Top Banner
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK User Manual Aplikasi eSPT PPh Masa Versi 2
467
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: User Manual eSPT PPh Masa

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

User Manual Aplikasi eSPT PPh Masa

Versi

2

Page 2: User Manual eSPT PPh Masa

D I R E K T O R AT J E N D E R A L PA J A K

User Manual Aplikasi eSPT PPh Masa

Version 2.0

i

Page 3: User Manual eSPT PPh Masa

Table of Contents

Page 4: User Manual eSPT PPh Masa

Introduction

i

C H A P T E R 1

Aplikasi eSPT PPh Masa 1

System Requirement 1

Product Support 2

Product Updates 2

C H A P T E R 2

Setting Regional 3

Setting Regional Untuk Windows XP 3

C H A P T E R 3

Instalasi dan Remove eSPT PPh Masa 7

Instalasi Aplikasi 7

Remove Aplikasi 11

C H A P T E R 4

Setup ODBC eSPT PPh Masa 14

Setup ODBC eSPT PPh Masa 14

C H A P T E R 5

Aktivasi Aplikasi eSPT PPh Masa 18

Aktivasi Sistem 18

Maintain Informasi Profile 20

C H A P T E R 6

Menu Program 24

Login 24

Logout 25

C H A P T E R 7

Menu Setting SPT 27

C H A P T E R 8

Menu Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 31

Page 5: User Manual eSPT PPh Masa

Formulir Daftar Wajib Pajak 31

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 33

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final) 40

Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 44

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 2649

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) 53

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) 57

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 63

C H A P T E R 9

Menu Pasal 22 69

Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor (oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai) 70

Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu) 74

Bukti Pemungutan Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final) 79

Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina)

82

Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk)

90

Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri) 96

Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 102

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) 106

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) 109

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22 114

C H A P T E R 1 0

Menu Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 121

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 122

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Final Pasal 23 (Final) 130

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 26 133

Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26 142

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) 146

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) 150

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 155

C H A P T E R 1 1

Menu Pasal 4 Ayat 2 161

Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian 162

Page 6: User Manual eSPT PPh Masa

Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito /Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib Pajak Dalam

Negeri) 166

Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito /Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib Pajak Luar

Negeri) 172

Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas Penjualan Saham Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

177

Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Atau Bangunan (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong

Pajak) 182

Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Atau Bangunan (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak

Lain) 186

Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak) 189

Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain)

193

Bukti Pemotongan Final PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan Di

Bursa Efek 197

Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP yang Bergerak di BU Sewa Tanah

dan/atau Bangunan) 202

Daftar PPh Sewa Jasa Kontruksi Yang Dibayar Sendiri (WP yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi) 208

Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) 213

Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Per Hari 218

Daftar Perantara Perdagangan Efek, Pemungutan Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau

Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek 221

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) 224

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) 227

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2) 232

C H A P T E R 1 2

Menu Pasal 15 236

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran DN (Final)

237

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari

Indonesia) 240

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari

Luar Indonesia) 244

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final)

(Dipotong Pihak Lain) 247

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayar/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran Dan/Atau

Penerbangan LN (Final) 251

Page 7: User Manual eSPT PPh Masa

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau

Penerbangan LN (Final) (Dipotong Pihak Lain) 254

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Penerbangan Dalam

Negeri 257

Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau

Penerbangan LN 261

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 266

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) 274

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) 277

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 15 283

C H A P T E R 1 3

Menu Utiliti 289

Setting Tarif 290

Tabel Wajib Pajak 291

Tabel Nama Bursa 294

Tabel Jenis-jenis Komoditi Migas 295

Tabel PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) 296

Tabel UMP (Upah Minimum Propinsi) 298

Impor Tabel Wajib Pajak 301

Impor Bukti Potong PPh Masa 302

Impor SSP dan PBK 307

Ekspor Tabel Wajib Pajak 311

Ekspor Bukti Potong PPh Masa 313

Ekspor SSP dan PBK 314

Hapus SPT 316

Menu Cetak 317

Maintain Database 319

Maintain User 321

Rekaf Pembayaran Surat Setoran Pajak 326

Lapor Data SPT ke Kantor Pelayanan Pajak 328

Maintain Informasi Profile 329

C H A P T E R 1 4

Menu Help 332

Menu Help 332

C H A P T E R 1 5

Page 8: User Manual eSPT PPh Masa

Hapus Registry 335

Instalasi Hapus Registry 335

Delete Registry 338

Page 9: User Manual eSPT PPh Masa

Daftar Gambar

Page 10: User Manual eSPT PPh Masa

GAMBAR 1. Menu Control Panel melalui menu Setting................................................................3GAMBAR 2. Menu Control Panel dan icon Regional and Language Options................................4GAMBAR 3. Menu untuk Menentukan Lokasi Negara....................................................................4GAMBAR 4. Menu untuk Setting Currency.....................................................................................5GAMBAR 5. Menu untuk Setting Time............................................................................................5GAMBAR 6. Menu untuk Setting Date.............................................................................................6GAMBAR 7. Icon Setup untuk aplikasi eSPT PPh Masa..................................................................7GAMBAR 8. Proses Copying Files...................................................................................................7GAMBAR 9. Klik tombol OK pada tampilan diatas.........................................................................8GAMBAR 10. Menu Lokasi Penyimpanan Aplikasi, klik tombol icon Setup..................................8GAMBAR 11. Menu Choose Program Group yang akan muncul setelah button instal dipilih........9GAMBAR 12. Klik tombol No to All pada menu Version Conflict.................................................9GAMBAR 13. Tampilan pada saat Loading Setup............................................................................9GAMBAR14. Tampilan pesan setelah tombol Continue di klik.....................................................10GAMBAR15. Pesan yang akan muncul jika proses instalasi telah selesai......................................10GAMBAR16. Menu PPh Masa yang sudah terbentuk pada tampilan Windows PC User..............10GAMBAR17. Pesan untuk mengkonfirmasi Pembatalan Proses Instalasi......................................11GAMBAR18. Pesan untuk memulai Pembatalan Proses Instalasi.................................................11GAMBAR19. Proses terakhir Pembatalan Instalasi........................................................................11GAMBAR20. Menu Control Panel dan icon Add or Remove Programs........................................12GAMBAR21. Menu Add or Remove Programs dan lokasi aplikasi eSPT PUT 1101....................12GAMBAR22. Konfirmasi untuk remove eSPT PPh Masa..............................................................13GAMBAR23. Klik tombol Remove untuk memulai penghapusan aplikasi....................................13GAMBAR 24. Menu Start, Setting dan menu Control Panel..........................................................14GAMBAR 25. Icon untuk ODBC yang ada di Control Panel........................................................14GAMBAR 26. ODBC Data Source Administrator pada tab System DSN......................................15GAMBAR 27. Menu Create New Data Source, setelah klik tombol Add.....................................15GAMBAR 28. ODBC Microsoft Access Setup, setelah meng-klik tombol Finish.........................16GAMBAR 29. Select Database, setelah meng-klik tombol OK......................................................16GAMBAR 30. Lokasi penyimpanan database pada ODBC Microsoft Access Setup.....................17GAMBAR31. Aktivas Aplikasi eSPT PPh Masa............................................................................18GAMBAR32. Mengaktifkan eSPT Masa untuk pertama kali.........................................................19GAMBAR33. Pesan jika Setup ODBC tidak sesuai dengan format................................................19GAMBAR34. Maintain Informasi Profile Bagian 1 (pengisian langkah ke-1 sampai ke-18).........21GAMBAR35. Maintain Informasi Profile Bagian 2 (pengisian langkah ke-19 dan 20).................22GAMBAR36. Maintain Informasi Profile Bagian 3 (pengisian langkah ke-21).............................23GAMBAR37. Pesan jika Setting Regional tidak sesuai dengan format yang ditentukan...............23GAMBAR38. Menu Program..........................................................................................................24GAMBAR39. Form Login...............................................................................................................25GAMBAR40. Menu Setting SPT.....................................................................................................27GAMBAR41. Setting SPT untuk tab Jenis Pajak............................................................................28GAMBAR42. Setting SPT untuk tab Masa Pajak...........................................................................28GAMBAR43. Tampilan Formulir Daftar Wajib Pajak....................................................................32GAMBAR44. Tampilan Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21...............................................33GAMBAR45. Tampilan formulir Perhitungan PTKP PPh Pasal 21/26..........................................35GAMBAR46. Tampilan Formulir Bukti Pemotongan PPH Pasal 21 (Final)..................................41GAMBAR47. Tampilan formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26................................................45GAMBAR48. Formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.......................50GAMBAR49. Formulir Daftar SSP PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.............................................54GAMBAR50. Tampilan formulir Surat Setoran Pajak....................................................................55GAMBAR51. Formulir Daftar Pemindah Bukuan (PPh Pasal 21/26).............................................58GAMBAR52. Formulir Bukti Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal 21/26)....................................59

8

Page 11: User Manual eSPT PPh Masa

GAMBAR53. Formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26..........64GAMBAR54. Formulir Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor (Oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai)

...................................................................................................................................................70GAMBAR55. Formulir Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu)

...................................................................................................................................................75GAMBAR56. Formulir Bukti Pemungutan Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final).....................79GAMBAR57. Formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas......................................82GAMBAR58. Formulir Input SSP Atas Penjualan Migas (SPBU/Penyalur/Agen) Final...............84GAMBAR59. Formulir Input SSP Atas Penjualan Migas (Pihak Lain) Tidak Final......................86GAMBAR60. Formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor............................................91GAMBAR61. Formulir Input SSP Atas PPh Ps 22 Impor Oleh Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu

yang ditunjuk.............................................................................................................................92GAMBAR62. Formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri)...............97GAMBAR63. Formulir Input SSP Atas PPh Ps 22 Impor yang Dibayar Sendiri...........................98GAMBAR64. Formulir Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22...........................103GAMBAR65. Formulir Daftar Pemindah Bukuan (PPh Pasal 22)................................................109GAMBAR66. Formulir SPT Masa PPh Pasal 22..........................................................................115GAMBAR67. Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 23.............................................................122GAMBAR68. Lampiran Bukti Pemotongan PPh Ps 23/26 Atas...................................................124GAMBAR69. Formulir Bukti Pemototngan PPh Pasal 23 (Final)................................................130GAMBAR70. Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26.............................................................134GAMBAR71. Lampiran Bukti Pemotongan PPh Ps 23/26 Atas...................................................135GAMBAR72. Tampilan formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26......143GAMBAR73. Formulir Daftar PBK (PPh Masa Pasal 23/26).......................................................150GAMBAR74. Tampilan formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan Atau

Pasal 26....................................................................................................................................158GAMBAR75. Formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian.............................163GAMBAR76. Formulir Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final)

(WP DN)..................................................................................................................................166GAMBAR77. Form Input Nomor Surat Keterangan Bebas (SKB)...............................................168GAMBAR78. Formulir Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/................................................172GAMBAR79. Formulir Bukti Pemotongan PPh Final Ps 4 yat 2 Atas.........................................178GAMBAR80. Formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan Atau......................183GAMBAR81. Formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan Atau......................186GAMBAR82. Formulir Bukti Pemotongan Jasa Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak)

.................................................................................................................................................190GAMBAR83. Formulir Bukti Pemotongan PPh Jasa Konstruksi (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak

Lain).........................................................................................................................................193GAMBAR84. Formulir BP Final PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang

Diperdagangkan.......................................................................................................................197GAMBAR85. Formulir Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri.......202GAMBAR86. Formulir Input PPh Sewa Tanah dan Bangunan Yang Dibayar Sendiri................204GAMBAR87. Formulir Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri.................................208GAMBAR88. Formulir Input PPh Jasa Konstruksi yang Dibayar Sendiri....................................209GAMBAR89. Formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 4 Ayat 2........................................215GAMBAR90. Formulir Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham dan Obligasi Per Hari

.................................................................................................................................................219GAMBAR91. Formulir Daftar Perantara Perdagangan Efek…....................................................221GAMBAR92. Formulir Daftar Bukti PBK PPh Pasal 4 Ayat 2...................................................228GAMBAR93. Formulir Surat Pemberiyahuan (SPT) Masa PPh Final Pasal 4 Ayat (2)...............233GAMBAR94. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Ditbayarkan/Terutang Pelayaran DN (Final)

.................................................................................................................................................237

9

Page 12: User Manual eSPT PPh Masa

GAMBAR95. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh....................241GAMBAR96. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh....................244GAMBAR97. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh....................248GAMBAR98. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Dibayar/Terutang.......................251GAMBAR99. Form BP PPh Atas Imbalan Yg Diterima/Diperoleh Perusahaan Pelayaran /Penerbangan LN

.................................................................................................................................................254GAMBAR100. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Ditbayarkan/Terutang Penerbangan Dalam

Negeri......................................................................................................................................258GAMBAR101. Formulir Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan

Pelayaran/Penerbangan LN.....................................................................................................261GAMBAR102. Formulir Input PPh yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perush

Pelayaran/Penerbangan............................................................................................................262GAMBAR103. Formulir Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15 untuk tab PPh Pasal 15...................268GAMBAR104. Formulir Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15 untuk tab Perhitungan PPh Pasal 24268GAMBAR105. Form Perkitungan PPh Pasal 24...........................................................................269GAMBAR106. Formulir Daftar PBK (PPh Masa Pasal 15)..........................................................278GAMBAR107. Formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh..................................................283GAMBAR108. Menu Utiliti..........................................................................................................290GAMBAR109. Formulir Setting Tarif...........................................................................................291GAMBAR110. Formulir Tabel Wajib Pajak.................................................................................292GAMBAR111. Formulir Tabel Nama Bursa.................................................................................295GAMBAR112. Form Maintain Komoditi Migas...........................................................................296GAMBAR113. Form Input Komoditi Migas PPh Pasal 22...........................................................296GAMBAR114. Form Setting PTKP..............................................................................................297GAMBAR115. Form Setting Upah Minimum Propinsi................................................................299GAMBAR116. Formulir Impor Tabel WP ketika pertama kali aktif............................................302GAMBAR117. Formulir Impor BP ketika pertama kali aktif.......................................................303GAMBAR118. Lokasi file yang akan di Impor ke database.........................................................304GAMBAR119. Formulir Impor setelah meng-klik tombol Tampilkan Data................................304GAMBAR120. Pesan jika format file tidak valid dan proses impor dibatalkan............................304GAMBAR121. Formulir Impor BP dan lokasi file untuk file yang akan diimpor........................305GAMBAR122. Formulir Impor Bukti Potong jika proses impor berhasil dilakukan....................306GAMBAR123. Formulir Impor SSP/PBK ketika pertama kali aktif.............................................308GAMBAR124. Lokasi file yang akan di impor pada formulir Impor SSP dan PBK....................309GAMBAR125. Daftar hasil load data yang valid..........................................................................310GAMBAR126. Formulir Impor SSP dan PBK jika proses impor berhasil dilakukan...................310GAMBAR127. Formulir Ekspor Tabel WP pertama kali aktif.....................................................311GAMBAR128. Pesan yang muncul jika ekspor data WP tidak berhasil.......................................312GAMBAR129. Formulir Ekspor Tabel WP jika ekspor data yang dilakukan berhasil.................312GAMBAR130. Formulir Ekspor Bukti Potong.............................................................................313GAMBAR131. Pesan jika ekspor data BP berhasil.......................................................................314GAMBAR132. Formulir Ekspor SSP dan PBK............................................................................315GAMBAR133. Menu untuk menentukan lokasi dan nama file yang akan di ekspor....................315GAMBAR134. Pesan jika ekspor data BP berhasil.......................................................................315GAMBAR135. Form Hapus SPT..................................................................................................316GAMBAR136. Formulir Cetak SPT PPh Masa............................................................................317GAMBAR137. Tab Backup DataBase pada Maintain DataBase..................................................319GAMBAR138. Tab Compact DataBase pada Maintain DataBase................................................320GAMBAR139. Tab Restore DataBase pada Maintain DataBase..................................................321GAMBAR140. Tab User pada Tab User/Grup..............................................................................322GAMBAR141. Tab Groups pada tab User/Grup...........................................................................323GAMBAR142. Tab User/Grup setelah klik tombol User Baru....................................................323

10

Page 13: User Manual eSPT PPh Masa

GAMBAR143. Tab Hak Menu User pada Maintain User.............................................................323GAMBAR144. Rekaf Pembayaran Surat Setoran Pajak (SSP).....................................................327GAMBAR145. Formulir Pelaporan Data SPT PPh Masa ke KPP................................................328GAMBAR146. Pesan yang akan muncul jika data SPT PPh Masa akan dilaporkan....................329GAMBAR147. Maintain Informasi Profile Bagian 1....................................................................330GAMBAR148. Maintain Informasi Profile Bagian 2....................................................................331GAMBAR149. Maintain Informasi Profile Bagian 3....................................................................331GAMBAR150. Menu Help............................................................................................................332GAMBAR151.Tampilan Menu Help eSPT PPh Masa..................................................................333GAMBAR152. Tampilan formulir Help Topics............................................................................333GAMBAR153. Tampilan About pada menu Help.........................................................................334GAMBAR154. System Informulirasi selelah mengklik System Info pada tampilan About.........334GAMBAR155. Icon Setup untuk instal Delete Registry...............................................................335GAMBAR156. Proses Copying Files............................................................................................335GAMBAR157. Klik tombol OK pada tampilan diatas..................................................................336GAMBAR158. Menu Lokasi Penyimpanan Aplikasi, klik tombol icon Setup.............................336GAMBAR159. Menu Choose Program Group yang akan muncul setelah button instal dipilih...337GAMBAR160. Tampilan pesan setelah tombol Continue di klik.................................................337GAMBAR161. Pesan yang akan muncul jika proses instalasi telah selesai..................................337GAMBAR162. Menu Hapus Registry yang sudah terbentuk pada tampilan Windows PC User. 338GAMBAR163. Register Wizard....................................................................................................338GAMBAR164. Setelah memilih tombol Delete pada Registry Wizard........................................338GAMBAR165. Pesan proses penghapusan berhasil......................................................................339

11

Page 14: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – A p l i k a s i e S P T P P h M a s a

Aplikasi eSPT PPh MasaAplikasi PPh Masa dapat diaktifkan setelah dilakukan penginstalan Aplikasi eSPT PPh Masa, mensetup ODBC, dan mengatur Setting Regional terlebih dahulu pada PC komputer User.

ntuk mempermudah pemakaian aplikasi eSPT PPh Masa, anda

dapat membaca manual ini terlebih dahulu atau dapat juga

dengan bantuan Menu Help yang telah disediakan dalam

aplikasi eSPT setelah meng-klik tombol F1. Pemakaian aplikasi ini ada

yang dapat digunakan oleh beberapa user, ada juga yang hanya boleh

digunakan oleh user tertentu saja.

USystem RequirementSetiap aplikasi software memiliki kebutuhan requirement sendiri – sendiri agar aplikasi yang dibuat dapat dijalankan pada PC user. Requirement untuk aplikasi eSPT ini cenderung tidak terlalu sulit, dikarenakan aplikasi ini dapat di jalankan pada PC mana saja yang memiliki minimal Pentium III.

Minimal requirement untuk dapat menjalankan aplikasi eSPT PPh Masa

PC yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini harus mempunyai minimal :

a. H/W Requirements :

Pentium III 600 Mhz or faster

256 Mb RAM

40 Mb Harddisk space

CD-ROOM Drive

VGA dengan minimal resolusi layar 1024 x 768

1

Chapter

1

Page 15: User Manual eSPT PPh Masa

Mouse

Keyboard

b. S/W Requirements :

Microsoft Windows 98 or Later

eSPT PPh Masa Installer

Product SupportSebelum meng-hubungi technical support

Pastikan terlebih dahulu untuk menyertakan item-item berikut ketika menghubungi KPP setempat atau Direktorat Jenderal Pajak :

1. Sertakan versi dari aplikasi eSPT yang anda gunakan.

2. Nama lengkap anda seperti yang tercantum pada saat

anda melakukan registrasi (aktivasi) di aplikasi eSPT.

3. Jelaskan secara khusus dan singkat mengenai masalah

atau permintaan anda. Penjelasan yang panjang dan rumit

mungkin akan memerlukan waktu yang lama untuk di analisa

dan dimohon untuk bersabar untuk memperoleh jawabannya.

Product UpdatesUser dapat mencari versi terbaru pada KPP setempat atau Direktorat Jenderal Pajak.

2

Page 16: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T M a s a P P h – S e t t i n g R e g i o n a l

Setting RegionalWalaupun tidak merupakan keharusan dilakukan sebelum proses instalasi tetapi sebaiknya dikerjakan terlebih dahulu sebelum melakukan instalasi.

etting Regional dilakukan agar penanggalan yang ada pada

setiap form dan pencetakan akan sama. Pengubahan ke setting

format Indonesia merupakan keharusan apabila User akan

menggunakan aplikasi eSPT ini. Untuk Operating System Komputer User

yang menggunakan windows 98 or Later pada prinsipnya sama seperti

penjelasan berikut ini.

SSetting Regional Untuk Windows XPIkuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan setting regional

untuk Windows XP :

1. Pada menu Start, pilih menu Setting, kemudian pilih menu Control

Panel.

GAMBAR 1. Menu Control Panel melalui menu Setting

Chapter

2

Page 17: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – S e t t i n g R e g i o n a l

2. Kemudian klik icon Regional and Language Options.

GAMBAR 2. Menu Control Panel dan icon Regional and Language Options

3. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Kemudian pada Tab

Regional Options tentukan lokasi negara yang akan digunakan

regional setting-nya. Khusus untuk aplikasi eSPT PPh Masa

menggunakan setting dari Indonesia.

GAMBAR 3. Menu untuk Menentukan Lokasi Negara

4. Untuk mengubah standars dan formats dari Number, Currency,

Time, Date, klik tombol Cutomize……

c. Klik Tab Numbers untuk mengubah Setting Numbers.

Page 18: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – S e t t i n g R e g i o n a l

Pilih Decimal symbol : , (koma) Digit Grouping Symbol : .

(titik) List Separator : ; (titik koma) klik tombol Apply

untuk menyimpan hasil Setting-an.

d. Klik Tab Currency untuk mengubah Setting Currency.

Pilih Currency Symbol – Rp klik tombol Apply untuk

menyimpan hasil Setting-an.

GAMBAR 4. Menu untuk Setting Currency

e. Klik Tab Time untuk mengubah Setting Time. Pilih

format : H:mm:ss klik tombol Apply untuk menyimpan

hasil Setting-an.

GAMBAR 5. Menu untuk Setting Time

f. Klik Tab Date untuk mengubah Setting Date. Pilih

Short Data format : dd/MM/yyyy Date Separator : /

Page 19: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – S e t t i n g R e g i o n a l

(slash) Long Date Format : dd MMMM yyy klik tombol

Apply untuk menyimpan hasil Setting-an.

GAMBAR 6. Menu untuk Setting Date

5. Klik tombol OK untuk menampilkan hasil Setting-an ke tampilan

menu Regional Options.

6. Klik tombol Apply untuk menyimpan hasil Settng-an dan klik tombol

OK untuk keluar dari Setting Regional.

7. Klik tombol Cancel jika ingin membatalkan suatu proses.

Page 20: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – I n s t a l a s i d a n R e m o v e

Instalasi dan Remove eSPT PPh MasaPada pembahasan sebelumnya telah disinggung untuk dapat menjalankan aplikasi eSPT PPh Masa User harus melakukan proses instalasi.

akukan instalasi eSPT PPh Masa ke PC yang akan digunakan

untuk menjalankan aplikasi eSPT ini. Instalasi aplikasi eSPT PPh

Masa terdiri dari beberapa proses instalasi. Dan lakukan

penghapusan (Programs Remove) apabila User ingin meng-update

Aplikasi eSPT PPh Masa yang telah ada sebelumnya dalam PC.

LInstalasi AplikasiUntuk melakukan proses instalasi aplikasi eSPT ini, ikuti langkah berikut :

1. Masukkan CD eSPT PPh Masa ke dalam CD Room Drive dan jalankan file setup eSPT.

2. Di dalam CD source eSPT terdapat folder yang diberi nama Package eSPT PPh Masa. Klik pada menu PPh Masa, kemudian pilih dan klik Icon Setup yang terdapat pada folder.

Chapter

3

Page 21: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – S e t t i n g R e g i o n a l

GAMBAR 7. Icon Setup untuk aplikasi eSPT PPh Masa

3. Sistem akan menampilkan proses Copying File yang dimulai dari 0 sampai jumlah file yang akan dicopy. Tunggulah beberapa saat sampai proses tersebut selesai.

GAMBAR 8. Proses Copying Files

4. Kotak dialog PPh Masa Setup akan ditampilkan. Pilih dan klik tombol OK untuk melanjutkan proses instalasi. Atau klik tombol Exit Setup untuk membatalkan instalasi, dijelaskan pada bagian Remove Aplikasi.

GAMBAR 9. Klik tombol OK pada tampilan diatas

5. Klik icon Setup yang terdapat pada tampilan PPh Masa Setup. Dapat Anda lihat lokasi penyimpanan Instalan Program akan terinstal di bawah folder C:\Program Files\PPhMasa\. Apabila Anda ingin mengubah lokasi penyimpanan instalan program klik tombol Change Directory, kemudian tentukan lokasi yang diinginkan.

Page 22: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – S e t t i n g R e g i o n a l

GAMBAR 10. Menu Lokasi Penyimpanan Aplikasi, klik tombol icon Setup

6. Isi kolom Program Group yang ada dengan nama PPh Masa (tetapi biasanya sudah otomatis terisi). Klik tombol Continue untuk melanjutkan proses instal.

GAMBAR 11. Menu Choose Program Group yang akan muncul setelah button instal dipilih

7. Jika muncul tampilan pesan seperti di bawah ini, klik tombol No to All untuk melanjutkan proses instalasi.

Page 23: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – S e t t i n g R e g i o n a l

GAMBAR 12. Klik tombol No to All pada menu Version Conflict

8. Sistem akan menampilkan proses Loading File dalam bentuk progress bar.

GAMBAR 13. Tampilan pada saat Loading Setup

9. Tunggulah sampai proses instalasi selesai. Kemudian akan ditampilkan pesan seperti tampilan di bawah ini. Pilih dan klik tombol Ignore untuk melanjutkan proses.

Page 24: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – I n s t a l a s i d a n R e m o v e

GAMBAR14. Tampilan pesan setelah tombol Continue di klik.

10. Setelah rangkaian instalasi telah selesai akan muncul pesan seperti tampilan di bawah. Klik tombol OK untuk mengakhiri proses instalasi.

GAMBAR15. Pesan yang akan muncul jika proses instalasi telah selesai.

11. Menu untuk Aplikasi eSPT PPh Masa akan terbentuk pada tampilan windows PC anda, yang dapat dilihat melalui menu Start. Untuk cara penggunaan aplikasi dapat dilihat melalui menu Help dan Manual.

GAMBAR16. Menu PPh Masa yang sudah terbentuk pada tampilan Windows PC User

Page 25: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – I n s t a l a s i d a n R e m o v e

Remove AplikasiMembatalkan Instalasi melalui form PPh Masa Setup

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membatalkan proses instalasi :

1. Setelah proses Copying File, pada Kotak dialog PPh Masa Setup klik tombol Exit Setup untuk membatalkan proses instalasi.

2. Sistem akan menampilkan pesan Are you sure you want to Exit ?

a. Klik tombol No jika ingin menjalankan proses instalasi.

b. Klik tombol Yes untuk membatalkan proses instalasi. Maka system akan menampilkan pesan berikut :

GAMBAR17. Pesan untuk mengkonfirmasi Pembatalan Proses Instalasi

3. Klik tombol OK untuk melanjutkan proses pembatalan instalasi aplikasi dan sistem akan menampilkan pesan yang kedua sbb :

GAMBAR18. Pesan untuk memulai Pembatalan Proses Instalasi

4. Klik tombol OK, maka sistem akan menampilkan progrees bar dari 0 – 100 %, yang menandakan file-file tidak jadi tersimpan dalam sistem.

5. Setelah progress bar tersebut sudah mencapai 100 % maka sistem akan menampilkan proses terakhir pembatalan instalasi. Klik tombol OK maka sistem telah berhasil melakukan proses pembatalan instalasi.

Page 26: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – I n s t a l a s i d a n R e m o v e

GAMBAR19. Proses terakhir Pembatalan Instalasi

Page 27: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – I n s t a l a s i d a n R e m o v e

Menghapus Aplikasi melalui menu Add or Remove Programs

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menghapus aplikasi :

1. Penghapusan aplikasi dapat dilakukan melalui menu Control Panel. Kemudian klik icon Add or Remove Programs, seperti tampilan berikut ini :

GAMBAR20. Menu Control Panel dan icon Add or Remove Programs

2. Kemudian akan ditampilkan menu Add or Remove Programs. Klik tombol Change/Remove pada lokasi penyimpanan aplikasi eSPT PPh Masa.

GAMBAR21. Menu Add or Remove Programs dan lokasi aplikasi eSPT PUT 1101

3. Sistem akan menampilkan pesan Are you sure you want to completely remove eSPT PPh Masa and all of its components ?

Page 28: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – I n s t a l a s i d a n R e m o v e

a. Klik tombol No jika User tidak ingin menghapus aplikasi eSPT pada PC.

Page 29: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – I n s t a l a s i d a n R e m o v e

b. Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses penghapusan aplikasi eSPT, seperti tampilan eSPT PPh Masa Removal berikut ini :

GAMBAR22. Konfirmasi untuk remove eSPT PPh Masa

4. Setelah memilih dan klik tombol Yes, maka akan ditampilkan menu Shared Component. Klik tombol Remove pada menu tersebut untuk melanjutkan proses penghapusan aplikasi. Sistem akan menampilkan pesan yang kedua sbb :

GAMBAR23. Klik tombol Remove untuk memulai penghapusan aplikasi

5. Maka sistem akan menampilkan progrees bar dari 0 – 100 %, yang menandakan file-file yang tersimpan dalam sistem sudah terhapus. Tunggulah beberapa saat sampai progress bar tersebut mencapai 100 %.

Page 30: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – I n s t a l a s i d a n R e m o v e

6. Sistem akan menampilkan proses terakhir Application Removal. Klik tombol OK pada tampilan pesan Program installation removed tersebut, maka aplikasi eSPT PPh Masa yang terdapat dalam PC User telah berhasil dihapus.

Page 31: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – S e t u p O D B C

Setup ODBC eSPT PPh MasaTentukan lokasi untuk database eSPT PPh Masa, dengan cara men-setup ODBC pada PC.

akukan setup ODBC setelah proses installasi eSPT. Untuk dapat

menjalankan aplikasi ini, User perlu menggunakan ’System Data

Source’ yang telah ada dalam Aplikasi eSPT PPh Masa. LSetup ODBC eSPT PPh MasaProses setup ODBC ini sangat mudah, hanya mengikuti langkah –

langkah dibawah ini :

1. Pada menu Start, pilih menu Setting, kemudian pilih

menu Control Panel.

GAMBAR 24. Menu Start, Setting dan menu Control Panel

2. Kemudian klik Icon ODBC yang ada pada menu

Administrative Tools (untuk Windows 2000/XP) atau

ODBC 32 Bit (untuk Windows 9x/ME).

GAMBAR 25. Icon untuk ODBC yang ada di Control Panel

Chapter

4

Page 32: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – S e t u p O D B C

3. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini, kemudian klik

tab System DSN dan klik tombol Add.

GAMBAR 26. ODBC Data Source Administrator pada tab System DSN

4. Setelah tombol Add di klik, pilih Microsoft Access

Drivers (*.mdb) seperti tampilan di bawah dan klik

Finish.

GAMBAR 27. Menu Create New Data Source, setelah klik tombol Add

5. Lakukan setting konfigurasi seperti dibawah, kemudian

pada Data source Name tuliskan dbpphmasa. Klik button

Select pada tampilan tersebut untuk menentukan lokasi

database.

Page 33: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – S e t u p O D B C

GAMBAR 28. ODBC Microsoft Access Setup, setelah meng-klik tombol Finish

6. Klik tombol OK setelah database selesai dipilih.

GAMBAR 29. Select Database, setelah meng-klik tombol OK

7. Setelah setup ODBC selesai dilakukan, maka lokasi

penyimpanan database aplikasi akan tertera pada ODBC

Microsoft Access Setup pada field Database.

Page 34: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – S e t u p O D B C

GAMBAR 30. Lokasi penyimpanan database pada ODBC Microsoft Access Setup

8. Klik tombol OK untuk mengakhiri setup ODBC, maka

program dapat berjalan dengan baik

Page 35: User Manual eSPT PPh Masa

Aktivasi Aplikasi eSPT PPh MasaLakukan aktivasi aplikasi eSPT PPh Masa setelah ter-instal di PC.

ktivasi ini baru dapat dilakukan jika aplikasi eSPT PPh Masa

sudah ter-instal di PC User. Aktivasi ini akan aktif ketika User

memilih menu Start Program eSPT PPh Masa 2.0

pertama kali akan menggunakan formulir yang ada dalam aplikasi. Untuk

selanjutnya User tidak perlu melakukan aktivasi kembali. Field–field yang

diisi pada saat proses aktivasi ini akan digunakan oleh sistem sebagai

identitas dalam form–form eSPT PPh Masa dan untuk menentukan

password yang akan digunakan setiap akan menggunakan aplikasi eSPT.

A

Pada aktivasi aplikasi eSPT PPh Masa ada 2 tahap yang dilakukan, yaitu :

1. Pengisian Form Aktivasi Sistem

2. Pengisian Maintain Profile

Aktivasi SistemPada saat menjalankan sistem eSPT PPh Masa setelah diinstal untuk pertama kalinya sistem akan menampilkan form aktivasi sistem seperti pada gambar di bawah ini :

Chapter

5

Page 36: User Manual eSPT PPh Masa

GAMBAR31. Aktivas Aplikasi eSPT PPh Masa

Page 37: User Manual eSPT PPh Masa

Aktivasi Sistem

Langkah-langkah untuk mengaktifkan aplikasi eSPT PPh Masa adalah sebagai berikut :

1. Pilih menu Start Program eSPT PPh Masa 2.0.

Maka formulir Aktivasi Aplikasi eSPT akan ditampilkan.

2. Masukkan nomor NPWP User yang ingin menggunakan aplikasi eSPT

PPh Masa ini. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Kemudian masukkan nomor Kode Aktivasi dari Direktorat Jenderal

Pajak.

4. Klik tombol Aktifkan untuk melanjutkan proses aktivasi, maka akan

muncul konfirmasi Proses Aktivasi Aplikasi Berhasil. Klik tombol

OK pada tampilan pesan tersebut untuk mengaktifkan sistem.

a. Jika User baru pertama kali mengaktifkan aplikasi ini maka

akan ditampilkan kotak konfirmasi Profile Wajib Pajak

Harus Di Set Terlebih Dahulu.

GAMBAR32. Mengaktifkan eSPT Masa untuk pertama kali

i. Klik tombol OK pada kotak pesan tersebut. Maka akan

ditampilkan formulir Maintain Informasi Profile. Menu ini

terdiri dari tiga bagian. Selanjutnya cara pengisian

formulir dijelaskan pada Maintain Informasi Profile di

bawah ini.

b. Jika Setup ODBC belum sesuai dengan format yang

ditentukan maka akan dtampilkan pesan berikut :

Page 38: User Manual eSPT PPh Masa

GAMBAR33. Pesan jika Setup ODBC tidak sesuai dengan format

i. Klik tombol OK pada kotak pesan tersebut. Kemudian

lakukan setup ODBC yang telah dijelaskan sebelumnya

pada Setup ODBC.

c. Jika Setup ODBC sudah benar, selanjutnya ulangi langkah

1.a.

5. Tombol Batal adalah untuk membatalkan proses aktivasi. Jika

memilih tombol Batal akan ditampilkan pesan Apakah Proses

Aktivasi Akan Dibatalkan ?

a. Jika klik Yes, form aktivasi akan tertutup.

b. Jika klik No, tampilan akan kembali ke form aktivasi.

6. Tombol Help untuk mendapatkan bantuan. Jika memilih tombol Help

akan ditampilkan pesan Silahkan Hubungi Administrator Atau

Direktorat Jenderal Pajak Untuk Mengetahui Kode Aktivasi.

Klik OK pada tampilan pesan tersebut untuk kembali ke form aktivasi.

Aktivasi sistem ini hanya perlu dilakukan sekali, tidak perlu dilakukan berulang kali sebab walaupun sistem eSPT ini diuninstal dari suatu PC, informasi aktivasi sistem masih tetap disimpan pada registri PC tersebut.

Maintain Informasi ProfilePengisian Maintain Informasi Profile ditampilkan secara otomatis oleh sistem pada saat pertama kali sistem eSPT PPh Masa dijalankan pada suatu PC setelah melakukan aktivasi. Maintain Informasi Profile dapat diedit melalui menu : Utiliti Maintain Informasi Profile.

Pengisian Maintain Informasi Profile

Page 39: User Manual eSPT PPh Masa

Langkah-langkah pengisian maintan informasi profile adalah sebagai berikut :

1. Isi NPWP Pemotong/Pemungut Pajak sesuai dengan NPWP yang dimiliki perusahaan anda. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

2. Setelah kolom NPWP diisi, secara otomatis Nomor Pengukuhan PKP dan Nama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terisi.

3. Isi Nama Pemotong/Pemungut Pajak dengan nama perusahaan anda.

4. Isi Alamat PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi Nomor Pengukuhan PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Pilih Tgl Pengukuhan PKP dengan menggunakan Scroll bar yang terletak disamping kanan kolom. Maka akan muncul tampilan kalender, pilih tanggal, bulan dan tahun yang diinginkan dengan menggunakan Mouse.

7. Isi Kota asal dari PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Isi Kode Pos yang dimiliki PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Isi Nomor Telepon PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

10. Isi Nomor Fax PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

11. Isi Merek Usaha dari Perusahaan PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

12. Isi Ijin Sentralisasi No. yang dimiliki oleh perusahaan PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

13. Isi Tgl Ijin PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

14. Isi Jenis Usaha PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

Page 40: User Manual eSPT PPh Masa

15. Isi KLU (Kode Kelompok Usaha) PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

16. Isi Kode Seri Faktur Pajak dari perusahaan PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

17. Isi Jenis WP yang dimiliki oleh Perusahaan PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

18. Pilih Tahun Buku Mulai dan Tahun Buku Akhir. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

GAMBAR34. Maintain Informasi Profile Bagian 1 (pengisian langkah ke-1 sampai ke-18)

19. Isi Nama Pejabat Penandatanganan berikut jabatannya pada setiap menu yang terdapat dalam aplikasi eSPT Masa PPh. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

20. Isi Nama Pemimpin Perusahaan dan jabatannya. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

21. Isi Nama Kuasa Penandatanganan berikut jabatannya. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

22. Klik tombol Simpan untuk menyimpan, kemudian akan muncul konfirmasi penyimpanan data : Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Maintain Informasi Profile

yang kosong.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Maintain Informasi

Page 41: User Manual eSPT PPh Masa

Profile yang telah terisi.

a. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK, pada tampilan pesan tersebut.

i. Maka field-field pada formulir Maintain Informasi Profile akan non-aktif (berwarna kuning).

ii. Klik tombol Ubah jika ada field yang ingin diubah.

23. Klik tombol Tutup untuk keluar dari formulir Maintain Informasi Profile. Pada tampilan aplikasi eSPT PPh Masa dapat dilihat menu Setting SPT, menu Jenis Pajak Penghasilan dan menu Utiliti akan aktif.

GAMBAR35. Maintain Informasi Profile Bagian 2 (pengisian langkah ke-19 dan 20)

Page 42: User Manual eSPT PPh Masa

GAMBAR36. Maintain Informasi Profile Bagian 3 (pengisian langkah ke-21)

24. Jika Format Tanggal tidak sesuai dengan format yang ditentukan maka setelah User memilih tombol Tutup untuk keluar dari formulir Maintain Informasi Profile akan muncul konfirmasi berikut ini :

GAMBAR37. Pesan jika Setting Regional tidak sesuai dengan format yang ditentukan

a. Klik tombol OK pada pesan tersebut maka akan ditampilkan menu

Regional Option. Kemudian ubah format tanggal sistem komputer

menjadi DD/MM/YYYY.

b. Setelah format tanggal disesuaikan, untuk membuka aplikasi eSPT

Masa PPh pilih menu Start Program eSPT PPh Masa 2.0.

c. Lakukan Login aplikasi yang akan dijelaskan pada Menu

Program.

Page 43: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u P r o g r a m

Menu ProgramMenu Program akan aktif setelah User melakukan pengisian Maintain Informasi Profile. Login dan Log out diperlukan untuk identifikasi User.

akukan Login User setiap pertama kali akan menggunakan

menu–menu pada aplikasi eSPT Masa PPh. Dan lakukan Logout

setelah selesai menggunakan menu–menu dalam aplikasi

tersebut. Hal ini untuk mengetahui User–user yang dapat memakai

menu–menu yang terdapat dalam aplikasi eSPT tersebut.

L

GAMBAR38. Menu Program

Chapter

6

Page 44: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u P r o g r a m

LoginMenu Login ini akan aktif ketika User memilih menu Program pada

tampilan aplikasi eSPT Mas PPh. Menu ini berguna sebagai identifikasi

bagi sistem untuk mengetahui User yang akan memakai aplikasi eSPT.

Untuk beberapa menu yang terdapat pada aplikasi eSPT tidak dapat

digunakan jika User yang login tidak diberikan hak untuk menjalankan

menu – menu tersebut.

Page 45: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u P r o g r a m

GAMBAR39. Form Login

Langkah – langkah Login User

Proses login ke aplikasi eSPT ini sangat mudah, hanya mengikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Start, kemudian klik menu Program. Pilih dan klik menu eSPT PPh Masa 2.0 yang telah ter-install pada PC User.

2. Dapat dilihat menu–menu yang tergabung dalam tampilan aplikasi eSPT Masa PPh belum aktif kecuali menu Program dan menu Help. Klik menu Program Login. Atau User dapat menggunakan tombol Ctrl + L. Maka form Login akan muncul untuk mengindentifikasi User yang akan menggunakan menu–menu pada aplikasi eSPT.

3. Isi User Name sesuai dengan nama User yang akan login ke aplikasi. Nama User ini dapat diisi dengan nama si user atau nama groupnya ( yang untuk nama –nama user atau nama–nama group akan ditentukan dan diisi oleh Administrator melalui menu Maintain Menu dan User, dapat dilihat pada pembahasan untuk point tersebut). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Isi Password yang dimiliki oleh User. Untuk administrator, password yang digunakan adalah password pada menu Aktivasi. Kecuali untuk User yang bertindak sebagai administrator terdiri dari beberapa user, maka password yang digunakan adalah password yang telah diisi oleh Administrator pertama melalui menu Maintain Menu dan User begitu juga untuk User biasa passwordnya akan ditentukan oleh administrator pertama.

a. Klik tombol OK. Maka menu Setting SPT, menu Jenis Pajak Penghasilan dan menu Utiliti pada aplikasi eSPT Masa PPh otomatis akan aktif.

b. Klik tombol Cancel untuk membatalkan penggunaan Aplikasi eSPT ini.

Page 46: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u P r o g r a m

LogoutLogout digunakan User untuk keluar dari menu–menu yang ada di eSPT.

Jika User memilih Logout maka menu-menu yang ada pada aplikasi akan

nonaktif kecuali menu Help. Menu ini berguna sebagai identifikasi bagi

sistem untuk mengetahui apakah User tersebut masih menggunakan

menu–menu yang ada di eSPT.

Langkah – langkah Log Out User

Proses log out ke aplikasi eSPT ini sangat mudah, hanya mengikuti langkah dibawah ini :

1. Pilih menu Program pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh.

2. Klik menu Logout atau tekan tombol Ctrl + L maka akan ditampilkan pesan Apakah Anda Benar-benar Akan Keluar dari Program ?

a. Klik tombol Yes maka tampilan aplikasi eSPT Masa PPh akan tertutup.

b. Klik tombol Cancel, jika User tidak akan keluar dari tampilan aplikasi eSPT PPh Masa.

3. Pilih dan klik tombol Keluar yang ada pada menu Program atau tekan tombol Ctrl + Q, untuk keluar dari tampilan eSPT Masa PPh. Maka tampilan aplikasi otomatis akan tertutup.

Page 47: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u P r o g r a m

Menu Setting SPTMenu ini baru akan aktif jika User yang login adalah user yang bertindak sebagai Operator Data Entri. Formulir Setting SPT ini tergabung dalam aplikasi eSPT Masa PPh.

enu Setting SPT ini baru akan aktif jika User yang login

adalah User yang bertindak sebagai Operator Data Entri.

Formulir Setting SPT ini tergabung dalam aplikasi eSPT Masa

PPh. Formulir ini memungkinkan Operator untuk membuat SPT baru dan

untuk membuka SPT yang telah dibuat untuk proses pengeditan.

Pengisian formulir SPT tidak dapat dilakukan jika SPT tersebut belum

telah dibuat ataupun dibuka melalui formulir ini. Setelah operator

melakukan pembuatan SPT, maka sistem akan membuat SPT Masa baru

berdasarkan pilihan dari Operator berdasarkan pilihan dari Operator.

M

Setting SPT, terdiri dari :

1. Membuat SPT Baru

2. Membuka SPT Yang Ada

Chapter

7

I C O N K E Y

Membuat SPT

Membuka

SPT

Page 48: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u P r o g r a m

GAMBAR40. Menu Setting SPT

Page 49: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u S e t t i n g S P T

GAMBAR41. Setting SPT untuk tab Jenis Pajak

GAMBAR42. Setting SPT untuk tab Masa Pajak

Membuat SPT Masa Baru

Untuk membuat SPT Masa Baru, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Setting SPT Setting SPT untuk

meng-aktifkan formulir tersebut atau gunakan tombol

Ctrl + S. Tampilan Setting SPT ini terdiri dari 2 buah

tab : Pilih Jenis Pajak dan Masa Pajak.

2. Klik Option yang terdapat di sebelah kiri Buat SPT Baru untuk

membuat SPT Masa Baru.

Page 50: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u S e t t i n g S P T

3. Pada Tab Jenis pajak, pilih salah satu Option Button untuk jenis–jenis

Pajak Penghasilan (PPh) Masa.

4. Klik tombol Next untuk pindah ke tab berikutnya yaitu Masa Pajak

5. Pada tampilan Tab Masa Pajak, tentukan Masa Pajak. Untuk

mengubah bulan dan tahun pada masa pajak, klik pada tulisan bulan

dan tahun kemudian gunakan Scroll bar untuk mencari bulan dan

tahun yang diinginkan.

6. Isi urutan Pembetulannya. Jika SPT tersebut merupakan SPT yang

baru dibuat maka isi pembetulan dengan 0. Jika SPT yang dibuat

merupakan SPT pembetulan maka isi pembetulan dengan 1,2,3 dst.

7. Klik tombol Finish untuk meng-aktif-kan data SPT yang dimaksud.

8. Jika Masa Pajak yang dimaksud sudah ada dalam database, akan

muncul pesan SPT PPh Untuk Masa Pajak: bulan/tahun

Sudah ada, Silahkan Tentukan Pilihan lain , dan kursor

akan kembali ke masa pajak.

9. Klik tombol OK untuk mengganti proses penyettingan SPT.

10. Pada tampilan Tab Masa Pajak, tentukan kembali Masa pajak-nya.

Untuk mengubah bulan dan tahun pada masa pajak, klik pada tulisan

bulan dan tahun kemudian gunakan Scroll bar untuk mencari bulan

dan tahun yang diinginkan.

11. Isi urutan Pembetulannya kembali. Jika SPT tersebut merupakan

SPT yang baru dibuat maka isi pembetulan dengan 0. Jika SPT yang

dibuat merupakan SPT pembetulan maka isi pembetulan dengan 1,2,3

dst.

12. Jika Masa Pajak yang dimaksud belum ada dalam database, akan

muncul pesan SPT PPh Untuk Masa Pajak: bulan/tahun

Berhasil Dibuat , klik tombol OK pada tampilan pesan ini untuk

membuka Formulir SPT Masa yang dimaksud.

Membuka SPT Yang Telah Dibuat

Untuk membuka SPT yang telah tersimpan dalam database, ikuti langkah berikut ini :

Page 51: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u S e t t i n g S P T

1. Membuka data SPT yang telah dibuat melalui

tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Kemudian klik

menu Setting SPT Setting SPT untuk

mengaktifkan formulir tersebut. Tampilan Setting

SPT ini terdiri dari 2 buah tab : Pilih Jenis Pajak dan Masa Pajak.

2. Pada Tab pertama, pilih Option Button Buka SPT Yang Ada ,

kemudian pilih salah satu Option Button untuk PPh Masa. Klik pada

Option Button untuk membuka menu yang dimaksud.

3. Klik tombol Next untuk pindah ke tab berikutnya.

4. Pada tampilan Tab Masa Pajak, tentukan Masa Pajak. Untuk

mengubah bulan dan tahun pada masa pajak, klik pada tulisan bulan

dan tahun kemudian gunakan Scroll bar untuk mencari bulan dan

tahun yang diinginkan.

5. Isi Pembetulan ke- berapanya. Jika SPT tersebut merupakan SPT

yang baru dibuat maka isi pembetulan dengan 0. Jika SPT yang dibuat

merupakan SPT pembetulan maka isi pembetulan dengan 1,2,3 dst.

6. Klik tombol Finish untuk mengaktifkan data SPT yang dimaksud.

7. Jika Masa Pajak yang dimaksud tidak ada dalam database, akan

muncul pesan SPT PPh Untuk Masa Pajak: bulan/tahun

Tidak Ada, Silahkan Tentukan Pilihan Lain , klik tombol

OK pada tampilan pesan ini untuk kembali ke tampilan Tahun Pajak.

8. Tekan tombol Back untuk kembali ke Tab pertama.

9. Atau menekan tombol Cancel untuk membatalkan, tombol cancel ini

terdapat pada kedua tampilan tab.

10. Pada tampilan Tab Masa Pajak, tentukan kembali Masa Pajak dengan

menggunakan tombol Scroll bar untuk mencari bulan dan tahun

yang diinginkan.

11. Isi Pembetulan ke- berapanya. Jika SPT tersebut merupakan SPT

yang baru dibuat maka isi pembetulan dengan 0. Jika SPT yang dibuat

merupakan SPT pembetulan maka isi pembetulan dengan 1,2,3 dst.

12. Klik tombol Finish untuk mengaktifkan data SPT yang dimaksud.

13. Jika Masa Pajak yang dimaksud ada dalam database, akan muncul

Page 52: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u S e t t i n g S P T

pesan SPT PPh Untuk Masa Pajak:bulan/tahun Berhasil

Dibuat, klik tombol OK pada tampilan pesan ini untuk membuka

Formulir SPT Masa yang dimaksud.

Page 53: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

Menu Pasal 21 Dan Atau Pasal 26Menu Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 dapat digunakan oleh Operator Data Entri untuk melakukan berbagai proses pelaporan PPh Pasal 21 dan atau PPh Pasal 26.

Ph Pasal 21 adalah pajak yang dipotong oleh pihak lain atas

penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan

pembayaran lain dengan nama dalam bentuk apapun

sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang

dilakukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri. PPh Pasal 26

adalah pajak yang dipotong atas penghasilan yang diterima atau

diperoleh Wajib Pajak Luar Negeri dari Indonesia, selain penghasilan

usaha atau melakukan kegiatan melalui suatu Bentuk Usaha Tetap di

Indonesia.

PMenu ini dapat dipilih melalui menu Jenis Pajak Penghasilan pada

tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Menu ini dapat aktif setelah melakukan

proses penyetingan dengan memilih Option Button Pasal 21 dan atau

Pasal 26 yang telah dijelaskan pada Setting SPT Masa.

Formulir yang tergabung dalam Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 adalah :

1. Bukti Potong PPh Pasal 21

Chapter

8

I C O N K E Y

Menambah Data

Menampilkan Data

Mengubah Data

Menghapus Data

Mencetak Data

Page 54: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

2. Bukti Potong PPh Pasal 21 ( Final )

3. Bukti Potong PPh Pasal 26

4. Daftar Bukti Potong PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

5. Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

6. Daftar Bukti Pemindahbukuan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

7. Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

Formulir Daftar Wajib Pajak Formulir Daftar Wajib Pajak akan aktif, setelah user meng-klik tombol

yang terdapat di sebelah kanan kolom NPWP (Wajib Pajak

Dipotong) pada formulir Bukti Pemotongan atau di sebelah kanan kolom

NPWP (Pemotong Pajak) pada formulir BP Pasal 4 Ayat 2 dan Pasal 15.

Formulir ini hanya menampilkan data wajib pajak yang telah tersimpan

dalam database. Untuk menambah dan mengubah data wajib pajak dapat

dilakukan melalui Tabel Wajib Pajak yang terdapat dalam menu Utiliti.

GAMBAR43. Tampilan Formulir Daftar Wajib Pajak

Menampilkan data Daftar Wajib Pajak Dipotong

Untuk menampilkan data formulir Daftar Wajib Pajak Dipotong, ikuti langkah berikut ini :

1. Lakukan pencarian data wajib pajak pada Daftar

Wajib Pajak dengan cara menggunakan Mouse.

2. Pencarian data wajib pajak dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

a. Klik tombol Tampilkan Semua Data untuk menampilkan

Page 55: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

semua data wajib pajak yang telah terdapat sebelumnya

dalam database.

b. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri kolom

Nama Wajib Pajak. Kemudian Isi Nama Wajib Pajak. Jika

pencarian data berdasarkan nama wajib pajak. Klik tombol

Cari untuk menampilkan data wajib pajak yang dimaksud.

c. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri kolom

NPWP Wajib Pajak. Isi NPWP Wajib Pajak. Jika pencarian

data berdasarkan nomor wajib pajak. Klik tombol Cari untuk

menampilkan data wajib pajak yang dimaksud.

3. Jika data tidak terdapat dalam database maka akan ditampilkan pesan

Data Dengan Kriteria Tersebut Tidak Berhasil Ditemukan. Klik

tombol OK untuk kembali ke formulir Daftar Wajib Pajak.

4. Jika data telah terdapat dalam database maka data wajib pajak yang

dimaksud akan ditampilkan dalam kolom Daftar Wajib Pajak..

5. Klik tombol OK untuk menampilkan data wajib pajak yang telah

dipilih ke dalam kolom Wajib Pajak Dipotong atau Pemotong Pajak

pada formulir Bukti Pemotongan.

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 adalah bukti potong pajak atas

penghasilan berupa gaji, upah, honorarium tunjangan, dan pembayaran

lain dengan nama dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan

pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dilakukan oleh WP orang pribadi

dalam negeri yang dilakukan oleh pemberi kerja, bendaharawan

pemerintah, dana pensiun, perusahaan, dan yayasan.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data

langsung pada formulir tersebut. Untuk perubahan, penghapusan dan

pencetakan data dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26. Hasil penjumlahan data formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau

Pasal 26.

Page 56: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

GAMBAR44. Tampilan Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Pasal 21, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan pada tampilan

aplikasi eSPT Masa PPh. Kemudian klik pada menu

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 Bukti

Potong PPh Pasal 21 , maka formulir Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 akan ditampilkan.

2. Lakukan penambahan data pada bukti pemotongan pasal 21 langsung

pada kolom yang aktif.

3. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang terdapat

di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir Daftar

Wajib Pajak. Pilih dan klik salah satu nomor NPWP pada kolom

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka

lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak

pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

4. Pada formulir Bukti Pemotongan Pasal 21, kolom Nomor Bukti

otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 21/bulan ke-

…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan

sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk

Page 57: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Pada angka 1 formulir ini, klik tombol Scroll bar untuk menampilkan

jenis-jenis panghasilan yaitu Upah Harian/Mingguan, Upah Satuan,

Upah Borongan atau Upah Honorer. Pilih salah satu jenis penghasilan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

a. Klik tombol yang terdapat di sebelah kanan kolom maka

akan ditampilkan formulir berikut :

GAMBAR45. Tampilan formulir Perhitungan PTKP PPh Pasal 21/26

Page 58: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

i. Pilih salah satu Option Button untuk Penghasilan Tidak

Kena Pajak

a. Klik Option button di sebelah kiri TK, jika status WP tidak

kawin ditambah dengan banyaknya tanggungan yang

mendapat pengurangan PTKP.

b. Klik Option button di sebelah kiri K, jika status WP kawin

ditambah dengan banyaknya tanggungan yang mendapat

pengurangan PTKP.

c. Klik Option button di sebelah kiri K/I, jika status WP kawin,

isteri mempunyai penghasilan ditambah dengan banyaknya

tanggungan yang mendapat pengurangan PTKP.

d. Klik Option button di sebelah kiri PH., jika status WP kawin

yang pisah harta dan penghasilan.

e. Klik Option button di sebelah kiri HB., jika status WP kawin

yang telah hidup berpisah ditambah dengan banyaknya

tanggungan yang mendapat pengurangan PTKP.

ii. Isi jumlah orang pada kolom Jumlah Tanggungan, jika

Wajib Pajak mempunyai tanggungan keluarga. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

iii. Isi jumlah hari kerja dalam satu bulan pada kolom Jumlah

Hari Kerja. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

iv. Isi tarif pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

v. Persen Tarif untuk PPh Yang Dipotong telah ditentukan

nilainya maka kolom tarif PPh Yang Dipotong otomatis

akan terisi.

vi. Klik tombol OK untuk memasukkan data tersebut ke

dalam kolom 3, 5, dan 6 pada formulir Bukti Pemotongan

Pasal 21.

vii. Klik tombol Tutup untuk kembali ke formulir Bukti

Page 59: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

Pemotongan Pasal 21.

viii.Klik tombol Help untuk menampilkan cara pengisian

formulir ini..

b. Tarif jenis penghasilan Angka 1 pada kolom Jumlah Penghasilan

Bruto (Rp) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21

Dan Atau Pasal 26.

i. Jika jenis penghasilan adalah Upah Harian/Mingguan

maka nilai angka 1 kolom 3 pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau

Pasal 26 hal 1 Angka 3 kolom 4.

ii. Jika jenis penghasilan adalah Upah Satuan maka nilai

angka 1 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1

Angka 4 kolom 4.

iii. Jika jenis penghasilan adalah Upah Borongan maka nilai

angka 1 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1

Angka 5 kolom 4.

iv. Jika jenis penghasilan adalah Upah Honorer maka nilai

angka 1 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1

Angka 6 kolom 4.

c. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan

dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal

1 Angka 3/4/5 kolom 5 disesuaikan dengan jenis penghasilannya.

7. Pada angka 2. Hadiah dan Penghargaan kolom yang diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi.

8. Pada angka 3. Komisi Petugas Dinas Luar Asuransi kolom yang

Page 60: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 3 kolom

3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 9 kolom 4.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa

PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 9 kolom 5.

9. Pada angka 4. Komisi Petugas Penjaja Barang Dagangan kolom

yang diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 4 kolom

3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 10 kolom 4.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa

PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 10 kolom 5.

10. Pada angka 5. Komisi Distributor MLM/direct selling, klik tombol

maka akan ditampilkan formulir Perhitungan PTKP PPh

Pasal 21 dan/atau 26. Tampilan dan cara pengisian formulir ini telah

dijelaskan sebelumnya. Kecuali kolom Jumlah Hari Kerja dan persen

Tarif pada formulir Perhitungan PTKP PPh Pasal 21 dan/atau 26 tidak

aktif. Tarif Progresif Ps. 17 artinya tarif pajak menurut pasal 17 UU

PPh dimana persentase tarif yang digunakan semakin besar bila

jumlah yang dikenai pajak semakin besar.

a. Tarif pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) atau nilai angka 5

kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 11 kolom 4.

b. Nilai angka 5 kolom 6 (PPh yang dipotong) otomatis akan terisi dan

jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan

Atau Pasal 26 hal 1 Angka 11 kolom 5.

Page 61: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

11. Pada angka 6. Penarikan Dana pada Dana Pensiun kolom yang

diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 6 kolom

3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 8 kolom 4.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi tarif pada kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan

jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan

Atau Pasal 26 hal 1 Angka 8 kolom 5.

12. Pada angka 7 formulir ini, klik tombol Scroll bar untuk menampilkan

jenis-jenis penghasilan untuk Pegawai Honorer, Mantan Pegawai

Penerima Jasa Produksi, Tantiem, dan Gratifikasi, atau

Penerima Honorarium/Imbalan Lainnya. Pilih salah satu jenis

penghasilan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

13. Klik tombol di sebelah kanan angka 7 maka akan

ditampilkan formulir Perhitungan PTKP PPh Pasal 21 dan/atau 26.

Tampilan dan cara pengisian formulir ini telah dijelaskan sebelumnya.

Lakukan pengisian data pada kolom yang aktif.

a. Tarif jenis penghasilan angka 7 pada kolom Jumlah Penghasilan

Bruto (Rp) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21

Dan Atau Pasal 26.

i. Jika jenis penghasilan yang dipilih untuk Pegawai Honorer

maka nilai angka 7 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan

ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1

Angka 6 kolom 4.

ii. Jika jenis penghasilan yang dipilih untuk Mantan Pegawai

Penerima Jasa Produksi, Tantiem, dan Gratifikasi maka

nilai angka 7 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka

7 kolom 4.

Page 62: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

iii. Jika jenis penghasilan yang dipilih untuk Penerima

Honorarium/Imbalan Lainnya maka nilai angka 7 kolom 3

pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 13 kolom 4.

b. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan

dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1

Angka 6/7/13 kolom 5 disesuaikan dengan jenis penghasilannya.

14. Pada angka 8. Honorarium atau Imbalan lainnya yang dibayarkan

kepada Tenaga Ahli kolom yang diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 8 kolom

3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 12 kolom 4.

b. Isi tarifnya pada kolom Perkiraan Penghasilan Neto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa

PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 12 kolom 5.

15. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh

Pasal 21yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh

Pasal 21 yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 yang masih kosong untuk penambahan

data baru.

16. Hasil penjumlahan total kolom 3 pada formulir Bukti Pemotongan

PPh Pasal 21 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar BP PPh

Page 63: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian A. Tidak Final kolom 6.

17. Hasil penjumlahan total kolom 6 pada formulir Bukti Pemotongan

PPh Pasal 21 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar BP PPh

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian A. Tidak Final kolom 7.

18. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21,

untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21

Untuk mengubah data formulir BP PPh Pasal 21, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan pada data BP PPh Pasal

21, Operator membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian klik

PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 Daftar Bukti

Potong PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26. Maka formulir daftar

akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar BP PPh

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 yang dijelaskan pada Mengubah data

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 aktif, dapat

dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak yang

telah di pilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan

PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh

Pasal 21 yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

Page 64: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

6. Nilai–nilai hasil perubahan pada formulir ini otomatis akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal

26 hal 1 bagian PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 yang telah

dipotong disesuaikan dengan judul kolomnya.

7. Hasil penjumlahan total kolom 3 yang diperoleh dari perubahan

formulir ini otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar BP PPh

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian A. Tidak Final kolom 6.

8. Hasil penjumlahan total kolom 6 yang diperoleh dari perubahan

formulir ini otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar BP PPh

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian A. Tidak Final kolom 7.

9. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal

21 Dan Atau Pasal 26 untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final)Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final) adalah bukti potong

pajak atas penghasilan PPh Pasal 21 yang bersifat final.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan,

perubahan dan penghapusan data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21

(Final). Penambahan data dilakukan langsung pada formulir ini. Untuk

perubahan, penghapusan dan pencetakan data pada formulir ini

dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan

atau Pasal 26. Hasil penambahan dan perubahan data formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau

Pasal 26.

Page 65: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

GAMBAR46. Tampilan Formulir Bukti Pemotongan PPH Pasal 21 (Final)

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Pasal 21 (Final), ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan pada tampilan

aplikasi SPT Masa PPh. Kemudian klik pada Pasal 21

Dan Atau Pasal 26 Bukti Potong Pasal 21

(Final) maka tampilan untuk formulir Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 (Final) akan aktif

terbuka.

2. Lakukan penambahan data pada bukti pemotongan pasal 21 (final)

langsung pada kolom yang aktif.

3. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang terdapat

di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir Daftar

Wajib Pajak. Pilih dan klik salah satu nomor NPWP pada kolom

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka

lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak

pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

4. Pada formulir Bukti Pemotongan Pasal 21 (Final), kolom Nomor

Bukti otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH

21/bulan ke-…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang

disediakan sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Page 66: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Untuk Uang Pesangon,Uang Tebusan Pensiun, Tunjangan Hari

Tua/Jaminan Hari Tua yang dibayarkan sekaligus, kolom yang diisi

yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 1 kolom 3 ini

akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau

Pasal 26 hal 2 Angka 1 kolom 4.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi tarif pada kolom PPh yang dipotong. Nilai ini otomatis akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

hal 2 Angka 1 kolom 5.

7. Untuk Honor dan Imbalan lain yang dibebankan kepada APBN yang

diterima oleh PNS, Anggota TNI/POLRI dan Pensiun, kolom yang diisi

yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 2 kolom 3 ini

akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau

Pasal 26 hal 2 Angka 2 kolom 4.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke formulir

Page 67: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 2 Angka 2 kolom 5.

8. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh

Pasal 21 (Final) yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh

Pasal 21(Final) yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 (Final) yang masih kosong untuk

penambahan data baru.

9. Hasil penjumlahan total kolom 3 otomatis akan terisi ke dalam

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

bagian B. Final kolom 6.

10. Hasil penjumlahan total kolom 6 otomatis akan terisi ke dalam

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

bagian B. Final kolom 7.

11. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21

(Final), maka tampilan akan kembali ke menu SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final)

Ikuti langkah–langkah berikut untuk mengubah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final) :

1. Untuk melakukan perubahan pada data BP PPh Pasal 21

(Final), Operator membuka data SPT masa yang telah

dibuat melalui menu Jenis Pajak Penghasilan.

Kemudian klik PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26. Maka

formulir daftar akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar BP PPh

Pasal 21 dan atau Pasal 26 yang dijelaskan pada Mengubah data

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final) aktif,

Page 68: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak

yang telah di pilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan

PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh

Pasal 21(Final) yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

6. Nilai–nilai hasil perubahan pada formulir ini otomatis akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

hal 2 bagian PPh Pasal 21 Final yang telah dipotong disesuaikan

dengan judul kolomnya.

7. Hasil penjumlahan total kolom 3 yang diperoleh dari perubahan nilai

formulir otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 6.

8. Hasil penjumlahan total kolom 6 yang diperoleh dari perubahan nilai

formulir otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 7.

9. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal

21 Dan Atau Pasal 26 untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.

Page 69: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

Bukti Pemotongan PPh Pasal 26Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 adalah bukti potong pajak atas

penghasilan yang diterima oleh WP LN dari Indonesia, selain penghasilan

usaha atau melalui suatu bentuk usaha BUT di Indonesia yang dilakukan.

oleh Badan Pemerintah, Subyek Pajak Dalam Negeri, Penyelenggara

Kegiatan, dan Bentuk Usaha Tetap. Untuk PPh Pasal 26 tarif pajak yang

dikenakan adalah sebesar 20% dari penghasilan sehubungan dengan

kegiatan yang telah dipotong oleh PPh Pasal 21.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data dapat

langsung dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan

dan pencetakan data formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26. Hasil penjumlahan data

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 21 dan atau Pasal 26, sedangkan nilai-nilai data-nya akan terisi ke

dalam formulir SPT Masa PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

GAMBAR47. Tampilan formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 26

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :

Page 70: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan pada tampilan

aplikasi eSPT Masa PPh. Kemudian klik pada menu

Pasal 21 Dan Atau 26 Bukti Potong PPh

Pasal 26 maka tampilan untuk formulir Bukti

Pemotongan PPh Pasal 26 akan aktif terbuka.

2. Penambahan data langsung dilakukan pada formulir bukti

pemotongan pasal pph 26 pada kolom yang aktif.

3. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang terdapat

di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir Daftar

Wajib Pajak. Pilih dan klik salah satu nomor NPWP pada kolom

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka

lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak

pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

4. Pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26, kolom Nomor

Bukti otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH

26/bulan ke-…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang

disediakan sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Untuk Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan,

kolom yang diisi yaitu :

Page 71: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Maka akan ditampilkan konfirmasi : Tarif dapat diubah sesuai

dengan Tarif Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda

(P3B). Klik OK pada pesan tersebut.

7. Untuk Hadiah dan Penghargaan kolom yang diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Maka akan ditampilkan konfirmasi : Tarif dapat diubah sesuai

dengan Tarif Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda

(P3B). Klik OK pada pesan tersebut.

8. Untuk Pensiun dan pembayaran berkala, kolom yang diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Maka akan ditampilkan konfirmasi : Tarif dapat diubah sesuai

dengan Tarif Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda

(P3B). Klik OK pada pesan tersebut.

9. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh

Pasal 26 yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh

Pasal 26 yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Page 72: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Bukti

Pemotongan PPh Pasal 26 yang masih kosong untuk penambahan

data baru.

10. Hasil penjumlahan total kolom 3 otomatis akan terisi ke dalam

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

bagian B. Final kolom 6.

a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 3 formulir

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 kolom (4) JUMLAH.

11. Hasil penjumlahan total kolom 6 otomatis akan terisi ke dalam

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

bagian B. Final kolom 7.

a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 6 formulir

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 kolom (5) JUMLAH.

12. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26,

maka tampilan akan kembali ke menu SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 26

Untuk mengubah data formulir BP PPh Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan pada data BP PPh Pasal

26, Operator membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan, kemudian klik

PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 Daftar Bukti

Potong PPh Pasal 21 dan atau Pasal. Maka formulir daftar akan

aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar BP PPh

Pasal 21 dan atau Pasal 26 yang dijelaskan pada Mengubah data

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 aktif, dapat

dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak yang

telah di pilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

Page 73: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti

Pemotongan PPh Pasal 26 yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

6. Hasil penjumlahan total kolom 3 otomatis akan terisi ke dalam

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

bagian B. Final kolom 6.

a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 3 formulir

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 kolom (4) JUMLAH.

7. Hasil penjumlahan total kolom 6 otomatis akan terisi ke dalam

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

bagian B. Final kolom 7.

a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 6 formulir

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 kolom (5) JUMLAH.

8. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 21 dan atau Pasal 26, untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.

Page 74: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 Formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26

tergabung dalam menu Pasal 21/26. Formulir ini hanya berupa tampilan

data–data yang telah di masukkan sebelumnya melalui Formulir Bukti

Pemotongan. Hasil penjumlahan yang ada pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26

(Induk).

Menampilkan data pada Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 21

Dan Atau 26 Daftar Bukti Potong PPh Pasal

21 dan atau 26 maka tampilan untuk formulir

tersebut akan aktif terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal untuk formulir ini akan berisi data yang merupakan pindahan

dari Bukti Pemotongan PPh Pasal 21, Bukti Pemotongan PPh

Pasal 21 (Final), dan Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 untuk

tahun pajak yang telah dipilih sebelumnya.

a. Data yang telah ada dapat ditampilkan berdasarkan kriteria

pencarian data.

b. Pada kolom Cari Data, isi huruf pertama dari nama WP atau

angka pertama NTTP/NPWP dari WP yang dimaksud pada kolom

Kata Kunci.

c. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, dan pilih

salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata Kunci.

d. Kemudian klik tombol maka data wajib pajak yang

dimaksud akan ditampilkan pada formulir daftar sesuai dengan

kriteria pencarian data.

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

Page 75: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 dan kembali ke menu

SPT Masa PPh.

GAMBAR48. Formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26

Mengubah data pada Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26

Untuk mengubah data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan, Operator membuka data

SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak

Penghasilan. Kemudian klik menu Pasal 21 Dan Atau

26 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 21 dan atau

26 maka tampilan untuk formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada Bagian A. Tidak Final, klik pada kotak Check Box untuk data

yang akan diubah.

3. Klik tombol Lihat yang ada di sebelah bawah tampilan formulir

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26. Maka akan

terbuka formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 atau

Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 sesuai dengan data yang

telah dipilih.

Page 76: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

4. Lakukan perubahan data pada formulir bukti pemotongan yang telah

dijelaskan sebelumnya dalam Mengubah data Bukti Pemotongan

PPh Pasal 21 atau Mengubah data Bukti Pemotongan PPh

Pasal 26.

5. Pada Bagian B. Final, klik pada kotak Check Box untuk data yang

akan diubah.

6. Klik tombol Ubah yang ada di sebelah bawah tampilan formulir

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26. Maka akan

terbuka formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final)

sesuai dengan data yang telah dipilih.

7. Lakukan perubahan data pada formulir bukti pemotongan yang telah

dijelaskan sebelumnya dalam Mengubah data Bukti Pemotongan

PPh Pasal 21 (Final).

8. Klik tombol Tutup pada tampilan formulir Daftar Bukti Pemotongan

PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 untuk kembali ke menu SPT Masa

PPh.

Menghapus data pada Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26

Untuk menghapus data pada formulir Daftar BP Pasal 21 dan atau Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian klik

menu Pasal 21 Dan Atau 26 Daftar Bukti Potong PPh Pasal

21 dan atau 26 maka tampilan untuk formulir tersebut akan aktif

terbuka.

2. Untuk menghapus data pada Bagian A. Tidak Final dapat dilakukan

dengan 3 cara, yaitu :

a. Menghapus hanya satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Klik kotak Check Box pada baris data (record)

yang akan dihapus.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan

pesan Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

Page 77: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data

Berhasil Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah

dipilih pada formulir Daftar tersebut akan terhapus.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke

formulir Daftar.

b. Menghapus lebih dari satu data, maka ikuti langkah-langkah

di bawah ini :

i. Tentukan baris ke berapa data (record) yang

akan dihapus dengan cara mengisi kolom Baris Ke dan

kolom s.d Baris Ke.

ii. Klik kotak Check Box pada Filter Data, maka

kotak Check Box pada data yang dimaksud otomatis akan

aktif.

iii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan

pesan Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

iv. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data

Berhasil Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah

dipilih pada formulir Daftar tersebut akan terhapus.

v. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke

formulir Daftar.

c. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah

kiri Pilih Semua pada bagian bawah tampilan formulir

Daftar.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan

pesan Apakah Benar Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data

Berhasil Dihapus. Klik tombol OK, maka data akan

terhapus dan tampilan akan kembali ke formulir Daftar.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke

formulir Daftar.

Page 78: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

3. Untuk menghapus data pada Bagian B. Final dilakukan dengan cara

yang sama seperti pada Bagian A. Tidak Final.

4. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar BP PPh Pasal 21/26

untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu utama SPT Masa

PPh.

Mencetak data pada Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

Untuk menghapus data pada formulir Daftar BP Pasal 21 dan atau Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan. Kemudian klik menu Pasal 21

Dan Atau 26 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 21

dan atau 26 maka tampilan untuk formulir tersebut akan aktif

terbuka.

2. Pada menu Cetak di bagian bawah tampilan formulir daftar, pilih

jenis formulir yang akan dicetak pada kotak Option Button.

a. Klik Option Button yang terdapat di sebelah kiri Bukti Potong

PPh Pasal 21/26 Tidak Final, jika formulir Bukti Pemotongan

PPh Pasal 21 dan Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 yang akan

dicetak oleh user.

b. Klik Option Button yang terdapat di sebelah kiri Bukti Potong

PPh Pasal 21/26 Final, jika formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal

21(Final) yang akan dicetak oleh user.

c. Klik Option Button yang terdapat di sebelah kiri Daftar Bukti

Potong PPh Pasal 21/26, jika formulir Daftar Bukti Pemotongan

PPh 21dan atau Pasal 26 yang akan dicetak oleh user.

3. Klik tombol Cetak pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

21dan atau Pasal 26, maka akan muncul tampilan preview formulir

sesuai pilihan sebelumnya.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview. Akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, data untuk formulir dipilih akan

Page 79: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

dicetak pada selembar kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, untuk membatalkan pencetakan

data formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas

tampilan preview untuk keluar dari menu preview.

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

21dan atau Pasal 26 untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) adalah daftar surat/bukti/laporan yang

oleh Wajib Pajak digunakan untuk melakukan pembayaran atau

penyetoran pajak yang terutang ke kas negara melalui Kantor Pos dan

atau bank Badan Usaha Milik Negara atau bank Badan Usaha Milik

Daerah atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh Menteri

Keuangan. Untuk PPh Pasal 21/26 batas penyetoran SSP paling lambat

tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.

Formulir terdiri dari dua bagian yaitu Daftar Surat Setoran Pajak Yang

Harus Dibayar digunakan untuk memudahkan User melihat data SSP

yang harus dibayar dan Daftar Surat Setoran Pajak Yang Telah Dibayar

digunakan untuk mengisi form SSP.

Menampilkan data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh, klik menu

Jenis Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan Atau

26 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) maka akan ditampilkan formulir Daftar SSP.

2. Tampilan formulir ini, tergantung dari pilihan user pada menu Setting

SPT. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka

tampilan awal untuk formulir akan berisi data yang telah dimasukkan

Page 80: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih sebelumnya. Sedangkan

untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan awal untuk

formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data (masih kosong).

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) dan kembali ke menu SPT Masa PPh.

GAMBAR49. Formulir Daftar SSP PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26

Menambah data Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menambah data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 21

Dan Atau 26 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar

Surat Setoran Pajak (SSP) maka akan ditampilkan

formulir Daftar SSP.

2. Pengisian SSP dilakukan pada bagian Daftar Surat Setoran Pajak

Yang Telah Dibayar .

3. Klik tombol Baru yang terdapat pada bagian bawah formulir, maka

akan ditampilkan formulir Surat Setoran Pajak (SSP) seperti

tampilan berikut :

Page 81: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

GAMBAR50. Tampilan formulir Surat Setoran Pajak

4. Bagian Detail Wajib Pajak otomatis telah terisi. Kemudian

pengisian dilakukan pada bagian Uraian SSP sesuai dengan data

pada bagian Daftar Surat Setoran Pajak Yang Harus Dibayar.

5. Klik tombol yang terdapat di sebelah kanan kolom MAP/Kode

Jenis Pajak maka akan ditampilkan Combo Box berikut :

Kemudian pilih dan klik salah satu MAP/Kode Jenis Pajak sesuai

judul formulir jenis pajak yang akan dibayar/disetor. Kolom Kode

Jenis Setoran dan Uraian Pembayaran otomatis akan terisi. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Masa

Pajak - Tahun Pajak. Klik bulan untuk masa pajak yang

dibayar/disetor dengan menggunakan Mouse kemudian gunakan

tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan kolom tersebut.

Pembayaran atau setoran untuk lebih dari satu masa pajak

dilakukan dengan menggunakan satu SSP untuk setiap masa pajak.

Klik tahun terutangnya pajak dengan menggunakan Mouse

kemudian gunakan Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan

kolom tersebut. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

Page 82: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

7. Isi nomor transaksi pembayaran pajak pada kolom NTPP sesuai

dengan nomor transaksi bank hanya oleh Kantor Penerima

Pembayaran yang telah mengadakan kerja sama Monitoring

Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dengan Direktorat Jenderal

Pajak. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Isi tarif pada kolom Jumlah Pembayaran (Rp) sesuai dengan jumlah

pajak yang dibayar/disetor dalam rupiah penuh. Pembayaran pajak

dengan mata uang Dollar Amerika Serikat (bagi WP yang diwajibkan

melakukan pembayaran pajak dalam mata uang Dollar Amerika

Serikat) diisi secara lengkap sampai sen. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

9. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Setor. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal

dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan

Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

10. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No atau Cancel maka akan kembali ke formulir SSP yang

telah terisi.

b. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data SSP Sudah

Ada. Klik OK, maka tampilan formulir seperti saat pertama kali

aktif.

c. Jika Tutup untuk kembali ke formulir Daftar SSP.

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar SSP, maka tampilan akan

Page 83: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan, klik Jenis Pajak

Penghasilan. Kemudian klik Pasal 21 Dan Atau 26 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Surat Setoran

Pajak (SSP) maka akan ditampilkan formulir Daftar SSP.

2. Klik baris data grid pada data Surat Setoran Pajak yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah yang terdapat di sebelah bawah tampilan

formulir Daftar Surat Setoran Pajak, maka akan terbuka formulir

Surat Setoran Pajak (SSP) sesuai dengan data yang telah dipilih.

Lakukan perubahan data pada kolom-kolom yang dinginkan.

4. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No atau Cancel maka akan kembali ke formulir SSP yang

telah terisi.

b. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data SSP Sudah

Ada. Klik OK, maka tampilan formulir akan tertutup dan kembali

ke Daftar Surat Setoran Pajak.

5. Klik tombol Tutup untuk kembali ke menu utama eSPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan. Kemudian klik Pasal 21 Dan

Atau 26 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar Surat Setoran

Pajak (SSP) maka akan ditampilkan formulir Daftar SSP.

2. Klik baris data grid pada data yang akan dihapus.

Page 84: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

3. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP

Tersebut Akan Dihapus ?

a. Klik Yes maka data yang telah dipilih pada formulir Daftar

Surat Setoran Pajak (SSP) akan terhapus.

b. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir Daftar.

4. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar Surat Setoran

Pajak (SSP) untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu utama

SPT Masa PPh.

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) Daftar ini berisi Bukti Pemindah Bukuan (PBK) digunakan jika ada

keberatan pada pembayaran Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atau

lainnya. Formulir Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) tergabung dalam

menu Pasal 21 dan atau Pasal 26 pada Jenis Pajak Penghasilan.

GAMBAR51. Formulir Daftar Pemindah Bukuan (PPh Pasal 21/26)

Menampilkan data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar Bukti PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 21

Dan Atau 26 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar

Bukti Pemindah Bukuan (PBK) maka akan

ditampilkan formulir Daftar Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal

21/26).

2. Tampilan formulir tergantung dari pilihan user pada menu Setting SPT.

Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal formulir berisi data yang telah dimasukkan sesuai dengan tahun

pajak yang telah dipilih sebelumnya.

Page 85: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

3. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

4. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar Bukti

Pemindah Bukuan (PBK) dan kembali ke menu SPT Masa PPh.

Menambah data Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menambah data pada formulir Daftar Bukti PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 21

Dan Atau 26 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar

Bukti Pemindah Bukuan (PBK) maka akan

ditampilkan formulir Daftar Pemindah Bukuan

(PPh Masa Pasal 21/26).

2. Klik tombol Baru yang terdapat pada bagian bawah formulir, maka

akan ditampilkan formulir Bukti Pemindah Bukuan (PPh Masa

Pasal 21/26).

Page 86: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

GAMBAR52. Formulir Bukti Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal 21/26)

3. Isi Nomor Bukti Pemindahbukuan. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

4. Pada kolom Pemindahbukuan Dilakukan Berdasarkan, pilih salah satu

Option Button pada alasan mengapa dilakukan Pemindah Bukuan.

Atau klik Option Button pada kolom alasan yang kosong jika ada

alasan lainnya. Kemudian isi kolom tersebut dengan alasan yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi Nomor pada kolom yang tersedia. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

6. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal. Kalender akan ditampilkan. ubah tanggal dengan cara

meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Page 87: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan

Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Pada bagian Dari, kolom yang diisi yaitu :

a. Isi nama Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan pada

kolom Nama. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

b. Isi alamat Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan pada

kolom Alamat. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

c. Isi Nomor Pokok Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan

pada kolom NPWP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

d. Isi jenis pajak yang dibayar/disetor pada kolom Jenis Pajak. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

e. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Kode

MAP. Kemudian pilih salah satu kode sesuai dengan jenis pajak

yang dibayar/disetor. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

f. Pada kolom Masa / Tahun, bulan dan tahun otomatis telah terisi

sesuai dengan masa PPh pada menu setting SPT. Jika User ingin

mengubah, klik pada kotak bulan kemudian isi bulan yang

dimaksud. Ubah tahun dengan cara klik pada kotak tahun

kemudian isi tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

g. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah bawah kolom

Masa/Tahun. Kemudian pilih salah satu Surat Pajak yang

Page 88: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

dimaksud : STP, SKP, SKPT, atau SKPLB. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

h. Isi nomor Surat Pajak pada kolom Nomor. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Kode Jenis Setoran. Kemudian pilih salah satu kode sesuai dengan

jenis pajak yang dibayar/disetor. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

8. Pada bagian Kepada, isi kolom-kolom dengan cara yang sama seperti

di atas.

a. Pengisian data dilakukan dengan cara yang sama mulai dari

kolom Nama sampai kolom Kode Jenis Setoran. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Pada kolom Nomor, nomor diisi sesuai dengan nomor Surat Pajak.

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Pada formulir PBK bagian bawah, kolom yang diisi yaitu :

a. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan

cara meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang

terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi jumlah pajak yang lebih/kurang bayar/setor dengan angka

pada kolom Jumlah Pemindahbukuan. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

Page 89: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

c. Isi jumlah pemindahbukuan tersebut dengan huruf pada kolom

Terbilang. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Isi lokasi/kota pembuatan bukti pemindahbukuan pada kolom

Tempat/Tgl Pembuatan PBK. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

e. Isi tanggal pembuatan bukti pemindahbukuan dengan

menggunakan tombol Scroll bar di sebelah kanan kolom

Tempat/Tgl Pembuatan PBK. Akan muncul tampilan kalender,

ubah tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan

kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang

terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

f. Isi nama pejabat Kepala Kantor Pelayanan Pajak pada kolom

Nama Pejabat Kepala KPP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

g. Isi nomor induk pejabat Kepala Kantor Pelayanan Pajak pada

kolom NIP Pejabat Kepala KPP. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

10. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika Cancel, maka tampilan kembali ke formulir Bukti Pemindah

Bukuan.

b. Jika No, maka akan kembali ke formulir Daftar Pemindah Bukuan.

c. Jika Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Page 90: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

Disimpan. Klik OK, maka data akan terisi pada formulir Daftar

Pemindah Bukuan.

d. Jika Tutup untuk kembali ke formulir Daftar Pemindah Bukuan.

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Pemindah Bukuan (PPh

Masa Pasal 21 Dan Atau Pasal 26), maka tampilan akan kembali ke

menu utama SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar Bukti PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu

Jenis Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan Atau

26 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Bukti Pemindah

Bukuan (PBK) maka formulir tersebut akan ditampilkan.

2. Klik baris data grid pada data yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah yang terdapat di sebelah bawah

tampilan formulir Daftar Pemindah Bukuan, maka akan

ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Diubah ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir daftar yang telah terisi.

b. Jika Yes maka akan ditampilkan formulir Bukti Pemindah Bukuan

sesuai dengan data yang dipilih.

4. Lakukan perubahan data pada kolom-kolom yang

dinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang

telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika Cancel, maka tampilan kembali ke formulir Bukti Pemindah

Bukuan.

b. Jika No, maka akan kembali ke formulir Daftar Pemindah Bukuan.

c. Jika Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka data akan terisi pada formulir Daftar

Page 91: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

Pemindah Bukuan.

6. Klik tombol Tutup pada tampilan formulir Daftar

Pemindahbbukuan (PPh Masa Pasal 21 Dan Atau Pasal 26)

untuk kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar Bukti PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan Atau 26 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti Pemindahbukuan

(PBK) Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) maka formulir

tersebut akan ditampilkan.

2. Klik baris data grid pada data yang akan dihapus.

3. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Dihapus ?

a. Klik Yes maka Data Berhasil Dihapus data yang telah dipilih

pada formulir Daftar Pemindah Bukuan akan terhapus.

b. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir Daftar.

4. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar PBK (PPh Masa

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26) untuk keluar dari formulir dan kembali

ke menu utama SPT Masa PPh.

Page 92: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26SPT PPh Pasal 21/26 adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan

perhitungan dan pembayaran PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 yang

terutang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal

26 tergabung dalam Pasal 21 Dan Atau 26 pada menu Jenis Pajak

Penghasilan. Formulir ini berupa tampilan data–data yang telah

dimasukkan sebelumnya melalui formulir - formulir Bukti Pemotongan

dan Daftar Bukti Pemotongan PPh yang terdapat dalam menu Pasal 21

Dan Atau 26.

GAMBAR53. Formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26

Menampilkan data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26

Untuk menampilkan data pada formulir SPT Masa PPh Dan Atau Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan

klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 21

Dan Atau 26 Surat Pemberitahuan (SPT)

Masa PPh Pasal 21 Dan Atau 26. Maka tampilan

formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buat SPT Baru, tampilan awal

untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data (masih

Page 93: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

kosong).

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buka SPT Yang Ada maka

tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data yang merupakan

pindahan dari Bukti Pemotongan PPh Pasal 21, Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 (Final), dan Bukti Pemotongan PPh

Pasal 26 untuk tahun pajak yang telah dipilih sebelumnya.

5. Rincian pindahan data dari bukti potong ke formulir SPT pada bagian

PPh Pasal 21 Dan Pasal 26 yang telah dipotong adalah sbb :

a. Angka 3 atau angka 4 atau angka 5 pada kolom (4) pindahan

dari formulir BP PPh Pasal 21 angka 1 kolom (3).

b. Angka 3 atau angka 4 atau angka 5 pada kolom (5) pindahan

dari formulir BP PPh Pasal 21 angka 1 kolom (6).

c. Angka 6 atau angka 7 atau angka 13 pada kolom (4) pindahan

dari formulir BP PPh Pasal 21 angka 7 kolom (3).

d. Angka 6 atau angka 7 atau angka 13 pada kolom (5) pindahan

dari formulir BP PPh Pasal 21 angka 7 kolom (6).

e. Angka 8 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

angka 6 kolom (3).

f. Angka 8 kolom (5) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

angka 6 kolom (6).

g. Angka 9 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

angka 3 kolom (3).

h. Angka 9 kolom (5) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

angka 3 kolom (6).

i. Angka 10 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

angka 4 kolom (3).

j. Angka 10 kolom (5) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

angka 4 kolom (6).

k. Angka 11 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

angka 5 kolom (3).

l. Angka 11 kolom (5) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

Page 94: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

angka 5 kolom (6).

m. Angka 12 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

angka 8 kolom (3).

n. Angka 12 kolom (5) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

angka 8 kolom (6).

o. Angka 14 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

hasil penjumlahan angka 5, angka 6, dan angka 7 pada kolom

(3).

p. Angka 14 kolom (5) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

hasil penjumlahan angka 5, angka 6, dan angka 7 pada kolom

(6).

6. Rincian pindahan data dari bukti potong ke formulir SPT pada bagian

PPh Pasal 21 Final yang dipotong adalah sbb :

a. Angka 1 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

Final angka 1 kolom (3).

b. Angka 1 kolom (5) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

Final angka 1 kolom (6).

c. Angka 2 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

Final angka 2 kolom (3).

d. Angka 2 kolom (5) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 21

Final angka 2 kolom (6).

7. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Dan Atau Pasal 26 data akan

otomatis kembali ke menu SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26

Untuk mengubah data pada formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan pada formulir SPT maka

Operator membuka SPT masa yang pernah dibuat.

Kemudian pilih dan klik Jenis Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan Atau 26 Surat Pemberitahuan

(SPT) Masa PPh Pasal 21 Dan Atau 26. Maka tampilan formulir

Page 95: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada tampilan tersebut dapat dilihat kolom-kolom yang sudah terisi

dengan nilai–nilai yang merupakan pindahan dari formulir Bukti

Pemotongan Pasal 21, Bukti Pemotongan Pasal 21 (Final),

Bukti Pemotongan Pasal 26, dan Daftar Pemotongan PPh Pasal

21 Dan Atau Pasal 26.

3. Pada Bagian PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 yang telah

dipotong, klik tombol Scroll bar yang terletak pada kolom Tgl Setor.

Kotak kalender akan ditampilkan. Untuk mengubah tanggal, klik dan

pilih tanggal yang diinginkan pada tampilan kalender tersebut.

Untuk mengubah bulan, pilih dan klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara menggunakan tombol

Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul

kalender.

Ubah tahun dengan cara pilih dan klik judul tahun yang

terdapat pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas

dan bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah

tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

4. Lakukan perubahan data pada kolom yang aktif (berwarna putih).

Tekan tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Pilih jenis Lampiran pada kotak Check Box yang terdapat pada kolom

Lampiran.

a. Kotak Check Box pada Surat Setoran Pajak, Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26, dan Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 otomatis telah terisi.

Klik kembali pada kotak Check Box-nya, jika SSP, daftar, dan bukti

tersebut tidak akan dilampirkan bersama SPT.

b. Jumlah lampiran Surat Setoran Pajak dan Bukti Pemotongan

PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 pada kotak lembar juga

otomatis telah terisi jika membuka formulir SPT yang telah ada.

Page 96: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

c. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Surat Kuasa

Khusus/Surat Keterangan Kematian, jika bersama SPT

dilampirkan pula Surat Kuasa Khusus/Surat Keterangan Kematian.

d. Tentukan Tanggal SPT dengan cara meng-klik tombol Scroll bar

yang terletak pada kolom Tanggal SPT. Jika tanggal SPT yang

akan diubah oleh User. Kotak kalender akan ditampilkan. Untuk

mengubah tanggal, klik dan pilih tanggal yang diinginkan pada

tampilan kalender tersebut.

Untuk mengubah bulan, pilih dan klik judul bulan yang

terdapat pada tampilan kalender, akan muncul list untuk

bulan selama setahun, klik bulan yang dimaksud dengan

menggunakan Mouse. Atau bisa juga dengan cara

menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan

kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara pilih dan klik judul tahun yang

terdapat pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar

atas dan bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk

mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

6. Klik tombol Simpan pada formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan maka akan

ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir SPT.

b. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

disimpan. Klik OK, maka perubahan yang dilakukan akan

tersimpan dalam formulir SPT.

7. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 dan

kembali ke menu SPT Masa PPh.

Mencetak data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh

Untuk mencetak data pada formulir SPT Masa PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :

Page 97: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka

SPT masa yang pernah dibuat. Kemudian pilih dan klik

Jenis Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan Atau 26

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21

Dan Atau 26. Maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Klik tombol Cetak pada formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 untuk mencetak formulir, maka akan

muncul tampilan preview Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal

21 dan atau Pasal 26.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview. Akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, data untuk formulir SPT akan

dicetak pada selembar kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, untuk membatalkan pencetakan

data formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas

tampilan preview untuk keluar dari menu preview.

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari formulir Surat Pemberitahuan

(SPT) Masa PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 dan kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

Page 98: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Menu Pasal 22Menu Pasal 22 dapat digunakan oleh Operator Data Entri untuk melakukan berbagai proses untuk pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 22.

Ph Pasal 22 adalah pajak yang dipungut oleh bendaharawan

pemerintah pusat maupun daerah, instansi atau lembaga

pemerintah, dan lembaga-lembaga lainnya berkenaan dengan

pembayaran atas penyerahan barang yang sumbernya dari APBN/APBD,

dan badan-badan pemerintah maupun swasta yang berkenaan dengan

kegiatan di bidang impor atau kegiatan lain.

PMenu Pasal 22 ini dapat dipilih melalui menu Jenis Pajak Penghasilan

pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Menu ini dapat aktif setelah

melakukan proses penyetingan dengan memilih Option Button Pasal 22

yang telah dijelaskan pada Setting SPT Masa. Semua formulir dalam

pasal ini dapat dibuka jika Jenis WP pada Maintain Profile adalah

Pemungut. Sedangkan jika Jenis WP adalah Bukan Pemungut maka

formulir yang aktif hanya Daftar SSP PPh Atas Penjualan Migas, Daftar

SSP PPh Pasal 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan/Badan

Tertentu Yang Ditunjuk dan Dibayar Sendiri).

Chapter

9

Page 99: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Formulir yang tergabung dalam menu Pasal 22 adalah menu :

1. Bukti Pungut Pajak Atas Impor (oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan

Cukai)

2. Bukti Pungut PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha Industri/Eksportir

Tertentu)

3. Bukti Pungut PPh Pasal 22 Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final)

4. Daftar Bukti Pungut PPh Pasal 22

5. Daftar Surat Setoran Pajak PPh Atas Penjualan Migas

6. Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 Impor (Bank Devisa dan

Bendaharawan / Badan Tertentu Yang Ditunjuk)

7. Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 Impor (Dibayar Sendiri)

8. Daftar Surat Setoran Pajak ( SSP )

9. Daftar Pemindah Bukuan (PBK)

10. Surat Pemberitahuan ( SPT ) Masa PPh Pasal 22

I C O N K E Y

Menambah Data

Menampilkan Data

Mengubah Data

Menghapus Data

Mencetak Data

Page 100: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor (oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai)Formulir ini adalah Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor Barang (nilai

impor adalah nilai yang menjadi dasar perhitungan Bea Masuk adalah

cost, insurance, freight (CIF), ditambah bea masuk dan pungutan lainnya

yang dikenakan berdasarkan ketentuan perundang-undangan Pabean di

bidang impor. Pemungut pajak adalah Direktorat Bea Cukai.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data dapat

langsung dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan

dan pencetakan data formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti

Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22. Hasil penjumlahan data

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemungutan Pajak

PenghasilanPasal 22, sedangkan nilai-nilai data-nya akan terisi ke dalam

formulir SPT Masa PPh Pasal 22.

GAMBAR54. Formulir Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor (Oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai)

Menambah data Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor (oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai)

Untuk menambah data pada formulir BP Pajak Atas Impor (Oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai), ikuti langkah berikut ini :

Page 101: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, klik pada

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Bukti Pungut PPh Atas Impor (Oleh

Ditjen Bea Dan Cukai) maka formulir Bukti

Pemungutan PPh Atas Impor akan ditampilkan.

a. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan

formulir Daftar Wajib Pajak. Pilih dan klik salah satu nomor

NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib

pajak belum terdaftar maka lakukan penambahan data Wajib

Pajak melalui Tabel Wajib Pajak pada menu Utiliti yang telah

dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan Menu Utiliti.

b. Pada formulir Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor (Oleh

Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai), kolom Nomor Bukti

otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH

22/bulan ke-…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti

yang disediakan sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih

dan klik tanggal yang diinginkan User langsung pada tampilan

kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Isi nama jenis barang impor pada kolom Jenis Barang. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

Page 102: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

e. Isi jumlah barang impor pada kolom banyaknya. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

f. Isi jumlah satuan barang impor kolom satuan. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

g. Isi tarif barang impor tersebut pada kolom Nilai Impor. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

2. Pada angka 1. Pajak Pertambahan Nilai, kolom yang dapat

diisi :

a. Isi tarif PPN barang impor tersebut pada kolom Nilai Impor

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen pajak yang dipungut untuk barang impor tersebut

pada kolom Tarif (%). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

3. Pada angka 2. Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, kolom

yang dapat diisi :

a. Isi tarif pajak penjualan jika barang impor tersebut termasuk

barang mewah pada kolom Nilai Impor (Rp). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Pilih salah satu persen tarif pajak penjualan barang mewah

pada kolom Tarif (%). Atau isi persen tarif pajak penjualan

barang mewah yang lain pada kolom Tarif (%) yang tersedia.

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Pada angka 3. Pajak Atas Impor Dengan Angka Pengenal

Impor (API), kolom yang dapat diisi :

a. Isi tarif pajak barang impor yang menggunakan API pada kolom

Nilai Impor (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya. Nilai angka 3 kolom 3 pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 22 Angka 4

huruf a kolom 4.

b. Isi persen pajak yang dipungut untuk barang impor tersebut

jika menggunakan API pada kolom Tarif (%). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

Page 103: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT

Masa PPh Pasal 22 Angka 4 huruf a kolom 6.

5. Pada angka 3. Pajak Atas Impor Tanpa Angka Pengenal

Impor (Non-API) pada kolom Nilai Impor, kolom yang diisi :

a. Isi tarif pajak barang impor yang tidak menggunakan API pada

kolom Nilai Impor (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya. Nilai angka 3 kolom 3 pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 22 Angka 4

huruf b kolom 4.

b. Isi persen pajak yang dipungut untuk barang impor tersebut

jika tidak menggunakan API pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang

dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan

ke SPT Masa PPh Pasal 22 Angka 4 huruf b kolom 6.

6. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir bukti pemungutan

yang belum terisi.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir bukti

pemungutan yang belum terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke

formulir bukti pemungutan yang masih kosong untuk

penambahan data baru.

7. Hasil penjumlahan total kolom 3 pada formulir BP Pajak Atas

Impor otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti

Pemungutan PPh Pasal 22 kolom 6.

8. Hasil penjumlahan total kolom 5 pada formulir BP Pajak Atas

Impor otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti

Pemungutan PPh Pasal 22 kolom 7.

9. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Bukti

Page 104: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Pemungutan Pajak Atas Impor (Oleh Bendaharawan Ditjen Bea

dan Cukai) dan kembali ke menu SPT Masa PPh.maka data akan

disimpan dan kembali ke menu SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor (oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai)

Untuk mengubah data pada formulir BP Pajak Atas Impor (Oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang pernah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal

22 Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22

Impor Oleh Bank Devisa/Bendaharawan Tertentu yang

ditunjuk.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Surat

Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan

Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk) yang dijelaskan pada

Mengubah data Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor

(Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk).

3. Setelah formulir Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor aktif,

dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan masa

pajak yang telah di pilih.

Page 105: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh

Pasal 22.

b. Jika klik Cancel, tampilan kembali ke formulir Bukti Potong

yang telah terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke

formulir Daftar BP PPh Pasal 22.

6. Nilai–nilai hasil perubahan pada formulir ini otomatis akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 22 disesuaikan

dengan judul kolomnya.

7. Hasil penjumlahan total kolom 3 yang diperoleh dari perubahan

data formulir otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar BP

PPh Pasal 22 kolom 6.

8. Hasil penjumlahan total kolom 5 yang diperoleh dari perubahan

data formulir otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar BP

PPh Pasal 22 kolom 7.

9. Klik tombol Tutup pada Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22

Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk)

untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.

Page 106: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu) Formulir Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha

Industri/Eksportir Tertentu) adalah bukti pemungutan pajak atas hasil

penjualan hasil produksi industri semen, industri kertas, industri baja,

industri otomotif yang dipungut oleh Badan-badan tertentu baik

pemerintah maupun swasta berkenaan penyerahan hasil produksi dalam

negeri.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data dapat

langsung dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan

dan pencetakan data formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti

Pemungutan Pajak PenghasilanPasal 22. Hasil penjumlahan data formulir

ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemungutan Pajak

PenghasilanPasal 22, sedangkan nilai-nilai data-nya akan terisi ke dalam

formulir SPT Masa PPh Pasal 22.

Page 107: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

GAMBAR55. Formulir Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu)

Menambah data Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, klik menu

Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Bukti

Pungut PPh Pasal 22 (Untuk

Industri/Eksportir Tertentu) maka formulir bukti

pemungutan tersebut akan ditampilkan.

2. Lakukan penambahan data pada formulir langsung pada kolom

yang aktif.

a. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol untuk

menampilkan formulir Daftar Wajib Pajak. Pilih dan klik salah

satu nomor NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong.

Jika wajib pajak belum terdaftar maka lakukan penambahan

data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak pada menu Utiliti

yang telah dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan Menu

Utiliti.

b. Pada formulir BP PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha Industri/

Eksportir Tertentu), kolom Nomor Bukti otomatis akan terisi 6

digit angka misalnya 000001/PPH 22/bulan ke-…/tahun. Atau

User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem

dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk

Page 108: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

pindah ke kolom berikutnya.

c. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Pemungutan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih

dan klik tanggal yang diinginkan User langsung pada tampilan

kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Pada angka 1. jenis industri Semen, kolom yang diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Harga (Rp). Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Pada angka 2. jenis industri Kertas, kolom yang diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Harga (Rp). Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Pada angka 3. jenis industri Baja, kolom yang diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Harga (Rp). Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Pada angka 4. jenis industri Otomotif, kolom yang diisi :

Page 109: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

a. Isi tarif-nya pada kolom Harga (Rp). Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Pada angka 5. jenis industri lain jika ada, kolom yang diisi :

a. Isi nama Jenis Industri tersebut pada kolom yang tersedia.

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi tarif-nya pada kolom Harga (Rp). Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Pada angka 6. Sektor Industri/Eksportir lain jika ada, kolom

yang diisi :

a. Isi nama Sektor Industri/Eksportir tersebut pada kolom yang

tersedia. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi tarif-nya pada kolom Harga (Rp). Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir bukti pungut yang

belum terisi.

b. Jika klik Cancel, tampilan kembali ke formulir bukti pungut

yang belum terisi.

c. Jika klik Yes, akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir bukti

pungut yang masih kosong untuk penambahan data baru.

10. Hasil penjumlahan total kolom 3 pada formulir ini otomatis

Page 110: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemungutan PPh

Pasal 22 kolom 6.

a. Nilai ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal

22 Angka 1 kolom (4).

11. Hasil penjumlahan total kolom 5 pada formulir ini otomatis

akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemungutan PPh

Pasal 22 kolom 7.

a. Nilai ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal

22 Angka 1 kolom (6).

12. Tarif (%) pada kolom 4 formulir ini akan dipindahkan ke formulir

SPT Masa PPh Pasal 22 Angka 1 kolom (5).

13. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemungutan PPh Pasal 22

(Oleh Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu) untuk kembali ke

menu SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu)

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang pernah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal

22 Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 22.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 22 yang dijelaskan pada

Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 22.

3. Setelah formulir Bukti Pungut PPh Pasal 22 (Oleh Badan

Usaha Industri/Eksportir Tertentu) aktif, dapat dilihat kolom

yang sudah berisi data sesuai dengan masa pajak yang telah di

pilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

Page 111: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh

Pasal 22.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir Bukti

Pemungutan PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha

Industri/Eksportir Tertentu) yang telah terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke

formulir Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22.

6. Nilai–nilai hasil perubahan pada formulir ini otomatis akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 22 disesuaikan

dengan judul kolomnya.

7. Hasil penjumlahan total kolom 3 setelah perubahan data

formulir, otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti

Pemungutan PPh Pasal 22 kolom 6.

8. Hasil penjumlahan total kolom 5 setelah perubahan data

formulir, otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti

Pemungutan PPh Pasal 22 kolom 7.

9. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 22 untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.

Page 112: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Bukti Pemungutan Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final)Formulir Bukti Pemungutan Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final)

adalah bukti pemungutan pajak atas hasil penjualan hasil produksi

industri rokok yang dipungut oleh Badan-badan tertentu baik pemerintah

maupun swasta berkenaan penyerahan hasil produksi dalam negeri.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data dapat

langsung dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan

dan pencetakan data formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti

Pemungutan Pajak PenghasilanPasal 22. Hasil penjumlahan data formulir

ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemungutan Pajak

PenghasilanPasal 22, sedangkan nilai-nilai data-nya akan terisi ke dalam

formulir SPT Masa PPh Pasal 22.

GAMBAR56. Formulir Bukti Pemungutan Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final)

Menambah data Bukti Pemungutan Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final)

Untuk menambah data pada formulir BP Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, klik menu

Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Bukti

Pungut PPh Pasal 22 Oleh Badan Usaha

Industri Rokok Dalam Negeri (Final)

maka tampilan formulir akan aktif.

2. Lakukan penambahan data pada bukti pemungutan pajak

penjualan rokok dalam negeri (final) langsung pada kolom yang

aktif.

a. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan

Page 113: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

formulir Daftar Wajib Pajak. Pilih dan klik salah satu nomor

NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib

pajak belum terdaftar maka lakukan penambahan data Wajib

Pajak melalui Tabel Wajib Pajak pada menu Utiliti yang telah

dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan Menu Utiliti.

b. Pada formulir BP Pajak Penjualan Rokok DN (Final), kolom

Nomor Bukti otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya

000001/PPH 22/bulan ke-…/tahun. Atau User dapat mengganti

nomor bukti yang disediakan sistem dengan nomor yang

diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

c. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih

dan klik tanggal yang diinginkan User langsung pada tampilan

kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Isi tarif pada kolom Jumlah Penjualan Menurut Harga Bandrol.

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka

1 kolom 2 formulir ini dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 22 Angka 2 kolom (4).

4. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Tarif persen pada angka 1

kolom 3 formulir ini dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 22 Angka 2 kolom (5). Kolom 4 PPh yang dipungut (Rp)

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT

Masa PPh Pasal 22 Angka 2 kolom 6.

Page 114: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir bukti pungut yang

belum terisi.

b. Jika klik Cancel, tampilan kembali ke formulir bukti pungut

yang belum terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke

formulir bukti pungut yang masih kosong untuk penambahan

data baru.

6. Hasil penjumlahan total kolom 2 pada formulir ini otomatis akan

terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal

22 kolom 6.

7. Hasil penjumlahan total kolom 4 pada formulir ini otomatis akan

terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal

22 kolom 7.

8. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemungutan Pajak

Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final), maka tampilan akan

kembali ke aplikasi SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemungutan Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final)

Untuk mengubah data pada formulir BP Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan

Pasal 22.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 yang dijelaskan pada

Mengubah data Daftar Bukti Pemungutan Pajak

Penghasilan Pasal 22.

Page 115: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

3. Setelah formulir Bukti Pemungutan Penjualan Rokok Dalam

Negeri (Final) aktif, dapat dilihat kolom yang sudah berisi data

sesuai dengan masa pajak yang telah di pilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti

Pungut PPh Pasal 22.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir Bukti Pungut

Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final) yang telah terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke

formulir Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22.

6. Nilai–nilai hasil perubahan pada formulir ini otomatis akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 22 disesuaikan

dengan judul kolomnya.

7. Hasil penjumlahan total kolom 2 pada formulir ini otomatis akan

terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal

22 kolom 6.

8. Hasil penjumlahan total kolom 4 pada formulir ini otomatis akan

terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal

22 kolom 7.

9. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 22 untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.

Page 116: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina) Daftar ini adalah daftar surat/bukti/laporan PPh Atas Penjualan Migas

yang oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina digunakan untuk

melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kas

negara melalui Kantor Pos dan atau bank Badan Usaha Milik Negara atau

bank Badan Usaha Milik Daerah atau tempat pembayaran lain yang

ditunjuk oleh Menteri Keuangan pada saat surat perintah pengeluaran

barang (delivery order) ditebus.

Formulir ini hanya berupa tampilan data–data yang telah dimasukkan

sebelumnya melalui Formulir Input SSP Atas Penjualan Migas Oleh

Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina (SPBU/Penyalur/ Agen) Final

dan Formulir Input SSP Atas Penjualan Migas Oleh Pertamina/Badan

Usaha Selain Pertamina (Tidak Final). Hasil penjumlahan yang ada pada

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Surat Pemberitahuan (SPT)

Masa PPh Ps 22 (Induk).

GAMBAR57. Formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas

Menampilkan data pada Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina), ikuti langkah berikut ini :

Page 117: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

1. Pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh, klik pada

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22

Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan

Migas maka tampilan formulir tersebut akan

aktif terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di

menu Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka

tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data yang merupakan

pindahan dari formulir Input SSP Atas Penjualan Migas Oleh

Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina untuk masa pajak yang

telah dipilih sebelumnya.

a. Untuk menampilkan data yang telah ada, klik tombol Scroll

Bar pada kolom Penjualan yang terdapat di sebelah kiri atas

formulir maka akan ditampilkan kotak Combo Box. Klik salah

satu jenis penjualan migas, maka pada formulir daftar surat

setoran pph akan ditampilkan data yang sesuai dengan pilihan

jenis penjualan migas tersebut.

b. Atau dapat menggunakan cara lain, yaitu melalui kolom Cari

Data.

i. Klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, kemudian pilih

salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata

Kunci.

ii. Isi huruf pertama dari nama WP atau angka pertama

NTTP/NPWP dari WP yang dimaksud pada kolom Kata Kunci.

iii. Kemudian klik tombol Tampilkan untuk menampilkan

data wajib pajak yang dimaksud.

iv.Jika data telah terdapat dalam database maka data Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas wajib pajak yang

dimaksud akan ditampilkan dalam kolom Daftar Wajib Pajak

Dipotong.

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

Page 118: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

(masih kosong).

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar

Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan

Usaha Selain Pertamina) dan kembali ke menu SPT Masa PPh.

Menambah data pada Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina)

Untuk menambah data pada formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina), ikuti langkah berikut ini :

1. Klik pada menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran PPh Atas

Penjualan Migas maka tampilan formulir tersebut

akan aktif terbuka.

2. Pada bagian A. Final, tekan tombol Baru yang ada di bagian

bawah tampilan formulir daftar, maka akan ditampilkan formulir

Input SSP Atas Penjualan Migas Oleh Pertamina/Badan

Usaha Selain Pertamina (SPBU/Penyalur/Agen) Final.

GAMBAR58. Formulir Input SSP Atas Penjualan Migas (SPBU/Penyalur/Agen) Final

a. Pada formulir input SSP, pada kolom Wajib Pajak Dipotong, klik

tombol untuk menampilkan formulir Daftar Wajib Pajak

Dipotong. Klik baris data grid pada salah satu nomor NPWP yang

diinginkan. Jika wajib pajak belum terdaftar maka lakukan

penambahan data pada Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak

pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

i. Tekan tombol OK maka tampilan kembali ke formulir input SSP.

Page 119: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Kolom NPWP, Nama, Alamat otomatis terisi sesuai dengan pilihan

data pada formulir Daftar Wajib Pajak Dipotong. NPWP dan Nama

akan dipindahkan ke formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas

Penjualan Migas bagian A. Final kolom 2 dan kolom 3.

b. Pada formulir input SSP, kolom NTPP diisi nomor transaksi

pembayaran pajak dengan 15 digit angka oleh Kantor Penerima

Pembayaran yang telah mengadakan kerja sama Monitoring

Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dengan Direktorat Jenderal

Pajak. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nomor

NTPP akan dipindahkan ke formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas

Penjualan Migas bagian A. Final kolom 7.

c. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Pembayaran SSP. Maka akan ditampilkan kalender, ubah

tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender

tersebut. Tentukan tanggal sesuai dengan waktu pembayaran SSP

atas penjualan migas.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya. Tanggal Pembayaran SSP akan dipindahkan ke

formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas

bagian A. Final kolom 4.

d. Pilih jenis penjualan dengan menggunakan tombol Scroll Bar pada

kolom Penjualan, maka akan ditampilkan Combo Box berikut :

i. Kemudian pilih salah satu jenis penjualan migas dengan cara

meng-klik langsung pada nama migas yang diinginkan.

Page 120: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

ii. Jika nama migas belum ada dalam Combo Box, lakukan

penambahan migas yang dimaksud pada Tabel Jenis-jenis

Komoditi Migas pada menu Utiliti. Yang dijelaskan pada

Chapter 14. Menggunakan Menu Utiliti.

e. Isi tarif bruto penjualan migas tersebut pada kolom Jumlah Bruto

Penjualan (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya. Nilai ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas bagian A. Final kolom 5.

f. Isi tarif pajak untuk jenis penghasilan migas tersebut pada kolom

PPh Yang Dipungut (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya. Nilai ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas bagian A. Final kolom 6.

g. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

i. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir input SSP yang belum

terisi data.

ii. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir input SSP yang

telah terisi data.

iii. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, untuk kembali ke formulir input SSP yang

masih kosong untuk penambahan data baru.

h. Tekan tombol Tutup pada formulir input SSP maka tampilan

kembali ke formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas

(Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina).

i. Hasil penjumlahan total kolom 5 pada formulir Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas akan terisi ke dalam

formulir SPT Masa PPh Pasal 22 angka 6 huruf a kolom 4.

j. Hasil penjumlahan total kolom 6 pada formulir Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas akan terisi ke dalam

formulir SPT Masa PPh Pasal 22 angka 6 huruf a kolom 6.

3. Pada bagian B.Tidak Final, tekan tombol Baru yang ada di bagian

Page 121: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

bawah tampilan formulir daftar, maka akan ditampilkan formulir

Input SSP Atas Penjualan Migas Oleh Pertamina/Badan Usaha

Selain Pertamina (Pihak Lain) Tidak Final.

GAMBAR59. Formulir Input SSP Atas Penjualan Migas (Pihak Lain) Tidak Final

a. Kemudian penambahan data dilakukan dengan cara yang sama

seperti pada bagian A. Final.

b. Isi tarif bruto penjualan migas tersebut pada kolom Jumlah Bruto

Penjualan (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya. Nilai ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas bagian B. Tidak Final

kolom 5.

c. Isi tarif pajak untuk jenis penghasilan migas tersebut pada kolom

PPh Yang Dipungut (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya. Nilai ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas bagian B. Tidak Final

kolom 6.

d. Tekan tombol Tutup pada formulir input SSP maka tampilan akan

kembali ke formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas

(Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina).

e. Hasil penjumlahan total kolom 5 pada formulir Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas akan terisi ke dalam

formulir SPT Masa PPh Pasal 22 angka 6 huruf b kolom 4.

f. Hasil penjumlahan total kolom 6 pada formulir Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas akan terisi ke dalam

formulir SPT Masa PPh Pasal 22 angka 6 huruf b kolom 6.

Page 122: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas

Penjualan Migas untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu

utama SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang pernah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas maka tampilan

formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada bagian A. Final, klik kotak Check Box pada data surat setoran

pph atas penjualan migas yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah pada formulir, maka akan terbuka formulir Input

SSP Atas Penjualan Migas Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain

Pertamina (SPBU/Penyalur/Agen) Final yang telah terisi sesuai

dengan pilihan data sebelumnya.

4. Selanjutnya perubahan data dilakukan pada kolom-kolom yang

diinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke formulir

daftar.

b. Jika klik Cancel, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke

formulir daftar.

c. Jika klik Yes, untuk menyimpan perubahan data maka akan

ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK, maka

hasil perubahan akan ditampilkan pada formulir daftar bagian A.

Final.

6. Hasil perubahan jumlah total kolom 5 pada formulir Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas akan terisi ke dalam

Page 123: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

formulir SPT Masa PPh Pasal 22 angka 6 huruf a kolom 4.

7. Hasil perubahan jumlah total kolom 6 pada formulir Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas akan terisi ke dalam

formulir SPT Masa PPh Pasal 22 angka 6 huruf a kolom 6.

8. Pada bagian B. Tidak Final, klik kotak Check Box pada data surat

setoran pph atas penjualan migas yang akan diubah.

9. Klik tombol Ubah pada formulir, maka akan terbuka formulir Input

SSP Atas Penjualan Migas Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain

Pertamina (Pihak Lain) Tidak Final yang telah terisi sesuai

dengan pilihan data sebelumnya.

10. Selanjutnya perubahan data dilakukan pada kolom-kolom yang

diinginkan.

11. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke formulir

daftar.

b. Jika klik Cancel, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke

formulir daftar.

c. Jika klik Yes, untuk menyimpan perubahan data maka akan

ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK, maka

hasil perubahan akan ditampilkan pada formulir daftar bagian B.

Tidak Final.

12. Hasil perubahan jumlah total kolom 5 pada formulir Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas akan terisi ke dalam

formulir SPT Masa PPh Pasal 22 angka 6 huruf b kolom 4.

13. Hasil perubahan jumlah total kolom 6 pada formulir Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas akan terisi ke dalam

formulir SPT Masa PPh Pasal 22 angka 6 huruf b kolom 6.

14. Klik tombol Tutup pada tampilan formulir Daftar Surat Setoran PPh

Atas Penjualan Migas untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

Page 124: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Menghapus data pada Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang pernah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas

maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Untuk menghapus data pada dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

a. Menghapus hanya satu data, maka ikuti langkah-langkah di bawah

ini :

i. Klik kotak Check Box pada baris data (record) yang akan

dihapus.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih

pada formulir daftar akan terhapus.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

daftar.

b. Menghapus lebih dari satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Tentukan baris ke berapa data (record) yang akan dihapus

dengan cara mengisi kolom Baris Ke dan kolom s.d

Baris Ke.

ii. Klik kotak Check Box pada Filter Data, maka kotak

Check Box pada data yang dimaksud otomatis akan aktif.

iii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

iv. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih

Page 125: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

pada formulir daftar ini akan terhapus.

v. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

daftar.

c. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini :

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Pilih

Semua pada bagian bawah tampilan Formulir Daftar.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Benar Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data akan terhapus dan

tampilan akan kembali ke formulir daftar.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

daftar.

3. Klik tombol Tutup tampilan formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas

Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina)

untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu setting SPT Masa

PPh.

Mencetak data pada Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina)

Untuk mencetak data pada formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka

data SPT masa yang pernah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat

Setoran PPh Atas Penjualan Migas maka tampilan

formulir tersebut akan aktif terbuka

2. Klik Option Button pada menu Cetak di sebelah kiri bawah tampilan

formulir daftar.

3. Klik tombol Cetak pada formulir daftar, maka akan muncul tampilan

preview Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh

Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina).

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

Page 126: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

preview. Maka akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, maka formulir daftar akan dicetak pada selembar

kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, untuk membatalkan pencetakan data formulir

tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas tampilan

preview untuk keluar dari menu preview.

4. Klik tombol Tutup, untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk)Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) adalah daftar surat/bukti/laporan PPh

Ps 22 Impor yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melakukan

pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kas negara melalui

Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk oleh Menteri

Keuangan pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran.

Formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor tergabung di dalam

Pasal 22 pada menu Jenis Pajak Penghasilan. Menu ini hanya berupa

tampilan data–data yang telah dimasukkan sebelumnya melalui formulir

Input SSP Atas PPh Pasal 22 Impor Oleh Bank Devisa dan

Bendaharawan/Badan Usaha Tertentu Yang Ditunjuk. Hasil penjumlahan

yang ada pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 22.

Page 127: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

GAMBAR60. Formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk)

Menampilkan data pada Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh, klik pada

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 Impor

Oleh Bank Devisa dan Bendaharawan/Badan

Tertentu Yang Ditunjuk maka tampilan formulir tersebut akan aktif

terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal untuk formulir ini akan berisi data yang merupakan pindahan dari

formulir Input SSP Atas PPh Pasal 22 Impor Oleh Bank Devisa dan

Bendaharawan/Badan Usaha Tertentu Yang Ditunjuk untuk masa pajak

yang telah dipilih sebelumnya.

a. Data yang telah ada dapat ditampilkan berdasarkan kriteria

pencarian data.

b. Pada kolom Cari Data, isi huruf pertama dari nama WP atau angka

pertama NTTP/NPWP dari WP yang dimaksud pada kolom Kata

Kunci.

c. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, dan pilih

Page 128: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata Kunci.

d. Kemudian klik tombol maka data wajib pajak yang

dimaksud akan ditampilkan pada formulir daftar sesuai dengan

kriteria pencarian data.

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar dan

kembali ke menu SPT Masa PPh. Jika Jenis WP adalah bukan pemungut

pada Maintain Informasi Profile, maka formulir daftar ini tidak dapat

ditutup sebelum dilakukan pengisian terlebih dahulu.

Menambah data pada Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk)

Untuk menambah data pada formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk), ikuti langkah berikut ini :

1. Klik pada menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal

22 Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22

Impor Oleh Bank Devisa dan

Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk

maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Tekan tombol Baru yang ada di bagian bawah tampilan formulir

daftar, maka akan ditampilkan formulir Input SSP Atas PPh Ps 22

Impor Oleh Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang

ditunjuk.

GAMBAR61. Formulir Input SSP Atas PPh Ps 22 Impor Oleh Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk

Page 129: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

a. Pada formulir input SSP, pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik

tombol untuk menampilkan formulir Daftar Wajib Pajak

Dipotong. Klik baris data grid pada salah satu nomor NPWP yang

diinginkan. Jika wajib pajak belum terdaftar maka lakukan

penambahan data pada Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak

pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

i. Tekan tombol OK maka tampilan kembali ke formulir input SSP.

Kolom NPWP, Nama, Alamat otomatis terisi sesuai dengan

pilihan data pada formulir Daftar Wajib Pajak Dipotong. NPWP,

Alamat dan Nama WP akan dipindahkan ke formulir Daftar

Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor kolom 2 dan kolom

3.

b. Pada formulir input SSP, kolom NTPP diisi nomor transaksi

pembayaran pajak dengan 15 digit angka oleh Kantor Penerima

Pembayaran yang telah mengadakan kerja sama Monitoring

Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dengan Direktorat Jenderal

Pajak. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

Nomor NTPP akan dipindahkan ke formulir Daftar Surat Setoran

Pajak PPh Ps 22 Impor kolom 4.

c. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Pembayaran SSP. Maka akan ditampilkan kalender, ubah

tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender

tersebut. Tentukan tanggal sesuai dengan waktu pembayaran SSP

atas PPh Pasal 22 Impor.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang

terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

Page 130: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Isi tarif bruto penjualan tersebut pada kolom Jumlah Bruto

Penjualan (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

e. Isi tarif pajak penghasilan pada kolom PPh Yang Dipungut (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22

Impor kolom 5.

f. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

i. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir input SSP yang

belum terisi data.

ii. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir input SSP yang

telah terisi data.

iii. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke

formulir input SSP yang masih kosong untuk penambahan data

baru.

g. Tekan tombol Tutup pada formulir Input SSP Atas PPh Ps 22 Impor

Oleh Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk.

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar Surat

Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan

Tertentu yang ditunjuk) dan kembali ke menu SPT Masa PPh. Jika

Jenis WP adalah bukan pemungut pada Maintain Informasi Profile,

maka formulir daftar ini tidak dapat ditutup sebelum dilakukan

pengisian terlebih dahulu.Mengubah data pada Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk), ikuti langkah berikut ini :

Page 131: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT msa yang pernah melalui menu Jenis Pajak

Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran

Pajak PPh Pasal 22 Impor Oleh Bank Devisa dan

Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk maka tampilan

formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Klik kotak Check Box pada data surat setoran pajak pph pasal 22 impor

yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah pada formulir, maka akan terbuka formulir Input

SSP Atas PPh Ps 22 Impor Oleh Bank Devisa dan Bendaharawan

Tertentu yang ditunjuk yang telah terisi sesuai dengan pilihan data

sebelumnya.

4. Selanjutnya perubahan data dilakukan pada kolom-kolom yang

diinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke formulir

daftar.

b. Jika klik Cancel, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke

formulir daftar.

c. Jika klik Yes, untuk menyimpan perubahan data maka akan

ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK, maka

hasil perubahan akan ditampilkan pada formulir daftar.

6. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar untuk kembali ke menu utama

eSPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk), ikuti langkah berikut ini :

Page 132: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang pernah dibuat. Pilih

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 Impor

Oleh Bank Devisa dan Bendaharawan/Badan Tertentu Yang

Ditunjuk maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Untuk menghapus data pada dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

a. Menghapus hanya satu data, maka ikuti langkah-langkah di bawah

ini :

i. Klik kotak Check Box pada baris data (record) yang akan dihapus.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil Dihapus.

Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih pada formulir daftar

akan terhapus.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

b. Menghapus lebih dari satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Tentukan baris ke berapa data (record) yang akan dihapus

dengan cara mengisi kolom Baris Ke dan kolom s.d Baris Ke.

ii. Klik kotak Check Box pada Filter Data, maka kotak Check Box

pada data yang dimaksud otomatis akan aktif.

iii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Dihapus ?

iv. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil Dihapus.

Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih pada formulir daftar

ini akan terhapus.

v. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

c. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini :

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Pilih Semua

pada bagian bawah tampilan Formulir Daftar.

Page 133: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Benar Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil Dihapus.

Klik tombol OK, maka data akan terhapus dan tampilan akan

kembali ke formulir daftar.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

3. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar Surat Setoran Pajak

PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang

ditunjuk) untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu setting SPT

Masa PPh.

Mencetak data pada Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk)

Untuk mencetak data pada formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat

Setoran Pajak PPh Pasal 22 Impor Oleh Bank

Devisa dan Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk maka

tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka

2. Klik Option Button pada menu Cetak di sebelah kiri bawah tampilan

formulir daftar.

3. Klik tombol Cetak pada formulir daftar, maka akan muncul tampilan

preview Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan

Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk).

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview. Maka akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, maka formulir daftar akan dicetak pada selembar

kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, untuk membatalkan pencetakan data formulir

tersebut.

Page 134: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas tampilan

preview untuk keluar dari menu preview.

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps

22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk)

untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri)Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) ini adalah daftar surat/bukti/laporan

PPh Ps 22 Impor yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melakukan

pembayaran atau penyetoran pajak yang dilakukan langsung oleh WP

yang bersangkutan. Formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor

tergabung di dalam Pasal 22 pada menu Jenis Pajak Penghasilan. Menu

ini hanya berupa tampilan data–data yang telah dimasukkan sebelumnya

melalui formulir Input SSP Atas PPh Pasal 22 Impor (Dibayar Sendiri).

Hasil penjumlahan yang ada pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 22.

GAMBAR62. Formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri)

Menampilkan data pada Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar SSP PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh, klik pada

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 Impor

Yang Dibayar Sendiri maka tampilan formulir

tersebut akan aktif terbuka.

Page 135: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal untuk formulir ini akan berisi data yang merupakan pindahan

dari formulir Input SSP Atas PPh Pasal 22 (Dibayar Sendiri) untuk

masa pajak yang telah dipilih sebelumnya.

a. Data yang telah ada dapat ditampilkan berdasarkan kriteria

pencarian data.

b. Pada kolom Cari Data, isi huruf pertama dari nama WP atau angka

pertama NTTP/NPWP dari WP yang dimaksud pada kolom Kata

Kunci.

c. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, dan pilih

salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata Kunci.

d. Kemudian klik tombol maka data wajib pajak yang

dimaksud akan ditampilkan pada formulir daftar sesuai dengan

kriteria pencarian data.

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar dan

kembali ke menu SPT Masa PPh.

Menambah data pada Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri)

Untuk menambah data pada formulir Daftar SSP PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri), ikuti langkah berikut ini :

1. Klik pada menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal

22 Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22

Impor Yang Dibayar Sendiri maka tampilan

formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Tekan tombol Baru yang ada di bagian bawah tampilan formulir

daftar, maka akan ditampilkan formulir Input SSP Atas PPh Ps 22

(Dibayar Sendiri).

Page 136: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

GAMBAR63. Formulir Input SSP Atas PPh Ps 22 Impor yang Dibayar Sendiri

a. Pada formulir input SSP, kolom NTPP diisi nomor transaksi

pembayaran pajak dengan 15 digit angka oleh Kantor Penerima

Pembayaran yang telah mengadakan kerja sama Monitoring

Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dengan Direktorat Jenderal

Pajak. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

Nomor NTPP akan dipindahkan ke formulir Daftar Surat Setoran

Pajak PPh Ps 22 Impor kolom 2.

b. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Pembayaran SSP. Maka akan ditampilkan kalender, ubah

tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender

tersebut. Tentukan tanggal sesuai dengan waktu pembayaran SSP

atas PPh Pasal 22 Impor.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi tarif bruto penjualan tersebut pada kolom Jumlah Bruto

Penjualan (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

Page 137: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

berikutnya. Nilai ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Surat

Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor kolom 3.

d. Isi tarif pajak penghasilan pada kolom Jumlah PPh (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22

Impor kolom 4.

e. Isi nomor PIB pada kolom Nomor PIB. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya. Nilai ini akan dipindahkan ke formulir

Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor kolom 6.

f. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

i. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir input SSP yang

belum terisi data.

ii. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir input SSP yang

telah terisi data.

iii. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke

formulir input SSP yang masih kosong untuk penambahan data

baru.

g. Tekan tombol Tutup pada formulir Input SSP Atas PPh Ps 22

Impor (Dibayar Sendiri).

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar Surat

Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri) dan kembali ke menu

SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar SSP PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT msa yang pernah melalui menu Jenis Pajak

Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran

Pajak PPh Pasal 22 Impor Yang Dibayar Sendiri

maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

Page 138: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

2. Klik kotak Check Box pada data surat setoran pajak pph pasal 22

impor yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah pada formulir, maka akan terbuka formulir Input

SSP Atas PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri) yang telah terisi

sesuai dengan pilihan data sebelumnya.

4. Selanjutnya perubahan data dilakukan pada kolom-kolom yang

diinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke formulir

daftar.

b. Jika klik Cancel, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke

formulir daftar.

c. Jika klik Yes, untuk menyimpan perubahan data maka akan

ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK, maka

hasil perubahan akan ditampilkan pada formulir daftar.

6. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar untuk kembali ke menu

utama eSPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar SSP PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran Pajak PPh

Pasal 22 Impor Yang Dibayar Sendiri maka

tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Untuk menghapus data pada dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

a. Menghapus hanya satu data, maka ikuti langkah-langkah di bawah

ini :

i. Klik kotak Check Box pada baris data (record) yang akan

dihapus.

Page 139: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih pada

formulir daftar akan terhapus.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

b. Menghapus lebih dari satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Tentukan baris ke berapa data (record) yang akan dihapus

dengan cara mengisi kolom Baris Ke dan kolom s.d Baris Ke.

ii. Klik kotak Check Box pada Filter Data, maka kotak Check Box

pada data yang dimaksud otomatis akan aktif.

iii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Data Tersebut Akan Dihapus ?

iv. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih pada

formulir daftar ini akan terhapus.

v. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

c. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini :

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Pilih

Semua pada bagian bawah tampilan Formulir Daftar.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Benar Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data akan terhapus dan

tampilan akan kembali ke formulir daftar.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

3. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar Surat Setoran Pajak

PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri) untuk keluar dari formulir dan

kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Page 140: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Mencetak data pada Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri)

Untuk mencetak data pada formulir Daftar SSP PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 Impor

Yang Dibayar Sendiri maka tampilan formulir tersebut akan aktif

terbuka

2. Klik Option Button pada menu Cetak di sebelah kiri bawah tampilan

formulir daftar.

3. Klik tombol Cetak pada formulir daftar, maka akan muncul tampilan

preview Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar

Sendiri).

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview. Maka akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, maka formulir daftar akan dicetak pada selembar

kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, untuk membatalkan pencetakan data formulir

tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas tampilan

preview untuk keluar dari menu preview.

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps

22 Impor (Dibayar Sendiri) untuk keluar dari formulir dan kembali ke

menu setting SPT Masa PPh.

Page 141: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22Formulir Daftar Bukti Pemungutan PPh tergabung di dalam menu Pasal

22. Menu ini hanya berupa tampilan data–data yang telah di masukkan

sebelumnya melalui Formulir Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Oleh

Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu) dan Bukti Pemungutan

Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final). Hasil penjumlahan yang ada pada

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Surat Pemberitahuan (SPT)

Masa PPh Ps 22 (Induk).

Menampilkan data pada Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 22, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh, klik menu

Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar

Bukti Pungut PPh Pasal 22 maka tampilan

formulir akan aktif terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal untuk formulir ini akan berisi data yang merupakan pindahan

dari Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor (Oleh Bendaharawan

Ditjen Bea dan Cukai), Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Untuk

Industri/Eksportir Tertentu), dan Bukti Pemungutan Pajak

Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final) untuk masa pajak yang telah

dipilih sebelumnya.

a. Data yang telah ada dapat ditampilkan berdasarkan kriteria

pencarian data.

b. Pada kolom Cari Data, isi huruf pertama dari nama WP atau

angka pertama NTTP/NPWP dari WP yang dimaksud pada kolom

Kata Kunci.

c. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, dan pilih

salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata Kunci.

d. Kemudian klik tombol maka data wajib pajak yang

dimaksud akan ditampilkan pada formulir daftar sesuai dengan

kriteria pencarian data.

Page 142: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar Bukti

Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 dan kembali ke menu SPT

Masa PPh.

GAMBAR64. Formulir Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22

Mengubah data pada Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22

Untuk mengubah data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 22, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang pernah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Bukti

Pungut PPh Pasal 22 maka tampilan formulir akan

aktif terbuka.

2. Klik pada kotak Check Box untuk data formulir yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah yang ada di sebelah bawah tampilan formulir Daftar

Bukti Pemungutan PPh Pasal 22. Maka akan terbuka formulir Bukti

Pemungutan Pajak Atas Impor (Oleh Bendaharawan

Ditjen Bea dan Cukai) atau formulir Bukti Pemungutan PPh

Pasal 22 (Untuk Industri/Eksportir Tertentu) atau formulir

Bukti Pemungutan Pajak Penjualan Rokok Dalam Negeri

(Final) sesuai dengan data yang telah dipilih.

4. Selanjutnya perubahan data dilakukan pada formulir bukti

pemungutan yang telah dijelaskan sebelumnya dalam Mengubah

Page 143: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

data Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor (Oleh

Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai) atau Bukti Pemungutan

PPh Pasal 22 (Untuk Industri/Eksportir Tertentu) atau Bukti

Pemungutan Pajak Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final).

5. Klik tombol Tutup pada tampilan formulir Daftar Bukti Pemungutan

PPh Pasal 22 untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22

Untuk menghapus data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 22, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Bukti Pungut PPh Pasal 22 maka tampilan

formulir akan aktif terbuka

2. Untuk menghapus data pada dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

a. Menghapus hanya satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Klik kotak Check Box pada baris data (record) yang akan

dihapus.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih

pada formulir Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22

akan terhapus.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

Daftar.

b. Menghapus lebih dari satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Tentukan baris ke berapa data (record) yang akan

dihapus dengan cara mengisi kolom Baris Ke dan kolom

s.d Baris Ke.

Page 144: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

ii. Klik kotak Check Box pada Filter Data, maka kotak

Check Box pada data yang dimaksud otomatis akan aktif.

iii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

iv. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih

pada formulir Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22

akan terhapus.

v. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

Daftar.

c. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di bawah

ini :

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Pilih

Semua pada bagian bawah tampilan Formulir Daftar.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Benar Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data akan terhapus dan

tampilan akan kembali ke formulir Daftar.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

Daftar.

3. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar BP PPh Pasal 22

untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu setting SPT Masa

PPh.

Mencetak data pada Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22

Untuk mencetak data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 22, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Bukti

Pungut PPh Pasal 22 maka tampilan formulir akan

aktif terbuka.

Page 145: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

2. Pilih salah satu formulir yang akan dicetak pada menu Cetak yang

terdapat di bagian bawah formulir Daftar Bukti Pemungutan Pajak

Penghasilan Pasal 22.

a. Klik Option Button pada Bukti Potong/Pungut PPh Pasal 22,

jika data formulir Bukti Pemungutan yang akan dicetak oleh user.

b. Klik Option yang terdapat di sebelah kiri Daftar Bukti

Pemungutan PPh Pasal 22, jika formulir Daftar Bukti

Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 yang akan dicetak oleh

user.

3. Klik tombol Cetak pada formulir Daftar untuk mencetak formulir

yang dimaksud, maka akan muncul tampilan preview formulir sesuai

pilihan.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas

tampilan preview. Akan aktif menu untuk melakukan

pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, data untuk formulir dipilih akan

dicetak pada selembar kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, untuk membatalkan pencetakan

data formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas

tampilan preview untuk keluar dari menu preview.

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemungutan Pajak

Penghasilan Pasal 22 untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

Page 146: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) adalah daftar surat/bukti/laporan yang

oleh Wajib Pajak digunakan untuk melakukan pembayaran atau

penyetoran pajak yang terutang ke kas negara melalui Kantor Pos dan

atau bank Badan Usaha Milik Negara atau bank Badan Usaha Milik

Daerah atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh Menteri

Keuangan. Untuk PPh Pasal 21/26 batas penyetoran SSP paling lambat

tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.

Formulir terdiri dari dua bagian yaitu Daftar Surat Setoran Pajak Yang

Harus Dibayar digunakan untuk memudahkan User melihat data SSP

yang harus dibayar dan Daftar Surat Setoran Pajak Yang Telah Dibayar

digunakan untuk mengisi form SSP.

Menampilkan data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal

22 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) maka

akan ditampilkan formulir Daftar SSP.

2. Tampilan formulir ini seperti tampilan formulir Daftar SSP pada

Menampilkan data Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

dalam Menggunakan Menu Pasal 21 Dan Atau Pasal 26.

Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka

tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data yang telah

dimasukkan sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih

sebelumnya. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT

Baru, tampilan awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom

yang tidak berisi data (masih kosong).

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar

Surat Setoran Pajak (SSP) dan kembali ke menu SPT Masa PPh.

Menambah data Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menambah data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

Page 147: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Surat Setoran

Pajak (SSP) maka akan ditampilkan formulir Daftar

SSP.

2. Klik tombol Baru yang terdapat pada bagian bawah formulir, maka

akan ditampilkan formulir Surat Setoran Pajak (SSP). Tampilan

formulir ini dapat dilihat pada Menambah data Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) dalam Menggunakan Menu Pasal 21 Dan

Atau Pasal 26.

3. Bagian Detail Wajib Pajak otomatis telah terisi. Pengisian data

dilakukan pada bagian Uraian SSP sesuai dengan data pada bagian

Daftar Surat Setoran Pajak Yang Harus Dibayar.

4. Klik tombol yang terdapat di sebelah kanan kolom MAP/Kode

Jenis Pajak maka akan ditampilkan Combo Box berikut :

Kemudian pilih salah satu MAP/Kode Jenis Pajak sesuai judul

formulir jenis pajak yang akan dibayar/disetor. Kolom Kode Jenis

Setoran dan Uraian Pembayaran otomatis akan terisi. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Masa

Pajak - Tahun Pajak. Klik bulan untuk masa pajak yang

dibayar/disetor dengan menggunakan Mouse kemudian gunakan

tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan kolom tersebut.

Pembayaran atau setoran untuk lebih dari satu masa pajak

dilakukan dengan menggunakan satu SSP untuk setiap masa pajak.

Klik tahun terutangnya pajak dengan menggunakan Mouse

kemudian gunakan Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan

kolom tersebut. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

6. Isi nomor transaksi pembayaran pajak pada kolom NTPP sesuai

Page 148: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

dengan nomor transaksi bank hanya oleh Kantor Penerima

Pembayaran yang telah mengadakan kerja sama Monitoring

Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dengna Direktorat Jenderal

Pajak. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi tarif pada kolom Jumlah Pembayaran sesuai dengan jumlah pajak

yang dibayar/disetor dalam rupiah penuh. Pembayaran pajak dengan

mata uang Dollar Amerika Serikat (bagi WP yang diwajibkan

melakukan pembayaran pajak dalam mata uang Dollar Amerika

Serikat) diisi secara lengkap sampai sen. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

8. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Setor. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal

dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan

Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No atau Cancel maka akan kembali ke formulir SSP yang

telah terisi.

b. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data SSP Sudah

Ada. Klik OK, maka tampilan formulir seperti saat pertama kali

aktif.

c. Jika Tutup untuk kembali ke formulir Daftar SSP.

10. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar SSP, maka tampilan akan

kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Page 149: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Mengubah data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan, Operator membuka data

SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak

Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran

Pajak (SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) maka akan ditampilkan

formulir Daftar SSP.

2. Klik baris data grid pada data Surat Setoran Pajak yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah yang terdapat di sebelah bawah tampilan formulir

Daftar Surat Setoran Pajak, maka akan terbuka formulir Surat

Setoran Pajak (SSP) sesuai dengan data yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan data pada kolom-kolom yang dinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No atau Cancel maka akan kembali ke formulir SSP yang

telah terisi.

b. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data SSP Sudah

Ada. Klik OK, maka tampilan formulir akan tertutup dan kembali

ke Daftar Surat Setoran Pajak.

6. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar SSP untuk kembali ke

menu utama eSPT Masa PPh.Menghapus data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti Pemindahbukuan

(PBK) Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) maka akan

ditampilkan formulir Daftar SSP.

2. Klik baris data grid pada data yang akan dihapus.

Page 150: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

3. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

SSP Tersebut Akan Dihapus ?

a. Klik Yes maka data yang telah dipilih pada formulir Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) akan terhapus.

b. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke Formulir Daftar.

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar SSP untuk kembali ke

menu utama SPT Masa PPh.

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) Daftar ini berisi Bukti Pemindah Bukuan (PBK) digunakan jika ada

keberatan pada pembayaran Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atau

lainnya. Formulir ini baru akan aktif jika user yang login adalah user yang

bertindak sebagai Operator Data Entri. Daftar Bukti Pemindah Bukuan

(PBK) tergabung dalam menu Pasal 22 pada Jenis Pajak Penghasilan.

GAMBAR65. Formulir Daftar Pemindah Bukuan (PPh Pasal 22)

Menampilkan data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar Bukti PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Bukti

Pemindah Bukuan (PBK) maka akan ditampilkan

formulir Daftar Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal 22).

2. Tampilan formulir ini, tergantung dari pilihan user pada menu Setting

SPT. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka

tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data yang telah

dimasukkan sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih sebelumnya.

Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

Page 151: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

(masih kosong).

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar

Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal 22) dan kembali ke menu utama

eSPT Masa PPh.

Menambah data Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menambah data pada formulir Daftar Bukti PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Bukti

Pemindah Bukuan (PBK) maka formulir tersebut

akan ditampilkan.

2. Klik tombol Baru yang terdapat pada bagian bawah formulir, maka

akan ditampilkan formulir Bukti Pemindah Bukuan (PPh Masa

Pasal 21/26). Tampilan formulir ini seperti tampilan formulir Bukti

Pemindah Bukuan pada Menambah data Daftar Pemindah

Bukuan (PBK) dalam Menggunakan Menu Pasal 21 Dan Atau

Pasal 26.

3. Isi Nomor Bukti Pemindahbukuan. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

4. Pada kolom Pemindahbukuan Dilakukan Berdasarkan, pilih salah satu

Option Button pada alasan mengapa dilakukan Pemindah Bukuan.

Atau klik Option Button pada kolom alasan yang kosong jika ada

alasan lainnya. Kemudian isi kolom tersebut dengan alasan yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi Nomor pada kolom yang tersedia. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

6. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan cara

meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

Page 152: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan

Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Pada bagian Dari, kolom yang diisi yaitu :

a. Isi nama Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan pada

kolom Nama. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

b. Isi alamat Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan pada

kolom Alamat. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

c. Isi Nomor Pokok Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan

pada kolom NPWP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

d. Isi jenis pajak yang dibayar/disetor pada kolom Jenis Pajak. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

e. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Kode

MAP. Kemudian pilih salah satu kode sesuai dengan jenis pajak

yang dibayar/disetor. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

f. Pada kolom Masa / Tahun, bulan dan tahun otomatis telah terisi

sesuai dengan masa PPh pada menu setting SPT. Jika User ingin

mengubah, klik pada kotak bulan kemudian isi bulan yang

dimaksud. Ubah tahun dengan cara klik pada kotak tahun

kemudian isi tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

g. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah bawah kolom

Masa/Tahun. Kemudian pilih salah satu Surat Pajak yang

dimaksud : STP, SKP, SKPT, atau SKPLB. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

Page 153: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

h. Isi nomor Surat Pajak pada kolom Nomor. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Kode Jenis Setoran. Kemudian pilih salah satu kode sesuai dengan

jenis pajak yang dibayar/disetor. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

8. Pada bagian Kepada, isi kolom-kolom dengan cara yang sama seperti

di atas.

a. Pengisian data dilakukan dengan cara yang sama mulai dari

kolom Nama sampai kolom Kode Jenis Setoran. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Pada kolom Nomor, nomor diisi sesuai dengan nomor Surat

Pajak . Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Pada formulir PBK bagian bawah, kolom yang diisi yaitu :

a. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan

cara meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang

terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi jumlah pajak yang lebih/kurang bayar/setor dengan angka

pada kolom Jumlah Pemindahbukuan. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi jumlah pemindahbukuan tersebut dengan huruf pada kolom

Terbilang. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Isi lokasi/kota pembuatan bukti pemindahbukuan pada kolom

Page 154: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Tempat/Tgl Pembuatan PBK. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

e. Isi tanggal pembuatan bukti pemindahbukuan dengan

menggunakan tombol Scroll bar di sebelah kanan kolom

Tempat/Tgl Pembuatan PBK. Akan muncul tampilan kalender,

ubah tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan

kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang

terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

f. Isi nama pejabat Kepala Kantor Pelayanan Pajak pada kolom

Nama Pejabat Kepala KPP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

g. Isi nomor induk pejabat Kepala Kantor Pelayanan Pajak pada

kolom NIP Pejabat Kepala KPP. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

2. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika Cancel, maka tampilan kembali ke formulir Bukti Pemindah

Bukuan.

b. Jika No, maka akan kembali ke formulir Daftar Pemindah Bukuan

(PPh Masa Pasal 22).

c. Jika Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka data akan terisi pada formulir Daftar

Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal 22).

Page 155: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

d. Jika Tutup untuk kembali ke formulir Daftar Pemindah Bukuan.

3. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Pemindah Bukuan, maka

tampilan akan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar Bukti PBK, Ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang pernah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal

22 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Bukti Pemindah

Bukuan (PBK) maka formulir tersebut akan ditampilkan.

2. Klik baris data grid pada data yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah yang terdapat di sebelah bawah tampilan

formulir Daftar Pemindah Bukuan, maka akan ditampilkan

pesan Apakah Data Tersebut Akan Diubah ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir daftar yang telah

terisi.

b. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan formulir Bukti Pemindah

Bukuan sesuai dengan data yang dipilih.

4. Lakukan perubahan data pada kolom-kolom yang dinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik Cancel, maka tampilan kembali ke formulir Bukti

Pemindah Bukuan.

b. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar Pemindah

Bukuan.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka data akan terisi pada formulir Daftar

Pemindah Bukuan.

6. Klik tombol Tutup pada tampilan formulir Daftar

Page 156: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Pemindahbbukuan (PPh Masa Pasal 22) untuk kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar Bukti PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang pernah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti Pemindahbukuan

(PBK) Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) maka formulir

tersebut akan ditampilkan

2. Klik baris data grid pada data yang akan dihapus.

3. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Dihapus ?

a. Klik Yes maka Data Berhasil Dihapus data yang telah dipilih

pada formulir Daftar Pemindah Bukuan akan terhapus.

b. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir Daftar.

4. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar Pemindah Bukuan

(PPh Masa Pasal 22) untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu

utama SPT Masa PPh.

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22SPT PPh Pasal 22 adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan

perhitungan dan pembayaran PPh Pasal 22 yang terutang menurut

ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22 tergabung dalam menu Pasal 22.

Menu ini berupa tampilan data–data yang telah dimasukkan sebelumnya

melalui formulir - formulir Bukti Pemotongan dan Daftar Bukti

Pemotongan PPh yang terdapat dalam menu Pasal 22.

Page 157: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

GAMBAR66. Formulir SPT Masa PPh Pasal 22

Menampilkan data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22

Untuk menampilkan data pada formulir SPT Masa PPh Ps 22, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, klik

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps

22 maka formulir tersebut akan ditampilkan.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di

menu Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buat SPT Baru, tampilan awal

untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buka SPT Yang Ada

maka tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data yang

merupakan pindahan dari Bukti Pemotongan Bukti Potong PPh

Atas Impor Bukti Pemotongan PPh Pasal 21(Final), dan Bukti

Pemotongan PPh Pasal 26 untuk tahun pajak yang telah dipilih

Page 158: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

sebelumnya.

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22 data akan otomatis kembali

ke menu SPT Masa PPh.

Menambah data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22

Untuk menambah data pada formulir SPT Masa PPh Ps 22, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik pada menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal

22 Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps

22 maka formulir tersebut akan ditampilkan.

2. Klik tombol Scroll bar yang terletak pada kolom Tanggal

Penyetoran maka akan ditampilkan kalender, ubah tanggal dengan

cara meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Pada angka 1. Badan Usaha Industri/Eksportir kolom yang diisi :

a. Isi jenis Badan Usaha Industri/Eksportir pada kolom yang

tersedia sesuai dengan usaha yang bergerak dalam sektor

perhutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan, yang

ditunjuk oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak atas pembelian

barang-banrang untuk keperluan industri/ekspor mereka dari

pedagang pengumpul. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

Page 159: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

b. Isi tarif Badan Usaha Industri/Eksportir tersebut pada kolom

Nilai Obyek pajak (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

c. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Pada angka 2. Usaha Industri Rokok, kolom yang diisi :

a. Isi tarif pada kolom Nilai Obyek pajak (Rp). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Pada angka 3. Pembelian Barang oleh bendaharawan/Badan

Tertentu yang ditunjuk, kolom yang diisi :

a. Isi tarif pada kolom Nilai Obyek pajak (Rp). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Pada angka 4. Nilai Impor Bank Devisa/Ditjen Bea dan Cukai,

a. API, kolom yang diisi :

a. Isi tarif pada kolom Nilai Obyek pajak (Rp). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Pada angka 4. Nilai Impor Bank Devisa/Ditjen Bea dan Cukai,

b. Non API, kolom yang diisi :

a. Isi tarif pada kolom Nilai Obyek pajak (Rp). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Pada angka 5. Hasil Lelang (Ditjen Bea dan Cukai), kolom

yang diisi :

a. Isi tarif pada kolom Nilai Obyek pajak (Rp). Tekan tombol Tab

Page 160: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Pada angka 6. Penjualan Migas Oleh Pertamina/Badan Usaha

Selain Pertamina, a. SPBU/Agen/Penyalur (Final), kolom

yang diisi :

a. Isi tarif pada kolom Nilai Obyek pajak (Rp). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

10. Pada angka 6. Penjualan Migas Oleh Pertamina/Badan

Usaha Selain Pertamina, b. Pihak Lain (Tidak Final), kolom

yang diisi :

a. Isi tarif pada kolom Nilai Obyek pajak (Rp). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipungut pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

11. Pilih jenis Lampiran pada kotak Check Box yang terdapat pada

kolom Lampiran.

a. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Daftar Surat

Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan

Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk) dan Pertamina/Badan

Usaha Lain Selain Pertamina, jika bersama SPT dilampirkan

pula Daftar Surat Setoran Pajak tersebut. Kemudian tentukan

jumlah lampiran tersebut pada kotak lembar.

b. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Surat

Setoran SSP yang disetor oleh importir atau Pembeli Barang

(Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu

yang Ditunjuk), jika bersama SPT dilampirkan pula Surat

Setoran SSP. Kemudian tentukan jumlah lampiran tersebut

pada kotak lembar.

c. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri SSP yang

Page 161: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

disetor oleh Pemungut Pajak sebanyak (Khusus untuk Badan

Usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai), jika

bersama SPT dilampirkan pula SSP yang disetor. Kemudian

tentukan jumlah lampiran tersebut pada kotak lembar.

d. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Surat Kuasa

Khusus, jika bersama SPT dilampirkan pula Surat Kuasa

Khusus.

e. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Daftar Bukti

Pemungutan PPh Pasal 22(Khusus untuk Badan Usaha

Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai), jika bersama

SPT dilampirkan pula Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22.

f. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Bukti

Pemungutan PPh Pasal 22(Khusus untuk Badan Usaha

Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai), jika bersama

SPT dilampirkan pula Bukti Pemungutan PPh Pasal 22.

g. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Dalam hal

ada penjualan retur agar dilengkapi dengan lampiran rincian

penjualan dan retur penjualan, jika ada penjualan retur maka

bersama SPT dilampirkan pula lampiran rincian penjualan dan

retur penjualan.

h. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Risalah

lelang dalam hal pelaksanaan lelang, jika ada pelaksanaan

lelang maka dilampirkan pula bersama SPT.

i. Tentukan Tanggal SPT dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terletak pada kolom Tanggal SPT. Akan muncul

tampilan kalender, ubah tanggal dengan cara meng-klik

langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

Page 162: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

12. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir SPT.

b. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka data akan tersimpan ke

dalam formulir SPT.

13. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22 data akan kembali ke menu

utama eSPT Masa PPh.

Mengubah data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22

Untuk mengubah data pada formulir SPT Masa PPh Ps 22, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka SPT PPh masa yang telah ada pada menu

Jenis Pajak Penghasilan Pasal 22 Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22 maka

formulir tersebut akan ditampilkan.

2. Pada tampilan tersebut dapat dilihat kolom-kolom yang sudah

terisi dengan nilai–nilai yang merupakan pindahan dari formulir

Bukti Pemungutan dan Daftar Pemungutan PPh Pasal 22.

3. Lakukan perubahan data pada kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Simpan pada formulir Surat Pemberitahuan (SPT)

Masa PPh untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan maka

akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir SPT.

b. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Page 163: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 2

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka perubahan yang dilakukan

akan tersimpan dalam formulir SPT.

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22 dan kembali ke menu utama

SPT Masa PPh.Mencetak data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22

Untuk mencetak data pada formulir SPT Masa PPh Ps 22, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator

membuka data SPT masa yang pernah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal

22 Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps

22 maka formulir tersebut akan ditampilkan

2. Klik tombol Cetak untuk mencetak formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 22, maka akan muncul

tampilan preview Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 22.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview formulir SPT. Akan aktif menu untuk melakukan

pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, data untuk formulir SPT akan dicetak pada

selembar kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, untuk membatalkan pencetakan data formulir

tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas

tampilan preview untuk keluar dari menu preview.

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22 dan kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

Page 164: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Chapter

10

Page 165: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Menu Pasal 23 Dan Atau Pasal 26Menu Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 dapat digunakan oleh Operator Data Entri untuk melakukan berbagai proses untuk pelaporan PPh Pasal 23 dan atau PPh Pasal 26.

Ph Pasal 23 adalah pajak yang dipotong atas penghasilan yang

diterima atau diperoleh Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk

Usaha Tetap yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau

penyelenggaraan kegiatan selain yang telah dipotong PPh

Pasal 21, yang dibayarkan atau terutang oleh badan pemerintah atau

subyek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan. PPh Pasal 26 adalah

pajak yang dipotong atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib

Pajak Luar Negeri dari Indonesia, selain penghasilan usaha atau

melakukan kegiatan melalui suatu Bentuk Usaha Tetap di Indonesia.

PMenu ini dapat dipilih melalui menu Jenis Pajak Penghasilan pada

tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Menu ini dapat aktif setelah melakukan

proses penyetingan dengan memilih Option Button Pasal 23 Dan Atau

Pasal 26 yang telah dijelaskan pada Setting SPT Masa..

Formulir yang tergabung dalam menu Pasal 23/26 adalah :

1. Bukti Potong Pajak Penghasilan Pasal 23

2. Bukti Potong Pajak Penghasilan Final Pasal 23

3. Bukti Potong Pajak Penghasilan Pasal 26

4. Daftar Bukti Potong Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan Atau

Pasal 26

5. Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

6. Daftar Bukti Pemindahbukuan PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal

26

I C O N K E Y

Menambah Data

Menampilkan Data

Mengubah Data

Menghapus Data

Mencetak Data

Page 166: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

7. Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 23 Dan Atau

Pasal 26

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 adalah bukti potong pajak atas

penghasilan berupa dividen, bunga, royalti, hadiah dan penghargaan,

sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta dan

jasa teknik, jasa manajemen, jasa konsultan hukum, jasa konsultan pajak

atau kegiatan yang dipotong oleh Badan Pemerintah, Subyek Pajak Badan

DN, BUT, dan Perwakilan Perusahaan LN Lainnya. Pemotongan PPh

Pasal 23 dilakukan pada saat penghasilan dibayarkan oleh pemberi

penghasilan. Bukti pemotongan ini disetorkan ke bank persepsi/kantor

pos dan giro dengan menggunakan SSP. Untuk PPh Pasal 23 tarif pajak

yang dikenakan adalah sebesar 15% dari penghasilan bruto.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data

langsung pada formulir tersebut. Untuk perubahan, penghapusan dan

pencetakan data dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 23 Dan Atau Pasal 26. Hasil penjumlahan data formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan atau

Pasal 26.

Page 167: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

GAMBAR67. Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 23

Menambah data Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Pasal 23, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan pada tampilan

aplikasi eSPT Masa PPh. Kemudian klik pada menu

Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 Bukti

Potong PPh Pasal 23 , maka formulir Bukti

Pemotongan PPh Pasal 23 akan ditampilkan.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada

kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar

maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib

Pajak pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir Bukti Pemotongan Pasal 23, kolom Nomor Bukti

otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 23/bulan ke-

…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan

sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Page 168: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Untuk Dividen, kolom yang dapat diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 1

kolom (3) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 1 kolom

(4).

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa

PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 1 kolom (7).

6. Untuk Bunga (termasuk premium, diskonto dan imbalan sehubungan

dengan jaminan pengembalian utang), kolom yang dapat diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 2 kolom

(3) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 2 kolom (4).

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa

PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 2 kolom (7).

7. Untuk Bunga/Diskonto Obligasi, pengisian kolom dengan

menggunakan tombol maka akan ditampilkan

Page 169: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

formulir berikut :

GAMBAR68. Lampiran Bukti Pemotongan PPh Ps 23/26 Atas Bunga & Diskonto Obligasi Yang Tidak Diperdagangkan

a. Isi nama obligasi untuk bunga/diskonto obligasi Pasal 23 pada

kolom Nama Obligasi. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

b. Isi nilai nominal yang dimiliki oleh obligasi pada kolom Jumlah Nilai

Nominal. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi nomor seri obligasi tersebut pada kolom Nomor Seri. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Isi persen bunga obligasi dalam setahun pada kolom Tingkat

bunga/tahun (%). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

e. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal jatuh tempo bunga. Maka akan ditampilkan kalender, ubah

tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender

tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

Page 170: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

f. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Perolehan. Maka akan ditampilkan kalender, ubah tanggal

dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

g. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Penjualan. Maka akan ditampilkan kalender, ubah tanggal

dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

h. Isi tarif harga perolehan obligasi pada kolom Jumlah harga

Page 171: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

perolehan bersih (tanpa bunga). Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

i. Isi tarif harga penjualan obligasi pada kolom Jumlah harga jual

bersih (tanpa bunga). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

j. Jumlah Diskonto (i-h) otomatis akan terisi. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

k. Isi jumlah bunga obligasi tersebut pada kolom Bunga. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

l. Klik kotak Check Box pada sudut kiri sebelah bawah formulir ini

jika

m. Isi Keterangan pada formulir bagian bawah dengan informulirasi

relevan (apabila ada). Jika tidak ada Keterangan yang perlu

ditambahkan, cukup dengan memberi tanda (-).

n. Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

i. Jika Yes maka tampilan kembali ke formulir Bukti

Pemotongan PPh Pasal 23.

ii. Jika No maka akan kembali ke formulir Lampiran Bukti

Potong PPh Pasal 23 yang kosong.

iii. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Lampiran

Bukti Potong PPh Pasal 23 yang telah terisi.

o. Klik tombol Tutup untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

p. Hasil penjumlahan formulir Lampiran Bukti Potong PPh Pasal 23

pada kolom (2) akan dipindahkan ke formulir Bukti Potong PPh

Pasal 23 angka 3 kolom (3). Kemudian nilai ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1

Angka 4 kolom (4).

8. Untuk Royalti, kolom yang dapat diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

Page 172: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 4 kolom

(3) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 5 kolom (4).

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa

PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 5 kolom (7).

9. Untuk Hadiah dan Penghargaan, kolom yang dapat diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 5 kolom

(3) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 6 kolom (4).

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa

PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 6 kolom (7).

10. Untuk Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan

penggunaan harta, kolom yang dapat diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 6 kolom

(3) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 7 kolom (4).

b. Isi persen pada kolom Perkiraan Penghasilan Neto (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Jika nilai persen ini

< 0 maka akan ditampilkan pesan : Perkiraan Penghasilan Neto

(%) Tidak Boleh Lebih Kecil Atau Sama Dengan Nol. Klik

tombol OK pada tampilan pesan tersebut.

c. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa

PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 7 kolom (7).

11. Untuk Jasa Teknik, Jasa Manajemen, Jasa Konsultan Hukum,

Jasa Konsultan Pajak, kolom yang dapat diisi :

Page 173: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 7 kolom

(3) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 8 kolom (4).

b. Isi tarif persen pada kolom Perkiraan Penghasilan Neto (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Jika nilai persen ini

< 0 maka akan ditampilkan pesan : Perkiraan Penghasilan Neto

(%) Tidak Boleh Lebih Kecil Atau Sama Dengan Nol. Klik

tombol OK pada tampilan pesan tersebut.

c. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa

PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 8 kolom (7).

12. Untuk Jenis Penghasilan Jasa Lain ex SK Dirjen Pajak No Kep-

170/PJ/2002 kolom yang dapat diisi pada huruf a/b/c :

a. Klik tombol Scroll Bar di sebelah kanan kolom maka akan

ditampilkan Combo Boxberikut :

Kemudian pilih salah satu jenis jasa. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 8 kolom

(3) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 9 kolom (4).

c. Tarif persen pada kolom Perkiraan Penghasilan Neto (%) dan

persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%) otomatis akan

terisi. Nilai yang telah disediakan oleh sistem ini dapat diubah oleh

User. Nilai pada kolom PPh yang dipotong akan dipindahkan ke

SPT Masa PPh Pasal 23/26 hal 1 Angka 9 kolom (7).

13. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Page 174: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir BP PPh Pasal 23 yang

belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir BP PPh Pasal 23 yang

telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir bukti.

14. Hasil penjumlahan pada kolom (3) Jumlah Penghasilan Bruto (Rp)

yang diperoleh dari penambahan data pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar BP PPh Pasal 23 dan atau Pasal

26 pada Bagian A. kolom 6 (Jumlah Obyek Pajak).

15. Hasil penjumlahan pada kolom (6) PPh Yang Dipotong yang

diperoleh dari penambahan data pada formulir ini akan dipindahkan

ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal

23 dan atau Pasal 26 pada Bagian A. kolom 7 (PPh Yang

Dipotong).

16. Klik tombol Tutup pada formulir BP PPh Pasal 23, maka tampilan

akan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Pasal 23, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan,

kemudian klik Pasal 23 dan atau Pasal 26 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 23 dan atau Pasal. 26.

Maka formulir daftar akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar BP

PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 yang dijelaskan pada

Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23

dan atau Pasal 26.

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 aktif, dapat

dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak

Page 175: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang

telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan

PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh

Pasal 23 yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

PPh Ps 23 dan atau Ps 26.

6. Nilai–nilai hasil perubahan pada formulir ini otomatis akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 23 Dan Atau

Pasal 26 hal 1 bagian PPh Pasal 23 yang telah dipotong

disesuaikan dengan judul kolomnya.

7. Hasil penjumlahan pada kolom (3) Jumlah Penghasilan Bruto

(Rp) yang diperoleh dari perubahan data pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26 pada Bagian A.

kolom 6 (Jumlah Obyek Pajak).

8. Hasil penjumlahan pada kolom (6) PPh Yang Dipotong yang

diperoleh dari penambahan data pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26 pada Bagian A.

kolom 7 (PPh Yang Dipotong).

9. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan

Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26 untuk kembali ke

menu SPT Masa PPh.

Page 176: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Final Pasal 23 (Final)Formulir Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 23 (Final) adalah bukti

potong pajak atas penghasilan PPh Pasal 23 yang bersifat final. Formulir

ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data langsung pada

formulir tersebut. Untuk perubahan, penghapusan dan pencetakan data

dilakukan melalui formulir Daftar BP PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26.

Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar

BP PPh Pasal 23 / Pasal 26.

GAMBAR69. Formulir Bukti Pemototngan PPh Pasal 23 (Final)

Menambah data Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Final Pasal 23

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Final Pasal 23, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan pada tampilan

aplikasi eSPT Masa PPh. Kemudian klik pada Pasal

23 Dan Atau Pasal 26 Bukti Potong PPh

Pasal 23 (Final) , maka formulir tersebut akan

ditampilkan.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada

kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar

maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib

Pajak pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir Bukti Pemotongan Final Pasal 23, kolom Nomor

Bukti otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH

Page 177: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

23/bulan ke-…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang

disediakan sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Untuk Bunga Simpanan yang Dibayarkan oleh Koperasi pada

kolom Jumlah Penghasilan yang Terutang, kolom yang dapat diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 1 kolom

(3) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 3 kolom (4).

b. Jika nilainya < Rp. 240.000 maka akan ditampilkan pesan Bunga

Simpanan Koperasi Yang Dikenakan Pemotongan PPh Pasal

23 Harus Lebih Besar Dari Rp. 240.000. Klik tombol OK pada

tampilan pesan tersebut.

c. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa

PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 3 kolom (7).

6. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan Pajak

Page 178: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Penghasilan Final Pasal 23 yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan

Pajak Penghasilan Final Pasal 23 yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Telah

Tersimpan. Klik OK, maka akan kembali ke formulir Bukti

Pemotongan PPh Pasal 23 untuk penambahan data yang baru.

7. Hasil penjumlahan total kolom 3 otomatis akan terisi ke dalam

formulir Daftar BP PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 bagian A.

PPh Pasal 23 kolom 6.

8. Hasil penjumlahan total kolom 6 otomatis akan terisi ke dalam

formulir Daftar BP PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 bagian A.

PPh Pasal 23 kolom 7.

a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 6

formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 akan dipindahkan ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 1

kolom (7) JUMLAH.

9. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Final Pasal 23, maka tampilan akan kembali ke

menu utama eSPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Final Pasal 23

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Final Pasal 23, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang pernah dibuat. Klik menu Jenis

Pajak Penghasilan. Kemudian pilih dan klik Pasal 23

Dan Atau Pasal 26 Daftar Bukti Potong

PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 . Maka formulir daftar akan

aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar BP PPh

Pasal 23 dan atau Pasal 26 yang dijelaskan pada Mengubah data

Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau

Pasal 26.

Page 179: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 (Final) aktif, dapat

dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak yang

telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan

PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh

Pasal 23(Final) yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke form Daftar BP PPh

Pasal 23 dan atau Pasal 26.

6. Nilai–nilai hasil perubahan pada formulir ini otomatis akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal

26 hal 1 bagian PPh Pasal 23 yang telah dipotong disesuaikan

dengan judul kolomnya.

7. Hasil penjumlahan pada kolom (3) Jumlah Penghasilan Bruto (Rp)

yang diperoleh dari perubahan data pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26 pada Bagian A. kolom

6 (Jumlah Obyek Pajak).

8. Hasil penjumlahan pada kolom (6) PPh Yang Dipotong yang

diperoleh dari penambahan data pada formulir ini akan dipindahkan

ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal

23 dan atau Pasal 26 pada Bagian A. kolom 7 (PPh Yang

Dipotong).

9. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26 untuk kembali ke menu SPT

Masa PPh.

Page 180: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 26Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 adalah bukti potong pajak atas

penghasilan yang diterima oleh WP LN dari Indonesia, selain penghasilan

usaha atau melalui suatu bentuk usaha BUT di Indonesia yang dilakukan

oleh Badan Pemerintah, Subyek Pajak Dalam Negeri, Penyelenggara

Kegiatan, dan Bentuk Usaha Tetap. Untuk PPh Pasal 26 tarif pajak yang

dikenakan adalah sebesar 20% dari penghasilan sehubungan dengan

kegiatan yang telah dipotong oleh PPh Pasal 23.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data

langsung pada formulir tersebut. Untuk perubahan, penghapusan dan

pencetakan data-nya dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan

PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26. Hasil penjumlahan data formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan atau

Pasal 26.

GAMBAR70. Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26

Menambah data Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 26

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, klik menu Jenis

Pajak Penghasilan. Kemudian pilih dan klik menu

Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 Bukti

Potong PPh Pasal 26 , maka formulir tersebut

Page 181: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

akan ditampilkan.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada

kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar

maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib

Pajak pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir ini, kolom Nomor Bukti otomatis akan terisi 6 digit

angka misalnya 000001/PPH 23/bulan ke-…/tahun. Atau User dapat

mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan nomor yang

diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Untuk Dividen, kolom yang diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai

angka 1 kolom (3) pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Induk hal 2 Angka 1 kolom (4).

b. Persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%) Tidak

Dapat Diubah Sesuai Dengan Tarif Perjanjian

Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

Page 182: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

c. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya

akan dipindahkan ke SPT Induk hal 2 Angka 1 kolom (7).

6. Untuk Bunga/Diskonto Obligasi, pengisian kolom dengan

menggunakan tombol maka akan ditampilkan

formulir berikut :

GAMBAR71. Lampiran Bukti Pemotongan PPh Ps 23/26 Atas Bunga & Diskonto Obligasi Yang Tidak Diperdagangkan

a. Isi nama obligasi untuk bunga/diskonto obligasi Pasal 23

pada kolom Nama Obligasi. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

b. Isi nilai nominal yang dimiliki oleh obligasi pada kolom

Jumlah Nilai Nominal. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

c. Isi nomor seri obligasi tersebut pada kolom Nomor Seri.

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Isi persen bunga obligasi dalam setahun pada kolom Tingkat

bunga/tahun (%). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

e. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal jatuh tempo bunga. Maka akan ditampilkan

kalender, ubah tanggal dengan cara meng-klik langsung pada

tampilan kalender tersebut.

Page 183: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

f. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Perolehan. Maka akan ditampilkan kalender, ubah

tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan

kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

g. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Penjualan. Maka akan ditampilkan kalender, ubah

tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan

kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Page 184: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

h. Isi tarif harga perolehan obligasi pada kolom Jumlah harga

perolehan bersih (tanpa bunga). Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

i. Isi tarif harga penjualan obligasi pada kolom Jumlah harga

jual bersih (tanpa bunga). Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

j. Isi jumlah bunga obligasi tersebut pada kolom Bunga. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

k. Isi Keterangan pada formulir bagian bawah dengan informasi

yang relevan (apabila ada). Jika tidak ada keterangan yang

perlu ditambahkan, cukup dengan memberi tanda (-).

l. Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

i. Jika Yes maka tampilan kembali ke formulir BP PPh Pasal

26.

ii. Jika No maka akan kembali ke formulir Lampiran BP PPh

Pasal 26 yang kosong.

iii. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Lampiran

BP PPh Pasal 26 yang telah terisi.

m. Klik tombol Tutup untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan.

n. Hasil penjumlahan formulir Lampiran BP PPh Pasal 26 pada

kolom (2) akan dipindahkan ke formulir BP PPh Pasal 26

angka 2 kolom (3). Kemudian nilai ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 2

Angka 2 kolom (4).

Page 185: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

7. Untuk Royalti, kolom yang diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai

angka 3 kolom (3) pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Induk hal 2 Angka 3 kolom (4).

b. Persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%) Tidak

Dapat Diubah Sesuai Dengan Tarif Perjanjian

Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya

akan dipindahkan ke SPT Induk hal 2 Angka 3 kolom (7).

8. Untuk Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan

penggunaan harta selain penghasilan atas pengalihan tanah

dan atau bangunan, kolom yang diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai

angka 4 kolom (3) pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Induk hal 2 Angka 4 kolom (4).

b. Persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%) Tidak

Dapat Diubah Sesuai Dengan Tarif Perjanjian

Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya

akan dipindahkan ke SPT Induk hal 2 Angka 4 kolom (7).

9. Untuk Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan,

kolom yang diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai

angka 5 kolom (3) pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Induk hal 2 Angka 5 kolom (4).

b. Persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%) Tidak

Dapat Diubah Sesuai Dengan Tarif Perjanjian

Page 186: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya

akan dipindahkan ke SPT Induk hal 2 Angka 5 kolom (7).

10. Untuk Hadiah dan Penghargaan, kolom yang diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai

angka 6 kolom (3) pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Induk hal 2 Angka 6 kolom (4).

b. Persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%) Tidak

Dapat Diubah Sesuai Dengan Tarif Perjanjian

Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya

akan dipindahkan ke SPT Induk hal 2 Angka 6 kolom (7).

11. Untuk Pensiun dan pembayaran berkala, kolom yang diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai

angka 7 kolom (3) pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Induk hal 2 Angka 7 kolom (4).

b. Persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%) Tidak

Dapat Diubah Sesuai Dengan Tarif Perjanjian

Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya

akan dipindahkan ke SPT Induk hal 2 Angka 7 kolom (7).

12. Untuk Penjualan harta di Indonesia, kolom yang diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai

angka 8 kolom (3) pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 2

Angka 8 kolom (4).

Page 187: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

b. Isi tarifnya pada kolom Perkiraan Penghasilan Neto. Jika nilai

persen ini < 0 maka akan ditampilkan pesan : Perkiraan

Penghasilan Neto (%) Tidak Boleh Lebih Kecil Atau

Sama Dengan Nol. Klik tombol OK pada tampilan pesan

tersebut. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya. Dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Induk

hal 2 Angka 8 kolom (5).

c. Persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%) Tidak

Dapat Diubah Sesuai Dengan Tarif Perjanjian

Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya

akan dipindahkan ke SPT Induk hal 2 Angka 8 kolom (7).

13. Untuk Premi Asuransi/reasuransi, kolom yang diisi :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai

angka 9 kolom (3) pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Induk hal 2 Angka 9 kolom (4).

b. Isi tarifnya pada kolom Perkiraan Penghasilan Neto. Jika nilai

persen ini < 0 maka akan ditampilkan pesan : Perkiraan

Penghasilan Neto (%) Tidak Boleh Lebih Kecil Atau

Sama Dengan Nol. Klik tombol OK pada tampilan pesan

tersebut. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya. Dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Induk

hal 2 Angka 9 kolom (5).

c. Persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%) Tidak

Dapat Diubah Sesuai Dengan Tarif Perjanjian

Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya

akan dipindahkan ke SPT Induk hal 2 Angka 9 kolom (7).

14. Untuk Penghasilan Kena Pajak BUT Sesudah dikurangi Pajak,

kolom yang diisi:

Page 188: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai

angka 10 kolom (3) pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 hal 2

Angka 10 kolom (4).

b. Isi tarifnya pada kolom Perkiraan Penghasilan Neto. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Dan

jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Induk hal 2 Angka 10

kolom (5).

c. Persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%) Tidak

Dapat Diubah Sesuai Dengan Tarif Perjanjian

Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya

akan dipindahkan ke SPT Induk hal 2 Angka 10 kolom

(7).

15. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir bukti pemotongan yang

belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir bukti pemotongan

yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir bukti.

16. Hasil penjumlahan pada kolom (3) Jumlah Penghasilan Bruto (Rp)

yang diperoleh dari penambahan data pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar BP PPh Pasal 23/26 pada Bagian

B. kolom 6 (Jumlah Obyek Pajak).

17. Hasil penjumlahan pada kolom (6) PPh Yang Dipotong yang

diperoleh dari penambahan data pada formulir ini akan dipindahkan

ke formulir Daftar BP PPh Pasal 23/26 pada Bagian B. kolom 7

(PPh Yang Dipotong).

Page 189: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

18. Klik tombol Tutup pada formulir BP PPh Pasal 26, maka tampilan

akan kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 26

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang pernah dibuat. Klik

menu Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian pilih

dan klik Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 23 dan atau Pasal

26. Maka formulir daftar akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar BP

PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 yang dijelaskan pada

Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26.

3. Setelah formulir BP PPh Pasal 26 aktif, dapat dilihat kolom

yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak yang telah

dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang

telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh Pasal 23/26.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir BP PPh Pasal 26 yang

telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

PPh Pasal 23/26.

6. Nilai–nilai hasil perubahan pada formulir ini otomatis akan

dipindahkan ke formulir SPT Induk hal 2 bagian PPh Pasal

26 yang telah dipotong disesuaikan dengan judul kolomnya.

7. Hasil penjumlahan total pada kolom (3) Jumlah Penghasilan

Page 190: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Bruto (Rp) yang diperoleh dari perubahan data pada formulir ini

akan dipindahkan ke formulir Daftar BP PPh Pasal 23 dan

atau Pasal 26 pada Bagian B. kolom 6 (Jumlah Obyek

Pajak).

8. Hasil penjumlahan pada kolom (6) PPh Yang Dipotong yang

diperoleh dari penambahan data pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar BP PPh Pasal 23 dan atau

Pasal 26 pada Bagian B. kolom 7 (PPh Yang Dipotong).

9. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26 untuk kembali ke menu SPT

Masa PPh.

Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26 Formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau

Pasal 26 tergabung dalam menu Pasal 23/26. Menu ini hanya berupa

tampilan data–data yang telah di masukkan sebelumnya melalui Formulir

Bukti Pemotongan. Hasil penjumlahan yang ada pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau

Pasal 26 (Induk).

Menampilkan data pada Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 23/26, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, klik menu Jenis Pajak

Penghasilan. Kemudian pilih dan klik menu Pasal 23 Dan

Atau Pasal 26 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 23 Dan

Atau Pasal 26, maka tampilan formulir tersebut akan aktif

terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di

menu Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka

Page 191: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data yang

merupakan pindahan dari Bukti Pemotongan PPh Pasal 23, Bukti

Pemotongan PPh Pasal 23 (Final), dan Bukti Pemotongan PPh

Pasal 26 untuk tahun pajak yang telah dipilih sebelumnya.

a. Data yang telah ada dapat ditampilkan berdasarkan kriteria

pencarian data.

b. Pada kolom Cari Data, isi huruf pertama dari nama WP atau

angka pertama NTTP/NPWP dari WP yang dimaksud pada kolom

Kata Kunci.

c. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, dan pilih

salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata Kunci.

d. Kemudian klik tombol maka data wajib pajak yang

dimaksud akan ditampilkan pada formulir daftar sesuai dengan

kriteria pencarian data.

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru,

tampilan awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak

berisi data (masih kosong).

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar

BP PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 dan kembali ke menu SPT

Masa PPh.

Page 192: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

GAMBAR72. Tampilan formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26

Mengubah data pada Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26

Untuk mengubah data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 23/26, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan.

Kemudian pilih dan klik menu Pasal 23 Dan

Atau Pasal 26 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 23 Dan

Atau Pasal 26, maka tampilan formulir tersebut akan aktif.

2. Pada Bagian A. PPh Pasal 23, klik pada kotak Check Box untuk

data yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah yang ada di sebelah bawah tampilan formulir

Daftar. Maka akan terbuka formulir Bukti Pemotongan PPh

Pasal 23 atau Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 (Final) sesuai

dengan data yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan data pada formulir bukti pemotongan yang

telah dijelaskan sebelumnya dalam Mengubah data Bukti

Pemotongan PPh Pasal 23 atau Mengubah data Bukti

Pemotongan PPh Pasal 23 (Final).

Page 193: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

5. Pada Bagian B. PPh Pasal 26, klik pada kotak Check Box untuk

data yang akan diubah.

6. Klik tombol Ubah yang ada di sebelah bawah tampilan formulir

Daftar. Maka akan terbuka formulir BP PPh Pasal 26 sesuai

dengan data yang telah dipilih.

7. Lakukan perubahan data pada formulir bukti pemotongan yang

telah dijelaskan sebelumnya dalam Mengubah data Bukti

Pemotongan PPh Pasal 26.

8. Klik tombol Tutup pada formulir daftar untuk kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26

Untuk mengubah data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 23/26, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan.

Kemudian pilih dan klik menu Pasal 23 Dan

Atau Pasal 26 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 23 Dan

Atau Pasal 26, maka tampilan formulir tersebut akan aktif.

2. Untuk menghapus data pada Bagian A. PPh Pasal 23 dapat

dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

a. Menghapus hanya satu data, maka ikuti langkah-langkah di bawah

ini :

i. Klik kotak Check Box pada baris data (record) yang akan

dihapus.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih

pada formulir Daftar BP PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26

akan terhapus.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

Daftar.

Page 194: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

b. Menghapus lebih dari satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Tentukan baris ke berapa data (record) yang akan dihapus

dengan cara mengisi kolom Baris Ke dan kolom s.d

Baris Ke.

ii. Klik kotak Check Box pada Filter Data, maka kotak

Check Box pada data yang dimaksud otomatis akan aktif.

iii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

iv. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih

pada formulir Daftar BP PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26

akan terhapus.

v. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

Daftar.

c. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini :

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Pilih

Semua pada bagian bawah tampilan Formulir Daftar.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Benar Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data akan terhapus dan

tampilan akan kembali ke Formulir Daftar.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

Daftar.

4. Untuk menghapus data pada Bagian B. PPh Pasal 26 dilakukan

dengan cara yang sama seperti pada Bagian A. Tidak Final.

3. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Bukti Pemotongan untuk

keluar dari formulir dan kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Mencetak data pada Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26

Untuk mencetak data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 23/26, ikuti langkah berikut ini :

Page 195: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan. Kemudian pilih dan klik menu

Pasal 23 Dan Atau Pasal 26 Daftar Bukti

Potong PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26, maka tampilan formulir

tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada menu Cetak di bagian bawah tampilan formulir daftar, pilih

jenis formulir yang akan dicetak pada kotak Option Button.

a. Klik Option Button yang terdapat di sebelah kiri Bukti Potong

PPh Pasal 23, jika formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 yang

akan dicetak oleh user.

b. Klik Option yang terdapat di sebelah kiri Bukti Potong PPh Pasal

26, jika formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 yang akan

dicetak oleh user.

c. Klik Option yang terdapat di sebelah kiri Daftar Bukti Potong

PPh Pasal 23/26, jika formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh 23

dan atau Pasal 26 yang akan dicetak oleh user.

3. Klik tombol Cetak pada formulir daftar, maka akan muncul tampilan

preview formulir sesuai pilihan sebelumnya.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview. Akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, data untuk formulir dipilih akan

dicetak pada selembar kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, untuk membatalkan pencetakan

data formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas

tampilan preview untuk keluar dari menu preview.

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh 23

dan atau Pasal 26 untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

Page 196: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) adalah daftar surat/bukti/laporan yang

oleh Wajib Pajak digunakan untuk melakukan pembayaran atau

penyetoran pajak yang terutang ke kas negara melalui Kantor Pos dan

atau bank Badan Usaha Milik Negara atau bank Badan Usaha Milik

Daerah atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh Menteri. Untuk

PPh Pasal 23/26 batas penyetoran SSP paling lambat tanggal 10 bulan

takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.

Formulir terdiri dari dua bagian yaitu Daftar Surat Setoran Pajak Yang

Harus Dibayar digunakan untuk memudahkan User melihat data SSP

yang harus dibayar dan Daftar Surat Setoran Pajak Yang Telah Dibayar

digunakan untuk mengisi form SSP.

Menampilkan data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh, klik

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 23

Dan Atau 26 Daftar Surat Setoran

Pajak (SSP)/Bukti Pemindahbukuan

(PBK) Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) maka akan

ditampilkan formulir Daftar SSP.

2. Tampilan formulir ini seperti tampilan formulir Daftar SSP pada

Menampilkan data Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) dalam

Menggunakan Menu Pasal 21 Dan Atau Pasal 26. Jika user

memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan awal

untuk formulir ini akan berisi data yang telah dimasukkan

sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih sebelumnya.

3. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru,

tampilan awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak

berisi data (masih kosong).

4. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar

Surat Setoran Pajak (SSP) dan kembali ke menu SPT Masa PPh.

Page 197: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Menambah data Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menambah data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 23

Dan Atau 26 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar

Surat Setoran Pajak (SSP) maka akan ditampilkan

formulir Daftar SSP.

2. Klik tombol Baru yang terdapat pada bagian bawah formulir, maka

akan ditampilkan formulir Surat Setoran Pajak (SSP). Tampilan

formulir ini dapat dilihat pada Menambah data Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) dalam Menggunakan Menu Pasal 21 Dan

Atau Pasal 26.

3. Bagian Detail Wajib Pajak otomatis telah terisi. Pengisian data

dilakukan pada bagian Uraian SSP sesuai dengan data pada bagian

Daftar Surat Setoran Pajak Yang Harus Dibayar.

4. Klik tombol yang terdapat di sebelah kanan kolom MAP/Kode Jenis

Pajak maka akan ditampilkan Combo Box berikut :

Kemudian pilih salah satu MAP/Kode Jenis Pajak sesuai judul

formulir jenis pajak yang akan dibayar/disetor. Kolom Kode Jenis

Setoran dan Uraian Pembayaran otomatis akan terisi. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Masa

Pajak - Tahun Pajak. Klik bulan untuk masa pajak yang

dibayar/disetor dengan menggunakan Mouse kemudian gunakan

tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan kolom tersebut.

Pembayaran atau setoran untuk lebih dari satu masa pajak

dilakukan dengan menggunakan satu SSP untuk setiap masa pajak.

Klik tahun terutangnya pajak dengan menggunakan Mouse

kemudian gunakan Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan

kolom tersebut. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

Page 198: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

6. Isi nomor transaksi pembayaran pajak pada kolom NTPP sesuai

dengan nomor transaksi bank hanya oleh Kantor Penerima

Pembayaran yang telah mengadakan kerja sama Monitoring

Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dengna Direktorat Jenderal

Pajak. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi tarif pada kolom Jumlah Pembayaran sesuai dengan jumlah pajak

yang dibayar/disetor dalam rupiah penuh. Pembayaran pajak dengan

mata uang Dollar Amerika Serikat (bagi WP yang diwajibkan

melakukan pembayaran pajak dalam mata uang Dollar Amerika

Serikat) diisi secara lengkap sampai sen. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

8. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Setor. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan cara

meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan

Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No atau Cancel maka akan kembali ke formulir SSP yang

telah terisi.

b. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data SSP Sudah

Ada. Klik OK, maka tampilan formulir seperti saat pertama kali

aktif.

c. Jika Tutup untuk kembali ke formulir Daftar SSP.

10. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar SSP, maka tampilan

Page 199: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

akan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan Atau 26 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

maka akan ditampilkan formulir Daftar SSP.

2. Klik baris data grid pada data Surat Setoran Pajak yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah yang terdapat di sebelah bawah tampilan formulir

Daftar Surat Setoran Pajak, maka akan terbuka formulir Surat

Setoran Pajak (SSP) sesuai dengan data yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan data pada kolom-kolom yang dinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No atau Cancel maka akan kembali ke formulir SSP yang

telah terisi.

b. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data SSP Sudah

Ada. Klik OK, maka tampilan formulir akan tertutup dan kembali

ke Daftar Surat Setoran Pajak.

6. Klik tombol Tutup pada tampilan formulir Daftar Surat Setoran

Pajak (SSP) untuk kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan

Atau 26 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar Surat Setoran

Page 200: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Pajak (SSP) maka akan ditampilkan formulir Daftar SSP.

2. Untuk menghapus data pada formulir ini dapat dilakukan dengan 3

cara, yaitu :

3. Klik baris data grid pada data yang akan dihapus.

4. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP

Tersebut Akan Dihapus ?

a. Klik Yes maka data yang telah dipilih pada formulir Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) akan terhapus.

b. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir Daftar.

5. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar Surat Setoran

Pajak (SSP) untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu utama

SPT Masa PPh.

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) Daftar ini berisi Bukti Pemindah Bukuan (PBK) digunakan jika ada

keberatan pada pembayaran Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atau

lainnya. Formulir Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) tergabung dalam

menu Pasal 21 dan atau Pasal 26 pada Jenis Pajak Penghasilan.

Menampilkan data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal

23 Dan Atau 26 Daftar Surat Setoran

Pajak (SSP)/Bukti Pemindahbukuan

(PBK) Daftar Bukti Pemindah Bukuan

(PBK) maka akan ditampilkan formulir Daftar Pemindah

Bukuan (PPh Masa Pasal 23/26).

2. Tampilan formulir ini seperti tampilan formulir Daftar PBK pada

Menggunakan Menu Pasal 21 Dan Atau Pasal 26.

Tampilan formulir ini, tergantung dari pilihan user pada menu

Setting SPT. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang

Ada maka tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data

yang telah dimasukkan sesuai dengan tahun pajak yang telah

Page 201: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

dipilih sebelumnya. Sedangkan untuk pilihan Option Button

Buat SPT Baru, tampilan awal untuk formulir ini hanya kolom–

kolom yang tidak berisi data (masih kosong).

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar

Surat Setoran Pajak (SSP) dan kembali ke menu SPT Masa PPh.

GAMBAR73. Formulir Daftar PBK (PPh Masa Pasal 23/26)

Menambah data Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menambah data pada formulir Daftar PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 23

Dan Atau 26 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar

Bukti Pemindah Bukuan (PBK) maka akan

ditampilkan formulir Daftar Pemindah Bukuan

(PPh Masa Pasal 23/26).

2. Klik tombol Baru yang terdapat pada bagian bawah formulir, maka

akan ditampilkan formulir Bukti Pemindah Bukuan (PPh Masa

Pasal 21/26). Tampilan formulir ini seperti tampilan formulir Bukti

Pemindah Bukuan pada Menambah data Daftar Pemindah

Bukuan (PBK) dalam Menggunakan Menu Pasal 21 Dan Atau

Pasal 26.

3. Isi Nomor Bukti Pemindahbukuan. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

4. Pada kolom Pemindahbukuan Dilakukan Berdasarkan, pilih salah

satu Option Button pada alasan mengapa dilakukan Pemindah

Bukuan. Atau klik Option Button pada kolom alasan yang kosong jika

ada alasan lainnya. Kemudian isi kolom tersebut dengan alasan yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi Nomor pada kolom yang tersedia. Tekan tombol Tab untuk

Page 202: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

pindah ke kolom berikutnya.

6. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan cara

meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun, klik

bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan

kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan

Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Pada bagian Dari, kolom yang diisi yaitu :

a. Isi nama Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan pada

kolom Nama. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

b. Isi alamat Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan pada

kolom Alamat. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

c. Isi Nomor Pokok Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan

pada kolom NPWP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

d. Isi jenis pajak yang dibayar/disetor pada kolom Jenis Pajak. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

e. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Kode

MAP. Kemudian pilih salah satu kode sesuai dengan jenis pajak

yang dibayar/disetor. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

f. Pada kolom Masa / Tahun, bulan dan tahun otomatis telah terisi

sesuai dengan masa PPh pada menu setting SPT. Jika User ingin

mengubah, klik pada kotak bulan kemudian isi bulan yang

Page 203: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

dimaksud. Ubah tahun dengan cara klik pada kotak tahun

kemudian isi tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

g. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah bawah kolom

Masa/Tahun. Kemudian pilih salah satu Surat Pajak yang

dimaksud : STP, SKP, SKPT atau SKPLB. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

h. Isi nomor Surat Pajak pada kolom Nomor. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Kode Jenis Setoran. Kemudian pilih salah satu kode sesuai dengan

jenis pajak yang dibayar/disetor. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

8. Pada bagian Kepada, isi kolom-kolom dengan cara yang sama

seperti di atas.

a. Pengisian data dilakukan dengan cara yang sama mulai dari

kolom Nama sampai kolom Kode Jenis Setoran. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Pada kolom Nomor, nomor diisi sesuai dengan nomor Surat Pajak.

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Pada formulir PBK bagian bawah, kolom yang diisi yaitu :

a. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan

cara meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang

terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

Page 204: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi jumlah pajak yang lebih/kurang bayar/setor dengan angka

pada kolom Jumlah Pemindahbukuan. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

d. Isi jumlah pemindahbukuan tersebut dengan huruf pada kolom

Terbilang. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

e. Isi lokasi/kota pembuatan bukti pemindahbukuan pada kolom

Tempat/Tgl Pembuatan PBK. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

f. Isi tanggal pembuatan bukti pemindahbukuan dengan

menggunakan tombol Scroll bar di sebelah kanan kolom

Tempat/Tgl Pembuatan PBK. Akan muncul tampilan kalender,

ubah tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan

kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang

terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

g. Isi nama pejabat Kepala Kantor Pelayanan Pajak pada kolom

Nama Pejabat Kepala KPP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

h. Isi nomor induk pejabat Kepala Kantor Pelayanan Pajak pada

kolom NIP Pejabat Kepala KPP. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

10. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

Page 205: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

a. Jika Cancel, maka tampilan kembali ke formulir Bukti Pemindah

Bukuan.

b. Jika No, maka akan kembali ke formulir Daftar Pemindah Bukuan

(PPh Masa Pasal 23/26).

c. Jika Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka data akan terisi pada formulir Daftar

Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal 23/26).

d. Jika Tutup untuk kembali ke formulir Daftar Pemindah Bukuan.

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Pemindah Bukti Bukuan,

maka tampilan akan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan Atau 26 Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) maka akan

ditampilkan formulir Daftar Pemindah Bukuan (PPh Masa

Pasal 23/26).

2. Klik baris data grid pada data yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah yang terdapat di sebelah bawah tampilan

formulir Daftar Pemindah Bukuan, maka akan ditampilkan

pesan Apakah Data Tersebut Akan Diubah ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir daftar yang telah terisi.

b. Jika Yes maka akan ditampilkan formulir Bukti Pemindah Bukuan

sesuai dengan data yang dipilih.

4. Lakukan perubahan data pada kolom-kolom yang dinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

Page 206: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

a. Jika Cancel, maka tampilan kembali ke formulir Bukti Pemindah

Bukuan.

b. Jika No, maka akan kembali ke formulir Daftar Pemindah Bukuan

(PPh Masa Pasal 23/26).

c. Jika Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka data akan terisi pada formulir Daftar

Pemindah Bukuan.

6. Klik tombol Tutup pada tampilan formulir Daftar Pemindah

Bukuan (PPh Masa Pasal 23/26) untuk kembali ke menu setting

SPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan Atau 26 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar Bukti

Pemindah Bukuan (PBK) maka formulir tersebut akan

ditampilkan.

2. Klik baris data grid pada data yang akan dihapus.

3. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Data Tersebut Akan Dihapus ?

a. Klik Yes maka Data Berhasil Dihapus data yang telah dipilih

pada formulir Daftar Pemindah Bukuan akan terhapus.

b. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir Daftar.

4. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar Pemindah

Bukuan (PPh Masa Pasal 23/26) untuk keluar dari formulir dan

kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Page 207: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan Atau Pasal 26Formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 23

Dan Atau Pasal 26 tergabung dalam menu Pasal 23/26.

Formulir ini digunakan untuk melaporkan PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26

ke Kantor Pelayanan Pajak atau Kapenpa selambat-lambatnya tanggal 20

bulan berikutnya. Menu ini berupa tampilan data–data yang telah

dimasukkan sebelumnya melalui formulir - formulir Bukti Pemotongan

dan Daftar Bukti Pemotongan PPh yang terdapat dalam menu Pasal

23/26.

Menampilkan data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau 26

Untuk menampilkan data pada formulir SPT Masa PPh Pasal 23/26, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih

dan klik Jenis Pajak Penghasilan Pasal

23 Dan Atau 26 Surat Pemberitahuan

(SPT) Masa PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal

26. Maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di

menu Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buat SPT Baru, tampilan awal

untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buka SPT Yang Ada

maka tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data yang

merupakan pindahan dari Bukti Pemotongan PPh Pasal 23,

Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 23(Final), dan Bukti

Pemotongan PPh Pasal 26 untuk tahun pajak yang telah

dipilih sebelumnya.

5. Rincian pindahan data dari bukti potong ke formulir SPT pada

bagian PPh Pasal 23 yang telah dipotong adalah sbb :

a. Angka 1 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 1 kolom (3).

Page 208: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

b. Angka 1 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 1 kolom (6).

c. Angka 2 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 2 kolom (3).

d. Angka 2 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 2 kolom (6).

e. Angka 3 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

Final angka 1 kolom (3).

f. Angka 3 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

Final angka 1 kolom (5).

g. Angka 4 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 3 kolom (3).

h. Angka 4 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 3 kolom (6).

i. Angka 5 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 4 kolom (3).

j. Angka 5 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 4 kolom (6).

k. Angka 6 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 5 kolom (3).

l. Angka 6 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 5 kolom (6).

m. Angka 7 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal

23 angka 6 kolom (3).

n. Angka 7 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 6 kolom (6).

o. Angka 8 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 7 kolom (3).

p. Angka 8 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 23

angka 7 kolom (6).

q. Angka 9 huruf a kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh

Page 209: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Pasal 23 angka 8 huruf a kolom (3).

r. Angka 9 huruf a kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh

Pasal 23 angka 8 huruf a kolom (6).

s. Angka 9 huruf b kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh

Pasal 23 angka 8 huruf b kolom (3).

t. Angka 9 huruf b kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh

Pasal 23 angka 8 huruf b kolom (6).

u. Angka 9 huruf c kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh

Pasal 23 angka 8 huruf c kolom (3).

v. Angka 9 huruf c kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh

Pasal 23 angka 8 huruf c kolom (6).

6. Rincian pindahan data dari bukti potong ke formulir SPT pada bagian

PPh Pasal 26 yang dipotong adalah sbb :

a. Angka 1 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 1 kolom (3).

b. Angka 1 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 1 kolom (6).

c. Angka 2 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 2 kolom (3).

d. Angka 2 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 2 kolom (6).

e. Angka 3 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 3 kolom (3).

f. Angka 3 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 3 kolom (6).

g. Angka 4 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 4 kolom (3).

h. Angka 4 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 4 kolom (6).

i. Angka 5 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 5 kolom (3).

Page 210: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

j. Angka 5 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 5 kolom (6).

k. Angka 6 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 6 kolom (3).

l. Angka 6 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 6 kolom (6).

m. Angka 7 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal

26 angka 7 kolom (3).

n. Angka 7 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 7 kolom (6).

o. Angka 8 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 8 kolom (3).

p. Angka 8 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 8 kolom (6).

q. Angka 9 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 9 kolom (3).

r. Angka 9 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 9 kolom (6).

s. Angka 10 kolom (4) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 10 kolom (3).

t. Angka 10 kolom (7) pindahan dari formulir BP PPh Pasal 26

angka 10 kolom (6).

7. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir SPT

Induk dan otomatis kembali ke menu utama eSPT Masa PPh.

Page 211: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

GAMBAR74. Tampilan formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan Atau Pasal 26

Mengubah data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau 26

Untuk mengubah data pada formulir SPT Masa PPh Pasal 23/26, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka SPT masa

yang telah ada pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Klik menu

Jenis Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan Atau 26 Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26.

Maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada tampilan tersebut dapat dilihat kolom-kolom yang sudah terisi

dengan nilai–nilai yang merupakan pindahan dari formulir Bukti

Pemotongan Pasal 23, Bukti Pemotongan Pasal 23 (Final),

Bukti Pemotongan Pasal 26, dan Daftar Pemotongan PPh Pasal

23 Dan Atau Pasal 26.

3. Pada Bagian PPh Pasal 23 yang telah dipotong, klik tombol

Scroll bar yang terletak pada kolom Tanggal Penyetoran. Kotak

kalender akan ditampilkan. Untuk mengubah tanggal, klik dan pilih

tanggal yang diinginkan pada tampilan kalender tersebut.

Untuk mengubah bulan, pilih dan klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara menggunakan tombol

Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul

kalender.

Page 212: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

Ubah tahun dengan cara pilih dan klik judul tahun yang

terdapat pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas

dan bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah

tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

4. Perubahan data dapat dilakukan pada kolom (6) Tarif (%). Lakukan

perubahan persen tarif data yang diinginkan. Tekan tombol Tab

setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Lakukan perubahan data kolom (5) Perkiraan Penghasilan Neto (%)

pada angka 8. Penjualan Harta Di Indonesia dan angka 9. Premi

Asuransi/Reasuransi yang diinginkan. Tekan tombol Tab setiap

perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

6. Pilih jenis Lampiran pada kotak Check Box yang terdapat pada kolom

Lampiran.

a. Kotak Check Box pada Surat Setoran Pajak, Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26, Bukti Pemotongan

PPh Pasal 23 Dan Atau Pasal 26, dan Bukti Pemotongan PPh Final

Pasal 23 Atas Bunga Simpanan Yang Dibayarkan Oleh Koperasi

otomatis telah terisi. Klik kembali pada kotak Check Box-nya, jika

SSP, daftar, dan bukti tersebut tidak akan dilampirkan bersama

SPT.

b. Jumlah lampiran Surat Setoran Pajak, Bukti Pemotongan PPh Pasal

23 Dan Atau Pasal 26 dan Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 23

Atas Bunga Simpanan Yang Dibayarkan Oleh Koperasi pada kotak

lembar juga otomatis telah terisi jika membuka formulir SPT yang

telah ada.

c. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Surat Kuasa

Khusus, jika bersama SPT dilampirkan pula Surat Kuasa Khusus.

d. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Legalisasi

Fotokopi Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku, dalam hal

PPh Pasal 26 dihitung berdasarkan Tarif Perjanjian Penghindaran

Pajak Berganda (P3B), jika bersama SPT dilampirkan pula surat

keterangan tersebut.

Page 213: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

e. Tentukan Tanggal SPT dengan cara meng-klik tombol Scroll bar

yang terletak pada kolom Tanggal SPT. Kotak kalender akan

ditampilkan. Untuk mengubah tanggal, klik dan pilih tanggal yang

diinginkan pada tampilan kalender tersebut.

Untuk mengubah bulan, pilih dan klik judul bulan yang

terdapat pada tampilan kalender, akan muncul list untuk

bulan selama setahun, klik bulan yang dimaksud dengan

menggunakan Mouse. Atau bisa juga dengan cara

menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan

kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara pilih dan klik judul tahun yang

terdapat pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar

atas dan bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk

mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

7. Klik tombol Simpan pada formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan maka akan

ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir SPT.

b. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

disimpan. Klik OK, maka perubahan yang dilakukan akan

tersimpan dalam formulir SPT.

8. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 dan

kembali ke menu SPT Masa PPh.

Mencetak data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26

Untuk mencetak data pada formulir SPT Masa PPh Pasal 23/26, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan Atau 26 Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 23

Dan Atau Pasal 26. Maka tampilan formulir tersebut akan aktif

terbuka.

Page 214: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 3 D a n A t a u P a s a l 2 6

2. Klik tombol Cetak untuk mencetak data formulir SPT Induk, maka

akan muncul tampilan preview Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh

Pasal 23 dan atau Pasal 26.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview. Akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, data untuk formulir SPT akan

dicetak pada selembar kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, untuk membatalkan pencetakan

data formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas tampilan

preview untuk keluar dari menu preview.

3. Klik tombol Tutup pada formulir SPT Masa PPh Pasal 23/26 dan

kembali ke menu utama eSPT Masa PPh.

Page 215: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Menu Pasal 4 Ayat 2Menu Pasal 4 Ayat 2 dapat digunakan oleh Operator Data Entri untuk melakukan berbagai proses pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 .

Ph Pasal 4 Ayat 2 adalah pajak yang dipotong atas penghasilan

berupa hadiah/undian; bunga deposito, diskonto SBI, jasa giro;

penjualan saham, bunga dan diskonto obligasi yang

diperdagangkan di bursa efek; persewaan tanah/bangunan;

dan jasa konstruksi.P

Menu Pasal 4 Ayat (2) dapat dipilih melalui menu Jenis Pajak Penghasilan

pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Menu ini dapat aktif setelah

melakukan proses penyetingan dengan memilih Option Button Pasal 4

Ayat (2) yang telah dijelaskan pada Setting SPT Masa.

Formulir yang tergabung dalam Pasal 4 Ayat (2) adalah menu :

1. Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian

2. Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/ Tabungan, Diskonto

SBI, Jasa Giro (Final), terdiri dari :

a. Wajib Pajak Dalam Negeri

Chapter

11

I C O N K E Y

Menambah Data

Menampilkan Data

Mengubah Data

Menghapus Data

Mencetak Data

202

Page 216: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

b. Wajib Pajak Luar Negeri

3. Bukti Pemotongan PPh Penjualan Saham dan atau Obligasi

Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

4. Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah dan/atau

Bangunan (Bagi Penyewa Sebagai Pemotong Pajak) (Final)

5. Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah dan/atau

Bangunan Yang Dipotong Oleh Pihak Lain (Bagi WP Yang

Bergerak Di BU Persewaan Tanah dan/atau Bangunan)

(Final)

6. Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Bagi

Penerima Jasa Sebagai Pemotong Pajak) (Final)

7. Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Jasa Konstruksi Yang

Dipotong Oleh Pihak Lain (Bagi WP Yang Bergerak Di BU

Jasa Konstruksi) (Final)

8. Bukti Pemotongan PPh Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek

9. Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar

Sendiri (Bagi WP yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau

Bangunan)

10. Daftar PPh Sewa Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri

(Bagi WP yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi)

11. Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4

Ayat (2)

12. Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham

Dan Atau Obligasi Per Hari

13. Daftar Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek

14. Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti Pemindah

Bukuan (PBK)

15. Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan

Pasal 4 Ayat 2

203

Page 217: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian Formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian adalah

bukti potong pajak atas penghasilan yang diterima oleh WP dalam bentuk

hadiah atau undian. Formulir ini memungkinkan Operator melakukan

penambahan data dapat langsung dilakukan pada formulir ini. Untuk

perubahan, penghapusan dan pencetakan data formulir ini dilakukan

melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat

(2). Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2), sedangkan

nilai-nilai data-nya akan terisi ke dalam formulir SPT Masa PPh Pasal 4

Ayat (2).

204

Page 218: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

GAMBAR75. Formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian

Menambah data Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Hadiah Undian, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih menu

Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian klik menu PPh

Pasal 4 Ayat 2 BP PPh Hadiah Undian Bukti Pemotongan/ Pemungutan PPh

Hadiah Undian. Maka formulir tersebut akan aktif

terbuka.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada

kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar

maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib

Pajak pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah

Undian, kolom Nomor Bukti otomatis akan terisi 6 digit angka

misalnya 000001/PPH 4/bulan ke-…/tahun. Atau User dapat

mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan nomor yang

diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

205

Page 219: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi jenis-jenis hadiah pada kolom (2) Jenis Hadiah Undian. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi tarif untuk setiap jenis hadiah undian yang dimaksud pada kolom

(3) Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

7. Isi persen PPh yang dipotong/dipungut pada kolom (4) Tarif (%).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai pada

kolom (5) PPh yang dipotong/dipungut otomatis akan terisi.

8. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir bukti pemotongan

yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir bukti

pemotongan yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir bukti.

9. Hasil penjumlahan pada kolom (3) Jumlah Nilai Bruto (Rp) yang

diperoleh dari perhitungan pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4

Ayat 2 pada Bagian A. kolom 6 (Jumlah Obyek Pajak).

10. Nilai pada kolom (3) JUMLAH akan dipindahkan ke formulir SPT

206

Page 220: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 4 kolom (4).

11. Hasil penjumlahan pada kolom (6) PPh yang dipotong/dipungut (Rp)

yang diperoleh dari perhitungan pada formulir ini akan dipindahkan

ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4

Ayat 2 pada Bagian A. kolom 7 (PPh Yang Dipotong).

12. Nilai pada kolom (5) JUMLAH akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 4 kolom (6).

13. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian, maka tampilan

akan kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Mengubah Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian

Untuk mengubah data pada BP PPh Hadiah Undian, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan. Kemudian klik menu PPh Pasal

4 Ayat 2 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 4 Ayat

2. Maka formulir daftar akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Potong PPh Pasal 4 Ayat 2 yang dijelaskan pada Mengubah data

Daftar Bukti Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2).

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah

Undian aktif, dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai

dengan tahun pajak yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika No, maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2).

b. Jika Cancel, maka akan kembali ke formulir Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian yang telah terisi.

207

Page 221: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

c. Jika Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2).

6. Nilai–nilai hasil perubahan pada formulir ini otomatis akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 disesuaikan

dengan judul kolomnya.

7. Hasil penjumlahan pada kolom (3) Jumlah Nilai Bruto (Rp) yang

diperoleh dari perhitungan pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4

Ayat 2 pada Bagian A. kolom 6 (Jumlah Obyek Pajak).

8. Nilai pada kolom (3) JUMLAH akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 4 kolom (4).

9. Hasil penjumlahan pada kolom (6) PPh yang dipotong/dipungut

(Rp) yang diperoleh dari perhitungan pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A. kolom 7 (PPh Yang

Dipotong).

10. Nilai pada kolom (5) JUMLAH akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 4 kolom (6).

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) maka akan kembali ke

menu SPT Masa PPh.

208

Page 222: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito /Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib Pajak Dalam Negeri) Formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan ini adalah bukti potong pajak

atas penghasilan yang diterima oleh WP dalam bentuk deposito

berjangka, setifikat deposito, tabungan, setifikat Bank Indonesia, atau

jasa giro. Tempat penyimpanannya berada di dalam negeri.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data dapat

langsung dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan

dan pencetakan data formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2). Hasil penjumlahan data

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan/

Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2), sedangkan nilai-nilai data-nya akan

terisi ke dalam formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat (2).

GAMBAR76. Formulir Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (WP DN)

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib Pajak dalam Negeri)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (WP DN), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh pilih dan klik

Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian klik menu PPh

Pasal 4 Ayat 2 BP PPh Bunga

Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro

(Final) Wajib Pajak Dalam Negeri. Maka formulir

tersebut akan aktif terbuka.

209

Page 223: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada

kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar

maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib

Pajak pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir bukti potong ini, kolom Nomor Bukti otomatis akan

terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 4/bulan ke-…/tahun. Atau

User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan

nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

5. Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul

list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan yang dimaksud

dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga dengan cara

menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan

tampilan judul kalender.

6. Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul

Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar tersebut untuk

mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

7. Pada angka 1. Deposito Berjangka a. Rupiah, kolom yang dapat

diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 1. a. tidak dikenakan

PPh Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor

Surat Keterangan Bebas (SKB).

210

Page 224: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

GAMBAR77. Form Input Nomor Surat Keterangan Bebas (SKB)

i. Klik kotak Check Box SKB Kep. Dirjen Pajak No. KEP-

217/PJ/2001, masukkan nomor SKB yang berlaku yang

telah ditentukan oleh DJP.

ii. Klik tombol Ok, maka tampilan akan kembali ke Bukti

Potong dan kolom 6 PPh Yang Dipotong (Rp) menjadi tidak

aktif.

iii. Isi tarif jenis penghasilan pada kolom Jumlah Bruto

Bunga/Diskonto/Jasa Giro (Rp). Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis

penghasilan pada kolom Jumlah Bruto Bunga/Diskonto/Jasa Giro

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Kemudian isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif

(%). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Pada angka 1. Deposito Berjangka b. Valuta Asing dengan Premi

Forward, kolom yang dapat diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 1. b. tidak dikenakan

PPh Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor

Surat Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan

sebelumnya.

b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis

penghasilan pada kolom Jumlah Bruto Bunga/Diskonto/Jasa Giro

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Pada angka 1. Deposito Berjangka b. Valuta Asing tanpa Premi

211

Page 225: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Forward, kolom yang dapat diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 1. b. tidak dikenakan

PPh Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor

Surat Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan

sebelumnya.

b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis

penghasilan pada kolom Jumlah Bruto Bunga/Diskonto/Jasa Giro

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

10. Pada angka 2. Sertifikat Deposito, kolom yang dapat diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 2 tidak dikenakan PPh

Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor Surat

Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan sebelumnya.

b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis

penghasilan pada kolom Jumlah Bruto Bunga/Diskonto/Jasa Giro

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

11. Pada angka 3. Tabungan, kolom yang dapat diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 3 tidak dikenakan PPh

Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor Surat

Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan sebelumnya.

b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis

penghasilan pada kolom Jumlah Bruto Bunga/Diskonto/Jasa Giro

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

12. Pada angka 4. Sertifikat Bank Indonesia, kolom yang dapat diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 4 tidak dikenakan PPh

Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor Surat

212

Page 226: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan sebelumnya.

b. Isi tarif jenis penghasilan pada kolom Jumlah Bruto

Bunga/Diskonto/Jasa Giro (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

13. Pada angka 5. Jasa Giro, kolom yang dapat diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 5 tidak dikenakan PPh

Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor Surat

Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan sebelumnya.

b. Isi tarif jenis penghasilan pada kolom Jumlah Bruto

Bunga/Diskonto/Jasa Giro (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

14. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir bukti pemotongan yang

belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir bukti pemotongan yang

telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir bukti.

15. Hasil penjumlahan pada kolom (4) Jumlah Bruto

Bunga/Diskonto/Jasa Giro (Rp) yang diperoleh pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan

PPh Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A. kolom 6 (Nilai Obyek Pajak).

16. Nilai pada kolom 4 JUMLAH akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 1 huruf a. Wajib Pajak Dalam

Negeri pada kolom 4.

213

Page 227: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

17. Hasil penjumlahan pada kolom (6) PPh Yang Dipotong (Rp) yang

diperoleh dari penambahan data pada formulir ini akan dipindahkan

ke formulir Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4

Ayat 2 pada Bagian A. kolom 7 (PPh Yang Dipotong).

18. Nilai pada kolom 6 JUMLAH akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 1 huruf a. Wajib Pajak Dalam Negeri

pada kolom 6.

19. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Bunga

Deposito/ Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final), maka tampilan

akan kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib Pajak Dalam Negeri)

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (WP DN), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian klik

menu PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar Bukti

Potong PPh Pasal 4 Ayat 2. Maka formulir daftar akan aktif

terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Potong PPh Pasal 4 Ayat 2 yang dijelaskan pada Mengubah data

Daftar Bukti Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2).

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 aktif, dapat dilihat

kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak yang telah

dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika No, maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan/

Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat 2.

214

Page 228: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

b. Jika Cancel, maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh

Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib

Pajak Dalam Negeri) yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat 2.

6. Nilai–nilai hasil perubahan pada formulir ini otomatis akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 disesuaikan

dengan judul kolomnya.

7. Hasil penjumlahan pada kolom (4) Jumlah Bruto

Bunga/Diskonto/Jasa Giro (Rp) yang diperoleh dari perubahan data

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A.

kolom 6 (Nilai Obyek Pajak).

8. Nilai pada kolom 4 JUMLAH akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 1 huruf a. Wajib Pajak Dalam

Negeri kolom 4.

9. Hasil penjumlahan pada kolom (6) PPh Yang Dipotong (Rp) yang

diperoleh dari perubahan data formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4

Ayat 2 pada Bagian A. kolom 7 (PPh Yang Dipotong).

10. Nilai pada kolom 6 JUMLAH akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 1 huruf a. Wajib Pajak Dalam

Negeri kolom 6.

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) maka tampilan akan

kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

215

Page 229: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito /Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib Pajak Luar Negeri) Formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan ini adalah bukti potong pajak

atas penghasilan yang diterima oleh WP dalam bentuk deposito

berjangka, setifikat deposito, tabungan, setifikat Bank Indonesia, atau

jasa giro. Tempat penyimpanannya berada di luar negeri. Formulir ini

memungkinkan Operator melakukan penambahan data dapat langsung

dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan

pencetakan data formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2). Hasil penjumlahan data

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan/

Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2), sedangkan nilai-nilai data-nya akan

terisi ke dalam formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat (2).

GAMBAR78. Formulir Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/ Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (WP LN)

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib Pajak Luar Negeri)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (WP LN), ikuti langkah berikut ini :

1. Pilih dan klik menu Jenis Pajak Penghasilan PPh

Pasal 4 Ayat 2 BP PPh Bunga

Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro

(Final) Wajib Pajak Dalam Negeri. Maka

formulir tersebut akan aktif terbuka.

216

Page 230: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada

kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar

maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib

Pajak pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir bukti potong ini, kolom Nomor Bukti otomatis akan

terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 4/bulan ke-…/tahun. Atau

User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan

nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

5. Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul

list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan yang dimaksud

dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga dengan cara

menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan

tampilan judul kalender.

6. Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul

Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar tersebut untuk

mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

7. Pada angka 1. Deposito Berjangka a. Rupiah, kolom yang dapat

diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 1. a. tidak dikenakan

PPh Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor

Surat Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan

sebelumnya.

b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis

penghasilan pada kolom Jumlah Bruto Bunga/Diskonto/Jasa Giro

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

217

Page 231: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Pada angka 1. Deposito Berjangka b. Valuta Asing dengan Premi

Forward, kolom yang dapat diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 1. b. tidak dikenakan

PPh Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor

Surat Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan

sebelumnya.

b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis

penghasilan pada kolom Jumlah Bruto Bunga/Diskonto/Jasa Giro

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Pada angka 1. Deposito Berjangka c. Valuta Asing tanpa Premi

Forward, kolom yang dapat diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 1. c. tidak dikenakan

PPh Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor

Surat Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan

sebelumnya.

b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis

penghasilan pada kolom Jumlah Bruto Bunga/Diskonto/Jasa Giro

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

10. Pada angka 2. Sertifikat Deposito, kolom yang dapat diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 2. tidak dikenakan PPh

Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor Surat

Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan sebelumnya.

b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis

penghasilan pada kolom Jumlah Bruto Bunga/Diskonto/Jasa Giro

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

218

Page 232: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

11. Pada angka 3. Tabungan, kolom yang dapat diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 3. tidak dikenakan PPh

Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor Surat

Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan sebelumnya.

b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis

penghasilan pada kolom Jumlah Bruto Bunga/Diskonto/Jasa Giro

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

12. Pada angka 4. Sertifikat Bank Indonesia, kolom yang dapat diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 4. tidak dikenakan PPh

Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor Surat

Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan sebelumnya.

b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis

penghasilan pada kolom Jumlah Bruto Bunga/Diskonto/Jasa Giro

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

13. Pada angka 5. Jasa Giro, kolom yang dapat diisi :

a. Klik tombol jika tarif pada angka 5. tidak dikenakan PPh

Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor Surat

Keterangan Bebas (SKB), yang telah dijelaskan sebelumnya.

b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis

penghasilan pada kolom Jumlah Bruto Bunga/Diskonto/Jasa Giro

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

14. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

219

Page 233: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir bukti pemotongan

yang belum terisi.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir bukti potong yang

telah terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir bukti potong.

15. Hasil penjumlahan pada kolom (4) Jumlah Bruto

Bunga/Diskonto/Jasa Giro (Rp) yang diperoleh pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan

PPh Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A. kolom 6 (Nilai Obyek Pajak).

16. Nilai pada kolom 4 JUMLAH akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 1 huruf b. Wajib Pajak Luar

Negeri pada kolom 4.

17. Hasil penjumlahan pada kolom (6) PPh Yang Dipotong (Rp) yang

diperoleh dari penambahan data pada formulir ini akan dipindahkan

ke formulir Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4

Ayat 2 pada Bagian A. kolom 7 (PPh Yang Dipotong).

18. Nilai pada kolom 6 JUMLAH akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 1 huruf b. Wajib Pajak Luar

Negeri pada kolom 6.

19. Klik tombol Tutup pada formulir BP PPh Bunga Deposito/ Tabungan,

Diskonto SBI, Jasa Giro (Final), maka tampilan akan kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib Pajak Luar Negeri)

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (WP LN), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian klik

menu PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar Bukti

Potong PPh Pasal 4 Ayat 2. Maka formulir daftar akan aktif

terbuka.

220

Page 234: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Potong PPh Pasal 4 Ayat 2 yang dijelaskan pada Mengubah data

Daftar Bukti Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2).

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 aktif, dapat dilihat

kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak yang telah

dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh Pasal 4

Ayat 2.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP PPh Bunga

Deposito/ Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (WP LN) yang

telah terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

PPh Pasal 4 Ayat 2.

6. Hasil penjumlahan pada kolom (4) Jumlah Bruto

Bunga/Diskonto/Jasa Giro (Rp) yang diperoleh dari perubahan data

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A.

kolom 6 (Nilai Obyek Pajak).

7. Nilai pada kolom 4 JUMLAH akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 1 huruf b. Wajib Pajak Luar

Negeri pada kolom 4.

8. Hasil penjumlahan pada kolom (6) PPh Yang Dipotong (Rp) yang

diperoleh dari perubahan data formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4

Ayat 2 pada Bagian A. kolom 7 (PPh Yang Dipotong).

9. Nilai pada kolom 6 JUMLAH akan dipindahkan ke formulir SPT

221

Page 235: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 1 huruf b. Wajib Pajak Luar

Negeri pada kolom 6.

10. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Potong/Pemungutan

PPh Pasal 4 Ayat (2) maka tampilan akan kembali ke menu setting

SPT Masa PPh.

Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas Penjualan Saham Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek Formulir ini tergabung dalam Pasal 4 Ayat (2) pada menu Jenis Pajak

Penghasilan pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh. Formulir ini

memungkinkan Operator melakukan penambahan data dapat langsung

dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan

pencetakan data formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Perantara

Perdagangan Efek, Pemungutan PPh Final Atas Penghasilan Dari

Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek.

Hasil penambahan dan perubahan data, akan dipindahkan ke formulir

Daftar Perantara Perdagangan Efek, Pemungutan PPh Final Atas

Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek kemudian dipindahkan lagi ke formulir

Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham Dan Atau Obligasi

Per Hari.

GAMBAR79. Formulir Bukti Pemotongan PPh Final Ps 4 yat 2 Atas Penjualan Saham Yang Diperdagangkan di Bursa Efek

222

Page 236: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas Penjualan Saham Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas Penjualan Saham Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik

menu Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian klik menu

PPh Pasal 4 Ayat 2 Bukti Potong PPh

Penjualan Saham dan atau Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek. Maka formulir

tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada

kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar

maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib

Pajak pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir bukti potong ini, kolom Nomor Bukti otomatis akan

terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 4/bulan ke-…/tahun. Atau

User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan

nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

223

Page 237: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

5. Isi nama bursa pada kolom Nama Bursa dengan cara,

a. Pilih salah satu bursa efek dengan menggunakan tombol Scroll

Bar maka akan ditampilkan pilihan Bursa Efek Jakarta atau

Bursa Efek Surabaya. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

b. Jika nama bursa yang dimaksud tidak terdapat pada Combo Box,

maka lakukan penambahkan nama bursa melalui Tabel Nama

Bursa pada menu Utiliti yang dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

6. Pada angka 1. Saham Pendiri, kolom yang dapat diisi :

a. Isi tarif pada kolom Nilai Transaksi Penjualan (Rp). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Nilai angka 1 kolom (3) pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Perantara Perdagangan Efek, Pemungutan

Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham dan atau Obligasi

Yang Diperdagangkan di Bursa Efek kolom (3) Saham

Pendiri (Rp).

c. Nilai angka 1 kolom (3) juga otomatis akan dipindahkan ke formulir

SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 Angka 2 huruf a kolom (4).

d. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Persen tarif akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 Angka 2

huruf a kolom (5).

e. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 Angka 2

huruf a kolom (6).

7. Pada angka 2. Bukan Saham Pendiri, kolom yang dapat diisi :

a. Isi tarif pada kolom Nilai Transaksi Penjualan (Rp). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 2 kolom (3)

pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Perantara

Perdagangan Efek, Pemungutan Atas Penghasilan Dari

Penjualan Saham dan atau Obligasi Yang Diperdagangkan di

224

Page 238: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Bursa Efek kolom (4) Saham Bukan Pendiri (Rp). Nilai angka

2 kolom (3) juga otomatis akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 Angka 2 huruf b pada kolom (4).

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong

otomatis akan terisi. Persen tarif akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 Angka 2 huruf b kolom (5).

c. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 Angka 2

huruf b kolom (6).

8. Pada angka 3. Obligasi, kolom yang dapat diisi :

a. Isi tarif pada kolom Nilai Transaksi Penjualan (Rp). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 3 kolom (3)

pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Perantara

Perdagangan Efek, Pemungutan Atas Penghasilan Dari

Penjualan Saham dan atau Obligasi Yang Diperdagangkan di

Bursa Efek kolom (5) Obligasi (Rp).

b. Nilai angka 3 kolom (3) juga otomatis akan dipindahkan ke formulir

SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 Angka 3 kolom (4).

c. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi. Persen tarif akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 Angka 3

kolom (5).

e. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 Angka 3

kolom (6).

9. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir bukti pemotongan

yang belum terisi.

225

Page 239: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir bukti pemotongan

yang telah terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir bukti.

10. Hasil penjumlahan pada kolom (5) PPh Yang Dipotong (Rp) akan

dipindahkan ke formulir Daftar Perantara Perdagangan Efek,

Pemungutan Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham dan atau

Obligasi Yang Diperdagangkan di Bursa Efek kolom (6).

11. Klik tombol Tutup pada formulir BP PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas

Penjualan Saham Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek, maka

tampilan akan kembali ke menu utama eSPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas Penjualan Saham Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas Penjualan Saham Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian klik

menu PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar Perantara

Perdagangan Efek, Pemungutan Atas Penghasilan Dari

Penjualan Saham dan atau Obligasi Yang Diperdagangkan di

Bursa Efek. Maka formulir daftar akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar ini yang

dijelaskan pada Mengubah data Daftar Perantara Perdagangan

Efek, Pemungutan Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham dan

atau Obligasi Yang Diperdagangkan di Bursa Efek.

3. Setelah formulir BP PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas Penjualan Saham

Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek aktif, dapat dilihat kolom yang

sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

226

Page 240: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir daftar.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP PPh Final Pasal

4 Ayat (2) Atas Penjualan Saham Yang Diperdagangkan Di Bursa

Efek yang telah terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir daftar.

6. Nilai-nilai pada kolom (3) hasil perubahan akan dipindahkan ke

formulir Daftar Perantara Perdagangan Efek, Pemungutan Atas

Penghasilan Dari Penjualan Saham dan atau Obligasi Yang

Diperdagangkan di Bursa Efek disesuaikan dengan judul kolom.

Nilai-nilai pada kolom (3) juga otomatis akan terisi ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, kolom 4 disesuaikan dengan judul pada

kolom Uraian.

7. Tarif % pada kolom (4) hasil perubahan akan dipindahkan ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, kolom 5 disesuaikan

dengan judul pada kolom Uraian.

8. Nilai PPh Yang Dipotong pada kolom (5) hasil perubahan akan terisi

ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, kolom 6 disesuaikan

dengan judul pada kolom Uraian.

9. Hasil penjumlahan pada kolom (5) PPh Yang Dipotong (Rp) akan

dipindahkan ke formulir Daftar Perantara Perdagangan Efek,

Pemungutan Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham dan atau

Obligasi Yang Diperdagangkan di Bursa Efek kolom (6).

10. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Perantara Perdagangan

Efek… maka akan kembali ke menu utama eSPT Masa PPh.

227

Page 241: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Atau Bangunan (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak)Formulir Bukti Pemotongan Penyewa Sebagai Pemotong Pajak tergabung

dalam menu Jenis Pajak Penghasilan untuk Pasal 4 Ayat (2) pada tampilan

aplikasi SPT Masa PPh.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data dapat

langsung dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan

dan pencetakan data formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2). Hasil penjumlahan data

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan/

Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2), sedangkan nilai-nilai data-nya akan

terisi ke dalam formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat (2).

GAMBAR80. Formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan Atau Bangunan (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak)

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Bangunan (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Bangunan (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, kemudian pilih

dan klik Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4

Ayat 2 Bukti Potong PPh Atas Persewaan

Tanah Dan/Bangunan (Bagi Penyewa Sebagai

Pemotong Pajak) (Final). Maka formulir tersebut

akan aktif terbuka.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

228

Page 242: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Daftar Wajib Pajak Dipotong.

3. Pilih salah satu nomor NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak

Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka lakukan penambahan

data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak pada menu Utiliti yang

telah dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan Menu Utiliti.

4. Pada formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah

Dan/Bangunan (Final) Penyewa Sebagai Pemotong Pajak, kolom

Nomor Bukti otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH

4/bulan ke-…/tahun.

5. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem

dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

6. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi nama tempat/lokasi pada kolom (2) Lokasi Tanah Dan/Atau

Bangunan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Isi tarif untuk setiap lokasi pada kolom (3) Jumlah Bruto Nilai Sewa

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai pada

kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2,

Angka 5 kolom (4).

9. Isi persen PPh yang dipotong/dipungut pada kolom (4) Tarif (%).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Persen tarif

pada kolom (4) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4

229

Page 243: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Ayat 2, Angka 5 kolom (5).

10. Jumlah pada kolom (5) PPh yang dipotong otomatis akan terisi.

Jumlah ini akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka

5 kolom (6).

11. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir bukti pemotongan

yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir bukti

pemotongan yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir bukti.

12. Jumlah pada kolom (3) Jumlah Bruto Nilai Sewa (Rp) pada formulir

ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A. kolom 6 (Jumlah

Obyek Pajak).

13. Jumlah pada kolom (5) PPh yang dipotong (Rp) pada formulir ini

akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A. kolom 7 (PPh Yang

Dipotong).

14. Klik tombol Tutup pada formulir bukti potong, maka tampilan akan

kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Bangunan (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak)

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Bangunan (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan, Operator membuka data

SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak

Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar

Bukti Potong PPh Pasal 4 Ayat (2). Maka formulir

tersebut akan aktif terbuka

230

Page 244: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) yang dijelaskan

pada Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan

PPh Pasal 4 Ayat (2).

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah

Dan/Bangunan (Final) Penyewa Sebagai Pemotong Pajak aktif,

dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak

yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2).

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir Bukti Potong yang

telah terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2).

6. Jumlah pada kolom (3) Jumlah Bruto Nilai Sewa (Rp) yang

diperoleh dari perubahan pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4

Ayat 2 pada Bagian A. kolom 6 (Jumlah Obyek Pajak).

7. Nilai pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 4 Ayat 2, Angka 5 kolom (4).

8. Persen tarif pada kolom (4) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 5 kolom (5).

9. Jumlah pada kolom (5) PPh yang dipotong (Rp) yang diperoleh dari

perubahan pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada

Bagian A. kolom 7 (PPh Yang Dipotong).

231

Page 245: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

10. Nilai pada kolom (5) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 4 Ayat 2, Angka 5 kolom (6).

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) maka akan kembali ke

menu utama eSPT Masa PPh.

Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Atau Bangunan (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain)Formulir Bukti Pemotongan ini tergabung dalam menu Jenis Pajak

Penghasilan pada Pasal 4 Ayat (2) pada tampilan aplikasi SPT Masa

PPh.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data

dapat langsung dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan,

penghapusan dan pencetakan data formulir ini dilakukan melalui

formulir Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2).

Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2),

sedangkan nilai-nilai data-nya akan terisi ke dalam formulir SPT Masa

PPh Pasal 4 Ayat (2).

GAMBAR81. Formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan Atau Bangunan (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain)

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Bangunan (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Bangunan (Final) (PPh yang Dipotong Oleh Pihak Lain), ikuti langkah berikut ini :

232

Page 246: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik

Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2

Bukti Potong PPh Atas Persewaan Tanah

Dan/Bangunan Yang Dipotong Pihak Lain (Bagi

WP Yang Bergerak Di BU Persewaan Tanah

dan/atau Bangunan) (Final). Maka formulir tersebut akan aktif

terbuka.

2. Pada bagian Pemotong Pajak, klik tombol yang terdapat di

sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir Daftar

Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada kolom

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka

lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak

pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah

Dan/Bangunan (Final) (PPh Yang Dipotong Pihak Lain), kolom Nomor

Bukti otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 4/bulan

ke-…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan

sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi nama tempat/lokasi pada kolom (2) Lokasi Tanah Dan/Atau

Bangunan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

233

Page 247: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

6. Isi tarif untuk setiap lokasi pada kolom (3) Jumlah Bruto Nilai Sewa

(Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai pada

kolom (3) ini akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2,

Angka 6 huruf b. PPh Yang Disetor Sendiri kolom (4).

7. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom (4) Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Persen tarif pada kolom (4)

akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2,

Angka 6 huruf b. PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain kolom

(5).

8. Jumlah pada kolom (5) PPh Yang Dipotong (Rp) otomatis akan terisi.

Nilai ini akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2,

Angka 6 huruf b. PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain kolom

(6).

9. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir bukti potong

yang belum terisi.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir bukti potong

yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir bukti.

10. Nilai pada kolom (3) Jumlah Bruto Nilai Sewa (Rp) pada formulir ini

akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A. kolom 6 (Jumlah

Obyek Pajak).

11. Nilai pada kolom (5) PPh yang dipotong (Rp) pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A. kolom 7 (PPh Yang

Dipotong).

12. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Atas

Persewaan Tanah Dan/Bangunan (Final) PPh Yang Dipotong Oleh

Pihak Lain, maka tampilan akan kembali ke menu utama eSPT Masa

234

Page 248: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Bangunan (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain)

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Bangunan (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan, Operator membuka data

SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak

Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar

Bukti Potong PPh Pasal 4 Ayat (2). Maka formulir

tersebut akan aktif terbuka

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) yang dijelaskan

pada Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan

PPh Pasal 4 Ayat (2).

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah

Dan/Bangunan (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain)

aktif, dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun

pajak yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh Pasal 4

Ayat (2).

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP PPh Atas

Persewaan Tanah Dan/Bangunan (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh

Pihak Lain) yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

PPh Pasal 4 Ayat (2).

6. Nilai pada kolom (3) Jumlah Bruto Nilai Sewa (Rp) yang diperoleh

dari perubahan formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar

235

Page 249: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada

Bagian A. kolom 6 (Jumlah Obyek Pajak).

7. Nilai pada kolom (3) ini akan terisi ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 4 Ayat 2, Angka 6 huruf b. PPh Yang Dipotong Oleh Pihak

Lain kolom (4).

8. Persen tarif pada kolom (4) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 6 huruf b. PPh Yang Dipotong Oleh

Pihak Lain kolom (5).

9. Nilai pada kolom (5) PPh yang dipotong (Rp) yang diperoleh dari

perubahan formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A.

kolom 7 (PPh Yang Dipotong).

10. Nilai pada kolom (5) akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4

Ayat 2, Angka 6 huruf b. PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain

kolom (6).

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) maka akan kembali ke

menu SPT Masa PPh.

Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak)Formulir Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Penyewa

Sebagai Pemotong Pajak) tergabung dalam menu Jenis Pajak Penghasilan

untuk Pasal 4 Ayat (2) pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh. Formulir ini

memungkinkan Operator melakukan penambahan data dapat langsung

dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan

pencetakan data formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2). Hasil penjumlahan data

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan/

Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2), sedangkan nilai-nilai data-nya akan

terisi ke dalam formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat (2).

236

Page 250: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

GAMBAR82. Formulir Bukti Pemotongan Jasa Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak)

Menambah data Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Jasa Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik

Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2

BP PPh Jasa Konstruksi (Bagi Penerima Jasa

Sebagai Pemotong Pajak) (Final). Maka formulir

tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada

kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar

maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib

Pajak pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi

(Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak), kolom Nomor Bukti

otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 4/bulan ke-

…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan

sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

237

Page 251: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi tarif untuk Jasa Pelaksanaan Konstruksi pada kolom (3) Jumlah

Nilai Bruto (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

6. Isi persen PPh yang dipotong/dipungut pada kolom (4) Tarif (%).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi tarif untuk Jasa Perencanaan Konstruksi pada kolom (3) Jumlah

Nilai Bruto (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

8. Isi persen PPh yang dipotong/dipungut pada kolom (4) Tarif (%).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Isi tarif untuk Jasa Pengawasan Konstruksi pada kolom (3) Jumlah

Nilai Bruto (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

10. Isi persen PPh yang dipotong/dipungut pada kolom (4) Tarif (%).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Hasil

penjumlahan rata-rata persen tarif pada kolom (4) akan dipindahkan

ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 7 kolom (5).

11. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir bukti pemotongan

yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir bukti

238

Page 252: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

pemotongan yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir

bukti.

12. Jumlah pada kolom (3) Jumlah Nilai Bruto (Rp) pada formulir ini

akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A. kolom 6 (Nilai

Obyek Pajak).

13. Jumlah pada kolom (5) PPh yang dipotong/dipungut (Rp) pada

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan

Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A. kolom 7 (PPh

Yang Dipotong).

14. Jumlah pada kolom (5) PPh yang dipotong/dipungut (Rp) otomatis

akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 7

kolom (6).

15. Nilai pada kolom Jumlah atau hasil penjumlahan data kolom (3) akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 7 kolom

(4).

16. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan Pemungutan PPh

Jasa Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak), maka

tampilan akan kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak)

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Jasa Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan, Operator membuka data

SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak

Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar

Bukti Potong PPh Pasal 4 Ayat (2). Maka formulir

tersebut akan aktif terbuka

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) yang dijelaskan

pada Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan

PPh Pasal 4 Ayat (2).

239

Page 253: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa

Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak) aktif,

dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak

yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh Pasal 4

Ayat (2).

b. Jika klik Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Potong yang

telah terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

PPh Pasal 4 Ayat (2).

6. Jumlah pada kolom (3) Jumlah Nilai Bruto (Rp) yang diperoleh dari

perubahan pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada

Bagian A. kolom 6 (Nilai Obyek Pajak).

7. Hasil penjumlahan pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir

SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 7 kolom (4).

8. Hasil penjumlahan rata-rata persen tarif pada kolom (4) akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 7

kolom (5).

9. Jumlah pada kolom (5) PPh yang dipotong/dipungut (Rp) yang

diperoleh dari perubahan pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4

Ayat 2 pada Bagian A. kolom 7 (PPh Yang Dipotong).

10. Hasil penjumlahan pada kolom (5) akan dipindahkan ke formulir

SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 7 kolom (6).

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti

240

Page 254: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) maka akan kembali ke

menu SPT Masa PPh.

Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain)Formulir Bukti Pemotongan ini tergabung dalam menu Jenis Pajak

Penghasilan pada Pasal 4 Ayat (2) pada tampilan aplikasi SPT

Masa PPh. Formulir ini memungkinkan Operator melakukan

penambahan data dapat langsung dilakukan pada formulir ini. Untuk

perubahan, penghapusan dan pencetakan data formulir ini dilakukan

melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat

(2). Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2), sedangkan

nilai-nilai data-nya akan terisi ke dalam formulir SPT Masa PPh Pasal 4

Ayat (2).

GAMBAR83. Formulir Bukti Pemotongan PPh Jasa Konstruksi (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain)

Menambah data Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Jasa Konstruksi (Final) (PPh yang Dipotong Oleh Pihak Lain), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik

Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2

BP PPh Jasa Konstruksi Yang Dipotong Oleh

Pihak Lain (Bagi WP Yang Bergerak Di BU Jasa

Konstruksi) (Final). Maka formulir tersebut akan

aktif terbuka.

241

Page 255: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

2. Pada bagian Pemotong Pajak, klik tombol yang terdapat di

sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir Daftar

Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada kolom

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka

lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak

pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi

(Final) (PPh Yang Dipotong Pihak Lain), kolom Nomor Bukti otomatis

akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 4/bulan ke-…/tahun.

Atau User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem

dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi tarif untuk Jasa Pelaksanaan Konstruksi pada kolom (3) Jumlah

Nilai Bruto (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

a. Isi persen PPh yang dipotong/dipungut pada kolom (4) Tarif

(%). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi tarif untuk Jasa Perencanaan Konstruksi pada kolom (3) Jumlah

Nilai Bruto (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

242

Page 256: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

a. Isi persen PPh yang dipotong/dipungut pada kolom (4) Tarif

(%). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi tarif untuk Jasa Pengawasan Konstruksi pada kolom (3) Jumlah

Nilai Bruto (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

a. Isi persen PPh yang dipotong/dipungut pada kolom (4) Tarif

(%). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Hasil penjumlahan rata-rata persen tarif pada kolom (4) akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 8

huruf b kolom (5).

9. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir bukti pemotongan

yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir bukti

pemotongan yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir

bukti.

10. Hasil penjumlahan pada kolom (3) Jumlah Nilai Bruto (Rp) pada

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan

Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian B. kolom 6 (Nilai

Obyek Pajak).

11. Hasil penjumlahan pada kolom (5) PPh yang dipotong/dipungut

(Rp) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A.

kolom 7 (PPh Yang Dipotong).

12. Nilai Jumlah pada kolom (5) PPh yang dipotong/dipungut (Rp)

otomatis akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2,

Angka 8 huruf b kolom (6).

13. Hasil penjumlahan data kolom (3) akan dipindahkan ke formulir

243

Page 257: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 8 huruf b kolom (4).

14. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan Pemungutan PPh

Jasa Konstruksi (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain), maka

tampilan akan kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain)

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Jasa Konstruksi (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan, Operator membuka data

SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak

Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar

Bukti Potong PPh Pasal 4 Ayat 2. Maka formulir

tersebut akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) yang dijelaskan

pada Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan

PPh Pasal 4 Ayat (2).

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa

Konstruksi (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain) aktif,

dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak

yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh Pasal 4

Ayat (2).

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP PPh Atas

Persewaan Tanah Dan/Bangunan (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh

Pihak Lain) yang telah terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

244

Page 258: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

PPh Pasal 4 Ayat (2).

6. Hasil penjumlahan pada kolom (3) Jumlah Nilai Bruto (Rp) yang

diperoleh dari perubahan formulir ini akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2

pada Bagian B. kolom 6 (Nilai Obyek Pajak).

7. Hasil penjumlahan pada kolom (3) ini akan terisi ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 8 huruf b. PPh Yang Dipotong

Oleh Pihak Lain kolom (4).

8. Persen tarif pada kolom (4) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 8 huruf b. PPh Yang Dipotong Oleh

Pihak Lain kolom (5).

9. Hasil penjumlahan pada kolom (5) PPh yang dipotong/dipungut

(Rp) yang diperoleh dari perubahan formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar BP PPh Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A. kolom 8

(PPh Yang Dipotong).

10. Hasil penjumlahan data pada kolom (5) akan terisi ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 8 huruf b. PPh Yang Dipotong

Oleh Pihak Lain kolom (6).

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) maka akan kembali ke

menu SPT Masa PPh.

245

Page 259: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Bukti Pemotongan Final PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa EfekFormulir Bukti Pemotongan ini tergabung dalam menu Jenis Pajak

Penghasilan untuk Pasal 4 Ayat (2) pada tampilan aplikasi SPT Masa

PPh. Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data

dapat langsung dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan,

penghapusan dan pencetakan data formulir ini dilakukan melalui formulir

Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2). Hasil

penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2), sedangkan nilai-nilai

data-nya akan terisi ke dalam formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat (2).

GAMBAR84. Formulir BP Final PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan

Menambah data Bukti Pemotongan Final PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

Untuk menambah data pada formulir BP Final PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik

Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2

Bukti Potong Final PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas

Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang

Diperdagangkan. Maka formulir tersebut akan aktif

246

Page 260: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

terbuka.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada

kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar

maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib

Pajak pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir Bukti Pemotongan Final PPh Pasal 4 Ayat (2) ini, kolom

Nomor Bukti otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH

4/bulan ke-…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang

disediakan sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi Nama Obligasi pada kolom (2) Uraian. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi Jumlah Nilai Nominal pada kolom (2) Uraian. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi Nomor Seri Obligasi pada kolom (2) Uraian. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Isi persen Tingkat Bunga/Tahun pada kolom (2) Uraian. Nilainya tidak

boleh lebih besar daripada 100 %. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

247

Page 261: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

kolom berikutnya.

9. Isi Tanggal Jatuh Tempo Bunga Terakhir pada kolom (2) Uraian

dengan menggunakan tombol Scroll Bar maka akan terbuka

tampilan kalender, ubah tanggal dengan cara meng-klik langsung

pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

10. Isi Tanggal Perolehan pada kolom (2) Uraian dengan menggunakan

tombol Scroll Bar maka akan terbuka tampilan kalender, ubah

tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender

tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

11. Isi Tanggal Penjualan pada kolom (2) Uraian dengan menggunakan

tombol Scroll Bar maka akan terbuka tampilan kalender, ubah

tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender

tersebut.

248

Page 262: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

12. Isi Jumlah harga perolehan bersih (tanpa bunga) pada kolom (2)

Uraian. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

13. Isi Jumlah harga jual bersih (tanpa bunga) pada kolom (2) Uraian.

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

14. Isi tarif Diskonto (i-h) pada kolom (3) Bunga/Diskonto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

15. Isi tarif Bunga pada kolom (3) Bunga/Diskonto. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

16. Isi persen pada kolom PPh Final. PPh Final tidak boleh lebih kecil

atau sama dengan nol persen. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

17. Isi jumlah hari pada kolom Holding Periode. Holding Periode tidak

boleh lebih kecil atau sama dengan nol hari. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

18. Isi jumlah hari pada kolom Time Periode. Time Periode tidak boleh

lebih kecil atau sama dengan nol hari. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

19. Klik Check Box yang terdapat pada kiri bawah form jika PPh Final

tidak dipotong sesuai dengan Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 6

Tahun 2002.

20. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

249

Page 263: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir bukti pemotongan

yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir bukti

pemotongan yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir

bukti.

21. Jumlah pada kolom (3) Jumlah Nilai Bruto (Rp) pada formulir ini

akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak

Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A. kolom 6 (Nilai Obyek

Pajak).

22. Jumlah pada kolom (5) PPh yang dipotong/dipungut (Rp) pada

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan

Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bagian A. kolom 7 (PPh

Yang Dipotong).

23. Jumlah pada kolom (5) PPh yang dipotongdipungut (Rp) otomatis

akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 7

kolom (6).

24. Hasil penjumlahan data kolom (3) akan dipindahkan ke formulir

SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 7 kolom (4).

25. Klik tombol Tutup pada formulir BP PPh Jasa Konstruksi (Final)

(Penyewa Sebagai Pemotong Pajak), maka tampilan akan kembali ke

menu utama eSPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan Final PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

Untuk mengubah data pada formulir BP Final PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan, Operator membuka data

SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak

Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar

Bunga dan Diskonto Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek. Maka formulir tersebut akan aktif

250

Page 264: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bunga

dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

yang dijelaskan pada Mengubah data Daftar Bunga dan Diskonto

Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek.

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan Final PPh Pasal 4 Ayat (2)

atas Bunga dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan aktif,

dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak

yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar Bunga dan

Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP Final PPh Pasal

4 Ayat (2) atas Bunga dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan

yang telah terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar

Bunga dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek.

6. Jumlah pada kolom (3) Jumlah Nilai Bruto (Rp) yang diperoleh dari

perubahan pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada

Bagian A. kolom 6 (Nilai Obyek Pajak).

7. Hasil penjumlahan pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 7 kolom (4).

8. Hasil penjumlahan rata-rata persen tarif pada kolom (4) akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 7

kolom (5).

9. Jumlah pada kolom (5) PPh yang dipotong/dipungut (Rp) yang

251

Page 265: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

diperoleh dari perubahan pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4

Ayat 2 pada Bagian A. kolom 7 (PPh Yang Dipotong).

10. Hasil penjumlahan pada kolom (5) akan dipindahkan ke formulir

SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, Angka 7 kolom (6).

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bunga dan Diskonto Obligasi

Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek maka akan kembali ke menu SPT

Masa PPh.

Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan)Daftar PPh ini digunakan untuk melakukan pembayaran atau penyetoran

pajak yang dilakukan langsung oleh WP yang bersangkutan. Formulir

Daftar ini tergabung di dalam Pasal 4 Ayat 2 pada menu Jenis Pajak

Penghasilan. Menu ini hanya berupa tampilan data–data yang telah

dimasukkan sebelumnya melalui formulir Input PPh Sewa Tanah dan atau

Bangunan yang Dibayar Sendiri. Hasil penjumlahan yang ada pada

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Surat Pemberitahuan (SPT)

Masa PPh Pasal 4 Ayat 2.

GAMBAR85. Formulir Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri

Menampilkan data pada Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan), ikuti langkah berikut ini :

252

Page 266: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

1. Pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh, klik pada

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4

Ayat 2 Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau

Bangunan Yang Dibayar Sendiri (Bagi WP

Yang Bergerak di BU Sewa Tanah/Bangunan) maka tampilan

formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal untuk formulir ini akan berisi data yang merupakan pindahan

dari formulir Input SSP Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar

Sendiri untuk masa pajak yang telah dipilih sebelumnya.

a. Data yang telah ada dapat ditampilkan berdasarkan kriteria

pencarian data.

b. Pada kolom Cari Data, isi huruf pertama dari nama WP atau angka

pertama NTTP/NPWP dari WP yang dimaksud pada kolom Kata

Kunci.

c. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, dan pilih

salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata Kunci.

d. Kemudian klik tombol maka data wajib pajak yang

dimaksud akan ditampilkan pada formulir daftar sesuai dengan

kriteria pencarian data.

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar dan

kembali ke menu SPT Masa PPh.

Menambah data pada Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan)

Untuk menambah data pada formulir Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan), ikuti langkah berikut ini :

253

Page 267: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

1. Klik pada menu Jenis Pajak Penghasilan PPh

Pasal 4 Ayat 2 Daftar PPh Sewa Tanah

dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP

Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau

Bangunan) maka tampilan formulir tersebut akan aktif

terbuka.

2. Tekan tombol Baru yang ada di bagian bawah tampilan formulir

daftar, maka akan ditampilkan formulir Input PPh Sewa Tanah

dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri.

GAMBAR86. Formulir Input PPh Sewa Tanah dan Bangunan Yang Dibayar Sendiri

a. Pada formulir input SSP, kolom NTPP diisi nomor transaksi

pembayaran pajak dengan 15 digit angka oleh Kantor Penerima

Pembayaran yang telah mengadakan kerja sama Monitoring

Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dengan Direktorat Jenderal

Pajak. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

Nomor NTPP akan dipindahkan ke formulir Daftar PPh Sewa Tanah

dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri pada kolom 6.

b. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Pembayaran SSP. Maka akan ditampilkan kalender, ubah

tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender

tersebut. Tentukan tanggal sesuai dengan waktu pembayaran SSP

atas PPh Pasal 4 Ayat 2.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

254

Page 268: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi lokasi tanah/bangunan pada kolom Alamat Unit Tanah dan/atau

Bangunan (Luas M2). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya. Nilai ini akan dipindahkan ke formulir Daftar PPh Sewa

Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri kolom 2.

d. Isi nilai sewa tanah/bangunan pada kolom Jumlah Nilai Sewa (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau

Bangunan Yang Dibayar Sendiri pada kolom 3.

e. Isi nilai PPh tanah/bangunan tersebut pada kolom Jumlah PPh (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau

Bangunan Yang Dibayar Sendiri kolom 4.

f. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

i. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir input PPh yang

belum terisi data.

ii. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir input PPh yang

telah terisi data.

iii. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke

formulir input PPh yang masih kosong untuk penambahan data

baru.

g. Tekan tombol Tutup pada formulir Input PPh.

3. Hasil penjumlahan total Nilai Sewa pada formulir Daftar PPh ini akan

255

Page 269: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 pada angka

6 huruf a kolom 4.

4. Hasil penjumlahan PPh pada formulir Daftar PPh ini akan dipindahkan

ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 pada angka 6 huruf a

kolom 6.

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar PPh

Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP Yang

Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan) dan kembali ke

menu SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT msa yang pernah melalui menu Jenis Pajak

Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar PPh

Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar

Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau

Bangunan) maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Klik kotak Check Box pada data yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah pada formulir, maka akan terbuka formulir Input

PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri yang

telah terisi sesuai dengan pilihan data sebelumnya.

4. Selanjutnya perubahan data dilakukan pada kolom-kolom yang

diinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke

formulir daftar.

b. Jika klik Cancel, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke

formulir daftar.

256

Page 270: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

c.Jika klik Yes, untuk menyimpan perubahan data maka akan

ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK,

maka hasil perubahan akan ditampilkan pada formulir daftar.

6. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar untuk kembali ke menu

utama eSPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa Jenis Pajak Penghasilan

PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar PPh Sewa

Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri

(WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan)

maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Untuk menghapus data pada dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

a. Menghapus hanya satu data, maka ikuti langkah-langkah di bawah

ini :

i. Klik kotak Check Box pada baris data (record) yang akan

dihapus.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih pada

formulir daftar akan terhapus.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

b. Menghapus lebih dari satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Tentukan baris ke berapa data (record) yang akan dihapus

dengan cara mengisi kolom Baris Ke dan kolom s.d Baris Ke.

ii. Klik kotak Check Box pada Filter Data, maka kotak Check Box

pada data yang dimaksud otomatis akan aktif.

257

Page 271: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

iii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Data Tersebut Akan Dihapus ?

iv. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih pada

formulir daftar ini akan terhapus.

v. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

c. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini :

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Pilih

Semua pada bagian bawah tampilan Formulir Daftar.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Benar Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data akan terhapus dan

tampilan akan kembali ke formulir daftar.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

3. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar PPh Sewa Tanah

dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri untuk keluar dari formulir

dan kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Mencetak data pada Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan)

Untuk mencetak data pada formulir Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4

Ayat 2 Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau

Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU

Sewa Tanah dan/atau Bangunan) maka tampilan formulir tersebut

akan aktif terbuka

2. Klik Option Button pada menu Cetak di sebelah kiri bawah tampilan

formulir daftar.

3. Klik tombol Cetak pada formulir daftar, maka akan muncul tampilan

258

Page 272: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

preview Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar

Sendiri WP Yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview. Maka akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, maka formulir daftar akan dicetak pada

selembar kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, untuk membatalkan pencetakan data

formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas tampilan

preview untuk keluar dari menu preview.

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar PPh tersebut untuk keluar

dari formulir dan kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

Daftar PPh Sewa Jasa Kontruksi Yang Dibayar Sendiri (WP yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi)Daftar PPh ini digunakan untuk melakukan pembayaran atau penyetoran

pajak yang dilakukan langsung oleh WP yang bersangkutan. Formulir

Daftar ini tergabung di dalam Pasal 4 Ayat 2 pada menu Jenis Pajak

Penghasilan. Menu ini hanya berupa tampilan data–data yang telah

dimasukkan sebelumnya melalui formulir Input PPh Jasa Konstruksi yang

Dibayar Sendiri. Hasil penjumlahan yang ada pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 4

Ayat 2.

259

Page 273: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

GAMBAR87. Formulir Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri

Menampilkan data pada Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh, klik pada

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4

Ayat 2 Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang

Dibayar Sendiri (Bagi WP Yang Bergerak di BU

Jasa Konstruksi) maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal untuk formulir ini akan berisi data yang merupakan pindahan

dari formulir Input SSP PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri

untuk masa pajak yang telah dipilih sebelumnya.

a. Data yang telah ada dapat ditampilkan berdasarkan kriteria

pencarian data.

b. Pada kolom Cari Data, isi huruf pertama dari nama WP atau angka

pertama NTTP/NPWP dari WP yang dimaksud pada kolom Kata

Kunci.

c. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, dan pilih

salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata Kunci.

d. Kemudian klik tombol maka data wajib pajak yang

dimaksud akan ditampilkan pada formulir daftar sesuai dengan

260

Page 274: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

kriteria pencarian data.

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar dan

kembali ke menu SPT Masa PPh.

Menambah data pada Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi)

Untuk menambah data pada formulir Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi), ikuti langkah berikut ini :

1. Klik pada menu Jenis Pajak Penghasilan PPh

Pasal 4 Ayat 2 Daftar PPh Jasa Konstruksi

Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU

Jasa Konstruksi) maka tampilan formulir tersebut

akan aktif terbuka.

2. Tekan tombol Baru yang ada di bagian bawah tampilan formulir

daftar, maka akan ditampilkan formulir Input PPh Jasa Konstruksi

Yang Dibayar Sendiri.

GAMBAR88. Formulir Input PPh Jasa Konstruksi yang Dibayar Sendiri

a. Pada formulir input SSP, kolom NTPP diisi nomor transaksi

pembayaran pajak dengan 15 digit angka oleh Kantor Penerima

Pembayaran yang telah mengadakan kerja sama Monitoring

Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dengan Direktorat Jenderal

Pajak. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

261

Page 275: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Nomor NTPP akan dipindahkan ke formulir Daftar PPh Jasa

Konstruksi Yang Dibayar Sendiri pada kolom 5.

b. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Pembayaran SSP. Maka akan ditampilkan kalender, ubah

tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender

tersebut. Tentukan tanggal sesuai dengan waktu pembayaran SSP

atas PPh Pasal 4 Ayat 2.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi tarif bruto penjualan pada kolom Jumlah Bruto Penjualan (Rp).

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar

Sendiri kolom 2.

d. Isi tarif pajaknya pada kolom Jumlah PPh (Rp). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar

Sendiri pada kolom 3.

e. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

i. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir input PPh yang

belum terisi data.

ii. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir input PPh yang

telah terisi data.

iii. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke

262

Page 276: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

formulir input PPh yang masih kosong untuk penambahan data

baru.

f. Tekan tombol Tutup pada formulir Input PPh.

3. Hasil penjumlahan Bruto pada formulir Daftar PPh ini akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 pada angka

8 huruf a kolom 4.

4. Hasil penjumlahan PPh pada formulir Daftar PPh ini akan dipindahkan

ke formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2 pada angka 8 huruf a

kolom 6.

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar Jasa

Konstruksi Yang Dibayar Sendiri dan kembali ke tampilan aplikasi

eSPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT msa yang pernah melalui menu Jenis Pajak

Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar

PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri (WP

Yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi) maka tampilan formulir

tersebut akan aktif terbuka.

2. Klik kotak Check Box pada data yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah pada formulir, maka akan terbuka formulir Input

SSP Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri yang telah terisi

sesuai dengan pilihan data sebelumnya.

4. Selanjutnya perubahan data dilakukan pada kolom-kolom yang

diinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

d. Jika klik No, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke

263

Page 277: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

formulir daftar.

e. Jika klik Cancel, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke

formulir daftar.

f. Jika klik Yes, untuk menyimpan perubahan data maka akan

ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK,

maka hasil perubahan akan ditampilkan pada formulir daftar.

6. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar untuk kembali ke menu

utama eSPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar PPh Jasa

Konstruksi Yang Dibayar Sendiri (WP Yang

Bergerak di BU Jasa Konstruksi) maka tampilan formulir

tersebut akan aktif terbuka.

2. Untuk menghapus data pada dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

a. Menghapus hanya satu data, maka ikuti langkah-langkah di bawah

ini :

i. Klik kotak Check Box pada baris data (record) yang akan

dihapus.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih pada

formulir daftar akan terhapus.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

b. Menghapus lebih dari satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

264

Page 278: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

i. Tentukan baris ke berapa data (record) yang akan dihapus

dengan cara mengisi kolom Baris Ke dan kolom s.d Baris Ke.

ii. Klik kotak Check Box pada Filter Data, maka kotak Check Box

pada data yang dimaksud otomatis akan aktif.

iii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Data Tersebut Akan Dihapus ?

iv. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih pada

formulir daftar ini akan terhapus.

v. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

c. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini :

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Pilih

Semua pada bagian bawah tampilan Formulir Daftar.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Benar Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data akan terhapus dan

tampilan akan kembali ke formulir daftar.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

3. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar PPh untuk keluar

dari formulir dan kembali ke tampilan awal aplikasi eSPT Masa PPh.

Mencetak data pada Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi)

Untuk mencetak data pada formulir Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4

Ayat 2 Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang

Dibayar Sendiri (WP Yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi)

maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka

265

Page 279: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

2. Klik Option Button pada menu Cetak di sebelah kiri bawah tampilan

formulir daftar.

3. Klik tombol Cetak pada formulir daftar, maka akan muncul tampilan

preview Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri WP Yang

Bergerak di BU Jasa Konstruksi.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview. Maka akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, maka formulir daftar akan dicetak pada selembar

kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, untuk membatalkan pencetakan data formulir

tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas tampilan

preview untuk keluar dari menu preview.

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar PPh tersebut untuk keluar

dari formulir dan kembali ke menu utama eSPT Masa PPh.

Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2)Formulir Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) tergabung dalam menu Pasal 4 Ayat (2).

Formulir ini berupa tampilan data–data yang telah dimasukkan sebelumnya melalui :

1. Formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian

2. Formulir Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto

SBI, Jasa Giro (Final)

3. Formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan/

Bangunan (Final), terdiri dari : Formulir PPh Pihak Lain Yang

Dipotong Bukan Persewaan, Formulir PPh Pihak Lain Yang Dipotong

Sebagai Persewaan, Dan Formulir Yang Dipotong Pihak Lain

4. Formulir Bukti Potong/ Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Final),

terdiri dari : Formulir PPh Pihak Lain Yang Dipotong Bukan Jasa

266

Page 280: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Konstruksi, Formulir PPh Pihak Lain Yang Dipotong Sebagai Jasa

Konstruksi, Dan Formulir Yang Dipotong Pihak Lain Sebagai Jasa

Konstruksi

5. Bukti Potong Final PPh Pasal 4 Ayat 2 Atas Bunga Dan Diskonto

Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

Hasil penjumlahan yang ada pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Final.

Menampilkan data pada Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 4 Ayat (2), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih

dan klik menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar Bukti

Potong PPh Pasal 4 Ayat 2. Maka formulir

tersebut akan aktif terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di

menu Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka

tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data yang

merupakan pindahan dari Bukti Pemotongan PPh yang terdapat

dalam pasal 4 ayat 2 untuk tahun pajak yang telah dipilih

sebelumnya.

a. Data yang telah ada dapat ditampilkan berdasarkan kriteria

pencarian data.

b. Pada kolom Cari Data, isi huruf pertama dari nama WP atau

angka pertama NTTP/NPWP dari WP yang dimaksud pada

kolom Kata Kunci.

c. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, dan

pilih salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata

Kunci.

d. Kemudian klik tombol maka data wajib pajak

yang dimaksud akan ditampilkan pada formulir daftar sesuai

dengan kriteria pencarian data.

267

Page 281: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru,

tampilan awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak

berisi data (masih kosong).

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar

BP PPh Pasal 4 Ayat (2) dan kembali ke menu SPT Masa PPh.

GAMBAR89. Formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 4 Ayat 2

268

Page 282: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Mengubah data pada Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 4 Ayat 2, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 4 Ayat 2. Maka

formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada Bagian A. PPh Pihak Lain Yang Dipotong, klik pada kotak

Check Box untuk data yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah yang ada di sebelah bawah tampilan formulir

Daftar. Maka akan terbuka formulir Bukti Pemotongan PPh yang

terdapat pada menu Pasal 4 Ayat (2) sesuai dengan data yang telah

dipilih.

4. Lakukan perubahan data pada formulir bukti pemotongan yang telah

dijelaskan sebelumnya dalam Mengubah data Bukti Pemotongan

PPh pada Pasal 4 Ayat 2 sesuai dengan data yang dipilih :

a. Mengubah data pada Bukti Pemotongan/ Pemungutan PPh

Hadiah Undian, atau

b. Mengubah data pada Bukti Pemotongan PPh Bunga

Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib

Pajak Dalam Negeri), atau

c. Mengubah data pada Bukti Pemotongan PPh Bunga

Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib

Pajak Luar Negeri), atau

d. Mengubah data pada Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan

Tanah Dan/Bangunan (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong

Pajak), atau

e. Mengubah data pada Bukti Pemotongan Pemungutan PPh

Jasa Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak).

5. Pada Bagian B. PPh Yang Dipotong Pihak Lain, klik pada kotak

Check Box untuk data yang akan diubah.

6. Klik tombol Ubah yang ada di sebelah bawah tampilan formulir

269

Page 283: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Daftar. Maka akan terbuka formulir Bukti Pemotongan PPh yang

dipotong pihak lain sesuai dengan data yang telah dipilih.

7. Lakukan perubahan data pada formulir bukti pemotongan yang telah

dijelaskan sebelumnya dalam Mengubah data Bukti Pemotongan

PPh yang dipotong pihak lain, sesuai data yang dipilih :

a. Mengubah data pada Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan

Tanah Dan/Bangunan (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak

Lain), atau

b. Mengubah data pada Bukti Pemotongan Pemungutan PPh

Jasa Konstruksi (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain).

8. Klik tombol Tutup pada formulir daftar untuk kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 4 Ayat 2, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4

Ayat 2 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 4 Ayat 2. Maka

formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Untuk menghapus data pada Bagian A. PPh Pihak Lain Yang

Dipotong dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

a. Menghapus hanya satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Klik kotak Check Box pada baris data (record) yang akan

dihapus.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih

pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 4 Ayat

(2) akan terhapus.

270

Page 284: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

Daftar.

b. Menghapus lebih dari satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Tentukan baris ke berapa data (record) yang akan

dihapus dengan cara mengisi kolom Baris Ke dan kolom

s.d Baris Ke.

ii. Klik kotak Check Box pada Filter Data, maka kotak

Check Box pada data yang dimaksud otomatis akan aktif.

iii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

iv. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih

pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 4 Ayat

(2) akan terhapus.

v. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke Formulir

Daftar.

c. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di bawah

ini :

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah

kiri Pilih Semua pada bagian bawah tampilan formulir

Daftar.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan

pesan Apakah Benar Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan “Data

Berhasil Dihapus”. Klik tombol OK, maka data akan

terhapus dan tampilan akan kembali ke Formulir Daftar.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke

Formulir Daftar.

3. Untuk menghapus data pada Bagian B. PPh Yang Dipotong Pihak

Lain dilakukan dengan cara yang sama seperti pada Bagian A. PPh

Pihak Lain Yang Dipotong.

271

Page 285: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

4. Klik tombol Tutup untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

Mencetak data pada Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2)

Untuk mencetak data formulir Daftar BP PPh Pasal 4 Ayat (2), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka data SPT

masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 4 Ayat

2. Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada menu Cetak di bagian bawah tampilan formulir daftar, pilih

jenis formulir yang akan dicetak pada kotak Option Button.

a. Klik Option Button yang terdapat di sebelah kiri Bukti

Potong/Pungut PPh Pasal 4 (2) Pihak Lain Yang Dipotong, jika

formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) Pihak

Lain Yang Dipotong yang akan dicetak oleh user.

b. Klik Option Button yang terdapat di sebelah kiri Bukti

Potong/Pungut PPh Pasal 4 (2) yang dipotong pihak lain, jika

formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2) yang

dipotong pihak lain yang akan dicetak oleh User.

c. Klik Option Button yang terdapat di sebelah kiri Daftar Bukti

Potong/Pungut PPh Pasal 4 (2), jika formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 4 Ayat (2) yang akan dicetak oleh user.

3. Klik tombol Cetak pada formulir daftar, maka akan muncul tampilan

preview formulir sesuai pilihan sebelumnya.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas

tampilan preview. Akan aktif menu untuk melakukan

pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, data untuk formulir dipilih akan

dicetak pada selembar kertas.

272

Page 286: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, untuk membatalkan pencetakan

data formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas

tampilan preview untuk keluar dari menu preview.

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar BP PPh Pasal 4 Ayat (2)

untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu setting SPT Masa

PPh.

Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Per HariFormulir Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham Dan Atau

Obligasi Per Hari tergabung dalam menu Pasal 4 Ayat (2). Formulir ini

hanya berupa tampilan data–data yang telah dimasukkan sebelumnya

melalui formulir Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas

Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

(Final), dan Daftar Perantara Perdagangan Efek, Pemungutan Atas

Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek. Hasil penjumlahan yang ada pada

formulir ini akan dipindahkan ke formulir Surat Pemberitahuan (SPT)

Masa Pajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2).

GAMBAR90. Formulir Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham dan Obligasi Per Hari

Menampilkan data pada Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham Dan Obligasi Per Hari

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Per Hari, ikuti langkah berikut ini :

273

Page 287: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

1. Pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh, pilih dan klik

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4

Ayat 2 Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi

Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Per Hari.

Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada

maka tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data yang

merupakan pindahan dari formulir Bukti Pemungutan PPh Penjualan

Saham Dan Atau Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek,

(Final) dan Daftar Perantara Perdagangan Efek, Bukti Pemungutan

PPh Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek sesuai dengan tahun pajak yang telah

dipilih sebelumnya.

a. Klik tombol Scroll Bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Bursa untuk menampilkan data berdasarkan nama bursa.

b. Klik tombol OK, maka akan ditampilkan data berdasarkan

nama bursa yang dipilih.

3. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

4. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar Jumlah

Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Per Hari

dan kembali ke menu SPT Masa PPh.

Mencetak data pada Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Per Hari

Untuk mencetak data pada formulir Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Per Hari, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan

Saham Dan Atau Obligasi Per Hari. Maka formulir tersebut akan

aktif terbuka.

2. Klik pada baris data grid untuk formulir yang akan dicetak

274

Page 288: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

3. Klik tombol Cetak pada formulir Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi

Penjualan Saham Dan Obligasi Per Hari untuk mencetak formulir

yang dimaksud.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas

tampilan preview. Akan aktif menu untuk melakukan

pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, data untuk formulir dipilih akan

dicetak pada selembar kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, untuk membatalkan pencetakan

data formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas

tampilan preview untuk keluar dari menu preview.

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Jumlah Bruto Nilai

Transaksi Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Per Hari untuk keluar

dari formulir dan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Daftar Perantara Perdagangan Efek, Pemungutan Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa EfekFormulir ini hanya berupa tampilan data–data yang telah dimasukkan

sebelumnya melalui formulir Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 Ayat (2)

Atas Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa

Efek (Final) dan Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas

Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek.

Hasil penjumlahan yang ada pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham Dan Atau

Obligasi Per Hari, sedangkan nilai-nilai data-nya akan terisi ke dalam

formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat (2).

275

Page 289: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

GAMBAR91. Formulir Daftar Perantara Perdagangan Efek….

Menampilkan data pada Daftar Perantara Perdagangan Efek, Pemungutan Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar Perantara Perdagangan Efek ini, ikuti langkah berikut :

1. Pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh, pilih dan klik

Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat

2 Daftar Bunga dan Diskonto Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek. Maka akan

ditampilkan formulir Daftar Perantara Perdagangan Efek,

Pemungutan Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau

Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal untuk formulir ini akan berisi data yang merupakan pindahan

dari formulir Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas

Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa

Efek (Final) dan Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas

Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek sesuai dengan tahun pajak yang telah

dipilih sebelumnya.

a. Data yang telah ada dapat ditampilkan berdasarkan kriteria

pencarian data.

b. Pada kolom Cari Data, isi huruf pertama dari nama WP atau

angka pertama NTTP/NPWP dari WP yang dimaksud pada

276

Page 290: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

kolom Kata Kunci.

c. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, dan

pilih salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata

Kunci.

d. Kemudian klik tombol maka data wajib pajak

yang dimaksud akan ditampilkan pada formulir daftar sesuai

dengan kriteria pencarian data.

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir daftar dan

kembali ke menu utama eSPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar Perantara Perdagangan Efek, Pemungutan Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

Untuk mengubah data pada formulir Daftar Perantara Perdagangan Efek ini, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar Bunga dan Diskonto Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek. Maka akan ditampilkan formulir

Daftar Perantara Perdagangan Efek, Pemungutan Atas

Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek.

2. Klik pada kotak Check Box untuk data wajib pajak yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah yang ada di sebelah bawah tampilan formulir

Daftar, maka akan terbuka formulir bukti pemotongan sesuai dengan

data yang telah dipilih.

4. Selanjutnya perubahan data pada formulir bukti pemungutan

dilakukan dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya dalam :

a. Mengubah data pada Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4

Ayat (2) Atas Penjualan Saham Yang Diperdagangkan Di

Bursa Efek

277

Page 291: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

5. Klik tombol Tutup pada formulir daftar untuk kembali ke menu

utama SPT Masa PPh.

Mencetak data pada Daftar Perantara Perdagangan Efek, Pemungutan PPh Final Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

Untuk menghapus data pada formulir Daftar Perantara ini, ikuti langkah berikut :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar Bunga dan Diskonto Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek. Maka tampilan formulir tersebut

akan aktif terbuka.

2. Pilih jenis formulir yang akan dicetak pada kotak Cetak yang terdapat

di bagian bawah formulir daftar.

3. Klik kotak Check Box pada data formulir yang akan dicetak

4. Klik tombol Cetak pada formulir daftar untuk mencetak formulir

yang dimaksud.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas

tampilan preview. Akan aktif menu untuk melakukan

pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, data untuk formulir dipilih akan

dicetak pada selembar kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, untuk membatalkan pencetakan

data formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas

tampilan preview untuk keluar dari menu preview.

5. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Perantara Perdagangan

Efek, Pemungutan Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau

Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek untuk kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

278

Page 292: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) adalah daftar bukti pemotongan PPh

yang disetorkan ke bank persepsi atau kantor pos dan giro paling lambat

tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah bulan saat terutangnya

pajak. Formulir terdiri dari dua bagian yaitu Daftar Surat Setoran Pajak

Yang Harus Dibayar digunakan untuk memudahkan User melihat data

SSP yang harus dibayar dan Daftar Surat Setoran Pajak Yang Telah

Dibayar digunakan untuk mengisi form SSP.

Menampilkan data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

untuk menampilkan data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4

Ayat 2 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Surat Setoran

Pajak (SSP) maka akan ditampilkan formulir Daftar

SSP.

2. Tampilan formulir ini seperti tampilan formulir Daftar SSP pada

Menggunakan Menu Pasal 21 Dan Atau Pasal 26. Jika user

memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan awal

untuk formulir ini akan berisi data yang telah dimasukkan sesuai

dengan tahun pajak yang telah dipilih sebelumnya. Sedangkan untuk

pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan awal untuk formulir

ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data (masih kosong).

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) dan kembali ke menu SPT Masa PPh.

Menambah data Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menambah data pada formulir Daftar Surat Setoran Pajak (SSP), ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Masa

Pasal 15 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar

Surat Setoran Pajak (SSP) maka akan ditampilkan

formulir Daftar SSP.

2. Klik tombol Baru yang terdapat pada bagian bawah formulir, maka

279

Page 293: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

akan ditampilkan formulir Surat Setoran Pajak (SSP). Tampilan

formulir ini dapat dilihat pada Menambah data Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) dalam Menggunakan Menu Pasal 21 Dan

Atau Pasal 26.

3. Data pada bagian Detail Wajib Pajak otomatis telah terisi. Pengisian

dilakukan pada bagian Uraian SSP sesuai dengan data pada bagian

Daftar Surat Setoran Pajak Yang Harus Dibayar.

4. Klik tombol yang terdapat di sebelah kanan kolom MAP/Kode Jenis

Pajak maka akan ditampilkan Combo Box berikut :

5. Kemudian pilih salah satu MAP/Kode Jenis Pajak sesuai judul formulir

jenis pajak yang akan dibayar/disetor. Kolom Kode Jenis Setoran dan

Uraian Pembayaran otomatis akan terisi. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

6. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Masa

Pajak - Tahun Pajak. Klik bulan untuk masa pajak yang

dibayar/disetor dengan menggunakan Mouse kemudian gunakan

tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan kolom tersebut.

Pembayaran atau setoran untuk lebih dari satu masa pajak

dilakukan dengan menggunakan satu SSP untuk setiap masa pajak.

Klik tahun terutangnya pajak dengan menggunakan Mouse

kemudian gunakan Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan kolom

tersebut. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi nomor transaksi pembayaran pajak pada kolom NTPP sesuai

dengan nomor transaksi bank hanya oleh Kantor Penerima

Pembayaran yang telah mengadakan kerja sama Monitoring

Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dengna Direktorat Jenderal

Pajak. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Isi tarif pada kolom Jumlah Pembayaran sesuai dengan jumlah pajak

yang dibayar/disetor dalam rupiah penuh. Pembayaran pajak dengan

mata uang Dollar Amerika Serikat (bagi WP yang diwajibkan

280

Page 294: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

melakukan pembayaran pajak dalam mata uang Dollar Amerika

Serikat) diisi secara lengkap sampai sen. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

9. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Setor. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan cara

meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan

Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

10. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No atau Cancel maka akan kembali ke formulir SSP

yang telah terisi.

b. Jika klik Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data SSP

Sudah Ada. Klik OK, maka tampilan formulir seperti saat

pertama kali aktif.

c. Jika Tutup untuk kembali ke formulir Daftar SSP.

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar SSP, untuk kembali ke

menu eSPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan PPh

Pasal 4 Ayat 2 Daftar Surat Setoran Pajak 281

Page 295: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) maka akan ditampilkan formulir Daftar

SSP.

2. Klik pada kotak Check Box untuk data Surat Setoran Pajak yang

akan diubah.

3. Klik tombol Ubah yang terdapat di sebelah bawah tampilan

formulir Daftar Surat Setoran Pajak, maka akan terbuka

formulir Surat Setoran Pajak (SSP) sesuai dengan data

yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan data pada kolom-kolom yang dinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No atau Cancel maka akan kembali ke formulir SSP yang

telah terisi.

b. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data SSP Sudah

Ada. Klik OK, maka tampilan formulir akan tertutup dan kembali

ke Daftar Surat Setoran Pajak.

6. Klik tombol Tutup pada tampilan formulir Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) untuk kembali ke menu setting SPT Masa

PPh.

Menghapus data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4

Ayat 2 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar Surat Setoran

Pajak (SSP) maka akan ditampilkan formulir Daftar SSP.

282

Page 296: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

2. Untuk menghapus data pada formulir ini dapat dilakukan dengan 3

cara, yaitu :

3. Klik kotak Check Box pada baris data (record) yang akan dihapus.

4. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP

Tersebut Akan Dihapus ?

a. Klik Yes maka data yang telah dipilih pada formulir Daftar SSP

akan terhapus.

b. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir Daftar SSP.

5. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar SSP untuk kembali ke menu

utama eSPT Masa PPh.

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) Bukti Pemindah Bukuan (PBK) digunakan jika ada keberatan pada

pembayaran Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atau lainnya. Formulir

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) tergabung dalam menu Pasal 4

Ayat (2) pada Jenis Pajak Penghasilan.

Menampilkan data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar Bukti PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4

Ayat 2 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar

Bukti Pemindah Bukuan (PBK) maka akan ditampilkan formulir

Daftar Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal 4 Ayat 2).

2. Tampilan formulir ini seperti tampilan formulir SSP pada pasal 21/26.

Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal untuk formulir ini akan berisi data yang telah dimasukkan sesuai

dengan tahun pajak yang telah dipilih sebelumnya. Sedangkan untuk

pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan awal untuk formulir

ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data (masih kosong).

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) dan kembali ke menu SPT Masa PPh.

283

Page 297: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

GAMBAR92. Formulir Daftar Bukti PBK PPh Pasal 4 Ayat 2

Menambah data Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menambah data pada formulir Daftar Bukti PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti Pemindahbukuan

(PBK) Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) maka akan

ditampilkan formulir Daftar Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal

4 Ayat 2).

2. Klik tombol Baru yang terdapat pada bagian bawah formulir, maka

akan ditampilkan Formulir Bukti Pemindah Bukuan (PBK).

3. Isi Nomor Bukti Pemindah Bukuan. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

4. Pada kolom Pemindah Bukuan Dilakukan Berdasarkan, pilih salah

satu Option Button pada alasan mengapa dilakukan Pemindah

Bukuan. Atau klik Option Button pada kolom alasan yang kosong jika

ada alasan lainnya. Kemudian isi kolom tersebut dengan alasan yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi Nomor pada kolom yang tersedia. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

6. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan cara

meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

284

Page 298: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan

Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Pada bagian Dari, kolom yang diisi yaitu :

a. Isi nama Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan pada

kolom Nama. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

b. Isi alamat Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan pada

kolom Alamat. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

c. Isi Nomor Pokok Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan

pada kolom NPWP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

d. Isi jenis pajak yang dibayar/disetor pada kolom Jenis Pajak. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

e. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Kode

MAP. Kemudian pilih salah satu kode sesuai dengan jenis pajak

yang dibayar/disetor. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

f. Pada kolom Masa / Tahun, bulan dan tahun otomatis telah terisi

sesuai dengan masa PPh pada menu setting SPT. Jika User ingin

mengubah, klik pada kotak bulan kemudian isi bulan yang

dimaksud. Ubah tahun dengan cara klik pada kotak tahun

kemudian isi tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

g. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah bawah kolom

Masa/Tahun. Kemudian pilih salah satu Surat Pajak yang

dimaksud : STP, SKP, SKPT, atau SKPLB. Tekan tombol Tab

285

Page 299: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

untuk pindah ke kolom berikutnya.

h. Isi nomor Surat Pajak pada kolom Nomor. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Kode Jenis Setoran. Kemudian pilih salah satu kode sesuai dengan

jenis pajak yang dibayar/disetor. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

8. Pada bagian Kepada, isi kolom-kolom dengan cara yang sama seperti

di atas.

a. Pengisian data dilakukan dengan cara yang sama mulai dari

kolom Nama sampai kolom Kode Jenis Setoran. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Pada kolom Nomor, nomor diisi sesuai dengan nomor Surat Pajak.

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Pada formulir PBK bagian bawah, kolom yang diisi yaitu :

a. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan

cara meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang

terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi jumlah pajak yang lebih/kurang bayar/setor dengan angka

pada kolom Jumlah Pemindahbukuan. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi jumlah pemindahbukuan tersebut dengan huruf pada kolom

Terbilang. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

286

Page 300: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

d. Isi lokasi/kota pembuatan bukti pemindahbukuan pada kolom

Tempat/Tgl Pembuatan PBK. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

e. Isi tanggal pembuatan bukti pemindahbukuan dengan

menggunakan tombol Scroll bar di sebelah kanan kolom

Tempat/Tgl Pembuatan PBK. Akan muncul tampilan kalender,

ubah tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan

kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang

terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

f. Isi nama pejabat Kepala Kantor Pelayanan Pajak pada kolom

Nama Pejabat Kepala KPP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

g. Isi nomor induk pejabat Kepala Kantor Pelayanan Pajak pada

kolom NIP Pejabat Kepala KPP. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

10. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika Cancel, maka tampilan kembali ke formulir bukti Pemindah

Bukuan.

b. Jika No, maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti PBK (PPh

Masa Pasal 4 Ayat 2).

c. Jika Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka data akan terisi pada formulir Daftar

Pemindah Bukuan.

287

Page 301: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

d. Jika Tutup untuk kembali ke formulir Daftar Pemindah Bukuan.

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Pemindah Bukuan, maka

tampilan akan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan PPh

Pasal 4 Ayat 2 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar Bukti

Pemindah Bukuan (PBK) maka akan ditampilkan formulir

Daftar Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal 4 Ayat 2).

2. Klik baris data grid pada data yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah di sebelah bawah tampilan formulir Daftar

Pemindah Bukuan, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Diubah ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir daftar yang telah terisi.

b. Jika Yes maka akan ditampilkan Formulir Bukti Pemindah

Bukuan sesuai dengan data yang dipilih.

4. Lakukan perubahan data pada kolom-kolom yang dinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik Cancel, maka tampilan kembali ke formulir bukti

Pemindah Bukuan.

b. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar PBK (PPh

Masa Pasal 4 Ayat 2).

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka data akan terisi pada formulir Daftar

Pemindah Bukuan.

6. Klik tombol Tutup pada tampilan formulir Daftar

288

Page 302: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Pemindahbbukuan (PBK) untuk kembali ke menu utama eSPT

Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4

Ayat 2 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Bukti Pemindah Bukuan

(PBK) maka akan ditampilkan formulir Daftar Pemindah Bukuan

(PPh Masa Pasal 4 Ayat 2).

2. Untuk menghapus data pada formulir ini dapat dilakukan dengan 3

cara, yaitu :

3. Klik baris data grid pada data yang akan dihapus.

4. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Dihapus ?

a. Klik Yes maka Data Berhasil Dihapus data yang telah dipilih

pada formulir daftar Pemindah Bukuan akan terhapus.

b. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir Daftar.

5. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar Pemindah Bukuan

(PBK) untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu utama SPT

Masa PPh.

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2)Formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 4

Ayat (2) tergabung dalam menu Pasal 4 Ayat (2). Formulir ini berupa

tampilan data–data yang telah dimasukkan sebelumnya melalui formulir

Bukti Pemotongan/ Pemungutan dan Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2), Daftar Jumlah Bruto Nilai

Transaksi Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Per Hari, Daftar Perantara

289

Page 303: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Perdagangan Efek, Pemungutan PPh Final Atas Penghasilan Dari

Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek.

Menampilkan data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2)

Untuk menampilkan data pada formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat (2), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan

klik menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal

4 Ayat 2 Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh Pasal 4 Ayat 2. Maka tampilan formulir

tersebut akan aktif terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal untuk formulir ini akan berisi data yang merupakan pindahan

dari formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan dan Daftar Bukti

Pemotongan/Pemungutan sesuai dengan tahun pajak yang telah

dipilih sebelumnya. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat

SPT Baru, tampilan awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang

tidak berisi data (masih kosong).

4. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir SPT Masa

Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2) dan kembali ke menu utama eSPT

Masa PPh.

290

Page 304: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

GAMBAR93. Formulir Surat Pemberiyahuan (SPT) Masa PPh Final Pasal 4 Ayat (2)

Mengubah data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 4 Ayat (2)

Untuk mengubah data pada formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat (2), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

formulir SPT masa yang pernah dibuat. Pilih dan klik

Jenis Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 4

Ayat 2. Maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada tampilan tersebut dapat dilihat kolom-kolom yang sudah terisi

dengan nilai–nilai yang merupakan pindahan dari formulir Bukti

Pemotongan PPh dan Daftar Pemotongan PPh yang terdapat pada

menu Pasal 4 Ayat (2).

3. Perubahan data hanya dapat dilakukan pada kolom (5) Tarif %.

Lakukan perubahan persen tarif data yang diinginkan. Tekan tombol

Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak pada kolom Tanggal Penyetoran.

Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan cara meng-klik

langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

291

Page 305: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

5. Pilih dan klik jenis Lampiran pada kotak Check Box yang terdapat

pada kolom Lampiran.

a. Kotak Check Box pada Surat Setoran Pajak, BP PPh Pasal 4

Ayat (2), Daftar Perantara Perdagangan Efek, Pemungutan

Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau Obligasi

Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek, Daftar BP PPh Pasal 4

ayat (2), dan Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan

Saham Dan Atau Obligasi Per Hari otomatis telah terisi. Klik

kembali pada kotak Check Box-nya, jika SSP, daftar, dan

bukti tersebut jika tidak akan dilampirkan bersama SPT.

b. Tentukan jumlah lampiran Surat Setoran Pajak pada kotak

lembar.

c. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Surat

Kuasa Khusus, jika bersama SPT dilampirkan pula Surat

Kuasa Khusus.

d. Kemudian tentukan jumlah lampiran Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15 pada kotak lembar.

e. Klik tombol Scroll bar yang terletak pada kolom Tanggal

SPT. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan

cara meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Tentukan Tanggal SPT sesuai dengan Tanggal Penyetoran

SPT.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

292

Page 306: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

Mouse. Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan

bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun

yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

6. Klik tombol Simpan pada formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat (2)

untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan maka akan

ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No maka akan kembali ke formulir SPT.

b. Jika klik Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil disimpan. Klik OK, maka perubahan yang

dilakukan akan tersimpan dalam formulir SPT.

7. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 4 Ayat (2) dan kembali ke

menu utama eSPT Masa PPh.

Mencetak data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2)

Untuk mencetak data pada formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 Ayat 2 Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 4 Ayat 2.

Maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Klik tombol Cetak pada formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2) untuk mencetak formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2).

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview. Akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, data untuk formulir SPT akan dicetak pada

selembar kertas.

293

Page 307: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 4 A y a t 2

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, untuk membatalkan pencetakan data

formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas

tampilan preview untuk keluar dari menu preview.

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari formulir Surat Pemberitahuan

(SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2) dan kembali ke menu

setting SPT Masa PPh.

294

Page 308: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Menu Pasal 15Menu Pasal 15 dapat digunakan oleh Operator Data Entri untuk melakukan berbagai proses pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 15.

Ph Pasal 15 adalah pajak yang dipotong atas imbalan yang

diterima atau diperoleh Perusahaan Pelayaran/Penerbangan

DN/LN sehubungan dengan pengangkutan orang/barang atau

charter kapal laut/pesawat udara, atau imbalan yang dibayarkan atau

terutang kepada Perusahaan Pelayaran/Penerbangan DN/LN.

PMenu Pasal 15 dapat dipilih melalui menu Jenis Pajak Penghasilan pada

tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Menu ini dapat aktif setelah melakukan

proses penyetingan dengan memilih Option Button Pasal 15 yang telah

dijelaskan pada Setting SPT Masa.

Formulir yang tergabung dalam menu Pasal 15 adalah :

1. Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang

Kepada Perusahaan Pelayaran DN

2. Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh

Sehubungan Dengan Pengangkutan Orang Dan/Atau Barang

Chapter

12

I C O N K E Y

Menambah Data

Menampilkan Data

Mengubah Data

Menghapus Data

Mencetak Data

295

Page 309: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Termasuk Penyewaan Kapal Laut Oleh Perusahaan Pelayaran DN,

terdiri dari :

a. Penghasilan Dari Indonesia,

b. Penghasilan Dari Luar Negeri, dan

c. PPh Yang Dipotong Pihak Lain

3. Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Charter Kapal Laut Dan/Atau

Pesawat Udara Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan

Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN

4. Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh

Sehubungan Dengan Pengangkutan Orang Dan/Atau Barang

Termasuk Charter Kapal Laut Dan/Atau Pesawat Udara Oleh

Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN Yang Dipotong

Pihak Lain

5. Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Charter Pesawat Udara Yang

Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Penerbangan DN

6. Daftar PPh Imbalan Yang Diterima Sehubungan Dengan

Pengangkutan Orang Dan/Atau Barang Termasuk Charter Kapal Laut

Dan/Atau Pesawat Udara Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau

Penerbangan LN Yang Dibayar Sendiri

7. Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

8. Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

9. Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 15

296

Page 310: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran DN (Final)Formulir ini tergabung dalam menu Pasal 15. Formulir ini memungkinkan

Operator melakukan penambahan data dapat langsung dilakukan pada

formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan pencetakan data

formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15. Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15, sedangkan nilai-nilai

data-nya akan terisi ke dalam formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh Pasal 15.

GAMBAR94. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Ditbayarkan/Terutang Pelayaran DN (Final)

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran DN (Final)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran DN (Final), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Masa Pasal

15 BP Imbalan Yang Dibayarkan/ Terutang

Kepada Perusahaan Pelayaran DN. Maka formulir

tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong.

3. Pilih salah satu nomor NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak

Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka lakukan

297

Page 311: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak pada

menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan

Menu Utiliti.

4. Pada formulir Bukti Pemotongan ini, kolom Nomor Bukti otomatis

akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 15/bulan ke-…/ tahun.

Atau User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem

dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi tarif Jumlah Bruto Imbalan pada kolom (2). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom (3) Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai pada kolom (4) PPh

yang dipotong (Rp) otomatis akan terisi.

8. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir BP yang belum

terisi.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP yang

telah terisi.

298

Page 312: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir

bukti.

9. Nilai pada kolom (2) akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15 pada PPh Pihak Lain Yang Dipotong

kolom (4) Jumlah Bruto Imbalan (Rp). Nilai ini juga akan terisi ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 1 kolom (4) Jumlah

Bruto Imbalan (Rp).

10. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 15, Angka 1 kolom (5).

11. Nilai kolom (4) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada PPh Pihak Lain

Yang Dipotong kolom (5) PPh Yang Dipotong (Rp). Nilai ini juga

akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 1 kolom

(6) PPh Yang Dipotong/Terutang (Rp).

12. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan

Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Penerbangan Dalam

Negeri maka tampilan akan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran DN (Final)

Untuk mengubah data BP PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran DN (Final), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan. Kemudian klik menu PPh Masa

Pasal 15 Daftar Bukti Potong PPh Pasal

15. Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15 yang dijelaskan pada Mengubah data

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15.

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang

Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran DN (Final)

aktif, dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun

pajak yang telah dipilih.

299

Page 313: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh Pasal

15.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP yang telah

terisi.

c. Jika klik Yes, akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

PPh Pasal 15.

6. Hasil perubahan jumlah pada kolom (2) akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada PPh Pihak

Lain Yang Dipotong kolom (4) Jumlah Bruto Imbalan (Rp).

Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15,

Angka 1 kolom (4) Jumlah Bruto Imbalan (Rp).

7. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 15, Angka 1 kolom (5).

8. Hasil perubahan jumlah kolom (4) pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

pada PPh Pihak Lain Yang Dipotong kolom (5) PPh Yang

Dipotong (Rp). Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 15, Angka 1 kolom (6) PPh Yang Dipotong/Terutang (Rp).

9. Tekan tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15 maka akan kembali ke menu SPT Masa PPh.

300

Page 314: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Indonesia)Formulir ini tergabung dalam menu Pasal 15. Formulir ini memungkinkan

Operator melakukan penambahan data dapat langsung dilakukan pada

formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan pencetakan data

formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15. Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15, sedangkan nilai-nilai

data-nya akan terisi ke dalam formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh Pasal 15.

GAMBAR95. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Indonesia)

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Indonesia)

Untuk menambah data pada BP PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Indonesia), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Masa Pasal

15 BP Imbalan Yang Diterima/Diperoleh

Sehubungan Dengan Pengangkutan Orang Dan

Atau Barang Temasuk Penyewaan Kapal Laut

Oleh Perusahaan Pelayaran DN Penghasilan Dari Indonesia.

Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong.

301

Page 315: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

3. Pilih salah satu nomor NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak

Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka lakukan

penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak pada

menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan

Menu Utiliti.

4. Pada formulir Bukti Potong ini, kolom Nomor Bukti otomatis akan

terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 15/bulan ke-…/tahun. Atau

User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan

nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi tarif Jumlah Bruto Imbalan pada kolom (2). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom (3) Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai pada kolom (4) PPh

yang dipotong (Rp) otomatis akan terisi.

8. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir BP yang belum

terisi.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP yang

302

Page 316: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir BP.

9. Nilai pada kolom (2) akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15 pada PPh Pihak Lain Yang Dipotong

kolom (4) Jumlah Bruto Imbalan (Rp). Nilai ini juga akan terisi ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2 huruf a kolom (3)

Jumlah Bruto Imbalan (Rp).

10. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 15, Angka 2 huruf a kolom (4).

11. Nilai kolom (4) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada PPh Pihak Lain

Yang Dipotong kolom (5) PPh Yang Dipotong (Rp). Nilai ini juga

akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2 huruf a

kolom (5) PPh Yang Dipotong/Terutang (Rp).

12. Klik tombol Tutup pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang

Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari

Indonesia) maka tampilan akan kembali ke menu utama SPT Masa

PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Indonesia)

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Indonesia), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan. Kemudian klik menu PPh Masa

Pasal 15 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15 Penghasilan Dari Indonesia. Maka formulir tersebut akan aktif

terbuka

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15 yang dijelaskan pada Mengubah data

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15.

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang

303

Page 317: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final)

(Dari Indonesia) aktif, dapat dilihat kolom yang sudah berisi data

sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh Pasal

15.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP yang telah

terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

PPh Pasal 15.

6. Hasil perubahan jumlah pada kolom (2) akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada PPh Pihak

Lain Yang Dipotong kolom (4) Jumlah Bruto Imbalan (Rp). Nilai

ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2

huruf a kolom (3) Jumlah Bruto Imbalan (Rp).

7. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 15, Angka 2 huruf a kolom (4).

8. Hasil perubahan jumlah kolom (4) pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

pada PPh Pihak Lain Yang Dipotong kolom (5) PPh Yang

Dipotong (Rp). Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 15, Angka 2 huruf a kolom (5) PPh Yang

Dipotong/Terutang (Rp).

9. Tekan tombol Tutup pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15 maka

akan kembali ke menu SPT Masa PPh.

304

Page 318: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Luar Indonesia)Formulir ini tergabung dalam menu Pasal 15. Formulir ini memungkinkan

Operator melakukan penambahan data dapat langsung dilakukan pada

formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan pencetakan data

formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15. Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15, sedangkan nilai-nilai

data-nya akan terisi ke dalam formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh Pasal 15.

GAMBAR96. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Luar Indonesia)

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Luar Indonesia)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Indonesia), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik

menu Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian klik menu

PPh Masa Pasal 15 BP Imbalan Yang

Diterima/ Diperoleh Sehubungan Dengan

Pengangkutan Orang Dan Atau Barang Temasuk Penyewaan

Kapal Laut Oleh Perusahaan Pelayaran DN Penghasilan Dari

Luar Indonesia. Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada

305

Page 319: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar

maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib

Pajak pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir bukti potong ini, kolom Nomor Bukti otomatis akan

terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 15/bulan ke-…/tahun. Atau

User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan

nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi tarif Jumlah Bruto Imbalan pada kolom (2). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom (3) Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai pada kolom (4) PPh

yang dipotong (Rp) otomatis akan terisi.

7. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir bukti

pemotongan yang belum terisi.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir bukti

pemotongan yang telah terisi.

306

Page 320: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir

bukti.

8. Nilai pada kolom (2) akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15 pada PPh Pihak Lain Yang Dipotong

kolom (4) Jumlah Bruto Imbalan (Rp). Nilai ini juga akan terisi ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2 huruf b kolom (3)

Jumlah Bruto Imbalan (Rp).

9. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 15, Angka 2 huruf b kolom (4).

10. Nilai kolom (4) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada PPh Pihak Lain

Yang Dipotong kolom (5) PPh Yang Dipotong (Rp). Nilai ini juga

akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2 huruf b

kolom (5) PPh Yang Dipotong/Terutang (Rp).

11. Klik tombol Tutup pada formulir BP ini maka tampilan akan kembali

ke menu utama SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Luar Indonesia)

Untuk mengubah data BP PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Luar Indonesia), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan. Kemudian klik menu PPh Masa

Pasal 15 Daftar Bukti Potong PPh Pasal

15. Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15 yang dijelaskan pada Mengubah data

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15.

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang

Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final)

(Dari Luar Indonesia) aktif, dapat dilihat kolom yang sudah berisi

data sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih.

307

Page 321: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh Pasal

15.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP yang telah

terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

PPh Pasal 15.

6. Hasil perubahan jumlah pada kolom (2) akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian PPh

Pihak Lain Yang Dipotong kolom (4) Jumlah Bruto Imbalan

(Rp). Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15,

Angka 2 huruf b kolom (3) Jumlah Bruto Imbalan (Rp).

7. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 15, Angka 2 huruf b kolom (4).

8. Hasil perubahan jumlah kolom (4) pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

pada bagian PPh Pihak Lain Yang Dipotong kolom (5) PPh Yang

Dipotong (Rp). Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 15, Angka 2 huruf b kolom (5) PPh Yang

Dipotong/Terutang (Rp).

9. Tekan tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15 maka akan kembali ke menu SPT Masa PPh.

308

Page 322: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dipotong Pihak Lain)Formulir ini tergabung dalam menu Pasal 15. Formulir ini memungkinkan

Operator melakukan penambahan data dapat langsung dilakukan pada

formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan pencetakan data

formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15. Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15, sedangkan nilai-nilai

data-nya akan terisi ke dalam formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh Pasal 15.

GAMBAR97. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dipotong Pihak Lain)

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dipotong Pihak Lain)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dipotong Pihak Lain), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Masa Pasal

15 BP Imbalan Yang Diterima/ Diperoleh

Sehubungan Dengan Pengangkutan Orang Dan

Atau Barang Temasuk Penyewaan Kapal Laut

Oleh Perusahaan Pelayaran DN PPh Yang Dipotong Pihak

Lain. Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada bagian Pemotong Pajak, klik tombol yang terdapat di

sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir Daftar

Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada kolom

309

Page 323: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka

lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak

pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir bukti potong ini, kolom Nomor Bukti otomatis akan

terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 15/bulan ke-…/tahun. Atau

User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan

nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi tarif Jumlah Bruto Imbalan pada kolom (2). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom (3) Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai pada kolom (4) PPh

yang dipotong (Rp) otomatis akan terisi.

7. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir bukti

pemotongan yang belum terisi.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir bukti

pemotongan yang telah terisi.

310

Page 324: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan formulir bukti.

8. Nilai pada kolom (2) akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15 pada PPh Yang Dipotong Pihak Lain

kolom (4) Jumlah Bruto Imbalan (Rp). Nilai ini juga akan terisi ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2 huruf d kolom (3)

Jumlah Bruto Imbalan (Rp).

9. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 15, Angka 2 huruf d kolom (4).

10. Nilai kolom (4) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada PPh Yang

Dipotong Pihak Lain kolom (5) PPh Yang Dipotong (Rp). Nilai

ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2

huruf d kolom (5) PPh Yang Dipotong/Terutang (Rp).

11. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan

Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final)

(Dipotong Pihak Lain) maka tampilan akan kembali ke menu utama

SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dipotong Pihak Lain)

Untuk mengubah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dipotong Pihak Lain), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan. Kemudian klik menu PPh Masa

Pasal 15 Daftar Bukti Potong PPh Pasal

15. Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15 yang dijelaskan pada Mengubah data

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15.

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang

Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final)

(Dipotong Pihak Lain) aktif, dapat dilihat kolom yang sudah berisi

311

Page 325: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

data sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh Pasal

15.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP yang telah

terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

PPh Pasal 15.

6. Perubahan jumlah pada kolom (2) akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian PPh Yang

Dipotong Pihak Lain kolom (4) Jumlah Bruto Imbalan (Rp).

Nilai ini juga akan terisi ke form SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2.

d. kolom (3) Jumlah Bruto Imbalan (Rp).

7. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 15, Angka 2 huruf d kolom (4).

8. Hasil perubahan jumlah kolom (4) pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

pada bagian PPh Yang Dipotong Pihak Lain kolom (5) PPh Yang

Dipotong (Rp). Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh

Pasal 15, Angka 2 huruf d kolom (5) PPh Yang

Dipotong/Terutang (Rp).

9. Tekan tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15 maka akan kembali ke menu SPT Masa PPh.

312

Page 326: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayar/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final)Formulir ini tergabung dalam menu Pasal 15. Formulir ini memungkinkan

Operator melakukan penambahan data dapat langsung dilakukan pada

formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan pencetakan data

formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15. Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15, sedangkan nilai-nilai

data-nya akan terisi ke dalam formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh Pasal 15.

GAMBAR98. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Dibayar/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final)

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayar/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang Dibayar/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan LN (Final), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Masa Pasal

15 BP Imbalan Charter Kapal Laut Dan/Atau

Pesawat Udara Yang Dibayarkan/Terutang Kepada

Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN.

Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir

Daftar Wajib Pajak Dipotong.

3. Pilih salah satu nomor NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak

313

Page 327: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka lakukan

penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak pada

menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan

Menu Utiliti.

4. Pada formulir bukti potong ini, kolom Nomor Bukti otomatis akan

terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 15/bulan ke-…/tahun. Atau

User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan

nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi tarif Jumlah Bruto Imbalan pada kolom (2). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom (3) Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai pada kolom (4) PPh

yang dipotong (Rp) otomatis akan terisi.

8. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir BP yang

belum terisi.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP

yang telah terisi.

314

Page 328: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa

Data Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan akan

kembali ke formulir bukti.

9. Nilai pada kolom (2) akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian PPh Pihak Lain Yang

Dipotong kolom (4) Jumlah Bruto Imbalan (Rp). Nilai ini juga

akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 3 kolom

(4) Jumlah Bruto Imbalan (Rp).

10. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 15, Angka 3 kolom (5).

11. Nilai kolom (4) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian PPh Pihak

Lain Yang Dipotong kolom (5) PPh Yang Dipotong (Rp). Nilai

ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 3

kolom (6) PPh Yang Dipotong/Terutang (Rp).

12. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan

Yang Dibayar/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran Dan/Atau

Penerbangan LN (Final) maka tampilan akan kembali ke menu utama

SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayar/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final)

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang Dibayar/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan PPh Masa Pasal 15 Daftar

Bukti Potong PPh Pasal 15. Maka formulir tersebut

akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15 yang dijelaskan pada Mengubah data

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

3. Setelah formulir bukti potong ini aktif, dapat dilihat kolom yang sudah

berisi data sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih.

315

Page 329: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh Pasal

15.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP yang telah

terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

PPh Pasal 15.

6. Hasil perubahan jumlah pada kolom (2) akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian PPh

Pihak Lain Yang Dipotong kolom (4) Jumlah Bruto Imbalan

(Rp). Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15,

Angka 3 kolom (4) Jumlah Bruto Imbalan (Rp).

7. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 15, Angka 3 kolom (5).

8. Hasil perubahan jumlah kolom (4) pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar BP PPh Pasal 15 pada bagian PPh

Pihak Lain Yang Dipotong kolom (5) PPh Yang Dipotong (Rp).

Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15,

Angka 3 kolom (6) PPh Yang Dipotong/Terutang (Rp).

9. Tekan tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15 maka akan kembali ke menu SPT Masa PPh.

316

Page 330: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final) (Dipotong Pihak Lain)Formulir ini tergabung dalam menu Pasal 15. Formulir ini memungkinkan

Operator melakukan penambahan data dapat langsung dilakukan pada

formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan pencetakan data

formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15. Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15, sedangkan nilai-nilai

data-nya akan terisi ke dalam formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh Pasal 15.

GAMBAR99. Form BP PPh Atas Imbalan Yg Diterima/Diperoleh Perusahaan Pelayaran /Penerbangan LN

(Fin) (Dipotong Pihak Lain)

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final) (Dipotong Pihak Lain)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan

LN (Final) (Dipotong Pihak Lain), ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik menu Jenis

Pajak Penghasilan PPh Masa Pasal 15 BP Imbalan Yang

Diterima/Diperoleh Sehubungan Dengan Pengangkutan Orang

Dan/Atau Barang Termasuk Charter Kapal Laut Dan/Atau

Pesawat Udara Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau

317

Page 331: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Penerbangan LN PPh Yang Dipotong Pihak Lain. Maka

formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada bagian Pemotong Pajak, klik tombol yang terdapat di

sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir Daftar

Wajib Pajak Dipotong. Pilih salah satu nomor NPWP pada kolom

Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka

lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak

pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14.

Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir bukti potong ini, kolom Nomor Bukti otomatis akan

terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 15/bulan ke-…/tahun. Atau

User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan

nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi tarif Jumlah Bruto Imbalan pada kolom (2). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom (3) Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai pada kolom (4) PPh

yang dipotong (Rp) otomatis akan terisi.

7. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

318

Page 332: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir BP yang belum

terisi.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP yang

telah terisi.

c. Jika klik Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan akan kembali

ke formulir BP.

8. Nilai pada kolom (2) akan dipindahkan ke formulir Daftar BP PPh

Pasal 15 pada bagian PPh Yang Dipotong Pihak Lain kolom (4).

Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15,

Angka 4 huruf b kolom (4).

9. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 15, Angka 4 huruf b kolom (5).

10. Nilai kolom (4) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian PPh Yang

Dipotong Pihak Lain kolom (5). Nilai ini juga akan terisi ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 4 huruf b kolom (6).

11. Klik tombol Tutup pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang Diterima/

iperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN

(Final) (Dipotong Pihak Lain) maka tampilan akan kembali ke menu

utama SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final) (Dipotong Pihak Lain)

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final) (Dipotong Pihak Lain), ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan. Kemudian klik menu PPh Masa

Pasal 15 Daftar Bukti Potong PPh Pasal

15. Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15 yang dijelaskan pada Mengubah data

319

Page 333: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang

Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau

Penerbangan LN (Final) (Dipotong Pihak Lain) aktif, dapat

dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak yang

telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh Pasal

15.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP yang telah

terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

PPh Pasal 15.

6. Hasil perubahan jumlah pada kolom (2) akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian PPh

Yang Dipotong Pihak Lain kolom (4). Nilai ini juga akan terisi ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 4 huruf b kolom (4).

7. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa

PPh Pasal 15, Angka 4 huruf b kolom (5).

8. Hasil perubahan jumlah kolom (4) pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

pada PPh Yang Dipotong Pihak Lain kolom (5). Nilai ini juga

akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 4 huruf b

kolom (6) PPh Yang Dipotong/Terutang (Rp).

9. Tekan tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15 maka akan kembali ke menu SPT Masa PPh.

320

Page 334: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri Formulir ini tergabung dalam menu Pasal 15. Formulir ini memungkinkan

Operator melakukan penambahan data dapat langsung dilakukan pada

formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan pencetakan data

formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15. Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15, sedangkan nilai-nilai

data-nya akan terisi ke dalam formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh Pasal 15.

GAMBAR100. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Ditbayarkan/Terutang Penerbangan Dalam Negeri

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan

klik menu Jenis Pajak Penghasilan PPh

Masa Pasal 15 BP Imbalan Charter

Pesawat Udara Yang Dibayarkan/Terutang

Kepada Perusahaan Penerbangan DN. Maka

formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang

terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan

formulir Daftar Wajib Pajak Dipotong.

3. Pilih salah satu nomor NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak

321

Page 335: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Dipotong. Jika WP belum terdaftar maka lakukan penambahan

data WP melalui Tabel Wajib Pajak pada menu Utiliti yang

dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan Menu Utiliti.

4. Pada formulir bukti potong ini, kolom Nomor Bukti otomatis

akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 15/bulan

ke-…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang

disediakan sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih

dan klik tanggal yang diinginkan User langsung pada tampilan

kalender tersebut.

Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan

yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga

dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di

kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan

muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi tarif Jumlah Bruto Imbalan pada kolom (2). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom (3) Tarif (%). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai pada

kolom (4) PPh yang dipotong (Rp) otomatis akan terisi.

8. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir BP yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir BP yang telah

terisi.

322

Page 336: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan akan kembali ke formulir

BP.

9. Nilai pada kolom (2) akan dipindahkan ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian PPh Pihak

Lain Yang Dipotong kolom (4). Nilai ini juga akan terisi ke

formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 5 kolom (4).

10. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 15, Angka 5 kolom (5).

11. Nilai kolom (4) pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian PPh

Pihak Lain Yang Dipotong kolom (5). Nilai ini juga akan

terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 5 kolom

(6).

12. Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Atas

Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan

Penerbangan Dalam Negeri maka tampilan akan kembali ke

menu utama SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri

Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan.

Kemudian klik menu PPh Masa Pasal 15 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15. Maka formulir

tersebut akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar

Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 yang dijelaskan pada

Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang

Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Penerbangan

323

Page 337: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Dalam Negeri aktif, dapat dilihat kolom yang sudah berisi data

sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang

telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar BP PPh Pasal 15.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP yang telah terisi.

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar BP

PPh Pasal 15.

6. Hasil perubahan jumlah pada kolom (2) akan dipindahkan ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada

bagian PPh Pihak Lain Yang Dipotong kolom (4). Nilai ini

juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 5

kolom (4).

7. Persen tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir SPT

Masa PPh Pasal 15, Angka 5 kolom (5).

8. Hasil perubahan jumlah kolom (4) pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15 pada bagian PPh Pihak Lain Yang Dipotong kolom

(5). Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal

15, Angka 5 kolom (6).

9. Tekan tombol Tutup pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15

maka akan kembali ke menu utama eSPT Masa PPh.

324

Page 338: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LNDaftar PPh ini digunakan untuk melakukan pembayaran atau penyetoran

pajak yang dilakukan langsung oleh WP yang bersangkutan. Formulir

Daftar ini tergabung di dalam Pasal 15 pada menu Jenis Pajak

Penghasilan. Menu ini hanya berupa tampilan data–data yang telah

dimasukkan sebelumnya melalui formulir Input PPh yang Dibayar Sendiri.

Hasil penjumlahan yang ada pada formulir ini akan dipindahkan ke

formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 15.

GAMBAR101. Formulir Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran/Penerbangan LN

Menampilkan data pada Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan LN

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan LN, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh, klik pada

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 15 Daftar PPh Imbalan Yang Diterima Sehub.

Dengan Pengangkutan Orang Dan/Atau Barang

Tmsk. Charter Kapal Laut Dan/Atau Pesawat Udara Oleh

Perush. Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN Yang Dibayar

Sendiri maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal untuk formulir ini akan berisi data yang merupakan pindahan

325

Page 339: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

dari formulir Input SSP PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang

Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran/Penerbangan LN untuk masa

pajak yang telah dipilih sebelumnya.

a. Data yang telah ada dapat ditampilkan berdasarkan kriteria

pencarian data.

b. Pada kolom Cari Data, isi huruf pertama dari nama WP atau angka

pertama NTTP/NPWP dari WP yang dimaksud pada kolom Kata

Kunci.

c. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, dan pilih

salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata Kunci.

d. Kemudian klik tombol maka data wajib pajak yang

dimaksud akan ditampilkan pada formulir daftar sesuai dengan

kriteria pencarian data.

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar dan

kembali ke menu SPT Masa PPh.

Menambah data pada Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan LN

Untuk menambah data pada formulir Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan LN, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik pada menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal

15 Daftar PPh Imbalan Yang Diterima Sehub.

Dengan Pengangkutan Orang Dan/Atau Barang

Tmsk. Charter Kapal Laut Dan/Atau Pesawat

Udara Oleh Perush. Pelayaran Dan/Atau

Penerbangan LN Yang Dibayar Sendiri maka tampilan formulir

tersebut akan aktif terbuka.

2. Tekan tombol Baru yang ada di bagian bawah tampilan formulir

daftar, maka akan ditampilkan formulir Input SSP Yang Dibayar

Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan

Pelayaran/Penerbangan LN.

326

Page 340: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

GAMBAR102. Formulir Input PPh yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perush Pelayaran/Penerbangan

a. Pada formulir input SSP, kolom NTPP diisi nomor transaksi

pembayaran pajak dengan 15 digit angka oleh Kantor Penerima

Pembayaran yang telah mengadakan kerja sama Monitoring

Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dengan Direktorat Jenderal

Pajak. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

Nomor NTPP akan dipindahkan ke formulir Daftar PPh Yang

Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan

Pelayaran/Penerbangan LN pada kolom 5.

b. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal Pembayaran SSP. Maka akan ditampilkan kalender, ubah

tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan kalender

tersebut. Tentukan tanggal sesuai dengan waktu pembayaran SSP

atas PPh Pasal 15.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi tarif bruto penjualan pada kolom Jumlah Bruto Penjualan (Rp).

327

Page 341: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai ini akan

dipindahkan ke formulir Daftar PPh tersebut kolom 2.

d. Isi tarif pajaknya pada kolom Jumlah PPh (Rp). Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai ini akan dipindahkan ke

formulir Daftar PPh tersebut pada kolom 3.

e. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

i. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir input PPh yang

belum terisi data.

ii. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir input PPh yang

telah terisi data.

iii. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke

formulir input PPh yang masih kosong untuk penambahan data

baru.

f. Tekan tombol Tutup pada formulir Input PPh.

3. Hasil penjumlahan Bruto pada formulir Daftar PPh ini akan

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15 pada angka 4

huruf a kolom 4 (Jumlah Bruto Imbalan).

4. Hasil penjumlahan PPh pada formulir Daftar PPh ini akan dipindahkan

ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15 pada angka 4 huruf a kolom

6 (PPh Yang Dipotong/Terutang).

5. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar PPh

Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan

Pelayaran dan/atau Penerbangan LN dan kembali ke tampilan aplikasi

eSPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan LN

Untuk mengubah data pada formulir Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan LN, ikuti langkah berikut ini :

328

Page 342: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT msa yang pernah melalui menu Jenis Pajak

Penghasilan Pasal 15 Daftar PPh Imbalan

Yang Diterima Sehub. Dengan Pengangkutan

Orang Dan/Atau Barang Tmsk. Charter Kapal Laut Dan/Atau

Pesawat Udara Oleh Perush. Pelayaran Dan/Atau Penerbangan

LN Yang Dibayar Sendiri maka tampilan formulir tersebut akan aktif

terbuka.

2. Klik kotak Check Box pada data yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah pada formulir, maka akan terbuka formulir Input

SSP Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh

Perusahaan Pelayaran/ Penerbangan LN yang telah terisi sesuai

dengan pilihan data sebelumnya.

4. Selanjutnya perubahan data dilakukan pada kolom-kolom yang

diinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke

formulir daftar.

b. Jika klik Cancel, untuk membatalkan perubahan dan kembali ke

formulir daftar.

c.Jika klik Yes, untuk menyimpan perubahan data maka akan

ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK,

maka hasil perubahan akan ditampilkan pada formulir daftar.

6. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri

Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran dan/atau

Penerbangan LN untuk kembali ke menu utama eSPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan LN

Untuk mengubah data pada formulir Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan LN, ikuti langkah berikut ini :

329

Page 343: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa Jenis Pajak Penghasilan Pasal 15 Daftar PPh Imbalan Yang Diterima

Sehub. Dengan Pengangkutan Orang Dan/Atau

Barang Tmsk. Charter Kapal Laut Dan/Atau Pesawat Udara Oleh

Perush. Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN Yang Dibayar

Sendiri akan aktif terbuka.

2. Untuk menghapus data pada dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

a. Menghapus hanya satu data, maka ikuti langkah-langkah di bawah

ini :

i. Klik kotak Check Box pada baris data (record) yang akan

dihapus.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih pada

formulir daftar akan terhapus.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

b. Menghapus lebih dari satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Tentukan baris ke berapa data (record) yang akan dihapus

dengan cara mengisi kolom Baris Ke dan kolom s.d Baris Ke.

ii. Klik kotak Check Box pada Filter Data, maka kotak Check Box

pada data yang dimaksud otomatis akan aktif.

iii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Data Tersebut Akan Dihapus ?

iv. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih pada

formulir daftar ini akan terhapus.

v. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

c. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini :

330

Page 344: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Pilih

Semua pada bagian bawah tampilan Formulir Daftar.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Benar Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data akan terhapus dan

tampilan akan kembali ke formulir daftar.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir daftar.

3. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar PPh ini untuk keluar

dari formulir dan kembali ke tampilan awal aplikasi eSPT Masa PPh.

Mencetak data pada Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan LN

Untuk mencetak data pada formulir Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan LN, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 15 Daftar PPh Imbalan Yang Diterima Sehub. Dengan

Pengangkutan Orang Dan/Atau Barang Tmsk. Charter Kapal

Laut Dan/Atau Pesawat Udara Oleh Perush. Pelayaran Dan/Atau

Penerbangan LN Yang Dibayar Sendiri maka tampilan formulir

tersebut akan aktif terbuka

2. Klik Option Button pada menu Cetak di sebelah kiri bawah tampilan

formulir daftar.

3. Klik tombol Cetak pada formulir daftar, maka akan muncul tampilan

preview Daftar Pajak Penghasilan Yang Dibayar Sendiri Bagi WP

Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan Luar Negeri Atas

Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Sehubungan Dengan Pengangkutan

Orang Dan/Atau Barang Termasuk Charter Kapal Dan/Atau Pesawat

Udara.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview. Maka akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah tampilan

331

Page 345: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

pencetakan, maka formulir daftar akan dicetak pada selembar

kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, untuk membatalkan pencetakan data formulir

tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas tampilan

preview untuk keluar dari menu preview.

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar PPh ini tersebut untuk

keluar dari formulir dan kembali ke menu utama eSPT Masa PPh.

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15Formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh ini tergabung dalam menu Pasal

15. Formulir ini hanya berupa tampilan data–data yang telah di masukkan

sebelumnya melalui Formulir Bukti Potong PPh yang terdapat dalam

menu Pasal 15. Hasil penjumlahan yang ada pada formulir ini akan

dipindahkan ke formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 15.

Menampilkan data pada Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan

klik menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Masa

Pasal 15 Daftar Bukti Potong PPh

Pasal 15. Maka formulir tersebut akan aktif

terbuka.

2. Formulir Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15 terdiri dari 2 tab : PPh

Pasal 15 dan Perhitungan PPh Pasal 24.

3. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT.

4. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal pada tab PPh Pasal 15 akan berisi data yang merupakan

pindahan dari Bukti Pemotongan PPh yang terdapat dalam Pasal 15,

sedangkan data pada tab Perhitungan PPh Pasal 24 merupakan

pindahan dari form Perhitungan PPh Pasal 24 untuk tahun pajak

332

Page 346: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

yang telah dipilih sebelumnya.

a. Data yang telah ada dapat ditampilkan berdasarkan kriteria

pencarian data.

b. Pada kolom Cari Data, isi huruf pertama dari nama WP atau

angka pertama NTTP/NPWP dari WP yang dimaksud pada

kolom Kata Kunci.

c. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, dan

pilih salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata

Kunci.

d. Kemudian klik tombol maka data wajib pajak

yang dimaksud akan ditampilkan pada formulir daftar sesuai

dengan kriteria pencarian data.

5. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

6. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15 dan kembali

ke menu utama eSPT Masa PPh.

GAMBAR103. Formulir Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15 untuk tab PPh Pasal 15

333

Page 347: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

GAMBAR104. Formulir Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15 untuk tab Perhitungan PPh Pasal 24

Menambah data pada Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

Untuk menambah data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan

klik menu Jenis Pajak Penghasilan PPh

Masa Pasal 15 Daftar Bukti Potong

PPh Pasal 15. Maka formulir tersebut akan

aktif terbuka.

2. Penambahan data formulir ini hanya dilakukan pada tab

Perhitungan PPh Pasal 24.

3. Klik tombol Baru maka akan ditampilkan form Perhitungan

PPh Pasal 24, seperti tampilan berikut :

GAMBAR105. Form Perkitungan PPh Pasal 24

4. Masukkan Nama Negara Penghasilan pada kolom (2). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi tarif Jumlah Bruto (Rp) pada kolom (3). Tekan tombol Tab

334

Page 348: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi tarif Jumlah Pajak Terutang Yang Dibayar Di Luar Negeri

(Rp) pada kolom (4). Jumlah Pajak Terutang tidak boleh lebih

kecil atau sama dengan nol. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

7. Isi tarif PPh Pasal 24 Yang Dapat Diperhitungkan (Rp) pada

kolom (5). Jumlah PPh Pasal 24 tidak boleh lebih besar atau

sama dengan jumlah pajak terutang dan tidak boleh lebih besar

atau sama dengan nol. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

8. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir ini yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir ini yang telah

terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka tampilan akan kembali ke formulir

Daftar.

9. Nama negara pada kolom (2) akan dipindahkan ke formulir

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian

Perhitungan PPh Pasal 24 kolom (2).

10. Tarif pada kolom (3) akan dipindahkan ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian Perhitungan

PPh Pasal 24 kolom (3).

11. Tarif pada kolom (4) akan dipindahkan ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian Perhitungan

PPh Pasal 24 kolom (4).

12. Tarif pada kolom (5) akan dipindahkan ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian Perhitungan

PPh Pasal 24 kolom (5). Nilai ini juga akan terisi ke formulir

SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2. c kolom (6).

335

Page 349: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

13. Klik tombol Tutup pada formulir ini untuk kembali ke

formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15.

Mengubah data pada Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

Untuk mengubah data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan PPh Masa Pasal 15 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15. Maka

formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Klik tab PPh Pasal 15, pada bagian PPh Yang Dipotong Pihak

Lain, klik pada kotak Check Box untuk data yang akan diubah.

a. Klik tombol Ubah yang ada di sebelah bawah tampilan

formulir Daftar. Maka akan terbuka formulir Bukti

Pemotongan PPh sesuai dengan data yang telah dipilih yaitu :

i. Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang

Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final)

(Dipotong Pihak Lain) atau

ii. Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang

Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau

Penerbangan LN (Final) (Dipotong Pihak Lain)

b. Selanjutnya perubahan data dilakukan pada formulir bukti

pemotongan yang telah dijelaskan sebelumnya dalam

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh sesuai dengan

formulir yang akan diubah datanya.

3. Pada bagian PPh Pihak Lain Yang Dipotong, klik pada kotak Check

Box untuk data yang akan diubah.

a. Klik tombol Ubah yang ada di sebelah bawah tampilan

formulir Daftar. Maka akan terbuka formulir Bukti

Pemotongan PPh sesuai dengan data yang telah dipilih yaitu :

i. Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang

Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran DN

(Final) atau

336

Page 350: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

ii. Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang

Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final)

(Dari Indonesia) atau Bukti Pemotongan PPh (Dari Luar

Indonesia) atau

iii. Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang

Dibayar/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran Dan/Atau

Penerbangan LN (Final) atau

iv. Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang

Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Penerbangan

Dalam Negeri

b. Selanjutnya perubahan data dilakukan pada formulir bukti

pemotongan yang telah dijelaskan sebelumnya dalam

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh sesuai dengan

formulir yang akan diubah datanya.

4. Klik tab Perhitungan PPh Pasal 24, klik pada kotak Check Box

untuk data yang akan diubah.

a. Klik tombol Ubah yang ada di sebelah bawah tampilan

formulir. Maka akan terbuka formulir Perhitungan PPh Pasal

24 sesuai dengan data yang telah dipilih.

b. Selanjutnya lakukan perubahan data pada kolom-kolom yang

diinginkan.

5. Klik tombol Tutup untuk kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

Untuk menghapus data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Masa

Pasal 15 Daftar Bukti Potong PPh

Pasal 15. Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Klik pada tab PPh Pasal 15. Untuk menghapus data pada Bagian

PPh Yang Dipotong Pihak Lain dapat dilakukan dengan 3 cara,

yaitu :

337

Page 351: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

a. Menghapus hanya satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Klik kotak Check Box pada baris data (record) yang akan

dihapus.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih

pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15 akan terhapus.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

Daftar.

b. Menghapus lebih dari satu data, maka ikuti langkah-langkah di

bawah ini :

i. Tentukan baris ke berapa data (record) yang

akan dihapus dengan cara mengisi kolom Baris Ke dan

kolom s.d Baris Ke.

ii. Klik kotak Check Box pada Filter Data, maka

kotak Check Box pada data yang dimaksud otomatis akan

aktif.

iii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan

pesan Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

iv. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data

Berhasil Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang

telah dipilih pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15 akan

terhapus.

v. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke

formulir daftar ini.

c. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di bawah

ini :

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Pilih

Semua pada bagian bawah tampilan formulir daftar.

338

Page 352: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Benar Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data akan terhapus dan

tampilan akan kembali ke formulir daftar.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

daftar.

5. Untuk menghapus data pada Bagian PPh Pihak Lain Yang

Dipotong dilakukan dengan cara yang sama seperti pada Bagian PPh

Yang Dipotong Pihak Lain.

6. Klik pada tab Perhitungan PPh Pasal 24. Penghapusan data pada

form ini dilakukan dengan cara yang seperti pada Bagian PPh Yang

Dipotong Pihak Lain.

7. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15 untuk

keluar dari formulir dan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Mencetak data pada Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15

Untuk mencetak data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan PPh Masa Pasal 15 Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15. Maka

formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Klik tab PPh Pasal 15.

3. Kemudian pada menu Cetak di bagian bawah tampilan formulir

daftar, pilih jenis formulir yang akan dicetak pada kotak Option

Button.

a. Klik Option Button yang terdapat di sebelah kiri PPh Yang

Dipotong Pihak Lain, jika formulir yang akan dicetak oleh

user adalah :

i. BP PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh

Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dipotong Pihak Lain)

339

Page 353: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

ii. BP PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh

Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final)

(Dipotong Pihak Lain)

b. Klik Option yang terdapat di sebelah kiri PPh Pihak Lain

Yang Dipotong, jika formulir yang akan dicetak oleh user

adalah :

i. BP PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada

Perusahaan Pelayaran DN (Final)

ii. BP PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh

Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Indonesia) dan

Bukti Pemotongan PPh (Dari Luar Indonesia)

iii. BP PPh Atas Imbalan Yang Dibayar/Terutang Kepada

Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final)

iv. BP PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada

Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri

c. Klik Option yang terdapat di sebelah kiri PPh Pasal 24 Yang

Diperhitungkan, jika formulir PPh Pasal 24 Yang

Diperhitungkan yang akan dicetak oleh user.

d. Klik Option yang terdapat di sebelah kiri Daftar Bukti

Pemotongan PPh Ps 15, jika formulir Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15 yang akan dicetak oleh user.

4. Klik tombol Cetak pada formulir daftar, maka akan muncul tampilan

preview formulir sesuai pilihan sebelumnya.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview. Akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, data untuk formulir dipilih akan dicetak pada

selembar kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, untuk membatalkan pencetakan data

formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas

340

Page 354: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

tampilan preview untuk keluar dari menu preview.

5. Klik tab Perhitungan PPh Pasal 24. Lakukan pencetakan data

dengan cara yang sama seperti pada tab PPh Pasal 15.

6. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh

Pasal 15 untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu utama SPT

Masa PPh.

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) adalah daftar surat/bukti/laporan yang

oleh Wajib Pajak digunakan untuk melakukan pembayaran atau

penyetoran pajak yang terutang ke kas negara melalui Kantor Pos dan

atau bank Badan Usaha Milik Negara atau bank Badan Usaha Milik

Daerah atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh Menteri

Keuangan paling lambat tanggal 15 bulan takwim berikutnya setelah

Masa Pajak berakhir. Formulir terdiri dari dua bagian yaitu Daftar Surat

Setoran Pajak Yang Harus Dibayar digunakan untuk memudahkan User

melihat data SSP yang harus dibayar dan Daftar Surat Setoran Pajak

Yang Telah Dibayar digunakan untuk mengisi form SSP.

Menampilkan data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Masa

Pasal 15 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar

Surat Setoran Pajak (SSP) maka akan ditampilkan

formulir Daftar SSP.

2. Tampilan formulir ini seperti tampilan formulir SSP pada pasal 21/26.

Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka tampilan

awal untuk formulir ini akan berisi data yang telah dimasukkan sesuai

dengan tahun pajak yang telah dipilih sebelumnya. Sedangkan untuk

pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan awal untuk formulir

ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data (masih kosong).

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar SSP dan

kembali ke menu SPT Masa PPh.

341

Page 355: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Menambah data Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menambah data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Masa

Pasal 15 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar

Surat Setoran Pajak (SSP) maka akan ditampilkan

formulir Daftar SSP.

2. Klik tombol Baru yang terdapat pada bagian bawah formulir, maka

akan ditampilkan formulir Surat Setoran Pajak (SSP). Tampilan

formulir ini dapat dilihat pada Menambah data Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) dalam Menggunakan Menu Pasal 21 Dan

Atau Pasal 26.

3. Bagian Detail Wajib Pajak otomatis telah terisi. Pengisian dilakukan

pada bagian Uraian SSP sesuai dengan data pada bagian Daftar

Surat Setoran Pajak Yang Harus Dibayar.

4. Klik tombol yang terdapat di sebelah kanan kolom MAP/Kode Jenis

Pajak maka akan ditampilkan Combo Box berikut :

Kemudian pilih salah satu MAP/Kode Jenis Pajak sesuai judul

formulir jenis pajak yang akan dibayar/disetor. Kolom Kode Jenis

Setoran dan Uraian Pembayaran otomatis akan terisi. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll Bar yang terletak di sebelah kanan kolom Masa

Tahun - Tahun Pajak. Klik bulan untuk masa pajak yang

dibayar/disetor dengan menggunakan Mouse kemudian gunakan

tombol Scroll Bar yang terdapat di kiri dan kanan kolom tersebut.

Pembayaran atau setoran untuk lebih dari satu masa pajak

dilakukan dengan menggunakan satu SSP untuk setiap masa pajak.

Klik tahun terutangnya pajak dengan menggunakan Mouse

kemudian gunakan Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan

kolom tersebut. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

342

Page 356: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

berikutnya.

6. Isi nomor transaksi pembayaran pajak pada kolom NTPP sesuai

dengan nomor transaksi bank hanya oleh Kantor Penerima

Pembayaran yang telah mengadakan kerja sama Monitoring

Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dengan Direktorat Jenderal

Pajak. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi tarif pada kolom Jumlah Pembayaran (Rp) sesuai dengan jumlah

pajak yang dibayar/disetor dalam rupiah penuh. Pembayaran pajak

dengan mata uang Dollar Amerika Serikat (bagi WP yang diwajibkan

melakukan pembayaran pajak dalam mata uang Dollar Amerika

Serikat) diisi secara lengkap sampai sen. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

8. Klik tombol Scroll Bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Setor. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan cara

meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan

Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Jika klik No atau Cancel maka akan kembali ke formulir SSP

yang telah terisi.

b. Jika klik Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data SSP

Sudah Ada. Klik OK, maka tampilan formulir seperti saat

pertama kali aktif.

c. Jika Tutup untuk kembali ke formulir Daftar SSP.

343

Page 357: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

10. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar SSP, maka tampilan

akan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan PPh

Masa Pasal 15 Daftar Surat Setoran Pajak

(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar Surat

Setoran Pajak (SSP) maka akan ditampilkan formulir Daftar

SSP.

2. Klik baris data grid pada data Surat Setoran Pajak yang akan

diubah.

3. Klik tombol Ubah yang terdapat di sebelah bawah tampilan

formulir Daftar SSP, maka akan terbuka formulir Surat

Setoran Pajak (SSP) sesuai dengan data yang telah

dipilih.

4. Lakukan perubahan data pada kolom-kolom yang dinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No atau Cancel maka akan kembali ke formulir SSP

yang telah terisi.

b. Jika klik Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data SSP

Sudah Ada. Klik OK, maka tampilan formulir akan tertutup dan

kembali ke Daftar SSP.

6. Klik tombol Tutup pada tampilan formulir Daftar SSP untuk

kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

344

Page 358: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui

menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Masa Pasal

15 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti Pemindahbukuan

(PBK) Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) maka akan

ditampilkan formulir Daftar SSP.

2. Untuk menghapus data pada formulir ini dapat dilakukan dengan 3

cara, yaitu :

3. Klik baris data grid pada data yang akan dihapus.

4. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SSP

Tersebut Akan Dihapus ?

a. Klik Yes maka data yang telah dipilih pada formulir Daftar SSP

akan terhapus.

b. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir Daftar.

5. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar SSP untuk keluar

dari formulir dan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) Bukti Pemindah Bukuan (PBK) digunakan jika ada keberatan pada

pembayaran Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atau lainnya. Formulir

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) tergabung dalam menu Pasal 15

pada Jenis Pajak Penghasilan.

Menampilkan data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menampilkan data pada formulir Daftar Bukti PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 15

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Bukti

Pemindah Bukuan (PBK) maka akan

ditampilkan formulir Daftar Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal

15).

2. Tampilan formulir ini seperti tampilan formulir PBK pada pasal 4 ayat

2. Jika user memilih Option Button Buka SPT Yang Ada maka

345

Page 359: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data yang telah

dimasukkan sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih sebelumnya.

Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan

awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data

(masih kosong).

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Daftar Bukti

PBK dan kembali ke menu SPT Masa PPh.

GAMBAR106. Formulir Daftar PBK (PPh Masa Pasal 15)

Menambah data Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menambah data pada formulir Daftar Bukti PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 15 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Bukti

Pemindah Bukuan (PBK) maka formulir tersebut

akan ditampilkan.

2. Klik tombol Baru yang terdapat pada bagian bawah formulir, maka

akan ditampilkan Formulir Bukti Pemindah Bukuan (PBK).

Tampilan formulir ini seperti tampilan formulir PBK pada

Menambah data Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) dalam

menu Pasal 4 Ayat (2).

3. Isi Nomor Bukti Pemindah Bukuan. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

4. Pada kolom Pemindah Bukuan Dilakukan Berdasarkan, pilih salah

satu Option Button pada alasan mengapa dilakukan Pemindah

Bukuan. Atau klik Option Button pada kolom alasan yang kosong jika

ada alasan lainnya. Kemudian isi kolom tersebut dengan alasan yang

346

Page 360: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi Nomor pada kolom yang tersedia. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

6. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan cara

meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun,

klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa

juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang terdapat di kiri

dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat pada

tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan

Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Pada bagian Dari, kolom yang diisi yaitu :

a. Isi nama Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan pada

kolom Nama. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

b. Isi alamat Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan pada

kolom Alamat. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

c. Isi Nomor Pokok Wajib Pajak yang mengajukan Pemindah Bukuan

pada kolom NPWP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom

berikutnya.

d. Isi jenis pajak yang dibayar/disetor pada kolom Jenis Pajak. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

e. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Kode MAP. Kemudian pilih salah satu kode sesuai dengan jenis

pajak yang dibayar/disetor. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

f. Pada kolom Masa / Tahun, bulan dan tahun otomatis telah terisi

347

Page 361: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

sesuai dengan masa PPh pada menu setting SPT. Jika User ingin

mengubah, klik pada kotak bulan kemudian isi bulan yang

dimaksud. Ubah tahun dengan cara klik pada kotak tahun

kemudian isi tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

g. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah bawah kolom

Masa/Tahun. Kemudian pilih salah satu Surat Pajak yang

dimaksud : STP, SKP, SKPT, atau SKPLB. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

h. Isi nomor Surat Pajak pada kolom Nomor. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Kode Jenis Setoran. Kemudian pilih salah satu kode sesuai dengan

jenis pajak yang dibayar/disetor. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

8. Pada bagian Kepada, isi kolom-kolom dengan cara yang sama

seperti di atas.

a. Pengisian data dilakukan dengan cara yang sama mulai dari

kolom Nama sampai kolom Kode Jenis Setoran. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Pada kolom Nomor, nomor diisi sesuai dengan nomor Surat Pajak.

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Pada formulir PBK bagian bawah, kolom yang diisi yaitu :

a. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Tanggal. Akan muncul tampilan kalender, ubah tanggal dengan

cara meng-klik langsung pada tampilan kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang

terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

348

Page 362: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi jumlah pajak yang lebih/kurang bayar/setor dengan angka

pada kolom Jumlah Pemindahbukuan. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi jumlah pemindahbukuan tersebut dengan huruf pada kolom

Terbilang. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Isi lokasi/kota pembuatan bukti pemindahbukuan pada kolom

Tempat/Tgl Pembuatan PBK. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

e. Isi tanggal pembuatan bukti pemindahbukuan dengan

menggunakan tombol Scroll bar di sebelah kanan kolom

Tempat/Tgl Pembuatan PBK. Akan muncul tampilan kalender,

ubah tanggal dengan cara meng-klik langsung pada tampilan

kalender tersebut.

Ubah bulan dengan cara meng-klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

Atau bisa juga dengan cara meng-klik tombol Scroll bar yang

terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara meng-klik judul tahun yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah,

gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang

dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

f. Isi nama pejabat Kepala Kantor Pelayanan Pajak pada kolom

Nama Pejabat Kepala KPP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

g. Isi nomor induk pejabat Kepala Kantor Pelayanan Pajak pada

kolom NIP Pejabat Kepala KPP. Tekan tombol Tab untuk pindah

ke kolom berikutnya.

10. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut

349

Page 363: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Akan Disimpan ?

a. Jika klik Cancel, maka tampilan kembali ke formulir bukti

Pemindah Bukuan.

b. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar Pemindah

Bukuan (Pasal 15).

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka data akan terisi pada formulir Daftar

Pemindah Bukuan.

d. Jika Tutup untuk kembali ke formulir Daftar Pemindah Bukuan.

11. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Pemindah Bukuan, maka

tampilan akan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk mengubah data pada formulir Daftar Bukti PBK, Ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal

15 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Bukti Pemindah

Bukuan (PBK) maka akan ditampilkan formulir Daftar

Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal 15).

2. Klik baris data grid pada data yang akan diubah.

3. Klik tombol Ubah yang terdapat di sebelah bawah tampilan

formulir Daftar Pemindah Bukuan, maka akan ditampilkan

pesan Apakah Data Tersebut Akan Diubah ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir daftar yang telah

terisi.

b. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan formulir Bukti PBK sesuai

dengan data yang dipilih.

4. Lakukan perubahan data pada kolom-kolom yang dinginkan.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

350

Page 364: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika Cancel, maka tampilan kembali ke formulir bukti PBK.

b. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir Daftar PBK (Pasal

15).

c. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka data akan terisi pada formulir Daftar

PBK.

6. Klik tombol Tutup pada tampilan formulir Daftar

Pemindahbbukuan (PBK) untuk kembali ke menu utama SPT

Masa PPh.

Menghapus data pada Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

Untuk menghapus data pada formulir Daftar PBK, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan penghapusan data, Operator

membuka data SPT masa yang telah dibuat

melalui menu Jenis Pajak Penghasilan Pasal 15 Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti

Pemindahbukuan (PBK) Daftar Bukti Pemindah

Bukuan (PBK) maka akan ditampilkan formulir Daftar

Pemindah Bukuan (PPh Masa Pasal 15).

2. Klik baris data grid pada data yang akan dihapus.

3. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah

Data Tersebut Akan Dihapus ?

a. Klik Yes maka Data Berhasil Dihapus data yang telah dipilih

pada formulir daftar Pemindah Bukuan akan terhapus.

b. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir Daftar.

4. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar Pemindah

Bukuan (PBK) untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu

utama SPT Masa PPh.

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 15SPT PPh Pasal 15 adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan

perhitungan dan pembayaran PPh Pasal 15 yang terutang menurut

351

Page 365: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Formulir ini

berupa tampilan data–data yang telah dimasukkan sebelumnya melalui

formulir - formulir Bukti Potong PPh dan Daftar Bukti Potong PPh yang

terdapat dalam menu Pasal 15.

GAMBAR107. Formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh

Menampilkan data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 15

Untuk menampilkan data pada formulir SPT Masa PPh Pasal 15, ikuti langkah berikut ini :

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan

klik menu Jenis Pajak Penghasilan PPh Masa

Pasal 15 Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh Pasal 15. Maka formulir tersebut akan aktif

terbuka.

2. Tampilan data pada formulir ini, tergantung dari pilihan user di menu

Setting SPT.

3. Jika user memilih Option Button Buat SPT Baru, tampilan awal

untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data (masih

kosong).

4. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buka SPT Yang Ada maka

tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data yang merupakan

352

Page 366: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

pindahan dari formulir Bukti Pemotongan PPh dan Daftar Bukti

Pemotongan PPh sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih

sebelumnya.

5. Rincian pindahan data dari bukti potong ke formulir SPT pada bagian

PPh Pasal 15 yang telah dipotong adalah sbb :

a. Angka 1 kolom (4) pindahan dari formulir BP Imbalan Yang

Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran DN

angka 1 kolom (2).

b. Angka 1 kolom (6) pindahan dari formulir BP Imbalan Yang

Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran DN

angka 1 kolom (4).

c. Angka 2 huruf a kolom (4) pindahan dari formulir BP Imbalan

Yang Diterima/Diperoleh Sehubungan Dengan Pengangkutan

Orang Dan/Atau Barang Termasuk Penyewaan Kapal Laut

Oleh Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri (Penghasilan Dari

Indonesia) angka 1 kolom (2).

d. Angka 2 huruf a kolom (6) pindahan dari formulir BP Imbalan

Yang Diterima/Diperoleh Sehubungan Dengan Pengangkutan

Orang Dan/Atau Barang Termasuk Penyewaan Kapal Laut

Oleh Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri (Penghasilan Dari

Indonesia) angka 1 kolom (4).

e. Angka 2 huruf b kolom (4) pindahan dari formulir BP Imbalan

Yang Diterima/Diperoleh Sehubungan Dengan Pengangkutan

Orang Dan/Atau Barang Termasuk Penyewaan Kapal Laut

Oleh Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri (Penghasilan Dari

Luar Indonesia) angka 1 kolom (2).

f. Angka 2 huruf b kolom (6) pindahan dari formulir BP Imbalan

Yang Diterima/Diperoleh Sehubungan Dengan Pengangkutan

Orang Dan/Atau Barang Termasuk Penyewaan Kapal Laut

Oleh Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri (Penghasilan Dari

Luar Indonesia) angka 1 kolom (4).

g. Angka 2 huruf d kolom (6) pindahan dari formulir BP Imbalan

Yang Diterima/Diperoleh Sehubungan Dengan Pengangkutan

353

Page 367: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Orang Dan/Atau Barang Termasuk Penyewaan Kapal Laut

Oleh Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri (PPh Yang

Dipotong Pihak Lain) angka 1 kolom (4).

h. Angka 3 kolom (4) pindahan dari formulir BP Imbalan Charter

Kapal Laut Dan/Atau Pesawat Udara Yang

Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran

Dan/Atau Penerbangan Luar Negeri angka 1 kolom (2).

i. Angka 3 kolom (6) pindahan dari formulir BP Imbalan Charter

Kapal Laut Dan/Atau Pesawat Udara Yang

Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran

Dan/Atau Penerbangan Luar Negeri angka 1 kolom (4).

j. Angka 4 huruf a kolom (4) pindahan dari formulir BP Imbalan

Yang Diterima/Diperoleh Sehubungan Dengan Pengangkutan

Orang Dan/Atau Barang Termasuk Charter Kapal Laut

Dan/Atau Pesawat Udara Oleh Perusahaan Pelayaran

Dan/Atau Penerbangan Luar Negeri (PPh Yang Disetor

Sendiri) angka 1 kolom (2).

k. Angka 4 huruf a kolom (6) pindahan dari formulir BP Imbalan

Yang Diterima/Diperoleh Sehubungan Dengan Pengangkutan

Orang Dan/Atau Barang Termasuk Charter Kapal Laut

Dan/Atau Pesawat Udara Oleh Perusahaan Pelayaran

Dan/Atau Penerbangan Luar Negeri (PPh Yang Disetor

Sendiri) angka 1 kolom (4).

l. Angka 4 huruf b kolom (4) pindahan dari formulir BP Imbalan

Yang Diterima/Diperoleh Sehubungan Dengan Pengangkutan

Orang Dan/Atau Barang Termasuk Charter Kapal Laut

Dan/Atau Pesawat Udara Oleh Perusahaan Pelayaran

Dan/Atau Penerbangan Luar Negeri (PPh Yang Dipotong

Pihak Lain) angka 1 kolom (2).

m. Angka 4 huruf b kolom (6) pindahan dari formulir BP

Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Sehubungan Dengan

Pengangkutan Orang Dan/Atau Barang Termasuk Charter

Kapal Laut Dan/Atau Pesawat Udara Oleh Perusahaan

Pelayaran Dan/Atau Penerbangan Luar Negeri (PPh Yang

354

Page 368: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

Dipotong Pihak Lain) angka 1 kolom (4).

n. Angka 5 kolom (4) pindahan dari formulir BP Imbalan Charter

Pesawat Udara Yang Dibayarkan/Terutang Kepada

Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri angka 1 kolom (2).

o. Angka 5 kolom (6) pindahan dari formulir BP Imbalan Charter

Pesawat Udara Yang Dibayarkan/Terutang Kepada

Perusahaan Penerbangan DN angka 1 kolom (4).

6. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir SPT Masa

PPh Pasal 15 data akan otomatis kembali ke menu SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 15

Untuk mengubah data pada formulir SPT Masa PPh Pasal 15, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data, buka SPT

masa yang pernah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan PPh Masa Pasal 15 Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal

15. Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Pada tampilan tersebut dapat dilihat kolom-kolom yang sudah

terisi dengan nilai–nilai yang merupakan pindahan dari formulir

Bukti Pemotongan PPh dan Daftar Pemotongan PPh yang

terdapat pada menu Pasal 15.

3. Perubahan data hanya dapat dilakukan pada kolom (5) Tarif %.

Lakukan perubahan persen tarif data yang diinginkan. Tekan

tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak pada kolom Tanggal

Penyetoran. Kotak kalender akan ditampilkan. Untuk mengubah

tanggal, klik dan pilih tanggal yang diinginkan pada tampilan

kalender tersebut.

Untuk mengubah bulan, pilih dan klik judul bulan yang terdapat

pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama

setahun, klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan

Mouse. Atau bisa juga dengan cara menggunakan tombol

Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul

355

Page 369: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

kalender.

Ubah tahun dengan cara pilih dan klik judul tahun yang

terdapat pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas

dan bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah

tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya

5. Pilih dan klik jenis Lampiran pada kotak Check Box yang

terdapat pada kolom Lampiran.

a. Kotak Check Box pada Surat Setoran Pajak, Daftar Bukti

Pemotongan PPh Pasal 15, dan Bukti Pemotongan PPh Pasal

15 otomatis telah terisi. Klik kembali pada kotak Check Box-

nya, jika SSP, daftar, dan bukti tersebut tidak akan

dilampirkan bersama SPT.

b. Jumlah lampiran Surat Setoran Pajak dan Bukti Pemotongan

PPh Pasal 15 Oleh Koperasi pada kotak lembar juga otomatis

telah terisi jika membuka formulir SPT yang telah ada.

c. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Surat

Kuasa Khusus, jika bersama SPT dilampirkan pula Surat

Kuasa Khusus/Surat Keterangan Kematian.

d. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Legalisasi

fotokopi surat Keterangan Domisili/Certificate of Residence

(COR) yang berlaku tidak lebih dari 1 (satu) tahun dari

tanggal pemotongan apabila pemotongan pajak dihitung

dengan mempertimbangkan Perjanjian Penghindaran Pajak

Berganda (P3B), jika bersama SPT dilampirkan pula legalisasi

fotokopi surat tersebut.

e. Tentukan Tanggal SPT dengan cara meng-klik tombol Scroll

bar yang terletak pada kolom Tanggal SPT. Kotak kalender

akan ditampilkan. Untuk mengubah tanggal, klik dan pilih

tanggal yang diinginkan pada tampilan kalender tersebut.

Untuk mengubah bulan, pilih dan klik judul bulan yang

terdapat pada tampilan kalender, akan muncul list untuk

bulan selama setahun, klik bulan yang dimaksud dengan

356

Page 370: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

menggunakan Mouse. Atau bisa juga dengan cara

menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan

kanan tampilan judul kalender.

Ubah tahun dengan cara pilih dan klik judul tahun yang

terdapat pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas

dan bawah, gunakan Scroll bar tersebut untuk mengubah

tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

6. Klik tombol Simpan pada formulir Surat Pemberitahuan (SPT)

Masa PPh Pasal 15 untuk menyimpan perubahan data yang

dilakukan maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir SPT.

b. Jika klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil disimpan. Klik OK, maka perubahan yang

dilakukan akan tersimpan dalam formulir SPT.

7. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 15 dan kembali ke menu

utama SPT Masa PPh.

Mencetak data pada Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 15

Untuk mencetak data pada formulir SPT Masa PPh Pasal 15, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka

data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis

Pajak Penghasilan PPh Masa Pasal 15 Surat

Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 15. Maka

formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Klik tombol Cetak pada formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

PPh Pasal 15 untuk mencetak formulir, maka akan muncul tampilan

preview Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 15.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas tampilan

preview. Akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah tampilan

357

Page 371: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – P a s a l 1 5

pencetakan, data untuk formulir SPT akan dicetak pada

selembar kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah tampilan

pencetakan, untuk membatalkan pencetakan data formulir

tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan atas tampilan

preview untuk keluar dari menu preview.

3. Klik tombol Tutup untuk keluar dari formulir Surat Pemberitahuan

(SPT) Masa PPh Pasal 15 dan kembali ke menu setting SPT Masa PPh.

358

Page 372: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

Menu UtilitiMenu Utiliti dipakai untuk men-support pembuatan dan pelaporan eSPT Masa PPh.

enu Utiliti ini dapat dipilih melalui aplikasi eSPT Masa PPh.

Menu–menu yang tergabung di dalam menu Utiliti ini tidak

semuanya dapat digunakan oleh setiap User yang login ke

aplikasi.

MUntuk User yang bertindak sebagai Administrator, menu– menu yang

dapat digunakan adalah :

1. Setting Tarif

2. Hapus SPT

3. Maintain DataBase

4. Maintain User

5. Rekaf Surat Setoran Pajak

6. Lapor Data SPT ke Kantor Pelayanan Pajak

7. Informasi Profile

Untuk User yang bertindak sebagai User , menu–menu yang dapat digunakan adalah menu :

359

Chapter

13

I C O N K E Y

Menambah Data

Mengubah Data

Menghapus Data

Melaporkan Data

Page 373: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

1. Tabel Referensi

a. Tabel Wajib Pajak

b. Tabel Nama Bursa

c. Tabel Jenis-jenis Komoditi Migas

d. Tabel PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak)

e. Tabel UMP (Upah Minimum Propinsi)

2. Impor Data

a. Impor Tabel Wajib Pajak

b. Impor Bukti Potong

c. Impor SSP dan PBK

360

Page 374: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

3. Ekspor Data

a. Ekspor Tabel Wajib Pajak

b. Ekspor Bukti Potong

c. Ekspor SSP dan PBK

4. Menu Cetak

GAMBAR108. Menu Utiliti

Setting TarifFormulir Setting Tarif akan aktif jika User yang login adalah User yang

bertindak sebagai Operator Data Entri. Formulir ini tergabung dalam

menu Utiliti. Setting Tarif sangat penting artinya bagi formulir–formulir

lainnya dalam aplikasi eSPT, sebab dari setting tarif ini akan ditentukan

proses perhitungan nilai-nilai yang akan muncul di setiap formulir dalam

aplikasi eSPT. Menu ini digunakan jika terdapat perubahan tarif PPh pada

nilai tarif yang telah disediakan oleh Sistem. Pada formulir ini user dapat

melakukan perubahan data tarif.

Menampilkan data Setting Tarif

User dapat menampilkan formulir Setting Tarif dengan mengikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Utiliti pada tampilan aplikasi SPT PPh.

Klik pada menu Setting Tarif, maka akan

ditampilkan formulir Setting Tarif. Atau klik Ctrl +

F.

2. Formulir Setting Tarif PPh Masa terdiri dari setting tarif untuk Pasal 4

(2), Pasal 15, Pasal 17, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23, dan Pasal 26.

361

Page 375: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

3. Pada tampilan tersebut dapat dilihat kolom-kolom yang sudah terisi.

Nilai tarif pada kolom-kolom tersebut dapat diubah.

4. Klik tombol Tutup untuk keluar dari formulir Setting Tarif, dan

kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

GAMBAR109. Formulir Setting Tarif

Mengubah data pada Setting Tarif

Untuk mengubah data pada formulir Setting Tarif, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan data pada formulir setting tarif,

Operator membuka data SPT Masa yang telah dibuat melalui menu

Utiliti pada tampilan aplikasi SPT Masa. Kemudian klik Setting

Tarif, maka akan ditampilkan formulir Setting Tarif.

2. Pada tampilan tersebut dapat dilihat kolom-kolom yang sudah terisi

Nilai Tarif.

362

Page 376: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

3. Klik tombol Ubah bila akan merubah persen tarif yang diinginkan

pada kolom NilaiTarif, Jika persen tarif tersebut yang akan diubah oleh

user. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan perubahan setting yang

dilakukan.

5. Tekan tombol Tutup untuk keluar dari tampilan formulir Setting Tarif.

Tabel Wajib Pajak Formulir ini baru akan aktif jika User yang login adalah User yang

bertindak sebagai Operator Data Entri. Formulir Tabel Wajib Pajak

tergabung dalam menu Tabel Referensi pada menu Utiliti. Formulir Tabel

Wajib Pajak digunakan User untuk menambah, mengubah dan

menghapus data Wajib Pajak yang sudah tersimpan sebelumnya di

database. Selanjutnya data ini akan ditampilkan dalam formulir Daftar

Wajib Pajak Dipotong pada formulir Bukti Pemotongan.

Menambah data Tabel Wajib Pajak

Untuk menambah data pada formulir Tabel Wajib Pajak, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Utiliti. Pilih dan klik menu Tabel

Referensi. Kemudian pilih dan klik Tabel Wajib Pajak

maka akan ditampilkan formulir Tabel Wajib Pajak.

2. Untuk menambahkan data, klik tombol Tambah pada kiri bawah

formulir Tabel Wajib Pajak. Maka kolom NPWP, Nama WP, Alamat

WP, Kode Pos, No Telepon, Merk Usaha, Jenis WP, dan Kode

Faktur akan aktif.

363

Page 377: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR110. Formulir Tabel Wajib Pajak

3. Isi NPWP sesuai dengan NPWP yang tercantum pada kartu NPWP.

Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Isi Nama WP sesuai dengan nama WP yang tercantum pada kartu

NPWP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi Alamat WP sesuai dengan alamat lengkap yang tercantum pada

kartu NPWP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi Kode Pos sesuai dengan kode pos yang tercantum pada kartu

NPWP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi No Telepon sesuai dengan nomor telepon wajib pajak yang

bersangkutan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Isi Merk Usaha pada kolom yang tersedia Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

9. Pilih dan klik Jenis WP Pemungut atau Bukan Pemungut. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

10. Isi Kode Faktur pada kolom yang tersedia Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

11. Klik tombol Simpan untuk menyimpan penambahan data wajib pajak.

Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan

Disimpan ?

a. Klik Cancel, untuk mengubah kembali data yang telah

dimasukkan.

364

Page 378: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

b. Klik No, untuk membatalkan penambahan data.

c. Klik Yes, maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil

Disimpan. Klik OK, maka data akan terisi pada formulir Tabel

Wajib Pajak.

12. Klik tombol Tutup pada Tabel Wajib Pajak untuk kembali ke tampilan

Aplikasi eSPT Masa PPh.

Mengubah data Tabel Wajib Pajak

Untuk mengubah data pada formulir Tabel Wajib Pajak, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Utiliti maka dapat dilihat formulir yang tergabung dalam

menu Utiliti. Pilih dan klik menu Tabel Referensi. Kemudian pilih

dan klik Tabel Wajib Pajak, maka akan ditampilkan form tersebut.

2. Pilih dan klik kotak Check Box pada data yang ingin diubah. Maka

kolom NPWP, Nama WP, Alamat WP, Kode Pos, No Telp, Merk

Usaha, Jenis WP, dan Kode Faktur akan terisi sesuai dengan data

yang dipilih.

3. Lakukan perubahan pada kolom-kolom yang diinginkan. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data wajib pajak

yang dilakukan.

5. Klik tombol Tutup untuk kembali ke tampilan aplikasi eSPT Masa

PPh.

Menghapus data Tabel Wajib Pajak

Untuk menghapus data pada formulir Tabel Wajib Pajak, ikuti langkah berikut ini :

365

Page 379: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

1. Klik menu Utiliti maka dapat dilihat formulir yang

tergabung dalam menu Utiliti. Pilih dan klik menu

Tabel Referensi. Kemudian pilih dan klik Tabel

Wajib Pajak, maka akan ditampilkan form

tersebut.

2. Untuk menghapus data dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

a. Menghapus hanya satu data, maka ikuti langkah-langkah di bawah

ini :

i. Klik kotak Check Box pada baris data (record) yang akan

dihapus.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data yang telah dipilih

akan terhapus.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

Tabel Wajib Pajak.

b. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini :

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Pilih

Semua pada bagian bawah tampilan formulir Tabel WP.

ii. Klik tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan

Apakah Benar Data Tersebut Akan Dihapus ?

iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Dihapus. Klik tombol OK, maka data akan terhapus dan

tampilan akan kembali ke formulir Tabel WP.

iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

Tabel WP.

3. Klik tombol Tutup pada formulir Tabel Wajib Pajak untuk keluar

dari formulir dan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

366

Page 380: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

Tabel Nama Bursa Formulir ini akan aktif jika User yang login adalah User yang bertindak

sebagai Operator Data Entri. Formulir Nama Bursa tergabung dalam

menu Tabel Referensi pada menu Utiliti. Tabel Nama Bursa digunakan

User untuk menambah nama bursa yang telah terdapat dalam BP PPh

Final Pasal 4 Ayat (2) Atas Penjualan Saham Yang Diperdagangkan Di

Bursa Efek.

Menambah data Tabel Nama Bursa

Untuk menambah data pada formulir Tabel Nama Bursa, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Utiliti maka dapat dilihat formulir yang

tergabung dalam menu Utiliti. Pilih dan klik menu

Tabel Referensi. Kemudian pilih dan klik Tabel

Nama Bursa maka akan ditampilkan formulir berikut

ini :

GAMBAR111. Formulir Tabel Nama Bursa

2. Untuk menambahkan data, klik

tombol Tambah. Akan

ditampilkan Input Nama Bursa Efek

seperti tampilan berikut :

3. Isi Nama Bursa pada kotak yang tersedia.

a. Klik tombol Ok maka nama bursa baru akan terisi ke kolom

Nama Bursa pada Form Maintain Bursa.

b. Klik tombol Batal pada form Input Bursa untuk kembali ke

tampilan Aplikasi eSPT Masa PPh.

4. Klik tombol Tutup untuk kembali ke tampilan Aplikasi eSPT Masa

PPh.

367

Page 381: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

Tabel Jenis-jenis Komoditi Migas Formulir ini akan aktif jika User yang login adalah User yang bertindak

sebagai Operator Data Entri. Tabel Jenis-jenis Komoditi Migas tergabung

dalam menu Tabel Referensi pada menu Utiliti. Tabel ini digunakan User

untuk menambah nama komoditi migas yang telah terdapat dalam Daftar

Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Pertamina/Badan Usaha Selain

Pertamina).Menambah data Tabel Jenis – jenis Komoditi Migas

Untuk menambah data pada Tabel Jenis Komoditi Migas, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Utiliti maka dapat dilihat formulir yang

tergabung dalam menu Utiliti. Pilih dan klik menu Tabel

Referensi. Kemudian pilih dan klik Tabel Jenis–jenis

Komoditi Migas maka akan ditampilkan formulir

berikut :

GAMBAR112. Form Maintain Komoditi Migas

2. Untuk menambahkan data, klik tombol Tambah pada tampilan

Form Maintain Komoditi Migas. Akan ditampilkan Input Komoditi

Migas seperti tampilan berikut :

GAMBAR113. Form Input Komoditi Migas PPh Pasal 22

3. Isi Nama Komoditi pada kotak yang tersedia.

a. Klik tombol Ok maka nama komoditi baru akan terisi ke

368

Page 382: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

kolom Nama Komoditi pada Form Maintain Komoditi

Migas.

b. Klik tombol Batal pada form Input Komoditi Migas untuk

kembali ke tampilan Aplikasi eSPT Masa PPh.

4. Klik tombol Tutup pada Form Maintain Komoditi Migas untuk

kembali ke tampilan Aplikasi eSPT Masa PPh.

Tabel PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak)Formulir ini akan aktif jika User yang login adalah User yang bertindak

sebagai Operator Data Entri. Tabel PTKP tergabung dalam menu Tabel

Referensi pada menu Utiliti. Tabel ini digunakan User untuk menentukan

tarif Penghasilan Tidak Kena Pajak. Pada tabel dapat dilakukan

penambahan, perubahan dan penghapusan nilai tarif PTKP selain yang

telah disediakan oleh Sistem.

Menambah data pada Tabel PTKP

Ikuti langkah–langkah dibawah untuk menambah data pada Tabel PTKP :

1. Klik menu Utiliti maka dapat dilihat formulir yang

tergabung dalam menu Utiliti. Pilih dan klik menu Tabel

Referensi. Kemudian pilih dan klik Tabel PTKP maka

akan ditampilkan formulir berikut :

GAMBAR114. Form Setting PTKP

2. Untuk melakukan penambahan data, tekan tombol Baru. Kolom Kode

PTKP otomatis akan terisi sesuai dengan urutan nomor data yang

terdapat pada form.

369

Page 383: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

3. Isi tarif PTKP pada kolom PTKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke

kolom berikutnya.

4. Isi tarif PTKP Tanggungan pada kolom PTKP Tanggungan. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi tanggal awal PTKP pada kolom Tanggal Awal Berlaku. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi tanggal akhir PTKP pada kolom Tanggal Akhir Berlaku. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Tekan tombol Simpan maka penambahan data otomatis akan

tersimpan ke dalam kolom Daftar PTKP pada form Setting PTKP.

8. Tekan tombol Tutup pada form Setting PTKP untuk kembali ke

tampilan Aplikasi eSPT Masa PPh.

Mengubah data pada Tabel PTKP

Ikuti langkah–langkah dibawah untuk mengubah data pada Tabel PTKP :

1. Klik menu Utiliti maka dapat dilihat formulir yang tergabung dalam

menu Utiliti. Pilih dan klik menu Tabel Referensi. Kemudian pilih dan

klik Tabel PTKP, maka akan ditampilkan form Setting PTKP.

2. Pada tampilan form dapat dilihat kolom-kolom yang sudah terisi. Nilai

tarif tersebut dapat diubah.

3. Klik kotak Check Box pada data yang akan diubah.

4. Tekan tombol Ubah, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Diubah ?

370

Page 384: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

a. Tekan tombol Yes maka data yang dipilih akan terisi ke dalam

kolom Kode PTKP, PTKP, PTKP Tanggungan, Tanggal Awal

Berlaku, dan Tanggal Akhir Berlaku. Lakukan perubahan pada

kolom yang diinginkan. Tekan tombol Tab setiap perpindahan ke

kolom berikutnya.

i. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang

dilakukan.

b. Tekan tombol No untuk membatalkan perubahan yang dilakukan.

5. Tekan tombol Tutup maka tampilan akan kembali ke menu utama SPT

Masa PPh.

Menghapus data pada Tabel PTKP

Ikuti langkah–langkah dibawah untuk menghapus data pada Tabel PTKP :

1. Klik menu Utiliti maka dapat dilihat formulir yang tergabung dalam

menu Utiliti. Pilih dan klik menu Tabel Referensi. Kemudian pilih dan

klik Tabel PTKP, maka akan ditampilkan form Setting PTKP.

2. Klik kotak Check Box pada data yang akan dihapus.

3. Tekan tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Dihapus ?

a. Tekan tombol Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Terhapus.

i. Klik OK maka data yang dipilih pada Daftar PTKP akan

terhapus.

b. Tekan tombol No untuk membatalkan.

4. Tekan tombol Tutup maka tampilan akan kembali ke menu utama SPT

Masa PPh.

371

Page 385: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

Tabel UMP (Upah Minimum Propinsi) Formulir ini akan aktif jika User yang login adalah User yang bertindak

sebagai Operator Data Entri. Tabel UMP tergabung dalam menu Tabel

Referensi pada menu Utiliti. Tabel ini digunakan User untuk menentukan

tarif Upah Minimum Propinsi. Pada tabel dapat dilakukan penambahan,

perubahan dan penghapusan nilai tarif UMP selain yang telah disediakan

oleh Sistem.

Menambah data pada Tabel UMP

Ikuti langkah–langkah dibawah untuk menambah data pada Tabel UMP :

1. Klik menu Utiliti maka dapat dilihat formulir yang

tergabung dalam menu Utiliti. Pilih dan klik menu Tabel

Referensi. Kemudian pilih dan klik Tabel UMP maka

akan ditampilkan formulir berikut :

GAMBAR115. Form Setting Upah Minimum Propinsi

2. Untuk melakukan penambahan data, tekan tombol Baru. Kolom Kode

UMP otomatis akan terisi sesuai dengan urutan nomor data yang

terdapat pada form.

3. Isi tarif UMP pada kolom UMP Per Bulan. Tekan tombol Tab untuk

pindah ke kolom berikutnya.

4. Isi tanggal awal UMP pada kolom Tanggal Awal Berlaku. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi tanggal akhir UMP pada kolom Tanggal Akhir Berlaku. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Tekan tombol Simpan maka penambahan data akan otomatis

tersimpan dalam kolom Upah Minimum Propinsi.

372

Page 386: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

7. Tekan tombol Tutup untuk keluar dari form Setting UMP dan kembali

ke tampilan SPT Masa PPh.

Mengubah data pada Tabel UMP

Ikuti langkah–langkah dibawah untuk mengubah data pada Tabel UMP :

1. Klik menu Utiliti maka dapat dilihat formulir yang tergabung dalam

menu Utiliti. Pilih dan klik menu Tabel Referensi. Kemudian pilih dan

klik Tabel UMP maka akan ditampilkan Setting Upah Minimum

Propinsi.

2. Pada tampilan tersebut dapat dilihat kolom Daftar Upah Minimum

Propinsi yang sudah terisi. Nilai tarif tersebut dapat diubah.

3. Klik kotak Check Box pada data yang akan diubah.

4. Tekan tombol Ubah, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Diubah ?

a. Tekan tombol Yes maka data yang dipilih akan terisi ke dalam

kolom Kode UMP, UMP Per Bulan, Tanggal Awal Berlaku, dan

Tanggal Akhir Berlaku. Lakukan perubahan pada kolom yang

diinginkan. Tekan tombol Tab setiap perpindahan ke kolom

berikutnya.

i. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang

dilakukan.

b. Tekan tombol No untuk membatalkan perubahan yang dilakukan.

5. Tekan tombol Tutup pada Setting Upah Minimum Propinsi maka

tampilan akan kembali ke menu utama SPT Masa PPh.

373

Page 387: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

Menghapus data pada Tabel UMP

Ikuti langkah–langkah dibawah untuk menghapus data pada Tabel UMP :

1. Klik menu Utiliti maka dapat dilihat formulir yang tergabung dalam

menu Utiliti. Pilih dan klik menu Tabel Referensi. Kemudian pilih dan

klik Tabel UMP maka akan ditampilkan Setting Upah Minimum

Propinsi.

2. Klik kotak Check Box pada data yang akan dihapus.

3. Tekan tombol Hapus, maka akan ditampilkan pesan Apakah Data

Tersebut Akan Dihapus ?

a. Tekan tombol Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil

Terhapus.

i. Klik OK maka data yang dipilih pada Daftar UMP akan terhapus.

b. Tekan tombol No untuk membatalkan.

4. Tekan tombol Tutup maka tampilan akan kembali ke menu utama SPT

Masa PPh.

Impor Tabel Wajib PajakFormulir ini baru akan aktif jika User yang login adalah User yang

bertindak sebagai Operator Data Entri. Formulir Impor Tabel Wajib Pajak

tergabung dalam menu Utiliti pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh.

Formulir ini digunakan apabila perusahaan menerima data wajib pajak

baru, yang belum terdapat dalam database. Formulir ini memungkinkan

Operator meng-update database untuk data Wajib Pajak. Data Wajib

Pajak yang telah di update ke dalam database akan digunakan untuk

formulir dalam aplikasi SPT Masa PPh.

Langkah – langkah untuk Impor Tabel Wajib Pajak

Untuk melakukan Impor data Wajib Pajak ke formulir Daftar Wajib Pajak Dipotong, ikuti langkah berikut ini :

1. Formulir Impor ini dapat dijalankan dengan cara memilih menu Utiliti pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Pilih dan

374

Page 388: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

klik Impor Data. Kemudian pilih dan klik Impor Tabel WP untuk mengaktifkan formulir tersebut.

2. Tekan tombol Browse, setelah menu Open aktif tentukan lokasi dari file dalam bentuk text (*.txt dan *.csv) yang akan di impor ke database SPT Masa PPh.

3. Lokasi data akan ditampilkan pada kolom yang terletak di sebelah kanan tombol Browse.

4. Klik tombol Load untuk menampilkan data–data yang ada pada lokasi file. Tombol Insert akan otomatis aktif.

a. Data yang belum terdapat dalam database akan ditampilkan pada kolom Daftar Impor Tabel Wajib Pajak.

b. Jika ternyata data yang akan diimport ke database sudah ada sebelumnya maka data yang gagal impor tersebut akan ditampilkan dalam kolom Daftar Error Load Tabel Wajib Pajak (Invalid) .

5. Klik tombol Insert untuk memindahkan data dari lokasi yang dimaksud ke dalam database aplikasi eSPT Masa PPh. Maka akan muncul tampilan pesan Insert Tabel Wajib Pajak Selesai.

a. Tunggulah sampai proses Insert data selesai.

b. Klik tombol OK pada tampilan pesan tersebut, maka data akan ditampilkan pada formulir Daftar Wajib Pajak Dipotong.

6. Klik tombol Tutup atau tanda (X) yang ada pada formulir Impor Tabel Wajib Pajak untuk keluar dari formulir.

375

Page 389: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR116. Formulir Impor Tabel WP ketika pertama kali aktif

Format Penulisan Data txt untuk Impor Tabel Wajib Pajak

Ikuti langkah – langkah dibawah untuk penulisan data txt :

1. Kolom 1 diisi NPWP WP. Pengisian nomor pokok wajib pajak harus sebanyak 15 karakter angka.

2. Kolom 2 diisi Nama WP. Pengisian nama wajib pajak maksimal sebanyak 50 karakter huruf. Untuk pengisian nama tidak boleh menggunakan tanda : (titik dua) dan ; (titik koma).

3. Kolom 3 diisi Kode Faktur. Pengisian kode faktur terdiri dari 5 karakter huruf, tanda ( - ), dan 3 karakter angka.

4. Kolom 4 diisi Jenis WP. Pengisian jenis wajib pajak hanya 1 karakter angka. Jika kode 1 untuk Pemungut dan kode 2 untuk Bukan Pemungut.

5. Kolom 5 diisi Alamat WP. Pengisian alamat maksimal sebanyak 100 karakter. Untuk pengisian alamat tidak boleh menggunakan tanda : (titik dua) dan ; (titik koma).

6. Kolom 6 diisi Kode Pos. Pengisian nomor kode pos sebanyak 5 karakter angka.

7. Kolom 7 diisi Nomor Telepon. Pengisian nomor telepon maksimal sebanyak 11 karakter angka.

8. Kolom 8 diisi Merek Usaha. Pengisian merek usaha maksimal sebanyak 20 karakter angka.

9. Selanjutnya setelah semua data selesai di-input, data disimpan dalam bentuk csv.

376

Page 390: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

Impor Bukti Potong PPh MasaFormulir ini baru akan aktif jika User yang login adalah User yang

bertindak sebagai Operator Data Entri. Formulir Impor Bukti Potong PPh

Masa tergabung dalam menu Utiliti pada tampilan aplikasi SPT Masa

PPh. Formulir ini digunakan apabila perusahaan menerima data bukti

pemotongan baru, yang belum terdapat dalam database. Formulir ini

memungkinkan Operator meng-update database untuk data bukti

pemotongan. Data bukti pemotongan yang telah di update ke dalam

database akan digunakan untuk formulir dalam aplikasi SPT Masa PPh. Langkah – langkah untuk Impor Bukti Potong PPh Masa

User juga dapat melakukan Impor Bukti Potong PPh Masa dengan menggunakan langkah berikut ini :

1. Formulir Impor ini dapat dijalankan dengan cara memilih menu Utiliti pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Pilih dan klik Impor Data. Kemudian pilih dan klik Impor Bukti Potong untuk mengaktifkan formulir Impor Bukti Potong PPh Masa.

GAMBAR117. Formulir Impor BP ketika pertama kali aktif

2. Untuk memilih menu pasal yang akan diimpor, pilih dan klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri atas formulir impor bukti potong.

3. Isi bulan berapa saja dari Masa Pajak yang akan dipindahkan. Gunakan tombol Scroll bar untuk menentukan Masa Pajak-nya. Lakukan hal yang sama untuk pengisian tahun yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

377

Page 391: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

4. Klik tombol Scroll bar untuk memilih tahun pajak yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi nomor Pembetulan untuk formulir yang dimaksud pada kotak Pembetulan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Tekan tombol Cari File untuk memilih file yang akan diimpor. Kotak dialog Pilih file yang akan diimpor akan ditampilkan.

7. Tentukan lokasi dari file dalam bentuk text (*.txt dan *.csv) yang akan diimpor ke database SPT Masa PPh. Kemudian klik tombol Open.

GAMBAR118. Lokasi file yang akan di Impor ke database

8. Lokasi data akan ditampilkan pada kolom yang terletak di sebelah kanan tombol Cari File. Tombol Tampilkan Data akan aktif.

GAMBAR119. Formulir Impor setelah meng-klik tombol Tampilkan Data

378

Page 392: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

9. Klik tombol Tampilkan Data untuk menampilkan data–data yang ada pada lokasi file. Tombol Impor data ke database otomatis akan aktif.

a. Data yang belum terdapat dalam database akan ditampilkan pada kolom Daftar Data Hasil Load Yang Valid.

b. Jika proses impor dibatalkan karena format file yang akan di impor tidak valid, maka akan ditampilkan pesan berikut :

GAMBAR120. Pesan jika format file tidak valid dan proses impor dibatalkan

c. Jika ternyata data yang akan diimport ke database sudah ada sebelumnya maka data yang gagal impor tersebut akan ditampilkan dalam kolom Daftar Data Hasil Load Yang Invalid (Error).

10. Klik tombol Impor data ke database untuk memindahkan data dari lokasi yang dimaksud ke dalam database aplikasi eSPT Masa PPh. Maka akan muncul tampilan pesan Apakah Data Tersebut Akan Di Impor Ke Dalam Basis Data ?

a. Klik No, untuk membatalkan impor data dan tampilan kembali ke formulir impor.

b. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil Diimpor Sebanyak ... Baris (Record).

c. Tunggulah sampai proses impor data selesai, kemudian klik tombol OK pada tampilan pesan tersebut, maka data akan dipindahkan ke Daftar Bukti Pemotongan PPh sesuai dengan menu Pasal yang telah dipilih.

379

Page 393: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR121. Formulir Impor BP dan lokasi file untuk file yang akan diimpor

11. Klik tombol Tutup atau tanda (X) untuk kembali ke SPT Masa PPh.

GAMBAR122. Formulir Impor Bukti Potong jika proses impor berhasil dilakukan

Format Penulisan Data txt untuk Impor Bukti Potong PPh Masa

Ikuti langkah berikut ini untuk penulisan data txt Impor Impor Bukti Potong PPh Masa :

1. Kolom 1 diisi Kode Form Bukti Potong. Untuk Kode Formulir PPh Masa Pasal 21/26 diisi F113301. Pengisian kode maksimal sebanyak 30 karakter.

2. Kolom 2 diisi Masa Pajak sesuai dengan Kode Bulan Pemotongan, kode 1 untuk bulan Januari, kode 2 untuk bulan Pebruari, dan seterusnya. Pengisian masa pajak maksimal sebanyak 2 angka.

380

Page 394: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

3. Kolom 3 diisi Tahun Pajak sesuai dengan Kode Tahun Pemotongan, contoh : 2003. Pengisian tahun pajak maksimal sebanyak 4 angka.

4. Kolom 4 diisi Pembetulan sesuai dengan Kode Pembetulan, kode 1. untuk pembetulan ke-1, dan seterusnya. Pengisian tahun pajak maksimal sebanyak 2 angka.

5. Kolom 5 diisi NPWP WP yang Dipotong. Pengisian nomor pokok wajib pajak harus sebanyak 15 angka. Pengisian berlaku untuk semua angka ( 0 - 9 ) dan untuk NPWP Nihil diisi 000000000000000.

6. Kolom 6 diisi Nama WP yang Dipotong. Pengisian nama wajib pajak yang dipotong maksimal sebanyak 50 karakter. Untuk pengisian nama WP tidak boleh menggunakan tanda : (titik dua) dan ; (titik koma).

7. Kolom 7 diisi Alamat WP yang Dipotong. Pengisian alamat wajib pajak yang dipotong maksimal sebanyak 225 karakter. Untuk pengisian alamat WP tidak boleh menggunakan tanda : (titik dua) dan ; (titik komma).

8. Kolom 8 diisi Nomor Bukti Potong. Pengisian kode maksimal sebanyak 30 karakter.

9. Kolom 9 diisi Tanggal Bukti Potong. Pengisian tanggal bukti potong menurut aturan DD/MM/YYYY. Contoh : 23/12/2003 (Baca : 23 Desember 2003).

10. Kolom 10 diisi Negara Sumber Penghasilan. Pengisian negara sumber penghasilan maksimal sebanyak 30 karakter. Untuk pengisian negara tidak boleh menggunakan tanda : (titik dua) dan ; (titik koma).

11. Kolom 11 diisi Kode Option Penghasilan. Pengisian kode option penghasilan maksimal sebanyak 1 angka. Pada Bukti Potong PPh Pasal 21 : kode 0 untuk Upah Harian/Mingguan, 1 untuk Upah Satuan, dan 2 untuk Upah Borongan/Uang Saku Harian.

12. Kolom 12 diisi Jumlah Bruto. Pengisian jumlah bruto tidak terbatas dan berlaku untuk semua angka ( 0 - 9 ).

13. Kolom 13 diisi Tarif/Jumlah Pajak Terutang yang dibayar di luar negeri. Pengisian tarif/jumlah maksimal sebanyak 15 angka dan berlaku untuk semua angka ( 0 - 9 ). Untuk pengisian tarif boleh menggunakan tanda , (komma).

14. Kolom 14 diisi PPh Yang Dipotong/PPh Pasal 24 Yang Dapat Diperhitungkan. Pengisian PPh yang dipotong/PPh Pasal 24 maksimal sebanyak 15 angka dan berlaku untuk semua angka ( 0 - 9 ).

381

Page 395: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

15. Kolom 15 diisi Invoice. Pengisian invoice pada bukti potong maksimal sebanyak 100 karakter.

16. Selanjutnya setelah semua data selesai di-input, data disimpan dalam bentuk csv.

Impor SSP dan PBKFormulir ini baru akan aktif jika User yang login adalah User yang

bertindak sebagai Operator Data Entri. Formulir Impor Surat Setoran

Pajak dan Bukti Pemindah Bukuan tergabung dalam menu Utiliti pada

tampilan aplikasi SPT Masa PPh. Formulir ini digunakan apabila

perusahaan menerima data SSP dan PBK baru, yang belum terdapat

dalam database. Formulir ini memungkinkan Operator meng-update

database untuk data SSP dan PBK. Data yang telah di update ke dalam

database akan digunakan untuk formulir dalam aplikasi SPT Masa PPh.

Proses impor data SSP/PBK dilakukan dengan cara yang sama dengan

impor bukti potong.

Langkah – langkah untuk Impor SSP dan PBK

User juga dapat melakukan Impor SSP dan PBK dengan menggunakan langkah berikut ini :

1. Formulir Impor ini dapat dijalankan dengan cara memilih menu Utiliti pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Pilih dan klik Impor Data. Kemudian pilih dan klik Impor SSP dan PBK untuk mengaktifkan formulir Impor Surat Setoran Pajak (SSP) dan Bukti Pemindah Bukuan (PBK).

382

Page 396: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR123. Formulir Impor SSP/PBK ketika pertama kali aktif

2. Untuk memilih menu SSP/PBK pasal yang akan diimpor, pilih dan klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri atas formulir impor SSP/PBK.

3. Isi bulan berapa saja dari Masa Pajak yang akan dipindahkan. Gunakan tombol Scroll bar untuk menentukan Masa Pajak-nya. Lakukan hal yang sama untuk pengisian tahun yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar untuk memilih tahun pajak yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi nomor Pembetulan untuk formulir yang dimaksud pada kotak Pembetulan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Tekan tombol Cari File untuk memilih file yang akan diimpor. Kotak dialog Pilih file yang akan diimpor akan ditampilkan.

7. Tentukan lokasi dari file dalam bentuk text (*.txt dan *.csv) yang akan diimpor ke database SPT Masa PPh. Kemudian klik tombol Open.

8. Lokasi data akan ditampilkan pada kolom yang terletak di sebelah kanan tombol Cari File. Tombol Tampilkan Data akan aktif.

383

Page 397: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR124. Lokasi file yang akan di impor pada formulir Impor SSP dan PBK

9. Klik tombol Tampilkan Data untuk menampilkan data–data yang ada pada lokasi file. Tombol Impor data ke database otomatis akan aktif.

a. Data yang belum terdapat dalam database akan ditampilkan pada kolom Daftar Data Hasil Load Yang Valid.

b. Jika ternyata data yang akan diimport ke database sudah ada sebelumnya maka data yang gagal impor tersebut akan ditampilkan dalam kolom Daftar Data Hasil Load Yang Invalid (Error).

10. Klik tombol Impor data ke database untuk memindahkan data dari lokasi yang dimaksud ke dalam database aplikasi eSPT Masa PPh. Maka akan muncul tampilan pesan Apakah Data Tersebut Akan Di Impor Ke Dalam Basis Data ?

a. Klik No, untuk membatalkan impor data dan tampilan kembali ke formulir impor.

b. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil Diimpor Sebanyak ... Baris (Record).

c. Tunggulah sampai proses impor data selesai, kemudian klik tombol OK pada tampilan pesan tersebut, maka data akan dipindahkan ke SSP/PBK sesuai dengan menu Pasal yang telah dipilih.

384

Page 398: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR125. Daftar hasil load data yang valid

GAMBAR126. Formulir Impor SSP dan PBK jika proses impor berhasil dilakukan

11. Klik tombol Tutup atau tanda (X) yang ada pada formulir Impor SSP/PBK untuk kembali ke tampilan aplikasi SPT Masa PPh.

Format Penulisan Data txt untuk Impor SSP dan PBK

Ikuti langkah berikut ini untuk penulisan data txt Impor SSP dan PBK :

1. Kolom 1 diisi Kode Pasal Untuk SSP/Kode Pasal Untuk PBK, sesuai dengan kode Pasal SPT PPh Masa (Pasal 21, 22, 23, 4 dan 15). Pengisian kode maksimal sebanyak 2 angka. Contoh : SSP21

385

Page 399: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

atau PBK21 untuk Pasal 21, SSP22 atau PBK22 untuk Pasal 22, SSP23 atau PBK23 untuk Pasal 23, SSP4 atau PBK4 untuk Pasal 4, dan SSP15 atau PBK15 untuk Pasal 15.

2. Kolom 2 diisi Masa Pajak SSP/Masa (Bulan) Berlaku PBK sesuai dengan kode bulan setor SSP atau kode bulan berlaku PBK. Kode 1 untuk bulan Januari, kode 2 untuk bulan Pebruari, dan seterusnya. Pengisian masa pajak maksimal sebanyak 2 angka.

3. Kolom 3 diisi Tahun Pajak SSP/Tahun Berlaku PBK sesuai dengan kode tahun setor SSP atau kode tahun berlaku PBK. Contoh : 2003. Pengisian tahun pajak maksimal sebanyak 4 angka.

4. Kolom 4 diisi NTPP (Nomor Tanda Pembayaran Pajak) SSP/Nomor Bukti PBK. Pengisian NTPP dan Nomor bukti harus sebanyak 16 angka. Untuk NTPP SSP pengisian berlaku untuk semua angka ( 0 - 9 ) dan untuk SPT Nihil diisi 0000000000000000. Untuk nomor bukti PBK pengisian berlaku untuk semua karakter.

5. Kolom 5 diisi Tanggal Setor SSP/Tanggal Berlaku PBK. Pengisian tanggal menurut aturan DD/MM/YYYY. Contoh : 23/12/2003 (Baca : 23 Desember 2003).

6. Kolom 6 diisi Jumlah SSP/Jumlah PBK sesuai dengan jumlah SSP yang dibayar dan jumlah PBK. Pengisian jumlah maksimal sebanyak 15 angka dan berlaku untuk semua angka ( 0 - 9 ).

7. Kolom 7 diisi Kode Map SSP. Pengisian kode map SSP maksimal sebanyak 4 angka. Contoh : 0111. Pengisian kode berlaku untuk semua angka ( 0 - 9 ).

8. Kolom 7 diisi Kode Jenis Setoran (KJS) SSP. Pengisian kode jenis setoran SSP maksimal sebanyak 3 angka. Contoh : 100. Pengisian kode berlaku untuk semua angka ( 0 - 9 ).

9. Selanjutnya setelah semua data selesai di-input, data disimpan dalam bentuk csv.

Ekspor Tabel Wajib PajakFormulir ini akan aktif jika user yang login adalah User yang bertindak sebagai Operator Data Entri. Formulir Ekspor Tabel WP tergabung dalam menu Utiliti. Formulir Ekspor ini memungkinkan Operator untuk melakukan proses pemindahan data Tabel Wajib Pajak ke dalam sebuah file.

386

Page 400: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR127. Formulir Ekspor Tabel WP pertama kali aktif

Langkah – langkah untuk Ekpor Tabel Wab Pajak

Untuk Ekspor Tabel Wajib Pajak, ikuti langkah berikut ini :

1. Formulir Ekspor Tabel Wajib Pajak dapat dijalankan melalui menu Utiliti pada tampilan eSPT Masa PPh. Pilih dan klik Ekspor Data. Kemudian klik Ekspor Tabel WP untuk mengaktifkan formulir tersebut.

2. Klik tombol Load maka data yang akan di ekspor akan ditampilkan pada kolom Daftar Tabel Wajib Pajak.

3. Kemudian klik tombol Ekspor. Kotak dialog Tentukan Lokasi dan Nama File Yang Akan Diekspor akan ditampilkan.

4. Klik tombol Scroll Bar pada kotak Save in. Kemudian tentukan lokasi tempat penyimpanan file yang dimaksud.

5. Pada kotak File Name, isi nama file yang akan di ekspor. Atau klik nama file tersebut maka nama file akan terisi pada kotak File Name. Gunakan tombol Scroll Bar untuk memilih dan mengganti nama file yang sudah ada sebelumnya.

a. Pilih dan klik tombol Save maka file tersebut akan disimpan dalam bentuk Text File (*.txt).

i. Jika data yang akan di ekspor ternyata telah terdapat pada database akan ditampilkan kotak pesan berikut ini :

GAMBAR128. Pesan yang muncul jika ekspor data WP tidak berhasil

a. Jika klik No maka ekspor data WP akan dibatalkan.

b. Jika klik Yes untuk melanjutkan proses ekspor maka akan ditampilkan pesan seperti pada Gambar 35.

387

Page 401: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

ii. Jika data yang akan di ekspor belum terdapat dalam database dan berhasil di ekspor ke dalam bentuk Text File (*.txt), akan ditampilkan pesan : Ekspor Tabel Wajib Pajak Berhasil. Tampilan formulir ekspor sbb :

GAMBAR129. Formulir Ekspor Tabel WP jika ekspor data yang dilakukan berhasil

a. Tunggulah sampai proses loading data selesai.

b. Klik OK pada tampilan pesan tersebut maka hasil ekspor data otomatis akan disimpan dalam bentuk dalam bentuk Text File (*.txt).

c. Klik tombol Cancel untuk membatalkan penyimpanan data pada komputer User.

6. Klik tombol Tutup atau tanda (X) yang ada pada formulir Ekspor untuk keluar dari formulir.

Ekspor Bukti Potong PPh MasaFormulir ini akan aktif jika user yang login adalah User yang bertindak

sebagai Operator Data Entri. Formulir Ekspor Bukti Potong tergabung

dalam menu Utiliti. Formulir Ekspor Bukti Potong memungkinkan

Operator untuk melakukan proses pemindahan data SPT Induk dan

formulir-formulir lainnya ke dalam sebuah bentuk file (*.txt) atau (*.csv).

388

Page 402: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR130. Formulir Ekspor Bukti Potong

Langkah – langkah untuk Ekpor Bukti Potong

Untuk Ekspor Bukti Potong, ikuti langkah berikut ini :

1. Formulir Ekspor Bukti Potong ini dapat dijalankan melalui menu Utiliti pada tampilan eSPT Masa PPh. Pilih dan klik Ekspor Data. Kemudian klik Formulir Ekspor Bukti Potong untuk mengaktifkan formulir tersebut.

2. Pilih dan klik kotak Check Box menu Pasal pada SPT Masa PPh yang akan dipindahkan datanya.

3. Isi data dari Masa Pajak berapa saja yang akan dipindahkan. Gunakan tombol Scroll bar untuk menentukan Masa Pajak-nya. Lakukan hal yang sama untuk pengisian tahun yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar untuk memilih tahun pajak yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi nomor Pembetulan untuk formulir yang dimaksud pada kotak Pembetulan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Klik tombol Scroll bar, kemudian tentukan Lokasi Penyimpanan data Ekspor Bukti Potong akan disimpan.

7. Klik tombol Ekspor untuk mengekspor data SPT yang dimaksud ke dalam bentuk file. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Diekspor ?

a. Pilih No, untuk membatalkan ekspor data dan kembali ke formulir ekspor.

b. Pilih Yes, maka akan ditampilkan kotak pesan seperti berikut :

389

Page 403: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR131. Pesan jika ekspor data BP berhasil

i. Jika data yang akan di ekspor ternyata tidak terdapat pada database akan muncul kalimat Tidak ada data yang diekspor pada kotak pesan di atas.

ii. Jika data yang akan di ekspor ada dalam database dan berhasil di ekspor ke dalam bentuk file akan muncul kalimat Berhasil Diekspor Sebanyak : ...Baris (Record) Data pada kotak pesan di atas.

c. Klik OK pada tampilan pesan tersebut maka hasil ekspor data otomatis akan disimpan dalam bentuk dalam bentuk Text File (*.txt).

8. Klik tombol Tutup atau tanda (X) yang ada pada formulir Ekspor untuk keluar dari formulir.

Ekspor SSP dan PBKFormulir ini akan aktif jika user yang login adalah User yang bertindak

sebagai Operator Data Entri. Formulir Ekspor Surat Setoran Pajak (SSP)

dan Bukti Pemindah Bukuan (PBK) tergabung dalam menu Utiliti.

Formulir Ekspor ini memungkinkan Operator untuk melakukan proses

pemindahan data Surat Setoran Pajak (SSP) dan Bukti Pemindah Bukuan

(PBK) ke dalam sebuah bentuk file (*.txt) atau (*.csv).

Langkah – langkah untuk Ekpor Bukti Potong

Untuk Ekspor Bukti Potong, ikuti langkah berikut ini :

1. Formulir Ekspor Bukti Potong ini dapat dijalankan melalui menu Utiliti pada tampilan eSPT Masa PPh. Pilih dan klik Ekspor Data. Kemudian klik Formulir Ekspor Bukti Potong untuk mengaktifkan formulir tersebut.

2. Pada kolom Jenis Pasal SPT PPh Masa, klik tombol Scroll bar. Kemudian pilih salah satu pasal PPh Masa yang akan ditampilkan datanya

3. Lalu pilih Masa Pajak berapa saja yang akan di ekspor. Gunakan tombol Scroll bar untuk menentukan Masa Pajak-nya.

390

Page 404: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

Lakukan hal yang sama untuk pengisian tahun yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar untuk memilih tahun pajak yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

GAMBAR132. Formulir Ekspor SSP dan PBK

5. Setelah data ditampilkan pada bagian Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) atau bagian Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK), pilih dan klik baris (record) yang akan dipindahkan datanya.

6. Klik tombol Ekspor maka akan ditampilkan menu Save. Kemudian tentukan Lokasi Penyimpanan data Ekspor SSP atau PBK akan disimpan.

GAMBAR133. Menu untuk menentukan lokasi dan nama file yang akan di ekspor

7. Klik tombol Save untuk mengekspor data SPT yang dimaksud ke dalam bentuk file. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Diekspor ?

a. Pilih No, untuk membatalkan ekspor data dan kembali ke formulir ekspor.

391

Page 405: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

b. Pilih Yes, maka akan ditampilkan kotak pesan seperti berikut :

GAMBAR134. Pesan jika ekspor data BP berhasil

i. Jika data yang akan di ekspor ternyata tidak terdapat pada database akan muncul kalimat Tidak ada data yang diekspor pada kotak pesan di atas.

ii. Jika data yang akan di ekspor ada dalam database dan berhasil di ekspor ke dalam bentuk file akan muncul kalimat Data Berhasil Diekspor Sebanyak : SSP =... Record Data Dan PBK = 0 Record Data) pada kotak pesan di atas.

c. Klik OK pada tampilan pesan tersebut maka hasil ekspor data otomatis akan disimpan dalam bentuk dalam bentuk Text File (*.txt).

8. Klik tombol Tutup atau tanda (X) yang ada pada formulir Ekspor untuk keluar dari formulir.

Hapus SPT Form ini akan aktif jika user yang login adalah User yang bertindak

sebagai Administrator. Form Hapus SPT ini tergabung dalam menu

Utiliti. Form ini memungkinkan User untuk melakukan proses

penghapusan data SPT Masa PPh.

GAMBAR135. Form Hapus SPT

Langkah – langkah untuk Hapus SPT

Ikuti langkah – langkah dibawah untuk Hapus SPT :

392

Page 406: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

1. Form Hapus SPT dapat dijalankan dengan cara memilih menu Tools pada tampilan eSPT Masa PPh. Kemudian klik Hapus SPT untuk membuka menu Hapus SPT PPh Masa .

2. Klik tombol Scroll Bar pada kolom Jenis SPT PPh Masa. maka akan ditampilkan Combo Box berikut :

3. Kemudian klik salah satu menu SPT PPh yang akan dicetak pada Combo Box. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll Bar pada kolom Masa Pajak. Tentukan masa pajak bulan ke berapa yang akan dihapus. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll Bar pada kolom Tahun Pajak. Tentukan tahun pajak yang akan dihapus. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Klik tombol Hapus SPT di sebelah kiri bawah formulir. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SPT Pembetulan Ke : ... Tersebut Akan Dihapus ?

a. Klik tombol Yes untuk menghapus menu SPT PPh Masa yang telah dipilih maka ditampilkan pesan kedua Data Berhasil Dihapus (SPT PPh Masa Pasal … Untuk Masa Pajak : bulan/tahun Dan Pembetulan Ke : ...). Klik OK untuk kembali ke formulir Hapus SPT PPh Masa.

b. Klik tombol No untuk membatalkan penghapusan kembali ke formulir Hapus SPT PPh Masa.

7. Klik tombol Tutup untuk kembali ke menu utama eSPT Masa PPh.

Menu CetakMenu cetak akan aktif jika user yang login adalah User yang bertindak

sebagai Operator Data Entri. Menu Cetak tergabung dalam menu Utiliti

pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh. Selain mencetak formulir SPT PPh

Masa melalui formulir SPT dan Daftar dari masing-masing Pasal, formulir

Cetak SPT PPh Masa memungkinkan Operator untuk melakukan proses

pencetakan formulir yang terdapat dalam aplikasi eSPT Masa PPh.

393

Page 407: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR136. Formulir Cetak SPT PPh Masa

Langkah–langkah untuk pencetakan formulir pada SPT PPh Masa

Untuk mencetak formulir SPT PPh Masa, ikuti langkah berikut ini :1. Formulir Cetak SPT PPh Masa dapat dijalankan

melalui menu Utiliti pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Kemudian pilih dan klik Menu Cetak untuk membuka formulir tersebut.

2. Semua tampilan data yang sudah ada di database aplikasi akan muncul sesuai dengan pilihan menu pada bagian formulir yang berwarna kuning.

3. Pada bagian formulir yang berwarna kuning, klik salah satu Option Button Pasal untuk formulir yang akan dicetak. Maka formulir-formulir yang terdapat di dalam menu pasal tersebut akan ditampilkan pada kolom Uraian.

4. Pada kolom Masa Pajak, tentukan bulan ke berapa untuk formulir yang akan dicetak datanya. Klik langsung angka bulan tersebut atau gunakan tombol Scroll bar untuk memilih Masa Pajak yang diinginkan. Lakukan hal yang sama untuk menentukan tahun yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi nomor Pembetulan untuk formulir yang dimaksud pada kotak Pembetulan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya

6. Gunakan Filter Data untuk memilih data berdasarkan formulir yang diinginkan, apabila jumlah formulir yang ditampilkan banyak. Klik kotak Check Box Filter Data, maka Check Box yang lain akan aktif.

a. Klik kotak Check Box Formulir Induk apabila formulir Surat Pemberitahuan (SPT) PPh Masa Pasal tersebut juga akan ditampilkan.

394

Page 408: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

b. Klik kotak Check Box Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan apabila formulir Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan tersebut juga akan ditampilkan.

c. Klik kotak Check Box Bukti Pemotongan/Pemungutan apabila formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan tersebut juga akan ditampilkan.

7. Pada kolom Uraian, pilih dan klik kotak Check Box pada formulir yang akan dicetak.

8. Klik tombol Cetak yang terdapat di sebelah kiri bawah formulir Cetak SPT PPh Masa , akan muncul tampilan preview untuk formulir data yang telah dipilih sebelumnya.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas

tampilan preview. Maka akan aktif menu untuk melakukan

pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian kanan

bawah tampilan pencetakan, maka data untuk formulir

yang dimaksud akan dicetak pada selembar kertas.

ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian

bawah tampilan pencetakan, untuk membatalkan

pencetakan data formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) yang terletak di sebelah kanan

atas tampilan preview untuk keluar dari menu preview.

9. Klik tombol Keluar atau tanda silang (X) yang ada pada formulir Cetak SPT PPh Masa untuk kembali ke aplikasi SPT Masa PPh.

Maintain DatabaseMenu Maintain Databese akan aktif jika User yang login adalah User

yang bertindak sebagai Administrator. Menu ini terdapat dalam menu

Utiliti pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Menu ini memungkinkan

User untuk melakukan proses Backup, Repair, dan Restore DataBase

untuk aplikasi eSPT Masa PPh. Untuk melakukan ketiga proses tersebut

pastikan database tidak sedang dibuka atau diakses oleh User lain.

Sebaiknya DataBase di Backup terlebih dahulu sebelum melakukan

proses Compact DataBase.

395

Page 409: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR137. Tab Backup DataBase pada Maintain DataBase

Backup Database Aplikasi eSPT PPh Masa

Lakukan Backup database aplikasi eSPT dengan mengikuti langkah berikut ini :1. Aktifkan menu Maintain DataBase melalui menu Utiliti.

Kemudian pilih dan klik menu Maintain DataBase untuk membuka formulir tersebut.

2. Setelah formulir Maintain DataBase ditampilkan, pilih dan klik tab Backup DataBase.

3. Pada kolom Current DataBase, User dapat melihat lokasi database aplikasi eSPT Masa PPh yang sedang digunakan.

4. Klik tombol File Name, maka akan ditampilkan menu Save.

5. Pada menu Save, tentukan Nama File dan Lokasi tempat penyimpanan Backup DataBase.

a. Klik tombol Save untuk menyimpan file dalam bentuk CSV pada kolom Save as Type.

b. Klik tombol Cancel untuk membatalkan proses backup database.

6. Maka lokasi penyimpanan database yang telah di-backup dapat dilihat pada bagian formulir yang berwarna kuning di sebelah kanan tombol File Name.

7. Klik tombol Backup yang terdapat di sebelah kanan tampilan formulir, maka pesan yang akan ditampilkan : Apakah DataBase Akan Di Backup ?

a. Klik tombol No untuk membatalkan proses backup database.

b. Klik tombol Yes, maka akan ditampilkan pesan selanjutnya Backup DataBase Berhasil Dengan Nama File : (lokasi penyimpanan database dalam bentuk file mdb). Klik tombol OK pada pesan tersebut.

396

Page 410: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

8. Klik tombol Tutup untuk kembali ke tampilan menu utama eSPT Masa PPh.

GAMBAR138. Tab Compact DataBase pada Maintain DataBase

Compact Database Aplikasi eSPT PPh Masa

Lakukan compact database aplikasi eSPT dengan mengikuti langkah berikut ini :1. Aktifkan menu Maintain DataBase melalui menu Utiliti.

Kemudian pilih dan klik menu Maintain DataBase untuk membuka formulir tersebut.

2. Setelah formulir Maintain DataBase ditampilkan, pilih dan klik tab Compact DataBase.

3. Klik tombol Compact, maka akan ditampilkan pesan Apakah Proses Repair Basis Data Tersebut Akan Dilakukan ?

a. Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses compact database maka akan ditampilkan pesan kedua Proses Compact Basis Data Berhasil. Klik tombol OK pada tampilan pesan tersebut.

b. Klik tombol No untuk membatalkan proses compact database.

4. Klik tombol Tutup untuk kembali ke tampilan menu utama eSPT Masa PPh.

Restore Database Aplikasi eSPT PPh Masa

Lakukan restore database aplikasi eSPT dengan mengikuti langkah berikut ini :1. Aktifkan menu Maintain DataBase melalui menu Utiliti.

Kemudian pilih dan klik menu Maintain DataBase untuk membuka formulir tersebut.

2. Setelah formulir Maintain DataBase ditampilkan, pilih dan klik tab Restore DataBase.

3. Klik tombol File Name, maka akan ditampilkan menu Save.

397

Page 411: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

4. Pada menu Save, tentukan dan klik pada Lokasi dan Nama File DataBase yang akan di Restore.

a. Klik tombol Save untuk menyimpan file dalam bentuk mdb pada kolom Save as Type.

b. Klik tombol Cancel untuk membatalkan proses restore database.

5. Maka lokasi penyimpanan database yang telah di-restore dapat dilihat pada bagian formulir yang berwarna kuning di sebelah kanan tombol File Name.

6. Klik tombol Restore yang terdapat di sebelah kanan tampilan formulir, maka pesan yang akan ditampilkan : Apakah DataBase Akan Di Restore ? (Jika Ya Maka DataBase Saat Ini Akan DiHapus dan Diganti Dengan DataBase Yang Akan Direstore Tersebut).

a. Klik tombol No untuk membatalkan proses restore database.

b. Klik tombol Yes, maka akan ditampilkan pesan selanjutnya Restore DataBase Berhasil. Klik tombol OK pada pesan tersebut.

7. Klik tombol Tutup untuk kembali ke tampilan menu utama eSPT Masa

GAMBAR139. Tab Restore DataBase pada Maintain DataBase

398

Page 412: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

Maintain UserForm ini akan aktif jika User yang login adalah User yang bertindak

sebagai Administrator. Maintain User juga tergabung dalam menu Utiliti.

Form Maintain User memungkinkan Administrator untuk menentukan

menu – menu mana saja dalam aplikasi eSPT yang dapat digunakan oleh

User dan User-user mana saja yang bertindak sebagai Administrator

maupun sebagai Operator Data Entry.

Dan juga dimasukkan ke dalam group–group mana saja User tersebut

dikelompokkan. Maintain User dilengkapi dengan keterangan singkat

penggunaan menu ini yang dapat dilihat pada bagian atas setelah judul

Setting Hak Menu User di tampilan tab Hak Menu User .

Menambah data Groups pada Maintain User/Grup

Proses pengisian Maintain Groups ini sangat mudah, hanya mengikuti langkah berikut ini :

1. Seperti pada penggunaan form Maintain Profile, klik terlebih dahulu menu Utiliti pada tampilan eSPT Masa PPh. Kemudian klik Maintain User untuk meng-aktifkan form tersebut.

2. Tampilan Maintain User ini dibagi menjadi 2 bagian tampilan form. Tampilan tab Hak Menu User dan tab User/Grup. Untuk pindah dari satu tab ke tab lainnya klik dengan menggunakan Mouse.

3. Klik tab User/Grup kemudian tab Groups, di sebelah kiri tampilan form maintain menu dan user dapat dilihat contoh daftar group yang disediakan oleh database. User dapat mengubahnya berdasarkan grup–grup yang diperbolehkan menggunakan aplikasi eSPT Masa PPh.

4. Klik tombol Group Baru untuk menambahkan grup, kemudian isi Nama Grup yang akan didaftarkan oleh Administrator.

5. Klik tombol Simpan, untuk menyimpan data group yang telah dimasukkan ke database.

6. Nama Group tersebut akan tampil pada Daftar group yang berada dibawahnya dan akan tampil pada list di sebelah kiri.

399

Page 413: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR140. Tab User pada Tab User/Grup

GAMBAR141. Tab Groups pada tab User/Grup

400

Page 414: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR142. Tab User/Grup setelah klik tombol User Baru

GAMBAR143. Tab Hak Menu User pada Maintain User

Menambah data User pada Maintain User/Grup

Proses pengisian Maintain User ini sangat mudah, hanya mengikuti langkah berikut ini :

1. Klik tab User/Grup untuk melakukan pengisian data – data user yang tergabung dalam group tersebut.

2. Isi Nama Login yang akan dipakai sebagai login user. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Isi Password yang akan digunakan untuk login ke aplikasi eSPT.

401

Page 415: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

4. Ulang pengisian password pada kolom Confirm Password.

5. Klik tab Detail Informasi untuk memasukkan data – data mengenai user pemakai aplikasi.

6. Isi Nomor Induk Pegawai yang dimiliki oleh Pegawai tersebut. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi Nama pegawai tersebut. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Isi Alamat yang dimiliki oleh pegawai tersebut. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Isi Kota tempat user berada. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

10. Tentukan Grups untuk user tersebut. Dapat dipilih dari list data grup–grup yang telah dimasukkan sebelumnya. Pilih grup tersebut dengan menggunakan tombol yang ada di sebelah kanan kolom Groups. Maka akan muncul list data untuk group seperti tampilan berikut :

a. Pilih dan klik pada salah satu nama grup yang diinginkan.

b. Klik tombol OK maka tampilan akan kembali ke formulir Maintain User dan Hak Menu User dan kolom Groups akan terisi dengan nama grup yang telah dipilih.

11. Klik tombol Simpan untuk memasukkan data – data user. Data – data user tersebut akan muncul pada daftar user/group di sebelah kiri.

12. Untuk tab Option digunakan jika user untuk sementara tidak diperbolehkan untuk login ke aplikasi eSPT Masa PPh.

Mengubah data Grup pada Maintain User/Grup

Ikuti langkah berikut ini untuk mengubah data Grup pada Maintain User :1. Untuk melakukan perubahan data Grup,

Administrator dapat meng-klik langsung data groups yang terdapat dalam daftar group. Data tersebut akan muncul pada Nama Grup dengan nama user yang tergabung dalam group tersebut.

2. Klik tombol Ubah, kemudian lakukan perubahan pada data untuk grup tersebut.

3. Kemudian klik tombol Simpan, agar data Grup yang telah diubah tersimpan ke dalam database.

402

Page 416: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

Mengubah data User pada Maintain User/Grup

Ikuti langkah berikut ini untuk mengubah data User pada Maintain User :

1. Untuk melakukan perubahan data User, Administrator dapat mengklik langsung data User yang terdapat di daftar User. Data yang dipilih akan muncul pada tab User.

2. Klik tombol Ubah, isi kembali data untuk User tersebut, seperti cara pengisian data user baru.

3. Kemudian klik tombol Simpan, agar data User yang telah diubah tersimpan ke dalam database.

Menghapus data Group pada Maintain User/Grup

Ikuti langkah berikut ini untuk menghapus data Group pada Maintain User :

1. Untuk menghapus data Grup, administrator dapat meng-klik langsung data group yang terdapat pada daftar Grup setelah menentukan terlebih dahulu daftar yang akan ditampilkan berdasarkan Grups.

2. Nama Grup yang dipilih tersebut akan muncul pada tab groups dengan nama user yang tergabung dalam group tersebut.

3. Klik tombol Hapus yang terdapat pada tampilan form, akan muncul tampilan pesan Anda yakin ?

a. Jika klik Ya, akan muncul pesan kedua Data Dihapus dengan pilihan jawaban OK. Jika tombol OK di klik maka data tersebut akan terhapus.

b. Jika klik Tidak akan kembali ke tampilan Maintain User.

4. Klik tombol Simpan, agar data Grups yang telah dihapus tersimpan ke dalam database.

Menghapus data User pada Maintain User/Grup

Ikuti langkah berikut ini untuk menghapus data User pada Maintain User :

1. Untuk menghapus data User, administrator dapat meng-klik langsung data User yang terdapat pada daftar User/Group setelah menentukan terlebih dahulu daftar yang akan ditampilkan berdasarkan User.

403

Page 417: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

2. Nama User yang dipilih tersebut akan muncul pada tab User.

3. Klik tombol Hapus yang ada di tampilan form, akan muncul tampilan pesan Anda yakin ?

a. Jika klik Ya akan muncul pesan kedua Data Dihapus dengan pilihan jawaban OK. Jika tombol OK di klik maka data tersebut akan terhapus.

b. Jika klik Tidak akan kembali ke tampilan Maintain User.

4. Klik tombol Simpan, agar data User yang telah dihapus tersimpan ke dalam database.

Menambah data User/Group pada Maintain Menu

Ikuti langkah berikut ini untuk menambah data User/Grup untuk pemakaian Menu eSPT :

1. Pada tampilan tab pertama yaitu Hak Menu User terdiri dari beberapa kolom isian. Pada Kolom Daftar Menu eSPT terdiri dari menu – menu yang terdapat dalam aplikasi eSPT.

2. Tentukan tipe User-nya apakah berdasarkan User/Grup. Pilih dengan menggunakan Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom User/Grup.

3. Pada Daftar User/Grup akan muncul data – data user atau group sesuai dengan pilihan tipe usernya.

4. Klik salah satu User/Grup misalnya administrator, kemudian klik menu eSPT yang dapat diakses oleh user/grup tersebut. Drag pilihan menu tersebut dengan menggunakan Mouse dan geser ke arah posisi daftar user/grup. Maka menu tersebut akan otomatis ditambahkan sebagai menu yang dapat digunakan oleh User/Grup tersebut.

5. Jika nama user/grup tersebut di klik kembali akan terlihat menu eSPT yang ditambahkan tadi.

Menghapus data User/Group untuk Pemakaian Menu eSPT

Ikuti langkah berikut ini untuk menghapus data User/Grup untuk pemakaian Menu eSPT :

1. Pada tampilan tab pertama yaitu Hak Menu User terdiri dari beberapa kolom isian. Pada Kolom Daftar Menu eSPT terdiri dari menu – menu yang terdapat dalam aplikasi eSPT.

2. Tentukan tipe user-nya apakah berdasarkan User/Grup. Pilih dengan menggunakan Scroll bar yang terletak di sebelah

404

Page 418: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

kanan kolom User/Grup.

3. Pada Daftar User/Grup akan muncul data–data User atau Grup sesuai dengan pilihan tipe usernya. Klik User/Grup maka akan muncul daftar menu eSPT yang bisa di gunakan oleh User/Grup tersebut.

4. Klik terlebih dahulu Menu yang akan dihapus dari User/Grup kemudian klik tombol Hapus, maka menu tersebut akan otomatis dihilangkan sebagai menu yang tidak dapat digunakan oleh User/Grup tersebut. Maka akan muncul tampilan pesan Anda yakin ?

a. Jika klik Ya akan muncul pesan kedua Data Dihapus dengan pilihan jawaban OK. Jika tombol OK di klik maka data tersebut akan terhapus.

b. Jika klik Tidak akan kembali ke tampilan Maintain User.

5. Klik tombol Keluar yang ada pada form Maintain User untuk keluar dari menu Maintain User.

Rekaf Pembayaran Surat Setoran PajakForm ini akan aktif jika User yang login adalah User yang bertindak

sebagai Administrator. Formulir Rekaf SSP untuk mengetahui jumlah

total pembayaran SSP SPT PPh Masa tiap pasal yang telah disetorkan.

Formulir ini hanya berupa tampilan daftar Nomor, Kode MAP, Kode Jenis

Setoran, Tanggal Pembayaran, NTPP, dan Jumlah Nominal SSP (Rp) yang

telah dimasukkan melalui form SSP dari tiap pasal.

GAMBAR144. Rekaf Pembayaran Surat Setoran Pajak (SSP)

Menampilkan data pada Rekaf Pembayaran Surat Setoran Pajak (SSP)

Ikuti langkah berikut untuk menampilkan pelaporan data SPT PPh Masa :

405

Page 419: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik menu Utiliti Rekaf Surat Setoran Pajak. Maka akan ditampilkan formulir Rekaf Pembayaran Surat Setoran Pajak (SSP).

2. Klik tombol Scroll Bar pada kolom Kode Pasal di kiri atas formulir. Maka akan ditampilkan Combo Box berikut : Pilih dan klik salah satu jenis SPT yang ingin ditampilkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kode MAP. Maka akan ditampilkan Combo Box berikut :

a. Pilih dan klik salah satu kode MAP berdasarkan SPT PPh Masa untuk Pasal yang ingin ditampilkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll Bar pada kolom Kode Jenis Setoran. Maka akan ditampilkan Combo Box berikut :

a. Pilih dan klik salah satu kode jenis setoran yang ingin ditampilkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll Bar pada kolom Tanggal SSP. Akan muncul tampilan kalender, pilih dan klik tanggal awal pengisian SSP pada tampilan kalender tersebut. Klik bulan untuk masa pajak yang dibayar/disetor dengan menggunakan Mouse kemudian gunakan tombol Scroll Bar yang terdapat di kiri dan kanan kolom tersebut. Klik tahun terutangnya pajak dengan menggunakan Mouse kemudian gunakan Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan kolom tersebut. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Klik tombol Scroll Bar pada kolom Tanggal SSP yang berikutnya. Akan muncul tampilan kalender, pilih dan klik tanggal akhir pengisian SSP pada tampilan kalender tersebut. Selanjutnya lakukan hal yang sama seperti angka 7.

7. Maka pada formulir, kolom Nomor, Kode MAP, Kode Jenis Setoran, Tanggal Pembayaran, NTPP, Jumlah Nominal SSP dan Jumlah Total Pembayaran SSP akan berisi data sesuai dengan pilihan User.

8. Klik tombol Tutup untuk keluar dari formulir Rekaf Pembayaran SSP.

406

Page 420: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

Lapor Data SPT ke Kantor Pelayanan PajakForm ini akan aktif jika User yang login adalah User yang bertindak

sebagai Administrator. Formulir Pelaporan ini tergabung dalam menu

Utiliti. Formulir Pelaporan memungkinkan Administrator untuk

melakukan pelaporan data SPT yang telah dibuat pada aplikasi eSPT

Masa PPh ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang bersangkutan.

GAMBAR145. Formulir Pelaporan Data SPT PPh Masa ke KPP

Melaporkan data SPT PPh Masa ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Ikuti langkah berikut untuk melakukan pelaporan data SPT PPh Masa :1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan

klik menu Utiliti Lapor Data SPT ke Kantor Pelayanan Pajak. Maka akan ditampilkan formulir Pelaporan Data SPT PPh Masa ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

2. Klik tombol Scroll Bar pada kolom Jenis SPT PPh Masa di kiri atas formulir. Pilih dan klik salah satu jenis SPT yang diinginkan.

3. Klik tombol Scroll Bar pada kolom Masa Pajak. Pilih dan klik masa pajak bulan ke berapa dari SPT yang akan ditampilkan pada formulir.

4. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Tahun Pajak. Pilih dan klik tahun pajak dari SPT yang akan ditampilkan pada formulir. Maka SPT PPh Masa yang dimaksud akan ditampilkan pada kolom Uraian.

5. Pilih dan klik tampilan data grid pada data SPT PPh Masa yang akan dilaporkan.

6. Pada kiri bawah formulir, klik tombol . Maka menu Save akan ditampilkan.

407

Page 421: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

7. Pada menu Save, tentukan Lokasi dan Nama File data SPT yang akan dilaporkan ke KPP. Pilih dan klik nama file tersebut. Simpan file dalam bentuk CSV pada kolom Save as Type.

8. Klik tombol Save untuk menyimpan data SPT yang dimaksud dalam bentuk file ’CSV’. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data SPT tersebut akan dilaporkan ke KPP ?

a. Jika klik tombol No, maka tampilan akan kembali ke formulir Pelaporan.

b. Jika klik tombol Yes, maka akan ditampilkan pesan seperti berikut ini

GAMBAR146. Pesan yang akan muncul jika data SPT PPh Masa akan dilaporkan

c. Klik OK pada tampilan pesan maka data SPT berhasil dilaporkan dalam bentuk file ’CSV’.

9. Klik tombol Tutup pada kanan bawah tampilan formulir untuk kembali ke menu utama eSPT Masa PPh.

Maintain Informasi ProfileFormulir Maintain Informasi Profile dapat diaktifkan jika User yang login

adalah User yang bertindak sebagai Administrator. Formulir ini akan

muncul pertama kali setelah User melakukan aktivasi aplikasi eSPT Masa

PPh. Formulir dapat dipakai oleh Administrator untuk melihat data-data

wajib pajak dan mengaktifkan aplikasi eSPT Masa.

Langkah – langkah untuk mengubah Maintain Informasi Profile

Proses perubahan menu Maintain Informasi Profile mengikuti langkah berikut ini :1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik

menu Utiliti Maintain Informasi Profile. Maka akan ditampilkan formulir Maintain Informasi Profile.

408

Maintain Informasi Profile untuk melihat data – data profile perusahaan yang telah dimasukkan pada saat aktivasi.

Page 422: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

2. Tampilan formulir Maintain Informasi Profile sama dengan formulir pada saat melakukan Aktivasi.

3. Klik tombol U bah jika ingin mengubah data dalam formulir ini, maka kolom – kolom pada tampilan formulir akan aktif (berwarna kuning).

4. Kemudian lakukan perubahan pada kolom – kolom yang diinginkan.

5. Klik tombol S impan setelah melakukan perubahan. Akan muncul pesan bahwa data telah disimpan.

6. Klik tombol T utup atau tekan tanda (X) yang ada pada formulir Maintain Informasi Profile Bagian 3 untuk keluar dari form dan kembali ke tampilan aplikasi eSPT PPh Masa.

GAMBAR147. Maintain Informasi Profile Bagian 1

409

Page 423: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u U t i l i t i

GAMBAR148. Maintain Informasi Profile Bagian 2

GAMBAR149. Maintain Informasi Profile Bagian 3

410

Page 424: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u H e l p

Menu HelpMenu help dipakai untuk men-support pemakaian formulir – formulir yang terdapat pada aplikasi eSPT Masa PPh .

enu Help ini dapat dipilih pada saat aplikasi eSPT Masa PPh

telah aktif. User dapat memilih Help untuk setiap menu –

menu yang tergabung di dalam menu eSPT. Menu Help

merupakan menu bantuan yang disediakan untuk mempermudah user

jika mengalami kesulitan sewaktu menjalankan formulir – formulir eSPT.

M

GAMBAR150. Menu Help

Chapter

14

Page 425: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u H e l p

Menu HelpMenu Help ini dapat digunakan oleh setiap user yang login ke menu –

menu di aplikasi eSPT. User juga dapat meng-akses menu help ini ketika

sedang menjalankan formulir – formulir eSPT, misalnya pada saat sedang

menggunakan Formulir Maintain Profile, user tinggal menekan tombol F1

yang terdapat pada keyboard, maka menu bantuan ini akan aktif

langsung pada cara penggunaan untuk Maintain Profile.

Mengaktifkan menu Help

1. Menu Help yang pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, klik Contents maka eSPT On Line Help akan otomatis terbuka.

Page 426: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u H e l p

GAMBAR151.Tampilan Menu Help eSPT PPh Masa

2. Untuk mencari menu help tertentu melalui tampilan aplikasi eSPT Masa PPh maka pilih Help, kemudian pilih Search For Help On... Akan ditampilkan formulir berikut :

GAMBAR152. Tampilan formulir Help Topics

a. Ketik menu help yang ingin ditampilkan pada kotak Type the first few letters of the word you’re looking for. Kemudian tekan tombol Display, maka menu help yang diinginkan akan ditampilkan.

Page 427: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – M e n u H e l p

b. Atau dapat pula dengan cara meng-klik Mouse pada tampilan Topics Help. Kemudian tekan tombol Display, maka menu help yang diinginkan akan ditampilkan.

3. Atau dapat juga diakses dari menu Start pilih menu Program kemudian menu eSPT terakhir pilih menu Help.

4. Atau klik About untuk dihubungkan dengan System Informulirasi pada Direktorat Jenderal Pajak maka akan muncul tampilan berikut :

GAMBAR153. Tampilan About pada menu Help

GAMBAR154. System Informulirasi selelah mengklik System Info pada tampilan About

Page 428: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – H a p u s R e g i s t r y

Hapus RegistryHapus Registry digunakan untuk menghapus registry yang telah terdapat dalam Windows PC User .

akukan instalasi Hapus Registry yang terdapat pada Package Aplikasi eSPT PPh Masa ke PC yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi eSPT ini. Instalasi ini terdiri dari beberapa

proses instalasi. Remove Program ini dilakukan dengan cara yang sama seperti pada Remove Program PPh Masa. Hapus Registry ini juga dilakukan oleh User yang bertindak sebagai Administrator.

L

Instalasi Hapus RegistryUntuk melakukan proses instalasi Hapus Registry ini, ikuti langkah berikut :

1. Masukkan CD eSPT PPh Masa ke dalam CD Room Drive.

2. Di dalam CD source eSPT terdapat folder yang diberi nama Package eSPT PPh Masa. Pilih dan klik folder Delete Registry, kemudian pilih dan klik Icon Setup yang terdapat pada folder.

GAMBAR155. Icon Setup untuk instal Delete Registry

3. Sistem akan menampilkan proses Copying File yang dimulai dari 0 sampai jumlah file yang akan dicopy. Tunggulah beberapa saat sampai proses tersebut selesai.

Chapter

15

Page 429: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – H a p u s R e g i s t r y

GAMBAR156. Proses Copying Files

4. Kotak dialog Hapus Registry Setup akan ditampilkan. Pilih dan klik tombol OK untuk melanjutkan proses instalasi. Atau klik tombol Exit Setup untuk membatalkan instalasi. Langkah yang dilakukan sama seperti yang dijelaskan pada bagian Remove Aplikasi.

GAMBAR157. Klik tombol OK pada tampilan diatas

5. Klik icon Setup yang terdapat pada tampilan Hapus Registry Setup. Dapat Anda lihat lokasi penyimpanan Instalan Program akan terinstal di bawah folder C:\Program Files\Register\Wizards\. Apabila Anda ingin mengubah lokasi penyimpanan instalan ini klik tombol Change Directory, kemudian tentukan lokasi yang diinginkan.

GAMBAR158. Menu Lokasi Penyimpanan Aplikasi, klik tombol icon Setup

6. Isi kolom Program Group yang ada dengan nama Hapus Registry (tetapi biasanya sudah otomatis terisi). Klik tombol Continue untuk melanjutkan proses instal.

Page 430: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – H a p u s R e g i s t r y

GAMBAR159. Menu Choose Program Group yang akan muncul setelah button instal dipilih

7. Sistem akan menampilkan proses Loading File dalam bentuk progress bar.

8. Tunggulah sampai proses instalasi selesai. Kemudian akan ditampilkan pesan : Setup is creating programs icon....

GAMBAR160. Tampilan pesan setelah tombol Continue di klik.

9. Setelah rangkaian instalasi telah selesai akan muncul pesan seperti tampilan di bawah. Klik tombol OK untuk mengakhiri proses instalasi.

GAMBAR161. Pesan yang akan muncul jika proses instalasi telah selesai.

10. Menu untuk Program Hapus Registry akan terbentuk pada tampilan windows PC anda, yang dapat dilihat melalui menu Start. Untuk cara penggunaannya akan dijelaskan di bawah ini.

Page 431: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – H a p u s R e g i s t r y

GAMBAR162. Menu Hapus Registry yang sudah terbentuk pada tampilan Windows PC User

Delete RegistryLakukan delete registry apabila User ingin menghapus registry yang telah ada saat User melakukan aktivasi Aplikasi eSPT PPh Masa Setelah User melakukan delete registry maka untuk mengaktifkan aplikasi eSPT PPh Masa kembali User harus mengisi form Aktivasi Aplikasi eSPT.

Delete Registry

Untuk melakukan proses Delete Registry, ikuti langkah berikut ini :

1. Aktifkan Program Hapus Registry melalui menu Start. Kemudian pilih dan klik Program. Kemudian pilih dan klik Hapus Registry Hapus Registry.

2. Maka akan ditampilkan kotak dialog Registry Wizard seperti berikut ini. Kemudian pilih dan klik Delete untuk menghapus registry aplikasi eSPT PPh Masa yang telah ada. Sedangkan pilih dan klik tombol Exit untuk membatalkan penghapusan.

GAMBAR163. Register Wizard

3. Setelah tombol Delete yang dipilih, maka akan ditampilkan pesan Apakah anda yakin untuk menghapus Registry Aplikasi eSPT ? (seperti tampilan berikut ini)

Page 432: User Manual eSPT PPh Masa

e S P T P P h M a s a – H a p u s R e g i s t r y

GAMBAR164. Setelah memilih tombol Delete pada Registry Wizard

a. Klik No, apabila User tidak yakin akan menghapus registry aplikasi eSPT PPh Masa.

b. Klik Yes, apabila User akan melanjutkan proses penghapusan. Pesan berikut akan ditampilkan : Registry eSPT telah sukses dihapus !

GAMBAR165. Pesan proses penghapusan berhasil

4. Klik tombol OK pada pesan di atas. Tampilan akan kembali ke kotak dialog Registry Wizard, seperti pada Gambar 179.

5. Klik tombol Exit yang ada pada kotak dialog Registry Wizard untuk keluar dari tampilan Registry Wizard.

Setelah proses Delete Registry dilakukan, maka untuk menjalankan Aplikasi eSPT PPh Masa, dimulai dari form Aktivasi Aplikasi eSPT.