Varicella,Herpes,S kabies Edit by David
Varicella,Herpes,SkabiesEdit by David
Varicella
DefinisiPenyakit kulit dengan kelainan berbentuk vesikuleyang tersebar Menyerang pada anak-anakBersifat mudah menular Disebabkan oleh virus varicella zooster
PatofisiologiVirus masuk traktus respiratorius bagian atas dan orofaring
Multiplikasi dan menyebar melalui aliran darah dan limfe ke jaringan retikuloendotelial
Multiplikasi lagi dan menyebar ke seluruh tubuh
terutama kulit dan mukosa
Gejala Klinis / SimptomPada anak : malaisenyeri kepalasumer-sumererupsi keluar
Dewasa : Panas badan mencapai 40-41C selama 4-5 hari
Lesinya luas
Gatal
Timbul makula dan papaula yang cepat berubah menjadi vesikel
Timbul vesikel baru setelah beberapa hari
Kulit sekitar berwarna eritem
Lesi paling banyak di badan dan muka kemudian kepala dan ekstremitas
Distribusi bersifat sentripetal
Setelah 5 hari lesi mengalami krustasi lepas dalam waktu 1-3 minggu
Distribusi vesikel juga pada mukosa seperti mulut dan konjungtiva
Cara PemeriksaanAnamnesaGejala klinikKultur isi cairan (kultur virus)Tzank Test dari dasar bula Terdapat sel raksasa dengan multinukleus sel-sel akantofilik
Diagnosa BandingHerpes ZoosterHerpes SimpleksVariolaCoxsakie VirusImpetigo Kontangiosa
PenyulitPneumoniGlomerulo NephritisInfeksi Sekunder
PenatalaksanaanMetampiron 3x500 mgCTM 4 mg 3x1Bedak Asidum Salisilikum 1%Bila ada infeksi sekunder :Doksisiklin 50 mg / kg / hari pada anakEritromisin Stearat 450 mg (4x500 mg)
Herpes
Herpes Zooster
DefinisiRadang kulit akut disebabkan oleh virusnyeriradikulerunilaterallesi vesikuleryang terbatas padadermatom yangdipersarafiserabutsaraf spinalmaupunganglion serabut saraf sensorik dari nervus kranialis. Infeksi ini merupakan reaktivasi virus varisela
EtiologiHerpes zoster disebabkanoleh Varisella ZosterVirus varisela dapat menjadi laten di badan sel saraf, sel satelit pada akar dorsalis saraf, nervus kranialis dan ganglio autonom tanpa menimbulkan gejala.
Pada individu yang immunocompromise, beberapa tahun kemudian virus akan keluar dari badan saraf menuju keakson saraf dan menimbulkan infeksi virus pada kulit yang dipersarafi.
Virus dapat menyebardari satu ganglion ke ganglion yang lain pada satu dermatom
Manifestasi klinis :Gejala prodromal sistematik (demam, pusing, malese)maupun gejala prodomal local (nyeri otot tulang, gatal, pegal).
Setelah itu timbul eritema yang dalam waktu singkat menjadi vesikel yang berkelompok,vesikel ini berisi cairan yang jernih kemudian menjadi keruh (berwarna abu-abu)
dapat menjadipustule dan krusta.
Klasifikasi herpes zooster :Herpes zoster oftalmikus Herpes Zooster fasialisHerpes Zooster brachialisHerpes Zooster torakalisHerpes Zooster generalisata
Etiologi1.Usia lebih dari 50 tahun, infeksi ini sering terjadi pada usia ini akibat daya tahan tubuhnya melemah
2.Orang yang mengalami penurunan kekebalan(immunocompromised) sepertiHIV dan leukimia.
3.Orang dengan terapi radiasi dan kemoterapi
4.Orangdengan transplantasiorgan mayor seperti transplantasi sumsum tulang
5.Trauma atau luka,Kelelahan,Demam,Alkohol,Gangguan pencernaan,Obat obatan,Sinar ultraviolet,Haid,Stress
PatofisiologiHerpeszosterdisebabkanolehvaricella zoster(VZV).- Selamaterjadinyainfeksi varisela,VZVmeninggalkanlesidikulit permukaanmukosakeujungserabutsaraf sensorik.- Kemudian secara sentripetal virus ini dibawa melalui serabut saraf sensorik.
Dalam ganglion ini, virus memasuki masa laten dan disini tidak infeksius dan tidak mengadakan multiplikasi lagi, namun tidak berarti ia kehilangan daya infeksinya
- Bila daya tahan tubuh manurun, akan terjadi reaktivasi virus
Virus mengalami multiplikasi dan menyebar di dalam ganglion nekrosissaraf dan inflamasi yangberat disertai neuralgia yang hebat.
Komplikasi1.NeuralgiaPascaHerpeszoster(NPH)merupakannyeriyangtajamdanspasmodik (singkat dan tidak terus menerus) sepanjang nervus yang terlibat. Nyeri menetap didermatom yang terkena setelah erupsi.
2.Herpes zoster menghilang, batasan waktunya adalah nyeri yang masih timbul satubulansetelahtimbulnyaerupsikulit.Kebanyakannyeriakanberkurangdanmenghilang spontan setelah 16 bulan
3.Gangren superfisialis, menunjukan Herpes zoster yang berat, mengakibatkan hambatanpenyembuhan danpembentukanjaringanparut.
Pemeriksaan Penunjang (Lab)1.Tzanck Smear :mengidentifikasi virusherpes tetapi tidakdapat membedakanherpeszoster dan herpes simplex.2.Kultur dari cairan vesikel dan tes antibody digunakan untuk membedakan diagnosisherpes virus
3.Immunofluororescent :mengidentifikasi varicella di sel kulit
4.Pemeriksaan histopatologik
5.Pemerikasaanmikroskopelectron
6.Kultur virus
7.Identifikasi anti gen / asam nukleat VV8.Deteksi antibody terhadap infeksi virus
Penatalaksanaan HerpeszosterPengobatan1.Pengobatan topical Pada stadium vesicular diberi bedak salicyl 2% atau bedak kocok kalamin untuk mencegahvesikel pecah
2.Bilavesikelpecahdanbasah,diberikankompresterbukadengan larutan burrow 3 x sehari selama 20 menit
3.Apabila lesi berkrusta dan agak basah dapat diberikan salep antibiotik (basitrasin / polysporin ) untuk mencegah infeksi sekunder selama 3 x sehari
Pengobatan sistemik: acyclovir dapatmengintervensisintesisvirusdanr eplikasinya
Meskitidak menyembuhkan infeksiherpes namundapat menurunkankeparahanpenyakit dan nyeri
Dapat diberikan secara oral, topical atau parenteral
Kortikosteroiddapatdigunakanuntukmenurunkanresponinflamasidanefektifnamunpenggunaannyamasihkontroversikarenadapatmenurunkanpenyembuhandanmenekanrespon immune
Analgesiknonnarkotikdannarkotikdiresepkanuntukmanajemennyeri
Antihistamin diberikan untuk menyembuhkan priritus
Skabies
DefinisiPenyakit kulit menular dengan keluhan utama gatalDisebabkan oleh Sarcoptes Scabies var Hominis
Definisi
Penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitasi terhadap sarcoptes scabiei varian homonis dan produknyaBeberapa sinonim penyakit ini yaitu :Kudis,the Itch,gudig,Budukan
EpidemiologiPenyakit epidemic pada banyak masyarakat ,ada dugaan bahwa setiap siklus 30 tahun terjadi epidemik scabies Penyakit ini banyak di jumpai pada anak dan orang dewasa muda ,tetapi dapat juga mengenai semua umur ,insidensi semua pada pria dan wanita.
EtiologiSecara marfologik merupakan tungau kecil,berbentuk oval,punggungnya cembung dan bagian perutnya rata
Tunggau ini transient,berwarna putih kotor dan tidak bermata
tungau betina panjangnya 300-450 mikron,sedangkan tungau jantan lebih kecil kurang lebih setengahnya yakni 200-240 mikron x 150-200 mikron
Bentuk dewasa mempunyai 4 pasang kaki dan bergerak dengan kecepatan 2,5 cm permenit di permukaan kulit.
PatofisiologiKelainan kulit disebabkan oleh tungau skabies, dan juga oleh penderita sendiri akibat garukan Dan karena bersalaman atau bergandengan sehingga terjadi kontak kulit yang kuat, menyebabkan kulit timbul pada pergelangan tangan.
Gatal disebabkan oleh sensitisasi terhadap sekret dan ekskret tungau yang memerlukan waktu kira-kira sebulan setelah infestasi
Pada saat itu kelainan kulit menyerupai dermatitis dengan ditemukannya papul, vesikel, urtika dan lain-lain
Dengan garukan dapat timbul erosi, ekskoriasi, krusta dan infeksi sekunder
Kelainan kulit dan gatal yang terjadi dapat lebih luas dari lokasi tungau
GEJALA KLINIS Gejala yang ditunjukkan
warna merah,
iritasi dan rasa gatal pada kulit yang umumnya muncul di sela-sela jari, siku, selangkangan, dan lipatan paha
munculnya garis halus yang berwarna kemerahan di bawah kulit yang merupakan terowongan yang digali Sarcoptes betina
Gejala lainnya muncul gelembung berair (vesikel) pada kulit
Pemeriksaan Penunjang Kerokan kulitMengambil tungau dengan jarum Epidermal shavebiopsi. Tes tinta Burrow. Kuretasi terowongan.
UPAYA PENCEGAHAN Orang-orang yang kontak langsung atau dekat dengan penderita harus diterapi dengan topikal skabisidTerapi pencegahan ini harus diberikan untuk mencegah penyebaran scabies karena seseorang mungkin saja telah mengandung tungau scabies yang masih dalam periode inkubasi asimptomatik
Mencegah reinfeksi melalui seprei, bantal, handuk dan pakaian yang digunakan dalam 5 hari terakhir, harus dicuci bersih dan dikeringkan dengan udara panas karena tungau scabies dapat hidup hingga 3 hari diluar kulit, karpet dan kain pelapis lainnya sehingga harus dibersihkan
PENGOBATAN 1.Belerang endap (sulfur presipitatum), dengan kadar 4-20%dalam bentuk salep atau krim.Dapat dipakai pada bayi berumur kurang dari 2 tahunSulfuradalah antiskabietik tertua yang telah lama digunakan, sejak25 MasehiCara pemakaiannya: sangat sederhana, yakni mengoleskan salep setelah mandi ke seluruh kulit tubuh selama 24 jam selama tiga hari berturut-turut
2.Emulsi benzil-benzoat (20-25%)Benzil benzoat adalah ester asam benzoat dan alkohol benzil yang merupakan bahan sintesis balsam peru.
3.Gama benzena heksa klorida (gameksan=gammexane ; Lindane 4.Krotamiton 10%
5.Permetrin dengan kadar 5%
DIAGNOSIS BANDING Prurigo Gigitan serangga Folikulitis
Terima Kasih