URAIAN SINGKAT CARA MEMBACA GAMBAR IRRI Oleh: Ir. H. Koes Sulistiadji, MS 23-09-2005 Pengantar : IRRI singkatan dari “The International Rice Risearch Institute”, suatu institusi yang bergerak secara Internasional dibidang penelitian dan pengembangan padi yang berpusat di Los Banos, Laguna, Philipina. Bidang-bidang “Ilmu dan Ngelmu” (Science & Knowledge) yang diteliti & dikembangkan oleh IRRI adalah yang berhubungan erat dengan masalah padi, dimulai dari masalah Tanah, Air, Bibit, Pemuliaan tanaman, Bercocok tanam, Hama Penyakit, Peralatan & Mesin, Proses Produksi, sampai kepada masalah Ekonomi dan Pemasaran Hasil. Pada Tahun 1960-an petani di Indonesia telah mengenal Institusi IRRI sebagai penemu varietas padi IR, misal IR 64 ; IR 32 atau IR-IR yang lain yang menghasilkan lebih besar produksi gabah dibanding varietas lokal saat itu. IRRI mempunyai banyak Divisi, dari beberapa divisi yang berada di institusi IRRI, Divisi Agricultural Enginering telah banyak menghasilkan rancangan (desain) “alsintan” (alat & mesin pertanian), mulai dari alsintan pengolah tanah, sampai dengan alsintan pengering gabah. Alsintan tersebut disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia melalui “suatu jenis bahasa komunikasi” yang disebut dengan “Gambar Teknik IRRI”. IRRI juga melakukan pelatihan yang diikuti oleh banyak bangsa dari berbagai negara di penjuru dunia. “Gambar Teknik IRRI” menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris, bagi yang kurang paham bhs Inggris, tidak perlu berkecil hati, baca uraian singkat ini secara tekun dan berulang-ulang (bhs arab-nya“estiqomah”), selanjutnya anda akan asyik bahkan “Gambar Teknik IRRI” akan merupakan bahan masukan pengenalan istilah bhs Inggris kepada anda, contoh : pada gambar terdapat tulisan dan gambar Bold, anda akan tahu bahwa yg dimaksud Bold (Inggris) ternyata adalah Baut (Indonesia) ; “Screw Conveyor” (Inggris) = “Sekerup Berulir” (Indonesia) ; “Angle Bar” = “Besi Siku” ; “MS Plate” = Plat Eser” ; “BI Pipe” = “Pipa Hitam”…. Dan masih banyak lagi. Koes Sulistiadji, September 2005 1
24
Embed
URAIAN SINGKAT CARA MEMBACA GAMBAR IRRImekanisasi.litbang.pertanian.go.id/ind/phocadownload/Artikel/... · “Gambar Teknik IRRI” menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris, ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
URAIAN SINGKAT CARA MEMBACA GAMBAR IRRI
Oleh: Ir. H. Koes Sulistiadji, MS 23-09-2005
Pengantar :
IRRI singkatan dari “The International Rice Risearch Institute”, suatu institusi
yang bergerak secara Internasional dibidang penelitian dan pengembangan padi yang
berpusat di Los Banos, Laguna, Philipina. Bidang-bidang “Ilmu dan Ngelmu” (Science
& Knowledge) yang diteliti & dikembangkan oleh IRRI adalah yang berhubungan erat
dengan masalah padi, dimulai dari masalah Tanah, Air, Bibit, Pemuliaan tanaman,
Bercocok tanam, Hama Penyakit, Peralatan & Mesin, Proses Produksi, sampai kepada
masalah Ekonomi dan Pemasaran Hasil. Pada Tahun 1960-an petani di Indonesia telah
mengenal Institusi IRRI sebagai penemu varietas padi IR, misal IR 64 ; IR 32 atau IR-IR
yang lain yang menghasilkan lebih besar produksi gabah dibanding varietas lokal saat itu.
IRRI mempunyai banyak Divisi, dari beberapa divisi yang berada di institusi
IRRI, Divisi Agricultural Enginering telah banyak menghasilkan rancangan (desain)
“alsintan” (alat & mesin pertanian), mulai dari alsintan pengolah tanah, sampai dengan
alsintan pengering gabah. Alsintan tersebut disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia
melalui “suatu jenis bahasa komunikasi” yang disebut dengan “Gambar Teknik IRRI”.
IRRI juga melakukan pelatihan yang diikuti oleh banyak bangsa dari berbagai negara di
penjuru dunia.
“Gambar Teknik IRRI” menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris, bagi
yang kurang paham bhs Inggris, tidak perlu berkecil hati, baca uraian singkat ini secara
tekun dan berulang-ulang (bhs arab-nya“estiqomah”), selanjutnya anda akan asyik
bahkan “Gambar Teknik IRRI” akan merupakan bahan masukan pengenalan istilah bhs
Inggris kepada anda, contoh : pada gambar terdapat tulisan dan gambar Bold, anda akan
tahu bahwa yg dimaksud Bold (Inggris) ternyata adalah Baut (Indonesia) ; “Screw
Dengan lain perkataan : suatu bagian terkecil komponen alsintan di gambar dan
diberi nomor identitas PT atau STD. Kumpulan bagian terkecil komponen ini (PT dan
STD) akan membentuk suatu Bagian Rakitan dan diberi nomor identitas SA, selanjutnya
kumpulan bagian rakitan SA ini akan membentuk suatu rakitan utama dengan nomor
identitas MA.
Apabila kita tinjau dari segi Lembar Gambar, akan tampak bahwa terdapat 3 jenis
lembar gambar dengan nomor identitas lembar gambar , MA , SA, dan PD , (yang mana
nomor identitasnya selalu dicantumkan di bagian pojok Kanan bawah lembar kertas
gambar tersebut), dalam uraian ini nantinya akan secara rinci dijelaskan ketiga jenis
lembar gambar : MA, SA, PD tersebut. Lembar gambar PD merupakan terminal terakhir
bagi seorang Draftman merinci dan menguraikan suatu gambar komponen secara detail.
Pada umumnya Lembar Gambar PD diisi dengan sejumlah “Frame” dan pada masing-
masing “frame” tersebut digambar suatu komponen detail dengan nomor identitas PT
dengan demikian penggunaan lembar kertas dapat dihemat dan cukup praktis. Hal ini
berbeda dengan metode Gambar Teknik JISS (Japan/Asia) dimana setiap komponen
menempati satu lembar gambar dan yang di Organisasi adalah nomor halamannya.
No. SINGKATAN Bhs INGRRIS Bhs INDONESIA A Plate Angle Plate Besi Siku Across Menyeberangi = melintasi Actuator Penggerak Adjust diatur Adjustment Pengaturan Angle Sudut = Menyudut Appart Masing-masing Assy Assembley Rakitan Base Plate Plat alas Bearing Lager=Bantalan Belt Sabuk BI Pipe Black Ion Pipe Pipa Hitam BI Sheet Blakck Ion Sheet Plat baja Hitam Both Ends Di kedua ujungnya Both side Di Kedua-duanya sisi Brace Penjepit Bracket Pegangan = tempat menggantung C-C Center to Center Dari titik Tengah ke titik tengah
Koes Sulistiadji, September 2005 8
Chain Rantai Chamfer Cam = pembentuk sisi ujung CL Center Line Garis Tengah Simetri Clutch Kopling Container Wadah Cotter Pin Pin Pasak Counter Weight Pemberat (utk meng-kounter berat mesin) Cover Tutup Crop Tanaman Cross Potongan silang = menyilang = melintas CRS Cold Roller Steel Baja As D Diameter Ukuran Garis Tengah DET Detail Detail = terinci
Detachable Yang dapat dilepaskan Divide terBagi Divider Pembagi Drill Di-Bor Driven Pemutar DWG Drawing Gambar Eye – Bolt Mata – Baut = baut mata F. Bar Flat Bar Plat Strip F.W Flat Washer Ring Plat Flange Telinga Flat Datar Floor Lantai FR Front Depan Frame Kerangka GA 14 BI sheet Galvanize BI Sheet 14 Plat Baja Hitam di galvanis 14 Guard Pelindung Hammer Martil Handle Handel (pegangan) HD Head Kepala HEX Hexagonal Segi Enam Hitch Gandeng Hitching Penggandeng Hole Lobang Hood Kerudung = topi Housing Rumah HRS = R.Bar Hot Roller Steel Besi konstruksi = Begel I.D. Inside Diameter Diameter Dalam Idler Putaran idel = belum terbebani Idler Shaft Poros Idel Inlet Lobang masuk Input Shaft Poros masuk Intermediate Tengah-tengah = pertengahan L.W Lock Washer Ring Per Left Kiri Lever Pengangkat = pengungkit LG Long Panjang Lifter Pengangkat Lifting Mengangkat
Koes Sulistiadji, September 2005 9
Lightening Hole Lobang utk mengurangi Bobot Link Penyambung = Penghubung = Lintasan Lock Kunci Louvre Ulir Pengarah Lower Bawah LW Lock Washer Ring Per M.10 Millimeter 10 Ukuran Baut M.10 MA Main Assembley Rakitan Utama Mounted Penghubung=penyambung=penggandeng Mounting Menggandeng MS Plate Medium Stell Plate Plat Baja Medium =Plat Eser Mud Lumpur Mudguard Pelindung Lumpur Nose Hidung Numbers Nomor = Sejumlah Nut & Bold Mur & Baut O.D. Outside Diameter Diameter Luar Outlet Lobang Keluar Output Shaft Poros keluar PD Part Detail Komponen Detail Peg Thooth Gigi Pemukul Pillow Block Bearing Bearing Dudukan Bantal Pivot Poros = Pasak = sumbu Pt Part Komponen Pulley Puli Push Rod Batang PenDorong R Radius Jari-jari R. Bar Round Bar Besi Konstruksi = Begel REQ’D Required Kebutuhan Right Kanan Rod Batang Roller Chain Rantai penggelinding Round Bulat Rubber Karet SA Sub Assembley Bagian Rakitan Saw Pisau SCH Schedule Ukuran Std Pipa Besi Seat Dudukan SEC Section Bagian = Potongan Sec Thru A Section Throught A Potongan melintang lewat irisan A See Whell Detail Lihat Detail Roda Shaft Poros Side Sisi Side View Tampak dari sisi Samping Skid Peluncur SPEC Specification Spesifikasi Specify Menetapkan = ketentuan = tertentu Split Pembagian = pemisahan = sobekan Spring Per = pegas Sprocket Gigi sproket SQR Sequare Segi empat STD Standart Standart Stiff Kaku
Koes Sulistiadji, September 2005 10
Straw Jerami Stub Puntung = tumpulan = potongan Support Sokongan = dukungan Tap Lobang diberi Ulir = di-tap THK Thichk Tebal THN Thin Tipis Thooth gigi Threaded Holes Lobang ulir permanen Transm Transmision Transmisi TYP Typical Masing-masing dan berkelanjutan Unless Specified Kecuali kalau dikhususkan Upper Atas V- Belt Sabuk Puli tipe V Verify Sesuai = penyesuaian = sesuaikan W/ With Dengan Wall Dinding Washer Ring Wear Memakai = pakaian Weld Welding Di-Las Welded joint Sambungan las Wheel Roda Wing Bold Baut Kupu-kupu Wire Kawat Wire mess Kawat kasa
URAIAN SINGKAT
CARA MEMBACA GAMBAR IRRI
Oleh: Ir. H. Koes Sulistiadji, MS
24-09-2005 (Lanjutan)
Ukuran
Gambar Teknik IRRI menggunakan ukuran milimeter dan pada lembar gambar
unit satuan milimeter yang disingkat dengan mm tidak pernah dituliskan, sehingga
apabila pada lembar gambar ditemukan angka misalnya 270, yang dimaksud adalah 270
mm atau 27 cm. Apabila dibelakang angka 270 masih terdapat angka lain didalam
kurung , misalnya 270 (10.63), maka angka 10.63 tersebut adalah ukuran dalam satuan
inchi. Gambar Teknik IRRI yang lama (sebelum tahun 1990-an) masih menggunakan
dua buah ukuran yaitu milimeter dan inchi seperti misalnya 25,4 (1.00), maksudnya
adalah 25,4 milimeter atau 1,00 inchi.
Koes Sulistiadji, September 2005 11
Paket Gambar Teknik IRRI
Gambar suatu alsintan (alat mesin pertanian) apabila dikomunikasikan kedalam
suatu bentuk gambar teknik model IRRI akan terdiri atas banyak lembar gambar atau
setumpuk lembar gambar, terdiri atas : Lembar Gambar MA, Lembar Gambar SA, dan
Lembar Gambar PD. Berapa jumlah Lembar Gambar MA, SA, dan PD dapat dilihat
pada “Drawing Check List”. Dengan demikian “DWRG Check List” merupakan
lembar pengontrol untuk mengetahui komplit tidaknya setumpuk Lembar Gambar IRRI.
Apabila terdapat satu Lembar yang hilang akan diketahui melalui “DWG Check List”
tersebut. Contoh yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini adalah “DWG Check List”
alsintan Thresher Cleaner?Trailler TCT 800 yang merupakan hasil modifikasi Thresher
TH8 yang pernah diterbitkan/dipopularisasikan pada tahun 1990-an, terdiri atas lembar
gambar MA = 3 lembar, SA = 9 lembar, dan PD = 9 lembar (catatan : Perhatikan bahwa
Lembar Gambar SA-022 dan SA-025 sengaja dibuat tidak berurutan)
Lembar gambar MA (Main Assy)
Lembar Gambar MA merupakan Lembar Gambar permulaan yg dibuat oleh
seorang Juru Gambar (Draftman) dalam teknik menggambar, Gambar MA ini dibuat
terlebih dahulu sebelum membuat gambar-gambar yang lain. Dan dari Lembar Gambar
MA inilah nantinya akan dibuat lembar Gambar SA, dan lembar gambar PD.
Koes Sulistiadji, September 2005 12
Pada awalnya seorang draftman memulai menggambar MA dengan sangat
sederhana sekali, akan tetapi dalam perjalanan selanjutnya dipenuhi dengan berulangkali
koreksi sehingga hasil akhirnya terlihat sangat komplek, hal ini dikarenakan draftman
ingin memberikan komunikasi selengkap-lengkapnya kepada pembaca gambar.
Keterangan :
1. Tabel untuk komponen Standard (komponen dibeli)
2. Komponen fabricated (komponen yang dibuat) nomor yang dikelilingi segi enam
3. Komponen standart ditunjukkan dengan nomor yang dikelilingi lingkaran bulat
4. Kolom untuk nomor urut (dimulai dg 1, 2, 3, 4, … dst)
5. Kolom untuk NOMOR identitas komponen (seperti Nomor KTP), selanjutnya
kita sebut saja nomor di kolom ini dengan dengan istilah NOMOR KTP
6. Kolom untuk NAMA Komponen
7. Kolom untuk JUMLAH Komponen yang harus dibuat
8. Kolom untuk ALAMAT Komponen, melalui alamat komponen suatu komponen
dengan nomor identitas KTP dan nama (seperti yang tertera di kolom 5 dan 6)
akan dapat dilacak di lembar gambar yg mana dapat dijumpai gambar detail-nya.
9. Tabel untuk komponen Fabricated (komponen dibuat)
Koes Sulistiadji, September 2005 13
10. Penjelasan gambar : “ FRONT ELEVATION” = Tampak Depan, “SECTION
THRU A-A”, (See DWG No. TCT800-MA-002), maksudnya Gambar irisan
melalu A-A, lihat gambar di lembar gambar TCT800-MA-002.
11. NAMA Gambar
Lembar Gambar SA (Sub Assy)
Lembar gambar SA dibuat untuk menggambar SALAH SATU BAGIAN
KOMPONEN yang telah atau pernah digambar di lembar gambar MA.
Apabila Gambar dari Bagian Komponen ini oleh seorang Draftman dirasa masih
belum cukup jelas, maka perlu diperjelas dengan cara memecahnya menjadi bagian
komponen yang lebih detail lagi, apabila hal ini terjadi, maka dibutuhkan satu lembar
gambar tersendiri yang berisi hanya satu “frame” saja seperti lembar gambar MA akan
tetapi ber-inisial SA.
Apabila Gambar dari Bagian Komponen ini oleh seorang Draftman dirasa sudah
mencukupi dalam arti sudah cukup detail (jelas), maka akan digambar dalam suatu
“frame” kecil dan disisipkan di lembar gambar yang nantinya akan berisi banyak “frame”
dan diberi inisial lembar gambar SA ataupun disisipkan ke salah satu lembar gambar PD
Dengan lain perkataan, suatu Lembar Gambar SA hanya akan berisi satu frame
atau akan berisi banyak frame. Akan tetapi lembar gambar PD dapat dipastikan akan
diisi oleh banyak frame.
Perhatikan contoh lembar gambar dibawah ini yaitu : Lembar Gambar SA yang
berisi hanya satu frame dan lembar gambar SA yang berisi dengan 3 frame :
Koes Sulistiadji, September 2005 14
Keterangan :
1 = Kolom untuk nomor , 2 = Kolom untuk Nomor KTP , 3 = kolom untuk Nama
Komponen , 4 = Kolom untuk Jumlah komponen yg harus dibuat , 5 = Kolom untuk
keterangan jenis bahan yang digunakan , 6 = NAMA bagian komponen , nama ini harus
sama dengan point 7, berbeda hanya letak tempatnya saja , 7 = NAMA bagian komponen
, nama ini harus sama dengan point 6, berbeda hanya letak tempatnya saja , 8 = NOMOR
Lembar gambar
Koes Sulistiadji, September 2005 15
Keterangan : 1 = Gambar Komponen (tampak depan) ; 2 = Nama komponen, Nomor
KTP , Alamat komponen, jumlah kebutuhan , Skala ; 3 = Gambar komponen (tampak
samping kanan) ; 4 = Gambar PERSPEKTIF , digambar dengan metode 3 demensi
(perspektif) dengan maksud untuk lebih memperjelas bentuk akhir komponen yang
diinginkan ; 5 = NOMOR Lembar Gambar.
Lembar Gambar PD (Part Detail):
Pada lembar gambar PD (Pard Detail) atau disebut dengan Detail Komponen,
bentuk tabelnya sangat berbeda dengan lembar gambar MA atau lembar gambar SA yang
berisi hanya 1 frame. Perbedaan tersebut terletak pada : Kolom Nomor KTP dan pada
kolom Alamat Komponen. Kolom untuk Nomor KTP disi oleh komponen PT dan
komponen STD, sedangkan Kolom untuk Alamat komponen berubah menjadi kolom
uraian tentang bahan. Mengapa demikian ? karena lembar Gambar PD adalah lembar
gambar yang oleh seorang Draftman dianggap ebagai terminal akhir suatu komponen
dapat digambar secara detail.
Koes Sulistiadji, September 2005 16
Sekali lagi Contoh membaca Gambar :
Pada Contoh kali ini kita menggunakan Paket Gambar THRESHER
CLEANER/TRAILLER TCT800, yang pada DWG Chechk List berisi 21 lembar gambar,
terdiri atas 3 jenis lembar gambar MA, 9 jenis lembar gambar SA, dan 9 jenis lembar
gambar PD
Misalkan, kita ingin membuat salah satu komponen yang di lembar gambar MA-
002 mempunyai nomor 12, komponen apakah ini ? ; Nama dan nomor KTP-nya berapa ?
Gambar detailnya dimana ? Ukurannya berapa ? Menggunakan Bahan apa ?
Untuk menjawab banyak pertanyaan tsb, marilah mulai kita membaca gambarnya.
Yang kita lihat hanyalah gambar dengan nomor 12 dikelilingi segi enam, artinya ini
merupakan fabricated part atau komponen dibuat. Apabila di lembar gambar MA-002
tidak terdapat tabel penjelasan, tentu saja kita harus membaca tabelnya di lembar gambar
MA-001 dengan nomor 12 di Tabel FABRICATED PART.
Marilah kita cari dan kita lihat di lembar gambar MA-001
Setelah kita melihat lembar gambar MA-001, ternyata pada tabel baris nomor 12,
komponen tersebut mempunyai nomor KTP : TCT800-SA-016, dengan nama : GRAIN
AUGER ASSEMBLY yang ber-alamat di lembar gambar PD-003
Koes Sulistiadji, September 2005 17
Selanjutnya marilah kita lihat atau kita cari lembar gambar PD-003
Koes Sulistiadji, September 2005 18
Ternyata Lembar Gambar PD-003 berisi 7 frame dan komponen yang kita cari
ada di frame pojok kiri atas terdiri atas 2 buah komponen dg nomor 1 dan 2. Detail
komponen nomor 1 di gambar di frame tersendiri dengan nama tersendiri, akan tetapi
keduanya telah didaftar didalam Tabel termasuk bahan komponen yang dibutuhkan.
LAMPIRAN : 30 Lembar GAMBAR TEKNIS MESIN STRIPPER IRRI SG 800 (SKALA : Diperkecil)
Lembar Gambar MA-001 Lembar Gambar MA-002 Lembar Gambar SA-001 Lembar Gambar SA-002
Koes Sulistiadji, September 2005 19
Lembar Gambar SA-003 Lembar Gambar SA-004 Lanjutan, LAMPIRAN : GAMBAR TEKNIS MESIN STRIPPER IRRI SG 800, (SKALA : Diperkecil) Lembar Gambar SA-005 Lembar Gambar SA-006 Lembar Gambar SA-007 Lembar Gambar SA-008
Koes Sulistiadji, September 2005 20
Lembar Gambar SA-009 Lembar Gambar SA-010 Lanjutan, LAMPIRAN : GAMBAR TEKNIS MESIN STRIPPER IRRI SG 800, (SKALA : Diperkecil) Lembar Gambar PD-001 Lembar Gambar PD-002 Lembar Gambar PD-003 Lembar Gambar PD-004
Koes Sulistiadji, September 2005 21
Lembar Gambar PD-005 Lembar Gambar PD-006 Lanjutan, LAMPIRAN : GAMBAR TEKNIS MESIN STRIPPER IRRI SG 800, (SKALA : Diperkecil) Lembar Gambar PD-007 Lembar Gambar PD-008 Lembar Gambar PD-009 Lembar Gambar PD-010
Koes Sulistiadji, September 2005 22
Koes Sulistiadji, September 2005 23
Lembar Gambar PD-011 Lembar Gambar PD-012 Lanjutan, LAMPIRAN : GAMBAR TEKNIS MESIN STRIPPER IRRI SG 800, (SKALA : Diperkecil) Lembar Gambar PD-013 Lembar Gambar PD-014 Lembar Gambar PD-015 Lembar Gambar PD-016