UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA PECAHAN MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BAGI SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN TAHUN AJARAN 2009-2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh: Dewi Damayanti NIM: 081134171 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Embed
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN …repository.usd.ac.id/24325/2/081134171_Full[1].pdf · operasi perkalian dan pembagian pecahan pada siswa kelas V SD Tarakanita
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MELAKUKAN OPERASI
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA PECAHAN MELALUI
PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
BAGI SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
TAHUN AJARAN 2009-2010
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh:
Dewi Damayanti
NIM: 081134171
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini aku persembahkan untuk :
♥ Tuhan Yesus Kristus yang selalu menjaga dan
menyertaiku dalam segala hal.
♥ Bapak dan Ibuku tercinta.
♥ Kakakku tersayang.
♥ Sahabat istimewaku Paulus Slamet Nugraha yang selalu
setia menemani dan membimbingku dalam segala hal.
♥ Semua pihak yang telah membantu penulis, terima kasih
untuk bantuannya.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya
Memberi banyak cinta kepada orang lain maka kita tidak akan
kekurangan cinta. Memberi kebahagiaan pada orang lain maka kita tidak
akan menderita. Dengan memberi cinta dan kebahagiaan pada orang
lain, kita pasti dapat merasakan betapa indahnya hidup yang telah
Tuhan berikan untuk kita.
Bersyukur dalam segala hal
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 18 Agustus 2010
Penulis,
Dewi Damayanti.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEGIATAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Dewi Damayanti
NIM : 081134171
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“Upaya Peningkatan Keterampilan Melakukan Operasi Perkalian dan
Pembagian Pada Pecahan Melalui Pendekatan Contextual Teaching And
Learning (CTL) Bagi Siswa Kelas V SD Tarakanita Ngembesan Tahun
ajaran 2009-2010”
Beserta perangkat yang diperlukan. Demikian saya memberitahukan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 18 Agustus 2010
Yang menyatakan
Dewi Damayanti
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Dewi, Damayanti. 2010. Upaya Peningkatan Keterampilan Melakukan Operasi Perkalian Dan Pembagian Pada Pecahan Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Bagi Siswa Kelas V SD Tarakanita Ngembesan Tahun Ajaran 2009-2010. Skripsi. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) dapat meningkatkan keterampilan melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan pada siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan tahun ajaran 2009-2010. Tindakan-tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu 1) penguatan kembali atas konsep perkalian, 2) meningkatkan keterampilan perkalian, 3) penguatan kembali atas konsep pembagian, dan 4) meningkatkan keterampilan pembagian.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dipayungi oleh penelitian payung Th. Sugiarto dan A. Sardjana. Subyek penelitian ini yaitu siswa siswi kelas V SD Tarakanita Ngembesan yang berjumlah 15 orang namun pada pelaksanaannya hanya ada 14 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes esai perkalian dan pembagian pecahan, kinerja, dan lembar observasi guru. Teknik analis data yang digunakan untuk mengkaji data yaitu dengan cara mengumpulkan hasil tes esai dan kinerja siswa, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata kemudian membandingkannya dengan keadaan pada kondisi awal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penguatan konsep perkalian 85,71% dari 14 siswa sudah memperoleh nilai diatas KKM, kondisi awal penguatan konsep perkalian menunjukkan bahwa 50% siswa memperoleh nilai di atas KKM. Pada peningkatan keterampilan perkalian 92,85% dari 14 siswa sudah memperoleh nilai di atas KKM, kondisi awal peningkatan keterampilan perkalian menunjukkan bahwa 42,85% siswa memperoleh nilai di atas KKM. Pada penguatan konsep pembagian 78,57% dari 14 siswa sudah memperoleh nilai diatas KKM, kondisi awal penguatan konsep pembagian menunjukkan bahwa 50% siswa memperoleh nilai di atas KKM. Pada peningkatan keterampilan pembagian 85,71% dari 14 siswa sudah sudah memperoleh nilai diatas KKM, kondisi awal peningkatan keterampilan pembagian menunjukkan bahwa 42,85% siswa memperoleh nilai di atas KKM.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Dewi, Damayanti. 2010. The effont to improve skills in doing the operation of multiple and divide fractions throught CTL approach for grade students of elementary school Tarakanita Ngembesan in academic year 2009-2010. Thesis, Yogyakarta. PGSD, FKIP, USD.
This research is aim ed to know if CTL approach is able to improve skills in doing the operation of multiple and divide fractions for grade V students of elementary school Tarakanita Ngembesan, in academic year 2009-2010. The actions applied in this research are 1) reiconvince the concept of multiplying, 2) Improve the skills of multiplying, 3) Reiconvince the concept of dividing, 4) improve the skill of dividing. This research is a class action research due to a research done by Th. Sugiarto and A. Sardjana. The subject of this research is the is students of elementary school Tarakanita Ngembesan. In grade V, never the less when the research token there are only 14 students. To do this research I make use instruments, they are essay test of multiplying and dividing fractions, worksheet, and teacher observation sheet. The techniques applied in this research are collecting the essay test result and students worksheet, importing the row score into real score, calculating the average then comparing to the early condition.
The result of the research on the reinforcing the concept of multiple shows that 85,71% of 14 students have gained score above minimal standard score, the early condition of the reinforcing multiple concept shows that 50% of students gained score above he minimal standard score. In the improving multiple skill shows that 92,85% of 14 students have gained csore above the minimal score. On the reinforcing devide concept shows that 78,57% of 14 students have gained score above KKM, the early condition of reinforcing devide concept shows that 50% of students gained score above KKM. The early condition of improving devide skill shows that 42,85% of students got score above KKM.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberkati dan
menyertai sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya
Peningkatan Keterampilan Melakukan Operasi Perkalian dan Pembagian Pada
Pecahan Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Bagi
Siswa Kelas V SD Tarakanita Ngembesan Tahun ajaran 2009-2010” sesuai pada
waktu yang diharapakan.
Adapun tujuan penulisan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan program studi S-I PGSD Universitas Sanata Dharma. Selain itu, skripsi
ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Pada kesempatan ini pula penulis hendak menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan membimbingku dalam
mengerjakan tugas akhir ini.
2. Drs. Th. Sugiarto, M.T dan Drs. A. Sardjana, M.Pd, selaku dosen
pembimbing skripsi, yang dengan sabar membimbing dan memberikan
banyak saran bagi penulis selama penyusunan skripsi.
3. Drs. Puji Purnomo, M. Si., selaku Ketua Program Studi S-I PGSD Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi.
4. Para dosen PGSD yang secara tidak langsung telah memberikan kontribusi
yang berarti sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Para staf sekertariat PGSD yang secara tidak langsung telah memberikan
kontribusi yang berarti sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
6. Staf perpustakaan USD yang telah memberi layanan kepada penulis dalam
mendapat referensi.
7. Floribertus Supriya,S.Pd selaku kepala sekolah SD Tarakanita Ngembesan
yang telah memberikan peneliti ijin untuk melakukan penelitian.
8. Bernadeta Retno Haryani, S.Pd selaku wali kelas V SD Tarakanita
Ngembesan yang telah bersedia menjadi kolabolator dalam penelitian ini.
9. Siswa-siswi kelas V SD Tarakanita Ngembesan, Yogyakarta terima kasih atas
kerjasamanya.
10. Orang Tua dan kakakku yang selalu memberiku semangat dan yang selalu
- Jika soal dikerjakan menggunakan langkah pengerjaannya
dan hasilnya tepat maka skor yang diperoleh adalah 2.
- Jika soal dikerjakan hanya dengan langkahnya saja atau
hanya ditulis jawabanya saja maka skor yang diperoleh
adalah 1.
- Jika soal tidak dikerjakan maka skor yang diperoleh adalah 0.
b. Kinerja
1) Ketepatan Menggunakan Alat Peraga
- Skor 1, jika siswa salah dalam memilih dan
menggunakan alat peraga
- Skor 2, jika siswa tepat dalam memilih alat peraga
tetapi kurang tepat dalam menggunakannya
- Skor 3, jika siswa menggunakan alat peraga dengan
tepat dan benar
30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Kecepatan Menyelesaikan soal
- Skor 4, jika semua soal dikerjakan kurang dari 15
menit.
- Skor 3, jika semua soal dikerjakan lebih dari 15 menit
tetapi kurang dari 20 menit.
- Skor 2, jika semua soal dikerjakan lebih dari 20 menit
tetapi kurang dari 25 menit.
- Skor 1, jika semua soal dikerjakan lebih dari 25 menit.
3) Keaktivan Siswa Dalam Kelompok
- Skor 1, jika siswa hadir tetapi tidak ikut berpartisipasi
dalam kelompok.
- Skor 2, jika siswa berpartisipasi pasif (hanya
mengamati/menonton dan tidak membantu
menyelesaikan masalah).
- Skor 3, jika siswa berpartisipasi aktif (membantu
menyelesaikan masalah).
2. Analisis Data
a. Tes tertulis
Nilai Akhir (NA) = Σ skor yang diperoleh siswa 2 Rata-rata kelas = Σnilai yang diperoleh seluruh siswa Σ siswa Persentase ketuntasan = Σsiswa tuntas x 100% Σsiswa
31 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persentase ketidak tuntasan = Σsiswa tdk tuntas x 100% Σsiswa
b. Kinerja
Persentase kinerja seluruh siswa =
Σ skor yang diperoleh sesluruh siswa x 100% Σskor maksimum
Kriteria Ketepatan Dalam Menggunakan Alat Peraga
81 – 100 % = sangat tepat
71 – 80 % = tepat
60 – 70 % = cukup tepat
< 59 % = kurang tepat
Kriteria Kecepatan Menyelesaikan Soal
81 – 100 % = sangat cepat
71 – 80 % = cepat
60 – 70 % = cukup cepat
< 59 % = kurang cepat
Kriteria Keaktivan Siswa Dalam Kelompok
81 – 100 % = sangat aktif
71 – 80 % = aktif
60 – 70 % = cukup aktif
< 59 % = kurang aktif
c. Membandingkan skor rata-rata kelas dengan target untuk
menentukan kersimpulan apakah terjadi peningkatan atau tidak
terjadi peningkatan.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Peningkatan Keterampilan
Melakukan Operasi Perkalian dan Pembagian Pada Pecahan Melalui Pendekatan
Contextual Teaching And Learning (CTL) Bagi Siswa Kelas V SD Tarakanita
Ngembesan Tahun ajaran 2009-2010” dilakukan pada bulan Maret 2010.
1 Penguatan Kosep Perkalian Pecahan
a. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, media
pembelajaran, lembar kerja siswa, lembar observasi. Materi yang
disampaikan adalah pemahaman konsep perkalian pecahan.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada tanggal 9
Maret 2010. Subyek penelitian yang digunakan yaitu siswa kelas V SD
Tarakanita Ngembesan yang berjumlah 14 siswa. Pada kondisi awal
jumlah siswa ada 15 siswa namun pada saat penelitian ada 1 siswa yang
tidak berangkat. Dalam proses pelaksanaan penelitian ini, peneliti hanya
bertindak sebagai pengamat atau observer yang mengamati proses
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas V. Dalam hal ini guru kelas
V SD Tarakanita Ngembesan bertindak sebagai kolaborator.
Siswa dibagi dalam 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-4
siswa. Masing-masing siswa mengerjakan lembar kerja yang telah
tersedia. Lembar kerja tersebut dikerjakan bersama dengan teman
sekelompok. Setiap kelompok memperoleh alat peraga yang berupa kertas
dan plastik yang telah diarsir sehingga dapat menunjukkan nilai suatu
pecahan. Melalui lembar kerja tersebut siswa diharapkan dapat melakukan
perkalian pecahan dengan menggunakan gambar-gambar yang tersedia.
Setiap kelompok harus bekerjasama agar semua anggota dalam kelompok
tersebut dapat mengetahui dan memahami setiap jawaban dari semua soal
yang ada dalam lember kerja. Melalui kerja kelompok tersebut siswa dapat
saling membantu. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan, guru
meminta siswa untuk menuliskan sebagian dari hasil kerjanya didepan
kelas kemudian guru bersama dengan siswa membahas hasil kerja siswa.
c. Pengamatan
Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dapat dibagi dalam 3 hal,
yaitu:
1) Pengamatan Selama Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh kolaborator berjalan
dengan baik sesuai dengan rencana yang telah disusun dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan selama proses pembelajaran
dapat diuraikan sebagai berikut:
34 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a) Guru membuka pelajaran dengan memberikan motivasi kepada
siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
b) Guru menyampaikan materi dengan model kapur tulis yang
diambil berkali-kali sehingga dapat menunjukan perkalian.
c) Guru mengembangkan pembelajaran dengan pendekatan CTL
d) Guru membagi kelompok dan memberikan peraturan selama
berdiskusi.
e) Guru membimbing siswa dalam berdiskusi, namun dalam hal
ini guru hanya berperan sebagai fasilitator untuk membantu
siswa mengali pengetahuannya tentang perkalian pecahan.
2) Pengamatan Selama Proses Diskusi.
Proses diskusi dilakukan untuk mentukan nilai pecahan yang sesuai
dengan gambar, menuliskan pecahan kedalam bentuk gambar, serta
melakukan perkalian pecahan yang berpenyebut sama dan pecahan
yang berpenyebut berbeda dengan menggunakan gambar-
gambar..Dalam proses diskusi ini siswa tidak banyak dibimbing oleh
guru karena siswa sudah mempunyai pengalaman mempelajari
konsep perkalian pecahan. Guru membimbing siswa untuk
mengemukakan pendapat, mendengarkan pendapat orang lain.
3) Analisis Hasil Yang Diperoleh Siswa
Hal yang dianalisis terkait dengan penelitian yaitu menyajikan nilai
pecahan kedalam bentuk gambar, mentransfer gambar kedalam
bentuk pecahan serta mengakilan pecahan berpenyebut sama dan
35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengalikan pecahan beda penyebut. Data yang dikumpulkan oleh
peneliti yaitu dengan menggunakan:
a) Pengamatan Aktivitas Siswa
Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Siswa Dalam Menggunakan
Dari data di atas menunjukkan bahwa rata-rata kelas adalah
88,85. Siswa yang tuntas = %85,92%1001413
=× . Siswa yang
tidak tuntas = %15,7%100141
=× . Dari data di atas
menunjukkan bahwa penelitian ini sudah berhasil mencapai
indikator yang ditetapkan.
37 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c) Observasi Guru
Tabel 4.3 Hasil Observasi Guru
Skor No.
Aspek yang Diamati 1 2 3 4
I 1 2 II 1 2 III 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pra pembelajaran Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaraan. Memeriksa kesiapan siswa. Membuka Pelajaran Melakukan kegiatan apersepsi. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan. Kegiatan Inti Pembelajaran Melaksanakan pembelajaran dengan menghadirkan masalah yang bersifat kontekstual. Kualitas komunitas belajar dalam kelas (1 = tidak ada komunikasi dari guru, 2 = komunikasi guru ke siswa, 3 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, 4 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, dan siswa ke siswa.) Guru tidak banyak memberi tahu hasil kepada siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara guru – siswa, siswa – guru, siswa-siswa. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan inkuiri. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan alat peraga. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan alat peraga. Alat peraga yang digunakan dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Memberi kesan menarik pada siswa. Melakukan penilaian akhir
38 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IV 1 2
secara autentik Penutup Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman/kesimpulan bersama siswa.
Dari data di atas menunjukkan bahwa rata-rata kelas adalah
77,14. Siswa yang tuntas = %57,78%1001411
=× . Siswa yang
tidak tuntas = %43,21%100143
=× . Target yang diharapkan pada
penelitian ini adalah 75% siswa mencapai KKM. Dari data di
atas menunjukkan bahwa penelitian ini sudah berhasil mencapai
indikator yang ditetapkan.
3) Observasi Guru
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.6 Hasil Observasi Guru
Skor No.
Aspek yang Diamati 1 2 3 4
I 1 2 II 1 2 III 1 2 3 4 5 6
Pra pembelajaran Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaraan. Memeriksa kesiapan siswa. Membuka Pelajaran Melakukan kegiatan apersepsi. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan. Kegiatan Inti Pembelajaran Melaksanakan pembelajaran dengan menghadirkan masalah yang bersifat kontekstual. Kualitas komunitas belajar dalam kelas (1 = tidak ada komunikasi dari guru, 2 = komunikasi guru ke siswa, 3 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, 4 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, dan siswa ke siswa.) Guru tidak banyak memberi tahu hasil kepada siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara guru – siswa, siswa – guru, siswa-siswa. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan inkuiri. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan alat
45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 8 9 10 IV 1 2
peraga. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan alat peraga. Alat peraga yang digunakan dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Memberi kesan menarik pada siswa. Melakukan penilaian akhir secara autentik Penutup Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman/kesimpulan bersama siswa.
Dari data di atas menunjukkan bahwa rata-rata kelas adalah
68,57. Siswa yang tuntas = %57,78%1001411
=× . Siswa yang
tidak tuntas = %43,21%100143
=× . Dari data di atas
menunjukkan bahwa penelitian ini sudah berhasil mencapai
indikator yang ditetapkan.
3) Observasi Guru
Tabel 4.9 Hasil Observasi Guru
Skor No.
Aspek yang Diamati 1 2 3 4
I 1
Pra pembelajaran Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaraan.
51 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 II 1 2 III 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 IV 1
Memeriksa kesiapan siswa. Membuka Pelajaran Melakukan kegiatan apersepsi. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan. Kegiatan Inti Pembelajaran Melaksanakan pembelajaran dengan menghadirkan masalah yang bersifat kontekstual. Kualitas komunitas belajar dalam kelas (1 = tidak ada komunikasi dari guru, 2 = komunikasi guru ke siswa, 3 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, 4 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, dan siswa ke siswa.) Guru tidak banyak memberi tahu hasil kepada siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara guru – siswa, siswa – guru, siswa-siswa. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan inkuiri. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan alat peraga. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan alat peraga. Alat peraga yang digunakan dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Memberi kesan menarik pada siswa. Melakukan penilaian akhir secara autentik Penutup Melakukan refleksi
52 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman/kesimpulan bersama siswa.
Dari data di atas menunjukkan bahwa rata-rata kelas adalah 78,21
Siswa yang tuntas = %71,82%1001412
=× . Siswa yang tidak
tuntas = %29,14%100142
=× . Dari data di atas menunjukkan
bahwa penelitian ini sudah berhasil mencapai indikator yang
ditetapkan.
3) Observasi Guru
Tabel 4.12 Hasil Observasi Guru
Skor No.
Aspek yang Diamati 1 2 3 4
I 1
Pra pembelajaran Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaraan.
58 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 II 1 2 III 1 2 3 4 5 6 7 8
Memeriksa kesiapan siswa. Membuka Pelajaran Melakukan kegiatan apersepsi. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan. Kegiatan Inti Pembelajaran Melaksanakan pembelajaran dengan menghadirkan masalah yang bersifat kontekstual. Kualitas komunitas belajar dalam kelas (1 = tidak ada komunikasi dari guru, 2 = komunikasi guru ke siswa, 3 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, 4 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, dan siswa ke siswa.) Guru tidak banyak memberi tahu hasil kepada siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara guru – siswa, siswa – guru, siswa-siswa. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan inkuiri. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan alat peraga. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan alat peraga. Alat peraga yang digunakan dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya.
59 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9 10 IV 1 2
Memberi kesan menarik pada siswa. Melakukan penilaian akhir secara autentik Penutup Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman/kesimpulan bersama siswa.
Dari tabel di atas terlihat bahwa ada peningkatan keterampilan pembagian.
Pada kondisi awal terlihat 42,85% siswa terampil dalam melakukan operasi
pembagian. Setelah dilakukan tindakan dan pengukuran pada akhir tindakan
menunjukan bahwa 85,71% siswa terampil dalam melakukan operasi
pembagian.
63 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian pada BAB I-V dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran menggunakan Pendekatan Contextual Teaching And Learning
(CTL) dapat meningkatkan keterampilan melakukan operasi perkalian dan
pembagian pada pecahan bagi siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan tahun
ajaran 2009-2010. Terbukti dengan tingkat keterampilan siswa yang sudah
meningkat. Pada penguatan konsep perkalian sebayak 85,71 % dari 14 siswa
memperoleh nilai di atas KKM, yaitu 60, dari kondisi awal 50% siswa
mencapai KKM. Pada peningkatan keterampilan perkalian sebanyak 92,85%
dari 14 siswa memperoleh nilai di atas KKM, yaitu 60, dari kondisi awal
42,85% siswa mencapai KKM. Pada penguatan konsep pembagian sebanyak
78,57% dari 14 siswa memperoleh nilai di atas KKM, yaitu 60, dari kondisi
awal 50% siswa mencapai KKM. Pada peningkatan keterampilan pembagian
sebanyak 85,71% dari 14 siswa memperoleh nilai di atas KKM, yaitu 60, dari
kondisi awal 42,85% siswa mencapai KKM.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang peneliti laksanakan dapat
dikemukakan beberapa saran yaitu sebagai berikut :
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) sangat membantu
siswa dalam belajar terutama pada materi perkalian dan pembagian
pecahan, maka dari itu Guru Matematika hendaknya menggunakan
Pendekatan CTL.
2. Alat peraga kertas dan plastik yang diarsir sangat tepat jika digunakan
untuk menunjukan perkalian pecahan, namun di dalam menggunakan alat
ini perlu diperhatikan posisinya. Alat peraga ini dapat menunjukkan hasil
perkalian pecahan dengan tepat apabila posisi arsiran pada kertas disusun
secara horisontal dan arsiran pada plastik disusun secara vertikal, atau
sebaliknya.
3. Alat peraga pita warna yang digunakan sebagai model sudah sesuai namun
ukurannya perlu diperbesar sehingga siswa tidak kesulitan dalam
menggunakannya.
65 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Atik Triyaniati.2009.Makalah Media Pembelajaran Matematika.Yogyakarta Herman Hudojo.1981.Teori Belajar Untuk Pengajaran
Matematika.Jakarta:Departemen P dan K. Heruman.2007.Model Pembelajaran Matematika.Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Marks,Hiatt,Neufeld.1998.Metode Pengajaran Matematika Untuk Sekolah
Dasar.Jakarta:Erlangga. Masnur Muslich.2007.KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan
Kontekstual.Malang:Bumi Aksara. Nurhadi.2004.Kurikulum 2004.Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1991.Kamus Besar Bahasa
Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka. Rochiati Wiriaatmadja.2005.Metode Penelitian Tindakan Kelas.Bandung:PT
Remaja Rosdakarya. Ruseffendi.1979.Dasar-dasar Matematika Modern Untuk Guru.Bandung:Tasito. Sobel, Maletssky.2003.Mengajar Matematika Sebuah Buku Sember Alat Peraga,
Aktivitas, dan Strategi.Jakarta: Erlangga Sukajati.2008.Penelitian Tindakan Kelas Di SD.Yogyakarta:Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidikan Matematika Wina Sanjaya.2005.Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi.Bandung:Kencana Prenada Media Group Wirasto.1982.Matematika S.D. Untuk Orang tua Murid Dan Guru.Yogyakarta:PT
Djaya Pirusa Yatim Riyanto.2008.Paradigma Baru Pembelajaran.Surabaya.Kencana Prenada
Media Group Eman Suherman.Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran
Matematika.http://educare.e-fkipunia.net diakses tanggal 23 January 2010
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS
SATUAN PENDIDIKAN : SD TARAKANITA NGEMBESAN
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : V /2
Standar Kompetensi : Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Materi Pokok : Pecahan
Penilaian Kompetensi
Dasar
Indikator Kegiatan Belajar Waktu Sarana dan
Sumber Belajar Teknik Bentuk
5.3
Mengali
kan dan
membagi
berbagai
bentuk
pecahan
5.3.1. Melakukan
perkalian
pecahan
dengan alat
peraga
Menyatakan
gambar ke
dalam bentuk
bilangan
Menyatakan
bilangan ke
dalam bentuk
gambar
Memahami
konsep
perkalian
menggunakan
alat peraga
2 jp o Alat perga
pecahan
(kertas
transparansi
dan kertas)
o LKS
o Gambar
o Buku
sumber
Kinerja
Tes
tertulis
Lembar
pengam
atan
Isian
5.3.2 Melakukan
perkalian
pecahan biasa
dengan
pecahan biasa
5.3.3. Melakukan
perkalian
pecahan biasa
dengan
pecahan
campuran
5.3.4. Melakukan
perkalian
pecahan
desimal
dengan
Melakukan
operasi hitung
perkalian
pecahan biasa
dengan pecahan
biasa.
Melakukan
operasi hitung
perkalian
pecahan biasa
dengan pecahan
campuran.
Melakukan
operasi hitung
perkalian
pecahan desimal
4 jp o LKS
o Gambar
o Buku
sumber
Kinerja
Tes
tertulis
Lembar
pengam
atan
Isian
67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pecahan
desimal
5.3.5. Mampu
melakukan
perkalian
pecahan
desimal
dengan
pecahan biasa
5.3.6. Melakukan
perkalian
pecahan
desimal
dengan
pecahan
campuran
dengan pecahan
desimal.
Melakukan
operasi hitung
perkalian
pecahan desimal
dengan pecahan
biasa
Melakukan
operasi hitung
perkalian
pecahan desimal
dengan pecahan
campuran
5.3.7. Melakukan
pembagian
pecahan
dengan alat
peraga
Menyatakan
gambar ke
dalam bentuk
bilangan
Menyatakan
bilangan ke
dalam bentuk
gambar
Memahami
konsep
pembagian
menggunakan
alat peraga
o Pita-pita
warna
o LKS
o Gambar
o Buku
sumber
Kinerja
Tes
tertulis
Lembar
pengam
atan
Isian
5.3.8 Melakukan
pembagian
pecahan biasa
dengan
pecahan biasa
5.3.9. Melakukan
pembagian
pecahan biasa
dengan
pecahan
campuran
5.3.10. Melakukan
Melakukan
operasi hitung
pembagian
pecahan biasa
dengan pecahan
biasa.
Melakukan
operasi hitung
pembagian
pecahan biasa
dengan pecahan
campuran.
4 jp o LKS
o Gambar
o Buku
sumber
Kinerja
Tes
tertulis
Lembar
pengam
atan
Isian
68 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembagian
pecahan
desimal
dengan
pecahan
desimal
5.3.11. Mampu
melakukan
pembagian
pecahan
desimal
dengan
pecahan biasa
5.3.12. Melakukan
pembagian
pecahan
desimal
dengan
pecahan
campuran
Melakukan
operasi hitung
pembagian
pecahan desimal
dengan pecahan
desimal.
Melakukan
operasi hitung
pembagian
pecahan desimal
dengan pecahan
biasa
Melakukan
operasi hitung
pembagian
pecahan desimal
dengan pecahan
campuran
69 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
KELAS V
Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan
Hari/ Tanggal / Pertemuan Ke : Selasa, 9 Maret 2010
Kelas/ Semester : V/2
Unit/Tema : Perkalian dan Pembagian Pecahan
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (2 Jp)
I. STANDAR KOMPPETENSI
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.
II. KOMPETENSI DASAR
5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan.
III. INDIKATOR
Siswa mampu melakukan perkalian pecahan dengan alat peraga.
IV KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
1. Guru membuka dengan salam dan doa
2. Pretest
3. Apersepsi ” Guru mengambil kapur tulis berkali-kali sehingga
menunjukkan suatu perkalian”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa di bagi dalam kelompok 3-4 orang
2. Siswa dalam kelompok memperhatikan contoh penyelesaian soal
perkalian pecahan dengan alat peraga
3. Siswa dalam kelompok mengerjakan mengerjakan soal perkalian
dengan menggunakan alat peraga.
70 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Siswa menuliskan hasil diskusinya didepan kelas
5. Siswa bersama dengan guru membahas hasil diskusi siswa
6. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi.
C. Kegiatan Akhir
Kesimpulan dan refleksi
VI. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
A. Media
Potongan kertas dan plastik yang telah diarsir sehingga dapat
menunjukkan nilai pecahan.
B. Sumber
Buku paket metematika kelas V
71 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan
Hari/ Tanggal / Pertemuan Ke : Selasa, 9 Maret 2010
Kelas/ Semester : V/2
Unit/Tema : Perkalian dan Pembagian Pecahan
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (2 Jp)
I. STANDAR KOMPPETENSI
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
II. KOMPETENSI DASAR
5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan
III. INDIKATOR
Siswa mampu melakukan perkalian pecahan dengan alat peraga
IV. ALAT DAN BAHAN
1. Potongan kertas yang telah diarsir yang menunjukkan nilai 1, 41 ,
81 ,
83 ,
61 ,
31 , dan
21
2. Potongan kertas yang telah diarsir yang menunjukkan nilai 1, 42 ,
21 ,
41 ,
31 ,
54 , dan
65
V. KEGIATAN BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR I
Contoh 1: 2 x 2 = ...
72 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI