Top Banner

of 12

ventam tugas

Jan 14, 2016

Download

Documents

assyfahagustika

ventilasi tambang bawah tanah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/18/2019 ventam tugas

    1/12

    Mengapa Ada Gas Metan Di Tambang Bawah Tanah

    Metan adalah gas yang lebih ringan dari udara, tak berwarna, tak berbau, dan tak beracun.

    Metan terdapat di semua lapisan batubara, terbentuk bersamaan dengan pembentukan batubaraitu sendiri.

    Di tambang batubara bawah tanah, udara yang mengandung 5-15% metan dan sekurangnya12.1% oksigen akan meledak jika terkena percikan api.

    umlah metan dalam suatu lapisan amat ber!ariasi. "onsentrasi metan akan meningkat seiring

    peningkatan kualitas batubara dan kedalaman cadangan.

    Metan terkandung dalam lapisan pori batubara dan terkompresi disana. #aat lapisan tersebut

    ditambang, metan yang bersemayam di pori lantas terlepas.

    #ebanyak $-&% kadar metan justru bukan berasal dari lapisan yang sedang ditambang.

    #ebagian besar metan berasal dari lapisan sekelilingnya 'atas(bawah, kiri(kanan) yang belum

    ditambang.

    *ni bisa terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara metan di pori-pori batubara 'tekanan

    tinggi) dengan tekanan udara terowongan 'lebih rendah). +as bertekanan tinggi akan selalu

    mencari udara dengan tekanan lebih rendah.

    Di awal perkembangan tambang batubara, sirkulasi udara yang tidak cukup, kegagalan deteksiatas keberadaan metan, penggunaan api, merokok, atau penggunaan bahan peledak 'black

    powder) yang tidak tepat, menjadi penyebab utama ledakan di tambang batubara bawah tanah.

    ara yang paling umum digunakan untuk mengurangi kadar metan adalah dengan merancang

    suatu sistem sirkulasi udara '!entilasi) yang baik. dara yang cukup dan sirkulasi yang lancar

    diharapkan mampu mengurangi kadar gas berbahaya ini.

    Dalam membahas !entilasi tambang akan tercakup tiga hal yang saling berhubungan, yaitu

    1. /engaturan atau pengendalian kualitas udara tambang, Dalam hal ini akan dibahas

    permasalahan persyaratan udara segar yang diperlukan oleh para pekerja bagi perna0asan

    yang sehat dilihat dari segi kualitas udara 'quality control).

    2. /engaturan(pengendalian kuantitas udara tambang segar yang diperlukan oleh pekerja

    tambang bawah tanah. Dalam hal ini akan dibahas perhitungan untuk jumlah aliran udara

    yang diperlukan dalam !entilasi dan pengaturan jaringan !entilasi tambang sampaiperhitungan kapasitas dari kipas angin.

    http://kulitambang.wordpress.com/2009/04/10/gas-metan-si-gampang-meledak/#more-128http://kulitambang.wordpress.com/2009/04/10/gas-metan-si-gampang-meledak/#more-128http://kulitambang.wordpress.com/2009/04/10/gas-metan-si-gampang-meledak/#more-128
  • 7/18/2019 ventam tugas

    2/12

    3. /engaturan suhu dan kelembaban udara tambang agar dapat diperoleh lingkungan kerja

    yang nyaman. Dalam hal ini akan dibahas mengenai penggunaan ilmu yang mempelajari

    si0at-si0at udara atau psikometri 'psychrometry)

    anya saja, terkadang !entilasi saja tidak mencukupi. da kalanya jumlah udara yang melimpah

    tetap tidak mampu mengurangi kadar metan. ika ini yang terjadi, pengurangan kandungan

    metan mesti dilakukan sebelum penambangan itu sendiri dimulai.

    http://artikelbiboer.blogspot.com/2010/01/mengapa-ada-gas-metan-di-tambang-

    bawah.html

    346*7#* 6M8+

    dalah9#uatu proses pengaliran udara bersih dari permukaan(luar ke dalam tambang bawah tanah

    6ujuan 3entilasi 6ambang

    1. Menyediakan udara bersih dan oksigen yang cukup untuk kebutuhan pernapasan pekerja

    tambang dan proses kegiatan didalam tambang

    2. Mengencerkan konsentrasi gas-gas beracun dan berbahaya dan debu di dalam tambangsampai dibawah 8 dan mengeluarkannya dari dalam tambang

    3. Menjaga suhu dan kelembaban udara tambang sehingga dapat menjaga kenyamanan

    pekerja.

    http://artikelbiboer.blogspot.com/2010/01/mengapa-ada-gas-metan-di-tambang-bawah.htmlhttp://artikelbiboer.blogspot.com/2010/01/mengapa-ada-gas-metan-di-tambang-bawah.htmlhttp://artikelbiboer.blogspot.com/2010/01/mengapa-ada-gas-metan-di-tambang-bawah.htmlhttp://artikelbiboer.blogspot.com/2010/01/mengapa-ada-gas-metan-di-tambang-bawah.html
  • 7/18/2019 ventam tugas

    3/12

    #istem 3entilasi 6ambang

    3entilasi lam

    /rinsip !entilasi alam ini adalah udara dari atmos0er dapat mengalir dengan sendirinya ke

    dalam tambang

    /engaliran udara tersebut disebabkan tekanan udara di luar lebih besar dari pada udara di

    dalam tambang

    3entilasi 8antu '8uatan).

    /rinsip !entilasi buatan ini, udara dari luar dapat mengalir ke dalam tambang dengan

    bantuan :an atau mesin !entilasi

    3entilasi buatan ini dilakukan dengan cara( system tekan, yaitu dipasang :an pada ;Down

    ast #ha0t< dan system hisap, yaitu dengan memasang :an pada ;p ast #ha0thausting#ystem)

    Memasang :an pada p ast #ha0t

    Debu terkumpul dalam pipa '!ent.

    tube)

    Debu dapat tertampung dengan ;Dust ollectoridation atalyc

    =2 #da E 7iFuid =bs. #tain 6ube(=>ytec=2 7iFuid bs. #tain 6ube

    = 7iFuid bs. #tain 6ube

    o> 4lectrochemical #ensor #tain 6ube2# 4lectrochemical #ensor #tain 6ube

    #=2 4lectrochemical #ensor #tain 6ube

    2 4lectrochemical #ensor #tain 6ube

    ?adon ?adiation Detector

    ?8= D*="#*D '=2)

    Diproduksi melalui pernapasan, pembakaran, peledakan dan dipancarkan dari lap

    batubara, tingkat karbonat, 6ype batuan lain

    6idak berwarna, lebih berat dari pada udara, memiliki rasa asam pada konsentrasi tinggi

    "onsentrasi di udara ,A%

  • 7/18/2019 ventam tugas

    5/12

    ?8= M=="#*D '=)

    6idak berbau

    6idak berasa dan berwarna

    Dapat dihasilkan dalam ruang terbatas

    asil dari pembakaran, ledakan, batubara, kondisi suhu kamar tertentu

    7ebih ringan dari udara

    Menghalangi pembawaan jumlah =2 dari darah

    8isa terdapat dalam tubuh untuk beberapa hari

    /4+? "=#46?#* =(B

    "onsentrasi = '%) /engaruh /ada Manusia,2 #edikit #akit "epala

    ,B-,5 6erasa #akit E 6elinga 8unyi

    ,&-,1 ilang "esadaran,15-,2 /ingsan

    G ,B :atal

    "onsentrasi B '%) /engaruh egati01, Maksimum 8

    5 15 Meledak

    @ 1 /aling "uat Daya 7edaknya

    "arakteristik +as Methane - B

    a. +as Hang 6idak 8erbau dan 6idak 8erasab. Methane 6idak 8eracun dan 6idak berwarna, mudah larut dalam air

    c. #pesi0ic +ra!ity ,55B5

    d. 6erdapat pada lapisan batubara, sering dijumpai di bagian atap bukaan tambang

    e. /ada konsentrasi ,1 5 % campuran antara methan dan o>ygen akan terjadi combustion0. /ada konsentrasi 5 -15 % campuran antara methan dan o>ygen akan terjadi e>plosion

    g. "onsentrasi G 15 % methan tidak akan terjadi e>plosion, tetapi berpengaruh terhadap

    pernapasan

    "?"64?*#6*"(/4+? 2#

    a. 2# Merupakan gas tidak berwarnab. 2# 8erasa asam I berbau telur busuk '#tink damp J 2# E =2)

    c. +as beracun dan bisa meledak pada konsentrasi B-BB %d. 6erdapat pada gengangan air tambang( pelapukan penyanggan

    "onsentrasi 2# '%) /engaruh egati0

    ,1 8 Maksimum

    ,5 :atal /ointB BB Meledak

  • 7/18/2019 ventam tugas

    6/12

    /4+4D7* +# 6M8+

    1. *solasi Daerah 8ekas 6ambang

    2. +unakan andak /ermissible 4>p.A. indari +enangan ir(penyangga Hang lapuk

    B. indari mesin tambang menghasil"an +as beracun

    5. 7arutkan dengan irC. +unakan 3entilasi Hang e0ekti0

    $. /edomani Dan /atuhi /eraturan

    /4D=M "7*6# D? 6M8+ #4#* "4/M4 /4 555 "(2C(M/4(1@@5

    1. 6emp udara tambang 1&-2B

    2. "elembaban ?elati0 maks. &5 %

    3. = maks. ,5 %

    4. Methane maks. ,25%

    5. 2# maks. ,1 %

    6. =2 maks. ,A %

    7. "ecepatan dara !entilasi min. $ m(dtk

    8. "66 harus menunjuk petugas mengawasi dan mengukur kondisi !entuilasi(udara

    9. 7okasi pengujian udara tambang pada jalan masuk(keluar udara, dekat persimpangan, 5

    m dari tempat kerja,

    10. 7ain-lain lihat pasal 52A, 525, AC@, A$

    "7#*#:*"#* D48 6M8+

    1. Debu :ibrogenic, #ilica dan batubara Merusak /ernapasan2. Debu arcinogenic, ?adon dan sbestos Merusak /ernapasan

    A. Debu 6o>ic, 7ead dan rsenic, ranium Meracuni tubuh dan aliran darah

    B. Debu ?adioacti!e, ranium dan 6horium 8ahaya ?adiasi5. Debu 4ksplosi!e, besi, seng dan batubara 8isa meledak(terbakar

    C. Debu uisance, gypsum, kaolin dan kapur #esak napas(mengganggu pernapasan

    $. Debu *nert

    :"6=? 8HH D48 6M8+

    1. "omposisi "imia(mineral

    2. "onsentrasi, GC gr(mA udara debu batubara bisa meledak 8 1 mg(mA udara

    '"epmen "es 2C(M4("4#(1@@&)

    3. kuran /artikel, K2 mesh debu batu bara bisa meledak K 5-$ micron mudah terhisap

    4. 4>posure time

    5. Daya 6ahan("esehatan #eseorang

    /4+4D7* D48 6M8+

  • 7/18/2019 ventam tugas

    7/12

    1. /encegahan

    2. ?emo!al(/embersihan

    A. #uppression(/enekananB. *solasi(o!ering

    5. Dillution(/engenceran(3entilasi

    C. 6eknologi$. Mutasi

    :"6=? /4+? # 6M8+1. +radien +eothermal

    2. #uhu di /ermukaan

    A. Mesin

    B. /ernapasan Manusia5. =ksidasi 8atubara

    C. +esekan liran

    /4?M*##*874 46 4L/=#?4 * D4?+?=Do. =?" 7=D 44?+H 673

    1. 3ery 7ight 1A "cal(h A1,52. 7ight 1@ "cal(h A,

    A. 7ight Moderate 25 "cal(h 2&,5

    B. Moderate A1 "cal(h 2$,55. ea!y A$ "cal(h 2$,

    M*D*6H '"474M88)

    a. umlah kandungan uap air yang ada di udara tambangb. ?elati!e umidity "enyamanan

    c. 6emperatur 40ekti0 '6e)

    d. Diagram /sikometrik #ling /sychrometere. "elembaban ?elati0 C5 &5 %

    0. 6e dipengaruhi oleh 6w 6d - 3

    "6*6# D? 6M8+

    umlah dara bersih dialirkan kedalam tambang aman dan nyaman 2 in 2 consume J 2

    downstrem

    a > N b J c > Fa J % =2 udara luar '2-21%)

    b Jumlah => dibutuhkan(org,mA(dt

    c J=> min.dalam tambang,1@,5%F Jumlah => dibutuhkan(org kerja, mA(dthttp://infotambang.com/ventilasi-tambang-bawah-tanah-p333-86.htm

    8eberapa cara penanganan( pengendalian yang dapat dilakukan terhadap gas gas pada tambang

    bawah tanah antara lain1. /encegahan ' /re!entation)

  • 7/18/2019 ventam tugas

    8/12

    a.) Menerapkan prosedur peledakan yang benar

    b.) /erawatan dari motor motor bakar yang baik

    c.) /encegahan terhadap adanya api2. /emindahan ' ?emo!al )

    a.) /enyaliran ' drainade ) gas sebelum penambangan

    b.) /enggunaan !entilasi isap local dengan kipasA. bsorbsi ' bsorption )

    a.) /enggunaan reaksi kimia terhadap gas yang keluar dari mesin

    b.) /elarutan dengan percikan air tehadap gas hasil peledakanB. *solasi ' *solation)

    a.) Memberi batas sekat terhadap daerah kerja yang terbakar

    b.) /enggunaan waktu waktu peledakan pada saat pergantian gilir atau waktu waktu

    tertentu5. /elarutan

    a.) /elarutan lokal dengan menggunakan !entilasi local

    b.) /elarutan dengan aliran udara utama

    ?ead this http((0ikrintambang&.blogspot.com(21A(B(beberapa-cara-pengendalian-gas-

    gas.html

    #lagging dan :oulingOP

    Potensi Bahaya Tambang Batubara Bawah Tanah:

    Pelajaran Dari Sijunjung

    /osted by imambudiraharjo on une 1$, 2@

    /eristiwa ledakan gas metana di tambang rakyat di #ijunjung, #umatera 8arat pada tanggal 1Cuni lalu yang menelan korban tewas sebanyak AA orang, boleh jadi merupakan catatan terburuk

    kecelakaan tambang batubara di *ndonesia. "ejadian ini menurut penulis adalah puncak dari

    keteledoran pihak pihak berwenang sehubungan dengan tidak tuntasnya penanganan masalahkeselamatan tambang batubara bawah tanah yang pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya,

    diantaranya adalah kebakaran di tambang dalam /6 8ukit sam '/ersero) 6bk, nit

    /ertambangan =mbilin di #awahlunto pada pertengahan anuari 2C, serta ledakan gas yangmengguncang kota #awahlunto hingga radius 2 km pada tahun 22.

    8eberapa kejadian di atas serta berita berita tentang kecelakaan tambang batubara bawah tanah

    di ina, mungkin akan memunculkan persepsi yang kurang baik di masyarakat tentang tambang

    dalam 'underground). /adahal, tambang dalam merupakan alternati0 metode penambangan yangdiharapkan apabila cadangan yang dapat ditambang secara ekonomis melalui penambangan

    terbuka 'open cut) semakin menipis. Melalui pelajaran dari beberapa bencana yang telah terjadi,tulisan ini dimaksudkan untuk menjelaskan karakteristik tambang dalam, sehingga masyarakat

    mendapatkan gambaran mendasar tentang operasional tambang dalam yang benar.

    Gas gas di Tambang Dalam

    http://fikrintambang08.blogspot.com/2013/04/beberapa-cara-pengendalian-gas-gas.htmlhttp://fikrintambang08.blogspot.com/2013/04/beberapa-cara-pengendalian-gas-gas.htmlhttps://imambudiraharjo.wordpress.com/2009/06/19/slagging-dan-fouling/http://fikrintambang08.blogspot.com/2013/04/beberapa-cara-pengendalian-gas-gas.htmlhttp://fikrintambang08.blogspot.com/2013/04/beberapa-cara-pengendalian-gas-gas.htmlhttps://imambudiraharjo.wordpress.com/2009/06/19/slagging-dan-fouling/
  • 7/18/2019 ventam tugas

    9/12

    8atubara terbentuk dari tumbuhan purba yang berubah bentuk akibat proses 0isika dan kimia

    yang berlangsung selama jutaan tahun, dapat berjenis lignit, sub-bituminus, bituminus, atau

    antrasit, tergantung dari tingkat pembatubaraan yang dialami. "onsentrasi unsur karbon akansemakin banyak seiring dengan tingkat pembatubaraan yang semakin berlanjut. dapun gas

    gas yang terbentuk yaitu metana, karbon dioksida serta karbon monoksida, dan gas gas lain

    yang menyertainya akan masuk dan terperangkap di celah celah batuan yang ada di sekitarlapisan batubara. #ecara teoretis, jumlah gas metana yang terkumpul pada proses terbentuknya

    batubara ber!olume 1 ton adalah AmA. "ondisi terperangkapnya gas ini akan terus berlangsung

    sampai ketika lapisan batubara atau batuan di sekitarnya tersebut terbuka akibat pengaruh alamseperti longsoran, atau karena penggalian 'penambangan).

    +as gas yang muncul di tambang dalam 'underground) terbagi menjadi gas berbahaya

    'hazardous gas) dan gas mudah nyala 'combustible gas). +as berbahaya adalah gas yang dapatmempengaruhi kesehatan bahkan sampai menyebabkan kondisi yang 0atal pada seseorang,

    sedangkan gas mudah nyala adalah gas yang berpotensi menyebabkan kebakaran dan ledakan di

    dalam tambang.

    /ada tambang dalam, gas berbahaya yang sering dijumpai adalah karbon monoksida '=),

    sedangkan yang dapat muncul tapi jarang ditemui adalah hidrogen sul0ida '2#), sul0ur dioksida

    '#=2), dan nitrogen dioksida '=2).

    = adalah gas tak berwarna, tak berasa, tak berbau, dan memiliki berat jenis sebesar .@C$. /ada

    udara biasa, konsentrasinya adalah sampai dengan beberapa ppm, dan menyebar secara merata

    di udara. = timbul akibat pembakaran tak sempurna, ledakan gas dan debu, swabakar'spontaneous combustion), kebakaran dalam tambang, peledakan 'blasting), pembakaran internal

    pada mesin, dan lain lain. +as ini sangat beracun karena kekuatan ikatan = terhadap

    hemoglobin adalah 2B Q A kali dibandingkan ikatan oksigen dengan hemoglobin. #elainberacun, gas ini sebenarnya juga memiliki si0at meledak, dengan kadar ambang ledakan adalah

    1A Q $2%.

    ntuk gas mudah nyala pada tambang batubara, sebagian besar adalah gas metana 'B).Metana adalah gas ringan dengan berat jenis .55&, tidak berwarna, dan tidak berbau. +as ini

    muncul secara alami di tambang batubara bawah tanah sebagai akibat terbukanya lapisan

    batubara dan batuan di sekitarnya oleh kegiatan penambangan. Dari segi keselamatan tambang,keberadaan metana harus selalu dikontrol terkait dengan si0atnya yang dapat meledak. +as

    metana dapat terbakar dan meledak ketika kadarnya di udara sekitar 5 Q 15%, dengan ledakan

    paling hebat pada saat konsentrasinya @.5% dan ketika terdapat sumber api yang memicunya.

    "etika meledak di udara, gas metana akan mengalami pembakaran sempurna pada saat

    konsentrasinya antara 5% sampai dengan @.5%, menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air.

    ika !olume udara pada saat itu konstan, maka suhu udara akan mencapai 22 dengantekanan @ atm. #ebaliknya, bila tekanannya konstan maka suhunya hanya akan mencapai 1&

    saja. #edangkan angin ledakan yang timbul, biasanya berkecepatan sekitar Am(detik. Darikeadaan ini dapatlah dipahami bila para korban ledakan gas metana biasanya tubuhnya akan

    hangus terbakar.

    ika ledakan terjadi ketika kadar gas metana lebih dari @.5%, akan berlangsung pula pembakaran

    tidak sempurna yang menghasilkan karbon monoksida '=), yang akan menyebar ke seluruhlorong penambangan mengikuti arah angin !entilasi. 8encana seperti ini akan berdampak lebih

    buruk bila dibandingkan dengan sekedar ledakan gas saja, karena munculnya bencana susulan

  • 7/18/2019 ventam tugas

    10/12

    berupa keracunan gas =. /eristiwa ini pernah terjadi di tambang batubara Mitsui Miike di

    epang pada awal o!ember 1@CA, dengan korban mencapai B5& orang. Dari jumlah itu, korban

    langsung akibat ledakan itu hanya beberapa puluh saja, sedangkan sisanya adalah akibatkeracunan gas =. #elain itu, tidak sedikit pula pekerja yang mengalami kerusakan jaringan otak

    sehingga mengalami gangguan 0ungsi sara0 seumur hidupnya.

    Ventilasi Tambang Dalam

    ntuk menangani permasalahan gas yang muncul di tambang dalam, perencanaan sistem

    !entilasi yang baik merupakan hal mutlak yang harus dilakukan. #elain untuk mengencerkan danmenyingkirkan gas gas yang muncul dari dalam tambang, tujuan lain dari !entilasi adalah

    untuk menyediakan udara segar yang cukup bagi para pekerja tambang, dan untuk memperbaiki

    kondisi lingkungan kerja yang panas di dalam tambang akibat panas bumi, panas oksidasi, dan

    lain lain.

    Dengan memperhatikan ketiga tujuan di atas, maka !olume !entilasi 'jumlah angin) yang cukup

    harus diperhitungkan dalam perencanaan !entilasi. #ecara ideal, jumlah angin yang cukuptersebut hendaknya terbagi secara merata untuk lapangan penggalian 'working face), lokasi

    penggalian maju 'excavation(development), serta ruangan mesin dan listrik

    +ambar 1. /erhitungan 3entilasi di 6ambang6aiheiyo, okkaido, epang

    '#umber Dr. Masahiro *noue, ni!ersitas "yushu)

    +ambar 2. 6ampilan AD #istem 3entilasi di6ambang 6aiheiyo, okkaido, epang

    '#umber Dr. Masahiro *noue, ni!ersitas "yushu)

    umlah angin yang terlalu kecil akan menyebabkan gas gas mudah terkumpul sehingga

    konsentrasinya meningkat, jumlah pasokan oksigen berkurang, dan lingkungan kerja menjadi

    panas. #ebaliknya, bila !olume anginnya terlalu besar, maka hal ini dapat menimbulkan masalahserius pula yaitu swabakar batubara.

  • 7/18/2019 ventam tugas

    11/12

    #wabakar batubara terjadi akibat proses oksidasi batubara. Dalam kondisi normal, batubara akan

    menyerap oksigen di udara dan menimbulkan proses oksidasi perlahan, sehingga terjadi panas

    oksidasi. "arena nilai kondukti!itas panas batubara adalah 1(B dari kondukti!itas panas batuan,maka panas oksidasi sulit berpindah ke batuan di sekitarnya, sehingga akan terus terakumulasi di

    dalam batubara secara perlahan. 8ila sistem !entilasi yang baik untuk menangani hal ini tidak

    dilakukan, maka suhunya akan terus meningkat dan dapat mencapai titik nyala, dan akhirnyamenimbulkan kebakaran.

    pabila kegiatan penggalian batubara di suatu Rona sudah selesai dan akan berpindah ke

    lapangan penggalian berikutnya, maka lorong atas lapangan 'tail gate) dan lorong bawahlapangan 'main gate) harus disekat 'sealing) sempurna, untuk mencegah masuknya aliran udara

    segar sehingga proses oksidasi batubara terhenti. /ada bagian dalam lorong yang telah disekat,

    kadar metana akan terus bertambah, sedangkan oksigen akan menurun.

    asus !asus Ben"ana Tambang Dalam

    "ebakaran atau lebih tepatnya swabakar di tambang batubara bawah tanah =mbilin yang terjadilagi pada pertengahan anuari 2C dimulai dari lorong tambang yang telah disekat rapat yang

    kemudian terbuka akibat kegiatan penambangan liar 'illegal mining). Minimnya pengetahuanteknologi !entilasi yang dimiliki oleh para penambang liar mengakibatkan sekat yang harus

    dijaga rapat akhirnya dibongkar untuk mengambil batubara yang masih tersisa di dalam.kibatnya, lorong yang telah disekat tadi terbuka sehingga proses oksidasi batubara berlangsung

    kembali yang berujung pada kebakaran. /ada saat itu, kadar metana yang sangat tinggi ketika

    lorong disekat akan menurun. pabila kadar metana mencapai nilai ambang ledakan yaitu5Q15% dan swabakar berlangsung terus hingga menimbulkan nyala api, maka bencana ledakan

    gas metana dapat terjadi.

    "emudian untuk ledakan gas di #ijunjung pada 1C uni lalu, 0aktor penyebab yang dominanmenurut pengamatan penulis adalah rencana penggalian yang serampangan disertai sistem

    !entilasi yang buruk. al ini dapat dibuktikan dari berita di beberapa media yang melaporkan

    kesulitan e!akuasi para korban akibat lorong yang berbelok belok. Dapat dipastikan bahwakondisi berbelok belok disini adalah akibat dari sistem penggalian yang tidak memenuhi

    kaidah penambangan bawah tanah yang benar. Dan rupanya keadaan ini tidak didukung oleh

    sistem !entilasi yang baik pula, sehingga gas metana sampai terakumulasi pada tingkat yangdapat meledak. Dengan sedikit percikan api, entah itu dari benturan antara linggis dengan batuan

    atau dari terkelupasnya kabel listrik, maka ledakan gas metana tidak akan terhindarkan. *tulah

    yang kemungkin besar terjadi di sana.

    Penutup

    8erbeda dengan tambang permukaan 'open cut) yang lebih ter0okus pada manajemen mobilisasi

    alat berat, tambang dalam jauh lebih banyak memerlukan perhitungan baik dari segi perencanaan

    penambangan maupun keselamatan, karena kondisi kerjanya yang lebih ekstrim. #ehinggasangatlah tidak masuk akal apabila operasional tambang bawah tanah sampai dilakukan oleh

    pihak pihak yang tidak berkompeten, dalam hal ini adalah pelaku tambang rakyat ilegal."ejadian di =mbilin misalnya, seharusnya sudah menjadi peringatan bagi pihak pihak

    berwenang untuk bertindak tegas, karena tambang tambang ilegal itu menyimpan potensi

    bencana yang lebih besar. Dan akhirnya terbukti di 8ukit 8ual, #ijunjung tanggal 1C uni yanglalu.

  • 7/18/2019 ventam tugas

    12/12

    =leh karena itu, sudah seharusnya instansi yang berwenang benar benar memahami

    karakteristik metode penambangan bawah tanah ini, sehingga tindakan antisipati0 dapat

    dilakukan untuk mencegah timbulnya bencana di tambang dalam. "emudian yang jauh lebihpenting lagi adalah aparat harus berani melarang kegiatan penambangan tanpa ijin '/46*) karena

    terbukti lebih banyak menimbulkan kerugian bagi banyak pihak, disamping akti!itas itu sendiri

    sudah jelas jelas melanggar hukumhttps((imambudiraharjo.wordpress.com(2@(C(1$(potensi-bahaya-tambang-batubara-bawah-

    tanah(

    http((in0otambang.com(!entilasi-tambang-bawah-tanah-pAAA-&C.htm

    https://imambudiraharjo.wordpress.com/2009/06/17/potensi-bahaya-tambang-batubara-bawah-tanah/https://imambudiraharjo.wordpress.com/2009/06/17/potensi-bahaya-tambang-batubara-bawah-tanah/https://imambudiraharjo.wordpress.com/2009/06/17/potensi-bahaya-tambang-batubara-bawah-tanah/https://imambudiraharjo.wordpress.com/2009/06/17/potensi-bahaya-tambang-batubara-bawah-tanah/