USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM UPAYA PENCEGAHAN KELUHAN NYERI PINGGANG BAWAH PADA MAHASISWA STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh: Fadlan Ramli Adjam 201210301034 2012 Bayu Indra 201410301067 2014 Putri 201410301101 2014 Dhiya Islami Setiawan 201410301072 2014 Siti Rahmah Aziza Ningsih 201410301111 2014 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA 2014
21
Embed
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM UPAYA PENCEGAHAN KELUHAN NYERI PINGGANG BAWAH PADA MAHASISWA STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
UPAYA PENCEGAHAN KELUHAN NYERI PINGGANG BAWAH PADA
MAHASISWA STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Fadlan Ramli Adjam 201210301034 2012
Bayu Indra 201410301067 2014
Putri 201410301101 2014
Dhiya Islami Setiawan 201410301072 2014
Siti Rahmah Aziza Ningsih 201410301111 2014
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH
YOGYAKARTA
2014
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ......……….………………………………………….. i
HALAMAN PENGESAHAN ..………………………………………………. ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………. iii
RINGKASAN ………………………………………………………………… iv
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………. 1
1.2 Faktor resiko …………………………………...…………………………. 2
1.3 Patofisiologi……………………………………………………………….. 2
1.4 Otot Punggung ……………………………………………………………. 3
BAB II : GAMBARAN UMUM MAHASISWA SASARAN……………….. 4
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Desain Pengabdian ………………………………………………………... 5
3.2 Penyuluhan Kepada Para Mahasiswa ……………………………………... 5
3.3 Lokasi dan Waktu Penyuluhan ……………………………………………. 6
BAB IV : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya …………………………………………………………… 7
4.2 Jadwal Kegiatan…………………………………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 8
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing……………… v
Lampiran 2 : Justivikasi Anggaran Kegiatan …………………………………. xi
Lampiran 3 : Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas……… xii
Lampiran 4 : Denah Lokasi …………………………………………………… xiii
iv
Ringkasan
Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa,
tentang pentingnya pencegahan posisi duduk yang salah. Dimana mahasiswa
dalam kegiatan perkuliahannya melakukan aktivitas duduk di dalam ruang
perkuliahan kurang lebih 2 (dua) jam dalam satu hari selama lima kali proses
perkuliahan. Dengan posisi duduk statis yang salah dapat berdampak pada
ketegangan dan kelelahan otot pinggang bagian bawah.
Diharapakan dari hasil pengabdian ini, mahasiswa dapat mengetahui dan
mengaplikasikan cara posisi duduk yang benar sesuai dengan bidang ilmu
ergonomi.
Nyeri punggung bawah (low back pain) adalah nyeri yang dirasakan daerah
punggung bawah, dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikular atau
keduanya. Nyeri ini terasa diantara sudut iga terbawah dan lipatan bokong bawah
yaitu didaerah lumbal atau lumbo-saklar dan sering disertai dengan penjalaran
nyeri kearah tungkai dan kaki.nyeri yang berasal dari daerah punggung bawah
dapat dirujukan kedaerah lain atau sebaliknya nyeri yang berasal dari daerah lain
dirasakan didaerah punggung bawah (Referred Pain).
1
BAB I
Pendahuluan
1.1. LatarBelakang
Low back pain (LBP), sering disebut nyeri punggung bawah (NPB),
nyeripinggang, boyok, merupakan keluhan yang sering dijumpai. Hampir 70 - 80
persen penduduk di Negara maju pernah mengalami LBP. Setiap tahun 15 - 45
persen orang dewasa menderita LBP, dan satu diantara 20 orang penderita harus
dirawat dirumah sakit karena serangan akut. LBP sangat umum pada umur 35 - 55
tahun.(Maliawan, 2009)
Hampir 80% penduduk di Negara-negara industri pernah mengalami NPB.
Di Amerika Serikat prevalensinya dalam satu tahun berkisar antara 15% - 20%
sedangkan insidensi berdasarkan kunjungan pasien baru ke dokter adalah 14,3%.
Data epidemiologic mengenai NPB di Indonesia belum ada. Diperkirakan 40%
penduduk Jawa Tengah berusia di atas 65 tahun pernah menderita nyeri pinggang
dan prevalensinya pada laki-laki 18,2% dan pada wanita 13,6%. Prevalensi ini
meningkat sesuai dengan meningkatnya usia Insidensi berdasarkan kunjungan
pascia kebeberapa rumah sakit di Indonesia berkisar antara 3% - 17%.
(Maliawan, 2009)
NPB paling sering dijumpai pada usia dekade ketiga dan awal dekade
keempat. Data dari rumah sakit di Indonesia menunjukan bahwa lebih dari
setengah pasien berusia antara decade kedua sampai awal dekade keempat. Sekitar
90% NPB akut maupun kronik benigna akan mengalami penyembuhan spontan
dalam 4 - 6 minggu tetapi cenderung berulang. Bahkan pada umumnya episode
NPB atau siatika akan sembuh spontan dalam dua minggu dan sebagian kecil
dalam 6 sampai 12 minggu. Hanya 1% - 2% kasus yang memerlukan evaluasi
untuk tindakan bedah. Nyeri punggung yang bukan benigna (red flag) disebabkan
oleh fraktur kompresi, spondilolistesis, keganasan spondilitis, osteomielitis
vertebra.
2
1.2. Faktor Resiko
Dari data epidemiologic faktor resiko yang positif untuk NBP adalah :
usia/ bertambahnya usia, kebugaran yang buruk, kondisi kesehatan yang jelek,
masalah psikologik dan psikososial, merokok, kecanduan obat, nyeri kepala,
skoliosis mayor (kurva lebih dari 80°) serta faktor fisik yang berhubungan dengan
pekerjaan seperti duduk dan mengemudi, duduk atau berdiri berjam-jam (posisi
tubuh yang statik), getaran, mengangkat, membawa beban, menarik beban,
membungkuk dan memutar.
1.3. Patofisiologi
Memahami anatomi dan fisiologi daerah punggung seperti kolumna
vertebralis beserta bangunannya, system peredaran darah, system persarafan dan
jaringan peka nyeri serta otot-otot punggung di daerah lumbo-sakral akan dapat
lebih memahami patofisiologi NPB.
Jaringan peka nyeri di daerah lumbosakral :
- Kulit, jaringan subkutan termasuk lemak.
- Kapsul sendi faset dan sendi sakroiliaka.
- Lig. Longitudinalis anterior dan posterior, lig. Interspinosus, lig. Flavum