Top Banner
Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan
24

UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

Dec 30, 2015

Download

Documents

Martin Susanto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan

Page 2: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

Perkembangan teknologi alat angkut yg semakin modern, mengakibatkan waktu tempuh antar daerah/ negara di dunia semakin singkat

Mobilitas alat angkut, orang dan barang semakin cepat, terkadang melebihi kecepatan masa inkubasi penyakit menular

Kondisi ini berpengaruh terhadap risiko penularan penyakit secara global (epidemi, pandemi)

Page 3: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

Ancaman global yang kita hadapi yaitu penyakit yang Ancaman global yang kita hadapi yaitu penyakit yang ada di negara lain yang berpotensi masuk ke ada di negara lain yang berpotensi masuk ke Indonesia :Indonesia :

1. New Emerging Infectious Diseases, antara lain :1. New Emerging Infectious Diseases, antara lain : Hanta Fever, Ebola, HFMD, Paraginomiasis Hanta Fever, Ebola, HFMD, Paraginomiasis Pulmonalis, SARS, Avian Influenza Pulmonalis, SARS, Avian Influenza2. Emerging Diseases : HIV/AIDS, DHF, Japanese B 2. Emerging Diseases : HIV/AIDS, DHF, Japanese B Encephalitis, Chikungunya, Cholera, Typoid, Encephalitis, Chikungunya, Cholera, Typoid, Salmonellosis, malaria, filarial, dan influenza Salmonellosis, malaria, filarial, dan influenza3. Re-Emerging Disease : Pes, TBC, Scrub-Typus3. Re-Emerging Disease : Pes, TBC, Scrub-Typus

Page 4: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

PHEIC (Public Health Emergency of PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) = Kedaruratan International Concern) = Kedaruratan

kesehatan masyarakat yang meresahkan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.dunia.

IHR 2005 yg berlaku mulai 2007,mrpk hasil sidang majelis kesehatan dunia bertujuan : MENCEGAH, MELINDUNGI DAN MENANGGULANGI penyebaran penyakit antar negara tanpa pembatasan perjalanan dan perdagangan yg tidak perlu.

Page 5: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

Ciri PHEIC (Public Health Emergency of Ciri PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) International Concern)

Kejadian Luar Biasa :1.Risiko kesehatan masyarakat bagi negara lain karena dapat menyebar lintas negara.2.Penangananannya membutuhkan koordinasi negara lain (internasional) untuk mengatasinya.

Page 6: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

Mengantisipasi ancaman penyakit global Mengantisipasi ancaman penyakit global yang tergolong PHEICyang tergolong PHEIC

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (KKP) dituntut mampu (KKP) dituntut mampu menangkal risiko menangkal risiko kesehatan yg mungkin masuk/ keluar kesehatan yg mungkin masuk/ keluar melalui alat angkut, orang dan barang di melalui alat angkut, orang dan barang di pelabuhan/ bandara di Indonesia.pelabuhan/ bandara di Indonesia.

Page 7: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt
Page 8: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

PERMENKES 356/ MENKES/PER/IV/2008 TENTANG PERMENKES 356/ MENKES/PER/IV/2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KESEHATAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN PASAL 15 , BIDANG PENGENDALIAN PELABUHAN PASAL 15 , BIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN MEMPUNYAI TUGAS :RISIKO LINGKUNGAN MEMPUNYAI TUGAS :

“ “ Melaksanakan perencanaan, pemantauan, dan Melaksanakan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang evaluasi serta penyusunan laporan di bidang Pengendalian Vektor dan binatang penular Pengendalian Vektor dan binatang penular penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan, jejaring penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan, jejaring kerja, kemitraan, kajian dan pengembangan kerja, kemitraan, kajian dan pengembangan teknologi, serta pendidikan dan pelatihan bidang teknologi, serta pendidikan dan pelatihan bidang Pengendalian Risiko Lingkungan di wilayah kerja Pengendalian Risiko Lingkungan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara”.bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara”.

Page 9: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

PERMENKES 356/ MENKES/PER/IV/2008 PASAL 16 , PERMENKES 356/ MENKES/PER/IV/2008 PASAL 16 , BIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN BIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN MENYELENGGARAKAN FUNGSI :MENYELENGGARAKAN FUNGSI :

AA.. PENGAWASAN PENYEDIAAN AIR BERSIH, SERTA PENGAWASAN PENYEDIAAN AIR BERSIH, SERTA PENGAMANAN MAKANAN/MINUMANPENGAMANAN MAKANAN/MINUMANB. HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN GEDUNG/BANGUNANB. HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN GEDUNG/BANGUNANC. PENGAWASAN PENCEMARAN UDARA, AIR DAN TANAHC. PENGAWASAN PENCEMARAN UDARA, AIR DAN TANAHD. PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI D. PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI KAPAL/PESAWAT/ALAT TRANSPORTASI LAINNYA DI KAPAL/PESAWAT/ALAT TRANSPORTASI LAINNYA DI LINGKUNGAN BANDARA, PELABUHAN DAN LINTAS BATAS LINGKUNGAN BANDARA, PELABUHAN DAN LINTAS BATAS DARAT NEGARADARAT NEGARAE. PEMBERANTASAN SERANGGA PENULAR PENYAKIT,TIKUS E. PEMBERANTASAN SERANGGA PENULAR PENYAKIT,TIKUS DAN PINJAL DI LINGKUNGAN BANDARA, PELABUHAN DAN DAN PINJAL DI LINGKUNGAN BANDARA, PELABUHAN DAN LINTAS BATAS DARAT NEGARALINTAS BATAS DARAT NEGARAF. KAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DI BIDANG F. KAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DI BIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN BANDARA, PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN BANDARA, PELABUHAN DAN LINTAS BATAS DARAT NEGARAPELABUHAN DAN LINTAS BATAS DARAT NEGARA

Page 10: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

G.G. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN BANDARA , PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN BANDARA ,

PELABUHAN, DAN LINTAS BATAS DARAT NEGARAPELABUHAN, DAN LINTAS BATAS DARAT NEGARA

H.H. PELAKSANAAN JEJARING KERJA DAN KEMITRAAN PELAKSANAAN JEJARING KERJA DAN KEMITRAAN DI BIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI BIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN BANDARA, PELABUHAN, LINTAS BATAS DARAT BANDARA, PELABUHAN, LINTAS BATAS DARAT NEGARANEGARA

PENYUSUNAN LAPORAN DI BIDANG PENYUSUNAN LAPORAN DI BIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGANPENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN

Page 11: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

PASAL 17 :PASAL 17 :

BIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGANBIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGANTERDIRI DARI :TERDIRI DARI :

A.A. SEKSI PENGENDALIAN VEKTOR DAN SEKSI PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENULAR PENYAKITBINATANG PENULAR PENYAKIT

B.B. SEKSI SANITASI DAN DAMPAK RISIKO SEKSI SANITASI DAN DAMPAK RISIKO LINGKUNGANLINGKUNGAN

Page 12: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

PASAL 18PASAL 18

((1) Seksi Pengendalian Vektor dan Binatang 1) Seksi Pengendalian Vektor dan Binatang Penular Penyakit mempunyai tugas melakukan Penular Penyakit mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pelaksanaan pemberantasan serangga penular pelaksanaan pemberantasan serangga penular penyakit, tikus dan pinjal, pengamanan penyakit, tikus dan pinjal, pengamanan pestisida, kajian dan diseminasi informasi, pestisida, kajian dan diseminasi informasi, pengembangan jejaring kerja, kemitraan dan pengembangan jejaring kerja, kemitraan dan teknologi serta pendidikan dan pelatihan bidang teknologi serta pendidikan dan pelatihan bidang pengendalian vektor dan binatang penular pengendalian vektor dan binatang penular penyakit di lingkungan bandara, pelabuhan, dan penyakit di lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.lintas batas darat negara.

Page 13: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

KEGIATAN SEKSI PENGENDALIAN KEGIATAN SEKSI PENGENDALIAN VEKTOR & BINATANG PENULAR VEKTOR & BINATANG PENULAR

PENYAKIT PENYAKIT

Pengendalian Nyamuk Aedes aegyptiPengendalian Nyamuk Aedes aegypti Pengendalian Nyamuk AnophelesPengendalian Nyamuk Anopheles Pengendalian LalatPengendalian Lalat Pengendalian KecoaPengendalian Kecoa Pengendalian Tikus Pengendalian Tikus Pengamanan PestisidaPengamanan Pestisida

Page 14: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

PELAKSANAAN KEGIATANPELAKSANAAN KEGIATAN

A.A. PENGAMATAN/SURVEIPENGAMATAN/SURVEI

1.1. Survei nyamuk : larva/jentik dan nyamuk Survei nyamuk : larva/jentik dan nyamuk dewasa dan identifikasidewasa dan identifikasi

2.2. Survei kepadatan lalat Survei kepadatan lalat

3.3. Survei kepadatan kecoaSurvei kepadatan kecoa

4.4. Pemeriksaan tanda-tanda kehidupan Pemeriksaan tanda-tanda kehidupan tikus dan identifikasitikus dan identifikasi

5.5. PenyuluhanPenyuluhan

Page 15: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

B. TINDAKAN PEMBERANTASAN B. TINDAKAN PEMBERANTASAN

1. Abatisasi (pemberian abate) terhadap larva 1. Abatisasi (pemberian abate) terhadap larva nyamuk. nyamuk. 2. Fogging (pemberantasan nyamuk dengan 2. Fogging (pemberantasan nyamuk dengan menggunakan alat thermal fog yang menggunakan alat thermal fog yang menghasilkan asap yg bercampur dengan menghasilkan asap yg bercampur dengan pestisida pestisida

3. Fumigasi 3. Fumigasi tindakan pemberantasan binatang tindakan pemberantasan binatang pengerat/tikus pengerat/tikus 4. Disinfeksi 4. Disinfeksi tindakan untuk menghilangkan tindakan untuk menghilangkan bibit penyakit menular dengan menggunakan bibit penyakit menular dengan menggunakan bhn kimia bhn kimia

Page 16: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

lanjutanlanjutan

5. Disinseksi 5. Disinseksi Tindakan untuk Tindakan untuk

mengendalikan/membunuh serangga mengendalikan/membunuh serangga penular penyakitpenular penyakit

6. Dekontaminasi 6. Dekontaminasi tindakan untuk tindakan untuk menghilangkan bibit penyakit menular atau menghilangkan bibit penyakit menular atau bahan beracun yang dapat menimbulkan bahan beracun yang dapat menimbulkan risiko kesehatan masyarakat.risiko kesehatan masyarakat.

Page 17: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

(2) Seksi Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan (2) Seksi Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan, perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pelaksanaan pengawasan laporan, dan koordinasi pelaksanaan pengawasan penyediaan air bersih, serta pengamanan penyediaan air bersih, serta pengamanan makanan dan minuman, hygiene dan sanitasi makanan dan minuman, hygiene dan sanitasi kapal laut dan pesawat, hygiene dan sanitasi kapal laut dan pesawat, hygiene dan sanitasi gedung/bangunan, pengawasan pencemaran gedung/bangunan, pengawasan pencemaran udara, air, tanah, kajian dan diseminasi informasi, udara, air, tanah, kajian dan diseminasi informasi, pengembangan jejaring kerja, kemitraan dan pengembangan jejaring kerja, kemitraan dan teknologi serta pendidikan dan pelatihan bidang teknologi serta pendidikan dan pelatihan bidang sanitasi lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas sanitasi lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara. batas darat negara.

Page 18: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

1.1. Pengawasan Penyediaan Air BersihPengawasan Penyediaan Air Bersih

2.2. Pengamanan Makanan dan Pengamanan Makanan dan minumanminuman

3.3. Pengawasan Hygiene Pengawasan Hygiene Gedung/bangunan di PelabuhanGedung/bangunan di Pelabuhan

4.4. Pengawasan Sanitasi alat angkutPengawasan Sanitasi alat angkut

5.5. Pengawasan Pencemaran Udara, Pengawasan Pencemaran Udara, air, dan tanahair, dan tanah

6.6. Pengawasan Pengelolaan Limbah Pengawasan Pengelolaan Limbah

KEGIATAN SANITASI DAN DAMPAK RISIKO LINGKUNGAN

Page 19: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

PELAKSANAAN KEGIATAN SANITASI DAN PELAKSANAAN KEGIATAN SANITASI DAN DAMPAK RISIKO LINGKUNGAN DAMPAK RISIKO LINGKUNGAN

1.1. Pengambilan sampel/spesimen kesehatan Pengambilan sampel/spesimen kesehatan lingkungan lingkungan

2. Pemeriksaan Sarana Penyediaan Air Bersih2. Pemeriksaan Sarana Penyediaan Air Bersih

3. Pemeriksaan Sanitasi TTU 3. Pemeriksaan Sanitasi TTU

4.4. Pemeriksaan hygiene sanitasi rumah makan/Pemeriksaan hygiene sanitasi rumah makan/

jasa bogajasa boga

5.5. Pemeriksaan hygiene sanitasi gedung, Pemeriksaan hygiene sanitasi gedung,

bangunan/perusahaan dan lingkunganbangunan/perusahaan dan lingkungan

6. Pemeriksaan sanitasi alat angkut (kapal/pesawat)6. Pemeriksaan sanitasi alat angkut (kapal/pesawat)

Page 20: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

1. LINGKUNGAN PELABUHAN LAUT DAN BANDARA

2. ALAT ANGKUT, ORANG, DAN BARANG

Page 21: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

LINGKUNGANKERJA

DAERAH PERIMETER(PERIMETER AREA)

DAERAH BUFFER (BUFFER AREA)

Page 22: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt

400 m Buffer Area

KKP

Port Health OfficeHI = 0

HI ≤ 1

2 Km

Perimeter Area

LAUT

20 mile

FRISKAFRISKA

Page 23: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt
Page 24: UPAYA PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI PINTU MASUK NEGARA.ppt