PROGRAM VAKSINASI Drh. Fidi Nur Aini E.P.D., M.Si
PROGRAM
VAKSINASI
Drh. Fidi Nur Aini E.P.D., M.Si
Vaksin merupakan sediaan biologik yang mengandungmikroorganisme yang telah dilemahkan (vaksin aktif)atau dimatikan (vaksin inaktif) yang diformulasikansedemikian rupa untuk digunakan sebagai infeksibuatan.
Peranan vaksin ini ialah merangsang pembentukanantibodi.
Vaksin dapat dibedakan menjadi 3 jenis:
1. Vaksin virus
2. Vaksin bakterial
3. Vaksin protozoa
VAKSIN
Outbreak kasus bakteri dan protozoa masih bisaditangani dengan obat-obatan, causa virus lebih sulitpenanganannya
Virus yang telah menginfeksi ke dalam tubuh akanmasuk ke dalam sel sehingga pemberian obat tidakefektif untuk membunuh virus tersebut.
Vaksinasi yang berfungsi menstimulasi pembentukantiter antibodi yang berperan mem-blok lalumenghancurkan virus sebelum masuk ke dalam sel
Pemberian obat pada saat serangan penyakit viral tetap diperlukan guna mencegah atau mengatasiinfeksi sekunder oleh bakteri.
VAKSIN
VAKSIN AKTIF/DILEMAHKAN
1. Berisi virus yang dilemahkan
2. Dikemas dalam vial
3. Berbentuk beku kering
Contoh: Vaksin rabies yang diinokulasikan pada TAB kemudian dikoleksi
VAKSIN INAKTIF/DIMATIKAN
1. Berisi virus yang telah dimatikan (berisi antigen)
2. Dikemas dalam botol
3. Berbentuk suspensi atau emulsi
4. Tidak boleh disimpan dalam freezer
VAKSIN BERDASARKANSIFAT HIDUP ANTIGEN
Vaksinasi hanya boleh dilakukan di daerah peternakanyang telah tercemar oleh bibit penyakit, sedangkandaerah yang belum terserang (clean areas) tidak bolehdilakukan vaksinasi.
Vaksin yang akan diberikan untuk ayam haruslahdisesuaikan dengan jenis dan keganasan penyakit yang sering menyerang
Pembentukan titer antibodi pada saat vaksinasi pertamatidaklah secepat dan setinggi vaksinasi ulang
TATA LAKSANA VAKSINASI
VAKSIN YANG BAIK DAN TEPAT
1. Keganasan dan Strain harus sesuai
2. Saat diterima vaksin masih utuh dan etiket produk masihterpasang dengan baik
3. Waktu expired date masi belum habis
4. Bentuk fisik vaksin tidak berubah
RIGHT VACCINE, RIGHT TIME AND RIGHT WAY
Periksa vaksin saat diterima
1. Inspeksi produk (botol, kue vaksin, warna dll)
2. Recording nomor batch
Mematuhi rantai dingin
1. Kontrol suhu kulkas dengan termometer
2. Apakah lemari es Anda digunakan hanya untuk vaksin?
Ruang khusus untuk persiapan vaksin
1. Vaksin adalah produk biologis dan harus disiapkan dengan hati-hati
SOP PENERIMAAN VAKSIN
WAKTU VAKSINASI1. Program vaksinasi harus disusun berdasarkan kondisi di
farm2. Penyusunan program vaksinasi harus mempertimbangkan
mengenai umur serangan penyakit, umur ayam dan jenisvaksin yang digunakan.
3. Vaksin aktif memiliki kemampuan menggertakpembentukan antibodi yang lebih cepat dibandingkanvaksin inaktif. Dalam waktu 2-3 minggu titer antibodihasil vaksinasi dengan vaksin aktif telah mencapai standarprotektif , sedangkan vaksin inaktif baru mencapai standarprotektif pada 3-4 minggu. Meskipun demikian, titer antibodi yang dihasilkan vaksin inaktif relatif bertahanlebih lama di atas protektif dibandingkan vaksin aktif.
RIGHT VACCINE, RIGHT TIME AND RIGHT WAY
PROGRAM VAKSINASI AYAM PETELUR
PROGRAM VAKSINASI AYAM PEDAGING
CARA VAKSINASI YANG TEPAT
Persiapan peralatan
Alat suntik Soccorex , termasuk jarum suntiknyadisterilkan dengan cara dimasak dalam air mendidihselama 30 menit. Needle idealnya digantu setelahdigunakan untuk menyuntik 2000 ekor
Membawa vaksin ke lokasi
Saat membawa vaksin ke lokasi, kondisi vaksin harus samadengan kondisi penyimpanan vaksin, yaitu suhu 2-8oC danterhindar dari sinar matahari langsung.
RIGHT VACCINE, RIGHT TIME AND RIGHT WAY
Persiapan sebelum memulai vaksinasiThawing atau proses meningkatkan suhu vaksin secarabertahap menjadi proses persiapan sebelum melakukanvaksinasi. Tujuan thawing ini ialah mengkondisikan suhuvaksin yang sebelumnya 2-8oC mendekati ke suhu tubuh ayam(41oC) dengan cara digenggam sampai vaksin tidak terasadingin lagi, suhunya sekitar 25-27oC.Thawing pada vaksin aktif dilakukan dengan menambahkanlarutan dapar ke dalam kemasan vaksin aktif dan kocoksampai pellet vaksin aktif larut sempurna. Setelah itucampurkan kembali ke dalam botol larutan dapar dan kocoksampai homogen. Dalam pengocokan jangan sampai timbulbuih. Vaksin aktif siap diberikan secara tetes mata, hidungatau mulut. Pada vaksinasi pox, vaksin dilarutkan padapelarut khusus sampai merata.
RIGHT VACCINE, RIGHT TIME AND RIGHT WAY
RIGHT VACCINE, RIGHT TIME AND RIGHT WAY