CV. TRI MATRA DISAIN Konsultan Perencana Dan Pengawas A-1 A.1. Latar Belakang Perusahaan 1. Umum CV. TRI MATRA DISAIN terbentuk dengan dilandasi sikap kerjasama dan keinginan mengmbangkan diri bersama serta tanggungjawab profesi, dimana didalamnya tergabung beberapa sumber daya manusia dengan berbekal ilmu pengetahuan dan profesionalisme yang tinggi. CV. TRI MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang didirikan pada Tanggal 27 Januari 1992 di Denpasar - Bali dengan lingkup layanan Bidang Sipil, Arsitektur, Tata Lingkungan, Mekanikal dan Elektrikal. Disisi lain, CV. TRI MATRA DISAIN didirikan dengan tujuan untuk memberikan jangkauan pelayanan yang lebih luas di bidang jasa konsultansi serta mengantisipasi perkembangan pembangunan yang ada. Perkembangan dunia usaha jasa konsultasi yang sejalan dengan laju pembangunan bangsa dituntut adanya sumber daya manusia yang handal dengan profesionalisme tinggi dalam usaha peningkatan kualitas pembangunan. Meningkatnya profesionalisme telah mampu mengikuti perkembangan pembangunan, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya mutu layanan yang diberikan dibidang jasa konsultasi. Dalam meningkatkan mutu pelayanan CV. TRI MATRA DISAIN didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidangnya masing-masing. Serta dalam hal penanganan berbagai masalah pekerjaan, CV. TRI MATRA DISAIN ada dalam posisi
menjelaskan usulan teknis terkait kawasan Minapolitan TMD
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
A - 1
A.1. Latar Belakang Perusahaan
1. Umum
CV. TRI MATRA DISAIN terbentuk dengan dilandasi sikap kerjasama dan
keinginan mengmbangkan diri bersama serta tanggungjawab profesi, dimana
didalamnya tergabung beberapa sumber daya manusia dengan berbekal ilmu
pengetahuan dan profesionalisme yang tinggi. CV. TRI MATRA DISAIN
adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang didirikan pada Tanggal 27 Januari
1992 di Denpasar - Bali dengan lingkup layanan Bidang Sipil, Arsitektur,
Tata Lingkungan, Mekanikal dan Elektrikal.
Disisi lain, CV. TRI MATRA DISAIN didirikan dengan tujuan untuk
memberikan jangkauan pelayanan yang lebih luas di bidang jasa konsultansi
serta mengantisipasi perkembangan pembangunan yang ada. Perkembangan
dunia usaha jasa konsultasi yang sejalan dengan laju pembangunan bangsa
dituntut adanya sumber daya manusia yang handal dengan profesionalisme
tinggi dalam usaha peningkatan kualitas pembangunan. Meningkatnya
profesionalisme telah mampu mengikuti perkembangan pembangunan, hal
ini menyebabkan semakin meningkatnya mutu layanan yang diberikan
dibidang jasa konsultasi.
Dalam meningkatkan mutu pelayanan CV. TRI MATRA DISAIN
didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan
pengalaman dalam bidangnya masing-masing. Serta dalam hal penanganan
berbagai masalah pekerjaan, CV. TRI MATRA DISAIN ada dalam posisi
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
A - 2
untuk mendapatkan solusi teknik terbaik dan pendekatan ekonomis untuk
masing-masing penyelesaian permasalahan.
CV. TRI MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang
didirikan pada tanggal 20 April 1984 di Denpasar - Bali dengan lingkup
layanan Bidang Sipil, Arsitektur, Tata Lingkungan, dan Mekanikal dan
Elektrikal. Konsultan ini didirikan dengan tujuan untuk berpartisipasi dan
mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional khususnya
dalam memberikan pelayanan di bidang jasa konsultansi.
2. Data Administrasi
Data-data administrasi yang akan kami presentasikan adalah bertujuan untuk
memudah bagi pengguna jasa yang akan mempercayakan kepada kami untuk
melaksanakan pekerjaan. Data Administrasi CV. TRI MATRA DISAIN
adalah sebagai berikut :
Nama Perusahaan : CV. TRI MATRA DISAIN
Bentuk Badan Usaha : Perseroan Komanditer
Alamat Kantor Pusat : Jalan Tunggul Ametung I/9 Denpasar Bali
Akte Pendirian Perusahaan : No. 63 Tanggal 27 Januari 1992
Notaris Amir Sjarifudin, SH.
Akte Perubahan : Nomor 39 Mei 2007
Notaris Ida Ayu Dwi Lestari, SH.
NPWP Perusahaan : No. 01.543.621.5-901.000
Ijin Usaha : IUJK No. 2203.1.91.92.01153
Keanggotaan Profesi : INKINDO No. 5049/P/0057.BL
(Anggota Penuh)
Sertifikat Badan Usaha : No. A008-2-BL71-000007
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
A - 3
3. Organisasi Perusahaan
Untuk operasional perusahaan CV. TRI MATRA DISAIN dilakukan oleh
beberapa pengurus perusahaan yang memiliki pengalaman manajemen dan
pengalaman teknis yang di koordinir oleh seorang Direktur.
A.2. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi Perusahaan CV. Tri Matra Disain seperti tergambar pada
diagram berikut.
D I R E K T U R
DIVISIPERENCANAANTEKNIK
DIVISIPENGAWASANTEKNIK
DIVISIADMINISTRASI
P R O Y E K
B - 1
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
B.1. UMUM
Dalam perkembangan dunia usaha khususnya dalam bidang jasa konsultansi
bersama ini pula kami presentasikan jenis pekerjaan sejenis yang pernah
ditangani sesuai dengan Bidang dan Sub Bidang Layanan yang dimiliki meliputi
Bidang Sipil Sub Bidang Prasarana Keairan seperti Perencanaan dan
Pengawasan Embung, Jaringan Irigasi, Sarana dan Prasarana Penyediaan Air
Baku, untuk bidang Teknik Lingkungan seperti penyusunan AMDAL, UKL &
UPL dan Perencanaan Wilayah dan Kota.
B.2. PENGALAMAN PERUSAHAAN CV. TRI MATRA DISAIN
1. Bidang Tata Lingkungan
CV. TRI MATRA DISAIN dalam pelayanannya di bidang Tata
Lingkungan telah berhasil menyelesaikan beberapa perencanaan seperti
penyusunan UKL & UPL, Kajian Lingkungan. Beberapa pekerjaan yang
telah dilaksanakan yaitu penysunan UKL & UPL Pembangunan Trash Rack
di Tukad Mati.
Dalam bidang Perencanaan Kota dan Wilayah CV. TRI MATRA DISAIN
telah memiliki pengalaman dalam penyusunan Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Studi Penataan Kawasan.
B - 2
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
2. Bidang Sipil Sub Bidang Prasarana Keairan
Dalam bidang pengembangan dan pengelolaan sumber daya air CV. TRI
MATRA DISAIN telah berpengalaman dalam perencanaan embung,
bendung, sistem penyediaan air baku, jaringan irigasi, pengamanan pantai
dan pengendalian banjir dan bangunan air lainnya.
Untuk perencanaan Embung untuk
rencana penyediaan air baku, CV. TRI
MATRA DISAIN telah melaksanakan
kegiatan perencanaan dari Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten karangasem
yaitu Perencanaan Embung Lean di
Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem, dengan lingkup pekerjaan yaitu
survei topografi, investigasi geoteknik, perencanaan detail embung dan
bangunan penunjang, rencana biaya konstruksi dan penyusunan O & P.
Perencanaan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi meliputi
Perencanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Manduang di Kabupaten
Klungkung. Adapun lingkup kegiatan yang dilakukan meliputi survei
inventarisasi kondisi eksisting jaringan, survei sosial ekonomi pertanian,
survei kelembagaan, perencanaan pola tanam, perencanaan detail bangunan
dan jaringan irigasi dan penyusunan biaya konstruksi.
Pengalaman dibidang perencanaan
pengamanan daerah pantai yang pernah
dilaksanakan yaitu Studi Kelayakan
Rehabilitasi Pantai Pengaman Pariwisata
di Kabupaten Karangasem dari
Pemerintah Kabupaten Karangasem.
Dan pengalaman lainnya di bidang pengembangan dan pengelolaan sumber
daya air yang telah banyak dilakukan dalam eksistinsinya di bidang jasa
B - 3
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
konsultan ditunjukkan pada bagian B mengenai uraian Pengalaman
Perusahaan pada Usulan Teknis ini.
Adapun Daftar Pengalaman CV. TRI MATRA DISAIN dalam menangani
pekerjaan sejenis selama 10 (sepuluh) tahun terakhir diuraikan secara rinci
dalam tabel berikut :
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIRBIDANG TATA LINGKUNGAN
1 3 5 6 7 8 9
1 - Pemerinah Kabupaten Buleleng Penyusunan Status Lingkungan Hidup - Bidang Tata Lingkungan Kab. Buleleng 5 Oktober 2010 s/d 3 Desember 2010 4,50 39.600.000,00 -Kantor Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Buleleng
- PPK / PA Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng
2 - Pemerintah Kota Denpasar Penyesuaian Kajian Teknis dan Draft - Bidang Tata Lingkungan Kota Denpasar 23 Agustus 2010 s/d 20 Nopember 2010 7,00 86.410.000,00 -Badan Perencanaan Pembanguan Daerah Raperda RDTR Kecamatan Denpasar
- Kepala Bappeda Kota Denpasar, selaku TimurPA/Pengguna Barang
3 - Pemerintah Kabupaten Badung Pemutakhiran/ Updating Data Sarana - Bidang Tata Lingkungan Kabupaten Badung 19 Juli 2010 s/d 16 Sept 2010 3,00 48.999.000,00 -Dinas Cipta Karya dan Prasarana Pendidikan
- PPK Kegiatan Pemutakhiran/ Updating Data Sarana dan Prasarana Pendidikan
4 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 16 Juni 2010 s/d 14 Oktober 2010 12,00 166.863.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum IKK Abang Kabupaten Karangasem
- Kepala Bidang Tata Ruang danCipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
5 - Pemerintah Kabupaten Badung Pemeriksaan Kualitas Lingkungan - Bidang Tata Lingkungan Kab. Badung 8 Juni 2010 s/d 4 Nopember 2010 14,00 97.900.000,00 -Badan Lingkungan Hidup
- Kepala Badan Lingkungan Hidup Kab.Badung selaku Pejabat Pengguna Anggaran Kegiatan Pemantauan KualitasLingkungan dengan Pek. PemeriksaanKualitas Lingkungan
6 - Pemerintah Prov. Bali Konsultasi Publik Pengelolaan Sampah - Bidang Tata Lingkungan Tersebar di Prov. Bali 26 April 2010 s/d 24 Juli 2010 9,00 71.967.000,00 -Badan Lingkungan Hidup
- Kegiatan Pengendalian Sampah
ORANG BULAN (MM)
NILAI KONTRAK (Rp.)
2 4
PENGGUNA JASA / SUMBER DANA PERIODENO. LOKASILINGKUP LAYANANNAMA PAKET PEKERJAAN MITRA KERJA
1 3 5 6 7 8 9
7 - Kementrian Pekerjaan Umum Rencana Tindak Penanganan Lingkungan - Bidang Tata Lingkungan Kab. Gianyar 19 April 2010 s/d 16 Agust 2010 13,00 244.483.000,00 -Dirjen Cipta Karya Terbuka Hijau Kabupaten Gianyar
- PPK Penataan Lingkungan Permukiman (PLP) SakterPenataan Bangunan dan Lingkungan Bali
8 - Pemerintah Kabupaten Badung Pemantauan Kawasan Suci - Bidang Tata Lingkungan Kabupaten Badung 14 April 2010 s/d 12 Juli 2010 7,00 34.903.000,00 -Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung
- PPK Kegiatan Monitoring danEvaluasi Pemanfaatan Ruangdi Kabupaten Badung
9 - Pemerintah Prov. Bali Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang - Bidang Tata Lingkungan Kab. Karangasem 08 September 2010 s/d 06 Desember 2010 10,00 97.927.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Kawasan Besakih
- Kepala Bidang Tata Ruang danCipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
10 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Air Minum Desa Duda, Duda - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 11 Nop 2009 s/d 31 Desember 2009 11,90 291.000.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Timur dan Kec. Sidemen Kab. Karangasem
- Kepala Bidang Tata Ruang danCipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
11 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Air Minum IKK Manggis - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 11 Nop 2009 s/d 31 Desember 2009 15,30 341.000.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum di Kab. Karangasem
- Kepala Bidang Tata Ruang danCipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
12 - Pemerintah Kab. Tabanan Penyusunan Laporan Status Lingkungan - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Tabanan 19 Oktober 2009 s/d 17 Desember 2009 9,50 74.497.500,00 -Kantor Lingkungan Hidup Hidup Daerah
- Kepala Kantor Lingkungan HidupKabupaten Tabanan
2 4
MITRA KERJANO. PENGGUNA JASA / SUMBER DANA NAMA PAKET PEKERJAAN LINGKUP LAYANAN LOKASI PERIODEORANG
BULAN (MM)NILAI KONTRAK
(Rp.)
1 3 5 6 7 8 9
13 - Pemerintah Kab. Buleleng Penyusunan Status Lingkungan Hidup - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Buleleng 3 September 2009 s/d 1 Desember 2009 7,40 87.505.000,00 -Kantor Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Buleleng
- PPK/Kepala Kantor Lingkungan HidupKabupaten Buleleng
14 - Pemerintah Prov. Bali Penyusunan Statistik Pertambangan - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 9 Juli 2009 s/d 6 Oktober 2009 93.893.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Batuan di Kab. Karangasem
- Kepala Bidang Pertambangan
15 - Departemen Pekerjaan Umum DED Sistem Drainase Kawasan - Bidang Inspeksi Teknis Kawasan Kuta 7 Juli 2009 s/d 6 Oktober 2009 14,00 283.459.000,00 -Dirjen Cipta Karya Wisata Kuta Bidang Inspeksi Teknis Kab. Badung
- PPK Pengembangan InfrastrukturMetropolitan
16 - Departemen Pekerjaan Umum Penyusunan DPPLH Pembangunan Sistem - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 1 Juni 2009 s/d 29 Okt 2009 17,50 284.234.000,00 -Dirjen SDA Balai Wilayah Air Baku Telagawaja Di KabupatenSungai Bali-Penida Karangasem
- PPK Perencanaan dan Program
17 - Departemen Pekerjaan Umum Penyusunan Desain Kawasan Sepanjang - Bidang Tata Lingkungan Kota Denpasar 11 Mei 2009 s/d 7 Sept. 2009 13,00 211.524.000,00 -Dirjen Cipta Karya - Direktorat PBL Tukad Badung Kota Denpasar dan Bidang Inspeksi Teknis
- PPK Pembinaan Teknis BangunanGedung (PTBG) Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Bali
18 - Dinas Pekerjaan Umum Review Desain Teknis Rehabilitasi Tanggul - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Klungkung 28 April 2009 s/d 27 Mei 2009 4,00 30.336.000,00 -Kabupaten Klungkung Pengaman Pantai Jungut Batu
- Kepala Dinas Pekerjaan UmumSelaku Pejabat Pembuat Komitmen
19 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Penyediaan Air Baku - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Buleleng 24 April 2009 s/d 22 Juli 2009 6,50 88.716.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Sanggalangit di Kab. Buleleng
- Kepala Bidang Sumber Daya Airselaku Kuasa PA /Kuasa Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
20 - Pemerintah Prov. Bali Pembuatan Ded Sistem Distribusi - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 2 April 2009 s/d 3 Juni 2009 13,20 225.420.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Air Bersih Telaga Waja
2 4
MITRA KERJALOKASI PERIODEORANG
BULAN (MM)NILAI KONTRAK
(Rp.)NO. PENGGUNA JASA / SUMBER DANA NAMA PAKET PEKERJAAN LINGKUP LAYANAN
1 3 5 6 7 8 9
21 - Pemerintah Kabupaten Badung Penyusunan Database Kegiatan - Bidang Inspeksi Teknis Kabupaten Badung 20 Februari 2009 s/d 21 Mei 2009 5,00 44.660.000,00 -Dinas Cipta Karya Keciptakaryaan
- Kepala Dinas Cipta KaryaKabupaten Badung
22 - Pemerintah Kab. Karangasem Perencanaan Teknis Kegiatan Perbaikan Irigas - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 12 Pebruari 2009 s/d 12 Maret 2009 5,00 34.806.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Subak di Kec. Manggis dan Abang
- Kepala Dinas Pekerjaan UmumKab. Karangasem / PenggunaAnggaran
23 - Pemerintah Kab. Karangasem DED Perencanaan Jaringan Air Bersih / Air - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 11 Pebruari 2009 s/d 11 April 2009 3,00 29.914.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Minum di Kecamatan Selat dan Sidemen
- Kepala Dinas Pekerjaan UmumKab. Karangasem / PenggunaAnggaran
24 Dinas Pekerjaan Umum DED Teknik Pembangunan Tanggul - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Klungkung 11 Nopember 2008 s/d 10 Des 2008 10,00 120.350.000,00 -Kabupaten Klungkung Pengaman Pantai Lembongan
25 - Dep. Pekerjaan Umum Survey Kondisi Sungai-sungai Potensial - Bidang Inspeksi Teknis di Kawasan 10 Nopember 2008 s/d 24 Des 2008 4,50 39.395.000,00 -- UPT Balai Pengelolaan di Kawasan Bali Utara Bali Utara
Infrastruktur Kawasan Bali Utara
26 - Departemen Pekerjaan Umum Penyusunan Neraca DSDP - Bidang Inspeksi Teknis Kawasan 9 September 2008 s/d 7 Desember 2008 3,00 46.420.000,00 -Dirjen Cipta Karya SARBAGITA
- PPK Pengembangan InfrastrukturPersampahan dan Sanitasi SARBAGITA
27 - Departemen Pekerjaan Umum DED Pilot Project Composting Bangli - Bidang Inspeksi Teknis 28 Agustus 2008 s/d 6 Okt 2009 3,90 95.865.000,00 -- Satker Pengembangan penyehatan dan Bidang Inspeksi Teknis
Lingk Permukiman Bali
28 - Pemerintah Prov. Bali Penyusunan Buku Konsep Taman Bali/ - Bidang Inspeksi Teknis 28 Agustus 2008 s/d 11 Nop. 2008 5,50 19.900.000,00 -Badan Lingkungan Hidup Bali Menuju pulau Taman
- (BLH)
2 4
MITRA KERJALOKASI PERIODEORANG
BULAN (MM)NILAI KONTRAK
(Rp.)NO. PENGGUNA JASA / SUMBER DANA NAMA PAKET PEKERJAAN LINGKUP LAYANAN
1 3 5 6 7 8 9
29 - Pemerintah Prov. Bali Pembuatan DED Pembangkit Listrik Tenaga - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Bangli 28 Agustus 2008 s/d 25 Nop. 2008 13,00 173.283.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Mikro Hidro (PLTMH) di Kab. Bangli
- Kepala Bidang Pertambangan
30 - Pemerintah Kab. Buleleng Penyusunan Status Lingkungan Hidup - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Buleleng 4 Agustus 2008 s/d 2 Oktober 2008 125.050.000,00 -Kantor Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Buleleng
31 - Departemen Pekerjaan Umum Outline Plan Drainase Kawasan Kuta - Bidang Inspeksi Teknis Kawasan Kuta 21 Juli 2008 s/d 22 Sept 2008 6,50 93.797.000,00 -- Dirjen Cipta Karya dan Bidang Inspeksi Teknis Kab. Badung
Satker Pengembangan Persampahandan Sanitasi Sarbagita
32 - Dep. Pekerjaan Umum Studi Identifikasi dan Detail Desain Pompa - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Buleleng 24 Juni 2008 s/d 22 Okt. 2008 12,00 172.227.000,00 -Dirjen SDA Balai Wilayah Hidrant di Kabupaten BulelengSungai Bali-Penida
- PPK Perencanaan dan Program
33 - Dep. Pekerjaan Umum Studi Evaluasi Sistem Penyedian Air Baku - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Buleleng 23 Juni 2008 s/d 21 Okt. 2008 14,50 174.718.000,00 -Dirjen SDA Balai Wilayah Mata Air Pejarakan di Kab. BulelengSungai Bali-Penida
- PPK Perencanaan dan Program
34 - Pemerintah Prov. Bali Iventarisasi Kerusakan dan Bangunan - Bidang Inspeksi Teknis Prov. Bali 16 Juni 2008 s/d 12 Nop 2008 20,00 238.060.000,00 -Badan Perenc. Pemb. Bali Pengaman Pantai Serta Teknis dan Inspeksi Teknis (tersebar)
Pengamanan Abrasi Pantai di Prov. Bali
35 - Pemerintah Provinsi Bali Pemantuan pemanfaatan ruang kawasan - Bidang Tata Lingkungan Denpasar, 23 Mei 2008 s/d 19 Sept 2008 7,00 86.806.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum strategis Kota Denpasar, Kab. Tabanan, Kab. Tabanan,
- Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Kab, Badung Kab. BadungBarang DPU. Provinsi Bali
36 - Pemerintah Prov. Bali Monitoring Perkembangan DAS SUB SWS - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 14 Mei 2008 s/d 24 Agustus 2008 8,50 93.582.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum 03.01.15 & 03.01.16 di Kab. Karangasem
37 - Pemerintah Prov. Bali Membuat Petunjuk O&P Untuk - Bidang Inspeksi Teknis Kab Gianyar 9 Mei 2008 s/d 6 Agustus 2008 9,00 47.465.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum D.I. Cengcengan Kab. Gianyar
2 4
MITRA KERJALOKASI PERIODEORANG
BULAN (MM)NILAI KONTRAK
(Rp.)NO. PENGGUNA JASA / SUMBER DANA NAMA PAKET PEKERJAAN LINGKUP LAYANAN
1 3 5 6 7 8 9
38 - Pemerintah Prov. Bali Kajian Penuruan Muka Air Danau Batur - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Bangli 30 April 2008 s/d 27 Agst 2008 91.762.000,00 -(Bapedalda) Prov. Bali
39 - Pemerintah Kab. Badung Pemuktahiran Sistem Informasi Tata Ruang - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Badung 28 April 2008 s/d 28 Agust 2008 8,00 46.596.000,00 -Badan Perencanaan di Kab. BadungPembangunan Daerah
40 - Dep. Pekerjaan Umum Penyusunan DED Infrastruktur Pulau Kecil - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Klungkung 14 April 2008 s/d 12 Juli 2008 5,50 89.457.500,00 -Dirjen Cipta Karya dan Kawasan Perdesaan Tertinggal di
- Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Nusa Penida Kabupaten KlungkungPermukiman Bali/PPK PengembanganKawasan Permukiman Perdesaan.
41 - Dirjen Cipta Karya Penyusunan UKL dan UPL Trashrack - Bidang Inspeksi Teknis Kota Denpasar 7 April 2008 s/d 6 Mei 2008 7,00 47.355.000,00 -Satker PengebanganPersampahan Tukad Loloandan Sanitasi Sarbagita
42 - Pemerintah Prov. Bali Penyusunan Kajian Peraturan Gubenur - Bidang Inspeksi Teknis 9 Kab./Kota 3 April 2008 s/d 25 Nop. 2008 9,00 48.190.000,00 -(Bapedalda) Prov. Bali Tentang Lokasi Pembuangan Limbah Prov. Bali
43 - Dinas Pekerjaan Umum FS. Perbaikan Lingkungan Permukiman - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 7 Nopember 2007 s/d 17 Des. 2007 4,50 59.321.000,00 -Kab. Karangasem di Kabupaten Karangasem
44 Dinas Pekerjaan Umum FS. Rehabilitasi Pantai Penunjang - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 7 Nopember 2007 s/d 14 Des. 2007 6,50 59.411.000,00 -Kab. Karangasem Pariwisata
45 Dinas Pekerjaan Umum Perencanaan 1 Unit Embung Dusun Lean - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 7 Nopember 2007 s/d 16 Des 2007 8,50 84.714.000,00 -Kab. Karangasem Desa Bunutan Kecamatan Abang
46 - Pemerintah Kabupaten Klungkung Perencanaan Teknis Rehabilitasi Bendung - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 27 Juli 2006 s/d 12 Oktober 2006 4,50 75.250.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum dan Jaringan Irigasi DI. Cai
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum / Pengguna Anggaran
47 - Dep. Pekerjaan Umum Studi Identifikasi Pra Desain Embung Daerah - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Buleleng 18 Juni 2005 s/d 20 Oktober 2005 6,00 93.582.000,00 -Dirjen Sumber Daya Air Kritis Air Kabupaten Buleleng
- Kepala Satuan Kerja SementaraProyek Penyediaan Air Baku Bali
2 4
MITRA KERJALOKASI PERIODEORANG
BULAN (MM)NILAI KONTRAK
(Rp.)NO. PENGGUNA JASA / SUMBER DANA NAMA PAKET PEKERJAAN LINGKUP LAYANAN
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
C - 1
Tabel-tabel berikut ini merupakan uraian pengalaman kerja dari CV. Tri Matra
Disain untuk pekerjaan sejenis selama periode 10 (sepuluh) tahun terakhir.
2C - 2
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Buleleng
5 NILAI KONTRAK : Rp39.600.000
6 NO. KONTRAK : 600/1645/KLH
7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Oktober 2010 S/D 3 Desember 2010
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik Biologi / Kimia
Ahli Kimia - Ahli Biologi/Kimia
Ahli Lingkungan - Teknik Lingkungan
Jumlah
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Pemerinah Kabupaten Buleleng Kantor Lingkungan Hidup
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Buleleng
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah
No.
1.
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 2,00
2 1,00
3 1,50
4,50
3C - 3
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kota Denpasar
5 NILAI KONTRAK : Rp39.600.000,0
6 NO. KONTRAK : 600/1645/KLH
7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Oktober 2010 s/d 3 Desember 2010
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA )
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Ahli ArsitekturAhli Teknik Lingkungan - Teknik LingkunganAhli Hukum - Ahli Hukum
Jumlah
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
1.
CV. Tri Matra Disain
: Pemerintah Kota Denpasar Badan Perencanaan Pembanguan Daerah
Orang Bulan Orang Bulan
Penyesuaian Kajian Teknis dan Draft Raperda RDTR Kecamatan Denpasar Timur
No.
Penyesuaian Kajian Teknis dan Draft Raperda RDTR Kecamatan Denpasar Timur
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
3 1,00
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
12 2,00
4
3,00
1,00
7,00
4C - 4
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Badung
5 NILAI KONTRAK : Rp48,999,000.0
6 NO. KONTRAK : 027/1997/BAPPEDA LITBANG
7 WAKTU PELAKSANAAN : 19 Juli 2010 s/d 16 Sept 2010
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA )
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 2 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Data Base - Ahli Informatika
Jumlah
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
1.
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
: Pemerintah Kabupaten Badung Dinas Cipta Karya
Pemutakhiran/ Updating Data Sarana dan Prasarana Pendidikan
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Pemutakhiran/ Updating Data Sarana dan Prasarana Pendidikan
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 2.002 1.00
3.00
5C - 5
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp166.863.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/3609/DPU tanggal 16 Juni 2010
7 WAKTU PELAKSANAAN : 16 Juni 2010 s/d 14 Oktober 2010
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader/Teknik Penyehatan Lingk. - Teknik Sipil / Pengairan/Penyehatan
Ahli Struktur/Sipil Konstruksi - Teknik Sipil
Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - Teknik Penyehatan
Ahli Pemetaan/Teknik Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli Cos Estimator - Teknik Sipil
JUMLAH
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Tata Ruang dan Cipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
Orang Bulan Orang Bulan
Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum IKK Abang Kabupaten Karangasem
No.
Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum IKK Abang Kabupaten Karangasem
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
2 2,00
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 4,00
3,00
4 2,00
5 1,00
12,00
6C - 6
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Badung
5 NILAI KONTRAK : Rp97.900.000
6 NO. KONTRAK : 027/546/LH/2010 dan 096/TMD/KONT/VI/2010, tanggal 8 Juni 2010
7 WAKTU PELAKSANAAN : 8 Juni 2010 S/D 4 Nopember 2010
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Ketua Tim - Teknik Lingkungan
Ahli Lingkungan - Teknik Lingkungan
Ahli Biologi - Ahli Biologi
Ahli Kimia - Ahli Kimia
Jumlah 14,00
3 2,50
4 2,50
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 5,00
2 4,00
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Pemeriksaan Kualitas Lingkungan
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Pemeriksaan Kualitas Lingkungan
No.
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Badung Badan Lingkungan Hidup
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
7C - 7
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Tersebar di Provinsi Bali
5 NILAI KONTRAK : Rp71.967.000
6 NO. KONTRAK : 027/1010/Bid. Was/2010 dan 26/KONT-CV. TMD/IV/2010, tanggal 26 April 2010
7 WAKTU PELAKSANAAN : 26 April 2010 S/D 24 Juli 2010
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader (Ahli Hukum Lingkungan) - Ahli Hukum / Teknik LingkunganAhli Ilmu Lingkungan - Ahli HukumAhli Kelembagaan - Ahli Hukum
JumlahASISTEN AHLIAss. Ahli LingkunganAss. Ahli Kelembagaan
9,00
3,00
1 2,502 2,50
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3,002 3,003
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Konsultasi Publik RAPERDA Pengelolaan Sampah
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
No.
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Pemerintah Prov. Bali Badan Lingkungan Hidup
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
8C - 8
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaen Gianyar
5 NILAI KONTRAK : Rp244.483.000,0
6 NO. KONTRAK : KU.08.08/PK.PLP-PBL/57/2010
7 WAKTU PELAKSANAAN : 19 April 2010 s/d 16 Agust 2010
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA )
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader/Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Teknik Sipil - Teknik SipilAhli Landscape - Teknik Planologi/ArsitekturAhli Lingkungan - Teknik Lingkungan
Jumlah
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
: Kementrian Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya
Orang Bulan Orang Bulan
Rencana Tindak Penanganan Lingkungan Terbuka Hijau Kabupaten Gianyar
No.
Rencana Tindak Penanganan Lingkungan Terbuka Hijau Kabupaten Gianyar
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
3 3,00
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 4,002 3,00
4 3,00
13,00
9C - 9
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp97.927.000,0
6 NO. KONTRAK : 602.1/5918/DPU
7 WAKTU PELAKSANAAN : 08 September 2010 s/d 06 Desember 2010
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA )
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik PlanologiAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Permukiman - Teknik ArsitekturAhli Lingkungan - Teknik LingkunganAhli Transportasi - Teknik SipilAhli Sosial Budaya - Teknik Planologi/ArsitekturAhli Ekonomi - Ekonomi PembangunanAhli Hukum - Teknik Planologi/Arsitektur
Jumlah
6 1,007 1,00
10,00
2 1,00
8 1,00
4 1,005 1,00
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
3 1,00
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3,00
Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Besakih
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Besakih
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
: Pemerintah Prov. Bali Dinas Pekerjaan Umum
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
1.
10C - 10
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp291.000.000
6 NO. KONTRAK : 620.1/8734/DPU, Tanggal 11 Nopember 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 11 Nov 2009 - 31 Des 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader/Teknik Penyehatan Lingk. - Teknik Penyehatan Lingkungan
Ahli Struktur/Sipil Konstruksi - Teknik Sipil
Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - Teknik Lingkungan/Teknik Penyehatan
Ahli Pemetaan/Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli ME/Teknik Mesin - Teknik Mesin
Ahli Geoteknik/Teknik Sipil/Geologi - Teknik Sipil / Geologi
Ahli Cos Estimator - Teknik Sipil
JUMLAH
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Tata Ruang dan Cipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
Orang Bulan Orang Bulan
Perencanaan Air Minum Desa Duda, Duda Timur dan Kec. Sidemen Kab. Karangasem
No.
Perencanaan Air Minum Desa Duda, Duda Timur dan Kec. Sidemen Kab. Karangasem
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
2 1,70
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 1,70
1,70
4 1,70
5 1,70
6 1,70
7 1,70
11,90
11C - 11
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp341.000.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/8731/DPU, tanggal 11 Nopember 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 11 Nov 2009 - 31 Des 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 9 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader/Teknik Penyehatan Lingk. - Teknik Sipil / Pengairan/Penyehatan
Ahli Struktur/Sipil Konstruksi - Teknik Sipil
Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - 1 - Teknik Penyehatan
Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - 2 - Teknik Penyehatan
Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - 3 - Teknik Penyehatan
Ahli Pemetaan/Teknik Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli ME/Teknik Mesin - Teknik Mesin
Ahli Geoteknik/Teknik Sipil/Geologi - Teknik Sipil
Ahli Cos Estimator - Teknik Sipil
JUMLAH
4
5
1,70
1,70
6 1,70
8 1,70
9 1,70
15,30
7 1,70
2 1,70
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 1,70
1,70
Perencanaan Air Minum IKK Manggis di Kab. Karangasem
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Perencanaan Air Minum IKK Manggis di Kab. Karangasem
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Tata Ruang dan Cipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
12C - 12
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Buleleng
5 NILAI KONTRAK : Rp88.716.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/1693/DPU dan 24/CV-TMD/IV/2009, Tanggal 24 April 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 24 April 2009 - 22 Juli 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil
Ahli Hidrolika - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Desain / Struktur - Teknik Sipil
JUMLAH
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Pemerintah Prov. Bali Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Sumber Daya Air selaku Kuasa PA /Kuasa Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Perencanaan Penyediaan Air Baku Sanggalangit di Kab. Buleleng
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Perencanaan Penyediaan Air Baku Sanggalangit di Kab. Buleleng
No.
1.
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3,00
2 2,00
3 1,50
6,50
13C - 13
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : RP. 225.420.000,00
6 NO. KONTRAK : 602.1 / 1837 / DPU
7 WAKTU PELAKSANAAN : 2 April 2009 - 3 Juni 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader/Teknik Penyehatan Lingk. - Teknik Sipil
Ahli Konstruksi/Sipil Konstruksi - Teknik Sipil
Ahli Teknik Hidrologi/Sipil Hidro - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Pemetaan/Teknik Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli ME/Teknik Mesin - Teknik Mesin
Ahli Geoteknik/Teknik Sipil/Geologi - Teknik Sipil
Ahli Cos Estimator - Teknik Sipil
JUMLAH
4 1,85
5 1,85
6 1,85
7 1,85
13,20
2 1,85
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 2,10
1,85
Pembuatan DED Sistem Distribusi Air Bersih Telaga Waja
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Pembuatan DED Sistem Distribusi Air Bersih Telaga Waja
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Tata Ruang dan Cipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
14C - 14
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Tabanan
5 NILAI KONTRAK : Rp74.497.500
6 NO. KONTRAK : 660.1/723/KLH dan 09/TMD-KONT/X/2009, tanggal 19 Oktober 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 19 Oktober 2009 S/D 17 Desember 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 6 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Ketua Tim - Teknik LingkunganAhli Lingkungan - Teknik LingkunganAhli Hidrologi - Teknik Sipil / PengairanAhli Biologi - Teknik LingkunganAhli Sosial budaya - Ahli Sosial & BudayaKedokteran - Kedokteran
Jumlah 9,51
1,504 1,50
6 1,505 1,50
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 2,002 1,513
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah
No.
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Pemerintah Kab. Tabanan Kantor Lingkungan Hidup
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
15C - 15
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten B uleleng
5 NILAI KONTRAK : Rp87.505.000
6 NO. KONTRAK : 600/1149/KLH/2009 dan 03/CV. TMD/IX/2009, tanggal 3 September 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 3 September 2009 S/D 1 Desember 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik Biologi / Kimia
Ahli Kimia - Ahli Biologi/Kimia
Ahli Sosial Budaya - Ahli Sosial / Antropologi
Ahli Lingkungan - Teknik Lingkungan
Jumlah
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Pemerintah Kab. Buleleng Kantor Lingkungan Hidup
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Buleleng
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah
No.
1.
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3,0
2 2,0
3 1,2
4 1,2
7,4
16C - 16
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kawasan Kuta - Badung
5 NILAI KONTRAK : Rp283.459.000
6 NO. KONTRAK : Ku.08.08/PPLP. M-TMD/08.09
7 WAKTU PELAKSANAAN : 7 Juli 2009 S/D 6 Oktober 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 6 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader/Ahli Lingkungan - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Teknik Drainase - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Geodesi / Pemetaan - Teknik Geodesi
Ahli Struktur Bangunan - Teknik Sipil
Ahli Mekanika Tanah / Geologi Teknik - Teknik Sipil
Ahli Estimasi Biaya - Teknik Sipil
Jumlah
ASSISTEN AHLIAss. Ahli Muda Pengukuran / Geodesi
Ass. Ahli Muda Gambar
Ass. Ahl;I Muda Lab. Aulity Test
Ass. Ahli Muda Bor Master 1,00
14,00
4
1
2
4 x 23,00
1,00
2,00
4 2,00
6 2,00
3 1,00
5 2,00
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3,00
2 3,00
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
DED Sistem Drainase Kawasan Wisata Kuta
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
DED Sistem Drainase Kawasan Wisata Kuta
No.
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya - PPK Pengembangan Infrastruktur Metropolitan
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
17C - 17
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp284.234.000
6 NO. KONTRAK : HK.02.03/BWS-BP/PPR/09, tanggal 1 Juni 2009,
7 WAKTU PELAKSANAAN : 1 Juni 2009 S/D 29 Okt 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil/Pengairan/Lingkungan
Ahli Sumber Dya Air - Teknik Sipil/Pengairan
Ahli Lingkungan - Teknik Lingkungan
Ahli Sosial Ekonomi dan Budaya - Ahli Sosiologi / Ekonomi Pertanian
Ahli Kimia - Ahli Biologi/Kimia
Jumlah
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Departemen Pekerjaan Umum Dirjen SDA Balai Wilayah Sungai Bali-Penida - PPK Perencanaan dan Program
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Penyusunan DPPLH Pembangunan Sistem Air Baku Telagawaja Di Kabupaten Karangasem
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Penyusunan DPPLH Pembangunan Sistem Air Baku Telagawaja
No.
1.
5 2,0
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 5,0
2 3,0
3 4,5
4 3,0
17,5
18C - 18
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kota Denpasar
5 NILAI KONTRAK : Rp211.524.000,0
6 NO. KONTRAK : KU.08.08/PK.PTBG-PBL/28/2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 11 Mei 2009 s/d 7 Sept. 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA )
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader/Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Sipil - Teknik SipilAhli Teknik Lingkungan - Teknik LingkunganAhli Landscape - Teknik Plaologi / Arsitektur
Jumlah
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
: Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya - Direktorat PBL
Orang Bulan Orang Bulan
Penyusunan Desain Kawasan Sepanjang Tukad Badung Kota Denpasar
No.
Penyusunan Desain Kawasan Sepanjang Tukad Badung Kota Denpasar
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
3 2,00
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 4,002 3,00
4 2,005 2,00
13,00
19C - 19
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Badung
5 NILAI KONTRAK : Rp44.660.000,0
6 NO. KONTRAK : 49 Tahun 2009 dan 20/II/CV.TRI MATRA DISAIN/09
7 WAKTU PELAKSANAAN : 20 Februari 2009 s/d 21 Mei 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA )
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik Arsitektur/SipilAhli Arsitektur - Teknik Arsitektur
Jumlah 5,00
2 2,00
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3,00
Penyusunan Database Kegiatan Keciptakaryaan
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Penyusunan Database Kegiatan Keciptakaryaan
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
: Pemerintah Kabupaten Badung Dinas Cipta Karya
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
1.
20C - 20
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp29.914.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/1050/DPU/2009, tanggal 17 Pebruari 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 17 Feb 2009 - 17 April 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 2 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil
Ahli Hidrolika - Teknik Sipil / Pengairan
JUMLAH 3,00
2 1,00
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 2,00
DED Perencanaan Jaringan Air Bersih/ Air Minum di Kec. Selat dan Sidemen
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
DED Perencanaan Jaringan Air Bersih/ Air Minum di Kec. Selat dan Sidemen
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Kabupaten Karangasem - Dinas Pekerjaan Umum
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
21C - 21
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kawasan SARBAGITA
5 NILAI KONTRAK : Rp46.420.000
6 NO. KONTRAK : KU.08.09/PIPSS-TMD/27.08, tanggal 9 September 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 9 September 2008 S/D 7 Desember 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 2 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader / Ahli Akuntansi - Ekonomi Akuntansi
JumlahASSITEN AHLIAss. Ahli Akuntansi - Ekonomi Akuntansi
3,00
1 3,00
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3,00
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Penyusunan Neraca DSDP
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Penyusunan Neraca DSDP
No.
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya - PPK Pengembangan Infrastruktur Persampahan dan Sanitasi SARBAGITA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
22C - 22
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Bangli
5 NILAI KONTRAK : Rp95.865.000
6 NO. KONTRAK : KU.08,08/PPLP.M-TMD/10.09
7 WAKTU PELAKSANAAN : 28 Agustus 2008 S/D 6 Okt 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader (Ahli Hukum Lingkungan) - Ahli Hukum / Teknik LingkunganAhli Ilmu Lingkungan - Teknik LingkunganAhli Kelembagaan - Ahli Hukum
Jumlah
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Departemen Pekerjaan Umum- Satker Pengembangan Penyehatan Lingk Permukiman Bali
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
DED Pilot Project Composting Bangli
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
DED Pilot Project Composting Bangli
No.
1.
3,90
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 1,302 1,303 1,30
23C - 23
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Bangli
5 NILAI KONTRAK : Rp173.283.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/85/DPU-TB/2008 dan 28/TMD-KONT/VIII/2008 tanggal 28 Agustus 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 28 Agustus 2008 s/d 25 Nop. 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 6 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader/Ketua Tim - Teknik Sipil Mesin / Elektro / Sipil
Ahli Teknik Mesin / Elektro - Teknik Mesin / Elektro
Ahli Sipil (Struktur) - Teknik Sipil
Ahli Geologi - Teknik Geologi
Ahli Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli Hidrologi - Teknik Geologi / Sipil / Pengairan
JUMLAH
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Prov. Bali Dinas Pekerjaan Umum Kepala Bidang Pertambangan
Orang Bulan Orang Bulan
Pembuatan DED Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kab. Bangli
No.
Pembuatan DED Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kab. Bangli
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
2 2,50
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3,00
2,00
6 1,50
13,00
4 2,00
5 2,00
24C - 24
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kawasan Kuta
5 NILAI KONTRAK : Rp93.797.000,00
6 NO. KONTRAK : KU.08.08/PIPSS-TMD.22.08, tanggal 21 Juli 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 21 Juli 2008 s/d 18 September 2008 (60 hari kalender)
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Ketua Team / Team Leader - Teknik Lingkungan
Ahli Drainase Perkotaan - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Sungai - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Estimasi Biaya - Teknik Sipil
JumlahASSISTEN AHLIAss. Ahli Drainase Perkotaan - Teknik Sipil / PengairanAss. Ahli Sungai - Teknik Sipil / Pengairan
1,53
12
1,01,0
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya, Satker Pengembangan Infrastruktur Persampahan dan Sanitasi Sarbagita
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Outline Plan Drainase Kuta
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Outline Plan Drainase Kuta
No.
1.
6,50
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 2,0
2 1,5
4 1,5
25C - 25
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng
5 NILAI KONTRAK : Rp172.227.000
6 NO. KONTRAK : KU. 08.08/BWS-BP/PPR/18, tanggal 24 Juni 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 24 Juni 2008 - 22 Oktober 2008 (4 Bulan)
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil
Ahli Mekanikal - Teknik Mesin
Ahli Irigasi - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Geologi - Teknik Sipil / Geologi
JUMLAH
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Dep. Pekerjaan Umum, Dirjen SDA Balai Wilayah Sungai Bali-Penida
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Studi Identifikasi dan Detail Desain Pompa Hidrant di Kabupaten Buleleng
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Studi Identifikasi dan Detail Desain Pompa Hidrant di Kabupaten Buleleng
No.
1.
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 4,00
2 3,00
3 2,50
4 2,50
12,00
26C - 26
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng
5 NILAI KONTRAK : Rp174.718.000
6 NO. KONTRAK : Kontrak No. : KU. 08.08/BWS-BP/PPR/15, tanggal 23 Juni 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 23 Juni 2008 - 21 Oktober 2008 (4 Bulan)
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil
Ahli Desain / Hidrolika - Teknik Mesin
Ahli Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli Hidrologi - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Hidrogeologi - Teknik Sipil / Geologi
Ahli Sosial Ekonomi dan Lingkungan - Ekonomi Pembangunan
Ahli Mekanikal & Elektrikal - Teknik Mesin
JUMLAH
4 1,50
5 1,50
6 1,00
7 1,00
14,50
2 3,50
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 4,00
2,00
Studi Evaluasi Sistem Penyedian Air Baku Mata Air Pejarakan di Kab. Buleleng
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Studi Evaluasi Sistem Penyedian Air Baku Mata Air Pejarakan di Kab. Buleleng
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Departemen Pekerjaan Umum, Dirjen SDA Balai Wilayah Sungai Bali-Penida
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
27C - 27
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Badung
5 NILAI KONTRAK : Rp86.806.000,0
6 NO. KONTRAK : 602.1/3528/DPU
7 WAKTU PELAKSANAAN : 23 Mei 2008 s/d 19 Sept 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA )
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik Arsitektur/SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Sipil - Teknik Sipil
Jumlah
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
: Pemerintah Provinsi Bali Dinas Pekerjaan Umum
Orang Bulan Orang Bulan
Pemantuan pemanfaatan ruang kawasan strategis Kota Denpasar, Kab. Tabanan,
No.
Pemantuan pemanfaatan ruang kawasan strategis Kota Denpasar, Kab. Tabanan,
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
3 1,50
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 4,002 1,50
7,00
28C - 28
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Badung
5 NILAI KONTRAK : Rp46.596.000,0
6 NO. KONTRAK : 027/2149/Bappeda dan 28/TMD-KONT/IV/2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 28 April 2008 s/d 28 Agust 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA )
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Ahli Sistem Informasi Geografi - Managemen InformatikaAhli Programer - Teknik Informatika
Jumlah 8,00
2 4,00
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 4,00
Pemuktahiran Sistem Informasi Tata Ruang di Kab. Badung
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Pemuktahiran Sistem Informasi Tata Ruang di Kab. Badung
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
: Pemerintah Kab. Badung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
1.
29C - 29
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Klungkung
5 NILAI KONTRAK : Rp89.457.500,0
6 NO. KONTRAK : KU.08.08/SPK-PKP/70
7 WAKTU PELAKSANAAN : 14 April 2008 s/d 12 Juli 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA )
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Ketua Tim / Team leader - Teknik Sipil / LingkunganAhli Arsitektur - Teknik Arsitektur
Jumlah
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
: Dep. Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya
Orang Bulan Orang Bulan
Penyusunan DED Infrastruktur Pulau Kecil dan Kawasan Perdesaan Tertinggal di Nusa Penida Kabupaten Klungkung
No.
Penyusunan DED Infrastruktur Pulau Kecil dan Kawasan Perdesaan Tertinggal di Nusa Penida Kabupaten Klungkung
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3,002 2,50
5,50
30C - 30
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : SARBAGITA
5 NILAI KONTRAK : Rp47.355.000
6 NO. KONTRAK : Ku.08.09/PIPSS-TMD/02/2008, Tanggal 7 April 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 7 April 2008 S/D 6 Mei 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader/Ahli Lingkungan - Teknik Sipil
Ahli Teknik Sipil Struktur / Hidrologi - Teknik Sipil/Pengairan
Ahli Sosial - Teknik Kelembagaan
Ahli Sungai - Teknik Sipil/Pengairan
JumlahASSITEN AHLIAss. Ahli Teknik Mekanika dan Elektrikal - Teknik M&E
Ass. Ahli Teknik Kimia - Teknik Kesehatan
Ass. Ahli Teknik Mikrobiologi - Teknik Kesehatan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA DPU-Dirjen Cipta Karya - Satker PengebanganPersampahan dan Sanitasi Sarbagita
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Penyusunan UKL dan UPL Trashrack Tukad Loloan
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Penyusunan UKL dan UPL Trashrack Tukad Loloan
No.
1.
4,00
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 1,00
2 1,00
3 1,00
4 1,00
1 1,00
2
3
0,75
0,75
31C - 31
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Provinsi Bali
5 NILAI KONTRAK : Rp48.190.000
6 NO. KONTRAK : 027/179/Bid III/Bapedalda, 3 April 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 3 April 2008 S/D 25 Nop. 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader (Ahli Lingkungan) - Teknik Lingkungan
Ass. Ahli Hukum - Ahli Hukum
Ass. Ahli Sosial Ekonomi - Ahli Ekonomi
Jumlah
3,0
9,00
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3,0
2 3,0
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Penyusunan Kajian Peraturan Gubenur Tentang Lokasi Pembuangan Limbah
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Penyusunan Kajian Peraturan Gubenur Tentang Lokasi Pembuangan Limbah
No.
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Pemerintah Prov. Bali - (Bapedalda) Prov. Bali
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
D - 1
Setelah melalui proses pemahaman dan penelaahan terhadap Kerangka Acuan Kerja
serta setelah melalui proses penjelasan oleh panitia lelang maka berikut ini akan
disampaikan beberapa hal mengenai tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja oleh
CV. TRI MATRA DISAIN dengan maksud untuk menyamakan persepsi untuk
kesempurnaan dan menjadikan preseden baik atau nilai tambah bagi konsultan.
Adapun tanggapan konsultan terhadap pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
D.1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
1. Tanggapan dan Saran Secara Umum Terhadap KAK
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, konsultan akan tetap berpedoman pada
lingkup pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja/Term Of Reference
(KAK) pekerjaan tersebut. Secara umum Kerangka Acuan Kerja yang ada
telah memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai tujuan dan sasaran
kegiatan, batasan dan lingkup pekerjaan, dan apa saja yang harus dilakukan
oleh konsultan dalam melaksanakan pekerjaan ini serta output/keluaran yang
harus dihasilkan pada akhir kegiatan ini nantinya.
Beberapa masalah yang belum jelas dan belum dimengerti telah diajukan
pada waktu penjelasan pekerjaan/Aanwijzing dan sudah dijawab langsung
oleh pemilik pekerjaan serta jawaban atas penjelasan tersebut juga disajikan
dalam bentuk berita acara penjelasan pekerjaan. Jadi pada umumnya
konsultan telah mengerti betul apa yang menjadi tugas dari konsultan dan
tentunya tidak tertutup kemungkinan akan meminta penjelasan lagi kepada
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
D - 2
pemberi kerja dikemudian hari apabila pada waktu pelaksanaan timbul
masalah yang sebelumnya tidak atau belum muncul.
2. Tanggapan Terhadap Lingkup Pekerjaan
Konsultan CV. TRI MATRA DISAIN menyadari bahwa keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Detail Engineering Design ( DED ) pada
Kawasan Inti Minapolitan Kabupaten Jembrana ini akan tercapai jika
memahami dengan seksama terhadap apa yang dimaksud di dalam Kerangka
Acuan Kerja. Dengan demikian keseluruhan lingkup pekerjaan yang masuk
didalamnya bisa terlaksana sepenuhnya dengan baik, dan sasaran dari
pekerjaan yang diharapkan bisa tercapai dengan tepat waktu. Dan konsultan
cukup memahami apa yang disajikan dalam KAK, maupun penjelasan-
penjelasan yang disampaikan dalam rapat penjelasan yang telah dilakukan.
Jenis-jenis kegiatan yang harus dilaksanakan dalam studi ini telah dijabarkan
secara rinci dalam KAK. Dan setelah mempelajari, maka Konsultan
menanggapi bahwa sebenarnya item pekerjaan yang tercantum dalam KAK
cukup banyak dan cukup luas, sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan
nantinya konsultan akan lebih cermat dalam menentukan metode
pelaksanaan agar semua item kegiatan yang harus terlaksana tidak ada yang
terlewatkan atau item pekerjaan yang tumpang tindih. Dengan demikian
keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan studi ini dapat tercapai sesuai
dengan alokasi waktu, biaya dan mutu pekerjaan.
3. Tanggapan Terhadap Waktu Kegiatan
Dalam Kerangka Acuan Kerja telah ditetapkan bahwa jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Detail Engineering Design ( DED ) pada
Kawasan Inti Minapolitan Kabupaten Jembran ini adalah 3 (tiga) bulan atau
900 (sembilan puluh) hari kalender memang terlihat cukup pendek apalagi
melihat volume pekerjaan yang meliputi kajian semua aspek baik teknis,
lingkungan dan ekonomi. Akan tetapi dengan pengalaman konsultan dengan
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
D - 3
dalam penanganan dan dukungan Tenaga Ahli yang cukup berpengalaman
dalam bidangnya, maka konsultan dalam hal ini akan menerapkan strategi
penanganan pekerjaan secara terprogram dan terkoordinasi.
Untuk mengantisipasi padatnya kegiatan yang harus dilakukan oleh
konsultan, maka dalam penyusunan Bagan Alir dan Jadwal Pelaksanaan,
Jadwal Personil dan Jadwal Penggunaan Alat harus sangat hati-hati dan
harus konsekuen dengan Jadwal masing-masing, agar tidak terdapat kegiatan
yang mundur. Apabila ada kegiatan yang mundur maka semua kegiatan yang
telah disusun tidak akan berjalan sesuai dengan kehendak.
Konsultan akan berusaha memanfaatkan sebaik mungkin waktu yang
disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas seperti yang
diharapkan, dengan dukungan dari berbagai pihak yang terkait dengan
pekerjaan ini.
D.2. Tanggapan dan Saran Terhadap Personil/Fasilitas Pendukung dari PPK
Uraian mengenai Tenaga Ahli seperti yang disyaratkan dalam KAK, baik
mengenai jenis keahlian, maupun kualifikasi pendidikan, serta pengalaman
personil, menurut Konsultan telah sesuai dengan lingkup kegiatan yang dituntut
dalam studi ini. Dalam hal ini konsultan akan mengusulkan Tenaga Ahli dengan
pendidikan (S1) sesuai bidang keahliannya, bersertifikat sebagai Tenaga Ahli
yang dikeluarkan Asosiasi Keahlian atau Badan/Lembaga yang berwenang serta
memiliki pengalaman sesuai bidang keahlian untuk menangani pekerjaan
sejenis.
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini, pihak proyek telah
menyediakan fasilitas meliputi :
Pemberian surat pengantar untuk operasional maupun koordinasi dan
dukungan dengan instansi terkait.
Peminjaman referensi yang ada pada proyek.
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
D - 4
Pemberian informasi mengenai ketentuan yang berkaitan dengan pekerjaan
Kewajiban Konsultan.
Konsultan menanggapi bahwa kebutuhan akan fasilitas dan peralatan yang
disediakan oleh pihak pemrakarsa pekerjaan sangat erat hubungannya dengan
kelancaran pekerjaan, sehingga tidak ada kendala peralatan dan fasilitas yang
dihadapi oleh pelaksana pekerjaan pada saat pelaksanaan nantinya.
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 1
E.1. Umum
Dengan didasari atas konsistensi pemahaman dan penyampaian tanggapan
Kerangka Acuan Kerja, selanjutnya konsultan membuat usulan inovasi terhadap
penyempurnaan dari KAK serta menyusun pendekatan dan metode pelaksanaan
yang sesuai. Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan
untuk kelancaran serta terkoordinasinya pelaksanaan pekerjaan, maka kegiatan
yang paling pokok adalah dengan pendekatan operasional, pendekatan teknis dan
Jumlah 224,5 100,0 245,3 100,0 681,4 100,0 160,0 100,0 164-172
(gaya
Jepang)
341-422
(bath tub)
100,0
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 56
Di samping itu, perlu ditambahkan sejumlah air untuk peralatan-peralatan di
bawah ini;
1. Mesin pendingin kompresi-uap sebesar kira-kira 13 l/min, dan jenis
absorpsi kira-kira 16 l/min, untuk setiap ton refrijerasi
2. Menara pendingin (cooling tower) sebesar 0.26-0.39 l/min untuk setiap ton
refrijerasai, sebagai air pengisi akibat terjadinya penguapan (kira-kira 1%)
dan terjadinya kabut (kira-kira 2-3%).
3. Untuk kolam air dan air mancur, sejumlah yang diperlukan untuk
mengganti kehilangan airnya.
Tekanan Air dan Kecepatan Aliran
Tekanan Pemakaian air yang mencukupi akan menimbulkan kesulitan dalam
pemakaian air. Tekanan yang berlebihan dapat menimbulkan rasa sakit
terkena pancaran air serta mempercepat kerusakan peralatan plambing, dan
menambah kemungkinan timbulnya pukulan air.
Secara umum dapat dikatakan besarnya tekanan “standar” adalah 1,0 kg/cm2,
sedang untuk tekanan statik sebaiknya diusahakan atara 4,0 sampai 5,0 kg/cm2
untuk perkantoran dan antara 2,5 sampai 3,5 kg/cm2 untuk hotel dan
perumahan. Di samping itu, beberapa macam peralatan plambing tidak dapat
berfungsi dengan baik kalau tekanan airnya kurang dari suatu batas minimum.
Besarnya tekanan minimum ini dicantumkan dalam tabel 2.4.
Tabel E.6 Tekanan Yang Dibutuhkan Alat Plambing.
Nama alat plambing Tekanan yangdibutuhkan(kg/cm2)
Tekananstandar(kg/cm2)
Katup gelontor klosetKatup gelontor peturasanKeran yang menutup sendiri,otomatikPancuran mandi, dengan pancaranhalus/ tajamPancuran mandi (biasa)Keran biasa
0,71)
0,42)
0,73)
0,7
0,350,3
1,0
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 57
Pemanas air langsung, denganbahan bakar gas
0,25-0,74)
Catatan:
1) Tekanan minimum yang dibutuhkan katup gelontor untuk kloset
dan urinal yang dimuat dalam tabel ini adalah tekanan statik pada
waktu air mengalir, dan tekanan maksimumnya adalah 4 kg/cm2.
2) Untuk keran dengan katup yan menutup secara otomatik, kalau
tekanan airnya kurang dari yang minimum dibutuhkan maka
katup tidak akan dapat menutup dengan rapat, sehingga air akan
menetes dari keran.
3) Untuk pemanas air langsung dengan bahan bakar gas, tekanan
minimum yang dibutuhkan biasanya dinyatakan.
Kecepatan aliran air yang terlampau tinggi akan dapat menambah
kemungkinan timbulnya pukulan air, dan menimbulkan suara berisik dan
kadang-kadang menyebabkan ausnya permukaan dalam dari pipa.
Biasanya digunakan standar kecepatan sebesar 0,9 sampai 1,2 m/detik,
dan batas maksimumnya berkisar antara 1,5 sampai 2,0 m/detik. Batas
kecepatan 2,0 m/detik sebaiknya diterapkan dalam penentuan
pendahuluan ukuran pipa. Kecepatan yang terlampau rendah ternyata
dapat menimbulkan efek kurang baik dari segi korosi, pengendapan
kotoran, ataupun kualitas air.
- Tangki-tangki Air
Tangki-tangki yang digunakan untuk menyimpan air minum (tangki bawah
tanah, tangki atas, tangki tekan, dsb) haruslah dibersihkan secara teratur, agar
kualitas air dapat tetap dijaga. Di beberap Negara hal ini hal ini bahkan
dipersyaratkan oleh undang-undang, dengan batas ukuran tangki minimum
yang tertentu. Untuk mencegah orang menghindari persyaratan tersebut, di
Jepang pada tahun 1976 telah ditetapkan undang-undang yang memuat
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 58
ketentuan-ketentuan untuk perancangan dan pemasangan tangki-tangki air
(Undang-undang Standar Bangunan).
- Pemasangan Tangki Dalam Bangunan
1. Pemasangan tangki di lantai bangunan
Di Jepang banyak dipasang tangki air diantara plat lantai terbawah dan plat
pondasi dari bangunan. Tetapi seringkali di bawah lantai yang sama juga
dipasang bak penampung air buangan ataupun air kotor. Dalam keadaan yang
paling buruk bahkan tangki air minum tersebut hanya dibatasi oleh suatu
dinding dengan bak penampung
air kotor. Keadaan ini memberikan kemungkinan timbulnya pencemaran air
minum oleh air kotor tersebut.
Walaupun bahaya pencemaran telah diketahui, nampaknya ada kesan yang
salah bahwa cara ini dapat memanfaatkan rongga antara lantai dan pelat
pondasi sehingga menghemat biaya. Dan karena adanya ketentuan untuk
membersihkan tangki secara periodik, maka sering terjadi keretakan dan
kerusakan lain pada dinding beton dari tangki-tangki tersebut, dengan akibat
banyak ditemukan penetrasi air tanah maupun air kotor lainnya.
Dengan pengalaman ini maka di Jepang dilarang memasang tangki di bawah
lantai, dinding, dan langit-langit, sebagai bagian dari suatu tangki atau reservoir
air, dan dengan demikian mencegah sama sekali pencemaran air melalui
bagian-bagian bangunan tersebut. Disyaratkan bahwa tangki air juga tidak
merupakan bagian struktural dari bangunan tersebut serta lokasinya tidak
berdekatan dengan tempat pembuangan air atau kotoran apa pun dan tidak
terpengaruh oleh sunur artesis atau genangan air. Lokasi tangki tersebut juga
tidak boleh di tempat yang sering didatangi orang, kecuali petugas yang akan
melakukan perawatan dan pembersihan.
2. Ruang bebas untuk pemeriksaan sekeliling tangki
Dalam pemasangan tangki air diperlukan ruang bebas yang cukup sekeliling
tangki untuk pemeriksaan dan perawatan, seperti sebelah atas, dinding, dan di
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 59
bawah alasnya, agar supaya dapat dilakukan pemeriksaan dan perawatan
dengan baik. Ruang bebas ini sekurang-kurangnya 45 cm, tetapi lebih baik
dibuat sekitar 60 cm agar memudahkan pengecatan dinding ruang tangki.
Pada bagian atas tangki, ruang bebas ini harus cukup besar bagi sesorang
membuka tutup manhole, dan masuk ke dalam tangki dengan membawa segala
peralatan yang diperlukan dalam perawatan. Biasanya kalau disediakan ruang
bebas satu meter di atas tutup tangki sudah mencukupi.
3. Pemasangan pipa-pipa dan peralatan sekeliling tangki
a. Sebenarnya tidaklah dibenarkan memasang pompa, mesin refrijerasi, ketel
uap, atau mesin apapun lainnya di atas pelat tutup tangki air. Sudah banyak
kejadian dimana dia atas pelat tutup tangki dipasang pompa dan terjadi
kebocoran yang menyebabkan pencemaran, justru melalui celah antara
pipa isap pompa (yang menembus pelat tutup tangki) dengan pelat tutup
tangki.
b. Pipa-pipa yang dipasang melintang di atas pelat tutup tangki harus
dihindarkan, apalagi pipa yang akan menembus tangki
4. Lubang perawatan (manhole)
Setiap tangki air harus dilengkapi dengan suatu lubang bertutup untuk
memudahkan perawatan, dengan ukuran yang cukup agar orang yang akan
masuk ke dalam tangki tidak mendapat kesulitan. Ukuran lubang itu sekurang-
kurangnya dengan diameter 45 cm, tetapi diameter 60 cm lebih dianjurkan
untuk memudahkan orang yang masuk membawa peralatan untuk
membersihkan tangki. Lubang perawatan ini tidak perlu disediakan kalau
seluruh tutup tangki dapat dengan mudah dibuka atau diangkat.
Beberapa hal di bawah ini perlu diperhatikan dalam merancang lubang perawatan:
a. Penutup lubang perawatan harus rapat untuk mencegah masuknya kotoran dan
binatang ke dalam tangki. Demikian pula pada waktu ada air di atas tutup
tangki (air hujan atau air untuk membersihkan) harus dicegah agar tidak masuk
melalui lubang perawatan. Untuk ini tutup lubang harus berada pada bidang
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 60
yang kira-kira 10 cm lebih tinggi dari permukaan tutup tangki, dan tutup tangki
itu sendiri harus mempunyai kemiringan yang cukup (sekitar 1/100) ke arah
luar dari lubang perawatan.
b. Penutup lubang perawatan harus dapat terkunci dengan rapat untuk mencegah
pembukaan oleh orang yang tidak berhak. Hal ini dapat ditempuh dengan
memasang kunci atau memasang baut-baut pengikat.
5. Konstruksi yang memudahkan perawatan
Konstruksi tangki air sebaiknya dibuat sedemikian agar memudahkan pemeriksaan
dan perawatan. Beberapa hal di bawah ini perlu diperhatikan:
a. Pipa pengambil yang biasanya dilengkapi dengan katup, sebaiknya dipasang
dengan lubang yang berada kira-kira 20 cm di atas dasar tangki. Hal ini untuk
mencegah agar endapan kotoran tidak ikut terhisap ke dalam pipa.
b. Saluran atau lekukan dengkal sebaiknya dibuat pada dasar tangki, dengan
kemiringan yang cukup ke arah lubang pengurasan. Saluran atau lekukan ini
akan berguna untuk memperlancar pembuangan endapan kotoran pada waktu
tangki dibersihkan.
c. Tangki harus dapat dibersihkan tanpa memutuskan penyediaan air ke dalam
pipa distribusi. Hal ini dapat dicapai dengan menyediakan lebih dari satu
tangki, atau membagi tangki dengan dinding partisi menjadi dua bagian atau
lebih.
6. Konstruksi yang mencegah air diam (stagnant)
Air yang diam terlalu lama dalam tangki dapat menimbulkan pencemaran. Air
yang diam (stagnant) tersebut dapat disebabkan oleh rancangan perletakan yang
kurang baik, volume air yang terlalu besar dibandingkan pemakaian air, ataupun
oleh bentuk tangki.
Lubang pipa air keluar tangki atau lubang pipa hisap pompa yang dipasang dekat
dengan lubang pipa masuk tangki akan menyebabkan bagian terbesar air dalam
tangki hampir tidak bergerak. Untuk mengusahakan agar air dalam tangki selalu
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 61
bergerak, lubang-lubang tersebut di atas harus dijauhkan atau dibuat “dinding”
yang menyebabkan air bergerak sebanyak mungkin ke seluruh tangki.
Volume air yang terlalu besar dibandingkan dengan pemakaian air juga akan
menyebabkan “pergantian” air dalam tangki terlalu lambat. Untuk mencegah hal
ini biasanya tangki air dibuat untuk melayani kebutuhan air sekali saja.
Bentuk tangki air yang tidak beraturan juga dapat menimbulkan air yang diam.
7. Pipa peluap
Setiap tangki air harus dilengkapi dengan pipa peluap. Ujung dari pipa peluap ini
tidak boleh disambungkan langsung ke pipa buangan melainkan harus dengan cara
tidak langsung. Harus ada celah udara yang cukup antara ujung pipa dengan bak
buangan, dan biasanya sekurang-kurangnya dua kali diameter tersebut. Ujung pipa
peluap tersebut juga harus dilengkapi dengan saringan serangga.
8. Pipa ven
Tujuan pipa ven adalah memasukkan atau mengeluarkan udara tangki pada waktu
volume air dalam tangki berkurang atau bertambah. Pipa ven ini biasanya
diperlukan pada tangki dengan volume air 2m3 atau lebih. Lubang udara masuk
pipa ven harus dipasang saringan serangga.
- Pemasangan Tangki Air Di Luar Gedung
Apabila tangki air akan dipasang dalam jarak horizontal yang kurang dari 5 m dari
pipa pembuangan, kakus, tangki septik, peralatan lain yang menyimpan atau
mengolah buangan, dll, maka akan timbul kemungkinan pencemaran terhadap air
dalam tangki tersebut. Oleh karena itu tidak dibenarkan penanaman tangki langsung
dalam tanah,
melainkan harus dilindungi dengan memasang tangki terebut dalam suatu ruang
bawah tanah. Cara lain ialah dengan memasang tangki air tersebut di atas suatu
menara.
Apabila jarak seperti tersebut di atas dapat dibuat lebih dari 5 m, maka tangki air
dapat ditanam langsung dalam tanah; baik seluruhnya maupun sebagian.
- Perancangan Sistem Pipa Air Dingin
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 62
Sistem Pipa
Pada dasarnya ada dua sistem pipa penyediaan air dalam gedung, yaitu sistem
pengaliran ke atas dan sistem pengaliran ke bawah.
Dalam sistem pengaliran ke atas, pipa utama dipasang dari tangki atas ke bawah
sampai langit-langit lantai terbawah dari gedung, kemudian mendatar dan
bercabang-cabang tegak ke atas untuk melayani lantai-lantai di atasnya.
Dalam sistem pengaliran bawah, pipa utama dari tangki atas dipasang mendatar
dalam langit-langit lantai teratas dari gedung, dan dari pipa mendatar ini dibuat
cabang-cabang tegak ke bawah untuk melayani lantai-lantai di bawahnya.
Diantara kedua sistem tersebut di atas, agak sulit untuk dinyatakan sisem mana yang
terbaik. Masing-masing sistem mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Pemelihan lebih banyak ditentukan oleh cirri khas konstruksi atau penggunaan
gedung, dan oleh selera atau preferensi perancangnya.
Dalam sistem pengaliran bawah, maka perlu ruang yang cukup dalam langit-langit
lantai teratas untuk memasang pipa utama mendatar; ruang yang cukup pula untuk
melakukan pemeriksaan, perawatan, operasi, dan penyetelan atau katup-katup pada
pipa-pipa cabang tegak ke bawah. Pembuangan udara yang tertinggal dalam pipa
relatif cukup mudah.
Lantai terbawah dari suatu gedung sering digunakan sebagai tempat memasang
mesin-mesin peralatan gedung, dimana langit-langitnya cukup tinggi dari lantai
sehingga cukup tempat untuk memasang pipa-pipa utama mendatar. Dalam keadaan
demikian maka sistem pengaliran ke atas dapat dipilih. Pemeriksaan, perawtan
operasi dan penyetelan katup-katup pada pipa-pipa cabang tegak ke atas dapat
dilakukan dengan mudah. Tetapi karena adanya pipa utama yang dipasang dari
tangki atas sampai pipa mendatar dalam langit-langit lantai terbawah, maka kalau
dibandingkan dengan sistem pengaliran ke bawah akan menambah panjang pipa
utama.
Suatu sistem dimana digunakan pipa hantar dari pompa tangki air bawah ke tangki
atas terpisah dari pipa air utama melayani lantai-lantai gedung, dinamakan sistem
dua pipa
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 63
atau sistem pipa ganda. Kalau kedua fungsi tersebut di atas dilayani oleh satu pipa
maka dinamakan sistem satu pipa atau sistem pipa tunggal.
Dalam sistem pipa ganda tekanan air pada peralatan plambing tidak banyak
berubah, karena hanya terpengaruh oleh tinggi rendahnya muka air dalam tangki
atas. Sedangkan dalam sistem pipa tunggal, tekanan air pada peralatan plambing
akan bertambah pada waktu pompa bekerja mengisi tangki. Dalam sistem ini
ukuran pipa ditentikan berdasarkan pengaliran air dari tangki atas ke peralatan
plambing, dan bukan didasarkan pada waktu pengisian tangki dengan pompa.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem pipa:
1. Sistem manapun yang dipilih, pipa harus dirancang dan dipasang sedemikian
rupa sehingga udara maupun air kalau perlu dapat dibuang/ dikeluarkan dengan
mudah.
2. Pipa mendatar pada sistem pengaliran ke atas sebaiknya dibuang agak miring ke
atas (searah aliran), sedang pada sistem pengaliran ke bawah dibuang agak
miring ke bawah. Kemiringannya sekitar 1/300.
3. Perpipaan yang tidak merata, melengkung ke atas atau melengkung ke bawah,
harus dihindarkan. Kalau akibat sesuatu hal tidak dapat dihindarkan (misalnya
ada perombakan gedung) hendaknya dipasang katup pelepas udara.
4. Harus dihindarkan membalikkan arah aliran. Misalnya, pipa cabang tegak akan
melayani daerah di atasnya pipa utama mendatar, tetapi peyambungannya
dialirkan ke bawah lebih dahulu.
- Pemasangan Katup
Dari pipa utama (tegak ataupun mendatar) biasanya dibuat pipa-pipa cabang
yang melayani tiap lantai pada gedung bertingkat. Pada pipa-pipa cabang ini,
sedekat mungkin dengan pipa utamanya, hendaklah dipasang katup-katup
pemisah agar kalau perlu dilakukan perawatan/ perbaikan pada cabang
tersebut, maka tidak perlu instalasi seluruh gedung dimatikan. Katup tersebut
biasanya dipasang pada kedua ujungnya dengan flans pipa dan bukan dari jenis
dengan sambungan ulir.
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 64
Katup sorong (gate valve) banyak dipasang sebagai katup pemisah pipa
cabang, dan kalau katup tersebut merangkap pula berfungsi untuk mengatur
(membatasi) laju aliran air pada pipa cabang tersebut biasanya dipasang katup
bola (globe valve). Katup-katup pemisah ini hendaknya dipasang pada tempat
sedemikian sehingga mudah mengoperasikannya. Kalau pipa-pipa dipasang
dalam suatu cerobong maka
ukuran cerobong harus cukup luas untuk operasi katup-katup, juga cukup luas
untuk perawtan/ penggantian katup apabila diperlukan.
- Penaksiran Laju Aliran Air
Ada beberapa metoda yang digunakan untuk menaksir besarnya laju aliran,
diantaranya :
1. Penaksiran berdasarkan jumlah pemakai (penghuni)
Metode ini didasarkan pada pemakaian air rata-rata sehari dari setiap penghuni,
dan perkiraan jumlah penghuni. Dengan demikian jumlah pemakaian air sehari
dapat diperkirakan, walaupun jenis maupun jumlah alat plambing belum
ditentukan. Metode ini praktis untuk tahap perencanaan dan perancangan.
Apabila jumlah penghuni diketahui, atau ditetapkan, untuk suatu gedung, maka
angka tersebut dipakai untuk menghitung pemakaian air rata-rata ssehari
berdasarkan “standar” mengenai pemakaian air per orang per hari untuk sifat
penggunaan gedung tersebut. Tetapi kalau jumlah penghuni tidak dapat
diketahui, biasanya ditaksir berdasarkan luas lantai dan menetapkan kepadatan
hunian per luas lantai. Luas lantai gedung yang dimaksudkan adalah luas lantai
efektif, berkisar antara (55-80)% dari luas seluruhnya.
Angka pemakaian air yang diperoleh degan meode ini biasanya digunakan
untuk menetapkan volume tangki bawah, tangki atap, pompa, dsb. Sedangkan
ukran pipa yang diperoleh dengan metode ini hanyalah pipa penyediaan air
(misalnya, pipa dinas) dan bukan untuk menentukan ukran pipa-pipa dalam
seluruh jaringan.
2. Penaksiran berdasarkan jenis dan jumlah alat plambing
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 65
Metode ini digunakan apabila kondisi pemakaian alat plambing dapat
diketahui, misalnya untuk perumahan atau gedung kecil lainnya. Juga harus
diketahui jumlah dari setiap jenis alat plambing dalam gedung tersebut.
3. Penaksiran berdasarkan unit beban alat plambing
Dalam metode ini untuk setiap alat plambing ditetapkan setiap unit beban
(fixture unit). Untuk setiap bagian pipa dijumlahkan besarnya unit beban dari
semua alat plambing yang dilayaninya, dan kemudian dicari besarnya laju
aliran menggunakan kurva. Kurva ini memberikan hubungan antara jumlah unit
beban alat plambing dengan laju aliran air, dengan memasukkan faktor
kemungkinan penggunaan serempak dari alat-alat plambing.
- Rumus Untuk Memperkirakan Laju Aliran Air
Sebagai akibat adanya gesekan air terhadap dinding pipa, maka timbul tekanan
terhadap aliran, yang biasanya disebut kerugian gesek. Kerugian gesekan ini
dapat dinyatakan dengan rumus Darcy-Weisbach sebagai berikut:
h = () (l/d) (v2/2g)
dimana h : kerugian gesek pipa lurus (m)
: koefisien gesekan
l : panjang pipa lurus (m)
d : diameter dalam (m)
v : kecepatan rata-rata aliran air (m/detik)
g : percepatan grafitasi = 9,80 (m/detik2)
Kerugian gesek untuk setiap satuan panjang pipa (h/l) disebut gradien
hidrolik, dinyatakan dengan “l”; dan kalau laju aliran air dinyatakan dengan
“Q”, maka secara experimentil diperoleh hubungan berikut ini yang dikenal
sebagai rumus Hazen-Williams:
Q = (1,67) (c) (d 2,63) (i 0,54) (10000)
dimana Q : laju aliran air (liter/menit)
c : koefisien kecepatan aliran
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 66
d : diameter dalam pipa (m)
i : gradien hidrolik (m/m)
- Penentuan Ukuran Pipa
Ukuran pipa ditentukan berdasarkan laju aliran puncak sebagaimana yang telah
di jelaskan dalam perhitungan laju aliran. Di samping itu, ada tambahan
pertimbangan-pertimbangan lain yang didasarkan pada pengalaman perancang
ataupun kontraktor pelaksana.
Dalam menentukan ukuran pipa perlu juga dipertimbangkan batas kerugian
gesek atau gradien hidraulik yang diizinkan, demikian pula batas kecepatan
tertinggi, yang biasanya 2 m/detik atau kurang.
Kerugian gesek yang diizinkan
Kerugian gesek yang diizinkan dapat dihitung dengan rumus berikut ini:
)'(
1000 1
ll
HHR
Dimana
R : Kerugian gesek yang diizinkan (mm/m)
H : Head statik pada alat plambing (m)
H1: Head standar pada alat plambing (m)
L : Panjang pipa lurus, pipa utama (m)
l' : Panjang pipa lurus, pipa cabang (m)
Dari “HASS 206-1976, Plumbing Code”, diperoleh rumus
berikut ini:
lLK
HHR
11000
Dimana
R : Kerugian gesek yang diizinkan (mm/m)
H : Head statik pada alat plambing (m)
H1: Head standar pada alat plambing (m)
K : Koefisien sistem pipa
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 67
L : Panjang pipa lurus, pipa utama (m)
l : Panjang pipa lurus, pipa cabang (m)
Kerugian gesek yang diizinkan pada lantai ke (n)
1000
... 12'
221'
11 xlLK
HLLRLLRHR
nn
nnnnnnnnn
Dimana
Rn : Kerugian gesek yang diizinkan pada lantai ke (n)
Rn-1 : Kerugian gesek yang diizinkan pada lantai ke (n-1)
Rn-2 : Kerugian gesek yang diizinkan pada lantai ke (n-2)
Hn : Head statik pada alat plambing lantai ke (n)
H1n : Head statik standar alat plambing pada lantai ke (n)
K : Koefisien sistem pipa
Ln : Panjang lurus pipa utama pada lantai ke (n)
Ln-1 : Panjang lurus pipa utama dari lantai ke (n-2) sampai
Lantai ke (n-1)
Ln-2 : Panjang lurus pipa utama dari lantai ke (n-2) sampai
Lantai ke (n-2)
Ln : Panjang kurus pipa-pipa cabang pada lantai ke (n)
Contoh prosedur penentuan ukuran pipa:
a. Metode menggunakan kerugian gesek yang diizinkan
Metode ini di dasarkan pada hal-hal sebagai berikut :
1. Laju aliran air dihitung dengan unit beban alat plambing
2. Pipa baja karbon
3. Kecepatan aliran dalam pipa 2 m/detik atau kurang
b. Metode menggunakan ekivalensi tekanan pipa
Metode ini di dasarkan pada konsep sirkit tertutup pipa-pipa cabang yang
bermula dari suatu pipa pengumpul (header) dan kembali lagi, yang berarti
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 68
kerugian gesek dalam masing-masing pipa cabang tersebut sama. Sistem pipa
penyediaan air dalam gedung biasanya tidak merupakan sirkit tertutup
kembali lagi ke pipa pengumpul, kerugian gesek dalam pipa-pipa cabang
tidaklah harus sama. Walaupun demikian, metode ini sangat praktis
digunakan untuk menghitung secara kasar ukuran pipa yang melayani jumlah
alat plambing yang relatif sedikit.
-Peralatan Penyediaan Air
Jenis Peralatan
1. Tangki air
a. Tangki air bawah tanah
Air dari jaringan air minum kota dialirkan melalui katup bola dan
ditampung dalam tangki bawah tanah dan kemudian dipompa ke dalam
jaringan pipa penyediaan air gedung. Ukuran atau kapasitas tangki
harus cukup besar. Tangki semacam ini dapat dibuat dari baja, beton
bertulang, kayu, dan belakangan ini muncul dari bahan FRP atau yang
dalam istilah popular dinamakan fiberglas.
b. Tangki atap
Tangki ini mendapat air dari pompa yang menyedot dari tangki bawah
tanah, dan berfungsi untuk menyimpan air untuk kebutuhan singkat dan
untuk
menstabilkan tekanan air sehubungan dengan fluktuasi pemakaian air
sehari-hari. Biasanya dibuat dari plat baja, kayu, dan juga FRP.
c. Tangki tekan
Tangki semacam ini berfungsi untuk menyimpan air dengan tekanan
tinggi, biasanya dibuat dari baja.
2. Pompa penyedot air
Pompa yang menyedot air dari tangki bawah atau tangki bawah tanah dan
mengalirkannya ke tangki atas atau tangki atap seringkali dinamakan
“pompa angkat” (mengangkat air dari bawah ke atas). Sedang pompa yang
mengalirkan air ke tangki tekan sering dinamakan “pompa tekan”.
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 69
Pompa penyediaan air dapat diputar oleh motor listrik, motor bakar, turbin
uap, dan sebagainya. Pompa yang motor listrik penggeraknya ikut
dibenamkan dalam aliran air dinamakan submersible. Ditinjau dari arah
sumbu pompa, ada yang dipasang dengan sumbu vertikal maupun
horizontal.
Pengelompokan jenis pompa pada garis besarnya ada tiga, yaitu jenis putar,
jenis langkah positif, dan jenis khusus. Jenis putar ada yang sentrifugal,
aliran campuran (mixed flow), aksial, dan regeneratif. Jenis langkah positif
adalah pompa torak/ plunyer, pompa sudu (vane pumps), pompa eksentrik.
Jenis pompa khusus adalah pompa vorteks, gelembung uap, pompa jet.
-Penentuan Kapasitas Alat
1. Diameter pipa dinas
Pipa dinas, yang menyalurkan air dari pipa air minum kota kedalam
gedung, harus memepunyai ukuran yang cukup agar dapat mengalirkan air
sesuai dengan kebutuhan jam puncak. Apabila gedung tersebut dilengkapi
dengan tangki air bawah untuk menampung air, ukuran pipa dinas dapat
diperkecil sampai mempunyai ukuran yang cukup untuki memenuhi
kebutuhan jam rata-rata.
2. Kapasitas tangki air bawah
Rumus-rumus di bawah ini memberikan hubungan antara kapasitas tangki
air bawah dengan kapasitas pipa dinas:
TQQ sd
Untuk tangki air yang hanya digunakan menampung air minum, ukuran
tangkinya adalah:
TQQV sdR
Dimana
Qd : Jumlah kebutuhan air perhari (m3/hari)
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 70
Qs : Kapasitas pipa dinas (m3/jam)
T : Rata-rata pemakaian perhari (jam/hari)
VR : Wolume tangki air minum (m3)
3. Kapasitas tangki atas (atau tangki atap)
Tangki atap dimaksudkan untuk menampung kebutuhan puncak, dan
biasanya disediakan dengan kapasitas cukup untuk jangka waktu kebutuhan
puncak tersebut, yaitu sekitar 30 menit.
Dalam keadaan tertentu dapat terjadi bahwa kebutuhan puncak dimulai
pada saat muka air terendah dalam tangki atas, sehingga perlu
diperhitungkan jumlah air yang dapat dimasukkan dalam waktu 10 sampai
15 menit oleh pompa angkat (yang memompakan air dari tangki bawah ke
tangki atas). Kapasitas efektif tangki atas dinyatakan dengan rumus:
puxTQTQQV puppE max
Dimana
VE : Kapasitas efektif tangki atas (liter)
Qp : Kebutuhan puncak (liter/menit)
Qmax : Kebutuhan jam puncak (liter/menit)
Qpu : Kapasitas pompa pengisi (liter/menit)
TP : Jangka waktu kebutuhan puncak (menit)
TPu : Jangka waktu kerja pompa pengisi (menit)
E.5. Gambaran Umum Wilayah
E.5.1 Batas Administrasi
Issu penataan ruang wilayah adalah memiliki variasi
ekosistem hutan, pertanian, permukiman perkotaan
dan perdesaan dan pesisir dan laut. Kabupaten
Jembrana merupakan Pintu gerbang Bali dari Jawa
dengan keberadaan Pelabuhan Gilimanuk. Kawasan
Perkotaan Negara dalam sistem perkotaan nasional
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 71
berfungsi sbg Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) untuk Wil Bali bagian Barat. Memiliki
luas Kawasan Hutan 51% dari luas wilayah, sehingga luas proporsi hutan telah
memenuhi minimal 30% luas wilayah, namun kondisi Hutan Lindung 9,01% agak kritis
dan kritis. Terdapat Taman Nasional Bali Barat. Memiliki panjang pantai 85,3 km dan
tiga pulau Kecil di Teluk Gilimanuk. Kecenderungan alih fungsi lahan pertanian tinggi.
Terdapat rencana pengembangan jalan bebas hambatan Gilimanuk – Negara, Negara –
Pekutatan, Pekutatan-Soka. Terdapat rencana pengembangan Jaringan Crossover listrik
Jawa Bali dan lintasan Jaringan SUTET.
Terdapat Pelabuhan Perikanan Nusantara didukung kegiatan industri perikanan di
Pengambengan telah diarahkan sbg Kaw. Industri dan Kaw. Minapolitan Kebutuhan
penguatan penerapan konsep2 kearifan lokal dalam penataan ruang. Jumlah Peduduk
Kab. Jembrana 2010 : 261.618 jiwa (sensus BPS 2010), dengan laju 1,29%/thn lebih
rendah dari Bali. Jumlah RTM 2006 (13.191 RTM) atau 23,33% dan tahun 2008 (13.451
RTM) atau 22,53%. Komposisi perekonomian menunjukkan terus meningkatnya Sektor
Tersier, yang ditunjang oleh sektor perdagangan dan jasa dari kegiatan pariwisata.
Potensi Unggulan Pertanian dalam arti luas berupa : tanaman pangan, perkebunan,
perikanan dgn dukungan Kaw. Agropolitan dan Minapolitan. Adanya Penetapan Kaw,
Strategis Bali (Kaw. Perkotaan Negara, Kaw Pariwisata Candikusuma, Kaw. Par
Perancak, Kaw Industri Pengambengan, Kaw Pelabuhan Gilimanuk, TNBB, Hutan
Lindung, Kaw Pesisirdan Laut). Menurunnya sediaan air baku, belum meratanya
pelayanan air minum, sediaan listrik, dan sarana wilayah lainnya. Beberapa kawasan
sering terancam banjir dan genangan bila hujan, dan banyaknya pantai wilayah terkena
abrasi.
Penataan ruang wilayah kabupaten bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah sebagai
pusat pengembangan wilayah Bali Barat sekaligus penyangga pelestarian lingkungan
Pulau Bali yang hijau, lestari, aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan, berbasis
keterpaduan kegiatan pertanian, perindustrian, sumber daya pesisir dan kelautan yang
terintegrasi dengan pariwisata menuju pemerataan pengembangan wilayah dan
kesejahteraan masyarakat berlandaskan Tri Hita Karana.
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 72
Wilayah Administrasi Perencanaan
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 73
Kabupaten Jembrana terletak membentang dari arah barat ke timur pada
8˚03’40’’– 8̊ 50’48’’ LS dan 114˚25’53’’- 114˚42’40’’ BT. Batas-batas administrasi
Kabupaten Jembrana terdiri dari :
Sebelah Utara : Kabupaten Buleleng
Sebelah Timur : Kabupaten Tabanan
Sebelah Selatan : Samudera Hindia
Sebelah Barat : Selat Bali
Luas wilayah Kabupaten Jembrana 84.180 Ha atau 14,93 % dari luas wilayah
Pulau Bali, yang terbagi kedalam lima kecamatan dengan rincian sebagai berikut:
Wilayah Administratif Kabupaten Jembrana
Sumber: BPS Kabupaten Jembrana, 2012
E.5.2 Kondisi Fisik Wilayah Perencanaan
A. Fisiografi dan Morfologi
Pada bagian utara wilayah Kabupaten Jembrana mempunyai fisiografi dan
morfologi pegunungan yang dibentuk oleh deretan Gunung Pengineman, Gunung
Klatakan, Gunung Bakungan, Gunung Nyangkrut, Gunung Sanggang dan Gunung
Batas. Wilayah bagian utara ini memiliki kemiringan lereng yang bervariasi dengan
vegetasi utama adalah hutan lindung. Di bagian selatan wilayah Kabupaten Jembrana
mengalir beberapa sungai antara lain Sungai Klatakan, Belatung, Sangiang Gede,
Nyangkrut dan Tukad Daya. Keberadaan sungai tersebut sekaligus membagi wilayah
Kabupaten Jembrana bagian Selatan menjadi dua kelompok morfologi yaitu wilayah
datar sampai bergelombang dan wilayah berbukit bukit.
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 74
Kemiringan Lereng Wilayah Perencanaan
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 75
B. Geologi
Kondisi geologi di kawasan perencanaan digambarkan melalui kondisi geologi
Kabupaten Jembrana secara umum. Berdasarkan data peta geologi Kabupaten Jembrana
(Purbo Hadiwidjojo) dapat diketahui bahwa wilayah Kabupaten Jembrana terdiri dari
beberapa jenis batuan, yaitu :
Formasi Gamping Agung
Batuan Gunung Api Jembrana
Formasi Palasari Formasi
Alluvium Formasi Sorga
Berdasarkan peta jenis tanah Provinsi Bali wilayah Kabupaten Jembrana terdiri dari
beberapa jenis tanah yaitu :
Tanah Latosol Coklat dan Litosol (Inceptisol)
Jenis tanah ini tersebar di empat wilayah Kabupaten Jembrana, yang paling luas terdapat
di Kecamatan Mendoyo (25.985 Ha), di Kecamatan Melaya (16.319 Ha), Kecamatan
Negara (14.130 Ha) dan Kecamatan Pekutatan (12.169 Ha). Jenis tanah ini dibentuk oleh
bahan induk abu vulkanik intermediet dengan kandungan bahan organik yang rendah
sampai sedang dan pH berkisar antara 4,5 – 5,5.
Tanah Alluvial Coklat Kelabu
Tanah ini merupakan tanah endapan sungai dengan luas kurang lebih 10.750 Ha
sebagian besar terdapat di Kecamatan Negara (5.725 Ha).
Tanah Mediteran Coklat
Jenis tanah ini dibentuk oleh bahan induk batuan gamping dengan bentuk morfologi
bergelombang sampai berbukit bukit. Jenis tanah ini mendominasi wilayah Kecamatan
Melaya (1.878 Ha).
Tanah Regosol Coklat Kelabu
Jenis tanah ini sebagian besar terdapat di Kecamatan Negara seluas 772 Ha dan di
wilayah Kecamatan Mendoyo seluas 648 ha. Tanah ini terbentuk oleh induk vulkanik
intermedier dengan bentuk wilayah landai sampai berombak.
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 76
Tanah Alluvial Hidromorf
Jenis tanah ini terdapat di wilayah Kecamatan Nagara khususnya di sepanjang wilayah
pantai selatan. Luas jenis tanah ini kurang lebih 1.420 Ha. Tanah ini merupakan sedimen
darat dan laut yang dibentuk oleh lempeng pasir dan pecahan karang. Masing-masing
jenis tanah tersebut di atas mempunyai tekstur yang berbeda beda umumnya tekstur
wilayah di Kabupaten Jembrana tergolong tekstur halus (kandungan liat sangat tinggi).
Sedangkan tekstur kasar (pasir dan lempung berpasir) merupakan tekstur tanah yang
terdapat di sepanjang pantai dari wilayah Kabupaten Jembrana.
C. Hidrogeologi
Kondisi hidrogeologi digambarkan melalui kondisi hidrogeologi Kabupaten Jembrana
secara umum. Kabupaten Jembrana mempunyai karakteristik hidrologi yang beragam
sehingga secara relatif memiliki sumber daya air yang kaya dibandingkan wilayah lainnya di
Bali. Karakteristik hidrologi tersebut meliputi sungai, mata air, sumur galian dan bendungan.
Sungai
Di wilayah Kabupaten Jembrana terdapat beberapa sungai yang mengalir dan bermuara
di Kecamatan Negara, Melaya, Mendoyo dan Pekutatan. Sungai terpanjang adalah
Tukad Biluk Poh yaitu sepanjang 28.000 km yang terletak di Kecamatan Mendoyo.
Hanya terdapat 3 (tiga) sungai yang telah dimanfaatkan sebagai sumber air untuk
pemenuhan kebutuhan air, yaitu Pangkung Gayung, Yeh Embang dan Pangkung Apit.
Mata Air dan Sumur Galian
Berdasarkan data dari laporan PDAM Kabupaten Jembrana (2011), sumber mata air
yang telah dimanfaatkan airnya oleh masyarakat berjumlah 3 titik mata air, dengan debit
47 l/detik. Sedangkan jumlah sumur gali yang telah dimanfaatkan sebanyak 332 l/dt.
Bendungan
Untuk mengatasi kekurangan pasokan kebutuhan air maka dilakukan pembuatan
bendungan dengan tujuan agar debit sungai bisa lebih stabil sehingga ketersediaan air
baku bagi PDAM lebih terjaga. Terdapat 17 bendungan di Kabupaten Jembrana dengan
kapasitas bendungan berkisar antara 0,173 m3/detik – 1,920 m3/detik.
Potensi Air Tanah
Potensi air tanah sangat tergantung dari formasi bantuan dan struktur geologi yang ada di
bawah permukaan tanah. Formasi batuan dan struktur geologi akan mempengaruhi
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 77
aquifer yang ada di bawah permukaan tanah. Sebagian besar wilayah Kabupaten
Jembrana struktur hidrologinya tergolong memiliki akuifer produktif sehingga
memungkinkan dikembangkan sebagai sumber air bersih. Daerah yang hidrologinya
sebagai akuifer produktif tinggi dengan debit lebih dari 10 lt/detik, penyebarannya di
Kecamatan Negara, Melaya (Nusasari dan Moding) dan Pekutatan (Pekutatan Persil).
D. Curah Hujan
Curah hujan sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim, letak geografis dan perputaran
arus udara. Oleh karena itu julah curah hujan sangat beragam menurut bulan dan letak stasiun
pengamatan. Dari 10 stasiun pencatatan, untuk Tahun 2009 curah hujan yang terbanyak
terjadi di Kabupaten Jembrana yaitu pada bulan September dengan rata-rata curah hujan
mencapai 228,14 mm dengan rata-rata 10 hari hujan.
Tabel 3.2Curah Hujan pada Stasiun Pengamatan di Kabupaten Jembrana Tahun 2009
No. BulanNomor dan Tempat Stasiun Pencatat
Melaya Palasari Tetelan Cekik Negara PohSanten
TglCangkring Rambutsiwi Gumbrih
1 Januari - - - - - 299 152 244 -
2 Februari - - - - - 252 161 281 -
3 Maret - 154 - - 101 208 202 156 -
4 April - 78 - - 90 62 56 56 -
5 Mei - - - - 253 - 184 2 -
6 Juni - - - - - 2 15 22 -
7 Juli - - - - - 113 89 113 -
8 Agustus - - - - 6 3 3 - -
9 September - - - - 415 399 206 255 -
10 Oktober - - - - 239 294 243 520 -
11 Nopember - - - - 10 18 25 46 -
12 Desember - - - - 240 275 211 408 -
Jumlah 0 232 0 0 1354 1925 1547 2103 0
Sumber : Kabupaten Jembrana dalam Angka, 2011
E.5.3 Tata Guna Lahan
Tata guna lahan di Kabupaten Jembrana terdiri dari lahan pertanian dan lahan non
pertanian. Penggunaan lahan di Kabupaten Jembrana dapat dilihat dari tabel berikut:
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 78
Tabel 5.7.
Penggunaan Lahan Kabupaten Jembrana
Jenis Penggunaan LahanLuas Penggunaan Lahan
(Ha)
1 Lahan Pertanian 32,687
1.1 Lahan Sawah 6,836
a. Pengairan Teknis 0
b. Pengairan Setengah Teknis 6,714
c. Pengairan PU 47
d. Pengairan Tradisional 0
e. Tadah Hujan 75
f. Pasang Surut 0
g. Lainnya 0
1.2 Lahan Bukan Sawah 25,851
a. Tegal/Kebun 9,458
b. Ladang 0
c. Perkebunan 15,162
d. Hutan Rakyat 0
e. Tambak 261
f. Kolam Padang 5
g. Rumput 0
h. Lainnya 965
2 Lahan Bukan Pertanian 51,493
a. Rumah, Bangunan dan
Pekarangan6,224
b. Hutan Negara 42,935
c. Rawa-Rawa 121
d. Lainnya 2,213
Jumlah 84,180
Sumber: Bali Dalam Angka,2012
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 79
Prosentase Penggunaan Lahan di Kabupaten Jembrana
E.5.4 Kependudukan
A. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di Kabupaten Jembrana Tahun 2011 adalah sebanyak 311.573
jiwa yang terbagi kedalam 5 kecamatan. Jumlah penduduk terbesar adalah pada Kecamatan
Negara dengan jumlah 89.224 jiwa, sedangkan jumlah penduduk paling sedikit adalah pada
Kecamatan Pekutatan dengan jumlah 30.758 jiwa. Berikut adalah Tabel 4.1 yang
menyajikan jumlah penduduk tiap kecamatan :
Tabel 5.8.
Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Tahun 2011
Sumber: BPS Kab. Jembrana Tahun 2012
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 80
B. Jumlah Penduduk berdasarkan Kelamin
Jumlah penduduk Kabupaten Jembrana berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2011
terdiri dari 155.635 jiwa penduduk laki-laki dan 155.938 jiwa penduduk perempuan.
Berdasarkan perbandingan jumlah penduduk tersebut diketahui sex ratio Kabupaten
Jembrana adalah 99,81 yang berarti jumlah penduduk laki-laki lebih kecil dari pada jumlah
penduduk perempuan. Berikut adalah disajkan Tabel 3.4. yang menyajikan data sex ratio
jumlah penduduk laki – laki terhadap perempuan.
Tabel 5.9.
Sex Ratio Penduduk di Kabupaten Jembrana
Sumber: BPS Kab. Jembrana Tahun 2012
C. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Menurut data jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur, maka kelompok umur
tertinggi adalah kelompok umur usia antara 26 – 45 tahun dengan jumlah 104.743 jiwa.
Berikut Tabel 3.5 yang menyajikan jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia di
Kabupaten Jembrana tahun 2011.
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 81
Tabel 5.10.
Jumlah Penduduk Menurut Umur
Sumber: BPS Kab. Jembrana Tahun 2012
E.5.5 Kesenian Wilayah Perencanaan
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, Pemuda Olah Raga, Pariwisata dan
Kebudayaan di Kabupaten Jembrana Tahun 2011 terdapat beberapa jenis kesenian khas
Kabupaten Jembrana. Berikut ditampilkan data jenis dan pusat kesenian di Kabupaten
Jembrana.
Tabel 5.11.
Jenis dan Pusat Kesenian Kabupaten Jembrana
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 82
Tabel 5.12.
Jenis Tari-tarian Di Kabupaten Jembrana
Dari sekian banyak seka/sanggar yang berkembang di Kabupaten Jembrana tersebut,
terdapat jenis kesenian yang merupakan ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain, yaitu :
1. Kesenian Jegog
Memanfaatkan bambu yang dirangkai sebagaialat instrumennya yang menghasilkan
instrumen/irama yang sangat merdu untuk dinikmati. Jegog pertama kali berkembang di
Banjar Sebual Desa Dangin Tukadaya yangdiciptakan oleh Kiang Gelinduh. Kesenian
Jegog ditarikan oleh remaja putra-putri
2. Kesenian Joged Bungbung
Kesenian ini juga memakai bambu sebagai aplat instrumennya yang disebut Gamelan.
Dari segi ukuran Gamelan Joged Bungbung ini lebih kecil dibandingkan dengan Gamelan
Jegog. Kesenian Joged Bungbung ini selalu disertai tarian yang dibawakan oleh remaja
putri dengan mengenakan pakaian khas Jembrana, sehingga menghasilkan tontonan yang
sangat menarik.
3. Kesenian Kendang Mebarung
Kesenian ini memanfaatkan Kendang yang sangat besar ukurannya, yang biasanya
dimainkan oleh 2 orang untuk masing masing kendang tersebut.
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 83
4. Kesenian Bungbung Gebyog
Menggambarkan ibu-ibu rumah tangga yang sedang menumbuk padi. Bungbung Gebyog
ini biasanya dibawakan oleh beberapa orang wanita yang sudah berkeluarga. Masing-
masing penari membawa sebuah bambu yang menggambarkan sebagai alu untuk
menumbuk padi, dari ketukan bambu tersebut dihasilkan irama yang merdu untuk
dinikmati.
E.5.6 Sarana Wilayah Perencanaan
A. Fasilitas Pendidikan
Jumlah penduduk yang bersekolah berdasarkan usia di Kabupaten Jembrana terbagi
menjadi tiga kelompok usia, yaitu : 7- 12 tahun (SD/MI) ; 13 – 15 tahun (SLTP/ MTs) dan
16 – 18 (SMU/SMK/MA). Distribusi penduduk terbanyak pada tahun 2011 adalah pada
kelompok usia 7 – 12 tahun (SD/ MI) sebanyak 2.264 penduduk sedangkan paling sedikit
adalah pada kelompok usia 16 – 18 tahun (SMU/SMK/MA) dengan jumlah sebanyak 945
penduduk. Berikut adalah disajikan tabel jumlah penduduk yang bersekolah berdasarkan usia
di Kabupaten Jembrana.
Tabel 5.13.
Murid Berdasarkan Usia di Kabupaten Jembrana Tahun 2007-2011
Sumber: BPS Kabupaten Jembrana
Jenjang pendidikan di Kabupaten Jembrana adalah terbagi menjadi D/Sederajat,
SLTP/Sederajat dan SMA/Sederajat. Jumlah murid paling banyak pada tahun 2011 adalah
jenjang pendidikan SD/Sederajat dengan jumlah sebanyak 27.876 siswa sedangkan paling
sedikit adalah jenjang SMA/ Sederajat dengan jumlah sebanyak 10.459 siswa.
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 84
Tabel 5.14.
Jumlah Murid Tiap jenjang Pendidikan di Kabupaten JembranaTahun 2007-2011
Sumber: BPS Kabupaten Jembrana
Fasilitas pendidikan berupa sekolah merupakan persyaratan utama agar kegiatan
belajar dan mengajar dapat berjalan. Dengan adanya fasilitas tersebut, guru yang merupakan
tenaga pendidik utama dapat melaksanakan tugasnya sehingga kegiatan belajar dan
mengajar dapat berjalan dengan baik.
Tabel 5.15.
Penduduk Jembrana Berdasarkan Pendidikan Akhir (Tingkat Pendidikan) Tahun 2011
Sumber: BPS Kabupaten Jembrana, 2011
Tingkat pendikan yang dimiliki oleh penduduk Kabupaten Jembrana berjenjang
mulai belum pernah menginjak bangku sekolah hingga sarjana. Jumlah tertinggi adalah
penduduk dengan tingkat pendidikan Tamat SD sebesar 29%, kemudian posisi kedua diikuti
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 85
dengan belum pernah sekolah sebesar 23 % dan hanya sebagian kecil saja prosentase
jumlah penduduk yang tamat akademi/Universitas yaitu sebesar 2%
Grafik Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat Pendidikan
B. Fasilitas Kesehatan
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat,
yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan kesehatan. Pembangunan
Kesehatan juga harus dipandang sebagai suatu investasi dalam kaitannya untuk mendukung
peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi serta memiliki peran
penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam lima tahun terakhir
masyarakat Kabupaten Jembrana telah memiliki program jaminan kesehatan dari
pemerintah yang disebut dengan JKJ. Program JKJ tersebut menjamin biaya pengobatan
masyarakat Kabupaten Jembrana mulai dari Rumah Sakit, Puskesmas, Dokter Praktik hingga
Bidan Swasta
Tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Jembrana telah menunjukkan jumlah yang
mencukupi. Masing-masing Puskesmas telah diisi dengan tenaga kesehatan yang sesuai
dengan kebutuhan dasar untuk dapat melaksanakan tugas-tugas pelayanan meskipun masih
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 86
terdapat Puskesmas yang belum terisi. Tenaga kesehatan yang ada telah tersebar pada sarana
pelayanan kesehatan di 5 (lima) Kecamatan seperti tertera di dalam tabel.
Tabel 5.16.
Persebaran Tenaga Kesehatan di Kabupaten Jembrana Tahun 2011
Sumber: Profil Kabupaten Jembrana, 2012
Tabel 5.17.
Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Jembrana Tahun 2006 – 2010
Sumber: Profil Kabupaten Jembrana, 2012
Di Kabupaten Jembrana terdapat fasilitas kesehatan berupa empat buah rumah sakit
yang terdiri dari 1 buah RSU Daerah dan 1 buah RS Swasta Dharma Sentana, RS Khusus
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 87
Bersalin Kertayasa dan RS Khusus Ibu dan Anak Bunda. Jumlah tempat tidur yang tersedia
di RSU Daerah sebanyak 100 buah, RS Swasta Dharma Sentana 20 buah, RS Khusus
Bersalin Kertayasa 20 buah dan RS Khusus Ibu dan Anak Bunda 25 buah
Tabel 5.18.
Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Jembrana Tahun 2007-2011
Sumber: Profil Kabupaten Jembrana, 2012
C. Fasilitas Peribadatan
Prasarana peribadatan di Kabupaten Jembrana terdiri dari pura, masjid, gereja dan
klenteng/vihara. Sebagai Agama Mayoritas penduduk Kabupaten Jembrana, maka pura
merupakan fasilitas sarana peribadatan terbesar dibandingkan dengan sarana peribadatan
lainnya. Secara keseluruhan di kawasan Kabupaten Jembrana tersedia 271 unit pura yang
tersebar di seluruh kawasan Kabupaten Jembrana. Sebagai agama mayoritas kedua, penduduk
beragama Islam telah terlayani oleh 196 unit masjid/mushola yang tersebar di permukiman-
permukiman penduduk muslim.
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 88
Tabel 5.19.
Penduduk Jembrana Berdasarkan Agama Tahun 2011
Sumber: BPS Kabupaten Jembrana, 2012
Tabel 5.20.
Tempat Peribadatan di Kabupaten JembranaTahun 2011
Sumber: BPS Kabupaten Jembrana, 2012
D. Fasilitas Olahraga
Saat ini Kabupaten Jembrana telah mempunyai beberapa fasilitas lapangan olahraga
meliputi lapangan sepak bola, lapangan voley, lapangan tenis meja, dan lapangan bulu
tangkis.Kabupaten Jembrana memiliki 7 Gedung Olahraga yang berada pada masing-masing
kecamatan. Jumlah kegiatan olahraga dalam satu tahun yang sering dilaksanakan di
Kabupaten Jembrana adalah kegiatan PORSENI, KOMPETISI, serta lomba-lomba olahraga
lainnya yang hampir mencakup 16 cabang olahraga, yang diikuti oleh hampir 16 organisasi
olahraga dan 21 organisasi pemuda. Berikut adalah beberapa fasilitas olahraga yang di miliki
oleh pemerintah Kabupaten Jembrana :
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 89
1. GOR Krsna Jvara
Gedung Olah Raga (GOR) Kresna Jvara terletak di Desa Batuagung Dusun Sawe
Rangsasa lebih kurang 2 Km kearah utara dari Kantor Bupati Jembrana. GOR dengan
kapasitas 6.000 penonton tersebut dibangun pada akhir tahun 2005 dalam rangka
mensukseskan Porda Bali VII yang diselengggarakan di Jembrana. GOR Kresna Jvara
dapat digunakan oleh umum dalam rangka menyelenggarakan even Olah Raga atau
Pertemuan.
2. Lapangan Sepakbola
Lapangan sepakbola yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana ada tiga,yaitu :
a. Stadion Pecangakan terletak di areal Civic Center Jalan Surapati Kecamatan
Negara. Stadion ini dilengkapi dengan 2 buah tribun untuk kenyamanan
menyaksikan pertandingan. Di Stadion Pecangakan juga terdapat lintasan pacuan
kuda yang disewakan untuk umum Lapangan Dauhwaru, Lapangan Dauhwaru
terletak di Kelurahan Dauhwaru
b. Kecamatan Negara. Lapangan ini difungsikan sebagai lapangan sepak bola. Selain
lapangan Sepak Bola di Tanah lapang Dauhwaru ini juga terdapat Lapangan
Basket yang pemanfaatannya sebagaian besar oleh Siswa SMA yang ada di kota
Negara. Lapangan Dauhwaru juga disewakan untuk umum
c. Lapangan Umum Negara, Terletak di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Banjar
Tengah Kecamatan Negara. Di Lapangan Umum Negara juga terdapat fasilitas
Olah RagaPanjat Tebing
3. Lapangan Tenis
Lapangan Tenis yang terletak dibelakang Kantor Bupati Jembrana ini terdiri dari 4 buah
lapangan. Lapangan ini direhab/diperbaharui pada akhir tahun 2005 dalam rangka
mensukseskan Porda Bali VII yang diselenggarakan di Jembrana. Meskipun letaknya
dilingkungan kantor Bupati, lapangan Tenis ini juga boleh dipergunakan untuk umum.
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 90
E.5.7 Prasarana Wilayah
A. Listrik
Secara umum pelayanan dan keterjangkauan listrik di Kabupaten Jembrana sudah sampai
masuk ke desa-desa terpencil. Penyebaran dan pendistribusian aliran listrik sudah dapat
dirasakan oleh semua golongan masyarakat. Penyaluran listrik diupayakan ke depan akan
terus ditingkatkan melalui rancangan dan rencana pemerintah untuk membuat dan menambah
gardu listrik di setiap kecamatan.. Jumlah pelanggan listrik dan daya tersambung tahun 2011
di Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut :
Daya Listrik Terpasang
1. Listrik Regular
a. Total pelanggan regular 33.056 pelanggan
b. Total daya tersambung 35.455.450 VA
2. Listrik Prabayar
a. Total pelanggan 12.538 pelanggan
b. Total daya tersambung 15.549.250 VA
3. Total Pelanggan per Kecamatan
a. Kecamatan Negara:
Total pelanggan regular 20.402 pelanggan
Total daya tersambung 24.870.450 VA
b. Kecamatan Mendoyo:
Total pelanggan regular 8.688 pelanggan
Total daya tersambung 7.028.100 VA
c. Kecamatan Pekutatan:
Total pelanggan regular 3.966 pelanggan
Total daya tersambung 3.556.900 VA
Jaringan Listrik di Kabupaten Jembrana sebagai berikut :
1. PLTG Pesanggaran = 162 MVA.
2. PLTG Gilimanuk = 130 MVA.
3. PLTGU Pemaron = 80 MVA.
4. Gardu Induk = 13 Buah.
5. Gardu Distribusi = 343 Buah.
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 91
B. Air Bersih
Ketersediaan air disamping untuk kepentingan pertanian, juga sangat diperlukan dan
menjadi kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan air di
Kabupaten Jembrana sampai saat ini cukup berlimpah untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat Jembrana. Namun pemerintah tetap terus berupaya untuk mencari alternatif lain
dalam pemenuhan kebutuhan akan air bersih di masa yang akan datang. Seiring dengan
perkembangan dan jumlah penduduk yang terus bertambah dan berkembang, pemerintah
Kabupaten Jembrana membuat terobosan dengan pengolahan air laut menjadi air minum.
Terobosan ini adalah antisipasi jangka panjang pemerintah dalam menghadapi kemungkinan
terjadinya krisis air di masa yang akan datang.
Berbagai sumber air minum yang saat ini telah diusahakan oleh pemerintah dan
masyarakat Jembrana antara lain dengan memanfaatkan air permukaan, Sumur bor dan mata
air. Data dari pelanggan PDAM Kabupaten Jembrana Tahun 2011 , jumlah pelanggan
sebanyak 18.873 rumah , pemakaian air yang terjual 4.018.507 m3 dengan beberapa sumber
air minum yang telah diusahakan adalah sebagai berikut: air sungai sebanyak 6; sumur bor
sebanyak 38 dan mata air sebanyak 3 untuk melayani pelanggan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.21.
Data Jumlah Sambungan Air Minum dan Data Pemakaian Air Minum (M3) di PDAM Tirta
Amertha Kab. Jembrana Tahun 2011
Sumber: PDAM Kabupaten Jembrana
Tabel 5.22.
Data Produksi Air di Kab. Jembrana
Sumber: PDAM Kabupaten Jembrana
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E - 92
Sumber Air di Kabupaten Jembrana
C. Persampahan
Sumber utama timbunan sampah di kawasan perencanaan yaitu sampah domestik
(rumah tangga) dan sampah non domestik meliputi sampah intitusional (sekolah, kantor, dll),
A.4. Koordinasi dan konsultasiA.5. Review dari dokumen dan kebijakan lainnya
yang terkait
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
G - 3
No. KegiatanBulan Ke
KetI II III1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
B. TAHAP PENGUMPULAN DATAB.1. Pengumpulan data sekunder melalui survey
instansionalB.2. Observasi lapangan, wawancara dan penyebaran
questioner.C. TAHAP PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
C.1. Melakukan kompilasi data (tabulasi dan sistemisasi data)
C.2. Melakukan prosesing data :Analisis kebijakan dan strategi pengembangan kabupaten kotaAnalisis regional;
Analisis ekonomi dan sektor unggulan;Analisis sumber daya alam;Analisis penggunaan lahan;Analisis pembiayaan pembangunanAnalisis kelembagaan.Analisis sumber daya manusiaAnalisis infrastruktur;
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
G - 4
No. KegiatanBulan Ke
KetI II III1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
D. TAHAP PERUMUSAN RENCANAD.1. Rencana Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang;
D.2.Rencana Pengelolaan Kawasan Lindung danKawasan Budidaya;
D.3.
Rencana Sistem Prasarana Transportasi,Telekomunikasi, Energi, Pengairan, danPengelolaan Lingkungan;
D.4.Rencana Penatagunaan Tanah, Air, dan Sumberdaya alam Lainnya;
D.5. Rencana Sistem Kegiatan PembangunanE. TAHAP PENYEMPURNAAN RENCANA
E.1. Penyempurnaan rencana berdasarkan hasilmasukan dan arahan dari kegiatan pembahasan
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
G - 5
No. KegiatanBulan Ke
I II III Ket1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
II. KELUARANA. LAPORAN PENDAHULUANB. LAPORAN KEMAJUANC. DRAFT LAPORAN AKHIR
D. LAPORAN AKHIRE. ALBUM PETA A3F. ARSIP DATA KOMPUTER/SOFT COPY (CD)
III. KEGIATAN PEMBAHASANA. Pembahasan Laporan PendahuluanB. Pembahasan Laporan Kemajuan (FGD)B. Pembahasan Konsep Laporan Akhir
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
H - 1
Jangka waktu yang diperlukan untuk melaksanakan ini sesuai KAK adalah 3
bulan atau 90 (sembilan puluh) hari kalender. Dengan waktu pekerjaan tersebut, maka
penugasan masing-masing tenaga ahli berbeda sesuai dengan tugas dan
tanggungjawabnya.
Adapun kontribusi masing-masing tenaga ahli dan tenaga penunjang dalam
pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1. Ketua Tim (Team Leader) : 3,00 (tiga) Orang Bulan
2. Ahli Struktur : 3,00 (tiga) Orang Bulan
3. Ahli Sosial Ekonomi : 3,00 (tiga) Orang Bulan
4. Ahli Pemetaan : 3,00 (tiga) Orang Bulan
Sedangkan kontribusi masing-masing tenaga pendukung dalam pekerjaan ini
adalah sebagai berikut :
1. Estimator : 2,00 (dua) Orang Bulan
2. Surveyor : 6,00 (enam) Orang Bulan
3. Administrasi : 3,00 (tiga) Orang Bulan
4. Operator Komputer : 3,00 (tiga) Orang Bulan
5. Operator CAD/GIS : 6,00 (enam) Orang Bulan
Lebih jelasnya jadwal penugasan personil dalam pekerjaan ini disajikan dalam
Tabel H.1.
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
H - 2
Tabel H.1Jadwal Penugasan Personil
Penyusunan Detail Engineering Design ( DED ) pada Kawasan Inti Minapolitan Kabupaten Jembrana
Nama Perusahaan : CV. Tri Matra Disain
No. Nama Personil Jabatan YangDiusulkan
Bulan KeOrangBulan
Ket.I II III1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I. TENAGA AHLI
1.Darmawan Dwi Cahyono, STMT
Ketua Tim (TeamLeader)
3,00
2. Abdul Amin ST MT Ahli Struktur 3,00
3. Rosie Junita Sundari, ST Ahli Sosial Ekonomi 3,00
6. Yudi Setiabudi, ST Ahli Pemetaa 3,00
Sub Total 12,00
II. TENAGA PENDUKUNG1. To Be Named Drafter CAD/GIS 2,00
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
H - 3
No. Nama PersonilJabatan Yang
Diusulkan
Bulan KeOrangBulan Ket.I II III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 42. To Be Named Drafter CAD/GIS 2,00
3. To Be Named Drafter CAD/GIS 2,00
4. To Be Named Operator Komputer 2,00
5. To Be Named Surveyor 1,00
6. To Be Named Surveyor 1,00
7. To Be Named Surveyor 1,00
8. To Be Named Surveyor 1,00
9. To Be Named Surveyor 1,00
10. To Be Named Surveyor 1,00
4. I Gusti Raka Martawan, ST Cost Estimator 2,00
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
H - 4
No. Nama PersonilJabatan Yang
Diusulkan
Bulan KeOrangBulan Ket.I II III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
5. To Be Named Administrasi 2,00
Sub Total 18,00
Total 40,00
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
I - 1
I.1. UMUM
Kebutuhan fasilitas dan peralatan akan disiapkan Konsultan untuk menunjang
kegiatan baik di lapangan maupun di kantor. Mobilisasi peralatan disesuaikan
dengan jadwal peralatan yang telah disusun bersama dengan penyusunan
rencana kerja, jadwal pelaksanaan dan pengerahan personil. Penentuan
kebutuhan akan fasilitas dan peralatan sangat erat hubungannya dengan
kelancaran pekerjaan, sehingga tidak ada kendala peralatan dan fasilitas yang
dihadapi oleh pelaksana pekerjaan pada saat pelaksanaan nantinya.
I.2. FASILITAS PEMRAKARSA PEKERJAAN
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini, pihak proyek telah
menyediakan fasilitas meliputi :
Pemberian surat pengantar untuk operasional maupun koordinasi dan
dukungan dengan instansi terkait.
Peminjaman referensi yang ada pada proyek.
Pemberian informasi mengenai ketentuan yang berkaitan dengan pekerjaan
kewajiban konsultan.
I.3. KANTOR KONSULTAN
Untuk kelancaran kegiatan pekerjaan pihak konsultan telah menyiapkan kantor
yang permanen di Denpasar sehingga memudahkan Team Konsultan
berkoordinasi dengan pemberi pekerjaan dan setiap saat dapat asistensi/diskusi
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
I - 2
dalam penyelesaian pekerjaan. Disamping itu diharapkan nantinya setelah
selesai pekerjaan pihak pemberi pekerjaan mudah menghubungi konsultan.
I.4. PERALATAN
Peralatan yang digunakan untuk setiap pekerjaan disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing kegiatan, tergantung dari volume dan kapasitas alat. Adapun
volume dan kapasitas alat tersaji pada Tabel I.1. Daftar Peralatan.
Tabel I.1Daftar Peralatan
Nama Perusahaan : CV. Tri Matra Disain
Nama Perusahaan : CV. Tri Matra Disain
Kapasitas atau Merk dan Tahun Kondisi Lokasi Bukti
Output Saat Ini Tipe Pembuatan Baik/Rusak Saat Ini Kepemilikan
A. Peralatan Kantor
1 Meja Kerja+Kursi 10 - Lokal 1996 Baik Denpasar Milik Pribadi
2 OHP Media Stal 1 - 3 M 2003 Baik Denpasar Milik Pribadi
3 Laptop 2 5 GB Toshiba 2003 Baik Denpasar Milik Pribadi
4 Komputer 8 X GB Intel P4 64 MB 2005 Baik Denpasar Milik Pribadi
5 Printer 4 30 lbr/mnt Deskjet 1280 2005 Baik Denpasar Milik Pribadi
6 Scanner 1 - Umax Astra 2005 Baik Denpasar Milik Pribadi
7 Telepon+Fax 1 - Panasonic 2000 Baik Denpasar Milik Pribadi
B. Peralatan Penunjang
1 Kamera 2 - Fuji 2006 Baik Denpasar Milik Pribadi
2 Meja Gambar 2 - Mutoh EY 2000 Baik Denpasar Milik Pribadi
3 Kalkulator 2 - Casio FX 3600 2004 Baik Denpasar Milik Pribadi
C Peralatan Lapangan
1 Alat Ukur Theodolithe 1 - - - Baik Denpasar Milik Pribadi
2 Alat Ukur Waterpass 1 - - - Baik Denpasar Milik Pribadi
3 Alat Sondir 1 - - - Baik Denpasar Milik Pribadi
D Transportasi
1 Kendaraan roda 4 - 1 1 - - - Baik Denpasar Milik Pribadi
2 Kendaraan roda 4 - 2 1 - - - Baik Denpasar Milik Pribadi
3 Kendaraan roda 2 4 - - - Baik Denpasar Milik Pribadi
DATA PERALATAN / PERLENGKAPAN
NO. Jenis Peralatan/Perlengkapan JUMLAH
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
I - 3
A Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ATK (Alat Tulis Kantor) bulan 1.00 3.002 Komunikasi bulan 1.00 3.003 Sewa Komputer dan Printer Unit / bulan 2.00 3.004 Bahan Komputer dan Printer bulan 2.00 3.005 Penggandaan Data Sekunder ls 1.00
B. Transportasi
1 Sewa Kendaraan Roda 4 Unit / bulan 2.00 2.002 Biaya Operasional Roda 4 Unit / bulan 2.00 2.003 Sewa Kendaraan Roda 2 Unit / bulan 2.00 2.004 Biaya Operasional Kendaraan Roda 2 Unit / bulan 2.00 2.00
1 2 3 4
No URAIAN SAT. VOL. WAKTUBulan / Minggu Ke
I II III
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
G - 1
Tenaga ahli yang berkompeten merupakan unsur penting yang diperlukan dalam
melaksanakan pekerjaan Penyusunan Detail Engineering Design ( DED ) pada
Kawasan Inti Minapolitan Kabupaten Jembrana. Untuk itu konsultan harus
menyiapkan tenaga profesional dalam jumlah yang cukup dan memenuhi persyaratan
yang ditinjau dari lingkup proyek maupun tingkat kompleksitas pekerjaan. Tenaga
profesional yang dimaksud adalah personel berlatar belakang pendidikan Sarjana
(S1/S2) baik untuk Ketua Tim maupun Tenaga Ahli lainnya. Selain itu juga dibantu
oleh beberapa staf pendukung yang dimaksudkan untuk membantu kelancaran tugas-
tugas team leader dan tenaga ahli lainnya.
A. Tenaga Ahli Utama
1. Ketua Tim (Team Leader) Ahli Perencana Wilayah
Seorang Magister Planologi (S2) atau Manajemen dengan pengalaman minimal
8 (delapan) tahun dalam Bidang Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, serta
memiliki Sertifikat Ahli Pengembangan Kota dan Wilayah.
2. Ahli Geodesi/Pemetaan
Seorang Sarjana Teknik Geodesi (S1) dengan pengalaman minimal 6 (enam)
tahun di Bidang Pemetaan, serta memiliki Sertifikat Ahli Geodesi.
3. Ahli Struktur
Seorang Sarjana Teknik Sipil (S2) dengan pengalaman minimal 6 tahun di
Bidang Pengembangan Infrastruktur dalam kaitannya dengan perencanaan
wilayah/kawasan dan memiliki sertifikat keahlian.
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
G - 2
4. Ahli Sosial Ekonomi
Seorang Sarjana Ekonomi Pembangunan (S1) dengan pengalaman minimal 6
tahun di Bidang Pengembangan Ekonomi Wilayah.
B. Tenaga Pendukung
Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini dibutuhkan :
1. Cost Estimator
2. Surveyor
3. Operator Komputer
4. Administrasi dan Keuangan
5. Drafter CAD
Komposisi tim dan penugasannya secara lebih rinci diuraikan dalam Tabel J.1.
J - 3
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
Tabel G.1Komposisi Tim dan Penugasan (Daftar Personil)
Penyusunan Detail Engineering Design ( DED ) pada Kawasan Inti Minapolitan Kabupaten Jembrana
Nama Perusahaan : CV. Tri Matra Disain
Tenaga Ahli(Personil Inti)
Nama Personil Perusahaan Tenaga AhliLokal/Asing
LingkupKeahlian
PosisiDisusulkan
Uraian PekerjaanJumlahOrangBulan
1. Darmawan Dwi
Cahyono, ST,MT
CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
BidangPerencanaanWilayah dan
Kota
Ketua Tim
(Team Leader)
a. Mengarahkan dan mempersiapkanprogram kerja, mulai dari surveylapangan sampai tahapanpenyusunan rencana.
b. Menyusun daftar/informasi yangdiperlukan.
c. Mengkoordinir pekerjaan masing-masing tenaga ahli, sehingga dapatmenjaga sinkronisasi pekerjaan.
d. Memimpin diskusi internal tim danmewakili tim dalamdiskusi/pembahasan dengan timteknis atau instansi-instansi terkait.
e. Bersama dengan tim
3,00
J - 4
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
Tenaga Ahli(Personil Inti)
Nama Personil PerusahaanTenaga AhliLokal/Asing
LingkupKeahlian
PosisiDisusulkan Uraian Pekerjaan
JumlahOrangBulan
mengidentifikasi dan merumuskanproduk kegiatan DED Minapolitan.
2. Abdul Amin, ST, MT CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
BidangStruktur
Tenaga AhliStruktur
a. Melakukan penyelidikan dan analisamekanika tanah;
b. Menyusun perencanaan danperhitungan pondasi;
c. Membuat perhitungan struktur;
d. Melakukan pemilihan material/bahandan pelaporan
3,00
3. Rosie Junita Sundari,
SE
CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
BidangEkonomi
Tenaga AhliSosial Ekonomi
a. Melakukan pengamatan terhadapkondisi social ekonomi
b. Menganalisa dan mengidentifikasikondisi ekonomi kawasan.
c. Bersama-sama dengan tenaga ahlilainnya merencanakanpengembangan ekonomi local danketerkaitannya dengan kondisi socialmasyarakat
3,00
4. Yudi Setiabudi, ST CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
BidangPemetaan
Tenaga AhliPemetaan
a. Melakukan kegiatan pengumpulan,pengolahan, dan penyediaan data
3,00
J - 5
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
Tenaga Ahli(Personil Inti)
Nama Personil PerusahaanTenaga AhliLokal/Asing
LingkupKeahlian
PosisiDisusulkan Uraian Pekerjaan
JumlahOrangBulan
yang akurat dan layak sertaberhubungan dengan pemetaankondisi fisik lahan;
b. Menyiapkan pengadaan peta dasar,peta tematik kawasan perencanaan;
c. Mengolah data dan survei lapanganditambah data pendukungnya padawilayah perencanaan meliputiGeomorfologi, Geologi danHidrologi;
d. Menganalisis data yang ada untukdisajikan dalam bentuk peta yangberbasis sistem informasi geografis.
e. Bertugas mendata, menganalisis,menyimpulkan dan merencanakanhal-hal terkait dengan fisiografiskawasan perencanaan dalam jangkawaktu yang ditetapkan.
5. I Gusti Raka CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
BidangSipil
Cost Estimator a. Menghitung kuantitas pekerjaan;
b. Melakukan penyusunan analisa harga
2,00
J - 6
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
Tenaga Ahli(Personil Inti)
Nama Personil PerusahaanTenaga AhliLokal/Asing
LingkupKeahlian
PosisiDisusulkan Uraian Pekerjaan
JumlahOrangBulan
Martawan, ST satuan;
c. Melakukan perhitungan EngineeringEstimate (EE);
d. Melakukan perhitungan Bill OfQuantity (BOQ);
e. Menyusun Rencana Kerja danSyarat-Syarat (RKS);
f. Pelaporan..
Tenaga Pendukung(Personil Lainnya)
Nama Personil PerusahaanTenaga AhliLokal/Asing
LingkupKeahlian
PosisiDisusulkan Uraian Pekerjaan
JumlahOrangBulan
1. To Be Named CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
OperatorKomputer
OperatorKomputer
Menyiapkan kelengkapan peralatan,survey, pengetikan, penggambaran,penggandaan laporan serta kegiatan lainyang berhubungan dengan sistemkomputerisasi untuk menunjangkelancaran kerja tenaga ahli.
2,00
J - 7
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
Tenaga Ahli(Personil Inti)
Nama Personil PerusahaanTenaga AhliLokal/Asing
LingkupKeahlian
PosisiDisusulkan Uraian Pekerjaan
JumlahOrangBulan
2. To Be Named CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
Administrasi Administrasidan Keuangan
Bertugas mengatur keuangan, mengurusadministrasi kantor dan berhubunganlangsung dengan penyedia jasa dalamhubungannya dengan penyelesaianadministrasi proyek.
2,00
3. To Be Named CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
Surveyor Surveyor Mengumpulkan data dari kegiatansurvey primer.
Melakukan kegiatan observasi secaramendetail terhadap kondisi kawasan
1,00
4. To Be Named CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
Surveyor Surveyor Mengumpulkan data dari kegiatansurvey primer.
Melakukan kegiatan observasi secaramendetail terhadap kondisi kawasan
1,00
5. To Be Named CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
Surveyor Surveyor Mengumpulkan data dari kegiatansurvey primer.
Melakukan kegiatan observasi secaramendetail terhadap kondisi kawasan
1,00
6. To Be Named CV. TRI MATRA Tenaga Ahli Surveyor Surveyor Mengumpulkan data dari kegiatan 1,00
J - 8
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
Tenaga Ahli(Personil Inti)
Nama Personil PerusahaanTenaga AhliLokal/Asing
LingkupKeahlian
PosisiDisusulkan Uraian Pekerjaan
JumlahOrangBulan
DISAIN Lokal survey primer.
Melakukan kegiatan observasi secaramendetail terhadap kondisi kawasan
7. To Be Named CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
Surveyor Surveyor Mengumpulkan data dari kegiatansurvey primer.
Melakukan kegiatan observasi secaramendetail terhadap kondisi kawasan
1,00
8. To Be Named CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
Surveyor Surveyor Mengumpulkan data dari kegiatansurvey primer.
Melakukan kegiatan observasi secaramendetail terhadap kondisi kawasan
1,00
9. To Be Named CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
Operator CAD Operator CAD Menyiapkan gambar-gambar detailsesuai dengan hasil perancanaan/detaildesain yang telah dibuat, penggambaranmenggunakan komputerisasi dan CAD.
2,00
10. To Be Named CV. TRI MATRADISAIN
Tenaga AhliLokal
Operator CAD Operator CAD Menyiapkan gambar-gambar detailsesuai dengan hasil perancanaan/detaildesain yang telah dibuat, penggambaranmenggunakan komputerisasi dan CAD.
2,00
CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas
K - 1
Dokumen Usulan Teknis untuk pelaksanaan pekerjaan ini sebagai bentuk
penawaran teknis dari konsultan dalam upaya penanganan pekerjaan ini. Dalam hal ini
konsultan CV. TRI MATRA DISAIN apabila nantinya dipercaya untuk menangani
pekerjaan ini maka akan bekerja berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai dengan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) pekerjaan tersebut. Konsultan CV. TRI MATRA DISAIN,
berkeyakinan “ sanggup dan mampu ” untuk melaksanakan pekerjaan tersebut apabila
diberi kepercayaan berdasarkan dokumen usulan teknis yang kami tawarkan.
Dengan dukungan Tenaga Ahli yang kami usulkan dengan kualifikasi dan
pengalaman kerja di Bidang Penataan Ruang dan Arsitektur. Dengan berbekal keahlian
masing-masing tenaga ahli yang kami usulkan dan telah memiliki sertifikat keahlian,
maka dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas dapat diselesaikan dengan tepat
waktu dan mutu pekerjaan sesuai dengan yang diminta dalam KAK.
Semoga usulan teknis ini mendapatkan perhatian, dukungan serta kepercayaan