Top Banner
71 L A M P I R A N
70

Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran … · 2017. 5. 5. · 5. Sumber Belajar: Buku SAINS SD Relevan Kelas V. LKS IPA SD Kelas V Fokus.Azmiyati, Choiril.

Feb 09, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 71

    L

    A

    M

    P

    I

    R

    A

    N

  • 72

    NILAI PRASIKLUS IPA KELAS V SEMESTER II

    TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN KECIS

    NO NAMA NILAI KETERANGAN

    1 Riski 65 Tuntas

    2 Daniel 50 Tidak Tuntas

    3 Latifah 70 Tuntas

    4 Wiken 60 Tidak Tuntas

    5 Mei 55 Tidak Tuntas

    6 Riska 70 Tuntas

    7 Ryan 75 Tuntas

    8 Rosyid 75 Tuntas

    9 Rocky 70 Tuntas

    10 Budi 65 Tuntas

    11 Deliana 70 Tuntas

    12 Teten 50 Tidak Tuntas

    13 Isna 60 Tidak Tuntas

    14 Suci 60 Tidak Tuntas

    15 Ahmat 55 Tidak Tuntas

    16 Daffa 65 Tuntas

    JUMLAH 1015

    KKM 65

    RATA-RATA 63.4

  • 73

    NILAI HASIL SIKLUS 1 MAPEL IPA KELAS V SEMESTER II

    TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN KECIS

    NO NAMA NILAI KETERANGAN

    1 Riski 70 Tuntas

    2 Daniel 55 Tidak Tuntas

    3 Latifah 75 Tuntas

    4 Wiken 70 Tuntas

    5 Mei 65 Tuntas

    6 Riska 75 Tuntas

    7 Ryan 75 Tuntas

    8 Rosyid 85 Tuntas

    9 Rocky 80 Tuntas

    10 Budi 65 Tuntas

    11 Deliana 75 Tuntas

    12 Teten 55 Tidak Tuntas

    13 Isna 75 Tuntas

    14 Suci 75 Tuntas

    15 Ahmat 55 Tidak Tuntas

    16 Daffa 75 Tuntas

    JUMLAH 1125

    KKM 65

    RATA-RATA 70.3

  • 74

    NILAI HASIL SIKLUS 2 MAPEL IPA KELAS V SEMESTER II

    TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN KECIS

    NO NAMA NILAI KETERANGAN

    1 Riski 85 Tuntas

    2 Daniel 80 Tuntas

    3 Latifah 90 Tuntas

    4 Wiken 85 Tuntas

    5 Mei 75 Tuntas

    6 Riska 85 Tuntas

    7 Ryan 80 Tuntas

    8 Rosyid 75 Tuntas

    9 Rocky 90 Tuntas

    10 Budi 85 Tuntas

    11 Deliana 90 Tuntas

    12 Teten 75 Tuntas

    13 Isna 85 Tuntas

    14 Suci 75 Tuntas

    15 Ahmat 70 Tuntas

    16 Daffa 75 Tuntas

    JUMLAH 1300

    KKM 65

    RATA-RATA 81.3

  • 75

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    SIKLUS I

    Sekolah : SD Negeri Kecis

    Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA)

    Kelas/Semester : V/ 2

    Materi Pokok : Cahaya dan Sifat-Sifatnya

    Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

    Model : Kooperatif tipe Jigsaw

    I. Standar Kompetensi

    6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu

    karya/model

    II. Kompetensi Dasar

    6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

    III. Indikator

    1. Menjelaskan pengertian cahaya berdasarkan unsur pokoknya.

    2. Mengelompokkan sifat cahaya berdasarkan unsur pembedanya.

    3. Mengelompokkan sifat cahaya berdasarkan unsur persamaannya.

    4. Menggolongkan sifat cahaya berdasarkan unsur perbedaannya.

    5. Menggolongkan sifat cahaya berdasarkan unsur persamaannya.

    IV. Tujuan Pembelajaran

    1. Siswa dapat menjelaskan pengertian cahaya berdasarkan 2 unsur pokok.

    2. Siswa dapat mengelompokkan sifat cahaya berdasarkan 2 unsur

    pembedanya.

    3. Siswa dapat mengelompokkan sifat cahaya berdasarkan 2 unsur

    persamaannya

    4. Siswa dapat menggolongkan sifat cahaya berdasarkan 2 unsur

    pembedanya.

    5. Siswa dapat menggolongkan sifat cahaya berdasarkan 2 unsur

    persamaannya.

  • 76

    6. Setelah melakukan kerja kelompok siswa dapat menjelaskan pengertian

    cahaya berdasarkan 2 unsur pokok.

    7. Setelah melakukan kerja kelompok siswa dapat mengelompokkan sifat

    cahaya berdasarkan 2 unsur pembedanya.

    8. Setelah melakukan kerja kelompok siswa dapat mengelompokkan sifat

    cahaya berdasarkan 2 unsur persamaannya.

    9. Setelah melakukan kerja kelompok siswa dapat menggolongkan sifat

    cahaya berdasarkan 2 unsur pembedanya.

    10. Setelah melakukan kerja kelompok siswa dapat menggolongkan sifat

    cahaya berdasarkan 2 unsur persamaannya.

    Karaktersiswa yang diharapkan : Disiplin, Rasa hormat dan perhatian,

    tekuntanggungjawab dan ketelitian.

    V. Materi Pokok (Materi lengkap terlampir)

    Sifat – sifat cahaya, meliputi: Pengertian cahaya (pancaran sinar yang dilihat

    oleh mata), Sumber cahaya (benda menyala/benda terbakar) dan Sifat

    cahaya.

    a. Cahaya merambat lurus

    - Ciri – cirinya merambat lurus dan berkas cahaya dari proyektor

    film yang dipancarkan

    - Contoh sinar yang datang dari jendela rumah dan cahaya lilin yang

    dilihat dari ketiga lubang karton.

    - Pemanfaatannya lampu senter dan kendaraan bermotor

    b. Cahaya dapat menembus benda bening

    - Ciri – cirinya benda yang dapat ditembus cahaya

    - Contoh kaca, plastik dan air

    - Pemanfaatannya pada jendela rumah dan cahaya mobil

    c. Cahaya dapat dipantulkan

    - Ciri – cirinya arah pantul tidak beraturan dan arah pantul beraturan

    - Contoh permukaan kasar/tidak rata dan permukaan licin/rata

    - Pemanfaatannya bayangan pada cermin dan kaca spion mobil

  • 77

    VI. Pendekatan/strategi, metode, media, sumber, alat dan bahan

    1. Model Pembelajaran :KooperatiftipeJigsaw

    2. Metode Pembelajaran :Ceramah, Diskusi, Presentasi, Tanya

    jawab, Praktikum.

    3. Media Pembelajaran : Papan Tulis

    4. Alat dan Bahan : Kertas Karton, Senter, Lilin,

    Karton, Gelas, Pensil, Kardus, Cermin datar, Sendok sayur (cermin

    cekung), Kaca spion motor (cermin cembung), Spidol, Korek,

    Plastik bening, Batu bata.

    5. Sumber Belajar: Buku SAINS SD Relevan Kelas V. LKS IPA SD

    Kelas V Fokus.Azmiyati, Choiril. Wigati Hadi Omegawati.

    Rohana Kusumawati. 2008. IPA Saling temas untuk siswa kelas V

    SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

    Nasional. Hal: 109-113. Sulistyanto, Heri. Edy Wijoyono. 2008.

    Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat

    Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Hal: 123-128

    V. Langkah Pembelajaran

    SIKLUS I Pertemuan pertama dan kedua

    1. Kegiatan awal (10 menit)

    a. Menyiapkan mental siswa dengan cara mengucapkan salam, mengecek

    kehadiran siswa, mengatur tempat duduk siswa, meminta siswa

    menyiapkan alat dan mengajak siswa untuk berdoa.

    b. Membangun pandangan awal tentang sifat – sifat cahaya “Mengapa

    ikan dan benda-benda lain dapat terlihat jelas di dasar kolam yang

    berair jernih? Apakah air dapat ditembus cahaya?

    c. Membangun motivasi dengan cara menyadarkan pentingnya cahaya

    dalam kehidupan sehari - hari, menyampaikan tujuan pembelajaran

    serta langkah – langkah pembelajaran dengan menggunakan model

    pembelajaran Jigsaw.

    2. KegiatanInti (40 menit)

  • 78

    Eksplorasi

    a) Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa materi IPA

    tentang sifat – sifat cahaya.

    b) Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi sifat- sifat cahaya

    yang diketahui siswa dalam kehidupan sehari – hari.

    c) Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa.

    Elaborasi

    d) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya 4-5

    orang) dan memberi pengarahan mengenai model pembelajaran

    Jigsaw.

    e) Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagikan

    menjadi beberapa sub bab.

    f) Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan

    bertanggung jawab mempelajarinya.

    Tiap anggota kelompok yang lain yang telah mempelajari sub bab

    yang berbeda kelompok 1 cahaya merambat lurus dikelompokkan

    berdasarkan unsur pembeda dan persamaannya,

    kelompok 2 cahaya dapat menembus benda bening dikelompokkan

    berdasarkan unsur pembeda dan persamaannya dan kelompok 3

    cahaya dapat dipantulkan digolonggkan berdasarkan unsur

    pembeda dan persamaannya agar bertemu dalam kelompok ahli

    untuk mendiskusikannya.

    Siswa dalam tim ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas

    mengajari temannya.

    Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk

    menyampaikan hasil diskusi.

    Konfirmasi

    Masing – masing kelompok mempresetasikan hasil diskusi.

    - Kelompok 1 cahaya merambat lurus

    - Kelompok 2 cahaya dapat menembus benda bening

  • 79

    - Kelompok 3 cahaya dapat dipantulkan

    Kelompok lain memberi tanggapan dan guru membimbing siswa

    untuk memperoleh jawaban yang tepat sesuai degan tujuan yang ingin

    dicapai.

    Bertanya jawab tentang materi sifat sifat cahaya yang belum dipahami.

    3. Kegiatanakhir (20 menit)

    Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang

    - Pengertian cahaya

    - Sumber cahaya

    - Sifat – sifat cahaya

    Guru bersama siswa merefleksi proses pembelajaran.

    Tindak lanjut

    Pertemuan ke-2

    1. Kegiatanawal (10 menit)

    Menyiapkan mental siswa dengan cara mengucapkan salam, mengecek

    kehadiran siswa, mengatur tempat duduk siswa, meminta siswa

    menyiapkan alat dan mengajak siswa untuk berdoa.

    Membangun pandangan awal tentang sifat – sifat cahaya “Guru

    bertanya kepada siswa” apakah yang terjadi jika cahaya mengenai

    cermin? Jika kamu bercermin, bagaimana wujud bayangan kamu jika

    dilihat pada cermin datar, cermin cekung dan/atau cermin cembung?

    Membangun motivasi dengan cara menyadarkan pentingnya cahaya

    dalam kehidupan sehari - hari, menyampaikan tujuan pembelajaran

    serta langkah – langkah pembelajaran dengan menggunakan model

    pembelajaran Jigsaw.

    2. Kegiatan Inti (40 menit)

    Eksplorasi

    Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa materi

    IPA tentang sifat – sifat cahaya.

  • 80

    Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi sifat-sifat cahaya

    yang diketahui siswa dalam kehidupan sehari - hari.

    Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa.

    Elaborasi

    Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya

    4-5 orang) dan memberi pengarahan mengenai model

    pembelajaran Jigsaw.

    Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-

    bagikan menjadi beberapa sub bab.

    Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan

    bertanggung jawab mempelajarinya.

    Tiap anggota kelompok yang lain yang telah mempelajari sub bab

    yang berbeda kelompok 1 cahaya merambat lurus dikelompokkan

    berdasarkan unsur pembeda dan persamaannya, kelompok 2

    cahaya dapat menembus benda bening dikelompokkan berdasarkan

    unsur pembeda dan persamaannya, dan kelompok 3 cahaya dapat

    dipantulkan digolongkan berdasarkan unsur pembeda dan

    persamaannya agar bertemu dalam kelompok ahli untuk

    mendiskusikannya.

    Siswa dalam tim ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas

    mengajari temannya.

    Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk

    menyampaikan hasil diskusi.

    Konfirmasi

    Masing – masing kelompok mempresetasikan hasil diskusi.

    - Kelompok 1 cahaya merambat lurus

    - Kelompok 2 cahaya dapat menembus benda bening

    - Kelompok 3 cahaya dapat dipantulkan

  • 81

    Kelompok lain memberi tanggapan dan guru membimbing siswa

    untuk memperoleh jawaban yang tepat sesuai dengan tujuan yang

    ingin dicapai.

    Bertanya jawab tentang materi sifat - sifat cahaya yang belum

    dipahami.

  • 82

    RINGKASAN MATERI

    Cahaya adalah pancaran sinar yang dapat dilihat oleh mata. Cahaya

    dihasilkan oleh sumber cahaya, misalnyamatahari, lampu temple, lampulistrik,

    lilin yang menyala atau benda – benda yang terbakar. Cahaya yang dipancarkan

    oleh sumber cahaya merupakan kumpulan sinar yang dinamakan berkas cahaya.

    1) Cahaya ada 2 macam, yaitu :

    Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin,

    dan lampu.

    Cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada

    permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu

    melihat benda berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan

    cahaya berwarna biru. Cahaya yang sering kamu lihat merupakan cahaya

    tampak. Cahaya tampak sebenarnya tersusun atas semua warna pelangi.

    Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda

    dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda

    sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber

    cahaya yaitu matahari, lampu dan nyala api. Sementara itu, benda gelap

    tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu

    dan kertas.

    2) Sifat-sifat cahaya

    a. Cahaya dapat merambat lurus

    b. Cahaya dapat menembus benda bening

    c. Cahaya dapat dipantulkan

    d. Cahaya dapat dibiaskan

    a. Cahaya Merambat Lurus

    Pernahkah kalian melihat cahaya matahari yang masuk melalui

    celah-celah atau jendela yang ada di rumahmu? Bagaimana arah rambatan

    cahaya tersebut? Cahaya yang masuk melalui celah-celah jendela

    merambat lurus. Bila cahaya melewati suatu medium perantara, mesalnya

  • 83

    udara saja maka cahaya akan merambat lurus. Peristiwa ini dapat

    dibuktikan dengan nyala lampu senter yang merambat lurus.

    Cahaya yang merambat lurus juga dapat kita lihat dari berkas

    cahaya matahari yang masuk ke rumah kita melewati ventilasi akan

    tampak berupa garis-garis lurus. Sifat cahaya merambat lurus dapat

    dimanfaatkan dalam pembuatan lampu mobil, lampu motor, lampu senter,

    kamera, OHP, dan proyektor film. Salah satu benda yang dapat

    memantulkan cahaya adalah cermin. Cermin merupakan benda yang

    memantulkan cahaya paling sempurna.Hal ini disebabkan cermin

    mempunyai permukaan yang halus dan mengilap.

    Gambar di atas membuktikan bahwa cahaya datang merambat lurus.

    Cahaya dalam ruangan berasal dari jendela ruang. Cahaya langsung mengenai

    meja dan vas bunga. Berka scahaya yang merambat lurus dapat dilihat pada

    cahaya mobil. Perhatikan sinar pada gedung bioskop! Sinar tersebut lurus

    menatap layar film. Berkas cahaya berasal dari proyektor film yang

    dipancarkan.

    b. Cahaya dapat menembus benda bening

  • 84

    Benda yang dapat ditembus oleh cahaya disebut benda bening.

    Benda – benda tersebut, misalnya kaca, plastik, dan air. Cahaya yang jatuh

    pada benda-benda tersebut akan diteruskan secara lurus. Berdasarkan

    dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjdi dua benda

    tidak tembus cahaya dan benda tembuas cahaya. Benda tidak tembuas

    cahaya benda tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila

    dikenai cahaya benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak

    tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu dan tembok. Sementara

    itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang

    mengenainya.Benda tembus cahaya biasanya disebut dengan benda

    bening. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca, lensa, plastik bening,

    gelas bening, dan air.

    Cahaya menembus benda bening Cahaya menembus benda gelap

    a. Cahaya dapat dipantulkan

    Pemantulan cahaya ada dua jenis, yaitu pemantulan baur

    (pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi

    apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada

    pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan. Sementara itu,

    pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata,

    licin dan mengkilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini

    http://dwijunianto.files.wordpress.com/2011/06/soal12.jpghttp://dwijunianto.files.wordpress.com/2011/06/soal13.jpg

  • 85

    misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang

    teratur. Hukum pemantulan cahaya: a. Sudut datang sama dengan sudut

    pantul. b. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada suatu

    bidang datar. Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan

    cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin

    lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cekung dan

    cermin cembung.

    Sifat – sifat cahaya terhadap cermin

    Berdasarkan tipe permukaannya cermin digolongkan menjadi tiga. Cermin

    datar, cermin cembung, dancermin cekung.

    1) Cermin datar

    Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya datar dan tidak

    melengkung. Cermin datar biasa kita gunakan untuk bercermin. Pada saat

    bercermin, kita akan melihat bayangan di dalam cermin. Cermin datar sebagai

    pusat antara benda dengan bayangannya. Jarak benda kecermin =

    jarakbayangankecermin. Cermindatar, misalnya cermin yang ada di rumah.

    Pemantulan dari cermin datar menghasilkan bayangan semu juga tegak sama

    persis seperti bendanya. Dikarenakan cermin data rmenghasilkan pemantulan

    dengan berkas cahaya teratur.

    Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sebagai

    berikut:

    1. Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

    2. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

    http://4.bp.blogspot.com/-yayWvtLs6XA/UJlEu3vR1gI/AAAAAAAAGP0/ysUNsGjWf3U/s1600/bercermin.gif

  • 86

    3. Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan

    kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.

    4. Bayangan tegak seperti bendanya.

    5. Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat

    dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

    2) Cermin cekung

    Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah

    dalam. Cermin cekung mempunyai sifat mengumpulkan berkas sinar yang

    dipantulkannya (konvergen). Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflector

    pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh

    cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.

    Jika letak benda dekat dengan cermin cekung, maka bayangan benda

    bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya).

    Jika letak benda jauh dari cermin cekung, maka bayangan benda bersifat

    nyata (sejati) dan terbalik.

    3) Cermin cembung

    Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya

    melengkung kearah luar. Cahaya yang dipantulkan oleh cermin cembung bersifat

    menyebar atau divergen. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak,

    dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

    Dalam kehudupan sehari-hari, kita dapat menjumpai benda yang

    menggunakan cermin cembung, yaitu cermin pada kaca spion kendaraan

    bermotor, baik mobil ataupun motor. Pada kendaraan bermotor, kaca spionnya

    menggunakan cermin cembung dengan tujuan agar pengemudi lebih jelas ketika

    melihat kendaraan atau benda lain yang ada di belakangnya. Kendaraan yang ada

    di belakang motor atau mobil akan terlihat lebih kecil dari aslinya, sehingga

    pengemudi dapat melihat lebih fokus kendaraan yang ada di belakangnya.

  • 87

    SOAL TES SIKLUS 1

    Nama :

    Kelas :

    No Absen :

    Berilah tanda silang ( x ) padahuruf a, b, c, dan d pada jawaban yang paling

    benar!

    1. Cahaya adalah pancaran sinar yang dapat dilihat oleh ….

    a. mikroskop c. mata

    b. kamera d. teropong

    2. Benda yang menghasilkan cahaya sendiri adalah ….

    a. benda bening c. berkas cahaya

    b. sumber cahaya d. benda gelap

    3. Matahari, lampu, nyalaapi, lilintermasuk….

    a. sumber cahaya c. sifat cahaya

    b. benda gelap d. pembiasan cahaya

    4. Berikut ini yang merupakan sumber cahaya adalah ….

    a. dinamo c. batu baterai

    b. generator d. matahari

    5. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu ….

    a. memantulnya cahaya pada cermin

    b. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca

    c. cahaya menembus benda bening

    d. terbentuknya pelangi pada saat hujan

    6. Cahaya tidak dapat menembus ….

    a. kaca jendela c. udara

    b. gelas minum d. tembok beton

    7. Benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang diterimanya adalah ….

    a. benda maya c. benda gelap

    b. benda hitam d. benda buram

  • 88

    8. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya

    memiliki sifat ….

    a. menembus benda bening c. dipantulkan

    b. diuraikan d. dibiaskan

    9. Contoh benda bening adalah .…

    a. kaca, kayu c. kayu, plastik

    b. kaca, plastik d. triplek, tembok

    10. Berikut yang termasuk bukan benda bening adalah:….

    a. tripleks, kaca, kayu c. batu, tripleks, plastik bening

    b. kaca, plastik bening, batu d. batu, kayu, tripleks

    11. Jika lampu senter dinyalakan dan diarahkan ke kaca jendela, maka cahaya

    lampu senter ….

    a. diserap c. diteruskan

    b. dipantulkan d. Dibiaskan

    12. Gambar di samping merupakan pemantulan .…

    a. teratur c. baur

    b. sejajar d. difus

    13. Pemantulan dari cermin datar menghasilkan bayangan ….

    a. nyata dan terbalik c. semu dan terbalik

    b. nyata dan tegak d. semu dan tegak

    14. Benda yang mempunyai permukaan licin atau mengilap adalah ….

    a. kertas c. cermin

    b. kayu d. batu

    15. Cermin dibedakan menjadi cermin datar, cermin cekung, dan cermin ….

    a. cembung c. datar

    b. cekung d. rangkap

    16. Cermin yang gunanya untuk bercermin ialah cermin.…

    a. cembung c. cekung

    b. datar d. rangkap

  • 89

    17. Sifat bayangan pada cermin cekung yang dekat dengan benda adalah ….

    a. terbalik c. nyata

    b. diperkecil d. semu

    18. Bayangan yang terjadi pada cermin cekung akan tampak ….

    a. lebih dekat dan lebih besar c. lebih dekat dan lebih kecil

    b. lebih jauh dan lebih besar d. lebih jauh dan lebih kecil

    19. Cermin seperti gambar di samping merupakan cermin.…

    a. datar c. cekung

    b. cembung d. rangkap

    20. Bayangan yang terjadi pada cermin cembung akan tampak ….

    a. lebih dekat dan lebih besar c. lebih dekat dan lebih kecil

    b. lebih jauh dan lebih besar d. lebih jauh dan lebih kecil

  • 90

    KUNCI JAWABAN TES SIKLUS 1

    1. c

    2. b

    3. a

    4. d

    5. b

    6. d

    7. c

    8. a

    9. b

    10. d

    11. b

    12. a

    13. d

    14. c

    15. a

    16. b

    17. d

    18. b

    19. b

    20. c

  • 91

    Lembar Kerja Siswa Siklus I

    Kelompok 1

    Tujuan :

    Menunjukkan bahwa cahaya merambat lurus

    Nama kelompok :

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Alat dan bahan :

    1. Lilin 1 buah

    2. Karton 3 lembar

    3. Paku

    4. Korek api

    5. Spidol

    Langkah – langkahnya :

    1. Lubangi bagian tengah karton dengan paku

    2. Tegakkan ketiga karton yang telah dilubangi bagian tengahnya dengan

    menggunakan jepitan kayu

    3. Beri nama masing – masing ketiga karton tersebut A, B, dan C dengan spidol.

    4. Atur letak karton sehingga ketiga lubang karton tersebut sejajar.

    5. Letakkan lilin yang telah dinyalakan dengan menggunakan korek api didepan

    karton A.

    Jawablah pertanyaan dibawah ini :

    1. Lihatlah nyala lilin dikarton C, apakah nyala lilin terlihat?

    2. Mengapa cahaya dapat terlihat dikarton C ?

  • 92

    3. Geser karton A sedikit kearah kiri atau kanan , kemudian lakukan kegiatan 5.

    Apakah nyala lilin terlihat?

    4. Kembalikan karton A pada posisi awalnya, kemudian geser karton B sedikit

    ke kiri atau ke kanan. Lakukan langkah 5, apakah nyala lilin terlihat?

    5. Apa kesimpulan dari kegiatan yang kalian lakukan?

  • 93

    Kelompok 2

    Tujuan :

    Menunjukkan bahwa cahaya menembus benda bening

    Nama kelompok :

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Alat dan bahan :

    1. Lampu senter

    2. Gelas bening

    3. Plastik bening

    4. Kardus

    5. Karton hitam

    6. Batu bata

    Langkah – langkahnya

    1. Letakkan benda – benda tersebut diatas meja.

    2. Sorotkan cahaya dari lampu sentermu mengenai benda – benda tersebut

    secara berurut- turut.

    3. Amati apakah cahaya lampu senter menembus benda – benda tersebut.

    No Nama benda Tembus cahaya senter Tidak tembus cahaya senter

    1 Gelas bening

    2 Plastik bening

    3 Kardus

    4 Karton hitam

    5 Batu bata

    4. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel diatas.

    5. Apa kesimpulan dari kegiatan yang sudah kalian lakukan?

  • 94

    Kelompok 3

    Tujuan :

    Menunjukkan sifat cahaya yang mengenai cermin datar, cermin cekung dan

    cermin cembung

    Nama kelompok :

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Alat dan bahan :

    1. Cermin datar

    2. Alat tulis

    3. Sendok sayur yang mengkilap (sebagai cermin cekung)

    4. Kaca spion motor (sebagai cermin cembung)

    5. Pensil

    Langkah – langkahnya:

    1. Cerminkan wajah kalian ke cermin datar

    2. Peganglah telinga kirimu dengan tangan kirimu! Perhatikan bayangan yang ada

    pada cermin!

    Telinga dan tangan sebelah mana yang tampak pada bayangan di cermin?

    Jawab :

    3. Peganglah pipi bagian kanan dengan tangan kananmu! Perhatikan bayangan

    yang ada pada cermin!

    Pipi dan tangan sebelah mana yang tampak pada bayangan di cermin?

    Jawab :

    4. Apakah tinggimu dengan tinggi bayangan yang ada di bayangan sama?

    Jawab :

    http://4.bp.blogspot.com/-yayWvtLs6XA/UJlEu3vR1gI/AAAAAAAAGP0/ysUNsGjWf3U/s1600/bercermin.gif

  • 95

    5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut!

    Cermin cekung

    1. Dekatkanlah bagian atas pensil dengan sendok

    2. Perhatikan bayangan pensil yang terbentuk pada permukaan sendok yang

    cekung!

    Jawab :

    3. Bandingkanlah ukuran pensil dengan bayangan yang terbentuk!

    Jawab :

    4. Catatlah kesimpulan hasil kerja kelompok!

    Jawab :

    Cermin cembung

    Langkah – langkahnya:

    1. Berdirilah didepan kaca spion dengan jarak 2 meteran

    2. Perhatikan bayangan yang terbentuk pada cermin cembung

    3. Apakah tinggimu dengan tinggi bayangan yang ada dibayangan sama?

    Jawab :

    4. Catatlah kesimpulan hasil kerja kelompok

    Jawab :

  • 96

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    SIKLUS II

    Sekolah : SD Negeri Kecis

    Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA)

    Kelas/Semester : V/ 2

    Materi Pokok : Sifat-Sifat Cahaya

    Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

    Model : Kooperatif tipe Jigsaw

    I. Standar Kompetensi

    6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

    II. Kompetensi Dasar

    6.2 Membuat suatu karya/ model misal periskop atau lensa dari bahan

    sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

    III. Indikator

    1. Menunjukkan bahwa cahaya dapat dibiaskan.

    2. Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna

    melalui cakram warna.

    3. Membuat lup atau kaca pembesar sederhana .

    IV. Tujuan Pembelajaran

    1. Setelah mendengar penjelasan guru siswa dapat menjelaskan arti

    pembiasan.

    2. Setelah membaca siswa dapat menyebutkan contoh pembiasan.

    3. Setelah siswa membaca siswa dapat menunjukkan bahwa cahaya dapat

    dibiaskan yang didalamnya mengandung 2 unsur pokok.

    4. Siswa dapat menyebutkan warna pelangi.

    5. Siswa dapat membuat suatu karya/model membuat cakram warna dan

    mengetahui cara penggunaan cakram warna bahwa cahaya putih terdiri

    dari beberapa warna.

    6. Siswa dapat membuat suatu karya lup atau kaca pembesar sederhana

    dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya.

  • 97

    Karaktersiswa yang diharapkan : Disiplin, Rasa hormat dan perhatianTekun,

    Tanggungjawab dan Ketelitian

    V. Materi Pokok (Materi lengkap terlampir)

    Menerapkan sifat – sifat cahaya

    1. Cahaya dapat dibiaskan

    Ciri – cirinya apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda

    kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan.

    Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih

    rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.

    2. Cahaya dapat diuraikan

    Ciri–cirinya pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi).

    Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya

    berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun,

    sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.

    Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk

    warna-warna pelangi.

    3. Pembuatan lup/kaca pembesar sederhana

    Tujuan

    Kamu dapat membuat dan merancang lup/kaca pembesar sederhana

    Alat dan bahan

    1. Lampu bohlam bekas 4. Air

    2. Obeng 5. Plastik

    3. Karet Gelang

    VI. Pendekatan/strategi, metode, media, sumber, alat dan bahan

    Model Pembelajaran : kooperatif tipe Jigsaw

    Metode Pembelajaran : Ceramah , Percobaan, Presentasi, Tanya jawab

    Media : Alat Tulis

    Alat dan Bahan : Bohlam lampu, gunting, obeng, karet gelang,

    plastik, cermin datar, kertas origami, gelas bening,

    baskom, air, kertas HVS, pensil, uang logam,

    baskom, kaca prisma, senter.

  • 98

    Sumber : Buku SAINS SD Relevan Kelas V. LKS IPA SD Kelas V

    Fokus. Azmiyati, Choiril. Wigati Hadi Omegawati. Rohana

    Kusumawati. 2008. IPA Saling temas untuk siswa kelas V

    SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

    Nasional. Hal: 109-113. Sulistyanto, Heri. Edy Wijoyono.

    2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V.

    Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

    Hal: 123-128

    VII. Skenario Pembelajaran

    SIKLUS 2 Pertemuan pertama dan kedua

    1. Kegiatan awal (10 menit)

    a. Menyiapkan mental siswa dengan cara mengucapkan salam, mengecek

    kehadiran siswa, mengatur tempat duduk siswa, meminta siswa

    menyiapkan alat dan mengajak siswa untuk berdoa.

    b. Membangun pandangan awal tentang sifat – sifat cahaya “Sehabis

    hujan apa yang kamu lihat? Jaman dahulu orang mengatakan bahwa

    pelangi adalah tangga bidadari turun ke bumi untuk mandi”.

    c. Membangun motivasi dengan cara menyadarkan pentingnya cahaya

    dalam kehidupan sehari – hari dan kegunaan cahaya dalam kehidupan

    sehari-hari, menyampaikan tujuan pembelajaran serta langkah –

    langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

    Jigsaw.

    2. KegiatanInti ( 40 menit)

    Eksplorasi

    a) Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa materi IPA

    tentang sifat – sifat cahaya dalam kehidupan sehari – hari.

    b) Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa.

    Elaborasi

  • 99

    a) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya 4-5

    orang) dan memberi pengarahan mengenai model pembelajaran

    Jigsaw.

    b) Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagikan

    menjadi beberapa sub bab.

    c) Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan

    bertanggung jawab mempelajarinya.

    d) Tiap anggota kelompok yang lain yang telah mempelajari sub bab

    yang berbeda kelompok 1 cahaya dapat dibiaskan, kelompok 2

    dispersi cahaya (penguraian cahaya) dan kelompok 3 membuat

    lup/kaca pembesar sederhana melakukan diskusi dengan membuat

    suatu karya/model yang diterapkan dalam sifat-sifat cahaya.

    Siswa dalam tim ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas

    menyampaikan hasil karya yang telah dibuat kepada temannya.

    Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk

    menyampaikan hasil diskusi/ karya yang telah dibuat.

    Konfirmasi

    Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi/ karya

    yang telah dibuat

    - Kelompok 1 cahaya dapat dibiaskan.

    - Kelompok 2 dispersi cahaya (penguraian cahaya)

    - Kelompok 3 membuat lup/kaca pembesar sederhana dengan

    menerapkan sifat – sifat cahaya.

    Kelompok lain memberi tanggapan dan guru membimbing untuk

    memperoleh jawaban yang tepat sesuai dengan tujuan yang ingin

    dicapai.

    Bertanya jawab tentang materi sifat-sifat cahaya yang belum

    dipahami.

    3. Kegiatanakhir (20 menit)

    Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang

    - Cahaya dapat dibiaskan

  • 100

    - Dispersi cahaya (penguraian cahaya)

    - Membuat lup/kaca pembesar sederhana dengan menerapkan sifat -

    sifat cahaya.

    Guru bersama siswa merefleksi proses pembelajaran.

    Tindak lanjut.

    Pertemuan ke-2

    3. Kegiatan awal (10 menit)

    Menyiapkan mental siswa dengan cara mengucapkan salam, mengecek

    kehadiran siswa, mengatur tempat duduk siswa, meminta siswa

    menyiapkan alat dan mengajak siswa untuk berdoa.

    Membangun pandangan awal tentang sifat – sifat cahaya “Guru

    bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang lalu”

    Membangun motivasi dengan cara menyadarkan pentingnya cahaya

    dalam kehidupan sehari – hari dan kegunaan cahaya dalam

    kehidaupan sehari-hari, menyampaikan tujuan pembelajaran serta

    langkah – langkah pembelajaran dengan menggunakan model

    pembelajaran Jigsaw.

    4. Kegiatan Inti (40 menit)

    Eksplorasi

    Guru menjelaskan/mengemukakan langkah–langkah pembelajaran

    dengan menggunakan Jigsaw.

    Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa materi IPA

    tentang sifat – sifat cahaya.

    Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa.

    Elaborasi

    Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya 4-5

    orang) dan memberi pengarahan mengenai model pembelajaran

    Jigsaw.

    Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagikan

    menjadi beberapa sub bab.

  • 101

    Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan

    bertanggung jawab mempelajarinya.

    Tiap anggota kelompok yang lain yang telah mempelajari sub bab

    yang berbeda kelompok 1 cahaya dapat dibiaskan, kelompok 2

    dispersi cahaya (penguraian cahaya) dan kelompok 3 membuat

    lup/kaca pembesar sederhana melakukan diskusi dengan membuat

    suatu karya/model yang diterapkan dalam sifat-sifat cahaya.

    Siswa dalam tim ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas

    menyampaikan hasil karya yang telah dibuat kepada temannya.

    Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk

    menyampaikan hasil diskusi/ karya yang telah dibuat.

    Konfirmasi

    Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi/ karya

    yang telah dibuat

    - Kelompok 1 cahaya dapat dibiaskan.

    - Kelompok 2 dispersi cahaya (penguraian cahaya).

  • 102

  • 103

    RINGKASAN MATERI

    A. Cahaya Dapat Dibiaskan

    Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda

    kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan.

    Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih

    rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya

    merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat

    yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi

    garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan

    cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar

    kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala

    pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas

    yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah. Ikan di kolam yang

    jernih kelihatan lebih besar dari aslinya, dasar kolam kelihatan lebih

    angkal, jalan beraspal pada siang hari akan panas kelihatan seperti berair.

    Kejadian ini disebut fatamorgana.

    Pembiasan (refraksi) cahaya adalah pembelokan cahaya pada bidang batas

    antara dua medium yang berbeda kerapatannya. Medium adalah zat

    perantara yang dilalui. Kerapatan zat berbeda-beda. Kerapatan gelas

    bening lebih besar daripada kerapatan air jernih. Kerapatan air jernih lebih

    besar daripada kerapatan udara.

    a. Bila cahaya datang dari medium

    renggang ke medium yang lebih rapat,

    maka cahaya akan dibiaskan mendekati

    garis normal. Misalnya pembiasan dari

    udara ke air.

  • 104

    b. Bila cahaya datang dari medium rapat ke medium renggang maka

    cahaya akan dibiaskan medium menjauhi garis normal. Misalnya

    pembiasan cahaya dari air ke udara.

    B. Cahaya Dapat Diuraikan (Dipersi Cahaya)

    Cahaya matahari memiliki susunan warna yang disebut dengan

    spektrum. Cahaya yang dapat diuraikan adalah cahaya putih, sehingga

    disebut sinar polikromatik. Cahaya putih akan mengalami pembiasan dan

    terurai menjadi berbagai warna, yaitu merah, jingga, kuning, biru, nila,

    dan unggu. Warna-warna yang membentuk cahaya tersebut disebut

    spektrum cahaya.

    Pelangi merupakan salah satu peristiwa dalam kehidupan sehari-

    hari yang berhubungan dengan penguraian cahaya. Pelangi biasanya dapat

    kita lihat pada saat hujan turun rintik-rintik.

    Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi).

    Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya

    berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun,

    sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.

    Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk

    warna-warna pelangi. Sinar matahari yang kita lihat berwarna putih.

    Namun sebenarnya, sinar matahari terdiri atas bermacam-macam warna.

    Warna matahari dapat terurai oleh titik-titik air di udara setelah hujun

    turun. Titik-titik air tersebut akan menguraikan spectrum sinar matahari.

    Komposisi warna sinar matahari yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru,

    nila dan ungu. Inilah yang disebut pelangi. Hal ini dapat dibuktikan

    http://1.bp.blogspot.com/-iANhyz8EpaU/T0yJAyfFT0I/AAAAAAAAAe4/9J3KHAmxfVo/s1600/cahaya+dibiaskan.png

  • 105

    dengan cakram warna. Bila cakram warna tersebut kita putar terus-

    menerus, maka akan menghasilkan warna putih.

    C. Pembuatan Lup/Kaca Pembesar Sederhana.

    Tujuan

    Kamu dapat membuat dan merancang lup/kaca pembesar sederhana

    Alat dan bahan

    1. Bohlam lampu bekas

    2. Obeng

    3. Plastik

    4. Karet gelang

    5. Air

    LangkahKerja

    1. Keluarkan isi bohlam dengan cara membukanya.

    2. Isilah bohlam kosong dengan air jernih.

    3. Tutup leher bohlam dengan plastik dan ikat dengan karet gelang.

    4. Gunakan kaca pembesar sederhana ini untuk melihat benda-benda yang

    kecil, misalnya tulisan koran.

  • 106

    SOAL TES SIKLUS 2

    Nama :

    Kelas :

    No Absen :

    Berilahtandasilang( x ) padahuruf a, b, c, dan d padajawaban yang paling

    benar!

    1. Perhatikan gambar dibawah ini

    Bagianpensil yang masukkedalam air, tampakbengkok.

    Peristiwainiterjadikarena ….

    a. Pembengkokancahaya c. pembiasancahaya

    b. Penerbitancahaya d. penyinarancahaya

    2. Ketika berenang, kaki terlihat lebih pendek. Ini menunjukkan bahwa cahaya

    ….

    a. Dapat dipantulkan c. Menembus benda bening

    b. Dapat dibiaskan d. Merambat lurus

    3. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium

    rambatan yang berbeda disebut ….

    a. penerbitan c. pembengkokan

    b. pemantulan d. pembiasan

    4. Jika cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat

    cahaya akan ....

    a. dibiaskan mendekati garis normal

    b. dibiaskan menjauhi garis normal

    c. dipantulkan kembali

    d. merambat lurus

    5. Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya

    maka cahaya akan mengalami ….

    a. pertukaran c. penolakan

  • 107

    b. pembiasan d. Peningkatan

    6. Peristiwa perubahan atau pembelokan arah berkas cahaya dari suatu zat ke zat

    lain disebut ….

    a. sumber cahaya c. pemantulan cahaya

    b. berkas cahaya d. pembiasan cahaya

    7. Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan

    dengan arah ….

    a. menjauhi garis normal c. sejajar garis normal

    b. mendekati garis normal d. berlawanan arah dengan garis

    normal

    8. Perpaduan warna – warna yang membentuk cahaya putih disebut ….

    a. pelangi c. spektrum

    b. dispersi d. pembiasan

    9. Manakah percobaan berikut ini yang menunjukkan bahwa terjadinya pelangi

    disebabkan terjadinya penguraian cahaya matahari?

    a. menangkap cahaya matahari dengan menggunakan botol yang berisi air

    b. memainkan cahaya matahari dengan menggunakan cermin

    c. menangkap cahaya matahari dengan menggunakan cermin di dalam air

    d. memusatkan cahaya matahari dengan menggunakan lup

    10. Warna-warni di langit yang berasal dari titik-titik air hujan yang terkena sinar

    matahari disebut ….

    a. fatamorgana c. hujan

    b. pelangi d. petir

    11. Kombinasi semua warna pelangi menghasilkan warna ….

    a. merah c. kuning

    b. biru d. putih

    12. Urutan warna pelangi yang benar adalah ….

    a. merah – jingga – kuning – hijau – biru – nila – ungu

    b. merah – kuning – jingga – biru – hijau– nila – ungu

    c. merah – jingga – hijau – kuning – nila – biru – ungu

    d. jingga – merah – kuning – hijau – biru – nila – ungu

  • 108

    13. Peristiwa yang menunjukkan adanya dispersi cahaya yaitu ….

    a. elangdapatmelihatikandalam air c. pensildalam air terlihatpatah

    b. bayanganpadacermin d. Pelangi

    14. Alat yang digunakan untuk menunjukkan bahwa cahaya putih matahari

    merupakan kumpulan warna-warna adalah....

    a. periskop c. cakram warna

    b. kaca pembesar d. teleskop

    15. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan cermin ….

    a. cekung c. cekung cembung

    b. cembung d. datar

    16. Cermin datar yang digunakan dalam pembuatan model periskop berjumlah ....

    a. satu c. tiga

    b. dua d. empat

    17. Dibawah ini bahan yang dapat digunakan untuk membuat periskop sederhana

    adalah ….

    a. kain c. plastik kresek

    b. kardus/karton d. tanah

    18. Benda – benda yang letaknya jauh dan terhalang oleh dinding dapat dilihat

    dengan menggunakan ….

    a. lup c. lensa

    b. cermin d. periskop

    19. Pembuatan periskop merupakan salah satu penerapan dan sifat cahaya yaitu

    ….

    a. cahaya dapat dibiaskan c. cahaya dapat dipantulkan

    b. cahaya dapat merambat lurus d. cahaya dapat diuraikan

    20. Alat yang digunakan kapal selam untuk melihat benda dipermukaan laut

    adalah . . . . .

    a. periskop c. kaca pembesar

    b. cakram warna d. Teleskop

  • 109

    KUNCI JAWABAN TES SIKLUS 2

    1. c

    2. b

    3. d

    4. a.

    5. b

    6. d

    7. b

    8. c

    9. c

    10. b

    11. d

    12. a

    13. d

    14. c

    15. d

    16. b

    17. b

    18. d

    19. c

    20. a

  • 110

    Lembar Kerja Siswa Siklus II

    Kelompok 1

    Tujuan :

    Mengamati peristiwa pembiasan cahaya

    Nama kelompok :

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Alat dan bahan

    1. Gelas bening 2 buah (gelas A dan gelas B)

    2. Air putih

    3. Pensil 2 buah

    4. Uang logam 2 buah

    Langkah – langkahnya

    1. Masukan air ke dalam gelas bening (A) yang telah disediakan

    2. Masukan pensil ke dalam gelas (A) yang telah diisi air dan masukan pensil

    lainnya ke dalam gelas kosong (B) yang tidak diisi air. Apa perbedaan antara

    pensil yang ada di dalam gelas A dan gelas B!

    3. Ambil pensil yang ada pada gelas A dan B kemudian masukan uang logam

    pada kedua gelas tersebut

    4. Amati uang logam yang ada di kedua gelas dari atas! Manakah yang terlihat

    lebih dalam? Coba jelaskan!

  • 111

    5. Apa kesimpulan kamu dari kegiatan tersebut!

    Tujuan :

    Membuat pelangi melalui percobaan sederhana

    Alat dan bahan

    1. Baskom yang berisi air jernih

    2. Cermin datar

    3. Kertas putih

    Langkah kerja

    1. Masukkan cermin datar ke dalam baskom!

    2. Aturlah posisi cermin sehingga dapat memantulkan cahaya matahari!

    3. Gunakan selembar kertas putih untuk menangkap pantulan cahaya matahari,

    amatilah hal yang terjadi!

    Jawablah pertanyaan berikut

    1. Warna-warna apa saja yang dapat kamu lihat?

    Jawab :

    2. Mengapa menggunakan air bersih ?

    Jawab :

    3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini ?

    Jawab :

  • 112

    Kelompok 2

    Tujuan :

    Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna melalui

    cakram warna.

    Nama kelompok :

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Alat dan bahan :

    1. Kertaskarton

    2. kertas origami

    3. Pensil

    4. lem

    Langkah-langkah kegiatan :

    1. Buatlah lingkaran dari kertas karton

    2. Bagilah lingkaran 1 menjadi 7 bagian dan tempelah kertas warna origami yang

    berbeda

    3. Bagian lingkaran 2 menjadi 4 bagian dan tempelah kertas origami yang

    berbeda.

    4. Lubangilah kedua lingkaran pada titik tengahnya, lalu masukkan pensil

    sebagai poros! Permukaan kertas yang diberi warna dihadapkan keatas.

  • 113

    5. Putarlah sekencang-kencangnya kedualingkaran tersebut seperti memutar

    gasing.

    6. Amatilah warna pada kedua lingkaran saat keduanya berputar kencang!

    Adakah perbedaan warna pada kedua lingkaran tersebut?

    7. Catatlah kesimpulan hasil percobaan!

  • 114

    Kelompok 3

    Tujuan :

    Membuat lup/kaca pembesar

    Nama Kelompok :

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Alat dan bahan

    1. Bohlam lampu bekas

    2. Obeng

    3. Plastik

    4. Karet gelang

    5. Air

    LangkahKerja

    1. Keluarkan isi bohlam dengan cara membukanya.

    2. Isilah bohlam kosong dengan air jernih.

    3. Tutup leher bohlam dengan plastik dan ikat dengan karet gelang.

    4. Gunakan kaca pembesar sederhana ini untuk melihat benda-benda yang

    kecil, misalnya tulisan koran.

    Jawablah pertanyaan berikut :

    1. Termasuk cermin apakah yang kamu gunakan pada kegiatan ini?

    2. Mengapa kamu menggunakan cermin tersebut?

    3. Apakah kesimpulanmu dari kegiatan itu?

  • 115

    NILAI TERENDAH DAN TERTINGGI TES SIKLUS 1

    A. NILAI TERENDAH

  • 116

  • 117

    B. NILAI TERTINGGI

  • 118

  • 119

    NILAI TERENDAH DAN TERTINGGI SIKLUS 2

    A. NILAI TERENDAH

  • 120

  • 121

    B. NILAI TERTINGGI

  • 122

  • 123

    DATA HASIL WAWANCARA

    1. Wawancara dengan siswa

    NO PERTANYAAN JAWABAN SISWA YANG

    MENJAWAB

    JUMLAH

    SISWA

    PROSENTASE

    JUMLAH

    SISWA

    1. Kenapa

    nilainya kalian

    rendah sekali?

    Apa tidak ada

    motivasi saat

    belajar IPA?

    Tidak paham

    dengan materi

    pelajaran yang

    diajarkan.

    Daniel, Mei,

    Teten, Ahmad,

    Suci, Isna,

    Wiken, Budi,

    Daffa

    9 55 %

    Takut bertanya

    pada guru.

    Rocky, Riski,

    Latifa 3 20 %

    Bosan karena

    guru terus

    ceramah.

    Rian, Deliana,

    Rosyid , Riska 4 25 %

    2. Mengapa tidak

    paham dengan

    materi?

    Kurang aktif

    dan hanya

    pasif dalam

    pembelajaran.

    Ahmad, Isna,

    Mei, Rosyid,

    Daniel, Wiken,

    Riski, Budi

    8 50 %

    Materi yang

    diajarkan tidak

    sesuai dengan

    pengalaman

    saya.

    Deliana, Rocky,

    Daffa, Suci,

    Latifah, Riska 6 40 %

    Bosan dengan

    pelajaran IPA.

    Ryan, Teten 2 10 %

    3. Kenapa merasa

    takut dan bosan

    dalam belajar

    IPA?

    Tidak ada

    kegiatan yang

    menyenangkan

    seperti diskusi

    atau bertanya

    kepada guru.

    Guru hanya

    ceramah.

    Daniel, Isna,

    Suci, Budi,

    Riski, Rosyid,

    Deliana,

    Ahmad, Mei,

    Rocky, Daffa,

    Latifah,

    Riska,Wiken

    14 86 %

    Tidak suka

    dengan

    pelajaran IPA.

    Pelajaran IPA

    itu sulit.

    Teten, Suci

    2 14 %

  • 124

    2. Wawancara dengan guru

    NO PERTANYAAN JAWABAN GURU

    1. Apakah pernah mencoba model pembelajaran

    lain selain model pembelajaran konvensional

    dengan dengan metode ceramah?

    Belum pernah

    2. Mengapa anda belum mencoba model

    pembelajaran lain selain model pembelajaran

    konvensional dengan dengan metode

    ceramah?

    Ada keinginan tapi saya

    belum begitu menguasai

    model pembelajaran yang

    lainnya.

  • 125

    LEMBAR PENGAMATAN GURU

    No Skenario

    pembelajar

    an

    Aspek yang

    diamati

    Rambu-rambu penilaian

    1

    Sangat Kurang

    2

    Kurang

    3

    Baik

    4

    Sangat baik

    1 Kegiatan

    awal

    Kemampuan

    guru menyiapan

    mental siswa

    a. Ketetapan cara

    - Salam - Absen - Menyiapkan

    alat tulis siswa

    - Berdoa b. Kesesuaian

    isi

    Guru

    mengucap

    salam

    Guru

    mengucap

    salam dan

    absen

    Guru

    mengucap

    salam, absen

    menyiapkan

    alat tulis siswa

    Guru

    mengucap

    salam, absen,

    menyiapkan

    alat tulis

    siswa dan

    berdoa

    Kemampuan

    guru

    membangun

    apersepsi

    - Ketetapan cara - Kesesuaian isi

    Guru sangat

    kurang

    memberikan

    ilsutrasi

    Guru kurang

    memberikan

    ilustrasi

    Guru

    memberikan

    ilustrasi

    kurang sesuai

    dengan materi

    Guru

    memberikan

    ilustrasi

    sesuai materi

    Kemampuan

    guru memotivasi

    siswa

    - Menyadarkan siswa

    - Penyampaian tujuan

    pembelajaran

    - Pemberian pengantar

    kepada siswa

    mengenai

    model Jigsaw

    Guru hanya

    menyadarkan

    siswa

    Guru hanya

    menyampaika

    n tujuan

    pembelajaran

    Guru hanya

    menyadarkan

    siswa, Guru

    hanya

    menyampaika

    n tujuan

    pembelajaran

    Guru hanya

    menyadarkan

    siswa, Guru

    menyampaik

    an tujuan

    pembelajaran

    dan

    menyampaik

    an langkah –

    langkah

    pembelajaran

    dengan

    menggunaka

    n model

    Jigsaw

    2 Kegiatan

    inti

    Kemampuan

    guru

    melaksanakan

    eksplorasi

    - Ketepatan cara - Ketepatan isi

    Gurusedikit

    bertanya jawab

    tentang materi

    cahaya dan

    sifat-sifatnya

    Guru hanya

    menjelaskan

    tanpa disertai

    alat peraga

    Guru hanya

    bertanya

    jawab tentang

    tentang materi

    sifat-sifat

    cahaya

    Guru

    bertanya

    jawab

    tentang

    cahaya dan

    sifat-sifatnya

    disertai

    dengan alat

    peraga

    Kemampuan

    guru

    Materi Penguasaan

    materi sangat

    Penguasaan

    materi

    Penguasaan

    materi

    Penguasaan

    materi sangat

  • 126

    melaksanakan

    elaborasi

    - Materi - Model - Media

    kurang,tujuan

    sangat kurang

    tercapai

    kurang,tujuan

    kurang

    tercapai

    cukup,tujuan

    cukup tercapai

    baik,tujuan

    keseluruhan

    tercapai

    Model Guru sangat

    kurang dalam

    menggunakan

    model

    pembelajaran

    Guru hanya

    melakukan

    sebagian

    langkah-

    langkah

    dalam model

    pembelajaran

    Guru baik

    dalam

    melaksanakan

    model

    pembelajaran

    Guru sangat

    baik dalam

    melaksanaka

    n model

    pembelajaran

    Media Guru sangat

    kurang dalam

    menggunakan

    media

    Guru kurang

    menggunakan

    media

    Guru sudah

    baik dalam

    menggunakan

    media

    Guru sangat

    baik dalam

    menggunaka

    n media

    Kemampuan

    guru

    melksanakan

    konfirmasi

    - Ketepatan cara - Kesesuaian isi

    Guru sangat

    kurang

    melaksanakan

    konfirmasi

    Guru bertanya

    jawab tentang

    kesulitan

    siswa

    menjawab

    soal

    Guru bertanya

    jawab tentang

    kesulitan

    siswa

    menjawab

    soal, guru

    bertanya

    jawab tentang

    keberhasilan

    pembelajaran

    Guru

    bertanya

    jawab

    tentang

    kesulitan

    siswa

    menjawab

    soal, guru

    bertanya

    jawab

    tentang

    keberhasilan

    dan

    ketercapaian

    pembelajaran

    3. Kegiatan

    akhir

    Kemampuan

    guru

    melaksanakan

    kegiatan akhir

    Ketepatan cara

    dan isi

    - Simpulan - Refleksi - Tindak lanjut

    Simpulan Guru sangat

    kurang dalam

    memberikan

    simpulan

    Guru kurang

    dalam

    memberikan

    simpulan

    Guru sudah

    baik dalam

    memberikan

    simpulan

    Guru sangat

    baik dalam

    memberikan

    simpulan

    Refleksi Guru sangat

    kurang dalam

    memberikan

    refleksi

    Guru kurang

    dalam

    memberikan

    refleksi

    Guru sudah

    baik dalam

    memberikan

    refleksi

    Guru sangat

    baik dalam

    memberikan

    refleksi

    Tindak

    lanjut

    Guru sangat

    kurang dalam

    memberikan

    tindak lanjut

    Guru kurang

    dalam

    memberikan

    tindak lanjut

    Guru sudah

    baik dalam

    memberikan

    tindak lanjut

    Guru sangat

    baik dalam

    memberikan

    tindak lanjut

  • 127

  • 128

  • 129

  • 130

  • 131

  • 132

  • 133

  • 134

  • 135

  • 136

    DOKUMENTASI PENELITIAN

    A. SIKLUS 1

    Guru melakukan kegiatan awal pembelajaran Siswa mencatat nama kelompok asal

    Siswa memperhatikan tugas dalam kelompok Kegiatan diskusi di kelompok ahli

    asal untuk diskusi di kelompok ahli

  • 137

    Siswa melakukan percobaan di kelompok Siswa melakukan percobaan di

    asal setelah melakukan diskusi di kelompok asal setelah melakukan

    kelompok ahli diskusi di kelompok ahli

    Siswa berdiskusi membuat laporan percobaan Siswa melakukan kegiatan presentasi

    laporan percobaan

  • 138

    Siswa mengerjakan tes akhir Siswa mengerjakan tes akhir

  • 139

    B. SIKLUS 2

    Siswa melakukan percobaan pembiasan cahaya Siswa melakukan percobaan dispersi

    cahaya

    Siswa melakukan percobaan pembiasan cahaya Siswa melakukan percobaan cahaya

    dengan kaca prisma dengan kaca prima

  • 140

    Siswa mempresentasikan hasil percobaan Siswa mempresentasikan hasil percobaan

    Siswa mengerjakan tes akhir Siswa mengerjakan tes akhir