oleh
KPKNL Palu selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan
lelang; 5. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme
perbankan menjadi beban peserta lelang; 6. Lelang juga dapat
diikuti dengan mengunduh aplikasi portal lelang Indonesia versi
Android melalui play store pada
smartphone dengan nama lelang Indonesia atau pada alamat website
sebagai berikut : https://play.google.com/store/
apps/detail?id=go.id.lelang
7. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat
dilihat pada alamat website di atas. Deskripsi Pelaksanaan Lelang :
1. Cara Penawaran : Closed Bidding 2. Pelaksanaan Lelang : Jumat
/05 Februari 2021 3. Batas Akhir Penawaran : 08.00 WIB sesuai waktu
server (WIB)/09.00 WITA 4. Tempat Pelaksanaan Lelang : Ruang Lelang
e-Auction KPKNL Palu
Jalan Prof Moh Yamin Nomor 55 Palu 5. Penetapan Pemenan :
Setelah batas akhir penawaran 6. Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima)
hari kerja setelah pelaksanaan lelang 7. Bea Lelang Pembeli : 2%
dari harga lelang 8. Informasi Lebih Lanjut : PT.Balai Lelang Star
(STAR AUCTION) Regional Makassar Telp. (0411) 36 36 36 9 / 081 222
9 2222 9 PT. Bank Central Asia, TBK. Kantor Wilayah IV Makassar
Telp. 081 242 0 3891 0 / 085 723 6 3500 1
Makassar, 27 Januari 2021 PT. Bank Central Asia, Tbk.
Kantor Wilayah IV Makassar
TTD
HENDRIK SIA
Ka. Kantor Wilayah
TTD
ERY RETNO HARINI Ka. Hukum Wilayah
ROMY CHANDRAWAN Auction) Regional Makassar terhadap barang
jaminan debitur atas nama :
Sebidang tanah seluas 372 m², berikut bangunan (Ruko) yang
berdiri diatasnya sesuai SHM No. 60/Ujuna tercatat atas nama Romy
Chandrawan yang terletak di Jalan Gajah Mada Nomor 122, Kelurahan
Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu (d.h Kabupaten Donggala),
Propinsi Sulawesi TengahHarga Limit : Rp 4.126.380.000,- Uang
Jaminan : Rp. 1.238.000.000,-
Deskripsi Persyaratan Lelang :1. Memiliki akun yang telah
terdaftar dan terverifikasi pada website www.lelang.go.id 2.
Memilih Objek lelang yang akan diikuti pada website di atas;3.
Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperoleh
melalui website di atas setelah memilih dan
mengikuti objek lelang sebesar nominal uang jaminan yang
dipersyaratkan; 4. Uang Jaminan harus sudah efektif diterima oleh
KPKNL Palu selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan
lelang;5. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme
perbankan menjadi beban peserta lelang;6. Lelang juga dapat diikuti
dengan mengunduh aplikasi portal lelang Indonesia versi Android
melalui play store pada
smartphone dengan nama lelang Indonesia atau pada alamat website
sebagai berikut : https://play.google.com/store/
apps/detail?id=go.id.lelang
7. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat
dilihat pada alamat website di atas.
Deskripsi Pelaksanaan Lelang :1. Cara Penawaran : Closed Bidding
2. Pelaksanaan Lelang : Jumat /05 Februari 20213. Batas Akhir
Penawaran : 08.00 WIB sesuai waktu server (WIB)/09.00 WITA4. Tempat
Pelaksanaan Lelang : Ruang Lelang e-Auction KPKNL Palu
Jalan Prof Moh Yamin Nomor 55 Palu5. Penetapan Pemenan : Setelah
batas akhir penawaran 6. Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima) hari
kerja setelah pelaksanaan lelang7. Bea Lelang Pembeli : 2% dari
harga lelang8. Informasi Lebih Lanjut : PT.Balai Lelang Star (STAR
AUCTION) Regional Makassar Telp. (0411) 36 36 36 9 / 081 222 9 2222
9 PT. Bank Central Asia, TBK. Kantor Wilayah IV Makassar Telp. 081
242 0 3891 0 / 085 723 6 3500 1
Makassar, 27 Januari 2021PT. Bank Central Asia, Tbk.
Kantor Wilayah IV Makassar
TTD TTD
ROMY CHANDRAWAN
SULTENG RAYA - Anggota Sat Narkoba Polres Parigi Moutong
(Parmout) bersama Polsek jajaran terus gencar melacak, men-gungkap
dan menangkap para pelaku untuk membasmi peredaran narkoba di
wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
Hal tersebut ditunjukkan oleh Kapolsek Ampibabo, Ipda Nasir
Mangaseng yang memimpin langsung anggotanya dalam meng-gerebek
sebuah rumah yang diduga tempat pesta
narkoba di Desa Ampibabo Utara, Kecamatan Ampiba-bo, Kabupaten
Parigi Mou-tong, Senin (25/1/2021).
Dalam penggerebekan tersebut, petugas berhasil menangkap seorang
ter-
Polisi Gerebek Pesta Sabu
di AmpibaboSatu Warga dan Sejumlah Barang Bukti Disita duga
pelaku berinisial SK (28) bersama barang bukti
berupa 3 buah alat hisap / Bong, 1 bungkus plastik klip bening
kecil diduga berisi sabu, 1 buah Pirex diduga berisi sabu siap
pakai, 1 Bungkus Pipet, 9 buah Plastik klip kecil war-na hijau, 5
bungkus plastik Klip kecil warna merah, 7 buah macis gas, 10 buah
pipet sendok sabu, 1 Buah bukti transfer uang dengan jumlah
Rp27.600.000, 1 buah gunting, 3 buah pem-bungkus rokok, uang tunai
Pecahan 10 ribu rupiah dengan jumlah 13 lembar, uang tunai Pecahan
5 ribu rupiah 1 lembar dan 2 buah sambungan karet.
K a p o l r e s P a r m o u t ,
KAPOLSEK Ampibabo, Ipda Nasir Mangaseng (kedua dari kiri) saat
mengamankan pelaku tindak pidana narkotika beserta barang buktinya,
Senin (25/1/2021). FOTO: DOK POLSEK AMPIBABO
AKBP Andi Batara Pur-wacaraka mengapresiasi kinerja anggotanya
yang terus bekomitmen dalam memberantas peredaran narkoba di
wilayah Parigi Moutong.
Kapolres menegaskan, pelaku akan menjalani pro-ses hukum lebih
lanjut ber-dasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 ten-tang
Narkotika dan terus menelusuri asal sumber
barang haram tersebut.“Kami tidak main-main
untuk terus gencar mem-berantas narkoba di wila-yah hukum Polres
Parigi Moutong, kami akan terus melakukan penyelidikan
dan penelusuran hingga kepada bandarnya agar bisa memberantas
narkoba hingga ke akar-akarnya,” tegas Kapolres Parigi Mou-tong,
AKBP Andi Batara Purwacaraka. */YAT
SULTENG RAYA - Sa-tuan Reserse Narkoba (Sa-tresnarkoba) Polres
Banggai meringkus dua warga yang diduga melakukan penya-lahgunaan
narkoba jenis sabu di dua tempat di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai,
Senin (25/1/2021) dini hari.
Dua tersangka yang di-ringkus itu masing-masing berinisial RA
alias O (28) warga Kelurahan Soho, Ke-camatan Luwuk dan RS alias R
(22) warga Kelurahan Sim-pong, Kecamatan Luwuk Selatan.
Kasat Narkoba Polres Banggai, Iptu Makmur mengatakan,
penangkapan ini berawal saat petugas mendapat informasi dari
masyarakat terkait adanya seorang warga yang me-lakukan
penyalahgunaan narkotika yang diduga jenis sabu di salah satu rumah
di
Polres Banggai Tangkap DuaWarga Terlibat Narkoba
Jalan Gunung Colo, Kelura-han Soho.
“Berdasarkan informasi itu anggota langsung me-lakukan
penyelidikan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil
menang-kap RA alias O di rumahnya sekitar pukul 22.30 Wita,” kata
Kasat Narkoba Polres Banggai, Iptu Makmur.
Lanjutnya, di dalam ru-mah tersangka RA alias O polisi
mengamankan barang bukti berupa tiga sachet plastik bening
berisikan kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu dengan
berat bruto 1,43 gram, se-buah alat hisap sabu (bong) dan sebuah
korek api gas yang telah dirakit.
“Tersangka langsung diamankan di Mapolres
Banggai guna melakukan pengembangan lebih lan-jut,” ucapnya.
Polisi kemudian tidak tinggal diam dan mela-kukan pengembangan,
un-tuk mengetahui asal barang
SALAH seorang pelaku penya-lahgunaan narkotika jenis sabu saat
diamankan beserta barang buktinya di Satresnarkoba Pol-res Banggai,
Senin (25/1/2021). FOTO: DOK SATRESNARKOBA POL-
RES BANGGAI
terlarang tersebut. Saat itu juga petugas mengintero-gasi RA
alias O. “Hasil dari interogasi dia mengakui bahwa sabu tersebut
dida-patkan dari tersangka RS alias R,” ucap Kasat.
Kemudian kata Kasat, pe-tugas langsung bergerak ce-pat mencari
keberadaan ter-sangka RS alias R. Alhasil, pada Ahad sekira pukul
00.30 Wita, polisi berhasil menangkap tersangka RS alias R di salah
satu rumah di Jalan KH. Agus Salim, Kelurahan Luwuk, Kecama-tan
Luwuk dan melakukan penggeledahan.
“Di rumah RS petugas berhasil menemukan 36 sa-chet berisikan
Kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto
15,19 gram,” tuturnya.
Selanjutnya, kedua ter-sangka dan seluruh barang bukti dengan
total sebanyak 39 sachet berisikan Kristal bening yang diduga
narko-tika jenis sabu bersama sepe-rangkat alat hisap langsung
dibawa ke Mapolres Bang-gai guna proses hukum lebih lanjut.
“Total seluruhnya narko-tika jenis sabu ini sebanyak 39 sachet
dengan berat bruto 16.62 gram,” sebutnya. */MAN
-
3warta pendidikanSULTENG RAYA
RABU, 27 JANUARI 2021
S U L T E N G R A Y A - Tim relawan Universitas Muhammadiyah
(Unis-muh) Palu, dalam men-distribusikan bantuan kemanusiaan
menyasar pusat gempa, tepatnya di Kecamatan Tapalang, Ka-bupaten
Mamuju, Sulawesi Barat.
Kecamatan Tapalang adalah salah satu dari dua kecamatan di
Sulawesi Ba-rat yang terdampak parah dari gempa 6,2 SR.
Bantuan yang didistri-busikan ini dalam bentuk beras, Mie
Instan, air mi-num, terpal, kebutuhan bayi seperti pokok dan susu.
“Tim memutuskan memilih lokasi itu, karena disitu pusat gempa, dan
tentu di situ juga paling banyak terdampak dari gempa 6,2 SR,”ujar
Wakil Rektor Bidang Kemahasis-waan (Warek Bima) Unis-muh Palu, Dr.
Ir. Syaifud-din Nasrun., MP. Selasa (26/1/2021).
Katanya, sebelum bantu-an itu didistribusikan se-cara langsung,
rombongan tim kemanusiaan Unismuh Palu terlebih dahulu istira-hat
dan melakukan koor-dinasi di Posko Muham-madiyah Disaster
Ma-nagement Center (MDMC) yang ada di Kecamatan Tapalang.
“Malam kami singgah dulu di Posko MDMC yang ada di Tapalang,
paginya baru kami distribusikan bantuan secara langsung ke
masyarakat terdampak,”je-las Syaifuddin.
Tim Kemanusiaan Unis-muh Palu kata Syaifuddin, berada di lokasi
ini selama
tiga hari, terhitung sejak di lepas oleh Rektor Unismuh Palu, Dr
Rajindra secara resmi, Rabu (21/1/2021).
Tim Kemanusiaan ini ti-dak hanya datang ke Sulbar mambawa dan
mendistri-busikan bantuan, melain-kan juga membawa empat orang
mahasiswa tim kese-hatan, dan 11 orang peserta KKN kebencanaan
sekali-gus menjadi relawan. Ke-15 mahasiswa tersebut hingga hari
ini masih berada di lokasi untuk kerja-kerja kemanusiaan.
Sebelumnya, sebagai bentuk kepedulian atas bencana Gempa Bumi
berkekuatan 6,2 SR, yang menimpa masyarakat Su-lawesi Barat
(Sulbar) di Kabupaten Mamuju dan Majene beberapa waktu lalu,
Unismuh Palu kirim satu truk bantuan dan 25 relawan, Rabu
(20/1/2021).
Rektor Unismuh Palu, Dr. Rajindra, SE., MM., mengatakan bantuan
ter-sebut disalurkan langsung oleh para relawan Unismuh bersama
Wakil Rektor Bi-dang Umum dan Keuan-gan (Warek Biduk) Dr. Ali
Supriadi, MM dan Wakil Rektor Bidang Kemahasis-waan (Warek Bima)
Dr. Ir. Syaifuddin Nasrun., MP untuk meringankan beban masyarakat
Sulbar yang tertimpa musibah.
“Alhamdulillah kita ber-hasil mengumpulkan satu truk bantuan
untuk sau-dara-saudara kita di Sul-bar, yang akan disalurkan
langsung oleh 25 relawan kita bersama Warek II dan Warek III,”
katanya Kepada Sulteng Raya. ENG
WAKIL Rektor Bidang Umum dan Keuangan (Warek Biduk) Dr. Ali
Supriadi, MM didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (Warek
Bima) Dr. Ir. Syaifuddin Nasrun., MP menyerahkan bantuan secara
simbolis kepada Tim MDMC di Kecamatan Tapalang. FOTO: DOK IST
FOTO bersama Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (Warek Biduk)
Dr. Ali Supriadi, MM , Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (Warek
Bima) Dr. Ir. Syaifuddin Nasrun., MP dan Tim MDMC di Kecamatan
Tapalang. FOTO: DOK IST
Relawan Unismuh Palu, Sasar Pusat Gempa Mamuju
SULTENG RAYA- SD Inpres 2 Birobuli melaksanakan uji fungsi
ke-las digital atau IT Selasa (26/1/2020), hal itu sebagai
implementasi digitali-sasi sekolah yang sudah di laksana-kan sejak
tahun 2020. Kelas tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas
digital yang menunjang, seperti, server dan beberapa Unit Personal
Computer (PC)
Kepala Dinas Pendidikan dan Ke-budayaan (Kadisdikbud) Kota Palu,
Ansyar Sutiadi mengatakan saat ini sudah ada tiga sekolah yang
sudah memiliki kelas digital yang sudah dapat difungsinkan,
kedepannya kata dia masih ada sekolah yang te-rus di dorong untuk
pengadaan kelas digital, terutama sekolah-sekolah
yang menerima dana bantuan BOS Kinerja dan Afi rmasi di tahun
2019 dan 2020.
“Alhamdulillah, untuk saat ini sudah ada tiga sekolah yang sudah
kami resmikan penggunaannya, SDN 17, SD Watusampu, dan yang
baru-baru ini SD Inpres 2 birobuli, masih akan ada sekolah-sekolah
yang akan mengadakan kelas di-gital, tetapi yang kita dorong dan
maksimalkan adalah sekolah yang mendapatkan dana afi rmasi dan
ki-nerja di tahun sebelumnya,” katanya kepada Sulteng Raya.
Sehubungan dengan itu, Kadis berharap agar para peserta didik
dan para pendidik memanfaatkan peng-gunaan kelas digital tersebut
dengan
maksimal, ia juga berharap penga-daan kelas digital dapat
dilakukan oleh seluruh sekolah-sekolah, demi meningkatkan kualitas
dan mutu pendidikan di era digital 4.0 saat ini.
“Kita harapkan agar kelas ini be-nar-benar dimanfaatkan
semaksimal mungkin, sehingga mereka dapat menggunakan TI, dalam
proses belajar mengajar dan peserta didik dan pendidik kita sudah
terbiasa melaksanakan pembelajaran digital untuk peningkatan mutu
pendidikan di Kota Palu,” katanya.
“Kita juga sudah mendorong kelas digital itu dari tahun 2020,
berharap semuanya sudah menyiapkan kelas digital di setiap
sekolah,” ucap Kadis menambahkan. JAN
SULTENG RAYA - Akademi Kebidanan Palu, kembali me-laksanakan
tatap muka pada mata kuliah praktikum, seperti praktikum di
puskesmas dan pelaksanaan pembinaan di Desa Loru, Kabupaten Sigi
pada awal Februari mendatang.
Wakil Direktur Bidang Aka-demik dan Pengembangan
Lembaga Akbid Cendrawasih, Ni Made Rosiyana, SST.,M.Keb.,
mengatakan praktikum tersebut merupakan program tahunan dan tidak
maksimal jika dilaksanakan secara da-ring saja, mengingat tahun
lalu pelaksanaannya tidak maksi-mal akibat pelaksanaan kuliah
daring.
TATAP MUKA PRAKTIKUM SUDAH DIIZINKAN
Akbid Cendrawasih Palu akan Laksanakan Praktikum Lapangan
“Seperti tahun sebelumnya, di awal tahun, bulan Januari dan
Februari anak-anak ti-dak ada dikampus, semuanya praktek lapangan,
untuk se-mester satu, selama dua ming-gu, cukup puskesmas dulu,
karena yang baru menerima puskesmas, rumah sakit belum, bahkan
puskesmas pun dibatasi dan menerapkan prokes ketat,” katanya kepada
Sulteng Raya. Selasa (26/1/2021)
“Untuk semester dua, sela-ma tiga minggu, saat ini kami rencana
untuk program desa binaan, kami melakukan se-minar, penyuluhan
kesehatan, penyuluhan KB, penyuluhan untuk lansia dan pemeriksaan
kesehatannya,” katanya men-ambahkan
Selain itu, kegiatan prakti-kum tersebut kata dia sebagai
implementasi mata kuliah As-kep kebidanan komunitas, para mahasiswa
akan belajar untuk bersosialisasi langsung dengan masyarakat,
sehingga mereka memiliki kompetensi dan su-dah terbiasa untuk
melakukan pembinaan kedepannya.
“Kegiatan praktek lapangan ini memang terintegrasi dengan salah
satu mata kuliah, pe-laksanaannya memang tidak di Kampus, tetapi
terjun langsung ke masyarakat,” jelasnya. JAN
Kelas digital di SDN 2 Birobuli Palu. FOTO: IST
IMPLEMENTASI DIGITALISASI SEKOLAH
SD Inpres 2 Birobuli Uji Fungsi Kelas Digital
-
WARTA UMUM4 RABU, 27 JANUARI 2021SULTENG RAYA
JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN
MOTOR 1HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 2015 DN 3329 IA
MOTOR 2HONDA ABSOLUTE REVO 2011 DN 4621 VL
MOTOR 3HONDA BEAT F1 SW 2014 DN 2774 NP
MOTOR 4YAMAHA MIO SOUL 1 KP 2012 DN 3238 VU
DIJUAL JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN
1HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 2015 DN 3329 IA
2HONDA ABSOLUTE REVO 2011 DN 4621 VL
3HONDA BEAT F1 SW 2014 DN 2774 NP
4YAMAHA MIO SOUL 1 KP 2012 DN 3238 VU
JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN
1HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 2015 DN 3329 IA
2HONDA ABSOLUTE REVO 2011 DN 4621 VL
3HONDA BEAT F1 SW 2014 DN 2774 NP
4YAMAHA MIO SOUL 1 KP 2012 DN 3238 VU
JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN
1HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 2015 DN 3329 IA
2HONDA ABSOLUTE REVO 2011 DN 4621 VL
3HONDA BEAT F1 SW 2014 DN 2774 NP
4YAMAHA MIO SOUL 1 KP 2012 DN 3238 VU
JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN
2HONDA ABSOLUTE REVO 2011 DN 4621 VL
3HONDA BEAT F1 SW 2014 DN 2774 NP
4YAMAHA MIO SOUL 1 KP 2012 DN 3238 VU
SULTENG RAYA- Di tengah pandemi Covid-19, Badan Narkotika
Nasional (BNN) Kota Palu masih terus membuka diri melay-ani
masyarakat pengurusan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN).
Hanya saja kali ini pe-layanannya berbeda dari
sebelum-sebelumnya, saat
ini pendaftaran dan men-gisian folmulir lewat on-
line, pendaftaran dan folmulir dapat diak-
ses lewat laman https://forms.
gle/CwVRn-MwZmDx-
J k c V E 8 .
Setelah mengisi folmulir secara benar, yang bersang-kutan akan
mendapatkan notifikasi lewat WA atau email penjadwalan datang ke
kantor BNN Kota untuk pengambilan sampel urin, sekaligus notifikasi
biaya Adm sebesar Rp290 ribu (Pendapatan Negara Bukan Pajak),
dibayar secara langs-ung baik lewat bank, kan-tor POS atau
pembayaran online, bukti pembayaran dibawa dan diperlihatkan di
kantor BNN Kota Palu.
Cara tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terja-dinya
kerumunan di kantor BNN Kota Palu. “Ini bagian
dari pada social distancing, sambil tetap memberikan pelayanan
ke masyarakat, karena pelayanan tidak bo-leh berhenti, sehingga
kita menggunakan cara berbeda yakni online,”jelas Sub koor-dinator
Rehabilitasi BNN Kota Palu. Nukman. Selasa (26/1/2021).
Bahkan katanya, bagi pendaftar yang melakukan riwayat perjalanan
dari zona merah penyebaran covid-19, atau bagi yang perna
te-rinveksi covid-19, wajib melampirkan surat keteran-gan. “Ini
adalah bagian dari upaya kita mengantisipasi penyebaran
Covid-19,”je-
lasnya lagi.Lebih lanjut kata Nukman,
di saat di kantor BNN Kota, pelayanan dipastikan sangat cepat,
setelah memperli-hatkan bukti pembayaran dan dicocokan dengan data
registrasi yang ada, yang bersangkutan dipersilahkan mengambil
sampel urin, dan kembali pulang kerumah. Karena SKBN tidak diterima
secara manual, melainkan akan dikirim via email.
“SKBN akan dikirim via email, karena jika menung-gu diterima
secara manual, dikhawatirkan akan tetap ada kurumunan,”ungkap-nya.
ENG
BNN Kota Tetap Membuka Pelayanan SKBN
SULTENG RAYA-In-gatan Maria Katarina Su-marsih sejurus terlempar
ke memori pahit 22 tahun silam, usai mendengar wa-cana Pasukan
Pengama-nan Masyarakat atau PAM Swakarsa bakal kembali
dihidupkan.
Setidaknya t iga kata kunci lintas di benak Ibu mendiang
Bernadinus Re-alino Norma Irmawan alias Wawan saat mendengar
rencana pengaktifan PAM Swakarsa oleh calon Ka-polri Komjen Listyo
Sigit Prabowo.
"Wiranto, Kivlan Zen, dan Tragedi Semanggi Satu," ucap Sumarsih
saat dihu-bungi CNNIndonesia.com.
Menurut Sumarsih, pem-bentukan PAM Swakar-sa pada 1998
diprakarsai oleh Wiranto yang kala itu menjabat Panglima ABRI.
Wiranto, lanjut dia, lantas menugaskan Kivlan Zen yang saat itu
menjabat Ke-pala Staf Komando Strategis Angkatan Darat Mayor
Jen-deral (Purn).
Sumarsih pun melanjut-kan, PAM Swakarsa di-bentuk untuk
menghalau kelompok yang dianggap berseberangan atau menen-tang
kebijakan pemerintah. Salah satu yang dibidik adalah para aktivis
yang menolak Sidang Istimewa (SI) MPR pada 1998.
Selain itu menurut dia, pembentukan PAM Swakar-sa kala itu juga
jadi upaya untuk melindungi nama TNI.
"Jadi memang saat itu, ada pernyataan tuh dari Wiranto supaya
tentara tidak disalahkan lagi se-perti peristiwa Trisakti. Maka
dengan pengerahan
Trauma Sumarsih Dengar PAM Swakarsa Bakal Hidup Lagi
SULTENG RAYA-Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung
Fadil Zumhana menyatakan telah membentuk tim yang beranggotakan 16
orang jaksa untuk menangani persidangan berbagai kasus yang
menjerat Rizieq Shihab.
"Tentang penanganan Rizieq Shihab, ini saya sam-paikan bahwa
perkara ini sudah proses koordinasi dan konsulitasi, dan saya sudah
membentuk 16 jaksa yang akan menyidangkan perkara ini," kata Fadil
dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen,
Senayan, Jakarta pada Selasa (26/1/2021).
Fadil memastikan tim jaksa akan melihat perkara yang menjerat
Rizieq secara jernih dan obyektif. Bagi pihaknya, proses penegakan
hukum harus dilaksanakan sebaik-baiknya dengan tidak melakukan
penzaliman siapapun.
Fadli menambahkan, tim jaksa akan membaca seluruh berkas perkara
yang menyeret Rizieq sebagai tersangka dan akan terus melakukan
koordinasi dengan Bareskrim Polri.
"Kami sangat hati-hati membaca berkas ini dan akan berkoordinasi
yang baik dengan Mabes Polri karena ada beberapa perkara yang kami
tangani telah diserahkan Mabes Polri, (seperti) Megamendung,
Petamburan dan beberapa kasus lagi yang berkaitan Rizieq Shihab,"
ucapnya.
Untuk diketahui, Rizieq telah dijerat sebagai tersang-ka dalam
sejumlah kasus saat ini. Kasus itu antara lain kerumunan atau
pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di Petamburan, Jakarta
serta Megamendung, Bogor.
Selain itu, Rizieq juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus
tes usap atau swab virus corona (Covid-19). Dalam kasus ini Rizieq
diduga melanggar pasal 14 ayat 1 UU no 4 tahun 1984 tentang wabah
penyakit menular.CNN
16 Jaksa Dikerahkan Tangani Sidang
Kasus Rizieq Shihab
PAM Swakarsa itu, nama TNI tidak disalahkan. Jadi, nantinya akan
menciptakan konflik horizontal," lanjut dia lagi.
Wawan, anak Sumarsih, merupakan salah satu ma-hasiswa korban
penemba-kan Tragedi Semanggi I pada 11-13 November 1998 silam.
Sampai kini perem-puan konsisten mencari keadilan untuk putranya.
Salah satunya, menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana
Negara.
Sumarsih khawatir, den-gan dihidupkannya kembali PAM Swakarsa,
mahasiswa ataupun kelompok sipil yang memprotes dan mem-pertanyakan
kebijakan pe-merintah bukan saja akan dihadapkan pada aparat
melainkan juga sesama sipil. Sebab itulah yang terjadi pada 1998
silam.
Keberadaan PAM Swakar-sa pada 1998 silam kata Su-marsih,
menciptakan konfl ik horizontal sesama masyara-kat, antara yang
tergabung dalam PAM Swakarsa den-gan yang di luar itu.
"Nanti mahasiswa tidak hanya berhadapan dengan tentara dan
polisi tapi juga masyarakat sipil yang di-persenjatai dengan bambu
runcing," kata Sumarsih mengingat.
Ingatan serupa diungkap aktivis HAM yang juga Di-rektur
Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid. Saat itu,
ia mengungkapkan, penger-ahan Pam Swakarsa yang berbasis kelompok
sipil digunakan untuk memben-dung kelompok mahasiswa yang
menentang
"Saat itu mobilisasi pen-gamanan sipil itu dilaku-
kan untuk membela kepen-tingan pemerintah yang berkuasa dan
meredam gerakan mahasiswa dengan cara-cara penuh intimidasi. Usaha
untuk menghidup-kan pengamanan sipil ini sangat kuat," terang Usman
dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV.
Tekanan itu bukan hanya terjadi di Jakarta melainkan juga di
daerah lain.
"Dalam melawan gerakan mahasiswa, mengintimidasi dan menyerang
mahasiswa tetapi juga menjadi mili-si-milisi yang membela apa yang
disampaikan dengan NKRI di Timor Timor. Itu sangat berbahaya karena
jadi ada letupan di Timor yang menuju pembumihan-gusan," tambah dia
lagi.
Dalam buku Politik Jatah Preman: Ormas dan Kuasa Jalanan di
Indonesia Pa-
sca Orde Baru karya Ian Douglas Wilson, anggota PAM Swakarsa
disebut ada 100.000 orang. Keanggo-taannya berasal dari berag-am
latar belakang.
T a p i k e b a n y a k a n , menurut buku itu, dari ke-lompok
yang pro terhadap presiden sementara B.J Ha-bibie.
"Milisi sipil berkekuatan 100.000 orang dari aneka macam
kelompok Muslim yang bersimpati kepada kepresidenan sementara
Habibie, termasuk kelom-pok-kelompok vigilante yang baru terbentuk
seperti FPI, kelompok seni bela diri dan pemuda semi-kriminal dari
Banten, dan juga kelom-pok-kelompok nasionalis seperti PP, serta
para pen-gangguran," papar Wislon dalam bukunya, halaman 126.
CNN
RIZIEQ SHIHAB
FOTO: ILUSTRASI
SULTENG RAYA-Jaksa Agung Sanitiar Burhanud-din mengungkapkan
bahwa terdapat tujuh orang calon tersangka dalam kasus du-gaan
korupsi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Repu-blik Indonesia
(Asabri).
"Dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dana
investasi PT Asabri periode 2021-
2019. Telah dilakukan pe-meriksaan 18 saksi, sudah 7 calon
tersangka," kata Burhanuddin dalam Rapat Kerja dengan Komisi III
DPR RI di Kompleks Par-lemen, Senayan, Jakarta, Selasa
(26/1/2021).
Namun demikian ia tidak membeberkan nama tujuh orang calon
tersangka itu. Burhanuddin pun tak me-
nutup kemungkinan jumlah tersangka dalam kasus du-gaan korupsi
Asabri akan lebih dari tujuh orang. Se-mua calon tersangka
lain-nya, kata dia, bergantung dari pengembangan pen-yidikan.
"Dan masih dapat ber-kembang lagi, karena masih dilakukan
pendalaman. Be-lum dapat kami sampaikan
nama-nama tersangkanya," katanya.
Kejagung dalam perkara ini sudah mengantongi ha-sil perhitungan
sementara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pemban-gunan (BPKP)
terkait keru-gian negara.
Burhanuddin pada De-sember 2020 belum dapat merinci dugaan
korupsi
Jaksa Agung Klaim Ada 7 Calon Tersangka Kasus Korupsi Asabri
yang terjadi di Asabri ini. Hanya saja, dia meyakini pola tindak
pidana dalam perkara tersebut serupa dengan korupsi PT Asuran-si
Jiwasraya.
Ia pun memprediksi ada
dua calon tersangka dalam perkara ini. Kemudian, para tersangka
diduga merupa-kan orang-orang yang juga terlibat dalam kasus
korup-si PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
"Kami sudah mendapat-kan tentang hasil investigasi dari BPKP
yang diperkira-kan sekitar kerugiannya Rp17 triliun," kata Jaksa
Agung ST Burhanuddin 22 Desember tahun lalu.CNN
BURHANUDDIN
NUKMAN
-
AL ini merupa-kan kebi jakan yang “memuas-kan” emosional
publik, sebab disambut po-sitif oleh masyarakat yang sudah muak
dan geram terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak yang
kerap dijatuhi hukuman ringan oleh pengadilan.
Jauh sebelum peraturan pemerintah tersebut disah-kan,
pelaksanaan hukuman kebiri kimia bagi pelaku kejahatan seksual anak
te-lah menuai pro dan kontra di tengah masyarakat pasca disahkannya
Perppu No. 23 Tahun 2002. Masyarakat yang pro dengan kebijakan ini
beranggapan bahwa hu-kuman ini memang pantas diberikan kepada
pelaku kejahatan seksual anak, namun di mata para peng-giat HAM,
kebijakan ini berpotensi amputasi HAM pelaku kejahatan seksual.
Asal Muasal Kebijakan Hukuman Kebiri Kimia
Praktik kebiri yang su-dah dilaksanakan sejak 8000-9000 tahun
yang lalu mulanya hanya dilakukan pada hewan ternak. Seiring
perkembangan zaman dan kebutuhan, kebiri pun di-lakukan terhadap
manusia. Kebiri terhadap manusia mulanya dilakukan ter-hadap budak
agar lebih patuh dan rajin bekerja, kemudian tujuannya sema-kin
beragam seperti untuk memperoleh suara soprano, hingga hukuman bagi
pre-dator seksual.
Di Indonesia, hukuman
kebiri kimia pertama kali diusulkan oleh KPAI pada tahun 2015.
Usul itu muncul sebagai respon terhadap tingginya korban kejahatan
seksual terhadap anak. Ber-dasarkan kondisi darurat tersebut
presiden kemu-dian menerbitkan Perppu No. 1 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak.
Pasca terbitnya Perppu tersebut, hukuman kebi-ri kimia untuk
pertama kalinya dijatuhkan pada Pemerkosa 9 orang anak di Mojokerto
pada tahun 2019 melalui Putusan PN Mojokerto Nomor
69/Pid.sus/2019/PN.Mjk.Putusan tersebut tidak dapat diek-sekusi
sebab belum ada peraturan pelaksana yang mengatur bagaimana teknis
pelaksanaan kebiri kimia tersebut, bahkan Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) yang berkompetensi untuk me-lakukannya pun menolak sebab
bertentangan dengan kode etik kedokteran.
Praktik Hukuman Kebiri Kimia di Berbagai Negara
Hukuman kebiri kimia tidak hanya menghilang-kan libido seksual
pelaku tetapi juga menghilangkan HAM pelaku. Kebiri kimia dengan
efek samping yang merusak tubuh manusia merupakan bentuk
pen-yiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat pelaku sebagai
manusia. Praktik ini tentu bertentan-gan dengan pemenuhan hak dasar
manusia yang
dijamin dalam Pasal 28G Ayat (1), Pasal 28G Ayat (2), dan Pasal
28I Ayat (1) UUD 1945.
Sebagai salah satu negara yang meratifi kasi Konvensi Anti
Penyiksaan, hukuman kebiri kimia juga berten-tangan dengan
kewajiban negara untuk mencegah segala bentuk kekejaman, perlakuan
tidak manusiawi, dan segala bentuk perla-kuan atau penghukuman yang
dikategorikan sebagai bentuk penyiksaan seba-gaimana dinyatakan
dalam Pasal 16 UU No. 5 Tahun tentang Pengesahan Con-vention
Against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or
Punishment.
Terlepas dari pandangan HAM tersebut, saat ini seti-daknya
terdapat 25 negara yang menerapkan hukuman kebiri kimia bagi pelalu
kejahatan seksual, seperti: Korea Selatan, Inggris, Uk-raina,
Kazakhstan, Rusia, Polandia, Amerika Serikat, Jerman, dll.
Korea Selatan menerap-kan hukuman kebiri kimia bagi pelaku
kejahatan sek-sual terhadap anak yang telah berumur 19 tahun.
Praktik hukuman kebiri kimia di Inggris merupakan praktik yang
diwariskan se-jak masa perang dunia dua. Di Jerman, hukuman kebiri
kimia yang diberlakuan se-jak tahun 1969 lebih bersifat sukarela,
artinya harus atas persetujuan dari si pelaku.
Penerapan hukuman ke-biri kimia di kedua puluh lima negara yang
mele-galkan hukuman tersebut ternyata tidak efektif. Dilan-sir dari
KomisiPerempuan.or.id, data dari World Rape Statistic pada tahun
2012 menunjukkan bahwa 10 negara yang menerapkan hukuman kebiri
kimia jus-tru menduduki posisi 10 be-sar sebagai negara dengan
tingkat kejahatan seksual tertinggi di dunia.
Kebijakan Hampa dan Salah Sasaran
Kebijakan hukuman ke-biri kimia menjadi tak ber-arti ketika
profesional yang berkompeten di bidangnya, yaitu dokter menolak
un-tuk mengeksekusi putusan pengadilan untuk melaku-kan kebiri
kimia terhadap pelaku kejahatan seksual anak. Siapa lagi yang
pantas melaksanakannya selain dokter?
Kebiri kimia yang dilaku-kan dengan memasukkan zat antiandrogen
baik me-lalui suntikan maupun pil untuk menekan libido sek-sual
memakan biaya yang cukup besar dengan resiko yang juga tidak kalah
besar. Kebiri kimia dapat menye-babkan penerima menderita penyakit
pembuluh darah, penyakit jantung, kero-pos tulang, hingga dapat
menyebabkan depresi dan kecenderungan bunuh diri.
Dilansir dari forumkeadi-lan.co, menurut seorang urolog, dr.
Arry Rodjani, SpU, biaya untuk menyedia-kan suntikan kebiri kimiawi
sebesar Rp. 700.000,00– Rp. 1.000.000,00 untuk sekali pemakaian
dengan efek yang dapat bertahan dari 1 – 3 bulan. Sebagaima-na
tertuang dalam Pasal 5 PP No. 70 Tahun 2020, kebiri kimia akan
diberi-kan selama dua tahun bagi terpidana. Bayangkan saja berapa
banyak biaya yang harus digelontorkan negara bagi predator seksual
yang jumlahnya semakin bertam-bah alih-alih mengguna-kan dana
tersebut sebagai kompensasi fi nansial dari negara bagi anak
sebagai korban yang membutukan pemulihan.
Komnas Perempuan me-nilai bahwa hukuman ke-biri kimia bukan
solusi yang tepat bagi masalah kejahatan seksual terhadap anak yang
sangat kompleks sebab kejahatan seksual terhadap anak bukan hanya
soal penetrasi. Kejahatan seksual juga dapat dilaku-kan dengan
menggunakan bagian tubuh yang lain bah-
kan dapat menggunakan benda-benda di luar tubuh manusia.
Hukuman kebiri kimia pada gilirannya akan me-langgengkan
pandangan bahwa kejahatan seksual hanya soal penetrasi va-ginal dan
mengabaikan bentuk-bentuk kejahatan seksual la innya . Pada
akhirnya, hukuman ke-biri kimia tidak mampu menyasar seluruh pelaku
kejahatan seksual terhadap anak yang dilakukan den-gan berbagai
cara.
Kebijakan ini juga tidak menyelesaikan akar masa-lah sebab
menurut Ryan Cauley dari Universitas Iowa yang mengutip pan-dangan
dari para ahli krimi-nolog menyatakan bahwa kejahatan seksual tidak
dipicu oleh hasrat seksual pelaku namun oleh fak-tor “power and
violence”, sehingga yang harusnya ditekan adalah motivasi hasrat
menguasai dan ke-kerasannya bukan motivasi hasrat seksualnya.
Masalah yang sedemi-kian kompleks tentu tidak dapat diatasi
hanya den-gan satu cara. Pendekatan hukum sebagai cara untuk
menumpas kejahatan sek-sual harus didasarkan pada
pertimbangan-pertimban-gan rasional yang dapat
dipertanggungjawabkan baik secara fi losofi s, yuridis maupun
sosiologis.
Membenahi sistem pera-dilan pidana, mengubah cara pandang
patriarki yang merasa dominan dan ber-kuasa terhadap perempuan dan
anak, mendorong ke-bijakan yang lebih berper-spektif pada upaya
pemuli-han korban adalah langkah yang dapat dilakukan bers-ama-sama
oleh pemerintah dan segenap masyarakat untuk menangani kejahatan
seksual.***
Penulis: Mahasiswa Pro-gram Studi Sarjana Fakul-tas Hukum
Universitas Andalas
Pada 7 Desember 2020 lalu, Presiden Jokowi menandatangani
Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara
Pelaksa-naan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi
Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan
Seksual terhadap Anak.
OPINI 5RABU, 27 JANUARI 2021SULTENG RAYA
ANDEMI Covid-19 membawa berkah bagi pasar saham nasional. Jumlah
investor pun terus meningkat seiring melonjaknya Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) sejak semester II tahun lalu. PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, minat investor terhadap
pasar modal Indonesia tidak surut di tengah pandemi Covid-19. Hal
ini ditunjukkan dari jumlah investor di pasar modal nasional
menembus 3,87 juta investor. Naik 55,83% dibandingkan akhir tahun
2019. Bahkan, jika diban-dingkan dengan empat tahun lalu, jumlah
investor pada 2020 naik empat kali lipat dibandingkan pada 2016
yang hanya 894.000 investor.
Meningkatnya jumlah investor tersebut lantaran saat ini
berinvestasi di pasar modal sangat mudah, bahkan bisa dilakukan
secara online dari mana pun. Modal awal yang dibutuhkan untuk
memi-liki sebuah akun di pasar saham, misalnya, hanya Rp100.000.
Selain itu, banyak perusahaan sekuritas yang sudah menjangkau ke
daerah.
Tak ayal, banyak anak muda di bawah 30 tahun yang mencoba
berinvestasi di pasar saham. Dari catatan KSEI, jumlah investor di
usia tersebut men-duduki peringkat pertama dengan porsi 54,79% dari
total investor, meskipun nilai investasi totalnya hanya Rp30,82
triliun. Banyaknya anak usia muda atau yang populer disebut
milenial yang berinvesta-si di pasar saham juga dipengaruhi
masifnya ajakan berinvestasi saham yang beredar di media
sosial.
Kalangan milenial seakan berlomba untuk me-raup untung dari
investasi saham ini. Padahal, dari sisi literasi pasar modal,
banyak yang belum memahami secara benar mekanisme pasar modal
sebelum berinvestasi saham. Banyak dari para mile-nial tersebut
yang berutang bahkan menggadaikan barang berharga demi mengejar
keuntungan dari investasi saham yang berisiko tinggi.
Alhasil, saat kondisi pasar tidak menentu dan cenderung melemah,
para investor pemula tersebut banyak yang menelan kerugian.
Ditambah lagi ada-nya cheerleaders, di pasar saham dikenal dengan
istilah pom-pom, membuat para investor pemula tergiur dan
terjerembab ke dalam saham-saham ’’gorengan’’ yang umumnya sudah
diatur oleh oknum-oknum tertentu atau lebih dikenal dengan istilah
’’bandar’’.
Meskipun tidak mengajak orang secara langsung untuk berinvestasi
di saham tertentu, para pom-pom tersebut membentuk opini yang
secara tidak langsung bisa membujuk orang untuk membeli saham
tertentu. Misalnya, artis yang secara tiba-tiba memberikan sinyal
untuk membeli saham tertentu.
Para pom-pom saham, bagi para investor kawa-kan, dikenal sering
kali merugikan para investor pe-mula. Pom-pom saham ini biasanya
erat berkaitan dengan saham gorengan. Istilah pompom itu sendi-ri
berasal dari kata pump yang artinya memompa. Modus yang dilakukan
umumnya mengungkapkan pengalaman berinvestasi saham di perusahaan
ter-tentu dan meraup keuntungan tanpa menjelaskan alasan-alasan
yang jelas. Termasuk seberapa bagus performa atau kinerja
perusahaannya.
Sejatinya, saham gorengan adalah sesuatu yang ilegal, praktik
ini termasuk tindak pidana seba-gaimana diatur Undang-Undang Pasar
Modal. Namun, di lapangan, sulit untuk menerapkan sanksi bagi para
’’penggoreng’’ saham tersebut.
Ada baiknya para investor pemula memperha-tikan banyak hal
sebelum memutuskan untuk be-rinvestasi di pasar saham. Misalnya,
potensi capital loss alias kerugian akibat turunnya harga saham
dibanding saat dibeli. Capital loss dapat terjadi karena berbagai
faktor, salah satunya penurunan kinerja perusahaan. Kemudian saham
sulit dijual kembali karena tidak likuid, biasanya terjadi pada
saham yang tidak populer.
Ada pula risiko delisting atau penghapusan pencatatan saham di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini membuat saham tidak bisa
diperjualbelikan kembali. Beberapa faktor yang membuat delisting
terjadi antara lain permintaan dari perusahaan atau karena
perusahaan tidak bisa melanjutkan keberlangsungan usahanya.
Investor pemula harus mampu mengukur profi l risikonya
masing-masing sebelum membeli sa-ham. Yang harus menjadi perhatian
utama, yakni berinvestasi saham. Selain berpotensi memberikan
keuntungan yang baik, juga mengandung risiko kerugian. Bursa Efek
Indonesia (BEI) pun mengin-gatkan agar investor pemula tidak
menggunakan dana untuk kebutuhan jangka pendek untuk mem-beli
saham. Juga tidak menggunakan dana yang bersumber dari pinjaman
atau utang, atau dana yang diperlukan untuk kebutuhan sehari hari,
atau dana untuk kebutuhan darurat, atau dana kebu-tuhan jangka
pendek lainnya. Dan, yang terpenting bagi investor pemula bahwa
keputusan investasi merupakan keputusan dari investor berdasarkan
informasi yang diperoleh dan analisis atau pertim-bangan tertentu.
Oleh karena itu, informasi yang diperoleh harus kredibel dari
sumber-sumber yang dapat dipercaya. ***(Sumber: SindoNews.Com)
P
PENERBIT:PT. Trimedia Sulteng Mandiri
No. Rek. Bank Sulteng, An. PT. Trimedia Sulteng MandiriAcc.
0010107770011
Rek. Bank Mandiri, No. 151-00-1205223-6An. PT. TRIMEDIA SULTENG
MANDIRI
PERWAKILAN JAKARTA: Jl. Tebet Timur IV F No. 6 Jakarta
Selatan(Ahmad Averus Toana, Sudarsono, Syafi i, Agung Ramadhan)
PERCETAKAN: TRIMEDIA GROUP (Isi di luar tanggung jawab
percetakan)
WARTAWAN HARIAN
SULTENG RAYA, DIBEKALI KARTU
PERS/SURAT TUGAS
DAN NAMANYA
TERCANTUM DALAM
BOX REDAKSI
PENDIRI/PIMPINAN UMUM: Tri Putra Toana. DEWAN MANAJEMEN TRIMEDIA
: Tri Putra Toana, Temu Sutrisno, Mahmud Matangara. PIMPINAN
PERUSAHAAN: Suyanto. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Irwan.
REDAKTUR: Amiluddin, Andi Nurhidayat, Hangga Nugracha. STAF
REDAKSI: Irwan, Andi Hidayat, Amiludin, Hangga Nugracha, Rafi
q,Rahmat Kuniawan, Nindhya Shinta Dewi, Jane Lestari Parabak, Ruth
Damayanti. SEKRETARIS REDAKSI: Rahmawati. LITBANG: A.
Madukelleng.
BIRO DONGGALA: Wahid Agus, Andika Pratama, Situr Wijaya. BIRO
SIGI: Feri Fadli. BIRO PARMOUT: Aslan Laeho. BIRO TOUNA: Budi. BIRO
POSO: Syamsuyadi. BIRO BALUT: Subianto. BIRO MOROWALI: Bambang
Sumantri. BIRO MOROWALI UTARA: Ivan Tagora. BIRO TOLITOLI:
Rustam.
BIRO BANGKEP: Pariaman Tambunan (Kepala Biro) Rizal Saenong
(Pemasaran). BIRO BANGGAI: Pariaman T.DESIGN & ARTISTIC: Azwar
Anas (Manajer), Feryanto, Wiwis. PEMASARAN/SIRKULASI: Wanto,
Zainuddin Ladoe. PERIKLANAN: Helmy Jatmika (Manajer), Ruth.
KEUANGAN: Ratmin. EMAIL: [email protected] TARIF IKLAN:
Warna (FC) Rp. 45.000/mmk. Hitam Putih (BW) Rp.30.000/mmk. ALAMAT
REDAKSI: Jl. Rusa No. 36 TLP: 0451 4012 445 ALAMAT PERCETAKAN: Jl.
Rusa No.36 Palu.
Kebiri Kimia Amputasi HAM
Dea Tri Afrida
Investor Pemula Harus Ekstrawaspada
PERNIKAHAN menjadi salah satu momen yang istimewa bagi siapa
saja. Namun siapa sangka, pernikahan yang tidak dilakukan dengan
pertimbangan dan perencanaan matang, justru akan menjadi bencana di
ke-mudian hari.
E R T I M B A N -GAN kesehatan, manakala meni-kah di usia muda
memanglah baik.
Namun kebaikan dalam sisi kesehatan, jika tidak diimbangi dengan
persiapan matang dan disempurna-kan dengan pengetahuan dibidang
keagamaan ha-nya akan melahirkan janda duda yang usianya semakin
muda. Atau bisa lebih buruk lagi, dimana kemiskinan akan semakin
berkembang biak.
Berdasarkan data dari Badan Peradilan Agama Indonesia seperti
yang di-lansir dalam BBC Indonesia, selama Januari hingga Juni 2020
lalu, terdapat sekitar 34 ribu permohonan dispensasi menikah,
mereka yang be-lum genap berusia 19 tahun. Selain daripada
kematangan emosi, kematangan dalam perencanaan fi nansial pun belum
mumpuni.
Padahal kemampuan fi-nansial menjadi salah satu
faktor kunci yang acapkali menjadi sumber penyebab dari keutuhan
sebuah per-nikahan. Di sisi lain, mereka yang berusia muda sering
membayangkan bahwa per-nikahan hanya dari sisi kein-dahan saja.
Akhirnya setelah meni-kah, mereka pun mengha-biskan uang hasil
amplop pemberian, atau tabungan untuk hal-hal yang sebe-narnya
melebihi budget mereka. Akibatnya top up hutang berbunga diambil,
demi memuaskan dahaga hiburan pasca resepsi per-nikahan. Setelah
masa-masa indah resepsi pernikahan berlalu, barulah kesulitan fi
nancial mulai dirasakan.
Setali 3 uang kesulitan fi -nancial para keluarga muda, membuat
mereka harus menahan malu, manakala tinggal di PMI (Pondok mer-tua
Indah) demi menekan ongkos pengeluaran. Itu pun jika mertua
memiliki rumah atau tidak banyaknya ang-gota keluarga yang
tinggal
PMuhamad Fadhol Tamimy
H
95% Keluarga Muda TerancamMenjadi Gelandangan Masa Depan
di rumah mertua. Bagi me-reka yang tetap kekeh untuk survive,
biasanya memilih untuk mencari kontrakan, yang kondisinya tidak
lebih baik, bahkan jika mencari kontrakan di kota besar pro-blem
harga menjadi masalah lain. Jika mereka mencari yang lebih murah,
tentu saja luasnya tidak begitu besar hingga space privasi pun
sulit untuk dimiliki.
95% Keluarga Muda Te-rancam
Para anak muda yang baru saja menikah, biasa-nya seiring sejalan
dengan belum matangnya karir me-reka dalam bekerja. Dampak dari
itu, tentu saja pada penghasilan yang didapat-kannya, tidaklah
besar. Se-mentara harga property dari waktu ke waktu meningkat
beberapa kali lipat.
Hal tersebut menyulitkan para anak muda, terlebih lagi kelipatan
kenaikan har-ga perumahan tidak di-barengi dengan kelipatan
kenaikan gaji yang didapat-kan. Pun begitu pula den-gan pasokan
lahan yang terbatas, sedangkan dari tahun ke tahun, jumlah ma-nusia
semakin bertambah. Baik itu bertambah karena arus transmirgrasi
ataupun disebabkan kelahiran baru.
Jika hal tersebut, maka bu-kan tidak mungkin kepemi-likian rumah
bagi keluarga muda adalah suatu hal yang
sangat mustahil. Kondisi ini menjadikan keluarga muda terancam
menjadi gelandan-gan di masa mendatang.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPS pada Agustus 2020,
rata-rata upah pada buruh hanya berkisar 2,76 juta rupiah, dengan
upah buruh tertinggi dari sektor pertambangan sebe-sar 4,48 juta.
Jika didasarkan pada kelompok usia antara 15-19 upah tertinggi
hanya pada 3,62 juta. Kita ambil tertinggi jika di satukan den-gan
para kelompok muda yang berhasil di posisi stra-tegis, PNS dan
pengusaha dengan rata-rata penghasi-lan total adalah 6 juta.
Maka untuk membeli ru-mah sederhana type 36 di daerah sebesar
175-250 juta (diluar kota besar Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan,
dan Makassar). Dibutuhkan waktu 3-4 tahun dengan asumsi penghasilan
tidak di gunakan sama sekali full menyisihkan, dan harga rumah
tidak ada kenaikan.
Dengan fakta seperti itu, bukan tidak mungkin gaya hidup yang
boros, disertai dengan tidak baiknya dalam melakukan perencanaan
keuangan akan membuat para keluarga muda di masa mendatang menjadi
gelan-dangan, tidak memiliki ru-mah.
Kemungkinan tersebut telah di sampaikan oleh
pakar perumahan General manager Rumah123 Igna-tius Untung kepada
detik.com 3 tahun lalu yang men-gatakan bahwa hanya 5% kaum
millennial kelahiran (1982-1995) yang sanggup membeli rumah.
Sisahnya sebesar 95% akan kesulitan memiliki tempat tinggal.
Artinya butuh segera untuk memperbaiki pola penge-luaran melalui
Financial Planner yang baik.
Dengan merencanakan keuangan yang baik maka kita akan lebih
mudah dalam memetakan arus keluar ma-suk, dengan investasi untuk
menambah pundi-pundi pendapatan. Perbesaran pundi-pundi pendapatan
tidak akan datang dengan sendirinya jika kita tidak mulai untuk
berusaha lewat investasi, atau meningkat-kan skill diri.
Semoga hal tersebut tidak akan terjadi, dan mulailah sekarang
untuk merencana-kan keuangan anda dengan baik. Karena perencanaan
yang baik, akan membawa kehidupan kita lebih baik. Dan sebaliknya,
ketidak siapan dalam merencanakan keuangan, akan menyulit-kan kita
dan orang lain di sekitar kita tentunya.***
Penulis: Penulis Buku Sharing Mu Peronal Bran-ding Mu, ASN
Lembaga Pe-masyarakatan Tenggarong
-
RABU, 27 JANUARI 20216 warta sultengSULTENG RAYA
SULTENG RAYA - Ambi (25) warga Tanjung Kramat, Kelurahan Dondo
dan Ino (35) warga Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Dondo, Kecamatan
Ratolindo, Ka-bupaten Touna ditangkap anggota Sat Resnarkoba
Pol-res Touna, karena diduga memiliki Narkoba jenis sabu.
K B O S a t R e s n a r k o -ba Polres Touna, Aiptu Armansyah
didampingi
Kasubbag Humas Polres Touna Iptu Triyanto pada saat konfrensi
pers pada Selasa (26/1/2021) men-gatakan, kedua pelaku di-tangkap
di Jalan Tanjung Kramat, Kelurahan Dondo, Kecamatan Ratolindo,
Ka-bupaten Touna pada Sabtu (9/1/2021) pukul 21.00 Wita di rumah
pelaku Ino.
“Pada saat dilakukan pe-nangkapan dan penggeleda-
han terhadap kedua pelaku yang disaksikan aparat Ke-lurahan di
lingkungan tem-pat kejadian dan masyarakat sekitar ditemukan paket
nar-kotika di dalam saku celana pelaku Ino,” kata KBO.
Adapun barang bukti yang ditemukan pada saat penang-kapan dan
penggeledahan yaitu 1 paket serbuk kristal yang diduga narkotika
jenis sabu dengan berat bruto 0,30
SULTENG RAYA – Kasat Polair Polres Parigi Moutong (Parmout), AKP
Sunarto bersama tiga personel-nya mendapat penghargaan dari
Ka-polres Parmout, AKBP Andi Batara Purwacaraka di halaman Mapolres
Parmout baru-baru ini.
Penghargaan itu, diberikan sete-lah Kasat Polair bersama
perso-nelnya berhasil menyelamatkan salah seorang nelayan warga
Desa Bondoyong Kecamatan Sidoan yang diketahui bernama Iwan (41)
yang sempat hilang saat melaut pada Senin (18/1/2021) yang
lalu.
Kasat Polair Polres Parmout, Sun-arto menjelaskan, kronologis
penye-lamatan tersebut bermula ketika pihaknya menerima laporan
Kepala Desa Bondoyong yang melaporkan sa-lah seorang warganya
diduga hanyut dihantam badai dan gelombang saat melaut, Senin
(18/1/2021). Korban dilaporkan turun melaut sejak Ahad (17/1/2021)
sekira pukul 08.00 wita.
Selanjutnya, Kasat Polair bersama personelnya yang dinamakan tim
Sargab menemui keluarga korban untuk mencari info tentang kejadian
tersebut.
Pada sekira pukul 06.00 wita, istri korban menerima informasi
melal-ui ponsel dari kakak iparnya yang berada di Desa Ongka,
Kecamatan Ongka Malino bernama Ilam yang menyatakan, korban Iwan
brhasil menyelamatkan diri dan berada di sebuah bagan milik
masyarakat Desa Ambesia, Kecamatan Tomini.
Korban menyelamatkan diri sete-lah perahunya hanyut terombang
ambing di terpa ombak dan angin kencang. Kemudian pada pukul 06.15
wita, Kasat Polair bersama tim Sargab serta didampingi keluarga
korban bergerak menuju ke Desa Ambesia untuk melakukan
penye-lamatan dan pertolongan terhadap korban.
Tiba di Ambesia, tim Sargab langs-ung bergerak. Atas petunjuk
masya-rakat setempat yakni pemilik bagan bernama Agus tim Sergab
langsung turun ke laut menuju bagan dengan menggunakan perahu karet
milik Basarnas untuk melakukan pertolon-gan kepada korban. Sekitar
satu jam perjalanan laut, tim Sargab sampai di bagan dan di atas
bagan tersebut terlihat korban sedang duduk den-
gan kondisi agak lemas. Selanjutnya, korban dinaikkan ke perahu
karet dan perahu milik korban di tarik ke darat.
Setelah tiba di darat sekira pukul 10.00 wita, korban langsung
dibawa pulang oleh tim Sargab ke kampung halamannya di Desa
Bondoyong. Sedangkan perahu serta mesinnya dititipkan kepada Ilam
dan Agus untuk diamankan.
Tiba di rumah korban di Desa Bondoyong, tim Sargab bersama
korban langsung disambut oleh keluarga korban. Selanjutnya, tim
Sargab menyerahkan korban, Iwan kepada keluarganya dalam keadaan
sehat walafiat.
Perwakilan dari keluarga korban menyampaikan ucapan terima kasih
tak terhingga atas segala bantuan baik tenaga dan pikiran hingga
korban ditemukan dalam keadaan selamat.
Kapolres Parmout, Andi Batara Purwacaraka juga mengapresiasi
keberhasilan anggotanya dalam aksi penyelamatan tersebut sehingga
dapat membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah. AJI
SULTENG RAYA - Hingga kini penye-lesaian pembangunan gedung IGD
Puskes-mas Laantula Jaya, Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali
belum juga rampung.
Pembangunan bertahap itu, kembali di-anggarkan pada tahun 2020
dengan dana sebesar Rp683 juta lebih yang bersumber dari DID dan
telah habis masa waktunya pada Desember 2020, dimana pelaksana
pekerjaannya adalah CV Pilar Trimatra.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Mo-rowali, Afridin yang
dikonfirmasi Selasa (26/1/2020) menjelaskan, pihaknya belum bisa
memberikan informasi yang akurat ka-rena masih menunggu hasil
pemeriksaan ter-tulis dari tim auditor yang turun ke lapangan.
“Untuk selengkapnya belum bisa saya sampaikan karena masih
menunggu laporan tertulis, namun informasi sementara dari auditor
ternyata pekerjaan tersebut adalah
lanjutan, dumana pihak ketiganya saat ini yang melanjutkan
pekerjaan itu ada sedi-kit mengalami kesulitan dari bahan yang
disediakan yang tidak ada di tempat,” jelas Afridin.
Namun kata Afridin, itikad dari pihak ketiga masih ada untuk
menyelesaikan pe-kerjaan tersebut. “Dari auditor juga sudah
memberikan warning kepada pihak ketiga untuk dikenakan denda atas
keterlambatan pekerjaan itu,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk
Kabupaten Morowali, Asrar Ma’ruf selaku PPK dan instansi yang
bertanggung jawab atas pro-yek tersebut mengaku, masih menunggu
hasil pemeriksaan resmi dari Inspektorat. “Setelah ada hasil
pemeriksaan resmi dari Inspektorat, baru kami akan memberikan
klarifikasi,” katanya. BMG
SULTENG RAYA - Gaji honorer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
Kabupaten Banggai Laut (Balut) hingga kini belum terbayarkan.
Berdasarkan informasi yang di-himpun Sulteng Raya dari sejumlah
PNS di ruangan Kantor Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten
Bang-gai Laut pada Selasa (26/1/2021) mengakui, atas keterlambatan
pe-laksanaan pembayaran gaji mereka untuk bulan Januari 2021 belum
mendapatkan pencairan dari Badan Keuangan setempat.
Riswanto salah seorang PNS yang kesehariannya bertugas di
Bagian
Umum Daerah Setda Kabupaten Banggai Laut kepada Sulteng Raya
mengakui, untuk semua PNS belum ada yang menerima gaji.
“Kita perlu sabar, apa kendalanya? pada prinsipnya semua ini
urusan bagian keuangan daerah yang men-gaturnya,” katanya.
Sementara, di tempat terpisah hal yang sama juga disampaikan
sejum-lah PNS, dimana dalam perbincangan mereka justru mengeluarkan
tudingan miring kepada pemerintah setempat khususnya bidang
keuangan daerah.
“Keberadaan keuangan daerah ini terjadi Devisit atau
bagaimana??
ini perlu dipertanyakan. Parah lagi tambah mereka ataukah
anggaran Belanja kita baik terjadi devisit? Apalagi Dana Alokasi
Khusus (DAK) pun kalau menunggu harus usai pelantikan bupati
Devinitif untuk mengeluarkan Perbub berarti kami harus menunggu dua
bulan baru terbayarkan gaji kami,” ujar sejumlah PNS dalam
perbincangannya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Keuangan Daerah setempat yang
ingin ditemui Sulteng Raya belum berada di tempat. “Bapak (Kepala
keuangan) ada ke Palu,” ucap salah seorang staff keuangan. SUBI
SULTENG RAYA - Ka-polres Banggai, AKBP Satria Adrie Vibrianto
mengimbau anggotanya untuk lebih aktif menggelar patroli dan razia
penyakit masyarakat (pekat) demi terciptanya situasi kamtibmas yang
nyaman dan kondusif.
Hal itu disampaikan Ka-polres Banggai saat mem-berikan arahan
dalam Anev mingguan di Aula Rupata-ma Mapolres Banggai, Senin
(25/1/2021).
“Kita harus lebih aktif, mili-tan dan semangat melakukan patroli
serta operasi kepoli-sian demi menciptakan rasa aman dan nyaman
kepada masyarakat,” imbaunya.
Dalam setiap melaksana-kan patroli kata Kapolres, jika menemukan
adanya warga yang mabuk ataupun mengonsumsi miras agar segera
diamankan untuk di-lakukan pendataan, berikan pesan-pesan kamtibmas
dan membuat surat peryataan.
KBO Sat Resnarkoba Polres Touna, Aiptu Armansyah (duduk kiri),
didampingi Kasubbag Humas Pol-res Touna Iptu Triyanto (duduk kanan)
saat merilis dua pelaku yang terlibat tindak pidana narkotika jenis
sabu, Selasa (26/1/2021). FOTO: HUMAS POLRES TOUNA
Simpan Sabu, Dua Warga Dondo Ditangkap Polisi
GEDUNG Puskesmas Laantula Jaya
Pembangunan Puskesmas Laantula Jaya Belum Rampung
“Berikan pencerahan dan bimbingan bahwa miras merupakan salah
satu faktor pemicu gangguan kamtib-mas,” terangnya.
Dia juga meminta jajaran-nya, menghentikan setiap acara resepsi
pernikahan atau kegiatan yang men-gumpulkan orang banyak dengan
cara yang humanis.
“Jika ada resepsi perni-kahan agar diberikan him-bauan secara
humanis dan bubarkan secara tertib jan-gan arogan,” katanya.
Kapolres berharap, agar seluruh personel tetap se-mangat, kompak
dan solid dalam melaksanakan tugas kepolisian serta tidak lupa
menjaga kesehatan tubuh.
“Laksanakan tugas den-gan penuh ikhlas dan rasa tanggung jawab.
Patuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” je-lasnya.
Hadir dalam anev tersebut, Wakapolres Bang-gai Kompol Esriyati
Ndese, PJU Polres Banggai dan Kapolsek jajaran. */MAN
Kapolres Banggai Imbau Anggota Aktif Berpatroli
Gaji Honorer dan PNS di Balut Belum Terbayarkan
KAPOLRES Parmout, AKBP Andi Batara Purwacaraka (kanan)
memberikan penghargaan kepada Kasat Polair Polres Parmout, AKP
Sunarto bersama tiga personel Sat Polair di halaman Mapolres
Parmout baru-baru ini. FOTO: HUMAS POLRES PARMOUT
Kasat Polair Parmout Diberi
Penghargaan
gram, 1 buah pirex, 1 jarum pematik, 4 buah pipet, 2 buah korek
api gas, 1 buah penutup bong terbuat karet, 1 unit HP merk Mito
warna silver, 1 unit HP merk Vivo warna biru, 5 buah plastik klip
bening dan 1 buah tem-pat permen cha-cha.
KBO menyebutkan, untuk pasal yang dipersangkakan kepada kedua
pelaku yakni undang-undang narkotika Nomor 35 tahun 2009 tentang
narkotika pasal 112 ayat (1)
jo Pasal 132 ayat (1) dan atau Pasal 127 ayat (1) huruf a.
“Pasal 112 ayat (1) berbunyi setiap orang tanpa hak atau melawan
hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika
go-longan 1 bukan tanaman di-pidana penjara paling singkat 4 tahun
penjara dan paling lama 12 tahun serta pidana denda paling sedikit
Rp800 Juta dan paling banyak Rp8 Milyar,” kata Aiptu Arman.
Aiptu Arman menambah-
kan, untuk Pasal 132 ayat (1) huruf a berbunyi yaitu per-cobaan
atau pemufakatan jahat untuk melakukan tin-dak pidana Narkotika dan
prekurser Narkotika seba-gaimana dimaksud dalam Pasal 111, Pasal
112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115, Pasal 116, Pasal 117, Pasal
118, Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal
124, Pasal 125, Pasal 126 dan Pasal 129 pe-lakunya dipidana
dengan
pidana penjara yang sama sesuai dengan ketentuan se-bagaimana
dimaksud dalam pasal-pasal tersebut.
“Sementara pasal 127 ayat (1) huruf a berbunyi setiap
penyalahguna narkotika go-longan 1 bagi sendiri dipida-na dengan
pidana penjara pa-ling lama 4 tahun,” lanjutnya.
Sementara, saat ini kedua pelaku sedang menjalani proses hukum
untuk mem-pertanggungjawabkan per-buatannya. */YAT
AKBP SATRIA Adrie Vibrianto
SELAMATKAN NELAYAN HILANG
-
SAMBUNGAN 7RABU, 27 JANUARI 2021SULTENG RAYA
STRATEGI dari Halaman
.....................................................................................................1
KADIN dari Halaman
..............................................................................................................1
ISTILAH BARU dari
Halaman..................................................................................................................................................1
COVID-19 dari
Halaman................................................................................................................................................................1
PEMKAB SIGI dari
Halaman.....................................................................................................................................................1
DPRD KOTA dari
Halaman.........................................................................................................................................................1
Karena itu, ujar Bupati, pohon yang ditanam, selain memberikan
manfaat secara lingkungan, juga memberikan manfaat besar secara
ekonomi.
Bupati mengakui bahwa kegiatan penanaman lima ribu pohon di
setiap desa belum berjalan efektif, karena Pemkab Sigi keterbatasan
anggaran.
"Program ini sudah jalan, namun be-lum efektif yaitu belum di
semua titik desa. Karena keterbatasan anggaran di awal. Setelah
berjalan satu sampai dua
tahun, Sigi terdampak bencana gempa bumi dan likuefaksi 28
September 2018 yang turut serta menghambat jalannya kegiatan dan
program tersebut," ung-kap Mohammad Irwan Lapatta.
Kini penanaman pohon diefektif-kan kembali, kata Mohammad Irwan
konsepnya yakni sepuluh ribu pohon per desa dan diikutkan dengan
kon-sep penanaman sejuta bambu untuk Kabupaten Sigi.
"Ini semua yang kita coba lakukan di
masa kini dan akan datang," ujarnya.Bupati mengatakan bahwa
untuk
mengefektifkan kegiatan dan program tersebut maka diperlukan
penguatan kelembagaan yang ada di Kabupaten Sigi.
"Ini harus berjalan, diikutkan dengan membangun kesadaran
masyarakat yang harus dilakukan, kemudian penguatan koordinasi
antar camat dan kepala desa," sebut Mohammad Irwan Lapatta. ANT
“Setelah sangat membaik kita jalankan program staycation, road
trip, antar pro-vinsi dan pulau yang ini kita fokus dalam Kawasan
Strategis Pariwisata Nasional (KSPN),” ungkap Vinsensius.
Vinsensius menegaskan, dalam mengu-payakan berwisata di
Indonesia, Kemen-parekraf tetap mengedepankan dalam sosialisasi
protokol kesehatan. Dengan begitu dapat menciptakan pariwisata yang
sehat.
“Kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan ini
kita sosialisasi-kan juga nanti kita lihat dengan dinamika di
lapangan,” jelas Vinsensius.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan
dalam mem-bangkitkan pariwisata menjadi tugas dan tanggung jawab
bersama. Dia menegas-kan, pada dasarnya protokol kesehatan
tetap harus dilakukan. “Pemulihan yang simultan dari upaya
kesehatan dan persiapan bangkitnya pe-rekonomian dan ekonomi
kreatif sebagai pilar kebangkitan ekonomi Indonesia,” ujar
Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf membuat tiga skema yakni
inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam pemu-lihan pariwisata.
Sandiaga menutur-kan, inovasi sebagai energi pemulihan,
digitalisasi dapat menjadi solusi, dan kolaborasi dengan pihak
terkait juga sangat berperan.
“Kemenkarekraf sudah berkolaborasi dengan Traveloka, kini akan
melanjutkan dan meningkatkan kerja sama khususnya dalam
mengembangkan KSPN dan men-dukung pelaku usaha di daerah,” kata
Sandiaga. ROL
trasi melalui edukasi kepada pengusaha, sebagai mitra.
"Tidak hanya sosialisasi, kami juga melakukan pendataan terhadap
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sejenisnya sebagai acuan
memaksimalkan pengiriman barang menggunakan tol laut," ujar
Mahmuddin.
Sejak Pelabuhan Parigi digunakan sebagai jalur transit kapal
perintis pada pertengahan 2020 lalu, aktivitas angkut ulang barang
masih relatif sepi, bah-kan hingga kini baru satu distributor yang
memanfaatkan akses ini dengan rata-rata per satu kali pengiriman
beras mencapai 200 ton ke pasar Provinsi Su-lawesi Utara.
Padahal, di awal tahun 2021ini Pela-buhan Parigi telah menjadi
pangkalan kapal perintis yang melayani rute Provinsi Gorontalo,
Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, Pelabuhan Pagimana, Kabupaten
Banggai, Pelabuhan Ampana, Tojo Una-
Una serta Pelabuhan Tinombo, Parigi Moutong, Sulteng.
Selain mendata, ujar dia, Kadin Parigi Moutong juga melakukan
identifikasi ter-hadap masalah dan kendala di hadapi pelaku usaha
dalam menjalankan aktivitas perdagangan.
"Hal ini dimaksudkan agar terpetakan masalah-masalah mereka
hadapi, supaya lebih muda menawarkan solusi, termasuk pemanfaatan
tol laut," ucap Mahmuddin.
Pihaknya menilai, ada kemungkinan belum termanfaatkan fasilitas
ini, dipicu tidak adanya kepastian harga komoditas di pasaran,
sehingga petani memproduksi kebutuhan pasar tidak merata karena
ter-jadi permainan harga ditingkat tengkulak, padahal Parigi
Moutong memiliki potensi hasil bumi yang melimpah.
"Hal-hal seperti ini perlu dijemba-tani, sehingga rantai
perdagangan dari hulu sampai hilir bisa lebih baik," kata
Mahmuddin. ANT
rapat koordinasi dengan Kepala BNN Kota Palu, Selasa
(26/1/2021).
Selama ini kata Mutmainah, pro-gram-program P4GN BNN Kota masih
sangat terbatas, karena tidak memiliki kekuatan hukum untuk bisa
mela-kukan sosialisasi di sekolah-sekolah yang ada di Kota Palu,
apalagi mela-kukan kerjasama dengan OPD-OPD terkait, sementara
dukungan anggaran dari pusat sangat terbatas.
Pemerintah Kota Palu sendiri tidak bisa melakukan dukungan
anggaran yang maksimal, karena tidak adanya regulasi menjadi payung
hukum.
Dengan adanya perda P4GN kata Mutmainah, itu bisa mendorong dan
memaksa pemerintah dalam hal penganggaran untuk mendukung
program-program P4GN, seperti OPD diwajibkan melakukan pemeriksaan
dua kali dalam setahun, dan itu dia-
lokasikan anggarannya. Selain itu, juga akan menjadi payung
hukum terbentuknya satgas P4GN, mendapatkan dukungan
pengang-garan sehingga bisa bekerja secara maksimal, sekaligus ini
sebagai ben-tuk partisipasi masyarakat dalam hal P4GN. Karena
satgas ini bukan hanya berasal dari BNN namun multi pihak di
dalamnya.
Ketua Komisi A DPRD Kota Palu ini berharap, dengan lahirnya
Perda P4GN itu nanti bisa menekan tingkat prevalensi penyalahgunaan
narkoba di Kota Palu. Karena saat ini Kota Palu masih menjadi
penyumbang terbesar tingkat penyalahgunaan narkoba di Sulawesi
Tengah.
“Provinsi Sulawesi Tengah saat ini masuk urutan ke 4 secara
nasional tingkat penyalahgunaan narkoba, dan Kota Palu memiliki
kontribusi
terbesar di situ. Kota Palu adalah zona rawan, dan sekaligus
pintu masuk di sejumlah kabupaten yang ada di Sula-wesi Tengah,
semoga kedepan itu bisa ditekan,”sebutnya lagi.
Kepala BNN Kota Palu, AKBP. Baha-ruddin SE., M.Si memberikan
apresiasi atas perhatian anggota DPRD Kota Palu terhadap kondisi
peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Palu, bahkan tidak
hanya dalam bentuk per-hatian, kini telah mendukung lahirnya Perda
P4GN sebagai hak Perda inisiatif DPRD Kota Palu.
“Apa yang kita harapkan, kini mulai terjawab dari DPRD Kota
Palu, kami tentu sangat berharap Perda itu segara lahir, sehingga
BNN bisa mendapat dukungan yang maksimal dari pemerintah kota,
karena telah memiliki payung hukum,”harap Baharuddin. ENG
Tambahan pasien sembuh hari ini mencatatkan rekor baru.
Jumlah suspek Covid-19 mencapai 82.156 orang, sementara spesimen
yang diperiksa hari ini hanya 75.194 spesimen.
Kemarin, Senin (25/1), kasus po-sitif Covid-19 di Indonesia
mencapai 999.256 orang. Dari jumlah itu, seban-yak 809.488 orang
dinyatakan sembuh dan 28.132 lainnya meninggal dunia.
Lonjakan kasus positif Covid-19 ter-jadi sejak masuk Januari
2021. Jumlah kasus positif baru beberapa kali berada di atas angka
10 ribu dalam satu hari.
Sejumlah daerah pun sudah keku-rangan ranjang khusus pasien
virus co-rona yang membutuhkan perawatan. Tingkat keterisian atau
bed occupancy rate rumah sakit sudah mencapai 80 persen di beberapa
daerah.
Selain RS, di Jakarta lahan makam juga mulai terisi penuh.
Pemprov DKI Jakarta kini kembali membuka lahan baru untuk dijadikan
tempat terakhir
para pasien virus corona yang mening-gal dunia.
Berbagai upaya telah dilakukan pe-merintah untuk mengendalikan
virus, mulai dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB), PSBB proporsional, hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan
masyarakat (PPKM) saat ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menunjuk Menteri
Koordina-tor Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk
menekan lonja-kan kasus di beberapa daerah, namun upaya itu belum
juga membuahkan hasil.
Mantan wali kota Solo itu lantas memecat Terawan Agus Putranto
dan menunjuk Budi Gunadi Sadikin untuk menjadi menteri kesehatan.
Pergantian kursi menteri kesehatan ini belum memperlihatkan
perbaikan dalam penanganan pandemi.
Meskipun demikian, Jokowi meng-klaim Indonesia menjadi salah
satu
negara yang berhasil mengendalikan krisis akibat pandemi
Covid-19. Jokowi berkata ada dua krisis yang ditimbul-kan pandemi,
yaitu krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Menurutnya, dua krisis
itu telah mampu ditangani Indonesia.
"Kita bersyukur, Indonesia terma-suk negara yang bisa
mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," kata Jokowi.
Meski begitu, Jokowi mengakui per-masalahan belum selesai. Ia
menyadari pandemi belum sepenuhnya berakhir. Mantan Gubernur DKI
Jakarta itu tetap meminta masyarakat disiplin mene-rapkan protokol
kesehatan.
Menurut Jokowi, salah satu jalan yang akan ditempuh menangani
pandemi ini adalah lewat vaksinasi. Program vaksinasi virus corona
sudah dimulai. Vaksin Sinovac asal China yang digunakan terlebih
dahulu. Jo-kowi serta sejumlah pejabat tinggi negara telah
disuntik. CNN
Pasal 734 Ayat (2) draf RUU Pemilu mengatakan pelaksanaan Pemilu
Na-sional pertama kali akan digelar pada 2024 mendatang.
Selanjutnya, peny-elenggaraan Pemilu Nasional akan digelar setiap 5
tahun sekali.
"Pemilu Nasional pertama diseleng-garakan pada tahun 2024, dan
untuk selanjutnya diselenggarakan setiap lima tahun sekali," bunyi
pasal 734 Ayat (2).
Pasal 475 ayat (1) draf RUU Pemilu, pemungutan suara Pemilu
Nasional akan digelar serentak pada hari yang sama. Meski demikian,
hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara ditetap-kan melalui
keputusan KPU.
Belum tentu seperti pada Pemilu 2019 lalu yang mana pemungutan
su-ara dilakukan serentak di waktu atau jam yang sama.
Secara garis besar, Pemilu Nasional sama seperti pemilu lima
tahunan. Akan tetapi, kini bakal dinamakan dengan Pemilu Nasional
untuk mem-bedakan dengan Pemilu Daerah.
Pemilu DaerahPemilu Daerah merupakan ajang
kontestasi pemilihan kepala daerah seluruh Indonesia secara
serentak. Dengan kata lain, Pemilu Daerah di akan digelar di 34
Provinsi, 98 Kota dan 416 Kabupaten dalam waktu yang bersamaan.
Dalam draf RUU Pemilu Pasal 734 Ayat (1) mengatur Pemilu Daerah
akan digelar untuk pertama kalinya pada tahun 2027 di Indonesia.
Untuk penyelenggaraan selanjutnya, Pemilu Daerah akan rutin digelar
setiap lima tahun sekali.
"Pemilu Daerah pertama diseleng-garakan pada tahun 2027, dan
untuk selanjutnya diselenggarakan setiap lima tahun sekali," bunyi
Pasal 734 Ayat (1).
Sebelum Pemilu Daerah digelar pada 2027, bakal ada pilkada pada
2022 dan 2023.
Pilkada 2022 bakal digelar 101 dae-rah yang sebelumnya
melaksanakan pilkada pada 2017. Sementara Pilkada 2023 digelar di
171 daerah yang sebe-lumnya melaksanakan pilkada pada 2018.
Baru setelah itu, Pemilu Daerah dihelat pada 2027. Pemilihan
kepala daerah di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia
dilaksanakan pada tahun 2027 dan setiap lima tahun setelahnya.
CNN
SULTENG RAYA - Wa-kil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu
Ruz-hanul Ulum beraudiensi dengan Yayasan Assyafir Jinnat Anaem di
Rumah Dinas Wakil Gubernur Ja-bar, Kota Bandung, Selasa (26/1).
Dalam audiensi bersama yayasan yang bergerak di bidang sosial
keumatan ini, Uu dan pembina Yayasan Assyafir Jinnat Anaem, Habib
Muhammad Abdul-lah Sulaeman Albaram asal Oman, membahas program
yayasan untuk memban-gun 1.000 Masjid di Jabar. "Beliau (Habib
Muhammad Abdullah Sulaeman Alba-ram) merupakan pembina Yayasan
Assyafir Jinnat Anaem yang bergerak ke negara-negara Muslim un-tuk
membangun masjid," ujar Uu.
"Di Jabar, Yayasan As-syafir Jinnat Anaem be-rencana membangun
1.000 Masjid di atas tanah milik Pemerintah Daerah Pro-vinsi
Jabar," tambahnya.
Uu menyambut baik program tersebut. Menu-rutnya, pembangunan
masjid-masjid secara ma-sif dan merata di Jabar akan mengakselerasi
visi Jabar Juara Lahir dan Ba-tin, khususnya di bidang batin untuk
meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Adapun, masjid yang dibangun Yayasan As-syafir Jinnat Anaem
rata-
rata berukuran 24x18 meter dengan dua lantai untuk kapasitas
2.000 orang. Saat ini, yayasan tersebut su-dah membangun sejumlah
masjid antara lain di Ka-bupaten Bandung, Kab. Cianjur, Kota
Cimahi, dan Kota Sukabumi.
Dengan silaturahmi an-tara pihak yayasan dan Pe-merintah Daerah
(Pemda) Provinsi Jabar ini, Uu pun berharap kerja sama Pen-tahelix
dengan skema Per-janjian Bangun Guna Serah (Build Operate
Transfer/BOT) bisa terwujud.
"Saya mengucapkan te-rima kasih, pembangunan masjid mau
bekerjasama dengan kami. Karena ada juga komunitas yang membangun
masjid tidak berkoordinasi dengan pe-merintah. Karena harapan kami,
apalagi dana dari luar negeri, harus diketa-hui (pemda)," papar
Uu.
Uu mengatakan, nanti-nya sasaran pembangunan masjid ditentukan
pemer-intah provinsi. "Jadi nanti bisa terkontrol dan sesuai dengan
harapan kita ten-tang pembangunan yang ada di Jabar ini,"
katanya.
Selain membangun 1.000 Masjid, Yayasan Assyafir Jinnat Anaem
juga beren-cana membangun sumur bor dan minimarket untuk sejumlah
pondok pesant-ren serta pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sebelum ditindaklanjuti
dengan pertemuan teknis bersama dinas terkait, Uu menegaskan,
dirinya akan lebih dulu melaporkan kunjungan Yayasan Assya-fir
Jinnat Anaem kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Kami lapor Pak Guber-nur, kemudian memin-ta arahan Pak Gubernur
apakah ditindaklanjuti se-cara teknis dari dinas terkait tentang
hal ini (kerja sama dengan Yayasan Assyafir Jinnat Anaem)," kata
Uu.
Sementara menurut Ha-bib Muhammad Abdullah Sulaeman Albaram
lewat penerjemah mengatakan, pihaknya mendirikan Ya-yasan Assyafir
Jinnat An-aem bersama beberapa pengusaha asal Timur Tengah.
"Kami mengoordinir dana sosial sesuai program Habib Muhammad
Sulae-man yang ingin membuat 1.000 masjid, 1.000 sumur bor, 1.000
filter air, dan 1.000 Islammart (minimar-ket), harapannya, kalau di
Jabar ada yang betul-betul membutuhkan pembangu-nan masjid hingga
sumur bor, dia siap survei," im-buhnya.
Yayasan Assyafir Jin-nat Anaem pun berharap bisa berkoordinasi
dengan Pemda Provinsi Jabar untuk menentukan lokasi yang akan
dibangun. "Intinya tujuan ke sini untuk (pro-gram) sosial,"
katanya. ROL
Wagub Jabar Bahas Pembangunan 1.000 Masjid
WAKIL GUBERNUR (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum.
FOTO: PEMPROV JABAR
S U L T E N G R A Y A - Pengadilan Mesir mener-bitkan putusan
resmi yang menempatkan Ikhwanul Muslimin dalam daftar kel-ompok
terorirs selama lima tahun lagi. Pengadilan juga memasukkan
petinggi IM seperti Mahmoud Ezzat dan mantan calon presiden dan
mantan anggota Ikhwanul, Abdel-Moneim Abul-Fo-touh dalam
daftar.
Seperti dilansir dari Ah-
ram Online, Selasa (26/1), putusan tersebut dikelu-arkan oleh
Pengadilan Pi-dana Kairo Selatan pada 12 Januari 2021. Pengadilan
menempatkan kelompok Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok terlarang
dan dalam daftar teroris selama lima tahun, dimulai sejak tanggal
keputusan.
Pengadilan juga mema-sukkan 16 nama dalam daf-tar teror selama
lima tahun,
Mesir Kembali Nyatakan Ikhwanul Muslimim Kelompok Teroris
termasuk Mahmoud Ez-zat, yang ditangkap pada Agustus 2020.
Pengadilan mengatakan keputusan ter-sebut dikeluarkan sesuai dengan
undang-undang No. 8 Tahun 2015, yang dikenal sebagai undang-undang
yang mengatur daftar enti-tas teroris dan teroris.
Di bawah hukum, siapa pun yang ditempatkan da-lam daftar teror
akan diken-akan larangan perjalanan dan aset mereka dibekukan.
Ikhwanul Muslimin telah masuk dalam daftar kelom-pok teror
berulang kali oleh pemerintah Mesir sejak 2013 dan menyatakannya
sebagai kelompok teroris pada 2013.
Menteri Agama Mesir sebelumnya telah mengelu-arkan putusan
memberhen-tikan imam masjid dan para penceramah yang terkait dengan
Ikhwanul Muslimin.
Pada 1 Desember 2020,
kementerian telah mem-berhentikan Abd al-Rahman Ahmed Qandil,
imam dan pengkhotbah di Wakaf Port Said. Kemudian pada 4 No-vember
2020, kementerian juga mencabut izin empat imam lainnya, di
antaranya Ahmed Muhammad Jumah Salem, Muhammad Abdul-lah Hussein
al-Jabali, Omar Hamid Tamam, Muham-mad Muhammad Abd al-Sami dan Abd
al-Wahhab Mustafa Mustafa Khoder.
Dalam pernyataan resmi 4 November, Kementeri-an juga
memperingatkan bahwa, mereka akan men-gambil tindakan tegas
ter-hadap semua orang yang bergabung dengan kelom-pok terlarang,
yang menga-dopsi ideologi ekstremis, atau melakukan tindakan
sabotase atau hasutan, mes-kipun melalui media sosial. ROL
-
RABU, 27 JANUARI 20218 SULTENG BANGKITSULTENG RAYA
SULTENG RAYA - Seba-nyak tujuh warga terjaring melanggar
Protokol Kese-hatan (Prokes) saat aparat
gabungan yang terdiri dari personel Polsek Pagimana bersama
personel LLAJR menggelar Operasi (Ops)
Yustisi pendisiplinan proto-kol kesehatan di Jalan Trans
Sulawesi tepatnya di depan Terminal Kecamatan Pagi-
mana, Senin (25/1/2021).Kapolsek Pagimana, AKP.
Syukri Larau usai menggelar kegiatan itu menyebutkan,
SULTENG RAYA - Pemerintah Kabupaten Sigi, mulai menyusun rencana
kontijensi penanggulangan banjir, sebagai upaya pengurangan risiko
bencana.
“Dari ruang-ruang seperti workshop ini harapannya ini harus
tetap ber-jalan,” ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi,
Selasa, usai membuka workshop/lokakarya pen-yusunan rencana
kontijensi penang-gulangan banjir.
Penyusunan dokumen kontijensi penanggulangan banjir untuk
pengu-rangan risiko bencana didukung oleh ADRA Indoneisa Sulawesi
Tengah.
Bupati Mohammad Irwan berharap penyusunan dokumen rencana
kon-tijensi untuk penanggulangan banjir berjalan dengan baik,
menghasilkan
dokumen yang bisa menjadi pedoman dalam minimalisir bencana
banjir.
Selain itu, Mohammad Irwan juga berharap agar rencana kontijensi
yang didalamnya termasuk mekanisme penanggulangan dan membangun
kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, bisa disosialisasikan
kepada warga di daerah-daerah rentan benca-na alam banjir dan
longsor.
“Sosialisasi kepada masyarakat harus dilakukan, diikutkan dengan
penguatan-penguatan kelembagaan hingga di tingkat desa seperti
forum pengurangan risiko bencana yang ada di tingkat desa,” sebut
Bupati.
Hal itu, ujar Bupati perlu juga didu-kung dengan koordinasi
antarpimpi-nan seperti camat dan kepala desa, un-tuk melakukan
penguatan-penguatan
kelembagaan dalam pengurangan risiko bencana.
“Koordinasi ini penting agar, pengu-rangan risiko bencana perlu
diikutkan dengan penguatan kelembagaan, yaitu memberikan pemahaman
kepada masyarakat secara maksimal yang tentu harus diintervensi
oleh pemer-intah,” ujarnya.
Bupati mengeapresiasi pihak-pihak yang telah terlibat dalam
upaya pengu-rangan risiko bencana alam berupa banjir, longsor dan
sebagainya di Kabupaten Sigi.
“Karena penanggulangan bencana tidak hanya menjadi tanggung
jawab pemerintah semata, merupakan tang-gung jawab kita semua,
tanggung jawab semua pihak termasuk dalam melestarikan lingkungan,”
sebut Bupati. ANT
SULTENG RAYA - Kepala Badan Ke-pegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banggai Laut (Balut), Muh Basri Ali
mengatakan sudah mengusulkan pe-laksanaan pengangkatan guru Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) sesuai kebutuhan
daerah.
Menurutnya, besaran jumlah peserta yang diusulkan untuk
penerimaan P3K mengikuti jumlah Data Pokok Pendidi-kan (Dapodik)
yaitu 437 orang. Jumlah Itu berdasarkan hasil musyawarah antar tiga
instansi yaitu Dikpora, Bagian Or-ganisasi dan Tata Laksana
(Ortala) dan BKPSDM.
“Sebanyak 437 orang yang kami usul-kan kepada Bagian Badan
Kepegawaian
Negara Wilayah IV Makassar. Adapun kebutuhan daerah yang kami
buat pen-gusulannya baru pada tenaga pendidik Sekolah Dasar (SD)
dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Sementara un-tuk
Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan pegawai lainnya belum kami
usulkan,” ujar Muh Basri Ali, Selasa (26/1/2021).
Lebih lanjut, Muh Basri Ali menjelas-kan, adapun tahapan untuk
melakukan penjaringan peserta P3K masih dalam tahap menanti Surat
Keputusan MEM-PAN, baik Juknis maupun kriteria dalam
pelaksanaan.
“Adapun persyaratan peserta yang ikut tes P3K, apakah berijazah
Strata Satu (SI) atau SMA, kami masih menunggu Juknis
MENPAN,”katanya. SUBI
WARGA yang melanggar Prokes diberikan sanksi memungut sampah di
lokasi razia, Senin (25/1/2021). FOTO: DOK POLSEK PAGIMANA
Tujuh Warga Pagimana Langgar Prokes
Sigi Mulai Susun Rencana Kontigensi Penanggulangan Banjir
ketujuh penggendara ter-sebut terjaring karena tidak memakai
makser saat berak-tivitas di luar rumah.
“Para pelanggar Prokes tersebut, diberikan sanksi sosial secara
lisan menyan-yikan lagu kebangsaan serta memungut sampah di lokasi
razia. Sanksi yang di berikan itu masih dalam batas kewa-jaran,”
ujarnya.
Selain Operasi Yusitisi kata Kapolsek, aparat Polsek
Pagimana juga mensosiali-sasikan protokol kesehatan kepada
masyarakat melalui kegiatan Patroli dan sam-bang kepada masyarakat
yang tengah berkumpul.
“Kami intens mengajak masyarakat agar bisa lebih patuh dengan
protokol kese-hatan khususnya penggun-aan masker ketika
beraktivi-tas di luar rumah,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Ka-polsek mengimbau masya-
rakat untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan anjuran
pemerintah yaitu protokol kesehatan, sehing-