URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB A. KEPALA SEKOLAH 1. UMUM a. DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM Kepala Sekolah bertanggung jawab tentang seluruh pendidikan yang terjadi di sekolah dan harus mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pembinaan pengembangan kurikulum peran dan tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Menyampaikan informasi mengenai prinsip pokok pengembangan kurikulum dan pendekatan yang digunakan kepada semua guru yang ada di sekolah. 2. Menentukan peran apa yang akan dimainkan oleh seluruh pembantunya dalam melaksanakan proses pendidikan di sekolah. 3. Menciptakan kondisi yang dapat mendorong guru dan pembantunya untuk bekerja keras, berkreasi untuk mencapai tujuan pendidikan, serta mendorong siswa belajar dengan sungguh-sungguh. 4. Mengetahui kemampuan guru dan staf lainnya dalam rangka penetapan/penempatan tugas mereka. 5. Membantu guru meningkatkan kemampuan profesionalnya. 6. Memonitor proses pelaksanaan belajar – mengajar dalam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. KEPALA SEKOLAH
1. UMUM
a. DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kepala Sekolah bertanggung jawab tentang seluruh pendidikan yang terjadi di
sekolah dan harus mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pembinaan
pengembangan kurikulum peran dan tugasnya adalah sebagai berikut :
1. Menyampaikan informasi mengenai prinsip pokok pengembangan kurikulum
dan pendekatan yang digunakan kepada semua guru yang ada di sekolah.
2. Menentukan peran apa yang akan dimainkan oleh seluruh pembantunya dalam
melaksanakan proses pendidikan di sekolah.
3. Menciptakan kondisi yang dapat mendorong guru dan pembantunya untuk
bekerja keras, berkreasi untuk mencapai tujuan pendidikan, serta mendorong
siswa belajar dengan sungguh-sungguh.
4. Mengetahui kemampuan guru dan staf lainnya dalam rangka
penetapan/penempatan tugas mereka.
5. Membantu guru meningkatkan kemampuan profesionalnya.
6. Memonitor proses pelaksanaan belajar – mengajar dalam rangka peningkatan
efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan.
7. Menyediakan sarana dan bahan untuk keperluan pelaksanaan proses belajar
mengajar.
8. Membina kerjasama dengan pihak pemakai tamatan guna meningkatkan
relevansi tamatan dengan kebutuhan dunia kerja dan untuk memperoleh input
dari lapangan guna penyesuaian kurikulum.
9. Memberikan laporan dan saran kepada pengambil keputusan tentang
pelaksanaan pendidikan di sekolahnya.
b. DALAM PENINGKATAN FLEKSIBILITAS DALAM IMPLEMENTASI
KURIKULUM.
1. Menyampaikan pedoman dan membimbing Guru tentang fleksibilitas
implementasi kurikulum serta batasan-batasannya.
2. Meningkatkan kemampuan Guru dalam “merelevansikan” tuntutan kebutuhan
masyarakat / lingkungan kedalam implementasi kurikulu / kegiatan belajar-
mengajar.
3. Meningkatkan kemampuan Guru dalam memahami kurikulum dan
mengimplementasikan kurikulum serta menetapkan prioritas-prioritas
pengembangan materi yang disesuaikan dengan tujuan program studi,
kebutuhan belajar siswa serta tuntutan kebutuhan masyarakat di lingkungan.
4. Membantu dan membimbing Guru dalam menyusun pogram pengajaran, RPP,
instrumen evaluasi, sesuai fleksibilitas yang diberikan dalam
mengimplementasikan kurikulum.
2. TANGGUNG JAWAB
Kepala SMK Negeri 1 Makale bertanggungjawab atas :
1. Penyelenggaraan kegiatan pendidikan yang meliputi :
- Penyusunan Program Kerja Sekolah / SBP
- Pengaturan kegiatan belajar-mengajar dan hasil belajar serta bimbingan
penyuluhan.
- Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS).
2. Pembinaan kebersihan
3. Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi guru dan tenaga kependidikan
lainnya.
4. Penyelenggaraan administrasi sekolah yang meliputi administrasi ketenagaan,
keuangan, kesiswaan, perlengkapan, dan kurikulum.
5. Perencanaan pengembangan, pendayagunaan, dan pemeliharaan sarana dan
prasarana sekolah.
6. Pelaksanaan hubungan sekolah dengan lingkungan dan/atau masyarakat.
Kepala SMK Negeri 1 Makale dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab
kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3. TUGAS OPERASIONAL
a. KEGIATAN HARIAN
1. Memeriksa daftar hadir guru, pegawai dan siswa.
2. Memeriksa persiapan lainnya sebelum jam pelajaran dimulai.
3. Memeriksa kebersihan lingkungan sekolah.
4. Memeriksa dan menandatangani surat-surat masuk dan surat-surat keluar.
5. Mengatasi dan menyelesaikan masalah yang terjadi
6. Mengadakan pengawasan secara umum selama Kegiatan Proses Belajar
Mengajar berlangsung.
7. Menerima tamu.
b. KEGIATAN BULANAN
1. Melaksanakan penyelesaian kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
pembayaran gaji, setoran SPP, laporan bulanan dan sebagainya.
2. Memeriksa daftar hadir guru dan siswa.
c. KEGIATAN AKHIR BULAN
1. Melaksanakan penutupan buku kas bersama dengan bendahara.
2. Membuat pertangungjawaban keuangan
3. Melaksanakan evaluasi terhadap persediaan dan penggunaan bahan-bahan
praktek dan teori.
d. KEGIATAN SEMESTER
1. Menyelenggarakan perbaikan alat-alat sekolah.
2. Menyelenggarakan evaluasi semester.
3. Menyelenggarakan pengisian buku induk siswa
4. Menyelenggarakan pengisian buku paloran pendidikan dan pembagiannya
kepada siswa.
e. KEGIATAN TAHUNAN
1. Menyelenggarakan UN/US Kejuruan dalam ranka penamatan dan kenaikan
kelas.
2. Menyelanggarakan pengisian Ijasah serta pembagian kepada siswa yang
dinyatakan lulus dalam UN/US.
3. Menyelenggarakan pengisian laporan pendidikan serta pembagiannya
kepada siswa.
4. Melaksanakan kegiatan Penerimaan Siswa Baru.
5. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan Proses Belajar Mengajar sehingga
diketahui sejauh mana Pencapaian Target Kurikulum dan Daya Serap
Siswa.
6. Menyusun RAPBS (Rencana Pendapatan dan Belanja Sekolah).
7. Menyusun rencana pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana
sekolah.
8. Mengusahakan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh staf.
f. KEGIATAN RAPAT-RAPAT
Kepala Sekolah menyelenggaakan rapat-rapat kerja, yang membicarakan :
1. Uraian Kerja dan Tanggungjawab semua aparatur sekolah.
2. Kemajuan pelaksanaan Proses Belajar Mengajar.
3. Persiapan eveluasi Semester dan Ujian Sekolah/Ujian Nasional.
4. Kenaikan Kelas dan Kelulusan.
5. Persiapan Penerimaan Siswa Baru.
6. Hal-hal lain yang dianggap perlu.
B. WAKIL-WAKIL KEPALA SEKOLAH
1. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM
a. DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum membantu Kepala Sekolah dalam
melaksanakan tugas-tugas Kepala Sekolah yang berkaitan dengan proses
pendidikan di sekolah secara menyeluruh peran dan tugasnya adalah
sebagai berikut :
1. Mengoordinir penyusunan kalender pendidikan untuk sekolahnya
bersama-sama dengan semua guru.
2. Mengkoordinir rencana kegiatan pengembangan kurikulum.
3. Mengkoordinir kelancaran proses belajar-mengajar.
4. Mengoordinir kegiatan perencanaan kegiatan pengadaan bahan-bahan
pengajaran termasuk bahan praktis.
5. Mengkoordinir kegiatan evaluasi.
6. Memonitor pelaksanaan kurikulum pada semua jurusan dan
mengidentifikasi masalah yang dihadapi.
7. Membantu Kepala Jurusan dan Guru dalam meningkatan efektivitas
pencapaian tujuan pendidikan dengan memecahkan masalah yang
dihadapi secara bersama.
8. Mengupayakan tempat, kesempatan kepada Guru/Kepala Jurusan untuk
memperoleh pengalaman lapangan / industri sesuai dengan bidangnya.
9. Mengkoordinir kegiatan peningkatan / pembaharuan dan relevansi
pendidikan dengan tuntutan dunia kerja / industri bersama-sama Guru /
Kepala Jurusan.
10. Melaporkan kepada Kepala Sekolah segala sesuatu yang berkaitan
dengan tugasnya guna mendapatkan persetujuan atau pengambilan
keputusan.
b. DALAM PENINGKATAN FLEKSIBILITAS DALAM IMPLEMENTASI
KURIKULUM
1. Menyampaikan pedoman dan bimbingan Guru tentang fleksibilitas
impementasi kurikulum serta batasan-batasannya.
2. Meningkatkan kemampuan Guru dalam “ merelevansikan” tuntutan
kebutuhan masyarakat / lingkungan kedalam implementasi kurikulum /
kegiatan belajar-mengajar.
3. Meningkatkan kemampuan Guru dalam memahami kurikulum dan
mengimplementasikan kurikulum serta menetapkan prioritas-prioritas
pengembangan materi yang disesuaikan dengan tujuan program studi,
kebutuhan belajar siswa serta tuntutan kebutuhan masyarakat di
lingkungannya.
4. Membantu dan membimbing Guru dalam menyusun program
pengajaran, satuan pelajaran, instrumen tes, sesuai fleksibilitas yang
diberikan dalam mengimplementasikan kurikulum.
Wakasek Bidang Kurikulum Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah
2. WAKASEK BIDANG HUBUNGAN INDUSTRI
1. Bersama dengan kepala Sekolah, membentuk
2. Menyelenggarakan Forum Konsultasi dan Koordinasi antar penyelenggara
satuan pendidikan.
3. Merencanakan Program Kegiatan Majelis Sekolah.
4. Mempersiapkan kajian-kajian dalam rangka pengembangan SMK.
5. Mengusahakan terlaksananya Prakerin LN
6. Mendata institusi yang potensial untuk pelaksanaan PKL/PSG.
7. Menjalin kerjasama dengan Institusi.
8. Melaksanakan sebagian atau seluruh mata pelajaran keahlian kejuruan di
sekolah dan sebagian lainnya di dunia usaha / industri.
9. Membentuk tim khusus yang dapat menangani kegiatan-kegiatan Unit
Produksi, Kerjasama dengan Dunia Usaha serta Sertifikasi Keahlian secara
profesional dan terkoordinasi.
10. Menyelenggarakan Buku Jurnal Kegiatan Prakerin.
11. Membahas issue-issue kebijaksanaan Pendidikan Menengah Kejuruan dan
kaitannya dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan industri/lapangan
kerja untuk Pemasaran dan Penelusuran Lulusan.
12. Menyediakan Quisoneer untuk pengembangan dan peningkatan mutu
pendidikan serta penelusuran lulusan.
13. Menyelenggarakan Unit Produksi di sekolah untuk mendapatkan keahlian
profesional yang hanya dapat diperoleh melalui pekerjaan langsung sesuai
dengan keperluan pasar.
14. Mengatur prinsip-prinsip manajemen bisnis Unit Produksi.
15. Mengkoordinir pelaksanaan Koperasi Siswa.
16. Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
3. WAKASEK BIDANG SARANA & PRASARANA
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana membantu Kepala Sekolah
dalam melaksanakan tugas-tugas Kepala Sekolah yang berkaitan dengan proses
pengelolaan sarana dan prasarana secara menyeluruh. Tugas dan
tanggungjawabnya adalah sebagai berikut :
1. Mengkoordinir perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.
2. Mengkoordinir pelaksanaan inventarisasi sarana dan prasarana sekolah.
3. Mengkoordinir pengadaan sarana dan prasarana sekolah
4. Mengkoordinir pelaksanaan Maintenance & Repair sarana dan prasarana
sekolah.
5. Melaporkan kepada Kepala Sekolah segala sesuatu yang berkaitan dengan
tugasnya guna mendapatkan persetujuan atau pengambilan keputusan.
4. WAKASEK BIDANG KESISWAAN
1. Melaksanakan tugas Kepala Sekolah, jika Kepala Sekolah tidak berada di
tempat dengan Surat Keputusan Pelimpahan Tugas dari Kepala Sekolah.
2. Mengkoordinir pelaksanaan Program OSIS.
3. Mengkoordinir pelaksanaan Program BP/BK.
4. Mengkoordinir pelaksanaan Upacara Bendera dan kegiatan Senam
Kesegaran Jasmani.
5. Melaksanakan Rapat Koordinasi dengan BP/BK/OSIS dan Wali-Wali
Kelas.
6. Bertanggungjawab atas ketertiban belajar siswa.
7. Bertanggungjawab atas masalah yang menyangkut mutasi siswa.
8. Bertanggungjawab Kebersihan dan Keamanan Kampus.
9. Dalam melaksanakan tugasnya, Wakasek Bidang Kesiswaan
bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
C.
1. MULTIMEDIA
1. Menata Administrasi dan pengelolaan Multimedia.
2. Membuat perencanaan pengadaan, penggunaan, perawatan dan
perbaikan Multimedia.
3. Mengoptimalkan penggunaan Multimedia yang ada di sekolah.
4. Menyusun perencanaan pengembangan bahan pelajaran.
5. Turut membantu Wakasek Bidang Kurikulum dalam rangka
pemenuhan kebutuhan alat bantu/bahan pengajaran.
6. Menyusun perencanaan kegiatan peningkatan profesionalisme
penggunaan Multimedia.
7. Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
2. STATISTIK/DATA
1. Menyusun perencanaan pendataan kegiatan belajar-mengajar.
2. Melakukan pendataan tentang efektivitas kegiatan belajar mengajar, yang
meliputi :
- Kegiatan Guru Mengajar
- Kegiatan Siswa Belajar
- Daftar Keadaan Guru (DKG)
- Daftar Keadaan Siswa (DKS)
- Jam mengajar Guru
- Prestasi belajar siswa
- PTK dan DSS
- dll yang dianggap perlu.
3. Menyusun Buku Klaper Siswa
4. Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
3. UNIT PRODUKSI
1. Menyusun rencana kegiatan unit produksi
2. Mengoptimalkan sumber daya sekolah untuk meningkatkan nilai tambah
sehingga dapat dimanfaatkan untuk menunjang penyelenggarakan
pendidikan dan peningkatan kesejahteraan warga sekolah.
3. Selalu berupaya untuk meningkatkan keahlian profesional warga sekolah.
4. Mengkoordinir pengelolaan Unit Produksi dengan menganut prinsip-prinsip
Manajemen Bisnis Modern.
5. Mengusahakan kegiatan Unit Produksi sebagai wahana belajar sambil
bekerja (learning by doing) bagi siswa dan atau tempat pelaksanaan magang
bagi siswa yang belum bekerja.
6. Bekerjasama dengan POKJA/MGBS untuk merencanakan bahan
pengajaran yang berorientasi kepada produk yang dapat dipasarkan.
7. Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
4. PKL/PSG (Prakerin)
1. Menyusun rencana kegiatan PKL/PSG Prakerin
2. Mendata institusi yang potensial untuk pelaksanaan PKL/PSG
3. Mengadakan persuratan kepada institusi untuk pelaksanaan PKL/PSG
4. Menyusun rencana kegiatan evaluasi kegiatan PKL/PSG
5. Menjalin hubungan kerjasama dengan institusi.
6. Memonotoring perkembangan dunia usaha & dunia industri guna
pengembangan kurikulum SMK.
7. Menyusun laporan kegiatan PKL/PSG.
8. Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah (Wakasek Humas/Industri)
5. INFORMASI/PROMOSI
1. Merencanakan bentuk informasi dan promosi yang akan dilakukan dalam
kaitannya untuk meningkatkan hubungan kerjasama dengan Dunia Usaha
dan Dunia Industri.
2. Memonotoring perkembangan dunia usaha & dunia industri guna
pengembangan kurikulum SMK.
3. Menjalin hubungan kerjasama dengan institusi.
4. Merencanakan kegiatan Informasi/Promosi/Expo.
5. Membuat jaring-jaring (network) pemasaran
6. Menyusun laporan kegiatan Informasi dan Promosi kepada Wakasek
Humas/Industri.
7. Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah (Wakasek Humas/Industri).
6. KOPERASI
a. PEMBINA
1) PENASIHAT
1. Memberi nasihat kepada pengurus koperasi, baik diminta ataupun tidak
diminta.
2. Memberi penyuluhan kepada pengurus bila ada hal-hal baru yang
berkembang mengenai koperasi.
2) PENGAWAS
1. Membantu kelancaran tugas pengurus koperasi
2. Mengawasi kegiatan ekonomi koperasi
3. Memberi petunjuk pada pengurus bila terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
3) BADAN PEMERIKSA
1. Mengadakan pemeriksaan paling sedikit sekali setahun dan sewaktu-
waktu menurut keperluan, yaitu pemeriksaan mengenai :
Keuangan
Surat-surat berharga
Persediaan barang
Kebenaran pembukuan, dan
Kebijaksanaan pengurus dalam menjalankan fungsinya.
2. Membuat laporan secara tertulis tentang hasil pemeriksaannya
kemudian disampaikan kepada anggota melalui Rapat Anggota
Tahunan (RAT) dan kepala sekolah/pejabat koperasi setempat melalui
pengurus.
b. PENGURUS
1) KETUA
1. Memimpin pengurus dalam kegiatan koperasi.
2. Menjaga kerukunan antar pengurus dan anggota.
3. Membuat daftar pelaksanaan tugas harian sesuai pasal 37 Ketentuan
Khusus dalam ART.
4. Memimpin Rapat Anggota Tahunan (RAT).
5. Memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan koperasi pada Rapat
Anggota Tahunan (RAT).
2) SEKRETARIS
1. Mencatat segala aktivitas koperasi sebagaimana mestinya.
2. Mengadakan administrasi keanggotaan koperasi.
3. Membantu dan mengagenda surat-surat masuk dan keluar.
4. Menginventarisir, menyimpan dan mengamankan alat-alat atau fasilitas
kesekretariatan
5. Membuat kartu anggota koperasi.
3) BENDAHARA
1. Menerima simpanan anggota.
2. Melaksanakan pembukuan keuangan koperasi.
3. Menyimpan dan mengamankan keuangan.
4. Melaksanakan pembelian barang kebutuhan anggota koperasi.
5. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan koperasi.
4) ANGGOTA
1. Menata barang kebutuhan anggota.
2. Mengecek persediaan barang setiap saat.
3. Melaporkan jenis barang yang telah habis.
4. Melaporkan jenis barang yang diperlukan oleh anggota tetapi tidak
tersedia pada koperasi.
5. Secara bergiliran melayani pembelian barang koperasi.
6. Membantu pengurus lainnya untuk kesuksesan kegiatan koperasi atau
usaha koperasi.
7. BP/BK
1. Membantu pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru
2 Mengadakan pengumpulan data siswa tentang pribadi, lingkungan, lulusan
dan data hasil belajar.
3. Mengadakan layanan dan informasi :
Orientasi dan pengenalan sekolah.
Informasi tentang pendidikan dan penelitian.
Informasi tantang pekerjaan.
Informasi tentang cara belajar.
Informasi tentang bimbingan penyuluhan kejuruan.
Informasi tentang asset sekolah.
4. Mengadakan layanan kasus (Conceling) terhadap siswa dan orang tua apabila
diperlukan.
5. Mengadakan layanan penetapan siswa tentang kelompok belajar, Program
Studi dan Ekstra Kurikuler.
6. Mengadakan kunjungan rumah (Home Visit).
7. Melaksanakan Bimbingan Karier Kejuruan, yang meliputi :
Pelayanan kepada calon siswa SMK Negeri 1 Makale, sehingga
mendapatkan pendidikan kejuruan yang sesuai dengan kemampuan, bakat
dan minat siswa.
Pelayanan kepada siswa dalam proses pengembangan diri,
pengenalan lingkungan, dunia kerja dan memberi wawasan arah karier
kejuruan.
Pelayanan kepada tamatan untuk mencari pekerjaan atau mandiri.
8. Mengadakan penelusuran lulusan.
9. Mengadakan pertemuan rutin dan konferensi kasus (case conference) serta
mengikuti rapat umum sekolah
10. Mengadakan evaluasi pelaksanaan Bimbingan dan penyuluhan kejuruan.
11. Mengadakan tindak lanjut (follow up program)
12. Bertanggungjawab kepada kepala sekolah (Wakasek Bidang Kesiswaan)
8. PEMBINAAN OSIS
1. Membina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam kaitannya dengan
kegiatan Ekstra Kurikuler sesuai dengan bidang pembinaan masing-masing.
2. Membimbing pengurus OSIS dalam penyusunan program dan matrik
pelaksanaan kegiatan OSIS pada setiap akhir tahun pelajaran.
3. Menentukan kegiatan-kegiatan pemanfaatan hari libur.
4. Membantu Wakasek Bidang Kesiswaan dalam mengkoordinir kegiatan
Upacara Bendera dan SKJ.
5. Membentuk Pengurus OSIS baru dan mempersiapkan pembubaran Pengurus
OSIS lama pada setiap akhir tahun pelajaran.
9. PENELUSURAN LULUSAN
1. Merencanakan bentuk instrumen untuk menjaring lulusan yang sudah
bekerja/melanjutkan pendidikan.
2. Menyusun dan menyebarkan Quisoneer untuk menjaring data lulusan.
3. Mengelolah dan menyusun data hasil Quisoneer.
4. Membuat laporan kegiatan.
5. Bertanggungjawab kepada Kepada Sekolah.
10. PEMELIHARAAN & PERBAIKAN (MR)
1. Menyusun daftar inventaris alat, perabot atau sarana dan prasarana yang ada
di sekolah.
2. Menyusun/menyempurnakan Struktur Organisasi MR (reorganisasi).
3. Menyusun program kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.
4. Menyusun rencana biaya pemeliharaan dan perbaikan.
5. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan terhadap sarana
prasarana sekolah.
11. PERPUSTAKAAN
1. Akuisisi (pengadaan bahan pustaka).
2. Pemilihan bahan pustaka.
3. Konservasi.
4. Menyeleksi bahan pustaka.
5. Menyebarkan bahan informasi ilmiah terbaru.
6. Penyiangan koleksi/weeding & stock up name koleksi
7. Melakukan sirkulasi/pelayanan.
8. Melakukan klasifikasi/DDC
9. Mengusahakan kelengkapan (call number)
10. Melakukan Fillin/Shilling.
11. Melakukan registrasi & inventaris bahan pustaka.
12. Mengadakan katalogisasi
13. Referensi
14. Statistik & Pengelolaan data perpustakaan.
12. 7 K
1. Menyusun program kegiatan.
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan 7K di sekolah.
3. Menyusun rencana biaya kegiatan 7K
4. Melaporkan kegiatan 7K kepada Wakasek Bidang Sarana & Prasarana
5. Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah (Wakasek Bidang Sarana &
Prasarana).
13. PEMBELIAN BARANG
1. Menginventarisir daftar kebutuhan sarana/prasarana sekolah
2. Bersama-sama dengan Tim Panitia yang ditunjuk Kepala Sekolah
menyampaikan pada rekanan.
3. Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
14. PENERIMAAN BARANG.
1. Menerima dan meneliti bahan-bahan/material sesuai dengan permohonan
yang disetujui Kapala Sekolah.
2. Mengurus dan menginventarisir keluar masuknya bahan/material/sarana &
prasarana sekolah.
3. Menyimpan dan memelihara bahan/material/sarana & prasarana sehingga
terjamin keamanannya.
4. Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
D. KEPALA JURUSAN
Kepala Jurusan melaksanakan tugas sesuai kebijaksanaan Kepala Sekolah dengan
koordinasi Wakil-wakil Kepala Sekolah. Tugas dan Tanggung jawabnya adalah :
1. Membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan Program Pengembangan Jurusan.
2. Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan Kepala-Kepala Jurusan lain d
alam rangka mengoptimasikan Proses Belajar Mengajar.
3. Melakukan koordinasi kegiatan guru-guru di Jurusannya sehingga tercipta
kesinkronan seluruh kegiatan.
4. Mengarahkan dan menciptakan kondisi pelaksanaan tugas di Jurusannya,
sehingga dimungkinkan tercapainya tujuan pendidikan.
5. Membantu menyediakan sarana dan sumber belajar yang diperlukan oleh Guru
untuk merencanakan, melaksanakan tugas serta mengevaluasi keberhasilannya.
6. Memotivasi guru-guru yang ada di Jurusannya untuk melaksanakan inovasi-
inovasi.
7. Mendorong dan membantu guru-guru di Jurusannya agar dapat melaksanakan
tugasnya secara profesional.
8. Memonitor pelaksanaan tugas guru-guru yang ada di Jurusannya untuk
mengetahui sejauhmana rencana dapat terlaksana, ketercapaian tujuan dan
masalah yang dihadapi oleh Guru dalam melaksanakan tugasnnya.
9. Mengkoordinasi pelaksanaan Sub Unit Produksi di Jurusannya.
10. Mengkoordinir pelaksanaan MR di Jurusannya.
11. Memberikan laporan bulanan dan saran kepada Wakil Kepala Sekolah dan
Kepala Sekolah yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas di Jurusannya.
12. Melaksanakan kegiatan administrasi yang berkaiatan dan menunjang pelaksanaan
tugasnya.
13. Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
F. KEPALA BENGKEL
1. Menyusun daftar inventarisalat/perkakas dan bahan
2. Menyusun Tata Tertib dan Keselamatan Kerja Bengkel.
3. Menata dan mengatur semua alat/perkakas dan bahan yang ada di bengkel.
4. Menyusun daftar kebutuhan alat/bahan praktek.
5. Menyusun program pemeliharaan dan perbaikan alat/perkakas.
6. Mengatur mekanisme penggunaan alat/perkakas dan bahan.
7. Menyiapkan kartu alat/perkakas/bahan dan bon pemakaian alat/perkakas/bahan.
8. Mengontrol dan menjaga kebersihan bengkel.
9. Mengatur jadwal penggunaan bengkel.
10. Menyiapakan papan daftar kemajuan praktek.
11. Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
G. WALI KELAS
1. Wali kelas harus benar-benar dapat menghayati sebagaimana layaknya orangtua
terhadap anaknya sendiri dalam arti selalu dekat dengan anak didik/kelas yang
diasuhnya, misalnya : memberikan nasehat, bimbingan dan pengarahan kepada
hal-hal yang positif.
2. Wajib mengenal, mengetahui dan mendata keadaan anak didiknya tentang :
Jumlah siswa.
Nama dan umur.
Alamat tempat tinggal/rumah.
Kelebihan & keistimewaan siswa.
Kegemaran atau hobby siswa.
Prestasi belajar.
Dan lain-lain yang dianggap perlu.
3. Untuk keperluan penertiban, bimbingan dan pembinaan, Wali Kelas
berkewajiban menyusun pengurus kelas secara musyawarah.
4. Mengadakan monitoring tentang ketertiban dan kemajuan/prestasi belajar anak
didik/kelas baik secara individu maupun secara klasikal, dengan jalan melakukan
pendataan dan meminta informasi dari para guru yang dilakukan secara harian,
mingguan atau tengah Catur Wulan, melalui kerjasama dengan BP/BK dan
Wakasek.
5. Wali kelas harus peka terhadap gejala-gejala perbuatan yang bersifat negatif,
dengan cepat bertindak untuk mengatasinya misalnya dengan cara :
Memanggil/menasihati/menegur siswa tentang perbuatannya, kemunduran
prestasi dan lain-lain.
Membuat surat panggilan kepada orang tua/wali sisiwa
Melakukan kunjungan rumah.
Dll yang dianggap perlu.
6. Segera melaporkan kepada BP/BK atau Wakasek atau langsung berhubungan
dengan Kepala Sekolah bila mengalami kesulitan dan pembinaan atau mengatasi
masalah.
7. Secara tertib melakukan pengecekan tentang kehadiran siswa/kelas secara
berkala.
8. Dalam rangka bimbingan dan pembinaan (remedy), Wali Kelas harus
memperhatikan kepentingan anak didik dan bila dipandang perlu berani
mengambil langkah-langkah dalam bentuk memuji dan atau mencela/memberi
sanksi sesuai dengan tingkat prestasi atau kesalahannya.
9. Wajib memasukkan nilai hasil belajar dari siswa/kelas dalam bentuk Buku Rapor
dan Daftar Nilai Kolektif pada tiap Semester dan akhir Tahun Pembelajaran.
10. Wajib mengadakan pendataan tentang kejadian, masalah serta cara
penanggulangannya dalam Buku Khusus secara kronologis dan tertib (lihat butir
di atas).
11. Turut menghadiri rapat-rapat yang berkaitan dengan tugasnya untuk
mendapatkan pengarahan dan petunjuk pelaksanaan yang seragam.
12. menyusun Grafik Pencapaian Kurikulum dan Daya Serap Siswa dari hasil
belajar anak didiknya.
13. Memberikan laporan bulanan kepada Ketua Program Studi, Kepala Jurusan dan
Wakil Kepala Sekolah.
14. Disamping menyampaikan laporan/informasi, supaya bersedia mengajukan
sarana-sarana yang bermanfaat untuk pembinaan selanjutnya.
15. Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
H. GURU
1. DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Bertitik tolak dari tugas sebagai jabatan fungsional dan profesional serta
kemampuan yang dimiliki untuk melaksanakan tugasnya, maka peran dan
tugas guru dalam pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut :
2. Mengkaji dokumen kurikulum secara keseluruhan sehingga memahami
tujuan, filosofi, pendekatan, prinsip-prinsip pokok kurikulum, cara
penyampaian, isi (content) dan cara penilaiannya.
3. Membuat perencanaan pengajaran dengan mempedomani tujuan lembaga,
tujuan mata pelajaran dan kemampuan yang harus dimiliki siswa setelah
tamat serta memepertimbangkan semua aspek yang mempengaruhi proses
belajar-mengajar.
4. Mengimplementasikan rencana pengajaran yang telah dibuat melalui proses
belajar-mengajar
5. Mencipatakan situasi belajar-mengajar yang bermakna dan menyenangkan
bagi siswa.
6. Menilai prestasi siswa serta melakukan perbaikan pengajaran berdasarkan
hasil evaluasi.
7. Mengembangkan diri secara kontinyu untuk meningkatkan kemampuan
profesional.
8. Bekerjasama dengan Guru lainnya dalam satu Jurusan/Program studi di
bawah koordinasi Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah/Kepala Jurusan
dalam :
Mengidentifikasi kebutuhan dunia kerja menyangkut jenis pekerjaan
yanga ada di lapangan sekarang dan yang mungkin ada pada masa yang
akan datang, serta jenis dan tingkat keterampilan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut.
Mengkaji materi pelajaran yang ada dalam kurikulum dan melakukan
penyesuaian dengan kebutuhan lapangan kerja dan perkembangan
teknologi.
Menganalisa situasi dan kondisi yang ada di sekolah.
9. Melaporkan kepada Ketua Program Studi, Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kurikulum, Kepala Sekolah tentang program yang dibuat/direncanakan dan
dilaksanakan.
2. DALAM PENINGKATAN FLEKSIBILITAS DALAM IMPLEMENTASI
KURIKULUM
1. Memahami ruang lingkup kurikulum, tuntutan kurikulum, fasilitas yang harus
disediakan untuk membantu belajar siswa.
2. Memahami sejauh mana tuntutan kurikulum dapat disesuaikan dengan
kondisi sekolah dan lingkungan belajar.
3. Memahami apa yang dibutuhkan siswa sesuai tuntutan dirinya di masyarakat
yang erat relevansinya dengan program studinya (What does the learner
need?).
4. Memberikan bobot materi tertentu yang relevan dengan tuntutan siswa dan
lingkungan sehingga dimungkinkan masuknya muatan lokal.
5. Memberikan motivasi kepada siswa dalam mengembangkan kegiatan belajar
secara aktif pada dunia nyata, sehingga setiap siswa akan memiliki
pengalaman belajar secara praktis dan beragam, yang kemudian
dikembangkannya pertukaran pengalaman dalam diskusi kelompok :
Sekolah yang tidak memiliki sumber belajar yang cukup dalam
mencapai tujuan kurikulum dapat terbantu melalui kegiatan praktis
siswa.
Siswa yang kemudian intelektualnya kurang akan diimbangi
kemampuan praktis yang bermanfaat bagi dirinya.
6. Kerjasama dengan nara sumber/praktisi di masyarakat tanpa harus menempuh
pola birokrasi yang rumit.
Dalam melaksanakan tugasnya, Guru bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
I. KETATAUSAHAAN
Sub Bagian Tata Usaha Sekolah bertugas melaksanakan ketatausahaan sekolah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah meliputi kegiatan-kegiatan sebagai